p u t u s a n - pt-bandung.go.id...halaman 1 dari 13 halaman putusan nomor 36/pid.sus/2014/pt.bdg. p...
TRANSCRIPT
Halaman 1 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
P U T U S A NNomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan memutus perkara-
perkara pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
seperti tersebut di bawah ini, dalam perkara terdakwa : --------------------------------
Nama lengkap : AGUS SUDRAJAT Bin TATA PERMANA ; ------------------
Tempat lahir : Bandung ; ---------------------------------------------------------------
Umur/Tanggal lahir : 47 Tahun/30 September 1965 ; -----------------------------------
Jenis kelamin : Laki-laki ; ----------------------------------------------------------------
Kebangsaan : Indonesia ; --------------------------------------------------------------
Tempat tinggal : Jalan BKR Nomor 168, Kelurahan Ciseureuh,Kecamatan
: Regol, Kota Bandung ; ----------------------------------------------
A g a m a : Islam ; --------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : Swasta ; -----------------------------------------------------------------
Terdakwa berada dalam tahanan/ditahan berdasarkan Surat Penetapan :
- Penyidik sejak tanggal 05 Juni 2013 sampai dengan tanggal 24 Juni 2013 ;
- Pembantaran Penahanan sejak tanggal 5 Juni 2013 sampai dengan
sembuh; -----------------------------------------------------------------------------------------
- Surat Perintah Penahanan Lanjutan sejak tanggal 13 Juni 2013 sampai
dengan tanggal 01 Juli 2013 ; -------------------------------------------------------------
- Diperpanjang oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bandung sejak tanggal 02 Juli
2013 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2013 ; -------------------------------------
- Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 09 September 2013 sampai dengan
tanggal 28 September 2013 ; --------------------------------------------------------------
- Oleh Hakim Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 26 September 2013
sampai dengan tanggal 25 Oktober 2013 ; ---------------------------------------------
- Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal
26 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 24 Desember 2013 ; -----------------
- Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat sejak tanggal 25
Desember 2013 sampai dengan tanggal 23 Januari 2014 ; -----------------------
Halaman 2 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
- Oleh Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 19 Desember 2013 sampai
dengan tanggal 17 Januari 2014 ; --------------------------------------------------------
- Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 18
Januari 2014 sampai dengan tanggal 18 Maret 2014 ; ------------------------------
Pengadilan Tinggi tersebut : ---------------------------------------------------------
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan
serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 13 Desember
2013 Nomor 1173Pid.B/2013/PN.Bdg, dalam perkara Terdakwa tersebut di
atas ; --------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan berdasarkan
dakwaan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------
KESATU:
Bahwa ia terdakwa Agus Sudrajat bin Tata Permana, pada hari dan
tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti diantara bulan April 2011
hingga bulan Juli 2012 atau setidak - tidaknya dalam tahun 2011 hingga tahun
