pengan~2.ppt
DESCRIPTION
KJLKMLKMLMTRANSCRIPT
![Page 1: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGANTAR ANTIMIKROBAPENGANTAR ANTIMIKROBA
Dr. Lilian B, M.KesDr. Lilian B, M.Kes
![Page 2: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/2.jpg)
PendahuluanPendahuluan
Antimikroba (AM): Obat pembasmi Antimikroba (AM): Obat pembasmi mikrobamikroba
Mikroba: jasad renik kecuali parasitMikroba: jasad renik kecuali parasit
Antibiotik: zat yg dihasilkan mikroba Antibiotik: zat yg dihasilkan mikroba yg dpt menghambat atau membunuh yg dpt menghambat atau membunuh mikroba jenis lain. mikroba jenis lain.
Kini ada Kini ada semisintetik dan sintetiksemisintetik dan sintetik
Syarat AM: mempunyai toksisitas Syarat AM: mempunyai toksisitas selektifselektif
![Page 3: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/3.jpg)
Aktivitas dan SpektrumAktivitas dan Spektrum
Berdsrkan toksisitas selektifnya:Berdsrkan toksisitas selektifnya:
-Bakteriostatik-Bakteriostatik
-Bakterisid-Bakterisid
Kadar minimal yg diperlukan:Kadar minimal yg diperlukan:
-Bakteriostatik-Bakteriostatik→ KHM→ KHM
-Bakterisid → KBM-Bakterisid → KBM
Berdsrkan spektrum:Berdsrkan spektrum:
-Spektrum luas : Penisilin, Kloramfenikol, -Spektrum luas : Penisilin, Kloramfenikol, tetrasiklintetrasiklin
-Spektrum sempit : benzil penisilin, -Spektrum sempit : benzil penisilin, streptomisinstreptomisin
![Page 4: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/4.jpg)
Mekanisme KerjaMekanisme Kerja
Berdasarkan mek. Kerja:Berdasarkan mek. Kerja:
1. Mengganggu metab sel mikroba1. Mengganggu metab sel mikroba
Contoh: sulfonamid, trimetoprim, PAS Contoh: sulfonamid, trimetoprim, PAS dan sulfondan sulfon
2. Menghambat sintesis dinding sel’2. Menghambat sintesis dinding sel’
Contoh: penisilin, sefalosporin, Contoh: penisilin, sefalosporin, basitrasin, vankomisin dan sikloserinbasitrasin, vankomisin dan sikloserin
3. Mengganggu permiabilitas membran 3. Mengganggu permiabilitas membran selsel
Contoh: polimiksin, polien, antiseptikContoh: polimiksin, polien, antiseptik
![Page 5: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/5.jpg)
4.4. Menghambat sintesis proteinMenghambat sintesis protein
Contoh: Tetrasiklin. Kloramfenikol, Contoh: Tetrasiklin. Kloramfenikol, makrolid dan aminoglikosidmakrolid dan aminoglikosid
5. Menghambat sintsis asam nukleat5. Menghambat sintsis asam nukleat
Contoh: Rifampisin dan golongan Contoh: Rifampisin dan golongan kuinolonkuinolon
![Page 6: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/6.jpg)
ResistensiResistensi
Mekanisme resistensi:Mekanisme resistensi:
1.1. Obat tdk mencapai tempat kerja Obat tdk mencapai tempat kerja dlm sel mikrobadlm sel mikroba
2.2. Inaktivasi obatInaktivasi obat
3.3. Mengubah tempat ikatanMengubah tempat ikatan
![Page 7: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/7.jpg)
Cara pemindahan resistensiCara pemindahan resistensi
1.1. MutasiMutasi
2.2. TransduksiTransduksi
3.3. TransformasiTransformasi
4.4. KonjugasiKonjugasi
![Page 8: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/8.jpg)
Faktor yang mempermudah resistensiFaktor yang mempermudah resistensi
1.1. Penggunaan yg seringPenggunaan yg sering
2.2. Penggunaan irasionalPenggunaan irasional
3.3. Penggunaan AM baru yg berlebihanPenggunaan AM baru yg berlebihan
4.4. Penggunaan jangka lamaPenggunaan jangka lama
5.5. Penggunaan utk ternakPenggunaan utk ternak
![Page 9: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/9.jpg)
Efek SampingEfek Samping
1.1. Reaksi alergiReaksi alergi
