pemrograman visual · mendevelop suatu program. dengan framework ini suatu aplikasi tidak...

68
Oleh: Tantri Hidayati S, M.Kom. Pemrograman Visual

Upload: others

Post on 29-Sep-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Oleh: Tantri Hidayati S, M.Kom.

Pemrograman Visual

Page 2: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Sekilas .NET Framework

.NET Framework merupakan suatu kumpulan base class atau juga merupakan suatu set class library untuk mendevelop suatu program.

Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan dengan perangkat printer, input device, dll.

Cara ini akan mempercepat kerja program karena tidak perlu lagi untuk me-load suatu library (dll) tertentu .

Dengan .NET Framework kita dapat membuat aplikasi windows, aplikasi web, web services, dll diberbagai sistem platform, bahkan di alat-alat mobile seperti PDA dengan cepat dan mudah

Page 3: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Sekilas Visual Basic.NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk

mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di

atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC

Para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms,

Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line

Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk

lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#),

atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft

Visual Studio .NET

Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa

pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai

evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang

diimplementasikan di atas .NET Framework.

Page 4: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Membuat Project Baru

Aktifkan Microsoft Visual Studio 2008

Pilih Create Project

Page 5: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Membuat Project Baru

Pilih Project Types : Windows,

Templates : Windows Form Application

Beri nama Project pada bagian Name: Aplikasi1

Klik OK

Page 6: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Tampilan Visual Basic.NET

Menu & Toolbar

Form Design

Solution/Project

Explorer

Properties Object

Toolbox/

Alat Kerja

Page 7: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan 1: Mengatur Properties

Klik 2 kali Form

Ketik listing program sebagai berikut:

Jalankan program dengan menekan tombol F5 atau tombol pada Toolbar

Page 8: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan 1: Mengatur Properties

Hasil Program :

Klik tombol close untuk menutup form

Page 9: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan 1: Mengatur Properties

Pilih (Form1 Event) di pilihan Class Name:

Pilih Click di Method Name:

Page 10: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan 1: Mengatur Properties

Ketik listing berikut di Form1_Click:

Jalankan program, klik form dan lihat hasilnya

Page 11: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan 2 : Menambahkan Objek

Klik Tab Form1.vb [Design]

Klik 2 kali tools Button di Toolbox, atur posisinya ditengah

form

Klik 2 kali tools TextBox di Toolbox, atur posisinya diatas

Button

Page 12: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan 2 : Menambahkan Objek

Klik 2 kali Button, dan berikan listing berikut:

Jalankan program dan klik Button1, kemudian lihat hasilnya

Page 13: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Tambahkan 1 buah Button dan 1 buah TextBox kedalam form,

letakkan dibawah Button1.

Buatlah perintah pada Button2 untuk mengubah teks dari form

menjadi sesuai dengan yang diisikan pada TextBox2.

Page 14: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Variabel, Tipe Data & Operator

Page 15: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Variabel

Variabel adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mewakili suatu nilai. Suatu variabel mempunyai nama dan menyimpan tipe data yang merupakan jenis data variabel.

Aturan penamaan variabel adalah sebagai berikut: Harus dimulai dengan sebuah huruf

Tidak lebih dari 255 karakter

Tidak boleh sama dengan nama statement, fungsi, metode, objek, dan sebagainya yang merupakan bahasa dari Visual BASIC.

Tidak boleh ada spasi, tanda titik(.), tanda seru(!), atau karakter @, &, $, dan #.

Page 16: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Variabel

Deklarasi variabel dapat dituliskan dengan urutan sebagai berikut:

Public <nama_variabel> As <Tipe_Data>

Atau

Dim <nama_variabel> As <Tipe_Data>

Contoh :

Public Angka1 As Integer

Dim Nama As String

Page 17: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Tipe Data

Tipe data adalah jenis data yang disimpan dalam variabel. Tipe

data untuk Visual BASIC adalah sebagai berikut:

Tipe Data Numerik: digunakan untuk menyimpan data

numerik, terdiri dari:

Tipe Data Ukuran Range

Byte 1 byte 0 sampai 255

Short 2 bytes -32,768 sampai 32,767.

Integer 4 bytes -2,147,483,648 sampai 2,147,483,647.

Long 8 bytes -9,223,372,036,854,775,808 sampai

9,223,372,036,854,775,807.

