panduan kegiatan sosialisasi
TRANSCRIPT
1PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
TINGKAT KELURAHAN/DESAPROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
PANDUAN KEGIATAN
SOSIALISASI
3 2PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
Program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mempercepat penanganan kumuh perkotaan, mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
Apa tujuan dari program KOTAKU?• Meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan
dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni produktif, dan berkelanjutan;
• Menurunnya luas permukiman kumuh;• Terbentuknya Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan
Permukiman (Pokja PKP) di tingkat kabupaten/kota dalam penanganan permukiman kumuh yang berfungsi dengan baik;
• Tersusunnya rencana penanganan permukiman kumuh tingkat kabupaten atau kota dan tingkat masyarakat yang terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD);
• Meningkatnya penghasilan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui penyediaan infrastruktur dan kegiatan peningkatan penghidupan masyarakat untuk mendukung pencegahan dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh; dan• Terlaksananya aturan bersama sebagai upaya perubahan
perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dan pencegahan kumuh.
Apa prinsip-prinsip dasar program KOTAKU?• Berorientasi pada pembangunan manusia dan aktivitasnya.• Penataan permukiman berbasis komunitas.• Penataan permukiman adalah urusan bersama.• Sinergi program dalam penataan permukiman.• Berkeadilan dan berpihak pada yang terabaikan/
terpinggirkan.• Bijaksana memanfaatkan sumber daya yang
memperhatikan masa depan.• Optimalisasi kerelawanan dan swadaya masyarakat.• Transparan, akuntabel, partisipatif, demokratis, jujur, dan
dapat dipercaya.
Apa itu Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)?
5 4PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
Apa tahapan kegiatan di Kotaku?Pelaksanaan kegiatan KOTAKU baik di tingkat Pemda maupun masyarakat dimulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan keberlanjutan, sebagaimana dalam alur berikut:
TAHAPAN PENYELENGGARAAN TINGKAT KOTA & MASYARAKAT
KEGIATAN TINGKATKABUPATEN/KOTA
A. soSIAlisAsib. pENGGAlAnGAN kOMITMEN
c. pEMbENTUkAN/ pENGuATAn (POKJA PkP)
d. pEMETAAN swAdAyA
PROsEs• PERsIApAN pErEncANAAN• PENyuSUnAN Rp2Kp-Kp
• PENyuSUnAN RENcANA dETAIl TEKNIs
1. PErsIAPAN
2. PErENcANAAN
IMplEMENTAsI KEGIATAN (sEl)
• PENGANGGArAn• PrA-koNsTRuKsI (INfRAStRuKtuR)
• koNsTRuKsI (INfRAStRuKtuR)• PElAPORAN, pEMAnTAUAN & EvAluASI
3. PElAKsANAAN
A. PENYusuNAn KErANGKAREGUlASI
b. PENGuATAN KElEMbAGAANc. PENGELOlAAN DATABASE &
MEKANISME PEMANTAUAn
4.KEBERLANJuTAN
R E v I E w P E R E N c A N A A N
A. soSIAlisAsib. pENGGAlAnGAN kOMITMEN
c. pEMbENTUkAN/ pENGuATAn (POKJA PkP)
d. pEMETAAN swAdAyA
PROsEs• PERsIApAN pErEncANAAN• PENyuSUnAN Rp2Kp-Kp
• PENyuSUnAN RENcANA dETAIl TEKNIs
1. PErsIAPAN
2. PErENcANAAN
IMplEMENTAsI KEGIATAN (sEl)
• PENGANGGArAn• PrA-koNsTRuKsI (INfRAStRuKtuR)
• koNsTRuKsI (INfRAStRuKtuR)• PElAPORAN, pEMAnTAUAN & EvAluASI
3. PElAKsANAAN
A. PENYusuNAn KErANGKAREGUlASI
b. PENGuATAN KElEMbAGAANc. PENGELOlAAN DATABASE &
MEKANISME PEMANTAUAn
4.KEBERLANJuTAN
R E v I E w P E R E N c A N A A N
KEGIATAN TINGKATMASYARAKAT
7 6PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
Bagaiamana cara melaksanakan lokakarya di Desa/Kelurahan?
