pama ar2012 lo-res_

Memasuki dua dasawarsa berkiprah dalam bisnis kontraktor pertambangan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) terus berupaya untuk meningkatkan diri menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi pemegang saham (shareholder) maupun pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya.

Tahun 2012 PAMA kembali berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001 dan yang terbaru memperoleh sertifikat ISO 14064:2006 dari Badan Sertifikasi TUV-SUD. Berbagai penghargaan juga diraih PAMA, baik dari tingkat Nasional maupun International. Hal ini tentunya memberikan nilai tambah bagi PAMA dan mitra bisnisnya.

Upaya memberikan yang terbaik kepada pemegang saham, dibuktikan dengan peningkatan produktifitas perusahaan. Meskipun masih dibayangi krisis ekonomi dunia yang berdampak pada jatuhnya permintaan dan harga batubara, berbagai strategi efisiensi dan penyusunan program atau kegiatan berdasarkan skala prioritas berhasil dijalankan dengan baik, tentunya melalui kerjasama yang baik dengan para mitra bisnis. Hal ini tercermin dalam performa keuangan perusahaan yang stabil bahkan cenderung meningkat.

Sementara kepada pemangku kepentingan lainnya, PAMA terus berkontribusi maksimal pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program peningkatan pendidikan dengan memberikan dan menyediakan fasilitas pelatihan dan kursus, peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, pengembangan kegiatan ekonomi mikro bagi masyarakat di wilayah tambang, implementasi program green company dengan menerapkan best practices teknik pertambangan, menggunakan teknologi ramah lingkungan dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan serta berbagai macam kegiatan sosial lainnya yang dikemas dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). PAMA telah mendidik dan melatih ribuan pemuda-pemudi tunas negeri ini dengan berbagai keterampilan dan kompetensi. Inilah yang telah terbukti nyata memberikan kontribusinya terhadap perkembangan negeri ini.

Berbagai upaya tersebut di atas dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab PAMA, sebagai salah satu kontraktor tambang batu bara terbesar di Dunia untuk terus menjadi perusahaan yang memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang berkepentingan. PAMA selalu menciptakan sinergi dan mendorong terciptanya satu ekosistem yang kuat dan saling memberikan nilai tambah satu sama lain, dengan segala keragaman yang ada untuk selalu tumbuh dan lebih maju lagi di masa mendatang.

FOREWORDPengantar

Creating value for the Nation and Mankind

03www.pamapersada.com

After almost two decades being actively involved in the mining contractor business, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) continues its endeavor to improve itself to become the best and to give the best to shareholders as well as other stakeholders.

In 2012, PAMA once again succeeded in maintaining the certifications of ISO 9001, ISO 14001 and OHSAS 18001 and, most recently, receiving ISO 14064:2006 certificate from TUV-SUD Certification Agency. Various awards have also been received by PAMA, both at the national as well as international levels. This certainly gives value added to PAMA and its business partners.

The effort in giving the best to shareholders is evidenced by the increase in company productivity. Although it is still overshadowed by the global economic crisis which had impacted on the fall in coal demand and price, it has managed to properly execute various efficiency strategies and preparation of programs or activities based on a scale of priority, certainly supported by good cooperation with business partners. This is reflected from the company financial performance which has been stable, even tends to improve.

Meanwhile, to other stakeholders, PAMA continues to make a maximum contribution on the improvement of the community quality of life through education enhancement program by giving and providing training and courses facility, the increase of community in health and nutrition, the development of micro-economic activities for the communities over the mining area, the implementation of the green company program by implementing best practices in mining techniques, using environment-friendly technology and playing an active role in the environmental preservation as well as various kinds of other social activities which are packed in the corporate social responsibility program. PAMA has educated and trained thousands of youth of this nation with various skills and competences, which has been proven as making real contribution to the development of this country.

The various efforts above have been conducted as a form of PAMA responsibility, as one of the World largest coal mining contractors, to continue being a company which gives positive benefit to all stakeholders. PAMA always creates synergy and encourages the creation of one strong ecosystem in which the parties give value added to each other, with all variations it has in order to always grow and become more advanced in the future.

FOREWORDPengantar



3 Pengantar

TENTANG PAMA BACKGROUND OF PAMA

10 Bisnis Inti12 Nilai Inti14 Visi dan Misi16 Sekilas PAMA18 Jejak Langkah 201220 Penghargaan24 Ikhtisar Keuangan

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

28 Laporan Dewan Komisaris31 Dewan Komisaris32 Laporan Dewan Direksi36 Dewan Direksi38 Tata Kelola Perusahaan44 Laporan Usaha48 Laporan Kinerja Anak Perusahaan48 PT Kalimantan Prima Persada50 PT Pama Indo Mining54 PT Prima Multi Mineral56 PT Asmin Bara Bronang56 PT Asmin Bara Jaan58 PT Multi Prima Universal

RENCANA PERUSAHAANCOMPANY PLAN FOR 2013

62 Rencana Perusahaan 2013

PEMANGKU KEPENTINGANSTAKEHOLDERS

72 Pemegang Saham76 Pelanggan78 Pemasok82 Pemerintah86 Karyawan98 Masyarakat104 Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja

108 Lembar Persetujuan109 Data Perusahaan110 Struktur Organisasi

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

IKHTISAR RENCANA KINERJAPERFORMANCE PLAN OVERVIEW

Foreword

Our Core Business Our Core Values Vision & Mission About PAMA Milestones 2012 Awards Financial Highlights

Report from The Board of Commissioners Board of Commissioners Report from The Board of Directors Board of Directors Good Corporate Governance Business Report Report of Operation Performance PT Kalimantan Prima Persada PT Pama Indo Mining PT Prima Multi Mineral PT Asmin Bara Bronang PT Asmin Bara Jaan PT Multi Prima Universal

Company Plan for 2013

Shareholders Customers Supplier Government Employee Community Safety, Health & Environment

Approval Sheet Corporate Data Organization Structure

TABLE OF CONTENTDaftar Isi



2013

BACKGROUND OF PAMAEXIST | We Exist 20 Years Ago Until Now And Tomorrow

Tentang PAMA

10 2012 ANNUAL REPORT | PT PAMAPERSADA NUSANTARA

OUR CORE BUSINESSBISNIS INTI


EksplorasiMeliputi pemetaan geologi, pemetaan topografi, eksplorasi, evaluasi persediaan dan studi kelayakan.

PerencanaanMeliputi teknik yang dapat diandalkan dalam hal perencanaan pertambangan seperti pemodelan geologi, merancang pit, jadwal produksi dan rangkaian pertambangan.

Pengembangan InfrastrukturUntuk mendukung aktivitas pertambangannya, PAMA mempersiapkan infrastuktur pendukung utama yang terdiri dari gudang, workshop, kantor, jalan, dan peralatan pendukung operational, alat angkut, pelabuhan, stock pile, dan fasilitas perumahan.

Operasi TambangDidukung dengan perangkat modern, orang-orang yang berdedikasi tinggi, sistem manajemen yang dapat diandalkan, operasi pertambangan dikelola dengan baik untuk mencapai target dan kepuasan pelanggan. Operasi pertambangan meliputi pengeboran, peledakan, pemindahan tanah, pengambilan, pengangkutan dan pengiriman batubara.

Reklamasi dan Revegetasi Dalam hal operasi pertambangan, PAMA selalu menempatkan perhatian penuh untuk keselarasan dan kesinambungan alam melalui reklamasi dan re-vegetasi.

Pengapalan dan Penjualan Proses pemindahan batubara melalui dua moda transportasi yang Berbeda, dalam hal ini pemindahan batubara dari mine stockyard ke tongkang dan dari tongkang ke mother vessel.

ExplorationIncludes geological mapping, topographic mapping,

exploration, supplies evaluation and a feasibility

study.

PlanningCovering reliable engineering in terms of mining

planning such as geological modeling, pit designing,

production schedule, and mine sequence.

Infrastructure DevelopmentTo support its mining activities, PAMA prepares

main and supporting infrastructure which consist of

warehouse, workshop, office, road and supporting

operational equipment, hauling road, port, stock pile,

and mess facilities.

Mining OperationSupport by modern equipment, high dedication

people, and dependable management system,

mining operations are well-managed to reach

production target and client satisfaction.

Mining operations covering drilling, blasting,

overburden removing, coal excavating, hauling and

shipment.

Reclamation & RevegetationIn terms of mining operation, PAMA constantly

puts high concern to harmony and nature continuity

through reclamation and re-vegetation.

Transhipment & SalesThe process of moving coal through the two

different modes of transportation in this case the

transfer of coal from the mine stockyard to the

barge and from the barge to mother vessel.

OUR CORE VALUESNILAI INTI


NILAI INTI

Tim yang SinergisKita, tim yang secara emosional berkomitmen untuk saling melengkapi, menghargai satu sama lain, bekerja dengan antusias dan kompak, untuk mencapai hasil yang berlipat ganda, sehingga menjadi TIM PEMENANG.

Bertindak Penuh Tanggung JawabKita, tim yang bekerja penuh integritas (sepenuh hati, jujur, disiplin, memegang teguh nilai etika dan moral, memiliki komitmen) dalam setiap tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan, sesuai antara kata dan perbuatan.

Siap Menghadapi Setiap Tantangan dan MewujudkannyaKita, tim yang siap siaga, fleksibel dan tuntas dalam menghadapi setiap tantangan, perubahan dan kompetisi; serta memiliki sikap ulet, tangguh dan pantang menyerah untuk mewujudkannya menjadi kenyataan.

CORE VALUES

Synergized TeamWe, the team that is emotionally committed to

fill one another, respect one another, work with

enthusiasm and conviction, to achieve exponential

result, making us into the WINNING TEAM.

Act ResponsiblyWe, the team that works with full integrity (sincere,

honest, disciplined, true to moral and ethical values)

in every action that is accountable, in line both

action and deed.

Cope With Any Challenge and Make It HappenWe, the team that is always ready, flexible, and

versatile in facing up to challenges, changes and

competition; while at the same time is filled with

determination, strength and perseverance to turn

vision into reality.



Perbaikan Terus MenerusKita, tim yang mengutamakan kualitas, tidak cepat puas, dengan senantiasa belajar dan melakukan perbaikan terus menerus, untuk memperoleh hasil/proses yang lebih baik.

K3LH adalah Cara Hidup KitaKita, tim yang memiliki sikap tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan standar K3LH sebagai cara terbaik untuk mencapai sasaran perusahaan serta menjadi tanggung jawab kita semua. Kepedulian kita merupakan pengakuan akan hak kehidupan yang layak bagi generasi mendatang.

Memberikan Nilai Tambah Pada Semua Pihak TerkaitKita, tim yang peka dan tanggap atas kebutuhan pelanggan melalui kemitraan yang saling menguntungkan serta memberikan manfaat lebih bagi pihak terkait secara proporsional demi mewujudkan upaya kepuasan semua pihak terkait.

Continous ImprovementWe, the team that upholds quality, is never

complacent, always eager to learn and improve

one self constantly, to achieve better results and

processes

SH&E Is Our Way of LifeWe, the team that knows no compromise, and is

consistent in applying the SH&E standard as the

best way to achieve the goal

of the company while being responsible to

ourselves. We care enough to acknowledge the

rights to a decent life for future generation.

Add Value To Stakeholders

We, the team that is sensitive and responsive

towards the needs of customers through a mutually

beneficial partnership, and that which providevvs

additional value to stake holders proportionately in

order to generate satisfaction to all parties involved.


2012 ANNUAL REPORT | PT PAMAPERSADA NUSANTARA

VISION AND MISSIONVISI DAN MISI

VISIMenjadi Kontraktor Pertambangan Terkemuka di Dunia dengan Produktifitas, Engineering, Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan yang Terbaik.

MISIMemberikan jasa operasi dengan alat-alat berat dalam bidang pertambangan terbuka dan pemindahan tanah yang memungkinkan pelanggan mendapatkan keuntungan terbaik di tingkat dunia.

Memberikan kesempatan kepada karyawan mengembangkan kompetensinya untuk mencapai tujuan.

Berupaya secara terus-menerus menguasai teknologi dan kemampuan rekayasa yang berwawasan lingkungan serta keselamatan manusia untuk kemajuan bangsa dannegara.

Memberikan pengembalian yang terbaik bagipemegang saham.

VISIONTo Be World Leader Mining Contractor With The

Best PRESENT (Productivity, Engineering, Safety,

and Environment).

MISSIONProvide Operational services with heavy equipment

in surface mining and earth moving which enable

customers to gain the best benefit at worldwide

level.

Create opportunities for employees to develop their

competencies in attaining goals.

Continously attempt to master technology and

engineering capability with environment and

human safety perspective for nation and country

development.

Give the best return to shareholders.

14

Do, cur publiusa opubliquo egeria cupic int. Egernium prae nondepoen audemni tantimis. Soliis.

ALLOWS TO PUT MOTIVATION-QUOTE OR GRAPHIC IN THE EMPTY SPACE AREA

GRAPHIC


Sekilas PAMAJasa rental equipment pada tahun 1993 merupakan cikal bakal pertumbuhan dimana saat ini PT Pamapersada Nusantara (PAMA) sudah tumbuh berkembang menjadi perusahaan kelas dunia yang bergerak di bidang jasa kontraktor pertambangan. Di dalam perkembangannya PAMA telah menjadi sebuah perusahaan dengan beberapa anak perusahaan yang semuanya untuk mendukung visi dan misi ke depan.

Pada tahun 1997 PAMA mendirikan anak perusahaan PT PAMA Indo Mining (PIM) yang bergerak di bidang pertambangan bahan baku semen, kemudian diikuti dengan pendirian anak-anak perusahaan lainnya yakni PT Kalimantan Prima Persada (KPP) pada tahun 2003 yang bergerak di bidang mine developer, PT Prima Multi Mineral (PMM) pada tahun 2007 yang bergerak di bidang penambangan dan penjualan batubara, Pada tahun 2011 PAMA juga mengakuisisi PT Asmin Bara Bronang (ABB) & PT Asmin Bara Jaan (ABJ) sebagai pemilik konsesi serta mengakuisisi PT Multi Prima Universal (MPU) yang bergerak di bidang kontraktor tambang batu bara skala kecil dan menengah.

About PAMA An equipment leasing service in 1993 was the seed

of the growth, in which currently, PT Pamapersada

Nusantara (PAMA) has developed into a world-class

company which is engaged in the field of mining

contractor service. In its development, PAMA has

turned into a company with several subsidiaries, all

of which with the objective to support the vision and

mission in the future.

In 1997, PAMA established a subsidiary, PT PAMA

Indo Mining (PIM), which is engaged in the field of

cement raw material mining, which was followed

with the establishment of other subsidiaries, i.e.

PT Kalimantan Prima Persada (KPP) in 2003, which

is engaged in the field of mine developer services,

and PT Prima Multi Mineral (PMM) in 2007, which

is engaged in the field of coal mining services and

trading. In 2011, PAMA has also acquired PT Asmin

Bara Bronang (ABB) & PT Asmin Bara Jaan (ABJ)

as concession holders as well as acquired PT Multi

Prima Universal (MPU), which is engaged in the field

of small and medium scale coal mining contractor.


ABOUT PAMASEKILAS PAMA

Usaha jasa pertambangan PAMA sampai dengan akhir tahun 2012 ini telah mempunyai lokasi kerja yang tersebar di 15 lokasi atau distrik (termasuk kantor pusat) dan memiliki 3 support office di Balikpapan, Banjarmasin dan Palembang serta 6 anak perusahaan di seluruh Indonesia. Saat ini PAMA telah memiliki alat berat sebanyak 3.886 unit, dengan mempekerjakan karyawan sebanyak 19.664 orang.

Kondisi ekonomi global di semester kedua 2012 yang menunjukkan trend kinerja menurun sangat mempengaruhi gairah pasar industri batubara, akan tetapi sampai dengan Desember 2012 PAMA masih tetap tumbuh dan berkembang dengan menunjukan kinerja positif. Hal ini ditandai dengan pencapaian produksi batubara sebesar 94 juta ton (naik 8,8% dari tahun 2011) dan produksi overburden sebesar 855 juta bcm (naik 7,4% dari tahun 2011).

Pencapaian ini, tidak menjadikan PAMA berpuas diri, namun terus menatap tantangan ke depan dan berupaya keras untuk menjadi perusahaan pemimpin kelas dunia di bidang jasa kontraktor pertambangan dalam hal produktivitas, engineering, keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup..

Until the end of 2012, PAMA’s mining service

business has consisted of work locations spread in

15 locations or districts (including the head office)

and 3 support offices in Balikpapan, Banjarmasin

and Palembang as well as 6 subsidiaries all over

Indonesia. Currently, PAMA has 3,886 units heavy

equipment, and employs 19,664 persons.

The global economic

condition in the second

semester of 2012, which

indicated a weakening

performance trend, has

highly affected the zest in

the coal industry market;

however, up to December

2012, PAMA was still

growing an developing

by demonstrating

positive performance.

This is indicated by the

achievement of coal

production of 94 million

tonnes (up 8.8% from 2011)

and overburden production

of 855 million bcm (up 7.4%

from 2011).

This achievement has not made PAMA self-

complacent; instead, it continues to look at

the future challenge and endeavor to become

a world-class leading company in the field of

mining contractor service in terms of productivity,

engineering, safety, occupational health and

environment.


Until the end of 2012, PAMA’s mining service business has consisted of work locations spread in 15 locations or districts (including the head office) and 3 support offices in Balikpapan, Banjarmasin and Palembang as well as 6 subsidiaries all over Indonesia. Currently, PAMA has 3,886 units heavy equipment, and employs 19,664 persons.


Creating Value for the Nation and Mankind

MILESTONESJEJAK LANGKAH

FEBRUARIPAMA meneguhkan posisinya sebagai

perusahaan terbaik di lingkup ASTRA

Grup dengan menerima anugerah

ASTRA AWARD 2012 pada puncak acara

INNOVASTRA 28. Pada acara ini pula

PAMA mendapatkan predikat terbaik untuk

kategori Suggestion System (SS) dan

Quality Control Circle (QCC) Non Teknik.

FEBRUARYPAMA confirmed its position as the best

company within the scope of ASTRA Group

by receiving ASTRA AWARD 2012 at the

highlight of the INNOVASTRA 28 event.

Still during this event, PAMA received

the best predicate for the categories

of Suggestion System (SS) and Quality

Control Circle (QCC) Non-Technical.

MARETPAMA mulai melakukan pekerjaan

berdasarkan perpanjangan perjanjian

kontrak dengan PT Bukit Asam Tbk. pada

17 November 2011 yang berlaku mulai

2011-2016 dengan nilai kontrak di atas

Rp. 5,5 trilyun. Kontrak tersebut meliputi

pekerjaan jasa pemindahan tanah penutup

dan sewa unit alat berat dan dumptruck

untuk penggalian dan pengangkutan

batubara di Tambang Airlaya dan Muara

Tiga Besar.

MARCHPAMA started its work based on

contractual agreement with PT Bukit Asam

Tbk on November 17, 2011 which is valid

through 2011-2016 with a contract value

of more than Rp. 5.5 trillion. The contract

includes overburden moving service work

as well as heavy equipment and dump

truck unit lease for coal excavation and

overhaul at Airlaya and Muara Tiga Besar

Mines.

APRILUntuk membina hubungan industrial

yang harmonis telah diselenggarakan

perundingan penyusunan Perjanjian Kerja

Bersama (PKB) pada tanggal 9-19 April

2012 di Jakarta. Perundingan antara pihak

Management dengan Serikat Pekerja ini

menyepakati beberapa bentuk kesepakatan

dalam pekerjaan yang tertuang dalam

Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku

untuk periode tahun 2012-2014.

Perundingan Penyusunan PKB 2012-2014

Negotiation for the preparation of PKB

2012-2014

PAMA mulai melakukan pembangunan

untuk Kariangau Project, dimulai dengan

land development pada 24 April 2012

dan workshop pada 26 Juli 2012. Dengan

luas mencapai 8 Ha, selanjutnya akan

dibangun fasilitas dermaga, workshop

fabrikasi dan warehouse. Sesuai dengan

masterplan bahwa Kariangau Project ini

selanjutnya akan berfungsi sebagai tempat

untuk rekondisi unit-unit bekas pakai yang

sekaligus dilelang (auction) di tempat itu

juga.

Fasilitas workshop di Kariangau Project.

Workshop facility at Kariangau Project.

APRILTo develop a harmonious industrial relation,

the negotiation for the preparation of the

Collective Employment Agreement has

been conducted on April 9-19, 2012 in

Jakarta. This negotiation between the

Management and Labor Union agreed

several forms of agreement in the work

which are set out in the Collective

Employment Agreement valid for the

period of 2012-2014.

PAMA started the construction of

Kariangau Project, starting with land

development on April 24, 2012 and

workshop on July 26, 2012. With area

size of up to 8 Ha, the facilities of dock,

fabrication workshop and warehouse will

be built further. In accordance with the

master plan, this Kariangau Project will

subsequently serve as the location for

reconditioning used units which at the

same time will be auctioned at the same

location.

MEIPAMA dipercaya oleh sindikasi 6 bank

internasional yaitu Oversea-Chinese

Banking Corporation Limited, DBS Bank

LTD., Mizuho Corporate Bank, LTD., The

Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LTD.,

Citigroup Global Markets Singapore

PTE. LTD. dan Sumitomo Mitsui Banking

Corporation untuk mengelola dana sebesar

US$ 265 juta dalam bentuk pinjaman dan

fasilitas kredit bergulir. Penandatanganan

dilakukan oleh Presiden Direktur PAMA dan

perwakilan Manajemen sindikasi 6 bank

internasional tersebut pada tanggal 11 Mei

2012 di Singapura.

Penandatanganan peminjaman dana oleh

sindikasi enam bank international.

The signing of fund credit from

syndication of six international banks.

MAYPAMA was trusted by a syndication of

6 international banks namely Oversea-

Chinese Banking Corporation Limited,

DBS Bank LTD., Mizuho Corporate Bank,

LTD., The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ,

LTD., Citigroup Global Markets Singapore

PTE. LTD. and Sumitomo Mitsui Banking

Corporation to manage fund in the amount

of US$ 265 million in the form of loan and


roll over credit facility. The execution was

conducted by PAMA’s President Director

and Management representative of the

syndication of the 6 international banks on

May 11, 2012 in Singapore.

JULIPAMA menerima sertifikasi terintegrasi ISO

9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001 untuk

Distrik TOPB yang terletak di Kabupaten

Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah,

dari badan sertifikasi Bureau Veritas

International. Keberhasilan ini melengkapi

pemenuhan PAMA atas tiga sistem

manajemen internasional tersebut pada

13 distrik dari 15 distrik (termasuk Head

Office) yang telah mendapatkan sertifikat

tersebut.

JULYPAMA received integrated certification

of ISO 9001, ISO 14001 and OHSAS

18001 for TOPB District which is located

in Kapuas Regency, Central Kalimantan

Province, from Bureau Veritas International

certification agency. This success

completed PAMA’s fulfillment of three

international management systems in 13

of 15 districts (including the Head Office)

which have received the certificate.

OKTOBERPAMA kembali mendapatkan penghargaan

3 STARS (GOLD) AWARD dalam ajang

International Convention on Quality Control

Circle 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia

untuk dua tim QCC yang dikirimkan.

Penghargaan ini sekaligus mempertahankan

pencapaian tahun sebelumnya dalam ajang

yang sama di India dan Jepang. Dengan

ini PAMA telah menempatkan diri di level

internasional untuk mendukung visinya.

PAMA merupakan perusahaan kontraktor

tambang pertama di Indonesia dan Asia

yang mencapai prestasi seperti ini.

Pelaksanaan assessment sertifikasi ISO

14064-2 tentang Penurunan Emisi Gas

Rumah Kaca. Ini merupakan bentuk

komitmen PAMA terhadap penyelamatan

lingkungan dan menyikapi perubahan iklim

global.

Pencapaian penghargaan 3 STARS dalam

ICQCC 2012, Kuala Lumpur - Malaysia.

Achievement of 3 STARS award in ICQCC

2012, Kuala Lumpur - Malaysia.

OCTOBERPAMA once again received the 3 STARS

(GOLD) AWARD in the 2012 International

Convention on Quality Control Circle event

in Kuala Lumpur, Malaysia for two QCC

teams which it sent. With this award,

it also maintained the previous years’

achievement inthe same event in India and

Japan. Herewith, PAMA has placed itself

at the international level to support its

vision. PAMA is the first mining contractor

company in Indonesia and Asia which

achieved such performance.

Assessment ISO 14064-2 certification for

Green House Gas Emission Reduction.

This is a form of PAMA’s commitment to

environmental rescue and to respond to

global climate change.

NOVEMBERPAMA menerapkan EWACS PRO

EXCELLENT (Early Warning and Control

System) di Distrik TCMM, penerapan

ini merupakan yang pertama semenjak

penyusunan dan uji coba selama 2011.

EWACS PRO EXCELLENT merupakan

aplikasi yang sangat kompleks yang

menggabungkan algoritma pemrograman

GIS (Geographical Information System),

algoritma komunikasi data melalui media

jaringan wireless antara mobile-server

dengan menjaga tingkat keamanan

transaksi data, algoritma optimasi (Linear

Programming) dan algoritma interfacing

hardware dengan mengakses bahasa

mesin (PLM Controller) yang ada di unit.

EWACS PRO EXCELLENT dikembangkan

dengan susunan konfigurasi dinamis yang

bisa menyesuaikan dengan kebutuhan

operasional PAMA dengan mudah dan

cepat. Dengan dikembangkannya aplikasi

EWACS PRO EXCELLENT secara mandiri

oleh karyawan PAMA, diharapkan aplikasi

ini bisa setiap saat mengakomodasi

kebutuhan operasional PAMA tanpa harus

bergantung ke pihak luar.

