pelatihan penyusunan rencana kerja dan anggaran berbasis ... · pelatihan penyusunan rencana kerja...
TRANSCRIPT
20-Nov-14
1
PELATIHAN PENYUSUNAN PELATIHAN PENYUSUNAN PELATIHAN PENYUSUNAN PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BERBASIS KINERJABERBASIS KINERJABERBASIS KINERJABERBASIS KINERJA
PUSKOPSYAH DIY PUSKOPSYAH DIY PUSKOPSYAH DIY PUSKOPSYAH DIY
Rudy Suryanto BAIC PPA UMYBAIC PPA UMYBAIC PPA UMYBAIC PPA UMY
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI Senior Consultant & Trainer SYNCORE ConsultingSenior Consultant & Trainer SYNCORE ConsultingSenior Consultant & Trainer SYNCORE ConsultingSenior Consultant & Trainer SYNCORE Consulting
DosenDosenDosenDosen AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi FE UMYFE UMYFE UMYFE UMY KepalaKepalaKepalaKepala PusatPusatPusatPusat PengembanganPengembanganPengembanganPengembangan AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi FE UMYFE UMYFE UMYFE UMY
SekretarisSekretarisSekretarisSekretaris UmumUmumUmumUmum KKMBKKMBKKMBKKMB
PENDIDIKANPENDIDIKANPENDIDIKANPENDIDIKAN S1 S1 S1 S1 –––– AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi UGMUGMUGMUGM
S2 Master of Accounting Melbourne UniversityS2 Master of Accounting Melbourne UniversityS2 Master of Accounting Melbourne UniversityS2 Master of Accounting Melbourne University
PENGALAMANPENGALAMANPENGALAMANPENGALAMAN Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor PricewaterhousePricewaterhousePricewaterhousePricewaterhouse CooperCooperCooperCooper
Senior Auditor Ernst & YoungSenior Auditor Ernst & YoungSenior Auditor Ernst & YoungSenior Auditor Ernst & Young
RUDY SURYANTO, SE., RUDY SURYANTO, SE., RUDY SURYANTO, SE., RUDY SURYANTO, SE., M.AccM.AccM.AccM.Acc., AK., ., AK., ., AK., ., AK., CACACACA
KONTAK KONTAK KONTAK KONTAK Email : [email protected]
HP : 081-2299-111-97
20-Nov-14
2
Pilih Jalan Mana?
PROFITPROFITPROFITPROFIT
PENDAPATANPENDAPATANPENDAPATANPENDAPATAN BIAYABIAYABIAYABIAYA
KEGIATANKEGIATANKEGIATANKEGIATAN TARIFTARIFTARIFTARIF VOLUMEVOLUMEVOLUMEVOLUME MARGINMARGINMARGINMARGIN
EFEKTIVITASEFEKTIVITASEFEKTIVITASEFEKTIVITAS EFISIENSIEFISIENSIEFISIENSIEFISIENSI
KAPASITASKAPASITASKAPASITASKAPASITAS DAYA SAINGDAYA SAINGDAYA SAINGDAYA SAING
FINANSIALFINANSIALFINANSIALFINANSIAL SARANASARANASARANASARANA SDMSDMSDMSDM
PRODUKTIVITASPRODUKTIVITASPRODUKTIVITASPRODUKTIVITAS
PEMAHAMAN PEMAHAMAN PEMAHAMAN PEMAHAMAN BISNISBISNISBISNISBISNIS
20-Nov-14
3
PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan profitabilitasprofitabilitasprofitabilitasprofitabilitas
PROFITPROFITPROFITPROFIT 100 100 100 100 jTjTjTjT 10 10 10 10 jtjtjtjt
aaaa bbbb
assetassetassetasset 1.000 1.000 1.000 1.000 JTJTJTJT 20 20 20 20 jtjtjtjt
roaroaroaroa 10 % 10 % 10 % 10 % 50 50 50 50 %%%%
PENDAPATAN TINGGI = PROFIT TINGGI
PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan profitabilitasprofitabilitasprofitabilitasprofitabilitas
RoaRoaRoaRoa Net profitNet profitNet profitNet profit
salessalessalessales
salessalessalessales
assetassetassetasset
RoaRoaRoaRoa PROFITPROFITPROFITPROFIT MARGINMARGINMARGINMARGIN
Asset Asset Asset Asset TURN OVERTURN OVERTURN OVERTURN OVER
EFEKTIVITASEFEKTIVITASEFEKTIVITASEFEKTIVITAS EFISIENSIEFISIENSIEFISIENSIEFISIENSI
assetassetassetasset salessalessalessales
EFEKTIVITASEFEKTIVITASEFEKTIVITASEFEKTIVITAS OUTPUT OUTPUT OUTPUT OUTPUT TARGET TARGET TARGET TARGET
EFISIENSIEFISIENSIEFISIENSIEFISIENSI OUTPUT OUTPUT OUTPUT OUTPUT INPUTINPUTINPUTINPUT
20-Nov-14
4
EfEKTIVITASEfEKTIVITASEfEKTIVITASEfEKTIVITAS
APA INISIATIF APA INISIATIF APA INISIATIF APA INISIATIF MENINGKATKAN EFEKTIVTAS?MENINGKATKAN EFEKTIVTAS?MENINGKATKAN EFEKTIVTAS?MENINGKATKAN EFEKTIVTAS?
