otal gia

14
MAKALAH OTALGIA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda dan kompleks (pendengaran dan keseimbanga Anatominya juga sangat rumit . Indera pende¬ngaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Sangat penting untuk perkembangan normal dan pemeliharaan bicara, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui bicara tergantung pada kemampuan mendengar. Deteksi awal dan diagnosis akurat gangguan otologik sangat penting. Di antara mereka yang dapat membantu diagnosis dan atau menangani kelainan otologik adalah ahli otolaringologi, pediatrisian, internis, perawat, ahli audiologi, ahli patologi wicara dan pendidik. Nyeri pada telinga merupakan suatu tanda perjalanan penyakit , nyeri pada telinga disebut juga dengan Otalgia. Otalgia adalah rasa nyeri pada telinga . karena telinga dipersarafi oleh saraf yang kaya ( nervus kranialis V, VII, IX, dan X selain cabang saraf servikalis kedua dan ketiga ), maka kulit di tempat ini menjadi sangat sensitif. Otalgia sangat umum terutama pada anak-anak pada sebagian besar kasus. Lebih banyak dialami oleh pria dari pada wanita. AKBARIAN NOOR | PSIK FK UNLAM 2012 1

Upload: akbarian-noor

Post on 20-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

makalah OTaLGIA

BAB IPENDAHULUANA.Latar Belakang Telinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda dan kompleks (pendengaran dan keseimbanga Anatominya juga sangat rumit . Indera pendengaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Sangat penting untuk perkembangan normal dan pemeliharaan bicara, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui bicara tergantung pada kemampuan mendengar. Deteksi awal dan diagnosis akurat gangguan otologik sangat penting. Di antara mereka yang dapat membantu diagnosis dan atau menangani kelainan otologik adalah ahli otolaringologi, pediatrisian, internis, perawat, ahli audiologi, ahli patologi wicara dan pendidik. Nyeri pada telinga merupakan suatu tanda perjalanan penyakit , nyeri pada telinga disebut juga dengan Otalgia. Otalgia adalah rasa nyeri pada telinga . karena telinga dipersarafi oleh saraf yang kaya ( nervus kranialis V, VII, IX, dan X selain cabang saraf servikalis kedua dan ketiga ), maka kulit di tempat ini menjadi sangat sensitif. Otalgia sangat umum terutama pada anak-anak pada sebagian besar kasus. Lebih banyak dialami oleh pria dari pada wanita. Beberapa koisioner diisi oleh beberapasampel secara acak dari 2.500 orang berusia 25-65 tahun. Keseluruhan 1.720 penerima mengisi koisioner tersebut dan Kriteria inklusi rasa sakit di dalam atau di sekitar telinga tanpa infeksi, tumor, atau trauma, dari waktu 6 bulan atau lebih, dan frekuensi sakit setidaknya sebulan sekali. Secara keseluruhan 152 responden yang memenuhi kriteria, dan 100 berpartisipasi dalam pemeriksaan klinis dan wawancara tersebut ( kuttilas, dkk, 2004 ).B. Tujuan Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui secara umum mengenai definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi dan, penatalaksanaan otalgia.

BAB IIPEMBAHASANA. Definisi Otalgia adalah sensasi rasa sakit di telinga. Otalgia adalah suatu nyeri telinga, setiap penyakit yang mengenai daerah telinga hampir semuanya terdapat gejala otalgia. Penyebab nyeri dalam telinga itu sendiri dapat berasal dari telinga maupun diluar telinga (Arnolds, 1984).

Otalgia adalah suatu gejala yang lazim terjadi, dan bisa dilukiskan sebagai rasa terbakar, berdenyut atau menusuk, bisa bersifat ringan atau sangat hebat, atau konsisten dan intermittent atau sementara. Pada keadaan terakhir, biasanya sesuai ini dilukiskan sebagai nyeri tajam yang masuk (Petrus, 1986).

