pengaruh faktor perilaku konsumen terhadap...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MITRA MABRUR PLUS
PADA AJB BUMIPUTRA 1912 SYARIAH CIPUTAT
TAHUN 2014-2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi (S.E.Sy)
Husni Maulana
1111046200031
KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH
PROGRAM STUDY MUAMALAT
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1437 H/2016 M
ii
PENGARUH FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MITRA MABRUR PLUS
PADA AJB BUMIPUTRA 1912 SYARIAH TAHUN 2014-2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah
(S.E.Sy)
Oleh :
HUSNI MAULANA
NIM : 1111046200031
Di Bawah Bimbingan
KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH
PROGRAM STUDY MUAMALAT ( EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERTI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H/2016 M
iii
SURAT PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen terhadap
Keputusan Pembelian Produk Mitra Mabrur Plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah
Ciputat Tahun 2014-2015”, yang ditulis oleh Husni Maulana, NIM 1111046200031,
telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pada Jumat, 23 September 2016. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada
program studi Muamalat (Ekonomi Islam).
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh Gelar Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil asli karya saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta, September 2016
v
ABSTRAK
Husni Maulana, NIM 1111046200031, “Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mitra Mabrur Plus Pada AJB Bumiputra
1912 Syariah Ciputat Tahun 2014-2015”, Program Studi Muamalat, Konsentrasi
Asuransi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Faktor
perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian serta faktor apa yang paling
dominan terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur plus pada AJB
Bumiputera 1912 Syariah Ciputat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuantitatif. Data kuantitatif berupa perilaku konsumen dari berbagai faktor
yang mempengaruhi yaitu faktor ekonomi-sosial, faktor produk, faktor promosi,
faktor pemasaran dan faktor tarif/premi. Kemudian yang menjadi populasi adalah
nasabah yang membeli produk Mitra Mabrur Plus pada AJB Bumiputera 1912
Syariah Ciputat yang berjumlah 64 orang dalam periode tahun 2014-2015,
pengambilan sampel penelitian menggunakan rumus Slovin dengan sampling error
5% sehingga didapat 64 responden dan teknikk sampel yang digunakan yaitu tehnik
purposive sampling. Untuk menjaring data digunakan alat kuisioner.
digunakan uji validitas dengan metode korelasi Pearson Product Moment,
dimana ada 2 item pertanyaan yang tidak valid dan uji reliabilitas dengan metode
Cronbanch’s Alpha dengan hasil semua variabel reliabel. Setelah itu dilakukan uji
asumsi klasik, yang terdiri dari uji normalitas untuk mengetahui kenormalan data, uji
multikolinearitas, uji heterokedatisitas dan uji autokorelasi.
Hasil dari penelitian ini adalah faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor
promosi, faktor pemasaran dan faktor tarif/premi secara simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk asuransi jiwa mitra mabrur plus.
Hal ini dapat dilihat pada nilai f hitung lebih dari f tabel ( 13.564 > 2.37 ) dan nilai
signifikan lebih kecil dari taraf signifikansi ( 0.002 < 0.05 ) dan Faktor yang paling
dominan terhadap keputusan pembelian produk asuransi jiwa mitra mabrur plus
adalah faktor tarif/premi dengan total faktor sebesar 3.230 dengan taraf signifikansi
sebesar 0.002.
Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Keputusan pembelian, Asuransi syariah
Pembimbing : M. Mujiburrahman, MA
Tahun Daftar Pustaka : 2002-2016
vi
KATA PENGANTAR
Assalamua‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji serta syukur selalu
senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat sehat, nikmat jasmani
dan rohani, karunia yang berlimpah, cinta kasih, serta kebahagiaan yang selalu
mengiringi. Alhamdulillah berkat pertolongan-Nya pulalah penulis akhirnya dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ PENGARUH FAKTOR PERILAKU
KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MITRA
MABRUR PLUS PADA AJB BUMIPUTRA 1912 SYARIAH CIPUTAT
TAHUN 2014-2015 ( Studi Kasus : PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat )
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, khalifah
terbaik Allah SWT yang tak berhenti berjuang hingga akhir hayatnya untuk
menegakkan ajaran-Nya dan agama Islam yang rahmatan lil„aalamin.
Penulis menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak
kekurangan di dalamnya. Namun, besar harapan penulis bahwa karya ilmiah yang
dibuat ini kelak dapat bermanfaat bagi semua orang. Kemudian, penulis ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
memberikan bantuan baik berupa bantuan moril maupun materiil, doa, dukungan,
motivasi, kritik dan saran yang berarti. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat,
ucapan terimakasih ingin penulis sampaikan kepada:
vii
1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak AM. Hasan Ali, M.A., selaku ketua Program Studi Muamalat Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Dr. Abdurrauf, Lc, M.A., selaku sekretaris Program Studi Muamalat
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
4. Seluruh dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memberi pengajaran dan
ilmu yang bermanfaat kepada penulis.
5. Kepada kepala kantor pemasaran, jajaran staff marketing dan para agen PT. AJB
Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
6. Bapak Sofyan Lumbun Batu Selaku Kepala Kantor Cabang Syariah Ciputat yang
telah memberikan informasi dan membantu penyebaran data penelitian, penulis
mengucapkan banyak terima kasih.
7. Ayahanda Furkon dan ibunda Solihat yang selalu mendukung dan memberikan
arahan, motivasi, doa, keridhoan, materiil dan segalanya kepada ananda, agar
ananda menyelesaikan skripsi dan pendidikan sarjana ananda. Tiada yang
sebanding atas jasa-jasa yang telah diberikan ayahanda dan ibunda. Ananda
mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan. Semoga Allah SWT
selalu memberikan perlindungan dan kebahagian untuk ayahanda dan ibunda di
dunia dan akhirat. Amiin.
viii
8. Kakak-kakak penulis yang sangat penulis cintai dan dibanggakan Eis Murniasih,
Risnawati, Nurbaeti, bibi fatiyah dan Agus Bukhori yang telah banyak
memberikan arahan, motivasi, doa, dan materil kepada penulis.
9. Adik-adik penulis yang sangat penulis sayangi, Nazmi Aulia, Rizky Azhari dan
Arsyaka yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis.
10. Sahabat-sahabat seperjuangan Muamalat 2011 yang telah memberikan motivasi
serta ikut andil membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Abiler dershane Turki ciputat yang telah memberikan dukungan dan doa kepada
penulis.
12. Keluarga Besar Himpunan Qori dan Qoriah Mahasiswa (HIQMA) Uin Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis.
13. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga hasil karya
penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi serta khazanah bagi
perkembangan Ekonomi Islam dan berguna untuk masyarakat luas.
Jakarta, September 2016
Husni Maulana
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ....................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG MUNAQASYAH .................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iii
ABSTRAK ........................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 8
C. Pembatasan dan Rumusan Masalah ....................................... 8
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 9
E. Kerangka Teori dan Konsep ................................................... 11
F. Hipotesis ................................................................................. 12
G. Sistematika Penulisan ............................................................. 12
BAB II : LANDASAN TEORI
A. Asuransi Syariah .................................................................... 14
1. Pengertian Asuransi Syariah ............................................ 14
2. Asuransi Jiwa Syariah & Produk Asuransi Jiwa Syariah.. 16
B. Pengertian Nasabah ................................................................ 17
x
C. Pengertian Produk Mitra Mabrur Plus ................................... 18
D. Perilaku Konsumen ................................................................ 19
1. Pengertian Perilaku Konsumen ........................................ 19
2. Perilaku Konsumen Menurut Perspektif Islam ................ 20
3. Faktor -faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ..22
4. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ..................... 24
E. Review Studi Terdahulu ......................................................... 27
F. Kerangka Pemikiran ............................................................... 30
G. Hipotesis ................................................................................. 31
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 32
B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 32
1. Sejarah AJB Bumiputra 1912 Syariah ................................ 32
2. Visi dan Misi AJB Bumiputra 1912 Syariah ...................... 34
3. Produk AJB Bumiputra 1912 Syariah .............................. 35
C. Jenis Penelitian ...................................................................... 38
D. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 39
E. Metode Pengumpulan Data .................................................... 39
F. Populasi dan Sampel .............................................................. 42
G. Teknik Analisis Faktor ........................................................... 44
H. Teknik Analisis Data ............................................................... 50
1. Uji Validitas ...................................................................... 50
xi
2. Uji Reabilitas ..................................................................... 50
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 51
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Karakteristik Profil Responden ................................ 55
B. Analisis Deskriftif Variabel Penelitian ................................... 61
1. Deskriftif Variabel Perilaku Konsumen ........................... 61
2. Deskriftif Variabel Keputusan Pembelian Produk Mitra
Asuransi Mitra Mabrur Plus ............................................ 66
C. Uji Validitas dan Uji Reabilitas............................................... 67
D. Hasil Uji Asumsi Klasik ......................................................... 72
1. Uji Normalitas .................................................................. 72
2. Uji Multikolinieritas ......................................................... 73
3. Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 74
4. Uji Autokorelasi ............................................................... 76
E. Uji Analisis Linier Berganda .................................................. 77
1. Koefisien Determinasi ...................................................... 79
2. Uji T ................................................................................. 81
3. Uji F .................................................................................. 85
F. Interpretasi Hasil Penelitian ................................................... 86
G. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 87
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 88
xii
B. Saran ....................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 91
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
No. Halaman
Tabel 3.1 Skala Likert .......................................................................................... 40
Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 55
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia .............................................. 57
Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir ....... 58
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ....................................... 60
Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Faktor Sosial-ekonomi .......................................... 62
Tabel 4.6 Statistik Deskrptif Faktor Produk ....................................................... 63
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Faktor Promosi....................................................... 64
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Faktor Pemasaran ................................................. 64
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Faktor Tarif/premi ................................................ 65
Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Faktor Keputusan Pembelian ............................. 66
Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Faktor Sosial-ekonomi ................................... 67
Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Faktor Produk ................................................ 68
Tabel 4.13 Uji Validitas Variabel Faktor Promosi ............................................. 68
Tabel 4.14 Uji Validitas Variabel Faktor Pemasaran .......................................... 69
Tabel 4.15 Uji Validitas Variabel Faktor Premi .................................................. 69
Tabel 4.16 Uji Validitas Variabel Faktor Keputusan Pembelian ......................... 69
Tabel 4.17 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 71
Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas ........................................................................... 72
xiv
Tabel 4.19 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................. 73
Tabel 4.20 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser .............................. 75
Tabel 4.21 Hasil Uji Durbin Watson .................................................................... 77
Tabel 4.22 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 78
Tabel 4.23 Hasil Uji Analisis Korelasi Ganda (R) & Korelasi Determinasi (R2) 80
Tabel 4.24 Hasil Uji Hipotesis Uji T ................................................................... 84
Tabel 4.25 Hasil Uji Hipotesis Uji F .................................................................... 86
xv
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
2.1 Kerangka Konsep ........................................................................................... 11
4.1 Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 56
4.2 Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ......................................... 57
4.3 Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................. 59
4.4 Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................. 60
4.4 Grafik Scatter Plot .......................................................................................... 74
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Asuransi syariah yang merupakan lembaga keuangan modern, pertama kali
didirikan di Sudan pada tahun 1979 dengan nama Sudanese Islamic Insurance.
Kemudian disusul dengan berdirinya asuransi syariah di Arab Saudi yang bernama
The Islamic Arab Insurance pada tahun 1980. Pada tahun 1983, The Islamic Takaful
Company of Luxemburg didirikan di Bahamas. Dan selanjutnya negara-negara lain
seperti Bahrain, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Indonesia juga
menyusul mendirikan asuransi syariah.
Malaysia merupakan negara yang mempelopori berdirinya asuransi syariah di
Asia Tenggara, yaitu dengan berdirinya Syarikat Takaful Malaysia Berhad pada
tanggal 29 November 1984, yang kemudian disusul oleh berdirinya asuransi syariah
di negara-negara asia tenggara lainnya termasuk di Indonesia.1
Pada Tahun 1992, berdirilah Bank Muamalat yang merupakan bank syariah
murni pertama di Indonesia. Kegiatan operasional bank syariah tidak bisa lepas dari
praktik asuransi syariah. Oleh karena itu pada tanggal 24 Februari 1994 untuk
pertama kalinya, berdirilah PT. Syarikat Takaful Indonesia sebagai hasil dari
kerjasama berbagai pihak seperti Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI),
1Gemala Dewi, SH., LL.M., Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian
Syari’ah di Indonesia, (Jakarta : Prenada Media, 2004), hal.145.