NOVEMBERPAMA implemented EWACS PRO

EXCELLENT (Early Warning and Control

System) in TCMM District, which is

the first since the preparation and trial

in 2011. EWACS PRO EXCELLENT is

a very complicated application which

combines GIS (Geographical Information

System) programming algorithm, data

communication algorithm through wireless

net medium among mobile-servers by

maintaining data transaction security level,

optimization algorithm (Linear

Programming) and hardware interfacing

algorithm by accessing machine language

(PLM Controller) in the unit. EWACS PRO

EXCELLENT is developed with dynamic

configuration structure which can easily

and quickly adjust with PAMA’s operational

requirement. With the development of

EWACS PRO EXCELLENT application

by PAMA’s employees independently,

it is expected that this application can

accommodate at any time PAMA’s

operational requirement without having to

rely on external parties.


AWARDS

Penghargaan / Award 2012

PENGHARGAAN


AWARDS

Penghargaan / Award 2012

PENGHARGAAN


Penghargaan Utama / Main Award 1993-2011 Penghargaan Utama / Main Award 1993-2011


2012 ANNUAL REPORT | PT PAMAPERSADA NUSANTARA22

www.pamapersada.com 23



FINANCIAL HIGHLIGHT IKHTISAR KEUANGAN

MANAGEMENT REPORTEXPERT | Mastering the Competency and Being Solution for Customers

Laporan Manajemen

Puji dan syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan Rahmat-Nya pada kita semua.

Dalam menjalankan seluruh aktivitas bisnisnya PAMA senantiasa berupaya untuk mencapai hasil yang prima. Berkat upaya bersama yang dipimpin oleh jajaran manajemen yang solid, selama tahun 2012 PAMA kembali menunjukkan kinerja luar biasa.

Penghargaan dari pemerintah dan masyarakat industri tambang dengan diberikannya The Best Mining of The Year-The Winner Indonesian Award dari Menteri Perindustrian, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Koperasi dan UKM; Penghargaan UTAMA Keselamatan 2012 dari Kementrian ESDM; predikat Wajib Pajak Patuh 2012-2013 dari Direktorat Jenderal Pajak dan The Best Mining Services Company dan The Best CEO in Mining Services 2012 dari majalah Tambang menunjukkan pengelolaan GCG yang baik.

Astra Award 2012, 3 Star Medal pada International Innovation Convention dan Platinum & Gold Medal dalam Indonesian Quality Convention menunjukkan konsistensi PAMA dalam peningkatan kualitas dan inovasi.

We give thanks and praise to God the Almighty who

has endowed His Mercy to all of us.

In conducting all its business activities, PAMA

always endeavors to achieve the prime result.

Thanks to the joint effort which was led by a

solid management corps, during the year 2012,

PAMA once again demonstrated extraordinary

performance.

Awards from the government and the mining industry

community with the bestowing of The Best Mining

of The Year - The Winner Indonesian Award from the

Minister of Industry, the Coordinating Minister of

People’s Welfare, and the Minister of Cooperatives and

SMEs; the 2012 PROMINENT Safety Award from the

Ministry of Energy and Mineral Resources; the 2012-

2013 Compliant Taxpayer from the Directorate General

of Tax as well as The Best Mining Services Company

and The Best CEO in Mining Services in 2012 from

Tambang Newspaper periodical indicated proper GCG

management.

The 2012 Astra Award, 3 Star Medal in the

International Innovation Convention as well as the

Platinum & Gold Medal in the Indonesian Quality

Convention indicated PAMA’s consistency in quality

improvement and innovation.

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERSLAPORAN DEWAN KOMISARIS



Dalam kondisi ekonomi global yang tidak kondusif, PAMA berhasil mencatatkan record baru dengan pendapatan menembus angka 32,8 trilyun rupiah dan laba bersih 3,0 trilyun rupiah. Dibandingkan dengan tahun 2011, pendapatan meningkat 16,7% (dari 28,1 trilyun rupiah) dan laba bersih meningkat 8,6% (dari 2,8 trilyun rupiah). Produksi batubara tahun 2012 meningkat 8,8% dari 87 juta ton menjadi 94 juta ton dan produksi overburden meningkat 7,4% dari 796 juta bcm menjadi 855 juta bcm.

Dewan komisaris menyakini bahwa pencapaian hasil yang prima dapat terwujud karena adanya strategi dan eksekusi yang excellent. Terima kasih dan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Dewan Direktur, jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas prestasi ini.

Penambahan kepemilikan saham PAMA di PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan menjadi 60,4%, penandatanganan kontrak 5 tahun dengan PT Bukit Asam dan dimulainya produksi di PAMA-BEKB diharapkan mampu meningkatkan performa perusahaan.

Menghadapi tantangan ke depan, Dewan Komisaris mencanangkan semangat mengencangkan ikat pinggang dan meningkatkan terus tekad efisiensi. Melalui strategi yang inovatif, kita harus terus mencari cara untuk menciptakan peluang.

Kondisi ekonomi 2013 memang berada di luar kendali kita, namun Dewan Komisaris sangat percaya kita akan mampu mengatasi tantangan kedepan dan menciptakan peluang untuk terus maju. Beberapa indikator kunci menunjukkan bahwa ekonomi indonesia terus membaik dan bertumbuh secara stabil. Dalam jangka panjang prospek indonesia bahkan disebut sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia di masa depan. Namun kita harus terus waspada dan peka dalam membaca

Amid the inconducive global economic condition,

PAMA succeeded in making a new record with

income exceeding the amount of 32.8 trillion rupiah

and net income of 3.0 trillion rupiah. Compared to

2011, income increased by 16.7% (from 28.1 trillion

rupiah) and net profit increased by 8.6% (from 2.8

trillion rupiah). In 2012, coal production increased

by 8.8% from 87 million tonnes to 94 million tonnes

and overburden production increased by 7.4% from

796 million bcm to 855 million bcm.

The board of commissioners believes that the

achievement of prime results can be actualized due

to excellent strategy and execution. Thank you and

congratulation to all corps of the Board of Directors,

all corps of the management and all employees for

such performance.

The increase of PAMA’s

shareholding in PT Asmin

Bara Bronang and PT Asmin

Bara Jaan to become

60.4%, the execution

of a 5-year contract

with PT Bukit Asam and

the commencement of

production in PAMA-BEKB

are expected to be able

to improve the company’s

performance.

In facing future challenges,

the Board of Commissioners

announced the spirit of

tightening the belt and

continuously increasing the determination for

efficiency. Through innovative strategy, we must

keep finding ways to create chances.

The economic condition in 2013 is indeed beyond

our control; however, the Board of Commissioners

truly believes that we will be able to overcome

future challenges and create a chance to move

forward. Several key indicators show that the

Indonesian economy continues to improve and grow

in a stable manner. In the short run, the prospect of

Indonesia is even mentioned as one of the global

economic forces in the future. However, we must

always be on the alert and sensitive in reading


PAMA succeeded in making a new record with income exceeding the amount of 32.8 trillion rupiah and net income of 3.0 trillion rupiah. Compared to 2011, income increased by 16.7% (from 28.1 trillion rupiah) and net profit increased by 8.6% (from 2.8 trillion rupiah).

pergerakan pasar dan situasi ekonomi di tahun 2013.

Komitmen BACK TO BASIC dan konsistensi dalam meningkatkan kualitas implementasi Strategic Triple Roadmap yang telah dicanangkan Astra yaitu Portfolio, People dan Public Contribution (3P) Roadmap akan memampukan kita untuk terus menjadi kebanggaan bagi Astra dan bagi bangsa Indonesia.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi sehingga fungsi untuk mengawasi keberlanjutan proses bisnis perusahaan sesuai amanat Anggaran Dasar Perseroan dapat berjalan dengan baik melalui komunikasi secara berkala sepanjang tahun seperti review kinerja setiap bulan, rapat Dewan Komisaris, rapat Executive Committee serta media komunikasi lainnya.

Hampir dua puluh tahun PAMA telah menjalankan bisnis dengan kinerja luar biasa. Kami sangat berharap semangat beyond excellence terus melekat untuk PAMA terus maju dan berkembang, dan kami yakin PAMA akan melaluinya dengan baik.

Menutup sambutan ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang telah memberikan iklim usaha yang baik, kepada para mitra dan pemasok yang berkualitas karena telah membantu menjaga keunggulan PAMA. Kepada PT United Tractors baik itu Tim Unit, Part maupun Services atas kerjasamanya yang baik. Dan secara khusus kepada Jajaran Direksi, jajaran manajemen dan seluruh karyawan PAMA yang telah membuktikan komitmen dan dedikasinya dalam mencapai yang terbaik. Kami mengucapkan selamat atas pencapaian PAMA yang mengesankan.

market movement and economic situation in the

year 2013.

The BACK TO BASIC commitment and consistency

in improving the quality of the implementation

of the Strategic Triple Roadmap which has been

announced by Astra, namely Portfolio, People and

Public Contribution (3P) Roadmap, will enable us

to continue being the pride of Astra and of the

Indonesian people.

The Board of Commissioners extends its gratitude

to the corps of the Board of Directors because

the function of supervising the sustainability

of the company’s business process, pursuant

to the mandate of the Company’s Articles of

Association, can be conducted properly through

regular communication throughout the year, such as

monthly performance review, Executive Committee

meeting as well as other communication media.

For almost twenty years, PAMA has run its business

with an extraordinary performance. We really hope

that the spirit of beyond excellence continues to

be adhered in order that PAMA may keep moving

forward and grow, and we believe that PAMA will

do well.

To conclude this welcome note, the Board of

Commissioners extends its gratitude to the

government and the community which have

provided a good climate for conducting business,

to the partners and suppliers of good quality for

having assisted in maintaining PAMA’s excellence.

To the PT United Tractors Team (Unit, Part and

Services) for good support and cooperation. And

special for the Corps of the Board of Directors, the

corps of management and all PAMA employees who

have proven their commitment and dedication in

achieving the best. We would like to congratulate

you for the impressing achievement of PAMA.

Jakarta, Maret 2013

Djoko PranotoPresiden Komisaris

President Commissioners



BOARD OF COMMISSIONERSDewan Komisaris

Prijono SugiartoCommissioner

Gidion HasanCommissioner



Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha kuasa, atas kasih karunia dan berkah yang telah diberikan kepada kita semua.

Dalam situasi tahun 2012 yang penuh tantangan, PAMA masih dapat mencapai kinerja yang baik. Dan saya yakin, ini semua berkat kerjasama yang sangat baik dari pemegang saham, pelanggan, mitra kerja, karyawan dan juga berkat dukungan dari Kementerian ESDM dan Pemerintah Daerah.

Record baru diukir kembali pada tahun 2012 ini dengan perolehan pendapatan sebesar 32,8 trilyun rupiah, meningkat 16,7% dari 28,1 trilyun rupiah dan laba bersih sebesar 3,0 trilyun rupiah meningkat 8,6% dari 2,8 trilyun rupiah. Produksi batubara tahun 2012 meningkat 8,8% dari 87 juta ton menjadi 94 juta ton dan produksi overburden meningkat 7,4% dari 796 juta bcm menjadi 855 juta bcm.

Tidak terasa di tahun 2012 ini, PAMA hampir mencapai usia 20 tahun. Perjalanan ini dimulai dari tahun 1993, ketika PAMA mentransformasi diri dari divisi usaha rental PT United Tractors menjadi PT Pamapersada Nusantara, sebagai mining contractor. Transformasi ini menjadi awal PAMA dapat engage lebih erat dengan seluruh pelanggan dan mitra bisnis. Selama hampir 20 tahun ini, PAMA terus mengembangkan kompetensi, ber-improvisasi, dan terus berinovasi di berbagai bidang, baik itu engineering, operation, safety and environment, human resources, IT, maupun CSR. Semua ini dilakukan semata – mata untuk menjawab setiap harapan pelanggan dan mitra kerja PAMA.

Sebagai bentuk dari keseriusan dalam memberikan “the-best service”, PAMA telah memperoleh lebih dari 370 penghargaan dalam berbagai bidang dari instansi nasional dan internasional. Hal ini tentunya telah memberikan nilai tambah yang luar biasa bagi PAMA dan industri pertambangan Indonesia

We give thanks and praise to God the Almighty, for His

grace and mercy which He has endowed to all of us.

Amid the situation in the year 2012 which was full

of challenges, PAMA was still able to achieve a good

performance. And I believe that we owe all of these

to the very good cooperation between shareholders,

customers, business

partners, employees, and

also to the support from

the Ministry of Energy and

Mineral Resources as well as

the Regional Governments.

A new record was once

again made in 2012 with

the achievement of income

amounting to 32.8 trillion

rupiah, which increased

by 16.7% from 28.1 trillion

rupiah, and net profit amounting to 3.0 trillion rupiah,

which increased by 8.6% from 2.8 trillion rupiah. In

2012, coal production increased by 8.8% from 87

million tonnes to 94 million tonnes and overburden

production increased by 7.4% from 796 million bcm to

855 million bcm.

It was unnoticed that in 2012, PAMA was almost

20 years old. The journey was started in the year

1993, when PAMA transformed itself from a rental

business division of PT United Tractors to become

PT Pamapersada Nusantara, a mining contractor.

This transformation became the start for PAMA in

order to be engaged more closely with all customers

and business partners. For almost 20 years, PAMA

continues to develop its competence, to improve, and

to innovate in various fields, engineering, operations,

safety and environment, human resources, IT, or CSR.

All of these are conducted merely to respond to every

expectation of customers and business partners.

As a form of its seriousness in providing “the-best

service”, PAMA has received more than 370 awards in

various fields from national and international agencies.

This certainly has provided extraordinary value added to

PAMA and the Indonesian mining industry in general,

even also promoting the image of Indonesian mining

globally. Our spirit in supporting our customers is to

BOARD OF DIRECTORS REPORTLAPORAN DEWAN DIREKSI


Pama has developed with a revenue and profits of more than 400 times since its establishment with a total production of coal up to 1,11 billion tones and OB up to 9,18 billion tones BCM.

pada umumnya bahkan ikut mengangkat citra pertambangan Indonesia di dunia. Semangat kami dalam mendukung pelanggan adalah menjadi mitra yang reliable, hal ini sesuai motto “A Tradition In Realibility”.

Dalam rentang usia yang menjelang 20 tahun ini, PAMA telah berhasil tumbuh dan menjadi dewasa sehingga baik pendapatan maupun keuntungan dapat tumbuh hingga mencapai 400x lipat dengan lebih dari 94 juta ton batubara dan 855 juta Bcm OB telah diproduksi pada tahun 2012 dan secara kumulatif selama 20 tahun ini PAMA telah memproduksi lebih dari 1,11 milyar ton batubara dan lebih dari 9,18 milyar Bcm OB, volume ini bila digunakan menimbun DKI Jakarta, elevasi akan naik + 6 meter. Pencapaian kami ini karena adanya dukungan semua pelanggan dan mitra kerja lainnya, yang dilandasi oleh semangat kerja sama untuk memberikan benefit terbaik bagi para pihak.

PAMA terus mengedepankan asas flexibility, dimana saat pelanggan ingin memanfaatkan

become a reliable partner, which is in accordance with

the motto “A Tradition in Reliability”.

With an age span of nearly 20 years, PAMA has

succeeded to grow and mature so that both its

income and net profit can grow up to 400x over with

more than 94 million tonnes of coal and 855 million

bcm of overburden have been produced in 2012,

and cumulatively, during these 20 years, PAMA has

produced more than 1.11 billion tonnes of coal and

more than 9.18 billion bcm of overburden; such

volume, if used to heap piles on the Jakarta, will

increase the elevation by +6 meters. This achievement

of ours is due to the support from all customers and

other business partners, which is based on the spirit of

cooperation to provide the best benefit for the parties.

PAMA continues to promote the flexibility principle,

in which if a customer wants to take advantage of


momentum harga komuditas yang sedang baik sehingga memerlukan tambahan produksi yang signifikan, kami mampu merespons dengan cepat. Demikian juga sebaliknya, dalam kondisi harga komoditas yang turun, PAMA bersama pelanggan akan mencari solusi bersama. Mungkin dalam pandangan banyak orang, bisnis merupakan layaknya perang seperti yang diungkapkan oleh Sun-Tzu, namun tidak demikian pada PAMA yang menganut prinsip bahwa bisnis adalah “Giving & Receiving”.

Seiring dengan pertumbuhan, PAMA memiliki kesempatan untuk dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara tercinta. PAMA sampai dengan tahun 2012 ini telah mengembangkan kompetensi pada lebih dari 22.000 pemuda – pemudi bangsa (tidak termasuk labor supply dan subkontraktor). Terlebih dari itu, PAMA secara tidak langsung juga telah mengembangkan kompetensi pekerja yang tersebar di industri pertambangan dan telah terbukti berkontribusi dalam menggerakkan industri ini.

Tidak lupa, PAMA ikut berkontribusi kepada bangsa tercinta ini melalui kepatuhan pada Wajib Pajak perusahaan. Tahun 2012 lalu, pembayaran Pajak PAMA mencapai 4,5 triliun, (note: 2011 sebesar 3,1 triliun), meningkat lebih dari 1 triliun rupiah. Sejak tahun 2004 sampai saat ini PAMA menjadi Wajib Pajak Patuh Besar, dimana hanya sedikit sekali perusahaan yang mendapatkan status ini.

Di atas semua itu, PAMA telah mengembangkan bisnis dengan tidak mengesampingkan kelangsungan hidup organik lingkungan, salah satunya yaitu dalam hal emisi gas buang (CO2) yang dapat mengakibatkan efek rumah kaca (Green House Gases). Pada tahun 2012 yang lalu, Kami mampu mengurangi ”Carbon Emission” ke lingkungan sebanyak 516.948 ton CO2. Untuk pencapaian ini, PAMA telah mendapatkan Sertifikasi ISO-14064 untuk penurunan Green House Gases di awal

the momentum of good commodity price so that it

needs significant additional production, we are capable

to respond quickly. The other way around, amid the

condition of decreasing commodity price, PAMA,

together with the customer, will find a common

solution. Maybe, in the eyes of many people, business

is just like a war as expressed by Sun-Tzu, but not for

PAMA which adheres to the principle that business is

“Giving & Receiving”.

In line with the growth, PAMA has the opportunity to

be able to make contribution to our beloved nation

and country. Until 2012, PAMA has developed the

competence of more than 22,000 youths of the

nation (not including outsourcing partners and sub-

contractors). Moreover, PAMA has also indirectly

developed the competence of the workers who are

spread throughout the mining industry and has been

proven to contribute in putting this industry in motion.

It is not to forget either that PAMA has also participated

in making contribution to our beloved nation through

its compliance as a corporate Taxpayer. In 2012, or last

year, PAMA tax payment reached 4.5 trillion, it was 3.1

trillion in 2011, increased by more than 1 trillion rupiah.

Since 2004 until now, PAMA has become a Compliant

Large Taxpayer, in which only very few companies

receive such status.

Above all, PAMA has developed its business

without disregarding the environmental organic life

sustainability, namely, among other things, in terms

of exhaust gas (CO2) which can result in the green

house effect. In 2012, we were able to reduce “Carbon

Emission” to the environment in the amount of

516,948 tonnes of CO2. For this achievement, PAMA

has received ISO-14064 Certification for the reduction

of green house gases early this year, in which, after

the validation has been completed, the amount of

green house gases reduction reached 1,400 tonnes of

CO2 in one of PAMA districts, namely KCMB at South


tahun ini, dimana sudah selesai divalidasi angka penurunan Green House Gasess mencapai 1.400 ton CO2 untuk di salah satu distrik PAMA yaitu KCM (Kalsel). Hal ini menjadi prestasi pertama di Dunia untuk kategori mining contractor dan pertama kali di Indonesia untuk semua kategori industri. Pencapaian ini akan terus kami jaga dan tingkatkan sehingga dapat memberikan sumbangsih kepada Bangsa Indonesia dan dunia.

PAMA juga terus berupaya untuk lebih berkontribusi kepada bangsa dan negara tercinta ini, yaitu dengan terus melakukan “Inovasi Berkelanjutan”. Kontribusi yang telah terbentuk secara nyata ini dapat dilihat dengan berhasil diraihnya lebih dari 25 patent oleh PAMA. Lebih banyak lagi, PAMA telah berhasil membangun dan mengembangkan sistem, budaya dan etos kerja yang baik, serta hubungan yang saling berkontribusi dengan komunitas sekitar, dimanapun PAMA berada.

Pengalaman 20 tahun bermitra dengan seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemegang saham, pelanggan, pemerintah, principle, institusi keuangan, subkontraktor, pemasok, masyarakat dan seluruh partner, PAMA selalu menciptakan synergi dan bahkan mampu mendorong terciptanya satu ”ecosystem” yang kuat, saling memberikan “added-value” satu-sama lain. Kita akan jaga ini semua, dengan segala keragaman yang ada, untuk selalu tumbuh dan lebih maju lagi di masa mendatang.

Akhir kata

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kerjasama dan dukungan yang baik selama ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberkati usaha kita semua, amin.

Kalimantan. This achievement was for the first time in

the World for the category of mining contractor and for

the first time in Indonesia for all industrial categories.

We will continue to maintain and improve such

achievement as to make contribution to the Indonesian

people and the world.

PAMA also keeps endeavoring to make more

contribution to our beloved nation and country,

namely by continuing the “Sustainable Innovation”.

This contribution, which has been manifested in

real form, can be seen from PAMA successful

achievement of more than 25 patents. Furthermore,

PAMA has succeeded in building and developing

good system, culture and work ethics, as well as a

mutually contributing relation with the community in its

surroundings, wherever

PAMA is located.

During its 20-years experience in partnering with

all stakeholders, either shareholders, customers,

governments, principals, financial institutions, sub-

contractors, suppliers, community and all partners,

PAMA always creates synergy and is even able to

encourage the creation of one strong “ecosystem”,

in which the parties give “added-value” to each other.

We will maintain it, with all variations it has, in order to

always grow and become more advanced in the future.

Last but not least

We extend our gratitude to all stakeholders for their

good cooperation and support so far. May God the

Almighty always bless our endeavor, amen.

Jakarta, Maret 2013

Sudiarso PrasetioPresiden DirekturPresident Director


BOARD OF DIRECTORSDEWAN DIREKSI


02 01

04 05

03


01. Dwi Priyadi - Wakil Presiden Direktur / Vice President Director02. Frans Kesuma - Wakil Presiden Direktur / Vice President Director 03. Bambang Tjahjono - Direktur / Director04. Dadi Sukarso Yuwono - Direktur / Director05. Nico Tahir - Direktur / Director



CORPORATE GOVERNANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perusahaan selalu mengutamakan praktek kerja yang jujur dan bersih sebagai komitmen dalam menjalankan usaha yang menjunjung etika bisnis dan kepatuhan terhadap semua peraturan yang berlaku. Upaya untuk mencapai hasil dengan standar yang tinggi, tertuang di dalam kebijakan-kebijakan yang diambil oleh perusahaan.

Dewan KomisarisDewan Komisaris memiliki tugas melakukan pengawasan atas kebijakan dalam menjalankan perusahaan dan melakukan tugas-tugas lain sebagaimana ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Dewan Komisaris perusahaan tahun 2012 dijabat oleh 3 orang, bertanggung jawab dalam melaksanakan hal-hal yang sudah ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan serta memberikan nasihat kepada Dewan Direksi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan perusahaan.

Rapat Dewan Komisaris, rapat bulanan grup bisnis dan rapat executive committee, serta komunikasi lainnya yang dilakukan sepanjang tahun berjalan merupakan bentuk pengawasan Dewan Komisaris terhadap Dewan Direksi dalam menjalankan perusahaan.

DireksiDireksi perusahaan memiliki tugas memimpin dan mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan dan memanfaatkan, mempertahankan serta mengelola aset perusahaan demi terus berkembangnya perusahaan. Direksi, yang dijabat oleh 6 orang, telah melakukan rapat sebanyak 33 kali di sepanjang tahun 2012, dan 2 kali review rencana kerja tengah tahun dan akhir tahun, serta 1 kali pleno-perencanaan strategi.

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanRapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah dilaksanakan pada tanggal 19 April 2012

The company always prioritizes honest and clean

work practice as a commitment in conducting

business which holds in high esteem business

ethics and compliance to all applicable regulations.

Efforts to achieve result with a high standard are set

out in the policies taken by the company.

The Board of CommissionersThe Board of Commissioners has the duty of

conducting supervision on policy in running the

company and executing other duties as defined by

the Yearly Shareholders General Meeting. In 2012,

the company’s Board of Commissioners consisted

of 3 persons, who are responsible for implementing

matters already defined in the Company’s Articles of

Association as well as providing advice to the Board

of Directors in formulating company policies.

The Board of Commissioners’’ Meeting, business

groups monthly meeting and executive committee

meeting, as well as other communication conducted

throughout the current year are forms of the Board

of Commissioners’ supervision of the Board of

Directors in running the company.

The Board of DirectorsThe company’s Board of Directors has the duty of

leading and managing the company pursuant to the

company’s objective and of utilizing, maintaining

as well as managing company’s assets for the

continuation of company’s development. The Board

of Directors, which consisted of 6 persons, has held

33 meetings throughout the year 2012, and 2 work

plan reviews at mid-year and year-end, as well as 1

strategic planning plenary meeting.

Yearly Shareholders General Meeting The Yearly Shareholders General Meeting has been

held on April 19, 2012 which was attended and


yang dihadiri dan atau diwakili oleh sebanyak 1.476.000.000 (satu milyar empat ratus tujuh puluh enam juta) saham, yang merupakan 100% (seratus persen) dari jumlah seluruh saham, dengan hasil keputusan rapat sebagai berikut :

1. Untuk menyetujui dan mengangkat Bapak Frans Kesuma selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan; untuk menyetujui pemberakhiran jabatan Bapak Kumaraguru Nadaysen dari jabatannya selaku Direktur Perseroan efektif sejak penutupan Rapat ini dan untuk selanjutnya menunjuk dan mengangkat Bapak Nico Tahir selaku Direktur Perseroan. Dengan demikian, susunan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

DIREKSIPresiden Direktur: Sudiarso PrasetioWakil Presiden Direktur: Dwi PriyadiWakil Presiden Direktur: Frans Kesuma Direktur: Nico TahirDirektur: Bambang TjahjonoDirektur: Dadi Sukarso Yuwono

DEWAN KOMISARISPresiden Komisaris : Djoko PranotoKomisaris: Prijono Sugiarto Komisaris: Gidion Hasan

2. Menetapkan pembagian tugas dan wewenang para anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:

Sudiarso Prasetio Presiden Direktur dan Direktur Engineering

Dwi PriyadiWakil Presiden Direktur dan Direktur HCGS dan Direktur Safety, Health & Environment

Frans KesumaWakil Presiden Direktur dan Direktur Operation

Nico Tahir Direktur Finance dan Supply Management

or represented by as many as 1,476,000,000 (one

billion four hundred and seventy-six million) shares,

which constituted 100% (one hundred percent)

of the number of total shares, with the meeting’s

decision result as follows:

1. To approve and appoint Mr. Frans Kesuma as

the Company’s Vice President Director; to approve

the termination of Mr. Kumaraguru Nadaysen’s

position as the Company’s Director effective since

the closing of this Meeting and subsequently to

appoint Mr. Nico Tahir as the Company’s Director.