Tahapan sosialisasi awal program KOTAKU dilakukan melalui berbagai kegiatan, berbagai media dan dilakukan dari tingkat Kecamatan/Kelurahanl/Desa hingga ke tingkat lingkungan dengan target sebanyak mungkin warga kota tahu dan memahami program KOTAKU.
Apa tujuan dari Lokakarya?a. Terlaksananya sosialisasi kegiatan pencegahan dan
peningkatan kualitas permukiman kumuh tingkat kelurahan/desa.
b. Tergalangnya agen sosialisasi untuk membantu masyarakat dalam kegiatan penataan permukiman, terutama penanganan permukiman kumuh, tingkat kelurahan/desa dalam rangka mewujudkan kawasan permukiman layak huni dan berkelanjutan.
c. Terbangunnya kepedulian masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan penataan permukiman kelurahan/desa melalui program KOTAKU.
d. Menggalang komitmen untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di wilayah Kelurahanl/Desa sampai 2019 untuk mencapai 0 ha permukiman kumuh.
Apa saja tahap persiapan kegiatan lokakarya agar berjalan dengan baik?a. Panitia dan Fasilitator berkoordinasi rencana pelaksanaan
lokakarya dengan Lurah/Kepala Desa untuk mendiskusikan persoalan lokakarya . Koordinasikan rencana pelaksanaan lokakarya dengan kepala Bappeda Kabupaten/ Kota. Kepala Bappeda harus bisa diundang sebagai salah satu narasumber dalam lokakarya kelurahan/desa.
b. Tentukan tema serta judul tema lokakarya.c. Buatlah Pointer dan hal-hal penting yang akan disampaikan
sesuai tema
d. Siapkan media yang dibutuhkan seperti; pengeras suara, infocus, kertas plano, spidol dll
e. Bila akan mengundang Nara Sumber pastikan nara sumber yang hadir sesuai dengan tema yang akan dibahas
Bagaimana tahapan proses lokakarya?a. Perancangan pesan sosialisasi. Lurah/Kades, BKM/LKM/
difasilitasi tim fasilitator merancang pesan, media, dan saluran komunikasi yang tepat untuk melakukan rangkaian kegiatan sosialisasi awal program KOTAKU. Kegiatan ini didahului oleh kegiatan Pemetaan Sosial oleh Unit Pengelola Sosial (UPS) dan BKM/LKM untuk mengetahui tokoh kunci, potensi agen sosialisasi, pesan, media, dan saluran yang paling sesuai untuk melakukan sosialisasi Program KOTAKU.
b. Sosialisasi kelurahan/desa atau antar kelurahan/desa. Lurah/kades, camat dan BKM/LKM mengundang masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan sosialisasi awal.
c. Penggalangan relawan dan agen sosialisasi. Relawan adalah pelopor-pelopor penggerak dari masyarakat yang mengabdi tanpa pamrih, ikhlas, peduli dan memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan permukiman layak huni dan berkelanjutan.
d. Rembug Kesiapan Masyarakat. Bertujuan agar adanya komitmen untuk i) menurunkan luasan permukiman kumuh menjadi 0 ha kumuh pada tahun 2019; ii)mencegah munculnya permukiman kumuh baru iii) partisipasi aktif seluruh pelaku kelurahan/desa; iv) relawan dan agen sosialisasi; v) swadaya; vi) mengikuti seluruh tahapan Program KOTAKU; dan vii) lainnya.
e. Sosialisasi hasil RKM. Sosialisasi hasil RKM tingkat Kelurahan/desa melalui berbagai media dan saluran informasi lainnya.
Apa hasil dari lokakarya?a. Pemetaan/daftar pelakub. Masyarakat mengetahui adanya kegiatan KOTAKUc. Daftar relawan dan agen sosialisasi d. Berita acara komitmen masyarakat
9 8PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
Siapa saja pelaksana kegiatan lokakarya Kotaku?Pelaksana terdiri atas Lurah/Kepala Desa, BKM/LKM, Unit Pengelola Sosial (UPS) dan panitia yang telah disepakati.