2
Bank Muamalat, Asuransi Tugu Mandiri, dan Departemen Keuangan, dengan dua
anak perusahaan yaitu PT Asuransi Takaful Keluarga dan PT Asuransi Takaful
Umum2
Lembaga keuangan syariah khususnya asuransi syariah ini memang sudah
lama dikenal oleh masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Meskipun
perkembangannya belum sehebat perkembangan perbankan atau lembaga keuangan
lainnya. Tetapi akhir-akhir ini perkembangan asuransi syariah berkembang semakin
pesat dan masyarakat sudah mulai mengenal sedikit apa itu asuransi syariah.3
Dengan semakin pesatnya perkembangan dunia asurasi syariah, maka orang
akan tertarik mencari peluang bisnis untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Hal
tersebut akan diwujudkan dengan mengupayakan segala potensi untuk menciptakan
produk dan jasa yang benar-benar bisa diandalkan dan bisa bersaing dalam pasar dan
diharapkan dapat mempunyai pangsa pasar yang cukup besar. Negara indonesia
sangatlah potensial untuk industri barang, jasa dan keuangan. Dalam industri
keuangan, selain perbankan, industri asuransi juga meyakini bahwa industri asuransi
khusus asuransi syariah merupakan pasar yang masih terbuka lebar.
Sebagai salah satu negara dengan penduduk paling banyak di dunia, indonesia
diharapakan dapat meningkatkan industri keuangan khusus nya dalam isndustri
asuransi syariah karna indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Agar
2 Training & development departement, besic training modul 2002,(jakarta: Training &
development departement Asuransi Syariah Takaful, 2002, hal.20. 3 Suma, M. Amin, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: Teori, sistem, aplikasi, dan
pemasaran. Ciputat:Kholam Publising. 2006.hlm.41.
3
asuransi syariah dapat bertahan hidup dan mampu bersaing dengan para pesaingnya
dalam memperebutkan pangsa pasar yang beragam dan luas, maka asuransi dituntut
untuk dapat memahami karakteristik dan perilaku nasabahnya. Dengan mengetahui
perilaku nasabah, maka industri asuransi dapat menentukan bagaimana cara
menjangkaunya, jenis produk apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana
mempertahankan nasabah supaya tidak beralih ke pesaing lain.4
Sehubungan dengan perkembangannya, asuransipun mempunyai andil untuk
berperan dalam dunia bisnis. Seseorang sering mengalami kerugian akibat dari
kejadian yang tidak terduga dan resikonyapun belum bisa dipastikan keberadaannya
dengan demikin seseorang berusaha memperkecil resiko tersebut dengan menjadi
nasabah asuransi.
Kebutuhan akan jasa asuransi makin perlu dirasakan baik bagi perorangan
maupun dunia usaha, karena asuransi merupakan sarana finalsial dalam tata
kehidupan rumah tangga baik dalam menghadapi resiko yang mendasar seperti
kematian atau resiko akan harta yang dimilikinya.
Demikian pula dengan perusahaan asuransi jiwa syariah yang merupakan
suatu lembaga yang berdasarkan pada azas kepercayaan, maka masalah perilaku
nasabahlah yang menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan.5
Hal tersebut juga terjadi pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputra 1912 Syariah
4 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Life and General): Konsep dan Sistem
Operasional, (Jakarta: Gema Insani, 2004), hal.38. 5 Suma, M. Amin, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: Teori, sistem, aplikasi, dan
pemasaran. Ciputat:Kholam Publising. 2006.hlm.40.
4
Kantor Cabang Syariah Ciputat sebagai tempat penelitian ini, perilaku nasabah juga
merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan dalam memilih produk-
produk yang ada di asuransi syariah.
Pemahaman serta sosialisasi terhadap produk dan sistem asuransi syariah di
indonesia masih sangatlah terbatas. Meskipun penduduk indonesia mayoritas muslim,
tetapi pengembangan produk asuransi syariah berjalan masih lambat dan belum
bekembang sebagaimana halnya asuransi konvensional. Selain itu faktor pendapatan
masyarakat juga menjadi kendala untuk dapat memanfaatkan asuransi.6
Namun, seiring dengan perkembangannya kebutuhan masyarakat akan
proteksi diri dan harta bendanya semakin diperhatikan dan kini indutri asuransi
syariah mulai dilirik oleh masyarakat. Kesadaran masyarakat terhadap asuransi
syariah terus tumbuh dengan kondisi ekonomi yang mendukung masyarakat untuk
dapat mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk membeli produk asuransi
syariah.
Produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi syariah hampir
sama dengan asuransi konvensional, yang berbeda hanya cara dan pengolahannya
serta akad-akad yang berdasarkan prinsip syariah. Produk-produk asuransi jiwa
syariah yang ditawarkan cukup banyak dan hampir mampu memenuhi kebutuhan
asuransi jiwa bagi masyarakat.7
6 Abdul Ghofur Anshori, Asuransi Syariah di Indonesia : Regulasi dan Operasionalnya di
Dalam Rangka Hukum Positif di Indonesia. (Yogyakarta: UII Press, 2007),hal. 4. 7 Abdul Husain at-Tariqi, Abdullah. Ekonomi Islam Prinsip, Dasar, Tujuan. Yogyakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2008.hal.42
5
Khususnya di kota Tangerang Selatan, salah satu perusahaan asuransi swasta
yang berbasis syariah adalah AJB Bumiputra 1912 Kantor Cabang Syariah Ciputat.
Pada perusahaan tersebut terdapat jenis-jenis produk asuransi syariah salah satunya
yaitu produk mitra mabrur plus atau dana tabungan haji.
Produk asuransi mitra mabrur plus ini muncul disebabkan oleh banyaknya
jemaah haji indonesia yang mengalami kecelakaan bahkan sampai meninggal dunia
di tanah suci dalam melaksanakan ibadah haji dan juga disebabkan karna masih
sangat banyaknya masyarakat indonesia yang mayoritas penduduknya beragama
islam yang bermimpi untuk mengunjungi tanah suci makkah untuk menjalankan
sebagian rukun islam namun masih terkendala dengan biaya perjalanan dan tanggung
jawabnya terhadap keluarganya. Maka dana perjalanan ibadah haji inilah yang
menjadi pilihan masyarkat untuk menginvestasikan dana mereka dalam mewujudkan
impian mereka tersebut.
Produk ini ditujukan untuk perorangan yang ingin Mempersiapkan dana untuk
menunaikan ibadah haji melalui perpaduan perlindungan asuransi dan tabungan,
sesuai dengan prinsip Syariah.
