k k d k k

Seminar Tugas Akhir

Pengukuran Bakat Berdasarkan Faktor‐faktor yang Membentuk Bakat pada 

Pekerja dengan Menggunakan Struktural Equation Modellingq g

Putriana Marthalita     1306 100 038

Dosen Pembimbing : Ir Arie Kismanto M ScDosen Pembimbing : Ir. Arie Kismanto M.Sc

Dwi Endah Kusrini S.Si, M.Si

Jurusan StatistikaJurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

1

PENDAHULUANPENDAHULUAN

2

Latar Belakang

3

Penelitian Sebelumnya• Gallup Internasional telah membuat software Talents 

Mapping dan Job Function, yang akhirnya di tahun 2001 di k lk b h b t t b k t d 34 tdiperkenalkan bahasa baru tentang bakat dengan 34 tema bakat. 

• Alat ukur bakat oleh Umami (2007) dengan pendekatan ( ) g pmetode analisis faktor konfirmatori dengan 34 tema bakat sebagai variabel‐variabel indikatornya.

4

Permasalahan

• Bagaimana karakteristik responden ?

• Bagaimana pengaruh faktor kepribadian dan faktor pembentuk bakat pada bakat seseorang dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling ?

• Bagaimana kesesuaian antara bakat dengan pekerjaan• Bagaimana kesesuaian antara bakat dengan pekerjaan seseorang ?

Tujuan

5

ManfaatMelalui penelitian ini akan dihasilkan suatu alat ukur bakat yang dapat dipergunakan oleh pihak manajemen khususnya manajemen sumber daya manusia untuk mengetahui bakatmanajemen sumber daya manusia untuk mengetahui bakat seseorang. Dengan diketahuinya bakat yang dimiliki seseorang maka dapat diketahui pula minat, fungsi, dan peran yang sesuai sehingga bermanfaat dalam penempatan pekerjaansehingga bermanfaat dalam penempatan pekerjaan.

Batasan Masalah• Pengukuran bakat pada penelitian ini didasarkan pada 34 

tema bakat Gallup International dan dimensi kepribadian menurut Barret (2004).menurut Barret (2004). 

• Penelitian ini dilakukan pada buruh/karyawan/pegawai dengan spesifikasi usia antara 15 tahun hingga 54 tahun dan jenis pekerjaan yang variatifjenis pekerjaan yang variatif. 

6

LANDASAN TEORILANDASAN TEORI

7

Pemodelan Persamaan Struktural Structural Equation Modelling (SEM) adalah suatu metode statistik multivariate yang digunakan untuk mengkaji hubungan sebab akibat antara konstruk konstruk yang tidak dapat diukur secara langsungantara konstruk‐konstruk yang tidak dapat diukur secara langsung (umumnya berkaitan dengan sikap, perasaan, dan motivasi).

SEMmenggunakan dua model yaitu 

• Measurement Model

• Structural EquationStructural Equation

8

Analisis Faktor KonfirmatoriPada prinsipnya analisis ini hanya melakukan konfirmasi berdasarkan konsep/teori yang sudah ada terhadap keakuratan (valid dan reliabel) i t t l h dib tinstrumen yang telah dibuat.Model satu faktor dengan menggunakan m‐indikator (Sharma, 1996)

222111 ; δξλδξλ +=+= xx 222111 ; δξλδξλ ++ xx

Composite Reliability

dimana Std.Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap‐tiap indikator yaitu nilai lambda yang dihasilkan oleh masing‐masing indikator. Dan adalahmeasurement error dari tiap‐tiap indikator (Waluyo 2009)Dan     adalah measurement error dari tiap tiap indikator (Waluyo,2009).

9

Uji K i M d l

Goodness of fit Index Cut off value

Uji Kesesuaian Model

Goodness of fit Index Cut off value

χ2 Chi Square Diharapkan kecil

P-Value ≥ 0,05 RMSEA ≤ 0,08RMSEA ≤ 0,08 GFI ≥ 0,9

AGFI ≥ 0,9AGFI ≥ 0,9

CFI ≥ 0,9

10

BakatBakat dalam penelitian ini didefinisikan sebagai kombinasi

antara bakat alami yang sudah ada sejak lahir, pengetahuany g j , p g(knowledge), dan kecakapan (skill) yang dapat membentukkekuatan (strength) pada diri seseorang. Bakat dikelompokkanmenjadi 4 kelompok yaitu:menjadi 4 kelompok yaitu:

1. Relating Talents (bakat menjalin hubungan)

2. Impacting Talents (bakat mempengaruhi)

3. Striving Talent (bakat untuk motivasi diri)

4. Thinking Talent (bakat berpikir)

11

KepribadianKepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun

p

menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun dari dalam (Depkes,1992 dalam Yosep, 2007). 

