pelaksanaan konsultasi dengan triadic model untuk persiapan ujian ... konsultasi dengan triadic...

248
IAIN ANTASARI PRESS 2014 PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2013 DI SMALB YAYASAN PENDIDIKAN LUAR BIASA BANJARMASIN Lisya Ramitha Putri

Upload: phamphuc

Post on 17-Jul-2019

276 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

i

IAIN ANTASARI PRESS2014

PELAKSANAAN KONSULTASIDENGAN TRIADIC MODEL UNTUKPERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2013DI SMALB YAYASAN PENDIDIKAN

LUAR BIASA BANJARMASIN

Lisya Ramitha Putri

Page 2: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

ii

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADICMODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2013 DI

SMALB YAYASAN PENDIDIKAN LUAR BIASABANJARMASIN

PenulisLisya Ramitha Putri

Cetakan I, Desember 2014

Desain Cover:Henry

Tata Letak:

Willy Ramadan

Penerbit:IAIN ANTASARI PRESS

JL. A. Yani KM. 4,5 Banjarmasin 70235Telp.0511-3256980

E-mail: [email protected]

Percetakan:Aswaja Pressindo

Jl. Plosokuning V No. 73 Minomartani, NgaglikSleman YogyakartaTelp. 0274-4462377

E-mail: [email protected]

15.5 x 23 cm; xxiv + 224 halaman

ISBN: 978-602-0828-12-1

Page 3: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Lisya Ramitha PutriNIM : 0901280525Jurusan/ Prodi. : KI - Bimbingan dan Konseling Islam/Strata

Satu (S1)Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang sayatulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukanmerupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yangsaya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Jikadikemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, tiruan, plagiatatau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagianbesar, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya bataldemi hukum.

Banjarmasin, 31 Mei 2013Yang Membuat Pernyataan,

Lisya Ramitha Putri

Page 4: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

iv

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul : Pelaksanaan Triadic Model UntukPersiapan Ujian Nasional 2013 DiSMALB Yayasan Pendidikan Luar BiasaBanjarmasin

Ditulis oleh : Lisya Ramitha PutriN I M : 0901280525Jurusan/Prodi. : KI - Bimbingan dan Konseling Islam /

Strata Satu (S1)Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seperlunya, kamidapat menyetujuinya untuk dipertahankan di depan Sidang TimPenguji Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN AntasariBanjarmasin.

Banjarmasin, Juni 2013Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Hidayat Ma’ruf, M. Pd Haris Fadilah, S. Pd, M. PdNIP. 19690730 199503 1 004 NIP. 19680203 199503 1 002

Mengetahui:A.n. DekanKetua Jurusan Kependidikan IslamFakultas Tarbiyah dan KeguruanIAIN Antasari Banjarmasin

Surawardi, M. AgNIP. 19680102 199803 1 002

Page 5: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

v

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul: Pelaksanaan Konsultasi Dengan Tri-adic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013 Di SMALBYayasan Pendidikan Luar Biasa Banjarmasin, ditulis oleh LisyaRamitha Putri telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji SkripsiFakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasinpada:Hari : Jum’atTanggal : 07 Juni 2013

dan dinyatakan LULUS dengan predikat: (A) Sangat Baik

Dekan Fakultas Tarbiyah dan KeguruanIAIN Antasari Banjarmasin

Dr. Hidayat Ma’ruf, M. PdNIP. 19690730 199503 1 001

TIM PENGUJI:

Page 6: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

vi

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

Page 7: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

vii

ABSTRAK

Lisya Ramitha Putri. 2013. Pelaksanaan Triadic Model UntukPersiapan Ujian Nasional 2013 di SMALB YayasanPendidikan Luar Biasa Banjarmasin. Skripsi, JurusanKependidikan Islam – Bimbingan dan Konseling Islam,Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Dr.Hidayat Ma’ruf, M. Pd, (II) Haris Fadilah, S. Pd, M. Pd.

Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa betapa penting-nya persiapan dan pendekatan khusus secara tepat dalammenghadapi Ujian Nasional (UN) 2013 dari segi akademis,psikologis, maupun kelengkapan sarana dan prasarana yangharus dilakukan dari berbagai pihak, baik dari pihak sekolahtermasuk guru pembimbing, orang tua siswa, maupun SiswaBerkebutuhan Khusus (SBK) dengan ketunaan yang beragamdi Pendidikan Luar Biasa. Dengan adanya hubungan bersifatsegitiga antara konsultan, konsulti, dan konseli dari konsultasiyang berbeda dari konseling, maka dengan triadic model yangmerupakan salah satu dari tujuh model konseptual layanankonsultasi dari BK Pola-17 Plus ini menjadi langkah awalmemfasilitasi orang tua SBK melalui guru pembimbing untukmelaksanakan persiapan UN bagi SBK itu sendiri.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanapelaksanaan triadic model yang diberikan oleh guru pembimbingkepada orang tua SBK, apa saja yang diberikan orang tua SBKterhadap anaknya setelah mengikuti triadic model, dan apa yang

Page 8: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

viii

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

diperoleh SBK dari orang tuanya sebagai hasil pelaksanaan tri-adic model untuk mempersiapkan UN 2013.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan tri-adic model yang diberikan oleh guru pembimbing kepada orangtua SBK, mengetahui apa yang diberikan orang tua SBK terhadapanaknya, dan mengetahui apa yang diperoleh SBK dari orangtuanya sebagai hasil pelaksanaan triadic model untuk mem-persiapkan UN 2013 di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB)Banjarmasin.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan melaluiresponden penelitian adalah guru pembimbing, orang tua SBK,dan SBK pada kelas IX tingkat SMALB, sedangkan informanpenelitian adalah kepala sekolah, orang tua SBK, dan staf tatausaha di YPLB Banjarmasin.

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapateknik yaitu; angket tertutup, wawancara snowball sampling,observasi, dan studi dokumenter. Semua data dikumpulkankemudian diproses melalui reduksi data, display data, dan veri-fikasi. Selanjutnya data disajikan dan dianalisis secara deskriptifkualitatif dengan bentuk pemaparan, uraian, dan disimpulkanmelalui metode deduktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasionalisasipelaksanaan triadic model kepada orang tua SBK berjalan sesuaidengan program sekolah, meskipun indikator dalam penyusu-nan program serta pelaksanaannya belum memenuhi standaryang ditentukan. Dengan semampunya orang tua siswamemberikan pendekatan yang terbaik dalam memenuhikebutuhan SBK, mengalami progres yang positif. Berkenaandengan kesiapan diri SBK pun mendapatkan perubahan positifyang signifikan dari sebelumnya, hal ini menjadi hasil yang baikdari pengaplikasian pendekatan dari orang tua setelah mengikutitriadic model meskipun dengan segala keterbatasan, yang sudahseharusnya siswa diberi perhatian lebih lanjut dan didukungsepenuhnya dari semua pihak.

Page 9: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

ix

MOTTO

Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikanselama ada komitmen bersama untuk

menyelesaikannya

Page 10: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

x

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

Page 11: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xi

KATA PERSEMBAHAN

Rasa syukur terdalam kuhaturkan kepada sang pencipta danpengatur hidup dan kehidupanku, Allah SWT. Shalawat sertasalam kucurahkan pula kepada Nabi Muhammad SAW.

Ku persembahkan karya tulis ini sebagai tanda bakti danterima kasih ku yang tak terhingga kepada papah dan mamahtercinta yang selalu mendoakan, mendidik, dan memberi kasihsayang yang tulus serta segala dukungannya yang takkan pernahhabis termakan oleh waktu, sehingga ananda mampu berdiritegak tuk bangkit dalam usia yang semakin singkat ini.

Kepada calon suamiku terkasih yang teristimewa, yang telahmampu mengisi hari-hariku dengan canda tawa, penyemangatyang kuat, dan kesetiaannya dengan menghadirkan seulassenyum di bibir ini, semoga masa depan yang cerah dapat kitacapai bersama. Amin.

Kepada para dosen dan guru-guruku yang telah mem-bimbing dan memberikan ilmu yang bermanfaat selama ini, danmenjadikanku “Lisya Ramitha Putri yang sekarang” sebagaimanusia yang berbahagia dengan penuh optimis dan semangatjuang.

Page 12: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xii

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

Kepada sahabat-sahabat terbaikku yang telah banyakmembantu dalam segala hal dan berjuang bersama, takkan kulupakan semua yang pernah kita ukir bersama. Semoga hasiljerih payah kita dapat terbalas dengan kebahagiaan. Amin.

Untuk peliharaanku tersayang yang mampu membuatkutersenyum lepas serta mengembalikan semangatku yang kendur,dan pada kendaraanku yang terbaik, dengan ketahanannyadalam keadaan panas maupun hujan, baik pagi hingga malamtelah menemaniku dan berjuang bersama menempuh masadepan yang lebih baik. Terimakasih.

Page 13: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xiii

KATA PENGANTAR

Tidak ada upaya dan kemampuan serta kekuatan kecualiatas izin Allah SWT. Begitu banyak kesukaran dan hambatanyang dihadapi penulis selama penyusunan dan penulisan skripsiini. Namun dengan memohon ridho-Nya disertai usaha, ban-tuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, akhirnyaskripsi mengenai “Pelaksanaan Konsutasi Dengan Triadic ModelUntuk Persiapan Ujian Nasional 2013 di SMALB Yayasanpendidikan Luar Biasa Banjarmasin” dapat terselesaikan, gunamemenuhi kewajiban sebagai mahasiswa di Fakultas Tarbiyahdan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin pada program studiStrata Satu (S.1).

Rampungnya skripsi ini tidak terlepas dari dukunganberbagai pihak, untuk itu sudah seyogyanya pada kesempatanini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang setulusnyakepada:1. Bapak Dr. Hidayat Ma’ruf, M. Pd, sebagai Dekan Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin danberperan sebagai Pembimbing I yang telah menyetujui danmenerima judul skripsi serta memberi arahan danmembimbing terselesainya skripsi ini hingga akhir.

2. Bapak Haris Fadilah, S. Pd, M. Pd, selaku Dosen Pengasuhdan Pembimbing II, yang tidak kenal lelah meluangkan waktu,

Page 14: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xiv

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan, arahan,nasihat, dukungan, dan do’a yang sangat berharga selama inisejak awal hingga akhir demi tercapainya kesempurnaandalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak Surawardi, M. Ag selaku Ketua Jurusan KependidikanIslam dan segenap bapak dan ibu dosen di Jurusan Kepen-didikan Islam yang selalu memberikan semangat dan do’auntuk penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak dan ibu dosen serta asisten dosen yang telah berjasamemberikan bekal, ilmu pengetahuan yang sangat berguna,serta selaku karyawan yang senantiasa memberikan doronganserta bantuan yang tulus selama penulis menyelesaikanperkuliahan.

5. Bapak A. Syaikhu, S. Ag, S.S, M. Si, selaku KepalaPerpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin dan Ibu Yusniah,S. Ag, M. H.I, selaku Kepala Perpustakaan Fakultas Tarbiyahdan Keguruan beserta seluruh stafnya atas bantuan danpelayanannya yang baik untuk kepentingan studi maupundalam pengumpulan bahan kepustakaan.

6. Ibu Maimunah, S. Pd selaku Ketua Yayasan, bapak Yahmanto,S. Pd selaku Kepala SMALB, beserta wakil kepala sekolah,guru pembimbing, staf tata usaha, orang tua siswa, dan siswaberkebutuhan khusus di YPLB Banjarmasin, yang telahmembeikan informasi dan bantuannya sehingga penelitianini dapat berjalan dengan lancar.

7. Orang tua yang tercinta, keluarga, dan calon suami yang selalumemberi perhatian dan dukungan baik secara materi maupunnon-materi.

8. Para sahabat, rekan-rekan mahasiswa/i, serta semua pihakyang banyak memberikan bantuan baik moril maupunmateriil sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisanskripsi ini.

Penulis berusaha menyusun skripsi ini dengan segalakemampuan, namun demikian pula penulis menyadari bahwaskripsi ini belum sempurna karena keterbatasan referensi yang

Page 15: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xv

ada, untuk itu penulis membuka saran dari semua pihak demiperbaikan dan penyempurnaan berikutnya. Kepada semua pihakyang telah membantu tersusunnya skripsi ini, penulis ucapkanterima kasih.

Banjarmasin, Februari 2013Penulis

Kata Pengantar

Page 16: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xvi

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

Page 17: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xvii

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL ..................................................................... iPERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. iiiPERSETUJUAN.......................................................................... ivPENGESAHAN............................................................................vABSTRAK .................................................................................. viiMOTTO ...................................................................................... ixKATA PERSEMBAHAN ............................................................ xiKATA PENGANTAR............................................................... xiiiDAFTAR ISI ............................................................................. xvii

BAB IPENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................. 1B. Definisi Operasional dan Lingkup Pembahasan ... 10C. Rumusan Masalah .................................................... 12D. Alasan Memilih Judul .............................................. 12E. Tujuan Penelitian ...................................................... 13F. Signifikansi Penelitian .............................................. 14G. Tinjauan Pustaka ...................................................... 14H. Sistematika Penulisan .............................................. 17

Page 18: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xviii

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

BAB IITINJAUAN TEORETIS TENTANG PELAKSANAANKONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUKPERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2013 DI SEKOLAHMENENGAH ATAS PENDIDIKAN LUAR BIASA .............. 19

A. Tinjauan Umum Ujian Nasional ............................. 191. Pengertian Ujian Nasional ................................. 192. Sejarah Perkembangan Ujian Nasional ............ 203. Tujuan Penyelenggaraan Ujian Nasional......... 214. Formula Baru Ujian Nasional 2011-2013 ......... 225. Pro dan Kontra Penyelenggaraan Ujian

Nasional ................................................................ 26B. Anak Berkelainan di Pendidikan Luar Biasa ........ 32

1. Anak Berkelainan ................................................ 32a. Klasifikasi dan Jenis Anak Berkelainan...... 32b. Deskripsi Umum Kapasitas Penduduk

Indonesia yang Mengalami Kecacatan ....... 34c. Dampak Kelainan .......................................... 36

2. Seluk Beluk Pendidikan Luar Biasa.................. 38a. Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar

Biasa................................................................. 38b. Pengertian Pendidikan Luar Biasa .............. 40c. Tujuan Pendidikan Luar Biasa..................... 41d. Eksistensi Pendidikan Luar Biasa ............... 42

3. Siswa Berkebutuhan Khusus ............................. 45a. Siswa Berkelainan Penglihatan

(Tunanetra) ..................................................... 45b. Siswa Berkelainan Pendengaran

(Tunarungu) ................................................... 47c. Siswa Berkelainan Mental Subnormal

(Tunagrahita) .................................................. 48

Page 19: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xix

d. Siswa Berkelainan Fungsi Anggota Tubuh(Tunadaksa) .................................................... 49

e. Siswa Berkelainan Perilaku (Tunalaras) ..... 50C. Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa

Berkebutuhan Khusus .............................................. 511. Pengertian Bimbingan dan Konseling ............. 512. Eksistensi BK Pola-17 Plus ................................. 523. Kebutuhan Bimbingan dan Konseling Bagi

Siswa Berkebutuhan Khusus ............................. 544. Dasar Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi

Siswa Berkebutuhan Khusus ............................. 55D. Pelaksanaan Triadic Model Sebagai Model

Konseptual Pada Layanan Konsultasi UntukPersiapan Ujian Nasional di Pendidikan LuarBiasa ............................................................................ 581. Seluk Beluk Layanan Konsultasi ...................... 58

a. Pengertian Layanan Konsultasi ................... 58b. Tujuan Layanan Konsultasi.......................... 61c. Isi Layanan Konsultasi .................................. 62d. Teknik Layanan Konsultasi .......................... 62e. Pendukung Layanan Konsultasi ................. 63f. Pelaksanaan Layanan Konsultasi ................ 65g. Model-Model Konsultasi .............................. 66h. Kelebihan dan Kelemahan Layanan

Konsultasi ....................................................... 69i. Makna Layanan Konsultasi Dalam

Kesuksesan Proses Belajar Siswadi Sekolah ....................................................... 70

2. Konsultasi Dengan Triadic Model DalamPelaksanaannnya Mempersiapkan UjianNasional di Pendidikan Luar Biasa .................. 71a. Pengertian Triadic Model ............................... 71b. Tiga Konsep Kunci Dalam Triadic Model .... 74

Daftar Isi

Page 20: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xx

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

1) Guru Pembimbing ................................... 742) Orang tua Siswa Berkebutuhan

Khusus ....................................................... 773) Siswa Berkebutuhan Khusus ................. 81

c. Layanan Konsultasi Dengan Triadic ModelPada Orang tua Siswa BerkebutuhanKhusus ............................................................ 82

d. Peranan Konsultasi Dengan Triadic ModelDalam Menghadapi Ujian Nasional ........... 87

e. Berbagai Persiapan Menghadapi UjianNasional di Pendidikan Luar Biasa danPermasalahannya........................................... 92

BABMETODE PENELITIAN ........................................................... 99

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................. 99B. Desain Penelitian .................................................... 100C. Lokasi Penelitian ..................................................... 101D. Responden dan Informan Penelitian ................... 101E. Data dan Sumber Data ........................................... 103F. Teknik Pengumpulan Data .................................... 105G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ................. 112H. Prosedur Penilaian.................................................. 114

BAB IVLAPORAN HASIL PENELITIAN ......................................... 117

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.................... 117B. Penyajian Data ......................................................... 137

1. Pelaksanaan Layanan Konsultasi DenganTriadic Model Sebagai Program Sukses yangDiberikan Guru Pembimbing Kepada Orangtua SBK Dalam Membantu SBK MenghadapiUN 2013 di SMALB YPLB Banjarmasin ......... 138

Page 21: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xxi

Preposisi 1 .......................................................... 138Preposisi 2 .......................................................... 145Preposisi 3 .......................................................... 152

2. Hal-hal yang Diberikan Orang tua SBKTerhadap Anaknya Sebelum dan SetelahMendapatkan Layanan Konsultasi DenganTriadic Model Dari Guru Pembimbing UntukPersiapan UN 2013 di SMALB YPLBBanjarmasin ....................................................... 156Preposisi 1 .......................................................... 156Preposisi 2 .......................................................... 162Preposisi 3 .......................................................... 165

3. Hal-hal yang Diperoleh SBK Sebelum danSetelah Diberikan Pendekatan Khusus OlehOrang tuanya Sebagai Hasil PelaksanaanLayanan Konsultasi Dengan Triadic ModelDari Guru Pembimbing di SekolahnyaUntuk Mempersiapkan UN 2013 di SMALBYPLB.................................................................... 167Preposisi 1 .......................................................... 168Preposisi 2 .......................................................... 179

C. Analisis Data ........................................................... 1851. Pelaksanaan Layanan Konsultasi Dengan

Triadic Model Sebagai Program Sukses yangDiberikan Guru Pembimbing Kepada Orangtua SBK Dalam Membantu SBK MenghadapiUN 2013 di SMALB YPLB Banjarmasin......... 185a. Operasionalisasi Pelaksanaan Program

Layanan Konsultasi Dengan Triadic Modeldari guru pembimbing menjelang UjianNasional (UN) 2013 kepada orang tuaSBK ................................................................ 185

Daftar Isi

Page 22: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xxii

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

b. Pendekatan Khusus Kepada Orang tuaSBK Mengenai Masing-Masing KesiapanSBK Untuk UN 2013 BerdasarkanKlasifikasi dan Tingkat Ketunaan,Berupa Persiapan Secara Akademis,Psikologis, serta Sarana dan Prasarana .... 187

c. Kendala yang Dihadapi Guru PembimbingSelama Pelaksanaan Layanan KonsultasiDengan Triadic Model .................................. 190

2. Hal-hal yang Diberikan Orang tua SBKTerhadap Anaknya Sebelum dan SetelahMendapatkan Layanan Konsultasi DenganTriadic Model Dari Guru Pembimbing UntukPersiapan UN 2013 di SMALB YPLBBanjarmasin ....................................................... 192a. Kerja Sama yang Terjalin Dengan Guru

Pembimbing Serta Hasil yang DiaplikasikanKepada Anaknya Setelah MendapatkanLayanan Konsultasi Dengan Triadic ModelDari Guru Pembimbing itu Sendiri .......... 192

b. Pendekatan Khusus Berupa PersiapanSecara Akademis, Psikologis, serta Saranadan Prasarana yang Diberikan KepadaAnak Berkebutuhan Khusus BerdasarkanKlasifikasi dan Tingkat KetunaannyaUntuk Kesiapannya Menjelang UjianNasional (UN) 2013 ..................................... 193

c. Kendala yang Dialami SelamaMelakukan Pendekatan Khusus DalamMempersiapkan Anaknya BerdasarkanKlasifikasi dan Tingkat KetunaannyaUntuk Menghadapi UN 2013 .................... 199

Page 23: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xxiii

3. Hal-hal yang Diperoleh SBK Sebelum danSetelah Diberikan Pendekatan KhususOleh Orang tuanya Sebagai HasilPelaksanaan Layanan Konsultasi DenganTriadic Model Dari Guru Pembimbing diSekolahnya Untuk Mempersiapkan UN2013 di SMALB YPLB ....................................... 200a. Hal-Hal yang Diperoleh SBK Sebelum

Diberikan Pendekatan Khusus OlehOrang Tuanya Sebagai Hasil PelaksanaanLayanan Konsultasi Dengan Triadic ModelDari Guru Pembimbing .............................. 200

b. Hal-Hal yang Diperoleh SBK SetelahDiberikan Pendekatan Khusus OlehOrang Tuanya Sebagai HasilPelaksaModel Dari Guru Pembimbing ..... 202

BAB VPENUTUP ................................................................................. 207

A. Simpulan .................................................................. 207B. Saran ......................................................................... 209

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 215

Daftar Isi

Page 24: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

xxiv

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

Page 25: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahMenjelang Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan

pada kisaran bulan April sampai Juni tahun 2013 inisemakindekat. Tidak dipungkiri, UN kadang kala menjadi momok,ketakutan tersendiri bagi para siswa, pihak sekolah, dan orangtua siswa itu sendiri. Berbagai persiapan untuk menghadapinyapun telah dilakukan oleh berbagai pihak tersebut. Mulai daripersiapan akademis, psikologis maupun perlengkapan saranadan prasarana. Sampai sekarang UN ini masih menjadi dilemadi berbagai pihak.

Pada umumnya rasa cemas dan takut menghadapi UNsecara umum masih menghinggapi para siswa. Bahkan jugaterjadi pada guru dan orang tua siswa. Gejala ini menjadi wajarjika disikapi secara bijak dan cerdas. Tetapi rasa cemas dan takutyang berlebihan dan berkepanjangan dapat mengarah padapanik dalam menghadapi UN sehingga dapat berdampak negatifbagi kesiapan siswa dalam pencapaian hasil yang maksimal.1

Menjelang ujian ini tentunya menjadi sangat melelahkanbagi siswa karena akan sibuk menghadapi berbagai persiapanyang dijalaninya. Pada saat ini pendampingan juga sudah harusdimulai agar anak tetap prima sampai UN nanti. Hal yangterpenting bagi orang tua adalah berperan dan berusaha agar

1Suyadi, Revolusi Belajar Lulus Ujian Nasional, (Yogyakarta: DIVA Press, 2011), h.25.

Page 26: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

2

anaknya dapat mengatasi perasaan tertekan yang berlebihanmenjelang ujian.

Pada dasarnya sekolah memiliki tanggung jawab dankewajiban kelembagaan untuk mendesain dan melakukankegiatan yang berorientasi pada upaya mengatasi kecemasandan rasa takut yang menghinggapi para siswa dalammenghadapi Ujian Nasional (UN) tersebut. Sinergi dankolaborasi yang positif antara pihak sekolah dan orang tua siswaharus dibangun secara efektif dan sungguh-sungguh agar hasilakhir yang dicapai dapat lebih optimal.2 Masalahnya dapat atautidaknya mengoordinasikan agar kecemasan menjadi titikkekuatan keberhasilan UN. Pengalaman tahun-tahunsebelumnya dalam mengatasi kecemasan siswa dalammenghadapi UN pun dapat dijadikan rujukan dengan catatanharus ada pengembangan, perbaikan, dan penyempurnaan pro-gram agar hasil lebih optimal.

Berkenaan dengan UN itu sendiri yang merupakan suatuukuran sistem standardisasi pendidikan adalah sebagai hasil darilahirnya Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional ini, menjadi suatu patokan atau ukuransampai dimana sistem tersebut berhasil atau tidak. Standardisasipendidikan melalui UN inilah sebagai salah satu sarana untukmencapai standar nasional pendidikan tersebut yang telahmelahirkan polemik yang kontroversial di dalam masyarakat.3

Terkait dengan standarisasi dalam sistem pendidikan,pemerintah mengambil kebijakan untuk menyelenggarakanUjian Nasional (UN) tersebut yang telah mengalami beberapakali perubahan dan penyempuraan dikarenakan penilaian danpertimbangan tertentu sejak tahun 1965 hingga 2013 mendatangini. Formula baru dalam UN 2011 hingga sekarang memberipembobotan 40% untuk nilai sekolah dan 60% untuk nilai UN.Nilai gabungan ini selanjutnya disebut nilai sekolah/madrasah

2Johan Suban Tukan, Konseling Pastoral Kehidupan Keluarga, (Jakarta: Obor, 1986),h. 23.

3H.A.R Tilaar, Standarisasi Pendidikan Nasional (Suatu Tinjauan Kritis), (Jakarta:Rineka Cipta, 2006), h. 47.

Page 27: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

3

(NS/M), yang ikut diperhitungkan dalam penentuan kelulusanUN itu sendiri. Berkenaan dengan standar nilai nasional, MenteriPendidikan Nasional (Mendiknas) mentargetkan standar nilaitersebut dari 4,01 menjadi 4,25 hingga terus mengalamipeningkatan dari tahun ke tahun, dengan standar nilai kelulusanmencapai 5,5, pada tahun 2013 ini.4Meskipun demikian,kebijakan pemerintah melalui Mendiknas tentang pelaksanaanUN ini terus menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.Terlepas dari pro dan kontra mengenai UN yang akan dibahaslebih lanjut pada bab II selanjutnya.

Melihat esensi dan substansi dari UN ini, dinilai sangatpragmatis. Apakah tolak-ukur setiap siswa harus disamakanterkhususnya jika melihat proses pendidikan pada sekolah regu-lar dan pendidikan luar biasa tentunya sangat kontras.Berdasarkan pada keadaan siswamengenai tuntutan tersebut,pada kenyataannya tidak terlepas pula pada pendidikan luarbiasa yang pertama kali diperkenalkan Belanda di Indonesiapada sekitar tahun 1596 tersebut.5

Secara singkat Pendidikan Luar Biasa (PLB) adalah programpembelajaran yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan unikdari individu siswa. Berkenaan dengan siswa di PLB padakenyataannya merupakan siswa berkebutuhan khusus, yaitusecara signifikan (bermakna) mengalami kelainan/penyimpangan dalam proses pertumbuhan/perkembangannyadibandingkan dengan siswa-siswa lain seusianya, sehinggamereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

Sebagaimana Undang-Undang Republik Indonesia No. 3Tahun 1997 tentang pendidikan anak, pada pasal 7 menyatakanbahwa; “…anak cacat berhak memperoleh pelayanan khususuntuk mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan sejauhbatas kemampuan dan kesanggupan anak yang bersangkutan.”6

4Suyadi, Op.cit, h. 25.5Ch. L. Tobing, Memperkenalkan Pendidikan dan Perawatan Anak-Anak Jang

Berkelainan, (Bandung, Ganaco, 1965), h. 5.6Undang-Undang RI No. 3 Tahun 1997, (Jakarta: Sinar Grafika, 2000), h. 54.

Pendahuluan

Page 28: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

4

Terkait dengan kategori kecacatan bagi Siswa BerkebutuhanKhusus (SBK) di Pendidikan Luar Biasa (PLB), maka untukmasing-masing kategori dapat dikelompokkan menjadi; (1) PLBbagian A untuk anak tunanetra, (2) PLB bagian B untuk anaktunarungu, (3) PLB bagian C untuk anak tunagrahita, (4) PLBbagian D untuk anak tunadaksa, (5) PLB bagian E untuk anaktunalaras.7

Setelah diketahui betapa luasnya daerah PLB ini, maka dapatdiduga bahwa karena keadaan siswa yang bermacam-macamdan berbeda-beda sifat cacatnya tersebut. Dalam kenyataan inihambatan atau kurang berfungsinya salah satu saraf pada SBKyang bersekolah tentunya akan menimbulkan kesukaran dalamproses belajar. Siswa yang mengalami kesulitan belajar jikamasalahnya itu belum teratasi, mereka bertendensi tidak dapatbelajar dengan baik karena konsentrasinya akan terganggu danakibatnya dapat mempengaruhi kapasitasnya dalammenghadapi UN.8

Dari segala polemik yang ada, Siswa Berkebutuhan Khusus(SBK) pun tidak terlepas dari Ujian Nasional (UN). Dengansegala kekurangannya, mereka harus menghadapi kenyataan ini.Terkadang, kekhawatiran itu membuat para orang tua menjadiuring-uringan, bahkan stres memikirkan apakah anaknya lulusatau tidak. Ini juga disebabkan orang tua SBK merasa perluberupaya melakukan yang terbaik untuk anaknya, agar paraorang tua lebih mencurahkan perhatian mereka saat anak-anakbelajar di rumah dan menemani mereka untuk memberikandukungan. Kelompok ini perlu mendapatkan perhatian khususterutama menjelang kesiapannya menghadapi UN tersebut,karena tanpa pendampingan, bantuan, bimbingan, danpendidikan, mereka tidak mampu berpartisipasi secaraoptimal.Melalui dukungan, perhatian dan motivasi yang intensifinilah merupakan kebutuhan anak yang harus dipenuhi. Dengandemikian, tidak sedikit langkah yang ditempuh oleh sebagian

7Marjuki. Penyandang Cacat Berdasarkan Klasifikasi ICF, (Kepala Badan Penelitiandan Pendidikan, Kemensos RI, 2010), h. 4.

8Usa Sutrisno, Pendidikan Anak-Anak Terkebelakang Mental, (Jakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, 1984), h. 9.

Page 29: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

5

besar orang tua dan guru. Berbagai upaya dilakukan untukmencapai tujuan agar anak-anak mereka lulus UN. Sehinggayang terpenting adalah bagaimana memberikan pendekatanmelalui stimulan yang tepat pada anak untuk menyelesaikanbeban psikologis dan mentalnya dalam menghadapi UN.Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah danorang tua sebagai mitra guru, apapun masalah anak tentu bisadiatasi bersama-sama.

Berdasarkan pernyataan di atas, maka dengan pelaksanaanbimbingan yang terstruktur dan terorganisir, Bimbingan danKonseling (BK) sangat penting dan berperan dalam prosespendidikan. Begitu juga dalam pelaksanaan Ujian Nasional(UN). Konselor yang aktif akan mengetahui dan memahamisiswanya yang bermasalah. Siswa yang bermasalah dapatmenemukan solusi pemecahan masalahnya melalui bantuanyang diberikan oleh konselor.9 Oleh karena itu, konselor sekolahsebagai pihak yang memberikan layanan bersifat psiko-pedagogis harus mampu memberikan layanan yang bersifatkonsultatif atas kepentingan berbagai pihak, mulai dari siswa,guru, orang tua, kepala sekolah, bahkan mungkin sampaidengan masyarakat.

Dengan demikian, konselor yang memberikan pelayanantersebut untuk kebutuhan serta kepentingan orang banyak,tentunya ini merupakan hal yang baik. Sebagaimana yang telahdiriwayatkan Atthabrani dari Nabi Muhammad SAW, sebagaiberikut10;

9Heriyanti, “Peranan Bimbingan dan Konseling”, http://www.heriyanti.blogspot.comwwwbaragajul.blogspot.com/2011/03/09/op.html/top.

10Muhammad Faiz Almath, Qobasun Min Nuri Muhammad Saw, diterjemahkanoleh A. Aziz Salim Basyarahil dengan judul,1100 Hadits Terpilih (Sinar AjaranMuhammad), (Jakarta: Gema Insani, 1991), h. 113.

Pendahuluan

Page 30: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

6

Melihat uraian tentang bantuan yang diberikan olehkonselor pada Bimbingan dan Konseling (BK) melalui BK Pola-17 Plus yang akan dipaparkan lebih lanjut pada bab II, padapenelitian ini hanya membatasi sesuai dengan judul penelitian.Peneliti hanya menguraikan salah satu jenis layanan BK yaitulayanan konsultasi yang lebih bersifat segitiga yaitu konselor,orang tua/guru dan konseli (triadic model). Untuk skripsi ini makayang akan menjadi masalah yang dikonsultasikan antarakonselor dengan orang tua Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)adalah terkait dengan persiapan Ujian Nasional (UN) pada SBKitu sendiri.

Berkenaan dengan konsultasi dengan triadic model ini terjadihubungan bersifat segitiga antara tiga konsep kunci,sebagaimana tergambar di bawah ini;

(Sumber; Drapella (1983) dalam Bernardus Widodo)11

Kerjasama ini penting agar proses bimbingan terhadap siswatidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga oleh orang tuadi rumah. Melalui kerjasama ini memungkinkan terjadinyasaling memberikan informasi, pengertian, dan tukar pikiranantar guru pembimbing dan orang tua dalam upayamengembangkan potensi anak atau memecahkan masalah yangmungkin dihadapi SBK itu sendiri. Hubungan orang tua-anakmenggambarkan sejauh mana intensitas komunikasi antara or-ang tua dan anak. Semua kondisi tersebut mempunyai pengaruhterhadap hasil belajar anak.

11Bernardus WidodoLayanan Konsultasi Orang tua Salah Satu Bidang LayananBimbingan Konseling Untuk Membantu Mengatasi Masalah Anak Skripsi,2009,Widodo,http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jiw/article.com/2012/05/17/op.html/top.

Page 31: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

7

Dengan saling berkomunikasi dan bertukar pikiran denganbaik antara guru pembimbing dengan orang tua siswa yangdemikianhasil usaha ini tentunya memperoleh hasil yang baikpula pada SBK itu sendiri12. Sebagaimana Allah SWT berfirmanpada Q.S ali-Imran ayat 159, sebagai berikut;

Berdasarkan ayat tersebut, dengan tersirat bahwakomunikasi yang baik serta dilandasi dengan tawakkal atas apayang menjadi tekad secara benar, tentu memberikan kemaksi-malan usaha yang akan memperoleh hasil yang maksimal pula.

Menurut Thompson dkk (2004) dalam MulyonoAbdurrahman, setiap orang tua Siswa Berkebutuhan Khusus(SBK) itu akan memiliki permasalahan psikologis akibat darikondisi anaknya. Permasalahan itu berupa cemas, takut, stress,merasa bersalah, over protection, dan lain-lain. Sehingga orangtua pun membutuhkan layanan konsultasi.13

Dengan demikian, melalui pendekatan triadic model akanmemobilisasi sumber-sumber sistem sehingga orang tua dapatmenjadi orang tua yang lebih efektif dan bijak dalam menghadpipermasalahan dan keterbatasan anaknya. Dengan begitu orangtua pun dapat memodifikasi sikapnya terhadap anaknya yangsudah seyogyanya diberikan perhatian khusus demi kemantapandan kesiapan mereka menjelang UN ini. Melalui persiapan yangkurang atau tidak matang akan menyebabkan kecemasan,ketidakpercayaan diri, mengganggu konsentrasi ataumemperlambat belajar pada anak.

12Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, (Yogyakarta: UII Press,2004), h. 90.

13Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. )Jakarta: RinekaCipta, 2003), h. 63.

Pendahuluan

Page 32: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

8

Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian iniberhubungan langsung dengan Pendidikan Luar Biasa. Sepertihalnya keberadaan SMALB (Sekolah Menengah Atas Luar Biasa)di YPLB (Yayasan Pendidikan Luar Biasa) Banjarmasin,merupakan salah satu Sekolah Luar Biasa Swasta di daerahKalimantan Selatan. Sekolah yang terakreditasi C ini beralamatdi jalan Yos Sudarso Gang 66 Komplek Airmantan Rt. 32Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin. Sebagailembaga pendidikan yang telah berdiri sejak bulan Juli tahun2003 inimemberikan berbagai pelayanan pendidikan danketerampilan serta keahlian khusus sesuai dengan kemampuanSBK masing-masing. Sekolah ini pun mempunyai pendekatankhusus dalam mempersiapkan para Siswa Berkebutuhan Khusus(SBK) diantaranya pada siswa tunanetra, tunarungu,tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras menjelang UjianNasional(UN) dari tahun ke tahun.14

Sejak berdirinya YPLB, para SBK di sini denganketerbatasannya yang berbeda-beda tentu tidak pernah lepasdari permasalahan dan perlu penanganan yang khusus pulasesuai klasifikasi dan tingkat ketunaannya, terutama dalammenjelang Ujian Nasional (UN) yang standar kelulusan kianmeningkat. Sejak tahun 2003 hingga 2011, UN pada YPLBdilakukan di Dharma Wanita. Baru sekitar 1 tahun ini yaitu pada2012, diselenggarakan di YPLB sendiri. Mengenai teknisnya,biasanya untuk persiapan menghadapi UN dilakukanpengarahan pada orang tua SBK, seperti mengenai teknispenyelenggaraan, biaya tambahan UN (bagian umum) untukdiikutsertakan dengan SBK lain di sekolah tertentu (SBK yangketunaannya masih ringan) dengan soal ujian yang dibuat olehPemerintah, dan untuk (bagian khusus) pada SBK yangtergolong ketunaannya yang berat dengan soal ujian yang dibuatsendiri oleh pihak sekolah dan tempat ujiannya pun tetap diYPLB.15

14Yahmanto, Kepala SMALB YPLB Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin,06 September 2012.

15Syahrijada, Guru Pembimbing YPLB Banjarmasin, Wawancara Pribadi,Banjarmasin, 06 September 2012.

Page 33: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

9

Mengenai hal ini, para orang tua Siswa BerkebutuhanKhusus (SBK)dengan klasifikasi ketunaan anaknya yang berbedakerap kali berkonsultasi dengan guru pembimbing (sebutankonselor) di sekolah tersebut, hal ini sejalan dengan programdari guru pembimbing itu sendiri dalam melaksanakankonsultasi secara triadic model sebagai upaya sosialisasi UNkepada orang tua SBK, guna dapat lebih mengetahui bagaimanamemberikan perhatian, bimbingan, ekstra dalam mendampingibelajar SBK di rumah (di luar dari jam sekolah), dan persiapanlainnya menjelang UN baik secara akademis, psikologis, danpenyediaan sarana dan prasarana demi menunjang kesiapan SBKtersebut.Upaya guru pembimbing pun membuahkan hasil yangmanis karena SBK yang menempuh UN tiap tahunnya tidak adayang tidak lulus.Namun untuk tahun-tahun sebelumnya,klasifikasi SBK dari rombong belajarnya tidak sebanyak tahun2012/2013 ini hingga mencapai 16 orang SBK dengan 5 (lima)jenis ketunaan yang beragam, berbeda dari sebelumnya yanghanya berkisar 3-7 orang SBK dengan 1-3 jenis ketunaan.Sehingga untuk UN 2013 ini, pihak sekolah berusaha ekstrauntuk mempersiapkannya.

Berkenaan dengan guru pembimbing yang memegang pro-gram konsultasi pada Bimbingan dan Konseling (BK) sekolahtersebut, sangat disayangkan tidak berkualifikasi BK melainkanmelalui para wali kelas dan guru yang ditunjuk oleh pihakyayasan, sehingga proses pemberian layanan konsultasi kepadaorang tua SBK secara langsung dan tidak bersentuhan langsungpada SBK tersebut, pihak guru pembimbing dengan kualifikasibukan BK mencoba menyuguhkan layanan tersebut untukpersiapan UN tiap tahunnya, termasuk tahun 2013 ini.

Dengan demikian, penulis tertarik untuk melakukanpenelitian di tempat tersebut, dikarenakan suatu sekolah dalammempersiapkan Ujian Nasional (UN) tentu tidak pernah lepasdari permasalahan.Tak terlepas pula pada sekolah dengan latarbelakang Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang tentu mempunyaipendekatan khusus dalam mempersiapkan para siswanya yangberkebutuhan khusus dengan klasifikasi dan tingkat ketunaanyang berbeda dalam menjelang UN tahun 2013 mendatang.

Pendahuluan

Page 34: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

10

Ditambah dengan program konsultasi dengan triadic model olehguru pembimbing yang tidak berkualifikasi BK untuk persiapanUN kepada orang tua SBK dengan 5 (lima) ketunaan yangberagam, tentunya memiliki nuansa yang lebih berbeda darisekolah umum lainnya.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, makapenulis sangat tertarik ingin mengetahui hal-hal yang berkenaandengan masalah persiapan UN baik secara akademis, psikologis,dan penyediaan sarana dan prasarana di Pendidikan Luar Biasa(PLB) pada siswa berkebutuhan khusus (sebagai konseli) sesuaiklasifikasi dan tingkat ketunaannya inilah yang menjadipermasalahan yang dikonsultasikan orang tua Siswa Berke-butuhan Khusus (SBK) tersebut (sebagai konsulti) kepada gurupembimbing (sebagai konsultan) menjelang UN ini, melalui tri-adic model sebagai salah satu model konseptual dari layanankonsultasi. Untuk mengetahui perihal tersebut, penulismelakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai;PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODELUNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2013 DI SMALBYAYASAN PENDIDIKAN LUAR BIASA BANJARMASIN.

B. Definisi Operasional dan Lingkup PembahasanUntuk memperjelas judul penelitian ini agar tidak terjadi

salah pengertian serta meluasnya pembahasan, maka ditegaskanpengertian secara operasional sebagai berikut:1. Triadic dalam Kamus istilah Konseling dan Terapi, adalah

menunjuk pada unit studi sebagai sasaran pengamatan yaituhubungan tigaan sebagai tempat ditemukannya masalah.16

Triadic ini menurut penulis, lebih mengarah pada suatuhubungan antara tiga komponen yang saling mendukungantara pihak konsultan, konsulti, dan konseli demipencapaian tujuan tertentu yang diharapkan bersama. Dengandemikian, triadic merupakan hubungan komunikasi tiga arahdengan tiga konsep kunci sebagai pelakunya.

16Andi Mappiare, A, Kamus Istilah Konseling dan Terapi, (Jakarta: RajaGrafindoPersada, 2006), h. 341.

Page 35: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

11

2. Model dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakansuatu pola, contoh, acuan, ragam, dan sebagainya, dengansesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.17 Model inimenurut penulis, lebih mengarah pada sesuatu yang mengacudan dijadikan rujukan. Dengan demikian, model merupakansuatu acuan yang dibuat untuk dijadikan sebuah rujukan.

3. Ujian Nasional (UN) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,merupakan suatu ujian yang diselenggarakan oleh negarauntuk mengetahui mutu sesuatu yang diberikan pada akhirwaktu suatu pelajaran.18 Ujian nasional ini menurut penulismerupakan usaha untuk mengukur keberhasilan belajar siswapada setiap akhir jenjang pendidikan berdasarkan StandarPendidikan Nasional yang telah ditetapkan. Dengandemikian, ujian nasional merupakan usaha negara untukmengetahui mutu dan keberhasilan pendidikan berdasarkanStandar Pendidikan Nasional yang diberkan pada setiapwaktu akhir jenjang pendidikan.

Dengan demikian, yang dimaksud dalam judul di atasadalah pelaksanaan triadic model sebagai salah satu dari tujuhmodel konseptual dari layanan konsultasi, antara konselor(sebagai konsultan) yang berhubungan langsung sertamemfasilitasi orang tua siswa (sebagai konsulti) sebagaimitranya yang akan memberikan pendekatan sertapendampingan kepada siswa berkebutuhan khusus (sebagaikonseli) sebagai hasil layanan dari konsultan,untuk persiapanUjian Nasional (UN) 2013 Di SMALB YPLB (Yayasan PendidikanLuar Biasa) Banjarmasin yang berlokasi di jalan Yos SudarsoGang 66 Komplek Airmantan Rt. 32 Kecamatan BanjarmasinBarat.

17Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar BahasaIndonesia.(Jakarta, Balai Pustaka, 2005), h. 751.

18Ibid, h. 1237.

Pendahuluan

Page 36: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

12

C. Rumusan MasalahBeranjak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan

tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahan dalampenelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:1. Bagaimana layanan konsultasi dengan triadic model yang

diberikan oleh guru pembimbing (konsultan) kepada orangtua siswa dalam membantu Siswa Berkebutuhan Khusus(SBK) menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013 di SMALB YPLBBanjarmasin.

2. Apa saja yang diberikan orang tua SBK (konsulti) terhadapanaknya setelah mendapatkan layanan konsultasi dengan tri-adic model dari guru pembimbing untuk persiapanmenghadapi UN 2013 di SMALB YPLB Banjarmasin.

3. Apa yang diperoleh SBK (konseli) setelah diberikanpendekatan khusus oleh orang tuanya sebagai hasil pelaksa-naan konsultasi dengan triadic model dari guru pembimbingdi sekolahnya untuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN)2013 di SMALB YPLB Banjarmasin.

D. Alasan Memilih JudulBeberapa alasan yang mendorong penulis untuk melakukan

penelitian terhadap judul tersebut di atas adalah sebagai berikut:1. Mengingat Ujian Nasional (UN) merupakan usaha untuk

mengukur keberhasilan belajar siswa pada setiap akhir jenjangpendidikan pada tiap sekolah, terutama di Pendidikan LuarBiasa (PLB). Dengan demikian jika ditemukan masalah yangberhubungan dengan persiapan UN baik dari segi akademis,psikologis, maupun sarana dan prasarana, maka hal ini perludiberikan pelayanan dari bimbingan dan konseling, demikesiapan yang matang bagi siswa dalam menghadapi UNtersebut.

2. Karena pada SMALB (Sekolah Menengah Atas Luar Biasa) diPendidikan Luar Biasa yang memiliki SBK dengan segalakesukarannya dalam menghadapi UN tentu tidak dapatmenerima pelajaran secara biasa, melainkan harus mendapat

Page 37: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

13

pendidikan, perhatian, penanganan, dan persiapan yangsecara khusus pula.

3. Mengingat bahwa banyak pihak yang memiliki peran pentingdan turut memegang andil dalam persiapan UN ini tentumelakukan segenap upaya secara maksimal pada anak yangmemiliki kebutuhan khusus yang penanganannya pun akanberbeda dari anak lain pada umumnya. Dengan demikian,triadic model yang menjadi pendekatan layanan konsultasisebagai program sekolah untuk persiapan UN, menjadi acuandan tolak ukur pendekatan dan bimbingan seperti apa yangakan dilakukan orangtua kepada anaknya yang sebelumnyaakan bekerja sama dengan guru pembimbing di sekolahtersebut.

E. Tujuan PenelitianSesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan pada

bagian terdahulu di atas, maka tujuan penelitian ini adalahuntuk:1. Mengetahui layanan konsultasi dengan triadic model yang

bagaimana telah diberikan oleh guru pembimbing (konsultan)kepada orang tua SBK dalam memaksimalkan peran orangtua siswa agar dapat meningkatkan perhatian kepada anak-anaknyayang berkebutuhan khusus dalam menghadapi UjianNasional (UN) 2013 di SMALB YPLB Banjarmasin.

2. Mengetahui apa yang diberikan orang tua SBK (konsulti)terhadap anaknya dalam memaksimalkan peran danusahanya sebagai hasil dari layanan konsultasi dengan tri-adic model yang dilaksanakan oleh guru pembimbing untukpersiapan menghadapi UN 2013 di SMALB YPLBBanjarmasin.

3. Mengetahui apa yang diperoleh SBK (konseli) dari pemberianpendekatan khusus oleh orang tuanya sebagai hasilpelaksanaan konsultasi dengan triadic model dari gurupembimbing di sekolahnya untuk memersiapkan UN 2013di SMALB YPLB Banjarmasin.

Pendahuluan

Page 38: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

14

F. Signifikansi PenelitianHasil penelitian ini baik secara teori maupun praktis

diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut:

1. Manfaat TeoretisSebagai khasanah kelimuan sekaligus referensi pada

pengembangan Ilmu Bimbingan dan Konseling Islam,khususnya tentang strategi persiapan Ujian Nasional (UN)melalui pelaksanaan triadic model sebagai salah satu modellayanan Konsultasi bagi SBK di pendidikan luar biasa maupundi sekolah Inklusi.

2. Manfaat Praktisa. Bagi Institut, penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi

mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam secara khusussebagai literatur dan perolehan informasi tentang layanankonsultasi dengan triadic model antara guru pembimbing,orang tua siswa, dan SBK di pendidikan luar biasa.

b. Bagi lembaga, dari hasil penelitian ini diharapkan bermanfaatbagi Yayasan sebagai masukan dan evaluasi mengenaiBimbingan dan Konseling pada Pendidikan Luar Biasa (PLB)di SMALB YPLB Banjarmasin dalam upaya persiapan UN bagiSBK guna mencapai hasil yang lebih optimal.

c. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambahwawasan dan pengetahuan peneliti dalam bidang bimbingandan konseling SBK di pendidikan luar biasa, juga sebagaiaplikasi ilmu BK itu sendiri secara umum dan tentang layanankonsultasi dengan triadic model secara khusus.

G. Tinjauan PustakaBerdasarkan hasil penelusuran (review) terhadap bahan-

bahan pustaka, baik bahan pustaka yang berisi konseptual ataubahan yang memuat hasil-hasil penelitian terdahulu terkaitdengan masalah yang diteliti. Di dalam beberapa karya ilmiahbanyak pembahasan yang menyinggung tentang layanankonsultasi yang berkenaan dengan hubungan tigaan untuk

Page 39: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

15

menangani masalah siswa meskipun tidak secara langsungmembahas triadic modelitu sendiri, salah satunya adalah PolaKerjasama Konselor, Wali Kelas, dan Orang Tua Siswa DalamMenangani Siswa SMA yang Bermasalah oleh Yuliana Rahmawatipada tahun 2011 di Jurusan Bimbingan dan Konseling FakultasIlmu Pendidikan UM (Universitas Negeri Malang).19

Pada skripsi ini, merupakan penelitian yang mengungkap-kan dan memaparkan; tugas konselor, wali kelas, dan orangtuasiswa dalam menangani siswa SMA yang bermasalah, polakerjasama konselor, wali kelas, dan orangtua siswa dalammenangani siswa SMA bermasalah, faktor pendukung danpenghambat pelaksanaan kerjasama konselor, wali kelas, danorangtua siswa dalam menangani siswa SMA bermasalah, sertaharapan konselor terhadap dukungan sekolah pada pelaksanaanbimbingan dan konseling. Pengarang skripsi ini banyakmemaparkan mengenai keadaan sekolah itu sendiri baik daritugas dan peran dari subjek, pola kerja sama itu sendiri dalammenangani kasus, serta faktor yang mempengaruhinya. Padadasarnya skripsi ini sudah cukup lengkap, namun yang menjadikritikan adalah tidak tersentuhnya layanan konsultasi, padahalmenurut maknanya lebih mengarah pada pola kerja samakonselor, wali kelas, dan orang tua siswa dalam menanganiperilaku bermasalah siswa tersebut. Sehingga yang dapatditangkap hanya gambaran umum yang rinci tanpa melibatkanlayanan tersebut.

Di samping itu, penulis juga mengkaji salah satu skripsi yangpernah diteliti sebelumnya dengan berjudul Layanan KonsultasiOrang tua Salah Satu Bidang Layanan Bimbingan Konseling UntukMembantu Mengatasi Masalah Anak oleh Bernardus Widodo,Progam Studi BK FKIP Universitas Widya Mandala Madiun padatahun 2009 di Madiun.20

19Yuliana Rahmawati, “Pola Kerjasama Konselor, Wali Kelas, dan Orang Tua SiswaDalam Menangani Siswa SMA yang Bermasalah”, SkripsiJurusan Bimbingan danKonseling 2011,http://.karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/2012/07/26/op.html/top.

20Bernardus Widodo,”Layanan Konsultasi Orang Tua Salah Satu Bidang LayananBimbingan Konseling Untuk Membantu Mengatasi Masalah Anak” Skripsi, 2009,,http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jiw/articel/view.com/2012/05/17/op.html/top .

Pendahuluan

Page 40: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

16

Pada skripsi ini, merupakan salah satu penelitian begitubanyak mengutip dari beberapa artikel dan buku asing ini sudahlengkap dalam menggambarkan layanan konsultasi itu sendiri.Pengarang skripsi ini banyak memaparkan secara konseptualmengenai hubungan layanan konsultasi pada kerja sama denganorang tua siswa itu sendiri dalam membantu mengatasi masalahanak. Namun skripsi ini penjelasannya yang terbilang banyakmengenai kesalahpahaman dan kurangnya penguasaan daripemaknaan konsultasi itu sendiri oleh konselor sekolah.Sehingga yang dikutip penulis berupa konsultasi dengantriadicmodel yang dipaparkan oleh Drapella (1983) pada skripsi ini.

Selain itu, penulis juga mengkaji pengaruh perhatian orangtua terhadap kesuksesan anaknya, dengan salah satu skripsi yangpernah diteliti sebelumnya adalah berjudul Pengaruh PerhatianOrang Tua dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa(Penelitian yang Dikhususkan Pada Prestasi Belajar Pilihan ProgramIlmu Pengetahuan Alam kelas II SMA PGRI 2 Kajen KabupatenPekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005)oleh Mayis Casdari ProgamStudi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Universitas Pancasakti Tegal pada tahun 2005 diTegal.21

Berkenaan dengan skripsi ini merupakan salah satupenelitian, yang bersifat korelasional yang bertujuan untukmengetahui ada tidaknya korelasi antara perhatian orang tuadengan prestasi belajar siswa, korelasi antara minat belajardengan prestasi belajar siswa, dan antara perhatian orang tuadan minat belajar dengan prestasi belajar siswa, dan sumbanganefektif antara perhatian orang tua dan minat belajar denganprestasi belajar siswa. Pengarang skripsi ini banyak memaparkanhubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orangtua, prestasi belajar siswa, ada hubungan yang positif antaraminat belajar dengan prestasi belajar siswa.Namun penje-

21Mayis Casdari,”Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar DenganPrestasi Belajar Siswa (Penelitian yang Dikhususkan Pada Prestasi Belajar PilihanProgram Ilmu Pengetahuan Alam kelas II SMA PGRI 2 Kajen Kabupaten PekalonganTahun Pelajaran 2004/2005)”www.pustakaskripsi.com/tema-skripsi.com/2010/03/02/op.html.top.

Page 41: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

17

lasannya relatif ringkas, hanya dibatasi oleh hipotesis penelitianitu sendiri tanpa didukung dengan layanan apa yang telahdiberikan sebagai penguat argumentasi tersebut. Sehingga hasilyang terlihat hanya sebatas hubungan positif antara beberapakomponen tersebut tanpa melibatkan peran serta Bimbingan danKonseling pada sekolah tersebut.

Berangkat dari hal di atas, maka ketiga bahan pustaka iniakan dikomparasikan dengan beberapa sumber yang telahdipilih dan hasil penelitian yang ada di lapangan. Berkenaandengan perhatian orang tua sangat berperan penting terhadapminat belajar anak serta dengan segala kegelisahan dankeprihatinan orang tua dalam mempersiapkan anaknya yangberkebutuhan khusus menghadapi ujian nasional, maka denganlayanan konsultasi dengantriadic model antara guru pembimbing,orang tua siswa, dan siswa berkebutuhan khusus itu sendirisaling bekerja sama “gayung bersambut” untuk mempersiapkanUN 2013 ini yang penulis angkat.

H. Sistematika PenulisanUntuk mempermudah pemahaman mengenai pembahasan

ini, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagaiberikut:

Bab I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latarbelakang masalah, definisi operasional dan lingkup pemba-hasan, rumusan masalah, alasan memilih judul, tujuanpenelitian, signifikansi penelitian, tinjauan pustaka, sertasistematika penulisan.

Bab II merupakan tinjauan teoretis, terdiri dari tinjauanumum ujian nasional. Selanjutnya mengenai anak berkelainandi pendidikan luar biasa dan seluk beluk pendidikan luar biasa.Kemudian mengenai siswa berkebutuhan khusus berupa siswatunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras.Serta bimbingan dan konseling bagi siswa berkebutuhan khusus.Selanjutnya mengenai pelaksanaan triadic model sebagai model

Pendahuluan

Page 42: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

18

konseptual pada layanan konsultasi untuk persiapan ujiannasional di pendidikan luar biasa, berupa seluk beluk layanankonsultasi, dan triadic model dan pelaksanaannya.

Bab III merupakan metode penelitian, terdiri dari jenis danpendekatan penelitian, desain penelitian, lokasi penelitian,subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknikpengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data, sertaprosedur penelitian.

Bab IV merupakan laporan hasil penelitian, terdiri darigambaran umum lokasi penelitian, penyajian, dan analisis data.

Bab V merupakan penutup dari penelitian ini, meliputi;simpulan seluruh penelitian dan saran konstruktif berkaitandengan penelitian ini.

