penatalaksanaan medis bayi baru lahir premature
TRANSCRIPT
7/23/2019 Penatalaksanaan Medis Bayi Baru Lahir Premature
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-medis-bayi-baru-lahir-premature 1/5
Penatalaksanaan medis bayi baru lahir premature:
1. Perawatan di Rumah SakitMengingat belum sempurnanya kerja alat-alat tubuh yang perlu untuk
pertumbuhan dan perkembangan dan penyesuaian diri dengan lingkungan
hidup di luar uterus maka perlu diperhatikan pengaturan suhu lingkungan,
pemberian makanan dan bila perlu pemberian oksigen, mencegah ineksi
serta mencegah kekurangan !itamin dan "at besi.a. Pengaturan suhu
#ayi prematur mudah dan cepat sekali menderita hipotermia bila
berada di lingkungan yang dingin. $ehilangan panas disebabkan oleh
permukaan tubuh bayi yang relati!e lebih luas bila dibandingkan
dengan berat badan, kurangnya jaringan lemak di bawah kulit dan
kekurangan lemak coklat %brown &at'. (ntuk mencegah hipotermia
perlu diusahakan lingkungan yang cukup hangat untuk bayi dan dalam
keadaan istirahat konsumsi okigen paling sedikit, sehingga suhu tubuh
bayi tetap normal. #ila bayi di rawat di dalam incubator maka suhu
untuk bayi dengan ## )* kg adalah + dan untuk bayi dengan ## *-
*, kg adalah +/ agar ia dapat mempertahankan suhu tubuh sekitar
+0. $elembapan incubator berkisar antara 2-32. $elembapan
yang lebih tinggi diperlukan pada bayi dengan sindroma gangguan
pernaasan. Suhu incubator dapat diturunkan 1 perminggu untuk
bayi dengan ## * kg dan secara berangsur-angsur ia dapat diletakkan
di dalam tempat tidur bayi dengan suhu lingkungan *0-*4. #ila
incubator tidak ada, pemanasan dapat dilakukan dengan membungkus
bayi dan meletakkan botol-botol hangat di sekitarnya atau dengan
memasang lampu petromaks di dekat tempat tidur bayi. ara lain
untuk mempertahankan suhu tubuh bayi sekitar +3-+0 adalah
dengan memakai alat 5perspe6heat shield7 yang diselimutkan pada
bayi dalam incubator. 8lat ini digunakan untuk menghilangkan panaskarena radiasi. 8khir-akhir ini telah mulai digunakan incubator yang
dilengkapi dengan alat temperature sensor %thermistor probe'. 8lat ini
ditempelkan di kulit bayi. Suhu incubator dikontrol oleh alat
ser!omechanism. 9engan cara ini suhu kulit bayi dapat dipertahankan
pada derajat yang telah ditetapkan sebelumnya. 8lat ini sangat
bermanaat untuk bayi dengan lahir yang rendah. #ayi dalam incubator
hanya dipakaikan popok. al ini mungkin untuk pengawasan mengenai
keadaan umum, perubahan tingkah laku, warna kulit, pernaasan,kejang dan sebagainya sehingga penyakit yang diderita dapat dikenal
7/23/2019 Penatalaksanaan Medis Bayi Baru Lahir Premature
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-medis-bayi-baru-lahir-premature 2/5
sedini-dininya dan tindakan serta pengobatan dapat dilaksanakan
secepatnya.b. Pemberian 8S; pada bayi premature
8ir Susu ;bu %8S;' adalah makanan yang terbaik yang dapat diberikan
oleh ibu pada bayinya, juga untuk bayi premature. $omposisi 8S; yang
dihasilkan ibu yang melahirkan premature berbeda dengan komposisi8S; yang dihasilkan oleh ibu yang melahirkan cukup bulan dan
perbedaan ini berlangsung selama kurang lebih / minggu. Sering kali
terjadi kegagalan menyusui pada ibu yang melahirkan premature. al
ini disebabkan oleh karena ibu stres, ada perasaan bersalah, kurang
percaya diri, tidak tahu memerah 8S;, pada bayi prematur re&eks hisap
dan menelan belum ada atau kurang, energi untuk menghisap kurang,
!olume gaster kurang, sering terjadi re&uks, peristaltik lambat. 8gar ibu
yang melahirkan prematur dapat berhasil memberikan 8S; perlu
dukungan dari keluarga dan petugas, diajarkan cara memeras 8S; dan
menyimpan 8S; perah dan cara memberikan 8S; perah kepada bayi