2012 bertempat di Jalan Mohamad Toha Gang. H. Kurdi II Nomor 40, Kelurahan
Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung dan Jalan Dengki Nomor 30
Kota Bandung serta di rumab kontrakan terdakwa di Jalan BKR Kota Bandung
atau setidak-tidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung dengan sengaja melakukan
tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan
perbuatan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut :-----------
- Bahwa sebelumnya terdakwa mengaku sebagai paranormal yang bisa
melihat masa depan seseorang dan bisa mengabulkan permintaan orang
misalnya bisa membuat sukses dalam ujian dan bisa membuat seseorang
disenangi oleh banyak lawan jenis, dan karena percaya maka Saksi, Saksi
(16 tahun), Saksi, Saksi (14 tahun), Saksi (15 tahun),Saksi (14 Tahun), yang
kesemuanya masih tergolong anak-anak percaya dan mendatangi terdakwa
dengan tujuan untuk berhasil dalam menempuh ujian di sekolah serta
disenangi oleh lawan jenis ; ---------------------------------------------------
Halaman 3 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
- Bahwa sebelum menyetubuhi korban terdakwa terlebih dahulu bertanya
kepada korban sudah diapakan saja sama pacarnya lalu ada yangmenjawab
dicium bibirnyasaja dan ada yang rnenjawabsudah melakukan hubungan
suami isteri dengan pacarnyakemudian dari jawaban para korban tersebut
terdakwa menambahkan : " aduh itu mah harus dikeluarin, kasian ke
kamunya nanti kamu bisa hamil " dan karenatakut hamil maka korban yang
masih anak-anak tersebutbersedia untuk diobati terdakwa selanjutnya
terdakwa menambahkan jika terdakwa pun bisa menerawang masa depan
korban dan korban pun tertarik kemudian bersedia diterawang oleh
terdakwa ; -------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa selanjutnya terdakwa membawa korban kedalam kamar lalu dengan
posisi duduk terdakwa memegang punggung korban sambil terdakwa
berkomat kamit selama 10 menit lalu terdakwa mengambil sebotol air dan
kembali membaca bismilah sambil berkomat-kamit setelah itu terdakwa
menyuruh korban meminum air tersebut setelah korban meminumnya,
terdakwa menyuruh korban berbaring dan menutup matadan setelah korban
berbaring dan menutup matanya lalu terdakwa membuka celana korban
hingga telanjang bagian bawah kemudian terdakwa juga membuka
celananya lalu terdakwa mencium bibir korban sambil meraba-raba
payudara korban dan ketika kemaluan terdakwa sudah tegang terdakwa
memasukkan kemaluannya ke dalam lubang kemaluan korban dan
menggerakkannya keluar masuk selama 10-15 menitdan ketika spermanya
akan keluar terdakwa menarik kelaminnya dan menampung spermanya di
gelas kemudian berkata ini sudah keluar yang dari perut nya. " sambil
memperlihatkan cairan berwarna putih di dalam gelas lalu terdakwa
menyuruh korban membuang cairan yang berada di dalam gelas tersebut
dan mengucapkan " Alhamdulilah " ; ------------------------------------------------
- Bahwa terdakwa telah menyetubuhi Saksi ,Saksi (16 tahun), Saksi, Saksi (14
tahun), Saksi (15 tahun), Saksi (14 Tahun) dengan cara-cara yang sama
dengan apa yangdiuraikan di atas ; -----------------------------------------
- Bahwa ternyata terdakwa mengaku terdakwa tidak memiliki kemampuan
seperti yangdikatakannya kepada para korbannya (sebagai
paranormal/dukun) dan itu hanya merupakan akal-akalan terdakwa agar
orang/korbannya mau disetubuhi terdakwa dengan mudah ; -------------------
Halaman 4 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
- Hal ini sesuai dengan surat visum et repertum dari UPT Puskesmas Ibrahim
