pengaruh cetakan terhadap terbentuknya butir kolumnar pada
TRANSCRIPT
Click to edit Master text styles
PENGARUH CETAKAN TERHADAP
TERBENTUKNYA BUTIR KOLUMNAR
PADA PROSES PENGECORAN PADUAN
Cu-Zn.
©SoniPradana-2712.100.126
Click to edit Master text styles
1
2
3
4
Paduan Cu-Zn merupakan material dengan ketahanan
korosi dan fluiditas yang baik
Paduan Cu-Zn digunakan sebagai material dalam
membuat pipa-pipa air dan kelengkapannya.
Bentuk dan ukuran butir akan mempengaruhi sifat
mekanik paduan Cu-Zn
Bentuk dan ukuran butir dipengaruhi oleh komposisi
dan laju pendinginan
Secara umum logam hasil pengecoran dibagi kedalam
3 zona, chill zone, columnar zone, dan equi-axed zone5
Bagaimana pengaruh ketebalan cetakan terhadap terbentuknya butir
kolumnar pada proses pengecoran paduan Cu-Zn?
Bagaimana pengaruh penambahan chill terhadap terbentuknya
butir kolumnar pada proses pengecoran paduan Cu-Zn?
Pengaruh oksigen dari lingkungan diabaikan
Pemaduan dianggap homogen
Reaksi dengan cetakan dan krus diabaikan
1
2
3
Tembaga (Cu)
Struktur Kristal Face Centered Cubic
Titik Lebur 1084°C
Titik Didih 2562°C
Seng (Zn)
Struktur Kristal Hexagonal Closed Pack
Titik Lebur 419.53°C
Titik Didih 907°C
Pembekuan Skin Formation
Pembekuan terjadi pada tembaga murni
Proses pembekuan terjadi pada
temperatur yang konstan
Arah pembekuan tegak lurus dengan
dinding cetakan
Makro Struktur berbentuk kolumnar
Pembekuan Mushy Manner
Makro Struktur paduan berbentuk equi-axed
Terjadi pada pada paduan dengan freezing
range yang lebar
tin bronze, red brass, dan nickel silver
paduan denganfreezing range lebar
Cetakan Tanpa Chill Pengujian
Tebal
Dinding
Cetakan
MaterialUji
OES
Uji
XRD
Uji
Kekerasan
Uji
Metalografi
3 Cm Cu-Zn v v v v
5 Cm Cu-Zn v v v
7 Cm Cu-Zn v v v
9 Cm Cu-Zn v v v
Cetakan Dengan
Chill AISI 1006Pengujian
Tebal
Dinding
Cetakan
Material Uji OES Uji XRD Uji Kekerasan Uji Metalografi
3 Cm Cu-Zn v v v
5 Cm Cu-Zn v v v
7 Cm Cu-Zn v v v
9 Cm Cu-Zn v v v
Click to edit Master text styles
Komposisi Paduan Cu-Zn
Cu Zn Pb Sn P Mn Fe Ni
82.3 17.4 0.0075 0.0069 0.0011 0.0004 0.0262 0.0185
Si Mg Cr Al S As Be Ag
0.0002 0.0009 0.0043 0.0453 0.0001 0.0015 0.0001 0.0018
Co Bi Cd Sb Zr B Se Te
0.001 0.0002 0.0013 0.0064 0.0007 0.0009 0.0004 0.0063
Ti C Nb
0.0001 0.05 0.0039
Penurunan komposisi Zn sebesar 13% dari komposisi awal
Hilangnya Zn disebabkan oleh temperatur peleburan
yang berada di atas temperatur didih Zn
Click to edit Master text styles
Pola Pendinginan Paduan Cu-Zn
0
200
400
600
800
1000
1200
137
73
10
914
518
121
725
328
932
536
139
743
346
950
554
157
761
364
968
572
175
779
382
986
590
193
7
Tem
per
atu
r (°
C)
Waktu (s)
non chill
chill
Waktu Pendinginan dalam Cetakan
Tanpa Chill : 16 menit dan 5 detik
Waktu Pendinginan dalam Cetakan
Dengan Chill : 14 menit dan 12 detik
Tebal Dinding Cetakan : 3 Cm
Click to edit Master text styles
Pola Pendinginan Paduan Cu-Zn
Waktu Pendinginan dalam Cetakan
Tanpa Chill : 22 menit dan 27 detik
Waktu Pendinginan dalam Cetakan
Dengan Chill : 14 menit dan 48 detik
Tebal Dinding Cetakan : 5 Cm
0
200
400
600
800
1000
1200
1
46
91
13
6
18
1
22
6
27
1
31
6
36
1
40
6
45
1
49
6
54
1
58
6
63
1
67
6
72
1
76
6
81
1
85
6
90
1
94
6
99
1
10
36
10
81
11
26
11
71
12
16
12
61
13
06
Tem
per
atu
r (°
C)
Waktu (s)
Tanpa Chill
Chill
Click to edit Master text styles
Pola Pendinginan Paduan Cu-Zn
Waktu Pendinginan dalam Cetakan
Tanpa Chill : 24 menit dan 49 detik
Waktu Pendinginan dalam Cetakan
Dengan Chill : 15 menit dan 13 detik
Tebal Dinding Cetakan : 7 Cm
0
200
400
600
800
1000
1200
1
49
97
14
5
19
3
24
1
28
9
33
7
38
5
43
3
48
1
52
9
57
7
62
5
67
3
72
1
76
9
81
7
86
5
91
3
96
1
10
09
10
57
11
05
11
53
12
01
12
49
12
97
13
45
Tem
per
atu
r (°
C)
Waktu (s)
Tanpa Chill
Chill
Click to edit Master text styles
Pola Pendinginan Paduan Cu-Zn
Waktu Pendinginan dalam Cetakan
Tanpa Chill : 26 menit
Waktu Pendinginan dalam Cetakan
Dengan Chill : 23 menit dan 16 detik
Tebal Dinding Cetakan : 9 Cm
0
200
400
600
800
1000