prematur dengan sendok, pipet ataupun pipa lambung.• #ayi prematur dengan berat lahir <1= gram %< +/ minggu
gestasi' dapat langsung disusukan kepada ibu. Mungkin untuk hari-
hari pertama kalau 8S; belum mencukupi dapat diberikan 8S; donor
dengan sendok>cangkir =-1 kali sehari.•
#ayi prematur dengan berat lahir 1-1= gram %+*-+/ minggu',re&eks hisap belum baik, tetapi re&eks menelan sudah ada,
diberikan 8S; perah dengan sendok>cangkir, 1-1* kali sehari.• #ayi prematur dengan berat lahir 1* -1 gram %+ ? +1
minggu', re&eks hisap dan menelan belum ada, perlu diberikan 8S;
perah melalui pipa orogastrik 1*@ sehari.• #ayi prematur dengan berat lahir )1*< gram
c. Makanan bayiPada bayi prematur, re&ek hisap, telan dan batuk belum sempurna,
kapasitas lambung masih sedikit, daya en"im pencernaan terutamalipase masih kurang. 9isamping itu kebutuhan protein +- gram>hari
dan tinggi kalori %11 kal>kg>hari', agar berat badan bertambah sebaik-
baiknya. Aumlah ini lebih tinggi dari yang diperlukan bayi cukup bulan.
Pemberian minum dimulai pada waktu bayi berumur + jam agar bayi
tidak menderita hipoglikemia dan hiperbilirubinemia. Sebelum
pemberian minum pertama harus dilakukan penghisapan cairan
lambung. al ini perlu untuk mengetahui ada tidaknya atresia
esophagus dan mencegah muntah. Penghisapan cairan lambung juga
dilakukan setiap sebelum pemberian minum berikutnya. Pada
7/23/2019 Penatalaksanaan Medis Bayi Baru Lahir Premature
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-medis-bayi-baru-lahir-premature 3/5
umumnya bayi dengan berat lahir * gram atau lebih dapat
menyusu pada ibunya. #ayi dengan berat lahir )1 gram kurang
mampu menghisap air susu ibu atau susu botol, terutama pada hari-
hari pertama, maka bayi diberi minum melalui sonde lambung
%orogastrik intubation'. Aumlah cairan yang diberikan untuk pertama kali
adalah 1- ml>jam dan jumlahnya dapat ditambah sedikit demi sedikit
setiap 1* jam. #anyaknya cairan yang diberikan adalah 3mg>kg>hari
dan setiap hari dinaikkan sampai *mg>kg>hari pada akhir minggu
kedua.d. Mencegah ineksi
#ayi prematur mudah sekali terserang ineksi. ;ni disebabkan oleh
karena daya tahan tubuh terhadap ineksi kurang, relati belum
sanggup membentuk antibodi dan daya agositosis serta reaksi
terhadap peradangan belum baik oleh karena itu perlu dilakukan
tindakan pencegahan yang dimulai pada masa perinatal memperbaiki
keadaan sosial ekonomi, program pendidikan %nutrisi, kebersihan dan
kesehatan, keluarga berencana, perawatan antenatal dan post natal',
screening %BCR, epatitis, 8;9S', !aksinasi tetanus serta tempat
kelahiran dan perawatan yang terjamin kebersihannya. Bindakan
aseptik antiseptik harus selalu digalakkan, baik dirawat gabung
maupun di bangsal neonatus. ;neksi yang sering terjadi adalah ineksi
silang melalui para dokter, perawat, bidan, dan petugas lain yang
berhubungan dengan bayi.(ntuk mencegah itu maka perlu dilakukan:• 9iadakan pemisahan antara bayi yang terkena ineksi dengan bayi
yang tidak terkena ineksi• Mencuci tangan setiap kali sebelum dan sesudah memegang bayi• Membersihkan temapat tidur bayi segera setelah tidak dipakai lagi
%paling lama seorang bayi memakai tempat tidur selama 1 minggu
untuk kemudian dibersihkan dengan cairan antisptik'• Membersihkan ruangan pada waktu-waktu tertentu• Setiap bayi memiliki peralatan sendiri• Setiap petugas di bangsal bayi harus menggunakan pakaian yang
telah disediakan• Petugas yang mempunyai penyakit menular dilarang merawat bayi• $ulit dan tali pusat bayi harus dibersihkan sebaik-baiknya• Para pengunjung hanya boleh melihat bayi dari belakang kaca
e. Memberikan sentuhan;bu sangat disarankan untuk terus memberikan sentuhan pada bayinya.