Therefore, the composition of the Company’s Board

of Directors’ members is as follows:

BOARD OF DIRECTORSPresident Director: Sudiarso Prasetio

Vice President Director: Dwi Priyadi

Vice President Director: Frans Kesuma

Director: Nico Tahir

Director: Bambang Tjahjono

Director: Dadi Sukarso Yuwono

BOARD OF COMMISSIONERSPresident Commissioner: Djoko Pranoto

Commissioner: Prijono Sugiarto

Commissioner: Gidion Hasan

2. To stipulate division of duties and authorities to

the members of the Company’s Board of Directors

as follows:

Sudiarso Prasetio

President Director and Engineering Director

Dwi Priyadi

Vice President Director and HCGS Director and

Safety, Health & Environment Director

Frans Kesuma

Vice President Director and Operational Director

Nico Tahir

Finance and Supply Management Director


Bambang Tjahjono Direktur Plant dan Direktur Information Sistem

Dadi Sukarso YuwonoDirektur Business Development

AUDIT INTERNALAudit Internal perusahaan dilakukan untuk memberikan penilaian independen terhadap keberadaan dan efektifitas sistem kontrol perusahaan yang kemudian memberikan laporan dan bertanggung jawab kepada Direksi.

Untuk mencapai sasaran yang optimal, rencana audit tahunan disusun berbasis resiko yang dibuat secara sistematis untuk mendapatkan rencana audit yang sesuai dengan resiko yang dihadapi oleh perusahaan. Rencana tersebut dikomunikasikan kepada Direksi sebagai dasar pelaksanaan audit tahunan.

Peningkatan kompetensi auditor terus dilakukan dengan cara mengikutsertakan auditor dalam pelatihan dan sertifikasi audit sehingga dapat meningkatkan dan menjamin efektifitas mutu dari kegiatan audit tersebut.

Internal Audit memberikan opini atas efektifitas internal control dengan menggunakan sistem penilaian lima level yaitu Effective, Moderately Effective, Improvement Needed, Significant Improvement Needed dan Weak. Audit Internal juga melaksanakan monitoring atas tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi audit untuk memastikan bahwa rekomendasi telah dijalankan dengan baik.

Perusahaan juga membuat laporan tiga bulanan yang ditujukan ke Internal Audit Division PT Astra International, Tbk yang berisikan laporan kemajuan rencana audit, temuan dan rekomendasi audit. Selain itu Audit Internal juga melakukan koordinasi dan pelaporan aktivitas Audit Internal kepada Komite Audit PT United Tractors, Tbk yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, Group Internal Audit (GIA) PT Astra International, Tbk dan BOD PT Pamapersada Nusantara.

MANAJEMEN RISIKOPerusahaan telah melakukan identifikasi resiko yang mempengaruhi bisnis

Bambang Tjahjono

Plant Director and Information System Director

Dadi Sukarso Yuwono

Business Development Director

INTERNAL AUDITThe company’s Internal Audit is conducted to

provide independent assessment to the existence

and effectiveness of company’s control system,

whichsubsequently report and is accountable to the

Board of Directors.

To achieve an optimum target, yearly audit plan

is prepared based on risk, which is prepared

systematically to obtain an audit plan which is

appropriate with the risk faced by the company.

Such plan is communicated to the Board of

Directors as a basis of the implementation of yearly

audit.

The improvement of auditor’s competency continues

to be conducted by enrolling auditors in audit

training and certification so as to enhance and

guarantee the effectiveness of the quality of the

audit activity.

Internal Audit provides opinion on the effectiveness

of internal control by using five-level assessment

system namely Effective, Moderately Effective,

Improvement Needed, Significant Improvement

Needed and Weak. Internal Audit also

performs monitoring on the follow-up on audit

recommendations to ensure that recommendations

have been carried out properly.

The company also prepares a three-monthly report

which is directed to the Internal Audit Division

of PT Astra International, Tbk which contains

report on audit plan progress, audit findings and

recommendations. In addition to that, Internal Audit

also performs coordinationand reporting of Internal

Audit activities to the Audit Committee of PT United

Tractors, Tbk which is conducted once every three

months, Group Internal Audit (GIA) of PT Astra

International, Tbk and the BOD of PT Pamapersada

Nusantara.

RISK MANAGEMENTThe company has identified risks affecting the

company’s business. This is conducted in order


perusahaan. Hal ini dilakukan untuk dapat menjaga kelangsungan bisnis perusahaan. Resiko-resiko yang secara signifikan dapat mempengaruhi bisnis harus dikendalikan dengan baik dan diberikan perlakuan khusus dengan cara membuat upaya alternatif untuk mengurangi tingkat resikonya hingga pada tingkat resiko menengah.

Berikut adalah beberapa risiko utama yang dapat mempengaruhi bisnis perusahaan:

1. Risiko yang diakibatkan pergerakan/meningkatnya ketidakpastian faktor-faktor eksternal antara lain: penurunan harga komoditas, fluktuasi nilai tukar, kondisi alam (cuaca), ketidakstabilan dari input seperti tenaga kerja, equipment. Mitigasi atas risiko ini antara lain: melakukan review berkala dan studi kelayakan terhadap faktor-faktor input untuk menentukan asumsi-asumsi dasar yang sesuai serta untuk memutuskan alokasi dana yang sesuai, meningkatkan program efisiensi biaya, serta mengintegrasikan tujuan keberlanjutan usaha ke dalam seluruh rencana jangka panjang. Hal lain yang harus dilakukan adalah pemantauan kinerja pelanggan sebagai salah satu basis untuk membuat perencanaan, melakukan review terhadap klausul kontrak-kontrak yang ada, serta meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pelanggan untuk mendapatkan win-win solution.

2. Risiko operasional terkait meningkatnya potensi longsor di area tambang antara lain karena lokasi penambangan yang semakin dalam, dan struktur tanah yang tidak stabil. Mitigasi risiko dilakukan dengan inspeksi rutin bersama dengan tenaga geoteknik dari pelanggan, dilaksanakannya kajian geoteknik di area-area tertentu yang memiliki potensi rawan longsor, serta mengembangkan tenaga ahli geoteknik untuk meningkatkan kontrol terhadap kondisi geoteknik tambang.

3. Risiko perubahan peraturan pemerintah terkait peraturan perpajakan dan pajak. Mitigasi risiko yang dapat dilakukan adalah memastikan kelengkapan perijinan ataupun kepemilikan lahan yang dimiliki oleh pelanggan, melakukan peninjauan dan kejelasan peraturan kepada pihak-pihak yang terkait secara periodik, serta melakukan telaah terhadap kontrak kerja dan skema bisnis yang ada saat ini apakah sudah sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru.

to maintain the continuation of the company’s

business. Risks which may significantly affect

business must be controlled properly and given

special treatment by making alternative effort to

reduce the risk level to a medium risk level.

The following are several main risks which may

affect the company’s business:

1. Risk resulted from the movement of/increase

in the uncertainty of external factors, among

other things: the decrease in commodity price,

exchange rate fluctuation, natural condition

(weather), instability of input such as manpower,

equipment. Mitigations to this risk are, among other

things: conducting periodic review and feasibility

study on input factors to define appropriate basic

assumptions as well as to decide on appropriate

fund allocation, enhancing cost-efficiency program,

as well asintegrating the objective of business

sustainability into the whole long-term plan. Another

thing which must be conducted is monitoring

of customer performance as one of the bases

for making planning, conducting review on the

existing contract clauses, as well as enhancing

communication and coordination with customers to

obtain a win-win solution.

2. Operational risk related to the increase of

landslide potential in mining area, among other

things due to the deeper mining location and

the unstable land structure. Risk mitigation

is taken by regular inspection together with

customer’s geotechnical staff, the implementation

of geotechnical study in certain areas which is

potentially vulnerable to landslide, as well as

developing geotechnical expert staffs to increase

control on the mines’ geotechnical condition.

3. Risk of change in government regulation related

to taxation regulation and tax. Risk mitigations

which can be taken are ensuring the completeness

of permits or ownership of land under customer’s

possession, conducting review and clarification of

regulations to relevant parties periodically, as well

as conducting study on the currently existingwork

contract and business scheme, whether they

are already in accordance with the most recent

government regulation.


CORPORATE PLANNING AND SYSTEM DEVELOPMENT

Corporate Planning & System Development (CPSD) bertanggung jawab dalam memastikan pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang, dapat berjalan dengan baik. Strategi perusahaan disusun dan dibuat melalui kombinasi antara inisiatif bottom-up dan arahan langsung dari manajemen puncak. Agar strategi perusahaan yang sudah dibuat tersebut bersinergi dengan baik antardivisi maupun dengan manajemen puncak, maka dilaksanakan rapat pleno untuk seluruh pimpinan divisi yang hasilnya diturunkan hingga ke level karyawan.

Setiap strategi yang dibuat menjadi masukan untuk karyawan dalam menjalankan roda inovasi di perusahaan, sehingga setiap inovasi yang dilakukan selalu sejalan dengan strategi perusahaan. Kegiatan inovasi menjadi salah satu kegiatan yang dapat menunjang pencapaian kinerja perusahaan.

Mekanisme evaluasi dan review atas program kerja harus dipastikan berjalan dengan baik sehingga setiap program yang direncanakan dapat termonitor dan terkendali dengan baik dengan demikian hasilnya berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan. Proses evaluasi dan review ini dilakukan secara berjenjang dan berkala mulai dari level direksi, divisi, distrik, departemen hingga atasan langsung dari karyawan. Pama mengunakan balanced scorecard sebagai alat bantu untuk memantau dan mengukur kinerja seluruh bagian.

Fungsi lain dari CPSD adalah mengembangkan sistem manajemen dan memastikan dijalankan secara konsisten sesuai dengan kaidah PDCA yang disebut “Pama Integrated Management System”. Tujuan dikembangkannya sistem manajemen tersebut adalah sebagai panduan karyawan dalam melaksanakan setiap aktifitas sehingga menghasilkan kualitas kerja yang baik dengan tetap memperhatian kesehatan,

CORPORATE PLANNING AND SYSTEM DEVELOPMENT

Corporate Planning & System Development (CPSD)

is responsible in ensuring thatcompany’s policies

and strategy, either short-, medium- or long-term,

may function well. Company’s strategy is prepared

and made through a combination of bottom-up

initiatives and direct brief from top management.

In order that the prepared company’s strategy

synergizes properly among divisions and with

top management, a plenary meeting is held for

all division leaders, the result of which will be

disseminated downwards to the employee level.

Each strategy prepared becomes an input for

employees in running the innovation wheel at the

company, so that every innovation made is always

in line with company’s strategy. Innovative activity

becomes one of the activities which may support

the achievement of company’s performance.

The mechanism of evaluation and review of work

program must be ensured as running well so that

every program planned can be monitored and

controlled properly, therefore the result will have

direct impact on company’s performance. This

evaluation and review process is conducted in

stages and periodically, starting from the direction

level to the division, district, and department levels

until it reaches an employee’s direct supervisor.

PAMA uses balanced scorecard as a supporting tool

for monitoring and measuring performance of all

divisions.

Another function of CPSD is developing

management system and ensuring the consistent

implementation pursuant to PDCA’s norm called

“PAMA Integrated Management System”. The

objective of the development of the management

system is as a guidance for employees in

conducting each activity so as to result in good

quality of work with due regard to occupational

health, safety and environment. The system has

referred to international standards namely ISO 9001,


keselamatan kerja dan lingkungan hidup. Sistem tersebut sudah mengacu pada standar internasional yakni ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001. Tahun 2012, Pama juga sudah direkomendasikan untuk mendapatkan sertifikasi standar internasional ISO 14064 tentang penurunan emisi gas rumah kaca.

Sistem audit berkala baik internal dan eksternal audit dilakukan untuk memastikan sistem manajemen yang sudah dikembangkan berjalan sesuai dengan standar sehingga proses kerja juga dapat dipastikan efektif dan efisien. Dengan demikian, proses kerja maupun hasil kerja dapat dikelola secara menyeluruh dan terintegrasi untuk mencapai target yang diharapkan.

Setiap tahun CPSD bekerjasama dengan Corporate Legal menyusun laporan tahunan perusahaan yang digunakan untuk kepentingan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, maupun sebagai media keterbukaan informasi bagi pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan laporan tersebut.

ISO 14001, and OHSAS 18001. In 2012, PAMA has

also recommended to obtain international standard

certification of ISO 14064 for green house gas

emission reduction.

Periodic audit system, for both internal and

external audit, is implemented to ensure that the

management system which has been developed

is running in accordance with the standard, so that

the work process can also be ensured as effective

and efficient. Therefore, both work process and

work result can be managed comprehensively and

integratedly in order to achieve the expected target.

Each year CPSD, in cooperation with Corporate

Legal, prepares company’s annual report which is

used for the purpose of the Yearly Shareholders’

Meeting, as well as a medium of information

transparency for other stakeholders related to the

report.



BUSINESS REPORTLAPORAN USAHA

PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) pada tahun 2012 mencatatkan kembali rekor baru dalam pencapaian produksi baik coal maupun overburden. Hasil ini tentunya buah dari kerja keras seluruh lapisan karyawan serta bergulirnya roda inovasi dengan menciptakan serta mengimplementasikan cara-cara yang lebih baik dalam menjalankan usaha di bidang pertambangan.

Pencapaian produksi overburden (OB) tahun 2012 mencapai 855 juta BCM atau meningkat 7,4% (tahun 2011 produksi OB 796 juta BCM). Pencapaian Produksi barubara di tahun 2012 mencapai 94 juta Ton atau meningkat 8,8% (tahun 2011 produksi batubara 87 juta Ton). Revenue mengalami kenaikan cukup signifikan yaitu sebesar 16,7% dari tahun sebelumnya sebesar 28,1 trillun menjadi 32,8 triliun, sedangkan laba bersih tahun 2012 sebesar 3,0 triliun dimana sebelumnya 2,76 triliun atau meningkat 8,6% dari tahun 2011.

Pertumbuhan produksi PAMA juga diiringi dengan penambahan alat produksinya dimana hingga akhir tahun 2012, PAMA memiliki 3.886 unit alat berat mulai dari kapasitas kecil hingga kapasitas besar. Berbagai varian alat berat dimiliki oleh PAMA mulai dari Dump Truk, Excavator, Shovel, Dozer, Grader, Wheel Loader serta alat-alat pendukung penambangan lainnya.

Kompetensi PAMA terus ditingkatkan seiring dengan pengembangan bisnis portofolio PAMA dan meningkatnya tuntutan dari pelanggan. Kompetensi meliputi seluruh tahapan pengoperasian tambang mulai dari eksplorasi, studi kelayakan, pengembangan, proses produksi dan evaluasi proyek, mencerminkan pengelolaan tambang dan manajemen operasi yang berkualitas tinggi dan dengan fleksibilitas yang dapat diandalkan oleh pelanggan.

Pada tahun 2012, PAMA menangani jasa pertambangan di 14 distrik yang tersebar di 4 provinsi (Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah). Salah satu Distrik yang masih dalam tahap pengembangan infrastruktur adalah Distrik ASMI.

In 2012, PT. Pamapersada Nusantara (PAMA)

once again made a new record in production

achievement, both for coal production as well

as overburden production. This is certainly the

result of hard work of employees of all levels and

the rolling of the innovation wheel by creating

and implementing better methods in conducting

business in mining sector.

The achievement of overburden (OB) production in

2012 was 855 million BCM or increased by 7.4%

(in 2011, OB production was 796 million BCM).

The achievement of coal production in 2012 was

94 million Tonnes or increased by 8.8% (in 2011,

coal production was 87 million Tonnes). Revenue

increased quite significantly, namely by 16.7%,

from 28,1 trillion in the previous year to 32.8 trillion,

while net profit in 2012 was 3.0 trillion, in which

previously it was 2.76 trillion, or increased by 8.6%

from 2011.

PAMA’s production growth was also accompanied

with the addition in production equipment, in

which until the end of the year 2012, PAMA had

3,886 units of heavy equipment, ranging from

small capacity to large capacity. PAMA owns

several variants of heavy equipment ranging from

Dump Truck, Excavator, Shovel, Dozer, Grader,

Wheel Loader as well as other mining supporting

equipment.

PAMA’s competency continues to be improved in

line with PAMA’s business portfolio development

and increasing demand from customers. The

competency includes all stages of mining

operations starting from exploration, feasibility

study, development, production process and

project evaluation, which reflects high quality mine

management and operations management with

flexibility on which customers can rely.

In 2012, PAMA handled mining services in 14

districts spread over 4 provinces (South Sumatera,

East Kalimantan, South Kalimantan and Central

Kalimantan). One of the Districts which is still in the

infrastructure development stage is ASMI District.


Kinerja PAMA yang meningkat tersebut ditunjang dengan adanya kegiatan inovasi yang menghasilkan perubahan positif sehingga efektifitas dan efisiensi proses operasional PAMA meningkat.

Dalam mengelola proses operasional tambang, optimalisasi fleet agar mencapai utilisasi dan produktifitas yang tinggi sangat penting. Beberapa improvement yang sudah dilakukan untuk mengoptimalkan fleet adalah auto dispatch system, sistem bandara yang terintegrasi dengan pit stop, operasi 24/7 dan all wheater road. Untuk mengendalikan proses operasi di tambang agar lebih tahan terhadap perubahan-perubahan, maka dibuatkan parameter yaitu Total Mining Resistance. Total Mining Resistance merupakan parameter yang dibuat untuk mengukur seberapa resisten suatu tambang dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yaitu dengan membandingkan produksi ideal dengan produksi aktualnya.

Salah satu aktivitas penting pada proses penambangan adalah sistem dewatering. Proses dewatering sangat penting untuk menjaga agar proses penambangan tetap berjalan sesuai design dan urutan penambangan. Kondisi tambang yang semakin luas dan dalam, membutuhkan sistem dewatering yang baik agar air yang masuk ke dalam tambang dapat diminimalisasi dan dikelola dengan baik. Kondisi tersebut menuntut agar sistem dewatering PAMA terus dikembangkan. Salah satunya improvement yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode multipump untuk proses pemindahan air dan lumpur yang mampu memompa air dari kedalaman tambang lebih dari 200 m. Selain itu, PAMA menggunakan sistem dredging untuk proses pemindahan lumpur sampai dengan spesific gravity 1,3 sehingga cost dapat lebih efisien.

Di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PAMA terus berupaya untuk mengurangi insiden dengan menjalankan program-program K3 melalui technical dan behavior improvement. Sedangkan di bidang

The improving PAMA’s performance is supported

by the existence of innovation activity which results

in a positive change so that the effectiveness

and efficiency of PAMA’s operational process has

improved.

In managing mine operational process, fleet

optimalization in order to achieve high utilization and

productivity is very important. Some improvements

made to optimize fleet are auto dispatch system,

airport system which is integrated with pit stop,

24/7 operations and all weathers’ road. To control

operational process in mines to be more resistant

to changes, a parameter, namely Total Mining

Resistance, is created. Total Mining Resistance is a

parameter created to measure how resistant a mine

can adjust itself to changes, namely by comparing

the ideal production with the actual production.

One of the important activities in the mining

process is dewatering system. Dewatering process

is very important to keep mining process running

in accordance with mining design and order. The

condition of mines, which are becoming broader and

deeper, needs a proper dewatering system so that

the water which enters the mine can be minimized

and managed properly. Such condition demands that

PAMA’s dewatering system keeps being developed.

One of the improvements made is using the multi-

pump method for water and mud displacement

process, which can pump water from over then 200

m depth of mine. In addition to that, PAMA uses the

dredging system for mud displacement process up

to the specific gravity of 1.3 so that it can be more

cost efficient.

In the field of Occupational Health and Safety (OHS),

PAMA keeps endeavoring to reduce incidents by

implementing OHS programs through technical

and behavior improvement. Meanwhile, in the

Environmental sector, PAMA contributes in reducing


Lingkungan Hidup, PAMA berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon (CO2) melalui program auto economode, fuel filtakleen T35, road management, fuel efisiensi unit LV sehingga mampu mereduksi CO2 Emission reduction sebesar -7,83% dari tahun 2011. Selain itu, PAMA juga mendukung program pemerintah melalui program penanaman pohon yang mencapai 126.674 pohon.

carbon (CO2) emission through auto economode

program, fuel filtakleen T35, road management,

LV fuel efficiency unit so that it can reduce CO2

Emission by -7.83% compared to 2011. In addition

to that, PAMA also supports government program

through the tree planting program which achieved

126,674 trees.


PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA

PT. Kalimantan Prima Persada (KPP) berlokasi di Banjarbaru Kalimantan Selatan, didirikan pada tanggal 9 september 2003. Komposisi kepemilikan saham saat ini 99,99% PAMA dan 0,01% oleh PT United Tractors Pandu Engineering. KPP bergerak dalam bidang usaha Mine Developer Services yaitu melaksanakan pertambangan mulai dari eksplorasi, eksploitasi, pengelolaan pelabuhan, hingga penjualan.

KINERJA USAHA

Sejak berdiri KPP telah berhasil mengembangkan proyek-proyek yang terletak di Kabupaten Tapin – Kalimantan Selatan, yaitu pit Bhumi Rantau Energi (BRE) , pit Batu Gunung Mulia (BGM), pit Gunung Persada dan pit Energi Batubara Lestari (EBL). Proyek Pit Tanjung Alam (TALA) telah berjalan sejak tahun 2005, selanjutnya pelabuhan Asam Asam di Kabupaten Tanah Laut – Kalimantan Selatan sejak tahun 2009 dan Asam-Asam Mining project (MASS) di kabupaten yang sama sejak tahun 2010.

Di tahun 2012, hasil produksi batu bara KPP mencapai 4.7 juta ton, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,3 juta ton.

Dalam pengelolaan pelabuhan, produksi barging Hasnur Coal Terminal (HCT) Port di Kabupaten Tapin dan Central Korporindo (Cenko) di Kabupaten Tanah pada tahun 2012 mencapai 15,4 juta ton.

Pencapaian pendapatan KPP pada tahun 2012 mencapai Rp. 3.549,7 milyar, turun 7,9% dibandingkan 2011, sementara itu pencapaian laba kotor mencapai Rp. 294,9 milyar dengan margin sebesar 8,3%. Pencapaian ini lebih kecil dari pencapaian tahun 2011 yang mencapai Rp. 421,8 milyar.

PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA

PT. Kalimantan Prima Persada (KPP) is located in

Banjarbaru – South Kalimantan and established

on September 9, 2003. Currently, the shareholder

composition is 99.99% owned by PAMA and 0.01%

owned by PT United Tractors Pandu Engineering.

KPP is engaged in the field of Mining Contractor

Services, namely carrying out mining activities

starting from exploration, exploitation, port

management, up to trading.

BUSINESS PERFORMANCE

Since its establishment, KPP has succeeded in

developing projects which are located in Tapin –

South Kalimantan, namely Bhumi Rantau Energi

(BRE) pit, Batu Gunung Mulia (BGM) pit, Gunung

Persada pit and Energi Batubara Lestari (EBL) pit.

The Tanjung Alam (TALA) pit project has been

running since 2005, followed by Asam-Asam port in

Tanah Laut Regency – South Kalimantan since 2009

and Asam-Asam Mining project (MASS) in the same

regency since 2010.

In 2012, KPP’s coal production result reached 4.7

million tonnes, which is lower than in the previous

year which reached 5.3 million tonnes.

In the field of port management, the port barging

production of Hasnur Coal Terminal (HCT) in Tapin

Regency and Central Korporindo (Cenko) in Tanah

Laut Regency reached 15.4 million tonnes in 2012.

In 2012, KPP’s income reached Rp. 3,549.7 billion,

down 7.9% compared to income in 2011, while

gross profit reached Rp. 294.9 billion with a margin

of 8.3%. This achievement is smaller than 2011

achievement which reached

Rp. 421.8 billion.

OPERATION PERFORMANCE LAPORAN KIINERJA ANAK PERUSAHAAN



Nevertheless, the company’s overall financial and

operational condition tends to improve from year

to year. This is due to a good coordination and

cooperation from the employees and all relevant

stakeholders.

Namun demikian kondisi keuangan maupun operasional perusahaan secara keseluruhan dari tahun ke tahun cenderung tetap meningkat. Hal ini dikarenakan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik dari para karyawan dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait.

Dukungan PAMA selaku induk perusahaan juga merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan kesuksesan KPP. Bermodalkan kerjasama dan semangat yang luar biasa, KPP bertekad untuk terus tumbuh dan mencapai target usaha yang telah ditetapkan di 2013.

Manajemen KPP mencanangkan pertumbuhan produksi batubara mencapai 4,5 juta ton dan produksi port barging sebesar 12,8 juta ton dengan total pendapatan 2,90 triliun rupiah dan laba kotor sebesar 232,07 milyar rupiah.

Untuk mendukung kinerja bisnis, maka dalam hal peningkatan sistem manajemen operasional pekerjaan, KPP telah meraih Standard International ISO 9001 : 2008, ISO 14001 : 2004 dan OHSAS 18001 : 2007 secara terintegrasi pada Oktober 2012.