2.2. Reaksi idiosinkrasiReaksi idiosinkrasi
3.3. Reaksi toksikReaksi toksik
4.4. Perubahan biologikPerubahan biologik
![Page 10: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/10.jpg)
Faktor yg mempermudah superinfeksiFaktor yg mempermudah superinfeksi
1. Daya tahan menurun1. Daya tahan menurun
2. Penggunaan AM terlalu lama2. Penggunaan AM terlalu lama
3. Luasnya spektrum AM3. Luasnya spektrum AM
Tindakan utk superinfeksi:Tindakan utk superinfeksi:
-Stop AM yg sdg digunakan-Stop AM yg sdg digunakan
-Diagnosa etiologi-Diagnosa etiologi
-Beri obat sesuai etiologi-Beri obat sesuai etiologi
![Page 11: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/11.jpg)
Sebab Kegagalan TerapiSebab Kegagalan Terapi
1.1. Dosis yg kurangDosis yg kurang
2.2. Masa terapi yg kurangMasa terapi yg kurang
3.3. Adanya faktor mekanikAdanya faktor mekanik
4.4. Kesalahan menetapkan etiologiKesalahan menetapkan etiologi
5.5. Faktor farmakokinetikFaktor farmakokinetik
6.6. Pilihan AM kurang tepatPilihan AM kurang tepat
7.7. Faktor pasienFaktor pasien
![Page 12: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/12.jpg)
Kombinasi AntimikrobaKombinasi Antimikroba
Indikasi:Indikasi:
1.1. Pengobatan infeksi campuranPengobatan infeksi campuran
2.2. Pengobatan awal pd infeksi berat yg Pengobatan awal pd infeksi berat yg etiologinya belum jelasetiologinya belum jelas
3.3. Mendapatkan efek sinergisMendapatkan efek sinergis
4.4. Memperlambat timbulnya resistensiMemperlambat timbulnya resistensi
Kombinasi tetap:Kombinasi tetap:
Sulfonamid-trimetoprim, Sulfadoksin-Sulfonamid-trimetoprim, Sulfadoksin-pirimetamin, Asam klavulanat-amoksisilin, pirimetamin, Asam klavulanat-amoksisilin, Sulbaktam-ampisilin, Tazobaktam-Sulbaktam-ampisilin, Tazobaktam-piperasilinpiperasilin
![Page 13: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/13.jpg)
Profilaksis AntimikrobaProfilaksis Antimikroba-Terapi pencegahan-Terapi pencegahan-Hanya bermanfaat utk indikasi tertentu-Hanya bermanfaat utk indikasi tertentuIndikasi non bedah bertujuan:Indikasi non bedah bertujuan:1.1. Melindungi yg terpajan kuman Melindungi yg terpajan kuman
tertentutertentuContoh: Penisilin G, Kotrimoksazol Contoh: Penisilin G, Kotrimoksazol utk infeksi sal kemihutk infeksi sal kemih
2. Mencegah infeksi sekunder2. Mencegah infeksi sekunder3. Mencegah endokarditis pd penderita 3. Mencegah endokarditis pd penderita
kelainan katup atau struktur jantung kelainan katup atau struktur jantung lainnya.lainnya.
![Page 14: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/14.jpg)
Profilaksis bedahProfilaksis bedah
Prosedur:Prosedur:
1.1. Harus dibedakan dgn terapiHarus dibedakan dgn terapi
2.2. Hanya utk tindakan bedah tertentuHanya utk tindakan bedah tertentu
3.3. AM hrs sesuai dgn kuman yg AM hrs sesuai dgn kuman yg potensial menimbulkan infeksipotensial menimbulkan infeksi
4.4. Cara pemberian IvCara pemberian Iv
5.5. Dilakukan saat induksi anestesiDilakukan saat induksi anestesi
![Page 15: PENGAN~2.PPT](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082708/55cf9b11550346d033a496f9/html5/thumbnails/15.jpg)
Konsep Konsep Farmakokinetik/farmakodinamik Farmakokinetik/farmakodinamik dan aplikasi kliniknyadan aplikasi kliniknya
Faktor yg menentukan keberhasilan Faktor yg menentukan keberhasilan terapi:terapi:
Kadar obat dan daya bunuh/hambat Kadar obat dan daya bunuh/hambat kumankuman
Pola bunuh AM:Pola bunuh AM:
1.1. Concentration-dependent killingConcentration-dependent killing
2.2. Time-dependent killingTime-dependent killing