#ayi prematur yang mendapat banyak sentuhan ibu menurut penelitian
menunjukkan kenaikan berat badan yang lebih cepat daripada jika si
bayi jarang disentuh.
7/23/2019 Penatalaksanaan Medis Bayi Baru Lahir Premature
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-medis-bayi-baru-lahir-premature 4/5
. Membantu beradaptasi#ila memang tidak ada komplikasi, perawatan di RS bertujuan
membantu bayi beradaptasi dengan lingkungan barunya. Setelah
suhunya stabil dan dipastikan tidak ada ineksi, bayi biasanya sudah
boleh dibawa pulang. Damunada juga sejmlah RS yang menggunakan
patokan berat badan. Misalnya bayi baru boleh pulang kalau beratnya
mencapai *kg kendati sebenarnya berat badan tidak berbanding lurus
dengan kondisi kesehatan bayi secara umum.%9idinkaem, *0'g. Cbser!asi Pernaasan
Seperti pada bayi aterm, pengkajian awal dimulai dengan mengkaji
ungsi pernapasan dan mengamati kemampuan bayi untuk melakukan
transisi dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. #ayi
prematur cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan transisi
akibat berbagai penurunan pada sistem pernapasannya.• Penurunan jumlah al!eoli ungsional• 9eEsiensi kadar suraktan• Fumen pada sistem pernapasan lebih kecil• Aalan napas lebih sering kolabs dan mengalami obstruksi• ;nsuEensi klasiEkasi tulang toraks• Femah dan tidak ada re&eks gag• $apiler-kapiler dalam paru mudah rusak dan tidak matur
Secara berkombinasi, kekurangan ini sangat menghambat usaha napas
bayi dan mengakibatkan gawat napas atau apnea. Petugas kesehatan
perlu menyediakan oksigen dan !entilasi, bila diperlukan.
h. Perawatan post resusitasi9ilakukan untuk menggatasi terjadinya asEksia yang memperburuk
keadaan bayi lahir prematur.
#ayi prematur biasanya dirawat di rumah sakit sampai mencapai maturitas
%/ minggu'. Dormalnya, berat bayi tersebut harus sudah mencapai
sedikitnya * gram sebelum ia diperbolehkan meninggalkan rumah
sakit.
*. Perawatan di rumaha. Minum susu
#ayi prematur membutuhkan susu yang berprotein tinggi. Sehingga
diusahakan untuk selalu memberikan 8S; eksklusi, karena "at gi"i yang
terkandung didalamnya belum ada yang menandinginya dan 8S; dapat
mempercepat pertumbuhan berat anak.b. Aaga suhu tubuhnya
Salah satu masalah yang dihadapi bayi prematur adalah suhu tubuh
yang belum stabil. Cleh karena itu, orang tua harus mengusahakan
supaya lingkungan sekitarnya tidak memicu kenaikan atau penurunan
7/23/2019 Penatalaksanaan Medis Bayi Baru Lahir Premature
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-medis-bayi-baru-lahir-premature 5/5
suhu tubuh bayi. #isa dilakukan dengan menempati kamar yang tidak
terlalu panas ataupun dingin.c. Pastikan semuanya bersih
#ayi prematur lebih rentan terserang penyakit dan ineksi. $arenanya
orang tua harus berhati-hati menjaga keadaan si kecil supaya tetap
bersih sekaligus meminimalisir kemungkinan terserang ineksi. Makasebaiknya cuci tangan sebelum memberikan susu, memperhatikan
kebersihan kamar.d. #8# dan #8$
#8# dan #8$ bayi prematur masih terhitung wajar kalau setelah disusui
lalu dikeluarkan dalam bentuk pipis atau pup. Menjadi tidak wajar
apabila tanpa diberi susu pun bayi terus #8# dan #8$. (ntuk kasus
seperti ini tak ada jalan lain kecuali segera membawanya ke dokter.e. #erikan stimulus yang sesuai
#isa dilakukan dengan mengajak berbicara, membelai, memijat,mengajak bermain, menimang, menggendong.
Garrer, elen. 1444. Perawatan Maternitas. Ed 2. Aakarta: HI