pengadilan tinggi agama manado - pa-tahuna.go.id · bisa diwakilkan tanpa adanya perwalian. 21....
TRANSCRIPT
PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO MAHKAMAH AGUNG RI
DENGAN RAKERDA
KITA BANGUN ZONA INTEGRITAS (ZI)
MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN
WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM)
HASIL RAKERDA
PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO DAN PENGADILAN AGAMA
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO
TAHUN 2019
DENGAN RAKERDA
KITA BANGUN ZONA INTEGRITAS (ZI)
MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN
WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM)
PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO
TAHUN 2019
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO NOMOR W18-A/158/OT.01.1/SK/2/2019
TENTANG
PENGESAHAN HASIL RAKERDA PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO DAN
PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO
TAHUN 2019
BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM
KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO
Menimbang : a. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama manado telah melaksanakan Rakerda diikuti oleh seluruh Ketua Wakil Ketua , Panitera, Sekretaris pengadilan Tingkat Pertama maupun tingkat banding yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2019 di Pengadilan Tinggi Agama Manado dan telah menghasilkan rumusan sebagaimana lampiran surat keputusan ini .
b. Bahwa untuk dapat dipedomani dan dilaksanakannya hasil Rakerda secara efektif dan efisien maka perlu ditetapkan dengan surat keputusan.
Mengingat : 1. UU Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman; 2. UU Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan
UU Nomor 5 Tahun 2004 dan terakhir dengan UU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung;
3. UU Nomor 7 Tahun 1989 sebagaiamana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UU Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama;
4. PERMA Nomor 7 tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya;
5. PERMA Nomor 8 tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya;
6. PERMA Nomor 9 tahun 2016 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblower System) di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya;
7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor
71/KMA/SK/V/2008Tentang Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya;
8. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado Nomor W18-A/42 /OT.01.1/SK/I/2019.
Memperhatikan : Paparan yang disampaikan : 1. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado tentang Arah
Kebijakan Pimpinan yaitu program proritas RB ( Reformasi Birokrasi ) dalam Pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama sewilayah PTA Manado Tahun 2019
2. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado tentang Arah Kebijakan Pimpinan dalam Pembinaan dan Pengawasan Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama sewilayah PTA Manado Tahun 2019;
3. Hasil Rumusan Komisi I, Komisi II, dan Komisi III dalam Rapat peleno Rakerda Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama sewilayah PTA Manado Tahun 2019
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : PENGESAHAN HASIL RAKERDA PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO
DAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN 2019
KESATU : Mengesahkan Hasil Rakerda Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Manado Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini;
KEDUA : Memerintahkan kepada seluruh Pimpinan dan Jajaran Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Manado untuk melaksanakan dan mempedomani hasil RAKERDA tersebut.
Lampiran : Surat Keputusan Ketua PTA Manado Nomor : W18-A/158/OT.01.1/SK/2/2019 Tanggal : 14 Februari 2019
HASIL RAKERDA PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO DAN PENGADILAN AGAMA
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN 2019
I. BIDANG YUDISIAL
BIDANG YUDICIAL
Bidang Kerpaniteraan
1. Laporan Perkara bulanan PA agar dikirim tepat waktu paling lambat tanggal 5
bulan berjalan sudah diterima di PTA.
2. Pengadilan tingkat I, sebelum mengirim hardcopynya agar terlebih dahulu
mengirim softcopy melalui email : [email protected]
3. Pengiriman berkas perkara banding dari Pengadilan Tingkat Pertama harus
dilengkapi dengan soft copy dalam hal ini, Putusan, Memori Banding, Kontra
memori banding.
4. Perkara yang diupayakan hukum banding, sebelum dikirim ke PTA, data
umum perkara tersebut sudah harus diimput ke dalam SIPP Pengadilan
tingkat pertama.
5. Penyampaian pemberitahuan putusan Tingkat Banding oleh pengadilan tingkat
pertama kepada para pihak yang disampaikan adalah amar putusannya
bukan putusan yang secara utuh, bila para pihak membutuhkan putusan
secara utuh disarankan untuk mengambilnya di Pengadilan karena
pengambilan putusan dikenakakan biaya PNBP dan merupakan pemasukan
pada Negara bukan pajak
6. Penyusunan laporan perkara pada pengadilan tingkat pertama kaitan dengan
LI PA-6 tentang kegiatan hakim pada kolom dua seharusnya di isi kode
susunan majelis hakim kenyataannya diisi nama hakim yang bersangkutan
sehingga terbaca begitu banyak perkara yang ditangani oleh hakim ,
sementara perkara yang diterima di pengadilan tersebut tidak seberapa dan
terbaca tiga kali lipat dari jumlah perkara yang sebenarnya sehingga laporan
tidak singkron dengan LI PA-I olehnya kedepan harus singkron sehingga
tidak menyulitkan PTA dalam merekap.