Siapa saja peserta lokakarya?Peserta terdiri atas BPPD, LPM, PKK, Karang taruna, RT/RW, Relawan, dan warga.
Siapa saja nara sumber lokakarya?Pemda/POKJA PKP, Camat, Praktisi atau Komunitas yang memiliki pengalaman penangana/pencegahan kumuh, Fasilitator, BKM, Relawan/Agen sosialisasi/duta Kotaku dan Tim Fasilitator
Apa saja kegiatan Pengembangan Media Sosialisasi?Pengembangan media sosialisasi dalam pelaksanaan Program KOTAKU memanfaatkan pendanaan Bantuan Dana Investasi (BDI) Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM). Dalam pengembangannya media sosialisasi mencakup beberapa media yang terdiri dari Buletin, Fotonovela, Video, dan Spanduk.
Bagaiaman langkah-langkah pembuatan buletin?1. Pembentukan tim pelaksana;2. Pembagian tugas tim;3. Menentukan rubrik-rubrik dan nama buletin;4. Menentukan isu atau topik utama per terbitan;5. Identifikasi masalah sesuai dengan isu atau topik;6. Pembuatan buletin;7. Penggandaan dan penyebaran;8. Menjadi bahan untuk diskusi atau dialog pada Rembuk
Warga;9. Perumusan hasil diskusi dan rumusan alternatif solusi;10. Action plan;11. Evaluasi
Bagaimana langkah-langkah penyusunan Fotonovela?
1. Penentuan tim pembuatan fotonovela yang punya kemampuan menulis/mengetik relatif bagus, memotret, yang bisa membuat cerita, dan lain sebagainya.
2. Langkah selanjutnya adalah tim menyusun cerita riil yang diangkat dari kondisi masyarakat saat itu terkait perubahan sikap dan perilaku.
3. Selanjutnya tentukan tema misalkan tentang perubahan sikap dan perilaku, dan sebagainya.
FOTONOVELA“APA ITU KPP”
BKM MAKMUR ABADIKELURAHAN KARANGREJOEDISI 1 MARET 2020
Selamat siang semuanyakita berkumpul disini
untuk terus mengoptimalkankolaborasi kita dengan
seluruh elemen masyarakat
Untuk apa kita berkolaborasi?
Dengan warga saja sekiranya cukup.
Apakah kolaborasi ini akan terus bergerak? Saya tidak yakin 100%
akan terus maju.
Justru dengan berkolaborasi, pekerjaan
kita semakin mudah dengan adanya bantuan dari pihak lain seperti pemerintahan, aparat negara dan lainnya
Saya juga yakin 100% bahwa kegiatan
kolaborasi ini akan terus maju dan tumbuh apabila rekan rekan semua ikut berpartisipasi secara
maksimal
11 10PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
4. Setelah tema ditemukan, langkah selanjutnya adalah membuat cerita dan skenario fotonovela yang akan dibuat, ada gambar peran-peran para tokoh-tokoh didalamnya.
5. Setelah skenario selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah pengambilan gambar foto (pemotretan) yang disesuaikan dengan skenario yang telah dibuat.
6. Apabila foto telah dicetak, maka pembuatan fotonovela bisa berlangsung. Fotonovela ini dibuat di atas dasar kertas HVS (putih) agar mudah digandakan. Pada fotonovela tadi diupayakan ada alur cerita yang jelas yang ditulis dengan rapi dan jelas, serta balon-balon dialog antarpemeran.
7. Langkah selanjutnya setelah fotonovela jadi adalah menggandakan dengan difotokopi dibagikan kepada masyarakat atau peserta Rembuk Warga, sebagai bahan diskusi kesadaran kritis terhadap kondisi riil mereka, untuk mendukung pelaksanaan Program Kotaku.
8. Apabila terumuskan solusi-solusi yang disepakati bersama, maka upayakan pula untuk membuat perencanaan bersama aksi atau kegiatan lapangan selanjutnya.