Single 4 bytes -3.4028235E+38 sampai -1.401298E-45;

1.401298E-45 sampai 3.4028235E+38

Double 8 bytes -1.79769313486231570E+308 sampai

-4.94065645841246544E-324;

4.94065645841246544E-324 sampai

1.79769313486231570E+308

Page 18: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Tipe Data

Tipe Data String : digunakan untuk menyimpan

data berbentuk karakter. Panjang maksimal

karakter yang dapat disimpan adalah 2 milyar

karakter. Penulisan data dengan tipe ini diawali

dan diakhiri dengan tanda petik dua (“).

Contoh:

Dim Nama As String

Nama = “Habib Maulan”

Page 19: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Tipe Data

Tipe Data Logika (Boolean) : melakukan

pengetesan logika. Data dengan tipe data ini

hanya dapat bernilai benar(True) atau salah(False).

Contoh:

Dim Baru As Boolean

Baru = True

Page 20: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Konstanta

Konstanta adalah suatu nilai konstan yang tidak

berubah. Seperti halnya variabel, konstanta dapat

diberi nama dimana aturan penamaannya sama

dengan variabel.

Contoh:

Const A = 10

Page 21: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Operator

Operator Pemberi Nilai

Deklarasi pemberian nilai pada Visual BASIC.NET =

Bahasa BASIC yaitu menggunakan operator sama

dengan ( = ).

Contoh :

a = 24

nama = “Yudha Noviandi”

Page 22: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Operator

Operator Aritmatika

Operator Operasi

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

\ Pembagian dengan hasil bilangan bulat

Mod Sisa Pembagian (Modulus)

Page 23: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Operator

Operator Boolean

Operator Operasi

Not Negasi

And Logika and

Or Logika or

Xor Logika xor

Page 24: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Operator

Operator Pembanding

Operator Operasi

= Sama dengan

<> Tidak sama dengan

< Kurang dari

> Lebih dari

<= Kurang dari atau sama dengan

>= Lebih dari atau sama dengan

Page 25: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Operator

Derajat Operator

Operator Derajat

Not Tertinggi

* / \ mod and

+ - or xor

= <> <= >= Terendah

Page 26: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Aritmatika

Buatlah sebuah project dan form baru pada Visual BASIC,

desain tampilan form sehingga didapat tampilan berikut

Page 27: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Aritmatika

Pengaturan Properties

Komponen Properti Nilai

Form1 (Name)

Text

StartupPosition

Frmaritmatika

Program Aritmatika

2-Center Screen

Label1 Text Bilangan 1

Label2 Text Bilangan 2

Label3 Text Hasil

Textbox1 (Name)

Text

Txtbil1

(kosongkan)

Textbox2 (Name)

Text

Txtbil2

(kosongkan)

Textbox3 (Name)

Text

Txthasil

(kosongkan)

Page 28: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Aritmatika

Pengaturan Properties

Komponen Properti Nilai

Button1 (Name)

Text

Btntambah

Tambah

Button2 (Name)

Text

Btnkurang

Kurang

Button3 (Name)

Text

Btnkali

Kali

Button4 (Name)

Text

Btnbagi

Bagi

Button5 (Name)

Text

Btnkeluar

Keluar

Page 29: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Aritmatika

Listing Program

Public Class Frmaritmatika

Private Sub Btntambah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles Btntambah.Click

Dim bil1, bil2, hasil As Integer

bil1 = txtbil1.Text

bil2 = txtbil2.Text

hasil = bil1 + bil2

Txthasil.Text = hasil

End Sub

Private Sub Btnkurang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles Btnkurang.Click

Dim bil1, bil2, hasil As Integer

bil1 = txtbil1.Text

bil2 = txtbil2.Text

hasil = bil1 - bil2

Txthasil.Text = hasil

End Sub

Page 30: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Aritmatika

Private Sub Btnkali_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnkali.Click

Dim bil1, bil2, hasil As Integer

bil1 = txtbil1.Text

bil2 = txtbil2.Text

hasil = bil1 * bil2

Txthasil.Text = hasil

End Sub

Private Sub Btnbagi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

Btnbagi.Click

Dim bil1, bil2 As Integer

Dim hasil As Single

bil1 = txtbil1.Text

bil2 = txtbil2.Text

hasil = bil1 / bil2

Txthasil.Text = hasil

End Sub

Private Sub Btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

Btnkeluar.Click

Close()

End Sub

End Class

Page 31: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Buatlah program untuk menghitung:

Luas Segitiga

Luas Persegi Panjang

Page 32: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Percabangan

Page 33: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Percabangan

Pada beberapa kasus terkadang kita menginginkan

komputer melakukan suatu pernyataan tertentu bila

suatu kondisi terpenuhi.