EFISIENSIEFISIENSIEFISIENSIEFISIENSI
APA INISIATIF APA INISIATIF APA INISIATIF APA INISIATIF MENINGKATKAN EFISIENSI ?MENINGKATKAN EFISIENSI ?MENINGKATKAN EFISIENSI ?MENINGKATKAN EFISIENSI ?
20-Nov-14
5
KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN STRATEGISTRATEGISTRATEGISTRATEGI
01 . 01 . 01 . 01 . TidakTidakTidakTidak Ada KONSENSUS TENTANG MAKNA VISI DAN STRATEGIAda KONSENSUS TENTANG MAKNA VISI DAN STRATEGIAda KONSENSUS TENTANG MAKNA VISI DAN STRATEGIAda KONSENSUS TENTANG MAKNA VISI DAN STRATEGI 02 . TIDAK TERBHUBUNG DGN SASARAN DAN ORANG02 . TIDAK TERBHUBUNG DGN SASARAN DAN ORANG02 . TIDAK TERBHUBUNG DGN SASARAN DAN ORANG02 . TIDAK TERBHUBUNG DGN SASARAN DAN ORANG 03 . TIDAK TERHUBUNG DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA / ANGGARAN 03 . TIDAK TERHUBUNG DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA / ANGGARAN 03 . TIDAK TERHUBUNG DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA / ANGGARAN 03 . TIDAK TERHUBUNG DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA / ANGGARAN 04 . HANYA FOKUS PADA UKURAN FINANSIAL 04 . HANYA FOKUS PADA UKURAN FINANSIAL 04 . HANYA FOKUS PADA UKURAN FINANSIAL 04 . HANYA FOKUS PADA UKURAN FINANSIAL
05 . TIDAK ADA PEMBELAJARAN STRATEGIS05 . TIDAK ADA PEMBELAJARAN STRATEGIS05 . TIDAK ADA PEMBELAJARAN STRATEGIS05 . TIDAK ADA PEMBELAJARAN STRATEGIS
Survey Kaplan & NortonSurvey Kaplan & NortonSurvey Kaplan & NortonSurvey Kaplan & Norton
GOAL SETTING GOAL SETTING GOAL SETTING GOAL SETTING
PENDAPATAN
FINANSIALFINANSIALFINANSIALFINANSIAL
CUSTOMERCUSTOMERCUSTOMERCUSTOMER
INTERNAL INTERNAL INTERNAL INTERNAL PROCESSPROCESSPROCESSPROCESS
LEARNING LEARNING LEARNING LEARNING & GROWTH& GROWTH& GROWTH& GROWTH
BY Operasional
BY MKT
BY ADM & UMUM
TRANSAKSI
NASABAH
PROSPEK
SARANA &
PRASARANA SDM
INOVASI
KNOWLEDGE SHARING
CULTURE & VALUE
KERANGKA KERANGKA KERANGKA KERANGKA ANGGARANANGGARANANGGARANANGGARAN
PENDAPATANPENDAPATANPENDAPATANPENDAPATAN PROFITPROFITPROFITPROFIT ROAROAROAROA
NASABAHNASABAHNASABAHNASABAH TRANSAKSITRANSAKSITRANSAKSITRANSAKSI TRANSAKSITRANSAKSITRANSAKSITRANSAKSI
KECEPATANKECEPATANKECEPATANKECEPATAN KETELITIANKETELITIANKETELITIANKETELITIAN KENYAMANANKENYAMANANKENYAMANANKENYAMANAN
IMPROVEMENTIMPROVEMENTIMPROVEMENTIMPROVEMENT INOVASIINOVASIINOVASIINOVASI
20-Nov-14
6
LANGKAH MENYUSUN LANGKAH MENYUSUN LANGKAH MENYUSUN LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN BERBASIS KINERJAANGGARAN BERBASIS KINERJAANGGARAN BERBASIS KINERJAANGGARAN BERBASIS KINERJA
01 . IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (FISH BONE) 01 . IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (FISH BONE) 01 . IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (FISH BONE) 01 . IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (FISH BONE) 02 . FORMULASI PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH02 . FORMULASI PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH02 . FORMULASI PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH02 . FORMULASI PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH 03 . MERUMUSKAN SASARAN STRATEGIS (SIMPUL PROGRAM )03 . MERUMUSKAN SASARAN STRATEGIS (SIMPUL PROGRAM )03 . MERUMUSKAN SASARAN STRATEGIS (SIMPUL PROGRAM )03 . MERUMUSKAN SASARAN STRATEGIS (SIMPUL PROGRAM ) 04 . MENGAITKAN ANTAR SASARAN STRATEGIS04 . MENGAITKAN ANTAR SASARAN STRATEGIS04 . MENGAITKAN ANTAR SASARAN STRATEGIS04 . MENGAITKAN ANTAR SASARAN STRATEGIS 05 . MENYUSUN TARGET KINERJA05 . MENYUSUN TARGET KINERJA05 . MENYUSUN TARGET KINERJA05 . MENYUSUN TARGET KINERJA 06 . MENYUSUN TARGET PENDAPATAN06 . MENYUSUN TARGET PENDAPATAN06 . MENYUSUN TARGET PENDAPATAN06 . MENYUSUN TARGET PENDAPATAN 07 . MENYUSUN TARGET LABA07 . MENYUSUN TARGET LABA07 . MENYUSUN TARGET LABA07 . MENYUSUN TARGET LABA 08 . ALOKASI PAGU ANGGARAN OPERASIONAL 08 . ALOKASI PAGU ANGGARAN OPERASIONAL 08 . ALOKASI PAGU ANGGARAN OPERASIONAL 08 . ALOKASI PAGU ANGGARAN OPERASIONAL 09 . MENYUSUN ANGGARAN09 . MENYUSUN ANGGARAN09 . MENYUSUN ANGGARAN09 . MENYUSUN ANGGARAN
FOKUS DARI AKAR MASALAH FOKUS DARI AKAR MASALAH FOKUS DARI AKAR MASALAH FOKUS DARI AKAR MASALAH !!!!
PETA PETA PETA PETA STRATEGISTRATEGISTRATEGISTRATEGI
20-Nov-14
7
ENTERPRISINGENTERPRISINGENTERPRISINGENTERPRISING BUSINESS PEKERJAAN
Peta Strategi Sasaran Strategis KPI Target
Perspektif
Finansial
•Profit yang meningkat •ROI •15%
Perspektif
Pelanggan
•Pelanggan yang setia •Indeks Kepuasan
Pelanggan
•4 (Skala 5)
Perspektif
Proses Bisnis
Internal
•roti yang berkualitas
•Pelayanan ramah dan
menguasai produk
•Jumlah produk yang
kembali karena rusak
•Nilai audit bulanan
terhadap kualitas
pelayanan
•0 (tidak ada
komplain)
Perspektif
Pembelajaran
& Pertumbuhan
•Meningkatkan
keahlian dan perilaku
karyawan
•Indeks kompetensi
karyawan
•4 (Skala 5)
Profit yang
meningkat
Pelanggan
yg Setia
roti yang
berkualitas
Pelayanan yg
ramah dan
menguasai
produk
Meningkatkan
Keahlian dan
perilaku
karyawan
PETA PETA PETA PETA STRATEGISTRATEGISTRATEGISTRATEGI
HUBUNGAN SEBAB AKIBAT ! BSCHUBUNGAN SEBAB AKIBAT ! BSCHUBUNGAN SEBAB AKIBAT ! BSCHUBUNGAN SEBAB AKIBAT ! BSC
20-Nov-14
8
UKURANUKURANUKURANUKURAN
Survey Kepuasan Pelanggan
• Jumlah keluhan pelanggan
• Tingkat kedekatan pelanggan
• Kontrak yang dibatalkan
• Panjang antrian
• Rasio jumlah staff/pelanggan
• Anggaran pelatihan customer
service untuk staff
• Jumlah customer gathering
• Penyelesaian pembangunan Call
centre
• Penyelesaian proyek CRM
•Penyelesaian rekrutment 3 staff
•Mengukur Hasil
•Mengukur
Aktivitas
•Mengukur Inisiatif
Apakah Tujuan
SS? KPI Eksak
KPI Proksi
KPI Aktivitas
KPI Proyek
TUJUAN
GOAL
SISTEM PENGENDALIAN SISTEM PENGENDALIAN SISTEM PENGENDALIAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENMANAJEMENMANAJEMENMANAJEMEN
20-Nov-14
9
ORGANISASIORGANISASIORGANISASIORGANISASI
FINANSIALFINANSIALFINANSIALFINANSIAL
PENDAPATAN
BY OPERASIONAL
BY MKT
BY ADM & UMUM
20-Nov-14
10
FINANSIALFINANSIALFINANSIALFINANSIAL
FINANSIALFINANSIALFINANSIALFINANSIAL
Beban Usaha
Beban Non Usaha
Beban Usaha
20-Nov-14
11
FINANSIALFINANSIALFINANSIALFINANSIAL
FINANSIALFINANSIALFINANSIALFINANSIAL
20-Nov-14
12