Bagaimana langkah-langkah pembuatan Video Komunitas?1. Pembentukan tim pelaksana pembuatan video komunitas. 2. Identifikasi masalah yang dilakukan bersama masyarakat.3. Penentuan tema yang akan diangkat menjadi bahan video berdasarkan dari olahan hasil identifikasi sebelumnya.4. Pembuatan atau penulisan skenario dan penentuan peran yang didasarkan pada skenario yang telah dibuat.5. Pengambilan gambar sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Apabila ada perubahan, perubahan tersebut harus
disepakati bersama.6. Langkah selanjutnya adalah proses penyuntingan (editing) dan pemberian judul.7. Kemudian proses penggandaan untuk disebarkan kepada tiap kelompok masyarakat dan pihak lain sebagai media
pembelajaran.8. Sebagai media pembelajaran yang bisa dilaksanakan dalam proses diskusi pada pertemuan masyarakat, perlu dirumuskan
catatan penting untuk ditindaklanjuti dan upaya bersama untuk menyebarkan media kepada khalayak yang lebih luas
Bagaimana langkah-langkah pembuatan Spanduk?
1. Ukuran menjadi hal yang utama karena kesalahan sedikit saja pada ukuran spanduk akan mengacaukan segalanya ketika dicetak kelak. Bisa tidak pas, kurang rapi, gambarnya pecah, dan lain-lain. Sebagai contoh, jika akan mendesain spanduk ukuran 4 X 1 meter, maka besarnya tulisan harus sesuai dengan desain dan ukuran spanduk.
2. Tentukan materi (tulisan dan foto) yang akan masuk ke dalam desain spanduk.3. Harus mencantumkan logo Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Nomor SMS Pengaduan: 0817148048, akun Fb: Kotaku
Nasional, akun IG: @Kotaku.Nasional, dan akun Twitter: @kotakunasional serta website kotaku.pu.go.id.4. Seluruh tulisan harus merujuk pada penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 5. Perhatikan keserasian warna dan tema.
YakiN Mau BuanG SampAh SembAranGan Di
Malu Dong!!!!!!!!KAMPUNG BEBAS SAMPAH KELURAHAN KARANGREJO?
13 12PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
Sosialisasi Massal
a. Sebagai sarana memperkenalkan Program Kotaku (lokasi baru) dan menginformasikan hasil kegaiatan yang sudah dilakuakn (lokasi lama) serta mengajak pasrtisipasi , kepada warga Kelurahan/Desa dengan menggunakan berbagai media yang dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas
b. Sebagai media untuk mendorong timbulnya ketertarikan masyarakat mengetahui lebih lanjut tentang Program Kotaku,sehingga pada akhirnya dapat terlibat dalam pembangunan di wilayahnya.
Apa Saja Persiapan Sosialisasi Massal
a. Tim Faskel berkoordinasi dengan Aparat Kelurahan/Desa, untuk menyampaikan akan diadakannya kegiatan “Sosialisasi Massal” yang diselenggarakan dalam rentang waktu (sesuai tahapan kegiatan program)
b. Tim faskel , BKM (bila di lokasi lama) bersama aparat Kelurahan/Desa mengadakan rembug dengan warga masyarakat (tokoh masyarakat ataupun warga yang peduli) untuk membahas rencana pelaksanaan kegiatan “ Sosialisasi Massal” di Kelurahan/Desa yang bersangkutan dan melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab.
Bagaiamana Pelaksanaannya?
a. Tim Faskel, BKM (bila di lokasi lama) bersama warga Kelurahan/Desa didukung oleh Tokoh Masyarakat/Warga Peduli untuk melaksanakan “ Sosialisasi Massal”
b. Tim faskel bertanggung jawab untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan “ Sosialisasi Masal” di setiap Kelurahan/Desa dampingan.