Page 43: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

19

BAB IITINJAUAN TEORETIS PELAKSANAAN

KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODELUNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL2013 PADA PENDIDIKAN LUAR BIASA

A. Tinjauan Umum Ujian Nasional1. Pengertian Ujian Nasional

Ujian nasional dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),merupakan suatu ujian yang diselenggarakan oleh negara untukmengetahui mutu sesuatu yang diberikan pada akhir waktusuatu pelajaran.22

Ujian Nasional atau biasa disingkat UN ini adalah suatusistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secaranasional, dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerahyang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan DepartemenPendidikan Nasional (Depdiknas) di Indonesia. Sistem evaluasipendidikan ini berpedoman pada Undang-undang RepublikIndonesia nomor 20 tahun 2003. Pada pasal 57 (ayat 1) dijelaskanbahwa “…evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutupendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitaspenyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan”. Lebih lanjut, pada pasal 58 (ayat 2) dinyatakanbahwa “…evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan pro-

22Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia.(Jakarta, Balai Pustaka, 2005), h. 1237.

Page 44: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

20

gram pendidikan dilakukan oleh lembaga yang mandiri secaraberkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilaipencapaian standar nasional pendidikan”.23

Dengan demikian, Ujian Nasional (UN) digunakan sebagaistandarisasi dari pemerintah untuk menguji kelayakan seorangsiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebihtinggi dan sebagai pemerataan pendidikan secara nasional. Ujiannasional juga digunakan sebagai pembanding tingkatpendidikan Indonesia dengan negara lain.

2. Sejarah Perkembangan Ujian NasionalBeranjak dari pengertian di atas, jika dilihat dari latar

belakang Ujian Nasional (UN) itu sendiri, sebenarnya sistemevaluasi pendidikan dengan istilah UN ini telah mengalamibeberapa kali perubahan dan penyempuraan oleh pemerintahIndonesia sejak tahun 1965 hingga tahun 2008 sistem evaluasipendidikan mengalami perkembangan yang diawali dengannama Ujian Negara, Ujian Sekolah, Evaluasi Belajar Tahap AkhirNasional (Ebtanas), Ujian Akhir Nasional (UAN), Ujian AkhirSekolah Berstandar Nasional (UASBN), selanjutnya disempur-nakan pada tahun 2011 hingga sekarang dengan nama UjianNasional (UN). Perkembangan ujian nasional tersebut dapatdiklasifikasikan ke dalam beberapa periode berikut ini;

23 H.A.R Tilaar, Op.cit, h. 47.

Page 45: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

21

Dengan demikian, pemerintah mengambil kebijakan untukmenyelenggarakan UN tersebut, telah mengalami beberapa kaliperubahan dan penyempuraan dikarenakan penilaian danpertimbangan tertentu sejak tahun 1965 hingga 2013 mendatangini.

3. Tujuan Penyelenggaraan Ujian NasionalUjian nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian

kompetensi siswa secara nasional pada jenjang pendidikan dasardan menengah. Ujian Nasional (UN) diselenggarakanberdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional.

Dalam situs resmi Kementerian Pendidikan Nasional dihttp://www.kemdiknas.go.id disebutkan bahwa hasil UjianNasional (UN) yang diselenggarakan oleh pemerintahdigunakan sebagai:a) Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan.b) Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 46: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

22

c) Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;dan

d) Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuanpendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.24

Dengan demikian, UN itu sendiri bertujuan untuk menilaipencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada matapelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmupengetahuan dan teknologi.

4. Formula Baru Ujian Nasional 2011-2013Berkenaan kebijakan pemerintah padamata pelajaran yang

menuntut pencapaian kompetensi minimum, sebagaimanadalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 mengenai guru dandosen tentang sistem pendidikan nasional, pada pasal 70 ayat 5yang menyatakan bahwa; “Pada SMA/MA/SMALB atau bentuklainnya yang sederajat, Ujian Nasional (UN) mencakup matapelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, danmata pelajaran yang menjadi ciri khas program pendidikan.”25

Mengenai pelaksanaan latihan soal yang diujikan tersebutbiasanya sudah dilakukan sejak tiga bulan sebelum UN, yangdikelola langsung oleh sekolah bekerja sama dengan MKKS(Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dengan mengacu pada kisi-kisi UN dan juga model soal UN yang dikeluarkan olehKementerian Pendidikan Nasional. Pada Ujian Nasional (UN)2013 mendatang, akan ada lima paket soal yaitu A, B, C, D, danE sehingga peserta dalam satu urutan tempat duduk akanmenerima soal yang berbeda satu sama lain.Berdasarkan padaUndang-Undang yang telah ditetapkan mengenai mata pelajaranUN, di bawah ini ada beberapa mata pelajaran yang diujikandalam UN tiap jurusan pada tingkat sekolah menengah atassederajat, sebagai berikut;

24Kementerian Pendidikan Nasional,”Hasil Ujian Nasional”,http://www.kemdiknas.go.id

25 Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005, (Bandung: Citra Umbara, 2006), h. 219.

Page 47: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

23

Tabel 2.2 Mata Pelajaran yang Diujikan Dalam Ujian NasionalTiap Jurusan Sekolah Menengah Atas Sederajat

Setiap mata pelajaran yang diujikan dalam UjianNasional(UN), pada dasarnya hasil UN tersebut digunakansebagai bahan dalam pemetaan mutu program dan/atau satuanpendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya,penentu kelulusan siswa dari satuan pendidikan, dan dasarpembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikandalam upaya meningkatkan dan memeratakan mutupendidikan.

Dengan demikian, hasil dari UN ini sebenarnya tidakdijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan. Pada pasal 72ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 48: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

24

Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa siswadinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasardan menengah setelah: (a) menyelesaikan seluruh programpembelajaran; (b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaianakhir untuk seluruh mata pelajaran; (c) lulus ujian sekolah untukkelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan(d) lulus ujian nasional. Dengan telah ditetapkannya formulabaru pada tahun 2011 hingga sekarang nyata sekali bahwa hasilUN bukan satu-satunya faktor penentu kelulusan peserta didikdari sekolah/madrasah.26

Berangkat dari hal di atas, penetapan dan pemberlakuanformula baru pada Ujian Nasional (UN)dimaksudkan untukmemenuhi harapan dan aspirasi yang berkembang dalammasyarakat, supaya UN tidak memveto kelulusan siswa, ikutmempertimbangkan komponen proses dan hasil penilaian guru,dan mengembangkan suasana yang lebih kondusif bagi siswadalam menghadapi ujian. Kondisi itu diharapkan dapatmendorong bagi terwujudnya hasil UN yang kredibel danobjektif, yang sangat diperlukan dalam rangka pemetaan mutu,perumusan kebijakan, fasilitasi, dan pemberian bantuan kepadasekolah dan daerah, dalam rangka peningkatan dan pemerataanmutu pendidikan.27

Berdasarkan Pasal 63 ayat (1) PP Nomor 19 Tahun 2005,bentuk-bentuk penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikandasar dan menengah terdiri ataspenilaian oleh pendidik dalambentuk nilai rapor, penilaian oleh satuan pendidikan dalambentuk nilai ujian sekolah, dan penilaian oleh pemerintah dalambentuk nilai Ujian Nasional (UN). Penilaian hasil belajar olehPemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang diselenggarakanoleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sekolah/madrasah memiliki wewenang untuk menyelenggarakan ujiansekolah yang nilainya digabung dengan rata-rata nilai raporuntuk menjadi nilai sekolah (NS). NS memiliki bobot 40 persen

26Mu’arif, Op.cit, h. 154.27Ibid, h. 156.

Page 49: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

25

dalam menentukan kelulusan peserta didik pada setiap matapelajaran UN.28

Berkenaan dengan penetapan dan pemberlakuan formulabaru pada Ujian Nasional (UN)sejak tahun 2011 hingga sekarangini, maka kelulusan siswa dalam UN ditentukan berdasarkannilai akhir (NA), yang diperoleh dari nilai gabungan antara nilaisekolah/madrasah (NS/M) pada mata pelajaran yang diujikandan nilai UN (murni). Nilai sekolah diperoleh dari gabunganantara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor dari semester1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB; serta semester 3, 4,dan 5 untuk SMA/MA dan SMK maupun SMALB. Pembo-botannya 40% untuk NS/M dari mata pelajaran yang diujikandan 60% untuk nilai UN.Siswa dinyatakan lulus UN jika NApada setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol),dan nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5(lima koma lima).29

Berdasarkan standar kelulusan dari formula baru UjianNasional (UN) itu sendiri jika dilihat dengan tingkat kelulusansiswa yang menurun dari tahun sebelumnya, menurut MenteriPendidikan Nasional M. Nuh yang bertugas sejak 22 Oktober2009 ini dalam Harian Kompas, menyatakan ada beberapakemungkinan penyebab turunnya tingkat kelulusan UN itusendiri pada tahun-tahun sebelumnya, antara lain;

…Soal yang sulit, proses belajar mengajar tidak bagus, sarana prasaranapendidikan yang minim, dan semangat siswa yang menurun. Namunkembali kepada faktor yang paling penting adalah faktor pelaku pengerjaanUN itu sendiri yaitu faktor kesiapan dan semangat diri siswa. Ada tigafaktor utama yang menyebabkan turunnya tingkat kelulusan UN yaitu;faktor metode pembelajaran, fasilitas (sarana dan prasarana), dan internalsiswa.30

Mengenai keberhasilan dan kegagalan dalam suatukelulusan UN ini pada dasarnya terdapat pelajaran di dalamnya,

28Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2005, (Bandung: Citra Umbara, 2006), h. 122.29Habe Arifin, Buku Hitam Ujian Nasional, (Yogyakarta: Resist Book, 2012), h. 13.30M. Nuh,”Kemungkinan Penyebab Turunnya Tingkat Kelulusan UN”, http://

www.kompas.co.id./printnews/xml/2010/05/08/op.html/top.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 50: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

26

sebagaimana tersirat dalam firman Allah SWT padaQ.S ali-Imranayat 140, sebagai berikut;

Dengan demikian, begitu banyak kemungkinan penyebabturunnya tingkat kelulusan dan tidak tertutup kemungkinanpula kelulusan yang diharapkan diraih dengan mudah. Di siniyang terpenting dari semua sebab tersebut adalah faktor inter-nal dari diri siswa itu sendiri dan semua persiapan yangdijalaninya menjelang ujian nasional ini.

5. Pro dan Kontra Ujian NasionalMengenai pro-kontra penyelenggaraan Ujian Nasional

(UN), pada dasarnya berawal dari kebijakan untukmenyelenggarakan UN yang dimulai pada tahun 2005 sebagaipengganti Ujian Akhir Nasional (UAN) yang telah dihapus.Penghapusan penyelenggaraan UAN yang sempat diberlakukansejak tahun 2001 karena dianggap bersifat sentralistik, sehinggaberseberangan dengan konsep otonomi pendidikan. Selain itu,kalangan Pakar dan Praktisi Pendidikan menilai bahwapenyelenggaraan UAN tersebut rentan terhadap intervensikepentingan negara dan juga berakibat pada pengabaian nilai-nilai khas kultural di beberapa wilayah di Indonesia. Sehinggadalam hal ini pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional(Mendiknas) merespon positif kekurangan penyelenggaraanUAN sebelumnya sehingga sekaligus mengganti programtersebut dengan apa yang kita kenal sekarang bernama UjianNasional (UN).

Namun kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakanUN sebagai wahana evaluasi dalam perjalanannya masihdirespon beragam. Ada yang menilai bahwa keputusan untukmenyelenggarakan UN sudah tepat karena dinilai sebagai saranayang kuat untuk mencermati kualitas pendidikan di Indonesia.Tapi banyak pula pakar dan praktisi pendidikan yang meyakinibahwa UN merupakan gagasan yang kurang mendasar sehinggapatut ditolak. Konversi UAN menjadi UN tersebut terkesanhanya sekedar perubahan sebatas lebel nama saja, tapi

Page 51: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

27

substansinya tetap sama. Sehingga alasan penolakan kebijakanUN tersebut tidak jauh berbeda dengan alasan penolakan UANyang sebelumnya diberlakukan.31

Melalui Harian Kompas, Senin 15 Mei 2006, Tukiman Tarunaseorang Konsultan Pendidikan di Jawa Tengah menjelaskanbahwa pada dasarnya upaya pembangunan di bidangpendidikan selalu terfokus kepada empat komponen yaitupemerataan, kualitas, relevansi serta efesiensi dan efektivitasmanajemen. Namun ketika UN dipermasalahkan, maka jawabanyang muncul adalah bahwa UN berkaitan langsung dengankualitas pendidikan. Sehingga yang menjadi pertanyakan adalahmengapa UN dikaitkan erat dengan kualitas pendidikan,bukannya sebaiknya dikaitkan dengan efisiensi.32 Oleh karenaitu, semakin banyak siswa yang lulus UN semakin dianggapbermutu pendidikan di negara ini.

Namun yang dihadapi dunia pendidikan, pada dasarnyabukan persoalan sekedar “nasional” atau “lokal”. Sistempenilaian yang dipraktikkan dalam dunia pendidikan sepertiujian telah lama dipersoalkan keabsahan (validity) dankeandalannya (affidability) sebagai tolak ukur hasil suatu prosespendidikan. Sehingga modus inilah di dalam menilai sebuahkinerja pendidikan itu sendiri yang dipertanyakan.

Mengenai pro-kontra dari Ujian Nasional (UN) yangkontroversi, melalui Harian Kompas, Senin 29 Mei 2006,Darmaningtyas, seorang Pengurus Yayasan Sosial Indonesiauntuk Kemanusiaan (YSIK) memberikan opininya bahwa;

…Kontroversi UN yang muncul sejak tahun 2003 sampai kini belumtuntas. Mengingat Indonesia ini sangat beragam, baik dari segi geografis,ekonomi, sosial, dan budaya maka UN hanya tepat untuk pemetaan saja.Standarisasi yang berarti jakartanisasi atau jawanisasi sangat tidak tepatkarena kondisinya tidak bisa distandarisasi. Demikian pula sebagaipenentuan kelulusan juga tidak tepat karena input dan asupannya berbedasehingga tidak bisa mengharapkan out put yang sama pula.33

31Habe Arifin, Op.cit, h. 44.32Tukiman Taruna, “Upaya Pembangunan di Bidang Pendidikan”,Kompas, 15

Mei 2006, h. 5.33Darmaningtyas, “Pro-Kontra Ujian Nasional”, Kompas, 29 Mei 2006,h. 2.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 52: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

28

Lebih jauh membahas mengenai kontra terhadap ujiannasional ini, alasan penolakan juga pernah dikemukakan dalamsebuah Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Universi-tas PGRI di Buana Surabaya dengan tema “Pro dan Kontra SeputarUNAS” melalui Video Conference pada bulan Juli 2008 lalu yangdiikuti secara On Line oleh beberapa Universitas dan Perguruantinggi serta diikuti secara langsung oleh para pendidik daribeberapa SMU dengan menghadirkan tiga narasumber, masing-masing Djaali dari Badan Standarisasi Nasional Pendidikan, M.Rosyid dari Pengamat Pendidikan, dan Hartanto dari AkademisiUniversitas PGRI Adi Buana Surabaya. Berdasarkan hasil diskusitersebut disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:a) Persoalan pendidikan merupakan problem komplek yang

tidak dapat direduksi dengan sebuah wahana yang sifatnyatambal sulam. Oleh karenanya ketika ujian nasionaldifungsikan sebagai indikator keberhasilan pendidikan,dinyatakan tidak signifikan, karena banyak konsekuen yangdilewati.

b) Ujian nasional seharusnya diletakkan pada peranistimewanya, yakni meletakkan ujian negara sebagai wahanayang holistik dan bukan atomisitik. Maknanya ujian pertamaditunjukkan sebagai mapping (pemetaan), setelah itu hasilpemetaan untuk perbaikan dalam melaksanakan tugaspembelajaran.

c) Kesalahan yang paling mendasar ketika terjadipengambilalihan kompetensi guru sebagai evaluator, danserasa dirampas sebuah oleh diamanatkan konstitusi bahwadalam menentukan keberhasilan siswa dilakukan oleh satuanpendidikan demi kepentingan negara.

d) Hingga saat ini tidak nampak tindakan lanjut dari ujiannasional yang dilakukan, misalnya ketika di daerah tertentunilai ujiannya jelek/hancur, tidak selalu diikuti analisis yangkomprehensif, yang kemudian dilakukan tindakan nyataseperti perbaikan proses pembelajaran, pelatihan guru danperbaikan sarana dan prasarana

Page 53: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

29

e) Munculnya ketidakberesan dalam ujian nasional, sepertipencurian naskah, pembocoran, pengawasan yang lunak,tidak boleh ditengari sebagai bentuk pelanggaran, namun jugaharus diapresiasi sebagai bentuk pembangkangan.

f) Memberikan rata-rata nilai yang menggabungkan antara matapelajaran ujian yang satu dengan mata pelajaran lainnya, tidakdapat dicarikan dukungan ilmiahnya, dan tidak memilikimanfaat.

g) Ujian nasional menunjukan pola sikap yang keliru, karenamenfaikkan peran guru. Ujian nasional menunjukkan sikappemerintah memberikan labeling baru kepada guru, bahwaguru saat ini tidak memiliki wewenang, dan tidakmendapatkan lagi kepercayaan. Jika hal ini berlangsungsecara terbuka dan terus menerus, maka guru kehilangankewibawaan di depan siswa.

h) Ujian nasional harus dikembalikan pada jati dirinya, bukanmerupakan terobosan semata, untuk kepentingan pragmatisbirokrasi, namun kearah yang lebih strategis dan prediktif.34

Dilihat dari beberapa kenyataannya, Ujian Nasional (UN)yang dianggap sebagai cerminan bahwa sistem pendidikan In-donesia tidak menghargai kejujuran dan proses kerja keras.Berbagai pihak menghalalkan segala cara yang penting lulus UNkarena jika tidak lulus maka akan menambah masalah. Bagisiswa dari keluarga tidak mampu akan terbebani jika tidak luluskarena harus mengulang lagi dan tentu butuh biaya ekstra. Halini lebih diperparah lagi banyak siswa yang sebenarnya cerdas,tetapi hanya karena nilai disalah satu mata pelajaran tidakmemenuhi nilai standar kelulusan, maka ia pun tidak lulus UN.Seolah-olah masa depan siswa hanya ditentukan dari UN yanghanya berlangsung beberapa hari.

Mengenai proterhadap Ujian Nasional (UN) ini, pada harianMedia Indonesia edisi 3 Juli 2006 mengenai UN tetap dibutuhkanstandar kelulusan siswa Indonesia masih rendah, maka dapatdiambil simpulan dari hasil pembicaraan antara Menteri

34H.A.R Tilaar,Op.cit, h. 60-61.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 54: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

30

Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo, bersamaWakil Presiden (Wapres) saat itu Jusuf Kalla di kediamannya,bahwa pemerintah masih memandang perlu menggelar UNpadatahun-tahun mendatang untuk meningkatkan mutu pendidikandi Indonesia. Sebab batas nilai kelulusan siswa di Indonesia yang4,26 (tahun 2006) dan sekarang 5,25 (tahun 2013) masih rendahjika dibandingkan dengan batas nilai kelulusan negara-negaratetangga seperti Malaysia (lebih dari 6) dan Singapura (lebih dari8). Standar tersebut akan terus meningkat paling tidak sampaibisa mencapai 6 atau 7. Menanggapi aksi demo dan protesterhadap UN, Wapres menilai sudah tahap mengkhawatirkandan beliau mengharapkan bahwa jangan sampai UNdidemokratisasikan sehingga para siswa tidak mau bekerja kerasuntuk mencapai masa depannya.35

Menurut Komaruddin Hidayat, seorang Anggota BadanStandar Nasional Pendidikan (BSNP) melalui harian Kompasedisi Rabu, 28 Juni 2006 telah menjelaskan bahwa UNmutlakdiperlukan karena dapat mendorong para siswa belajarmengukur keberhasilan proses belajar.36

Pada dasarnya guru lebih mengetahui kondisi siswanyasecara riil seperti punya catatan penting; catatan harian atasprestasi siswa, sehingga tahu mana yang harus dibantu manayang tidak. Sementara UN penuh dengan manipulasi dan gurumendapat tekanan dari birokrasi agar UN berlangsung sukses.Dengan demikian, maka melalui sistem penilaian portofoliolebih tepat untuk menentukan kelulusan siswa karena input-nya memang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan guru yangbersangkutan yang mengetahui seberapa besar kemampuansiswa waktu masuk setelah tiga tahun mengalami proses. Bilaternyata sudah mengalami perkembangan secara signifikan,maka meskipun belum tentu dapat memenuhi standar kelulusanUN, siswa tersebut berhak lulus karena sudah mengalamikemajuan. Sistem penilaian portofolio sejak 2011 hingga

35Bambang Sudibyo dan Jusuf Kalla, “Standar Kelulusan Ujian Nasional”, MediaIndonesia, 03 Juli 2006, h. 6.

36Komaruddin Hidayat, “UN Mengukur Keberhasilan Siswa”, Kompas, Rabu,28 Juni 2006, h. 8.

Page 55: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

31

sekarang ini sejalan dengan otonomi pendidikan dan reformasipendidikan. Sistem penilaian ini juga akan memperdayakanguru karena guru dituntut untuk bekerja keras agar dapatmemberikan penilaian obyektif kepada siswa. Dengan demikian,sungguh ironis bila pemerintah akan memperdayakan guru tapijustru melaksanakan UN sebagai penentu kelulusan.37

Dengan demikian, ada beberapa hal berikut merupakankelemahan Ujian Nasional (UN), yaitu:a) Evaluasi yang dilakukan sebatas mengukur capaian kognitif

siswa dengan mengabaikan aspek afektif dan psikomotor.Dengan begitu, UN tidak mencerminkan suatu evaluasipendidikan. Sebab, pendidikan bukan hanya sarana untukmembuat siswa sebagai manusia yang berpengetahuan, tetapijuga memiliki keterampilan dan mental yang baik. UN tidakmenjangkau evaluasi dua aspek tersebut.

b) Vonis lulus ditentukan oleh nilai dari beberapa bidang studisaja. Diabaikannya aspek kognitif dan afektif sendiri sudahmenurunkan validitas UN, apalagi aspek kognitif yang hanyadiukur menyangkut beberapa bidang studi semata. Makahasil UN tidak mencerminkan sama sekali perkembanganpara siswa selama bertahun-tahun belajar, karena hanya fokuspada pencapaian persentase kelulusan yang maksimal daribeberapa bidang studi sedangkan lainnya potensial diabaikan.

c) Pelaksanaan UN tidak cukup valid. Terbukti adanya “jokiujian” dan soal yang bocor. Selain itu evaluasi dari sekolahyang dapat dimanipulasi. Akibatnya, persentasi kelulusandikatrol setinggi mungkin dan jika perlu mengabaikan nilai-nilai kejujuran dan obyektivitas.38

Sebagai simpulan terkait pro dan kontra Ujian Nasional(UN), evaluasi akhir di jenjang pendidikan harus dikaji ulang,dan yang terpenting diperlukan adalah evaluasi komprehensifatas proses pendidikan yang mencakup aspek kognitif, afektif,dan psikomotor. Hal ini bisa diatur dengan ujian oleh sekolahdan Ujian Nasional (UN), yang hasilnya diberi bobot secara

37H.A Tilaar, Op.cit, h. 214-217.38Habe Arifin, Op.cit, h. 48-49.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 56: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

32

proporsional.Dengan begitu, metode UN tidak ada laranganuntuk dijalankan, tapi hanya untuk pemetaan kualitas sekolahdan daerah, bukan untuk penentuan kelulusan yang tetapmenjadi otonomi guru karena mereka yang mengetahuiperkembangan kemampuan siswa menengah dari kelas I sampaikelas III.

Mengutip dari pernyataan Dhitta Puti Sarasvati, DirekturProgram Ikatan Guru Indonesia (IGI) dalam Buku Hitam UjianNasional karangan Habe Arifin, penulis sependapat bahwasudah seharusnya sistem pendidikan dirancang agar siswa yangmengalami masalah dapat segera ditangani dan sangat tidak adilmenyamaratakan standar pendidikan di Indonesia sementaramasih terjadi ketimpangan, begitu pula halnya pula yang terjadipada siswa yang memiliki keterbatasan atau berkelainan yangberbeda dari siswa lainnya di Pendidikan Luar Biasa (PLB), yangakan dijelaskan lebih lanjut pada pembahasan berikut.

B. Anak Berkelainan di Pendidikan Luar Biasa1. Anak Berkelainana. Klasifikasi dan Jenis Anak Berkelainan

Menurut Kirk (1970), Heward & Orlansky (1988) dalamJohnson pada pendidikan luar biasa atau pendidikan khususanak berkelainan, istilah penyimpangan secara eksplisitditujukan kepada anak yang dianggap memiliki kelainanpenyimpangan dari kondisi rata-rata anak normal umumnya,dalam hal fisik, mental, maupun karakteristik perilaku sosialnyaatau anak yang berbeda dari rata-rata umumnya, dikarenakanada permasalahan dalam kemampuan berpikir, penglihatan,pendengaran, sosialisasi, dan bergerak.39Pada dasarnya gradasikelainan dimulai dari tingkat yang paling berat hingga tingkatyang paling ringan. Pada ambang batas tertentu jarak anak yangberkelainan dan tidak berkelainan tampak ada perbedaan yangmencolok.40

39B.H Johnson dan Skjorten, D. Mariam, Pendidikan Kebutuhan Khusus (SebuahPengantar), (Bandung: Program Pasca Sarjana UPI, 2003), h. 9.

40Ibid,h. 24.

Page 57: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

33

Menurut Amin dan Dwidjosumarto dalam T. SutjihatiSomantri berdasarkan klasifikasi dan jenis kelainannya, anakberkelainan dikelompokkan ke dalam kelainan fisik, kelainanmental, dan kelainan karakteristik sosial.

1) Kelainan FisikKelainan fisik adalah kelainan yang terjadi pada satu atau

lebih organ tubuh tertentu. Akibat kelainan tersebut timbulsuatu keadaan pada fungsi fisik tertentu. Akibat kelainantersebut timbul suatu keadaan pada fungsi fisik tubuhnyatidak dapat menjalankan tugasnya secara normal. Tidakberfungsinya anggota fisik terjadi pada: (a) alat fisik indra,misalnya kelainan pada indra pendengaran (tunarungu),kelainan pada indra penglihatan (tunanetra), kelainan padafungsi organ bicara (tunawicara), (b) alat motorik tubuh,misalnya kelainan otot dan tulang (poliomyelitis), kelainanpada sistem saraf di otak yang berakibat gangguan padafungsi motorik (cerebral palsy), kelainan anggota badan akibatpertumbuhan yang tidak sempurna, misalnya lahir tanpatangan/kaki, amputasi, dan lain-lain. Untuk kelainan pada alatmotorik tubuh ini dikenal dalam kelompok tunadaksa.

2) Kelainan MentalAnak berkelainan dalam aspek mental adalah anak yang

memiliki penyimpangan kemampuan berpikir secara kritis,logis dalam menanggapi dunia sekitarnya. Kelainan padaaspek mental ini dapat menyebar ke dua arah, yaitu kelainanmental dalam arti lebih (supernormal) dan kelainan mentaldalam and kurang (subnormal). Anak yang berkelainan men-tal dalam arti kurang atau tunagrahita, yaitu anak yangdiidentifikasi memiliki tingkat kecerdasan yang sedemikianrendahnya (di bawah normal) sehingga untuk meniti tugasperkembangannya memerlukan bantuan atau layanan secarakhusus, termasuk di dalamnya kebutuhan programpendidikan dan bimbingannya.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 58: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

34

3) Kelainan Perilaku SosialKelainan perilaku atau tunalaras sosial adalah mereka

yang mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri terhadaplingkungan, tata tertib, norma sosial, dan lain-lain. Manifestasidari mereka yang dikategorikan dalam kelainan perilakusosial.41

Dengan demikian, berdasarkan klasifikasi dan jeniskelainannya maka anak berkelainan dapat diidentifikasidengan baik. Sehingga pemberian layanan pendidikan khususakan relevan dengan kebutuhannya, sisi potensinya yangdimiliki oleh anak berkelainan pun diharapkan dapatberkembang secara optimum.

b. Deskripsi Umum Kapasitas Penduduk Indonesia yangMengalami KecacatanBerkenaan dengan banyaknya klasifikasi dari kelainan yang

ada. Maka penulis memperoleh informasi gambaran secaraumum kapasitas penduduk Indonesia dari KementerianKoordinator Kesejahteraan Rakyat mengenai hal ini diDepartemen Sosial Banjarmasin, sebagai berikut:

41T. Sutjihati Somantri, Psikologi Anak Luar Biasa, (Bandung, Refika Aditama, 2006),h. 8-10.

Page 59: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

35

Jika dilihat dari jumlahnya, maka untuk di daerahKalimantan Selatan (Kalsel) itu sendiri untuk tahun 2010memperoleh kapasitas penduduk yang berkelainan denganklasifikasi sebagai berikut: (1) Tunanetra berjumlah 2.433 jiwa,(2) Tunarungu berjumlah 2.004 jiwa, (3) Tunawicara berjumlah964 jiwa, (4) Tunarungu dan wicara dengan jumlah 338 jiwa, (5)Cacat anggota gerak berjumlah 3.844 jiwa, (6) Lumpuh berjumlah2.413 jiwa, (7) Cacat mental berjumlah 3.483 jiwa. Dengan jumlahtotal keseluruhan 15.479 jiwa pada tahun 2010 ini, Kalselmendapat urutan ke-16 daerah di Indonesia berdasarkankapasitasnya setelah Jatim (198.340 jiwa), Jateng (183.459 jiwa),Jabar (134.214 jiwa), Sumut (51.836 jiwa), NTT (47.804 jiwa), Sulsel(46.052 jiwa), Lampung (31.878 jiwa), Sumsel (30.789 jiwa), NTB(29.974 jiwa), Banten (26.583 jiwa), Kalbar (26.273 Jiwa), N.A.D(23.154 jiwa), Sumbar (22.468 jiwa), Sulteng (17.410 jiwa), danD.I.Y (16.413 jiwa). Dari fakta tersebut, dapat dibayangkanjumlahnya pada tahun 2012 beranjak 2013 ini yang terusmeningkat sejalan dengan kapasitas sekolah-sekolah atau

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 60: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

36

pendidikan luar biasa dan panti sosial yang tiap tahun masihkebanjiran siswa berkebutuhan khusus.

c. Dampak KelainanKelainan atau ketunaan pada aspek fisik, mental, maupun

sosial yang dialami oleh seseorang akan membawa konsekuensitersendiri bagi penyandangnya, baik secara keseluruhan atausebagainya, baik yang bersifat objektif maupun subjektif. Kondisikelainan yang disandang seseorang ini akan memberikandampak kurang menguntungkan pada kondisi psikologismaupun psikososialnya. Pada gilirannya kondisi tersebut dapatmenjadi hambatan yang berarti bagi penyandang kelainan dalammeniti tugas perkembangannya.

Meskipun kebanyakan anak jelas memperlihatkangangguan psikologis yang karena cacat tubuhnya, namunseberapa jauh daya rusaknya berbeda-beda dari satu anak keanak lainnya. Dengan demikian, mekanisme hubungan fisikdengan psikis yang berdampak secara langsung atau tidaklangsung sebagai konsekuensi pada masing-masing aspeknya.Seseorang yang diketahui mengalami kelainan pada salah satuatau lebih fungsi organ tubuh/indranya, maka akan timbal akibatlangsung dari gangguan organ tersebut. Dalam hal ini akanberkurang kemampuannya untuk memfungsikan secaramaksimum organ atau instrumen anggota tubuh yangmengalami kelainan.Ketidakberfungsinva alat sensoris ataumotorik tersebut, berdampak pada penderita untuk melakukaneksplorasi sehingga mengalami hambatan dalam melakukanaktivitas yang mendayagunakan alat sensoris atau motorisnya.Hambatan yang dialami tersebut akan menimbulkan reaksi-reaksi emosional akibat ketidakberdayaannya, dan biasanyadalam tahap masih merupakan reaksi emosional yang sehatsemata.42Apabila reaksi-reaksi emosional tersebut terusmenumpuk dan intensitasnya semakin meningkat, maka reaksiemosional yang muncul justru sangat tidak menguntungkan bagiperkembangan kepribadiannya. Misalnya reaksi emosional yang

42T. Sutjihati Somantri, Op.cit, h. 35-38.

Page 61: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

37

berupa rendah diri, minder, mudah tersinggung, kurang percayadiri, frustrasi, menutup diri, dan lain-lain. Pada kasus-kasustertentu, reaksi emosional yang terjadi pada tahap tertentu dapatbersifat destruktif. Timbulnya perilaku tersebut barangkalisebagai mekanisme pertahanan diri akibat ketidakberdayaannyamengendalikan kepribadiannya.

Kondisi kejiwaan anak berkelainan semakin tidakmenguntungkan, ketika lingkungan anak penyandang kelainan,baik lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya tidakmemberikan respons yang positif dalam menyikapi kelainananak. Memang kelainan yang dialami oleh anak seringkalimenimbulkan masalah bagi lingkungannya. Kehadirannyasecara langsung atau tidak langsung mengundang berbagaidimensi sikap dan tanggapan lingkungan terhadap kondisi anakberkelainan. Tanggapan atau reaksi yang berasal dari lingkungandalam memandang anak berkelainan akan menjadi dasarpenyikapan anak berkelainan selanjutnya.43Apabila sikap dantanggapan lingkungan terhadap anak berkelainan kurang positif,dan tidak memandang sosok anak berkelainan sebagai individuyang mempunyai harkat sebagaimana manusia normal lainnyakarena ketidaksempurnaanya, maka hal itu dapat menyudutkankeberadaannya di tengah-tengah komunitas masyarakat normal,terutama pemberdayaan untuk melakukan fungsi kehidupan-nya.

Tumbuh-kembangnya sikap lingkungan yang kontra-produktif, secara perlahan dan pasti akan berpengaruh padatindakan yang diberikan kepada anak berkelainan. Sikap inilahyang pernah muncul di masyarakat pada masa awalperkembangan pendidikan bagi anak penyandang kelainan.Apabila dikaji kebutuhannya, sebenarnya yang sangatdiperlukan bagi anak yang berkelainan bukan hanya sekadarbantuan atau belas kasihan, tetapi lebih dari itu yaitu perhatianyang besar terhadap keberadaan dan potensinya yang perludikembangkan.

43Jamila K. A. M, Special Education for Special Children, diterjemahkan oleh EdySembodo dengan judul,Panduan Pendidikan Khusus Anak-Anak Dengan Ketunaan danLearning Disabilities, (Jakarta: Hikmah, 2008), h. 11-12.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 62: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

38

Meskipun dewasa ini banyak masyarakat yang sudah mulaimemahami tentang apa dan bagaimana tindakan terbaik yangharus dilakukan terhadap anak yang menyandang kelainan,namun demikian tidak sedikit yang masih sulit untuk menghin-darkan perlakuan atau penyikapan terhadap penyandangkelainan secara wajar dan edukatif justru yang terjadi adalahsebaliknya, terutama di lingkungan keluarga anak penyandangkelainan itu sendiri.44 Penyikapan dan perlakuan lingkungankeluarga memiliki kontribusi cukup kuat dalam memberikanwarna terhadap perkembangan anak berkelainan dibandingkandengan orang. Berhasil atau tidaknya anak berkelainan dalammeniti tugas perkembangannya, tidak lepas dari bimbingan danperhatian yang diberikan oleh keluarga, khususnya kedua orangtuanya.

2. Seluk Beluk Pendidikan Luar Biasaa. Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Biasa

Pada dasarnya dedikasi para philosof, aktivis, dan humani-tarian Eropa sebagai pembaharu dan rintisan pemikiranmenjadikan mereka sebagai katalisator perubahan. Berkenaandengan asal mula pendidikan luar biasa, para ahli sejarahpendidikan menggambarkannya pada akhir abad 18 atau awalabad 19. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh para Philosof,Aktivis, dan Humanitarian Eropa. Dedikasi mereka sebagaipembaharu dan rintisan pemikirannya menjadikan merekasebagai katalisator perubahan.

44Ch. L. Tobing, Op.cit, h. 21-22.

Page 63: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

39

Pendidikan luar biasa itu sendiri di Indonesia, pertama kalidiperkenalkan Belandaketika masuk ke Indonesia (1596-1942),yang diperkenalkan dengan sistem persekolahan yangberorientasi Barat.Lembaga pertama pendidikan luar biasa lahirdi Indonesia,yaitu lembaga untuk pendidikan anak tunanetradan tunagrahita pada tahun 1927 serta untuk tunarungu padatahun 1930. Saat itu ketiganya terletak di kota Bandung.45

Tujuh tahun setelah proklamasi kemerdekaan, pemerintahRepublik Indonesia mengundang-undangkan mengenaipendidikan yaitu mengenai anak-anak yang mempunyaikelainan fisik atau mental. Undang-undang tersebut menyebut-kan pendidikan dan pengajaran luar biasa diberikan dengankhusus untuk mereka yang membutuhkan (pasal 6 ayat 2) danuntuk itu anak-anak tersebut pada pasal 8 yang mengatakanbahwa; semua anak-anak yang sudah berumur 6 tahun berhakdan sudah berumur 8 tahun diwajibkan belajar di sekolahsedikitnya 6 tahun. Dengan diberlakukannya undang-undangtersebut, maka sekolah-sekolah baru yang khusus bagi anak-

45Ch. L. Tobing, Op.cit, h. 19.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 64: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

40

anak penyandang cacat termasuk untuk anak tunadaksa dantunalaras, sekolah ini disebut sekolah luar biasa (SLB) ataupendidikan luar biasa (PLB).

Untuk pendidikan guru PLB itu sendiri yang pertama,Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB), didirikan diBandung pada tahun 1952, dengan lama pendidikan dua tahun.Pada tahun 1952 di Bandung didirikan SGPLB yang memunyaitiga jurusan, yaitu; jurusan pendidikan anak-anak buta,pendidikan anak-anak tuli bisu, dan pendidikan anak-anaklemah pikiran. SGPLB ini merupakan sebuah tempat latihanuntuk mendidik kader yang kelak akan mendidik danmembimbing anak-anak cacat. Sebagian dari merekaditempatkan di Bandung dan sebagian dikirim ke daerah tempatlain guna merintis jalan untuk mendirikan sekolah-sekolahpendidikan luar biasa yang baru. Perhatian pemerintah punterhadap pendidikan luar biasa kian hari bertambah hinggasampai saat ini.46

b. Pengertian Pendidikan Luar BiasaBerdasarkan sejarah perkembangannya, dalam Encyclope-

dia of Disability dalam Usa Sutrisno, tentang pendidikan luarbiasa dikemukakan sebagai berikut: “Special education means spe-cifically designed instruction to meet the unique needs of a child withdisability”.47Dengan arti bahwa Pendidikan Luar Biasa (PLB)merupakan pendidikan khusus yang secara khusus bermaksudmembantu menemukan kebutuhan-kebutuhan unik tersendiridari anak dengan segala keterbatasannya. PLB berartipembelajaran yang dirancang secara khusus untuk memenuhikebutuhan yang unik dari anak dengan kelainan. PLB akansesuai hanya apabila kebutuhan siswa tidak dapat diakomodasidalam program pendidikan umum. Singkat kata, PLB adalahprogram pembelajaran yang disiapkan untuk memenuhikebutuhan unik dari individu siswa.

46Igak Wardani, dkk., Op.cit, h. 37-42.47Usa Sutrisno, Pendidikan Anak-Anak Terkebelakang Mental, (Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, 1984), h. 7.

Page 65: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

41

Dalam praktiknya, berkenaan dengan layanan pendidikankhusus secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu modelsegregatif dimana SBK memperoleh layanan pendidikan padalingkungan khusus yang terpisah dari anak normal lainnya,seperti Sekolah Luar Biasa (SLB) atau YPLB (Yayasan PendidikanLuar Biasa), dan model Mainstreaming (integratif), dimana ABKdifasilitasi dengan dorongan sedapat mungkin untuk mengikutipendidikan pada lingkungan umum atau normal, seperti padasekolah Inklusi.48 Lebih rinci, model pelayanan pendidikan untukABK ini dapat diberikan pada kelas transisi, sekolah khusus,pendidikan terpadu, program sekolah di rumah, pendidikaninklusi, dan panti (griya) rehabilitasi.49 Singkatnya, pendidikanluar biasa diibaratkan sebagai sebuah kendaraan dimana siswapenyandang cacat, meskipun berada di sekolah umum, diberigaransi untuk mendapatkan pendidikan yang secara khususdirancang untuk membantu mereka mencapai potensi yangmaksimal.

c. Tujuan Pendidikan Luar BiasaApabila dibandingkan antara sekolah biasa dengan

Pendidikan Luar Biasa (PLB), maka terbukti bahwa pada sekolahluar biasa baik dari rencana pelajaran dan sistem-sistemmendidiknya lebih disesuaikan kepada sifat-sifat dankebutuhan-kebutuhan khusus yang terdapat pada anak-anakyang berkekurangan tersebut. Alat-alat pelajaran pun berbedadan jumlahnya lebih banyak. Mengenai jumlah siswa di dalamkelas lebih sedikit agar pengajaran dapat bersifat perseorangan.Pengajaran pun lebih sering diulang-ulang pada umumnya dantempo mengajar pun lebih lambat. Sudah barang tentu guru-guru yang mengajar anak-anak yang berkekurangan harusmempunyai didikan khusus agar dapat mengerti alasan, sifatdan akibat keadaan cacat, dan dapat membimbing siswanya.

48Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Profil Pendidikan Inklusif di Indonesia,Konsep, Kebijakan, dan Implementasi, (Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasardan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, 2010), h. 19-21.

49Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa,Informasi Pendidikan Khusus Bagi AnakTunagrahita, (Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah DepartemenPendidikan Nasional, 2010), h. 2.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 66: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

42

Dengan adanya PLBdapat melancarkan usaha sekolah untuksedapatnya memberi kesempatan yang sama kepada anak-anakyang keadaan jasmani, rohani, dan tingkah laku atau sikapnyamenyimpang. Seperti telah diketahui sekolah biasa tidakmenguntungkan mereka dengan keterbatasannya seringmenganggu kemajuan anak-anak lain. Dengan begitu PLBmemang perlu ada, baik karena manusia menyadari kewajibanmoril mapun karena faktor-faktor sosial ekonomis.50

Berkenaan dengan penjelasan sebelumnya, tentu PendidikanLuar Biasa (PLB) berbeda dengan Inklusi. Secara garis umuminklusi yang dikembangkan menjelang akhir tahun 90-an iniadalah suatu sistem yang dapat saling membagi diantara setiapanggota sekolah sebagai masyarakat belajar,guru administrator,staf lainnya, siswa, dan orang tua.51 Namun pada dasarnya,pemisahan anak-anak luar biasa dari anak normal pada umumnyadapat meningkatkan efek gangguan pada anak luar biasa.Sebaliknya, pengintegrasian anak berkelainan itu akanmemberikan peluang dan kesempatan bagi mereka untukmengembangkan kemampuan dan aktivitas sosial lainnya.52

d. Eksistensi Pendidikan Luar BiasaSeluruh warga negara tanpa terkecuali apakah dia

mempunyai kelainan atau tidak, memperoleh hak yang samadalam pendidikan. Hal ini di jamin oleh UUD 1945 pasal 31 ayat1 yang mengumumkan, bahwa; “Tiap-tiap warga negara berhakmendapat pengajaran”. UUD 1945 Bab XIII pasal 31 ayat 2 yangberbunyi: “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakansatu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan Undang-Undang” sehingga timbul masalah-masalah sebagai berikut:1) Dengan adanya sekolah luar biasa yang diselenggarakan oleh

berbagai departemen menimbulkan sistem pengelolaan/administrasi yang berbeda-beda.

2) Dengan adanya sistim pengajaran yang tidak bersifat nasionalmenimbulkan masalah-masalah dalam pembinaan teknis

50Ch. L. Tobing, Op,cit, h. 9-12.51Ibid, h. 79-81.52Johnson B.H dan Skjorten, D. Op.cit, h. 250-251.

Page 67: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

43

edukatif dan teknis administratif baik di tingkat pusat maupundi daerah.

3) Menyangkut tenaga pendidik untuk menangani pendidikanluar biasa yang majemuk permasalahannya perlu tenagaterdidik yang berwenang, sedangkan tenaga pengajar di panti-panti/lembaga-lembaga yang diselenggarakan olehdepartemen lain mungkin umumnya diambilkan dari tenagayang belum memenuhi persyaratan.

4) Adanya ketidakseragaman dalam penyelenggaraan sekolahluar biasa di bidang teknis edukatif yang menyangkut segi-segi: kurikulum, sarana/prasarana pendidikan, strukturorganisasi sekolah, mutu tenaga, metodologi pengajaran, dansistem evaluasi.

5) Belum adanya koordinasi dan mekanisme kerja yang baik antardepartemen dalam segi; fungsi, tugas, dan wewenang masing-masing.53

Berkenaan dengan permasalahan tersebut, pada tahun 2003pemerintah mengeluarkan undang-undang No. 20 tahun 2003tentang sistem pendidikan Nasional (UUSPN). Dalam undang-undang tersebut dikemukakan hal-hal yang erat hubungandengan pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhanpendidikan khusus sebagai berikut:1) Bab IV pasal 5 (1) setiap warga negara mempunyai hak yang

sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu baik yangmemiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual atausosial berhak memeroleh pendidikan khusus

2) Bab VI bagian kesebelas. Pendidikan khusus, pasal 32 (1)pendidikan khusus bagi peserta yang memiliki tingkatkesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karenakelainan fisik emosional, mental, sosial, atau memiliki potensikecerdasan.54

53Onny S. Prijono dan A.M.W Pranarka, Situasi Pendidikan Di Indonesia,(Jakarta:Yayasan Prolamasi Centre For Strategic and International Studies (CSIS), 1979), h. 89-91

54Undang-Undang RI tentang Pendidikan. (Jakarta: Direktorat JenderalPendidikan Islam, 2006).

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 68: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

44

Mengenai landasannya selain dari beberapa perundanganyang dikemukakan di atas, masih ada kebijakan-kebijakanlainnya yang berhubungan dengan layanan pendidikan bagianak dengan kebutuhan pendidikan khusus, salah satunyaadalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Direktorat PembinaanSekolah Luar Biasa yang dituangkan dalam visi dan misi sebagaiberikut;

Visi; Terwujudnya pelayanan yang optimal bagi anakkebutuhan khusus sehingga dapat mandiri dan berperan sertadalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Misi; Memperluas kesempatan bagi semua anak berke-butuhan khusus melalui program segregasi, terpadu dan inklusi.Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan luar biasa dalamhal pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan yangmemadai.55

Berdasarkan gambaran singkat mengenai klasifikasikecacatan sebelumnya dan yang akan dipaparkan lebih lanjutpada pembahasan selanjutnya, berangkat dari hal itupengklasifikasian anak berkelainan jika dikaitkan dengankepentingan pendidikannya khususnya di Indonesia makabentuk kelainan di atas dapat disederhanakan sebagai berikut:1) Bagian A adalah sebutan untuk kelompok anak tunanetra.2) Bagian B adalah sebutan untuk kelompok anak tunarungu.3) Bagian C adalah sebutan untuk kelompok anak tunagrahita.4) Bagian D adalah sebutan untuk kelompok anak tunadaksa.5) Bagian E adalah sebutan untuk kelompok anak tunalaras.56

Pada umumnya sekolah luar biasa diselenggarakan olehlembaga swasta dan pemerintah. Pada saat ini penyelenggaraansekolah luar biasa dikelola oleh Departemen P dan K,Departemen Sosial dan Departemen Kehakiman, dimana satu

55Depdiknas, Rekapitulasi Data Sekolah Luar Biasa Negeri dan Swasta TKLB, SDLB,SMPLB, SMALB di Seluruh Indonesia 2006/2007. (Jakarta: Direktorat JenderalManajemen Sekolah Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa,2007), h. 2.

56Marjuki. Op.cit, h. 4.

Page 69: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

45

sama lain menggunakan rencana, strategi, sistem, dan programpendidikan yang berlainan.

Setelah anak berkelainan ditinjau dari klasifikasinya hinggapada prinsip pendidikan secara khusus, maka sebagailanjutannya yaitu siswa berkebutuhan khusus di pendidikan luarbiasa, akan lebih dipaparkan pada pembahasan berikut.

3. Siswa Berkebutuhan KhususSecara lebih khusus, Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)

menunjukkan karakteristik fisik, intelektual, dan emosional yanglebih rendah atau lebih tinggi dari siswa normal sebayanya, atauberada di luar standar norma-norma yang berlaku di masyarakatapakah itu menyimpang “ke atas” maupun “ke bawah” baikdari segi fisik, intelektual maupun emosional sehingga me-ngalami kesulitan dalam meraih sukses baik dari segi sosial,personal, maupun aktivitas pendidikan.

Anak berkebutuhan khusus (ABK) ini ada dua kelompok,yaitu; ABK temporer (sementara) dan permanen (tetap). Adapunyang termasuk kategori ABK temporer meliputi; anak-anak yangberada di lapisan strata sosial ekonomi yang paling bawah, anak-anak korban bencana alam, anak-anak di daerah di tempatterpencil, serta anak-anak yang menjadi korban HIV-AIDS.Sedangkan yang termasuk kategori ABK permanen adalah anak-anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,dan lain sebagainya.

a. Siswa Berkelainan Penglihatan (Tunanetra)Berkenaan dengan SBK tunanetra, Nur’Arusi selaku Wakil

Kepala SMALB sekaligus guru pembimbing di YPLBmengemukakan;

… Tunanetra memiliki keterbataan dalam indra penglihatan maka prosespembelajaran menekankan pada alat indra yang lain yaitu indra perabadan indra pendengaran. Oleh karena itu prinsip yang harus diperhatikandalam memberikan pengajaran kepada individu tunanetra adalah mediayang digunakan harus bersifat taktual dan bersuara, contohnya adalahpenggunaan tulisan braille, gambar timbul, benda model dan benda nyata.Sedangkan media yang bersuara adalah tape recorder dan peranti lunak

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 70: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

46

JAWS. Untuk membantu tunanetra beraktivitas di sekolah ini merekabelajar mengenai orientasi dan mobilitas yang diantaranya mempelajaribagaimana tunanetra mengetahui tempat dan arah serta bagaimanamenggunakan tongkat putih. Adapun layanan khusus dalam pendidikanbagi mereka, yaitu dalam membaca menulis dan berhitung diperlukanhuruf Braille bagi yang buta, dan bagi yang sedikit penglihatan (lowvision) diperlukan kaca pembesar atau huruf cetak yang besar, mediayang dapat diraba dan didengar atau diperbesar.57

Berkenaan dengan ciri-ciri dan strategi pembelajaran daritunanetra tersebut, guru pembimbing ini menambahkan;

… Adapun ciri-cirinya yaitu tidak dapat melihat gerakan tangan padajarak kurang dari satu meter, ketajaman penglihatan 20/200 kaki, bidangpenglihatannya tidak lebih luas dari 20º, mengalami kesulitan dalammempersepsi objek. Sedangkan ciri-ciri dari segi fisik antara lain sepertimata juling, sering berkedip, menyipitkan mata, kelopak mata merah,gerakan mata tak beraturan dan cepat, mata selalu berair dan sebagainya.

… Strategi pembelajaran pada dasarnya adalah pendayagunaan secaratepat dan optimal dari semua komponen yang terlibat dalam prosespembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan dengan efektif danefesien. Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan yaitu strategiindividualisasi, kooperatif dan modifikasi perilaku.Beberapa hal yang dapatdijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategipembelajaran, yaitu berdasarkan pengolahan pesan terdapat dua strategiyaitu strategi pembelajaran deduktif dan induktif, baik berdasarkan pihakpengolah pesan yaitu strategi pembelajaran ekspositorik dan heuristik,strategi pembelajaran dengan seorang gurudan beregu, berdasarkanjumlah siswa yaitu strategi klasikal, kelompok kecil dan individual, sertaberdasarkan interaksi guru dan siswa yaitu strategi tatap muka, danmelalui media.58

Mengenai tunanetra, jika penyandangnya dengan ikhlas dansabar menerima akan kebutaannya maka Allah SWT akanmenggantinya dengan surga. Sebagaimana hadits RasulullahSAW dari Anas bin Malik R.a, yang diriwayatkan oleh Bukhari,sebagai berikut59;

57Nur’Arusi, Wakil Kepala SMALB YPLB dan Guru Pembimbing, WawancaraPribadi, Banjarmasin, 07 September 2012.

58Ibid.59 Shahih Al-Bukhari 10/100 dalam Kitab Al-Mardha.

Page 71: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

47

Dengan demikian, keikhlasan dan kesabaran dalammenerima kenyataan akan keterbatasan yang dimiliki inilahtentunya akan membuahkan hikmah untuk menjalani hidupdengan lebih baik.

b. Siswa Berkelainan Pendengaran (Tunarungu)Berkenaan dengan SBK tunarungu, Syahrijada, selaku guru

pembimbing di YPLB Banjarmasin yang berkualifikasi PLBkhusus tunarungu ini mengemukakan;

… Tunarungu, walaupun telah diberikan pertolongan dengan alat bantudengar, mereka masih tetap memerlukan layanan pendidikankhusus.Tunarungu memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanenmaupun tidak permanen. Klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkatgangguan pendengaran seperti gangguan pendengaran sangat ringan (27-40dB), gangguan pendengaran ringan (41-55dB), gangguan pendengaransedang (56-70dB), gangguan pendengaran berat (71-90dB), dan gangguanpendengaran ekstrem/tuli (di atas 91dB).Karena memiliki hambatan dalampendengaran individu tunarungu memiliki hambatan dalam berbicarasehingga mereka biasa disebut tunawicara. Cara berkomunikasi denganindividu menggunakan bahasa isyarat, untuk abjad jari telah dipatenkansecara internasional sedangkan untuk isyarat bahasa berbeda-beda di setiapnegara.60

Berkenaan dengan identifikasi dan strategi pembelajarandari tunarungu tersebut, guru pembimbing ini menambahkan;

Adapun identifikasi anak yang mengalami gangguan pendengaransepertitidak mampu mendengar, terlambat perkembangan bahasa, seringmenggunakan isyarat dalam berkomunikasi, kurang/tidak tanggap biladiajak bicara, ucapan katanya tidak jelas, kualitas suara aneh/monoton,sering memiringkan kepala dalam usaha mendengar, banyak perhatianterhadap getaran, keluar nanah dari kedua telinga, dan terdapat kelainanorganis telinga. Adapun strategi yang biasa digunakan untuk anaktunarungu antara lain: strategi deduktif, induktif, heuristik, ekspositorik,klasikal, kelompok, individual, kooperatif dan modifikasi perilaku.

60Syahrijada, Guru Pembimbing SMALB YPLB Banjarmasin, Wawancara Pribadi,Banjarmasin, 06 September 2012.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 72: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

48

c. Siswa Berkelainan Mental Subnormal (Tunagrahita)Berkenaan dengan SBK tunagrahita, Syahrijada, selaku guru

pembimbing ini mengemukakan;

… Tunagrahita banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi prilakuyang muncul dalam masa perkembangan. klasifikasi tunagrahitaberdasarkan pada tingkatan IQ.Tunagrahita yang merupakan individuyang memiliki intelegensi yang signifikan berada dibawah rata-rata.Adapun klasifikasinya dapat dikelompokkan menjadi tunagrahita ringan(IQ: 51-70), tunagrahita sedang (IQ: 36-51), tunagrahita berat (IQ: 20-35), dan tunagrahita sangat berat (IQ dibawah 20).

… Pembelajaran bagi individu tunagrahita lebih dititik beratkan padakemampuan bina diri dan sosialisasi.Adapun ciri-cirinya adalah lambandalam mempelajari hal-hal yang baru, kesulitan dalam mengeneralisasidan mempelajari hal-hal yang baru, kemampuan bicaranya sangat kurangbagi anak tunagrahita berat, cacat fisik dan perkembangan gerak, kurangdalam kemampuan menolong diri sendiri, tingkah laku kurang wajar daninteraksi yang tidak lazim, kekurangan dalam perilaku adatif, kemampuansosialisasinya terbatas, mengalami kesulitan dalam konsentrasi, cenderungmamiliki kemampuan berfikir konkret dan sukar berfikir, tidak mampumenyimpan intruksi yang sulit, kurang mampu menganalisis dan menilaikejadian yang dihadapi.61

Berkaitan dengan cara mengidentifikasi dan strategipembelajaran dari tunagrahita tersebut, guru pembimbing inimenambahkan;

… Adapun cara mengidentifikasi seorang anak termasuk tunagrahita yaitumelalui beberapa indikasi pada penampilan fisik tidak seimbang, misalnyakepala terlalu kecil/besar, tidak dapat mengurus diri sendiri sesuai usia,perkembangan bicara/bahasa terlambat, tidak ada/kurang sekaliperhatiannya terhadap lingkungan (pandangan kosong), koordinasigerakan kurang (gerakan sering tidak terkendali), dan sering keluar ludah(cairan) dari mulut (ngiler). Berkenaan dengan strategi pembelajaran anaktunagrahita dapat digunakan dalam mengajar anak tunagrahita antaralain; strategi pembelajaran yang diindividualisasikan, strategi kooperatif,dan strategi modifikasi tingkah laku.62

61Ibid.62Ibid.