7. Laporan LI PA-10 tentang penyebab perceraian tidak singkron dengan LI PA-
7 contoh perkara cerai talak dan cerai gugat dalam LI PA-7 dikabulkan 10
akan tetapi dalam LI PA-10 terlapor hanya 3 perkara yang ada penyebab
perceraian.
Bahan PA Buroko
8. Terdapat banyak pasangan suami isteri (siri) yang datang ke PA. Boroko
memohon pernikahannya disahkan, tetapi setelah diperiksa pernikahan
pasangan-pasangan suami isteri (siri) tersebut adalah pernikahan kedua dan
belum pernah bercerai dengan suami atau isteri pertamanya; tidak bisa
disahkan.
9. Itsbat Nikah yang diajukan oleh Pemohon yang belum berumur 19 tahun bagi
pria dan 16 tahun bagi wanita; boleh asalkan tidak ada yang keberatan.
PA Tahuna
10. Apakah wajib Produk Pengadilan berupa Putusan/ Penetapan bermaterai?
Apa dasar hukumnya? Pada Perkara Prodeo Murni, dibebankan dimanakah
pembiayaannya? Apabila memang, pada perkara prodeo murni pembebanan
biaya materai belum diatur oleh peraturan manapun, ada baiknya pada
Rakerda Tahun 2019 ini, dapat menetapkan pembebanan biaya materai pada
perkara prodeo murni dibebankan kepada Pemohon/ Penggugat sebagai pihak
pengaju perkara. Untuk menjadi acuan dan pertanggungjawaban PTA dan PA
sewilayah PTA Manado.
Jawaban: Bermaterai/ Tidak Bermaterai
11. Sejauh mana bukti Surat laporan KDRT ke Kepolisian, dianggap sebagai bukti
telah terjadinya KDRT? Terlebih dahulu Hakim harus mencari peristiwa hukum
yang sesungguhnya terjadi. Karena Surat Laporan KDRT ke Kantor Polisi
belum menggambarkan adanya peristiwa hukum yang terjadi.
12. Jaringan internet yang lemah dan sering mengalami gangguan mengakibatkan
terkendalanya uploading anonimisasi putusan ke Direktori Putusan Mahkamah
Agung RI? Untuk efisiensi dan efektivitas upload file putusan anonimisasi pada
Direktori Putusan Mahkamah Agung seyogyanya secara teknis dapat
diintegrasikan dari SIPP. Secara teknis sudah terintegrasi
PA Tondano
13. Mengenai wilayah Yurisdiksi Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten
Minahasa yang masih masuk dalam wilayah hukum Pengadilan Agama
Manado Karena wilayah Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten
Minahasa lebih dekat dengan Pengadilan Agama Tondano seharusnya Desa
Suluan menjadi wilayah hukum Pengadilan Agama Tondano. Tetap mengacu
ke wilayah Kecamatan.
14. Untuk Perkara Tabayyun Apakah biaya pengiriman relaas bantuan ke
Pengadilan Agama yang dituju digabung dengan biaya panggilan atau dipisah
menjadi 2 yaitu: 1. Biaya panggilan 2. Biaya Pengiriman Surat. Untuk Perkara
Tabayyun biaya panggilan dan biaya pengiriman dipisah dan dibuatkan Surat
Keputusan mengenai hal tersebut. Dipisahkan biaya Panggilan dan biaya
pengiriman.
15. Apakah Surat keterangan izin perceraian dari atasan bagi PNS/TNI POLRI
berlaku juga untuk pegawai BUMN? Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai
Negeri Sipil sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45
Tahun 1990 bahwa Pegawai BUMN dipersamakan dengan Pegawai Negeri
Sipil, termasuk persamaan pemberlakuan ketentuan mengenai kewajiban
pemberitahuan tertulis kepada pejabat/atasan jika melangsungkan perkawinan
dan kewajiban memperoleh izin pejabat untuk melakukan perceraian. Tetapi
sejak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik
Negara, segala ketentuan kepegawaian pada PNS tidak berlaku lagi terhadap
Pegawai BUMN. Maka ketentuan kewajiban pemberitahuan kepada pejabat
untuk melangsungkan perkawinan dan izin dari pejabat untuk melakukan
perceraian bagi Pegawai BUMN tidak berlaku lagi. Sepakat mengikuti
ketentuan kepegawaian pada ASN, tidak berlaku lagi terhadap pegawai
BUMN.