Aji Kota Bandung tanggal 07 Juni 2013 an Saksi (16 (tahun), Saksi (14
(tahun) ,Saksi (15 (tahun), Saksi (14 (tahun); ---------------------------------
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 81 ayat(2) UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak ;---------------------------------------------------------------------------------------
DAN
KEDUA :
Bahwa ia terdakwa Agus Sudrajat bin Tata Permana, pada hari Minggu
tanggal 24 April 2011 sekira pukul 23.00 WIB atau setidak - tidaknya pada
suatu waktu lain dalam bulan April 2011 atau setidak-tidaknya dalam tahun
2011 bertempat di rumah di Jalan Mohamad Toha Gang H. Kurdi II Nomor
391/201 A Rt 007 Rw 001, KelurahanKarasak, Kecamatan Astanaarryar, Kota
bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan padahal diketahui bahwa
wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya Perbuatan tersebut
dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut : ----------------------
- Bahwa Saksi Korban (selanjutnya disebut Saksi Korban) mengenal terdakwa
di rumah Saksi (tantenya) dan saat itu juga terdakwa bercerita kepada
Saksi Korban bahwa terdakwa pernah mati suri namun hidup lagi, dan
setelahnya terdakwa mempunyai kepintaran bisa menerawang tentang
masalah orang, bisa mengobati orang serta bisa melancarkan urusan orang
diantaranya meluluskan ujian dan mendengar cerita terdakwa tersebut Saksi
Korban tertarik dan mau diobati agar ujian UTS-nya dilancarkan lalu
terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk bercerita secara jujur tentang
pribadi baik masalah pacar sampai hubungan dengan pacar karena kalau
tidak jujur terdakwa tidak bisa mengobati dan tidak bisa mengupayakan apa
yang diinginkan Saksi Korban selanjutnya Saksi Korban bercerita dengan jujur
bahwa saksi memiliki pacar yang bernama Pacar Saksi Korban dan pernah
melakukan hubungan intim lalu terdakwa mengatakan bahwa Saksi Korban
hamil dan harus dibersihkan lalu Saksi Korban bertanya bagaimana cara
membersihkannya kemudian terdakwa menjelaskan harus dengan cara ritual
dan ritualnya harus di tempat tertutup dan tidak diketahui orang lain lalu
Saksi Korban menjawab tidak ada tempat yang tertutup lalu terdakwa
mengajak ke motel namun Saksi Korban menolak dan memilih kamar kos
Halaman 5 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
Sdr. Saksi (temannya ) di Jalan Rajawali Kota Bandung dan setelah Sdr.
Saksi keluar maka terdakwa pun memulai ritual pembersihan diri Saksi
Korban, yang dilakukan dengan cara : mula-mula terdakwa memberinya minum
air putih yang sudah dijampi-jampi terdakwa kemudian terdakwa memijat-mijat
perutnya dan menyuruhnya menutup mata kemudian terdakwa mencium pipi
lalu bibir Saksi Korban sementara tangan terdakwa terus meraba-raba seluruh
tubuh Saksi Korban ketika air maninya keluar terdakwa menampungnya di gelas
setelah itu terdakwa menyuruh Saksi Korban membuka mata dan mengatakan
bahwa isi gelas tersebut adalah sperma milik Pacar Saksi Korban karena raga
yang ada dalam diri terdakwa adalah raga si Pacar Saksi Korban dan tak
lama setelah ritual selesai ; --
- Bahwa selanjutnya esok harinya hari Sabtu tanggal 23 April 2011 sekira
pukul 17.00 WIB, terdakwa meng-sms Saksi Korban mengajak bertemu di
rumah Saksi di Jalan Mohamad Toha Gang H. Kurdi II Nomor 391/201 A Rt
007 Rw 001, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung
kemudian Saksi Korban menanyakan untuk apa dan terdakwa mengatakan
Saksi Korban harus dibersihkan lagi karena masih ada sisa-sisa sperma Sdr.