Page 73: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

49

d. Siswa Berkelainan Fungsi Anggota Tubuh (Tunadaksa)Berkenaan dengan identifikasi dan strategi pembelajaran

dari tunadaksa tersebut, sebagai guru pembimbing, Nur’Arusi,menerangkan;

… Tunadaksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yangdisebabkan oleh kelainan neuro-muskular dan struktur tulang yangbersifat bawaan, sakit atau akibat kecelakaan, termasuk celebral palsy,amputasi, polio, dan lumpuh. Tingkat gangguan pada tunadaksa adalahringan yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik tetapmasih dapat ditingkatkan melalui terapi, sedang yaitu memilkiketerbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi sensorik, beratyaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak mampumengontrol gerakan fisik. Adapun tunadaksa ortopedi, memiliki ciri-ciri,seperti memiliki kelainan atau kecacatan tertentu pada bagian tulang,otot tubuh, ataupun daerah persendian, kelainan dibawa sejak lahirmaupun karena penyakit atau kecelakaan sehingga mengakibatkanterganggunya fungsi tubuh secara normal, dan kelainan tubuh sifatnyamenetap dan tidak akan berubah dalam waktu 6 bulan.63

Berkaitan dengan cara mengidentifikasi dan strategipembelajaran dari tunadaksa tersebut, guru pembimbing inimenambahkan;

… Adapun identifikasi anak tunadaksa ini adalah dilihat dari anggotagerak tubuhnya kaku/lemah/lumpuh, kesulitan dalam gerakan (tidaksempurna, tidak lentur/tidak terkendali), terdapat bagian anggota gerakyang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih kecil dari biasa, terdapat cacatpada alat gerak, jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam, kesulitanpada saat berdiri/berjalan/duduk, dan menunjukkan sikap tubuh tidaknormal, dan hiperaktif/tidak dapat tenang. Adapun strategi yang bisaditerapkan bagi anak tunadaksa yaitu melalui pengorganisasian tempatpendidikan, seperti pendidikan integrasi (terpadu), pendidikan segresi(terpisah), dan penataan lingkungan belajar.64

63Nur’Arusi, Wakil Kepala SMALB YPLB Banjarmasin dan Guru Pembimbing,Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 07September 2012.

64Ibid.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 74: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

50

e. Siswa Berkelainan Perilaku (Tunalaras)Berkenaan dengan SBK tunalaras, Nur’Arusi, sebagai guru

pembimbing yang berkualifikasi Pendidikan Luar Biasa(PLB)khusus tunalaras ini mengemukakan;

… Anak dengan gangguan prilaku (tunalaras) adalah anak yang berperilaku menyimpang baik pada taraf sedang, berat dan sangat berat,terjadi pada usia anak dan remaja, sebagai akibat terganggunyaperkembangan emosi dan sosial atau keduanya, sehingga merugikandirinya sendiri maupun lingkungan, maka dalam mengembangkanpotensinya memerlukan pelayanan dan pendidikan secara khusus.Tunalaras biasanya menunjukan prilaku menyimpang yang tidak sesuaidengan norma dan aturan yang berlaku disekitarnya. Tunalaras dapatdisebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruhdari lingkungan sekitar.

…Adapun ciri-cirinya seperti tidak mampu belajar bukan disebabkankarena faktor intelektual, sensori atau kesehatan, tidak mampu untukmelakukan hubungan baik dengan teman-teman dan guru-guru,bertingkah laku atau berperasaan tidak pada tempatnya, secara umummereka selalu dalam keadaan pervasive dan tidak menggembirakan ataudepresi, bertendensi ke arah symptoms fisik: merasa sakit atau ketakutanberkaitan dengan orang atau permasalahan di sekolah.65

Berkaitan dengan identifikasi dan strategi pembelajaran daritunalaras tersebut, guru pembimbing ini menambahkan;

…Tunalaras ini dapat diidentifikasi melalui beberapa indikasi sepertibersikap membangkang, mudah terangsang emosinya, sering melakukantindakan agresif, dan sering bertindak melanggar norma sosial/normasusila/hukum. Untuk memberikan layanan kepada anak tunalaras,SMALB YPLB ini mengemukakan model-model pendekatan seperti modelbiogenetik, behavioral/tingkah laku, psikodinamika, dan model ekologis.66

Dari beberapa klasifikasi SBK yang telah dipaparkan secarasingkat tersebut, maka dengan segala keterbatasan yang dimilikioleh para penyandang dan keluarganya jika semua kenyataantersebut dipandang positif dan realistik dengan penuh kesabaranmaka Allah SWT akan memberikan kebaikan padanya.

65Ibid.66Ibid.

Page 75: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

51

Sebagaimana Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, sebagai berikut67;

Pada riwayat lain, dari Shuhaib Ar-Rumi R.a berkata;Rasulullah SAW bersabda, sebagai berikut68;

Dengan keadaan yang penuh sabar dan syukur tersebut,maka kebaikan yang akan diperoleh, tentu adanya kelapanganbatin dan selalu optimis memandang hidup. Segala sesuatu punyang awalnya dipandang sulit maka dengan hati yang lapangdapat dijalani dengan baik. Begitu pun dalam menghadapi ujiannasional mendatang.

Terkait dengan segala permasalahan yang telah dialami olehsiswa berkebutuhan khusus dan orang tua siswa itu sendiri,maka Bimbingan dan Konseling dipandang penting sebagai pro-gram yang memberikan layanan yang memiliki urgensitersendiri pada pihak tersebut. Hal ini akan dibahas lebih lanjutpada pembahasan di bawah ini.

C. Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa BerkebutuhanKhusus

1. Pengertian Bimbingan dan KonselingGuidance and Counseling atau yang lazim dikenal sebagai

Bimbingan dan Konseling (disingkat BK) di Indonesiasebenarnya telah dirintis sejak tahun 1960-an. Pencangkokanlayanan BK secara resmi dalam sistem pendidikan baru dimulaipada tahun 1975, yakni dengan dicantumkannya pelayanantersebut pada kurikulum 1975. Ruang lingkup implementasinya

67Muhammad Faiz al-Math, Op.cit. h. 126-127.68Shahih Muslim, h. 2999.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 76: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

52

pun mulai diperluas untuk jenjang SD, SLTP, dan SLTA. Dalamperkembangan selanjutnya, Surat Keputusan (SK) MenteriNegara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) No. 026tahun 1989 menyebutkan secara eksplisit bahwa pekerjaanmengajar berkedudukan seimbang dan sejajar. Melaluikeputusan tersebut, tugas pokok seorang guru selain mengajarjuga dapat memberikan layanan Bimbingan dan Konseling(BK).69

Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 29/1990 tentangPendidikan Menengah, pasal 27 ayat 1, dikatakan bahwa“Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan siswa dalamrangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, danmerencanakan masa depan”.70Dengan demikian, BK adalahpelayanan bantuan untuk siswa, baik secara perorangan maupunkelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara opti-mal dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi,kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan perencanaan karir.Pelayanan bimbingan dan konseling tersebut dilaksanakan olehguru pembimbing di sekolah dengan aturan-aturan yang jelasdalam petunjuk pelaksanaan BK. Sebelum kegiatan BKterlaksana, pembimbing juga harus membuat program yangsesuai dengan kondisi sekolah.

2. Eksistensi BK Pola-17 PlusPelaksanaan BK di sekolah pada awalnya diselenggarakan

dengan pola yang tidak jelas, ketidakjelasan ini disebabkandiantaranya belum adanya hukum dan belum ada aturan mainyang jelas. Dampaknya guru BK belum mampu mengoptimali-sasikan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayananterhadap siswa yang menjadi tanggungjawabnya sebagaimanayang diharapkan.

69Fathur Rahman, Modul Ajar Pengembangan dan Evaluasi Program Bimbingan danKonseling, Pendidikan Profesi Guru BK (PPGBK), (Yogyakarta: UNY Program studiBK), h. 2.

70Bandono, Naskah Pedoman BK: Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan danKonseling Dalam Jalur Pendidikan Formal, Pertemuan Ke13, (Departemen PendidikanNasional: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan TenagaKependidikan , 2008), h. 22.

Page 77: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

53

Sejak tahun 1993 penyelenggaraan pelayanan Bimbingandan Konseling (BK) memperoleh perbendaharaan istilah baruyaitu BK Pola-17. Hal ini memberi warna tersendiri bagi arahbidang, jenis layanan, dan kegiatan pendukung BK di jajaranpendidikan dasar dan menengah. Pada Abad ke-21, BK Pola 17itu berkembang menjadi BK Pola-17 Plus. Kegiatan BK inimengacu pada sasaran pelayanan yang lebih luas, diantaranyamencakup semua masyarakat. Program layanan bimbingankonseling tidak dapat berjalan dengan efektif apabila tidak didukung dengan profesionalismenya guru BK tersebut dalammelayani siswanya denganterprogram secara efektif apabilakurang atau tidak didukung faktor lain, misalnya faktorpengalaman bekerja.Layanan konseling yang diberikan kepadasiswa untuk belajar dengan efektif. Efektivitas konseling dapattercapai bila seorang konselor melaksanakan pola 17plus.Menurut Prayitno (2004) butir-butir pokok BK Pola-17 Plusadalah sebagai berikut:a. Keterpaduan mantap tentang pengertian, tujuan, fungsi,

prinsip dan asas, serta landasan BK.b. Bidang Pelayanan BK, meliputi; bidang pengembangan

pribadi, sosial, kegiatan belajar, karir, kehidupan berkarya,dan kehidupan beragama.

c. Jenis layanan BK, meliputi; layanan orientasi, informasi,penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konselingperorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok,konsultasi, dan mediasi.

d. Kegiatan pendukung BK, meliputi; aplikasi Instrumentasi,himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, dan alihtangan kasus.

e. Format pelayanan, meliputi; format individual, kelompok,klasikal, lapangan, dan “politik”.71

Sebagai guru pembimbing, maka dibutuhkan aturan-aturandan penatalaksanaan layanan agar tidak tumpang tindih dengan

71Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: RinekaCipta, 2004), h. 254-255.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 78: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

54

profesi lain terutama dengan profesi guru. Untuk itu perluadanya penataan pendidikan profesional konselor dan layananbimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal.Hal inipula yang terjadi pada guru pembimbing di pendidikan luarbiasa.Kebutuhan guru pembimbing di Pendidikan Luar Biasa(PLB) idealnya adalah ada di setiap PLB itu sendiri. Tapiminimalnya ada satu guru pembimbing dalam satu gugus PLB.Keberadaan guru pembimbing diharapkan mampu mengatasipermasalahan diluar kemampuan dan kewenangan guru,misalnya melakukan layanan BK kepada orang tua SiswaBerkebutuhan Khusus (SBK).

3. Kebutuhan Bimbingan dan Konseling Bagi SiswaBerkebutuhan KhususPada dasarnya kebutuhan SBK sama dengan anak-anak lain

pada umumnya, baik itu kebutuhan jasmani maupun rohani.Tapi ada hal-hal khusus yang membutuhkan penanganankhusus, biasanya berkaitan dengan kelainan atau kecacatan yangdisandangnya.

Penanganan pada SBK tentunya dilakukan oleh orang yangprofesinya sesuai dengan bidang itu sendiri. Artinya akan banyakahli yang terlibat dalam rangka memenuhi kebutuhan SBKtersebut. Sehingga pendekatan ini dikenal dengan pendekatanmultidisipliner. Para ahli berkompeten dari berbagai bidangberkolaborasi memberikan layanan yang terbaik untuk me-menuhi kebutuhan SBK agar berkembang secara optimal.72

Mengenai kebutuhan layanan BK ini, Thompson dkk (2004)dalam Sukadji, menuliskan garis besarnya sebagai berikut:a. Anak harus mengenal dirinya sendiri.b. Menemukan kebutuhan SBK yang spesifik sesuai dengan

kelainannya. Kebutuhan ini muncul menyertai kelainannya.c. Menemukan konsep diri.

72Sukadji, S., Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah, (Depok: LembagaPengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) FakultasPsikologi Universitas Indonesia, 2000), h. 57.

Page 79: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

55

d. Memfasilitasi penyesuaian diri terhadap kelainan/keca-catannya.

e. Berkoordinasi dengan ahli lain.f. Melakukan konseling terhadap keluarga SBK.g. Membantu perkembangan SBK agar berkembang efektif dan

memiliki keterampilan hidup mandiri.h. Membuka peluang kegiatan rekreasi dan mengembangkan

hobi.i. Mengembangkan keterampilan personal dan sosial.j. Bersama-sama merancang perencanaan pendidikan formal,

pendidikan tambahan, dan peralatan yang dibutuhkan.73

Pada dasarnya proses perkembangan siswa berkebutuhankhusus untuk menjadi (on becomening), relatif dihadapkan padahambatan (barrier of development), baik yang bersumber daridalam diri individu siswa berkebutuhan khusus, maupunbersumber dari lingkungan perkembangannya. Kenyataan inilahyang memberikan landasan empirik akan pentingnya layananbimbingan dan konseling bagi siswa berkebutuhan khusus.

4. Dasar Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi SiswaBerkebutuhan KhususLayanan bimbingan dan konseling bagi Siswa Berkebutuhan

Khusus (SBK) menurut Agus Irawan (2005) dalam Agus IrawanSensus memiliki beberapa dasar, yaitu:

a. Dasar HistorisProses pembelajaran di sekolah, awalnya tidak terlepas dari

layanan bimbingan dan konseling, mengingat proses pengem-bangan potensi siswa, membutuhkan intervensi pendidikansecara terpadu, antara Instructional Approach dan Psycho-educa-tional Approach. Misalnya, layanan pendidikan bagi anakberkebutuhan khusus tidak terlepas dari layanan bimbingan dankonseling.

73Ibid, h. 59.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 80: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

56

b. Dasar YuridisPada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dari beberapa pasal menyebutkan; Pasal 5 ayat (1);“Setiap warga negara memunyai hak yang sama untukmemeroleh pendidikan yang bermutu”. Ayat (2); “Warganegarayang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”. Ayat (4);“Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakatistimewa berhak memeroleh pendidikan khusus”. Pasal 11 ayat(1) dan (2); “Pemerintah dan pemerintah daerah wajib mem-berikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggara-nya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpadiskriminasi”. “Pemerintah dan pemerintah daerah wajibmenjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikanbagi setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan limabelas tahun”. Pasal 12 ayat (1); “Setiap peserta didik pada setiapsatuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikansesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya”. Dalampenjelasan Pasal 15 alinea terakhir dijelaskan bahwa “Pendidikankhusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk pesertadidik yang berkelainan atau peserta didik yang memilikikecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif atauberupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasardan menengah”. Pasal 45 ayat (1); “Setiap satuan pendidikanformal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yangmemenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhandan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,emosional, dan kejiwaan peserta didik”.

Dari paparan di atas, maka layanan bimbingan di sekolahbertujuan untuk mengembangkan potensi diri siswa secara utuhdan komprehensif, sehingga pada akhirnya siswa memilikikemandirian dalam sikap dan perbuatan dengan penuhtanggungjawab. Secara spesifik anak berkebutuhan khususmemiliki hak yang sama dengan anak normal lainnya untukmemperoleh layanan pendidikan sesuai dengan karakteristikdan kebutuhan perkembangan diri mereka.

Page 81: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

57

c. Dasar Psikologis-PedagoisDalam diri siswa terdapat sejumlah potensi yang mem-

butuhkan stimulasi dari lingkungan melalui sentuhan-sentuhanPsycho-educational. Dalam teori perkembangan dikatakan bahwaperkembangan individu dipengaruhi oleh dua faktor utama,yaitu faktor bawaan seperti kapasitas intelegensi, bakat, danminat. Serta faktor lingkungan yaitu intervensi pendidikan.Kaitannya dengan pengembangan potensi yang dimiliki anakluar biasa, maka layanan bimbingan dan konseling sebagai salahsatu wujud intervensi pendidikan, memiliki peranan yang sangatdiperlukan sama halnya dengan proses pembelajaran di dalamkelas.

d. Dasar SosiologisPendidikan sebagai upaya memersiapkan siswa yang

memiliki kompetensi melaksanakan peran-peran sosialnya (so-cial roles), maka dalam prosesnya membutuhkan sentuhan-sentuhan psycho-educational yang terwujud dalam layananbimbingan dan konseling. Misalnya, proses pembentukankonsep diri sebagai syarat psikologis anak luar biasa untuk hidupmandiri dan bergabung dengan masyarakat luas, dalam prak-tiknya tidak cukup melalui proses pembelajaran mata pelajarandi dalam kelas, akan tetapi membutuhkan sentuhan-sentuhanpsikologis yang terwujud dalam layanan bimbingan dankonseling.74

Kenyataan inilah semakin memperkuat landasan penting-nya layanan bimbingan dan konseling bagi Siswa BerkebutuhanKhusus (SBK). Secara konseptual, jelaslah bahwa dalam kontekslayanan bimbingan dan konseling telah banyak beberapa hasilpenelitian dari mahasiswa Pascasarjana Program Studi Bim-bingan dan Konseling, khususnya konsentrasi bimbingan dankonseling bagi SBK. Hasil-hasil penelitian tersebut, telahmemberikan landasan konseptual-operasional yang dapat

74Agus Irawan Sensus, Keterampilan Dasar Layanan Bimbingan dan Konseling BagiGuru SLB. (Bandung: P3G Tertulis, 2005), h. 17-20.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 82: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

58

dijadikan rujukan dalam memformulasikan layanan bimbingandan konseling bagi anak berkebutuhan khusus.

Salah satu komponen bimbingan dan konseling merupakanjenis layanan, Prayitno menyebutkan ada 9 jenis layananbimbingan dan konseling, salah satunya adalah konsultasi(consultation).75Layanan ini merupakan salah satu jenis layanandari BK Pola-17 Plus sebagai segala usaha memberikan asistensikepada seluruh anggota Staf Pendidik di sekolah dan kepadaorang tua siswa, demi perkembangan siswa yang lebih baik.Mengingat seorang guru pembimbing sekolah mengenalpopulasi siswa dari dekat, pengetahuan serta pengalamannyapatut dikomunikasikan kepada semua tenaga pendidik yang laindan kepada orang tua siswa. Oleh karena itu, guru pembimbingsekolah di jenjang pendidikan dasar dan menengah pada saat-saat tertentu dan terhadap orang-orang tertentu bertindaksebagai seorang konsultan.

Berdasarkan kebutuhan BK itu sendiri bagi siswa berke-butuhan khusus dan orang tua siswa sangat berperan penting,terutama menjelang ujian nasional mendatang. Salah satulayanan yang dilaksanakan adalah layanan konsultasi, yang akandipaparkan lebih lanjut pada pembahasan di bawah ini.

D. Pelaksanaan Triadic Model Sebagai ModelKonseptual Pada Layanan Konsultasi UntukPersiapan Ujian Nasional di Pendidikan Luar Biasa

1. Seluk Beluk Layanan Konsultasia. Pengertian Layanan Konsultasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), kata konsul-tasidiartikan sebagai pertukaran pikiran untuk mendapatkankesimpulan (misal; nasihat, saran) yang sebaik-baiknya; katakonsultan diartikan sebagai orang (ahli) yang tugasnya memberipetunjuk, atau nasihat dalam suatu kegiatan, kata berkonsultasidiartikan sebagai bertukar pikiran atau meminta pertimbangan

75Achsan Husairi, Manajemen Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Depok:Arya Duta, 2008), h. 19.

Page 83: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

59

dalam memutuskan sesuatu (misal; tentang usaha dagang);meminta nasihat (misal; tentang kesehatan, pendidikan).76 Dalamliteratur profesional tentang bimbingan kata konsultasi tidakdiartikan dengan cara yang sedemikian sempit, meskipun belumterdapat suatu definisi deskriptif yang diterima oleh semuapengarang yang ahli di bidang konsultasi psikologis. Oleh karenaitu, ditemukan berbagai definisi deskriptif yang dengan satu ataulain cara memasukkan tiga pihak, yaitu klien (client), konsultan(consultant), dan orang yang meminta konsultasi (consultee).

Menurut Prayitno (2004), layanan konsultasi adalah layanankonseling oleh guru pembimbing/konselor terhadap pelanggan(konsulti) yang memungkinkan konsulti memperoleh wawasan,pemahaman dan cara yang perlu dilaksanakan untuk menanganimasalah pihak ketiga. Konsultasi pada dasarnya dilaksanakansecara perorangan dalam format tatap muka antara guru pem-bimbing (sebagai konsultan) dengan konsulti. Konsultasi dapatjuga dilakukan terhadap dua orang konsulti atau lebih apabilakonsulti-konsulti itu menghendakinya.77

Dalam program bimbingan di sekolah, Brow dalam Mar-sudi, menegaskan bahwa; “Konsultasi itu bukan konseling ataupsikoterapi sebab konsultasi tidak merupakan layanan yanglangsung ditujukan kepada siswa (klien), tetapi secara tidaklangsung melayani siswa melalui bantuan yang diberikan olehorang lain, seperti orang tua”.78

Di sisi yang sama, menurut Keat dalam Shertzer mene-rangkan bahwa konsultasi merupakan; “a Process in which theconsultant and consultee collaborate to develop means of assisting stu-dents”79 (sebagai suatu proses dimana konsultan dan konsultibekerja sama untuk mengembangkan bantuan bagi siswa).

76Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia.(Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h.

77Prayitno, Layanan Konseling. (Padang: BK FIP, 2004), h.78Saring Marsudi, Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. (Surakarta,

Muhammadiyah University Press, 2003), h. 124.79Shetzer, Fundamental of Guidance. (Boston: Hounghton Company, 1985), h. 81.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 84: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

60

Adapun yang dimaksud dengan konseli/klien adalah pihakyang menimbulkan atau mempunyai masalah. Konsultan adalahorang yang memberikan bantuan supaya masalah yang timbulpada konseli dapat diatasi dan dipecahkan. Sedangkan yangmeminta konsultasi (konsulti) adalah orang yang berusaha me-ngatasi masalah dan untuk itu minta bantuan konsultan salingbertukar pikiran dalam hal kendala yang dihadapinya mengenaianaknya (konseli)

Dengan usahanya mengatasi masalah konsulti dan konseli,maka guru pembimbing yang berperan sebagai konsultan tentutelah memudahkan urusan orang lain. Hal ini Allah pun senan-tiasa membukakan jalan setiap kesempitan yang dihadapinya.Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan olehMuslim, sebagai berikut80;

Dengan demikian, konsultasi merupakan salah satu strategibimbingan yang penting, karena keterlibatan konsulti sebagaimitra konsultan dalam menangani konseli tentu akan lebihberhasil dibanding ditangani secara sepihak oleh guru pem-bimbing. Konsultasi dalam pengertian umum dipandang sebagainasihat dari seorang yang profesional. Sedangkan pengertiankonsultasi dalam program bimbingan dipandang sebagai suatuproses menyediakan bantuan teknis untuk guru, orang tua siswa,administrator, dan konselor lainnya dalam mengidentifikasi danmemperbaiki masalah yang membatasi efektivitas siswa disekolah.

80Muhammad Faiz al-Math, Op.cit, h. 112.

Page 85: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

61

b. Tujuan Layanan KonsultasiSecara umum layanan konsultasi bertujuan agar orang tua

siswa (konsulti) dengan kemampuannya sendiri dapat mena-ngani kondisi atau permasalahan yang dialami oleh konseliselaku pihak ketiga. Konseli adalah orang yang mempunyaihubungan baik dengan konsulti, sehingga permasalahan yangdialami oleh pihak ketiga setidaknya menjadi tanggung jawabkonsulti.

Fullmer dan Bernard dalam Marsudi, menggambarkan adadelapan tujuan konsultasi, yaitu: (1) mengembangkan danmenyempurnakan lingkungan belajar bagi siswa, orangtua, danadministrator sekolah; (2) menyempurnakan komunikasi denganmengembangkan informasi di antara orang yang penting; (3)mengajak bersama pribadi yang memiliki peranan dan fungsiyang bermacam-amcam untuk menyempurnakan lingkunganbelajar; (4) memperluas layanan dari para ahli; (5) memperluaslayanan pendidikan dari guru dan administrator; (6) mencipta-kan suatu lingkungan yang berisi semua komponen lingkunganbelajar yang baik; (7) menggerakkan organisasi yang mandiri.81

Dengan adanya layanan konsultasi ini pula, guru pem-bimbing dapat menyerukan pada rencana yang baik denganmengajak kerja sama pada konsulti demi penyelesaian masalahkonseli, tentu hal ini dapat menghindari dan mencegah darisesuatu yang kurang baik. Allah SWT berfirman dalamQ.S ali-Imran ayat 104, sebagai berikut;

Secara lebih khusus, tujuan layanan konsultasi adalah agarkonsulti memiliki kemampuan diri yang berupa wawasan,pemahaman, dan cara-cara bertindak yang terkait langsung de-ngan suasana atau permasalahan konseli. Dengan kemampuandiri yang dimiliki konsulti, ia akan melakukan sesuatu

81 Marsudi, Op.cit, h. 124-125.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 86: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

62

(menerapkan hasil-hasil konsultasi dengan konsultan) terhadappihak ketiga. Proses konsultasi yang dilakukan oleh konsultiterhadap guru pembimbing dan proses pemberian bantuan olehkonsulti kepada pihak ketiga, yang bertujuan untuk mengen-taskan masalah yang dialami oleh pihak ketiga.82

Dengan demikian, layanan konsultasi yang pada dasarnyamerupakan bagian dari layanan Bimbingan dan Konseling (BK),maka tujuan dari layanan ini sepenuhnya akan mendukung daritercapainya tujuan BK itu sendiri. Sehingga tujuan konsultasiadalah mengatasi masalah dan konsultasi untuk meningkatkankerja konsulti kepada konseli yang pada akhirnya mencapaikesejahteraan konseli.

c. Isi Layanan KonsultasiBerkenaan dengan isi layanan konsultasi, maka dapat

mencakup berbagai bidang pengembangan yang mencakupbidang pribadi, hubungan sosial, pendidikan, karier, kehidupanberkeluarga, dan kehidupan beragama. Dengan perkataan lain,isi layanan konsultasi dapat menyangkut berbagai bidangkehidupan yang luas yang dialami oleh pihak ketiga.

Terhadap siswa (konseli) di sekolah, masalah-masalah yangdikonsultasikan hendaknya lebih diprioritaskan pada hal-halyang berkaitan dengan status anak sebagai siswa.83 Dengandemikian, isi dari layanan konsultasi itu sendiri tentu tidakterlepas dari berbagai bidang pengembangan kehidupan yangdialami oleh siswa (konseli).

d. Teknik Layanan KonsultasiPada dasarnya layanan konsultasi juga memerlukan teknik-

teknik tertentu. Secara umum ada dua teknik layanan konsultasiyaitu:

82Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi),(Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008), h. 188-189.

83Ibid, h. 189.

Page 87: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

63

Tabel 2.5 Teknik-Teknik Layanan Konsultasi

e. Pendukung Layanan KonsultasiSeperti layanan-layanan yang lain, layanan konsultasi juga

memerlukan kegiatan pendukung. Kegiatan pendukung layanankonsultasi sama dengan layanan lainnya, yaitu:

84Ibid, h. 189-190.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 88: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

64

1) Aplikasi instrumentasi. Hasil aplikasi instrumentasi ini sangatdiperlukan untuk mendalami kondisi pribadi pihak ketigayang masalahnya dibahas dalam layanan konsultasi.

2) Himpunan data. Berbagai data yang diperlukan dalamlayanan konsultasi seperti data hasil instrumentasi harussudah tersedia atau sudah dikumpulkan oleh konsulti. Pihakyang berkonsultasi (konsulti) dan guru pembimbing sebagaikonsultan dapat menggunakan data yang sudah tercantumpada himpunan data baik secara langsung maupun dengancara mengolahnya kembali untuk memperoleh data yanglebih aktual.

3) Konferensi kasus. Konferensi ini bertujuan untuk: (a) menge-nal lebih dekat dan mendalam tentang kasus yang dibahas,(b) menggalang komitmen pihak-pihak yang hadir dalamkonferensi kasus untuk bersama-sama menangani kasus yangdibahas. Proses konsultasi berisi pendalaman melalui analisisdan diskusi tentang kasus pihak ketiga yang akan ditanganioleh konsulti. Untuk itu diperlukan banyak data tentang pihakketiga dan masalah yang dialaminya. Data tentang siswa(konseli) harus terlebih dahulu dimiliki oleh konsulti sebelumdan selama proses konsultasi. Untuk memperoleh datatentang pihak ketiga dapat dilakukan antara lain melaluikonferensi kasus.

4) Kunjungan rumah. Kunjungan disini terkait dengan layanankonsultasi yang bertujuan untuk lebih mendalami masalahyang ditangani oleh konsulti dan membina komitmen pihak-pihak yang terkait seperti orang tua dan anggota keluargalainnya dengan masalah-masalah yang dialami.

5) Alihtangan kasus, apabila masalah pihak ketiga yang dibawakonsulti merupakan masalah yang tidak menjadi kewenangankonsultan untuk menanganinya. Konsulti pun bisa menga-lihtangankan konsulti kepada konsultan lain. Selanjutnya,pemecahan masalah pihak ketiga menjadi tanggung jawabkonsultan.85

85Tohirin, Op.cit, h.190-193.

Page 89: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

65

f. Pelaksanaan Layanan KonsultasiBerkenaan dengan pelaksanaan layanan konsultasi, pada

dasarnya menempuh beberapa tahap kegiatan, yaitu;

Pertama, perencanaan yang meliputi kegiatan: (1) meng-identifikasi konsulti, (2) mengatur pertemuan, (3) menetapkanfasilitas layanan, (4) menyiapkan kelengkapan administrasi.Kedua, pelaksanaan yang mencakup kegiatan: (1) menerimakonsulti, (2) menyelenggarakan penstrukturan konsultasi, (3)membahas masalah pihak ketiga yang dibawa oleh konsulti, (4)mendorong dan melatih konsulti untuk: (a) mampu menanganimasalah yang dialami oleh pihak ketiga, (b) memanfaatkansumber-sumber yang ada berkenaan dengan pembahasanmasalah pihak ketiga, (c) membina komitmen konsulti untukmenangani masalah pihak ketiga dengan bahasa dan cara-carakonseling, (d) melakukan penilaian segera.Ketiga, evaluasi.Penilaian atau evaluasi layanan konsultasi mencakup tiga aspekatau tiga ranah, yaitu (1) pemahaman (understanding) yangdiperoleh konsulti, (2) perasaan (comfort) yang berkembang padadiri konsulti, dan (3) kegiatan (action) apa yang akan ialaksanakan setelah proses konsultasi berakhir.

Berkenaan dengan operasionalisasi layanan konsultasi,penilaian yang perlu dilakukan adalah penilaian jangka pendekyang fokusnya adalah bagaimana konsulti melaksanakan hasilkonsultasi guna menangani masalah pihak ketiga. Denganperkataan lain, penilaian di sini difokuskan pada bagaimanaketerlaksanaan hasil konsultasi dalam rangka mengatasi masalahpihak ketiga.Keempat, analisis hasil evaluasi. Pada tahap ini yangdilakukan adalah menafsirkan hasil evaluasi berkenaan dengan

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 90: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

66

diri pihak ketiga dan konsulti sendiri.Kelima, tindak lanjut. Padatahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan konsultasilanjutan dengan konsulti guna membicarakan hasil evaluasi sertamenentukan arah dan kegiatan lebih lanjut.Keenam, laporan yangmeliputi: (1) membicarakan dengan konsulti tentang laporanyang diperlukan oleh konsulti, (2) mendokumentasikan laporanlayanan konsultasi.86

Adapun lima langkah proses konsultasi, yaitu dengan me-numbuhkan hubungan berdasarkan komunikasi dan perhatianpada konsulti, menentukan diagnosis atau sebuah hipotesis kerjasebagai rencana kegiatan, mengembangkan motivasi untukmelaksanakan kegiatan, melakukan pemecahan masalah, danmelakukan alternatif lain apabila masalah belum terpecahkan.87

g. Model-Model KonsultasiMeningkatnya popularitas dan permintaan terhadap

layanan konsultasi telah mengarah kepada pengembangan ataupengidentifikasian model mana yang paling tepat untuk proseskonsultasi. Model historis tradisional misalnya yang menekan-kan proses konsultasi paling dasar adalah triadic model yangdisarankan Tharp dan Wetzel (1969).88 Didalam model ini,layanan konsultasi ditawarkan secara langsung lewat sebuahperantara menuju klien target.

Sebagaimana model yang disarankan Tharp dan Wetzel(1969), Blocher (1987) dalam Robert L. Gibson dan Marianne H.Mitchell, mengembangkan tujuh model konseptual tentangmodel konsultasi berikut:1) Triadic Model; tiga peran yang berbeda mencirikan model ini

konsultan yang menyediakan keahlian, mediator yangmengaplikasikan apa yang diterimanya dari konsultan, danklien yang menjadi objek atau resipien layanan.

86Ibid, h. 193-194.87Mamat Supriatna, Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi (OrientasiDasar

Pengembangan Profesional Konselor), (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 106.88Bernardus Widodo, Op.cit, h. 22.

Page 91: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

67

2) Konsultasi teknis; sebuah intervensi lebih sempit dan terfokusyang didalamnya keahlian konsultan diarahkan kepadasituasi atau problem khusus.

3) Konsultasi kolaboratif; model konsultasi yang membangunhubungan kerja sama yang didalamnya informasi dan sumberdaya di kumpulan dan konsultan dan terkonsultasi bekerjasama sebagai rekan yang setara dalam prosesnya.

4) Konsultasi fasilitatif; konsultan memfasilitasi akses terkonsul-tasi ke beragam sumber daya baru. Di dalam model ini, keduapihak mengakui kepentingan legitim konsultan dalam aspekseluas-luasnya pemfungsian sistem terkonsultasi.

5) Konsultasi kesehatan mental; konsultan membantu pihakterkonsultasi (terapis) untuk memperoleh pemahaman lebihbaik tentang interaksinya dengan klien melalui cara-caraseperti penganalisisan pendekatan penanganan, pertimba-ngan respons-respons (terkonsultasi) mereka bagi klien, danyang lebih umum lagi, menyediakan dukungan bagi pihakterkonsultasi.

6) Konsultasi perilaku; berfokus kepada penggunaan teknikmanajemen perilaku seperti yang disarankan atau diajarkankonsultan klien yang sedang ditangani pihak terkonsultasidengan suatu cara yang sistematis.

7) Konsultasi proses; konsultan memberikan layanan ke sebuahorganisasi untuk meningkatkan efektivitas kerja kelompokmencapai tujuan-tujuannya. Konsultasi ini menyorotiinteraksi di antara kelompok-kelompok individu yang bekerjasatu sama lain dalam bentuk hubungan tatap muka.89

Di samping beberapa model konsultasi di atas, Schein (1978)dalam Robert L. Gibsonmengorganisasikan proses konsultasimenjadi tiga model, yaitu:1) Model 1 : Mendapatkan Keahlian

Model ini merupakan model mencari pemahaman danpengetahuan dari konsultan sebagai seorang ahli. Adapun ciri

89Robert L. Gibson dan Marianne H. Mitchell, Op.cit, h. 524.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 92: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

68

inti model ini adalah klien sudah membentuk di benaknyaapakah problem yang tengah dihadapinya, jenis bantuan apayang dibutuhkannya, dan kepada siapa permintaan bantuandiarahkan. Klien berharap ahli yang didatangi dapat memban-tunya dan siap membayarnya, namun tidak mau terlibat didalam proses konsultasi itu sendiri. Agar model ini bisaberfungsi efektif, ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi,seperti: (a) klien sudah membuat diagnosis yang benar tentangproblemnya sendiri, (b) klien sudah mengidentifikasi denganbenar kemampuan konsultan menyelesaikan problem, (c)klien sudah mengkomunikasikan problemnya dengan benar,dan (d) klien sudah berpikir secara mendalam dan siapmenerima konsekuensi potensial dari bantuan yang akanditerimanya. Ringkasnya, model konsultasi ini tepat untukklien yang sudah mampu mendiagnosis kebutuhan merekadengan benar, mengidentifikasikan kemampuan konsultandengan benar, mampu mengkomunikasikan problem yangingin diselesaikan dengan benar, dan sudah memertim-bangkan semua konsekuensi bantuan yang akan diterimanya

2) Model 2 : Dokter-PasienModel ini sebagai model mencari pandangan dari konsultanmengenai apa yang tidak beres. Adapun ciri inti model iniadalah klien mengalami sejumlah simptom bahwa sesuatusudah berjalan keliru, namun sama sekali tidak punya pe-tunjuk apa yang sedang terjadi dan bagaimana caramenyelesaikannya. Proses diagnostik itu sendiri mestinyadidelegasikan secara menyeluruh kepada konsultan, bersama-sama kewajibannya menyelesaikan problem. Klien menjadisangat bergantung pada.

3) Model 3 : Konsultasi ProsesModel ini meletakkan konsultan sebagai fasilitator. Adapunciri inti model ini adalah asumsi bahwa untuk berbagai jenisproblem yang dihadapi klien, satu-satunya cara menem-patkan solusi yang efektif, yaitu yang bisa diterima dandiimplementasikan klien, adalah melibatkan klien di dalam

Page 93: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

69

diagnosis problem dan mencari solusinya. Fokusnya berubahdari isi problem menuju proses pemecahan, sebagai caramembantu dan bagaimana menyelesaikan problem dengancara terbaik, bukannya ahli untuk isi problem klien. Namunkonsultan menawarkan untuk terlibat bersama-sama denganklien menggambarkan apa yang menjadi problemnya, kenapamenjadi problem, kenapa hal itu yang menjadi problemnyasekarang, dan apa yang bisa dilakukan guna mengatasinya.Akan tetapi, model konsultasi bukan obat yang tepat untuksemua problem dan semua situasi.90

Menurut pandangan Schein tersebut, model yang ketiga dapatditerapkan dalam banyak situasi problematis yang timbuldalam kelompok orang yang tergabung dalam suatuorganisasi, bersumber pada nilai-nilai kehidupan serta reaksiperasaan yang berlainan, atau pandangan/tafsiran yangberbeda-beda. Namun, konsultan dituntut pula mampumenerapkan model-model yang lain bila situasi problematismemberikan indikasi untuk itu.

h. Kelebihan dan Kelemahan Layanan KonsultasiUntuk masa sekarang hanya dapat ditunjukkan kelebihan

dan kelemahan berdasarkan refleksi teoritis tentang konsultasi.Shertzer dan Stone dalam Bernardus Widodo menyebutkanuntuk kelebihannya, layanan konsultasi biasanya lebih dari satuklien tertolong, diusahakan perubahan di dalam tubuhorganisasi sosial sendiri, biasanya pihak yang meminta bantuanmelibatkan beberapa orang yang bersama-sama mengusahakanperubahan, ketegangan dan perpecahan di antara orang-orangdikurangi, terdapat sarana untuk penataran bagi orang-orangyang tergabung dalam suatu organisasi, dan lebih banyak or-ang dilibatkan dalam pengambilan keputusan sehinggapelaksanaannya lebih terjamin. Sedangkan kelemahan darilayanan konsultasi itu sendiri berkenaan dengan efektivitastergantung dari kerelaan banyak orang untuk melibatkan diri,pendekatan kerap bersifat tidak langsung sehingga ditbutuhkan

90Ibid,h. 521-524.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 94: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

70

lebih lama untuk mendatangkan perubahan, pihak yangmeminta bantuan menyerahkan permasalahan kepada konsultanagar dipecahkan bagi mereka, perubahan dalam tubuh organi-sasi menjadi tanggung jawab konsultan yang kerap memandangaspek-aspek tertentu saja, kesalahan sering dilimpahkan padalingkungan atau pada sistem birokrasi daripada pada individu-individu yang menciptakan sendiri suasana yang merugikan,dan konsultasi menuntut tata cara belajar dan berkomunikasiyang baru, yang masih asing bagi banyak orang.91

i. Makna Layanan Konsultasi Dalam Kesuksesan ProsesBelajar Siswa di SekolahLayanan konsultasi di sekolah tentu sangat dibutuhkan,

karena tidak dapat dipungkiri seiring dengan derasnya informasidan tranformasi global yang masuk menyebabkan terjadinyaberpikir dalam masyarakat, terutama kalangan anak-anak yangberada dalam keadaan tumbuh dan berkembang sehingga parasiswa sangat membutuhkan segala bentuk bimbingan dannasihat.

Makna layanan konsultasi dalam kesuksesan proses belajarsiswa itu sendiri, salah satu definisi konsultasi seperti yangdikemukakan oleh Zins (1993) dalam Ahmad Juntika Nurikhsan,bahwa konsultasi ialah suatu proses yang biasanya didasarkanpada karakteristik hubungan yang sama yang ditandai dengansaling memercayai dan komunikasi yang terbuka. Bekerja samadalam mengidentifikasikan masalah, menyatukan sumber-sumber pribadi untuk mengenal dan memilih strategi yangmempunyai kemungkinan dapat memecahkan masalah yangtelah diidentifikasi, dan pembagian tanggung jawab dalampelaksanaan dan evaluasi program atau strategi yang telah di-rencanakan.92 Konsultasi dalam bimbingan bermaksud mem-berikan bantuan teknis kepada guru-guru, orang tua, dan pihak-pihak lain dalam rangka membantu mengidentifikasi masalah

91Bernardus Widodo, Op.cit, h. 35.92Ahmad Juntika Nurikhsan, Bimbingan dan Konseling Dalam Berbagai Latar

Kehidupan. (Bandung: Refika Aditama, 2006), h. 70.

Page 95: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

71

yang menghambat perkembangan siswa dalam mencapai tujuanpendidikan. Mengkaitkan pemberian bantuan bagi anak-anakbermasalah dan konteks sosial-budaya di mana perilakubermasalah itu timbul, khususnya masalah hubungan interper-sonal orang tua-anak, diduga penyelesaian lebih akurat apabilamelibatkan peran orang tua.

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, berkenaan denganseluk beluk ujian nasional dan siswa berkebutuhan khusus dipendidikan luar biasa dengan segala keterbatasannya, yangkemudian dilanjutkan dengan pembahasan layanan konsultasidari BK pola-17 plus yang menghadirkan model konseptual yaitutriadic model. Maka pembahasan terakhir pada tinjauan teoritisini yaitu persiapan ujian nasional itu sendiri dengan melak-sanakan triadic model, yang akan dipaparkan lebih lanjut dibawah ini.

2. Triadic Model Dalam Pelaksanaannya MempersiapkanUjian Nasional Pada Pendidikan Luar BiasaSebagaimana pembahasan sebelumnya, layanan konsultasi

merupakan layanan konseling yang dilaksanakan oleh konsultanterhadap konsulti yang memungkinkannya memperolehwawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan-nya dalam menangani kondisi atau permasalahan konseli.Layanan konsultasi ini berbeda dengan layanan konseling,meskipun kedua layanan ini mempunyai unsur kesamaan sepertisama-sama memerlukan kondisi yang kondusif.93 Modelhubungan pada layanan konsultasi lebih bersifat segitiga yaituguru pembimbing (konsultan), orang tua/guru (konsulti) dankonseli (triadic model). Sedangkan model konseling adalahhubungan yang bersifat komunikasi dua arah yaitu konselordengan konseli (dyadic model).

a. Pengertian Triadic ModelBerangkat dari beberapa model layanan konsultasi pada

pembahasan sebelumnya, pada dasarnya triadic model yang

93Mamat Supriatna, Op.cit, h. 72.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 96: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

72

merupakan model historis tradisional pada salah satu dari tujuhmodel konseptual tentang model konsultasi disarankan olehTharp dan Wetzel (1969)94 serta Blocher (1987)95.

Pada dasarnya layanan triadic model merupakan intervensilangsung dimana konsultan mendukung perkembangan anakdengan bekerja terutama dengan konsulti bukan langsungdengan anak. Adapun tujuan dari intervensi triadic adalah untukmendukung perkembangan anak dengan meningkatkanpengetahuan dan keterampilan para guru mitra atau orang tua(consultee). Dengan demikian, guru atau orang tua, yang biasanyamenghabiskan lebih banyak waktu dengan anak, akan lebihdisengaja dan efektif dalam interaksinya dengan anak. Di dalammodel ini, layanan konsultasi ditawarkan secara langsung lewatsebuah perantara menuju klien target, yang ringkasnya berupamodel konseptual tentang model konsultasi berupa tiga peranyang berbeda. Model ini memiliki ciri bahwa konsultan yangmenyediakan keahlian, mediator yang mengaplikasikan apayang diterimanya dari konsultan, dan konseliyang menjadi objek.Di dalam model ini, layanan konsultasi ditawarkan secara lang-sung lewat sebuah perantara menuju klien target. Sebagaimanapada pembahasan sebelumnya, triadic model ini merupakan tigaperan yang berbeda mencirikan model ini konsultan yangmenyediakan keahlian, mediator yang mengaplikasikan apayang diterimanya dari konsultan, dan klien yang menjadi objekatau resipien layanan.

Berkenaan dengan konsultasi dengan triadic model ini terjadihubungan bersifat segitiga antara tiga konsep kunci berbedadengan konseling yang lebih bersifat komunikasi dua arah ataudengan nama lain dyadic model, sebagaimana tergambar di bawahini;

94Bernardus Widodo, Op.cit, h. 22.95Robert L. Gibson dan Marianne H. Mitchell, Op.cit, h. 524

Page 97: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

73

(Sumber: Drapella (1983) dalam Bernardus Widodo)96

Dalam triadic model ini, ada tiga pihak yang tidak bisadipisahkan, yaitu guru pembimbing (sebutan di SMALB – YPLBmenggantikan konselor) sebagai konsultan, pihak kedua yaitukonsulti, dan pihak ketiga disebut konseli. Guru pembimbingmerupakan tenaga ahli konseling (tenaga profesional) yangmemiliki kewenangan melakukan pelayanan konseling sesuaidengan bidang tugasnya. Konsulti adalah individu yang memin-ta bantuan kepada guru pembimbing agar dirinya mampumenangani kondisi atau masalah yang dialami pihak ketiga yangsetidak-tidaknya sebagian menjadi tanggung jawabnya. Sedang-kan konseli sebagai pihak ketiga adalah individu-individu yangkondisi atau permasalahannya dipersoalkan oleh konsultisehingga konsultan tidak berhubungan langsung dengankonseli.

Dengan bersungguh-sungguh untuk menyelesaikanpermasalahan yang menimpa, segala kesukaran tentu akanmenemukan kemudahannya. Allah SWT berfirman dalam Q.Sal-Insyirah ayat 5-8, sebagai berikut;

96Bernardus Widodo, Op.cit, h. 22-23.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 98: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

74

Di lingkungan sekolah/madrasah yang bisa menjadi konsultiadalah kepala sekolah atau kepala madrasah, guru-guru, danorang tua siswa. Apabila yang menjadi konsulti adalah orangtua, maka pihak ketiganya adalah anak (terutama yang berstatussebagai siswa di sekolah atau madrasah yang bersangkutan).Masalah-masalah yang dikonsultasikan pun mencakup berbagaihal yang dialami pihak ketiga dalam kehidupan sehari-hariterutama menyangkut statusnya sebagai siswa baik di sekolahatau madrasah maupun di rumah serta di lingkungannya.97

Mengenai masalah persiapan ujian nasional pada siswa (konseli)inilah yang menjadi permasalahan yang dikonsultasikan orangtua siswa (konsulti) kepada guru pembimbing (konsultan).

b. Tiga Konsep Kunci Dalam Triadic Model1) Guru Pembimbing

Sehubungan dengan keterlibatan pimpinan sekolah, guru,dan orang tua siswa dalam bimbingan, guru pembimbing perlutampil sebagai konsultan bagi mereka dalam bidang bimbinganguna lebih mengefektifkan peran mereka dalam bimbingan.

Pada dasarnya ada 2 (dua) kemungkinan yang dapat ditem-puh, antara lain;pembimbing di sekolah dipegang oleh orangyang khusus dididik menjadi konselor. Jadi, ada tenaga khususyang ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan itu dengantidak menjabat pekerjaan yang lain, dan kedua, pembimbing disekolah dipegang oleh guru pembimbing (teacher counselor), yaitu

97Tohirin, Op.cit, h. 187-188.

Page 99: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

75

orang yang berprofesi sebagai guru sekaligus menjadi pembim-bing. Jadi, disamping jabatan guru, juga disamping jabatanpembimbing.

Dari kedua bentuk kemungkinan tersebut, masing-masingmempunyai keuntungan dan kelemahan, antara lain:

Tabel 2.6 Keuntungan dan Kelemahan Bentuk GuruPembimbing di Sekolah

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 100: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

76

Setelah melihat keuntungan dan kelemahan tersebut makauntuk menjawab bentuk mana yang merupakan bentuk yangsebaik-baiknya. Pada dasarnya untuk suatu hal menjadi idealapabila di dalam suatu sekolah kedua petugas itu ada, yaitupembimbing dan guru pembimbing. Pada kondisi ini, umumnyaguru pembimbing dapat memberikan bantuan terutama didalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang berkaitan denganmata pelajaran. Dalam segi ini, guru pembimbing lebih unggulkarena tentu lebih mendalam memahami bidangnya sendiri.Namun di sisi lain, dalam SK Menpan No. 84 Pasal 4 tahun 1993ditegaskan bahwa tugas pokok guru pembimbing adalahMenyusun program bimbingan, melaksanakan program bim-bingan, evaluasi pelaksanaan bimbingan, analisis hasil pelak-sanaan bimbingan, dan tindak lanjut dalam program bimbinganterhadap siswa yang menjadi tanggung jawabnya.98

Terkait dengan guru pembimbing sebagai konsultan,pembimbing dalam peranan ini berpotensi mengadakankonsultasi dengan guru, orang tua, atau petugas (ahli) daribidang yang berlainan dalam rangka menolong siswa. Dengansaling memberikan kebaikan ini, Allah SWT berfirman dalamQ.S al-Ashr ayat 3, sebagai berikut;

Sehubungan dengan peranan ini agar pertolongan berhasil,maka pembimbing seyogyanya mengidentifikasikan masalah/kebutuhan siswa yang akan dikonsultasikan; mengidentifi-kasikan kesulitan yang dialaminya dalam menolong siswa,membuat program bersama untuk menolong siswa sampaipelaksanaannya, mengadakan evaluasi atas dasar hasil yangdiperloeh dari pelaksanaan program yang sudah ditentukan,serta mengembangkan program dan tindak lanjut.99

98Achsan Husairi, Op.cit, h. 29.99Robert L. Gibson dan Marianne H. Mitchell,Op.cit, h. 123.

Page 101: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

77

2) Orang tua Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)Moores (1973) dalam Mary Go Setiawan,menyatakan bahwa

krisis psikologis yang dihadapi orang tua tidak terbatas padasaat menyadari bahwa anaknya cacat, tetapi juga pada saat anakmemasuki usia sekolah, memasuki masa remaja awal, dan padasaat memasuki masa dewasa awal. Pada SBK, Ogden dan Lipsett(1982) dalam Mary Go Setiawan,menegaskan bahwa kesadaranorang tua akan keterbatasan pada anaknya akan memunculkanpola respon yang bervariasi, namun cenderung bergerak darinegatif ke arah positif, yaitu: (1) shock, (2) pengakuan, (3) peno-lakan, dan (4) penerimaan yang disertai aktivitas yang konstruk-tif.100 Keberhasilan orang tua dalam melalui pola respon tersebutsangat tergantung pada informasi serta bimbingan yang dipe-rolehnya. Dengan berbagai cobaan pada anak yang menimpapada orang tua tertentu, hal ini tersurat sebagaimana haditsRasulullah SAW dari Abu Hurairah R.a yang diriwayatkan olehTirmidzi dan al-Hakim, sebagai berikut101;

Berkenaan dengan sikap yang berbeda dari orang tuaterhadap anak akan memberikan pengaruh yang berbedaterhadap harga diri anak.102Mengenai sikap orang tua terhadapanaknya, dalam penelitian Coopersmith (1967) dalam Walgito(1991) menunjukkan bahwa orang tua hendaknya memandanganak sebagai anak yang berarti, memberikan kesempatan padaanak untuk berdialog dengan orang tua dan untuk mengeluar-kan pendapatnya, serta apabila diperlukan orang tua dapatmemberikan pengarahan kepada anak. 103

100Mary Go Setiawan, Menerobos Dunia Anak. (Bandung: Yayasan Kalam Hidup,1993), h. 21.

101H.R At-Tirmidzi, Al-Hakim 4/314 dan menshahihkannya, disepakati oleh Adz-Dzahabi, h. 2399.

102Jeanne Ellis Ormrod,, Educational Psychology Developing Learners.Diterjemahkan oleh Wahyu Indianti, dkk dengan judul Psikologi Pendidikan MembantuSiswa Tumbuh dan Berkembang. (Jakarta: Erlangga, 2008), h. 219-220.

103Ibid, h. 220-221.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 102: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

78

Berangkat dari sikap orang tua tersebut, ada beberapa faktoryang dapat melindungi seorang anak yang ditimbulkan sebagaiakibat dari lingkungan yang penuh dengan tekanan. MenurutRetno Pudjiati ada empat faktor utama, yaitu karakteristikbawaan seorang anak yang penuh dengan tekanan atau akanmengarahkan pada keadaan yang lebih buruk, hubungan yangdekat dengan paling tidak salah satu orang tua yang penuhdengan kehangatan, meletakkan harapan yang tinggi dan tepatpada anak, memantau kegiatan anak dan menciptakan ling-kungan rumah yang dapat menumbuhkan ketangguhan (resil-iency) pada anak, dukungan sosial selain keluarga inti, dansebagainya.104

Berkenaan dengan kekhawatiran yang kerap kali terjadipada orang tua terhadap anaknya, pada umumnya hal ini timbulbersamaan dengan naluri orang tua untuk melindungi anak.Akan tetapi acapkali terlihat orang tua yang kekhawatirannyaberlebih-lebihan, yang tentunya ada latar belakangnya mengapaorangtua sampai bersikap khawatir dan cemas luar biasa itu.

Kekhawatiran mungkin disertai pemanjaan, kasih-sayangyang berlebih-lebihan, dan terlalu banyak perlindungan. Tetapi,kekhawatiran mungkin juga tidak disertai sikap-sikap pe-manjaan ini. Adapun akibat dari sikap orang tua yang berlebih-lebihan kekhawatirannya adalah sifat-sifat berikut:a) Anak suka menyendiri dan tersisihkan.b) Aktivitas anak terbatas, karena dibatasi oleh orangtua yang

takut anaknya akan menjadi sakit atau terkena bahaya,kecelakaan.

c) Anak menjadi pendiam, penakut, pemalu dan pengecut.d) Anak tergantung pada orangtua dan perlu dituntun oleh

orangtua.e) Anak juga khawatir akan kesehatan sendiri.105

Disamping berbagai macam sikap yang berlebih-lebihan adajuga sikap yang kekurangan, seperti kurang rasa sayang, kurang

104Retno Pudjiati, Op.cit, h. 28-31.105Mamat Supriatna,Op.cit, h. 87.

Page 103: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

79

perhatian dan sebagainya. Berkenaan dengan kurangnyapemberian perhatian dan kurangnya kasih sayang, terkadangtanpa disengaja orang tua melakukannya. Mungkin juga orangtua sudah merasa memberikan kasih-sayang, tetapi ternyataanak tidak merasa memeroleh kasih-sayang. Memang sulit untukmenentukan apakah sudah cukup kasih-sayang yang diberikanatau belum. Perasaan tidak cukup disayangi ini akan menim-bulkan akibat pada kepribadiannya.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkanoleh Aththahawi, sebagai berikut106;

Dengan demikian, sudah seyogyanya orang tua menyadaritanggung jawabnya atas kesehatan fisik dan emosi anak agaranak pun tidak kekurangan kasih-sayang.Dengan adanya anakyang merasa dirinya ditolak oleh orang tua, maka penanganan-nya adalah dengan cara terlebih dahulu harus dicari sumberdaripada sikap penolakan orang tua terhadap anak tersebut.Orang tua menginsyafi bahwa tuntutan terhadap anaknya, baikdi rumah maupun di sekolah, terlalu berat sehingga anaknyatidak dapat melaksanakannya. Serta orang tua belajar menya-yangi anaknya, dan agartidak membandingkan anak tersebutdengan anak-anak lain.107

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkanoleh Al Bukhari dan Muslim, sebagai berikut108;

Membantu anak agar memiliki kepercayaan kepada dirisendiri menjadi tugas dan kewajiban orang tua. Kegagalan anakmemperoleh kemajuan yang memuaskan dirinya dalam rangkamemenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, sekolahnya,pergaulan dengan sesama teman, dan dengan tetangganya

106Muhammad Faiz al-Math, Op.cit, h. 243.107Balson, Maurice,Op.cit, h. 91.108Muhammad Faiz al-Math, Op.cit, h. 244.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 104: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

80

mencerminkan rasa takut berbuat sesuatu. Keadaan demikianterjadi karena ia kurang atau tidak pernah mendapatkan doro-ngan semangat disamping suasana saling membantu dalamkehidupan keluarga.