BIAYA BIAYA BIAYA BIAYA PEGAWAIPEGAWAIPEGAWAIPEGAWAI
No Nama
Pegawai
Jabatan Golongan Gaji
Pokok
Tunjangan Bonus/
Insentif
Total
BIAYA ADMINISTRASI BIAYA ADMINISTRASI BIAYA ADMINISTRASI BIAYA ADMINISTRASI UMUMUMUMUMUMUMUM
No Jenis
Biaya
Satuan Rata-rata
Satuan
Tarif
Frekuensi Tahunan Total
1 Listrik Bulanan 1.000.000 1 1 12 12.000.000
2 Sewa Tahunan 15.000.000 1 1 1 15.000.000
20-Nov-14
13
By Pegawai By Administrasi By Tetap
BerapaBerapaBerapaBerapa PendapatanPendapatanPendapatanPendapatan ygygygyg LayakLayakLayakLayak untukuntukuntukuntuk
membiayaimembiayaimembiayaimembiayai BiayaBiayaBiayaBiaya TetapTetapTetapTetap TersebutTersebutTersebutTersebut? ? ? ?
Contoh, total biaya tetap berbulan adalah Rp5.000.000. Rata-rata prosentase Biaya Tetap adalah 25%. Maka Pendapatan untuk BEP adalah 5.000.000 / 25% =
Rp20.000.000
TARGET TARGET TARGET TARGET BEPBEPBEPBEP
TARGET TARGET TARGET TARGET INVESTASIINVESTASIINVESTASIINVESTASI
Investasi Return Kelayakan
BerapaBerapaBerapaBerapa ImbalImbalImbalImbal BalikBalikBalikBalik ygygygyg LayakLayakLayakLayak untukuntukuntukuntuk investasiinvestasiinvestasiinvestasi
tertentutertentutertentutertentu? ? ? ?
Contoh, pembukaan suatu cabang membutuhkan investasi 200 juta. Misalkan imbal balik ideal yang
diharapkan adalah 20%, maka keuntungan bersih per tahun diharapkan adalah Rp40.000.000
20-Nov-14
14
LANGKAH MENYUSUN LANGKAH MENYUSUN LANGKAH MENYUSUN LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN BERBASIS KINERJAANGGARAN BERBASIS KINERJAANGGARAN BERBASIS KINERJAANGGARAN BERBASIS KINERJA
01 . IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (FISH BONE) 01 . IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (FISH BONE) 01 . IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (FISH BONE) 01 . IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (FISH BONE) 02 . FORMULASI PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH02 . FORMULASI PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH02 . FORMULASI PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH02 . FORMULASI PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH 03 . MERUMUSKAN SASARAN STRATEGIS (SIMPUL PROGRAM )03 . MERUMUSKAN SASARAN STRATEGIS (SIMPUL PROGRAM )03 . MERUMUSKAN SASARAN STRATEGIS (SIMPUL PROGRAM )03 . MERUMUSKAN SASARAN STRATEGIS (SIMPUL PROGRAM ) 04 . MENGAITKAN ANTAR SASARAN STRATEGIS04 . MENGAITKAN ANTAR SASARAN STRATEGIS04 . MENGAITKAN ANTAR SASARAN STRATEGIS04 . MENGAITKAN ANTAR SASARAN STRATEGIS 05 . MENYUSUN TARGET KINERJA05 . MENYUSUN TARGET KINERJA05 . MENYUSUN TARGET KINERJA05 . MENYUSUN TARGET KINERJA 06 . MENYUSUN TARGET PENDAPATAN06 . MENYUSUN TARGET PENDAPATAN06 . MENYUSUN TARGET PENDAPATAN06 . MENYUSUN TARGET PENDAPATAN 07 . MENYUSUN TARGET LABA07 . MENYUSUN TARGET LABA07 . MENYUSUN TARGET LABA07 . MENYUSUN TARGET LABA 08 . ALOKASI PAGU ANGGARAN OPERASIONAL 08 . ALOKASI PAGU ANGGARAN OPERASIONAL 08 . ALOKASI PAGU ANGGARAN OPERASIONAL 08 . ALOKASI PAGU ANGGARAN OPERASIONAL 09 . MENYUSUN ANGGARAN09 . MENYUSUN ANGGARAN09 . MENYUSUN ANGGARAN09 . MENYUSUN ANGGARAN