Produk asuransi mitra mabrur plus ini juga tidak hanya bersifat proteksi saja,
tetapi juga membantu Anda menyisihkan dana tabungan haji secara teratur serta
menyediakan dana bagi hasil (Mudharabah) atau bagi hasil investasi dan tentunya
produk ini sesuai dengan ketentuan syariah yang bebas dari peraktik riba, garar dan
maysir, karna pada umumnya masarakat sudah mulai menyadari untuk sebisa
6
mungkin menjauhi praktek-praktek tersebut.8 Dan dalam produk mitra mabrur ini,
apabila tertanggung masih hidup pada masa asuransi berakhir, maka dana tabungan
haji yang telah disetor akan di berikan kepada tertanggung dan jika nasabah
ditakdirkan meninggal dunia dalam masa perjanjian asuransi, maka ahli waris akan
memperoleh :
1. Dana tabungan yang telah disetor
2. Bagian keuntungan atas bagi hasil investasi
3. Santunan kebajikan (materi diklat agen asuransi jiwa syariah)9
Selain beragam manfaat yang diberikan oleh perusahaan asuransi terhadap
nasabahnya yang menjadikan nasabah memutuskan untuk membeli sebuah produk
yang ditawarkan, terdapat juga faktor-faktor atau unsur- unsur lainnya yang bisa
dibilang sangat berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih atau
membeli suatu produk10
diantaranya mulai dari sistem operasionalnya, kebutuhan
akan pentingnya asuransi di masa depan untuk mewujudkan mimpinya, dari segi
pelayanan, promosi dan manfaat yang diberikan serta prinsip kebersamaan dan
tolong-menoloang yang diterapkan oleh asuransi yang berbasis syariah.
Berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan Bapak Sofyan Sauri Lumbun
Batu, Selaku kepala cabang pada PT. AJB Bumiputra 1912 Kantor Cabang Syariah
8 Asuransi bumiputra syariah artikel diakses pada tanggal 20 januari 2016 jam 20:15 dari
asuransibumiputrasyariah.blogspot.com 9 www.bumiputra.com/produkbumipujiwatrasyariah. Diakses pada tanggal 25 januari 2016
2015.jam 20:00 WIB. 10
Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Marketing Management, 13th Edition, Penerjemah Adi
Maulana dan Wibi Hardani (Jakarta: PT. Erlangga, 2009), hal.166.
7
Ciputat bahwa terdapat peningkatan dan penurunan jumlah peserta asuransi syariah
salah satunya yaitu pada produk mitra mabrur plus atau dana tabungan haji dimana
pada tahun 2013 jumlah nasabah yang membeli produk mitra mabrur plus berjumlah
61 nasabah dengan manfaat awal sebesar Rp. 1.710.000.000 sedangkan pada tahun
2014, jumlah nasabah yang membeli produk mitra mabrur plus berjumlah 122
nasabah dengan manfaat awal sebesar Rp. 3.001.700.000. Sedangkan pada tahun
2015, jumlah nasabah yang membeli produk mitra mabrur plus berjumlah 58 nasabah
dengan manfaat awal sebesar 1.631.300.000. Kemungkinan hal tersebut di sebabkan
oleh beberapa faktor diantaranya :
1. Masih adanya salah satu bentuk pelayanan yang komplen seperti ketika terjadi
klaim.
2. Masih kurangnya tenaga karyawan (Agen) untuk mencari nasabah
Dalam menghadapi kondisi tersebut diatas dan menghadapi pesaing yang
cukup ketat sangatlah penting bagi AJB Bumiputra 1912 Kantor Cabang Syariah
Ciputat untuk memikat hati nasabahnya dalam upaya mempertahankan keberadaanya.
Dengan perkembangan nasabah mitra mabrur plus bisa dibilang menurun dan kurang
menggembirakan, AJB Bumiputra 1912 Kantor Cabang Syariah Ciputat harus jeli
melihat dan memahami perilaku nasabah dalam memilih suatu produk khususnya
produk mitra mabrur plus.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Pengaruh faktor perilaku konsumen terhadap pembelian
8
Produk Mitra Mabrur Plus Pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat tahun
2014-2015”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, terdapat pengaruh
faktor perilaku konsumen/nasabah dalam membeli produk mitra mabrur plus. Oleh
karena itu penulis akan mengidentifikasi masalah yang terdapat pada latar belakang di
atas.
Adapun masalah yang dapat diidentifikasi penulis adalah sebagai berikut:
1. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam membeli
produk mitra mabrur plus pada PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah Cabang
Ciputat ?
2. Bagaiman pengaruh dari keselurah faktor terhadap keputusan nasabah dalam
membeli produk mitra mabrur plus?
3. Sejauh mana pengaruh faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi,
faktor pemasaran dan faktor tarif/premi terhadap keputusan nasabah dalam
membeli produk mitra mabrur plus?
4. Faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah
dalam membeli produk mitra mabrur plus?
C. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, terdapat banyak permasalahan yang
perlu untuk diteliti. Oleh karena itu agar tidak terjadi pembahasan yang terlalu
melebar, maka penulis membatasi objek peneitian pada 5 faktor perilaku konsumen
9
diantaranya, faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor pemasaran
dan faktor tarif/premi.
Adapun perumusan masalah yang dapat dirumuskan berdasarkan pembatasan
masalah yang telah diuraikan di atas adalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh faktor perilaku konsumen terhadap pembelian
produk mitra mabrur plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat?
2. Faktor manakah yang paling dominan terhadap keputusan pembelian produk
mitra mabrur plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Cabang Ciputat?
D. Tujuan dan manfaat penelitian
Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penulisan
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh faktor perilaku konsumen
terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur plus pada AJB Bumputra
1912 Syariah Cabang Ciputat?
2. Untuk mengetahui manakah faktor yang paling dominan terhadap keputusan
pembelian produk mitra mabrur plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah
Ciputat ?
10
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Bagi akademis
Secara teoritis penelitian ini berguna untuk perkembangan ilmu
pengetahuan khusus nya dibidang pemasaran dan kualitas pelayanan dalam
memperoleh dan mempertahankan seorang nasabah pada perusahaan asuransi
syariah.
b. Bagi perusahaan
Hasil atau temuan dari penelitian diharapkan dapat memberikan masukan
pada perusahaan asuransi syariah khususnya perusahaan AJB Bumputra 1912
Syariah Cabang Ciputat untuk dapat lebih memperbaiki dan dan meningkatkan
kualitas pelayanan untuk mendapatkan gambara tentang minat nasabah dalam
menenutukan pilihan sehingga perusahaan dapat menyesuaikan dengan pola
marketing serta mengetahui tentang ada atau tidaknya pengaruh tingkat kebutuhan
terhadap pembelian sebuah produk.
c. Bagi Lingkungan pendidikan
Untuk perluasan khasanah teori dan penelitian terdahulu dan menambah
literatur kepustakaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan implementasi akad
tabarru‟ serta memberikan kontribusi, masukan dan saran bagi para peneliti
selanjutnya sehingga bisa menjadi perbandingan bagi penelitian yang lain di
bidang ilmu hukum terutama dalam hal akad tabarru‟ dalam asuransi syariah.