Nabi Muhammad SAW menyatakan sebagaimana hadisnyadalam Musnad Ahmad ibn Hanbal, sebagai berikut109;

Berkenaan dengan motivasi utama di balik semua perilakuanak tersebut adalah keinginan untuk diberi peranan, untukditerima dalam keluarga, dan untuk dapat memainkan fungsiyang konstruktif dalam kelompok. Hanya bila mereka ikutberperan dalam keluarga, dan merasa menjadi anggota keluargayang berguna dan barulah mereka dapat berfungsi dengan baikdapat membantu, dan bekerjasama, melalui kegiatan yangkonstruktif. Keberanian dari percaya diri anak timbul untukbelajar menyelesaikan tugas-tugas yang lebih berat. Hal inidiperkuat dengan do’a orang tuanya, karena dari do’a inilahmerupakan ucapan yang lebih di’ijabah oleh Allah SWT, untukitu Allah melarang orang tua yang mendo’akan keburukan bagianak-anaknya.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkanoleh Ibnu Khuzaimah, sebagai berikut110;

Sebaliknya, jika perilaku mereka yang sudah tentu belumsempurna dicela terus-menerus dengan alasan entah terlalulamban atau kurang baik nyali anak pun jadi ciut, kehilangankepercayaan diri karena mereka yakin tidak bisa melakukanperbuatan yang konstruktif.111 Tentunya hal ini diusahakan agar

109Balson, Maurice,Op.cit, h. 255.110 Muhammad Faiz al-Math, Op.cit, h. 73.111Maurice Balson, Op.cit, h.84-85.

Page 105: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

81

orang tua selalu mendo’akan pada kebaikan bukan padakeburukan yang akan kembali lagi pada dirinya.

Untuk kebaikan siswa yang berkebutuhan khusus dalammempersiapkan Ujian Nasional (UN)salah satunya adalahdengan orang tua mengikuti layanan konsultasi yang dilakukanoleh guru pembimbing di sekolah, dengan adanya data orangtua/wali siswa sekurang-kurangnya mencakup informasimengenai identitas orang tua/wali, hubungan orang tua-anak,data sosial ekonomi orang tua, serta tanggungan dan tanggapanorang tua/ keluarga terhadap anak. Hubungan orang tua-anakmenggambarkan sejauh mana intensitas komunikasi antara or-ang tua dan anak, sehingga membawa keberhasilan dalamujiannya.

3) Siswa Berkebutuhan KhususMenurut Walgito (1984), anak mulai mengadakan hubungan

secara langsung dengan lingkungannya, pertama-tama adalahlingkungan keluarga. Keluarga merupakan lingkungan sosialyang pertama bagi anak. Dalam lingkungan keluarga, anak mulaimengadakan persepsi, baik mengenai hal-hal yang ada di luardirinya maupun mengenai dirinya sendiri.112 Dalam keluarga,anak mulai mengadakan interaksi dengan orang-orang yang adadi sekitarnya, terutama dengan orang tuanya (ayah dan ibu).Dengan pemberian perkataan dan sikap yang baik sehinggaberbekas di hati anak, maka dengan mudah anak pun membukadirinya terhadap segala permasalahan yang dialaminya. Hal initentu menjadi suatu awal yang baik dalam komunikasi yangdijalin antara orang tua dan anak, terutama dalam kerja samanyamenghadapi Ujian Nasional (UN) mendatang.

Allah SWT berfirman dalam Q.S an-Nisa ayat 63, sebagaiberikut;

112Bimo Walgito, Op.cit, h. 33.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 106: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

82

Terbentuknya sikap orang tua terhadap anak atau sebaliknyamerupakan hasil interaksi yang terus-menerus antara anakdengan orang tua dan interaksi tersebut berlangsung melaluikomunikasi. Dengan demikian, peran komunikasi dalamkeluarga sangat berkaitan dengan pembentukan sikap, baiksikap orang tua terhadap anak maupun sikap anak terhadaporang tua. Oleh karena itu, diperlukan adanya sikap yang sebaik-baiknya dari orang tua terhadap anak.113 Berkenaan denganklasifikasi siswa berkebutuhan itu sendiri, telah dipaparkan padapembahasan sebelumnya.

c. Layanan Konsultasi Secara Triadic Model Kepada Orangtua SiswaPada dasarnya guru pembimbing mesti mengkomunika-

sikan dan bekerja sama dengan orang tua karena merekalah yangmemiliki banyak kesempatan untuk mengasuh dan membentukgaya hidup yang sehat bagi emosi dan pengembangan hubunganantar pribadi anak-anak mereka sejak lahir. Anak-anak diajarkannilai-nilai etik dan tanggung jawab apa yang disebut parailmuwan sosial permodelan atau mendemonstrasikan perilakuyang diterima kepada anak agar diikuti. Selain itu, peran signi-fikan anak yang melayani model dan menyediakan bimbingandan penguatan bagi anak-anak lain mestinya menjadi aktivitasterencana disetiap program karena banyak riset memverifikasinilai-nilai tersebut secara konsisten. Orang tua adalah modelyang kebiasaan dan sikapnya berpengaruh penting bagi nilaidan tindakan anak. Karena itu, para guru pembimbing dilingkup sekolah dapat menawarkan kerja sama pada kelompok-kelompok pengasuhan untuk membantu orang tua.114

Pentingnya orang tua sebagai pengaruh primer bagi pem-bentukan dan perkembangan anak menuntut guru pembimbingbekerja sama dengan orang tua berbasis mutualis pembelajarandan perencanaan langkah pencegahan terbaik demi keuntungananak. Sekali lagi, tentunya harus dipahami pentingnya peran

113Jeanne Ellis Ormrod, Op.cit, h. 214-215.114Jamila K. A. M, Op.cit, h. 35.

Page 107: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

83

orang tua yang memampukan guru pembimbing memilikisebuah perencanaan sistematis yang melibatkan mereka bagisemua upaya preventif dan pengembangan kesehatan mentalyang positif bagi anak.115

Dengan demikian, dalam membimbing siswa harus perludiikutsertakan orang tua siswa, baik dalam usaha menambahdata mengenai siswa maupun demi penyelesaian masalah siswa.Maka dalam rangka bimbingan siswa, pembimbing mengun-dang orang tua dengan tujuan:a) Membantu memberikan pengertian tentang program

pendidikan pada umumnya. Hal ini sering diselenggarakanoleh Pimpinan Sekolah sewaktu mengadakan pertemuandengan orang tua pada permulaan tahun pelajaran dan padawaktu pembagian rapor.

b) Dengan mengundang orang tua anak didik, maka ingindiberikan bantuan dalam membina hubungan yang lebih baikantara keluarga dan sekolah, terutama dalam masalah belajaranak didik.

c) Dengan mengundang orang tua dari seorang anak didik yangsedang mendapat bimbingan khusus, maka orang tua akandibantu dalam menghadapi masalah hubungan antar pribadidalam keluarga, terutama dengan anak didik yang ber-sangkutan.

d) Orang tua diharapkan memperoleh pengertian tentang ma-salah anaknya dan mengetahui bantuan yang dapatdiberikan.116

Sebaliknya orang tua dapat memberikan banyak informasikepada guru pembimbing tentang perilaku anak di rumah;tentang hubungan anak dengan saudara-saudaranya; tentangberaneka kesulitan yang dihadapi keluarga, yang membawadampak negatif bagi anak; corak pergaulan anak dengan teman-teman sebaya yang tinggal di sekitar rumah keluarga; tentang

115Robert L. Gibson dan Marianne H. Mitchell, Op.cit, h. 542-543.116Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Jakarta: Gunung Mulia,

1995), h. 31.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 108: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

84

harapan dan kekecewaan orang tua mengenai anak; serta tentangriwayat pertumbuhan dan perkembangan anak. Hasil yangdiharapkan dari pembicaraan antara orang tua dan konselorsekolah adalah pengetahuan dan pemahaman lebih luas danmendalam tentang keadaan siswa. Bagi orang tua hasil ini akanmembawa komunikasi yang lebih baik dengan anak, bagi gurupembimbing akan membawa gambaran yang lebih lengkaptentang siswa yang berasal dari lingkungan keluarga tertentu.117

Selaras dengan harapan orang tua, Janet Worthington (1972)dalam A. H Juntika Nurikhsan mengemukakan pendapatnya,bahwa layanan bimbingan dan konseling yang bermutu mampumembantu orang tua membimbing belajar anak-anaknya.118

Dengan demikian, melakukan kerja sama antara guru pembim-bing dengan para orang tua siswa begitu penting. Kerja samaini penting agar proses bimbingan terhadap siswa tidak hanyaberlangsung di sekolah, tetapi juga oleh orangtua di rumah.Melalui kerja sama ini memungkinkan terjadinya saling mem-berikan informasi, pengertian, dan tukar pikiran antar gurupembimbing dan orang tua dalam upaya mengembangkan po-tensi siswa atau memecahkan masalah yang mungkin dihadapisiswa.119

Sebagai layanan yang melayani kebutuhan orang banyak,layanan konsultasi ini tersirat sebagaimana hadits RasulullahSAW yang diriwayatkan oleh Atthabrani, sebagai berikut120;

Layanan konsultasi (Consultation) ini tepat digunakansebagai teknik layanan untuk mengembangkan hubungan kerjasama antara guru pembimbing dengan orang tua, karena tugaspertama guru pembimbing adalah mengidentifikasi situasi yang

117Mayis Casdari, Op.cit, h. 23-24.118Ahmad Juntika Nurihsan, Op.cit, h. 60-61.119Mamat Supriatna, Op.cit, h. 70.120Muhammad Faiz al-Math, Op.cit, h. 113.

Page 109: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

85

sering membuat masalah dalam satu organisasi dan mengum-pulkan orang-orang yang terlibat untuk membantunya. Identifi-kasi situasi dapat melibatkan sumber-sumber informasi danprosedur yang didukung oleh sejumlah orang yang bekerja sama.Kerja sama tersebut terjadi antara guru pembimbing denganorang tua melalui latihan-latihan dalam situasi belajar. Perananguru pembimbing menciptakan hubungan baik antara orang tuadengan anak dan bagaimana orang tua memberikan bimbinganyang efektif, menciptakan hubungan yang saling membutuhkan.

Adapun tujuan dari layanan konsultasi kepada orang tuaini adalah membantu para orang tua siswa agar mempunyaipengertian tentang program-program pendidikan di sekolahpada umumnya, dan khususnya program-program bimbingandengan maksud agar mereka memberikan kerja sama positifdalam pendidikan anak-anaknya.

Berkenaan dengan tujuan tersebut, maka layanan konsultasiini diwujudkan dalam bentuk layanan:a) Memberikan informasi kepada orang tua terhadap program-

program bimbingan dan program-program sekolah yang lain.b) Memberikan informasi kepada orang tua tentang anaknya:

bakat dan kemampuannya, minatnya, kemajuan-kemajuanbelajar dan kesulitan-kesulitannya dan tingkah laku-tingkahlaku lain di sekolah yang patut diketahui orang tua.

c) Bekerja sama dengan orang tua dalam membahas danmengambil langkah-langkah yang sebaiknya ditempuh dilingkungan keluarga dalam rangka membantu belajar siswamaupun mencari pemecahan masalah siswa.121

Dalam berkonsultasi dengan orang tua siswa, guru pem-bimbing harus mengingatkan bahwa mereka biasanya sangatterlibat secara pribadi dalam topik pembicaraan, lebih-lebih bilaanaknya menimbulkan suatu masalah bagi keluarga atau bagisekolah. Dalam hal ini guru pembimbing harus berusaha men-ciptakan suasana komunikasi antarpribadi yang serasi, orang

121Slameto, Bimbingan di Sekolah, (Jakarta: Bina Aksara, 1988), h. 68.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 110: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

86

tua harus merasa bebas untuk mengungkapkan pikiran danperasaan mereka secara leluasa, tanpa merasa terancam rasaharga dirinya. Selama pembicaraan dapat terjadi orang tua danguru pembimbing berlainan pandangan, namun suasanaperdebatan harus dihindari karena ini akhirnya akan merugikansiswa. Namun harus diakui bahwa ada orang tua yang mula-mula mengambil sikap defensif atau menunjukkan sikapmenyerang; dalam keadaan demikian guru pembimbingmembutuhkan keterampilan melunakkan orang tua itu sehinggaakhirnya terciptalah suasana yang memungkinkan untuk salingtukar pandangan demi kebaikan anak. Konsultasi yang efektifhanya akan berlangsung bila guru pembimbing mampu men-ciptakan suasana komunikasi antar pribadi yang memuaskanuntuk kedua belah pihak, dan dalam hal ini guru pembimbingikut memikul beban tanggung jawab yang lebih berat.122

Berkenaan dengan tipe konsultasi yang sesuai dalamberkonsultasi dengan orang tua, pada dasarnya tergantung daripermasalahan yang dibicarakan dan dari taraf pendidikan sertaharapan orang tua yang datang untuk berkonsultasi. Tipememberikan resep akan sesuai bila orang tua memandang gurupembimbing sebagai narasumber yang diharapkan memberikanpandangan dan usul yang dapat membangun memahamikeadaan anak dan meningkatkan komunikasi dengan anak.Meskipun demikian, guru pembimbing harus menghindarikesan berada jauh di atas taraf berpikir orang tua dan meng-gunakan istilah-istilah yang sangat teknis, apalagi berbicaradengan nada menyalahkan orang tua. Tipe kerja sama akan lebihsesuai bila orang tua memiliki taraf pendidikan yang cukuptinggi dan sudah menangkap sendiri inti persoalannya, yangmencari suatu bentuk kerja sama dengan pihak sekolah. Dalamhal ini konselor dan orang tua mungkin akan sepakat bahwaada baiknya guru pembimbing bicara juga dengan siswabersangkutan sehingga pendekatan tidak langsung dilengkapidengan pendekatan langsung.123

122Jamila K. A. M, Op.cit, h. 81-82.123W.S Winkel dan M.M Sri Hastuti, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan,

(Yogyakarta: Media Abadi, 2004), h. 789-791.

Page 111: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

87

d. Peranan Triadic Model Dalam Menghadapi Ujian NasionalBerkenaan dengan peserta Ujian Nasional (UN) yang berupa

anak penyandang cacat, maka perlu dilengkapi dengan berbagaisarana sesuai dengan berat ringannya kecacatan. Selain padaumumnya UN memberikan rasa tidak nyaman bagi SiswaBerkebutuhan Khusus (SBK), kadang dibarengi denganketakutan-ketakutan yang sangat berlebihan karena mengalamiberbagai macam kesulitan dalam belajar.124 Anak yangmengalami kesulitan belajar jika masalahnya itu belum teratasi,mereka bertendensi tidak dapat belajar dengan baik karenakonsentrasinya akan terganggu dan akibatnya dapat memenga-ruhi kapasitasnya dalam menghadapi ujian nasional. Ketidak-siapan mental siswa dalam menghadapi ujian nasional disekolah, seringkali mengakibatkan gagal dalam mengem-bangkan kemampuannya.125 Kelompok ini perlu mendapatkanperhatian khusus terutama menjelang kesiapannya menghadapiUN tersebut, karena tanpa pendampingan, bantuan, bimbingan,dan pendidikan, mereka tidak mampu berprestasi danberpartisipasi secara optimal.

Pada dasarnya, saat menjelang Ujian Nasional (UN), anakmenghadapi sebuah momen sulit yang dirasakan anak padamental dan psikologisnya. Menurut Tsiqoh Billah Sulaimandalam Kartini Kartono, perasaan cemas, takut, dan gelisahmerupakan bentuk beban yang timbul pada mental danpsikologis anak dalam menghadapi UN. Perasaan tersebutterjadi pada anak disebabkan karena anak mempunyai perasaandan beranggapan bahwa jika UN tidak lulus, maka akanmenghambat kelanjutan pendidikannya ke tingkat selanjutnya,dan menimbulkan perasaan malu pada anak, baik kepada or-ang tua, guru ataupun temannya. Perasaan inilah yang sangatmempengaruhi dan menimbulkan kecemasan, ketakutan dankegelisahan pada anak saat menjelang ujian nasional. Jikaperasaan ini terus dirasakan oleh anak selama dan sampaiberlangsungnya ujian nasional, maka akan mempengaruhi dan

124Onny S. Prijono dan A.M.W Pranarka, Op.cit, h. 89.125Abu Ahmadi, Teknik Belajar yang Efektif, (Jakarta, Rineka Cipta, 1991), h. 84.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 112: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

88

menghambat anak dalam mengerjakan soal-soal dalam ujian.Sehingga akan mempengaruhi pula pada hasil ujian yang telahdikerjakan oleh anak. Selain itu, fakta terpenting yang ber-hubungan dengan persiapan UN, pada umumnya kebanyakananak terhenti kemajuannya, baik karena mereka kehilanganperhatian atau karena mereka tidak mendapat dorongan kuat,yang menggerakkan mereka untuk bekerja sungguh-sungguhdan untuk waktu yang lama dalam mencapai kemajuan.126

Dengan demikian, proses persiapan SBK untuk lebihmatang, relatif dihadapkan pada hambatan (barrier of develop-ment), baik yang bersumber dari dalam diri individu maupunbersumber dari lingkungannya. Kenyataan inilah yang mem-berikan landasan empirik akan pentingnya triadic model darilayanan konsultasi Bimbingan dan Konseling (BK) bagi SBK.Dengan demikian, keberadaan guru pembimbing diharapkanmampu mengatasi permasalahan diluar kemampuan dan kewe-nangan guru dan orang tua siswa, seperti melakukan layananbimbingan dan konseling kepada orang tua SBK itu sendiri.

Guru pembimbing pada dasarnya berperan sebagai wakilorang tua “parentis en locus” yang artinya menduduki posisi or-ang tua. Guru pembimbing di sekolah sebagai pihak yangbanyak memberi kontribusi positif bagi siswa, mereka jugamenjadi mitra orang tua dalam mendidik anak dan membentukkepribadian anak, khususnya ketika anak-anak berada disekolah. Sebagai pihak yang dipercaya orang tua/wali siswa,tanggung jawab guru pembimbing tentu tidak kecil. Gurupembimbing tidak memiliki pendukung yang lebih baikdibanding orang tua siswa sendiri. Tak ada orang yang lebihtertarik pada kesejahteraan dan prestasi baik, dan tak ada orangyang lebih berdedikasi untuk menyaksikan anak mencapaiprestasinya selain orang tuanya sendiri.127 Pentingnya orang tuasebagai pengaruh primer bagi persiapan anaknya menghadapi

126Kartini Kartono, Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1995), h. 38.

127Sharon R. Berry, 100 Ideas That Work!, diterjemahkan oleh Agustien denganjudul 100 Ide Efektif untuk Menerapkan Disiplin pada Anak Didik, (Yogyakarta: GloriaGraffa, 2003), h. 9-10.

Page 113: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

89

UN menuntut guru pembimbing bekerja sama dengan orangtua berbasis mutualis pembelajaran dan perencanaan langkahpencegahan terbaik demi keuntungan anak.128 Hal inilah layanankonsultasi secara triadic model berperan penting untuk dilak-sanakan dalam mempersiapkan Siswa Berkebutuhan Khusus(SBK) menjelang ujian nasional.Dalam kondisi seperti ini, gurupembimbing sangat diperlukan. Guru pembimbing sebaiknyamelakukan pendekatan kepada anak-anak dan perlu melibatkanorang tua/wali siswa untuk membicarakan kondisi SBK tersebutsaat berada di sekolah. Tanpa ada komunikasi yang terbuka danlancar antara guru dan orang tua, sulit bagi anak-anak untukmendapatkan bantuan.129

Dengan layanan konsultasi secara triadic modelseperti yangtelah dipaparkan sebelumnya tersebut, tujuannya agar parasiswa ketika menghadapi ujian tetap konsentrasi pada pelak-sanaan UN. Selain dari kegiatan-kegiatan di atas, masih banyaklagi yang harus guru pembimbing lakukan untuk mereka.

Mengenai persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) dariorang tua siswa, maka sebagai mitra guru, pihak orang tua jugaperlu melakukan tindakan pertolongan, seperti membantu anakbila mendapat kesulitan dalam memahami tugas yang diberikan,mengontrol waktu belajar anak di rumah dan membantu anakdalam menggunakan waktu luangnya untuk belajar, sertamemberikan perhatian yang cukup kepada anak dalam halbelajar.130

Dengan adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolahdan orang tua pada triadic model, apapun masalah anak tentubisa diatasi bersama-sama. Oleh karena itu, terkadang harapandan ambisi orang tua kepada anak-anaknya menuntut kesem-purnaan sebagai tujuan yang harus dicapai. Oleh karena itu,orang tua hendaknya harus menerima anak mereka sebagaimanaadanya dan membantu mereka dalam kesukaran yang dihada-

128Gibson, Robert L. dan Marianne H. Mitchell, Op.cit, h. 542-543.129Muzaki,”Strategi Mendampingi Anak dalam Menghadapi Ujian Nasional

(UN)”, http://www.sudahtahu.com/2012/02/21/op.html/top.130Ibid.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 114: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

90

pinya, dan tidak menuntut anak untuk menjadi orang lain, yangdapat menyebabkan dirinya merasa rendah diri.131 Oleh karenaitu, para guru pembimbing dan orang tua harus dapat memas-tikan mental dan psikologis anak benar-benar telah siap untukmenghadapi ujian nasional dengan baik. Dengan membantuanak untuk dapat mengusir perasaan kecemasan, ketakutan, dankegelisahannya sebelum dimulainya ujian nasional, melaluidukungan, perhatian dan motivasi yang intensif merupakankebutuhan anak yang harus dipenuhi oleh para guru pem-bimbing dan orang tua untuk menyelesaikan beban psikologisdan mentalnya dalam menghadapi ujian nasional.132

Dalam triadic model ini dapat diperjelas bahwa penangananmasalah yang dialami konseli (pihak ketiga) dilakukan olehkonsulti. Memperhatikan pembahasan tentang layanan konsul-tasi, maka yang perlu dilakukan oleh konsultan (pihak sekolah)adalah menekankan pentingnya kerja sama dengan para orangtua. Konsulti akan dikembangkan kemampuannya oleh gurupembimbing pada saat tahap konsultasi berlangsung yaitu me-ngembangkan pada diri konsultasi tentang wawasan, pengeta-huan, ketrampilan, nilai, dan sikap.133 Maksudnya untuk mening-katkan hubungan orang tua dengan anak, dan mempermudahorang tua mengajarkan keterampilan berkomunikasi denganefektif.Selain mengatur antara rumah dengan sekolah, konsultasibermanfaat untuk memperoleh upaya yang sesuai dalam melatihanak, membantu orang tua memahami pengaruh kasih sayangterhadap perkembangan anggota keluarga. Akhir proseskonsultasi ini adalah guru pembimbing menganggap bahwakonsultasi mampu membantu menangani kondisi ataupermasalahan pihak ketiga yang setidaknya menjadi tanggungjawabnya.

Guru pembimbing dapat memberikan konsultasi yangefektif dalam triadic model bagi orang tua di berbagai momen

131James W. Braley, How to Start & Develop a Christian School, (Surabaya: ACSIIndonesia, 2004), h. 99.

132Yuliana Rahmawati, Op.cit, h. 13.133Tsiqo, “Hambatan Menghadapi Ujian”, tsiqo.blogspot.com/2012/03/hambatan-

menghadapi-ujian.ccom/2012/03/14/op.html/top.

Page 115: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

91

untuk mempromosikan pemahaman tentang karakteristik siswadan efek setiap momen tersebut bagi perilaku siswa. Konsultasidapat membantu orang tua mengatasi atau memodifikasiperilaku siswa, memperbaiki keahlian hubungan antar pribadimereka, dan menyesuaikan sikap-sikap. Orang tua bisa jugaberkonsultasi dengan guru pembimbing terkait perencanaan,kemajuan atau problem akademik anak-anak mereka. Gurupembimbing bisa juga berfungsi sebagai konsultan untukmenginterpretasikan program sekolah bagi orang tua danmenjelaskan potensi siswa kendati memiliki keterbatasan ter-tentu. Dengan konsultasi pula, guru pembimbing dapat bekerjasama dengan orang tua siswa dalam mempersiapkan ujian na-sional yang akan dihadapi siswa itu sendiri.134 Dengan demikian,konsultan sekolah (guru pembimbing) harus mengetahui jikabanyak problem perilaku di sekolah produk dari bentukanlingkungan lain di luar sekolah, termasuk rumah.135

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, guru pembimbingbertanggung jawab terhadap siswa yang akan mengikuti ujian,dan ikut berperan aktif memberikan layanan khusus kepadamereka. Sebab kembali lagi pada pengertian dan misi bimbingandan konseling itu sendiri. Guru Pembimbing wajib berperan aktifdalam pelaksanaan UN. Berperan aktif disini bukan berarti gurupembimbing harus menjadi panitia UN, harus membuat soalatau harus memeriksa hasil UN. Berperan aktif disini artinyaguru pembimbing berperan sesuai dengan porsinya sebagaiseorang guru pembimbing yang memberikan layanan. Selain itujuga guru pembimbing memberikan layanan konseling individuatau kelompok pada siswa baik yang tidak mempunyai masalahdan yang nampaknya punya masalah dalam belajar atau pribadi,serta orang tua siswa yang mempunyai permasalahan ataukeluhan, dengan tujuan agar mereka ketika menghadapi ujiantetap konsentrasi pada pelaksanaan UN. Selain dari kegiatan-kegiatan di atas, masih banyak lagi yang harus guru pembimbinglakukan untuk mereka. Dengan melaksanakan BK Pola 17-plus,

134Yuliana Rahmawati, Op.cit, h. 18.135Gibson, Robert L. dan Marianne H. Mitchell, Op.cit, h. 530.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 116: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

92

guru pembimbing akan tampak berperan aktif dalam pening-katan motivasi dan konsentrasi siswa, terutama siswa yangmengalami keterbatasan yang beragam sesuai klasifikasi dantingkat ketunaannya.

e. Berbagai Persiapan Menghadapi Ujian Nasional diPendidikan Luar Biasa dan PermasalahannyaMengenai kemungkinan pendidikan di PLB, jika disimak

masalah fisik individu dan dampak kendala dalam hidupnyaberarti pendidikan harus menyesuaikan dan menyajikankebutuhannya. Sehingga pendidik harus penuh perhatian, sabar,dan kasih sayang, rajin memberikan dorongan disampingmemberikan juga tantangan dan menghindari meletakkanharapan yang terlalu tinggi. Mengatasi penyimpangan ini bukandengan obat-obatan atau penanganan medis tetapi denganlatihan terus menerus dan perhatian serta kasih sayang.136

Pada hakikatnya perbedaan-perbedaan individu adalahperbedaan dalam kesiapan belajar. Siswa-siswa berkebutuhankhusus yang masuk sekolah masing-masing memiliki tingkatkecerdasan, perhatian, dan pengetahuan yang berbeda dengankesiapan belajar yang berbeda-beda. Mereka berbeda dalampotensi bahkan dalam karakternya. Hal ini tergantung pada se-kolah yang diberikan kepada mereka agar tercapai perkemba-ngan secara optimal bagi tiap individu sesuai dengan kapasitasdan kecenderungan-kecenderngan mental mereka.

Pada umumnya saat menjelang Ujian Nasional (UN), anakmenghadapi sebuah momen sulit yang dirasakan anak padamental dan psikologisnya. Menurut Tsiqoh Billah Sulaimandalam Kartini Kartono, perasaan cemas, takut, dan gelisahmerupakan bentuk beban yang timbul pada mental danpsikologis anak dalam menghadapi UN. Perasaan tersebutterjadi pada anak disebabkan karena anak mempunyai perasaandan beranggapan bahwa jika ujian nasional tidak lulus, makaakan menghambat kelanjutan pendidikannya ke tingkat selanjut-

136 B.H Johnson dan Skjorten, D. Mariam, Pendidikan Kebutuhan Khusus (SebuahPengantar). (Bandung: Program Pasca Sarjana UPI, 2003), h. 14.

Page 117: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

93

nya, dan menimbulkan perasaan malu pada anak, baik kepadaorang tua, guru ataupun temannya.137 Dengan adanya perasaaninilah yang sangat mempengaruhi dan menimbulkan kecema-san, ketakutan dan kegelisahan pada anak saat menjelang ujiannasional. Jika perasaan ini terus dirasakan oleh anak selama dansampai berlangsungnya UN, maka akan memengaruhi danmenghambat anak dalam mengerjakan soal-soal dalam ujian.Sehingga akan mempengaruhi pula pada hasil ujian yang telahdikerjakan oleh anak. Selain itu, fakta terpenting yang ber-hubungan dengan persiapan UN, pada umumnya kebanyakananak terhenti kemajuannya, baik karena mereka kehilanganperhatian atau karena mereka tidak mendapat dorongan kuat,yang menggerakkan mereka untuk bekerja sungguh-sungguhdan untuk waktu yang lama dalam mencapai kemajuan.

Dengan demikian sudah seyogyanya dan suatu kemutlakanuntuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional(UN) ini dengan seoptimal mungkin agar mendapatkan hasilyang semaksimal mungkin tanpa rasa kekhawatiran yangberlebihan.Allah SWT berfirman dalam Q.S al-Baqarah ayat 38,sebagai berikut;

Berkenaan dengan persiapan UN yang dilakukan pihaksekolah, menurut Collin E. Woodley dalam bukunya “How tostudy and Prepare for Exams” yang telah dikutip oleh Abu Ahmadi,menyatakan bahwa kegagalan yang diperoleh siswa dalammenghadapi ujian pada umumnya yaitu kurang memahamiteknik dari ujian tersebut, yaitu pengetahuan tentang “the acienceof preparing for and taking examaninations” (ilmu menyiapkan diridan ilmu menempuh ujian-ujian). Oleh karena itu, landasanutama untuk menghadapi ujian adalah belajar dengan sebaik-baiknya, teratur, disiplin, dan konsentrasi yang penuh sebelumujian dimulai.138 Berkenaan dengan persiapan itu sendiri, jika

137Kartini Kartono, Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1995), h. 38.

138Abu Ahmadi, Teknik Belajar yang Efektif, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), h. 84.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 118: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

94

dilihat dari definisinya persiapan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia, merupakan perlengkapan dan persediaan (untuksesuatu), perbuatan (hal) bersiap-siap atau mempersiapkan,tindakan (rancangan dan sebagainya), segala sesuatu yangdisediakan atau dipersiapkan.139

Menurut Tarmidzi (2009), persiapan adalah persiapan yangdimulai dari dalam diri sendiri, yang meliputi persiapan fisikdan persiapan mental/psikologis. Persiapan fisik berkaitandengan persiapan jasmani/fisik dan persiapan kesehatan. Siswaharus menjaga kesehatan sebelum ujian. Tidak bisa dibayangkanbagaimana sulitnya seseorang mengikuti ujian bila dalamkeadaan sakit.140 Dengan demikian, persiapan di sini merupakansuatu kegiatan yang akan dipersiapkan sebelum melakukansebuah kegiatan. Tanpa adanya persiapan, kegiatan tidak akanterlaksanakan dengan baik atau pun susah untuk dilaksanakan.Sebaliknya jika persiapannya maksimal, maka kegiatan itu akanterlaksana dengan baik. Hasil dari persiapan adalah sebuahkegiatan yang memuaskan.

Fase persiapan ini mencakup persiapan jangka panjang danjangka pendek. Persiapan jangka panjang dimulai pada pertamakali mengikuti pelajaran. Sedang persiapan jangka pendekadalah persiapan khusus untuk menghadapi ujian. Hal ini agartidak terjadi kegugupan dan menepisnya kepercayaan pada dirisendiri. Karena pada dasarnya kurang percaya diri sendiri itusemata-mata disebabkan oleh pelajaran yang belum dikuasai.Kronisnya lagi jika sekali saja tidak dapat menjawab, maka untukselanjutnya pikiran akan menjadi kacau. Oleh karena itu, belajaryang tekun, tenang, dan gembira memberikan pengaruh positifterhadap diri siswa tersebut.141

Dilihat dari faktor internal siswa maka berkaitan pula de-ngan motivasi siswa itu sendiri. Menurut Sarsiman A. M,motivasi memiliki peranan sebagai pendorong usaha persia-

139Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia.(Jakarta, Balai Pustaka, 2005), h. 1059.

140Tarmizi, “Kiat Sukses Menghadapi Ujian Nasional”, http//tarmizi.wordpress.com/2009 01/18/op.hml/top.

141Abu Ahmadi, Op.cit, h. 84-87.

Page 119: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

95

pannya. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akanmenunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, bahwa denganadanya usaha yang tekun, intensitas motivasi seorang siswa akansangat menentukan tingkat pencapaian hasil dari belajarnya.142

Pada dasarnya Allah menyukai hamba-Nya yang ber-tawakkal sepenuh hati. Sebagaimana Allah SWT berfirmandalam Q.S ali-Imran ayat 159, sebagai berikut;

Segala usaha yang dilakukan para siswa perlu mendapatdukungan psikologis dan motivasi dari lingkungan keluarga dansekolah. Dukungan dan motivasi ini dibutuhkan agar merekalebih tenang, percaya diri, dan siap menghadapi Ujian Nasional(UN). Berkenaan dengan persiapan mental merupakanpersiapan yang berkaitan dengan sikap mental, psikis, danemosi. Dengan mengupayakan agar situasi pribadi terutamasikap emosional tetap stabil. Pertentangan yang dialami dalamdiri, situasi kekecewaan (frustrasi, suasana kesedihan dansebagainya) akan berdampak buruk terhadap hasil belajar siswa.Hal yang harus diperhatikan adalah siswa mesti menjagasuasana hati/emosi. Diharapkan emosi siswa tetap tenang danstabil menjelang ujian. Sebelum ujian siswa mampu mengatasihal-hal mungkin akan mengganggu konsentrasi belajarnya. Agarpikiran siswa tidak terbagi dan tetap terpusat dalam menghadapiujian, memperbanyak melakukan ibadah, karena ibadahmerupakan salah satu upaya untuk mendapatkan ketenangansehingga dimudahkan segala sesuatunya.143

Allah SWT berfirman dalam Q.S at-Thalaq ayat 4, sebagaiberikut;

142Sarsiman AM., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2011), h. 84-85.

143Muklisin al-Bonai, Raih Prestasi Tinggi (Tanpa Rasa Malas). (Yogyakarta: SabilaPress, 2011), h. 11.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 120: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

96

Berangkat dari persiapan tersebut, menurut Suharto,Kepala SMAN 7 Bandar lampung dalam Fatan Fantastik,menyebutkan ada beberapa strategi khusus yang dilakukansecara kelembagaan di sekolahdilakukan untuk mengatasikecemasan siswa dalam menghadapi UN dilakukan melalui tigatahapan, yaitu:a) Program penguatan. Program ini dilakukan melalui kegiatan;

sosialisasi UN kepada siswa, training motivasi, ceramahilmiah mata pelajaran UN, bedah SKL mata pelajaran UN.Kegiatan dilakukan untuk memberi informasi secara utuhtentang pelaksanaan UN, membekali dan memastikanpenguasaan siswa terhadap kompetensi yang akan diujikandalam UN. Program ini juga diarahkan untuk membangundan meningkatkan motivasi berprestasi bagi para siswa, se-hingga semua aktivitas pembelajaran yang dilakukan selamaini didukung oleh keinginan yang kuat dari siswa untukmencapai prestasi yang tinggi.

b) Program bimbingan. Program ini dilakukan melalui kegiatanbimbingan belajar di luar jam belajar sebagai pendalaman,dilengkapi dengan kegiatan latihan UN, tryout soal-soal matapelajaran UN baik mandiri maupun kerja sama, pembahasanprediksi soal dan soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya, sertastrategi menjawab soal dari tingkat kesukaran soal mudah,sedang dan sukar dengan keterbatasan waktu ujian per matapelajaran. Bimbingan dilakukan agar penguasaan siswa dalammengerjakan soal-soal menjadi lebih efektif, cepat, dan tepat dalam arti siswa makin terampil dalam menjawab soal-soal.Program bimbingan melalui kegiatan tryout juga dilakukanuntuk membiasakan siswa dalam menjawab soal-soal yangdilatihkan, sehingga pada saat UN siswa tidak merasa terkejutdan canggung lagi. Setelah kegiatan latihan UN dan tryoutdilakukan pembahasan secara komprehensif untuk berdiskusibersama terkait dengan jenis dan model soal-soal yang tidakdapat dijawab oleh mayoritas siswa. Tryout bermanfaatuntuk pemetaan bagi guru untuk melihat dan mengukurkompetensi siswa dalam penguasaan kompetensi yang

Page 121: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

97

diujikan. Pemetaan ini penting untuk dijadikan dasarpembinaan lebih lanjut menjelang UN.

c) Program pemantapan. Program ini dilakukan untuk mem-bangun rasa percaya diri, keyakinan, dan kesiapan para siswadalam menghadapi UN. Kegiatan yang dilakukan adalahkonsultasi individual melalui wali kelas/BK/guru matapelajaran UN, serta kegiatan zikir dan doa. Konsultasi denganBK/orang tua siswa bermanfaat untuk mengetahui kesiapanakhir dari para siswa. Apakah masih diperlukan kegiatanpenguatan dan bimbingan tambahan atau sudah dianggapcukup dari sisi penguasaan materi UN dan teknis menger-jakan dengan menggunakan lembar jawab komputer.144

Begitu rumit dan ruwetnya persoalan tentang UjianNasional (UN)ini, maka yang diperlukan adalah kerjasamaantara pihak sekolah dengan orang tua siswa, serta siswa itusendiri.145 Dengan demikian, semua pihak harus memahamibetapa pentingnya peran orang tua yang memampukan gurupembimbing memiliki sebuah perencanaan sistematis yangmelibatkan mereka bagi semua upaya preventif dan pengem-bangan kesehatan mental yang positif bagi anak, khususnya padaSBK. Berdasarkan beberapa pandangan dari sebelumnya,setidaknya ada tiga persiapan yang direncanakan dan dilakukanmenurut hemat penulis, yaitu:1) Persiapan akademis, berupa pemberian informasi secara utuh

tentang pelaksanaan UN, membekali dan memastikanpenguasaan siswa terhadap kompetensi yang diujikan dalamUN, melaksanakan program bimbingan belajar tambahan diluar jam sekolah sebagai pendalaman untuk melatih danmembiasakan siswa dalam menjawab soal-soal UN, baikdengan kegiatan tryout soal-soal mata pelajaran yang diujikan,pembahasan prediksi soal UN tahun-tahun sebelumnya, danstrategi menjawab dengan keterbatasan waktu UN tiap matapelajaran.

144Fatan Fantastik, Ujian Sukses Tanpa Stress!, (Jakarta: Book Magz Pro-U Media,2010), h. 41-45.

145Habe Arifin, Op.cit, h. 191.

Tinjauan Teoretis Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan...

Page 122: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

98

2) Persiapan psikologis, berupa pendekatan khusus secarapsikologis meliputi membangun dan meningkatkan motivasipara siswa (program penguatan), memberikan perhatian yanglebih, menceritakan hal-hal yang positif, pemberian suasanayang tenang, rileks, serta nyaman, dan membangun rasapercaya diri, keyakinan, dan kesiapan (program pemantapan)yang semuanya dibarengi dengan pendekatan kepada Tuhan(ibadah dan do’a).

3) Persiapan penyediaan sarana dan prasarana, berupaketersediaan kelengkapan alat-alat tulis untuk menjawab UN,dan latihan teknis penguasaan alat-alat bantu tersebut dalammenunjang pengerjaan soal saat UN berdasarkan klasifikasidan tingkat ketunaan SBK.

Dengan adanya persiapan seoptimal mungkin, tentu akanmemberikan kesiapan dan kemantapan bagisiswa berkebutuhankhusus untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) yang semakinmendekat ini.

Page 123: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

99

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan PenelitianJenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)

yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatifyakni pendekatan yang lebih menekankan analisisnya padaproses penyimpulan induktif serta pada analisis terhadapdinamika hubungan antara fenomena yang diamati denganmenggunakan logika illmiah.146

Dalam penelitian ini, ada beberapa pertimbangan yangmendasari digunakannya metode kualitatif, yaitu metode inilebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda,menyajikan secara langsung melihat hubungan antara penelitidengan responden, lebih peka dan lebih dapat menyesuaikandiri dengan banyak peninjauan pengaruh bersamaan danterhadap pola-pola nilai yang dihadapi, memungkinkan penelitimembuat dan menyusun konsep-konsep yang hakiki dan initidak ditemukan dalam metode kuantitatif, dan metode inimampu memberikan penjelasan secara terperinci tentangfenomena yang sulit disampaikan metode kuantitatif.147 Denganbegitu, proses penelitian ini dimulai dengan menyusun asumsidasar dan aturan berpikir yang digunakan dalam penelitian,kemudian diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan

146Saifuddin, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), h. 5.147Anselm Straus dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif Prosedur, Teknik,

dan Teori Gerounded, diterjemahkan oleh Djunaidi Ghony, (Surabaya: Bina Ilmu, 1997),h. 15.

Page 124: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

100

pengolahan data. Dengan demikian, pendekatan penelitiankualitatif ini yaitu mendeskripsikan keadaan yang ada di lapa-ngan secara objektif.Hal seperti ini juga dipertegas oleh Creswelldalam Djunaidi Ghonyyang mengatakan bahwa penelitiankualitatif adalah penelitian yang latar tempat dan waktunyaalamiah.148

Sebuah penulisan kualitatif realitas dipandang sebagai suatukesatuan yang utuh, penulis memilih metode ini didasarkanpada anggapan bahwa adanya keunikan yang dimiliki Pendidi-kan Luar Biasa (PLB) dengan karakteristiknya yang berbedadengan sekolah regular pada umumnya tersebut serta adanyaperbedaan kondisi yang cukup jauh antar individu Siswa Berke-butuhan Khusus (SBK) sangat tepat untuk diteliti secaramendalam. Maka Pelaksanaan Triadic Model Untuk PersiapanUjian Nasional 2013 di SMALB (Sekolah Menengah Atas LuarBiasa) YPLB (Yayasan Pendidikan Luar Biasa) Banjarmasinmenjadikan pendekatan kualitatif secara deskritif ini sangatcocok untuk digunakan. Karena itu penelitian yang bersifatkualitatif, penulis anggap dapat memenuhi kapasitas dari akarpermasalahan yang penulis angkat.

B. Desain PenelitianDesain (metode) penelitian yang digunakan adalah metode

deskriptif. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif ini,menurut Bodgan dan Taylor dalam Moleong menyatakan bahwapendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yangmenghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisandari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.149 Adapuntujuan utama menggunakan metode ini adalah untuk menggam-barkan secara sistematik dan fakta yang akurat serta karakteristikmengenai subjek atau mengenai bidang tertentu dan memeriksasebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Dengan metode yangdigunakan penulis ini, maka Pelaksanaan Triadic Model Untuk

148Ibid, h. 14.149J. Moleong Laxy, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

1993), h. 3.

Page 125: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

101

Persiapan Ujian Nasional 2013 di SMALB YPLB (YayasanPendidikan Luar Biasa) Banjarmasin akan digambarkan secarasistematik berdasarkan fakta yang terjadi dari permasalahanyang diangkat oleh penulis itu sendiri.

C. Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di SMALB Yayasan Pendidikan Luar

Biasa Banjarmasin. Di kota Banjarmasin saat ini untuk UjianNasional (UN) 2013 hanya YPLB yang menyelenggarakanpendidikan untuk siswa berkebutuhan khusus terlengkap, yaitu;siswa tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dantunalaras pada jenjang Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) kelasIX.

D. Responden dan Informan Penelitian1. Responden Penelitian

Adapun responden penelitian ini adalah guru pembimbing,orang tua siswa, dan siswa berkebutuhan khusus itu sendiri padakelas IX tingkat Menengah Atas Luar Biasa di YPLB (YayasanPendidikan Luar Biasa) Banjarmasin.

Metode Penelitian

Page 126: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

102

Sumber: Hasil Wawancara (Kamis, 06 September 2012)dengan Kepala SMALB Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB)Banjarmasin.

2. InformanUntuk pemilihan informan penelitian ini dilakukan dengan

teknik purposive sampling dimana informan dijadikan sumberinformasi yang mengetahui tentang masalah penelitian yangsedang diteliti oleh peneliti, dengan pertimbangan bahwa me-reka yang paling mengetahui informasi yang akan diteliti.

Page 127: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

103

Diantara sekian banyak informan ada yang disebut “InformanKunci” (Key informan) yaitu orang yang paling banyak menguasaiinformasi (paling banyak tahu) mengenai objek yang sedangditeliti tersebut.150 Dalam penelitian ini, informan dipilih karenasesuai dengan pengalaman yang cukup lama dalam mendam-pingi para siswa berkebutuhan khusus di SMALB YPLB (YayasanPendidikan Luar Biasa) Banjarmasin, sehingga informan banyaktahu tentang kasus yang sedang diteliti oleh peneliti. Adapunbeberapa informan kunci yang dipilih, seperti kepala sekolah,orang tua SBK dengan jumlah 15 orang, dan staf tata usaha.

E. Data dan Sumber Data1. Data

Mengenai data yang akan digali dalam penelitian ini adadua macam, yaitu data pokok dan data penunjang.

a. Data Pokok1) Data tentang bagaimana pelaksanaan layanan konsultasi

yang diberikan oleh guru pembimbing kepada orang tuaSBK secara triadic model dalam membantu Siswa Berke-butuhan Khusus (SBK) menghadapi Ujian Nasional (UN)di SMALB Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB)Banjarmasin, meliputi:a) Operasionalisasi pelaksanaan program layanan

konsultasi secara triadic modeldari guru pembimbingmenjelang UN 2013 kepada orang tua SBK.

b) Pendekatan khusus kepada orang tua SBK mengenaimasing-masing kesiapan SBK untuk UN 2013 berdasar-kan klasifikasi dan tingkat ketunaan, berupa persiapansecara akademis, psikologis, serta sarana dan prasarana

c) Kendala yang dihadapi guru pembimbing selama pelak-sanaan layanan konsultasi secara triadic model programpelaksanaan konsultasi secara triadic model dari gurupembimbing menjelang UNkepada orang tua SBK.

150Ibid, h. 32.

Metode Penelitian

Page 128: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

104

Data tersebut akan digali dalam penelitian ini, melaluiupaya pengumpulan data, seperti; wawancara, data pri-badi, dan studi dokumenter.

2) Data tentang apa saja yang diberikan orang tua SBKterhadap anaknya setelah mendapatkan layanan konsultasisecara triadic model dari guru pembimbing untuk persiapanmenghadapi Ujian Nasional (UN) 2013 di SMALB YayasanPendidikan Luar Biasa (YPLB) Banjarmasin, meliputi:a) Pendekatan khusus berupa persiapan secara akademis,

psikologis, serta sarana dan prasarana yang diberikankepada anaknya berdasarkan klasifikasi dan tingkatketunaannya untuk kesiapannya menjelang UN 2013.

b) Kendala yang dialami selama melakukan pendekatankhusus dalam mempersiapkan anaknya berdasarkanklasifikasi dan tingkat ketunaannya untuk menghadapiUN 2013.

Data tersebut akan digali dalam penelitian ini, melaluiupaya pengumpulan data, seperti; angket tertutup,wawancara snowball sampling, dan studi dokumenter. Datatersebut dapat dilihat dari pengumpulan data yang diberi-kan kepada orang tua mengenai kerja sama yang terjalindengan guru pembimbing serta hasil yang diaplikasikankepada anaknya setelah mendapatkan layanan konsultasisecara triadic model dari guru pembimbing itu sendiri.

3) Data tentang apa yang diperoleh Siswa BerkebutuhanKhusus (SBK) setelah diberikan pendekatan khusus olehorang tuanya sebagai hasil pelaksanaan triadic model dariguru pembimbing di sekolahnya untuk memersiapkanUjian Nasional (UN) 2013 di SMALB YPLB Banjarmasin,meliputi:a) Kesiapan diri berdasarkan klasifikasi dan tingkat

ketunaannya menjelang UN 2013 sebelum diberikanpendekatan khusus dari orang tuanya.

b) Kesiapan diri berdasarkan klasifikasi dan tingkatketunaannya menjelang UN 2013 setelah diberikan

Page 129: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

105

pendekatan khusus dari orang tuanya sebagai hasilpelaksanaan triadic model dari guru pembimbing disekolahnya.

Data tersebut akan digali dalam penelitian ini, melaluiupaya pengumpulan data, seperti; wawancara snowballsampling, data pribadi, dan studi dokumenter.

b. Data PenunjangData ini merupakan data pelengkap yang dianggap

penting dalam mendukung data pokok, yaitu:1) Gambar yang mendukung pelaksanaan triadic model.2) Gambaran umum lokasi penelitian.3) Sejarah singkat berdirinya sekolah.4) Keadaan dan jumlah tenaga edukatif dan administratif,

termasuk guru pembimbing.5) Keadaan orangtua siswa dan siswa berkebutuhan khusus.6) Keadaan dan jumlah sarana atau fasilitas sekolah.

2. Sumber DataUntuk memperoleh data tersebut, maka diperlukan

sumber data sebagai berikut:a. Responden, yaitu guru pembimbing, orang tua siswa, dan

Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) berdasarkan klasifikasidan tingkat ketunaan padakelas XII yang ada di SMALBYPLB Banjarmasin.

b. Informan, yaitu pihak yang terkait dalam pelaksanaankegiatan penelitian ini baik orang tua SBK, kepala sekolah,tenaga administrasi, dewan guru, dan pihak yang terkait.

c. Studi dokumenter, yaitu segala dokumen tertulis mengenaidata yang diperlukan.

F. Teknik Pengumpulan DataDalam menggali dan mengolah data yang berhubungan

dengan pelaksanaan triadic model untuk persiapan Ujian Nasional(UN) 2013 di SMALB Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB)

Metode Penelitian

Page 130: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

106

Banjarmasin, penulis menggunakan beberapa teknik sebagaiberikut:1. Angket

Sebagai teknik non testyang digunakan penulis ini yaituberupa angket tertutup kepada orang tua SBK terhadappermasalahan yang akan diteliti yaitu:a. Kerja sama yang terjalin dengan pihak sekolah terutama guru

pembimbing sebelum mendapatkan layanan konsultasi secaratriadic model menjelang UN2013.

b. Sikap dan pendekatan yang dilakukan berupa persiapansecara akademis, psikologis, serta sarana dan prasarana yangdiberikan kepada siswa berkebutuhan khusus berdasarkanklasifikasi dan tingkat ketunaannya untuk kesiapan SBK itusendiri menjelang UN 2013.

c. Kendala yang dialami selama melakukan pendekatan dalammempersiapkan anaknya berdasarkan klasifikasi dan tingkatketunaannya untuk menghadapi UN 2013 sebelum mendapat-kan layanan konsultasi secara triadic model.

2. ObservasiPada tahap ini semua deskripsi direkam dalam keadaan

belum tertata yang kemudian dipersempit untuk difokuskanpada aspek tertentu. Tahapan selanjutnya dengan seleksi penelitimenemukan karakteristik, perbedaan, dan persamaan antarkategori, serta menemukan hubungan antara satu kategoridengan kategori lainnya.151 Teknik yang digunakan penulisberupa observasi ini digunakan dengan menggali data pokokkepada guru pembimbing dan SBK, tentang:a. Pada Guru Pembimbing

Bagaimana pelaksanaan layanan konsultasi yang dibe-rikan oleh guru pembimbing kepada orang tua SBK secaratriadic model dalam membantu SBK menghadapi UjianNasional (UN) di SMALB Yayasan Pendidikan Luar Biasa(YPLB) Banjarmasin, meliputi:

151Ibid, h. 315-316.

Page 131: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

107

a) Operasionalisasi pelaksanaan program layanan konsultasisecara triadic model dari guru pembimbing menjelang UN2013 kepada orang tua SBK.

b) Pendekatan khusus kepada orang tua SBK mengenaimasing-masing kesiapan SBK untuk UN 2013 berdasarkanklasifikasi dan tingkat ketunaan, berupa persiapan secaraakademis, psikologis, serta sarana dan prasarana.

c) Kendala yang dihadapi guru pembimbing selama pelak-sanaan layanan konsultasi secara triadic model.

b. Pada Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)Kesiapan diri dan apa yang diperoleh SBK sebelum di-

berikan pendekatan khusus oleh orang tuanya sebagai hasilpelaksanaan triadic model dari guru pembimbing disekolahnya untuk mempersiapkan UN 2013.

3. Wawancara Snowball SamplingDengan menggunakan pedoman wawancara sebagai

kerangka dan garis besar pokok permasalahan yang telah dibuatoleh peneliti sebelum proses wawancara.152 Untuk mendapatkansampel yang representatif, metode wawancara yang digunakanadalah dengan cara bola salju (Snowball Sampling), yaitu denganpenentuan sampel yang semula jumlahnya kecil, kemudiansampel ini disuruh memilih responden lain yang dianggap tahuterkait dengan permasalahan yang diteliti untuk dijadikansampel lagi dan seterusnya. Sehingga hasilnya semakin lamaakan menemukan titik jenuh.153 Dengan teknik ini penulismenggunakannya sebagai alat untuk menggali dan melengkapidata pokok, yaitu:

a. Pada Guru PembimbingBerkenaan dengan bagaimana pelaksanaan layanan

konsultasi yang diberikan oleh guru pembimbing kepada or-ang tua SBK secara triadic model dalam membantu Siswa

152J. Moleong Laxy, Op.cit, h. 135-136.153Mashafid, “Model Snowballing”,http:www.google.com /2011/01/24/op.html/top.

Metode Penelitian

Page 132: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

108

Berkebutuhan Khusus (SBK) menghadapi Ujian Nasional (UN)di SMALB Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Banjarmasin,meliputi:1) Operasionalisasi pelaksanaan program layanan konsultasi

secara triadic model dari guru pembimbing menjelang UN 2013kepada orang tua SBK.

2) Pendekatan khusus kepada orang tua SBK mengenai masing-masing kesiapan SBK untuk UN 2013 berdasarkan klasifikasidan tingkat ketunaan, berupa persiapan secara akademis,psikologis, serta sarana dan prasarana.

3) Kendala yang dihadapi guru pembimbing selama pelak-sanaan layanan konsultasi secara triadic model.

b. Pada Orang tua Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)Berkenaan dengan apa saja yang diberikan orang tua SBK

terhadap anaknya sebelum dan setelah mendapatkan layanankonsultasi secara triadic model dari guru pembimbing untukpersiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013.1) Kerja sama yang terjalin dengan guru pembimbing serta hasil

yang diaplikasikan kepada anaknya setelah mendapatkanlayanan konsultasi secara triadic model dari guru pembimbingitu sendiri.

2) Pendekatan khusus berupa persiapan secara akademis,psikologis, serta sarana dan prasarana yang diberikan kepadaanak berkebutuhan khusus berdasarkan klasifikasi dantingkat ketunaannya untuk kesiapannya menjelang UN 2013.

c. Pada Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)Berkenaan dengan kesiapan diri dan apa yang diperoleh SBK

sebelum dan sesudah diberikan pendekatan khusus oleh orangtuanya sebagai hasil pelaksanaan triadic model dari guru pem-bimbing di sekolahnya untuk mempersiapkan Ujian Nasional(UN) 2013.

Page 133: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

109

d. Pada Kepala Sekolah, Tenaga administrasi, Dewan guru,dan pihak yang terkaitBerkenaan dengan sejarah singkat berdirinya sekolah,

keadaan dan jumlah guru pembimbing, serta keadaan orang tuasiswa dan SBK.

4. Studi DokumenterTeknik ini digunakan untuk menggali data-data melalui

dokumen atau catatan-catatan yang berhubungan denganmasalah-masalah yang diteliti seperti:a. Latar belakang orang tua SBK berdasarkan klasifikasi dan

tingkat ketunaannya, dan guru pembimbing di sekolahtersebut

b. Beberapa gambar yang mendukung pelaksanaan layanankonsultasi secara triadic modeldan beberapa dokumen dalamhal data penunjang lainnya.

Untuk lebih jelasnya mengenai data, sumber data, dan teknikpengumpulan data, dapat dilihat pada matrik berikut:

Metode Penelitian

Page 134: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

110

Page 135: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

111

Metode Penelitian

Page 136: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

112

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data1. Teknik Pengolahan Data

Pada penelitian ini, prosedur pengolahan dan penganali-sisan data dilakukan dengan model Miles dan Huberman dalamSugiyono dengan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:a. Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi datakasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menajamkan analisis,menggolongkan atau pengkategorisasian ke dalam tiap per-masalahan melalui uraian singkat, mengarahkan, membuangyang tidak perlu, dan mengorganisasikan data sehinggakesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi.Dengandemikian, pada tahap ini data-data yang telah terkumpulkemudian dirangkum, dipilih hal-hal atau data pokok, men-cari pola atau tema, mengurai dan merakit data. Data yangdireduksi akan mempermudah dalam pemberian kode-kodedata. Proses ini berlangsung selama penelitian dilakukan dariawal sampai akhir penelitian.

b. Display data, banyaknya data yang tertumpuk akan sulitmelihat gambaran keseluruhan secara kualitatif, jadi untukmempermudah meneliti dan menganalisisnya dilakukandisplay data (penyajian data secara sistematik). Display datamerupakan data yang pada awalnya berupa uraian (deskripsi)diubah ke dalam bentuk peta konsep, network, chart, bagan,dan lain-lain,kemudian data diklasifikasikan menurut pokok-pokok permasalahan yang antara lain terkait dengan strategikomunikasi. Penyajian data dalam bentuk-bentuk tersebutakan memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi danmerencanakan kerja penelitian selanjutnya.

c. Penarikan simpulan atau verifikasi, yaitu tinjauan ulang padacatatan di lapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagaimakna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannyadan kecocokannya (validitasnya). Untuk memperoleh simpu-lannya, maka data tersebut dianalisis secara kualitatifberdasarkan landasan teoritis yang telah disusun sebelumnya

Page 137: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

113

yaitu dengan melakukan pengkajian atau penelaahan secaramendalam terhadap data tentang pelaksanaan triadic modeluntuk persiapan Ujian Nasional 2013 di SMALB YayasanPendidikan Luar Biasa, dengan berpegang pada landasanteoritis yang disusun sehingga diperoleh datanya yangsignifikan.154

2. Analisis DataAnalisis data menurut Patton dalam Moleong (1980), adalah

proses mengatur urutan data, mengorganisaikannya ke dalamsuatu pola, kategori, dan satuan urutan dasar. Dalam penelitiankualitatif, analisis data dilakukan sepanjang penelitian ber-langsung, hal ini dilakukan melalui deskripsi data penelitian,penelaahan tema-tema yang ada, serta penonjolan-penonjolanpada tema tertentu yang dilakukan secara interaktif danberlangsung secara terus menerus, sehingga datanya jenuh dandianggap sudah kredibel.155

Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan sepanjangproses penelitian tersebut memasuki lapangan untuk mengum-pulkan data, dan terkait mengenai data yang dikumpulkandiperiksa kembali bersama-sama dengan informan. Langkah inimemungkinkan dilihat kembali akan kebenaran informasi yangdikumpulkan, selain itu juga dilakukan cross chek data kepadanarasumber lain yang dianggap faham terhadap masalah yangditeliti, sedangkan triangulasi metode dilakukan untuk men-cocokkan informasi yang diperoleh dari satu teknik pengum-pulan data (wawancara mendalam) dengan teknik yang lainnyaseperti observasi.