Apa saja media yang bisa digunakan?
a. Media Elektronik : DVD, layar tancap,dllb. Media Surat Kabar : Penulisan Berita Event Tertentu, Peliputan kegiatan Sosialisasi Awal/Pekan Sosialisasi Massalc. Media online; Youtube, Facebook, Instagram, Twitter d. Media Cetakan: Spanduk, umbul-umbul, selebaran, stiker, poster, dll.e. Media Bergerak dan Media Lainnya: (a) dokar, iringan kendaraan (mobil, motor, sepeda, dll) keliling, rombongan warga
keliling dengan menggunakan kentongan, ataupun media atau sarana lainnya yang biasa dimanfaatkan di Kelurahan/Desa setempat; (b) panggung kesenian daerah/musik.
f. Pengeras Suara: bisa dilakukan di mesjid-mesjid, pertemuan sosial, atau berkeliling kampung ”bentuk pengumuman/woro-woro”
g. Radio Komunitas
Koridor Kegiatan Sosialisasi dan Pengembangan Media SosialisasiDana Pengembangan Kapasitas Masyarakat Tahun 2020
A. Lokasi Baru
1. Paket Kegiatan Sosialisasi Anggaran : Rp.3.200.000
15 14PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
No Kegiatan Biaya Volume Peserta Tema/Topik Tujuan Keterangan1 Sosialisasi
Tingkat Kelurahan
Rp 900.000 Jumlah peserta minimal empat puluh lima (45) orang. Dan dilakukan minimal satu (1) kali
1. Aparat Kelurahan/Desa RT&RW
2. Masyarakat Umum3. Masyarakat Lokasi
Kumuh4. Kelompok Perempuan5. Kelompok Remaja
(karang taruna dll)
1. Sosialisasi program Kotaku
2. Program Kotaku menggerakan partisipasi warga
3. Kolaborasi menyelesaikan kumuh kelurahan/Desa
4. Membangun kesadaran dalam memelihara hasil kegiatan, dll.
Peserta paham mengenai Program Kotaku dan pentingnya pemeliharaan hasil pembangunan serta pastidipasi warga
Ada media bantu berupa; video, PPT, leaflet, brossur, notulensi, berita acara, daftar hadir, foto2, dan dokumentasi lainnya
2 Soialisasi Massal
Rp 900.000 Jumlah peserta minimal empat puluh lima (45) orang
1. Aparat kelurahan/ desa, RT&RW
2. Lembaga kelurahan/desa3. Masyarakat umum4. Masyarakat lokasi kumuh5. Kelompok perempuan
(PKK, dll)6. Kelompok Remaja
(Karang Taruna dll)
Informasi Program Kotaku beserta hasil kegiatan di kelurahan/desa
Masyarakat umum paham program Kotaku dan mengetahui hasil kegiatan program di kelurahan/desa
Ada media bantu berupa spanduk, poster, leaflet, dll foto kegiatan, daftar absen, berita acara, dan dokumentasi lainnya
3 Rembuk Warga “Gotong Royong Membangun dan memelihara kampung ”
Rp 700.000 Jumlah peserta minimal empat puluh lima (45) orang. Dan dilakukan minimal satu (1) kali
1. Aparat kelurahan/ desa, RT&RW
2. Lembaga kelurahan/ desa
3. Masyarakat umum4. Masyarakat lokasi kumuh5. Kelompok perempuan
(PKK, dll)6. Kelompok Remaja
(Karang Taruna dll)
1. Membangun kesepakatan untuk memelihara hasil pembangunan melalui gotong royong
2. Menyusun rencana aksi pemeliharaan hasil kegaiatn pembangunan
Peserta/mayarakatpaham bahwa membangun dan memlihara lingkungan serta kampung adalah kewajiban bersama seluruh warga
4 Sosialisasi program di level komunitas Lokasi “kawasan lingkungan” kumuh
Rp 700.000 Jumlah peserta Minimal empat puluh lima (45) orang. Dan dilakukan minimal satu (1) kali
1. Masyarakat 2. Kelompok perempuan
(PKK, dll)3. Kelompok Remaja
(Karang Taruna dll)Dilokasi kawasan kumuh
1. Sosialisasi Program Kotaku
2. Kolaborasi menyelesaikan kumuh kelurahan/ desa
3. Membangun kesadaran dalam memelihara hasil kegiatan. dll
Masyarakat di lokasi kumuh, paham mengenai program dan kegiatan yang akan dilakukan di lokasinya
Ada media bantu berupa; video, PPT, leaflet, brosur, notulensi, berita acara, daftar hadir, foto/ dokumentasi lainnya
No Kegiatan Biaya Volume Rubrikasi (Isi Pesan) Khalayak Sasaran Keterangan
1 Buletin/Fotonovela Rp 1.000.000 Empat (4) kali penerbitan, satu bulan satu kali terbit sejumlah minimal 50 eksemplar (Jadwal penerbitan: Maret, April, Mei, Juni)
1. Manfaat Program Kotaku bagi warga
2. Kegiatan Program Kotaku dan penyelesaian kumuh
3. Partisipasi warga 4. Transparansi dan akuntabilitas5. Membangun kesadaran dalam
memelihara hasil kegiatan, dll.