16. Bagaimana biaya untuk permohonan bantuan pengambilan Akta Cerai dari/ke
Pengadilan Agama lain? Dibuat petunjuk teknis untuk permohonan bantuan
pengambilan Akta Cerai dari/ke Pengadilan Agama lain. Dapat diminta Akta
Cerai dengan melunasi PNBP dan biaya lain-lainnya.
17. Adanya PP Nomor 53 Tahun 2008 jo PP Nomor 5 Tahun 2019 tentang Jenis
dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya, apakah
biaya-biaya PNBP yang dimaksud dalam PP Nomor 5 tahun 2019 tersebut
khususnya biaya relaas ditambahkan dalam panjar biaya perkara atau
mengurangi dari biaya relaas Jurusita/Jurusita Pengganti. Dengan adanya PP
Nomor 5 tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang
berada dibawahnya maka dibuatkan Surat Keputusan Panjar Biaya Perkara
terbaru dengan menyesuaikan PP Nomor 5 Tahun 2019 tersebut dan untuk
biaya relaas ditambahkan Rp 10.000,00; mengikuti petunjuk yang berlaku
(menunggu Juknis).
PA Bolaang Uki
18. Penggugat/Pemohon pernah hadir di persidangan, kemudian tidak hadir lagi.
Dipanggil maksimal dua kali, jika masih tidak hadir maka perkara di NO.
19. Dalam Perkara prodeo murni. Pada sidang pertama Penggugat/Pemohon tidak
hadir bagaimana sidang insidentilnya.Terhadap pangilan prodeo murni, ada 2
(dua) pandang: Jurusita dengan motto Ikhlas beramal, maka jurusita/JSP
harus memanggil para pihak lagi tanpa biaya alias biaya sendiri. Subsidi silang
dari setiap panggilan yang dipotong dari jurusita/JSP yang melakukan
panggilan perkara biasa, dengan tujuan agar jurusita/JSP yang melakukan
panggilan prodeo murni dapat diberikan biaya panggilan, (tergantung
kebijakan). jika tidak hadir makaperkaranya digugurkan dan dikabulkan
prodeonya.
20. Dalam kasus permohonan penetapan ahli waris. Apabila salah satu ahli waris
belum cukup umur, apakah bisa jadi pihak atau diwakilkan. Ahli waris yang
belum cukup umur tersebut dijadikan pihak, kemudian diwakilkan ke Pihak
yang telah cakap hukum. Bisa diwakilkan tanpa adanya perwalian.
21. Dalam hal Amar Isbat Nikah yang tidak menyebutkan KUA Kecamatan tertentu
untuk mencatat perkawinan, sering menimbulkan permasalahan baru bagi
pihak Pemohon yang akan mencatatkan perkawinannya di KUA karena pihak
KUA berpedoman kepada Pasal 22 ayat 2 huruf (a), (b) dan (c) PMA Nomor
19 Tahun 2018 tentang Pencatatan perkawinan. Ada 2 (dua) Pemecahannya:
memerintahkan kepada pemohon untuk mencatatkan perkawinannya di
KUA setempat.
PA Kotamobagu
22. Pemanggilan terhadap tergugat di tempat tinggalnya tidak sah, namun pada
panggilan kedua di tempat domisili Tergugat sah, hanya sekali, untuk
panggilan ke tiga dan seterusnya tidak syah karena tergugat berpindah
pindah. Apakah bisa melanjutkan persidangan dengan panggilan kepada
tergugat yang sah hanya sekali ? Persidangan tetap dilanjutkan meskipun
panggilan terhadap Tergugat yang sah hanya sekali karena perpindahan
alamat tergugat setelah panggilan ke dua yang sah, tergugat tidak
memberitahukan perpindahannya dan pengadilan telah melakukan
panggilan ketiga ditempat domisili tergugat sehingga unsur pasal 149 RBg
telah terpenuhi.