Dalam tahap analisis data kualitatif ini yaitu denganmereduksi data; data yang telah didapat oleh peneliti dari hasilangket, observasi, wawancara, dan analisis dokumenter yangdipilih berdasarkan hal-hal pokok.Data yang telah direduksitersebut memberikan gambaran yang lebih tertuju tentang hasil

154Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Pendekatan Kualitatif dan R&D),(Bandung: Alfabeta, 2010), h. 337.

155J. Moleong, Laxy, Op.cit, h. 268.

Metode Penelitian

Page 138: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

114

pengamatan. Setelahnya dari display data; dengan disusun secarasistematis baik dalam bentuk tabel, gambar, narasi, bagan, danlain-lain, sehingga mudah dipahami.Kemudian selanjutnya,diverifikasi ketika terdapat beberapa hal yang bisa dirasa kurangjelas dari hasil wawancara atau ada pertanyaan baru yangmuncul setelah wawancara. Terakhir, penulis menarik simpulansecara deduktif yaitu pengambilan simpulan beranjak dari hal-hal umum untuk selanjutnya disimpulkan secara khusus.

H. Prosedur PenelitianDalam hal ini ada beberapa tahapan yang penulis tempuh,

yaitu:1. Tahap Pendahuluan

a. Penjajakan awal ke lokasi penelitian.b. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing mengenai

rencana penelitian.c. Membuat desain proposal penelitian dan mengajukan pro-

posal penelitian ke Fakultas Tarbiyah IAIN AntasariBanjarmasin.

2. Tahap Persiapana. Mengadakan seminar proposal setelah disetujui.b. Memohon surat pengantar riset kepada Fakultas.c. Menyampaikan surat pengantar penelitian kepada pihak

terkait.d. Membuat instrumen pengumpulan data (IPD) untuk

penelitian.

3. Tahap Pelaksanaana. Menghubungi responden dan informan.b. Melaksanakan instrumen pengumpulan data (IPD) dan

melakukan observasi untuk menggali data-data penunjang.c. Mengumpulkan data yang berbentuk dokumentasi dan

menyajikanya, serta mengolah dan menganalisis data yangdiperoleh.

Page 139: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

115

d. Menyempurnakan naskah laporan sesuai arahan dan sa-ran dari dosen pembimbing dan dibawa ke sidangmunaqasyah skripsi untuk diuji dan dipertahankan.

Metode Penelitian

Page 140: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

116

Page 141: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

117

BAB IVLAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi PenelitianBerdasarkan hasil observasi, wawancara, dan mempelajari

dokumen dari lokasi penelitian sebagaimana yang terangkumpada lampiran 5 (lima) dalam kronologi hasil riset dan lampiran6 (enam) dalam keadaan administrasi dan manajemen sekolah,penulis dapat menggambarkan secara umum bahwa SMALBYayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Banjarmasin adalahsekolahmenengah atas luar biasa berstatus swasta, yang didiri-kan pada bulan Juli tahun 2003. Didirikan SMALB merupakansuatu gagasan untuk menampung para siswa lulusan SMPLB(Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) untuk menempuhpendidikan yang lebih tinggi. Karena YPLB berprinsip untukmelayani pendidikan siswa berkebetuhan khusus yang tidaktertapung di pendidikan sekolah umum.

Pada awal berdirinya, yayasan pada sekolah ini hanyamenyelenggarakan pendidikan pada jenjang Sekolah MenengahPertama Luar Biasa (SMPLB). Pendirian sekolah ini dilatarbelakangi oleh adanya hambatan bagi lulusan SDLB NegeriPelambuan untuk meneruskan pendidikan pada jenjang yanglebih tinggi (SMPLB). Karena di wilayah Banjarmasin Barat,Utara, dan Selatan pada saat itu belum ada jenjang SMPLB. Padasaat itu, untuk wilayah Banjarmasin jika hendak meneruskanpendidikan ke jenjang SMPLB harus ke SMPLB Dharma Wanitayang berada di Banjarmasin Timur. Sehingga bagi lulusan SDLBNegeri Pelambuan 6 Banjarmasin yang sebagian besar berasal

Page 142: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

118

dari kelas ekonomi menengah ke bawah banyak yang tidakmampu menyekolahkan ke SMPLB Dharma Wanita denganpertimbangan biaya dan transport. Dari kondisi tersebut, atasinisiatif guru-guru di SDLB Negeri Pelambuan 6 dibentuklahyayasan yang diberi nama Yayasan Pendidikan Luar Biasa(YPLB) dengan akta notaries nomor 47 tanggal 21 Desember1999. Berdasarkan SK Kakanwil Depdiknas Provinsi KalimantanSelatan No. Kep 401/I 15.a3/MN/2000 tanggal 10 Mei 2000,SMPLB YPLB ini mendapat izin operasional.

Pada tahun 2000 sampai dengan 2002, SMPLB YPLBmenggunakan gedung SDLB Negeri Pelambuan 6 sebagaitempat melangsungkan proses belajar mengajar. Hingga padatahun 2003, sekolah ini baru mendapatkan bantuan gedung barudari Dinas Pendidikan dan Direktorat PLB di jalan Yos SudarsoGang 66 komplek Airmantan Banjarmasin.

Untuk memfasilitasi siswa yang sudah lulus dari SMPLBini, kemudian didirikanlah SMALB YPLB di tempat yang samapada tahun 2003 dengan mendapat surat keputusan dari DinasPendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dengan nomorKep.60.c/DS/Disdik/2005 pada tanggal 18 Juli 2005.

SMALB Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Banjarmasinini menyelenggarakan pendidikan bagi anak berkebutuhankhusus dengan kategori A (Tunanetra), B (Tunarungu), C(Tunagrahita), D (Tunadaksa), dan E (Tunalaras). Sekolah yangberakreditasi C ini mempunyai Nomor Statistik Sekolah (NSS)302156003030, Nomor Induk Sekolah (NIK) 280100 dan NomorPokok Sekolah Nasional (NPSN) 30304237. Sekolah ini menye-lenggarakan pendidikan dari jam 07.30 sampai dengan jam 14.00Wita.

Berkenaan dengan visi dari SMALB Yayasan PendidikanLuar Biasa (YPLB) ini adalah mewujudkan sekolah yang ber-kualitas di bidang akademis dan non akademis dalam melayanisiswa berkebutuhan khusus melalui peningkatan disiplin daninovasi pembelajaran sehingga menghasilkan siswa yangberprestasi yang dilandasi dengan iman dan taqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, dan menguasai

Page 143: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

119

salah satu keterampilan kecakapan hidup sebagai bekal hidupdi masyarakat secara mandiri, sehingga tidak menjadi beban bagiorang tua, masyarakat, bangsa, dan negara.

Untuk mewujudkan visi tersebut, SMALB YPLB Banjarma-sin mempunyai misi sebagai berikut: (1) Pada siswa tunanetra,tunarungu wicara, dan tunadaksa lulus Ujian Nasional (UN)dengan nilai rata-rata 6,00 dari mata pelajaran yang diujikan.(2) Para siswa 90 % dapat melaksanakan ibadah menurut agamadan kepercayaannya dengan benar, disiplin, dan berakhlakmulia. (3) Para siswa yang lulus minimal mempunyai salah satujenis keterampilan kecakapan hidup untuk bekal terjun dimasyarakat agar kelak menjadi manusia mandiri.

Terkait dengan tujuan yang dicanangkan sekolah ini adalahdengan memberi kesempatan kepada siswa untuk beriman danbertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, belajar memahami danmenghayati, mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,belajar hidup bersama dan berguna bagi masyarakat dan belajarmembangun serta menemukan jati diri melalui proses belajaryang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Sekolah yang berdiri di dalam kawasan komplek perumahanAirmantan dari jalan utama Yos Sudarso Gang 66 Rt. 32Banjarmasin ini, pada awal berdiri, manajemen sekolah masihdipegang oleh Jiyanta, M. Pd yang merangkap jabatan sebagaikepala SMPLB Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB)Banjarmasin. Hingga pada tanggal 1 April 2008 SMALB YPLBBanjarmasin dipimpin oleh Yahmanto, S. Pd sebagai kepalasekolah. Guru tetap yayasan ini masih menjabat sebagai kepalasekolah hingga sekarang.Selanjutnya mengenai keadaan kepalasekolah dan guru pada SMALB YPLB Banjarmasin (selengkap-nya pada lampiran 6), dapat dilihat pada tabel berikut;

Laporan Hasil Penelitian

Page 144: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

120

Berdasarkan data dan hasil wawancara, pada dasarnyasebagian guru yang mengajar di SMALB YPLB Banjarmasin adayang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Tetapi tempat tugasmereka sebenarnya tidak di sekolah ini. Oleh Yayasan merekadiminta membantu mengajar dengan status Guru Tidak Tetap(GTT) dan Guru Tetap Yayasan (GTY). Dari semua guru yangmengajar, hanyasatu orang yang pernah mengecap PendidikanLuar Biasa pada jenjang Pascasarjana. Selebihnya adalah 8 or-ang lulusan strata 1, 1 orang lulusan Diploma 2, dan 2 oranglulusan SMEA (SLTA). Untuk mencukupi jumlah minimal jammengajar (24 jam), kebanyakan dari mereka juga mengajar padajenjang SMPLB YPLB Banjarmasin atau pada SDLB Pelambuan6 Banjarmasin.

Berkenaan dengan keberadaan Bimbingan dan Konseling(BK) itu sendiri di SMALB Yayasan Pendidikan Luar Biasa(YPLB) Banjarmasin, pada awalnya ditiadakan. Terkaitpermasalahan yang kerap kali terjadi di sekolah tersebut bahkanpara orang tua Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) yang banyakmengkeluhkan anaknya kepada pihak sekolah ini yang menjaditidak tertangani. Sehingga sejak tahun 2012 inilah, tim BKdibentuk. Dari observasi yang telah penulis lakukan, konselor

Page 145: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

121

di sekolah ini dinamakan oleh pihak sekolah dengan nama “gurupembimbing” dengan kualifikasi pendidikan yang memangbukan dari latar belakang BK itu sendiri, dengan begitu sudahbarang tentu bahwa pelayanan dan prosedur BK yang dilak-sanakan tidak semaksimal konselor yang seharusnya. Adapunguru pembimbing disini merupakan guru yang ditunjuk olehkepala sekolah seperti para wali kelas masing-masing ditambahdengan guru PLB yang lulusan dari PKH. Dengan latar belakangPKH sebagai guru pembimbing utama inilah selain menjadiguru, mereka diprioritaskan untuk membimbing SBK sertamenjadi tempat konsultasi para orang tua SBK mengenai segalapermasalahan yang dihadapi anaknya.

Ketika ditanyakan mengenai pelayanan yang diberikansebagaimana yang terangkum pada lampiran 5 (lima) dalamkronologi hasil riset penelitian, para guru pembimbingmenambah wawasannya dengan mengikuti MGBK (Musya-warah Guru Bimbingan dan Konseling) yang diadakan setiapbulannya di sekolah tertentu serta mengikuti seminar-seminarpendidikan yang berlandaskan psikologis anak, meskipunsangat jarang. Sehingga pelayanan yang dilakukan pun diakuipula tidak sebaik guru BK pada umumnya. Meski sarana danprasarana BK yang hampir dipastikan tidak lengkap bahkanbeberapa diantaranya tidak ada seperti ruangan dan fasilitas

Laporan Hasil Penelitian

Page 146: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

122

lainnya, namun para guru pembimbing di SMALB ini mencobamelakukan yang terbaik dengan semampu mereka. Untuk itu,banyak pula layanan yang tidak mereka lakukan, dan sifatnyahanya insidental jika diperlukan dan ada suatu permasalahantertentu, dengan begitu mereka tidak dituntut membuat laporanbaik perhati maupun perminggunya, namun hanya tiap tahun.156

Mengenai keadaan siswa di SMALB Yayasan PendidikanLuar Biasa (YPLB) Banjarmasin di dalam laporan bulanan padabulan Agustus 2012, terdapat laporan keadaan siswa di sekolahini, sebagai berikut;

Berdasarkan klasifikasi ketunaannya, jika dilihat dari faktorpenyebab, sudut waktu terjadinya kelainan serta dampak ataskelainan tersebut pada Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) diSMALB YPLB baik dari klasifikasi tunanetra, tunarungu,tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras ini, yang dirangkum padalampiran 5 dalam kronologi hasil riset penelitian, secara singkatRosana sebagai guru pembimbing sekaligus Wali Kelas XII,menerangkan;

… Jika dilihat dari faktor penyebabnya, maka SBK dengan segalalatar belakang keterbatasannya dapat dikarenakan atas keturunan/genetik, infeksi, keracunan, trauma, dan kekurangan gizi. Jikadipandang dari sudut waktu terjadinya kelainan dapat dibagimenjadi prenatal (sebelum lahir), natal/lahir, dan pasca natal(setelah lahir).Berkenaan dengan dampak terjadinya kelainan,dapat terjadi pada segi fisiologis, psikologis, dan sosiologisnya.Dampak berkebutuhan khusus dari 3 dimensi tersebut

156Nur’Arusi, Wakil Kepala SMALB dan Guru Pembimbing, WawancaraPribadi,Banjarmasin, 07Desember 2012.

Page 147: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

123

menyebabkan pengaruh yang cukup berarti dalam kehidupanmereka. Keterbatasan dan daya kemampuan yang mereka milikimenimbulkan munculnya berbagai masalah. Masalah-masalahtersebut seperti masalahkesulitan dalam sehari-hari, penyesuaiandiri, penyaluran ke tempat kerja, kesulitan belajar, gangguankepribadian dan emosi serta pemanfaatan waktu luang.157

Berkenaan dengan penerimaan siswa baru, sekolah ini tidakmemberikan syarat atau mempersulitkan dengan adanya suratketerangan dokter/psikiater sebagai pertimbangan bagi calonsiswa yang ingin masuk sekolah ini. Meski para orang tua siswatidak dibebankan adanya surat keterangan tersebut, untukmemeriksa keadaan anak langsung dilakukan guru di SMALBsendiri dalam menentukan jenis ketunaan serta hambatan yangdialaminya.Namun untuk kebijakan adanya surat keterangantersebut, diterapkan tahun depan.

Pada umumnya siswa yang bersekolah di SMALB YPLBBanjarmasin adalah lulusan SDLB Pelambuan 6 Banjarmasinyang melanjutkan ke SMPLB YPLB Banjarmasin. Mereka rata-rata adalah berasal dari keluarga yang mempunyai tingkatperekonomian menengah ke bawah. Sebagaimana dokumentertentang daftar siswa yang diperoleh penulis pada lampiran 6.Dalam proses belajar mengajar, para siswa di SMALB YPLBBanjarmasin dikelompokkan ke dalam beberapa rombongbelajar, sebagai berikut;

Berkenaan dengan proses belajar mengajarnya, SMALB Ya-yasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Banjarmasin memisahkan

157Rosana, Wali Kelas XII SMALB YPLB Banjarmasin dan Guru Pembimbing,Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 08 September 2012.

Laporan Hasil Penelitian

Page 148: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

124

semua rombong belajar berdasarkan perbedaan kategori atautingkat ketunaannya. Dari kelas X sampai kelas XII ada 5rombong belajar. Pada kelas X, ada 1 rombong belajar dengankategori tunanetra (A), 1 rombong belajar dengan kategoritunarungu (B), 1 rombong belajar dengan kategori tunagrahita(C), dan 1 rombong belajar dengan kategori tunadaksa (D). Padakelas XI hanya ada 1 rombong belajar dengan kategori tunalaras(E), dan ada pada kelas XII masing-masing memiliki 1 rombongbelajar dengan kategori tunanetra (A), tunarungu (B),tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan tunalaras (E).

SMALB YPLB Banjarmasin hanya memiliki empat ruangkelas yang tersedia untuk mengadakan kegiatan belajarmengajar. Hal ini didukung pada lampiran 8 dalam dokumentasiselama penelitian. Itupun satu kelas digunakan untuk kegiatanbelajar keterampilan. Untuk memberikan siasat atas kekurangankelas guna mencukupi rombong belajar yang ada, pihak sekolahmember sekat non permanen di dalam kelas. Sekat dibuat daripapan triplek menyerupai papan tulis. Sehingga siswa terpisah-pisah menurut jenisketunaan dan tingkatan hambatan yangdialaminya.

Dalam pengembangan kemampuan siswa, disampingmendapat pendidikan teori, pendidikan keterampilan sangatdiutamakan, yaitu diantaranya keterampilan ICT (teknologiInformasi), tataboga, sablon, menjahit, pertukangan, kerajinanpot, kecantikan, dan sebagainya. Karena dengan berbekalketerampilan, maka siswa dapat mengembangkan keterampilantersebut sesuai dengan bakatnya masing-masing, adapunkegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan yaitu kegiatanpramuka.

Berkenaan dengan keadaan fisik sekolah, SMALB YPLB inimenggunakan gedung yang didirikan pada tahun 2003. Gedungsekolah yang menyatu dengan jenjang SMPLB ini didirikan padalahan seluas 403 m2 dan luas tanah 2.275 m2 dengan status milikSMPLB. Sedangkan luas bangunan milik SMALB adalah 158 m2.

Sekolah ini berdiri di atas tanah rawa, sehingga beberapabagian tanah yang masih kosong masing digenangi air dan

Page 149: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

125

ditumbuhi tanaman rawa. Untuk menjaga agar keamanan siswayang bersekolah di sini terjamin, pihak sekolah membuat pagardi setiap sisi kawasan rawa yang berair. Beberapa bagian tanahkosong digunakan untuk halaman yang diuruk dengan tanahdan pasir kemudian disemen. Sebagian lagi berbentuk lantaipanggung dan disemen bagian atasnya yang juga digunakansiswa untuk bermain dan beraktivitas di tempat tersebut.

Berdasarkan keadaan SMALB YPLB Banjarmasin inididirikan menyatu dengan jenjang pendidikan lainnya (SDLBdan SMPLB) sehingga halaman bermain dan halaman olah ragabisa digunakan seluruh siswa secara bersama-sama. Pada fasi-litas tertentu seperti lapangan bulu tangkis dan basket digunakansecara bergantian oleh siswa pada jenjang SDLB, SMPLB, danSMALB.

Mengenai ruangan dan sarana penunjang lainnya, sebagai-mana yang diperoleh penulis dalam dokumenter tentang kea-daan administrasi sekolah pada lampiran 6, pada masing-masingjenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB memiliki status kepemilikantersendiri. Dengan penggunaannya ada yang dipakai sendiri danada yang dipinjamkan, dan ada yang digunakan secara bersama-sama antara SMPLB dan SMALB. Berkenaan jumlah dan statuskepemilikan ruang belajar dan ruangan lainnya, selengkapnyadapat dilihat pada tabel 4.5 berikut;

Mengenai sarana, alat, fasilitas, dan media yang dimilikisekolah serta status kepemilikannya, dapat dilihat pada tabelberikut;

Laporan Hasil Penelitian

Page 150: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

126

Terkait dengan pendanaan, sekolah ini mengandalkan danabantuan para donator dan bantuan pemerintah. Karena sekolahini berstatus swasta, sehingga siswa diwajibkan membayar uangSPP kepada pihak sekolah. Namun sebagian besar siswa disekolah ini tidak dibebani biaya karena mereka mendapatkanbeasiswa dari pemerintah yang kemudian langsung digunakanpihak sekolah untuk kepentingan kegiatan belajar mengajar.

Selama berdirinya SMALB YPLB Banjarmasin ini, sudah adabeberapa prestasi yang telah diraih oleh siswa. Adapun prestasi

Page 151: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

127

tersebut diraih kebanyakan pada bidang seni dan olah raga. Padabidang seni, beberapa siswa mampu menorehkan prestasi padaajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di tingkatkota Banjarmasin dan Provinsi Kalimantan Selatan. Diantaranyapada lomba melukis, membuat hantaran, dan membuat laying-layang. Selain itu, siswa juga meraih beberapa trofi pada ajangOlimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), juga pada tingkatKota dan Provinsi Kalimantan Selatan. Diantaranya pada cabanglompat jauh, lari, dan bulu tangkis. Meski sampai saat ini belumpernah meraih juara di tingkat nasional, beberapa siswa jugapernah mewakili provinsi Kalimantan Selatan dalam ajang O2SNdan FLS2N tersebut di tingkat nasional.

Berkenaan dengan perangkat (administrasi) pembelajaranyang digunakan, SMALB YPLB Banjarmasin tetap mengacu padaketentuan BSNP untuk kategori siswa tunarungu (B). Sehinggakelengkapan silabus dan RPP untuk pembelajaran di SMALBini terutama pada mata pelajaran yang diujinasionalkan (BahasaIndonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris) untuk semua jenisketunaan sangat tergantung pada kondisi siswa. Sehingga waktupelaksanaannya tidak dapat diaplikasikan secara baik sehinggadengan berpatokan pada SK-KD (Standar Kompetensi-Kom-petensi Dasar) SMALB yang ada sudah dapat dijadikan sebagaibahan ajar yang akan diberikan.

Berkenaan dengan strategi mengajar, para guru SMALB inimelihat situasi dan kondisi siswa saat itu. Dengan demikian,perangkat pembelajaran yang ada di SMALB YPLB ini dalampelaksanaannya disesuaikan kembali dengan keadaan siswaketika melakukan proses pembelajaran. Dengan kondisi tersebut,tentunya menjadikan rencana pembelajaran bagi siswaberkebutuhan khusus yang dibuat menjadi tidak spesifik danrinci sesuai jenis ketunaan siswa.

Dalam peraturan yang berlaku, isi kurikulum pada SMALBYPLB ditetapkan untuk sedapat mungkin sesuai dengan kuri-kulum SMA dengan memperhatikan keterbatasan kemampuanbelajar siswa yang bersangkutan. Kemudian, untuk matapelajaran yang diujinasionalkan telah disusun sesuai SK-KDdengan beberapa modifikasi kurikulum kemudian disahkan oleh

Laporan Hasil Penelitian

Page 152: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

128

Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Hal inididukung pada lampiran 7 (tujuh) mengenai kurikulum matapelajaran yang diujinasionalkan.

Dalam aturan yang dibuat oleh Departemen Pendidikan danKebudayaan (Depdikbud), bagi Sekolah Luar Biasa (SLB)dibolehkan untuk melakukan modifikasi terhadap SK-KD yangada dengan menyesuaikan dengan keadaan siswa di satuanpendidikan masing-masing. Modifikasi ini dimaksudkan dalamperaturan Kemendikbud adalah dengan tetap berpegang padastandar isi yang sudah dibuat BSNP. Standar isi tersebutkemudian dapat dimodifikasi dengan cara menurunkan tingkatkesulitan/ke bawah dari standar yang ada disesuaikan dengankebutuhan dan kemampuan/potensi siswa.158 Caranya dapatdilakukan dengan mengubah kata kerja operasional dalam SK-KD. Hal ini nantinya akan tampak pada indikator-indikator yangharus dikuasai siswa yang lebih sederhana. Selain modifikasi,bagi SBK juga dapat dilakukan dengan omisi kurikulum, yaitubagian-bagian akan disesuaikan dengan siswa yang dihadapi.Jadi perangkatnya hanya dibuat satu dan bersifat umum untuksemua jenis ketunaan.

Terkait mengenai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)terungkap dari dokumen kurikulum sekolah yang ada di SMALBini menetapkan angka yang sama yaitu 6,0 sebagai nilai ketun-tasan minimalnya. Berkenaan dengan kriteria penetapan angkatersebut memang sudah ditetapkan oleh sekolah dan tidak ber-dasarkan hasil analisis KKM oleh mereka sendiri sehingga lebihbersifat administratif yang artinya tidak akanada upaya reme-dial yang dilakukan jika siswa tidak tuntas dalam mencapaiangka KKM yang telah ditetapkan.

Berkenaan dengan jurnal mengajar pada mata pelajaranyang diujinasionalkan di SMALB YPLB ini dibuat sebagai lapo-ran perkembangan pembelajaran dalam suatu rombong belajar,selain itu jurnal tersebut memuat beberapa catatan singkat ten-

158Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Model Pembelajaran Pendidikan Khusus,(Jakarta: Dirjen Menejemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen PendidikanNasional, 2007), h. 25.

Page 153: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

129

tang keadaan dan kemajuan siswa dalam satu topik pembahasan.Terkait dengan beban belajar dan alokasi waktu yang ditetapkan,SMALB YPLB ini mengalokasikannya selama 45 menit untuk 1jam pelajaran pada tiap kelas/rombong belajar. Sehingga dalamProgram diatur berjajar ke belakang, jika guru berkeinginanuntuk untuk merubah letak meja dan kursi seperti mengadakankegiatan lainnya maka desain tempat duduk bisa disesuaikandengan metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.Namun, terkadang perubahan desain tempat duduk (peminda-han meja dan kursi) ini memakan waktu yang sedikit lebih lamasehingga sedikit mengurangi jam pembelajaran.

Pendekatan yang digunakan guru dalam proses pembelaja-ran adalah pendekatan individual, seperti Program PembelajaranIndividual (PPI) atau Individual Educational Program (IEP). PPIsudah biasa dikenal dalam pembelajaran bagi siswa berkebu-tuhan khusus. Bentuk layanan seperti ini merupakan layananyang lebih berfokus pada kemampuan dan kelemahan kompe-tensi siswa. Walau sebenarnya rancangan pembelajaran dibuatsecara klasikal, tetapi tetap memperhatikan perkembangan dankeadaan individu siswa secara personal. Pendekatan ini terlihatupaya guru dalam memberikan bimbingan khusus bagi siswayang lambat dalam menyerap materi pembelajaran yangdiajarkan.

Tiap guru di SMALB YPLB ini bahkan membuat catatansingkat perkembangan pemahaman siswa dalam jurnalmengajarnya. Catatan ini selanjutnya menjadi masukan untukproses pembelajaran berikutnya dengan memperbaiki kekura-ngan yang ada pada siswa karena mengetahui letak kelemahandan kesukarannya kemudian dengan pengulangan akandiajarkan. Adanya catatan perkembangan individu siswa yangdibuat menunjukkan adanya pendekatan individual dalam halproses pembelajaran di sekolah ini. Catatan yang dimuat dalamjurnal mengajar ini berisi tentang keadaan, perkembangan, danharapan-harapan atau langkah-langkah perbaikan yang harusdilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa ada perhatian serius dankhusus terhadap perkembangan dari siswa secara individual.

Laporan Hasil Penelitian

Page 154: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

130

Pendekatan individual ini kemudian secara teknis diimple-mentasikan dalam strategi mengajar guru yakni bimbinganindividu. Bagi siswa yang perlu mendapatkan bimbingan khususdiluangkan waktu yang lebih lama agar siswa dapat benar-benarmemahami dan menguasai materi yang disampaikan guru.Dengan jumlah siswa yang relatif lebih sedikit sangat memung-kinkan untuk mengadakan bimbingan secara individu. Dalamproses pembelajaran di kelas, juga tetap memperhatikan kondisisiswa secara individual. Termasuk diantaranya dalam memberi-kan penugasan kepada siswa, dengan memberikan keringanandalam tugas yang harus dikerjakan jika siswa dirasa tidakmampu.

Dengan demikian, dilihat dari dokumen rencana pembelaja-rannya, SMALB YPLB ini dirancang secara klasikal, namundalam proses pembelajaran tetap memperhatikan keadaan tiapindividu siswa. Artinya, proses pembelajaran lebih mengacukepada keadaan siswa secara individu daripada rencana pem-belajaran yang telah dibuat. Sehingga tidak jarang rencanapembelajaran yang telah disiapkan diabaikankarena tidak sesuaidengan keadaan riil siswa.

Berkenaan dengan ketentuan kenaikan kelas, di SMALBYPLB ini menerapkan ketentuan yang biasa berlaku di SLBlainnya yaitu naik otomatis. Siswa akan naik kelas terus, walau-pun sebenarnya ia belum dapat mencapai kompetensi yangseharusnya dikuasainya pada tingkatan kelas tersebut. Meskidemikian, untuk materi yang diberikan kepada para siswa lebihdisesuaikan.Dengan demikian, kenaikan kelas bagi siswaberkebutuhan khusus sebenarnya tidak mempertimbangkankepada penugasan kompetensi yang harus dicapai siswa padakelas tertentu. Karena jika berpedoman pada ketercapaiankompetensi, kemungkinan besar SBK akan selalu tidak naikkelas. Dengan kenaikan otomatis, maka siswa akan selalu naikkelas. Namun materi pelajaran yang diberikan tetap akan melihatpada kemampuan siswa. Artinya materi yang akan mengikutimereka pada kelas berapapun mereka berada.

Berkenaan dengan pembuatan soal ulangan semester, padaumumnya sekolah ini menggunakan kata-kata yang sangat

Page 155: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

131

sederhana, dimaksudkan agar siswa dapat memahami. Hal inididukung pula pada lampiran 5 (lima) dalam kronologi hasilriset penelitian. Sebagaimana terungkap dari pernyataanYahmanto, selaku Kepala SMALB YPLB, sebagai berikut;

Soal yang biasa kami buat bentuknya pilihan ganda saja. Itupunpilihan jawaban soalnya dibuat tidak mengecoh antara pilihan satudengan lainnya sehingga terlihat jauh sekali berbeda. Kalau untuksoal yang essai, biasanya anak-anak menuliskan kembali soaltersebut sebagai jawaban yang diberi tanda titik-titik. Meski anak-anak diberi soal berjumlah 40 atau lebih sekalipun, mereka sangatcepat menjawabnya karena lebih banyak mencoret dengan asaljawab sehingga cepat selesai.159

Dengan demikian, berdasarkan kebijakan yang ditetapkanmenunjukkan bahwa ujian tertulis bagi siswa berkebutuhankhusus tidak dapat dijadikan patokan untuk mengukurkemampuan siswa pada tingkatan kelasnya.

Pada SMALB YPLB ini, guru mata pelajaran yangdiujinasionalkan membuat soal ujian tertulis pada UTS atau UASmenyesuaikan dengan kategori siswanya. Misalnya, bagi SBKtingkat ketunaan ringan diberi soal ujian berjumlah 50 item soaldengan option jawaban hanya memuat empat option jawaban (a,b, c, dan d). Bagi SBK tingkat ketunaan yang berat diberi soalujuan berjumlah 25 item soal dengan option jawaban yang dibuatlebih sedikit lagi yakni hanya memuat option jawaban (a danb).Mengenai materi atau isi soal yang dibuat di SMALB YPLBini tampak lebih sulit namun tetap sederhana, materi soal yangdiberikan tampak ada kesesuaian dengan tujuan pembelajaranyang ada dalam rancangan pembelajarannya.

Adapun soal yang dibuat SMALB ini untuk UTS atau UASlebih bersifat klasikal. Artinya, soal dibuat sama untuk seluruhsiswa pada kelas yang sama. Jadi tidak bersifat individual, walau-pun setiap individu siswa mempunyai perbedaan intelektualyang agak jauh. Namun untuk ulangan harian, tidak menutupkemungkinan soal untuk dibedakan.

159Yahmanto, Kepala SMALB YPLB Banjarmasin, Wawancara Pribadi,Banjarmasin, 04 Desember 2012.

Laporan Hasil Penelitian

Page 156: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

132

Mengenai Ujian Akhir Sekolah untuk menentukan kelulusansiswa, di SMALB YPLB Banjarmasin dilakukan serentak denganpelajaran lainnya mengikuti jadwal yang telah ditentukan olehsekolah. Adapun soalnya dibuat dengan ketentuan jumlah danaturan pembuatan soal sama seperti ujian akhir semester danmaterinya yang mencakup dari kelas X hingga kelas XII.Untukpenilaian praktik juga dilakukan karena memang tercantumkanpada raport yang digunakan memuat nilai ujian praktik. DiSMALB ini ujian praktik dilakukan oleh siswa satu persatu untukmemperagakan sesuai dengan perintah yang diberikan gurusedangkan siswa lainnya bisa menyaksikan dan mendengar apayang dilakukan atau diperagakan oleh teman sebelumnya yangsedang mengikuti ujian praktik.

Berkenaan dengan jadwal ulangan umum, SMALB inimenentukan jadwal sebagaimana yang telah ditentukan olehpihak sekolah. Dalam jadwal yang dibuat, setiap harinya adadua mata pelajaran yang diujikan dengan alokasi waktu bagisiswa untuk mengerjakan soal yaitu 120 menit atau sama dengandua mata pelajaran.

Temuan yang cukup menarik adalah bahwa hasil ulangansiswa baik UTS maupun UAS tersebut biasanya tidak dipakaiatau diabaikan saja karena penilaian yang sebenarnya adalahdari pembelajaran sehari-hari dan alasan lainnya adalah nilaiulangan yang didapat akan sangat rendah sehingga tidak dapatdimasukkan sebagai nilai raport. Dengan demikian, meskipenilaian ujian dilaksanakan karena sudah dijadwalkan, akantetapi nilai dan hasil ujian tersebut kemudian tidak dapatdigunakan untuk mengisi raport karena nilai yang didapat siswatersebut tidak dapat dijadikan patokan keadaan pengetahuansiswa sebenarnya.

Dengan adanya pengabaian hasil ujian ini terjadi karenapada dasarnya hasil yang didapat siswa sangat rendah, artinyatidak memenuhi ketentuan kompetensi minimal yang harusdidapat oleh siswa. Selanjutnya untuk mengisi nilai raport siswa,guru lebih berpatokan pada keadaan dan hasil perkembangan

Page 157: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

133

siswa ketika dalam proses belajar mengajar.Kondisi ini tentunyatidak sejalan dengan fungsi evaluasi itu sendiri. Bahwa evaluasidimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalammencapai kompetensi yang diharapkan.160 Namun hal ini dapatdimaklumi karena guru mata pelajan yang diujinasionalkan initidak menggunakan program pembelajaran individu yangberangkat dari keadaan siswa sebelum pembelajaran diadakan.Tetapi berdasarkan pula pada SK-KD dan indikator-indikatoryang termuat dalam kurikulum yang bersifat klasikal. Akibatnyaevaluasi yang dilakukan tidak dapat menggambarkan secararinci dan spesifik keberhasilan siswa yang sebenarnya. Hasilnyapun dapat ditebak bahwa akan jauh dari harapan yangdiinginkan.

Penilaian siswa kemudian lebih dominan berdasarkan darihasil evaluasi dan pengamatan (monitoring) sewaktu pembelaja-ran berlangsung. Meski dilakukan dengan informal, tidakterdata, dan terdokumentasi dengan baik sehingga tidak terekamdalam jurnal yang dimiliki guru. Dengan adanya monitoringsemacam ini menjadi catatan penting bagi guru dalam menen-tukan penilaian selanjutnya. Inilah yang menjadi catatan paraguru, agar jurnal mengajar yang berisi perkembangan siswadibuat dengan rapi, sistematis, dan terarah dengan baik makapendekatan individual yang digunakan dapat menjadi tolakukur penilaian keberhasilan pembelajaran itu sendiri. Karenapada dasarnya penilaian hasil belajar siswa tidak hanya didasar-kan pada hasil ujian, tetapi juga mempertimbangkan dari hasilpenilaian berkelanjutan yang dinilai lebih utama daripada hasilevaluasi belajar yang secara formal biasa dilakukan baik berupaUTS maupun UAS itu sendiri.

Berkenaan dengan Ujian Nasional 2013 itu sendiri, sebagaisalah satu persiapannya untuk para siswa adalah denganmenggelar beberapa kegiatan untuk persiapan. Hal ini dilakukanuntuk mematangkan kesiapan para siswa peserta UN sehinggasaat UN nanti bisa menjawab soal-soal yang diujinasionalkan.

160Asep Supena, Kurikulum dan Pembelajaran Dalam Seting Inklusif, Op.cit, h. 25.

Laporan Hasil Penelitian

Page 158: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

134

Saat dikonfirmasi tentang persiapan pihak sekolah, sebagaimanaterangkum dalam kronologi hasil riset pada lampiran 5 (lima).Terkait hal ini Yahmanto selaku Kepala SMALB YPLB,mengungkapkan;

…Memang jika dilihat dari keadaan SBK dengan segalaketerbatasannya mau tidak mau sekolah harus bekerja keras untukmemenuhi target yang sudah ditentukan. Tapi bukan berarti halitu harus disikapi secara berlebihan. Di samping tidak akanmenyelesaikan masalah, saat ini yang penting dan perlu segeradilakukan adalah kepastian terkait dengan hal itu segeradisosialisasikan ke sekolah. Selain mengharapkan adanyakomunikasi antara orang tua, guru dan siswa dapat berjalan denganbaik, di sekolah juga terus dilakukan berbagai upaya untuk siswasiap dalam menghadapi UN 2013 mendatang yang sudahdilaksanakan sejak Nopember 2012 lalu.161

Mengenai kesiapan untuk menghadapi UN, sebagaimanayang terangkum pada lampiran 5, siswa yang dinamika psikis-nya tidak baik akan mengalami kecemasan atau ketakutan dalammenghadapi ujian nasional, dimungkinkan karena beberapapenyebab, sebagaimana yang disampaikan oleh Rosana, selakuWali Kelas XII SMALB YPLB Banjarmasin;

Banyak diantaranya penyebab para SBK mengalami ketidaksiapanUjian Nasional (UN), seperti tidak menguasai materi pembelajaranyang akan diuji nasional-kan, tidak percaya diri,tidak siap dan tidakbiasa menghadapi kenyataan, tidak memiliki kesiapan mental danfisik dalam menghadapi UN, menganggap bahwa ujian nasionaladalah merupakan hal yang menakutkan, menganggap UN haruslulus dan jika tidak lulus adalah tabu karena disekolah setiap ujianpasti lulus, pembelajaran disekolah dianggap belum mencukupiuntuk membekali dirinya dalam menghadapi UN, prosespembelajaran di sekolah tidak menerapkan sistem evaluasi/ujianyang obyektif, berkeadilan, dan akuntabel, dan hanya hasil UNakan menentukan kelulusan pada akhir masa studi.162

Adapun data kelulusan siswa dalam empat tahun terakhirini, dapat dilihat pada tabel berikut;

161Yahmanto, Kepala Sekolah SMALB YPLB, Wawancara Pribadi, Banjarmasin,04 Desember 2012.

Page 159: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

135

Adapun program sekolah yang telah dipersiapkan sebagaiupaya persiapan, sebagaimana yang terangkum dalam lampiran5 (lima) pada kronologi hasil riset, diungkapkan oleh Nur’Arusi,selaku Wakil Kepala SMALB dan guru pembimbing;

…Ada beberapa program sekolah yang dipersiapkan pihak kami,seperti: (1) Pembinaan terhadap guru mengenai kinerja dalampembelajaran dan komitmen terhadap UN. (2) Menyusun ProgramSukses UN, meliputi sosialisasi UN pada orang tua, bedah SKL,Try Out UN, dan doa bersama (3) Melakukan evaluasi programsecara bertahap. (4) Melakukan persiapan UN, dan (5) Upayaperbaikan bagi siswa yang belum lulus harus dilakukan melalui;kegiatan BK oleh guru pembimbing dan kegiatan pengajaranperbaikan oleh guru mata pelajaran sesuai dengan tingkat dankarakteristik masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh siswa.163

Adapun program yang telah dipersiapkan para guru, Ro-sana, selaku Wali Kelas XII dan guru pembimbing menerangkanbeberapa cara, yaitu;

… Kami sebagai guru terutama wali kelas juga ada programtertentu dalam persiapan UN ini seperti; mengubah pendekatan,metode, dan strategi pembelajaran berorientasi materi danmenyesuaikan dengan tuntutan kurikulum, menempatkan standarisi dalam satu semester 1 (satu) untuk kelas XII SMALB, semester2 (dua) untuk mempersiapkan siswa menghadapi UN,mengidentifikasikan dan menginventarisasikan SK dan KD sesuaistandar isi, dan melakukan kajian terhadap SKL dan membuatprediksi soal UN berdasarkan kisi-kisi UN.164

162Rosana, Wali Kelas XII SMALB YPLB dan Guru Pembimbing, WawancaraPribadi, Banjarmasin, 04 Desember 2012.

Laporan Hasil Penelitian

Page 160: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

136

Mengenai hal ini, pada SMALB di YPLB memiliki Programsukses UN 2013, yaitu dengan melaksanakan beberapa kegiatanyang didukung pada lampiran 8 dalam dokumentasi selamapenelitian, seperti;

Program sukses UN yang dilaksanakan terdiri dari beberapakegiatan seperti; Tes Diagnostik I, pemanggilan orang tua untukpenyerahan nilai siswa dari hasil Tes Diagnostik I, Remedial danPengayaan soal UN 5 (lima) tahun terakhir, Bedah SKL UN 2013,Tes Diagnostik II, Pelaksanaan Try Out UN 2013, Pelaksanaan TryOut SNMATN (I) 2013, Pelaksanaan Try Out SNMATN (II) 2013,Pelaksanaan Pra UN 2013, Konsultasi melalui guru pembimbing,Klinik Mata Pelajaran, Sosialisasi UN 2013 oleh Kepala Sekolahkepada siswa kelas XII, Koordinasi Kepala Sekolah denganorangtua siswa kelas XII, dan Muhasabah.165

Dalam rangka mematangkan persiapan siswa untukmenghadapi Ujian Nasional (UN) 2012 mendatang, di YayasanPendidikan Luar Biasa (YPLB) Banjarmasin memiliki caradengan mengajak antara orang tua, guru dan siswa untuk selaluberkomunikasi tentang persiapan UN tersebut. Hal ini, gunamenyatukan tujuan agar seluruh siswa dapat lulus 100 %.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kemampuansiswa berkebutuhan khusus tidak dapat dilihat dari jenjang kelasdimana siswa itu berada. Kemampuan mereka sangat individualdan beragam. Sehingga bisa saja siswa yang masuk di kelas XIIsebenarnya mempunyai kemampuan yang sama dengan siswayang duduk di kelas X. Hal inilah yang membuat ujian nasionalyang sebentar lagi menjelang membawa kecemasan tersendiri,baik dari pihak sekolah, orang tua siswa, terlebih pada siswaberkebutuhan khusus itu sendiri. Dalam hal ini pihak sekolahmenekankan adanya peran penting seluruh pihak, sebagaimanayang terangkum pada lampiran 5 (lima) dalam kronologi hasil

163Nur’Arusi, Wakil Kepala SMALB YPLB dan Guru Pembimbing, WawancaraPribadi, Banjarmasin, 13 Desember 2012.

164Rosana, Wali Kelas XII SMALB YPLB dan Guru Pembimbing, Wawancara Pribadi,Banjarmasin, 13 Desember 2012.

165Dokumentasi SMALB YPLB Banjarmasin 2012.

Page 161: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

137

riset penelitian. Terkait hal ini Yahmanto selaku Kepala SMALBYPLB, mengungkapkan;

…Komunikasi antara orang tua dan guru dalam hal ini adalah walikelas siswa dan guru pembimbing, sangat penting dilakukan, gunamemberikan informasi kepada orang tua, bahwa anaknya akanmenghadapi UN. Dengan begitu, orang tua akan mengetahui,sejauh mana persiapan anak-anaknya untuk menghadapi UN.166

Dengan demikian, jika orang tua sudah mendukung anaksecara maksimal, maka selanjutnya adalah peranan guru yangdiharapkan dapat membantu siswa dalam menyongsong UN.Distribusi akademis, pelatihan rutin melalui try out, jugabimbingan belajar atau les yang diadakan di luar jam sekolahmerupakan langkah yang cukup baik dalam mempersiapkanpelajar menuju UN. Sehingga siswa merasa optimis dan percayadiri secara mental dalam menghadapi UN tanpa harus merasakhawatir.

B. Penyajian DataPada penyajian data ini dikemukakan data hasil penelitian

di lapangan yang menggunakan teknik-teknik penggalian datayang telah ditetapkan yaitu;angket tertutup kepada orang tuaSiswa Berkebutuhan Khusus (SBK), wawancara kepada gurupembimbing, wawancara snowball sampling kepadaorang tuasiswa dan SBK itu sendiri, serta melalui observasi dan studidokumenter pada kegiatan responden dan informan penelitianini.Adapun nama dari masing-masing orang tua siswadanSBKkelas XIIdari tiap klasifikasi ketunaan yang berbeda sepertitunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras diSMALB Yayasan Pendidikan Luar Biasa Banjarmasin tersebutyang bersangkutan oleh penulis cukup dengan inisial yangdiambil dari nama depan. Selanjutnya dalam mengemukakandata yang diperoleh tersebut, penulis menguraikannya dari tiapdata pokok terkait rumusan masalah melalui preposisi.

166Yahmanto, Kepala Sekolah SMALB YPLB, Wawancara Pribadi, Banjarmasin,04 Desember 2012.

Laporan Hasil Penelitian

Page 162: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

138

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kepada gurupembimbing terhitung sejak masa riset hingga 29 Desember 2012,maka diperoleh data tentang pelaksanaan triadic model untukpersiapan Ujian Nasional (UN) 2013 di sekolah tersebut, sepertipada penyajian data berikut ini:

1. Pelaksanaan Layanan Konsultasi Secara Triadic Modelyang Diberikan oleh Guru Pembimbing Kepada Orangtua SBK Dalam Membantu Siswa Berkebutuhan Khusus(SBK) Menghadapi Ujian Nasional (UN) di SMALBYayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Banjarmasin

Pada dasarnya guru pembimbing sudah seyogyanyamengkomunikasikan dan bekerja sama dengan orang tua siswakarena mereka-lah yang memiliki banyak kesempatan untukmengasuh dan membentuk gaya hidup yang sehat bagi emosidan pengembangan hubungan antar pribadi anak-anak merekasejak lahir. Pentingnya peran orang tua yang memampukan gurupembimbing memiliki sebuah perencanaan sistematis yangmelibatkan mereka bagi semua upaya untuk kesiapan SBKmenghadapi UN.Melalui kerja sama ini memungkinkanterjadinya saling memberikan informasi, pengertian, dan tukarpikiran antar guru pembimbing dan orang tua dalam upayamengembangkan potensi siswa atau memecahkan masalah yangmungkin dihadapi orang tua siswa terkait anak-anak mereka.

Dengan adanya layanan konsultasi (Consultation) secara tri-adic model ini tepat digunakan sebagai teknik layanan untukmengembangkan hubungan kerja sama antara guru pembim-bing dengan orang tua, untuk membantu para orang tua siswaagar mempunyai pengertian tentang program-programpendidikan di sekolah pada umumnya, dan khususnya program-program persiapan UN dengan maksud agar mereka mem-berikan kerja sama positif dalam kesiapan anak-anaknyamenghadapi UN mendatang.

Preposisi 1Guru pembimbing di SMALB Yayasan Pendidikan Luar

Biasa Banjarmasin memberikan layanan konsultasi secara tri-

Page 163: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

139

adic model kepada orang tua Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)menjelang Ujian Nasional (UN) 2013 yang dilaksanakan padaSabtu 29 Desember 2012 dengan operasionalisasi yang sistematikdan lancar, baik sejak tahap persiapan hingga tindak lanjutnya.

Pelaksanaan program layanan konsultasi secara triadic modeldi SMALB YPLB Banjarmasin ini bertempat di ruang kelas XII,sebagai kegiatan sosialisasi Ujian Nasional (UN) tahap I danrencana program persiapan UN SMALB kepada para orang tuasiswa kelas XII, serta pemberitahuanprogram tahap II pada bulanMaret 2013 mendatang. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul08.00 sampai 11. 30 WITA. Pelaksanaan program ini digabungkandengan kegiatan pembagian raport SBK dengan dihadiri olehorang tuanya.

Berkenaan dengan susunan pelaksanannya, program inidiawali dengan penjelasan singkat dari Kepala SMALB perihalprogram persiapan UN bagi siswa kelas XI yang dinamaikegiatan Intensif Khusus dalam sosialisasi UN 2013 danmemperkenalkan para guru pembimbing kepada orang tua SBKyang berhadir, kemudian dilanjutkan dengan pembagian raportoleh Wali Kelas, ketika orang tua SBK telah menerima raportanaknya masing-masing, mereka dibagi berdasarkan klasifikasidan tingkat ketunaan anaknya untuk menghadap gurupembimbing. Untuk orang tua SBK tunagrahita dengan jumlah7 orang, diarahkan kepada Wali Kelas XII sekaligus gurupembimbing yaitu Rosana, sedangkan orang tua SBK tunanetra,tunarungu, dan tunadaksa dengan jumlah 4 orang, diarahkanpada Syahrijada, dan untuk orang tua SBK tunalaras denganjumlah 4 orang, diarahkan kepada Wakil Kepala SMALB YPLBBanjarmasin sekaligus guru pembimbing yaitu Nur’Arusi.

Adapun teknis pelaksanaannya setelah para orang tua SBKdibagi berdasarkan klasifikasi dan tingkat ketunaan anaknyauntuk menghadap guru pembimbing di tempat yang terpisahdalam satu ruangan, masing-masing orang tua SBK diajakkompromi apakah mau berbicara berkenaan dengan anaknyadengan tidak mempermasalahkan kehadiran orang tua SBK lain,atau ingin bergiliran satu persatu. Guru pembimbing pun

Laporan Hasil Penelitian

Page 164: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

140

memenuhi keinginan para orang tua SBK serta mengadakankesepakatan. Orang tua SBK yang ingin konsultasi bergiliranmasing-masing diberi waktu yang sama dan adil hinggamenghindari adanya kesenjangan dan ketidakadilan. Sementaraorang tua SBK yang berkonsultasi dengan guru pembimbing,orang tua SBK lainnya diminta menunggu di luar ruanganhingga gilirannya dipanggil layaknya pasien yang memilikiantrian nomor periksa. Namun jika para orang tua SBK me-nyetujui untuk digabung tanpa mempermasalahkan kehadiranorang tua SBK lain, maka guru pembimbing tetap melaksa-nakannya dengan adil melalui menanyakan satu demi satupermasalahan dan mengajak sharing sehingga orang tua SBK lainpun tidak menutup kemungkinan berbagi cerita danmemberikan solusi secara bersama.

Sebagai suatu proses, layanan konsultasi secara triadic modeldalam pelaksanaannya menempuh tahap-tahap tertentu,sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5 (lima) dalamkronologi hasil riset penelitian. Tahap-tahap pelaksanaankonsultasi ini dilaksanakan secara tertib dan lengkap dariperencanaan sampai dengan penilaian dan tindak lanjutnya. Halini semua untuk menjamin kesuksesan layanan secara optimal.

Nur’Arusi selaku Wakil Kepala SMALB sekaligus gurupembimbing ini, ketika diminta keterangannya mengenailangkah-langkah atau operasionalisasi layanan yang diadakanSMALB YPLB, menjelaskan;

Pertama, perencanaan yang meliputi: (1) Mengidentifikasikonsulti, dengan maksud memperoleh data yang dibutuhkankonsultan. Identifikasi dapat dilakukan dengan wawancara danrapport. (2) Mengatur pertemuan untuk membuat perjanjianantara konsultan dengan konsulti yang dimaksudkan untukkenyamanan dan jaminan kerahasiaan proses konsultasi. (3)Menetapkan fasilitas layanan, seperti tempat konsultasi yangmenimbulkan perasaan nyaman, buku agenda konsultan yangberisi janji pertemuan dengan konsulti, alat perekam yang tidakdiketahui oleh konseli. (4) Menyiapkan kelengkapan adminis-trasi, seperti buku catatan hasil wawancara dengan konsulti,terdapat jurnal harian pelaksanaan layanan.

Page 165: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

141

Kedua, pelaksanaan yang meliputi: (1) Menerima konsultibaik secara verbal maupun nonverbal. (2) Menyelenggarakanpenstrukturan konsultasi yang terlebih dahulu diawali denganwawancara permulaan. Dari sudut konselor ada tiga tujuan padawawancara permulaan dalam kaitan dengan proses konseling,seperti suasana yang dibina, membuka aspek psikis pada dirikonseli, dan menjelaskan struktur mengenai proses bantuanyang akan diberikan. (3) Membahas masalah apa yang dibawakonsultasi berkenaan dengan pihak ketiga terkait persiapanUjian Nasional. (4) Mendorong dan melatih serta membekalikonsulti dengan WPKNS (Wawasan, Pengetahuan, Ketrampilan,Nilai, dan Sikap) agar dapat bertindak membantu penyelesaianmasalah pihak ketiga. Selain itu, agar dapat memanfaatkansumber-sumber yang ada selama pengumpulan informasi-informasi mengenai pihak ketiga dan dapat membina komitmenkonsulti untuk menangani masalah pihak ketiga dengan bahasadan cara-cara konseling, juga dapat melakukan penilaian segerapada akhir setiap konsultasi yang dilakukan konsultan dankonsulti, dengan fokus penilaian segera layanan konsultasiadalah menilai konsulti berkenaan dengan ranah Understand-ing, Comfort, and Action (UCA).

Ketiga, evaluasi dengan jangka pendek tentang keterlak-sanaan hasil. Penilaian jangka pendek (laijapen) mengacu padabagaimana konsultasi melakukan unsur kegiatan dari hasilproses konsultasi. Sasaran laijapen adalah respon atau dampakawal pihak ketiga terhadap tindakan penanganan yangdilakukan oleh konsulti. Sedangkan penilaian jangka panjang(laijapang) yang menjadi fokusnya adalah terjadi perubahanpada diri pihak ketiga. Perubahan yang dimaksudkan adalahyang berkaitan dengan permasalahan yang sejak awal dikon-sultasikan.

Keempat, analisis hasil evaluasi dengan menafsirkan hasilevaluasi dalam kaitannya dengan diri pihak ketiga dan konsultisendiri. Tujuan utama dari analisis hasil evaluasi layanankonsultasi adalah untuk mempertimbangkan upaya tindak lanjutyang akan dilakukan sesuai dengan penanganan masalah pihakketiga.

