page 17-20 pelindo ii-rks.pdf
TRANSCRIPT
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis Pekerjaan Pemasangan Rel Crane Dermaga dan Lapangan Penumpukan Petikemas di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 14
BAB III. SYARAT-SYARAT TEKNIS BAHAN
3.1. REL CRANE
Rel Crane yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah rel crane tipe A100, dengan
spesifikasi sesuai standar DIN 536-1/1991, dengan spesifikasi komposisi kimiawi, sifat-sifat
mekanis, dan data teknis sebagai berikut:
Komposisi Kimiawi:
- Carbon (C) : 0.60 – 0.80 %
- Manganese (Mn) : 0.80 – 1.30 %
- Silicon (Si) : maksimum 0.50 %
- Phosphorus (P) : maksimum 0.045 %
- Sulfur (S) : maksimum 0.045 %
Sifat-Sifat Mekanis:
- Tensile Strength : minimum 880 N/mm2
- Brinell Hardness : minimum 260
Data Teknis:
- Area of Inertia : 94.7 cm2
- Moment Head : 856.0 cm4
- Section Modulus (Base) : 203.4 cm3
- Section Modulus : 161.8 cm3
- Weight : 74.3 kg/m
- Base : 200 mm
- Height : 95 mm
- Head : 100 mm
- Web : 60 mm
Rel Crane yang digunakan dalam pekerjaan ini harus didatangkan dengan panjang
segmen sesuai dengan yang ditentukan dalam Gambar Rencana (12 meter setiap
segmen, kecuali untuk segmen-segmen khusus). Rel Crane harus bebas dari kerusakan
internal/eksternal yang dapat mengurangi kualitas bahan.
Rel Crane yang didatangkan harus disertai sertifikat sesuai standar BS EN 10204:2004.
Pengetesan terhadap tensile strength dilakukan dengan mengambil 2 (dua) buah
sampel di bagian kepala (head) dari Rel Crane yang telah didatangkan untuk
pekerjaan ini, dan dilakukan sesuai standar BS EN 10002-1:2001.
3.2. RAIL PAD
Rail Pad yang digunakan dalam pekerjaan ini harus mempunyai spesifikasi sebagai
berikut:
Karakteristik Material:
- Composition : synthetic elastomer reinforced with steel strip,
flat pad with grooved upper face
- Shore A hardness : 75°A ± 5° (sesuai DIN 53505:2000)
- Tensile strength : 12.5 N/mm2 as supplied (sesuai ASTM D 412C)
- Elongation : 250% as supplied
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis Pekerjaan Pemasangan Rel Crane Dermaga dan Lapangan Penumpukan Petikemas di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 15
- Permanent deformation : <5% as supplied (sesuai BS 903-A6:1992)
- Rebound resilience : 30%
Dimensi
- Tebal : minimum 7 mm
- Lebar nominal : sesuai lebar bawah rel crane
- Lebar efektif : lebar bawah rel crane – 5 mm
- Panjang segmen : 12 m tiap segmen, kecuali untuk segmen
khusus
3.3. SOLE PLATE
Sole Plate yang digunakan dalam pekerjaan ini terbuat dari material baja yang sudah
dilubangi terlebih dulu untuk penempatan holding down bolt dan leveling device
dengan jarak dan ukuran lubang sesuai gambar rencana, Sole Plate harus mempunyai
spesifikasi sebagai berikut:
- Tebal : 25 mm
- Lebar : 360 mm
- Panjang segmen : 3 m atau 6 m, kecuali untuk segmen khusus
- Standar Baja : - hot-dipped galvanized
- Grade: S235JR sesuai BS EN 10025-2:2004
3.4. GROUTING MATERIAL
Grouting Material yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah dari jenis Cementitious
Non-Shrink Grout yang mempunyai kemampuan self-levelling dengan spesifikasi
sebagai berikut:
- Compressive Strength : >50 N/mm2 pada hari ke-7
>70 N/mm2 pada hari ke-28
(sesuai ASTM C109)
3.5. RAIL CLIPS DAN CLIP BOLTS
Rail Clips yang digunakan dalam pekerjaan ini harus terbuat dari drop forged steel
dengan jenis ST52-3 (sesuai DIN 17000), terdiri dari 2 (dua) bagian, bagian atas yang
dapat bergerak secara lateral dan bagian bawah yang dilas ke Sole Plate. Rail Clips
harus mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
- Tensile Strength : 510 N/mm2
- Yield Stress : 345 N/mm2
Rail Clips bagian atas harus dilengkapi dengan vulcanize-bonded nose in synthetic
elastomer, dan harus mempunyai kemampuan untuk dilakukan lateral adjustment serta
dapat melakukan self locking and tightening. Rail Clips bagian atas harus diberikan
proteksi dengan hot dip galvanized 70 microns.
Clip Bolts yang digunakan dalam pekerjaan ini harus terbuat dari baja hot dip
galvanized 70 microns yang untuk komponen-komponennya harus memenuhi standard
sebagai berikut:
- Head Bolt : Grade 8.8 sesuai DIN 933
- Nut : Grade 6.8 sesuai DIN 934
- Washer : Grade 10.9 sesuai DIN 6916
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis Pekerjaan Pemasangan Rel Crane Dermaga dan Lapangan Penumpukan Petikemas di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 16
Dimensi dan spesifikasi Rail Clips dan Clip Bolts yang digunakan harus mempunyai
kapasitas untuk menahan beban lateral yang terjadi di Rel Crane, yaitu sebesar 5 ton,
yang ditunjukan dari keterangan/sertifikat yang dibuat oleh produsen Rail Clips dan
Clip Bolts tersebut.