Dalam Visual BASIC perintah percabangan/pemilihan

keputusan dapat dilakukan dengan statemen

If...Then dan Select Case.

Page 34: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Statement If…Then

Statemen ini digunakan untuk melakukan aksi setelah

melakukan pengujian terhadap suatu kondisi.

Pernyataan dalam blok statemen hanya akan

dilaksanakan ketika kondisi pengetesan/pengujian

bernilai benar.

Statement If...Then memiliki beberapa sintaks/cara

penulisan sesuai dengan jumlah pernyataan yang

akan dieksekusi.

Page 35: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Statement If…Then

If...Then dengan Kondisi dan Pernyataan Tunggal

If <kondisi> Then <Pernyataan>

Contoh :

If Nilai >= 60 Then Keterangan = “Lulus”

Page 36: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Statement If…Then

If...Then dengan Pernyataan Jamak

If <Kondisi> Then

<Pernyataan_1>

<Pernyataan_2>

.

.

<Pernyataan_n>

End If

Contoh :

If Nilai >= 60 Then

Keterangan = “Lulus”

Ucapan = “Selamat”

End If

Page 37: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Statement If…Then

If...Then dengan 2 kondisi.

If <Kondisi> Then

<Pernyataan_Jika_Kondisi_Benar>

Else

<Pernyataan_Jika_Kondisi_Salah>

End If

Contoh:

If Nilai >= 60 Then

Keterangan = “Lulus”

Ucapan = “Selamat”

Else

Keterangan = “Tidak Lulus”

Ucapan = “Jangan

Bersedih”

End If

Page 38: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Statement If…Then

If...Then dengan 2 kondisi.

If <Kondisi> Then

<Pernyataan_Jika_Kondisi_Benar>

Else

<Pernyataan_Jika_Kondisi_Salah>

End If

Contoh:

If Nilai >= 60 Then

Keterangan = “Lulus”

Ucapan = “Selamat”

Else

Keterangan = “Tidak Lulus”

Ucapan = “Jangan

Bersedih”

End If

Page 39: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Statement If…Then

If...Then dengan kondisi jamak.

If <Kondisi_1> Then

<Pernyataan>

ElseIf <Kondisi_2> Then

<Pernyataan>

...

ElseIf <Kondisi_n> Then

<Pernyataan>

Else

<Pernyataan>

End If

Contoh:

If Nilai >= 85 Then

Keterangan = “Lulus, Sangat Memuaskan”

ElseIf Nilai >= 70 Then

Keterangan = “Lulus, Memuaskan”

ElseIf Nilai >=60 Then

Keterangan = “Lulus, Cukup Memuaskan”

Else

Keterangan = “Tidak Lulus, Silahkan

Mengulang”

End If

Page 40: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Statement Select Case

Sama halnya seperti statemen If...Then, Select Case

juga mengerjakan suatu blok statemen berdasarkan

uji nilai ekspresi.

Perbedaannya adalah pada tata cara penulisan dan

pengelompokan nilai dari variabel/kondisi.

Page 41: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Statement Select Case

Sintaks :

Select Case <Variabel penguji>

Case <Nilai_1>

<Pernyataan_1>

Case <Nilai_2>

<Pernyataan_2>

Case Else

<Pernyataan_n>

End Select

Contoh:

Select Case Nilai

Case “A”

Keterangan = “Sangat Memuaskan”

Case “B”

Keterangan = “Memuaskan”

Case “C”

Keterangan = “Cukup”

Case Else

Keterangan = “Kurang”

End Select

Page 42: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Belanja Sederhana

Buatlah sebuah project dan form baru pada Visual BASIC.NET,

desain tampilan form sehingga didapat tampilan seperti pada

gambar

Page 43: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Belanja Sederhana

Pada program diatas perhitungan dilakukan dengan kriteria

sebagai berikut:

- Total Harga = Harga Satuan x Jumlah Barang

- Diskon dan Bonus, didapat dengan ketentuan:

- Total Bayar = Total Harga – Diskon

Total Harga Diskon Bonus

>=500 ribu 20% x Total Harga “Tas Pinggang”

200 ribu – 500 ribu 15% x Total Harga “Payung”