11
1. Bagi masyarakat
Dapat memberikan informasi dan ilmu pengetahuan khususnya dibidang
pemasaran dan kualitas pelayanan suatu perusahaan agar masyarakat lebih
terbuka dan masyarakat lebih mengenal apa itu asransi syariah.
E. kerangka Teori/Konsep
Fokus kajian dari penelitian ini akan diarahkan pada teori-teori yang berkaitan
dengan tema penelitian. Yaitu mengenai Pengaruh faktor perilaku konsumen terhadap
keputusan pembelian produk mitra mabrur plus. Peneliti mengkatagorikan faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur plus
adalah faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor pemasaran, faktor
tarif/ premi di perusahaan tersebut.
Kerangka Konsep
Gambar 1.1
AJB BUMIPUTRA
1912
X1 (Sosoal-
ekonomi)
X2 (produk)
X3
(pemasaran)
X4
(tarif/premi) X2 ( promosi)
Perilaku Konsumen
Pembelian Produk
Asuransi Jiwa Mitra
Mabrur Plus
12
Dimana Y merupakan Variabel dependen : variabel yg terpengaruh
Dimana X merupakan Variable independen : variabel yg mempengaruh.
Dimana variabel independen merupakan X1 (faktor sosial dan ekonomi) X2 (Faktor
produk) X3 (faktor promosi) X4 (faktor pemasaran) X5 (faktor tarif/premi).
F. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditentukan, maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor pemasaran dan
faktor tarif/premi adalah faktor yang berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian produk asuransi jiwa mitra mabrur plus pada
AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
2. Faktor premi adalah faktor yang paling dominan terhadap keputusan
pembelian produk asuransi jiwa mitra mabrur plus pada AJB Bumiputra 1912
Syariah Ciputat.
G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan dalam laporan ini secara
keseluruhan, maka penulis membagi penyusunannya kedalam lima bab, yaitu sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis membahas mengenai latar belakang,
indentifikasi masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah,
13
tujuan dan maanfaat penelitian, kerangka teori dan kerangka konsep,
pedoman penulisan skripsi dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan mengenai landasan teori meliputi;
pengertian asurasnsi syairah, nasabah, produk mitra mabrur plus,
perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi, gambaran
umum perusahaan, pengambilan keputusan, kerangka pemikiran dan
hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini memuat tentang metodologi penelitian yang
digunakan oleh penulis. mendeskripsikan data yang berkenaan dengan
variabel yang akan diteliti secara objektif; ruang lingkup penelitian,
jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel,
metode pengumpulan data, penentuan sampel dan metode analisis
data.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan memuat tentang pembahasan dan hasil
penelitian dari pengolahan data secara statistik
BAB V PENUTUP
Pada bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan yang
didapat dari hasil penelitian dan mengemukakan saran-saran sebagai
solusi dari permasalahan pembahasan tersebut.
14
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Asuransi Syariah
1. Pengertian Asuransi Syariah
Dalam Islam asuransi syariah memiliki beberapa pemaknaan atau pengertian.
Secara pemaknaan, asuransi syariah yang mempunyai beberapa padanan dalam
bahasa Arab, diantaranya, yaitu takaful, ta’min, dan tadhamun. Ketiga kata yang
disebutkan merupakan padanan dari pengertian asuransi syariah yang mempunyai
makna saling menanggung, saling menolong.11
Ketiga padanan kata tersebut, akan
diuraikan sebagai berikut.
a. Takaful
Secara bahasa, takaful berasal dari akar kata ( ل ف ك ) yang berarti menolong,
mengasuh, memelihara, memberi nafkah, dan mengambil alih perkaraseseorang.
Takaful dimaksud yang akar katanya berasal dari kafala-yakfulu-kafaalatan,
mempunyai pengertian menanggung. Takaful dalam pengertian fikih mua‟malah
adalah saling memikul risiko di antara sesama muslim sehingga antara satu dengan
yang lainnya menjadi penanggung atas risiko yang lainnya. Saling pikul risiko
dimaksud dilakukan atas dasar saling menolong dalam kebaikan dengan cara, setiap
11
Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hal. 3.
15
orang mengeluarkan dana kebajikan (tabarru‟) yang ditujukan menanggung risiko
tersebut.12
Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 2.
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah. Sesungguhnya siksa Allah amat pedih”(QS : Al-Maidah ayat 2 ).13
b. At-Ta’min,
At-Ta‟min berasal dari kata amana yang mempunyai makna memberi
perlindugan, ketenangan, rasa aman, dan bebas dari rasa takut. Yang dimaksud At-
Ta’min dalam asuransi syariah adalah seseorang yang men-ta’min-kan sesuatu berarti
orang itu membayar atau menyerahkan sejumlah uang secara mencicil dengan
maksud ia atau ahli warisnya akan mendapat sejumlah uang sebagaimana perjanjian
yang telah disepakati dan atau orang itu mendapat ganti rugi atas hartanya yang
hilang.14
c. At-Tadhamun
At-Tadhamun berasal dari kata dhamana yang berarti saling menanggung. Hal
dimaksud bertujuan untuk menutupi kerugian atas suatu peristiwa dan musibah yang
dialami oleh seseorang. Hal ini dilakukan oleh seseorang yang menanggung untuk
12
Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah, hal.4. 13
Al-Qur‟an Al-Maidah ayat 2. 14
Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hal.5
16
memberikan sesuatu kepada orang yang ditanggung berupa pengganti (sejumlah uang
atau barang) karena adanya musibah yang menimpa tertanggung.15
Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No.21/DSN-MUI/X/2001
tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah dijelaskan bahwa yang dimaksud asuransi
syariah (Ta‟min, Takaful, atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan
tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk
aset dan atau tabarru‟ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko
tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.16
2. Asuransi Jiwa Syariah (Life Insurance) dan Produk Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Syariah, yaitu jenis usaha asuransi syariah yang khusus
mengelola risiko berkaitan dengan hidup atau meninggalnya seseorang. Termasuk
dan tidak terbatas pada pemberian santunan apabila ada peserta yang mengalami
musibah serta perencanaan keuangan peserta pada masa mendatang.17
Pada dasarnya produk asuransi jiwa dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Asuransi Berjangka (Term Insurance)
yaitu manfaat asuransi dibayarkan oleh perusahaan asuransi apabila
peserta asuransi mengalami musibah yang mengakibatkan meninggal dalam masa
perjanjian.
b. Asuransi Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
15
Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah, hal.6. 16
Dewan Syariah Nasional MUI, Pedoman Umum Asuransi Syariah, hal.5 17
Agus Edi Sumanto. dkk, Solusi Berasuransi: Lebih Indah dengan Syariah, (Bandung: PT.
