pendahuluan uji biokimia bakteri shigella

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bakteri bersal dari kata dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakann uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota, karena bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks, disebut eukariota. Istilah "bakteri" telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka. Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagela, yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.

Upload: puriartini

Post on 24-Sep-2015

94 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

hmmm

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Bakteri bersal dari kata dari kata Latinbacterium(jamak,bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakann uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota, karena bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks, disebut eukariota. Istilah "bakteri" telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka. Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 m, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagela, yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain. Bakteri dapat diindentifikasi dengan metode biokimia. Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang senyawa-senyawa yang ada di dalam sistem hidup, penyusunan senyawa-senyawa tersebut ke dalam sel-sel dan interaksi kimia yang terjadi. Sel-sel pada makhluk hidup tersusun dari biomolekul. Untuk dapat mempertahankan hidup, sel-sel mengalami metabolisme (reaksi pada sel). Dalam metabolisme, sel menyerap energi dari makanan atau nutrisinya, energi ini digunakan untuk membentuk biomolekul penyusun sel. Karakterisasi dan klasifikasi sebagian besar mikroba seperti bakteri berdasarkan pada reaksi enzimatik ataupun biokimia. Mikroba dapat tumbuh pada beberapa tipe media, memproduksi tipe metabolit tertentu yang di deteksidengan interaksi mikroba dengan reagen tes yang menghasilkan warna reagen. Reaksi-reaksi dalam sel akan teridentifikasi dengan melakukan pengujian-pengujian tertentu. Sel akan memberikan respon sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, misalnya menghasilkan enzim katalase, enzim gelatinase atau kemamupuan untuuk menghidrolisis lemak.Secara morfologis, biakan maupun sel bakteri yang berbeda dapat tampak serupa. Karena itu ciri fisiologis atau biokimiawi merupakan kriteria yang amat penting di dalam identifikasi spesimen yang tidak dikenal. Tanpa hasil pengamatan fisiologis yang memadai mengenai organisme yang diperiksa maka penentuan spesiesnya tidaklah mungkin dilakukan.Uji biokimiawi bakteri adalah salah satu uji yang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis bakteri. Hal ini karena setiap jenis bakteri memiliki sifat biokimia yang berbeda. Secara morfologis, biakan maupun sel bakteri yang berbeda dapat tampak serupa. Karena itu ciri fisiologis atau biokimiawi merupakan kriteria yang amat penting di dalam identifikasi spesimen yang tidak dikenal. Tanpa hasil pengamatan fisiologis yang memadai mengenai organisme yang diperiksa maka penentuan spesiesnya tidaklah mungkin dilakukan. Manusia tidak dapat melihat dan mengidentifikasi bakteri tanpa diadakan percobaan. Bakteri di alam memiliki karakteristik sifat yang berbeda-beda. Bakteri ada yang bersifat motil, bereaksi dengan enzim katalase, bersifat oksidatif maupun fermentatif dan lain sebagainya. Tiap bakteri juga memiliki sifat kimiawi berbeda.Biokimia bertujuan untuk memahami bagaimana interaksi biomolekul satu dengan lainnya yang membawa sifat-sifat kehidupan ini. Belum pernah dalam pengamatan logika molekul sel hidup, kita menemukan suatu pelanggaran terhadap hukum-hukum yang telah dikenal, seiring dengan itu pula, kita belum pernah memerlukan pendefinisian hukum baru. Mesin organik lunak sel hidup berfungsi di dalam kerangka hukum-hukum yang sama mengatur mesin buatan manusia. Akan tetapi, reaksi-reaksi kimia dan proses pengaturan sel telah maju demikian pesat, melampaui kemampuan kerja mesin buatan manusia (Lehninger, 1995).

Ciri biokimia merupakan kriteria yang amat penting di dalam identifikasi spesimen bakteri yang tak dikenal karena secara morfologis biakan ataupun sel bakteri yang berbeda dapat tampak serupa, tanpa hasil pengamatan fisiologis yang memadai mengenai organik yang diperiksa maka penentuan spesiesnya tidak mungkin dilakukan. Karakteristik dan klasifikasi sebagai mikroba seperti bakteri berdasarkan pada reaksi enzimatik ataupun biokimia. Mikroba dapat tumbuh pada beberapa tipe media memproduksi metabolit tentunya yang dideteksi dengan interaksi mikroba dengan reagen test yang mana menghasilkan perubahan warna reagen (Murray, 2005).

Uji fisiologi bisanya identik dengan uji biokimia. Uji biokimia yang biasanya dipakai dalam kegiatan identifikasi bakteri atau mikroorganisme yang antara lain uji katalase, koagulase, dan lain-lain. Pengujian biokimia merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia mikrobiologi. Uji-uji biokimia yang biasanya dipakai dalam kegiatan identifikasi bakteri atau mikroorganisme yaitu antara lain adalah uji MR-VP, uji gula-gula, uji SIM, Uji TSIA, Uji Indol, dan Uji Simmons Citrate (Dwidjoseputro, 1954).

ShigellaadalahgenusdariGram-negatif,non-motil,bakteriendosporberbentuk-tongkat yang berhubungan dekat denganEscherichia colidanSalmonella. Shigella merupakan penyebab dari penyakitshigellosispada manusia, selain itu,Shigellajuga menyebabkan penyakit padaprimatalainnya, tetapi tidak pada mamalia lainnya.Shigellaadalah bakteri yang dapat menginfeksi saluran pencernaan dan menyebabkan gejala mulai dari diare, nyeri perut, muntah, dan mual, sampai komplikasi yang lebih serius. Infeksi ini disebutShigellosis, terkadang dapat menghilang dalam perjalanan penyakitnya, antibiotik dapat mempersingkat perjalanan penyakit.Shigellosis, yang paling umum terjadi dalam musim panas, umumnya mengenai anak-anak usia 2-4 tahun, dan jarang menginfeksi bayi kurang dari 6 bulan. Shigellaadalah bakteri bentuk batang, tidak bergerak , Gram ngatif, bersifat aerobik tetapi bisa fakultatif anaerob, tidak meragikan laktosa tetapi meragikan karbihidrat lainnya, menghasilkan asam tetapi tidak menghasilkan gas. Habitat alamiahShigellaterbatas pada saluran pencemaan manusia dan primata lainnya dimana spesiesnya bisa menimbulkan disentri basiler. Spesies patogenShigellayaitu:Shigella dysentriae, Shigella flexneri, Shigella boydii, Shigella sonneiyang dapat dibedakan secara serologi spesifik untukShigelladari hasil kultur atau pembiakan.1.2 Tujuan1. Untuk dapat mengidentifikasi bakteri dengan uji biokimia

2. Untuk dapat mengetahui sifat kimiawi bakteri dengan uji biokimia

Dapus :Akhsan, Ahmad.2011.E.coli Salmonella dan Shigella.(online).tersedia:http://ahmadakhsan.blogspot.com/2011/05/ecoli-salmonella-dan-shigella.html.[diakses : 25 Mei 2015, 11:25 WITA]Kesuma, Widi indra.2013.Praktikum Mikrobiologi Uji Biokimia.(online).tersedia:http://widiindrakesuma.blogspot.com/2013/03/praktikum-mikrobiologi-uji-biolimia.html.[diakses : 25 Mei 2015, 11:30 WITA]Anonim.2012.Laporan Praktikum Uji Biokimia.(online).tersedia:https://hidesideofme.wordpress.com/laporan-praktikum-agent-penyakit/laporan-praktikum-uji-biokimia/.[diakses : 25 Mei 2015, 11:37 WITA]