100 ribu – 200 ribu 10% x Total Harga “Kaos”

50 ribu – 100 ribu 5% x Total Harga “Cangkir”

< 50 ribu 0% “Tidak Ada”

Page 44: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Belanja Sederhana

Public Class frmbelanja

Private Sub btnhitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles btnhitung.Click

'Deklarasi Variabel

Dim Harga, Jumlah As Integer

Dim Total, Diskon, Bayar As Double

Dim Bonus As String

'Deklarasi Input Harga dan Jumlah

Harga = txtharga.Text

Jumlah = txtjumlah.Text

'Perhitungan Total Harga

Total = Harga * Jumlah

Page 45: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Belanja Sederhana

'Penentuan Diskon dan Bonus

If Total >= 500000 Then

Diskon = 0.2 * Total

Bonus = "Tas Pinggang"

ElseIf Total >= 200000 Then

Diskon = 0.15 * Total

Bonus = "Payung"

ElseIf Total >= 100000 Then

Diskon = 0.1 * Total

Bonus = "Kaos"

ElseIf Total >= 50000 Then

Diskon = 0.05 * Total

Bonus = "Pena"

Else

Diskon = 0

Bonus = "Tidak Ada"

End If

'Perhitungan Total Bayar

Bayar = Total - Diskon

'Deklarasi Keluaran Total Harga,

Diskon, Total Bayar, dan Bonus

txttotal.Text = Total

txtdiskon.Text = Diskon

txtbayar.Text = Bayar

txtbonus.Text = Bonus

End Sub

Page 46: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Belanja Sederhana

Private Sub btnulang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnulang.Click

'Membersihkan isi Textbox

txtnama.Text = ""

txtharga.Text = ""

txtjumlah.Text = ""

txttotal.Text = ""

txtdiskon.Text = ""

txtbayar.Text = ""

txtbonus.Text = ""

txtnama.Focus()

End Sub

Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click

Close()

End Sub

End Class

Page 47: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan : Program Belanja Sederhana

Page 48: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Perulangan

Proses perulangan dalam pemrograman dilakukan

untuk mengerjakan suatu proses operasi secara

bertahap demi tahap dengan nilai variabel yang

menaik atau menurun.

Dalam Visual BASIC proses perulangan dapat

dilakukan dengan beberapa statemen, diantaranya

adalah statemen For...Next dan Do...Loop

Page 49: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

For Next

Statemen ini akan mengulangi suatu blok pernyataan sebanyak jumlah yang ditentukan.

Statemen ini digunakan jika banyaknya jumlah perulangan sudah diketahui.

Sintaks: For <Variabel_Pengulang> = NilaiAwal To NilaiAkhir [Step Tingkat] <Pernyataan_1> ... <Pernyataan_n> Next <Variabel_Pengulang>

Page 50: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

For Next

Statemen ini digunakan untuk kondisi yang mempunyai nilai berurutan dan variabel yang mempunyai nilai numerik.

Default untuk Step adalah 1, jadi untuk perulangan dengan urutan menaik 1, nilai step tidak perlu ditulis.

Sedangkan untuk perulangan menurun (Nilai awal > Nilai Akhir), nilai step diawali dengan tanda minus(-).

Misalnya : For i = 10 To 1 Step -1.

Page 51: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

For Next

Contoh:

Untuk mencetak angka 1 sampai 10 secara

berurutan pada objek ListBox dapat dilakukan

dengan memberi listing program sebagai berikut:

For i = 1 To 10

List1.Items.Add i

Next i

Page 52: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Desainlah form dengan

tampilan disebelah:

Page 53: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Berilah listing program untuk masing-masing tombol sbb:

Private Sub btnulangnaik_Click(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles btnulangnaik.Click

Dim teks As String

Dim jumlah As Integer

teks = txtteks.Text

jumlah = txtjumlah.Text

ListBox1.Items.Clear()

For i = 1 To jumlah

ListBox1.Items.Add(txtteks.Text + " ke-" + Str(i))

Next

End Sub

Page 54: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Private Sub btnulangturun_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnulangturun.Click

Dim teks As String

Dim jumlah As Integer

teks = txtteks.Text

jumlah = txtjumlah.Text

ListBox1.Items.Clear()

For i = jumlah To 1 Step -1

ListBox1.Items.Add(txtteks.Text + " ke-" + Str(i))

Next

End Sub

Page 55: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Private Sub btnulangi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnulangi.Click

ListBox1.Items.Clear()

txtteks.Text = ""

txtjumlah.Text = ""

txtteks.Focus()

End Sub

Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click

Me.Close()

End Sub

Page 56: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Output Program

Page 57: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Do Loop

Statemen ini mengulang blok statemen bila kondisi

benar atau sampai kondisi menjadi benar

Bila tidak ada perintah keluar, proses perulangan

(loop) akan terus berlangsung

Statemen ini digunakan untuk kondisi yang

mempunyai nilai tidak pasti dan tidak berurutan

Statemen ini memiliki dua buah bentuk logika.