1200
1
53
10
5
15
7
20
9
26
1
31
3
36
5
41
7
46
9
52
1
57
3
62
5
67
7
72
9
78
1
83
3
88
5
93
7
98
9
10
41
10
93
11
45
11
97
12
49
13
01
13
53
14
05
14
57
15
09
15
61
Tem
per
atu
r (°
C)
Waktu (s)
Tanpa Chill
Chill
Dengan semakin tebalnya cetakan maka waktu
yang dibutuhkan untuk mecapai temperature 200°C
pun akan semakin lama, walaupun tidak sesignifikan
jika dibandingkan waktu pendinginan pada cetakan
dengan penambahan chill
Click to edit Master text styles
Pengujian XRD Paduan Cu-Zn
Hasil Pengujian XRD Paduan Cu-Zn di
berbagai Variasi Tebal Cetakan Tanpa
Chill
Hasil Pengujian XRD Paduan Cu-Zn di
berbagai Variasi Tebal Cetakan Dengan
Chill
Seluruh sampel yang diuji memiliki fasa Cu-α
dan struktur kristal FCC. Komposisi 17% Zn
tidak menghasilkan fasa baru. Hal tersebut
menunjukan bahwa Zn telah larut sempurna
dalam Cu.
Click to edit Master text styles
Morfologi Makro Paduan C-Zn
a) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
3 cm dengan penambahan chill
b) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
3 cm tanpa penambahan chill
c) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
5 cm dengan penambahan chill
d) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
5 cm tanpa penambahan chill
Click to edit Master text styles
Morfologi Makro Paduan C-Zn
f) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
7 cm tanpa penambahan chill
g) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
9 cm dengan penambahan chill
h) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
9 cm tanpa penambahan chill
e) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
7 cm dengan penambahan chill
Cetakan dengan penambahan chill menyebabkan
struktur makro paduan Cu-Zn didominasi oleh butir
kolumnar dengan orientasi arah yang sama. Cetakan
tanpa menggunakan chill menunjukan struktur makro
equi-axed dan kolumnar.
Click to edit Master text styles
Struktur Mikro
a) b)
c) d)
a) Mikrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
3 cm dengan penambahan chill
b) Mikrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
3 cm tanpa penambahan chill
c) Mikrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
5 cm dengan penambahan chill
d) Mikrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
5 cm tanpa penambahan chill
Cu-αPorositas
Click to edit Master text styles
Struktur Mikro
e) f)
g) h)
f) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
7 cm tanpa penambahan chill
g) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
9 cm dengan penambahan chill
h) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
9 cm tanpa penambahan chill
e) Makrostruktur paduan Cu-Zn pada cetakan
7 cm dengan penambahan chillCu-α
Porositas
Click to edit Master text styles
Hasil Pengujian Kekerasan
3cm 5cm 7cm 9cm
non chill chill non chill chill non chill chill non chill chill
46.3 62.7 44.5 63.2 47.5 63.4 52.6 60.2
49.6 57.1 47.5 53.9 46.3 65.4 49.4 59.2
46.6 53.5 51.5 55.9 45.7 63.2 50.1 62.1
51.4 53.9 54.1 55.7 47.9 70.9 46.2 60.2
50.9 51.2 49.8 65.6 45.4 70.9 48.2 63.7
Rata-rata
48.96 55.68 49.48 58.86 46.56 66.76 49.3 61.08
48.96 49.4846.56
49.3
55.6858.86
66.7661.08
0
10
20
30
40
50
60
70
80
3cm 5cm 7cm 9cm
non chill chill
Paduan Cu-Zn pada cetakan dengan chill memiliki
nilai kekerasan yang lebih tinggi
Kekera
san
(BH
N)
Tebal dinding cetakan tidak memberikan pengaruh
Yang signifikan terhadap kekerasan paduan Cu-Zn
1. Ketebalan cetakan memberikan pengaruh terhadap waktu pendinginan paduan Cu-Zn dalam cetakan.
Perbedaan ketebalan cetakan tidak memberikan pengaruh sigifikan terhadap terbentuknya butir kolumnar
pada paduan Cu-Zn.
2. Penambahan chill pada cetakan memberikan pengaruh terhadap terbentuknya butir kolumnar pada proses
pengecoran paduan Cu-Zn. Butir kulumnar paduan Cu-Zn akan dominan terbentuk pada hasil pengecoran
dari cetakan dengan penambahan chill.
Kesimpulan
Saran
Penggunaan burner tidak disarankan karena kenaikan pemanasan pada saat peleburan tidak dapat
terkontrol dengan baik.