Pacar Saksi Korban dan Saksi Korban pun percaya dan mau menerima
ajakan terdakwa tersebut ; -----------------------------------------------------------
- Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 24 April 2011 sekira pukul 11.30
WIB Saksi Korban sekitar pukul 17. 00 WIB di rumah tante Saksi Korban di
Jalan Mohamad Toha Gang H. Kurdi II Nomor 391/201 A , Rt 007 Rw 001,
Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, terdakwa
mengajak saksi masuk ke kamar saksi Bintang untuk memulai ritual
pembersihan diri Saksi Korban serta ritual supaya Saksi Korban sukses
dalam UTS-nya, dan pada waktu itu terdakwa membawa air putih dalam
gelas, daun kelor dan mukena kemudian terdakwa menawarkan kepada Saksi
Korban apakah Saksi Korban mau melihat perwujudan makluk halus yang
terdakwa lihat ketika terdakwa mati suri yang diantaranya pocong, dan Saksi
Korban menjawab tidak mau karena takut setelah itu Saksi Korban disuruh
baca-baca surat-surat Al-quran kemudian Saksi Korban disuruh memakai
mukena dan terdakwa juga menyuruh Saksi Korban minum air putih yang
sudah dijampi-jampi oleh terdakwa dan ketika Saksi Korban sedang minum air
putih tersebut terdakwa mematikan lampu dan diganti dengan penerangan
cahaya lilin lalu terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk merenungkan
Halaman 6 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
kesalahan yang telah diperbuat Saksi Korban kemudian Saksi Korban
mengikuti perintah terdakwa dan Saksi Korban merenungkan segala
perbuatannya hingga Saksi Korban pun menangis dan tak lama kemudian
terdakwa mengusap wajah dan seluruh badan Saksi Korban dengan
tangannya yang sudah dibasahi air dan saat itu kepala Saksi Korban mulai
pusing serta badan merasa lemas tak bertenaga namun Saksi Korban masih
mendengar terdakwa berkata : " ngapain diem disitu, keluar sana" sesudah
itu kepala Saksi Korban semakin pusing dan antara sadar dan tidak sadar,
Saksi Korban merasakan terdakwa membuka mukena dan seluruh pakaian
Saksi Korban sampai telanjang bulat lalu terdakwamengatakan bahwa
terdakwa akan memasukkan jiwa pacar Saksi Korban ke dalam raga
terdakwa setelah itu terdakwa menciumi Saksi Korban sambil meraba-raba
seluruh tubuh Saksi Korban kemudian terdakwa memasukkan penisnya ke
dalam lubang vagina Saksi Korban dan tak berapa lama kemudian terdakwa
memakaikan kembali baju Saksi Korban sambil berkata :" sudah sekarang
kamu tidur " kemudian Saksi Korban tertidur ; -----
Hal ini sesuai dengan surat visum et repertum dari RS Bhayangkara Sartika Asih
Nomor Pol :R/E/143/V/20114127/Doksik tanggal 02-05-2011, yang ditandatangani
oleh Dr. M. HARUN,Sp.OG yang telah melakukan pemeriksaan terhadap Saksi
Korban pada tanggal 02 Mei 2011, dengan kesimpulan : Selaput dara
seoranggadis yang sudah tidak utuh lagi (sudah rusak) ; ---------------------
Bahwa ternyata terdakwa bukan paranormal (dukun) dan ritual ritual yang
dilakukanterdakwa bohong belaka dan hal tersebut dilakukan terdakwa agar
terdakwa denganmudah dapat menyetubuhi Saksi Korban ; ------------------------
-
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 286KUHP. --------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut
Umum (Requisitoir) yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim
Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : ---
1. Menyatakan Terdakwa AGUS SUDRAJAT Bin TATA PERMANA secara sah
dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja
melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak
melakukan perbuatan persetubuhan dengannya” sebagaimana diatur dan
Halaman 7 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak, sebagaimana dalam dakwaan Kumulatif
Kesatu; ------------------------------------------------------------------------------------------
2. Menyatakan Terdakwa AGUS SUDRAJAT Bin TATA PERMANA terbukti
secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana
“bersetubuh dengan seorang wanita diluar perkawinan padahal diketahui
wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya”, sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam pasal 286 KUHP, sebagaimana dalam dakwaan
Kumulatif Kedua; ------------------------------------------------------------------------------
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS SUDRAJAT Bin TATA
PERMANA dengan pidana penjara selama 13 (tiga belas) tahun dikurangi
selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah
Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh
juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan kurungan; -----------------------------------------
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,-
(lima ribu rupiah); -----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan
Negeri Bandung telah menjatuhkan putusan tanggal 13 Desember 2013 Nomor
1173/Pid.B/2013/PN.Bdg, yang amarnya sebagai berikut : --------------------------
- Menyatakan Terdakwa AGUS SUDRAJAT Bin TATA PERMANA telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian
kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan
dengannya” dan “Bersetubuh dengan seorang wanita diluar
perkawinan padahal diketahui wanita tersebut dalam keadaan
tidak berdaya” ; ---------------------------------------------------------------------
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 12 (dua belas) tahun dan denda sebesar Rp 60.000.000,-
(enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang
dijatuhkan tersebut; -------------------------------------------------------------------
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; ---------------------------------------------
Halaman 8 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
- Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima
ribu rupiah); ----------------------------------------------------------------------------
Membaca Akta Permohonan Banding Nomor :
51/Akta.Pid/2013/PN.BDG, dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri
Bandung yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Desember 2013
Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Bandung tanggal 13Desember2013 Nomor 1173/Pid.B/2013/PN.Bdg,
agar perkara tersebut diperiksa dan diputus kembali pada peradilan tingkat
banding, permintaan banding mana telah diberitahukan secara seksama
kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Januari 2014 ; ----------------------
Membaca memori banding dari Terdakwa tertanggal Februari 2014
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 18 Februari
2014, dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 21
Februari 2014, salinan memori banding tersebut telah diberitahukan dan
diserahkan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 18
Februari 2014 ; -------------------------------------------------------------------------------------
Membaca kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum
tertanggal 21 Februari 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bandung tanggal 24 Februari 2014, dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Tinggi Bandung tanggal 03 Maret 2014, salinan kontra memori banding tersebut
telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Terdakwa pada
tanggal 26 Februari 2014 ; ----------------------------------------------------------------------
Membaca surat pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage)
tertanggal 07 Februari 2014 dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung
yang menerangkan bahwa kepada Terdakwa dan Penuntut Umum telah diberi
kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas
perkara yang diajukan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung
selama 7 (tujuh) hari kerja, terhitung mulai tanggal 07 Februari 2014 sampai
dengan tanggal 17 Februari 2014, sebelum berkas perkara dikirim ke
Pengadilan Tinggi Bandung ; ------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat
banding oleh Terdakwatelah diajukan dalam tenggang waktu dan dengancara
serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; --------------------------
Halaman 9 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut,
Terdakwa dalam memori bandingnya telah mengemukakan hal-hal yang
menjadi keberatan-kebratannya atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama
tersebut yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------
1. Bahwa Terdakwa keberatan atas penjatuhan pidana dengan pidana penjara
selama 12 (dua belas) tahun dan denda sebesar Rp.60.000.000,- (enam
puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; ----------
2. Bahwa sebagaimana diuraikan dalam Nota Pembelaan (Pledoi) dalam
sidang tingkat pertama, Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya telah
mengajukan keberatan terhadap Visum, yang mana keberatan tersebut
dikesampingkan oleh hakim dalam melakukan pertimbangan hukumnya
dalam menentukan amar putusan tersebut, dan Terdakwa merasa apabila
dihubungkan dengan keterangan para Saksi Korban serta Bukti Surat
Visum et Repertum yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum sangat
diragukan keabsahannya dan terkesan mengada-ada dimana dalam proses
pembuatannya terdapat jeda atau selang waktu yang lama, sehingga ada
kemungkinan para saksi korban tersebut telah berhubungan badan dengan
laki-laki lain sebelum dilakukan Visum tersebut, sehingga bukti Visum
tersebut menjadi tidak relevan lagi untuk dijadikan surat bukti ; -----------------
3. Bahwa Terdakwa merasa bahwa putusan Pengadilan Tingkat Pertama
