pasak

39
PASAK ENDODONTIK Drg. Andina Rizkia [email protected]

Upload: ganisht-azmi

Post on 28-Oct-2015

1.235 views

Category:

Documents


86 download

DESCRIPTION

endodontik

TRANSCRIPT

Page 1: Pasak

PASAK ENDODONTIK

Drg. Andina Rizkia

[email protected]

Page 2: Pasak

Terminologi

Dowel (post/ pasak) adalah bangunan yang

terbuat dari logam atau bukan logam (fiber,

resin komposit) yang dimasukkan ke dalam

saluran akar untuk menambah retensi dan

resistensi restorasi serta meneruskan tekanan-

tekanan yang diterima gigi merata sepanjang

akar .

Page 3: Pasak

• Core adalah bangunan inti yang dibentuk

untuk menggantikan dentin yang hilang

pada mahkota gigi.

• Material: Amalgam, komposit, GIC

• Amalgam > komposit > Glass Ionomer

Page 4: Pasak

Pasak

Inti

Tonggak

Page 5: Pasak

Prinsip Merestorasi Gigi pasca

Perawatan Saluran Akar:

1. Sisa dari jaringan korona dan akar gigi,

didukung oleh tulang alveolar

2. Post berlokasi di akar dan mendukung core

3. Core berlokasi di kamar pulpa dan daerah

korona gigi serta mendukung mahkota

Page 6: Pasak

3. Restorasi korona, melindungi gigi dan

merestorasi fungsi serta estetik

4. Bahan bonding atau luting semen untuk

mengikat komponen

Page 7: Pasak

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Retensi Pasak:

• Panjang pasak

• Bentuk pasak

• Diameter pasak

• Konfigurasi pasak

Page 8: Pasak

Penentuan Panjang Pasak:

1. 2/3 panjang akar

2. Menyisakan bahan pengisi 4 mm (Guttman)

atau 5 mm (Ingle, Wein)

3. Panjang pasak = panjang mahkota anatomis

Terdukung oleh tulang alveolar yang adekuat!!

Page 9: Pasak
Page 10: Pasak

•Meningkatkan panjang pasak → meningkatkan

kesempatan kemungkinan perforasi →

meningkatkan kegagalan (penutupan apikal)

•Menurunkan panjang pasak → meningkatkan

resiko fraktur akar

Pasak terlalu pendek

dan besar → resiko

fraktur vertikal

(Cohen & Hargreaves

2006)

Page 11: Pasak
Page 12: Pasak

Pasak terlalu panjang dan preparasi yang

tidak benar

Pasak dikeluarkan dari saluran akar

Gigi diekstraksi, terlihat perforasi di

bagian mesial

Cohen & Hargreaves (2006)

Page 13: Pasak

Bentuk Pasak

meruncing (tappered) dan sejajar (parallel)

Page 14: Pasak

Tappered

- Sesuai anatomi saluran akar

- Retensi kurang

Indikasi:

- Saluran akar yang meruncing

Parallel

- Tidak sesuai anatomi sal. Akar preparasi banyak

- Retensi baik

Indikasi:

- Saluran akar bulat kecil

Page 15: Pasak

Diameter Pasak

Meningkatnya diameter pasak → mengurangi ketebalan

dentin → meningkatkan stress pada gigi → meningkatkan

resiko kegagalan

1/3 diameter akar

Bila > 1/3 beresiko pecahnya akar,

Bila < 1/3 beresiko rotasi/

mengungkit

Page 16: Pasak

Makin kecil diameter pasak akan lebih mudah pasak lepas ...

Sebagai acuan:

▫ gigi insisif bawah 0,6 mm

▫ gigi insisif atas, caninus atas dan bawah, akar

palatal gigi molar atas 1 mm

▫ gigi yang lain 0,8 mm.

Page 17: Pasak
Page 18: Pasak

Jumlah post ;

•Untuk gigi berakar banyak memakai 1-2

pasak

•Menambah jumlah pasak

meningkatkan retensi mengurangi

kekuatan gigi

Page 19: Pasak

Konfigurasi Pasak

• Pasak halus (smooth) pasak buatan

pabrik, operator

• Pasak bergalur/berulir (threaded)

pasak buatan pabrik

• Pasak bergerigi (serrated)pasak buatan

pabrik

Serrated post lebih retentif daripada smooth post

Page 20: Pasak
Page 21: Pasak

Ferrule...

Merupakan bangunan melingkar pada sisa servikal gigi

yang berfungsi :

o Mengurangi insidensi fraktur gigi dengan memperkuat

gigi pada permukaan luar dan menyalurkan kekuatan

yang berkonsentrasi pada lingkar daerah servikal

o Menahan tekanan lateral dari pasak dan pengaruh dari

mahkota saat berfungsi

o Meningkatkan retensi dan ketahanan restorasi

Page 22: Pasak
Page 23: Pasak

Ferrule pada daerah

servikal gigi (Cohen &

Hargreaves,2006)

Page 24: Pasak

INTI PASAK TUANG (CUSTOM DOWEL CORE)

• adalah restorasi mahkota gigi pasca

perawatan saluran akar dengan retensi intra

radikuler berupa pasak (dowel) dan inti

(core) tuang yang sesuai individual (custom).

Page 25: Pasak

TEKNIK PEMBUATAN CUSTOM DOWEL CORE

1. DIRECT: Pola malam (wax) dibentuk pada

preparasi gigi didalam mulut pasien.

Selanjutnya dicor dengan nikel-chromium/ orden

2. INDIRECT: Pola malam (wax) dibentuk tidak

langsung didalam mulut pasien tetapi pada die

preparasi gigi pada model kerja.

Page 26: Pasak

Prosedur custom dowel core:

1. Preparasi mahkota disesuaikan dengan sisa jaringan

keras yang masih sehat.

Page 27: Pasak

2. Preparasi bagian saluran akar

Pengambilan gutaperca di

saluran akar menggunakan

hot endodontic plugger

sedapat mungkin, kemudian

saluran akar dilebarkan

menggunakan Peeso reamer

no.1 atau no.2 , supaya tidak

perforasi ke lateral rimer

Peeso tajam tetapi ujungnya

tidak memotong.

27

Page 28: Pasak

Pelebaran saluran

akar dilanjutkan

dengan Peeso

reamer kira-kira no.6.

Bentuk preparasi

saluran akar tidak

boleh bulat,

sebaiknya dibuat

oval atau trianguler.

28

Page 29: Pasak

Panjang kerja pasak diukur dengan cara :

• Panjang akar = panjang gigi – panjang sisa

mahkota

• Panjang kerja pasak = 2/3 x panjang akar.

• Penetapan reference point untuk panjang

kerja pasak = panjang kerja pasak + panjang sisa

mahkota

Page 30: Pasak

Kemudian dibuat kontra bevel (ferrule effect) disekeliling

preparasi (cavosurface) dengan bur diamond bentuk

nyala api, dengan tujuan untuk mencegah gigi yang

dipegang supaya tidak fraktur, juga untuk ketepatan

pengepasan pasak, hubungan tepi inti dan struktur

jaringan gigi yang tersisa baik.

Page 31: Pasak

3. PEMBUATAN MODEL INTI PASAK

1. Inlay wax dipanaskan, diletakkan pada plastik sprue, dlm

keadaan lunak dimasukkan ke dalam preparasi pasak yg

telah dibasahi dg akuades/vaseline dan dipadatkan

sampai memenuhi seluruh preparasi pasak

2. Malam coba diambil untuk mengetahui apakah sudah

sesuai dgn preparasi dan tidak ada undercut, bila belum

langkah diatas dapat diulang

Page 32: Pasak

3. Bagian inti dibentuk sesuai tonggak mahkota jaket

• Tonggak mahkota jaket merupakan bentuk

miniatur dari anatomi gigi yang :

• - panjang tonggak 2/3 panjang gigi

• - bagian proksimal menyudut 6°

• - bagian kontra bevel tertutup wax

Page 33: Pasak

• 4. Setelah model malam baik, maka model tsb

ditanam dlm mofel dan dicor dengan logam

5. Pengepasan inti pasak tuang dan sementasi

6. Pencetakan inti pasak tuang untuk pembuatan

mahkota jaket

• Menggunakan hydrocolloid irreversible atau bahan

cetak elastomer.

• Setelah pencetakan selesai dan dilepas. Kemudian

diisi dengan gips keras.

Page 34: Pasak

• Dikirim ke laboratorium untuk pembuatan

mahkota jaket dengan warna harus sesuai gigi

asli.

Page 35: Pasak

DIRECT TEKNIK

Page 36: Pasak

INDIREK TEKNIK

Page 37: Pasak

Crown dan Preparasi crown harus

memenuhi 5 syarat:

1. Ferule (tinggi axial wall) harus 2- 3 mm2

2. Dinding axial harus paralel

3. Restorasi harus mengelilingi gigi

4. Margin/batas harus pada jaringan gigi yang solid

5. Mahkota dan preparasi mahkota tidak boleh

mengenai attachment apparatus.

Page 38: Pasak

Kegagalan post core :

Fraktur vertikal dan horizontal pada akar

Kebocoran korona

Karies sekunder

Kerusakan jaringan periodonsium

Lesi periapikal membesar

Post longgar atau tercabut