Kepribadian terdiri dari 8 dimensi (Barret 2004) :Kepribadian terdiri dari 8 dimensi (Barret,2004) :• Pengkhayal• Faktual• Penuh PertimbanganPenuh Pertimbangan• Spontan• Pasif• Percaya Diri• Percaya Diri• Penyendiri• Supel

12

METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN

13

Sumber Data dan Variabel• Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil 

wawancara dengan menggunakan kuesioner. • Responden dari penelitian ini adalah buruh/karyawan/pegawai dengan 

f k h h h d kspesifikasi usia antara 15 tahun hingga 54 tahun dan jenis pekerjaan yang variatif.

Identifikasi Variabel‐ Relating Talents (RT) :

• Communication (RT1)• Emphaty (RT2)• Emphaty (RT2)• Harmony (RT3)• Include / Inclusiveness (RT4)• Individualization (RT5)• Relator (RT6)• Responsibility (RT7)p y ( )

14

‐ Impacting Talents (IT)• Command (IT1)• Competition (IT2)• Developer (IT3)p ( )• Maximizer (IT4)• Positivity (IT5)• Woo (IT6)• Woo (IT6)

‐ Striving Talents (ST)• Achiever (ST1)• Activator (ST2)• Adaptibility (ST3)p y ( )• Belief (ST4)• Dicipline (ST5)

15

• Focus (ST6)• Restorative (ST7)• Restorative (ST7)• Self Assurance (ST8)• Significance (ST9)

‐ Thinking Talents (TT)• Analytical (TT1)y ( )• Arranger (TT2)• Connectedness (TT3)• Consistency / Fairness (TT4)• Consistency / Fairness (TT4)• Context (TT5)• Deliberative (TT6)• Futuristic (TT7)• Ideation (TT8)• Input (TT9)p ( )

16

• Intellection (TT10)

( )• Learner (TT11)

• Strategic (TT12)

‐ Kepribadian (K)

• Pengkhayal (K1)

• Faktual (K2)

• Penuh Pertimbangan (K3)

• Spontan (K4)• Spontan (K4)

• Pasif (K5)

• Percaya Diri (K6)

• Penyendiri (K7)

• Supel (K8)

17

M t d P bil S l

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode 

Metode Pengambilan Sampel

g p g ggPurposive Sampling. Purposive Sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan hanya pada individu yang didasarkan pada pertimbangan dan karakteristik tertentu Jumlah sampelpada pertimbangan dan karakteristik tertentu. Jumlah sampel yang diambil adalah 144 sampel.

18

Diagram Alur Penelitian A

MulaiMendapatkan Model Berbasis Konsep

Data

Analisis Deskriptif Analisis SEM

Penyusunan Diagram Alur 

Identifikasi Model

Konseptualisasi ModelPenilaian Goodness of Fit

Pengujian Asumsi

CFA

Estimasi Parameter

Penerapan danCFA

A Kesimpulan 

Penerapan dan Pengukuran Bakat

Selesai19

ANALISIS DAN PEMBAHASANANALISIS DAN PEMBAHASAN

20

Karakteristik Responden

0% 1%

Pendidikan Terakhir Jabatan Pekerjaan

0% 1%

56%

43%

6%10%22%

Koordinator/KepalaPegawai NegeriPegawai 

SD SMP SMA Perguruan Tinggi 62%

SwastaProfesional

Bidang Pekerjaan

25%13%

3% 1% 1% 2% 3% pendidikan

pemasaran

pelayanan

administrasi

16%

36%

keuangan

telekomunikasi

industri

kesehatan medis

h k / i l/b dhukum/sosial/budaya

21

Uji Multinormal Uji Multikolinearitas

VariabelLaten

Nilai Daerah dibawah kurva 

χ2Kesimpulan

Variabel Laten 

Kesimpulan

Relating 1 222E+ Tidak terjadi kasus

XX '