Karya Kita, 2009), hal.50.
17
yaitu manfaat asuransi yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada
ahli waris apabila peserta asuransi meninggal.
c. Asuransi Dwiguna (Endowment Insurance)
yaitu manfaat asuransi dibayarkan oleh perusahaan asuransi apabila
peserta meninggal dalam masa perjanjian atau tetap hidup sampai akhir
perjanjian.
B. Nasabah
Dalam Peraturan Bank Indonesia No.7/7/PBI/2005 jo No. 10/10/PBI/2008
tentang penyelesaian pengaduan nasabah Pasal 1 angka 2 yang dimaksud dengan
nasabah adalah Pihak yang menggunakan jasa suatu perusahaan, termasuk pihak yang
tidak memiliki rekening namun memanfaatkan jasa dari perusahaan untuk melakukan
transaksi keuangan (walk-in customer).
Di dalam UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dimuat tentang jenis dan
pengertian nasabah. Dalam Pasal 1 angka 17 disebutkan bahwa pengertian nasabah
yaitu pihak yang menggunakan jasa perusahaan.
C. Produk Mitra Mabrur Plus
1. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang diharapakan dapat memenuhi dan
memuaskan segala keinginan dan kebutuhan masyarakat maupun organisasi.18
18
Danang Sunyoto, Dasar-dasar manajemen pemasaran, Yogyakarta: CAP, 2013, cet.3,
hal.65.
18
Pengertian produk secara umum juga dikemukakan oleh beberapa para ahli
diantarnya: Menurut Philip Kotler (2009) produk adalah sesuatu yang ditawarkan
kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan dan kebutuhan, termasuk fisik, jasa,
pengalaman, acara, orang tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.
Pengertian tersebut penulis simpulkan bahwa produk merupakan alat pemuas
kebutuhan dan keinginan konsumen yang ditawarkan oleh perusahaan baik sesuatu
yang tangible maupun intangible yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
2. Mitra Mabrur Plus
Asuransi mitra mabrur plus merupakan suatu perlindungan perorangan yang
menginginkan dan merencanakan pengumpulan dana dalam mata uang rupiah atau
US dollar untuk biaya perjalanan ibadah haji atau asuransi jiwa syariah yang
dirancang untuk membantu pengelolaan dana guna membiayai perjalanan ibadah
haji.19
Produk ini juga merupakan gabungan antara unsur tabungan dan unsur
mudharabah (tolong-menolong dalam menanggulangi musibah) jika ada peserta
ditakdirkan meninggal dunia.
Adapun Manfaat dari produk asuransi jiwa ini adalah :
a. Jika peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka peserta akan
mendapatkan dana tabungan yang telah disetor, bagian keuntungan atas
19
www.bumiputra.com.Product-Syariah-individual-insurance/Mitra-mabrurplus. Diakses pada
20 maret 2016
19
hasil investasi dana tabunga dan dana khusus (tabarru) yang ditentukan
oleh perusahaan.
b. Apabila pihak yang diasuransikan meninggal dunia dalam masa
asuransi, maka pihak yang ditunjukan akan menerima : Santunan
kebijakan sebesar manfaat awal dan nilai tunai, yang terdiri dari Dana
investasi yang telah disetor dan bagi hasil (mudharabah) sebesar 70%
dari pengembangan dana investasi
c. Apabila peserta mengundurkan diri sebelum akhir masa asuransi, maka
peserta akan menerima nilai tunai yang terdiri dari Dana investasi yang
telah disetor dan bagi hasil (mudharabah) sebesar 70% dari
pengembangan dana investasi.20
D. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan
dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk
dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan
hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk
barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-
20
Mirantini Tri Kuntari, Analisis Swot pada Produk Asuransi Mitra Mabrur Plus pada PT.
AJB Bumiputra 1912 Syariah,( Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015).
20
involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan pertimbangan
yang matang.21
Dikemukakan juga oleh para ahli, salah satunya yaitu menurut (Philip Kotler
& Kevin Lane Keller 2007:2) perilaku konsumen merupakan studi tentang cara
individu, kelompok, dan organisasi menyeleksi, membeli, menggunakan, dan
mendisposisikan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan mereka.22
Menurut Solomon, Perilaku konsumen adalah
proses-proses yang terjadi manakala individu atau kelompok memilih, membeli,
menggunakan, atau menghentikan pemakaian produk, jasa, ide, atau pengalaman
untuk memuaskan kebutuhan dan hasrat tertentu. (Solomon, 2013).23
2. Perilaku Konsumen Menurut Perspektif Islam
Perilaku konsumen menurut perspekstif islam yaitu perilaku konsumen yang
berdasarkan tuntunan Al-Qur‟an dan Hadis dan didasarkan atas rasionalitas yang
disempurnakan yang mengintegrasikan keyakinan kepada kebenaran yang
„melampaui‟ rasionalitas manusia yang sangat terbatas ini. bekerjanya „invisible
hand‟ yang didasari oleh asumsi rasionalitas yang bebas nilai tidak memadai untuk
mencapai tujuan ekonomi Islam yakni terpenuhinya kebutuhan dasar setiap orang
dalam suatu masyarakat.
21
Pengertian Konsumen Dalam Arti Luas Dalam Pelaksanaan Perlindungan Konsumen di
Indonesia http://bimotedjolaksito.blogspot.com penerapan-pengertian-konsumendalam. Di akses pada
hari kamis, 9 februari 2016 22
Philip Kotler & Kevin Lane Ke ller, Marketing Management, 12th Edition, terj. Benyamin
Molan (Jakarta: PT. Indeks, 2007), hal.213. 23
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian, (Yogyakarta: Andi
Yogyakarta, 2014), hal.50.
21
Islam memberikan konsep adanya an-nafs al-muthmainnah (jiwa yang
tenang). Jiwa yang tenang ini tentu saja tidak berarti jiwa yang mengabaikan tuntutan
aspek material dari kehidupan. Disinilah perlu diinjeksikan sikap hidup peduli kepada
nasib orang lain yang dalam bahasa Al-Qur‟an dikatakan “al-iitsar‟.
