penanganan (terapi) trauma kapitis
DESCRIPTION
trauma kapitisTRANSCRIPT
Penanganan trauma kapitis
Terapi
Konsensus Manajemen UGD
KONSENSUS MANAJEMEN UGD
Survei Primer
SURVEI PRIMER
Survei Secondary
SURVEI SECONDARY
PENANGANAN BERDASARKAN KLASIFIKASI DERAJAT CEDERA
KEPALA
CEDERA KEPALA RINGAN • Anamnesa
– mekanisme dan waktu KLL, riwayat penurunan kesadaran/pingsan, riwayat adanya amnesia, gx TIK meningkat
• Pemeriksaan fisik dan penunjang • Indikasi rawat inap cedera kepala ringan :
– Amnesia antegrade/pascatraumatika– Riwayat penurunan kesadaran– Keluhan nyeri kepala – Adanya fraktur tulang tengkorak– Kebocoran likuor serebro-spinalis (ottore/rinorre) – Cedera berat bagian tubuh lain– Indikasi sosial (tidak ada keluarga/pendamping dirumah)
CEDERA KEPALA RINGAN
• Untuk pasien yang tidak memenuhi indikasi rawat inap, setelah beberapa saat observasi pulang
• Harus kembali ke RS bila :– Mengantuk dan sukar dibangunkan – Mual dan muntah– Kejang – Pupil anisokor – Kelumpuhan anggota gerak salah satu sisi– Pusing dan nyeri kepala hebat atau bertambah hebat– Kacau/bingung, tidak mampu konsentrasi, terjadi
perubahan personalisasi– Gaduh, gelisah– Perubahan denyut nadi atau pola pernafasan
CEDERA KEPALA SEDANG
• Semua kasus ini indikasi untuk dirawat• Hari pertama perawatan : pmx neurologis tiap
½ jam• Follow up CT-scan : hari ke-3 atau bila ada
perburukan neurologis
CEDERA KEPALA BERAT
• Penanganan harus cepat dan tepat • Stabilitas kardiopulmoner ABC• Semua px cedera kepala berat intubasi
pada kesempatan pertama• Pmx umum • Pmx neurologis• Penanganan cedera bagian lain• Pengobatan : antiedema cerebri, anti kejang