The support from PAMA, as the parent company,

is also an important factor in KPP’s growth

and success. Equipped with cooperation and

extraordinary spirit, KPP is determined to keep

growing and reach the stipulated business target in

2013.

KPP’s management has announced that the growth

in coal production shall reach 4.5 million tonnes

and port barging production shall reach 12.8 million

tonnes with total income of 2.90 trillion rupiah and

gross profit of 232.07 billion rupiah.

To support business performance, in terms of

the improvement of the operational management

system of its work, KPP has achieved the

International Standards of ISO 9001:2008, ISO

14001:2004 and OHSAS 18001:2007 in an integrated

manner in October 2012.


PT PAMA INDO MINING

PT Pama Indo Mining didirikan pada 5 Mei 1997 di bawah nama asli PT Pama Indo Kodeco, dengan para pemegang saham awal adalah PT Pamapersada Nusantara, PT Indocement Tunggal Perkasa dan PT Kodeco Cement. PT Pama Indo Kodeco memasok layanan pengadaan untuk material semen, yaitu batu kapur, lempung dan laterite di daerah Batulicin, Provinsi Kalimantan Selatan. Pada tahun 2000, PT Kodeco Cement mengundurkan diri selaku pemegang saham pendiri perusahaan, sehingga terjadi perubahan nama perseroan dari PT Pama Indo Kodeco menjadi PT Pama Indo Mining.

Produk utama dari PIM adalah hasil penambangan bukit batu kapur yang merupakan bahan baku terak (clinker). Terak adalah semen setengah jadi yang merupakan hasil percampuran antara batu kapur, tanah liat, pasir silika dan pasir besi yang digiling dan dibakar. PIM menyuplai bahan-bahan tersebut dari hasil penambangan untuk kemudian dimasukkan ke dalam suatu tanur (kiln) dan menghasilkan terak. Terak ini kemudian menjadi bahan utama yang diolah menjadi semen.

PT PAMA INDO MINING

PT Pama Indo Mining (PIM) was established on

May 5, 1997 under its original name, PT Pama

Indo Kodeco, with PT Pamapersada Nusantara,

PT Indocement Tunggal Perkasa and PT Kodeco

Cement as its initial shareholders. PT Pama Indo

Kodeco supplies procurement service for cement

materials, namely limestone, clay and laterite

in Batulicin area, South Kalimantan Province. In

2000, PT Kodeco Cement retired as the company’s

founder’s shareholder, so that there was a change in

the company’s name from PT Pama Indo Kodeco to

become PT Pama Indo Mining.

PIM’s main product is mining product from

limestone hills which is the raw material for clinker.

Clinker is half-finished cement which is the result

of mix between limestone, clay, silica and iron-sand

which are milled and burnt. PIM supplies these

materials from mining product to be subsequently

put into a kiln to produce clinker. The clinker then

becomes the main ingredient which is processed

into cement.


In 2012, the company succeeded in booking an

income of Rp. 75.49 billion or an increase of 26%

compared to income in 2011, which was Rp 59.9

billion. This was due to the production of clinker

which increased by 12%, to 2.13 million tonnes,

compared to production in 2011, which was 1.89

million tonnes. Gross Profit increased by 24% from

Rp 13.6 billion in 2011 to Rp 17.0 billion in 2012.

Net income increased by 36% from Rp 7.6 billion in

2011 to Rp 10.3 billion in 2012. The above figures

indicated an increase in productivity and efficiency.

For the year 2013, clinker production is planned

at 2,100,000 tonnes, in which there is a decrease

of 3% in production to adjust to the production

planning of PT Indocement Tunggal Perkasa as the

permanent customer.

KINERJA USAHA

Pada tahun 2012 perusahaan berhasil membukukan pemasukan sebesar Rp. 75,49 milyar atau mengalami kenaikan 26% dibanding tahun 2011 sebesar Rp 59,9 milyar. Hal ini karena terjadi kenaikan produksi terak sebesar 12% atau 2,13 juta ton dibanding tahun 2011 yang mencapai 1,89 juta ton. GP meningkat sebesar 24% dari Rp 13,6 Milyar di tahun 2011 menjadi Rp 17,0 Milyar di tahun 2012. Pendapatan bersih meningkat sebesar 36% dari Rp 7,6 Milyar di tahun 2011 menjadi Rp 10,3 Milyar di tahun 2012. Angka-angka di atas menunjukkan adanya peningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Untuk tahun 2013 rencana produksi terak sebesar 2.100.000 ton, terjadi penurunan produksi sebesar 3% untuk menyesuaikan perencanaan produksi dari PT Indocement Tunggal Perkasa sebagai pelanggan tetap.


PROGRAM EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS

Seperti halnya anak perusahaan, PIM juga meluncurkan program-program efisiensi dan produktivitas yang mendapatkan arahan dari PAMA. Selama tahun 2012 beberapa program efisiensi dilaksanakan antara lain penurunan konsumsi bahan bakar dari 0,45 lt/ton menjadi 0,39 lt/ton, program perawatan jalan hauling yang dapat meningkatkan umur ban dari 1000 jam menjadi 1750 jam, menurunkan

EFFICIENCY AND PRODUCTIVITY PROGRAMS

As the case is with other subsidiaries, PIM also

launched efficiency and productivity programs

pursuant to PAMA’s direction. In 2012, several

efficiency programs have been conducted, among

other things, the reduction of fuel consumption

from 0.45 lt/tonnes to 0.39 lt/tonnes, hauling road

maintenance program which can increase tire’s

age from 1,000 hours to 1,750 hours, and reducing

delay time from 30 minutes to 15 minutes. In


delay time dari 30 menit menjadi 15 menit. Disamping itu dilakukan pula rekondisi alat sehingga mampu meningkatkan ketersediaan (physical availability) dari 85% menjadi 88%. Secara total karyawan yang terlibat dalam kegiatan improvement mencapai 60% naik dari keterlibatan di tahun 2011 sebesar 50%.

PIM juga mendukung program Pelanggan dalam rangka komitmen pada perlindungan iklim global dengan cara melakukan pencampuran bahan baku terak tersebut untuk mengurangi pemakaian energi dan emisi CO2. Disamping itu PIM juga ikut terlibat dalam program-program pengembangan masyarakat di desa-desa seputar wilayah operasional pertambangan.

addition to that, it has performed reconditioning of

equipment which may increase availability (physical

availability) from 85% to 88%. In total, the number

of employees who were involved in improvement

activities was 60%, up from the involvement in 2011

which was 50%.

PIM also supports the Customer programs in the

context of the commitment towards global climate

change protection by mixing the raw materials

of clinker to reduce the use of energy and CO2

emission. In addition to that, PIM is also involved in

the community development programs conducted

in the villages in the surroundings of the mining

operational area.


PT PRIMA MULTI MINERAL

Industri batubara selama tahun 2012 menghadapi tantangan yang cukup berat dimana terjadi penurunan harga komoditas batubara yang disebabkan kondisi ekonomi global. Hal ini berdampak terhadap kinerja perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri batubara termasuk PT. Prima Multi Mineral (PMM). Seperti diketahui bahwa PMM bergerak di bidang pengelolaan tambang dan penjualan batubara.

Pada tahun 2012 terjadi penurunan indeks batubara mencapai harga USD 79 per ton yang merupakan harga indeks terendah selama empat tahun terakhir. Hal ini dapat dibandingkan dengan harga indeks di tahun 2011 yang sempat mencapai USD 130 per ton. Penurunan harga indeks batubara yang mencapai USD 50 per ton dibandingkan tahun sebelumnya ini sangat berpengaruh terhadap omset dan kinerja perusahaan secara umum mengingat harga jual batubara terkait langsung dengan pergerakan indeks batubara global.

Dalam menghadapi tantangan penurunan harga tersebut PMM telah berusaha keras agar dapat bertahan dengan melakukan konsolidasi internal dan mengambil terobosan dalam rangka menurunkan biaya produksi antara lain dengan melakukan pengurangan nisbah pengupasan (stripping ratio), pengurangan produksi batubara serta strategi coal outsourcing. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut PMM berhasil melalui tantangan yang cukup berat di tahun 2012 meskipun kinerja perusahaan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Perusahaan juga terus berusaha untuk tetap dapat memenuhi segala kewajiban yang dipersyaratkan oleh pemerintah, seperti pelaksanaan Good Mining Practice, pemenuhan Domestic Market Obligation dari perusahaan mitra, termasuk memenuhi kewajiban perpajakan yang berlaku. Perusahaan juga terus melakukan kegiatan

PT PRIMA MULTI MINERAL

The coal industry has faced a fairly difficult challenge

in 2012, in which there was a decrease in the price

of coal commodity due to global economic condition.

This has affected the performance of companies

which are active in the field of coal industry,

including PT. Prima Multi Mineral (PMM). As known,

PMM is active in the field of mine management and

coal trading.

In 2012, there was a decrease in coal index reached

the price of USD 79 per ton, which was the

lowest index price in the past four years. It can be

compared with the index price in 2011 which has

ever reached USD 130 per ton. The decrease in

coal index price, which was up to USD 50 per ton

compared to the previous year, really affected the

company’s revenue and performance in general,

keeping in mind that coal selling price is directly

related to the movement in global coal index.

In facing the challenge of price reduction, PMM has

endeavored to conduct an internal consolidation

and make a breakthrough in the context of lowering

production costs, among other things through the

reduction of stripping ratio, the reduction of coal

production as well as the coal outsourcing strategy.

By taking these measures, PMM has succeeded in

going through a fairly difficult challenge in the year

2012, although the company’s performance has

deteriorated compared to the previous year.

The company also keeps endeavoring to fulfill all

obligations required by the government, such as

the execution of the Good Mining Practice, the

fulfillment of the domestic market obligation from

partner companies, including the applicable tax

obligations. The company also keeps conducting

corporate social responsibility activities as a form

of the company’s social responsibility to the local

Corporate Social Responsibility sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar dan juga kepada semua pemangku kepentingan melalui program-program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Perusahaan berkeyakinan dan optimis bahwa industri batubara mempunyai masa depan yang baik mengingat batubara merupakan komoditas utama pembangkit energi listrik yang sangat dibutuhkan terutama bagi negara di kawasan Asia yang diproyeksikan mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi relatif lebih tinggi dibanding kawasan lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut Perusahaan juga mulai melakukan langkah-langkah dalam rangka pengembangan bisnis selaras dan sinergi dengan kebijakan induk Perusahaan untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainability growth) di masa depan.

Perusahaan mengalami penurunan penjualan batubara menjadi 2.7 juta ton pada tahun 2012 dibandingkan penjualan tahun 2011 sebesar 3.4 juta ton. Perusahaan juga mengalami penurunan revenue dari 4,2 triliun menjadi 3,4 triliun dan profit dari 318 milyar menjadi 60 milyar.

55

community and also to all stakeholders through

community development and empowerment

programs.

The company is confident and optimistic that the

coal industry has a good future, keeping in mind

that coal is the main electricity energy generating

commodity which is extremely needed, particularly

by countries in the Asian region which are projected

to have an economic growth rate which is higher

than the growth in other regions.

In relation to this matter, the Company has also

started to take the measures in the context of

business development which is aligned and

synergized with the company’s master policy to

guarantee a sustainable growth in the future.

The company also experienced a decrease in coal

sales as well to 2.7 million tonnes in 2012 compared

to the 2011 sales which were 3.4 million tonnes.

The company also experienced a decrease in

revenue from IDR 4,2 trillion to IDR 3,4 trillion and

a decrease in profit from IDR 318 billion to IDR 60

billion.

www.pamapersada.com

PT ASMIN BARA BRONANG & PT ASMIN BARA JAAN

PT Asmin Bara Bronang (ABB) yang berdiri pada tanggal 25 Februari 1998 dan PT Asmin Bara Jaan (ABJ) yang berdiri pada tanggal 21 April 1997 merupakan pemilik konsesi PKP2B. Kegiatan ABB dan ABJ sebagai pemilik konsesi adalah melaksanakan kegiatan pertambangan mulai dari eksplorasi untuk mengetahui cadangan batubara yang ada hingga penjualan batu bara. ABB maupun ABJ memiliki lokasi pertambangan di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Komposisi sementara kepemilikan saham ABB dan ABJ per Desember 2012, adalah :

KINERJA USAHA

Tahun 2012, tahapan kegiatan yang dilakukan ABB dan ABJ adalah tahapan konstruksi sehingga kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan infrastruktur dan konstruksi jalan angkut batubara dari tambang menuju pelabuhan. Sementara itu pembangunan sarana penunjang operasional tambang berupa pembangunan kantor, mess, workshop dan sarana pendukungnya juga dilakukan pada tahun 2012.

PT ASMIN BARA BRONANG & PT ASMIN BARA JAAN

PT Asmin Bara Bronang (ABB), which was

established on February 25, 1998 and PT Asmin

Bara Jaan (ABJ), which was established on April 21,

1997 were holders of the work agreement for coal

mining (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan

Batubara/ PKP2B) concession. The activity of ABB

and ABJ as concession holders is conducting mining

activities, starting from exploration to find out

about the existing coal deposit up to coal trading.

Both ABB and ABJ have mining location in Kapuas

Regency and Murung Raya Regency, Central

Kalimantan Province. The interim composition of

ABB and ABJ’s shareholding as of December 2012

is:


In 2012, the activity stage conducted by ABB and

ABJ was the construction stage, so that the activity

conducted was the development of infrastructure

and the construction of road for hauling coal from

the mine to the port. Meanwhile, the construction of

mine operational supporting facilities in the form of

the construction of office, dormitory, workshop and

supporting facilities was also conducted in 2012.



Pada Awal 2013, pembangunan konstruksi jalan angkut batubara tersebut mencapai 70%. Pada April 2013 nanti tahapan aktivitas ABB dan ABJ sudah disetujui untuk naik menjadi tahap operasi produksi.

Hambatan yang dihadapi terutama adalah masalah administrasi terkait dengan pembebasan lahan. Adanya tumpang tindih lahan, ketidakjelasan batas administrasi daerah baik desa, kecamatan maupun kabupaten sangat menyulitkan untuk pemberian ganti rugi tersebut.Tahun 2013, ABB merencanakan produksi sebesar 750.000 ton batubara, sedangkan ABJ merencanakan produksi 70.000 ton. Selain itu, ABB dan ABJ tetap melakukan kegiatan konstruksi yang belum selesai di tahun 2012 serta melakukan eksplorasi secara selektif di beberapa tempat di wilayah PKP2B.

Early 2013, the progress of the construction of

the road for hauling coal has reached 70%. For

the month of April 2013, the activity stage of ABB

and ABJ has been approved to move up to the

production operation stage.

The main obstacle faced is the administrative issue

related to land acquisition. Overlap of lands and

obscurity in administrative boundaries of regions,

either villages, sub-districts or regencies make it

extremely difficult to give compensation.

For the year, ABB has planned the production of

750,000 tonnes of coal, while ABJ has planned to

produce 70,000 tonnes. In addition to that, ABB and

ABJ will still continue the construction activity which

has not been completed in the year 2012 as well as

selectively conducting exploration in several regions

in the work agreement for coal mining areas.

PT MULTI PRIMA UNIVERSAL

Multi Prima Universal (MPU) didirikan pada tanggal 13 february 2008 yang berkedudukan di Jln. Raya Bekasi Km 22, Jakarta Timur, dengan kepemilikan saham mayoritas dikuasai oleh PT United Tractors Tbk. Mulai 1 April tahun 2011, persentase kepemilikan saham berubah menjadi PT Pamapersada Nusantara (50,01 %) dan PT United Tractors (49,99 %).Berawal dari Used Equipment Department dalam Marketing Division – PT United Tractors yang menangani bidang usaha penjualan unit bekas pakai, MPU kemudian bergerak di bidang penyewaan alat berat dan mining contractor.

UNIT USAHA

Penyewaan alat-alat berat yang disediakan oleh MPU ditunjang dengan ketersediaan sarana pelayanan dan perawatan untuk menjamin produktivitas setiap unitnya guna mendukung para pelanggan. Unit usaha penyewaan alat berat MPU menyediakan solusi terbaik bagi pelanggan dengan sistem sewa yang kompetitif bersama dengan unit baru atau digunakan langsung dari distributor mereka. Hal ini untuk memenuhi permintaan pelanggan alat berat untuk sektor konstruksi, kehutanan, agro (pertanian dan perkebunan) dan pertambangan. Pada 2012 MPU telah mampu menyewakan alat-alat berat sebanyak 240 unit.

Disamping itu, MPU juga telah menyediakan end-to-end process package, yaitu program dimana penyewa bisa mendapatkan seluruh jenis peralatan untuk memenuhi kebutuhan setiap proses pekerjaan. MPU menyediakan alat berat bekas pakai yang berkualitas dalam berbagai macam merek seperti : Komatsu, Nissan Diesel, Scania, Bomag, Tadano, Valmet dan produk-produk lainnya, yang telah melalui proses perbaikan dengan menerapkan suatu sistem proses produksi yang ketat dan standard kualitas yang tinggi sehingga didapatkan product dan product support yang berkualitas. Pada tahun 2012 MPU telah berhasil menjual alat berat bekas pakai sebanyak 129 unit.

MPU selanjutnya mentrasformasikan bisnisnya menjadi Coal Mining Contractor dan bermain untuk skala kecil hingga menengah, sebagai komplementari dari bisnis PAMA Group secara keseluruhan.

PT MULTI PRIMA UNIVERSAL

Multi Prima Universal (MPU) was established on

February 13, 2008, and is domiciled at Jln. Raya

Bekasi Km 22, East Jakarta, with the majority

shareholding controlled by PT United Tractors Tbk.

Starting April 1, 2011, the shareholding percentage

changed into PT Pamapersada Nusantara (50.01 %)

and PT United Tractors (49.99 %).

Starting from the Used Equipment Department in

the Marketing Division of PT United Tractors which

was active in the business sector of used unit

selling, MPU is subsequently active in the field of

heavy equipment leasing and mining contractor.

BUSINESS UNIT

The lease of heavy equipment provided by MPU

is supported by the availability of service and care

facilities to guarantee the productivity of each unit

in order to support the customers. MPU’s heavy

equipment leasing business unit provides the best

solution for customers with a competitive joint-lease

system using new units or units used directly from

their distributor. This is for fulfilling the demand of

heavy equipment customers for the construction,

forestry, agro (agriculture and horticulture) and

mining sectors. In 2012, has been able to lease 240

units of heavy equipment.

In addition to that, MPU has also provided an

end-to-end process package, namely a program in

which the lessee can get all kinds of equipment

to fulfill the needs for each work process. MPU

provides used heavy equipment of high quality from

various brands such as: Komatsu, Nissan Diesel,

Scania, Bomag, Tadano, Valmet and other products,

which have been through a reparation process by

implementing a strict production process system

with high quality standard so that it results in high

quality products and product support. In the year

2012, MPU has succeeded to sell 129 units of used

heavy equipment.

Subsequently, MPU has transformed its business

into a coal mining contractor and plays in the small

to medium scale segment, as a complement to

PAMA Group’s business as a whole.

The very first project was becoming a sub-contractor


of PT Pamapersada Nusantara which worked on

Buhut mine for the customer namely PT Telen Orbit

Prima. The work conducted included coal getting

(rental unit), coal hauling from pit to crusher/ROM

and coal hauling from ROM to Paring Lahung port.

Currently, MPU has become a mine contractor

which has direct relation with a customer, namely

PT Duta Nur Cahya, and has an initial target of

300 thousand tonnes with SR: 6. End of 2012,

the project’s organizational structure, equipment

and dormitory have been prepared. The first job

conducted was the construction of road for coal

hauling with a length of 1.2 km, increase of road

condition quality by Road Upgrading with a length of

3.6 km, the construction of sediment pond and the

preparation of other infrastructure.

CUSTOMER SERVICE

To provide an optimum customer service to

customers, MPU organized a Development Center

program to develop the mechanics and operators

as a part of support service for supporting the

performance of leased heavy equipment. In 2012,

this program has succeeded in developing 47

mechanics and 48 operators.

Meanwhile, heavy equipment leasing program

is a 24-hour leasing call service when there is a

breakdown in the used heavy equipment which has

been sold to the customer.

Proyek yang pertama kali dikerjakan adalah menjadi subkontraktor PT Pamapersada Nusantara yang mengerjakan tambang Buhut dengan pelanggan PT Telen Orbit Prima. Pekerjaan yang dilakukan meliputi coal getting (rental unit), coal hauling dari pit to crusher/ROM dan coal hauling dari ROM to port Paring Lahung.

MPU saat ini sudah menjadi kontraktor tambang yang berhubungan langsung dengan pelanggan yaitu PT Duta Nur Cahya, dan mempunyai target awal 300 ribu ton dengan SR : 6. Di akhir tahun 2012, struktur organisasi proyek sudah disusun dan persiapan alat dan mess telah disiapkan. Pekerjaan pertama yang dilakukan adalah pembuatan jalan pengangkutan batubara sejauh 1,2 KM, meningkatkan kualitas jalan yang tersedia dengan Road Upgrading sepanjang 3,6 km, pembuatan sediment pond dan penyiapan infrastruktur lainnya.

PELAYANAN PELANGGAN

Untuk memberikan layanan yang optimum kepada pelanggan, MPU menyelenggarakan program Development Center untuk membentuk mekanik dan operator sebagai bagian dari jasa pendukung untuk menunjang kinerja alat berat yang disewakan. Pada 2012 program ini telah berhasil membentuk 47 mekanik dan 48 operator.

Sementara itu, untuk program penyewaan alat berat adalah layanan panggilan sewa 24 jam pada saat terjadi kerusakan alat berat bekas pakai yang telah dijual kepada pelanggan.


COMPANY PLAN 2013EXCEL | Always Give The Best for Customers, Environment, Community and The Nation

Rencana Perusahaan 2013



COMPANY PLAN 2013RENCANA KERJA 2013

Penurunan permintaan batubara termal pada tahun 2012 telah mengakibatkan tidak menentunya pasar batubara global. Walaupun demikian, pelanggan-pelanggan PAMA mampu bertahan walaupun dengan menerapkan program efisiensi yang ketat. Ke depan, PAMA optimis permintaan batubara termal di masa datang akan kembali meningkat.

Untuk tetap menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, diversifikasi portfolio bisnis dengan masuk ke komoditas yang lebih stabil dan area yang lebih luas akan segera dimulai. Bisnis coking coal di dalam atau di luar negeri, power plant atau masuk ke bisnis mineral lainnya.

Kontraktor pertambangan batubaraSebagai sebuah grup, PAMA mempunyai rencana produksi batubara sebesar 92,12 juta ton dan produksi overburden sebesar 805,02 juta bcm. Dengan pendapatan direncanakan sebesar 29,87 trilyun rupiah.

Untuk memastikan pencapaian produksi di tahun 2013 disusun fokus program 2013 untuk masing-masing distrik sebagai berikut: BAYA : Membantu pelanggan untuk mendapatkan

IPPKH (area Sumalindo); negosiasi

perpanjangan kontrak; dan meningkatkan

mutu operasi dengan terbatasnya area

tambang dan area disposal.

INDO : Perpanjangan kontrak; optimalisasi desain

tambang dan jarak pengangkutan.

KPCS : Meningkatkan produksi melalui pit Tania

dan Pinang South; dan optimalisasi alat

untuk mencapai target produksi maksimal

di 2013.

KIDE : Meningkatkan produksi dengan

mendapatkan area baru; optimalisasi

produksi melalui metoda penambangan

sistem panel; dan negosiasi peningkatan

produksi minimal 100 juta bcm.

The decrease in the demand of thermal coal in

2012 caused the uncertainty in global coal market.

Nevertheless, PAMA’s customers were able to

survive although by implementing a tight efficiency

program. PAMA is optimistic that in the future, the

demand of thermal coal will rebound.

To keep maintaining sustainable growth,

diversification of business portfolio by entering

a more stable commodity and wider area will

immediately be started – domestic or foreign coking

coal business, power plant or entering other mineral

business.

Coal mining contractor

As a group, PAMA has plan for coal production of

92,12 million tonnes and overburden production of

805,02 million bcm, with income planned at 29,87

trillion rupiah.

For ensuring production achievement in 2013, the

2013 program focus for each district is prepared as

follows:

BAYA : Assisting customers to obtain Permit

for Borrowing and Using Forest Area

(IPPKH) (Sumalindo area); negotiation for

extension of contract; and improving quality

of operations amid the limited mining area

and disposal area.

INDO : Extension of contract; optimalization of

mine design and hauling distance.

KPCS : Increasing production through Tania and

Pinang South pits; and optimalization of

equipment to achieve maximum production

target in 2013.

KIDE : Increasing production by acquiring new

areas; optimalization of production through

panel system mining method; and

negotiation for production increase of

minimum 100 million bcm.

A. A.


MTBU : Penetapan term & condition untuk

penambahan produksi.

ASMIN : Penyelesaian infrastruktur pada awal

semester 2 2013; dan produksi pertama

di akhir semester 1 2013.

TCMM : Memaksimalkan kapasitas produksi

dengan pola kerja 3 shift.

BEKB : Memastikan gross profit setelah

perubahan kontrak berdasarkan volume

BCSK : Memastikan penyelesaikan masalah-

masalah teknis seperti geotech dan

` material quari.

ABKL : Optimalisasi UA untuk meningkatkan

produktivitas.

ARIA : Membantu pelanggan dalam

pengembangan program CSR.

TOPB : Memaksimalkan kapasitas unit setelah

adanya penurunan SR menjadi 5,5.

PT Multi Prima Universal (MPU)Memasuki bisnis mining contracting untuk skala kecil-menengah, MPU akan memulai produksi batubara 300 ribu ton (SR 6) dengan pelanggan PT Duta Nurcahya. Direncanakan akan menambah 1 proyek lagi untuk mencapai produksi batubara sampai 600 ribu ton.

Menyiapkan organisasi yang kuat agar mampu menunjang pertumbuhan bisnis menjadi fokus utama. Pengembangan karyawan dimulai dari people mapping, training, dan perbaikan sistem penilaian karya. Pembetukan MPU Culture diharapkan mampu meningkatkan semangat kerja karyawan. Prioritas lainnya adalah mengembangan sistem management mutu, safety management system dan sistem informasi.

Kepemilikan tambang1. PT Prima Multi Mineral (PMM)Menghadapi tahun 2013, PMM akan melakukan perluasan bisnis strategis yaitu dengan mencari resource batubara baru, perpanjangan kontrak dengan Sinoindo & PJB Paiton dan melakukan road show ke pengguna akhir untuk memperbesar pasar.

MTBU : Stipulation of term & condition for additional

production.

ASMIN : Finishing of infrastructure at the

beginning of the 2nd semester of 2013;

and initial production at the end of th 1st

semester of 2013.

TCMM : Maximizing production capacity with

3-shift work pattern.

BEKB : Ensuring gross profit after the change in

contract based on volume.

BCSK : Ensuring the settlement of technical

issues such as geotech and material quarry.

ABKL : Optimalization of UA to increase

productivity.

ARIA : Assisting customers in the development of

CSR program.

TOPB : Maximizing unit capacity after

reduction of SR to become 5.5.

PT Multi Prima Universal (MPU)

Entering small-medium scale mining contracting

business, MPU will start coal production of 300

thousand tonnes (SR 6) with PT Duta Nurcahya

as customer. It plans to add one more contract to

achieve coal production up to 600 thousand tonnes.

Preparing a strong organization in order to be able to

support business growth becomes the main focus.

Employee development starts from people mapping,

training, and enhancement of job assessment

system. The establishment of MPU Culture is

expected to improve employees’ working spirit.

Another priority is developing quality management

system, safety management system and information

system.

Mine ownership

1. PT Prima Multi Mineral (PMM)

In welcoming the year 2013, PMM will conduct

extension of strategic business namely by finding

new coal resources, extension of contract with

Sinoindo & PJB Paiton and organizing a road show

to end-users to increase the market.

B. B.


Rencana penjualan di tahun 2013 sebesar 2,6 juta ton dan akan dipenuhi dari sumber batubara internal sebesar 50% (PD Baramarta dan KCM) dan sisanya dari sumber eksternal. Untuk mencapai efisiensi biaya, pasokan batubara high CV akan difokuskan diambil dari area Rantau. Program utama selanjutnya adalah penguatan organsiasi dan pemenuhan kompetensi utama yaitu marketing, engineering, coal quality, dan transhipment.

2. PT Asmin Bara Bronang (ABB) dan PT Asmin Bara Jaan (ABJ)Kegiatan penambangan yaitu Land Clearing, Top Soil Removal, Coal Mining dan Coal Hauling direncanakan dimulai pada bulan Juni 2013 untuk ABB (550 ribu ton) dan bulan Agustus untuk ABJ (50 ribu ton). Untuk itu pembangunan infrastruktur berupa Coal Processing Plant (CPP), jalan tambang, jembatan, gudang handak dan emplasemen akan segera diselesaikan. Aspek legal yang terkait langsung dengan kegiatan penambangan seperti IPPKH eksploitasi, izin pembangunan dan pengoperasion gudang bahan peledak, perubahan lebar bukaan jalan dan IUP eksploitasi batu quari akan diselesaikan paling lambat di bulan Maret 2013.

Integrated Mining ServicesIntegrasi bisnis dari hulu ke hilir yaitu kontraktor pertambangan, pelayanan jalan angkut batubara, pelayanan pelabuhan, dan penjualan batubara merupakan portofolio bisnis PT Kalimantan Prima Persada (KPP). Tahun 2013 KPP mempunyai rencana produksi batubara sebesar 4,5 juta ton, rencana penjualan batubara sebesar 1,7 juta ton dan rencana pengapalan batubara sebesar 30,6 juta ton.

Kontrak dengan PT Indexim Coalindo sudah ditandatangani pada bulan Januari 2013. Produksi di tahun pertama sebesar 1,5 juta ton untuk selanjutnya sebesar 3 juta ton dengan SR 4. Selain itu, KPP merencanakan menambah 1 proyek mining contractor dan mengelola 1 port.

Kesempatan bisnis ke depan1. Coking CoalKalimantan tengah saat ini dikuasai oleh 9 pemain utama dengan total resources 4,8 milyar ton high thermal coal dan coking coal. Pendekatan dengan 2 pemilik konsesi yaitu BHP-Haju (Indomet Coal Project) dan PT Asmin Kualindo Tuhup (AKT) sudah dimulai sejak tahun 2012.

Sales plan in the year 2013 is 2.6 million tonnes and

will be fulfilled with internal coal resources for 50%

(PD Baramarta and KCM), and the rest from external

resources. To achieve cost efficiency, high CV coal

supply will be focused to be taken from Rantau

area. The next main program is the strengthening of

organization and fulfillment of main competencies

namely marketing, engineering, coal quality, and

transshipment.

2. PT Asmin Bara Bronang (ABB) and

PT Asmin Bara Jaan (ABJ)

Mining activities namely Land Clearing, Top Soil

Removal, Coal Mining and Coal Hauling are planned

to be started in the month of June 2013 for ABB

(550 thousand tonnes) and August for ABJ (50

thousand tonnes). For that purpose, the construction

of infrastructure in the form of Coal Processing Plant

(CPP), mine road, bridge, explosive warehouse and

emplacement will soon be completed. Legal aspects

which are directly related to mining activities such

as exploitation Permit for Borrowing and Using

Forest Area, explosive warehouse construction and

operating permit, change in road opening width and

quarry stone exploitation Mining Business Permit

will be settled no later than in the month of March

2013.

Integrated Mining Services

Integration of business from upstream to

downstream, namely mining contractor, coal hauling

road service, port service, and coal trading is the

business portfolio of PT Kalimantan Prima Persada

(KPP). In 2013, KPP has coal production plan of 4.5

million tonnes, coal sales plan of 1.7 million tonnes

and coal shipment plan of 30.6 million tonnes.

A contract with PT Indexim Coalindo was signed in

the month of January 2013. Production is 1.5 million

tonnes in the first year, and subsequently 3 million

tonnes at SR 4. In addition to that, KPP plans to add

1 mining contractor project and manage 1 port.

Future business opportunities

1. Coking Coal

Central Kalimantan is currently controlled by 9 major

players with total resources of 4.8 billion tonnes of

high thermal coal and coking coal. An approach to 2

concession holders, namely BHP-Haju (Indomet Coal

Project) and PT Asmin Kualindo Tuhup (AKT) has

started since 2012.

C.

D.

C.

D.


Indomet Coal Project berlokasi di dekat Puruk Cahu dengan komposisi kepemilikan saham 75% PT BHP dan 25% PT Adaro Indonesia. Inventori batubara sekitar 1.820 juta ton dengan reserve 774 juta ton. PAMA sudah submit dokumen tender pada bulan November 2012. Direncanakan produksi batubara di tahun pertama sebesar 500 ribu ton dan untuk selanjutnya sebesar 2 juta ton pada SR 6.

AKT Project berlokasi di Muara Lawa dengan reserve 131 juta ton. Tahap technical review dan pre proposal sudah dilakukan untuk selanjutnya mengikuti proses tender. Direncakan produksi tahun pertama sebesar 500 ribu ton dan selanjutnya meningkat sampai 6 juta ton pada SR 22.

2. Green Coal Upgrading Technology (GCuTech)Keberhasilan membangun prototipe dengan teknologi baru akan dilanjutkan tahapan konstruksi commersial plant untuk kapasitas produksi 20 ton per jam. Sampai quarter ke-4 tahun 2013 akan dilakukan detil desain untuk selanjutnya proses tender. Kontruksi akan berlangsung selama 1 tahun.

3. OverseasSetelah membuka kantor representative di Mongolia dan pengumpulan coal asset selanjutnya dilakukan due diligence dan technical review. Pada tahun 2013 ini akan dilakukan pengeboran untuk mendapatkan data yang valid di lokasi-lokasi calon pelanggan terpilih dan mencari partner financial untuk pendanaannya.

4. Mine Mouth Power Plant (MMPP)Pencarian kesempatan untuk pengembangan MMPP skala besar terus dilakukan. Pengembangan kompetensi pembangkitan listrik dilakukan dengan membangun MMPP skala kecil yang sekaligus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di distrik TOPB dan ASMIN.

InnovationDalam bidang inovasi di tahun 2013 PAMA akan menyusun dan menetapkan metodologi improvement dalam bidang Business Performance Improvement (BPI) dan Value Chain Innovation (VCI). Sebelumnya metode Quality Control Circle, Quality Control Project dan Suggestion System telah ditetapkan dan membawa manfaat yang luar biasa dalam

Indomet Coal Project is located near Puruk Cahu

with shareholders composition of 75% PT BHP

and 25% PT Adaro Indonesia. Coal inventory

is approximately 1,820 million tonnes with 774

million tonnes of reserves. PAMA submitted tender

documents in the month of November 2012. Coal

production is planned at 500 thousand tonnes in the

first year and subsequently 2 million tonnes at SR 6.

AKT Project is located in Muara Lawa with 131

million tonnes of reserves. The technical review and

pre-proposal stages have been conducted before

subsequently participating in the tender process.

Coal production is planned at 500 thousand tonnes

in the first year and subsequently increasing up to 6

million tonnes at SR 22.

2. Green Coal Upgrading Technology (GcuTech)

The success in developing a prototype by using new

technology will be continued with the commercial

plant construction stage for production capacity

of 20 tonnes per hour. Up to the 4th quarter of

2013, the detailed design will be made before

subsequently continuing with the tender process.

The construction process will take 1 year.

3. Overseas

After opening a representative office in Mongolia

and accumulating coal asset, subsequently a due

diligence and technical review will be conducted. In

2013, drilling will be conducted to obtain valid data

in the locations of selected customers-to-be and to

find financial partner for the funding.

4. Mine Mouth Power Plant (MMPP)

The search for opportunity for the development of

large-scale MMPP still continues. The development

of electricity generating competency is conducted

by building a small-scale MMPP which is at the

same time aimed at fulfilling electricity need in

TOPB district and ASMIN district.

Innovation

In the field of innovation, in 2013 PAMA will

prepare and stipulate improvement methodology

in the field of Business Performance Improvement

(BPI) and Value Chain Innovation (VCI). Previously,

the Quality Control Circle, Quality Control Project

and Suggestion System method was stipulated

and brought extraordinary benefit in supporting

operational activities. In the distribution of

E. E.

penunjang kegiatan operasional. Dalam penyebaran hasil-hasil inovasi, PAMA akan mempertajam kriteria yang digunakan untuk menetapkan suatu inovasi layak diterapkan di seluruh site dan memberikan perhatian dan pengawalan yang intensif terhadap penerapan hasil-hasil inovasi tersebut. Penjelasan terhadap metode penghitungan hasil inovasi – yang dikenal dengan Financial Statement for Innovation (FSFI) – akan dipertajam dan dilengkapi dengan contoh-contoh yang memadai sehingga semua tim improvement dengan mudah menghitung manfaat langsung atas hasil inovasi mereka.

Dalam bidang sumberdaya manusia sebagai penggerak kegiatan inovasi, tahun 2013 akan diadakan sertifikasi pelaku quality improvement untuk level group leader. Tujuannya adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana penguasaan dan implementasi karyawan terhadap metodologi inovasi yang telah ditetapkan PAMA. Disamping program rutin yang telah dijalankan yaitu pemberian lima tingkatan training quality improvement yaitu new quality circle for basic, leader, facilitator, trainer dan jury. Fungsi pembimbingan terhadap kegiatan quality improvement di site akan diintensifkan dan mengintegrasikannya dengan fungsi pengembangan sistem manajemen yang telah ada.

Penyebaran hasil-hasil inovasi yang dikenal dengan “Best to Best Implementation” telah menjadi komitmen setiap divisi. Di tahun 2012 sudah 16 hasil improvement disebarkan di seluruh distrik PAMA. Untuk memperbesar manfaat program “Best to Best”,di tahun 2013 ini dibentuk Tim Pakar untuk menilai, memilih , dan me-review improvement yang tepat diimplementasikan di setiap distrik.

Teknologi informasiPengembangan sistem teknologi informasi difokuskan kepada aplikasi yang langsung mendukung operasi penambangan. Auto dispatch system (pengendalian sistem operasi), Bandara system (integrasi manajemen penggantian shift dan fatigue management) telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas, menurunkan waktu yang hilang, dan meningkatkan aspek keselamatan kerja.

EWACS Pro Excellent sebagai aplikasi auto dispatch system dibangun oleh tim internal

innovation results, PAMA will sharpen the criteria

used to stipulate whether an innovation worth

to be applied at all sites and to give intensive

attention and safeguarding to the application of the

aforementioned innovation results. The explanation

on innovation result calculation method – known as

the Financial Statement for Innovation (FSFI) – will

be sharpened and accompanied with adequate

examples so that the whole improvement team

easily calculates the direct benefit to their innovation

result.

In the field of human resources, as the motivator

of innovative activity, certification of the actors of

the quality improvement will be conducted for the

group leader level in 2013. The objective is to know

how far employees’ mastery and implementation

of the innovation methodology stipulated by PAMA.

In addition to regular program which has been

conducted, namely the provision of five levels

of quality improvement training, namely new

quality circle for basic, leader, facilitator, trainer

and jury. The function of guidance on the quality

improvement activity at the site will be intensified

and integrated with the function of development of

the existing management system.

The distribution of innovation results which is known

as the “Best to Best Implementation” has become

the commitment of each division. In 2012, there are

16 improvement results which were distributed in

all PAMA’s districts. To maximize the benefit of the

“Best to Best” program, in 2013, an Expert Team is

established for assessing, selecting and reviewing

the appropriate improvement to be implemented in

each district.

Information technology

The development of information technology

system is focused on the application which directly

supports mining operations. Auto dispatch system

(operational system control), Airport system

(integration of shift changing management and

fatigue management) have been proven as capable

of increasing productivity, reducing lost time, and

improving the occupational safety aspect.

EWACS Pro Excellent as an auto dispatch system

application is developed by PAMA’s internal


F. F.

PAMA. Aplikasi ini mudah dioperasikan dan mudah di-custom. Posisi unit di lapangan dan produksi per unit dapat dikontrol secara real time. Implementasi di seluruh distrik direncanakan selesai dalam 3 tahun (4 distrik/tahun).

Untuk mengantisipasi kejadian bencana di kantor pusat, DRP (Disaster Recovery Plan) sudah selesai dibangun dan alternate site sudah disiapkan. Skenario DRP akan disimulasikan pada tahun 2013 ini.

Peningkatan sumber daya manusiaPelatihan yang terintegrasi (CFT, Refresh training, sertifikasi, SUSBINTAL) disusun agar operator sebagai ujung tombak produksi terus meningkat disiplin dan kompetensinya. Untuk meningkatkan kompetensi level staff akan dilaksakan program pertukaran antara Engineering dan Operation. Personel Engineering ditempatkan di Operation (IvO) dan personel Operation ditempatkan di Engineering (OvI).

Moto Plant People Development adalah disiplin-kompeten-komitment. Moto ini akan ditanamkan pada mekanik melalui program Bintalsiktek (pembinaan mental, fisik, dan teknik) dan pada staff melalui program assessment Plant Staff, peningkatan kepemimpinan dan kompetensi di level GL dan Section Head. Materi training dikembangkan dalam bentuk multimedia. Modul-modul bergambar dibuat dalam format 2 dimensi dan 3 dimensi.

Mendukung program Astra People Roadmap, telah disusun program-program berikut :- Integrated Talent Devepment (HAV update, Training, Coaching, Rotation & Assignment)- RTC Update, dan - Astra Talent Development Participation.Program di atas akan dilanjutkan di tahun 2013 ini dengan penambahan program Mining Expert Track, dan Beasiswa untuk kompetensi inti.

Keselamatan, kesehatan dan lingkungan.Tag Line program tahun 2013 adalah “Saya Pilih Selamat” atau “Safe by Choice”. Yang menjadi dasar pemikiran adalah bahwa selamat dimulai dari diri sendiri, selamat bukanlah kebetulan tetapi perlu persiapan untuk selamat, dan mendorong pendekatan proaktif pada masing-masing individu. Kampanye, keterlibatan karyawan, pelatihan,

team. This application is easy to operate and

easy to custom. The position of unit on field and

production per unit can be controlled in real time.

Its implementation in all districts is planned to be

completed in 3 years (4 districts per year).

For anticipating incident of disaster at the head

office, the DRP (Disaster Recovery Plan) has been

built and an alternate site has been prepared. The

DRP scenario will be simulated in 2013.

Human resources improvement

Integrated training (CFT, Refresh training,

certification, SUSBINTAL) is prepared in order that

the operator, as the key of production, continues to

improve its discipline and competency. To enhance

competency at the staff level, an exchange program

between Engineering and Operations will be

conducted. The Engineering personnel is placed in

the Operations (IvO) and the Operations personnel

is placed in the Engineering (OvI).

The motto of Plant People Development is

discipline-competent-commitment. Such motto will

be embedded on the mechanics through the mental,

physical, and technical development program and

on the staffs through the assessment Plant Staff

program, the enhancement of leadership and

competency at the GL and Section Head levels.

Training materials are developed in multimedia form.

Pictured modules are made in 2-dimensional and

3-dimensional program.

In supporting the Astra People Roadmap program,

following programs have been prepared:

- Integrated Talent Development (HAV update,

Training, Coaching, Rotation & Assignment)

- RTC Update, and

- Astra Talent Development Participation.

The above program will be continued in the year

2013 with the addition of the Mining Expert Track

program, and Scholarship for core competencies.

Health, safety and environment.

The Tag Line of 2013 program is “I Choose to Be

Safe” or “Safe by Choice”. The rationale behind it

is that safety begins from ourselves, safety is not a

coincidence but it needs preparation to be safe, and

it encourages proactive approach to each individual.

Campaign, employees’ engagement, training,


H.

G.

H.

G.

observasi dan kontak personal disusun untuk mensosialisasikan “Saya Pilih Selamat”.Sebagai langkah strategis 2013, fokus program SHE adalah sebagai berikut :- Peningkatan GL Observation dan Operator Awareness yaitu pendampingan GL terhadap operator secara langsung atau melalui kamera yang terpasang dalam unit.- Penurunan insiden melalui traffic incident reduction, integrated fatigue management, lifting & supporting load incident reduction, hand & finger injury reduction, dan fire incident prevention.- Peningkatan kesehatan karyawan dengan melengkapi fasilitas klinik dan meningkatkan kualitas manajemen makanan. - Lingkungan melalui manajemen hidrokarbon.- Pengembangan karyawan melalui training dan kampanye di semua area.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanDalam mendukung program pemerintah ProKlim (Program Kampung Iklim) PAMA menyusun program Green Village dimana program ini menintegrasikan 4 pilar CSR yaitu pengembangan lingkungan, Kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Memperkuat keberhasilan PAMA dalam program IGA (income generating activities), pembentukan LPB (Lembaga Pengembangan Bisnis) di distrik baru yaitu ARIA dan BCSK ara; pembentukan LKM (Lembaga Keuangan Mikro) di distrik BAYA akan menjadi fokus program CSR tahun 2013.

PelangganKomunikasi yang erat dengan pelanggan merupakan kunci untuk menangkap harapan-harapan dari pelanggan. Kebutuhan pelanggan harus direspon dengan baik agar tercipta kepuasan pelanggan. Untuk itu pertemuan secara rutin terus dilaksanakan di seluruh distrik dan kantor pusat. Customer gathering dilaksanakan setiap tahun mempertemukan Top Management PAMA dan pelanggan. Pertemuan langsung di lapangan dapat langsung menyelesaikan masalah-masalah operasional.

Untuk mendapatkan persepsi pelanggan yang terukur (CSI) akan dilaksanakan Customer Satifaction Survey. Selain indek kepuasan pelanggan dari data CS survey ini dihasilkan juga competitive comparative yang menggambarkan posisi PAMA dibandingkan dengan kompetitor.

observation and personal contact are prepared to

disseminate the Tag Line “I Choose to Be Safe”.

As the strategic measure of 2013, the focus of HSE

program is as follows:

- Enhancement of GL Observation and Operator

Awareness, namely GL’s assistance on operators

directly or through the cameras installed in the

unit.

- Reduction of incident through traffic incident

reduction, integrated fatigue management, lifting

& supporting load incident reduction, hand &

finger injury reduction, and fire incident

prevention.

- Improvement of employees’ health by providing

clinic facilities and improving the quality of food

management.

- Environment through hydrocarbon management.

- Development of employees through training and

campaign in all areas.

Corporate Social Responsibility

In supporting a government program called ProKlim

(Program Kampung Iklim/Climate Village Program),

PAMA prepares the Green Village program, in

which the T program integrates the 4 pillars of

CSR namely environmental development, Health,

education, and economy.

Strengthening PAMA’s success in the IGA (income

generating activities) program, establishment of

the Business Development Institution (Lembaga

Pengembangan Bisnis/LPB) in new districts namely

ARIA and BCSK; and establishment of the Micro

Finance Institution (Lembaga Keuangan Mikro/LKM)

in BAYA district will be the focus of CSR program in

2013.

Customers

Close communication with customers is the key to

capture customers’ expectation. Customers’ needs

must be responded to properly in order to create

customer satisfaction. For that purpose, regular

meetings continue to be organized in all districts and

at the head office. Customer gathering is held every

year to bring PAMA’s Top Management and the

customers together. Direct encounters on field can

directly settle operational issues.

To obtain measured customer perception (CSI), a

Customer Satisfaction Survey will be conducted. In

addition to customer satisfaction index, from the

CS data resulting from this survey, the competitive

comparative can also be derived, which describes

PAMA’s position compared to the competitors.


I.

J.

I.

J.

STAKEHOLDERSENGAGE | We Engage Operations Throughout Indonesia

Pemangku Kepentingan


Meskipun harus menghadapi berbagai macam tantangan, keunggulan perusahaan tetap tidak tergoyahkan. Sebagai buktinya pada tahun 2012 Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dan mempertahankan penguasaan pangsa pasar. Pencapaian tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap para pemegang saham. Hal ini terwujud berkat dukungan dan komitmen manajemen serta seluruh karyawan yang selalu mengutamakan kualitas, profesionalitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan.

Pengawasan secara berkala terus dilakukan sepanjang tahun berjalan oleh pemegang saham. Berbagai media komunikasi seperti rapat Dewan Komisaris dan rapat Executive Committee serta media komunikasi lainnya yang dihadiri oleh seluruh dewan komisaris menjadi ajang rutin bagi pemegang saham untuk mengawasi keberlanjutan proses bisnis perusahaan.


SHAREHOLDERSPEMEGANG SAHAM

Although it had to face various kinds of challenge,

the company’s advantage was unshakable. As

evidence, in 2012, the Company has succeeded

in increasing income and maintaining control on

market share. Such achievement was a form of the

company’s commitment to the shareholders. This

can be actualized due to management’s support

and commitment and all employees who always

prioritize quality, professionalism, efficiency and

customer satisfaction.

Periodical supervision continues to be conducted

by shareholders in the current year. Various

communication media such as the Board of

Commissioners meeting and the Executive

Committee meeting as well as other communication

media attended by all members of the Board

of Commissioners become a regular event for

shareholders to supervise the sustainability of the

company’s business process.


PAMA - Executive Committee Meeting merupakan sarana komunikasi yang membahas hal-hal terkait perkembangan bisnis perusahaan, diantaranya rencana pengerjaan proyek baru, budgeting dan isue-isue terkait dengan strategi bisnis dan operasional perusahaan.

Pemegang saham juga secara rutin mengunjungi area operasional perusahaan di lapangan, sebagai bagian dari mengetahui kondisi nyata perusahaan dari dekat. Kunjungan ini selain berfungsi sebagai motivasi, juga media untuk menyampaikan kemajuan perusahaan secara langsung.

Untuk menjalin komunikasi yang baik dengan PT United Tractors, Tbk selaku parent company, setiap bulan dilaksanakan kegiatan performance review. Dalam pertemuan ini disampaikan perkembangan bisnis dan pencapaian kinerja perusahaan kepada seluruh jajaran direksi PT United Tractors, Tbk. Disamping itu diinformasikan juga tentang proyeksi kebutuhan dan kondisi supply equipment, komponen serta sparepart. Masukan-masukan mengenai cara kerja peralatan dan mesin juga disampaikan sebagai bahan perbaikan agar kualitas produk berikutnya menjadi lebih baik.

Pemegang saham memberikan pengarahan langsung kepada PAMA dan anak perusahaan mengenai strategi bisnis jangka pendek menghadapi krisis harga batubara internasional maupun strategi bisnis jangka panjang dalam bidang energi. Pengarahan ini dilakukan di Kantor PAMA pada tanggal 9 Agustus 2012 yang diberikan langsung oleh Presiden Direktur PT United Tractors Bapak Djoko Pranoto dan dihadiri oleh seluruh Direktur PAMA dan anak perusahaan.

PAMA - Executive Committee Meeting is a

communication facility which discusses matters

related to the development in the company’s

business, among other things the plan for working

on a new project, budgeting and issues related to

the company’s business and operational strategy.

Shareholders also regularly visit the company’s

operational area on field, as a part of finding out

about the company’s real condition from proximity.

Such visit, in addition to serving as a motivation,

also becomes a medium to convey the company’s

progress directly.

To establish good communication with PT United

Tractors, Tbk as the parent company, a performance

review activity is conducted every month. In

this meeting, business progress and company’s

performance achievement are conveyed to all

members of the board of directors of PT United

Tractors, Tbk. In addition to that, they are also

informed about the projection of the needs and

condition of equipment, components, as well

as spareparts supply. Inputs regarding the way

of working of equipment and machines are also

conveyed as improvement material so that the

quality of the next product will be better.

Shareholders provide direction directly to PAMA and

subsidiaries regarding short-term business strategy

in facing the international coal price crisis as well as

long-term business strategy in the field of energy.

Such provision of direction has been conducted

at PAMA’s office on August 9, 2012, which was

provided directly by the President Director of

PT United Tractors, Mr Djoko Pranoto, and was

attended by all Directors of PAMA and subsidiaries.


Tanggal 19 April 2012 telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan agenda sebagai berikut :

1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai usaha Perseroan dan Pengesahan Laporan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011;

2. Usulan Penggunaan Keuntungan Perseroan;

3. Pengangkatan Bapak Frans Kesuma sebagai Wakil Presiden Direktur dan Bapak Nico Tahir sebagai Direktur Finance dan Direktur Supply Management menggantikan Bapak Kumaraguru Nadaysen;

4. Penentuan gaji dan tunjangan anggota Direksi;

5. Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan penentuan honorarium serta syarat-syarat penunjukan Akuntan Publik tersebut.

Selain menghadiri pertemuan rutin, pemegang saham juga menghadiri acara tahunan yang diselenggarakan perusahaan. Salah satu acara yang dihadiri oleh pemegang saham adalah PAMA-INTERNOVA pada tanggal 10 Oktober 2012, yang merupakan media untuk menggairahkan semangat dan motivasi karyawan agar terus melakukan perbaikan di segala bidang pekerjaan. Pada acara tersebut pemegang saham memberikan sambutan dan apresiasinya atas pencapaian PAMA.

Secara khusus pemegang saham menghadiri PAMA Annual Management Meeting yang dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2012. Dalam acara tersebut Pemegang Saham menyampaikan apresiasi terhadap PAMA atas pencapaiannya pada tahun 2012 di tengah kondisi industri batubara yang sedang lesu dan kontraktor lain yang kesulitan finansial. Pemegang Saham juga memberikan pengarahan mengenai prospek industri di bidang energi dan mineral lainnya.

Pada tahun 2012 Perusahaan memperoleh beberapa penghargaan diantaranya adalah ASTRA Award 2012 dari PT Astra International, Tbk sebagai pemegang saham utama PT United Tractors.

On April 19, 2012, it has organized the Shareholders’

General Meeting with the agenda as follows:

1. Approval of the Annual Report of the

Company’s Board of Directors and Ratification

of Company’s Report for the financial year

ended on December 31, 2011;

2. Proposal for the Use of Company’s Profit;

3. Appointment of Mr Frans Kesuma as Vice

President Director and Mr Nico Tahir as Finance

Director and Supply Management Director

replacing Mr Kumaraguru Nadaysen;

4. Stipulation of salary and allowance for the

members of the Board of Directors;

5. Appointment of Public Accountant for the

financial year ended on December 31, 2012

and stipulation of honorarium as well as

requirement for the appointment of Public

Accountant.

In addition to attending regular meeting,

shareholders also attend annual events organized

by the company. One of the events attended by

shareholders is PAMA-INTERNOVA on October

10, 2012, which is a medium for uplifting

employees’ spirit and motivation to keep on making

improvements in every aspect of the job. During the

event, shareholders gave their welcome note and

appreciation for PAMA’s achievement.

In particular, the shareholders attended PAMA

Annual Management Meeting which was conducted

on December 6, 2012. During the occasion, the

Shareholders conveyed their appreciation to PAMA

for its achievement in 2012 amid the sluggish

condition of coal industry in which other contractors

faced financial difficulties. The Shareholders also

provided direction regarding the prospect of industry

in the field of energy and other minerals.

In 2012, the Company received several awards,

among other things, the 2012 ASTRA Award from

PT Astra International, Tbk as the shareholder of PT

United Tractors.


Berbagai penghargaan yang berhasil diperoleh Perusahaan merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Perusahaan untuk mencapai yang terbaik dalam menjalankan proses bisnisnya.

PAMA beserta anak perusahaannya juga terlibat dalam program “Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU INDONESIA)”, yaitu sebuah program yang mengejawantahkan dan menyemaikan ‘Semangat’ persatuan Grup Astra sebagai karyawan maupun anak bangsa yang terpadu untuk kemajuan serta persatuan Indonesia menuju bangsa yang sejahtera dan bermartabat. Keterlibatan PAMA dan anak perusahaan dalam program ini adalah melakukan penanaman sebanyak 126.674 pohon, menyumbang 10.819 kantung darah, 1.087 jam berbagi ilmu dengan total 5.466 peserta dari berbagai lembaga pendidikan yang menjadi mitra binaan serta 202 jam mengajar dan melatih Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan 772 peserta dari berbagai UKM yang menjadi mitra binaan PAMA Grup.

Various awards which the company managed

to achieve are a form of appreciation for its

commitment to achieve the best in executing its

business process.

PAMA, along with its subsidiaries, is also involved

in the “Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia

(SATU INDONESIA)” program, which is a program

which manifests and propagates Astra Group’s

‘Spirit’ of unity as employees and children of the

nation which is integrated for the advancement

and unity of Indonesia towards a prosperous and

dignified nation. The involvement of PAMA and

its subsidiaries in this program is in the form of

planting 126,674 trees, donating 10,819 pouches

of blood, 1,087 hours of sharing knowledge with a

total of 5,466 participants from various educational

institutions which become development partners as

well as 202 hours of teaching and training Small and

Medium Enterprises (SMEs) with 772 participants

from various SMEs which become PAMA Group’s

development partners.


As the first party who enjoys PAMA’s service,

customers play an important role in determining

the continuity of PAMA’s business. Therefore, good

relation with customers must always be established.

Effective two-way communication continues to be

developed so that important matters which become

the focus of attention can immediately be followed

up to achieve common objective. Periodically, relation

and communication with customers keep on being

conducted through the head office as well as through

the management function in the districts.

Giving the best becomes PAMA’s principle in

providing service to customers. Therefore, various

matters which become customers’ complaints will

be followed up as soon as possible according to the

standards which have been established by PAMA.

Weekly official coordination is always conducted, in

meetings for operational activity discussion related

to production, occupational safety, environment,

community, or discussion of other things.

Periodically, PAMA conducts the Customer

Satisfaction Survey to obtain comprehensive picture

and input. The result of customer satisfaction

survey becomes material for input which is very

valuable for future improvement. Important

aspects in the customer satisfaction survey include

product, equipment, human resources, engineering

capacity, operations capacity, management of sub-

contractor, communication, safety, environmental

concern and social responsibility. Every aspect

is assessed by customers and compared to that

of other contractors. This process provides a

description of PAMA’s position, both in the scope

of the customer’s business process as well as in

mining industry in general. The process of obtaining

this survey result is conducted by a third party

consultant, so that the Customers actually give their

perspective about PAMA in an objective manner.

To improve the quality of a good relation with

customers, every year PAMA organized a Customer

Gathering, namely meeting the customers directly

to develop an atmosphere of closeness and to

strengthen the relation as well as to listen to direct

input from customers. On February 9, 2012, the

Sebagai pihak pertama yang merasakan pelayanan PAMA, pelanggan memiliki peranan penting dalam menentukan keberlangsungan bisnis PAMA. Oleh karenanya hubungan yang baik dengan pelanggan terus dijalin. Komunikasi dua arah yang efekif terus dibangun agar hal-hal penting yang menjadi perhatian dapat segera ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan bersama. Secara berkala, hubungan dan komunikasi dengan pelanggan terus dilakukan baik melalui kantor pusat maupun melalui fungsi manajemen di distrik.

Giving the best menjadi prinsip PAMA dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Oleh karena itu berbagai hal yang menjadi keluhan pelanggan akan secepat mungkin ditindaklanjuti sesuai dengan standar yang telah ditetapkan PAMA. Koordinasi resmi setiap minggu selalu dilakukan, baik dalam pertemuan pembahasan aktivitas operasional terkait produksi, keselamatan kerja, lingkungan, masyarakat maupun pembahasan hal-hal lain.

Secara periodik, PAMA melakukan Survei Kepuasan Pelanggan untuk mendapatkan gambaran dan masukan secara menyeluruh. Hasil survei kepuasan pelanggan menjadi bahan masukan yang sangat berharga untuk perbaikan di masa yang akan datang. Aspek-aspek penting dalam survei kepuasan pelanggan melingkupi produk, equipment, sumber daya manusia, kemampuan engineering, kemampuan operasi, manajemen subkontraktor, komunikasi, safety, kepedulian terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial. Setiap aspek dinilai oleh pelanggan dan dibandingkan dengan kontraktor lainnya. Proses ini memberikan gambaran posisi PAMA baik dalam lingkup proses bisnis pelanggan tersebut maupun dalam industri pertambangan secara umum. Proses mendapatkan hasil survey ini dilakukan oleh konsultan pihak ketiga, sehingga pihak Pelanggan benar-benar memberikan persepsinya secara objektif terhadap PAMA.

Untuk meningkatkan kualitas hubungan yang baik dengan pelanggan, PAMA setiap tahun menyelenggarakan Customer Gathering, yaitu temu pelanggan secara langsung untuk menjalin suasana kedekatan dan mempererat hubungan serta mendengarkan masukan


CUSTOMERSPELANGGAN


secara langsung dari pelanggan. Pada tanggal 09 Februari 2012 acara Customer Gahering dilaksanakan di Jakarta dengan tema ”Lightening Up The Future”. Melalui tema ini PAMA bertekad memberikan harapan yang optimis kepada Pelanggan di tengah kondisi industri batubara yang sedang lesu. Disamping itu, PAMA bersama-sama Pelanggan bertekad memberikan sumbangan kepada negara dan rakyat di masa depan.

Di Tahun 2012 PAMA mendapatkan penghargaan dari salah satu Pelanggan yaitu PT Adaro Indonesia, berupa penghargaan Good Mining Practices Award dengan predikat sebagai kontraktor terbaik dalam bidang pencapaian target produksi, operasional pengangkutan batubara (hauling operational), jalan angkut (hauling road), disposal (waste dump) dan keseluruhan kinerja (overall performance). Sementara itu PT Kideco Jaya Agung memberikan penghargaan berupa Mutu Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Terbaik.

Customer Gathering event was conducted in Jakarta

with the theme of “Lightening up the Future”.

Through this theme, PAMA is determined to provide

an optimistic expectation to Customers amid the

sluggish condition of coal industry. In addition

to that, PAMA, together with the Customers, is

determined to make contribution to the country and

the people in the future.

In 2012, PAMA received an award from one of its

Customers, namely PT Adaro Indonesia, in the

form of the Good Mining Practices Award with

the predicate of the best contractor in the field

of production target achievement, coal hauling

operational, hauling road, disposal (waste dump)

and overall performance. Meanwhile, PT Kideco

Jaya Agung gave an award in the form of the Best

Occupational Health, Safety, and Environment

Quality.


PEMASOK


SUPPLIERS

Pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan operasi terus dilakukan bekerjasama dengan pemasok utama. Meningkatkan umur komponen, pengembangan light vessel, membuat tread pattern baru dilakukan untuk meningkatkan produktivitas. Bagi pemasok, hal ini memberikan peningkatkan keunggulan daya saing produk.

Dalam pengelolaan rantai material untuk pemeliharaan alat-alat produksi maupun pendukung, pemasok sukucadang memegang peranan penting terhadap kesiapan alat-alat tersebut untuk beroperasi. Pasokan sukucadang menjamin keberlangsungan proses perbaikan dan pemeliharaan alat-alat produksi tersebut dari segi ketersediaan, kualitas material, harga dan proses pengantarannya.

Dalam hubungan kerja dengan pemasok-pemasok utama, PAMA tetap mempertahankan sistem kerjasama vendor held stock (VHS) dan consignment karena terbukti mendatangkan manfaat besar dalam proses pengelolaan rantai material.

Seleksi PemasokSukucadang yang berkualitas dari sisi material dan harga, sangat diperlukan oleh PAMA untuk menjaga berlangsungnya operasional alat-alat produksi. Oleh karena itu, PAMA menetapkan standard yang tinggi dalam melakukan pemilihan pemasok yang akan bekerja sama. Standard tersebut harus dipenuhi pemasok sejak awal saat pengajuan penawaran kerjasama maupun selama memberikan pasokan material yang dibutuhkan PAMA. Pemasok yang terpilih telah melalui seleksi ketat, terbuka, kesetaraan dalam suatu sistem pemilihan, selain itu PAMA mengharuskan adanya dua atau lebih pemasok dalam proses tersebut.

Di tahun 2012, PAMA menerapkan mekanisme SENTER (Sentralisasi Tender) terhadap beberapa sukucadang yang sama yang digunakan di banyak distrik dengan pemasok yang berbeda. Mekanisme baru ini ternyata mendatangkan efisiensi dalam berbagai hal antara lain, proses tender yang efektif dengan posisi tawar PAMA yang lebih kuat, mengurangi variasi sukucadang yang tidak perlu, mengurangi biaya sukucadang General Items sebesar US$1,415,000 dan menjamin kualitas sukucadang asli (genuine).

Product development which is in accordance with

operational needs continues to be conducted in

cooperation with the main suppliers. Increasing

component age, the development of light vessel,

and creating a new tread pattern are conducted to

increase productivity. For suppliers, this provides

an increase in competitive advantage of the

product.

In the supply chain management for the

maintenance of production and supporting

equipment, sparepart suppliers play an important

role in the equipment’s readiness for operation.

Spareparts supply guarantees the continuity of

repair and maintenance process of the production

equipment in terms of its availability, quality of

material, price and delivery process.

In the work relation with the main suppliers, PAMA

still maintains the vendor-held stock (VHS) and

consignment cooperation system because it has

been proven as delivering a large benefit in the

supply chain management process.

Supplier SelectionHigh quality spareparts in terms of material and

price are highly needed by PAMA to maintain the

operational continuity of production equipment.

Therefore, PAMA sets a high standard in selecting

the suppliers with whom they will cooperate. The

standard must be fulfilled by suppliers from the

very beginning when submitting cooperation offer

and while providing the material supply needed by

PAMA. The selected suppliers have been through

a tight, open selection with equality in a selection

system, and besides, PAMA requires two or more

suppliers in the process.

In 2012, PAMA implemented a SENTER

(Sentralisasi Tender/ Centralization of Tender)

mechanism for several, same spareparts which

are used in many districts with different suppliers.

This new mechanism turned out to result in

efficiency in many aspects, among other things, an

effective tender process with stronger bargaining

position for PAMA, reducin unnecessary variation

in spareparts, reducing General Item’s sparepart

cost by US$1,415,000 and guaranteeing the quality

of genuine spareparts.


Pengembangan PemasokSesuai dengan budaya PAMA yang selalu melakukan perbaikan terus menerus, maka pihak pemasok pun dituntut harus melakukan perbaikan pula dalam rangka memberikan sumbangan yang positif untuk operasional PAMA. Proses perbaikan ini dimulai dari evaluasi yang PAMA lakukan terhadap para pemasok di masing-masing distrik setiap tiga bulan sekali. Aspek yang dinilai dalam pemasok tersebut adalah kecepatan waktu pasokan, ketepatan waktu, kondisi aktual pembayaran dan aspek K3LH yang melekat pada sukucadang tersebut. Dari hasil penilaian ini PAMA memberikan evaluasinya kepada masing-masing pemasok.

Dengan bimbingan dari PAMA, para pemasok kemudian akan melakukan perbaikan kinerja mereka dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pelayanan yang diberikan dalam waktu yang ditentukan. PAMA selalu memantau proses selanjutnya sehingga pemasok akan berusaha untuk mempertahankan kualitas pelayanannya terhadap PAMA. Di lain pihak PAMA juga memberikan penghargaan kepada para pemasok yang memberikan pelayanannya dengan baik kepada PAMA. Untuk menunjang dan meningkatkan kinerja harian operasional di masing-masing distrik dilakukan pertemuan koordinasi harian secara rutin sehingga setiap ada masalah dapat segera ditanggulangi dengan cepat dan mampu memberikan kontribusi yang positif.

SubkontraktorSubkontraktor merupakan mitra strategis PAMA dalam meraih tujuan produksi sesuai yang ditetapkan oleh Customer. Kinerja subkontraktor sangat berpengaruh terhadap kinerja PAMA pula, baik dari sisi produktivitas,

Supplier DevelopmentIn accordance with PAMA’s culture which always

makes continuous improvement, the suppliers

are also demanded to make improvement in the

context of making positive contribution to PAMA’s

operational activities. The improvement process is

started with the evaluation conducted by PAMA on

suppliers in each district once every three months.

The aspects assessed in the supplier are the speed

of supply, timeliness, actual payment condition

and the S, H & E aspect which is adherent to the

sparepart. Based on the result of this assessment,

PAMA gives its evaluation to each supplier.

With PAMA’s guidance, the suppliers subsequently

will make improvement in their performance with

the aim to improve their competence and service

provided within a stipulated time frame. PAMA

always monitors the next process so that the

suppliers will endeavor to maintain the quality of

its service to PAMA. On the other hand, PAMA

also gives appreciation to suppliers who provide its

service properly to PAMA.

To support and improve daily operational

performance in each district, a daily coordination

meeting is conducted regularly so that every

emerging issue can immediately be overcome

swiftly and can make a positive contribution.

Sub-contractorsSub-contractors are PAMA’s strategic partners

in achieving production goal which has been

stipulated by the Customers. The performance of

sub-contractors also has a large impact on PAMA’s

performance, in terms of productivity, efficiency


and S,H&E performance. Therefore, intensive

development for these sub-contractors continues to

be conducted on an ongoing basis, starting from the

process related to organization and administration

up to the processes which affect production.

Continuing the previous year’s program, in 2012

PAMA conducted a comprehensive evaluation

on sub-contractors by conducting audit which is

integrated in PAMA Sub-contractor Management

System (PScMS), which covers the process and

performance of productivity, efficiency, organization

and human resources, facilities and S,H&E. In

addition to that, PAMA conducts evaluation on sub-

contractors’ unit requirement related to reduction of

production target by Customers in several districts.

PAMA conducts development for sub-contractors

with the priority on the equipment used and S,H&E.

PAMA also takes part in providing assessment

and development for the maintenance process of

sub-contractors’ equipment including maintenance

program and unit wash. In terms of environmental

aspect, PAMA also assess and develop waste

management and process related poisonous and

hazardous substance in sub-contractors’ work area.

In terms of occupational safety aspect, PAMA

launches a Fatality Prevention Program for all sub-

contractors. This program includes the monitoring

of hauling dump truck unit speed to prevent driving

behavior which exceeds maximum speed, through

the activities of, among other things, the installation

of global positioning system (GPS) equipment and

speed limiting equipment, the formation of safety

coordinators (safety captains), the implementation of

join safety patrol, safety driving training (defensive

driving), cooperation program for the fitness for

work assessment on operators, and fatigue test.

These activities can reduce the number of accidents

within sub-contractor’s scope.

efisiensi dan kinerja K3LH. Oleh karena itu pembinaan yang intensif terhadap subkontraktor ini terus dilakukan secara berkelanjutan mulai dari proses yang terkait dengan organisasi dan administrasi sampai dengan proses-proses yang mempengaruhi produksi.

Melanjutkan program tahun sebelumnya pada tahun 2012 ini PAMA melakukan evaluasi menyeluruh terhadap subkontraktor dengan melaksanakan audit yang tergabung dalam PAMA Subcontractor Management System (PScMS) yang meliputi proses dan kinerja produktivitas, efisiensi, organisasi dan sumberdaya manusia, fasilitas dan K3LH. Disamping itu PAMA melakukan evaluasi terhadap kebutuhan unit subkontraktor terkait dengan pengurangan target produksi oleh Customer di beberapa distrik.

PAMA melakukan pembinaan terhadap subkontraktor dengan prioritas pada alat yang digunakan dan K3LH. PAMA turut memberikan penilaian dan bimbingan terhadap proses perawatan alat-alat subkontraktor meliputi program pemeliharaan dan pencucian unit. Dalam aspek lingkungan hidup PAMA juga menilai dan membimbing pengelolaan limbah dan proses yang terkait dengan bahan beracun berbahaya di wilayah kerja subkontraktor.

Dalam aspek keselamatan kerja PAMA meluncurkan Program Pencegahan Kecelakaan Fatal (Fatality Prevention Programme/FPP) untuk seluruh subkontraktor. Program ini meliputi pemantauan kecepatan unit dumptruck hauling untuk mencegah perilaku berkendara melebihi kecepatan maksimum (mengebut), aktivitas yang dilakukan antara lain pemasangan alat global positioning system (GPS) dan alat pembatas kecepatan, pembentukan koordinator keselamatan (safety captain), pelaksanaan patroli keselamatan gabungan, training berkendara dengan selamat (defensive driving), program kerjasama penilaian kelaikan kerja (fit to work) para operator dan uji kelelahan (fatique test). Dari aktivitas tersebut mampu menurunkan angka kecelakaan di lingkup subkontraktor.


Dalam aspek produktivitas dan efisiensi PAMA turut membantu peningkatan kinerja subkontraktor melalui proses-proses yang dilakukan untuk mencapai produksi yang optimal. PAMA mengoptimalkan penggunaan alat KOMTRAX pada unit-unit subkontraktor untuk mengevaluasi kinerja unit. PAMA membantu melakukan analisis data operasi unit yang diunduh dari KOMTRAX tersebut dan memberikan saran perbaikan, sehingga secara total proses produksi di subkontraktor mengalami perbaikan untuk menunjang ketercapaian produksi. Secara nyata hasil analisis tersebut mampu menurunkan total waktu diam alat sebesar 5%. Disamping itu PAMA juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi subkontraktor di bidang pemeliharaan dan perawatan alat berat.

In terms of productivity and efficiency aspect, PAMA

takes part in assisting sub-contractors’ performance

improvement through the processes conducted for

achieving an optimum production. PAMA optimizes

the used of KOMTRAX equipment in subcontractors’

units to evaluate unit performance. PAMA assists in

conducting analysis on unit operational data which

are downloaded from KOMTRAX and providing

advice of improvement, so that in total, production

process at the sub-contractor level experiences

improvement to support the achievement of

production. In actual, the result of the analysis can

reduce the equipment’s total idle time by 5%. In

addition to that, PAMA also provides training to

improve subcontractors’ competency in the field of

heavy equipment maintenance and service.

Hubungan yang harmonis antara perusahaan dan pemerintah terus terjaga baik di level pemerintah pusat maupun dengan pemerintah daerah. Tunduk dan patuh pada ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku merupakan komitmen Perusahaan dalam operasionalnya, sehingga beberapa pengakuan dari pemerintah terus didapatkan oleh PAMA.

Pembayaran pajak tidak hanya menjadi salah satu bentuk kepatuhan, tapi juga merupakan bukti kontribusi PAMA dalam memajukan bangsa. Makin besarnya peran pajak dalam pembiayaan pembangunan, membuat kontribusi PAMA kian strategis. Pembayaran pajak yang terus meningkat setiap tahun mendorong Pama menjadi salah satu pembayar pajak patuh perusahaan skala besar.Secara konsisten PAMA selalu memenuhi komitmennya sebagai wajib pajak patuh. Setoran dan pelaporan pajak tidak pernah melewati ketentuan batas waktu. Hubungan PAMA dengan Account Representative (AR) Kantor Pelayanan Pajak Besar (Large Tax Office/LTO) selalu terjalin dengan baik dan terbuka. Komunikasi dan konsultasi selalu terjalin sehingga setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.

Sistem administrasi pajak yang makin kompleks serta penghitungan dan pengenaan tarif pajak yang makin rumit tidak menjadi beban, karena PAMA menyadari betapa pentingnya peran pajak dalam pembangunan. Meskipun masih dibayangi oleh krisis

A harmonious relation between the company

and the government continues to be properly

maintained at the central government level as well

as with regional governments. Submission to and

compliance with the provision of applicable laws and

regulations is the commitment of the Company in

its operational activities, so that PAMA continues to

receive several recognitions from the government.

Tax payment is not only a form of compliance,

but also an evidence of PAMA’s contribution in

promoting the nation. The ever increasing role of

tax in financing the development makes PAMA’s

contribution more strategic. The ever increasing tax

payment every year makes PAMA one of the most

compliant large-scale company tax payers.

PAMA always fulfill its commitment consistently

as a compliant tax payer. Tax deposit and reporting

has never been overdue. PAMA’s relation with the

Account Representative (AR) of the Large Tax Office

(LTO) is also developed as a good and open relation.

Communication and consultation have always

been established so that every issue can be solved

quickly.

The more complex tax administration system and

the more complicated tax rate calculation and

imposition do not become a burden, since PAMA

is aware of how important the role of tax is in the

development. Although it is still overshadowed by

the economic crisis in the European and American

GOVERNMENTPEMERINTAH




ekonomi di belahan Eropa dan Amerika yang menyebabkan rendahnya harga batubara dan lesunya kegiatan pertambangan batubara di dalam negeri, kewajiban pembayaran pajak tetap ditunaikan tanpa surut. Total pembayaran pajak PAMA tahun 2012 sebesar Rp. 4,5 Triliun. PAMA meyakini seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dunia, kegiatan industri batubara akan kembali pulih dan kontribusi Pama dalam pembayaran pajak akan tetap meningkat.

Dalam merumuskan aktivitas yang terkait dengan masyarakat sekitar wilayah operasional pertambangan, PAMA selalu melibatkan pemerintah dalam penyusunan kebijakan program. Pertemuan berkala dan korespondensi dengan aparat pemerintah daerah selalu dilakukan. Oleh karena itu, aktivitas PAMA yang terkait dengan pengembangan masyarakat merupakan kebijakan yang baik bagi semua pihak, sehingga di situlah peran PAMA dalam pembangunan masyarakat terlihat dengan tepat.

PAMA bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat dan aparat pemerintah daerah untuk melakukan kegiatan pengembangan potensi masyarakat baik di sektor ekonomi, pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat lokal. Sebagai contoh, saat ini PAMA bekerjasama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mendirikan lembaga Pengembangan Bisnis dan Lembaga Keuangan Mikro untuk menciptakan UMKM mandiri di sektor industri karet, perikanan, peternakan, industri makanan, kerajinan, perbengkelan, waserba dan aneka usaha.

Setiap bulan Januari – Februari, PAMA menyelenggarakan kegiatan Bulan K3LH di seluruh wilayah operasional secara serentak yang melibatkan pihak pemerintah daerah dalam rangka pencanangan kampanye Kesehatan dan Keselamatan Kerja oleh Kementerian Tenaga Kerja. Bekerjasama dengan Pemkab Tabalong – Kalimantan Selatan, PAMA mendirikan hutan kota Tanjung Persada dengan mengajak partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk merawat dan memelihara serta mengisinya dengan berbagai jenis pepohonan langka yang patut dilestarikan.

territories which has caused the low coal price and

the sluggish activity in domestic coal sector, tax

payment obligation is still fulfilled without being

subsided. Total PAMA’s tax payment in 2012 was

Rp. 4.5 Trillion. PAMA believes that in line with the

improvement of global economic condition, the

activities in coal industry will recover and PAMA’s

contribution in tax payment will keep increasing.

In formulating activities related to the community

in the surroundings of a mining operational area,

PAMA always involves the government in the

preparation of program policy. Regular meeting and

correspondence with regional government apparatus

is always conducted. Therefore, PAMA’s activity

related to community development is a good policy

for all parties, so that here, PAMA’s role in the

development of the community can be appropriately

observed.

PAMA cooperates with non-governmental

organizations and regional government apparatus

to conduct the activities of the development

of community’s potential in the economic and

education sectors as well as other social activities

which are aimed at strengthening local community’s

socio-economic resistance. For example, currently

PAMA is cooperating with Yayasan Dharma Bhakti

Astra (YDBA) to found a Business Development

institution and a Micro-Finance Institution in order

to create self-sufficient Micro, Small and Medium

Enterprises in the sectors of rubber industry, fishery,

animal husbandry, food industry, handicrafts, repair

shop, mini market and various businesses.

Every January – February, PAMA organizes the

“Month of S,H&E” activity simultaneously in all

operational areas which involves the regional

government in the context of the announcement

of the Occupational Health and Safety campaign

by the Ministry of Manpower. In cooperation with

the Regional Government of Tabalong Regency –

South Kalimantan, PAMA established the Tanjung

Persada City Forest by asking the participation of all

elements of community to take care and maintain

it as well as filling it with various kinds of rare trees

which deserve to be preserved.

Secara intesif, PAMA terlibat dalam forum musyawarah rencana dan pengembangan daerah. Profesionalitas dalam pengelolaan program kerja selalu dikedepankan melalui forum yang membahas aspek pengembangan daerah, baik secara umum maupun khusus. Berbagai isu dan kebijakan publik yang bermanfaat bagi masyarakat seperti rencana strategis pendidikan, program pengurangan kemiskinan maupun program pengembangan komoditas ekonomi bagi pemerintah daerah disampaikan dan didiskusikan. Ini wujud komitmen PAMA untuk selalu berkontribusi bagi pengembangan daerah.


PAMA is intensively involved in the regional

planning and development consultation forum.

The professionalism in managing work program

is always promoted through the forum which

discusses the aspect of regional development, both

in general as well as in particular. Various issues and

public policies which are useful for the community

such as the strategic plan of education, poverty

reduction program as well as economic commodity

development program for regional government are

presented and discussed. This is the manifestation

of PAMA’s commitment to always contribute to

regional development.



Recruitment The global economic condition which affected coal

demand and price did not impede PAMA’s business

growth in 2012. The number of PAMA’s employees

grew by 15.2% from 17,071 persons at the end

of 2011 to 19,664 persons at the end of 2012, not

including interns and employees of outsourcing

partners and sub-contractors.

Throughout the year 2012, there was addition of

manpower of 3,410 persons with the composition of

7.18% (245 persons) bachelor program graduates ;

11.11 % (379 persons) Diploma program graduates;

72.42% as candidate operators and mechanics

(2.471 persons) senior high school/vocational high

school graduates, and 9.29 % (317 persons) for

other positions.

Cooperation program with secondary education

institutions (vocational high school) and also

universities becomes one of the supporting factors

of PAMA’s success in catching its best talents. In

2012, a memorandum of understanding has been

executed with several education institutions, namely

five vocational high schools and 4 universities.

EMPLOYEEKARYAWAN

Mekanisme RekrutmenKondisi perekonomian global yang mempengaruhi permintaan dan harga batubara, tidak menghambat pertumbuhan bisnis PAMA di tahun 2012. Jumlah karyawan PAMA tumbuh sebesar 15,2% dari sejumlah 17.071 orang di akhir tahun 2011 menjadi 19.664 orang diakhir tahun 2012, ini belum termasuk karyawan magang dan mitra kerja alih daya (MIKAD) dan sub-contractor.

Sepanjang tahun 2012 terjadi penambahan man power sejumlah 3.410 orang dengan komposisi 7,18% (245 orang) lulusan S1; 11,11 % (379 orang) lulusan D3; 72,42% untuk calon Operator dan Mekanik (2.471 orang) lulusan SMU/SMK, serta 9,29 % (317 orang) untuk posisi lainnya.

Program-program kerjasama dengan lembaga pendidikan menengah (SMK) dan juga perguruan tinggi menjadi salah satu penunjang keberhasilan PAMA dalam menjaring talenta-talenta terbaiknya. Pada tahun 2012 ini telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan beberapa lembaga pendidikan yaitu lima SMK dan 4 perguruan tinggi.


Pengembangan Sumber Daya ManusiaTahun 2012 ditandai juga dengan implementasi program sertifikasi operator, yang dikenal dengan SUKO (Sistem Uji Kompetensi Operator) yang telah mensertifikasi 5.613 orang operator dari total 11.686 orang operator di PAMA (48,03%). SUKO ini menjadi tambahan sistem uji kompetensi di PAMA, melengkapi ECA (Engineering Competency Assesment) serta sertifikasi mekanik dengan metode MeCA (Mechanic Competency Assessment) yang sudah lebih dahulu diimplementasikan, dengan masing-masing coverage 62.09% untuk ECA (308 Engineer tersertifikasi dari total 496 Engineer) dan 84,16% untuk MeCA (3.087 mekanik tersertifikasi dari total 3.668 mekanik).

Pengembangan kader PAMA di tahun 2012 mulai terarah pada seasonal development program, baik untuk talent maupun kader-kader non-talent. Dengan mengacu pada 8 Astra Leadership Competency (ALC) dan hasil People Review tahun 2011, program pengembangan Group Leader (GL), Section Head dan talent mulai difokuskan pada kompetensi-kompetensi yang membutuhkan penajaman.

Human Resources DevelopmentThe year 2012 was also marked with the

implementation of operator certification program

known as the Operator Competency Test System

(Sistem Uji Kompetensi Operator/SUKO), which has

certified 5,613 operators from the total of 11,686

operators at PAMA (48.03%). SUKO becomes an

addition to competency test systems at PAMA,

as a completion to ECA (Engineering Competency

Assessment) and certification of mechanics using

MeCA (Mechanic Competency Assessment)

method which have been implemented earlier,

with the coverage of respectively 62.09% for ECA

(308 Engineers have been certified from the total

of 496 Engineers) and 84.16% for MeCA (3,087

mechanics have been certified from the total of

3,668 mechanics).

In 2012, PAMA’s cadre development started to be

directed at the seasonal development program,

either for talents or for non-talent cadres. By

referring to 8 Astra Leadership Competencies (ALC)

and the result of 2011 People Review, Group Leader

(GL), Section Head and talent development program

started to be focused on competencies which need

sharpening.

Program pelatihan Dasar-dasar supervisi (DDS) dan Pengembangan Keterampilan Supervisi (PKS) dimodifikasi untuk mengakomodir hal ini, sedangkan PAMA Leaders Development Initiative (PADI) diinisiasi untuk pengembangan kompetensi para talent PAMA. Pelaksanaan DDS di tahun 2012 terealisasi 17 kali dan mengakomodir 459 peserta, untuk PKS terealisasi 4 kali dengan jumlah peserta 79 orang, sedangkan PADI terealisasi 2 kali dengan total peserta 35 orang talent di level managerial.

Pencapaian key performance indicator (KPI) dalam area People Development di tahun 2012 menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, dimana realisasi program pelatihan tahunan (ATMP) sebesar 125%, karyawan peserta training di 2012 tercapai sebesar 85% dari target 74%, Jam pelatihan per karyawan yang dilatih tercapai 61 jam dari target 37 jam, nisbah antara pencapaian dan kehadiran peserta pelatihan mencapai 95% : 5% dari target 95% : 5%, disamping itu evaluasi efektifitas pelatihan mencapai 84% dari target 75%. Total investasi yang dikeluarkan PAMA dalam pengembangan sumberdaya manusia di tahun 2012 sebesar Rp. 70,08 Milliar atau Rp 3,6 juta per karyawan.

People Development terkait kompetensi dalam bidang keselamatan kerja juga menjadi perhatian PAMA, di tahun 2012 telah dilakukan sertifikasi kepada seluruh karyawan dengan level Group Leader sebanyak 1.955 orang (123%) dengan tingkat kelulusan sebesar 97,85% (1913 orang) dari target sebesar 50%.

Terkait dengan upaya PAMA meningkatkan keterikatan karyawan dengan perusahaan, terutama untuk karyawan baru atau Fresh Graduate Development Program (FGDP), program Orientasi Pekerja Baru (OPB) difokuskan pada upaya untuk meningkatkan adaptability karyawan serta keterikatan emosional mereka pada PAMA. Dengan mengintegrasikan pelatihan wajib dengan program dalam-kelas, OPB telah memberi pelatihan pada 361 orang karyawan baru fresh graduate dan karyawan yang direkrut berdasarkan keahlian dan pengalamannya

The Basic Supervision and Supervision Skill

Development training program is modified

to accommodate this, while PAMA Leaders

Development Initiative (PADI) is initiated for the

competency development of PAMA talents. In

2012, the implementation of Basic Supervision

was realized 17 times and accommodated 459

participants; the Supervision Skill Development

was realized 4 times with total participants of 79

persons, while PADI was realized 2 times with total

participants of 35 talents at the managerial level.

The achievement of key performance indicator (KPI)

in the area of People Development in 2012 shows

a quite satisfactory result, in which the realization

of yearly training program (ATMP) was 125%,

employees who participated in training in 2012 was

recorded at 85% compared to the target of 74%,

training hours per employee trained was 61 hours

compared to the target of 37 hours, the margin

between achievement and attendance of training

participant was 95% : 5% compared to the target

of 95% : 5%, and in addition to that, evaluation of

the training effectiveness was 84% compared to

the target of 75%. Total investment made by PAMA

in human resources development in 2012 was Rp.

70.08 Billion or Rp 3.6 million per employee.

People Development related to the competency in

the field of occupational safety also becomes the

focus of PAMA’s attention, in 2012, certification

has been conducted for all employees at the Group

Leader level namely 1,955 persons (123%) with

passing rate of 97.85% (1,913 persons) compared to

the target of 50%.

In relation to PAMA’s effort to increase employees’

engagement to the company, particularly new

employees or Fresh Graduate Development Program

(FGDP) employees, the New Worker’s Orientation

program is focused on the effort to increase

employee’s adaptability as well as their emotional

engagement to PAMA. By integrating compulsory

training and in-class program, the New Worker’s

Orientation has provided training to 361 fresh

graduated new employees and employees recruited

based on their expertise and experience (pro-hire)

in the 11 times of execution in the year 2012, the

scope of which will be extended to the operator and


(pro-hire) dalam 11 kali pelaksanaan di tahun 2012, dan akan diperluas jangkauannya untuk level operator dan mekanik, serta hasil penerimaan lokal site di tahun 2013.

Di tahun 2012 ini pula, PAMA mengadakan Survey Keterikatan Karyawan (Employee Engagement Survey/EES) yang dilakukan terhadap 7.851 orang (99,6% sampel) di seluruh distrik. Tujuan pelaksanaan survey ini adalah untuk mengetahui level keterikatan karyawan, sehingga diharapkan produktivitas karyawan akan meningkat sejalan dengan peningkatan keterikatan karyawan terhadap perusahaan.

EES meliputi pengukuran Kepuasan kerja, Keterikatan kerja, Komitmen organisasi, Perilaku kerja berdasarkan nilai inti Pama, dan Perilaku kewargaan organisasional.

Hasil pengukuran dinyatakan dalam bentuk Engagement Culture & Commitment Index (ECCI) dengan nilai ECCI 6,62 (kategori Gold) yang mencerminkan bahwa tingkat Engagement dari seluruh karyawan PAMA diatas rata-rata. Angka ini menunjukan bahwa adanya kebanggaan dan patriotisme dari seluruh karyawan yang tergabung menjadi keluarga besar PAMA (Organization Citizenship Behaviour).

mechanic level, as well as to local site’s recruitment

result in 2013.

Still in 2012, PAMA conducted an Employee

Engagement Survey (EES) on 7,851 persons (a

sample of 99.6%) in all districts. The objective of

the implementation of this survey is to find out

employee engagement level, so that it is expected

that employee’s productivity will improve in line

with the increase in employee’s engagement to the

company.

EES includes the measurement of Work satisfaction,

Work engagement, Organizational commitment,

Occupational behavior based on PAMA’s core values,

and organization citizenship behavior.

The measurement result is expressed in the form of

Engagement Culture & Commitment Index (ECCI)

with an ECCI score of 6.62 (Gold category) which

reflects that the level of Engagement of all PAMA’s

employees is above average. This score indicates

the pride and patriotism of all employees joined as

PAMA’s extended family (Organization Citizenship

Behavior).


Kesejahteraan dan Kenyamanan KaryawanProgram-program yang terkait dengan kesejahteraan dan kenyawan di tahun 2012 tetap terus dijalankan secara konsisten karena PAMA menyadari bahwa karyawan merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan, dimana tinggi rendahnya kualitas karyawan sangat berpengaruh pada performa perusahaan.

Program medical check up yang dilakukan setahun sekali untuk setiap karyawan, kegiatan olah raga dan seni yang dilakukan untuk menggali bakat terpendam dari seluruh karyawan PAMA, pembangunan sarana ibadah dilingkungan kantor dan mess, jaminan bantuan kesehatan selama bekerja untuk karyawan dan keluarganya; serta setelah pensiun untuk karyawan dan pasangannya, serta kegiatan gathering yang dihadiri oleh karyawan beserta keluarga, dimana semua program diselenggarakan dengan tujuan agar motivasi dan keterikatan karyawan terhadap perusahaan dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.


Employees’ Welfare In 2012, welfare programs continue to be

conducted consistently because PAMA realizes that

employees are very valuable assets to the company,

in which the high or low quality of employees highly

affects the company’s performance.

The medical checkup program which is conducted

once a year for all employees, sport and art activities

which are conducted to find hidden talents of all

PAMA employees, the construction of religious

facilities in the environment of the office and the

dormitory, health assistance insurance for the whole

employment period for employees and their family

members; and in the post-retirement period for

employees and their spouse, as well as gathering

events which are attended by employees and their

family members, in which all program are organized

with the aim that employees’ motivation and

attachment to the company may increase from year

to year.


Pengembangan Budaya PerusahaanUntuk mewujudkan visi dan misinya, PAMA terus melakukan internalisasi dan mengembangkan budaya perusahaan (6 Nilai Inti PAMA) secara berkesinambungan dan komprehensif.

Tahun 2012 merupakan sewindu PAMA dalam melaksanakan program internalisasi budaya (Nilai Inti). Kemajuan dan peningkatan hasil dari program budaya semakin nyata terlihat dalam setiap aktivitas karyawan khususnya maupun ke bisnis PAMA umumnya. Jumlah sel aktif yang merupakan ujung tombak PAMA dalam internalisasi nilai inti juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Saat ini PAMA memiliki lebih dari 300 sel dengan total keterlibatan lebih dari 2000 orang Mitra Pengubah (MP). Sel ini bergerak dengan mendapatkan bimbingan dari 339 orang Pelatih Utama (PU) dan 15 orang Counter Part (CP). Program unggulan yang merupakan produk dari sel juga mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga pembagian kategori sel tersebut dibagi dalam kategori Togetherness, Positive Environment, Productivity dan Company Image.

Program unggulan yang merupakan produk dari sel juga mengalami peningkatan signifikan dari 131 program menjadi 281 program pada 2012, dengan 58 program unggulan di seluruh distrik. Dari total Sel nilai inti yang terbentuk, 55% program adalah

Corporate CultureTo actualize its vision and mission, PAMA

continues to internalize and develop its corporate

culture (PAMA’s 6 Core Values) continuously and

comprehensively.

The year 2012 is the eighth year for PAMA in

conducting the culture internalization program

(the Core Values). Advancement and increased

productivity resulted from the cultural program

became more evident in each employee’s activity

in particular and in PAMA’s business in general. The

number of active cells which are the key of PAMA’s

core values internalization program also experienced

a rapid growth. Currently, PAMA has more than

300 cells which involve more than 2000 Partners of

Change in total. These cells move with the guidance

of 339 Key Trainers and 15 Counterparts. The

favorite program which is the product of the cell also

experienced a significant improvement, so that the

categories of the cells are

divided into the categories

of Togetherness, Positive

Environment, Productivity

and Company Image.

The favorite program which is the product of the cell

also experienced a significant increase in number

from 131 programs to 281 programs in 2012, with

58 favorite programs in all districts. From the total

cells of core values which have been established,

55% of the programs are productivity-related. This

Hubungan IndustrialDi bidang hubungan industrial, pencapaian yang paling menonjol adalah berhasilnya perundingan PKB yang dilaksanakan pada tanggal 09-19 April 2012. Dengan semangat kebersamaan dan win-win solution, pengusaha dan Serikat Pekerja sepakat untuk menyelesaikan perundingan PKB dengan cepat dan tanpa gejolak. Dalam hal komunikasi untuk hubungan industrial ini telah dilaksanakan LKS Bipartit di seluruh wilayah kerja PAMA, termasuk Head Office sebanyak 159 pertemuan. Sementara untuk tingkat nasional telah dilaksanakan sebanyak 1 kali pada bulan November 2012.

Dalam rangka pembinaan tenaga MIKAD (mitra kerja alih daya) telah diadakan pertemuan para pengguna MIKAD pada bulan Mei 2012 yang membahas peran serta pengguna tersebut dalam mengarahkan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, selain itu masukan-masukan yang berharga juga diperoleh dari pertemuan tersebut. Dilaksanakan juga workshop bagi para Supervisor lapangan MIKAD sebanyak 2 kali di bulan Juni 2012 yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pengawasan dan pembinaan MIKAD secara berkelanjutan dengan materi antara lain : Hubungan Industrial, Safety, Leadership, Komunikasi dan kedisiplinan.

Bagi para pengurus Serikat Pekerja, selain pertemuan rutin di LKS Bipartit dan Bipartitnas, juga dilakukan pengembangan melalui Workshop Hubungan Industrial yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. Dengan workshop ini diharapkan tercapai keseragaman pemahaman mengenai peraturan ketenagakerjaan dan komunikasi yang konstruktif antara Perusahaan dan para karyawan.

Industrial RelationIn the field of industrial relation, a prominent

achievement is the success of the Perjanjian Kerja

Bersama (PKB) negotiation which was held on

April 09-19, 2012. With the spirit of togetherness

and win-win solution, the employer and the Labor

Union agreed to finalize the negotiation quickly

and without problems. In the field of industrial

relation communication, the Lembaga Kerjasama

Bipartit has been held in the entire PAMA working

area, including at the Head Office, for 159 times.

Meanwhile, at the national level, it has been held

once in the month of November 2012.

In the context of the development of the

outsourcing partner , a meeting for the users of

outsourcing partner has been held in the month of

May 2012, which discussed user’s participation in

directing and solving the problems faced, and in

addition, valuable inputs have also been obtained

from the meeting. A workshop for the outsourcing

partner’s Field Supervisors has also been held

twice in the month of June 2012, which has

the purpose of providing the understanding of a

sustainable supervision and development of the

outsourcing partner, with the materials of, among

other things: Industrial Relation, Safety, Leadership,

Communication and Discipline.

For the members of the Labor Union management

team, in addition to regular meetings at the

Lembaga Kerjasama Bipartit and the National

Bipartite, there is also development through the

Industrial Relation Workshop which is held twice

in a year. Through this workshop, uniformity in

the understanding of employment regulation and

constructive communication between the Company

and the employees are expected to be achieved.


terkait productivity. Hal ini mencerminkan bahwa semakin meningkatnya kontribusi budaya terhadap pencapaian produktivitas.

reflects the ever increasing contribution of culture to

the achievement of productivity.


Kegiatan InovasiPAMA meyakini bahwa inovasi merupakan salah satu cara yang menjadikan perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, PAMA terus mengembangkan budaya inovasi dengan mendorong karyawan untuk terlibat dan berkontribusi dalam kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah inovasi serta jumlah keterlibatan karyawan dalam kegiatan inovasi. Pada tahun 2012 jumlah inovasi yang dihasilkan sebanyak 348 buah berupa Quality Control Circle dan Project (yang dilakukan oleh kelompok), meningkat 104,7% dibandingkan 2011 dan 36.350 buah ide perbaikan (yang dilakukan oleh individu), meningkat 49,8% dibandingkan tahun 2011. Keterlibatan karyawan diukur dengan indeks keterlibatan inovasi yaitu Employee Innovation Involvement Coverage (EIIC). Pada tahun 2012, indeks EIIC sebesar 216% yang artinya setiap 1 orang karyawan membuat lebih dari 2 buah inovasi dalam 1 tahun.

InnovationPAMA believes that innovation is one of the

methods to make the company continue to grow

and develop. Therefore, PAMA keeps on cultivating

an innovative culture by encouraging employees to

be involved and to contribute in this activity. This is

proven by the increasing number of innovations as

well as the number of employee’s involvement in

innovative activities. In 2012, the number of resulted

innovation was 348, in the form of Quality Control

Circle and Quality Control Project , which is up

104.7% compared to 2011 and 36,350 Suggestion

Systems , up 49.8% compared to 2011. Employee’s

involvement is measured by an innovation

involvement index, namely the Employee Innovation

Involvement Coverage (EIIC). In 2012, the EIIC index

was 216%, which means that every 1 employee

made more than 2 innovations in 1 year.


Untuk ruang lingkup yang lebih luas lagi, Business Performance Improvement (BPI) dan Value Chain Innovation (VCI) juga dikembangkan sebagai vehicle growth engine untuk mengakselerasi pertumbuhan PAMA dan stake holder-nya.

Inovasi-inovasi tersebut kemudian dianalisa oleh dewan pakar di setiap divisi untuk selanjutnya disebarkan ke seluruh distrik PAMA untuk diimplementasikan melalui mekanisme “best to best implementation”, yang dilakukan untuk memperluas manfaat hasil improvement sehingga dampaknya akan terasa sangat besar untuk menunjang kinerja PAMA.

Sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap inovator, setiap tahunnya diselenggarakan agenda PAMA Innovation Convention. Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2001 dan terus berlangsung setiap tahunnya, merupakan media untuk menggairahkan semangat dan motivasi karyawan agar terus melakukan perbaikan di segala bidang pekerjaan dalam lingkungan PAMA. Sejak tahun 2009, kegiatan ini diintegrasikan dengan beberapa agenda besar seperti Operator Teladan, The Best Mechanic,

For an even broader scope, the Business

Performance Improvement (BPI) and the Value Chain

Innovation (VCI) are also developed as a vehicle

growth engine to accelerate the growth of PAMA

and its stakeholders.

Such innovations are subsequently analyzed by a

board of experts in each division and are afterwards

distributed to all PAMA districts to be implemented

through the “best to best implementation”

mechanism, which is conducted to broaden the

benefit of the improvement result so that its

impact will be felt significantly to support PAMA’s

performance.

As a form of company’s appreciation to the

innovators, every year the PAMA Innovation

Convention (PIC) event is held. This event was

held for the first time in 2001 and continues to

be held every year, and has become a medium to

invigorate employees’ spirit and motivation to keep

making improvement in all working areas within

the environment of PAMA. Since 2009, this event

is integrated with several large events such as

Operator Teladan, The Best Mechanic,

QCC/PSS


Gebyar Nilai Inti, dan SH&E Challenge yang dikemas dalam satu rangkaian peringatan hari ulang tahun PAMA yang diberi nama PAMA INTERNOVA. Pada tahun 2012, kategori Business Performance Improvement (BPI) untuk pertama kalinya dilombakan pada ajang tersebut. Total peserta BPI adalah sebanyak 10 team yang berasal dari beberapa distrik.

Selain di internal perusahaan, PAMA juga memberikan apresiasi kepada tim inovasi atau individu yang berprestasi untuk mengikuti ke ajang Innovastra, konvensi nasional (WKM dan PMMI) dan Internasional (ICQCC).

Untuk melindungi hak cipta atas kekayaan intelektual karyawan PAMA, sampai dengan tahun 2012 ini tercatat 25 paten yang sudah diproses melalui Dirjen HAKI.

Sejak tahun 2009 PAMA menggunakan aplikasi POINS (PAMA Online for Inovation and Sharing) sebagai sistem yang berfungsi untuk mengelola hasil inovasi yang telah dibuat oleh karyawan di seluruh distrik. Sistem POINS dikembangkan sebagai media sharing hasil inovasi kepada seluruh karyawan sebagai bagian dari knowledge management.

Gebyar Nilai Inti, and (S,H&E) Challenge which are

organized within a series of the commemoration

of PAMA’s anniversary which is called PAMA

INTERNOVA. In 2012, the Business Performance

Improvement (BPI) category was put in the

competition in the event. Total BPI participants were

10 teams, which came from several districts.

Apart from internally within the company, PAMA also

gives appreciation to innovation teams or individuals

which have shown their good performance to

participate in the Innovastra event, the national

convention (WKM and PMMI) and the International

convention (ICQCC).

To protect copyrights on PAMA employees’

intellectual right, up to 2012, it is recorded that

25 patents have been processed through the

Directorate General of Intellectual Property Rights.

Since 2009, PAMA uses the POINS (PAMA Online

for Innovation and Sharing) system application as a

system which serves for managing the innovation

results made by employees in all districts. The

POINS system is developed as a medium for sharing

the innovation results to all employees as a part of

knowledge management.


KoperasiSecara resmi Koperasi PAMA terbentuk pada November 1997 dengan beranggotakan sekitar 100 orang. Pada awalnya didirikan bertujuan untuk membantu karyawan PAMA yang memerlukan bantuan dana untuk keperluan biaya anak sekolah, renovasi rumah, uang muka untuk pembelian rumah dan kendaraan bermotor. Selain itu, koperasi juga mendirikan toko yang menyediakan sembako yang dapat dibeli oleh karyawan PAMA secara tunai maupun kredit.

