pembahasn ligan
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pembahasn Ligan
1/7
IX. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Pembuatan Isomer trans-kalium dioksalato diakuokromat(III
Pada percobaan pembuatan isomer trans-kalium dioksalato
diakuokromat (III) langkah pertama yang dilakukan, yaitu memasukkan 3
gram asam oksalat dihidrat (H2C2O!2H2O), yang berupa kristal ber"arna
putih, ke dalam gelas kimia #$ m%! %alu melarutkan asam oksalat dengan
lima tetes akuades mendidih, menghasilkan kristal sedikit larut, dan yang
ber"arna putih! &elan'utnya ditambah dengan larutan gram kalium
dikromat ( 2Cr 2O*) merupakan kristal ber"arna 'ingga yang dilarutkandengan tiga tetes akuades panas yang menghasilkan kristal sedikit larut
dan ber"arna 'ingga! Penambahan larutan kalium dikromat ke dalam
larutan asam oksalat dilakukan dalam sistem tertutup, yaitu dengan
menutup gelas kimia dengan kaca arlo'i, dan menghasilkan larutan
ber"arna hitam dan timbul uap air serta gas CO2 yang panas! +u'uan
dilakukan reaksi di dalam sistem tertutup adalah untuk mencegah
keluarnya kalor, karena reaksi yang berlangsung adalah reaksi eksoterm,
hal ini ditun'ukkan dengan gelas kimia yang terasa panas! eaksi yang
ter'adi adalah
H2C2O!2H2O(a.) / 2Cr 2O*(a.) 0 1Cr(C2O)2(H2O)2(s)/
CO2(g) / *H2O(l)
&etelah kedua larutan tercampur secara homogen, dilakukan
penguapan pada campuran larutan tersebut di atas penangas air sampai
tinggal setengah dari 4olume larutan semula! &elan'utnya dibiarkan
menguap dengan sendirinya pada suhu kamar sampai tinggal sepertiga dari
4olume larutan semula! +u'uan dilakukan penguapan yaitu untuk
menghilangkan kadar akuades yang tidak diinginkan, sehingga tidak
mempengaruhi pembentukan garam kompleks yang diharapkan, yaitu
garam kompleks kalium bisoksalato dia.uokromat (III), karena senya"a
kompleks tersebut hanya mengandung 2 molekul H2O dan 2 molekul
-
8/18/2019 Pembahasn Ligan
2/7
C2O2- sebagai ligan dan kalau dalam larutan tersebut masih banyak
mengandung H2O kemungkinan ligan H2O bertambah 'umlahnya yaitu
lebih dari yang dinginkan sehingga untuk menghindarinya dilakukan
penguapan!
&elan'utnya disaring kristal yang terbentuk, yaitu berupa kristal
hitam basah, kemudian dicuci dengan akuades dingin, dan setelah itu
dengan etanol! Penambahan etanol ini bertu'uan untuk memadatkan
seluruh endapan yang terbentuk hingga terbentuk endapan yang ber"arna
hitam yang lebih padat! ristal yang telah dicuci selan'utnya dikeringkan
pada suhu 3*5C sampai diperoleh berat konstan, dan pada percobaan ini
dibutuhkan tiga replikasi, didapatkan data
6ari data percobaan tersebut didapatkan berat konstan kristal yang
dihasilkan dari percobaan, yaitu sebesar $,#22 gram! Persen hasil untuk
pembuatan isomer trans adalah sebagai berikut
7 hasil 8
(perhitungan lengkap dapat dilihat di lampiran)
Persen hasil sebesar 2*,297! Hal ini menun'ukkan bah"a pembuatan
isomer trans-kalium bisoksalato dia.uokromat (III) belum sempurna!
!. Pembuatan Isomer cis-kalium bioksalato diakuokromat(III
Pembuatan isomer cis senya"a kalium dioksalato diakuokromat(III)
dilakukan dengan mereaksikan gram kalium dikromat(kristal ber"arna
'ingga) dengan 3 gram asam oksalat dihidrat(kristal ber"arna putih) di
dalam ca"an penguapan! %alu ditambahkan tetes akuades untuk
mempercepat reaksi kedua :at dan segera setelah penambahan akuades
ca"an penguapan ditutup dengan kaca arlo'i! 6ilakukan prosedur
demikian karena reaksi antara kalium dikromat dengan asam oksalat
dihidrat merupakan reaksi eksoterm (membuang kalor;panas) sehingga
-
8/18/2019 Pembahasn Ligan
3/7
selama reaksi berlangsung harus ditutup dengan kaca arlo'i untuk
mencegah keluarnya kalor;panas! edua 'enis kristal higroskopis yang
diberi setetes akuades tersebut meleleh dan berubah men'adi larutan yang
ber"arna hitam secara perlahan-lahan dan timbul gas CO2 serta uap panas!
6ibiarkan kedua kristal bereaksi namun 'angan sampai men'adi larutan!
+er'adinya perubahan "arna dari 'ingga dan putih men'adi coklat ini
karena terbentuknya senya"a kompleks kalium dioksalatodiakuokromat,
dimana dalam senya"a kompleks tersebut dua macam ligan dan satu atom
pusat dari logam transisi! eaksi pembentukan isomer cis senya"a kalium
dioksalato diakuokromat ditun'ukkan sebagai berikut
H2C2O!2H2O(s) / 2Cr 2O*(s) 01Cr(C2O)2(H2O)2(s)
&etelah semua kristal habis bereaksi segera ditambahkan # m%
etanol! Penambahan etanol ini bertu'uan untuk memadatkan seluruh
endapan yang terbentuk hingga terbentuk endapan yang ber"arna hitam
yang lebih padat!