Berbeda dengan konsumen konvensional. Seorang muslim dalam penggunaan
penghasilanya memiliki 2 sisi, yaitu pertama untuk memenuhi kebutuhan diri dan
keluarganya dan sebagiannya lagi untuk dibelanjakan di jalan Allah.24
Dalam Islam, konsumsi tidak dapat dipisahkan dari peranan keimanan.
Peranan keimanan menjadi tolak ukur penting karena keimanan memberikan cara
pandang dunia yang cenderung mempengaruhi kepribadian manusia. Keimanan
sangat mempengaruhi kuantitas dan kualitas konsumsi baik dalam bentuk kepuasan
material maupun spiritual.
Batasan konsumsi dalam islam tidak hanya memperhatikan aspek halal-haram
saja tetapi termasuk pula yang diperhatikan adalah yang baik, cocok, bersih, tidak
menjijikan. Larangan israf dan larangan bermegah-megahan.
Begitu pula batasan konsumsi dalam syari‟ah tidak hanya berlaku pada
makanan dan minuman saja. Tetapi juga mencakup jenis-jenis komoditi lainya.
Pelarangan atau pengharaman konsumsi untuk suatu komoditi bukan tanpa sebab.
Pengharaman untuk komoditi karena zatnya karena antara lain memiliki kaitan
langsung dalam membahayakan moral dan spiritual.25
24
Adiwarman, Ekonomi Mikro Islami,(Jakarta,PT. Raja Grafindo Persada, 2007) hal.62 25
Adiwarman, Ekonomi Mikro Islami,(Jakarta,PT. Raja Grafindo Persada, 2007) hal.63
22
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen
Keputusan pembelian oleh konsumen sangatlah dipengaruhi oleh faktor
sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor pemasaran dan faktor
tarif/premi dari sipembeli. Sebagian besar adalah faktor faktor yang tidak dapat
dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan. Karena kita akan
membahas pengaruh tiap faktor terhadap perilaku pembelian.26
a. Sosial-ekonomi
Sosial-ekonomi didefinisikan sebagai sebuah kajian yang mempelajari
hubungan antara masyarakat, yang didalamnya terjadi interaksi sosial dengan
ekonomi.Sosial-ekonomi mengkaji masyarakat, yang didalamnya terdapat proses dan
pola interaksi sosial, dalam hubungannya dengan ekonomi.27
b. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
manusia ataupun organisasi. Pengertian produk secara umum juga dikemukakan oleh
beberapa para ahli diantaranya. Menurut Philip Kotler produk adalah segala sesuatu
yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau
konsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan.
26
Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010) h. 14 27
Damsar, Pengantar Sosiologi Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2011), Cat 2, hal.11.
23
c. Promosi
Menurut Indroyo Gitosudarmo promosi merupakan kegiatan yang ditunjukan
untuk mempengaruhi konsumen agar mereka kenal akan produk yang ditawarkan
oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang dengan
produk tersebut kemudian membelinya. Adapun alat-alat yang dapat digunakan untuk
mempromosikan suatu produk dapat menggunakan beberapa cara yaitu: iklan,
promosi penjualan, publisitas, dan buaran promosi.28
d. Pemasaran
Pemasaran dalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui peroses pertukaran dan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan. Pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam
membuat rencana, menentukan harga, promosi serta mendistribusikan barang dan
jasa.
e. Harga/premi
Menurut Kotler harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu
produk tertentu. Perusahaan menetapkan harga dalam berbagai cara. Di dalam
perusahaan kecil, seringkali ditetapkan oleh manajemen perusahaan saja. Namun
pada perusahaan-perusahaan besar penetapan harga biasanya ditangani oleh para
28
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT INDEKS,
2007), Edisi 12 Jilid 2 hal.244.
24
menajer divisi atau lini produk.29
Istilah harga dalam bisnis asuransi disebut dengan
premi.
E. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Keputusan konsumen merupakan suatu kegitan individu baik berupa kegiatan
fisik maupun mental yang bertujuan untuk memperoleh seta menggunakan barang
dan jasa yang diinginkan. Seorang nasabah/konsumen dalam membeli sebuah produk
tidak hanya dengan tindakannya saja, tetapi dibarengi dengan pengambilan keputusan
pembelian suatu produk berdasarkan jumlah, harga, merek, bentuk, serta cara
pembayarannya. Proses pengambilan keputusan yang spesifik terdiri dari urutan
kejadian sebagai beriku:30
1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau
kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal dan eksternal. Dengan rangsangan
internal, salah satu dari kebutuhan normal seseorang yaitu rasa lapar, haus dan
sebagainya naik ke tingkat maksimum dan menjadi suatu dorongan. Atau suatu
kebutuhan bisa timbul akibat rangsanga eksternal yaitu seseorang mungkin
mengagumi mobil baru tetangga atau melihat iklan televisi untuk hiburan ke Hawaii
yang memicu pemikiran tentang kemungkinan melakukan pembelian.
29
Fandi Tjiptono, Gregorius Chandra dan Dadi Andrian, Pemasaran Strategic, (Yogyakarta:
Andii Offset, 2008), hal.45. 30
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT INDEKS,
2007), Edisi 13 Jilid 1 hal.184.
25
2. Pencarian Informasi
Ternyata, konsumen sering mencari jumlah informasi yang terbatas. Survei
memperlihatkan bahwa untuk barang yang tahan lama, setengah dari semua
konsumen hanya melihat satu toko, dan hanya 30% yang melihat lebih dari satu
merek peralatan. Kita dapat membedakan anatara dua tingkat keterlibatan dengan
pencarian. Keadaan pencarian yang lebih rendah disebut perhatian tajam. Pada
tingkat yang ini seseorang hanya menjadi lebih reseptif terhadap informasi tentang
sebuah produk. Pada tingkat berikutnya, seseorang dapat memasuki pencarian
informasi aktif: mencari bahan bacaan melakukan kegiatan online, menelpon temen
dan mendatangi toko untuk mempelajari produk tersebut. Sumber informasi utama
dimana konsumen dibagi menjadi empat kelompk diantaranya Pribadi: keluarga,
teman, tetangga, rekan. Komersial: iklan, situs, web, wiraniaga, penyalur, kemasan,
tampilan. Publik: Media massa, oganisasi pemeringkat konsumen. Eksperimental:
Penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk. Jumlah dan pengaruh relatif dari
sumber-sumber ini bervariasi dengan katagori produk dan karakteristik pembeli.31
3. Evaluasi Alternatif
Ada beberapa proses evaluasi keputusan konsumen. Sebagian besar model
dari evaluasi konsumen bersifat kognitif, yaitu memandang konsumen membentuk
sebagian besar penilaian terhadap produk secara sadar dan rasional. Beberapa konsep
31
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT INDEKS,
2007), Edisi 13 Jilid 1 hal.185.