tersebut terlalu dipaksakan karena dalam hal ini tidak ada saksi A de
Charge (saksi yang meringankan) yang dihadirkan dipersidangan yang
diharapkan keterangan saksi tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan
Majelis Hakim dalam menentukan putusan, sehingga bisa meringankan
terhadap hukuman yang dijatuhkan ; ---------------------------------------------------
4. Bahwa Terdakwa menilai putusan hukuman yang dijatuhkan dalam perkara
ini terlalu dipaksakan karena mengingat para korban (saksi-saksi yang
mengaku sebagai korban) dalam melakukan hubungan tersebut adalah
dalam keadaan tanpa paksaan dan terkesan sudah biasa melakukan
hubungan tersebut, dan keterangan saksi dirasakan tidak sesuai dengan
kenyataan, sehingga putusan tersebut dirasakan sangat berat, karena itu
Terdakwa merasa perlu mencari keadilan untuk memberikan hukuman
yang seadil-adilnya atau lebih ringan dari putusan tersebut ; --------------------
5. Bahwa Terdakwa adalah sebagai tulang punggung keluarga dan
merupakan sumber mata pencaharian satu-satunya dalam keluarga,
Halaman 10 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
mengingat Terdakwa memiliki keturunan yang harus terus dinafkahi, serta
mengigat keberlangsungan keluarganya ; ---------------------------------------------
6. Bahwa Terdakwa menyesal dengan bersungguh-sungguh tidak akan
melakukan perbuatan tersebut, dan akan menjaga pergaulan dengan
sebaik-baiknya ; ------------------------------------------------------------------------------
Meimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh
Terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum dalam kontra memori bandingnya
telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut : ---------------
- Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam menjatuhkan
putusan telah memberikan pertimbangan yang benar sesuai dengan fakta
hukum berdasarkan keterangan saksi-saksi serta alat bukti lainnya ; ---------
- Bahwa alat bukti surat visum et repertum yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum dipersidangan telah memenuhi pasal 187 butir c KUHAP
sehingga dapat dijadikan alat bukti surat yang sah guna membuktikan
perbuatan Terdakwa. Dipersidangan Terdakwa telah membenarkan
keterangan para saksi korban yang pada pokoknya memberatkan
perbuatan Terdakwa dan dipersidangan Terdakwa telah berterus terang
mengakui perbuatannya ; ------------------------------------------------------------------
- Bahwa terhadap saksi yang meringankan perbuatan Terdakwa (a de
charge), dipersidangan Majelis Hakim sudah menawarkannya kepada
Penasehat Hukum Terdakwa / Terdakwa untuk menghadirkan saksi a de
charge, namun Penasehat Hukum Terdakwa / Terdakwa tidak
menggunakan kesempatan tersebut ; --------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa mengaku sebagai paranormal yang dapat membuat para
korbannya dapat disenangi oleh lawan jenis dan dapat membuat para
korbannya menjadi pintar di sekolah sebelum menyetubuhi 6 (enam) orang
korban yang tergolong anak-anak serta 1 (satu) orang yang sudah dewasa
terlebih dahulu membujuk para korban untuk mengikuti ritual-ritual yang
diperintahkan Terdakwa dan di ritual-ritual tersebut berakhir dengan
Terdakwa menyetubuhi para korban, dan terhadap beberapa korban
perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa hingga beberapa kali bahkan ada
korban yang dijual Terdakwa kepada lelaki iseng dan uang hasilnya diambil
separuh oleh Terdakwa, dan ternyata Terdakwa tidak memiliki kemampuan
untuk mengobati dan menerawang masa depan seseorang, dan hal itu
Halaman 11 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
dilakukan Terdakwa semata-mata hanyalah agar para korban bersedia
mengikuti keinginan nafsu syahwat Terdakwa ; -------------------------------------
- Bahwa dengan demikian proses acara persidangan telah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan (KUHAP ; -------------------------------------------
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah
mempelajari dengan seksama berkas perkara, surat dakwaan,. surat tuntutan
(requisitoir) dari Jaksa Penuntut Umum,Nota Pembelaan dari Penasehat
Hukum Terdakwa, dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 13 Desember 2013 Nomor 1173/Pid.B/2013/PN.Bdg, serta memori
bandingdari Terdakwa maupun kontra memori banding dari Jaksa Penuntut
Umum, berpendapat bahwa pertimbangan dan kesimpulan yang telah diambil
oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam memutus perkara ini yang
berkesimpulan bahwa dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa pada
dakwaan kumulatif Kesatu dan Kedua telah terbukti secara sah dan
meyakinkan dilakukan oleh Terdakwayang juga dinyatakan oleh Jaksa