23. Tentang perkara tabayun dari pengadilan yang di luar yurisdiksi pengadilan
agama yang bersangkutan dan minta bantuan untuk menyampaikan panggilan
atau penyampaian amar putusan dan hanya mengirimkan biaya biaya
panggilan atau penyampaian amar putusan saja sesuai radius pengadilan
agama yang bersangkutan dan tidak menyertakan biaya pos pengiriman
kembali ke pengadilan agama yang meminta bantuan dimaksud sementara
pihak pengadilan agama yang memberikan bantuan disaat mengirim relaas
atau amar melalui e-mail ke pengadilan agama yang meminta bantuan telah
disampaikan bahwa untuk biaya wesel pos agar segera dikirim akan tetapi
tidak pernah dipenuhi. Permasalahannya biaya Wesel atau pengiriman
kembali relaas panggilan atau amar putusan yang asli yang telah disampaikan
kepada para pihak diambil dari mana? dikirim via email dan via pos setelah
dikumpul perkara tabayyun dari pengadilan agama pemohon bantuan tersebut
dikirim satu kali. Ditagih kembali dengan tembusan Surat tagihan biaya
tersebut ke PTA yang bersangkutan dan ke Dirjen Badilag. Dikirim dengan
POS menggunakan perangko atau menggunakan biaya proses dengan
SK ketua untuk penggunaan uang tersebut.
24. Dalam perkara perceraian pada sidang pertama Tergugat tidak hadir sehingga
ditunda untuk memanggil Tergugat, pada sidang berikutnya, Tergugat tidak
hadir lagi dan Penggugat mengajukan bukti Surat dan satu orang saksi. Lalu
sidang ditunda lagi untuk pembuktian lanjutan (menghadirkan satu saksi lagi)
namun pada persidangan berikutnya Tergugat hadir. Apakah pemeriksaan
saksi dilanjutkan? Ataukah Penggugat dan Tergugat diperintahkan untuk
mediasi? Tidak perlu dimediasi karena mediasi diwajibkan dalam sidang
pertama jika gagal dilanjutkan secara litigasi; perkara tetap berlanjut dan
upaya perdamaian bisa pada setiap sidang sampai diputus.
25. Pemohon mengajukan permohonan cerai talak sedangkan Termohon
sedangkan Termohon mengajukan gugatan rekonvensi tentang harta bersama
berupa rumah beserta tanah pada saat pemeriksaan saksi Pemohon ( ayah
dan ibu kandung ) pemohon atas usul dari kedua saksi tersebut terjadi
kesepakatan antara Pemohon dan Termohon tentang harta bersama ( Rumah
dan tanah ) yaitu rumah dan tanah tersebut diserahkan kepada kedua anak
Pemohon dan Termohon yang waktu itu masih berumur 5 lima dan 6 enam
tahun. Selanjutnya oleh majelis hakim mengabulkan permohonan Pemohon
sedangkan dalam gugatan rekonvensi ditetapkann bahwa harta bersama
tersebut diserahkan kepada kedua anak Pemohon dan Termohon. Pada saat
anak tersebut berumur 21 tahun dan sudah kawin datang ke Pengadilan
Agama mempertanyakan putusan Pengadilan Agama karena rumah dan
tanah tersebut diambil kembali oleh Pemohon (ayah kandung kedua anak
tersebut) permasalahannya langkah -langkah hukum apa yang harus
ditempuh oleh kedua anak tersebut melalui Pengadilan Agama , apakah
dapat dimohonkan eksekusi? Penetapan harta bersama diperuntukkan anak
tercantum dalam amar putusan, maka upaya hukum yang ditempuh oleh anak
pemohon dan termohon adalah permohonan eksekusi. Jika dalam putusan
perdamaian dapat dilakukan eksekusi, untuk lebih aman agar dibahagi
sesuai isi perdamaian.
26. Apakah nenek dapat mengajukan hak asuh terhadap cucunya, meskipun
kedua orang tua anak tersebut masih hidup, dengan alasan cucu tersebut
selama kedua orang tuanya bercerai cucu tersebut dalam asuhan neneknya?
Jawaban: Pada dasarnya permohonan hak asuh terhadap cucu yang
mana kedua orang tuanya masih hidup tidak ada dalam nomenklatur
Pengadilan Agama, namun Pengadilan tidak boleh menolak perkara
bilamana tetap dimohonkan ke Pengadilan.