-
8/18/2019 Pembahasn Ligan
4/7
dengan beberapa cara yaitu u'i dengan penetesan ammonia encer dan u'i
titik leleh!
a. #$i den&an Larutan Ammonia En'er
>asing-masing kristal ditambahkan larutan ammonium encer
(?HOH) yang berupa larutan tidak ber"arna! @mmonium encer
(?HOH) seperti halnya oksalat ataupun air yang mengikat krom,
adalah 'uga merupakan suatu ligan! Penambahannya dapat
mensubstitusi ligan oksalat ataupun air! @kibatnya dalam penambahan
ini pada kristal kompleks, terdapat suatu bagian berupa larutan
ber"arna hi'au muda yang dengan cepat menyebar merata pada kertas
saring! Aagian ini yang disebut sebagai cis-kalium dioksalato
diakuokromat sedangkan untuk trans-kalium dioksalato
diakuokromat! ristal yang ditetesi amonia encer akan membentuk
padatan ber"arna coklat tua yang tidak larut! +erlihat 'elas pada kertas
saring berisi kristal kompleks! Pada ristal trans, terbentuk padatan
coklat muda yang tidak larut saat ditambahkan ammonium encer!
&edangkan pada kristal cis, padatan larut membentuk "arna hi'au tua
dan menyebar cepat pada kertas saring! Hal ini dapat di'elaskan oleh
pengaruh kekuatan eBek trans dari beberapa ligan yang terkait semisal
pada urutan
H2O OH ?H3 Cl Ar I 8 ?O2 8 P 3 CO 8 C2H 8 C?
Pada kristal trans : ?H3 tidak dapat menstubtitusi ligan oksalat
karena kekuatan ligan ?H3 diba"ah ligan oksalat berdasarkan
kekuatan eBek trans! &ehingga larutan ammonium encer tak dapat
melarutkan ristal trans yang terbentuk! ?amun eBek transnya diatas
H2O, sehingga ter'adi perubahan ligan H2O yang mengakibatkan
perubahan "arna kristal men'adi coklat! ?amun pada hasil percobaan
kami, "arna ristal trans yang dihasilkan tidak sesuai dengan teori
yang seharusnya menghasilkan "arna coklat ketika diu'i tetapi
menghasilkan "arna hi'au kehitaman!
-
8/18/2019 Pembahasn Ligan
5/7
Pada kristal cis : eskipun struktur
antara cis dan trans berbeda, namun perbedaan titik lelehnya tidak
mungkin terpaut hingga F2$5C mengingat >r kedua kompleks
adalah sama!
XII. DIS%#SI
Pada u'i kemurnian isomer kristal isomer cis dan trans ditambahkan
larutan ammonium encer, dan hasil yang diperoleh adalah isomer cis
ber"arna hi'au kecoklatan menyebar pada kertas saring, sedangkan isomer
trans men'adi padatan ber"arna hi'au kehitaman dan tidak menyebar pada
kertas saring! Hal tersebut tidak sesuai dengan teori, seharusnya pada u'i
kemurnian ristal isomer cis setelah ditambah ammonium encer men'adi
-
8/18/2019 Pembahasn Ligan
6/7
ber"arna hi'au tua dan menyebar pada kertas saring, sedangkan ristal
isomer trans setelah ditambah dengan ammonium encer men'adi padatan
coklat muda yang tak larut, hal tersebut dimungkinkan karena penetesan
air panas dan mendidih yang terlalu banyak sehingga ligan H2O
mengganggu kestabilan dari trans serta pelarutan menggunakan air panas
yang kurang sempurna serta penguapan yang kurang tepat! &elain itu
ketidaktelitian praktikan dalam melakukan tiap langkah percobaan 'uga
men'adi Baktor tidak terbentuknya ristal murni!
XIII. SIMP#LAN
6ari percobaan ini dapat disimpulkan bah"a
! &enya"a kompleks cis dan trans-kalium dioksalato diakuokromat
dapat dibuat dengan cara mencampur komponen-komponen penyusun
kompleks, yaitu asam oksalat dihidrat(H2C2O!2H2O) dengan kalium
dikromat( 2Cr 2O*) berdasarkan pada perbedaan kelarutan (dalam
percobaan ini penambahan akuades yang berbeda)
2! &iBat cis dan trans-kalium dioksalato diakuokromat yang didapatkan
dari percobaan ini antara lain
• Pada u'i titik leleh, titik leleh isomer cis lebih tinggi yaitu D2E*5C
sedangkan isomer trans D2395C!
• Pada u'i kemurnian isomer, isomer trans terbukti memiliki
kelarutan yang lebih rendah dari isomer cis karena setelah
penambahan amonia padatan kristal tidak larut!
3! 6ari percobaan ini diperoleh kristal cis dan trans dari gram kalium
dikromat dan 3 gram asam oksalato dihidrat ber"arna hitam dengan
berat konstan $,#22 gram untuk isomer trans-kalium dioksalato
diakuokromat(III) dan persen hasil sebesar 2*,297! &edangkan ,229
gram untuk cis-kalium dioksalato diakuokromat(III) dan persen hasil
sebesar #E,27!
-
8/18/2019 Pembahasn Ligan
7/7