χRelatingTalent

63,1944 %Multivariate Normal

ImpactingTalent

55,5556%Multivariate Normal

RelatingTalents

1,222E+16

Tidak terjadi kasusmultikolinearitas

ImpactingTalents

4,6881E+13

Tidak terjadi kasusmultikolinearitasTalent Normal

StrivingTalent

56,9444 %Multivariate Normal

ThinkingTalent

60,4167%Multivariate Normal

StrivingTalents

1,1596E+20

Tidak terjadi kasusmultikolinearitas

Thinking 2,97988 Tidak terjadi kasusTalent Normal

Kepribadian 59,0278%Multivariate Normal

Talents E+25 multikolinearitas

Kepribadian 8,70496E+16

Tidak terjadi kasusmultikolinearitas

Data dikatakan multivariate normalapabila t‐hitung lebih besar dari 50%.Pada Tabel dapat dilihat bahwa nilaidaerah dibawah kurva χ2 multivariate

Dari Tabel dapat disimpulkan bahwa semua variabel laten memiliki nilai  tidak mendekati nol, sehingga semua variabel laten tersebut 

untuk semua variabel laten lebih besardari 50% sehingga dapat disimpulkanbahwa asumsi normalitas terpenuhi.

, ggtidak terjadi kasus multikolinearitas dan asumsi terpenuhi.

22

Uji Unidimensionalitas

Faktor  Validitas CR Kesimpulan

Relating0 738

Valid dan Talents

t >1 645

0,738Reliabel

ImpactingTalents

0,763Valid dan Reliabel

Striving0 744

Valid dan t >1,645

Talents0,744

ReliabelThinkingTalents

0,820Valid dan Reliabel

Kepribadian 0 809Valid dan 

Kepribadian  0,809Reliabel

Dari Tabel dapat disimpulkan bahwa semua indikator valid danreliabel. Hal ini dapat diketahui dari nilai loading factor (λ) danmeasurement error (δ) memiliki nilai t > І1,645І dengan α = 10%, danConstruct Reliability (CR) lebih besar dari 0,7.

23

Goodness of Fit

Goodness of fit index

Cut‐off ValueVariabel Laten

Relating Impacting Striving Thinking Kepribadian

Goodness of Fit

‐ Chi‐SquareStatistic

Diharapkan Kecil

11,74 22,15 47,67 14,82 36,55

P‐Value ≥ 0,05 0,46717 0,0084 0,0041 0,0006 0,013RMSEA ≤ 0,08 0,00 0,10 0,08 0,056 0,076

2χ

GFI ≥ 0,9 0,98 0,95 0,93 0,93 0,94AGFI ≥ 0,9 0,95 0,89 0,88 0,88 0,89CFI ≥ 0,9 1,00 0,94 0,90 0,95 0,95

Model dikatakan sesuai jika nilai P‐value lebih besar dari0.05, RMSEA < 0.08, dan nilai GFI, AGFI, dan CFI >0.9.

24

Second Order Confirmatory Dimensi Bakat

0.60

RT

0.47

0.41

Bakat

IT

ST

0.23TT

Goodness of fit index

Cut‐off Value

Hasil Model

Keterangan

‐Chi‐SquareStatistic

952,17Diharapkan nilaikecil

2χ

Statistic kecilP‐Value ≥ 0,05 0,00 Kurang BaikRMSEA ≤ 0,08 0,078 BaikGFI ≥ 0,9 0,77 Kurang BaikAGFI ≥ 0,9 0,72 Kurang BaikCFI ≥ 0,9 0,67 Kurang Baik

25

Model Struktural

0.55

RT

0.55

0.50

0.79 Bakat

IT

ST

K

0.75TT

Goodness of fit index

Cut‐off Value

Hasil Model

Keterangan

‐Chi‐Square Diharapkan nilai2χ

RT = 0,66 Bakat + ζ1IT = 0 66 Bakat + ζ2Chi Square

Statistic1828.98

Diharapkan nilaikecil

P‐Value ≥ 0,05 0,00 Kurang BaikRMSEA ≤ 0,08 0,093 Cukup BaikG 0 9 0 62 ik

χ IT  = 0,66 Bakat + ζ2ST = 0,60 Bakat + ζ3TT = 0,76 Bakat + ζ4Bakat = 0 79 K + ζGFI ≥ 0,9 0,62 Kurang Baik

AGFI ≥ 0,9 0,58 Kurang BaikCFI ≥ 0,9 0,67 Kurang Baik

Bakat = 0,79 K + ζ5

26

Kesesuaian Bakat

tidak sesuai 

sesuai69%

31%

69%

Dari Gambar dapat dilihat bahwa pengukuran bakat padapenelitian ini dengan responden sebanyak 144, bakat yang sesuai dengan profesinya adalah sebanyak 100 atau 69%sesuai dengan profesinya adalah sebanyak 100 atau 69% responden. Dan yang tidak sesuai dengan profesinya sebesar44 atau 31% responden.