Penuntut Umum sebagai dakwaan yang terbukti, dapat dibenarkan dan oleh
karenanya pertimbangan dan kesimpulan tersebut diambil alih oleh Majelis
Hakim Pengadilan Tingkat Banding sebagai pertimbangan sendiri dalam
mengadili dan memutus perkara ini pada tingkat banding ;----------------------------
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding
mempelajari dengan seksama alasan keberatan Terdakwa terhadap putusan
Pengadilan Tingkat Pertama tersebut sebagaimana dituangkan dalam memori
bandingnya, berpendapat tidak terdapat hal-hal baru yang dapat membatalkan
putusan Pengadilan Tingkat Pertama, karena segala sesuatunya telah dengan
tepat dan benar dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama ; ----------
Menimbang, bahwa tentang penjatuhan pidana kepada Terdakwa yang
juga menjadi keberatan Terdakwa dalam mengajukan banding, Majelis Hakim
Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat
Pertama karena dirasakan telah mencerminkan rasa keadilan, baik dari rasa
keadilan masyarakat maupun rasa keadilan kepada saksi korban ; -----------------
Menimbang, bahwa walaupun tujuan penghukuman terhadap Terdakwa
bukanlah sebagai pembalasan atas kejahatan yang dilakukannya, akan tetapi
lebih dimaksudkan guna memberikan pembelajaran / mendidik, disamping
Halaman 12 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
memberi efek jera agar Terdakwa tidak melakukan lagi perbuatan tindak
pidana; -----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa disamping itu yang sangat Majelis Hakim Tingkat
Banding perhatikan dalam hal ini adalah bagaimanakah nasib masa depan para
saksi korban yang rata-rata masih tergolong anak-anak sebagai akibat dari
perbuatan Terdakwa tersebut ; ----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas,menurut hemat
Majelis Hakim Tingkat Banding, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 13 Desember 2013 Nomor 1173Pid.B/2013/PN.Bdg tersebut dapat
dipertahankan dan harus dikuatkan ; ---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam pemeriksaan tingkat
banding telah ditahan, maka berdasarkan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP,
masa tahanan yang telah dijalankan Terdakwa tetap dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan ; -------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan tingkat banding
Terdakwa tetap dipidana dan berada dalam tahanan maka berdasarkan
ketentuan pasal 242 Jo. pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP cukup beralasan
untuk memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; ------------------------------------------
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi
pidana, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada
terdakwa yang besarnya akan ditetapkan di bawah ini ; --------------------------------
Mengingat pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak dan pasal 286 KUHP, pasal 233 sampai dengan
pasal 243 KUHAP serta ketentuan-ketentuan hukum lain dari Undang-undang
yang bersangkutan ; ----------------------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut ; --------------------------
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 13 Desember
2013 Nomor 1173/Pid.B/2013/PN.Bdg, yang dimintakan banding tersebut ;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan ; -----------------
4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; --------------------------
Halaman 13 dari 13 halaman putusan nomor 36/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
5. Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada
Terdakwa, yang pada tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.500,- (dua
ribu lima ratus rupiah) ; ----------------------------------------------------------------------
Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : SENIN,tanggal: 3 MARET 2014,
oleh kami : H. SYAMSUL ALI, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan
H. NUZUARDI, S.H.,M.H.dan ENOS RADJAWANE, S.H. masing-masing
sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan
Tinggi Bandung tanggal 24 Pebruari 2014 Nomor :
36/Pen/Pid.Sus/2014/PT.Bdg, ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara
ini pada tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari : KAMIS, tanggal :
6 MARET 2014 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta
dibantu oleh : DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H. Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa.-------------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
Ttd Ttd
H. NUZUARDI, S.H.,M.H. H. SYAMSUL ALI, S.H.,M.H.
Ttd
ENOS RADJAWANE, S.H.
Panitera Pengganti,
Ttd
DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H.