Laporan Hasil Penelitian

Page 166: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

142

Kelima, tindak lanjut yang dapat dilakukan dengankonsultasi lanjutan, penghentian atau alih tangan (referral).Konsultasi lanjutan dilakukan berdasarkan kesepakatan kembaliantara konsulti dan konsultan. Konsultasi ini diperlukan jikatahap penanganan dikatakan belum berhasil. (F1.NA.1)

Syahrijada selaku guru pembimbing, memberi penjelasanberkenaan dengan materi pertemuan untuk perencanaansosialisasi UN dan layanan konsultasi secara triadic model tahapII pada Maret nanti;

Adapun materi pertemuan dalam layanan ini adalah (1)Kompilasi dan akses terhadap materi soal-soal ujian (mini-mal Ujian Nasional 5 tahun terakhir) denganmengumpulkan soal-soal Ujian Nasional selengkapnya, danujian lainnya sedapat-dapatnya sampai 5 tahun terakhir,memperbanyak soal-soal tersebut secukupnya sebanyak siswayang memerlukan, dan memungkinkan siswa mengakses danmempelajari soal-soal ujian tersebut secara penuh danmendalam, baik secara perorangan maupun kelompok. Untukterlaksananya kegiatan tersebut perlu dipersiapkan dandirealisasikan melalui pembentukan taskforce (panitia), yangdidukung sepenuhnya oleh pimpinan sekolah/madrasah,terdiri dari wakil-wakil guru, dan konselor sekolah/madrasah,untuk melaksanakan kegiatan sehingga hal-hal tersebut dapatterwujud. Dalam hal ini tugas-tugas dan tanggung jawabmasing-masing personil diidentifikasi dan ditetapkan secarakongkrit, mendokumentasikan soal-soal yang terkumpulsehingga seluruh materi mudah ditemukan dan diakses olehguru dan siswa yang memerlukannya, dan mendata jumlahsiswa yang memerlukan soal. Pembagian soal ini dapatdirencanakan menurut keperluan individual ataupunkelompok. (2) Pengisian format KPMPU (KesulitanPenguasaan Materi Pelajaran dan Ujian), khususnyamengacu pada materi soal UN. Adapun yang dipersiapkanseperti rancangan format KPMPU-1 dan perbanyakannyauntuk semua siswa, cara pengisian format KPMPU-1,sehingga siswa dapat mengisinya dengan jelas dan lengkap,

Page 167: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

143

dan pengolahan hasil isian format KPMPU-2 sehinggadiperoleh rekapitulasi segenap materi yang sulit dikuasaisiswa secara sistematis, lengkap dan jelas.Pengisian formatKPMPU dan pengolahan hasilnya ini dikelola oleh Panitiayang telah dibentuk dengan dukungan pimpinan sekolah.(3)Penyelenggaraan pengajaran perbaikan. Adapun hal-halyang disiapkan/dilaksanakan seperti rancangan pelaksanaanpengajaran perbaikan untuk semua materi yang terungkapmelalui format KPMPU-2), yang sebelumnya telah direkapi-tulasi, pelaksanaan proses pengajaran perbaikan sesuaidengan rencana yang telah disusun, serta evaluasi dan tindaklanjut. (4) Instrumentasi dan analisis kegiatan belajar siswaberorientasi PTSDLyang materinya meliputi keterampilanbelajar, sarana belajaryang meliputi sumber dan peralatanbelajar yang dimiliki sendiri, yang ada di perpustakaan, danatau dapat dipinjam dari teman, dan atau dapat dimanfaatkanbersama teman, diri sendiri dengan melihat kondisi kesehatan,dorongan dan minat serta kondisi pribadi lainnya untukbelajar yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar, sertalingkungan fisikdan sosial-emosionalmeliputi kondisi prasarana/sarana dan suasana hubungan social, baik di rumah, disekolah maupun diluar keduanya yang dapat mempengaruhikegiatan belajar. (5) Aplikasi layanan bimbingan kelompokberorientasi pengembangan PTSDLdengan beberapalangkah-langkah yang perlu diambil seperti membentukkelompok belajar, merencanakan kegiatan layanan bimbingankelompok, melaksanakan kegiatan layanan bimbingankelompok, sesuai SPO (Standar Prosedur Operasional)nya,serta evaluasi dan tindak lanjut hasil kegiatan layanan, denganfokus AKUR. (6) Pemantapan dan pembulatan tekaduntuk”sayto no illegal answer’s key” dengan materi yangdiangkat seperti konsep kejujuran, disiplin dan kerja keras,dampak kejujuran, disiplin dan kerja kerasdalam persiapan diridan pelaksanaan ujian, serta motivasidiridanketeguhanhasratuntuk berbuat yang terbaik dan berhasil dalam belajardan ujian. (F1.SY.1)

Laporan Hasil Penelitian

Page 168: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

144

Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancaradan observasiyang terangkum pada lampiran 5 dalam kronologihasil penelitian dan didukung pada lampiran 8 (delapan) dalamdokumentasi, berkenaan dengan operasionalisasi pelaksanaanprogram layanan konsultasi secara triadic model dari gurupembimbing menjelang Ujian Nasional (UN) 2013 kepada or-ang tua SBK, dengan kronologis dimulai dari; Perencanaan yangmeliputi; pengidentifikasian konsulti, mengatur pertemuanpenetapan fasilitas layanan, dan penyiapan kelengkapanadministrasi. Pelaksanaan yang meliputi; penerimaan konsulti,penyelenggaraan penstrukturan konsultasi, pembahasanmasalah apa yang dibawa konsultasi berkenaan dengan SBKterkait persiapan Ujian Nasional, dan mendorong serta melatihserta membekali konsulti dengan WPKNS (Wawasan, Pe-ngetahuan, Ketrampilan, Nilai, dan Sikap) agar dapat bertindakmembantu penyelesaian masalah SBK. Evaluasi yang selanjutnyaanalisis hasil evaluasi untuk mempertimbangkan upaya tindaklanjut yang akan dilakukan sesuai dengan penanganan masalahpihak ketiga. Terakhir, tindak lanjut yang dapat dilakukan dengankonsultasi lanjutan, penghentian atau alih tangan (referral).

Sedangkan pada tahap II pada Maret mendatang, denganmateri pertemuan dalam layanan ini adalah kompilasi dan aksesterhadap materi soal-soal ujian (minimal Ujian Nasional 5tahun terakhir)melalui pembentukan taskforce (panitia), sehinggaseluruh materi mudah ditemukan dan diakses oleh guru dansiswa yang memerlukannya, dan mendata jumlah siswa yangmemerlukan soal baik individual ataupun kelompok. Kemudianpengisian format KPMPU (Kesulitan Penguasaan MateriPelajaran dan Ujian) khususnya mengacu pada materi soal UN.Selanjutnya penyelenggaraan pengajaran perbaikan yangdiiukuti dengan instrumentasi dan analisis kegiatan belajarsiswa berorientasi PTSDLyang materinya meliputi keterampilanbelajar, sarana belajaryang meliputi sumber dan peralatan belajaryang dimiliki sendiri, dengan melihat kondisi kesehatan,dorongan dan minat serta kondisi pribadi lainnya untuk belajaryang dapat mempengaruhi kegiatan belajar, serta lingkungan

Page 169: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

145

fisikdan sosial-emosionalmeliputi kondisi prasarana/sarana dansuasana hubungan sosial, baik di rumah, di sekolah maupundiluar keduanya yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar.Kemudian aplikasi layanan bimbingan kelompok berorientasipengembangan PTSDL dengan beberapa langkah-langkah yangperlu diambil seperti membentuk kelompok belajar, meren-canakan kegiatan layanan bimbingan kelompok, melaksanakankegiatan layanan bimbingan kelompok, dan terakhir adalahpemantapan dan pembulatan tekad untuk”say to no illegalanswer’s key” untuk kejujuran, kedisiplinan dan kerja kerassertamotivasi diridanketeguhan hasratdalam berbuat yang terbaikdalam persiapan diri dan pelaksanaan UN mendatang.

Preposisi 2Guru pembimbing di SMALB Yayasan Pendidikan Luar

Biasa Banjarmasin memberikan pendekatan kepada masing-masing orang tua SBK mengenai kesiapan SBK menjelang UN2013 berupa persiapan secara akademis, psikologis, serta saranadan prasarana yang tidak jauh berbeda maupun ada pendekatankhusus lainnya dari tiap klasifikasi dan tingkat ketunaan SBKitu sendiri.

Berkenaan dengan pembelajaran klasifikasi ketunaan SBK,Syahrijada selaku guru pembimbing, menerangkan;

Pada siswa tunanetra yang memiliki fasilitas memadailebih menunjangnya dalam aktivitas belajar. Pada siswatunarungu lebih dominan mudah diberi pengajarandibanding siswa lain. Pada siswa tunagrahita, para gurubanyak mengalami kesulitan terutama pada siswa tunagrahitaberat, maka ketika mood dari siswa itu ada saat itulah prosesbelajar mengajar dapat dilakukan. Pada siswa tunadaksa,hampir sama pengajarannya dengan siswa tunagrahita dantunalaras yaitu tidak dapat dipaksakan kecuali ketika saatmereka lebih tenang dan mood dalam belajar. Hanya sajauntuk siswa tunagrahita dan tunalaras, para guru lebih ekstrasabar karena disamping “sulit” diajarkan terkadang padasiswa tunalaras sering berlaku “anarkis” seperti menganggu

Laporan Hasil Penelitian

Page 170: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

146

dan memukul temannya, melemparkan barang-barangtertentu, teriak-teriak dengan lantang, dan memukul mejaberkali-kali dengan keras. Hambatan yang dialami oleh gurudalam proses belajar-mengajar seringkali ketika siswa sulituntuk menerima pelajaran karena sedang tidak mood danketerbatasannya yang berpengaruh untuk mengikutipelajaran. Terutama jika siswa tersebut “mengamuk” di kelas,maka tidak dapat dipaksakan dan harus menunggu untukmeredam gejolaknya. Pada siswa yang sulit ini pun dilakukanpendekatan ekstra (seperti dirangkul, dipuji, dan berceritatentang kegemarannya) meski rentang seriusnya untuk belajarrelatif pendek. Terkadang siswa yang seolah merasa dirinyadipaksa belajar, ia tidak mau bersekolah lagi sampai akhirnyadibujuk dengan pelan-pelan. (F1.SY.2)

Pada dasarnya untuk klasifikasi ketunaan disamakanpersiapan ujian nasionalnya, yang membedakan hanya teknisnyauntuk latihan menggunakan alat bantu sesuai kebutuhan merekamenjelang Ujian Nasional (UN) ini. Dalam hal ini gurupembimbing, memberikan pendekatan pada para orang tua SBKdengan memberikan pengarahan positif dan bimbingan kepadaanak-anak mereka.

Nur’Arusi yang berkualifikasi PLB Tunalaras ini, ketikadikunjungi selama proses layanan konsultasi secara triadic modelmemaparkan kepada orang tua SBK berkenaan pendekatan yangharus dilakukan;

Pendekatan yang utama adalah hendaknya senantiasamendoakan dan memberi semangat anak-anak mereka dalammenempuh segala persiapan menghadapi ujian nasional.Kemudian meringankan beban mereka dengan senantiasamendengar keluh kesah mereka apakah dalam memahamipelajaran yang sulit atau masalah di luar sekolah yangberpotensi mengganggu konsentrasi mereka menghadapiujian nasional. Selain itu orang tua juga jangan mengacuhkananak-anak mereka, dengan tidak berpikiran bahwa sudahlebih dari cukup memberi materi yang berlimpah, padahalbisa jadi anak tidak terawasi dengan baik karena kedua

Page 171: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

147

orangtua terlalu sibuk mencari duit. Sebagai orangtua se-baiknya menyesuaikan terhadap apa-apa yang diprogramkanoleh sekolah demi kelulusan anak-anak. Jika kurang paham,orang tua diminta jangan sungkan-sungkan untuk bertanya. Dan setiap diundang pihak sekolah untuk membahasperkembangan anak selama persiapan ujian nasional, orangtua diminta mengusahakan untuk datang karena pihaksekolah biasanya memantau perkembangan anak sampai hari-H nanti. Selanjutnya memahami dengan baik, terutama yangberkaitan dengan jadwal, standar kompetensi lulusan setiapmata pelajaran dan kriteria kelulusan. Orang tua dimintauntuk tidak sungkan-sungkan untuk bertanya dengan bapakdan ibu guru demi keberhasilan anak. Dengan memahamiPOS UN, maka orang tua akan mempunyai persepsi yangbenar mengenai UN sehingga bisa merancang strategipendampingan yang baik untuk anak dan memberi supportpada mereka, betapa berat beban (mungkin) yang dipikulanak-anak mereka. Setelahnya dengan mengontrol danmembantu anak-anak untuk menata waktu mereka. Mengusahakan untuk tidak membebani anak dengankegiatan-kegiatan yang tak perlu sehingga memfokuskanmereka untuk belajar. Membantu pula dengan sesekali re-freshing. Selanjutnya menemani mereka, bahkan mengajakdoa bersama membantu menenangkan pikiran kedua belahpihak. Dengan begitu orang tua menjadikan dirinya sebagaiteladan dan partner segala kesah mereka terutamamenghadapi ujian nasional. Setelah itu orang tua dimintauntuk mencukupi kebutuhan mereka dalam menghadapi UNseperti alat-alat bantu khusus, buku-buku, latihan soal UNdan sebagainya, termasuk nutrisi tentunya sehingga konsen-trasi mereka prima.Yang terakhir dan tak kalah penting,memeriksa betul-betul perkembangan anak selama persiapanUN. Dengan mencermati nilai-nilai anak-anak selama tryout. Apakah nilainya tetap, naik atau malah bahkan turunsampai kurang dari nilai minimum untuk lulus. Jika turun,orang tua diusahakan agar tidak panik, tetapi konsultasikandengan pihak sekolah bagaimana cara mengatasi dan solusi

Laporan Hasil Penelitian

Page 172: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

148

yang baik hingga menunujukkan grafik nilai yang meningkathingga nilainya memenuhi kriteria untuk lulus. Selainmenyiapkan anak-anak menghadapi UN, orangtua juga harusbersiap diri, misalnya, orang tua tidak boleh ikut-ikutan panikatau kelihatan panik sebab tugas orangtua adalah mendoronganak agar bisa menghadapi UN dengan penuh semangat danketenangan. (F1.NA.2)

Rosana selaku Wali Kelas XII sekaligus guru pembimbing,mengemukakan mengenai persiapan lain yang harus dilakukanorang tua dan anak menghadapi Ujian Nasional (UN);

Persiapan lain yang selain harus diketahui juga dilakukanoleh orang tua SBK adalah: (1) Orang tua jangan menakutiketika menjelaskan kepada anak mengenai UN, namundengan memberikan penjelasan sederhana bahwa UN adalahsuatu proses belajar yang harus dilewati dan bukan momokyang harus ditakuti dan dihindari. Orang tua juga harusmeyakinkan bahwa UN bisa dilewati sepanjang anak benar-benar siap. Yang tak kalah penting, orang tua dimintamenekankan pada anak bahwa sebagai orang tua, merekaberada di belakang anak sepenuhnya, apa pun hasilnya nanti.Karena, dukungan orang tua akan sangat berpengaruhterhadap kesiapan anak menghadapi UN. (2) Orang tuadiminta untuk menjaga kesehatan agar tidak berpengaruhterhadap kemampuan anak menyelesaikan soal-soal UN.Dengan selalu memastikan anak untuk makan teratur dancukup beristirahat dan memberikan vitamin tambahan untukmenjaga daya tahan tubuh anak. (3) Menghindari keteganganyang bisa berujung pada stres, sebelum atau pada saatmenghadapi UN. Salah satu cara untuk mencegah munculnyastres adalah dengan persiapan matang. Jika anak menguasaimateri pelajaran yang bakal diujikan, stres pasti akan bisadikurangi. Bimbingan dan perhatian dari sebagai orangtuajuga akan sangat membantu anak mengatasi ketegangan yangmungkin muncul. Yang tak kalah penting, orang tua jugaharus bersikap tenang. Sehingga tidak ikut-ikutan stresmemikirkan anaknya yang akan atau tengah menghadapi UN.

Page 173: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

149

Akibatnya, anak pun akan ikut stres begitu melihat ayah-ibunya panik. Jadi, selain si anak yang harus siap, orangtuajuga harus siap mental dan menjauhi stres. (4) Belajar bersama,setelah persiapan fisik dan mental cukup, persiapanberikutnya adalah persiapan yang menyangkut hal-hal teknisUN. Dengan mengecek dan memantau persiapan anak tanpaharus bersikap seperti “pengawas”. Akan lebih baik jika jauh-jauh hari sebelum UN, mulai dari waktu belajarnya, materiyang dipelajari, sampai latihan mengerjakan soal. Orang tuajuga diminta menggunakan bantuan kelas persiapan meng-hadapi UN. (5) Pada hari pelaksanaan dengan mempersiap-kan perlengkapan ujian, tepat waktu datang ke sekolah,strategi mengerjakan soal-soal UN, dan sebagainya. (F1.RO.2)

Syahrijada yang berkualifikasi PLB Tunarungu ini, ketikadiminta keterangannya mengenai tips-tips yang dilakukan pihakorang tua dalam mempersiapkan anaknya menghadapi UjianNasional (UN) melalui layanan konsultasi secara triadic model,menjelaskan;

Kami memberikan tips-tips kepada orang tua SBK dalammempersiapkan UN ini, seperti: (1) Bersikap tanggung jawabterhadap kondisi psikologis anak, dengan membukakomunikasi dengan sekolah tentang permasalahan akademikdan psikologis anaknya dalam rangka mencari solusi terbaik,membuka komunikasi dengan anak untuk mengetahuikebutuhan akademis dan psikologis anak dalam persiapanmenghadapi UN dan membantu anak memenuhi kebutuhan-nya, dan melakukan peran aktif dalam menyelesaikanpermasalahan akademis dan psikologis anak. (2) Memahamikondisi emosional anak baik secara kondisi neurologis danpsikisnya, dengan menghindari memberi perintah kepadaanak yang merupakan beban si anak, sebab anak sudahmempunyai beban neurologis dan psikis yang berat,menghindari memberi hukuman fisik dan hukuman psikisanak, membuat kegiatan refreshing secara periodik dengankuantitas yang seimbang, dan memahami gaya belajar anakdi rumah. (3) Sikap terhadap hasil ujian, dengan memberi

Laporan Hasil Penelitian

Page 174: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

150

motivasi kepada anak tentang keberhasilan pendidikan bukanmutlak di tentukan dari hasil UN, dan memberi informasikepada anak bahwa yang terpenting adalah proses belajaranaknya menghadapi unas yang sudah dilakukan olehanaknya. Sedangkan hasilnya dijadikan indikator untukmemulai proses belajar berikutnya. (4) Sikap spiritual, melaluiorang tua dan anak bersama menyempurnakan sholat wajib,melakukan doa khusus untuk keberhasilan anaknya baiksecara antar orang tua maupun bersama anak, serta mem-biasakan bersedekah semampunya dengan niat keberhasilananak dalam UN. (F1.SY.2)

Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancaradan observasi, sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5(lima) dalam kronologi hasil penelitian, berkenaan denganpendekatan khusus kepada orang tua SBK mengenai masing-masing kesiapan SBK untuk UN 2013 berdasarkan klasifikasidan tingkat ketunaan, jika diklasifikasikan pendekatannya daripersiapan secara akademis, psikologis, serta sarana dan pra-sarana, maka dapat dilihat, sebagai berikut: (1) Persiapanakademis; Orang tua SBK sebaiknya menyesuaikan terhadapapa-apa yang diprogramkan oleh sekolah demi kelulusan anak-anak, tidak sungkan untuk bertanya dan membuka komunikasidengan pihak sekolah tentang permasalahan akademik anaknyadalam rangka mencari solusi terbaik, datang untuk memenuhisetiap undangan dari pihak sekolah untuk membahas perkemba-ngan anak selama persiapan ujian nasional, dituntut memahamidengan baik, terutama yang berkaitan dengan jadwal, standarkompetensi lulusan setiap mata pelajaran dan kriteria kelulusan.Selanjutnya orang tua diminta memahami POS UN, mempunyaipersepsi yang benar mengenai UN sehingga bisa merancangstrategi pendampingan yang baik untuk anak, dapat mengontroldan membantu anak-anak untuk menata waktu belajar maupunbermain anak, mengusahakan untuk tidak membebani anakdengan kegiatan-kegiatan yang tidak perlu sehingga memfokus-kan mereka untuk belajar. Sebagai persiapan pula, jauh-jauh harisebelum UN, mulai dari waktu belajarnya, materi yang dipelajari,

Page 175: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

151

sampai latihan mengerjakan soal, strategi mengerjakan soal-soalUN, memahami gaya belajar anak di rumah, dan menemanimereka belajar perlu dilakukan oleh orang tua SBK. Selama try-out, orang tua diminta untuk mencermati nilai-nilai anak. Jikaturun, orang tua diminta untuk mengusahakan dirinya agartidak panik, tetapi dikonsultasikan dengan pihak sekolahbagaimana cara mengatasi dan solusi yang baik hingga menun-jukkan grafik nilai yang meningkat hingga nilainya memenuhikriteria untuk lulus. (2) Persiapan psikologis; Orang tua SBKbersiap diri agar tidak ikut-ikutan panik atau kelihatan paniksehingga harus bersikap lebih tenang, siap mental dan tidakstress, dilarang untuk menakuti anak ketika menjelaskanmengenai UN, diminta untuk menekankan pada anak bahwasebagai orang tua, mereka berada di belakang anak sepenuhnya,apa pun hasilnya nanti, sebagai dukungan yang sangatberpengaruh terhadap kesiapan anak menghadapi UN, dituntutuntuk memeriksa dengan baik perkembangan anak selamapersiapan UN, meringankan beban anak-anak mereka dengansenantiasa mendengar keluh kesah mengenai pelajaran yangsulit atau masalah di luar sekolah yang berpotensi mengganggukonsentrasi mereka menghadapi ujian nasional, tidak mengacuh-kan anak-anak mereka meski memberi materi yang berlimpah,terawasi dengan baik dari segala kesibukan melalui pembagianwaktu luang yang baik serta kesepakatan antar keluarga dengankerja sama pendampingan pada anak dalam persiapanmenghadapi UN, memahami kondisi emosional anak baik secarakondisi neurologis dan psikisnya, menjaga kesehatan anak-anakmereka dengan memastikan anak untuk makan teratur danistirahat yang cukup serta memberikan vitamin tambahan untukmenjaga daya tahan tubuh anak, sebisa mungkin diminta untukmenghindari ketegangan yang bisa berujung pada stres, sebelumatau pada saat menghadapi UN seperti membuat kegiatan re-freshing secara periodik dengan kuantitas yang seimbang, dansebagai sikap spiritual, secara bersama menyempurnakan sholatwajib, mengajak doa bersama membantu menenangkan pikirankedua belah pihak, maupun membiasakan bersedekah semam-punya dengan niat keberhasilan anak dalam UN. (3) Persiapan

Laporan Hasil Penelitian

Page 176: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

152

sarana dan prasarana; Orang tua SBK mempersiapkan hal-halyang menyangkut teknis UN, mengecek dan memantaupersiapan anak, mencukupi kebutuhan mereka dalammenghadapi UN seperti alat-alat bantu khusus, buku-buku,latihan soal UN dan sebagainya. Dengan segala persiapan antaraketiganya tersebut, antara satu dengan lain tentunya salingmelengkapi demi memenuhi kebutuhan SBK baik secaraakademik, psikologis, maupun sarana dan prasarana dalampersiapan menghadapi UN mendatang.

Preposisi 3Guru pembimbing di SMALB Yayasan Pendidikan Luar

Biasa Banjarmasin mengalami beberapa kendala selamapelaksanaan layanan konsultasi secara triadic model kepada or-ang tua SBK, sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5dalam kronologi hasil riset penelitian. Kendala tersebutsebenarnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, wawasan,dan keterampilan BK, minimnya fasilitas BK, kesadaran orangtua SBK untuk bekerja sama dengan pihak sekolah dari orangtua siswa itu sendiri.

Pelaksanaan layanan konsultasi secara triadic model diSMALB YPLB Banjarmasin ini berlangsung selama 3 ½ jam sejakpukul 08.00 hingga 11. 30 WITA. Kegiatan ini pada awalnyabertujuan untuk membagi raport (laporan hasil) semester SBK.Dengan pertimbangan betapa sukarnya mengundang para or-ang tua SBK berhadir ke sekolah selain hari pembagian raport,untuk menghadiri layanan konsultasi secara triadic model tahapI ini serta perencanaan tahap II pada bulan Maret 2013, makapelaksanaannya pun digabungkan dengan kegiatan pembagianraport tersebut.

Rosana, memberi penjelasan berkenaan dengan pelaksanaanprogram layanan konsultasi secara triadic model yang berlang-sung pada hari pembagian raport sebagai kendala tersendiridalam program layanan ini;

Jika tidak dengan cara begini, orang tua sulit datang kesekolah karena kurangnya kesadaran. Hanya orang tua

Page 177: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

153

tertentu saja yang sering konsultasi mengenai anaknya.Setelah dilakukan kegiatan ini, kami merencanakan tahap IIpada bulan Maret mendatang sekaligus sosialisasi UNberkenaan dengan kelengkapan administrasi sekolah sepertipembayaran operasional segala macam dan teknis UN nantiseperti kartu ulangan misalnya. Untuk itu perlu diberitahukansaat ini agar orang tua SBK sudah mempunyai rencana per-siapan untuk anaknya UN. Sekaligus juga kami mengetahuikeluhan dan kendala yang dialami pihak orang tua berkenaandengan anaknya saat ini menjelang UN. Agar masalah yangtadinya tidak terlalu besar agar dapat tertangani dengan baiksebelum membengkak dan menjadi lebih rumit, baik daripihak orang tuanya maupun SBK itu sendiri. Sehingga bilaorang tuanya siap maka anaknya pun lebih mantap persiapan-nya menjelang UN ini. Meski secara teknis dan ruangan sangatsulit untuk mengadakan layanan ini, hal ini terkait pula padakebijakan atasan. (F1.RO.3)

Senada dengan Rosana, Nur’Arusi selaku Wakil KepalaSMALB sekaligus guru pembimbing ini pun menambahkanalasannya;

Berkenaan dengan pihak orang tua SBK itu sendiri, diYPLB banyak tipe yang berbeda. Dari golongan menengahke bawah, rata-rata orang tua SBK tersebut lebih pasrah danmenerima keterbatasan anaknya dengan lebih memerhatikananaknya dan bertukar pikiran dengan pihak sekolah.Sedangkan orang tua SBK dari golongan sedang menengahke atas, “ego” lebih tinggi. Sulit menerima keadaan anaknyadengan menyerahkan pada pihak sekolah untuk dididik dandirawat, namun ketika ada permasalahan yang terjadi padaanak, pihak sekolah terutama para guru yang menjadi“terdakwa”, dengan kurangnya kesadaran diri pada orangtua SBK dengan pola asuhnya yang buruk, yang lebihmenuntut tanpa ikut terlibat hal inilah yang menjadi kendalapihak sekolah untuk lebih memberikan pendekatan padamereka. Dengan begitu ketika permasalahan yang awalnyatidak terdeteksi untuk dilakukan pencegahan, setelah

Laporan Hasil Penelitian

Page 178: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

154

“terjadi” sebagai akibatnya maka orang tua SBK golongan inilebih menyalahkan pihak sekolah tanpa ada menyampaikankeluhan atau berkonsultasi sebelumnya. (F1.NA.3)

Selama berlangsungnya layanan konsultasi secara triadicmodel di SMALB YPLB Banjarmasin ini, terdapat kelemahan-kelemahan seperti minimnya sarana dan prasarana yangmemfasilitasi dan mendukung pelaksanaan layanan tersebut,hal ini dikarenakan pula kualifikasi dari guru pembimbing itusendiri yang bukan dari BK.

Syahrijada, ketika ditanyakan mengenai kendala yangdihadapi selama berlangsungnya layanan sebagai gurupembimbing yang bukan dari BK, menyatakan;

Meski kami bukan “BK sungguhan” ketika ditanyakanmengenai pelayanan yang diberikan, kami mencoba menam-bah wawasan dengan mengikuti MGBK (Musyawarah GuruBimbingan dan Konseling) yang diadakan setiap bulannyadi sekolah tertentu serta mengikuti seminar-seminarpendidikan yang berlandaskan psikologis anak. Sehinggapelayanan yang kami lakukan pun kami akui pula tidak sebaikguru BK pada umumnya. Meski sarana dan prasarana BKyang hampir dipastikan tidak lengkap bahkan beberapadiantaranya tidak ada seperti ruangan dan fasilitas lainnya,namun kami di sini ingin mencoba melakukan yang terbaikdengan semampu kami. Untuk itu, banyak pula layanan yangtidak kami lakukan, dan sifatnya hanya insidental jikadiperlukan dan ada suatu permasalahan tertentu saja. Jadiuntuk sifatnya persiapan UN kali ini, kami mencoba membe-rikan layanan konsultasi pada orang tua SBK semaksimalmungkin di tengah keminiman pengetahuan, wawasan, danfasilitas di sekitar kami. Selain itu, adapula hal-hal yang kamirasakan menjadi kendala seperti keadaan orang tua siswayang diantaranya merasa kebingungan menghadapi hamba-tan anak, merasa takut akan masa depan anak, merasabersalah, mengasihi dirinya, membenci dirinya, cemas, marah,dan lain sebagainya secara berlebihan. Sehingga ketika or-ang tua memiliki tanggapan yang berbeda ini dalam

Page 179: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

155

memandang persoalan hambatan yang dimiliki oleh anaknya,maka disinilah yang sangat memungkinkan kami untukmenekankan pada mereka untuk dapat berpartisipasi dalamproses treatment bagi anak-anaknya. (F1.SY.3)

Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancaradan observasi, sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5(lima) dalam kronologi hasil riset penelitian, berkenaandengankendala yang dihadapi guru pembimbing selamapelaksanaan layanan konsultasi secara triadic model dapatdiperoleh bahwa dengan adanya keminiman pengetahuan,wawasan, dan keterampilan BK dikarenakan kualifikasi yangbukan dari BK, membuat para guru pembimbing menam-bahkannya dengan mengikuti MGBK (Musyawarah GuruBimbingan dan Konseling) dan seminar-seminar pendidikanyang berlandaskan psikologis anak. Kendala yang dialami pundiakui tidak semaksimal guru BK pada umumnya. Ditambahdengan sarana dan prasarana BK yang hampir dipastikan tidaklengkap bahkan beberapa diantaranya tidak ada seperti ruangandan fasilitas lainnya. Sehingga hanya sedikit layanan yang dilakukan, dan itupun sifatnya hanya insidental jika diperlukandan ada suatu permasalahan tertentu. Selain itu, yang menjadikendala dalam layanan tersebut adalah kurangnya kesadaranorang tua SBK terutama yang “ego” lebih tinggi sehinggamenyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah tanpamelibatkan diri untuk berperan andil terhadap persiapan UNanak-anaknya, sehingga waktu pelaksanaan layanan pundigabungkan dengan pembagian rapport semester sehinggawaktu pun relatif singkat dengan beragamnya permasalahanSBK berdasarkan klasifikasi dan tingkat ketunaan tertentu. Disamping itu, tanggapan orang tua yang berlebihan menjadikankerumitan tersendiri pada guru pembimbing selama proseslayanan ini berlangsung.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kepada orang tuaSBK terhitung berdasarkan hasil jawaban angket yang dibagikansebelumnya kepada orang tua SBK oleh peneliti pada tanggal03 Desember 2012 serta hasil wawancara yang dilakukan oleh

Laporan Hasil Penelitian

Page 180: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

156

peneliti pada hari Sabtu, 29 Desember 2012, maka diperoleh datatentang pelaksanaan triadic model untuk persiapan UjianNasional (UN) 2013 di sekolah tersebut, berkenaan dengan halini, disajikan sebagai berikut:

2. Hal-hal yang Diberikan Orang tua SBK Terhadap AnaknyaSebelum dan Setelah Mendapatkan Layanan KonsultasiSecara Triadic Model Dari Guru Pembimbing UntukPersiapan Menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013Orang tua Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) yang berbeda

klasifikasi ketunaan anak-anak mereka menjadi salah satu pihakpenting dalam mempersiapkan SBK itu sendiri untuk siap dalamujian nasional 2013 mendatang. Dengan adanya programlayanan konsultasi secara triadic model ini menjadikan langkahawal para orang tua dan guru pembimbing untuk bekerja samamenemukan jalan keluar terhadap masalah yang mendera SBKagar tidak terhambat dalam UN. Sebagai langkah awal inilah,perencanaan untuk persiapan SBK lebih terprogram. Hal inimembuat perubahan positif secara signifikan pada SBK melaluiorang tua mereka, baik dalam dinamika psikis, sikap,pendekatan, dan persiapan lainnya.

Preposisi 1Orang tua siswa berkebutuhan khusus di SMALB Yayasan

Pendidikan Luar Biasa Banjarmasin menanggapi beragamberkenaan penjalinan kerja sama mereka dengan gurupembimbing perihal anaknya, baik sering, jarang, bahkan tidakpernah sama sekali. Hal ini didukung pada lampiran 4 dalampenyajian hasil jawaban angket. Mayoritas mereka jarangmenjalin kerja sama dengan guru pembimbing dengan berbagaialasan, baik karena kesibukan kerja, keterbatasan waktu yangdimiliki, kekurangpedulian terhadap pendidikan anak, dansebagainya. Setelah orang tua SBK mendapatkan layanankonsultasi secara triadic model dari guru pembimbing, orang tuaSBK pun merubah persepsinya bahwa peran mereka sangatpenting untuk pendidikan anaknya, sehingga apa yang telah me-

Page 181: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

157

reka dapatkan pada layanan tersebut, hasilnya pun diaplikasikankepada anak mereka.

Menurut AT yang merupakan orang tua EA/SBK tunanetra,kekhawatiran yang selama ini menghinggapi mereka dapatdiminimalisir dengan program tersebut, terbukti dengan adanyapencerahan atas kebingungan dalam mempersiapkan EA untukUN nanti menjadi lebih terencana dan terarah dengan baik.Dengan melakukan kerjasama dengan pihak sekolah terutamaguru pembimbing ternyata memiliki efek positif tersendiri dalammelakukan pendekatan terhadap segala permasalahan anaknya.

Mengenai hal ini AT (orang tua EA/SBK Tunanetra) yangmerupakan seorang pensiunan mengungkapkan;

Jujur saja kami jarang menemui pihak sekolah apalagiuntuk berkonsultasi dengan guru pembimbing. Memangkerjasama dengan pihak sekolah lebih meringankan bebankami sebagai orang tua yang mempersiapkan anak kami nantiUN. Selain kami lebih tenang, kami jadi bisa membantu danmemberi pendampingan dengan lebih baik dari sebelumnya.Meskipun EA tidak dapat melihat seperti siswa kebanyakantapi semangatnya yang membuat kami tambah kuat untukmendukung dan melakukan apapun untuk kebaikannya.Ternyata lebih banyak untungnya berkonsultasi dengan pihaksekolah, selain lebih dekat dengan wali kelas dan gurupembimbingnya, kami banyak mengetahui perkembangandan cara pendekatan berkenaan dengan anak kami. … Prosesacaranya lancar, kepala sekolahnya baik begitu pula wali kelasdan guru pembimbingnya. Kami dilayani dengan baik, kamimerasa dihargai dan terbagi beban kami mempersiapkan UNanak kami. Kami begitu bersyukur bukan hanya anak kamiyang diperhatikan, kami pun sebagai orang tua diberikankemudahan dan pengetahuan tentang apa yang sebaiknyakami lakukan demi anak kami. (F2.AT.1)

Dengan demikian, AT menilai positif atas pelaksanaan tri-adic model yang diikutinya dan merasakan manfaat yang sangatbesar terhadap persiapan yang lebih baik dari sebelumnya.

Page 182: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

158

Karena segala beban yang dirasakan pada awalnya sangat beratdapat terbagi dan menjadi kekuatan untuk melakukanpendekatan dan pendampingan secara tepat untuk kesiapan EAmenghadapi UN. Selain itu, dengan adanya kerjasama yangdilakukannya dengan pihak sekolah membuat mereka lebihmengetahui dan memahami lebih jauh apa-apa yang diper-siapkan secara optimal, perkembangan anak dan pendekatanyang baik dari segi perhatian yang diberikan kepada anaknyadalam menghadapi UN 2013 mendatang.

Menurut AR (orang tua ER) maupun RI (orang tua HA) yangmasing-masing merupakan orang tua SBK tunarungu, kekha-watiran yang selama ini menganggu mereka dapat dinetralisirdengan program tersebut, karena segala beban yang dirasakanpada awalnya sangat berat dapat terbagi dan menemukan jalankeluar dari segala permasalahan keluarga mereka sehinggamereka lebih fokus untuk membuat rencana mempersiapkananak-anak mereka menghadapi UN lebih terprogram denganbaik.

Mengenai hal ini AR (orang tua ER/SBK Tunarungu) yangbekerja sebagai pegawai swasta mengungkapkan;

Meski kami sering menemui pihak sekolah danberkonsultasi dengan guru pembimbing. Kami sangatmerasakan manfaat kerja sama dalam persiapan UN ini. Kamimerasa lebih nyaman setelah mengetahui perkembangan anakkami di sekolah, selain tahu apa saja yang perlu dilakukandan apa saya yang harus kami hindari sebisa mungkinmenjelang UN. Kerjasama dengan pihak sekolah ternyatadapat meringankan beban kami sebagai orang tua untukmendukung dan melakukan yang terbaik untuk anak. …Selama kegiatan tersebut, kami merasa prosesnya lancarhingga akhir. Guru pembimbingnya selalu ramah dan menjadipendengar yang baik atas masalah yang kami kemukakan.(F2.AR.1)

Hal senada disampaikan pula oleh RI (orang tua HA/SBKTunarungu) yang bekerja sebagai tukang becak, sebagai berikut;

Page 183: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

159

Sebelumnya kami tidak pernah sama sekali berkonsultasidengan guru pembimbing maupun menemui pihak sekolah.Ternyata dengan adanya acara ini, kebiasaan yang tidak terlalubaik karena menyampingkan anak atas kesibukan kamimendapatkan jalan keluarnya, adanya konsultasi dengan gurudi sekolah membuat jalan yang awalnya buntu menjadi terang.Kami pun berusaha lebih memberikan yang terbaik untukpersiapan UN anak kami.… Di sana kami dilayani denganbaik, rasanya beban kami dipahami betul oleh guru pem-bimbingnya, sehingga kami lebih memiliki rencana dalammempersiapkan UN anak kami. (F1.RI.1)

Dengan demikian, baik AR maupun RI menilai positif ataspelaksanaan triadic model yang diikutinya dan merasakanmanfaat yang sangat besar dan persiapan yang dilakukan punlebih baik dari sebelumnya. Mereka pun mengakui betapapentingnya layanan yang diberikan guru pembimbing ini selainmemahami lebih jauh tentang masalah yang mereka hadapi danlebih merencanakan dengan baik persiapan UN untuk anak-anakmereka nanti.

Menurut JS (orang tua NU), TR (orang tua IA), MN (orangtua SU), SD (orang tua DM), MY (orang tua MR), MA (orang tuaMS), maupun SG (orang tua PR) yang masing-masingmerupakan orang tua SBK tunagrahita, kekhawatiran yangselama ini mengusik mereka dapat diatasi dengan adanyalayanan tersebut, masalah kebingungan dalam mempersiapkananak mereka untuk UN pun dapat diatasi dengan baik melaluirencana persiapan yang lebih terprogram dengan baik.

Mengenai hal inibaik JS, MN, dan SD yang bekerja sebagaipegawai swasta, TR yang bekerja sebagai PNS maupun MA yangbekerja sebagai PSD mengungkapkan;

Hanya terkadang saja kami menemui pihak sekolah atauuntuk berkonsultasi dengan guru pembimbing. Setelahadanya kerja sama ini, kami merasa lebih nyaman setelahmengetahui perkembangan anak kami di sekolah, selain tahuapa saja yang perlu dilakukan dan apa saja yang harus kami

Page 184: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

160

hindari sebisa mungkin menjelang UN. Kerjasama denganpihak sekolah ternyata dapat meringankan beban kamisebagai orang tua untuk mendukung dan melakukan yangterbaik untuk anak. (F1.JS, TR, MN, SD, dan MA. 1)

Hal senada disampaikan pula oleh MY yang bekerja sebagaitukang ojek dan SG yang bekerja sebagai buruh, sebagai berikut;

Iya, kami juga kadang-kadang saja berkonsultasi denganguru pembimbing di sini. … Kebiasaan yang tidak terlalu baikkarena menyampingkan anak atas kesibukan kami mendapat-kan jalan keluarnya, adanya konsultasi dengan guru disekolah membuat jalan yang awalnya buntu menjadi terang.Kami pun berusaha lebih memberikan yang terbaik untukpersiapan UN anak kami. … Selama konsultasi, kami merasaguru pembimbingnya ramah dan cocok menjadi tempatcurhat yang mau mendengarkan masalah kami. Ini dapatmembekali diri kami sebagai orang tua yang melakukanpendekatan kepada anak kami dengan segala keterbata-sannya. (F1.MY dan SG.1)

Menurut SO yang merupakan orang tua YR, merasakanmanfaat yang baik dari layanan tersebut dan betapa berharganyamereka sebagai orang tua yang diberikan layanan oleh gurupembimbing dengan tangan terbuka menyambut merekasebagai orang tua SBK dalam mempersiapkan anaknyamenghadapi UN.

Mengenai hal ini SO (orang tua YR/SBK Tunadaksa)yangbekerja sebagai tukang ojek, mengungkapkan;

Kami tidak pernah ke sekolah sebelumnya baik untukmenemui pihak sekolah atau berkonsultasi dengan gurupembimbing. … Kegiatan konsultasinya baik, kami disambutdengan baik oleh wali kelas dan guru pembimbingnya, kamimerasakan seperti keluarga yang membicarakan kesuksesanUN yang dihadapi YR nanti secara bersama-sama. Gurupembimbing pun mempersilahkan kepada kami untukkonsultasi lanjutan jika memang diperlukan. (F1.SO.1)

Page 185: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

161

Menurut orang tua SBK tunalaras, baik SY (orang tua KEdan KA), AY (orang tua RA), maupun ME (orang tua ZI),kekhawatiran yang selama ini menganggu mereka dapatdiminimalisasi dengan adanya layanan tersebut, masalahkebingungan dalam mempersiapkan anak mereka untuk UNpun dapat diatasi dengan baik melalui pemahaman danperencanaan persiapan yang lebih terprogram.

Berkenaan denganhal iniSY (orang tua KE dan KA) yangbekerja sebagai tukang jahit, maupun AY (orang tua RA) danME (orang tua ZI) yang bekerja sebagai buruh, senadamengungkapkan;

Duh, kami jarang sekali ke sekolah untuk menemui pihaksekolah apalagi berkonsultasi dengan guru pembimbing disini. … Kami lebih mengetahui perkembangan anak-anak disekolah, kami sebisa mungkin menjaga emosi mereka agartetap stabil dan bersikap lebih tenang namun tetap saja tidakdapat dikekang dan diatur terlalu ketat karena mereka dapatmembangkang. Namun kami sudah berbicara banyak denganguru pembimbingnya dan kami menemukan jalan keluarnyabersama. Tentunya ini tidak terlepas dari kerjasama antarakeluarga kami di rumah. … Selama konsultasi dua tahapanini, kami lebih mantap dalam merencanakan persiapan UNnanti. Kami pun dapat melihat perubahan yang baik padaanak-anak kami setelah kami lakukan pendekatan yangmerupakan salah satu rencana persiapan.(F1.SY, AY, danME.1)

Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancaradan angket yang dibagikan sebelumnya, sebagaimana yangterangkum pada lampiran 5 (lima) dalam kronologi hasil risetpenelitian dan didukung pada lampiran 4 (empat) dalampenyajian hasil jawaban angket, berkenaan denganpenjalinankerja sama antara orang tua SBK dengan guru pembimbingperihal anaknya dan penilaian mereka terhadappelaksanaan tri-adic model, bahwa baik orang tua SBK tunanetra, tunarungu,tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras menilai positif atas

Page 186: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

162

pelaksanaan triadic model yang diikutinya. Karena segalapermasalahan yang dialami pada akhirnya menemukan jalankeluar sehingga mereka lebih konsentrasi untuk mempersiapkananak-anak mereka menghadapi UN 2013 nanti. Para orang tuaSBK ini mengakui betapa pentingnya layanan yang diberikanguru pembimbing selain memahami lebih jauh tentang masalahyang mereka hadapi, mereka dapat memecahkan bersama jalankeluar atas masalah yang dialami, mereka pun lebihmerencanakan dengan baik persiapan untuk UN yang akandihadapi anak-anak mereka nanti dan diakui oleh mereka sejakmengikuti layanan konsultasi secara triadic model tersebut merekamenemukan perubahan yang baik pada anak-anak mereka. Halini menjadi efek positif tersendiri baik bagi orang tua SBKmaupun anak-anak mereka secara bersama-sama melakukanpersiapan UN yang semakin hari semakin mendekat ini.

Preposisi 2Orang tua Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) di SMALB

Yayasan Pendidikan Luar Biasa Banjarmasin memberikan pende-katan yang positif kepada anak mereka berdasarkan klasifikasidan tingkat ketunaan selepas dilaksanakannya layanankonsultasi secara triadic model dengan guru pembimbing berupapersiapan secara akademis, psikologis, serta sarana dan prasa-rana menjelang ujian nasional 2013 ini.

Menurut AT (orang tua EA/SBK Tunanetra) yang merupakanseorang pensiunan, mengungkapkan;

Yang awalnya hanya terkadang saja mengajak ke tempatrekreasi, sesudah mengikuti program tersebut kami lebihmengetahui bahwa dengan mengajaknya, dengan mengelolawaktu bermain dan belajarnya secara baik, dengan memenuhisarana belajarnya sangat mendukung persiapan UN ini. Kamipun lebih memahaminya. (F2.AT.2)

Mengenai hal ini AR (orang tua ER/SBK Tunarungu)mengungkapkan;

Page 187: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

163

Yang tadinya suasana rumah biasa saja, sekarang menjadilebih kondusif untuk kenyamanan ER belajar di rumah. Halini tidak terlepas dari kerja sama saya dengan ayahnya. Kamipun menyadari bahwa tidak cukup hanya memenuhi fasilitastetapi perhatian dan suasana rumah yang nyaman yangdiperlukannya saat ini. (F2.AR.2)

Diungkapkan pula oleh RI (orang tua HA/SBK Tunarungu)yang mengemukakan;

Kami lebih mengetahui bahwa dengan meluangkanwaktu, memberikan perhatian lebih dibarengi kegiatan spiri-tual yang rutin, selain terpenuhinya sarana belajar tentumenjadi kebutuhan bagi anak kami dalam mendukungnyamempersiapkan UN 2013 nanti. (F2.R1.2)

Mengenai hal ini JS (orang tua NU), MN (orang tua SU),dan SD (orang tua DM) yang masing-masing merupakan orangtua SBK tunagrahita yang bekerja sebagai pegawai swasta,senada mengungkapkan;

Kami pun menyadari bahwa sebagai orang tua kamiharus menjaga mood anak dan emosinya agar lebih stabil danpikirannya pun lebih tenang. (F2.JS, MN, dan SD.2)

Tidak berbeda jauh, diungkapkan pula oleh orang tua SBKtunagrahita, MY (orang tua MR) yang bekerja sebagai tukangojek, MA (orang tua MS) yang bekerja sebagai PSD, dan SG (or-ang tua PR) yang bekerja sebagai buruh, mengemukakan;

Dengan menjaga moodnya maka anak-anak dapat belajarlebih nyaman dan tentunya kami harus lebih ekstra sabarmenghadapi dan mendampinginya seperti yang diserukanoleh guru pembimbing tadi. (F2.MY, MA, dan SG.2)

Diungkapkan pula oleh TR (orang tua IA/SBK Tunagrahita)yang bekerja sebagai PNS, yang menambahkan bahwa;

Laporan Hasil Penelitian

Page 188: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

164

Selain menjaga mood anak, saya juga harus merilekskanpikirannya dan menjaga kesehatannya hingga menjelang UNnanti. Meskipun persiapannya baik tapi kalau sakit susah juga.Tidak berputus asa bagi orang tua sangat penting, seperti yangdikatakan guru pembimbing jika orang tuanya stres anaknyajuga ikut-ikutan stres. Sebisa mungkin saya menjaga hal itu.(F2.TR.2)

Mengenai hal ini pula SO (orang tua YR/SBK Tunadaksa),mengungkapkan;

Kami dapat mengetahui ternyata menjaga emosi kamisebagai orang tua sangat berpengaruh besar pada suasanahatinya. Kami berusaha yang terbaik untuknya, setidaknyaagar pikirannya lebih nyaman dan stabil. Layanan inimembuat komunikasi kami lebih baik dari sebelumnya. Kamimerasa menjadi orang tua yang tidak bijak dan harus berubahmenjadi lebih baik setelah berkonsultasi dengan guru pem-bimbing di sekolah ini, selain lebih dekat pihak sekolahnya,kami banyak mengetahui bagaimana pendekatan yangseharusnya dilakukan kepada YR dan menjaga apa yangseharusnya tidak menganggu konsentrasi dan ketenangan YR.Kami lebih memahami kondisi anak dan apa yang menjadikebutuhannya. Kami begitu beruntung diberi kesempatanuntuk menjalaninya sebagai orang tua. (F2.SO.2)

Ditambahkan pula oleh SY (orang tua KE dan KA) yangbekerja sebagai tukang jahit, AY (orang tua RA) dan ME (orangtua ZI) yang bekerja sebagai buruh, yang masing-masingmerupakan orang tua SBK tunalaras, senada mengungkapkan;

Kami ditenangkan terlebih dahulu oleh guru pembim-bing sebelum kami menenangkan anak-anak kami. Kamiharus bersikap rileks sebelum merilekskan anak-anak kami.Jadi kami pun menyadari bahwa sebagai orang tua kamimemberi contoh terlebih dahulu sebelum membimbingmereka. (F2.SY, AY, dan ME.2)

Dari hasil angket yang telah dibagikan kepada para orangtua SBK sebelum mengikuti program layanan konsultasi secara

Page 189: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

165

triadic model di sekolah anaknya, diperoleh data bahwa pende-katan yang dilakukan orang tua dalam mempersiapkan anak-anaknya yang menjadi subjek penelitian ini dalam menghadapiUN 2013 semuanya memiliki pendekatan yang hampir sama,hal ini didukung pada lampiran 4 (empat) dalam penyajian hasiljawaban angket

Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancaramaupun angket, sebagaimana yang terangkum pada lampiran5 (lima) dalam kronologi hasil riset penelitian, berkenaan denganpemberian pendekatan orang tua SBK kepada anak mereka ber-dasarkan klasifikasi dan tingkat ketunaan selepas dilaksanakan-nya layanan konsultasi secara triadic model dengan gurupembimbing berupa persiapan secara akademis, psikologis, sertasarana dan prasarana menjelang ujian nasional 2013, bahwa paraorang tua SBK merespon positif atas pelaksanaan triadic modelyang diikutinya. Karena konsultasi yang dilakukan merekadengan guru pembimbing membuat mereka lebih mengetahuidan memahami perkembangan anak serta melakukan pendeka-tan yang lebih baik dari segi perhatian, menjaga suasana rumahsekondusif mungkin, dan menjaga suasana hati, mood, dansikapnya kepada anak, karena hal inilah yang menjadi suatukebutuhan yang diperlukan mereka disamping persiapan yangsudah dilaksanakan pihak sekolah dalam menghadapi UN 2013ini.

Preposisi 3Orang tua siswa berkebutuhan khusus di SMALB Yayasan

Pendidikan Luar Biasa Banjarmasin mengalami kendala selamamelakukan pendekatan dalam mempersiapkan anaknyaberdasarkan klasifikasi dan tingkat ketunaannya untuk meng-hadapi UN 2013 baik sebelum maupun sesudah mendapatkanlayanan konsultasi secara triadic model dari guru pembimbing.

Dalam hal ini RI (orang tua HA/SBK Tunarungu), SO (or-ang tua YR/SBK Tunadaksa), dan SY (orang tua KE dan KA)yang masing-masing merupakan orang tua SBK tunalaras,mengemukakan;

Laporan Hasil Penelitian

Page 190: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

166

Karena kesibukan kami dalam bekerja membuat waktukami sering tersita. Sehingga menemani anak belajar menjadisusah apalagi memberi perhatian seperti orang tua lainkebanyakan. Namun setelah mengikuti program dari gurupembimbing di sini, kami sebagai orang tua lebih meluangkanwaktu dengan berbagai solusi, seperti pembagian waktuantara waktu kerja suami dan istri agar di rumah anak ter-cukupi perhatiannya, mengganti bentuk perhatian denganberbagai macam kegiatan seperti makan bersama saat malam,beribadah bersama, dan mengajak ke suatu tempat rekreasi.(F2.RI, SO, dan SY.3)

Tidak berbeda jauh mengenai kesibukan kerja yang seringmenyita waktu bersama anaknya diungkapkan pula oleh BA(orang tua RC/SBK Tunalaras) yang bekerja sebagai buruh dalamjawaban angket (terkait tidak menghadiri layanan), bahwa BAsering tidak mempunyai waktu untuk menemani anaknyabelajar dikarenakan kesibukan kerja dan diperparah denganfaktor keluarga yang jarang mendukung persiapan RC untukUN.

Mengenai kebingungan yang dihadapi sebagai orang tuaterhadap persiapan ujian nasional anaknya nanti,dalam hal inihampir semua orang tua SBKterkecuali, AR (orang tua ER/SBKTunarungu) senada mengungkapkan;

Jujur saja, kami sangat kebingungan apa-apa saja yangdipersiapkan untuk menghadapi UN. Yang kami tahu hanyamelengkapi alat bantu ketunaannya, membayar SPP dan iuranlainnya sudah cukup tanpa ada persiapan khusus lainnya.Ternyata tidak semudah itu, masih perlu perencanaan yangharus kami lakukan sebagai orang tua. (F2. AT, RI, JS, TR,MN, SD, MY, MA, SG, SO, SY, AY, dan ME.3)

Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancaradan angket yang dibagikan sebelumnya, sebagaimana yangterangkum pada lampiran 5 (lima) dalam kronologi hasil risetpenelitian dan didukung pada lampiran 4 (empat) dalampenyajian hasil jawaban angket, berkenaan dengankendala yangdihadapi orang tua SBK selama melakukan pendekatan dalam

Page 191: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

167

mempersiapkan anaknya berdasarkan klasifikasi dan tingkatketunaannya untuk menghadapi UN 2013, bahwa orang tua SBKmengakuimengalami kendala selama melakukan pendekatandalam mempersiapkan anaknya berdasarkan klasifikasi dantingkat ketunaannya untuk menghadapi UN 2013 baik sebelummaupun sesudah mendapatkan layanan konsultasi secara tri-adic model dari guru pembimbing, seperti kesibukan kerja antarasuami dan istri, pembagian waktu luang di rumah, penggantianbentuk perhatian kepada anak, faktor keluarga yang tidakmendukung, kebingungan yang dialami terhadap apa-apa sajayang dipersiapkan untuk UN anaknya nanti, dan melakukanperencanaan yang terprogram guna kesiapan anaknyamenghadapi UN mendatang.

3. Hal-hal yang Diperoleh Siswa Berkebutuhan Khusus(SBK) Sebelum dan Setelah Diberikan Pendekatan OlehOrang tuanya Terhadap Sebagai Hasil PelaksanaanLayanan Konsultasi Secara Triadic Model Dari GuruPembimbing Untuk Persiapan Menghadapi UjianNasional (UN) 2013Para Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) yang berbeda

klasifikasi dan tingkat ketunaannya memperoleh perbedaanpada suasana hati maupun rumahnya serta perlakuan dari or-ang tuanya. Hal ini terlihat ketika orang tua mereka sebelumdan sesudah mengikuti triadic model dari guru pembimbing.Sehingga menjadi hubungan positif yang menguntungkan bagiketiga pihak. Bagi guru pembimbing, melalui kerja sama denganorang tua SBK memberikan kemudahan bagi pihak sekolahuntuk mempersiapkan siswanya UN karena mengetahui lebihintens apa yang menjadi harapan dan kendala pada SBK. Bagiorang tua SBK, melalui layanan ini memberikan merekaketenangan dan pencerahan tersendiri terhadap kegelisahan dankekhawatiran mereka tersendiri berkenaan dengan anaknyayang berkebutuhan khusus dalam menghadapi UN sehinggapersiapan pun dapat terprogram dengan baik. Selanjutnya bagiSBK itu sendiri, mereka mendapatkan persiapan secara akade-mis, psikologis, dan kelengkapan sarana dan prasarana melalui

Laporan Hasil Penelitian

Page 192: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

168

orang tua mereka sebagai hasil layanan tersebut, sehinggamereka siap untuk menghadapi UN.

Preposisi 1Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) di SMALB Yayasan

Pendidikan Luar Biasa Banjarmasin menanggapi beragamberkenaan kesiapan diri mereka menjelang ujian nasional 2013sebelum diberikan pendekatan khusus dari orang tuanya, baikberupa dinamika psikis mereka yang cenderung mengalamikecemasan, ketakutan, dan adapula yang lebih acuh, perhatiandan kepedulian orang tua mereka, dan sebagainya.a. SBK Tunanetra

EA adalah anak dari AT yang merupakan seorangpensiunan. EA merupakan anak bungsu dari 5 orang bersaudara.Sebagai siswa tunanetra kelas XII A yang bersekolah di YPLBini, ia berusia 25 tahun dengan tahun kelahirannya 1987.

Sebagai SBK tunanetra, EA termasuk kategori SBK permanen(tetap). EA mengalami kebutaan disebabkan trauma setelahterjadinya kecelakaan yang menimpa pada organ tubuh terutamabagian kepalanya sejak ia menduduki bangku SMP lalu. Sejaksaat itu hingga sekarang EA tidak mengenal adanya rangsangansinar, seluruhnya tergantung pada alat indera selain mata, dansering meraba-raba/tersandung waktu berjalan karena keduabola matanya mengalami kerusakan nyata.