27. Apakah Advokat/Pengacara dapat mewakili principal untuk menanda tangani
berita acara penyerahan barang dan atau kesepakatan lainnya dalam proses
eksekusi damai? Jawaban: Advokat/Pengacara dapat mewakili perbuatan-
perbuatan yang tercantum dalam Surat Kuasa.
28. Ada perkara yang dalam surat gugatan memohon diletakkan Sita Jaminan,
dalam sidang insidentil telah dijatuhkan Penetapan Sela yakni mengabulkan
permohonan sita jaminan dan diperintahkan kepada Penggugat untuk
membayar biaya sita jaminan dimaksud, sehingga penyitaan tidak dapat
dilaksanakan sampai Putusan Akhir dijatuhkan. Dalam persidangan penggugat
berhasil membuktikan gugatannya sehingga gugatan Penggugat dikabulkan;
Pertanyaannya: Bagaimana bunyi dictum Putusan Akhir yang menjawab
Petitum Sita? Permasalahannya : Karena Sita tidak dilaksanakan, maka
tidak mungkin ada amar menyatakan sah dan berharga, dan tidak mungkin
juga menolak permohonan sita, karena permohonan sita telah dikabulkan
dalam Putusan Sela, sementara Petitum Sita harus dijawab juga di Putusan
Akhir; Jawaban : Majelis Hakim mempertimbangkan dalam putusan akhir
bahwa permohonan sita yang dikabulkan dalam putusan sela tidak dapat
dilaksanakan karena pihak pemohon tidak membayar biaya sita,
sehingga patut menolak permohonan sita pemohon.
Catatan: Ketika didalam gugatan ada permohonan sita maka panjar biaya
perkara ditaksir untuk biaya sita dan pengangkatan sita. Jangan
menyebutkan sita sebelum pemohon sita membayar biaya sita.
29. Apakah pra eksekusi bisa menjangkau pengukuran dan penentuan batas-
batas objek eksekusi, karena dalam putusan yang sudah berkekuatan hukum
tetap tidak jelas ukuran dan batas batasnya. Jawabannya Praeksekusi dapat
menjangkau pengukuran dan penentuan batas-batas objek eksekusi,
sepanjang pihak-pihak tidak keberatan dan sepakat untuk itu. Tidak ada
masalah. Tapi yang jelas yang dieksekusi adalah atas persetujuan, jika
amar telah jelas maka pengadilan harus menyatakan non ezecutable.
30. Dalam pelaksanaan Eksekusi Waris terdapat salah satu obyek Eksekusi yang
didalamnya ada hutan lindung seluas 5 hektar, setelah dikonfirmasi kepada
pihak Pemohon dan Termohon Eksekusi kedua pihak sepakat untuk membagi
obyek waris tersebut dengan tidak membagi bagian yang terdapat hutan
lindungnya. Apakah Pengadilan Agama membagi warisan sesuai isi Putusan
atau sesuai hasil kesepakatan Pemohon dan Termohon Eksekusi? Jawaban:
Penentuan luas Obyek warisan sesuai hasil yang telah disepakati Pemohon
dan Termohon Eksekusi namun untuk besaran bagian masing-masing ahli
waris mengacu pada Putusan yang telah berkekuatan Hukum Tetap, ya
dibolehkan.
31. Khusus eksekusi terhadap perkara yang sudah berubah wilayah hukumnya,
maka pengadilan Induk yang melaksanakan eksekusi mendelegasikan ke
Pengadilan Agama yang baru. Melaksanakan eksekusi dan jika terjadi
Denden Verzet objek yang akan dieksekusi, maka Denden Verzet tersebut
diajukan ke Pengadilan penerimaan delegasi karena Denden Verzet
merupakan perkara baru dan mempunyai nomor tersendiri dan objek
perkara berada di pengadilan penerima delegasi.
32. Biaya Proses PA Sewilayah PTA Manado mengikuti Pengadilan Negeri
setempat.
II. BIDANG NON YUDISIAL
BAHAN KOMISI II
Bidang Non Yudicial
1. Kurangnya pengetahuan dalam Penyusunan Analisis Beban Kerja dan Analisis
Jabatan sehingga perlu Sosialisasi tentang ANJAB dan ABK.
