pemanfaatan media audio dan radio

29

Upload: zulfikri

Post on 06-Jun-2015

5.082 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Bahan presentasi Pelatihan Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2008

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan Media Audio dan Radio
Page 2: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Pemanfaatan Media Audio Dan Radio Untuk Pembelajaran

Oleh: Drs. Waldopo, M.Pd.

Page 3: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Audio (berkaitan dengan bunyi)

Audible

Dapat didengar secara wajar oleh

pendengaran manusia

(Daerah Frekuensi 20 – 20.000 Hertz)

Page 4: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

AUDIBLE

20 Hz 20.000 Hz

Page 5: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Audio Pendidikan/Pembelajaran Pesan-Pesan Pendidikan/ Pembelajaran direkam ke dalam kaset/PH/ CD/DVD/MP3/WAV Diperdengarkan kepada peserta didik dengan menggunakan alat pemutar kaset/ PH/CD/DVD /MP3/WAV

Page 6: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

?

PENDIDIK PESERTA DIDIK

PEMBELAJARAN VIA PEMBELAJARAN VIA AUDIOAUDIO

Horee aku tahuu

Page 7: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Radio Pendidikan/PembelajaranPesan-Pesan Pendidikan/ Pembelajaran disampaikan kepada peserta didik dengan menyiarkannya melalui stasiun pemancar radio.

Peserta didik menangkap pesan pendidikan/ pembelajaran dengan menggunakan pesawat Radio/Komputer/Handphone

Page 8: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Pembelajaran via Radio

Page 9: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Kelebihan Media Radio

Sangat cocok untuk menyajikan materi yang berhubungan dengan suara/bunyi

Daya jangkaunya luas.Harga relatif murah dan telah dimiliki oleh

hampir semua lapisan masyarakatBisa dioperasikan dengan menggunakan batu

baterray yang harganya relatif terjangkau dan mudah didapat

Page 10: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Kelemahan Media RadioMedia radio bersifat searahMateri yang disampaikan berlangsung selintas

Mengatasi kelemahan media Radio

Adanya siaran jumpa pendidik dengan peserta didik melalui udara/telpon sebagai forum tanya jawab

Page 11: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Manfaat Media Audio dan Radio Sebagai Media pembelajaran (inkuiri)

Sangat membantu guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya terutama untuk guru yang mengajarkan mata pelajaran:- Sejarah (peristiwa perang), - PPKn (kasus:drama keluarga),

- Bahasa (puisi, pronunciation)- Sosiologi ( - Seni suara/Musik (nada)- Materi-materi tertentu IPA (suara binatang, suara halilintar, suara gunung meletus, dll)

Page 12: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Kelebihan Media AudioSangat cocok untuk menyajikan materi yang

berhubungan dengan suara/bunyiPeserta bisa memutar kaset berulang-ulang di

mana saja dan kapan saja sampai memperoleh kejelasan tentang materi yang dipelajari.

Daya imajinatif (komentator sepakbola, brama kumbara, butir-butir pasir di laut)

Page 13: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Kelemahan Media Audio

Sebagaimana media radio, media audio juga bersifat searah, sedangkan kegiatan pembelajaran yang baik haruslah bersifat dua arah.

Mengatasi kelemahan media Audio Materi hendaknya mampu memotivasi Secara periodik perlu ada kesempatan

untuk tatap muka (tutorial) dengan pendidik

Page 14: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Berbagai jenis penyimpanan file Audio

Piringan Hitam (PH)KasetCD dan DVDMP3Audio Digital (WAV)

Page 15: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Radio/Audio Streming

Satellite

Page 16: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Pola/Model Pemanfaatan AudioPola/Model Pemanfaatan Audio

A. Terintegrasi dengan media cetak (buku/modul)

Pemanfaatannya diintegrasikan dengan modul (media cetak)

Peserta didik dituntut untuk lebih sabar dan teliti Pengintegrasiannya ada yang murni (pure) dan

ada yang semi terintegrasi Pengintegrasian secara murni terjadi saling

ketergantungan antara kaset dengan modul (media cetak)

Page 17: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Peserta didik dapat memanfaatkannya secara individuil atau kelompok.