Page 58: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Do...Loop...While

Statemen ini akan mengerjakan pernyataan dalam

blok statemen ketika kondisi bernilai benar, dan

akan berhenti ketika kondisi sudah bernilai salah.

Sintaks:

Do While <Kondisi> Do

<Pernyataan_1> <Pernyataan_1>

... Atau ...

<Pernyataan_n> <Pernyataan_n>

Loop Loop While <Kondisi>

Page 59: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Do...Loop...While

Contoh:

Untuk mencetak angka 1 sampai 10 secara berurutan

pada objek ListBox dapat dilakukan dengan memberi

listing program sebagai berikut:

i = 1

Do While i <= 10

Listbox1.Items.Add i

i = i + 1

Loop

Page 60: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Modifikasilah perulangan

pada form perulangan For

Next sebelumnya dengan

menggunakan perulangan

Do…Loop…While

Page 61: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Modifikasi listing program untuk masing-masing tombol sbb:

Private Sub btnulangnaik_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles btnulangnaik.Click

Dim teks As String

Dim jumlah, i As Integer

teks = txtteks.Text

jumlah = txtjumlah.Text

ListBox1.Items.Clear()

i = 1

Do While i <= jumlah

ListBox1.Items.Add(txtteks.Text + " ke-" + Str(i))

i = i + 1

Loop

End Sub

Page 62: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Private Sub btnulangturun_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles btnulangturun.Click

Dim teks As String

Dim jumlah, i As Integer

teks = txtteks.Text

jumlah = txtjumlah.Text

ListBox1.Items.Clear()

i = jumlah

Do While i >= 1

ListBox1.Items.Add(txtteks.Text + " ke-" + Str(i))

i = i - 1

Loop

End Sub

Page 63: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Do…Loop…Until

Statemen ini akan mengerjakan pernyataan dalam

blok statemen ketika kondisi bernilai salah, dan

akan berhenti ketika kondisi mencapai nilai benar.

Sintaks:

Do Until <Kondisi> Do

<Pernyataan_1> <Pernyataan_1>

... Atau ...

<Pernyataan_n> <Pernyataan_n>

Loop Loop Until <Kondisi>

Page 64: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Do…Loop…Until

Contoh:

Untuk mencetak angka 1 sampai 10 secara

berurutan pada objek ListBox dapat dilakukan

dengan memberi listing program sebagai berikut:

i = 1

Do

List1.Items.Add i

i = i + 1

Loop Until i > 10

Page 65: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Modifikasilah perulangan

pada form perulangan For

Next sebelumnya dengan

menggunakan perulangan

Do…Loop…Until

Page 66: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Modifikasi listing program untuk masing-masing tombol sbb:

Private Sub btnulangnaik_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles btnulangnaik.Click

Dim teks As String

Dim jumlah, i As Integer

teks = txtteks.Text

jumlah = txtjumlah.Text

ListBox1.Items.Clear()

i = 1

Do Until i > jumlah

ListBox1.Items.Add(txtteks.Text + " ke-" + Str(i))

i = i + 1

Loop

End Sub

Page 67: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Latihan

Private Sub btnulangturun_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles btnulangturun.Click

Dim teks As String

Dim jumlah, i As Integer

teks = txtteks.Text

jumlah = txtjumlah.Text

ListBox1.Items.Clear()

i = jumlah

Do

ListBox1.Items.Add(txtteks.Text + " ke-" + Str(i))

i = i - 1

Loop Until i < 1

End Sub

Page 68: Pemrograman Visual · mendevelop suatu program. Dengan Framework ini suatu aplikasi tidak memerlukan banyak class tambahan untuk melakukan suatu operasi tertentu, misalnya untuk berhubungan

Tugas

Buatlah program menghitung deret hitung dan

faktorial menggunakan perulangan Do Loop dengan

desain form dan hasil akhir sebagai berikut: