pdt1

Upload: mrslam-hariyadi

Post on 12-Jul-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengolahan Data TerdistribusiMKB511222 - Bobot 2 SKS

Oleh : Suparno Email : [email protected] Blog : www.digdoyo3m.co.cc

Tujuan Memperkenalkan konsep dan permasalahan pada basis data yang tersebar meliputi fragmentasi data, optimisasi query, transaksi, pengaturan concurrency dan recovery. Memahami konsep dasar Pengolahan Data Terdistribusi. Hubungan dan pengelolaan data serta pendistribusiannya dalam tingkatan yang lebih tinggi, baik jaringan lokal maupun web. Kontrol akses yang luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program.

Deskripsi Materi Pengenalan SistemTerdistribusi Desain Basis Data Pengolahan Sistem Terdistribusi dan Bahayanya Strategi Pengolahan Data Terdistribusi Shared Files Pengenalan SQL dalam perancangan Basis Data Pengenalan Database Terdistribusi Basis Data Internet Data WareHouse Metode Perancangan Database, SPK Data Mining Proses menggali nilai tambah informasi Arsitektur Sistem Manajemen Fungsi Terdistribusi, Sistem Terdistribusi yang Hirarkis Protection & Security

Sistem TedistribusiSebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).

Contoh: Internet, intranet, mobile computing

Mengapa Sistem Terdistribusi Performance Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat Distribution Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika Dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi perbankan, komersial) Reliability Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan

Mengapa Sistem Terdistribusi Incremental Growth Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat Sharing Data/Resource Resource adalah: Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer. Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data). Communication Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia

Karakteristik1. No global clock Sulit mensinkronkan waktu seluruh komputer yg terlibat. Hal tsb berpengaruh pd pengiriman pesan, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk critical section. 2. Independent failure Setiap komponen dapat mengalami kegagalan, namun komponen lain tetap berjalan dengan baik 3. Concurrency of components Beberapa pemakai mengakses suatu data secara bersamaan. Bagaimana jika ada operasi update?

Model Sistem Terdistribusi1. Sistem client - server Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. 2. Sistem point to point Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server. 3. Sistem terkluster Adalah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network).

PermasalahanMasalah dengan sistem terdistribusi yang muncul antara lain berkaitan dengan : Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam Sistem Terdistribusi Ketergantungan pada infrastruktur jaringan Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan

Tantangan1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Keheterogenan komponen (heterogenity) Keterbukaan (openness) Keamanan (security) Scalability Penanganan kegagalan (failure handling) Concurrency of components Transparansi

1. Keheterogenan Suatu sistem terdistribusi dpt dibangun dari berbagai network, operating system, hardware, dan programming language yg berbeda. IP dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan dalam jaringan. Middleware untuk mengatasi perbedaan lainnya.

2. Keterbukaan Mendukung extensibility. Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain. Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat oleh programmer atau vendor yg berbeda.

3. Keamanan Shared resources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dengan enkripsi. Cegah denial of service.

4. Scalability Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan. Cegah bottleneck (kinerja suatu komputer harus seimbang antar komponennya) Jika perlu, gunakan replikasi.

5. Penanganan Kegagalan Setiap proses (komputer atau jaringan) dpt mengalami kegagalan secara independen. Komponen lain harus tetap berjalan dengan baik. Kegagalan sistem terdistribusi perbankan pada kantor cabang

6. Concurrency Permintaan penggunaan resource bersama dalam multiple user Setiap resource harus aman di lingkungan multiple user.

7. TransparansiTransparan: bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sebagai satu sistem saja. Access transparency: Local and remote resources dapat diakses dengan operasi yang sama. Location transparency: Resource dapat diakses tanpa tahu di mana lokasinya. Bagaimana mengenai hyperlink & URL?

7. Transparansi Concurrency transparency: Beberapa proses dapat sama-sama menggunakan suatu resource tanpa saling interferensi. Bagaimana jika beberapa pemakai secara bersamaan akan mengubah suatu berkas? Replication transparency: Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak perlu mengetahui adanya replikasi resource, yg dpt meningkatkan kehandalan & unjuk kerja. Failure transparency: Pemakai dan pemrogram aplikasi dapat menyelesaikan tugasnya walaupun ada kegagalan hardware atau software.

7. Transparansi Mobility transparency: Resource dan client dapat berpindah tanpa mempengaruhi operasi pemakai atau program. Performance transparency: Sistem dapat dikonfigurasi ulang untuk meningkatkan unjuk kerja, sejalan dengan perubahan beban sistem. Scaling transparency: Sistem dan aplikasi mudah bertambah luas tanpa perubahan struktur sistem dan algoritma aplikasi.

SelesaiKomunikasi dan Tanya Jawab Email : [email protected] Blog : www.digdoyo3m.co.cc

Sampai Jumpa Pada Pertemuan Berikutnya