Solusi:
PTA mengadakan pelatihan Penyusunan Anjab dan ABK dengan mengundang seluruh satker wilayah PTA Manado dengan narasumber dari BKN
2. Perlunya pembinaan secara intensif kepada seluruh pegawai, terutama Pengadilan
Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga perlu ditingkatkan
SDM dan etos kerja ;
Solusi:
- Diadakannya pelatihan di Satker masing-masing dalam bentuk DDTK dengan
diundang narasumber dari tenaga ahli didaerah masing-masing;
- Diadakan pelatihan secara online melalui situs badilag (e-learning)
3. Adanya sarpras ATR yang sudah ada sejak tahun 2017 tetapi tidak dapat digunakan
karena terkendala:
a. Software
- Aplikasi ATR yang berbasis webbase seringkali meminta tokon aktivasi ketika
digunakan.
- Tidak sinkron secara otomatis dgn SIPP, sehingga aplikasi ATR antrian
sidang sidang tidak terinput
b. Hardware
- Mesin recorder ATR seringkali terjadi diskonek dengan perangklat PC,
sehingga aplikasi tidak befungsi sebagaimana mestinya.
Solusinya:
Dikembalikan keperjanjian awal dengan pemberi jasa/ penyedia jasa (Vendor)
4. sarana dan Prasarana yang belum memadai :
- Gedung kantor yang belum sesuai dengan kebutuhan Operasional perkantoran.
- Ruang sidang yang tidak memenuhi standar operasional.
- Alat Pengolah data berupa Komputer dan laptop sangat terbatas.
- Lemari arsip kesekretariatan dan perkara belum memadai.
- Belum mempunyai meja informasi
- Belum mempunyai Genset.
- Daya Listrik yang kurang memenuhi kebutuhan Kantor.
- Hanya memiliki 1 Kamar mandi dan WC
- Belum memiliki Air PAM atau sumur bor
- Keamanan kantor yang jauh dari standar kenyamanan
- Rumah dinas yang dipinjamkan oleh Pemda tidak layak tinggal.
Solusi:
- Diusulkan ke PTA Manado dengan melengkapi data pendukung dan
berkoordinasi langsung dengan Sekretaris, Kabag perencanaan PTA Manado
tentang permasalahan satker tersebut, serta usulan dibuat dalam bentuk
surat resmi
- Usulan ke PTA Manado harus diterima 3 bulan sebelum pagu indikatif turun
sekitar sebelum bulan September.
- Semua sekretaris sewilayah PTA Manado harus selalu mengadakan
koordinasi dengan sekretaris PTA untuk membahas permasalahan Satker
masing-masing melalui forum diskusi Crossing atau membuat grup
Whatsapp.
5. Sumber Daya Manusia (SDM)
- Jumlah Personil hanya 11 termasuk hakim dan Wakil ketua
- Belum memiliki ketua Yang definitif
- Masing masing kepala sub bagian dan Panitera Muda tidak memiliki staf
- Tidak ada jurusita
- Tidak ada panitera pengganti
- Tidak ada staf
- Banyak jabatan yang dirangkap dengan kasubbag dan panmud
- Tenaga honorer yang belum memenuhi kebutuhan kantor.
- Tidak ada pegawai yang bersertifikat barjas
- Belum memiliki tenaga IT atau admin server.
Solusi:
- Segera dibuat usulan permintaan SDM dengan dilampirkan Anjab dan ABK
sesuai kebutuhan
- PTA Manado harus menginventarisir dan mendata pegawai-pegawai yg
memiliki sertifikat Barang dan Jasa serta membuat SK sebagai Pejabat
Pengadaan di Satker sewilayah PTA Manado
- PTA Manado harus mengadakan pelatihan Barang dan Jasa secara swadana
dari Satker masing-masing, dengan mengundang narasumber dari LKPP.
6. Anggaran
- Anggaran Perjalanan dinas yang sangat sedikit dengan jarak tempuh ke PTA
lebih dari 5 Jam dan ke KPPN lebih dari 3 jam
- Anggaran pemeliharaan yang masih kurang mengingat kondisi bangunan kantor
dan rumah dinas yang masih perlu bayak perbaikan.
Solusi:
- Usulan anggaran perjalanan dinas perlu perencanaan yg matang dari masing-
masing satker.
- Dan unsur pimpinan yang akan diundang tidak perlu semuanya, cukup ketua
saja.
- Untuk pemeliharaan gedung dan bangunan dapat berkoordinasi dengan dinas
PU terkait untuk melaksanakan survey kondisi gedung, apakah layak untuk
pemeliharaan atau renovasi;
7. Masih kekurangan buku-buku register dan buku jurnal keuangan Perkara;
Solusi: Satker yang baru membuat Surat Permintaan sesuai kebutuhan ke satker
induk untuk buku register dan blanko AC, dan perlu memanfaatkan register
keuangan perkara secara elektronik;
8. Masih menggunakan blanko Akta Cerai yang lama;
Solusi: Satker yang baru membuat Surat Permintaan sesuai kebutuhan ke satker
induk untuk buku register dan blanko AC;
9. Jaringan internet yang lemah dan sering mengalami gangguan mengakibatkan
terkendalanya uploading anonimisasi putusan ke Direktori Putusan Mahkamah
Agung RI. Untuk efisiensi dan efektivitas upload file putusan anonimisasi pada
Direktori Putusan Mahkamah Agung seyogyanya secara teknis dapat diintegrasikan
dari SIPP.
Solusi:
Diusulkan penambahan anggaran untuk pengadaan perangkat internet yg masih
kurang;
10. Adakah cara atau inovasi yang mudah, adil dan bijaksana untuk memecahkan
persoalan mentoknya pangkat pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan PTA dan
PA Sewilayah PTA Manado? Kiranya PTA dapat melaksanakan promosi dan mutasi
secara bergilir kepada pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan PTA dan PA
Sewilayah PTA Manado yang sudah mentok pangkatnya ke PA yang bisa
mengakomodir kenaikan pangkat 1 (satu) tingkat bagi pejabat yang mentok
pangkatnya tersebut, dengan mengesampingkan anggapan hukuman bagi pejabat
yang dimutasi ke PA yang kelasnya lebih di bawah.
Solusi:
PTA Manado akan mengadakan lelang jabatan;
11. Apakah Target dalam Rencana Kinerja Tahunan(RKT) Satuan Kerja, haruskah
mengikuti Rumus Capaian Target yang ditentukan dalam Indikator Kinerja Utama
(IKU) sesuai Lampiran Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI No.
933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017 ? Harus ada penjelasan yang
baku dan mudah dipahami sehingga dalam penerapannya dapat seragam dan
memunculkan satu pengertian dalam menyusun LKjIP PTA dan PA sewilayah PTA
Manado
Solusi:
- Dalam penetapan rencana kinerja, sebaiknya mengambil target antara 80%
s/d 85% jangan kurang dan jangan lebih;
12. Kurangnya kemampuan SDM untuk tenaga administrasi kepaniteraan
Solusi: Diadakan Pendidikan dan Pelatihan bagi tenaga-tenaga administrasi
kepaniteraan;
13. Hingga Sekarang belum ada dana untuk pembangunan rumah dinas pimpinan serta
tanah untuk pembangunan rumah dinas sudah ada sejak tahun 2009?
Solusi: Selalu diusulkan setiap tahunnya untuk pembangunan rumah dinas
pimpinan.
14. Kurangnya sumber daya manausia pada Pengadilan Agama Kotamobagu dan untuk
Jabatan Pimpinan masih kosong/belum terpenuhi termasuk Kasubbag Informasi
Tekhnologi dan Pelaporan.
Solusi: Selalu diusulkan untuk Pengisian Formasi dan sudah ada hasil dari Tim
Promosi dan Mutasi untuk Kesekretariatan tahun 2019.
15. Ada Pengawai Pengadilan Agama Kotamobagu yang telah menjalani pemeriksaan
oleh Tim dari Mahkamah Angung RI. Terkait dengan PP 53 dan berita acara
pemeriksaan (BAP) dari Tim tidak ada yang diserahkan kepada Pengadilan Agama
Kotamobagu dan sampai sekarang hasil dari pemeriksaan tersebut belum ada hasil
sehingga menghalangi untuk pengusulan Promosi terhadap Pegawai dimaksud.
Permasalahannya: Apakah sebelum menerima hasil dari pemeriksaan pegawai
tersebut bisa dipromosikan/diusulkan dalam Jabatan ataukah tetap menunggu hasil
pemeriksaan.
Solusi: Menyurati kepada dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung untuk
menanyakan hasil pemeriksaan tersebut.
