pengantar skills lab interpretasi radiografik di bidang
TRANSCRIPT
Pengantar Pengantar skills labskills labINTERPRETASIINTERPRETASIRADIOGRAFIK RADIOGRAFIK
DI BIDANG DI BIDANG KEDOKTERAN GIGIKEDOKTERAN GIGI
Hanna H. Bachtiar IskandarHanna H. Bachtiar IskandarMenik PriaminiartiMenik Priaminiarti
Interpretasi radiografik kemampuan ‘membaca’ ,
menafsirkan dan menjelaskan apa yang terlihat di radiograf. Istilah ini tidak sama dengan
diagnosis
Interpretasi atau ‘membaca foto’
pada dasarnya adalah
menggali informasi diagnostik
semaksimal mungkin,
untuk mengidentifikasi ada tidaknya
penyakit/kelainan,
mengetahui asal dan perluasannya
Lebih dari 80% kasus di bidang kedokteran gigi memerlukan radiograf untuk diagnosis dan
penatalaksanaannya Sebagian besar cukup dengan radiograf priapikal.
Di Indonesia, sarana radiografis canggih seperti radiografi digital masih terbatas radiografk
periapikal konvensional merupakan pilihan untuk sebagian besar kasus dalam praktek
dokter gigi
Penelitian tentang kesesuaian hasil ‘membaca Penelitian tentang kesesuaian hasil ‘membaca
foto’ periapikal konvensional foto’ periapikal konvensional
kesesuaian intra observer hanya 95%, kesesuaian intra observer hanya 95%,
sedangkan inter observer hanya 77%sedangkan inter observer hanya 77%
Dari beberapa penelitian yang mengggunakan Dari beberapa penelitian yang mengggunakan
pendekatan radiografis di Indonesia, persentase pendekatan radiografis di Indonesia, persentase
kesesuaian inter observer dari dokter gigi umum kesesuaian inter observer dari dokter gigi umum
yang berbeda lama pengalamannya berkisar yang berbeda lama pengalamannya berkisar
50%-70%, sedangkan inter observer hanya 89% 50%-70%, sedangkan inter observer hanya 89%
Hal tersebut kurang diperhatikan karena dianggap tidak terlalu berpengaruh apabila
dokter gigi secara langsung merupakan satu satunya yang bertanggung jawab atas
penatalaksanaan kasus/pasien.
Di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, kesepahaman cara ‘membaca’ radiograf
juga belum ada tidak ada masalah apabila yang melakukan perawatan adalah
spesialis di bidangnya (pengalaman) Bagaimana bagi peserta didik ???
Bila informasi diagnostik HANYA dari radiograf, maka
interpretasi radiografik yang dilakukan dari radiograf tersebut
menghasilkan HASIL EVALUASI RADIOGRAFIS
berdasarkan seluruh informasi diagnostik yang ada dalam
radiograf, berupa rincian gambaran radiografik, atau DD/
radiografik sesuai urutan prioritasnya.
Bila informasi diagnostik yang diperoleh
dari radiograf, dapat dikompilasi dengan
informasi diagnostik dari pemeriksaan2
lain sebelumnya secara lengkap,
baru dapat dilakukan penegakan diagnosis.
Mohon Interpretasi radiografik os
Ibu Irni, wanita,29 thn, dgn keluhan sakit di gigi kiri bawah, bolong sejak 2 thn yl, pernah ditambal dan tambalannya lepas. sdh minum obat, sekarang tidak sakit. Klinis: kmp, fistula bukal,sondasi - ,
perkusi + , palpasi +
Contoh : menjawab rujukan/melakukaninterpretasi radiografik
Mohon interpretasi radiografik dari os:
Ibu Irni, wanita,usia 29 tahun
Bedanya ?
Perubahan radiografik berupa
kelainan atau penyakit dapat
memperlihatkan gambaran yang
mirip satu dengan lainnya
Interpretasi radiografik ✔ harus sistematik, konsisten, bertahap
dan benar✔ karena keterbatasan mata perhatikan kondisi saat ‘membaca’ radiograf (sumber
cahaya, keadaan ruangan,pembesar gambar)
✔ pemahaman anatomi tiga dimensi ✔ pengetahuan tentang penyakit/kelainan
( dari data sosio demografi frekwensi/prevalensi/predileksi dll ) Syarat utama MUTU RADIOGRAF
Perhatikan ada/tidak gambaran radiografik pembandingdari radiograf sebelumnya.
Interpretasi radiograf
• sistematik• bertahap• terstruktur/
benar• konsisten
• Evaluasi mutu• General view• Specific view
Evaluasi Mutu Radiograf1. Obyek tercakup dalam radiograf
2. Kontras, detil dan ketajaman baik
3. Cusp bukal dan palatal/lingual terletak dalam satu bidang – anterior: perhatikan servikal
4. Daerah interdental tampak jelas
5. Distorsi minimal
GENERAL VIEW1. Gigi
2. Jaringan Periodonsium
3. Tulang rahang
- Kondisi
- Perubahan
- Hubungan
Asal kelainan/perubahan:
Pulpoperiapikal, Periodontal atau Sistemik
SPECIFIC VIEW1. Gigi:
1. Mahkota
2. Akar
3. Kamar Pulpa
4. Saluran akar
2. Jaringan Periodonsium:1. Lamina dura
2. Ruang periodonsium
3. Evaluasi spesifik:1. Lesi Periapikal
2. Kelainan PEriodontal
Perhatikan •ada/tidak gambaran radiografik pembandingdari radiograf sebelumnya.•Reference site pada radiograf yang sama
Apapun keadaan maupun kelainan di
rahang secara radiografis gambarannya
adalah gradasi radiolusengradasi radiolusen
atau radiopakatau radiopak dibandingkan
terhadap struktur di
sekitarnya
REMINDERSREMINDERS
* Risk vs Benefit and ALARA
UU/peraturan keselamatan radiasi!
* * Mutu radiografMutu radiograf kriteria mutu ! kriteria mutu !
1. Bergantung kepada banyak faktor.
2. Tiap proyeksi/teknik
ada keterbatasan
• Masing-masingada pedomannya
Selamat belajarSelamat belajar
practice makes perfectpractice makes perfect