Untuk pengintegrasian yang sifatnya semi terintegras, seluruh materi pembelajaran ada di modul. Materi-materi tertentu yang perlu diperkuat melalui kaset audio, dibuat rekamannya (Misalnya cara membaca sebuah wacana, cara membaca puisi, suara sebuah nada, suara binatang dan lain-lain.

Page 18: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

B. Terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran di

kelas

Pemanfaatannya langsung diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Materi-materi tertentu yang memerlukan bantuan media audio direkam dalam program audio.

Praktik pemanfaatannya sepenuhnya diserahkan kepada guru.

Dalam model ini guru memiliki peran sentral. Disamping sebagai sumber belajar, guru sekaligus

merangkap sebagai operator dan fasilitator.Pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik (umpan

balik) langsung memperoleh tanggapan dari guru ataupun dari teman-temannya.

Page 19: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

C. Model InteraktifPeserta didik diajak berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pembelajaran.Seolah-olah terjadi komunikasi dua arah antara

pendidik dengan peserta didiknya.Ajakan untuk ikut berpartisipasi aktif (diajak

menghitung, menirukan, menulis, menyimpulkan, memberikan jawaban singkat, dll).

Umpan balik diberikan oleh media audio itu sendiri.

Bisa dimanfaatkan secara individual ataupun secara kelompok.

Peran peserta didik sangat menonjol, sementara peran pendidik tidak terlalu sentral.

Page 20: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Langkah-Langkah Pemanfaatan

A. Persiapan Siapkan mental peserta didik untuk mau berperan

aktif. Pastikan bahwa peralatan penyaji dapat berfungsi

dengan baik. Jika memanfaatkan radio pastikan bahwa jadwalnya

sudah jelas termasuk topik yang akan dibahas. Jika memanfaatkan media audio pastikan bahwa

topik yang akan dibahas telah tersedia kasetnya. Ruangan tersedia listrik dan telah diatur. Jika memerlukan LKS/BP, keduanya telah tersedia

Page 21: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

B. Pelaksanaan Jika memanfaatkan media radio, arahkan pada

gelombang stasiun radio yang dituju. Jika menggunakan media audio usahakan kaset

sudah berada di tempat pemutarnya. Usahakan peserta didik sudah berada ditempat

lengkap dengan buku dan alat tulisnya. Informasikan tentang jenis mata pelajaran, topik

yang akan dibahas dan tujuan yang ingin dicapai.

Mintalah siswa untuk memperhatikan baik-baik. Putar program. Usahakan suasana tetap kondusif.

Page 22: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Perhatikan dan catat reaksi peserta didik selama mereka mengikuti kegiatanpembelajaran.

Dalam kegiatan ini pendidik disamping sebagai sumber belajar sekaligus berfungsi sebagai fasilitator.

Setelah pemutaran program selesai matikan alat pemutar dan mintalah peserta didik untuk tetap tenang dan siap untuk mengikuti kegiatan kegiatan berikutnya.

Jika ada pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik selama mendengar-kan program, maka kumpulkan hasil pekerjaan tsb.

Page 23: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

C. Tindak lanjutMintalah peserta didik untuk menyampaikan

ringkasan materi yang berhasil mereka serap.Mintalah peserta didik untuk menanyakan berbagai

hal yang mereka anggap sulit untuk dipahami. Sebelum Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan, terlebih dahulu berikan kesempatan kepada sesama peserta didik untuk mendiskusikan jawabannya.

Tugas pendidik sebatas menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab selama berlangsungnya diskusi.

Berikan tes untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik.

Jika ada tugas-tugas/PR sampaikan sebelum peserta didik meninggalkan tempat.

Page 24: Pemanfaatan Media Audio dan Radio
Page 25: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

• TIK tidak hanya komputer• Manfaat TIK• Dampak TIK terhadap peran guru.

1. Interaktif menghasilkan belajara yg tertunggi2. Pilihan metode tergantung waktu yg tersedia dan banyaknya materi

Page 26: Pemanfaatan Media Audio dan Radio
Page 27: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

tveTidak tahu jadwalPerlu direkamGimana kalau kelas paralel 7

Page 28: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Bunyi

Page 29: Pemanfaatan Media Audio dan Radio

Teori sedikit langsung praktek.IM3 untuk internet Rp 1,-/KbPosisi Pustikom hanya penyedia materi

pengayaan saja untuk memperkaya siswa setelah belajar di sekolah bukan mengembangkan multimedia interaktif.