Otalgia adalah rasa nyeri pada telinga. Karena telinga dipersarafi oleh saraf yang kaya (nervus kranialis V, VII, IX, dan X selain cabang saraf servikalis kedua dan ketiga), maka kulit di tempat ini menjadi sangat sensitif. (Smeltzer, 2001).

Jadi Otalgia adalah suatu keluhan yang timbul berupa rasa sakit di telinga oleh karena penyakit yang ada di telinga atau penjalaran rasa sakit akibat suatu penyakit di daerah laindi luar telinga dengan karakteristik yang sesuai dengan berat penyakit yang dialami seseorang.B. Etiologi

Penyebab otalgia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :1.Otalgia primera.Otitis ExternaOtitis eksterna adalah proses inflamasi dari meatus akustikus eksterna yang dapat disebabkan oleh kelembaban ataupun trauma. Biasanya penyakit ini sering muncul saat musim panas karena meningkatnya intensitas orang untuk pergi berenang, karena itulah penyakit ini biasa disebut sebagai telinga perenang ( Bluest D, 1996 ).Otitis eksterna lazim terjadi dan selalu terasa nyeri, sering nyeri yang sangat hebat. Tanda utama otitis eksterna bahwa tarikan pada aurikula atau penekanan pada tragus dapat memperhebat nyeri ini, yang tidak terjadi pada otitis media supuratif akut. Bila otitis eksterna karena jamur, sering nyeri terlihat tidak sesuai dengan gambaran fisik kulit liang telinga berwarna merah, tetapi biasanya edema lebih ringan dibandingkan dengan yang terjadi pada infeksi bakteri dan mungkin terdapat eksudat jernih yang minimum (Petrus, 1986). Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan debris atau eksudat yang biasa ditemukan pada liang telinga dan tidak jarang juga menutupi membran timpani (Arnolds, 1984) (Petrus, 1986).b.PolikondritisPolikondritis ditandai oleh reaksi radang yang menonjol pada struktur-struktur kartilago. Tersering mengenai kartilago telinga dan aurikula menjadi merah, bengkak, nyeri dan nyeri tekan. Biasanya mengenai aurikula bilateral disertai reaksi akut pada aurikula yang terjadi bersamaan atau berganti-gantian. Relaps lazim dan dapat terjadi dari beberapa kali dalam sebulan sempai sekali dalam beberapa tahun, dan dapat berlangsung dari beberapa hari sampai beberapa bulan (Petrus, 1986).c.Otitis MediaOtitis media akut dapat mengembangkan otalgia berat dan biasanya didahului oleh demam, iritabilitas dan hilangnya pendengaran. Nyeri telinga sinonim dengan otitis media supuratif akut akibat infeksi bakteri dicelah telinga tengah. Organisme yang sering bertanggung jawab meliputiStreptococcus, Haemoliticus, PneumococcusdanHaemophillas influenzae. Nyeri telinga dan demam yang menandai mulanya otitis media supuratif akut dan biasanya didahului oleh gejala-gejala berbagai infeksi traktus respi ratorius atas.Pada anak dan orang dewasa gejala utamanya adalah nyeri telinga. Mungkin juga terdapat sensasi penuh ditelinga dan gangguan pendengaran, dapat juga timbul tinnitus dan demam(Petrus, 1986).d.BarotraumaPada anak kecil yang mempunyai disfungsi tuba eustachius dapat terjadi trauma pada telinga tengah dan membran timpani saat terjadi perubahan tekanan secara tiba-tiba (Arnolds, 1984). Bila tuba Eustachius tidak dapat terbuka, maka nyeri cepat menghambat di dalam telinga serta gangguan pendengaran. Kadang-kadang membran timpani akan ruptur, biasanya dengan pendarahan mendadak dari telinga dapat meredakan nyeri (Petrus, 1986).e.Mastoiditis Supuratif akutMastoiditis Supuratif akut timbul sebagai akibat terapi otitis media supuratif akut yang tidak adekuat dan biasanya pada anak-anak. Kadang-kadang pasien otitis media supuratif akut tidak mencari pertolongan medis karena nyeri terhenti dengan mulainya otore. Tetapi, setelah beberapa hari otore, dapat terjadi kekambuhan demam dan nyeri yang menunjukkan mulainya mastoiditis akut. Biasanya pada pemeriksaan telinga menunjukkan banyak sekret purulen dari performasi membrana timpani dan sagging dinding posterior superior bagian dalam meatus akustikus eksternus (Petrus, 1986).f.Miringitis bulosaMiringitis bulosa terdiri dari nyeri telinga serta gelembung hemoragik dikulit meatus akustikus eksterna dan pada membrana timpani. Penyakit ini sembuh sendiri dengan nyeri yang mereda serta gelembung mengering dan menghilang setelah beberapa hari. Tidak terdapat demam, eksudat purulen atau tuli tanpa infeksi bakteri sekunder (Petrus, 1986).2.Otalgia sekundera. Nyeri alih (Reffered otalgia) oleh Nervus Trigeminus (N.V)1)Penyakit GigiNyeri mungkin dialihkan ke telinga dari karies gigi, penyakit gigi, infeksi periapikal dari gigi belakang dan infeksi subperiosteal rahang atas dan bawah.2)Iritasi Sinus ParanasalInflamasi dan iritasi dari cabang nervus trigeminus pada sinus paranasal terutama sinus maksilla dapat menimbulkan nyeri alih pada telinga.3)Lesi di rongga mulut4)Glandula salivatoriInflamasi, obstruksi dan penyakit neoplasma dari submandibula, sublingual dan terutama kelenjar parotis dapat menimbulkan otalgia5)Iritasi DurameterIritasi oleh infeksi atau tumor dari durameter bagian tengah atau posterior fossa cramial dapat menimbulkan nyeri telinga.b. Nyeri alih (Referred atalgia) oleh nervus fasialisNervus fasialis adalah saraf motorik dari otot mimik tetapi ada serat sensoris dari saraf fasialis yang mempersarafi kulit yang terletak pada bagian lateral dari konka dan antiheliks dan juga pada lobus posterior dan kulit yang terletak pada daerah mastoid. Penyebab paling sering nyeri alih oleh saraf fasialis adalah bells palsy sebelum terjadinya paralysis pada wajah. Pasien dengan herpes zoster otikus (Ramsay Hunt syndrome) juga dapat mengalami otalgia. Pada penyakit ini dapat ditemukan vesikel sepanjang konka dan liang posterior.c. Nyeri alih (Referred otalgia) oleh nervus glossopharyngeal (N. IX)Tonsilitis akut, peritonsilitis atau abes peritonsilar adalah penyakit yang sering menyebabkan nyeri alih pada telinga. Pasien biasanya mengeluh otalgia setelah melakukan tonsilektomi.d. Nyeri alih (Referred otalgia) oleh nervus vagus (N. X)Cabang utama dari saraf vagus mempersarafi mukosa laring, hipofaring, fraken, esofagus dan kelenjar tiroid. Nyeri pada setiap bagian ini dialihkan ke telinga.e. LaringitisSemua bentuk laringitis dapat menyebabkan nyeri alih otalgia. Luka pada laring atau adanya benda asing pada laring dapat menyebabkan adanya nyeri yang menjalar ke telinga.f. Nervus cervicalPenyebab otalgia dari pleksus servikal adalah limfadenopati servikal yang biasanya terdapat pada jaringan limfe di oksipital dan mastoid.C.Patofisiologi

Telinga dipersyarafi oleh berbagai syaraf (nervus), seperti nervus V, IX dan X, yang masing-masing juga mempersyarafi organ-organ lain. Akibatnya apabila timbul sakit pada organ lain yang memiliki syaraf sama dengan syaraf di telinga, maka rasa nyeri di tempat tersebut akan dihantarkan melalui percabangan syaraf tersebut ke telinga (referred pain). Contohnya adalah sakit gigi, sakit tenggorok, sakit amandel (tonsilitis), gangguan pada sendi rahang dan lain-lain.D. Manifestasi klinis 1. Bayi dan anak-anak

Bayi dan anak-anak biasanya menjadi rewel, sering menggaruk-garuk telinga atau menarik-narik telinga, bila penyakitnya di telinga biasanya disertai gangguan pendengaran. Pada keadaan infeksi dapat disertai demam dan keluar cairan dari telinga. Sakit telinga yang sering timbul pada anak-anak adalah akibat infeksi telinga tengah akut, yang timbul secara tiba-tiba. Biasanya disertai dengan demam tinggi, kadang-kadang sampai kejang dan muntah. Biasanya sebelumnya didahului oleh batuk dan pilek (Susana, 2009).2. Pada dewasa

Pada penderita yang sudah dapat menjelaskan seperti anak yang agak besar, remaja dan dewasa, yang sering dialami selain nyeri adalah adanya perasaan penuh atau tekanan pada telinga, gangguan pendengaran, pusing dan pada infeksi terdapat cairan yang keluar dari telinga atau demam. Sakit telinga akibat infeksi telinga yang sudah menyebar kedaerah mastoid atau daerah dibelakangtelinga (mastoiditis), biasanya disertai dengan nyeri kepala. Pada infeksi liang telinga (otitis eksterna) sering disertai nyeri ketika membuka mulut atau menelan (Susana, 2009).E.Penatalaksanaan Pengobatan untuk otalgia menggunakan antibiotic untuk mengobati penyebab spesifik otalgia (tonsillitis, faringitis maupun sinusitis). Menggunakan antiviral jika penyebab otalgia adalah penyakit spesifik disebabkan oleh virus seperti herpes zoster atau gatal-gatal. Jika penyebab otalgia adalah jamur (seperti kandidiasis/thrush) maka menggunakan antifungal. Antiulcer dan antacid digunakan jika penyebab dari otalgia adalah esofagitis dan gastroesofangeal karena refluks. NSAID digunakan untuk otalgia karena myalgia dan neuralgi. Pengkajian terhadap penggunaan NSaid dilakukan setelah 2 minggu. Analgesik narkotik kuat tidak diindikasikan untuk pengobatan otalgia. Diet otalgia dikhususkan untuk otalgia yang disebabkan oleh penyakit gigi. diet makanan lunak dianjurkan untuk menurunkan masalah eksaserbasi. Banyaknya penyebab otalgia, pembatasan aktivitas secara umum mustahil dilakukan. Penyebab otalgia yang disebabkan oleh disfungsi sendi temporomandibular harus dipertimbangkan yang berhubungan dengan aktivitas pengatupan rahang (Anonim, 2008).BAB IIIPENUTUPA.KesimpulanOtalgia adalah suatu nyeri telinga, setiap penyakit yang mengenai daerah telinga hampir semuanya terdapat gejala otalgia. Penyebab nyeri dalam telinga itu sendiri dapat berasal dari telinga maupun di luar telinga.

Otalgia adalah suatu gejala yang lazim terjadi, dan bisa dilukiskan sebagai rasa terbakar, berdenyut atau menusuk, bisa bersifat ringan atau sangat hebat, atau konsisten dan intermittent atau sementara. Pada keadaan terakhir, biasanya sesuai ini dilukiskan sebagai nyeri tajam yang masuk.

Nyeri telinga(earache atau ear pain) juga dikenal dengan sebutan otalgia, adalah keadaan timbulnya keluhan nyeri pada telinga. Rasa nyeri yang dirasakan tidak selalu disebabkan dari penyakit telinga itu sendiri, tetapi dapat berasal dari tempat atau organ lain yang rasa nyerinya dihantarkan ke telinga (nyeri alih/referred pain).DAFTAR PUSTAKA1.Boies, dkk. 1997. Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta: EGC2.Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah.Edisi 8. Jakarta: EGC3.Carpenito, Linda Jual. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC4.Doengoes, William F. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC

AKBARIAN NOOR | PSIK FK UNLAM 20129