III. BIDANG ORGANISASI NON KEDINASAN
BAHAN KOMISI III
ORGANISASI NON KEDINASAN
I. Dharmayukti Karini
a. Meningkatkan peran aktif ibu-ibu Dharmayukti Karini Pengadilan Tinggi
Agama Manado dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Manado.
b. Pimpinan Pengadilan agar memperhatikan dan memerintahkan kepada
pegawai agar istri-istri pegawai dan istri-istri hakim untuk aktif dalam
kegiatan Darmayukti Karini, yang hadir akan diberikan reward.
c. Bagi anggota Dharmayukti Karini yang berstatus PNS Di Pengadilan
Agama agar diberikan izin oleh atasannya untuk mengikuti kegiatan
Dharmayukti Karini;
d. Pimpinan Memberikan fasilitas berupa transportasi dalam setiap kegiatan
Dharmayukti Karini;
e. Meningkatkan kesehatan jasmani melalui kegiatan olahraga senam pagi
dan lain-lain pada kantor masing-masing;
f. Mengadakan arisan Dharmayukti Karini gabungan PTA, PT, PA dan PN
Manado;
g. Melakukan Anjangsana ke Panti-panti Asuhan;
h. Berpartisipasi dalam kegiatan organisasi daerah.
II. PTWP
a. Mengadakan pembinaan untuk mengajak kepada pegawai melakukan
latihan Tenis setiap Jumat;
b. Memprogramkan kegiatan Tenis seminggu sekali setiap jumat di satker
masing-masing atau sebulan sekali di PTA Manado;
c. Melaksanakan pertandingan dalam rangka hari ulang tahun Republik
Indonesia dan Mahkamah Agung RI;
d. Mengikuti turnament Nasional/ KMA Cup dan PTWP Cup untuk mengirim
tim dalam turnament tersebut;
e. Untuk keikutsertaan turnamen tersebut perlunya menghimpun dana dari
seluruh Cabang PTWP sebesar 3 juta rupiah pertahun;
f. Mengikuti dan berpartisipasi dalam event pertandingan di daerah;
g. Merekomendasikan kepada Wakil Ketua PTA Manado An. Dr. H.
Zulkarnain, S.H., M.H. untuk menjadi ketua PTWP sampai akhir masa
jabatan untuk mengganti ketua PTWP yang lama Drs. M. Taufik, S.H.,
M.H. yang telah dimutasikan ke tempat tugas yang baru.
III. UPZ/ QURBAN
a. Membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bagi satker-satker yang yang
belum terbentuk UPZ;
b. Melakukan pemotongan kepada Pegawai 2,5% yang sudah wajib
dikeluarkan zakatnya;
c. Dari pemotongan tersebut 60% didistribusikan oleh UPZ dan 40%
didistribusikan sendiri oleh Muzzaki.
d. Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Manado setiap tahun dapat melakukan penyembelihan
hewan qurban.
IV. IPASPI
a. Mengaktifkan kembali pengurus IPASPI daerah dan pengurus IPASPI
Cabang pada Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama
sewilayah yang anggotanya terdiri dari Kepaniteraan dan Kesekretariatan;
b. Mengikutsertakan dalam kegiatan pusat maupun daerah untuk seluruh
anggota IPASPI;
c. Mengupayakan lambang IPASPI untuk seluruh anggota;
d. Mengaktifkan kembali iuran IPASPI.
V. IKAHI
a. Meningkatkan kegiatan IKAHI Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan
sebagai organisasi profesi yang mampu menegakkan hukum dan
keadilan;
b. Berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak Hakim untuk
meningkatkan kesejahteraannya;
c. Berperan dalam mengikuti seminar-seminar atau kajian-kajian hukum
yang sifatnya meningkatkan pengetahuan dan wawasan Hakim.
d. Memperlancar pembayaran iuran IKAHI.
VI. PPHIM
a. Mengaktifkan kembali kajian dan diskusi Hukum Islam;
b. Memprogramkan kegiatan-kegiatan yang sinkronisasi dengan Pengadilan
Tinggi Agama Manado;
c. Bekerja sama dengan IKAHI untuk mensukseskan kegiatan PPHIM dalam
hal ini kajian dan diskusi hukum-hukum Islam.
VII. KOPERASI MAHKAMAH
a. Adanya Sekretariat Koperasi Mahkamah;
b. Pimpinan, karyawan dan karyawati Pengadilan Tinggi Agama Manado
serta Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Manado
dianjurkan menjadi anggota Koperasi Mahkamah;
c. Ketika terjadi kredit macet pada anggota dalam pengembalian pinjaman,
agar ada intervensi dari pimpinan selaku Pembina untuk menegur dan
mengambil langkah dalam penyelesaiannya.