Dari hasil wawancara, menurut EA persiapan untuk UNsecara maksimal sangat penting dilakukan, karena menurut EAseorang siswa yang mengalami hambatan pada penglihatannyatentu harus lebih ekstra dalam mempersiapkannya agar lebihmaksimal untuk menjawab soal.EA pun mengaku ia tidak dapatmembohongi diri sendiri bahwa dirinya sangat gugup dan cemasuntuk menghadapi UN nanti. Menurut EA pula denganketerbatasan yang dimilikinya mendapat hambatan tersendiridalam hal persiapan yang dijalaninya. Selain itu berkenaandengan pendekatan yang diberikan oleh orang tuanya, EAmengaku bahwa orang yang paling berperan mendampinginyamenjelang UN ini adalah Ibunya, dikarenakan Ayahnya yang

Page 193: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

169

sudah menginjak masa lanjut usia meski kerapkali berada dirumah tetapi sering sakit-sakitan. Meskipun dalam kondisinyatersebut, sebagai pensiunan, ayahnya turut memberi perhatiankepadanya.Mengenai alasannya, dalam hal ini EA mengungkapkan;

Ujian nasional nanti harus kami hadapi meskipun sebagaisiswa berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan dariindera yang tidak sempurna. Semoga saja kami dapat lulussebagaimana harapan orang tua. Karena kami tidak mau gagaldan mengecewakan keluarga.…Gugup itu ada, cemas itu pastidan tidak bisa ditutupi karena banyak yang saya dengarbahwa tahun lalu ada yang tidak lulus di sekolah luar biasalain. Apalagi nilai standarnya semakin tinggi tiap tahun.Khawatirnya waktu tidak cukup untuk menjawab soal. Yasemoga saja, kami yang berkebutuhan khusus ini dapatdiringankan dan dimaklumi hasil jawabannya sehingga dapatdibantu dari pemerintah dan pihak sekolah, karena sudahkami kerjakan semaksimal mungkin. …Sejak saya butasewaktu kecelakaan ketika SMP dulu sangat banyak peru-bahan dalam hidup saya sehari-hari dan serba bergantungpada orang lain. Ketika menghadapi UN sejak SMP sudahbanyak ketakutan tidak lulus tapi Alhamdulillah lulus saja. Kaliini UN SMA, saya sudah lumayan terbiasa menggunakan alat-alat tulis dan membaca huruf Braille. Jadi tidak terlaludipermasalahkan. …Mulai dari dulu saya sudah diperhatikandengan baik, apalagi setelah saya mendapati kenyataantentang diri saya yang buta mau UN tahun depan, orang-or-ang di rumah banyak membantu saya dan memberi kebebasanjikalau saya ingin memilih ingin diajarkan oleh siapa danbelajar di rumah siapa, mereka tidak melarang malahmengantarkan. Saya jadi tambah semangat karena orang tuatidak mengekang saya meski mereka sering khawatir tentangkeadaan saya (F3.EA.1)

b. SBK TunarunguER adalah anak dari AR yang merupakan seorang karyawan

swasta, sedangkan HA merupakan anak dari RI yang bekerja

Laporan Hasil Penelitian

Page 194: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

170

sebagai tukang becak. Sebagai siswa tunarungu yang bersekolahdi YPLB ini, ER berusia 18 tahun dengan tahun kelahirannya1994 sedangkan HA berusia 19 tahun dengan tahun kelahirannya1993. ER mengalami gangguan pada indera pendengarannyadisebabkan karenaadanya berbagai serangan penyakit infeksisejak dalam kandungan ibunya (pra natal) sehingga terjadinyakelainan. Sedangkan HA mengalami gangguan pada inderapendengarannya disebabkan karenakekurangan gizi sejak masihbayi yang dapat terjadi karena adanya kelainan metabolismemaupun penyakit parasit seperti cacingan. Hal ini didukung olehkondisi keluarganya yang berada di bawah garis kemiskinan.

Baik ER maupun AR sebagai SBK tunarungu merekatermasuk kategori SBK permanen (tetap). Berkenaan denganklasifikasinya berdasarkan tingkat gangguan pendengaran,mereka mengalami gangguan pendengaran ekstrem/tuli (di atas91dB). Karena memiliki hambatan dalam pendengarannya, SBKtunarungu ini memiliki hambatan dalam berbicara sehinggamereka biasa disebut tunawicara. Terkait cara berkomunikasidengan orang lain, mereka menggunakan bahasa isyarat,kurang/tidak tanggap bila diajak bicara, ucapan katanya tidakjelas, kualitas suaranya aneh/monoton, dan sering memiringkankepala dalam usaha mendengarsehingga mereka cenderungkesulitan dalam memahami konsep dari sesuatu yang abstrak.

Dari hasil wawancara, menurut ER maupun HApersiapanuntuk UN secara maksimal sangat penting dilakukan, karenamenurut EA seorang siswa yang mengalami hambatan padapendengarannya tentu harus lebih ekstra dalam mempersiap-kannya secara optimal.Meskipun EA mengaku ia tidak terlalucemas untuk menghadapi UN nanti, berbeda dengan HA yangbegitu cemas dan mengalami ketakutan jika tidak lulus. MenurutEA dan HA puladengan keterbatasan yang dimilikinya dari segipendengaran mendapat hambatan tersendiri dalam halpersiapan yang dijalaninya terutama dalam menjalani listeningdan speaking. Selain itu, berkenaan dengan pendekatan dari or-ang tuanya, ER mengaku bahwa orang yang paling berperanmendampinginya menjelang UN dan yang paling dekatdengannya adalah ibunya, berbeda dengan ayahnya yang

Page 195: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

171

merupakan karyawan swasta yang jarang berada di rumah.Sedangkan HA mengaku bahwa orang yang paling berperanmendampinginya adalah kakak tersulungnya yang masih tinggalbersamanya, hal ini dikarenakan ayahnya yang bekerja sebagaitukang becak dan ibunya sebagai pedagang di pasar sejak pagihingga petang begitu jarang berada di rumah.

Mengenai alasannya berkenaan dengan pendekatan dansikap orang tuanya menjelang UN. Dalam hal ini ER berusahaberbicara terbata yang kemudian diterjemahkan dengan gurupendamping kepada peneliti, mengungkapkan;

Saya tidak terlalu cemas dengan ujian nanti karena sudahdipersiapkan dengan baik oleh orang tua saya sehingga sayapun dipersiapkan dengan baik dan tentunya akan lulus. Ha-nya agak terganggu saja jika pelajaran yang sering tertinggalkarena lebih banyak menulis dibanding lainnya. Mau bertanyajuga agak susah. … Meski ayah jarang di rumah, ibu dan ayahtidak pernah sekalipun ribut di depan saya menjelang UNini. Sehingga saya lebih konsentrasi dalam belajar di rumah.(F3.ER.1)

Berbeda dengan ER dalam hal tersebut, HA yangdidampingi gurunya berusaha menjawab;

…Iya, saya sering ketinggalan pelajaran mau nulis ke-banyakan dan sering terlambat jadi ini salah satu gangguan-nya. Kalau cemas, saya takut tidak lulus kasihan orang tuayang sudah menyekolahkan saya.… Kakak tertua yangmenggantikan posisi ibu di rumah, selain melakukanpekerjaan rumah, kakak begitu sayang dan memperhatikansaya. Kalau orang tua saya sesampai di rumah langsungistirahat, saya memahami karena mereka kecapean. Meskipunbegitu ayah dan ibu tetap memenuhi dan melengkapi fasilitasbelajar saya di rumah (F3.HA.1)

c. SBK TunagrahitaNU (16 tahun) adalah anak dari JS, SU adalah anak dari MN,

dan DM (17 tahun) adalah anak dari SD, ketiganya merupakan

Laporan Hasil Penelitian

Page 196: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

172

anak dari seorang karyawan swasta, sedangkan IA (17 tahun)merupakan anak dari TR yang merupakan pegawai PNS. MR(19 tahun) adalah anak dari MY yang bekerja sebagai tukangojek, dilain pihak MS (17 tahun) adalah anak dari MA yangbekerja sebagai PSD. Sedangkan PR adalah anak dari SG yangbekerja sebagai buruh. Sebagai siswa tunagrahitakelas XII C yangbersekolah di YPLB ini, mereka mengalami gangguan padamengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan men-tal-intelektual di bawah rata-rata.

Baik NU, IA, SU, DM, MR, MS, dan PR sebagai SBKtunagrahita, mereka termasuk kategori SBK permanen (tetap).Berkenaan dengan klasifikasinya mereka tergolong klasifikasitunagrahita berat (IQ : 20-35). Dari keterbelakangan mental danintelektual, mereka mengalami kekurangan dalam perilakuadaptif, kemampuan sosialisasinya terbatas, mengalamikesulitan dalam konsentrasi, cenderung memiliki kemampuanberfikir konkret dan sukar berfikir, tidak mampu menyimpanintruksi yang sulit, kurang mampu menganalisis dan menilaikejadian yang dihadapi.

Dari hasil wawancarabaik dari NU, IA, SU, DM, MR, MS,dan PR, menurut merekapersiapan untuk UN semaksimalmungkin sangat penting dilakukan meskipun mereka tidakdiujinasionalkan dengan menggunakan soal-soal dari Pemerin-tah melainkan dari soal-soal yang dibuat oleh pihak sekolahsebagai kebijakan tetap sejak dulu, karena menurut merekasebagaisiswa yang mengalami keterbelakangan mental danintelektual tentu harus lebih maksimal dalam mempersiapkan-nya. Meskipun merekamengaku tidak terlalu merasakan kece-masan untuk menghadapi UN nanti karena mereka menganggapbahwa ini sama dengan ulangan pada umumnya. Menurutmereka puladengan keterbatasan yang dimiliki mendapathambatan tersendiri dalam hal persiapan yang dijalaninya. Selainitu, berkenaan dengan pendekatan dari orang tua mereka, baikNU, SU, DM, maupun MS mengaku bahwa orang yang palingberperan mendampinginya menjelang UN dan yang paling dekatdengannya adalah ibu mereka, terbilang kondisi ayah merekayang merupakan pekerja swasta yang jarang berada di rumah.

Page 197: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

173

Hal ini berbeda dengan IA yang ayahnya seorang pegawai PNS,sehingga waktu kebersamaan dengan kedua orang tuanya lebihbanyak dibanding teman-teman lainnya. Sedangkan MR dan PRmengaku bahwa orang yang paling berperan mendampinginyaadalah saudara-saudara mereka, hal ini dikarenakan kedua or-ang tua mereka merupakan pekerja lepas sejak pagi hinggapetang sehingga sangat jarang berada di rumah.

Mengenai alasannya, dalam hal ini baik NU, SU, DM, danMS, senada mengungkapkan;

Kami tidak merasa cemas dengan ujian nanti karena samasaja dengan ulangan-ulangan sebelumnya, selain itu orangtua kami selalu menemani kami meski kami mengalamibanyak masalah.…Walau ayah jarang berada di rumah, ibuselalu menemani kami belajar di rumah mendekati UN ini.Ibu pun sangat perhatian kepada kami. (F3.NU, SU, DM, danMS.1)

Di sisi lain, IA memiliki sikap sebaliknya, ia nampak tidakterlihat acuh tak acuh dan santai seperti teman-teman lainnya,mengenai hal ini IA mengungkapkan;

Akhir-akhir ini saya jadi mudah sakit, lesu dan bertambahsulit berkonsentrasi ketika belajar. Mungkin karena sayategang dan takut tidak lulus.…Ayah dan Ibu begitu perhatiankepada saya, apalagi saat saya sakit. Mereka membelikan apasaja sebagai hadiah jika saya mau belajar dengan rajin. Tetapimereka tidak pernah memarahi saya jika saya sedang malas,ibu yang selalu membujuk saya untuk belajar (F3.IA.1)

Di tambahkan pula oleh MR dan PR mengenai sikap orangtuanya, yang mengungkapkan;

Kakak kami yang sering menemani kami di rumah, kakaksangat perhatian kepada kami. Ibu dan Ayah sering ketiduransampai rumah tapi kalau malam mau tidur kami ditanya-tanya tentang kegiatan di sekolah. (F3.MR dan PR.1)

Laporan Hasil Penelitian

Page 198: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

174

d. SBK TunadaksaYR adalah anak dari SO yang merupakan seorang tukang

ojek. Sebagai siswa tunadaksa kelas XII D yang bersekolah diYPLB ini, ia berusia 20 tahun dengan tahun kelahirannya 1992.

YR merupakan SBK tunadaksa kategori ortopedi, denganciri memiliki kelainan atau kecacatan tertentu pada bagiantulang, otot tubuh, dan daerah persendiannya yang dibawa sejaklahir sehingga mengakibatkan terganggunya fungsi tubuh secaranormal. YR teridentifikasi mengalami kelainan anggota tubuhtubuh/gerak tubuhnya seperti anggota gerak tubuh kaku,kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna, tidak lentur/tidakterkendali), terdapat bagian anggota gerak yang tidak sempurna/lebih kecil dari biasa, kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk,dan menunjukkan sikap tubuh tidak normal, sehingga YRcenderung hiperaktif/tidak dapat tenang.

Dari hasil wawancara, menurut YR persiapan untuk UNsangat penting dilakukan, karena menurut YR seorang siswayang mengalami hambatan pada gerak motorik sepertinya tentuharus lebih maksimal dalam mempersiapkannya agar lebihmaksimal untuk menjawab soal. YR pun mengaku dirinya sangattegang, cemas, dan gelisah untuk menghadapi UN 2013 men-datang. Menurut YR puladengan keterbatasan yang dimilikinyamendapat hambatan dan mengalami kendala tersendiri dalamhal persiapan yang dijalaninya. Selain itu, berkenaan denganpendelatan dan sikap dari orang tuanya, YR mengaku bahwaorang yang paling berperan mendampinginya menjelang UNini adalah ibunya, dikarenakan Ayahnya yang sudah bekerjasebagai tukang ojek yang pangkalannya jauh dari rumahsehingga jarang menghabiskan waktu bersamanya. Meskipundalam sikap orang tuanya dinilai cukup baik meski seringdilanda pertengkaran kecil di rumah.Mengenai alasannya, dalam hal ini YR mengungkapkan;

Menjalani persiapan menjelang ujian nasional ini bagisaya yang tunadaksa memang mengalami keterbatasan, meskimata dan telinga tidak mengalami gangguan, namunpergerakan tubuh ini yang tidak dapat leluasa untuk bergerak

Page 199: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

175

lebih bebas mempersiapkan segalanya, seperti ingin les,menuju ke perpustakaan, dan lainnnya perlu bantuan orangterus. Semakin dekat UN semakin cemas juga saya, tapi mautidak mau harus saya hadapi dan sebisa mungkin lulus,karena saya tidak mau menambah malu di keluarga saya.…Sejak dulu, pertengkaran di rumah selalu membuat sayaterganggu dan banyak kepikiran sehingga tidak dapatkonsentrasi. Karena orang-orang di rumah juga banyak makasaya tidak terlalu bebas jikalau saya ingin memilih ingindiajarkan oleh siapa ketika ada tugas, meskipun orang tuatelah memenuhi kebutuhan saya, mereka tetap mem-perhatikan meskipun tidak sering. (F3.YR.1)

e. SBK TunalarasKE dan KA (20 tahun) adalah saudara kembar identik yang

merupakan anak dari SY yang merupakan seorang tukang jahit,sedangkan RA (17 tahun) merupakan anak dari AY, RC (19 tahun)merupakan anak dari BA, dan ZI (19 tahun) merupakan anakdari ME, ketiganya merupakan anak dari seorang seorang buruh.Sebagai siswa tunalaraskelas XII E yang bersekolah di YPLB ini,mereka mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dankontrol sosial. SBK tunalaras ini biasanya menunjukan prilakumenyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yangberlaku disekitarnya.

Baik KE, KA, RA, RC, dan ZI sebagai SBK tunalaras, merekatermasuk kategori SBK permanen (tetap) yang berklasifikasisebagai anak yang berperilaku menyimpang pada taraf sedang.Berkenaan dengan penyebabnya SBK tunalaras ini selaindisebabkan karena faktor internal juga dikarenakan faktoreksternal yaitu pengaruh dari lingkungan. Dari gangguanemosionalnya tersebut, mereka kerapkali bersikap membang-kang, mudah terangsang emosinya, sering melakukan tindakanaggresif, dan sering bertindak melanggar norma sosial/normasusila. Untuk kesehariannya, mereka tidak mampu untukmelakukan hubungan baik dengan teman-teman dan guru-guru,bertingkah laku atau berperasaan tidak pada tempatnya, secaraumum mereka selalu dalam keadaan tidak menggembirakan

Laporan Hasil Penelitian

Page 200: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

176

atau depresi, dan bertendensi ke arah symptom fisik sepertimerasa sakit atau ketakutan berkaitan dengan orang ataupermasalahan di sekolah maupun di rumahnya. Sehingga kea-daan mentalnya yang labil akan menghambat proses kejiwaanserta kurang mampu menyesuaikan diri dengan tuntutanlingkungan sosialnya.

Dari hasil wawancara baik dari KE, KA, RA, RC, maupunZI, menurut merekapersiapan untuk UN secara maksimal sangatpenting dilakukan, karena menurut mereka sebagaisiswa yangmengalami gangguan emosi tentu harus lebih maksimal dalammempersiapkannya. Terbukti merekamengaku merasakankecemasan untuk menghadapi UN nanti. Menurut merekapuladengan keterbatasan yang dimiliki mendapat hambatantersendiri dalam hal persiapan yang dijalaninya. Selain itu,berkenaan dengan sikap dan pendekatan dari orang tua mereka,baik RA, RC, maupun ZI mengaku bahwa orang yang palingberperan mendampinginya menjelang UN dan yang paling dekatdengannya adalah kakak-kakak mereka, dikarenakan kondisiorang tua mereka yang merupakan pekerja lepas sehingga jarangberada di rumah. Hal ini berbeda dengan si kembar KE dan KAyang lebih dekat dengan ibunya yang seorang ibu rumah tanggasehingga ibunya merupakanorang yang paling berperanmendampingi mereka belajar di rumah, disamping ayahnyayang seorang tukang jahit sehingga sering menghabiskan waktudi depan mesin jahit.Seperti yang diungkapkan KE dan KA sebagai berikut;

Kami cemas sekali menjelang UN ini, sulit untukkonsentrasi belajar di rumah karena bising. Jadi susah mencariketenangan. Kalau belajar di tempat kawan, maunya mainterus sampai lupa waktu. Kalau di sekolah saja yang bisabelajar, itupun waktunya tidak lama. Tapi kami sangatberharap agar bisa lulus. Karena inilah sekolah terakhirkami.…Ayah dan Ibu sering mengawasi kami belajar, merekamemberi kami kebebasan ingin belajar dimana dan dengansiapa. Mereka hanya membatasi waktu pulang sebelummagrib harus sudah berada di rumah. Pernah sekali kami

Page 201: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

177

melanggar, mereka terkadang saja melakukan kekerasan.Hanya ayah yang agak keras membentak kami. (F3.KE danKA.1)

Ditambahkan pula oleh RA dan ZI yang senadamengungkapkan;

…Kakak sering memperhatikan dengan membantumembimbing belajar di rumah. Kalau orang tua kami sudahpulang, mereka sering membawakan makanan kesukaan danberjanji akan mengajak ke tempat rekreasi jika kami belajardengan tekun. (F3.RA dan ZI.1)

Mengenai hal ini, RC yang terlihat lebih acuh memilikipandangan yang berbeda dari teman-temannya denganmengungkapkan;

Saya tidak merasa cemas dengan UN nanti, ya jika lulusya lulus jika tidak ya tidak. …Ayah saya sudah jarang dirumah, kalau Ibu cuek-cuek saja dan sibuk sendiri. Itupunsaya sering main di rumah teman, tidak betah di rumah(F3.RC.1)

Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawan-cara, sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5 (lima)dalam kronologi hasil riset penelitian dan didukung padalampiran 4 (empat) dalam penyajian hasil jawaban wawancara,berkenaan dengan kesiapan diri SBK menjelang ujian nasional2013 sebelum diberikan pendekatan khusus dari orang tuanyasebagai hasil pelaksanaan triadic model dari guru pembimbing,bahwa menurut EA (SBK tunanetra) ujian nasional mau tidakmau harus dihadapi dengan optimis, terkait sebagai harapanorang tuanya yang tidak ingin ia kecewakan.Diakui oleh EA,bahwa standar yang semakin tinggi tiap tahunnya denganketerbatasan waktu untuk menjawab memang sangat wajar men-jadi kekhawatiran sendiri bagi dirinya sebagai SBK tunanetra.Sehingga yang menjadi harapannya tidak lain hanya bantuandari pemerintah dan pihak sekolah dengan kewenangannyayang membantu kelulusan para SBK melaksanakan UN tahundepan. EA pun tidak terlalu mempermasalahkan atas keterba-

Page 202: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

178

tasan penglihatan yang dimilikinya dalam menghadapi UNkarena sudah terbiasa untuk menggunakan alat-alat tulis danmembaca huruf braille dalam kesehariannya. Selain itu, wujudperhatian dari keluarga terutama orang tuanya dinilai baik olehEA karena telah memberikan segalanya yang terbaik untuknya,meskipun kekhawatiran pasti ada namun ia tidak merasa orangtuanya over protective, hal inilah yang membuat EA menjadi lebihoptimis. Tidak berbeda jauh pula pada SBK tunarungu, sepertiEA maupun HA dari segi gangguan pendengaran yangdialaminya menjadi hambatan tersendiri bagi mereka. Meski darisegi kecemasan mereka berbeda, namun harapan mereka inginlulus terbilang sama. Selain itu, wujud perhatian dari keluargaterutama orang tuanya dinilai baik oleh ER dan HA karena telahmemberikan segalanya yang terbaik untuknya, meskipun diwu-judkan dengan cara yang berbeda. Hal inilah yang membuat ERdan HA menjadi lebih merasa diperhatikan dan disayang. Halini dirasakan pula oleh SBK tunagrahita meski berbeda versi,baik NU, SU, DM, MR, MS, maupun PR dari segi keterbelaka-ngan yang mereka dialami tidak menjadi hambatan tersendiribagi mereka, disamping orang tua yang selalu mendampingimereka. Meski dari segi acuh tak acuh terhadap UN merekasama, namun sebaliknya bagi IA yang lebih mengalami ketega-ngan hingga kesehatannya yang sering terganggu ketika UNsemakin mendekat ini. Selain itu, wujud perhatian dari keluargaterutama orang tua mereka nilai baik karena telah memberikansegalanya yang terbaik untuk mereka meski wujud perhatiannyayang berbeda, dan bagi MR maupun PR selain orang tua, saudarapun mendukung dan memberi perhatian kepada mereka. BagiYR yang merupakan SBK tunadaksa pun menurutnya ujiannasional mau tidak mau harus dihadapi terkait ia tidak maumembuat keluarganya tambah malu.Meski dilihat rendah diri,diakui oleh YR, bahwa dengan keterbatasannya yang menjadipermasalahan dalam menghadapi UN. Selain itu, wujudperhatian dari keluarga terutama orang tuanya dinilai cukupbaik oleh YR, karena meskipun telah memenuhi kebutuhannyasebagai seorang anak, tetapi suasana rumahnya tidak dapatdikatakan kondusif untuk menunjang proses belajarnya di

Page 203: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

179

rumah. Hal ini jika terus-terusan maka, yang tadinya pikiransering terganggu jika tidak ditangani segera oleh pihak terkaitmaka jiwanya pun tidak mendapatkan ketenangan yang padadasarnya merupakan suatu kebutuhan bagi anak yang maumenghadapi UN. Demikian pula yang dialami SBK tunalaras,baik KE, KA, RA, maupun ZI dari segi lingkungan yang tidakkondusif dalam belajar yang mereka dialami menjadi hambatantersendiri bagi mereka. Meski mereka memutuskan untuk tidakmelanjutkan ke perguruan tinggi, mereka berharap agar tetaplulus dengan baik. Hal ini berbeda dengan RC yang memanglebih bersikap acuh yang tidak memandang penting UN bagidirinya. Selain itu, wujud perhatian dari keluarga terutama or-ang tua KE, KA, RA, dan ZI dinilai baik karena telah memberikanperhatian untuk mereka meski wujud perhatiannya yang ber-beda, dan bagi RC orang tuanya begitu tidak memperdulikannyakarena kesibukan masing-masing yang dikerjakan keduanya.

Preposisi 2Siswa berkebutuhan khusus di SMALB Yayasan Pendidikan

Luar Biasa Banjarmasin menanggapi seragam berkenaankesiapan diri mereka menjelang ujian nasional 2013 setelahdiberikan pendekatan khusus dari orang tuanya sebagai hasilpelaksanaan triadic model dari guru pembimbing, bahwa merekalebih siap dari sebelumnya baik dilihat dari kesiapan merekasecara akademis, psikologis, serta sarana dan prasarana.

Dari hasil wawancara, menurut EA (SBK Tunanetra)sebelum orang tuanya mengikuti layanan konsultasi secara tri-adic model di sekolahnya dinilai memberikan perhatian danpersiapan yang cukup terutama dari Ibunya, dan setelahmengikuti program tersebut ia merasa bahwa orang tuanya lebihterstruktur memberikan persiapan dan perhatian pun menjadilebih dari biasanya.

Mengenai hal ini, EA yang merupakan SBK tunanetra,mengungkapkan;

Sebelum datang ke sekolah waktu diundang ke programitu, biasanya Ibu saja yang perhatiannya lebih dan persiapan

Laporan Hasil Penelitian

Page 204: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

180

untuk UN terserah kehendak saya ingin maunya seperti apa.Tapi setelah ikut acara tersebut, bukan hanya Ibu tapi kakak-kakak saya yang lain ikut bantu jika ada soal yang sulit dansepertinya suasana di rumah lebih nyaman karena jarang adaribut-ribut. Untuk persiapannya Ibu banyak memberi sarandan mengatur jadwal belajar saya di rumah, serta beliaumencarikan guru les privat dari sekolah ini untuk membim-bing saya belajar di rumah. Meski saya mengalami kelelahandan waktu banyak tersita, tapi ini membuat saya lebih siapdan mantap menghadapi UN. (F3.EA.2)

Tidak berbeda jauh dengan EA, menurut ER (SBKTunarungu) sebelum orang tuanya mengikuti layanan konsultasisecara triadic model di sekolahnya dinilai memberikan perhatiandan persiapan yang baik terutama dari Ibunya, dan setelahmengikuti program tersebut ia merasa bahwa ayahnya lebihmemperhatikan dari sebelumnya. Sedangkan HA (SBK Tuna-rungu) mengakui bahwa setelah orang tuanya datang memenuhiundangan di sekolah, mereka lebih memberikan perhatian lebihdari biasanya, jadi bukan hanya kakak tertuanya saja.

Berkenaan dalam hal ini, ER (SBK tunarungu), mengungkapkan;Sebelum datang ke sekolah, biasanya Ibu saja yang per-

hatiannya lebih tetapi setelah ikut program sekolah tersebut,bukan hanya Ibu tapi ayah saya yang ikut memperhatikandan sering mengajak bercanda dengan saya ketika di rumahsehingga saya merasa senang. Untuk persiapannya ayah danibu mempersiapkannya dengan baik seperti mencarikan gurules dan mengatur jadwal belajar saya. (F3.ER.2)

Ditambahkan pula oleh HA (SBK tunarungu) yangmengungkapkan;

…Sesudah orang tua saya didatangkan ke sekolah, yangawalnya sibuk kerja pulangnya sampai senja, sekarang merekapulangnya siang dan kami sering makan sama-sama, sholatpun berjamaah. Saya merasa lebih dekat dengan orang tua.Untuk persiapan UN, mereka mengikuti program di sekolahdan mendukung sepenuhnya. (F3.HA.2)

Page 205: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

181

Dikemukakan pula oleh SBK tunagrahita, menurut NU, IA,SU, DM, MR, MS, maupun sebelum orang tua mereka mengikutilayanan konsultasi secara triadic model di sekolahnya dinilaimemberikan perhatian dan persiapan yang baik dan setelahmengikuti program tersebut mereka merasa bahwa orang tuanyalebih perhatian dari sebelumnya. Sedangkan MR dan PR menga-kui bahwa setelah orang tuanya datang memenuhi undangandi sekolah, mereka lebih memberikan perhatian lebih darisebelumnya, jadi bukan hanya kakak mereka saja.

Berkenaan denganhal ini SBK tunagrahita yaitu MR dan PRsenada mengungkapkan;

Sebelum orang tua kami datang ke sekolah, biasanyakakak saja yang perhatian tetapi setelah itu, bukan Ibu danAyah memperhatikan kami ketika di rumah sehingga kamisangat senang. Mendekati UN Ibu dan Ayah membelikan obatvitamin untuk kami minum saat malam dan pagi hari. (F3.MRdan PR.2)

Sedangkan menurut YR (SBK tunadaksa), sebelum orangtuanya mengikuti layanan konsultasi secara triadic model disekolahnya dinilai memberikan perhatian dan persiapan yangkurang terutama namun setelah mengikuti program tersebut YRmerasa bahwa orang tuanya lebih menjaga perasaannya dalammenghadapi UN.Mengenai hal ini YR (SBK tunadaksa) mengungkapkan;

Sebelum datang ke sekolah waktu diundang ke programitu, biasanya ayah jarang berada di rumah. Tapi setelahmengikuti program tersebut, orang tua saya di rumah lebihbanyak ramah tamah dan suasana di rumah pun menjadi lebihsenyap jika dibandingkan keributan yang lalu-lalu. Untukpersiapannya, orang tua saya memberikan nasihat agar sayatetap semangat menghadapi UN nanti karena saya meru-pakan harapan terakhir mereka sepeninggal kedua kakak sayayang telah meninggal beberapa tahun lalu. Meskipun inimenjadi beban saya namun ini pula yang menjadi tanggungjawab saya sebagai anak. (F3.YR.2)

Laporan Hasil Penelitian

Page 206: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

182

Dari hasil wawancara pula pada SBK tunalaras, menurutKE, KA, RA, maupun ZI sebelum orang tua mereka mengikutilayanan konsultasi secara triadic model di sekolahnya dinilaimemberikan perhatian dan persiapan yang sudah dapatdikatakan cukup baik dan setelah mengikuti program tersebutmereka merasa bahwa orang tuanya lebih memberikan perhatiandari sebelumnya. Sedangkan RC mengakui bahwa orang tuanyatidak datang untuk memenuhi undangan layanan konsultasi disekolah. Mengenai hal ini KE, KA, RA, maupun ZI senadamengungkapkan;

…Sebelumnya orang tua kami menghadiri programtersebut ke sekolah, biasanya kakak saja lebih perhatian tetapisetelah itu, orang tua pun lebih memperhatikan kami ketikadi rumah. Kami pun lebih percaya diri dan semangat untukUN. Hal ini yang membuat kami yakin bahwa setelah adapembicaraan dengan guru pembimbing, ternyata orang tuakami menjadi lebih baik. (F3.KE, KA, RA, dan ZI.2)

Berkenaan dengan hal ini dapat dilihat dari kesiapan diriSBK berdasarkan klasifikasi dan tingkat ketunaannya menjelangUjian Nasional (UN) 2013 sebelum dan sesudah orang tuanyadiberikan pendekatan khusus dari guru pembimbing, hal inididukung pada lampiran 4 dalam penyajian hasil jawabanwawancara.

Dari hasil wawancara kepada para Siswa BerkebutuhanKhusus (SBK) berbagai klasifikasi dan tingkat ketunaannya dilapangan tersebut,sebagaimana yang terangkum pada lampiran5 (lima) dalam kronologi hasil riset penelitian dan didukungpada lampiran 4 (empat) dalam penyajian hasil jawabanwawancara,diperoleh data bahwa SBK yang menjadi subjekpenelitian ini hanya sebagian memiliki rasa ketidaksiapan dalammenghadapi UN, dan orangtua SBK itu sendiri hampirsemuanya memberikan pendekatan yang berbeda-beda kepadaanaknya terkait persiapan UN dan mengalami perubahan secarasignifikan setelah mendapatkan layanan konsultasi secara tri-adic model dari guru pembimbing.Setelah orang tua SBK

Page 207: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

183

mengikuti pelaksanaan layanan konsultasi secara triadic model,para SBK merasakan perbedaan antara sebelum dan sesudahnya,seperti orang tua mereka lebih tenang dan tidak terlihat cemasmaupun stres yang membuat mereka lebih tenang pula, orangtua mereka pun lebih sering mendampingi mereka dan seringberkomunikasi tentang semua permasalahan yang dialami untukmencari solusinya, orang tua mereka pun seringmengontrol danmenata waktu belajar maupun bermain mereka dengan bijak.Mereka pun merasa tidak dibebani dengan kegiatan-kegiatanyang tidak perlu sehingga lebih fokus untuk belajar. Orang tuamereka juga menemani dan mempersiapkan jadwal dari waktubelajarnya, materi yang dipelajari, sampai latihan mengerjakansoal, bahkan strategi serta gaya belajar untuk mengerjakan soal-soal UN pun disesuaikan oleh orang tuanya, begitu pun selamatryout. Selain itu, mereka merasa tidak takut lagi pada UN karenasering diyakinkan dan didukung orang tuanya, suasana rumahyang tadinya tidak begitu nyaman untuk belajar sudah dibuatsekondusif mungkin oleh orang tuanya. Kebiasaan yang tadinyatidak terlalu baik karena menyampingkan mereka di ataskesibukan pekerjaan mengacuhkan, bahkan memberi hukumantidak dilakukan lagi oleh orang tua mereka. Selain itu, kesehatanmereka juga diperhatikan seperti makanan yang bergizi, vita-min dan buah-buahan menjadi asupan yang konsisten menjelangUN ini. Selanjutnya, orang tua mereka juga melengkapi saranadan prasarana belajar berupa perlengkapan ujianbesertacadangannya, seperti pensil 2B, balpoin, penghapus pensil,rautan pensil, penggaris, dan alas ujian yang disimpan denganbaik, kartu tanda ujian, alat-alat bantu khusus, buku-buku yangmenunjang, dan sebagainya telah tercukupi dan memadai untukmenunjang mereka belajar.

Berkenaan dengan orang tua dan SBK yang mengikuti apa-apa yang baik baginya untuk persiapan Ujian Nasional (UN) initentu akan mendapatkan kebaikan pula pada mereka.Sebagaimana yang tersirat dalam Firman Allah Swt dalam azZumar ayat 18, berikut;

Page 208: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

184

Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancaraberkenaan dengan kesiapan diri SBK menjelang ujian nasional2013 setelah diberikan pendekatan khusus dari orang tuanyasebagai hasil pelaksanaan triadic model dari guru pembimbing,bahwa terdapat beberapa perubahan yang terjadi meski tidakterlalu signifikan dari perhatian keluarga terutama orang tuanya,EA (SBK tunanetra) mendapatkan perhatian lebih danmerasakan hal-hal positif dari program tersebut melalui orangtuanya. Meskipun tidak terbiasa dengan segala jadwal hinggamembuatnya kelelahan, namun EA lebih memandang positifkarena semua ini dilakukan untuk persiapannya menjelang UNyang akan dihadapinya nanti. Sedangkan perubahan yang terjaditerlihat signifikan dari perhatian orang tua HA (SBK tunarungu)kepadanya, ER (SBK tunarungu) pun mendapatkan perhatianlebih dari ayahnya. Mereka merasakan hal-hal positif dari pro-gram tersebut melalui orang tua. Sehingga mereka pun mantapdengan segala persiapannya menghadapi UN 2013 ini. SelainER dan HA, perubahan yang terjadi terlihat signifikan dariperhatian orang tua mereka terutama pada MR dan PR yangmerupakan SBK tunagrahita. Mereka merasakan manfaat yangbaik dari layanan tersebut melalui orang tua mereka. Sehinggamereka pun lebih semangat dan mood mereka pun menjadi nya-man menghadapi UN 2013 mendatang. Sedangkan perubahanyang terjadi meski tidak terlalu signifikan dari perhatian ke-luarga terutama orang tuanya, YR (SBK tunadaksa) mendapat-kan perhatian lebih dan merasakan hal-hal positif dari programtersebut melalui orang tuanya. Meskipun hanya berupa nasihattetapi komunikasi yang awalnya tidak terjalin dengan lancar kinimenjadi lebih baik meskipun orang tua menaruh harapan yangterlalu tinggi dengan menjadikan YR sebagai harapan terakhir-nya di masa akan datang yang diakui oleh YR sendiri ini yangmenjadi beban pikirannya jika sampai tidak lulus UN nanti. Bagi

Page 209: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

185

SBK tunalaras, seperti KE, KA, RA, maupun ZI, perubahan yangterjadi terlihat signifikan dari perhatian orang tua merekaterutama pada mereka yang merasakan hal-hal yang baik darilayanan tersebut. Sehingga mereka pun lebih semangat, mood,dan lebih nyaman menghadapi UN 2013 mendatang.

C. Analisis DataSetelah penulis menyajikan data yang terkumpul, berikut

ini akan diadakan analisis data sesuai dengan penemuan datadari hasil penelitian yang menjawab dari rumusan masalahpenelitian ini.Adapun analisis data yang penulis kemukakanadalah sebagai berikut:1. Pelaksanaan Layanan Konsultasi Secara Triadic

Modelyang Diberikan oleh Guru Pembimbing KepadaOrang tua SBK Dalam Membantu Siswa BerkebutuhanKhusus (SBK) Menghadapi Ujian Nasional (UN) diSMALB – Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB)Banjarmasin

a. Operasionalisasi Pelaksanaan Program LayananKonsultasi Secara Triadic Model dari guru pembimbingmenjelang Ujian Nasional (UN) 2013 kepada orang tuaSBKBerdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancara

dan observasi, sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5(lima) dalam kronologi hasil riset penelitian, berkenaan denganoperasionalisasi pelaksanaan program layanan konsultasi secaratriadic model dari guru pembimbing menjelang Ujian Nasional(UN) 2013 kepada orang tua SBK, dengan kronologis dimulaidari; Perencanaan yang meliputi; pengidentifikasian konsulti,mengatur pertemuan penetapan fasilitas layanan, dan penyiapankelengkapan administrasi. Pelaksanaan yang meliputi; peneri-maan konsulti, penyelenggaraan penstrukturan konsultasi,pembahasan masalah apa yang dibawa konsultasi berkenaandengan SBK terkait persiapan Ujian Nasional, dan mendorongserta melatih serta membekali konsulti dengan WPKNS(Wawasan, Pengetahuan, Ketrampilan, Nilai, dan Sikap) agar

Laporan Hasil Penelitian

Page 210: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

186

dapat bertindak membantu penyelesaian masalah SBK. Evaluasiyang selanjutnya analisis hasil evaluasi untuk mempertimbangkanupaya tindak lanjut yang akan dilakukan sesuai denganpenanganan masalah pihak ketiga. Terakhir, tindak lanjut yangdapat dilakukan dengan konsultasi lanjutan, penghentian ataualih tangan (referal).

Sedangkan pada tahap II pada Maret mendatang, denganmateri pertemuan dalam layanan ini adalah kompilasi dan aksesterhadap materi soal-soal ujian (minimal Ujian Nasional 5tahun terakhir)melalui pembentukan taskforce (panitia), sehinggaseluruh materi mudah ditemukan dan diakses oleh guru dansiswa yang memerlukannya, dan mendata jumlah siswa yangmemerlukan soal baik individual ataupun kelompok. Kemudianpengisian format KPMPU (Kesulitan Penguasaan MateriPelajaran dan Ujian) khususnya mengacu pada materi soal UN.Selanjutnya penyelenggaraan pengajaran perbaikan yangdiiukuti dengan instrumentasi dan analisis kegiatan belajarsiswa berorientasi PTSDL yang materinya meliputi keterampilanbelajar, sarana belajar yang meliputi sumber dan peralatan belajaryang dimiliki sendiri, dengan melihat kondisi kesehatan,dorongan dan minat serta kondisi pribadi lainnya untuk belajaryang dapat mempengaruhi kegiatan belajar, serta lingkunganfisikdan sosial-emosional meliputi kondisi prasarana/sarana dansuasana hubungan sosial, baik di rumah, di sekolah maupundiluar keduanya yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar.Kemudian aplikasi layanan bimbingan kelompok berorientasipengembangan PTSDL dengan beberapa langkah-langkah yangperlu diambil seperti membentuk kelompok belajar,merencanakan kegiatan layanan bimbingan kelompok,melaksanakan kegiatan layanan bimbingan kelompok, danterakhir adalah pemantapan dan pembulatan tekad untuk “sayto no illegal answer’s key” untuk kejujuran, kedisiplinan dan kerjakerasserta motivasi diridanketeguhan hasrat dalam berbuat yangterbaik dalam persiapan diri dan pelaksanaan UN mendatang.

Dengan demikian, segenap rangkaian berupa kegiatansebagai persiapan dari pihak sekolah sudah matang dalammempersiapkan SBK di sekolahnya menghadapi UN 2013 ini,

Page 211: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

187

baik dari segi akademis, teknis pelaksanaan, kelengkapan saranadan prasarana, dan persiapan secara psikologisnya yang lebihberfokus pada guru pembimbing itu sendiri melalui pelaksanaantriadic model.

b. Pendekatan Khusus Kepada Orang tua SBK MengenaiMasing-Masing Kesiapan SBK Untuk UN 2013Berdasarkan Klasifikasi dan Tingkat Ketunaan, BerupaPersiapan Secara Akademis, Psikologis, serta Sarana danPrasaranaBerdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancara

dan observasi,sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5(lima) dalam kronologi hasil riset penelitian, berkenaan denganpendekatan khusus kepada orang tua SBK mengenai masing-masing kesiapan SBK untuk UN 2013 berdasarkan klasifikasidan tingkat ketunaan, jika diklasifikasikan pendekatannya daripersiapan secara akademis, psikologis, serta sarana danprasarana, maka dapat dilihat, sebagai berikut: (1) Persiapanakademis; Orang tua SBK sebaiknya menyesuaikan terhadapapa-apa yang diprogramkan oleh sekolah demi kelulusan anak-anak, tidak sungkan untuk bertanya dan membuka komunikasidengan pihak sekolah tentang permasalahan akademik anaknyadalam rangka mencari solusi terbaik, datang untuk memenuhisetiap undangan dari pihak sekolah untuk membahas perkem-bangan anak selama persiapan ujian nasional, dituntut mema-hami dengan baik, terutama yang berkaitan dengan jadwal,standar kompetensi lulusan setiap mata pelajaran dan kriteriakelulusan. Selanjutnya orang tua diminta memahami POS UN,mempunyai persepsi yang benar mengenai UN sehingga bisamerancang strategi pendampingan yang baik untuk anak, dapatmengontrol dan membantu anak-anak untuk menata waktubelajar maupun bermain anak, mengusahakan untuk tidakmembebani anak dengan kegiatan-kegiatan yang tidak perlusehingga memfokuskan mereka untuk belajar. Sebagai persiapanpula, jauh-jauh hari sebelum UN, mulai dari waktu belajarnya,materi yang dipelajari, sampai latihan mengerjakan soal, strategimengerjakan soal-soal UN, memahami gaya belajar anak di

Laporan Hasil Penelitian

Page 212: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

188

rumah, dan menemani mereka belajar perlu dilakukan oleh or-ang tua SBK. Selama tryout, orang tua diminta untuk mencermatinilai-nilai anak. Jika turun, orang tua diminta untuk mengu-sahakan dirinya agar tidak panik, tetapi dikonsultasikan denganpihak sekolah bagaimana cara mengatasi dan solusi yang baikhingga menunjukkan grafik nilai yang meningkat hingganilainya memenuhi kriteria untuk lulus. (2) Persiapan psikologis;Orang tua SBK bersiap diri agar tidak ikut-ikutan panik ataukelihatan panik sehingga harus bersikap lebih tenang, siap men-tal dan tidak stress, dilarang untuk menakuti anak ketikamenjelaskan mengenai UN, diminta untuk menekankan padaanak bahwa sebagai orang tua, mereka berada di belakang anaksepenuhnya, apa pun hasilnya nanti, sebagai dukungan yangsangat berpengaruh terhadap kesiapan anak menghadapi UN,dituntut untuk memeriksa dengan baik perkembangan anakselama persiapan UN, meringankan beban anak-anak merekadengan senantiasa mendengar keluh kesah mengenai pelajaranyang sulit atau masalah di luar sekolah yang berpotensimengganggu konsentrasi mereka menghadapi ujian nasional,tidak mengacuhkan anak-anak mereka meski memberi materiyang berlimpah, terawasi dengan baik dari segala kesibukanmelalui pembagian waktu luang yang baik serta kesepakatanantar keluarga dengan kerja sama pendampingan pada anakdalam persiapan menghadapi UN, memahami kondisiemosional anak baik secara kondisi neurologis dan psikisnya,menjaga kesehatan anak-anak mereka dengan memastikan anakuntuk makan teratur dan istirahat yang cukup serta memberikanvitamin tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh anak, sebisamungkin diminta untuk menghindari ketegangan yang bisaberujung pada stres, sebelum atau pada saat menghadapi UNseperti membuat kegiatan refreshing secara periodik dengankuantitas yang seimbang, dan sebagai sikap spiritual, secarabersama menyempurnakan sholat wajib, mengajak doa bersamamembantu menenangkan pikiran kedua belah pihak, maupunmembiasakan bersedekah semampunya dengan niat keber-hasilan anak dalam UN. (3) Persiapan sarana dan prasarana;Orang tua SBK mempersiapkan hal-hal yang menyangkut teknis

Page 213: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

189

UN, mengecek dan memantau persiapan anak, mencukupikebutuhan mereka dalam menghadapi UN seperti alat-alat bantukhusus, buku-buku, latihan soal UN dan sebagainya. Dengansegala persiapan antara ketiganya tersebut, antara satu denganlain tentunya saling melengkapi demi memenuhi kebutuhan SBKbaik secara akademik, psikologis, maupun sarana dan prasaranadalam persiapan menghadapi UN mendatang.

Berdasarkan persiapan-persiapan yang dilaksanakan, baikitu dari SBK yang memiliki klasifikasi dan tingkat ketunaan yangberbeda, pada dasarnya untuk klasifikasi ketunaan disamakanpersiapan ujian nasionalnya, yang membedakan hanya teknisnyauntuk latihan menggunakan alat bantu sesuai kebutuhan merekamenjelang UN ini. Hal ini didukung dengan pendekatan kesa-baran dan kasih sayang yang dilakukan dalam pembimbingandan pembelajaran di SMALB YPLB ini sangat diperlukan,sebagaimana yang diungkapkan Munir, dalam diri SBK itusendiri akan tumbuh sifat-sifat positif, seperti kepercayaan diriyang tinggi, berani dan tidak mudah patah semangat.167 Untukpersiapan secara umum baik dari akademis, psikologis, dankelengkapan sarana dan prasarana tidak terlalu siginifikanperbedaan atau perlakuan khususnya. Hanya saja untuk SBKtunagrahita yang memang dari awal tidak diiukutsertakan UNdengan SBK lain secara teknis pada umumnya, dikarenakan soalUN nanti khusus tunagrahita dibuatkan oleh pihak sekolah makapersiapannya tidak sefokus SBK lainnya dimana UN yangdijalaninya sama dengan siswa-siswa bukan SBK padaumumnya, meski secara teknis yang berbeda, baik dari tambahanwaktu pengerjaan UN, alat-alat bantu atau fasilitas lainnya yangmendukung UN, dan perlakuan khusus lainnya. Namun padadasarnya, pelaksanaan konsultasi secara triadic model denganlima klasifikasi yang berbeda, baik dari tunanetra, tunarungu,tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras ini tidak terlalu berfokuspada guru pembimbing yang memang merupakan spesialisasiklasifikasi SBK itu sendiri, seperti pada pelaksanaannya untuk

Laporan Hasil Penelitian

167Abdullah Munir, Spritual Teaching; Agar Guru Senantiasa Mencintai Pekerjaandan Anak Didiknya, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2009), h. 49.

Page 214: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

190

SBK tunalaras dan tunarungu memang ditangani oleh gurupembimbing yang berkompeten untuk hal ini, namun sebaliknyauntuk orang tua SBK dengan klasifikasi tunanetra, tunagrahita,dan tunadaksa ditangani oleh guru pembimbing dari lulusanPLB juga namun konsentrasi kualifikasinya tidak menanganiSBK ini.

Menurut Edgar H. Schein dalam Bernardus Widodokonsultasi dengan model seperti ini sebagai “Membantu untukmenciptakan proses pemecahan masalah yang lebih baik,sehingga orang-orang dapat mengatasi masalah sendiri”. Dalamkonsultasi ini, konsultan bertindak sebagai fasilitator yangmembantu orang tertentu atau sekelompok orang untukmengatasi masalah sendiri melalui proses pemikiran bersama.168

c. Kendala yang Dihadapi Guru Pembimbing SelamaPelaksanaan Layanan Konsultasi Secara Triadic ModelBerdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancara

dan observasi,sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5dalam kronologi hasil riset penelitian, berkenaan dengankendalayang dihadapi guru pembimbing selama pelaksanaan layanankonsultasi secara triadic model dapat diperoleh bahwa denganadanya keminiman pengetahuan, wawasan, dan keterampilanBK dikarenakan kualifikasi yang bukan dari BK, membuat paraguru pembimbing menambahkannya dengan mengikuti MGBK(Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) dan seminar-seminar pendidikan yang berlandaskan psikologis anak.Kendala yang dialami pun diakui tidak semaksimal guru BKpada umumnya. Ditambah dengan sarana dan prasarana BKyang hampir dipastikan tidak lengkap bahkan beberapa dian-taranya tidak ada seperti ruangan dan fasilitas lainnya. Sehinggahanya sedikit layanan yang di lakukan, dan itupun sifatnyahanya insidental jika diperlukan dan ada suatu permasalahantertentu. Selain itu, yang menjadi kendala dalam layanan tersebutadalah kurangnya kesadaran orang tua SBK terutama yang “ego”lebih tinggi sehingga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak

168Bernardus Widodo, Op.cit, h. 28.

Page 215: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

191

sekolah tanpa melibatkan diri untuk berperan andil terhadappersiapan UN anak-anaknya, sehingga waktu pelaksanaanlayanan pun digabungkan dengan pembagian rapport semes-ter sehingga waktu pun relatif singkat dengan beragamnyapermasalahan SBK berdasarkan klasifikasi dan tingkat ketunaantertentu. Di samping itu, tanggapan orang tua yang berlebihanmenjadikan kerumitan tersendiri pada guru pembimbing selamaproses layanan ini berlangsung.

Berkenaan dengan segala kegiatan dan upaya yangdilaksanaan oleh guru pembimbing melalui layanan konsultasisecara triadic model, dapat dilihat beberapa kendala. Untukperencanaannya, guru pembimbing mengalami hambatan padakoordinasi dari pihak Yayasan yang memang tidak menerimakeberadaan BK itu sendiri di YPLB Banjarmasin, sehingga prosesperencanaannya menjadi lebih rumit dari yang dibayangkan.Selanjutnya mengenai pelaksanaannya, kendala yang dialamiguru pembimbing lebih banyak, seperti lokasi atau tempatpelaksanaan yang memang sejak awal tidak memiliki ruanganBK ataupun aula sejenisnya sehingga yang digunakan adalahruang kelas XII itu sendiri. Dapat dibayangkan tempatnya tidakterlalu luas untuk melaksanakan layanan ini. Kendala lainnyayaitu dari pihak konseli atau para SBK, yang tertunda-tundamemberikan undangan pada orang tua mereka untuk meng-hadiri pertemuan tersebut. Kendala selanjutnya adalah daripihak konsulti atau orang tua SBK itu sendiri, dengan berbagaimacam alasan, para orang tua SBK tidak memenuhi undangansehingga tidak menghadiri pertemuan yang telah direncanakan.Sehingga guru pembimbing mengubah waktu pelaksanaan yaitupada saat pembagian raport, yang biasanya memang para or-ang tua SBK mau tidak mau datang karena tanpa orang tua atauperwakilan, SBK tidak diperkenankan mengambil raportnyasendiri. Kondisi inilah yang dimanfaatkan untuk mengadakanlayanan konsultasi secara triadic model tahap I yang selanjutnyadilaksanakan pada bulan Maret sebagai tahap II sekaliguspersiapan dari segi teknis UN dan pembiayaan administrasidalam sosialisasi UN.

Laporan Hasil Penelitian

Page 216: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

192

2. Apa saja yang diberikan orang tua SBK terhadap anaknyasebelum dan setelah mendapatkan layanan konsultasisecara triadic model dari guru pembimbing untukpersiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013

a. Kerja sama yang terjalin dengan guru pembimbing sertahasil yang diaplikasikan kepada anaknya setelahmendapatkan layanan konsultasi secara triadic model dariguru pembimbing itu sendiriBerdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancara

dan angket yang dibagikan sebelumnya,sebagaimana yangterangkum pada lampiran 5 dalam kronologi hasil riset peneli-tian dan didukung pada lampiran 4 dalam penyajian hasil jawa-ban angket, berkenaan denganpenjalinan kerja sama antara or-ang tua SBK dengan guru pembimbing perihal anaknya danpenilaian mereka terhadappelaksanaan triadic model, bahwa baikorang tua SBK tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa,dan tunalaras menilai positif atas pelaksanaan triadic model yangdiikutinya. Karena segala permasalahan yang dialami padaakhirnya menemukan jalan keluar sehingga mereka lebih kon-sentrasi untuk mempersiapkan anak-anak mereka menghadapiUN 2013 nanti. Para orang tua SBK ini mengakui betapa pen-tingnya layanan yang diberikan guru pembimbing selainmemahami lebih jauh tentang masalah yang mereka hadapi,mereka dapat memecahkan bersama jalan keluar atas masalahyang dialami, mereka pun lebih merencanakan dengan baikpersiapan untuk UN yang akan dihadapi anak-anak merekananti dan diakui oleh mereka sejak mengikuti layanan konsultasisecara triadic model tersebut mereka menemukan perubahan yangbaik pada anak-anak mereka. Hal ini menjadi efek positiftersendiri baik bagi orang tua SBK maupun anak-anak merekasecara bersama-sama melakukan persiapan UN yang semakinhari semakin mendekat ini.

Selama layanan tersebut, orang tua SBK merasa dilayanidengan baik, dihargai, dan terbagi beban dalam mempersiapkanUN anak mereka. Mereka pun bersyukur bukan hanya SBK yangdiperhatikan, tetapi mereka sebagai orang tua diberikan

Page 217: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

193

kemudahan dan pengetahuan tentang apa yang sebaiknyamereka lakukan demi anak-anaknya. Setelah mengikutipelaksanaan layanan konsultasi secara triadic model danmerasakan manfaatnya, maka para orang tua SBK memberikanpenilaian terhadap pelaksanaan layanan tersebut, orang tua SBKmenilai positif atas pelaksanaan triadic model yang diikutinya.Jalan yang awalnya buntu, perasaan cemas, keputusasaanterhadap keadaan anak, dan kebingungan mengenai apa yangharus dipersiapkan dibuat menjadi terang, karena segala bebanyang dirasakan pada awalnya sangat berat dapat terbagi danmenemukan jalan keluar dari segala permasalahan keluargamereka sehinggamenjadi kekuatan bagi mereka untukmelakukan pendekatan dan pendampingan secara tepat untukkesiapan SBK yang menjadikan mereka lebih fokus untukmempersiapkan anak-anaknya menghadapi UN 2013 men-datang. Mereka juga menilai bahwa lebih banyak mendapatkankeuntungan ketika berkonsultasi dengan pihak sekolah terutamaguru pembimbing, selain lebih dekat dengan wali kelas dan gurupembimbingnya, orang tua SBK lebih banyak mengetahuiperkembangan dan cara pendekatan kepada anaknya. Denganmerasakan manfaat yang sangat besar, mereka melakukanpersiapan lebih baik dari sebelumnya dan lebih merencanakandengan baik persiapan UN untuk anak-anak mereka nanti.Dengan memahami betapa penting layanan yang diberikan gurupembimbing di sekolah anaknya, selain orang tua memahamilebih jauh apa-apa yang dipersiapkan secara optimal, itu jugamengetahui apa-apa yang harus dihindari sebisa mungkinmenjelang UN demi mendukung dan melakukan yang terbaikuntuk anaknya.

b. Pendekatan khusus berupa persiapan secara akademis,psikologis, serta sarana dan prasarana yang diberikankepada anak berkebutuhan khusus berdasarkanklasifikasi dan tingkat ketunaannya untuk kesiapannyamenjelang Ujian Nasional (UN) 2013Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawan-

cara,sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5 dalam

Laporan Hasil Penelitian

Page 218: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

194

kronologi hasil riset penelitian dan didukung pada lampiran 4dalam penyajian hasil jawaban angket,berkenaan denganpemberian pendekatan orang tua SBK kepada anak merekaberdasarkan klasifikasi dan tingkat ketunaan selepasdilaksanakannya layanan konsultasi secara triadic model denganguru pembimbing berupa persiapan secara akademis, psikologis,serta sarana dan prasarana menjelang ujian nasional 2013, bahwapara orang tua SBK merespon positif atas pelaksanaan triadicmodel yang diikutinya. Karena konsultasi yang dilakukan merekadengan guru pembimbing membuat mereka lebih mengetahuidan memahami perkembangan anak serta melakukan pende-katan yang lebih baik dari segi perhatian, menjaga suasanarumah sekondusif mungkin, dan menjaga suasana hati, mood,dan sikapnya kepada anak, karena hal inilah yang menjadi suatukebutuhan yang diperlukan mereka disamping persiapan yangsudah dilaksanakan pihak sekolah dalam menghadapi UN 2013ini.