1. Aparat kelurahan/ desa, RT&RW
2. Masyarakat umum3. Masyarakat lokasi
kumuh4. Kelompok perempuan
(PKK,dll)5. Kelompok muda/
remaja (Karang Taruna, dll)
Dalam buletin dicantumkan Logo Kementerian PUPR (pojok kiri atas) dan logo KOTAKU (pojok kanan atas), alamat web KOTAKU: kotaku.pu.go.id Medsos: Twitter (kotakunasional), Facebook (kotaku nasional), Instagram (kotaku.nasional), Line (kotakunasional) dan nomor Pengaduan PIM no 0817148048
2 Spanduk/Rollbanner/Xbanner
Rp 1.300.000 Minimal tujuh (7) lembar dan setiap lembar memuat tema yang berbeda
1. Penjelasan Program Kotaku2. Informasi Hasil Program3. Transparansi dan akuntabilitas
(informasi kegiatan sumber Biaya dll)
4. Ajakan membangun kesadaran dalam memelihara hasil kegiatan. dll
5. Ajakan untuk berpartisipasi dalam pembangunan di kelurahan/desa
Masyarakat UmumDi Desa/kelurahan sasaran program
Dalam spanduk dicantumkan Logo Kementerian PUPR (pojok kiri atas) dan logo KOTAKU (pojok kanan atas), alamat web KOTAKU: kotaku.pu.go.id Medsos: Twitter (kotakunasional), Facebook (kotaku nasional), Instagram (Kotaku Nasional) dan nomor Pengaduan PPM no 0817148048
2. Paket Kegiatan Pengembangan Media Sosialisasi Anggaran : Rp 2.300.000
17 16PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI
TINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
No Kegiatan Biaya Volume Peserta Tema/Topik Output Keterangan1 Sosialisasi
Tingkat Kelurahan Rp 900.000 Jumlah peserta
minimal empat puluh lima (45) orang. Dan dilakukan minimal satu (1) kali
1. Aparat Kelurahan/Desa RT&RW
2. Masyarakat Umum3. Masyarakat Lokasi Kumuh4. Kelompok Perempuan5. Kelompok Remaja (karang
taruna dll)
1. Membangun kesadaran dalam memelihara hasil kegiatan (KPP).
2. Partisipisasi dalam membangun Desa/Kelurahan
3. Transparansi dan akuntabilitas program
1. Masyarakat paham pentingnya pemeliharaan hasil kegiatan melalui KPP
2. Masyarakat paham pentingnya partisipasi dalam pembangunan di kelurahan/ desa
3. Masyarakat memiliki pemahaman mekanisme transparansi dan akuntabiltas program Kotaku
Ada media bantu berupa; video, PPT, leaflet, brosur, notulensi, berita acara, daftar hadir, foto2, dan dokumentasi lainnya
2 Soialisasi Massal Rp 900.000 Jumlah peserta minimal empat puluh lima (45) orang
1. Aparat kelurahan/ desa RT&RW
2. Lembaga kelurahan/desa3. Masyarakat umum4. Masyarakat lokasi kumuh5. Kelompok perempuan
(PKK, dll)6. Kelompok remaja (Karang
Taruna dll)
Informasi Program Kotaku beserta hasil kegiatan di kelurahan/desa
Masyarakat umum paham program Kotaku dan mengetahui hasil kegiatan program di kelurahan/desa nya
Ada media bantu berupa spanduk, poster, leaflet, dll foto kegiatan, daftar absen, berita acara, dan dokumentasi lainnya
3 Rembuk Warga “Gotong Royong Membangun dan memelihara kampung ”
Rp 700.000 Jumlah peserta minimal empat puluh lima (45) orang. Dan dilakukan minimal satu (1) kali
1. Aparat Kelurahan/Desa RT&RW
2. Lembaga keluaran/desa3. Masyarakat Umum4. Masyarakat Lokasi Kumuh5. Kelompok Perempuan6. Kelompok pemuda/