Dengan mengusung nama PAMANDIRI yang mencerminkan semangat kemandirian untuk kemajuan bersama seluruh anggotanya, semenjak awal koperasi PAMA sudah memiliki cita-cita sebagai Mitra Usaha PAMA.

Setelah mencatatkan kinerja yang sangat baik di tahun 2011, Koperasi Pamandiri terus melanjutkan beberapa program kerja dan pengembangan usaha di tahun 2012. Unit usaha transportasi saat ini memiliki 22 unit moda transportasi yang disewakan untuk keperluan antar jemput karyawan maupun operasional di site, terdiri dari 17 unit bis, 1 unit mikrobus , 3 unit ambulans dan 1 unit minibus.

Koperasi Pamandiri juga telah mengembangkan unit usaha toko/minimarket. Pada Agustus 2012, telah membuka 1 unit “gerai” baru toko/mini market di area PAMA Sepinggan Residence (PSR), hingga akhir tahun 2012 total unit usaha tersebut sebanyak 6 unit yang tersebar di 5 lokasi, yaitu 1 unit di Head Office, 4 unit di Job Site, dan 1 unit di Support Office.

CooperativeOfficially, PAMA’s Cooperative was established in

November 1997 with approximately 100 members.

In the beginning, it was established with the aim to

assist PAMA’s employees who need fund assistance

for the purpose of their children’s education

expenses, house renovation, down payment for the

purchase of house and motor vehicles. In addition,

the cooperative also established a shop which

provides nine basic needs (sembako) which may be

purchased by PAMA employees in cash or credit.

By carrying the name PAMANDIRI which reflects

the spirit of independence for the common

advancement of all its members, from the beginning

PAMA’s cooperative has had the aspiration to be

PAMA’s Business Partner.

After recording a very strong performance in 2011,

the Pamandiri Cooperative kept on continuing

several work programs and business development

in 2012. The transportation business unit currently

has 22 units of transportation mode which are

leased for the purpose of employee pick-up service

or operational use at the site, which consist of 17

buses, 1 microbus, 3 ambulances and 1 minibus.

The Pamandiri Cooperative has also developed a

shop/ minimarket business unit. In August 2012,

it has opened 1 new counter of shop/minimarket

in the area of PAMA Sepinggan Residence (PSR),

so that at the end of 2012, the total units of the

business were 6 units, which are spread in 5

locations, namely 1 unit at the Head Office, 4 units

at Job Sites, and 1 unit at the Support Office.


Pada tahun 2012 juga koperasi Pamandiri telah mengembangkan suatu program baru yang bersifat investasi, yaitu “Program Investasi Logam Mulia”. Program ini menawarkan investasi kepemilikan logam mulia mulai dari 5 gram ke atas dengan pilihan modal keikutsertaan baik secara tunai maupun bertahap.

Sampai dengan akhir tahun 2012, tercatat koperasi Pamandiri berhasil melakukan program pembiayaan senilai hampir 200 miliar rupiah, dengan pemodalannya berasal dari 50,51% dari pihak eksternal; sebesar 45,96% dari simpanan anggota.

Also in 2012, the Pamandiri cooperative has

developed a new program which has the nature of

investment, namely the “Precious Metal Investment

Program”. This program offers investment in

precious metal ownership starting from 5 grams or

above with the choice of participation equity in cash

or in installments.

Until the end of 2012, it is recorded that the

Pamandiri cooperative has succeeded in conducting

financing program in the amount of almost 200

billion rupiah, with the investors coming for 50.51%

from external parties; and 45.96% from the deposits

of members.


MASYARAKAT


PAMA memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat di wilayah sekitar operasional kegiatan pertambangan. Hal tersebut merupakan tanggung jawab moral untuk membantu kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.

Program tersebut dikemas dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Bersama dengan pemangku kepentingan lainnya, program tersebut diberikan secara berkesinambungan sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta sebagai salah satu bentuk kontribusi perusahaan dalam pembangunan.

Berikut adalah kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2012 :

COMMUNITY

PAMA has a strong commitment in implementing

social responsibility to the community in the

surroundings of the mining operational activity

area. It is a moral responsibility to support the

community’s socio-economic welfare.

The program is packed in a Corporate Social

Responsibility (CSR) activity. Together with other

stakeholders, the program is provided on an ongoing

basis so that its impact can be felt directly by

the community, also as a form of the company’s

contribution to the development.

The following are the activities which have been

conducted throughout the year 2012 :

1. Pengembangan dan Peningkatan Ekonomi MasyarakatProgam ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat dengan pola pemberdayaan dan kemitraan. Dengan landasan pemikiran bahwa lebih baik memberi kail daripada memberi ikan, PAMA mendukung upaya mengembangkan semangat kewirausahaan dengan berbagai macam pelatihan baik manajemen maupun teknis, menciptakan jejaring serta fasilitasi pembiayaan dan akses pasar guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

1. Development and Enhancement of the Economy of CommunityThis program is aimed at developing the economy of

the community using the pattern of empowerment

and partnership. With a rationale that it is better to

give a fishing hook than to give fish, PAMA supports

the effort to foster the spirit of entrepreneurship

through various kinds of training, either

management or technical trainings,

the establishment of network as well growth and

development of the micro, small and medium

enterprises.


Melihat potensi yang begitu besar dan guna menunjang keberhasilan program ini PAMA bekerjasama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis dan Lembaga Keuangan Mikro untuk menciptakan UMKM mandiri di sektor industri karet, perikanan, agribisnis, peternakan, industri makanan, kerajinan, perbengkelan, waserda dan aneka usaha. Kerjasama yang dimulai sejak tahun 2004 ini sampai saat ini telah berhasil membentuk 5 Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dan 2 Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Sampai saat ini melalui LPB tersebut telah membina 1.534 UMKM di berbagai sektor dengan total asset sebesar Rp 49.902.000.000. Tenaga kerja yang terserap sebanyak 5.616 orang yang tersebar di seluruh distrik. Di sektor permodalan usaha LKM yang dibentuk telah memiliki asset mencapai Rp 5.156.000.000 dan omset yang disalurkan di sektor permodalan sudah mencapai Rp 3.822.000.000.

After seeing the very huge potential, and in order

to support the success of this program, PAMA,

in cooperation with Yayasan Dharma Bhakti

Astra (YDBA) founded a Business Development

institution and a Micro-Finance Institution in order

to create self-sufficient Micro, Small and Medium

Enterprises in thesectors of rubber industry, fishery,

agribusiness, animal husbandry, food industry,

handicrafts, repair shop, mini market and various

businesses. Until now this cooperation, which

was started in 2004, has succeeded in forming 5

Business Development Institutions and 2 Micro-

Finance Institutions.

Until now, the Business Development Institution

has developed 1,534 Micro, Small and Medium

Enterprises in various sectors with total assets of

IDR 49,9 billion. The number of manpower which

has been absorbed is 5,616 persons who are spread

in all districts. In the business financing sector,

the established Micro-Finance Institution already

has total assets of IDR 5,15 billion and the fund

channeled in the financing sector has achieved IDR

3,8 billion.


2. Kesehatan dan Gizi MasyarakatProgram ini meliputi penyuluhan, pengobatan gratis, pelayanan posyandu, donor darah, bantuan sarana air bersih dan bantuan ambulan bagi masyarakat sekitar.

a. Sunatan MasalPama berkontribusi dalam memperingati HUT ke-54 Yonif 328 di Kostrad Cijantung tanggal 8 Mei 2012, dengan menyelenggarakan sunatan masal di kesatuan tersebut. Sunatan masal ini diikuti oleh 50 orang anak. Kegiatan sunatan masal ini juga di lakukan di distrik KPCS yang diikuti oleh 182 anak dan di distrik INDO diikuti oleh 450 anak.

b. Pengobatan MasalSalah satu program distrik JIEP ini dilaksanakan di Cijantung dan di Umbul Harjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogjakarta. Untuk di Cijantung diikuti oleh 200 orang sedangkan yang di Umbul Harjo diikuti oleh 500 orang. Sedangkan di distrik INDO telah diadakan pengobatan masal sebanyak 4 kali dan diikuti oleh 660 orang.

2. Community Health and NutritionThis program covers counseling, free medical

treatment, the service of integrated servicepost,

blood donation, clean water facility assistance

and ambulance assistance for community in the

surroundings.

a. Mass Circumcision

In commemorating the 54th Anniversary of the

Infantry Battalion 328 in the Army’s Strategic

Reserve Command in Cijantung on May 8,

2012, PAMA participated by organizing a mass

circumcision in the unit. The mass circumcision

was participated by more than 50 children. The

mass circumcision activity was also conducted

in KPCS district, which was participated by

182 children, and in INDO district, which was

participated by 450 children.

b. Mass Medication

One of the programs in JIEP district was

conducted in Cijantung and in Umbul Harjo,

Cangkringan Sub-District, Sleman Regency,

Yogyakarta Special Region. The mass medication

in Cijantung was participated by 200 persons,

while the one in Umbul Harjo was participated by

500 persons. In the meantime, mass medication

has been conducted in INDO district for 4 times,

which was participated by 660 persons in total.


c. Donor DarahDalam rangka membantu tugas PMI mencari sumber pendonor untuk donor darah PAMA mengadakan kegiatan donor darah, baik di PMI maupun tempat lainnya. Di tahun ini PAMA berhasil mengumpulkan darah sebanyak 10.819 kantong.

d. Pembinaan PosyanduProgram ini ditujukan untuk pelayanan kesehatan bagi, ibu hamil, balita dan lansia. Pada tahun 2012 ini Posyandu Harapan I di Kelurahan Jatinegara yang merupakan binaan PAMA Distrik JIEP menjadi juara I dalam lomba posyandu se-Jakarta Timur. Program pembinaan posyandu juga dilakukan di beberapa jobsite Pama lainnya.

3. Sosial, Budaya, Agama dan Sarana SosialProgram ini merupakan pendekatan melalui kegiatan keagamaan, kesenian, pembangunan sarana umum, tempat ibadah serta kegiatan olah raga. Pembinaan sanggar tari PAMA telah tampil pada acara Jelajah Dunia Astra di Balikpapan dan Surabaya.

c. Blood Donation

In the context of supporting the IndonesianRed

Cross’ task in searching for donor sources for

blood donation, PAMA organized blood donation

activities, at the Indonesian Red Cross and at

other places. This year, PAMA has succeeded in

collecting 10,819 pouches of blood.

d. Development of POSYANDU

This program is aimed as a health service

for pregnant women, under-five children and

senior citizens. In 2012, POSYANDU Harapan

I in Jatinegara Village, which is developed by

PAMA’s JIEP District, became the 1st winner

in POSYANDU contest in East Jakarta. The

development of POSYANDU program is also

conducted at several other PAMA’s jobsites.

3. Social, Culture, Religion and Social FacilitiesThis program is an approach through religious

and art activities, construction of public facilities

and religious facilities, as well as sport activities.

PAMA’s dance studio has performed in Astra’s World

Exploration event in Balikpapan and Surabaya


5. Pendidikan, Peningkatan Keterampilan dan KursusDisamping masih melanjutkan program pendidikan yang bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim dan PT United Tractors untuk peningkatan mutu pendidikan dasar di Kutai Barat, PAMA juga aktif memberikan bantuan kepada beberapa sekolah dalam bentuk bantuan infrastruktur maupun beasiswa. Total keseluruhan penerima beasiswa di tahun 2012 ada sebanyak 1.023 siswa dan membina 127 guru.

5. Education, Skill Enhancementand CoursesIn addition to continuing the education program

in cooperation with Michael D Ruslim Astra’s

Education Foundation and PT United Tractors

for the improvement of the quality of basic

education in West Kutai, PAMA is also active in

providing assistance to several schools in the

form of infrastructure and scholarships. In 2012,

the company provided scholarship to in total

1,023 students and development program for 127

teachers.

4. Manajemen Pengelolaan Lingkungan

Program lingkungan “PAMA Menuju Hijau” merupakan kegaiatan penanaman pohon untuk lahan-lahan yang kritis dan daerah yang menjadi penyangga air. Disamping itu di beberapa distrik PAMA rutin menyelenggarakan bakti sosial lingkungan seperti pembersihan saluran air, pembuatan hutan kota serta penghijuan di lokasi kantor, mess, tambang, sekolah, dan di fasilitas umum lainnya. Tahun 2012 ini PAMA telah menanam sebanyak 119.705 pohon.

4. Environmental Maintenance ManagementThe “PAMA Towards the Green” environmental

program is a tree planting activity in critical areas

and water buffer areas. In addition to that, in several

districts, PAMA regularly organizes environmental

social service such as the cleaning of drainage, the

establishment of city forest as well as reforestation

at the locations of office, dormitory, mine, school,

and other public facilities. In 2012, PAMA has

planted as many as 119,705 trees.


6. Hubungan PemerintahHubungan dengan pemerintah, aparat serta tokoh-tokoh non formal juga perlu dijaga dengan baik agar terciptanya iklim suasana kerja yang kondusif. Program ini merupakan bagian dari hubungan masyarakat dengan memperkuat jaringan kerja kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, LSM dan lembaga pemerintahan. Dari pendekatan tersebut diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam kelacaran perusahaan.

Disamping itu anak perusahaan PAMA, yaitu PT Kalimantan Prima Persada (KPP) selalu berusaha untuk menjalin harmonisasi yang baik dengan masyarakat. Selama tahun 2012, KPP telah melaksanakan dan mengembangkan serangkaian program pelatihan serta pendampingan terhadap UKM-UKM binaan, pembiayaan industri mikro melalui Lembaga Keuangan Mikro Sejahtera, peningkatan program bantuan kesehatan dan gizi masyarakat, beasiswa pendidikan, donor darah, bantuan paket sembako murah, bantuan prasarana ibadah dan sarana umum, penyelenggaraan kegiatan hari besar keagamaan, dan lainnya.

Kegiatan lainnya yaitu penanaman pohon bakau di Pantai Indah Kapuk, pembuatan Taman Tirik, Program ABUN (Anak Berkualitas Untuk Negeri) serta Program “Saya Mau Sekolah” di Kabupaten Tapin – Kalimantan Selatan dan Program “Si Kancil” di Kabupaten Tanah Laut – Kalimantan Selatan. Sedangkan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digerakkan antara lain pembuatan keramba ikan, pembudidayaan eceng gondok dan pengembangan peternakan ayam.

6. Government RelationRelation with the government, apparatus and

non-formal prominent figures also needs to be

maintained properly for the creation of a conducive

work climate. This program is a part of community

relation and conducted by strengthening network

to community and traditional prominent figures,

non-governmental organizations and government

institutions. Through this approach, they are

expected to become strategic partners for the

smoothness of the company’s business.

In addition to that, PAMA’s subsidiary, namely PT

Kalimantan Prima Persada (KPP), always makes

effort to establish good harmonization with the

community. During the whole 2012, KPP has

conducted and developed a series of training

program and assistance for the Small and Medium

Enterprises that it developed, micro-industry

financing through Sejahtera Micro-Financing

Institution, enhancement of community health

and nutritional assistance program, education

scholarship, blood donation, low-price basic needs

package assistance, religious facilities and public

facilities assistance, organization of religious holiday

activities, etc.

Other activities are the planting of mangrove trees in

Pantai Indah Kapuk, the establishment of Tirik Park,

the High Quality Children for the Country Program

and the “I Want to Go to School” Program in Tapin

– South Kalimantan as well as “The Mouse Deer”

Program in Tanah Laut Regency – South Kalimantan.

While the community economic empowerment

activities conducted are, among other things,

production of fish basket, cultivation of water

hyacinth and development of poultry farm.


KESELAMATAN, KESEHATAN & LINGKUNGAN KERJA


Dalam merumuskan program kerja terkait bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), PAMA menetapkan tema “Achieving Excellence SH&E Performance Through Synergic Alignment and Total Involvement”. Tema tersebut memiliki pengertian dalam rangka mewujudkan kinerja K3LH yang terbaik harus dicapai melalui sinergi antar fungsi dan keterlibatan semua pihak. Program-program penguatan tingkah laku dengan perimbangan penghargaan dan hukuman dilakukan untuk memacu keterlibatan dan kepedulian seluruh karyawan terhadap K3LH.

SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT

In formulating work program related to the field

of Safety, Health and Environment, PAMA has

established the theme of “Achieving Excellent

S,H&E Performance through Synergic Alignment and

Total Involvement”. The theme has a meaning that

the actualization of the best S,H&E performance

must be achieved through a synergy between

functions and the involvement of all parties.

Behavior reinforcement programs with the balancing

between reward and punishment are conducted to

stimulate all employees’ involvement in and concern

on S,H&E.

Tahun 2012 peningkatan kinerja keselamatan dilakukan melalui perbaikan teknis dan tingkah laku (technical & behaviour improvement). PAMA telah mensertifikasi 1.955 pengawas lapangan sehingga mendapatkan pengakuan pengembangan kompetensi mandiri (self development competency) dari Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. Program-program pendampingan karyawan yang dilakukan antara lain Program Asesmen dan Pengembangan (Assessment and Development Program) untuk level Kepala Departemen (Department Head) dan Kepala Seksi (Section Head) yang dilakukan untuk mengukur kompetensi K3LH termasuk untuk pemenuhan level kompetensinya. Sedangkan untuk level Group Leader, program asessmen dan pendampingan telah berjalan dengan sukses sebagai percontohan di Distrik INDO.

In 2012, the improvement of safety performance

is conducted through technical & behavior

improvement. PAMA has certified 1,955 field

supervisors so that it obtains recognition of self

development competency from the Ministry

of Energy and Mineral Resources. Employee

assistance programs conducted are, among other

things, the Assessment and Development Program

for employees at the department head and section

head levels which is conducted to measure S,H&E

competence, including for the fulfillment of its

competence level. Meanwhile, for employees at the

group leader level, the assessment and assistance

program has been successfully conducted as pilot

program in INDO District.

a. Employee “Safe At Work” Development Program

a. Employee “Safe At Work” Development Program


b. Incident Reduction ProgrammeBeberapa program yang telah dilakukan di tahun 2012 untuk menurunkan frekuensi dari semua jenis insiden sebagai berikut :1. Traffic Incident Reduction Program2. Dumping Incident Reduction Program3. Fatique Incident Reduction4. Fire Incident Reduction Program5. Lifting Incident Reduction Program6. Hand and Finger Incident Reduction Program

Berikut adalah pencapaian frequency rate dari Loss Time Injury dan Property Damage pada 2012 dibandingkan 2011

b. Incident Reduction ProgrammeSeveral programs which have been conducted in

2012 to reduce the frequency of all types of incident

are as follows:

1 Traffic Incident Reduction Program

2 Dumping Incident Reduction Program

3 Fatigue Incident Reduction

4 Fire Incident Reduction Program

5 Lifting Incident Reduction Program

6 Hand and Finger Incident Reduction Program

The following is the achievement in Loss Time

Injury and Property Damage frequency rate in 2012

compared to 2011.


c. Environmental ProgramProgram penurunan emisi gas CO2 yang dihasilkan dari kegiatan penambangan dilakukan di Distrik KCMB sebagai percontohan. Program ini melibatkan lintas divisi (Plant Maintenance, SH&E, Supply Management, Engineering dan Operation). Program ini telah mendapatkan pengakuan dari TUV Singapore (Badan sertifikasi Internasional) untuk ISO 14064 : 2006, melalui program-program Auto economode, Fuel filtakleen T35, road management dan efisiensi bahan bakar unit LV sehingga mampu mengurangi emisi gas CO2 sebesar 7,83%

Untuk terus mendukung program GO GREEN dari tahun ke tahun, PAMA telah melaksanakan penanaman pohon sebanyak 126.674 pohon di seluruh distrik. Jenis pohon yang ditanam berupa tanaman keras seperti buah-buahan, ulin, mahoni, gaharu, trambesi, ketapang dan oleana.

c. Environmental ProgramThe program for the reduction of CO2 gas emission

produced by mining activities was conducted in

KCMB District as a pilot project. This program is

cross-divisional (Plant Maintenance, S,H&E, Supply

Management, Engineering and Operation). This

program has been recognized by TUV Singapore

(an International Certification Body) for ISO 14064 :

2006, through the Auto economode, T35 filtakleen

Fuel, road management programs and LV unit fuel

efficiency so that it is able to reduce CO2 gas

emission by 7.83%

To keep supporting the GO GREEN program from

year to year, PAMA has conducted the planting

of 126,674 trees in all districts. The types of tree

planted are hard plants such as fruit trees, ironwood

tree, mahogany, aloe wood, rain tree, sea almond

tree and oleana.


d. Safety CultureProgram peningkatan budaya keselamatan terus dilakukan dengan menggunakan sarana lomba SH&E Challenge dan penyebaran media SH&E Bulettin, sekaligus merupakan upaya dalam peningkatan kepedulian dan pengetahuan karyawan terhadap K3LH. Program ini dilengkapi dengan program sertifikasi dan technical assessment yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai peta kompetensi untuk program pengembangan yang lebih t epat sasaran.

Pada tahun 2012 ini pula dilakukan penilaian terhadap tingkat kematangan budaya keselamatan dengan menggunakan parameter Safety Culture Maturity Level di beberapa site yaitu, INDO, ADRO, BAYA dan KPCS. Hasil pengkajian ini diharapkan dapat memetakan kesiapan menuju Culture Based Safety di PAMA yang disertai implementasi Safety Observation Technique yang lebih humanis. Semua hal tersebut diharapkan menjadi katalisator dalam upaya mempercepat internalisasi core value di PAMA.

d. Safety CultureThe safety culture improvement program continues

to be conducted by using the medium of S,H&E

Challenge competition and the distribution of SH&E

Bulletin media, which at the same time constitutes

an effort in increasing employees’ concern on and

knowledge of S,H&E. This program is equipped

with certification program and technical assessment

which are expected to be able to provide information

regarding a competence map for a more effective

development program.

Also in 2012, an assessment was conducted on the

safety culture maturity level by using the Safety

Culture Maturity Level parameter in several sites

namely, INDO, ADRO, BAYA and KPCS. The result

of the study is expected to be able to map readiness

towards a Culture Based Safety at PAMA which

is accompanied by the implementation of a more

humanistic Safety Observation Technique. All of

these are expected to become the catalyst in the

effort of accelerating the internalization of core

values at PAMA.



Djoko PranotoPresiden Komisaris

President Commissioners

Prijono SugiartoKomisaris

Commissioner

Gidion HasanKomisaris

Commissioner

Sudiarso PrasetioPresiden DirekturPresident Director

Dwi PriyadiWakil Presiden DirekturVice President Director

Frans KesumaWakil Presiden DirekturVice President Director

Bambang TjahjonoDirekturDirector

Dadi Sukarso YuwonoDirekturDirector

Nico TahirDirekturDirector

APPROVAL SHEETLEMBAR PERSETUJUAN

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

DEWAN DIREKSI Board of Directors

Laporan tahunan ini ditandatangani oleh Dewan

Komisaris dan Direksi PT Pamapersada Nusantara

pada bulan Maret 2013

This Annual Report is signed by members of Board

of Commissioners and Board of Directors of PT

Pamapersada Nusantara in March 2013


PT Pamapersada Nusantara

DEWAN KOMISARISPresiden Komisaris Djoko PranotoKomisaris Prijono SugiartoKomisaris Gidion Hasan

DEWAN DIREKSIPresiden Direktur Sudiarso PrasetioWakil Presiden Direktur Dwi PriyadiWakil Presiden Direktur Frans KesumaDirektur NicoTahirDirektur Bambang TjahjonoDirektur Dadi Sukarso Yuwono

PT Pamapersada NusantaraJl. Rawagelam 1 No. 9Kawasan Industri PulogadungJakarta Timur 13930

KONTAKCorporate Planning & System DevelopmentHead : Ari SutrisnoTelp : 021-4602015 ext. 4266Fax : 021-4601916Email : [email protected]

CORPORATE LEGALHead : Boy Gemino KalauserangTelp : 021-4602015 ext. 4100Fax : 021-4601916Email : [email protected]

AUDITORKantor Akuntan PublikTanudiredja, Wibisana & Rekan(A member firm of Price Waterhouse Cooper)Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6Jakarta 12940Telp : 021-5212901Fax : 021-52905555 / 52905050

PT Pamapersada Nusantara

BOARD OF COMMISSIONERSPresident Commissary Djoko PranotoCommissioner Prijono SugiartoCommissioner Gidion Hasan

BOARD OF DIRECTORSPresident Director Sudiarso PrasetioVice President Director Dwi PriyadiVice President Director Frans KesumaDirector NicoTahirDirector Bambang TjahjonoDirector Dadi Sukarso Yuwono

PT Pamapersada NusantaraJl. Rawagelam 1 No. 9Kawasan Industri PulogadungJakarta Timur 13930

CONTACTCorporate Planning & System DevelopmentHead : Ari SutrisnoTelp : 021-4602015 ext. 4266Fax : 021-4601916Email : [email protected]

CORPORATE LEGALHead : Boy Gemino KalauserangTelp : 021-4602015 ext. 4100Fax : 021-4601916Email : [email protected]

AUDITORKantor Akuntan PublikTanudiredja, Wibisana & Rekan(A member firm of Price Waterhouse Cooper)Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6Jakarta 12940Telp : 021-5212901Fax : 021-52905555 / 52905050

CORPORATE DATADATA PERUSAHAAN


PC : President CommissionerVPC : Vice President CommissionerCom. : CommissionerPD : President DirectorVPD : Vice President Director

Dir : DirectorH : HeadDH : Deputy Head

ORGANIZATION STRUCTURESTRUKTUR ORGANISASI



No. DokTanggal EfektifHalamanRevisi

: JIEP/ORD/12/127/SO: 1 Mei 2012: 1: 27


FINANCIALREPORTExceed | With The Excellent Operation and Services, We Always Deliver More.

Laporan Keuangan

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

pama ar2012 lo-res_

Documents