Dari hasil angket yang telah dibagikan kepada para orangtua SBK sebelum mengikuti program layanan konsultasi secaratriadic model di sekolah anaknya, diperoleh data bahwa pende-katan yang dilakukan orangtua dalam mempersiapkan anak-anaknya yang menjadi subjek penelitian ini dalam menghadapiUN 2013 semuanya memiliki pendekatan yang hampir samadengan perbedaan yang tidak terlalu signifikan, sebagaimanayang digambarkan pada tabel sebelumnya dalam lampiran 4(empat) dan telah dianalisis secara deskriptif sebagai berikut;

Pertama, sikap dan pendekatannya dari hasil jawabanangket, sebelum mengikuti program dari guru pembimbingberkenaan dengan persiapan UN dalam pelaksanaan triadicmodel, orang tua EA (SBK tunanetra), ER dan HA (SBK tuna-rungu), orang tua NU, IA, SU, DM, MR, MS, maupun PR (SBKtunagrahita), orang tuaKE, KA, RA, maupun ZI (SBK tunalaras)mengakui bahwa sebagai orang tua, mereka sering merasakankekhawatiran sehingga menjadi beban memikirkan anaknyayang menghadapi UN tahun depan, bahkan orang tua YR (SBKtunadaksa) mengakui bahwa sebagai orang tua, mereka selalumerasakan kekhawatiran, berbeda dengan orang tua RC (SBK

Page 219: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

195

tunalaras) yangjarang merasakan kekhawatiran tetapi seringberputus asa dengan keadaan anaknya seperti kekhawatiranyang dirasakan oleh orang tua MRmaupun PR (SBK tunagrahita),dan YR (SBK tunadaksa). Hal ini berbeda dengan orang tua HA(SBK tunarungu) yang hanya terkadang saja, bahkan adabeberapa orang tua yang tidak berputus asa dengan keadaananaknya seperti orang tua EA (SBK tunanetra), ER (SBKtunarungu), NU, IA, SU, DM, dan MS (SBK tunagrahita), KEdan KA, RA, serta ZI (SBK tunalaras). Mengenai apa yang harusdipersiapkan, hampir semua orang tua SBK merasa seringkebingungan apa yang harus dipersiapkan menjelang UN iniberbeda dengan orang tua RC (SBK tunalaras) yang tidak pernahmerasa kebingungan. Mengenai keluarga, selalu dan seringmendukung kesiapan SBK untuk UN nanti, berbeda lagi denganorang tua RC (SBK tunalaras) yang keluarganya tidak pernahmendukung SBK. Hampir seluruh orang tua SBK menilai bahwaanak-anak mereka cemas menjelang UN ini terkecuali SBKtunagrahita dan RC yang merupakan SBK tunalaras yangmenganggap UN seperti ulangan biasa. Mengenai keterbatasanyang dialami SBK para orang tua SBK sepakat hal ini menjadihambatan tersendiri pada SBK. Mengenai kesibukan kerja, paraorang tua SBK hampir keseluruhan menyita waktu kebersamaandengan anaknya, terkecuali orang tua EA (SBK tunanetra) yangbanyak memiliki waktu untuk anaknya.

Kedua, persiapannya dari hasil jawaban angket sebelummengikuti program dari guru pembimbing berkenaan denganpersiapan UN dalam pelaksanaan triadic model, hampir seluruhorang tua SBK mengakui bahwa sebagai orang tua, ketika anakmereka mengeluhkan sesuatu dan mengalami kesulitan, merekasering memberikan semangat dan membantunya sebisamungkin, hal ini berbeda dengan orang tua YR (SBK tunadaksa)yang hanya terkadang, bahkan orang tua HA (SBK tunarungu)dan RC(SBK tunalaras) yang jarang memberikan semangat danmembantu anaknya. Berkenaan dengan keterlibatan para orangtua SBK yang sebagian menganggap bahwa dalam persiapanUN ini yang tidak terlalu penting dan tidak menjadi masalahkarena pihak sekolah yang telah menanganinya. Sehingga jarang

Laporan Hasil Penelitian

Page 220: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

196

pula mereka menemui pihak sekolah untuk membicarakanperihal tentang anaknya di sekolah. Bahkan untuk orang tua HA(SBK tunarungu), YR (SBK tunadaksa), dan RC (SBK tunalaras)tidak pernah sama sekali berkonsultasi dengan guru pembim-bing, berbeda dengan orang tua ER (SBK tunarungu) yang sudahsering berkonsultasi dengan pihak sekolah dan guru pembim-bing. Berkenaan dengan waktu antara belajar dan bermainanaknya, orang tua ER (SBK tunarungu) dan IA (SBKtunagrahita) ini mengaku sering terkelola dengan baik, berbedadengan orang tua SBK lainnya yang jarang mengelola waktuanaknya, bahkan orang tua RC (SBK tunalaras) tidak pernahsekalipun mengelola waktu antara belajar dan bermain anaknya.berkaitan dengan perlakuan kekerasan pada anak, sebagian or-ang tua SBK sepakat meski anak mereka berbuat kesalahan,mereka tidak pernah sekalipun melakukan kekerasan padanya.Hal ini berbeda dengan orang tua KE dan KA, RA, dan ZI (SBKtunalaras) yang terkadang mengalami bentuk kekerasan,ironisnya lagi pada RC (SBK tunalaras) yang sering mendapatkanperlakuan kekerasan tersebut oleh orang tuanya. Untuk sekedarmengajak refreshing, sebagian para orang tua SBK jarangmelakukannya, berbeda dengan orang tua HA (SBK tunarungu),YR (SBK tunadaksa), KE dan KA, RA, RC, dan ZI (SBK tunalaras)yang tidak pernah sekalipun mengajak refreshing pada anak-anaknya menjelang UN ini. Terkait dengan perlengkapan danpenyediaan alat-alat bantu, para orang tua SBK sepakat seringmemeriksanya. Sebagai orang tua, meski dengan segalapendekatan dan sikap yang berbeda mereka sering memanjatkandoa untuk kebaikan anak-anak mereka.

Dengan demikian, para SBK tunagrahita terlihat nampaklebih biasa dalam menghadapi UN selain itu pada pola asuhyang sudah sejak awal tidak baik seperti perhatian yang kurang,pemenuhan materi tanpa diimbangi oleh kasih sayang, perteng-karan dan suasana yang tidak harmonis di rumah, bahkanperlakuan kekerasan yang berdampak pada anak itu sendiribagaimana ia menghadapi kehidupan, betah tidaknya ia dirumah, kemauan dan harapan yang menjadi cita-citanya menjaditidak terarah dan tidak diperhatikan. Hal ini menjadi suatu

Page 221: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

197

kewajaran sebagai penyebab seorang siswa berkebutuhankhusus yang berlatarbelakang tunalaras, dengan segalapenyimpangan perilaku akibat lingkungan dan pola asuh or-ang tuanya. Berbeda dengan orang tua yang sejak awalmemberikan perhatian dan pendekatan yang baik, keluarga yangutuh lagi harmonis dan saling mendukung, suasana rumah yangkondusif dan nyaman, serta fasilitas belajar yang memadai,menjadikan asupan kebutuhan, mengobati dari kecemasan danketakutan, serta membuat semangat dan kepercayaan diritumbuh bagi SBK untuk menghadapi UN 2013 mendatang.

Setelah mengikuti pelaksanaan layanan konsultasi secaratriadic model dan merasakan manfaatnya, orang tua SBK lebihmengetahui bahwa selain mendampingi anak-anaknya, sebagaiorang tua SBK harus mengusahakan dirinya untuk menjaga diriagar tidak ikut stres dan jauh lebih tenang sehingga dapatmelakukan pendekatan yang lebih baik dari segi akademisberupa penyesuaian terhadap program sekolah, membukakomunikasi dengan pihak sekolah dan anak tentang permasa-lahan akademik untuk mencari solusi terbaik, pemenuhanundangan pertemuan dari sekolah selama persiapan ujiannasional, pemahaman orang tua terhadap jadwal, standarkompetensi lulusan setiap mata pelajaran dan kriteria kelulusan,dan POS UN, sehingga persepsi mereka yang benar mengenaiUN dapat merancang strategi pendampingan yang baik untukanak. Dengan pengontrolan dan penataan waktu belajar maupunbermain anak. Dengan tidak membebankan anak dengankegiatan-kegiatan yang tidak perlu sehingga memfokuskanmereka untuk belajar. Mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumUN, mulai dari waktu belajarnya, materi yang dipelajari, sampailatihan mengerjakan soal, strategi mengerjakan soal-soal UN,memahami gaya belajar anak di rumah, dan menemani merekabelajar perlu dilakukan oleh orang tua SBK dan selama tryoutdilakukan pencermatan pada nilai-nilai anak hingga memenuhikriteria untuk lulus. Dari segi psikologis, dengan tidak menakutitentang UN itu sendiri dan orang tua pun selalu meyakinkanbahwa mereka berdiri dipihaknya, berupa perhatian danmenjaga suasana rumah sekondusif mungkin yang diberikan

Laporan Hasil Penelitian

Page 222: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

198

kepada anaknya merupakan kebutuhan yang diperlukannyadalam menghadapi UN mendatang. Kebiasaan yang tidak terlalubaik karena menyampingkan anak atas kesibukan merekasebagai orang tua, mengacuhkan, dan memberi hukuman baikfisik maupun psikis sebisa mungkin untuk dihindari orang tuaSBK. Sebagai orang tua mereka juga berusaha menjaga mooddan emosi anak-anaknya agar lebih stabil dan pikirannya punlebih tenang. Selain itu, mereka juga dituntut untuk merilekskanpikiran dan menjaga kesehatan anak-anaknya hingga menjelangUN nanti hal ini dilakukan agar pikirannya lebih nyaman danstabil, sehingga orang tua lebih memahami kondisi anak danapa yang menjadi kebutuhannya baik dari segi akademis,psikologis dan penyediaan sarana dan prasarana. Dari segikelengkapan sarana dan prasarana berupa mempersiapkan danmencukupi serta mengaeasi hal-hal yang menyangkut teknisUN, perlengkapan ujian, alat-alat bantu khusus, buku-buku,latihan soal UN dan sebagainya.

Berkenaan dengan pendekatan secara khusus, adapunbeberapa pengembangan prinsip-prinsip pendekatan tersebut,yang dapat dijadikan dasar dalam upaya mempersiapkan SBK,hal ini sejalan dengan Efendi, antara lain; dengan perhatian dankasih sayang yang pada dasarnya adalah menerima merekasebagaimana adanya, dan mengupayakan agar mereka dapatmenjalani hidup dan kehidupan dengan wajar, seperti layaknyaanak normal lainnya. Selain itu, kesiapan anak untuk menda-patkan pelajaran yang akan diujikan, terutama pengetahuanprasyarat, baik prasyarat pengetahuan, mental dan fisik yangdiperlukan untuk menunjang persiapan UN, termasukkelancaran pembelajaran pada SBK yang sangat didukung olehpenggunaan alat peraga sebagai medianya. Disamping itu, ada-nya motivasi yang disesuaikan dengan kondisi SBK merupakankebutuhan yang mendasar bagi mereka.169

169Mohammad Efendi, Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan, (Jakarta: BumiAksara, 2006), h. 23-26.

Page 223: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

199

c. Kendala yang dialami selama melakukan pendekatankhusus dalam memersiapkan anaknya berdasarkanklasifikasi dan tingkat ketunaannya untuk menghadapiUN 2013Berdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawancara

dan angket yang dibagikan sebelumnya, sebagaimana yangterangkum pada lampiran 5 dalam kronologi hasil risetpenelitian dan didukung pada lampiran 4 dalam penyajian hasiljawaban angket,berkenaan dengan kendala yang dihadapi or-ang tua SBK selama melakukan pendekatan dalam mempersiap-kan anaknya berdasarkan klasifikasi dan tingkat ketunaannyauntuk menghadapi UN 2013, bahwa orang tua SBK mengakuimengalami kendala selama melakukan pendekatan dalammempersiapkan anaknya berdasarkan klasifikasi dan tingkatketunaannya untuk menghadapi UN 2013 baik sebelum maupunsesudah mendapatkan layanan konsultasi secara triadic modeldari guru pembimbing, seperti kesibukan kerja antara suami danistri, pembagian waktu luang di rumah, penggantian bentukperhatian kepada anak, faktor keluarga yang tidak mendukung,kebingungan yang dialami terhadap apa-apa saja yang diper-siapkan untuk UN anaknya nanti, dan melakukan perencanaanyang terprogram guna kesiapan anaknya menghadapi UNmendatang.

Adapun kendala yang sering dialami orang tua SBK dalammempersiapkan anaknya UN yaitu waktu yang tersedia, hal inidikarenakan pekerjaan orang tua SBK yang hampir seluruhnyaswasta, baik sebagai buruh, tukang ojek, tukang jahit, dankaryawan swasta itu sendiri. Sedangkan untuk orang tua SBKyang pekerjaannya PNS lebih banyak waktu untuk mendam-pingi anaknya. Hal ini pula dipengaruhi pula oleh dukungananggota keluarga yang lain, selain tulang punggung keluargaseperti saudara-saudaranya yang memberikan perhatian kepadaSBK.Berkaitan dengan persiapan psikologis, para orang tua SBKyang sudah sejak awal sibuk dengan pekerjaan sehingga untukperhatian pun sangat kurang dirasakan oleh para SBK, terutamabagi RC (SBK tunalaras) yang ironisnya tidak diperdulikan olehorang tuanya bahkan yang diperparah dengan seringnya ia

Laporan Hasil Penelitian

Page 224: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

200

menerima perlakuan kasar oleh orang tuanya, hal ini yangmenjadikan RC (SBK tunalaras) lebih acuh pada UN yang akandihadapinya nanti dibanding SBK lainnya. Berbeda dengan or-ang tua SBK lainnya yang sejak awal sudah memberikanperhatian, dorongan, dan semangat sebagai kebutuhan yangdiperlukan para SBK meskipun tidak terlalu maksimal namunpara orang tua ini sudah memberikan dukungannya denganbaik. Berkenaan dengan penyediaan sarana dan prasarana,hampir semua pula yang memenuhi kebutuhan anaknya, bahkanada yang hanya memenuhi materi tanpa memberikan perhatianseperti yang terjadi pada keluarga RC(SBK tunalaras).

3. Apa yang diperoleh Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)setelah diberikan pendekatan khusus oleh orang tuanyasebagai hasil pelaksanaan triadic model dari gurupembimbing di sekolahnya untuk mempersiapkan UjianNasional (UN) 2013

a. Kesiapan diri berdasarkan klasifikasi dan tingkatketunaannya menjelang Ujian Nasional (UN) 2013sebelum diberikan pendekatan khusus dari orangtuanyaBerdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawan-

cara, sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5 dalamkronologi hasil riset penelitian dan didukung pada lampiran 4dalam penyajian hasil jawaban wawancara,berkenaan dengankesiapan diri SBK menjelang ujian nasional 2013 sebelumdiberikan pendekatan khusus dari orang tuanya sebagai hasilpelaksanaan triadic model dari guru pembimbing, bahwamenurut EA (SBK tunanetra) ujian nasional mau tidak mau harusdihadapi dengan optimis, terkait sebagai harapan orang tuanyayang tidak ingin ia kecewakan.Diakui oleh EA, bahwa standaryang semakin tinggi tiap tahunnya dengan keterbatasan waktuuntuk menjawab memang sangat wajar menjadi kekhawatiransendiri bagi dirinya sebagai SBK tunanetra. Sehingga yangmenjadi harapannya tidak lain hanya bantuan dari pemerintahdan pihak sekolah dengan kewenangannya yang membantukelulusan para SBK melaksanakan UN tahun depan. EA pun

Page 225: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

201

tidak terlalu mempermasalahkan atas keterbatasan penglihatanyang dimilikinya dalam menghadapi UN karena sudah terbiasauntuk menggunakan alat-alat tulis dan membaca huruf brailledalam kesehariannya. Selain itu, wujud perhatian dari keluargaterutama orang tuanya dinilai baik oleh EA karena telah mem-berikan segalanya yang terbaik untuknya, meskipun kekhawati-ran pasti ada namun ia tidak merasa orang tuanya over protec-tive, hal inilah yang membuat EA menjadi lebih optimis. Tidakberbeda jauh pula pada SBK tunarungu, seperti EA maupun HAdari segi gangguan pendengaran yang dialaminya menjadihambatan tersendiri bagi mereka. Meski dari segi kecemasanmereka berbeda, namun harapan mereka ingin lulus terbilangsama. Selain itu, wujud perhatian dari keluarga terutama orangtuanya dinilai baik oleh ER dan HA karena telah memberikansegalanya yang terbaik untuknya, meskipun diwujudkan dengancara yang berbeda. Hal inilah yang membuat ER dan HA menjadilebih merasa diperhatikan dan disayang. Hal ini dirasakan pulaoleh SBK tunagrahita meski berbeda versi, baik NU, SU, DM,MR, MS, maupun PR dari segi keterbelakangan yang merekadialami tidak menjadi hambatan tersendiri bagi mereka,disamping orang tua yang selalu mendampingi mereka. Meskidari segi acuh tak acuh terhadap UN mereka sama, namunsebaliknya bagi IA yang lebih mengalami ketegangan hinggakesehatannya yang sering terganggu ketika UN semakinmendekat ini. Selain itu, wujud perhatian dari keluarga terutamaorang tua mereka nilai baik karena telah memberikan segalanyayang terbaik untuk mereka meski wujud perhatiannya yangberbeda, dan bagi MR maupun PR selain orang tua, saudarapun mendukung dan memberi perhatian kepada mereka. BagiYR yang merupakan SBK tunadaksa pun menurutnya ujiannasional mau tidak mau harus dihadapi terkait ia tidak maumembuat keluarganya tambah malu. Meski dilihat rendah diri,diakui oleh YR, bahwa dengan keterbatasannya yang menjadipermasalahan dalam menghadapi UN. Selain itu, wujudperhatian dari keluarga terutama orang tuanya dinilai cukupbaik oleh YR, karena meskipun telah memenuhi kebutuhannyasebagai seorang anak, tetapi suasana rumahnya tidak dapat

Laporan Hasil Penelitian

Page 226: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

202

dikatakan kondusif untuk menunjang proses belajarnya dirumah. Hal ini jika terus-terusan maka, yang tadinya pikiransering terganggu jika tidak ditangani segera oleh pihak terkaitmaka jiwanya pun tidak mendapatkan ketenangan yang padadasarnya merupakan suatu kebutuhan bagi anak yang maumenghadapi UN. Demikian pula yang dialami SBK tunalaras,baik KE, KA, RA, maupun ZI dari segi lingkungan yang tidakkondusif dalam belajar yang mereka dialami menjadi hambatantersendiri bagi mereka. Meski mereka memutuskan untuk tidakmelanjutkan ke perguruan tinggi, mereka berharap agar tetaplulus dengan baik. Hal ini berbeda dengan RC yang memanglebih bersikap acuh yang tidak memandang penting UN bagidirinya. Selain itu, wujud perhatian dari keluarga terutama or-ang tua KE, KA, RA, dan ZI dinilai baik karena telah memberikanperhatian untuk mereka meski wujud perhatiannya yang ber-beda, dan bagi RC orang tuanya begitu tidak memperdulikannyakarena kesibukan masing-masing yang dikerjakan keduanya

b. Kesiapan diri berdasarkan klasifikasi dan tingkatketunaannya menjelang UN 2013 setelah diberikanpendekatan khusus dari orang tuanya sebagai hasilpelaksanaan triadic model dari guru pembimbing disekolahnyaBerdasarkan fakta yang didapatkan sebagai hasil wawan-

cara, sebagaimana yang terangkum pada lampiran 5 (lima)dalam kronologi hasil riset penelitian dan didukung padalampiran 4 (empat) dalam penyajian hasil jawaban wawancara,berkenaan dengan kesiapan diri SBK menjelang ujian nasional2013 setelah diberikan pendekatan khusus dari orang tuanyasebagai hasil pelaksanaan triadic model dari guru pembimbing,bahwa terdapat beberapa perubahan yang terjadi meski tidakterlalu signifikan dari perhatian keluarga terutama orang tuanya,EA (SBK tunanetra) mendapatkan perhatian lebih danmerasakan hal-hal positif dari program tersebut melalui orangtuanya. Meskipun tidak terbiasa dengan segala jadwal hinggamembuatnya kelelahan, namun EA lebih memandang positifkarena semua inii dilakukan untuk persiapannya menjelang UN

Page 227: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

203

yang akan dihadapinya nanti. Sedangkan perubahan yang terjaditerlihat signifikan dari perhatian orang tua HA (SBK tunarungu)kepadanya, ER (SBK tunarungu) pun mendapatkan perhatianlebih dari ayahnya. Mereka merasakan hal-hal positif dari pro-gram tersebut melalui orang tua. Sehingga mereka pun mantapdengan segala persiapannya menghadapi UN 2013 ini. SelainER dan HA, perubahan yang terjadi terlihat signifikan dariperhatian orang tua mereka terutama pada MR dan PR yangmerupakan SBK tunagrahita. Mereka merasakan manfaat yangbaik dari layanan tersebut melalui orang tua mereka. Sehinggamereka pun lebih semangat dan mood mereka pun menjadinyaman menghadapi UN 2013 mendatang. Sedangkanperubahan yang terjadi meski tidak terlalu signifikan dariperhatian keluarga terutama orang tuanya, YR (SBK tunadaksa)mendapatkan perhatian lebih dan merasakan hal-hal positif dariprogram tersebut melalui orang tuanya. Meskipun hanya berupanasihat tetapi komunikasi yang awalnya tidak terjalin denganlancar kini menjadi lebih baik meskipun orang tua menaruhharapan yang terlalu tinggi dengan menjadikan YR sebagaiharapan terakhirnya di masa akan datang yang diakui oleh YRsendiri ini yang menjadi beban pikirannya jika sampai tidak lulusUN nanti. Bagi SBK tunalaras, seperti KE, KA, RA, maupun ZI,perubahan yang terjadi terlihat signifikan dari perhatian orangtua mereka terutama pada mereka yang merasakan hal-hal yangbaik dari layanan tersebut. Sehingga mereka pun lebih semangat,mood, dan nyaman menghadapi UN 2013 mendatang.

Berdasarkan penyajian dan analisis data, ditemukan faktabahwa dengan adanya bimbingan dan konseling dalam rangkamenemukan pribadi, mengandung makna bahwa gurupembimbing dalam kaitannya dengan pelaksanaan konsultasidiharapkan mampu memberikan bantuan kepada pihak-pihakyang dekat dengan siswa, seperti orang tua/wali siswa agar de-ngan keinginan dan kemampuannya dapat mengenal kekuatandan kelemahan yang dimiliki siswa serta menerimanya secarapositif dan dinamis sebagai modal persiapan diri lebih lanjut.Proses pengenalan diri harus ditindaklanjuti dengan prosespenerimaan. Tanpa diimbangi dengan suatu bentuk penerimaan,

Laporan Hasil Penelitian

Page 228: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

204

siswa dan pihak-pihak yang dekat dengannya, akan mengalamikesulitan untuk mengembangkan kekuatan dan kelemahannyatersebut menjadi lebih baik.

Berkenaan dengan sikap orang tua yang mempengaruhipendekatan yang dilakukan pada anak-anak mereka, menurutSomantri tumbuh-kembangnya penyikapan orang tua ataukeluarga yang merasa kecewa atas kehadiran anak berkelainan,disebabkan mereka memiliki anggapan bahwa kehadiran anakberkelainan dapat menurunkan martabat atau gengsi orang tuaatau keluarga. Atas dasar itulah, terdapat kecenderungan padasikap orang tua atau keluarga untuk menolak kehadiran anaknyayang menyandang kelainan (rejection).170

Adapun menurut Jamila berkenaan dengan reaksi orang tuaatau keluarga yang merasa malu menghadapi kenyataan ataskehadiran anaknya yang menyandang kelainan. Perasaan initimbul karena menganggap anaknya berbeda dari yang lain.Sikap orang tua yang dihinggapi perasaan malu menerima keha-diran anaknya yang berkelainan akan memunculkan perlakuancenderung menyembunyikan keberadaan anaknya yangberkelainan. Mereka biasanya tidak mengizinkan anaknya keluardari rumah. Perlakuan orang tua yang kontraproduktif ini sangatmerugikan anak sebab perkembangan kepribadian maupunpenyesuaian sosial anak berkelainan menjadi terhambat.

Reaksi orang tua atau keluarga yang merasa bersalah ataumerasa berdosa atas kehadiran anaknya yang menyandangkelainan, perlakuan orang tua atau keluarga dalam rangkamenebus dosa atau mengurangi perasaan bersalah dilakukandengan cara mencurahkan kasih sayangnya secara berlebihan-kepada anaknya yang berkelainan. Bahkan tidak jarangperlakuan orang tua atau keluarga terhadap anak berkelainanterkesan sangat melindungi segala kepentingannya (overprotec-tion). Penyikapan orang tua atau keluarga yang demikian, padagilirannya justru akan membuat anak berkelainan semakin tidakberdaya. Bisa dimaklumi, orang tua atau keluarga punya kekha-watiran secara berlebihan melihat kondisi anaknya. Barangkali

170T. Sutjihati Somantri, Op.cit, h. 55-56.

Page 229: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

205

mereka merasa iba, kasihan, terenyuh, dan lain-lain sehinggamereka perlu memberikan perlindungan ekstra. Namun, niatorang tua atau keluarga dalam memberikan perlindungan ekstra,perlakuan orang tua atau keluarga menjadi kurang wajar.Kondisi inilah yang kelak membuat anak berkelainan selalumenggantungkan dirinya kepada orang lain atau tidak mampumandiri.171

Sebagaimana Firman Allah Swt dalam an-Nur ayat 61 yangmenyiratkan mengenai persamaan hak dan derajat manusiameskipun untuk anak yang berkebutuhan khusus, sebagaiberikut;

Mempersiapkan anak yang berkelainan fisik, mental,maupun karakteristik perilaku sosialnya, tidak sama sepertimempersiapkan anak normal, sebab selain memerlukan suatupendekatan yang khusus juga memerlukan strategi yang khusus.Sebagaimana menurut Ch. L. Tobing bahwa hal ini semata-matakarena bersandar pada kondisi yang dialami anak berkelainan.Oleh karena itu, melalui pendekatan dan strategi khusus dalammendidik siswa berkebutuhan khusus, diharapkan SBK dapatmenerima kondisinya, melakukan sosialisasi dengan baik,mampu berjuang sesuai dengan kemampuannya, memilikiketerampilan yang sangat dibutuhkan, dan menyadari sebagaiwarga negara dan anggota masyarakat. Sehingga upaya yangdilakukan dalam rangka persiapan Ujian Nasional (UN) 2013mendatang bagi SBK dapat memberikan daya guna dan hasilguna yang tepat.172 Sebagai kesimpulan dari penyajian dananalisis data pada penelitian ini, ternyata bahwa untukmenyiapkan anak menghadapi UN 2013, ada beberapa trik ataustrategi khusus dan terprogram yang dapat dengan mudah

171Jamila K. A. M,Op.cit, h. 14-18.172Ch. L. Tobing, Op.cit, h. 22.

Page 230: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

206

dijalankan dengan catatan orang tua mau membuka dirinyaberkenaan perihal anaknya, mau mengetahui dan memahami,serta melaksanakan dengan baik persiapan secara terprogramyang telah dirancang bekerja sama dengan pihak sekolah sertakeluarga. Sehingga SBK dengan kesiapannya baik secara fisikdan mental dalam menghadapi UN, tentu tidak terlepas dandidukung oleh program yang direncanakan dan terlaksanadengan maksimal.

Page 231: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

207

BAB VPENUTUP

A. SimpulanSecara keseluruhan, pelaksanaan triadic model sebagai upaya

persiapan Ujian Nasional (UN) 2013 di SMALB YPLBBanjarmasin dari guru pembimbing ini belum mencapai tarafyang diharapkan. Keadaan ini sebagai penyebab kurang ber-fungsinya secara maksimal layanan yang dilaksanakan. Sekira-nya kondisi ini masih tetap berlangsung, maka akan berdampakpada profesi BK di sekolah luar biasa pada masa depan dandikhawatirkan akan dianggap sebagai pelengkap dari sub sistempersekolahan.

Secara khusus dari hasil penelitian ini dapat ditariksimpulan, sebagai berikut:

1. Pelaksanaan layanan konsultasi yang diberikan oleh gurupembimbing kepada orang tua SBK secara triadic modeldalam membantu Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013Berkenaan dengan operasionalisasi pelaksanaan program

layanan kepada orang tua SBKterlihat berjalan sesuai denganprogram sekolah, dilihat dari memadainya pelaksanaan dalamhal segi fungsi, tujuan, dan prinsip BK. Meskipun indikatordalam penyusunan program serta pelaksanaan jenis layanannyabelum memenuhi standar normatif yang ditentukan. Dalam halini dipertegas pula dengan latar belakang dan kualifikasi pen-didikan yang tidak relevan dengan tuntutan sebagai konselor.

Page 232: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

208

Pada dasarnya para orang tua SBK diperlakukan samaterkait dengan persiapan-persiapan yang dilakukan sangat luasnamun terfokus, baik melalui persiapan akademis, psikologis,maupun sarana dan prasarana, meski klasifikasi dan tingkatketunaan anaknya yang berbeda. Para orang tua SBK ditenang-kan terlebih dahulu oleh guru pembimbing, bertukar pikirantentang apa yang seharusnya dilakukan dan tidak seharusnyadilakukan selama persiapan UN. Misalnya memecahkan secarabersama persoalan yang ada seperti pembagian (meluangkan)waktu dalam mendampingi anak bagi orang tua yang bekerja,membuat rencana serta strategi pendekatan dan pendampinganbersama, merancang strategi pendampingan yang baik, memberisupport dan dukungan, mengontrol dan menata waktu anak,tidak membebani dengan kegiatan yang tidak perlu sehinggaanak fokus dalam belajar, memberikan hiburan/refreshing, danmengajak do’a bersama dalam membantu menenangkan pikiran.

Adapun kendala yang dihadapi selama triadic model yaitudari kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru pembim-bing dalam pelaksanaan layanan BK, minimnya kepedulian or-ang tua SBK terhadap pendidikan anaknya terbukti dengankurangnya berkomunikasi dengan pihak sekolah. Terutama or-ang tua dari SBK tunalaras dengan kesibukannya sangat jarangberkonsultasi sehingga menyerahkan semua persoalan padapihak sekolah tanpa turut serta terlibat secara aktif. Kendalalainnya adalah pemikiran orang tua SBK yang didominasidengan perasaan kebingungan menghadapi hambatan anak,merasa takut dan khawatir akan masa depan anak, merasa ber-salah, menyalahkan diri hingga berputus asa dengan komposisiyang berlebihan. Kendala yang terakhir adalah bersumber dariminimnya dan hampir dipastikan tidak ada untuk sarana danprasarana yang menunjang pelaksanaan layanan BK itu sendiri.

Page 233: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

209

2. Apa saja yang diberikan orang tua SBK terhadap anaknyasebelum dan setelah mendapatkan layanan konsultasisecara triadic model dari guru pembimbing untukpersiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013Pendekatan yang diberikan lebih menekankan pada per-

siapan yang direncanakan bersama dengan guru pembimbingdisertai perubahan sikap dan pendampingan agar lebih dekatdari sebelumnya serta pemenuhan kebutuhan dari SBK itusendiri. Kerja sama yang terjalin dengan guru pembimbing yangawalnya jarang bahkan tidak pernah sama sekali pun padaakhirnya mereka menyadari betapa pentingnya peran dankepedulian mereka terhadap kesiapan anaknya. Sedangkan hasilyang diaplikasikan kepada anaknya setelah mendapatkanlayanan pun mengalami perkembangan yang positif, begitu puladengan pendekatan khusus berupa persiapan secara akademis,psikologis, serta sarana dan prasarana yang diberikan kepadaanak mereka menjelang UN ini lebih terprogram dan terencana.Dengan demikian, para orang tua SBK merasa bertambah energisemangat untuk lebih menerima dan sabar terhadap keterba-tasan anak mereka yang menjadi cambukan kekuatan tersendiriuntuk para orang tua dalam menghadapi detik-detik UN anak-anak mereka.

Berkenaan dengan persiapan UN, para orang tua SBKterlebih dahulu mempersiapkan diri mereka dengan tidak ikut-ikutan panik atau cemas. Sebagai teladan dan partner, merekamemantau perkembangan anak sampai hari-H dan tidaksungkan dalam menanyakan perihal anak mereka kepada pihaksekolah. Para orang tua SBK pun berusaha memeriksakan danmenjaga kesehatan anak mereka dengan memberikan nutrisiyang baik. Orang tua juga lebih membuka komunikasi,mengetahui dan memenuhi kebutuhan anak mereka serta lebihmemahami kondisi emosional SBK.

Berdasarkan pendekatan dan persiapan yang dilakukanpara orang tua terhadap anak mereka, pada dasarnya hampirsama diberikan oleh guru pembimbing, namun yangmembedakan adalah pada SBK tunagrahita yang pada dasarnyadituntut kesabaran lebih ekstra dalam membujuk dan melatih

Penutup

Page 234: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

210

dengan pelan-pelan dan pengulangan terus-menerus pada SBKtersebut, namun bukan berarti secara memaksakan, karenakelambanan SBK yang rentang seriusnya untuk belajar relatifpendek inilah SBK tunagrahita diperlakukan lebih berbedadibanding klasifikasi ketunaan SBK lainnya. Selain itu, para or-ang tua SBK dengan segala klasifikasi ketunaan berusaha mencu-kupi kebutuhan anak merekauntuk perlengkapan UN sepertialat-alat bantu. Namun berbeda dengan persiapan bagi SBKtunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras sendiri karena tidak adaalat khusus yang menunjang persiapannya. Berbeda dengan SBKtunanetra dengan berbagai sarana yang diperlukan seperti pe-nyiapan alat bantu dalam pembelajaran berhitung dan matema-tika, meliputi cubaritma, papan taylor frame, abacus (sempoa)dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian, pemba-gian, dan beberapa konsep matematika braille. Alat pendidikankhusus lainnya yang digunakan, yaitu reglet dan pena. Untukalat bantunya sebagai alat bantu pendengaran dengan kaset, CD,dan talkingbooks. Selain itu, SBK tunarungu pun mempersiapkansarana alat bantu khusus yaitu melalui pendekatan auditori ver-bal, oleh alat bantu dengan Implan Koklea, ABM, Cochlear Implantdan Loop System.

Adapun kendala yang dialami adalah perekonomian yangmenengah ke bawah dengan segala tuntutan kebutuhan keluargamendesak sebagian besar kedua orang tua pada keluarga SBKini bekerja lebih giat sehingga waktu kebersamaan pun menjadiminim, selain itu keterbatasan anak mereka berdasarkanklasifikasi dan tingkat ketunaan masing-masing ini yang menjadikendala utama.Meski SBK tunanetra dan tunarungu dengansegala keterbatasan penglihatan dan pendengarannya, namunjika fasilitas yang cukup menunjang belajarnya maka tidak terjadihambatan dalam persiapan UN. Namun kondisi ini berbedadengan SBK tunagrahita yang dengan keterbatasannyamenuntut pemberian pendekatan yang lebih ekstra sabar baikdalam membujuk, melatih, maupun mengulang serta meman-faatkan mood mereka. Hal ini serupa dengan SBK tunalaras,terutama dalam menghadapi keanarkisan mereka, tentu gejolakemosinya harus diredam agar tidak bertendensi ke arah symp-

Page 235: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

211

tom fisik. Sehingga pendekatan yang dilakukan lebih internalterkait etiologinya dari faktor eksternal. Hal ini berbeda denganSBK tunadaksa yang menginginkan suasana lebih tenang dantanpa ada unsur pemaksaan dalam mempersiapkan UN.

3. Apa yang diperoleh Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK)sebelum dan setelah diberikan pendekatan khusus olehorang tuanya sebagai hasil pelaksanaan triadic model dariguru pembimbing di sekolahnya untuk mempersiapkanUjian Nasional (UN) 2013Berkenaan dengan kesiapan diri SBK sebelumnya, dinamika

psikis mereka lebih didominasi dengan perasaan cemas,khawatir, takut, gugup, bahkan ada SBK tunarungu yang jatuhsakit, disamping itu juga ada SBK tunagrahita dan tunalaras yanglebih santai dan acuh dalam menanggapi UN ini. Namunsebagian besar SBK setelahnya, pada dasarnya sama terutamaSBK tunalaras yang pada awalnya lebih banyak menjadi korbankekerasan dan kurang baiknya pola asuh orang tua mereka.Sebagai timbal baliknya yaitu memperoleh banyak manfaatpositif, baik untuk dirinya sendiri yang dapat memantapkankesiapannya secara fisik dan psikis melalui persiapan akademis,psikologis, dan kelengkapan sarana dan prasarana yang dijalanidan didapatkannya sebagai persiapan UN yang akandihadapinya nanti.

B. SaranBerdasarkan temuan rumusan pelaksanaan triadic model

sebagai layanan konsultasi yang diberikan guru pembimbinguntuk persiapan SBK menghadapi UN 2013 kepada orang tuaSBK, maka ada beberapa hal yang disarankan, yaitu:

1. Guru Pembimbinga. Guru pembimbing sebaiknya lebih rutin dalam mengikuti

MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) yangdiadakan setiap bulannya serta mengikuti pelatihan dan semi-nar-seminar pendidikan yang berlandaskan psikologis anakguna menambah wawasan dalam pelaksanaan layanan BK.

Penutup

Page 236: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

212

b. Untuk membangun hubungan sinergis antara gurupembimbing dan orang tua dalam mengatasi masalah SBKdan sebagai upaya awal dalam pengoptimalan SBK mencapaikelulusan UN, sebaiknya diadakan pertemuan berkala kepadaorang tua siswa mengenai perkembangan SBK, agar komu-nikasi berjalan lancar dan kerja sama yang terjalin denganpihak sekolah pun lebih nyaman terkait minimnya peran dankepedulian orang tua SBK terhadap persiapan UN padaanaknya.

c. Dalam pelaksanaan triadic model untuk indikator dalampenyusunan program serta pelaksanaannya agar sebaiknyalebih memenuhi standar normatif yang ditentukan, sehinggadapat menjadi solusi strategis bagi persiapan UN, dansebaiknya lebih merencanakan dan melakukan persiapandengan pendekatan khusus yang lebih terfokus terhadapklasifikasi ketunaan SBK yang berbeda dalam persiapan UN,baik melalui persiapan akademis, psikologis, maupun saranadan prasarana.

2. Kepala Sekolaha. Berkenaan dengan sosialisasi tentang Ujian Nasional (UN),

sebaiknya diberikan pula kepada SBK bukan hanya orang tuasiswa, agar tidak didominasi dan dapat diminimalisasidinamika psikisSBK yang negatif dalam menanggapi UN.Serta para SBK lebih menjalani persiapan khusus yang lebihspesifik dengan pendekatan tertentu tiap klasifikasi ketunaan-nya agar dapat memantapkan kesiapannya secara fisik danpsikis sebagai persiapan UN.

b. Kepala sekolah sebaiknyalebih mengkoordinasi dan bekerjasama pada berbagai pihak terkait untukmerencanakan pro-gram sukses UN, lebih mengontrol dan mendukung sepenuh-nya dalam pelaksanaan triadic model berkenaan dengan pro-gram persiapan UN.

Page 237: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

213

3. Pengurus Yayasana. Pengurus yayasan sebaiknya memberi perhatian lebih lanjut

tentang pengadaan tenaga BK yang berkompeten padabidangnya dan mendukung secara penuh kepada gurupembimbing untuk mengikuti berbagai kegiatan baik ituMGBK, pelatihan maupun seminar, yang akan berpengaruhpositif pada kualitas output akan datang khususnya untukpersiapan SBK dalam menghadapi UN.

b. Berkenaan dengan sarana dan prasaranaBK yang tidaklengkap ataupun yang belum ada, sebaiknya lebih terealisasidan mencukupi guna menunjang pelaksanaan layanan BK,khususnya pada saat persiapan UN.

c. Berkaitan dengan standar Ujian Nasional (UN), sebaiknyaberdasarkan kurikulum yang dibuat oleh YPLB sendiri, dika-renakan yang lebih mengetahui keadaan Siswa BerkebutuhanKhusus (SBK) adalah pihak sekolah itu sendiri.

Penutup

Page 238: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

214

Page 239: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

215

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak BerkesulitanBelajar. Jakarta, Rineka Cipta, 2003.

Abdussalam, Suroso, Strategi Menjadi Orang tua Bijak dan Pintar.Surabaya,Sukses Publishing, 2012.

Ahmadi, Abu, Teknik Belajar yang Efektif. Jakarta, Rineka Cipta,1991.

Al-Bonai, Muklisin, Raih Prestasi Tinggi (Tanpa Rasa Malas).Yogyakarta, Sabila Press, 2011.

Amin, Muhammad, Ortopedagogik Umum I. Jakarta, Ditjen DiktiDepdikbud RI. Musjafak Assjari, 1994.

Almath, Muhammad Faiz, Qobasun Min Nuri Muhammad Saw,diterjemahkan oleh A. Aziz Salim Basyarahil denganjudul 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad).Jakarta, Gema Insani, 1991.

Arifin, Habe, Buku Hitam Ujian Nasional. Yogyakarta, Resist Book,2012.

Balson, Maurice, Becoming aBetter Parent, diterjemahkan olehArifin dengan judul Bagaimana Menjadi Orang tua yangBaik. Jakarta: Bumi Aksara, 1993.

Bandono, “Naskah Pedoman BK: Rambu-RambuPenyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Dalam JalurPendidikan Formal (Pertemuan ke-13)”. DepartemenPendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Peningkatan

Page 240: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

216

Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, 2008.Berry, Sharon R., 100 Ideas That Work!, diterjemahkan oleh

Agustien, 100 IdeEfektif untuk Menerapkan Disiplin pada Anak Didik. Yogyakarta,

Gloria Graffa, 2003.Braley, James W, How to Start & Develop a Christian School

(Bagaimana Memulai dan Mengembangkan Sekolah Kristen).Surabaya, ACSI Indonesia, 2004.

Brooks, Jane, The Process of Parenting, diterjemahkan oleh RahmatFajar. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011.

Bukhari, Kitabul Bukhari. Beirut, Darul Fikri, 2001.Casdari, Mayis, “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat

Belajar DenganPrestasi Belajar Siswa (Penelitian yang Dikhususkan Pada

Prestasi Belajar Pilihan Program Ilmu Pengetahuan Alamkelas II SMA PGRI 2 Kajen Kabupaten Pekalongan TahunPelajaran 2004/2005)” www.pustakaskripsi.com/tema-skripsi//2010/03/02/op.html/top.

Chalidah, Ellah Siti, Terapi Permainan Bagi Anak yang MemerlukanLayanan Pendidikan Khusus. Jakarta, Depdikbud, 2005.

Ch. L. Tobing, Memperkenalkan Pendidikan dan Perawatan Anak-Anak Jang Berkelainan. Bandung, Ganaco, 1965.

Ch. Salim, Ortopedagogik Anak Tunadaksa. Surakarta, UNS Perss,1990.

_______, Kurikulum PLB 1994: Pedoman Pelaksanaan Rehabilitasi.Jakarta, Ditdasmen. Depdikbud, 1994.

_______,.Ortopedagogik Anak Cerebral Palsy. Surakarta, UNS Press,1995.

Delphie, Bandi, Pembelajaran Anak Tunagrahita (Suatu PengantarPendidikan Inklusi). Bandung, Refika Aditama, 2006.

Depdiknas, “Rekapitulasi Data Sekolah Luar Biasa Negeri danSwasta TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB di Seluruh Indo-nesia 2006/2007". Jakarta, Direktorat Jenderal

Page 241: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

217

Manajemen Sekolah Dasar dan Menengah, DirektoratPembinaan Sekolah Luar Biasa, 2007.

Depkes RI. “Riset Kesehatan Dasar 2007: Laporan Nasional”.Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan, DepkesRI, 2008.

Efendi, Mohammad, Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan.Jakarta, Bumi Aksara, 2006.

Eko, dkk, UAN Mengapa Perlu?. Bekasi, Al Kautsar, 2005.Fantastik, Fatan, Ujian Sukses Tanpa Stress!. Jakarta, Book Magz

Pro-U Media, 2010.Faqih, Aunur Rahim, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam.

Yogyakarta, UII Press, 2004.Geldard, Kathryn dan David, Counseling Skills in Everyday

Life, diterjemahkan oleh Tohari Musnamar, MembantuMemecahkan Masalah Orang Lain Dengan Teknik Konseling.Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2008.

Gibson, Robert L. dan Marianne H. Mitchell, Introduction toCounseling and Guidance. diterjemahkan oleh YudiSantoso, Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta, PustakaPelajar, 2011.

Gunarsa, Singgih D, Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta,Gunung Mulia, 1995.

—————————————, Psikologi Anak Bermasalah. Jakarta,Gunung Mulia, 2012.

Halim, Rachel Stefanie, “Aku Buta Tapi Melihat (Kisah NyataPenyandang Retinitis Pigmentosa)”. Elex MediaKomputindo, 2011.

Hamalik, Oemar, Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung, SinarBaru Algesindo, 2002.

Haryanto, U.T, Terampil Mandiri Menyelesaikan Soal Biologi SMA/MA. Yogyakarta, Andi, 2011.

Hayat, Abdul, Konsep-Konsep Konseling Berdasarkan Ayat-AyatAlquran. Banjarmasin, Antasari Press, 2007.

Daftar Pustaka

Page 242: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

218

___________, Teori dan Teknik Pendekatan Konseling (Psikoanalisis,Terapi Terpusat Pada Pribadi, Behavioral, dan Terapi RasionalEmotif). Banjarmasin, Lanting, 2010.

Badan Standar Nasional Pendidikan, “Mata Pelajaran yangDiujikan Dalam Ujian Nasional Tiap Jurusan SekolahMenengah Atas Sederajat”, http://bsnp-indonesia.org

Kementerian Pendidikan Nasional, “Hasil Ujian Nasional” http://www.kemdiknas.go.id

M. Nuh, “Kemungkinan Penyebab Turunnya Tingkat KelulusanUN”,

http://www.kompas.co.id./printnews/xml/2010/05/08/op.html/top

Heriyanti, “Peranan Bimbingan dan Konseling”, http://w w w . h e r i y a n t i . b l o g s p o t . c o m /wwwbaragajul.blogspot.com/2011/03/09/op.html/top.http://wwwheriyanti.blogspot.com/2011/03/09/op.html/top.

Hurlock, Elizabeth B, Perkembangan Anak, diterjemahkan olehMed Meitasari Tjandrasa dan Muslichah Zarkasih.Erlangga, 1978.

Husairi, Achsan, Manajemen Pelayanan Bimbingan dan Konselingdi Sekolah. Depok, Arya Duta, 2008.

Jamila K. A. M, Special Education for Special Children,diterjemahkan oleh Edy Sembodo, Panduan PendidikanKhusus Anak-Anak Dengan Ketunaan dan Learning Disabili-ties. Jakarta, Hikmah, 2008.

Johnson B.H dan Skjorten, D. Mariam, Pendidikan KebutuhanKhusus (Sebuah Pengantar). Bandung, Program PascaSarjana UPI, 2003.

Kartari, D.S.”A Study on Disability in Indonesia”. Cermin DuniaKedokteran,No. 72. 1991.

Kartino, Kartoni, Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi.Jakarta, RajaGrafindo Persada, 1995.

Page 243: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

219

M. Nuh, “Kemungkinan Penyebab Turunnya Tingkat KelulusanUN”, http://www.kompas.co.id./printnews/xml/2010/05/08/op.html/top.

Komaruddin Hidayat, “UN Mengukur Keberhasilan Siswa”,Kompas, Rabu, 28 Juni 2006.

Tukiman Taruna, “Upaya Pembangunan di Bidang Pendidikan”,Kompas, 15 Mei 2006.

Darmaningtyas, “Pro-Kontra Ujian Nasional”, Kompas, 29 Mei2006.

Labib Mz, Ikhlas Sebagai Mutiara Amal Menuju Ridho Ilahi.Surabaya, Usaha Jaya, 2011.

Lesmana, Jeanette Murad, Dasar-Dasar Konseling. Jakarta, UIPress, 2005.

Mappiare, Andi, A, Kamus Istilah Konseling dan Terapi. Jakarta,RajaGrafindoPersada, 2006.

Marjuki. Penyandang Cacat Berdasarkan Klasifikasi ICF, KepalaBadanPenelitian dan Pendidikan, Kemensos RI, 2010.

Markum, Enoch M, Anak, Keluarga, dan Masyarakat (Tinjauan atasDisiplin, Kebebasan, Etika, dan Proses Belajar). Jakarta, SinarHarapan, 1985.

Marsudi, Saring, Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah.Surakarta, Muhammadiyah University Press, 2003.

Mashafid, “Model Snowballing”, http:www.google.com /2011/01/24/op.html/top.

May, Rollo, The Art of Counseling, diterjemahkan oleh DarminAhmad dan Afifah Inayati, Seni Konseling. Yogyakarta,Pustaka Pelajar, 2010.

McIlroy, David, Exam Success, London, Sage Publication, 2005.Munir, Abdullah, Spritual Teaching; Agar Guru Senantiasa

Mencintai Pekerjaan dan Anak Didiknya. Yogyakarta,Pustaka Insan Madani, 2009.

Bambang Sudibyo dan Jusuf Kalla, “Standar Kelulusan UjianNasional”, Media Indonesia, 03 Juli 2006.

Daftar Pustaka

Page 244: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

220

Moleong, J. Laxy, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung,Remaja Rosdakarya, 1993.

Mu’arif, Liberalisasi Pendidikan: Menggadaikan KecerdasanKehidupan Bangsa. Yogyakarta, Pinus Book Publisher,2008.

Mugiarso, Heru, Bimbingan dan Konseling. Semarang, UPTMKDK Universitas Negeri Semarang, 2005.

Muzaki, “Strategi Mendampingi Anak dalam Menghadapi UjianNasional (UN)”, http://www.sudahtahu.com/strategi-mendampingi-anak-dalam-menghadapi-ujian-nasional-un/2012/02/21/op.html/top.

Nasution, S, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar danMengajar. Jakarta, Bumi Aksara, 2009.

Nur’aeni, Intervensi Dini Bagi Anak Bermasalah. Jakarta, RinekaCipta, 1997.

Nurikhsan, Ahmad Juntika, Bimbingan dan Konseling DalamBerbagai Latar

Kehidupan. Bandung, Refika Aditama, 2006.Ormrod, Jeanne Ellis, Educational Psychology Developing

Learners. Diterjemahkan oleh Wahyu Indianti, PsikologiPendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang.Jakarta, Erlangga, 2008.

Pedoman Penulisan Skripsi Program Sarjana (S-1) IAIN Antasari,Banjarmasin, IAIN Antasari, 2008.

Prayitno. Layanan Konseling. Padang, BK FIP, 2004.Prayitno dan Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.

Jakarta, Rineka Cipta, 2004.Prijono, Onny S. dan A.M.W Pranarka, Situasi Pendidikan Di In-

donesia.Jakarta, Yayasan Proklamasi Centre For Strategic and International

Studies (CSIS), 1979.Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka, 2005.

Page 245: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

221

Rahman, Fathur, Modul Ajar Pengembangan dan Evaluasi ProgramBimbingan dan Konseling, Pendidikan Profesi Guru BK(PPGBK), Yogyakarta, UNY Program studi BK.

Rahmawati, Yuliana, “Pola Kerjasama Konselor, Wali Kelas, danOrang Tua Siswa Dalam Menangani Siswa SMA yangBermasalah”, Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling& Psikologi - Fakultas Ilmu Pendidikan UM 2011, http://.karya-ilmiah.um.ac.id/2012/07/26/op.html/top.

Rivlin, Harry N., Improving Childrens Learnings Ability,diterjemahkan oleh Imaduddin Ismail dan ZakiahDaradjat Pengembangan Kemampuan Belajar Pada Anak-Anak. Jakarta, Bulan Bintang, 1980.

Robert, Gibson, L. dan Marianne H. Mitchell, Introduction toCounseling and Guidance. diterjemahkan oleh YudiSantoso, Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta, PustakaPelajar, 2011.

Rudyanto, Maryam dan Julianita S. Gunawan, Indah PadaWaktunya (Perjalanan Seorang Ibu Selama 21 TahunMendampingi Putrinya yang Tunarungu). Bandung,Yayasan Kalam Hidup, 2011.

Saifuddin, Metode Penelitian. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2005.Saptarika, Ria, Persiapan Menghadapi Ujian Nasional SMP 2012.

Bandung, Pustaka Setia, 2011.Sarsiman AM., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta,

Raja Grafindo Persada, 2011.Semiawan, Conny R dan Frida Mangunsong, Keluarbiasaan Ganda

(Twice Exceptionality). Jakarta, Kencana, 2010.Sensus, Agus Irawan, Keterampilan Dasar Layanan Bimbingan dan

Konseling Bagi Guru SLB. Bandung, P3G Tertulis, 2005.Setiawan, Mary Go, Menerobos Dunia Anak. Bandung, Yayasan

Kalam Hidup, 1993.Shetzer, Fundamental of Guidance. Boston, Hounghton Company,

1985.

Daftar Pustaka

Page 246: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

222

Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah R.I No.72 Tahun 1991, Pendidikan Luar Biasa, Jakarta,Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I, 1994

Slameto, Bimbingan di Sekolah. Jakarta, Bina Aksara, 1988.Smart, Aqila, Anak Cacat Bukan Kiamat: Metode Pembelajaran dan

Terapi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung,Yayasan Kalam Hidup, 2010.

S. Nasution, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar danMengajar. Jakarta, Bumi Aksara, 2009.

Soetjipto dan Raflis Kosasi, Profesi Keguruan. Jakarta, RinekaCipta, 2002.

Somantri, T. Sutjihati, Psikologi Anak Luar Biasa : Karakteristik danMasalah Perkembangan Anak Tunanetra, Bandung,Refika Aditama, 2007.

Straus, Anselm dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian KualitatifProsedur, Teknik, dan Teori Gerounded, diterjemahkan olehDjunaidi Ghony. Surabaya, Bina Ilmu, 1997.

Subagyo, John, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik. Jakarta,Rineka Cipta, 1997.

Sudarsono, Kamus Konseling. Jakarta, Rineka Cipta, 1997.Sudrajat, Akhmad, Mengatasi Masalah Siswa Melalui Layanan

Konseling Individual (Dilengkapi Praktik Terbaik).Yogyakarta, Paramitra Publishing, 2011.

Suherman, Konsep dan Aplikasi Bimbingan dan Konseling. Bandung,FIP-UPI, 2008.

Sukadji, S., Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah, Depok,Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran danPendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Uni-versitas Indonesia, 2000.

Sunardi, Buku Teks: Ortopedagogik Anak Tunalaras, DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Proyek PendidikanTenaga Guru Direktorat Pendidikan Tinggi, 1996.

Page 247: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

223

Supriatna, Mamat, Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi(Orientasi Dasar Pengembangan Profesional Konselor).Jakarta, Rajawali Pers, 2011.

Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta, RinekaCipta, 2004.

Sutrisno, Usa, Pendidikan Anak-Anak Terkebelakang Mental. Jakarta,Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984.

Suyadi, Revolusi Belajar Lulus Ujian Nasional. Yogyakarta, DIVAPress, 2011.

Swartz, Mark H., Textbook Of Physical Diagnosis, diterjemahkanoleh Pertus Lukmanto, Buku Ajar Diagnostic Fisik. Jakarta,EGC, 1995.

Tarmansyah, Pedoman Guru Terapi Okupasional Untuk AnakTunadaksa. Jakarta, Proyek PSLB Depdiknas, 1985.

Tarmizi, “Kiat Sukses Menghadapi Ujian Nasional”,tarmizi.wordpress.com/2009/01/18/op.html/top.

Thalib, Syamsul Bachri, Psikologi Pendidikan Berbasis AnalisisEmpiris Aplikatif. Jakarta, Kencana, 2010.

Tilaar, H.A.R, Standarisasi Pendidikan Nasional (Suatu TinjauanKritis). Jakarta, Rineka Cipta, 2006.

Tirtahardja, Umar dan S. L. La Sulo, Pengantar Pendidikan. Jakarta,Rineka Cipta, 2005.

Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (BerbasisIntegrasi), Jakarta, RajaGrafindo Persada.

Tukan, Johan Suban, Konseling Pastoral Kehidupan Keluarga.Jakarta,Obor, 1986.

Tsiqo, “Hambatan Menghadapi Ujian Nasional”,tsiqo.blogspot.com/2012/03/14/op.html/top.

Undang-Undang RI No. 3 Tahun 1997. Jakarta, Sinar Grafika,2000.

Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005. Bandung, Citra Umbara,2006.

Daftar Pustaka

Page 248: PELAKSANAAN KONSULTASI DENGAN TRIADIC MODEL UNTUK PERSIAPAN UJIAN ... Konsultasi Dengan Triadic Model Untuk... · i iain antasari press 2014 pelaksanaan konsultasi dengan triadic

Pelaksanaan Konsultasi dengan Triadic Model Untuk Persiapan Ujian Nasional 2013...

224

Undang-Undang RI tentang Pendidikan. Jakarta, DirektoratJenderal Pendidikan Islam, 2006.

Utami, Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas AnakSekolah. Jakarta, Gramedia, 1987.

Wajidi, Proklamasi Kesetiaaan Kepada Republik. Banjarmasin,Pustaka Banua, 2007.

Walgito, Bimo, Bimbingan + Konseling (Studi dan Karir).Yogyakarta, Andi, 2010.

Wardani, Igak, dkk., Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta,Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2002.

Widodo, Bernardus, “Layanan Konsultasi Orang tua Salah SatuBidang Layanan Bimbingan Konseling UntukMembantu Mengatasi Masalah Anak”, Skripsi, 2009.http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jiw/articel/viewArticle/2012/05/17/op.html/top.

Willis, Sofyan. S, Konseling Individual (Teori dan Praktik). Bandung,Alfabeta,2010.

——————————, Konseling Keluarga (Family Counseling).Bandung, Alfabeta, 2011.

W.S Winkel dan M.M Sri Hastuti, Bimbingan dan Konseling diInstitusi Pendidikan. Yogyakarta, Media Abadi, 2004.

Yatim, Faisal, 30 Gangguan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah.Jakarta, PustakaPopuler Obor, 2005.

Zaini, Hisyam, dkk., Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta,Pustaka Insan Madani, 2008.