remaja (Karang Taruna dll)
1. Membangun kesepakatan untuk memelihara hasil pembangunan melalui gotong royong
2. Menyusun rencana aksi pemeliharaan hasil kegaiatn pembangunan
1. Masyarakat paham pentingnya pemeliharaan hasil kegiatan melalui KPP
2. Mayarakat paham dan memiliki rencana aksi kegiatan pemeliharaan lingkungan
Ada media bantu berupa; video, PPT, leaflet, brossur, notulensi, berita acara, rencana aksi, daftar hadir, foto2, dan dokumentasi lainnya
4 Sosialisasi program di level komunitas Lokasi “kawasan lingkungan” kumuh
Rp 700.000 Jumlah peserta Minimal empat puluh lima (45) orang. Dan dilakukan minimal satu (1) kali
1. Masyarakat lokasi kumuh2. Kelompok perempuan
(PKK,dll)3. Kelompok remaja (Karang
Taruna dll)
1. Membangun pemahaman dalam memelihara hasil kegiatan (KPP).
2. Membangun pemahaman mengenai partisipasi
1. Masyarakat paham program dan perkembangan di wilayahnya
2. Masyarakat paham pentingnya memelihara hasil pembangunan dan berpartisipasi dalam pembangunan di wilayahnya
Ada media bantu berupa; video, PPT, leaflet, brossur, notulensi, berita acara, daftar hadir, foto2, dan dokumentasi lainnya
NO Kegaiatan Biaya Volume Rubrikasi (isi pesan) Khalayak Sasaran Keterangan1 Buletin/Fotonovela Rp 1.000.000 Empat (4) kali
penerbitan, satu bulan satu kali terbit sejumlah minimal 50 eksemplar (Jadwal penerbitan Maret,April, Mei, Juni)
1. Membangun kesadaran dalam memelihara hasil kegiatan (KPP).
2. Partisipisasi dalam membangun desa/kelurahan
3. Transparansi dan akuntabilitas program (hasil kegiatan Program )
4. Pertemuan warga (RWT, Pemilu BKM)
5. Sosialissi, pelatihan
1. Aparat kelurahan/ desa, RT&RW
2. Masyarakat umum3. Masyarakat lokasi
kumuh4. Kelompok
perempuan (PKK,dll)
5. Kelompok muda/ remaja (Karang Taruna, dll
Dalam buletin dicantumkan Logo Kementerian PUPR (pojok kiri atas) dan logo KOTAKU (pojok kanan atas), alamat web KOTAKU: kotaku.pu.go.id Medsos: Twitter (kotakunasional), Facebook (kotaku nasional), Instagram (kotaku.nasional), Line (kotakunasional) dan nomor Pengaduan PIM no 0817148048
2 Spanduk/Rollbanner/Xbanner
1.300.000 Minimal tujuh (7) lembar dan setiap lembar memuat tema yang berbeda
1. Himbauan memelihara hasil kegiatan (KPP).
2. Himbauan Partisipisasi dalam membangun Desa/Kelurahan
3. Transparansi dan akuntabilitas program (informasi hasil kegiatan)
Masyarakat umum warga kelurahan/Desa sasaran program
Dalam spanduk dicantumkan Logo Kementerian PUPR (pojok kiri atas) dan logo KOTAKU (pojok kanan atas), alamat web KOTAKU: kotaku.pu.go.id Medsos: Twitter (kotakunasional), Facebook (kotaku nasional), Instagram (Kotaku Nasional) dan nomor Pengaduan PPM no 0817148048
2. Paket Kegiatan Pengembangan Media Sosialisasi Anggaran : Rp 2.300.000
B. Lokasi Lama
1. Paket Kegiatan Sosialisasi Anggaran : Rp.3.200.000
PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASITINGKAT KELURAHAN/DESA - PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)