27

KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN

28

Kesimpulan1. Menurut pendidikan terakhir, responden terbanyak adalah

lulusan SMA dengan jumlah 80 responden (56%) . Menurut jabatan pekerjaan responden terbanyak adalah pegawaijabatan pekerjaan, responden terbanyak adalah pegawai swasta yaitu sebanyak 89 responden (62%). Dan menurut bidang pekerjaan, jumlah terbanyak adalah bidang pelayanan sebanyak 52 responden (36%). 

2. Hasil analisis pada uji unidimensionalitas dapat dikonfirmasikan bahwa semua indikator pada ke‐5 variabellaten sudah valid dan reliabel.

3. Menurut hasil analisis model struktural, model cukup fit, sehingga dapat disimpulkan bahwa model masih bisaditerima.

4. Setelah dilakukan penerapan alat ukur bakat, diperoleh hasil bahwa bakat yang dimiliki cenderung sesuai denganprofesinya yaitu sebesar 69%, dan yang tidak sesuai denganprofesinya sebesar 31%profesinya sebesar 31%.

29

Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya dengan masalah yang samaapabila menggunakan metode analisis konfirmatorisebaiknya menambah ukuran sampel lebih dari 200 responden bahkan lebih, karena untuk ukuran sampel yang kecil < 150 sering terjadi kasus error variance negatifkecil 50 sering terjadi kasus error variance negatif(Heywood Case). 

2. Perlu dilakukan penelitian lain untuk mengetahui ukuranli k k f k i b lyang paling tepat untuk mengukur faktor atau variabel yang 

mempengaruhi bakat. Agar pemerintah atau instansi tertentudapat menggunakannya sebagai bahan pertimbangan dalampenempatan pekerjaan. 

30

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKABarret, J. (2004). Tes Karier, Bakat, dan Seleksi. Solo: Tiga Serangkai. 

Cochran, W.G. (1991). Teknik Penarikan Sampel, edisi ketiga. Jakarta: U i it I d iUniversitas Indonesia.

Ferdinand, A. (2002). Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghazali, I. dan Fuad. (2005). Structural Equation Modelling (Teori, Konsep, dan Aplikasi LISREL 8.54). Semarang: Universitas Diponegoro.

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. (1998). Multivariate Data Analysis (6th etn). New Jersey: Prentice Hall.

Kasali, R. (2001). Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sadli, S. (1986). Inteligensi, Bakat, dan Test IQ. Jakarta: Gaya Favorit Press.

Sembiring, R. K. (2003). Analisis Regresi. Bandung: ITB.

Sharma, S. (1996). Applied Multivariate Statistical Methods. John Wiley &Sharma, S. (1996). Applied Multivariate Statistical Methods. John Wiley & Sons, Inc.

31

DAFTAR PUSTAKA (cont.)DAFTAR PUSTAKA (cont.)Solimun. (2000). Structural Equation Modeling Lisrel dan Amos. Malang: 

Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. 

Tim. (2006). Modul Pelatihan Structural Equation Modeling. Laboratorium Statistika, ITS.

Walpole, R.E dan Myers R.H, 1986. Ilmu Peluang dan Ststistika Untuk Insinyurdan Ilmuwan, terbitan ke 2. Bandung : ITB.

Waluyo, M. (2009). Panduan dan Aplikasi Structural Equation Modelling(Untuk Aplikasi Model dalam Penelitian Teknik Industri, Psikologi, Sosial, dan Manajemen). Jakarta: Indeks.

Widarjono, A. (2010). Analisis Statistika Multivariat Terapan, terbitan pertama. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Umami, K. (2007). ”Analisis Faktor Konfirmatori untuk Membuat Alat UkurBakat Pada Pekerja Sektor Formal”. Skripsi, Jurusan Statistika, ITS.

Yosep, I. (2007). Hand Out Psikologi: Konsep Kepribadian, Kesadaran, Konsep p g p p pEmosi, Konsep Stress dan Adaptasi, Depresi, Pengukuran dan Uji Perilaku. Bandung: Universitas Padjajaran.

32

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

33