3.6. HOLDING DOWN BOLTS
Holding Down Bolts (termasuk Nuts dan Washer) yang digunakan dalam pekerjaan ini
harus terbuat dari baja grade 4.6 hot dip galvanized dengan ukuran M24 dan panjang
minimum 250 mm. Bentuk Holding Down Bolts dapat dipilih diantara 3 bentuk: threaded
bar (DIN 976), hook shaped (DIN 529B), atau fish tail shaped (DIN 529C) yang harus
mampu menahan beban yang terjadi di Rel Crane, yaitu 25 ton untuk beban vertikal
dan 5 ton untuk beban lateral, yang ditunjukkan dari keterangan/sertifikat yang dibuat
oleh produsen holding Down Bolts tersebut.
3.7. LEVELLING DEVICE
Levelling Device (termasuk Nuts dan Washer) yang digunakan dalam pekerjaan ini
harus terbuat dari baja ukuran M10 dan panjang minimum 100 mm.
3.8. COMPATIBILITY OF RAIL SYSTEM DAN GARANSI
Untuk menjamin fungsi, kekuatan, dan kompatibilitas dari Sistem Rel Crane bahwa
Sistem Rel Crane dapat memenuhi persyaratan teknis yang telah ditentukan, yaitu
Sistem Rel Crane mampu memikul wheel load minimum sebesar 25 ton untuk beban
vertikal, dan 5 ton untuk beban lateral, maka: Rail Pad, Sole Plate, Rail Clips and Clip
Bolts, Holding Down Bolts, dan Levelling Device yang digunakan dalam pekerjaan ini
harus menggunakan merk yang sama, yang disertai keterangan dari produsen merk
tersebut, bahwa Sistem Rel Crane tersebut mampu memenuhi beban-beban yang
disyaratkan.
Kontraktor harus memberikan garansi selama 5 (lima) tahun sejak penandatanganan
serah terima pekerjaan terhadap seluruh Sistem Rel Crane yang telah dipasang sesuai
persyaratan dan telah dinyatakan diterima oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan,
Kontraktor harus bertanggungjawab untuk memperbaiki segala kerusakan yang terjadi
pada Sistem Rel Crane yang diakibatkan oleh penggunaan Sistem Rel Crane yang
sesuai dengan beban rencana.
3.9. WELDING MATERIALS
Elektroda yang digunakan pada pekerjaan pengelasan Rel Crane adalah Metrode
Railrod yang mempunyai komposisi kimiawi sama dengan Rel Crane, sesuai dengan
standar AWS:E12016-G.
Elektroda yang digunakan pada pekerjaan pengelasan Rail Clips bagian bawah
adalah dari jenis low hydrogen electrodes, sesuai dengan standar AWS-A5-1-91.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis Pekerjaan Pemasangan Rel Crane Dermaga dan Lapangan Penumpukan Petikemas di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 17
3.10. EARTHING MATERIALS
Earthing Materials yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah kabel tembaga
fleksibel dengan luas penampang minimum 75 mm2. Earthing Plate terbuat dari bahan
mild steel berukuran 150X70X20 mm.
3.11. READY MIX
Ready Mix digunakan untuk pembuatan proteksi jalur Rel Crane khusus untuk Dermaga
114 Cabang Pelabuhan Tanjung Priok. Ready Mix yang digunakan dalam pekerjaan ini
harus mempunyai mutu K-350.
3.12. BAJA TULANGAN
Baja Tulangan untuk pekerjaan beton bertulang yang digunakan khusus untuk
Dermaga 114 Cabang Pelabuhan Tanjung Priok adalah baja tulangan berulir dengan
yield strength minimum 400 MPa.
3.13. EPOXY
Epoxy untuk pekerjaan beton bertulang digunakan khusus untuk Dermaga 101 Utara,
Dermaga 114, dan Dermaga 115 Cabang Pelabuhan Tanjung Priok. Epoxy digunakan
untuk menyatukan ikatan antara beton eksisting dan baja tulangan yang dibor ke
dalam beton eksisting. Bahan epoxy berasal dari pabrikan terkenal dan dilengkapi
dengan sertifikat dari produsen. Spesifikasi yang dapat digunakan sebagai bahan
epoxy adalah:
- tahan air
- non-shrinkable
- ikatan yang kuat dengan bidang kontak
- tahan terhadap moisture
3.14. CRANE STOPPER
Crane Stopper dibuat khusus untuk Dermaga 101 Utara, Dermaga 114, dan Dermaga
115 Cabang Pelabuhan Tanjung Priok. Crane Stopper terbuat dari pelat baja dengan
tebal 10 mm dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar rencana. Pelat Baja harus
mempunyai Tensile Strength minimum 400 N/mm2 dan angkur yang digunakan adalah
sesuai standar JIS G3101 SS 41 dengan Tensile Strength minimum 400 N/mm2.