26
dasar yang akan membantu kita memahami proses evaluasi: pertama, konsumen
barusaha memuaskan sebuah kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu
dari solusi produk. Ketiga, konsumen melihat masing-masing produk sebagai
kelompok atribut dengan berbagai kemampuan untuk mengantarkan manfaat yang
diperlukan untuk memuaskan kebutuhan ini. Atribut minat pembeli bervariasi sesuai
dengan produk misalnya: Hotel: lokasi, kebersihan, atmosfir, dan harga.
4. Keputusan Pembelian
Pada tahap evaluasi, konsumen membeli preferensi terhadap merek-merek
yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen juga membentuk tujuan membeli
untuk merek yang paling disukai. Tujuan pembelian juga akan dipengaruhi oleh
faktor-faktor keadaan yang tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian
berdasarkan faktor-faktor sepertia: pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang
diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin
bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah
tujuan pembelian.
5. Perilaku Sesudah Pembelian
Setelah pembelian yang dilakukan konsumen terhadap suatu produk maka
akan mengalami tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Kepusan merupakan fungsi
kedekatan antara harapan dan kinerja anggapan produk. Jika kinerja memenuhi
harapan konsumen akan puas dan sebaliknya dan jika melebihi harapan maka
konsumen akan sangat puas. Perasaan ini menentukan apakah pelanggan membeli
27
prosuk kembali dan membicarakan hal-hal yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan tentang produk itu kepada orang lain. Semakin besar kesenjangan
anatara harapan dan kinerja, semakin besar ketidakpuasan yang terjadi. Disini gaya
yang dipakai konsumen memainkan peran. Beberapa konsumen memperbesar
kesenjangan itu ketika produk tidak sempurna dan sangat mengecewakan, konsumen
lain meminimalkan kesenjangan dan tidak terlalu kecewa.32
F. Review Studi Terdahulu
Agar penelitian ini lebih objektif dan terhindar dari plagiasi terhadap karya
ilmiah tertentu, penulis mengambil beberapa studi terdahulu sebagai acuan dalam
menulis skripsi ini. Berikut beberapa review studi terdahulu:
Wini Rahmawati, Srata satu/S-1 konsentrasi Asuransi Syariah, program studi
Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun
2015. Judul Skripsi “: Faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim
dalam membeli produk asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputra 1912 Syariah
Cabang Margonda.” dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi minat nasabah non muslim dalam membeli produk
asuransi jiwa pada kantor cabang Margonda AJB Bumiputra Syariah 1912 dengan
beberapa faktor diantaranya yaitu faktor sosial-ekonomi, produk, promosi dan
tarif/premi. Hasil penelitian ini adalah bahwa variabel faktor promosi merupakan
faktor yang sangat dominan dan sangat berpengaruh dari variabel-variabel faktor
32
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT INDEKS,
2007), Edisi 13 Jilid 1 hal.190.
28
lainnya diantaranya faktor sosial-economi, faktor produk dan faktor premi/harga
terhadap minat nasabah non muslim dalam membeli produk asuransi syariah.33
Yang
menjadi pembeda dengan skripsi p enulis adalah faktor yang diangkat penulis
dikatagorikan dalam 5 faktor sedangkan pada penelitian ini, faktor-faktor yang
diangkat adalah terdapat 4 faktor saja. Sedangkan persamaannya adalah menganalisis
pengaruh faktor-faktor keputusan konsumen dalam menggunakan produk jasa
asuransi syariah.
Yanu Pangestu Nugroho, Srata satu/S-1 konsentrasi Asuransi Syariah,
program studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, tahun 2014. Judul Skripsi “: Faktor-faktor yang mempengaruhi minat
nasabah dalam membeli produk asuransi mitra iqro pada AJB Bumiputra 1912
Syariah Divisi Syariah.” dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-
faktor yang terdiri dari sosial-ekonomi, produk, promosi, pemasaran, dan tarif/premi
dalam pengaruhnya terhadap minat nasabah dalam membeli produk mitra iqro dan
mengetahui faktor yang mana yang paling dominan. Hasil penelitian ini adalah bahwa
variabel faktor promosi merupakan faktor yang sangat dominan dan sangat
berpengaruh dari variabel-variabel faktor lainnya diantaranya faktor sosial-economi,
produk, promosi, pemasaran dan faktor premi/harga terhadap minat nasabah dalam
33
Wini Rahmawati, “Faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim dalam
membeli produk asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Cabang Margonda”,
(Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universits Islam Negeri Jakarta).
29
membeli produk mitra iqro pada asuransi syariah.34
Yang menjadi pembeda dengan
skripsi penulis adalah perbedaan objek penelitian dan produk yang teliti. Sedangkan
persamaannya adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah
dalam menggunakan produk jasa asuransi syariah.
Vikih Yahya Maulana, Srata satu/S-1 konsentrasi Asuransi Syariah, program
studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun
2015. Judul Skripsi “: Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam
memilih jasa asuransi syariah pada PT. Prudential Life Assurance.” dalam penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang akan terbentuk dari 11 faktor
diantaranya yaitu faktor agama, faktor keluarga, faktor kondisi ekonomi, faktor usia
dan siklus hidup, faktor persepsi, faktor lokasi/tempat, faktor pelayanan dan fasilitas,
faktor merek, faktor promosi, faktor produk faktor teknologi, dan faktor yang paling
dominan terhadap pemilihan jasa asuransi syariah. Hasil penelitian ini adalah bahwa
Faktor-faktor yang terbentuk dari faktor persepsi, faktor ekonomi dan usia, faktor
fasilitas dan pelayanan, faktor agama, dan faktor yang paling dominan terhadap
pemilihan jasa asuransi adalah faktor kondisi ekonomi dan usia.35
Sedangkan
perbedaan dengan penelitian ini adalah faktor yang diangkat penulis dikatagorikan
dalam 5 faktor sedangkan pada penelitian ini faktor-faktor yang diangkat adalah
terdapat 11 faktor saja dan perbedaan objek penelitian serta produk yang diteliti.
34
Yanu Pangestu Nugroho, “Faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam
membeli produk asuransi mitra iqro pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Divisi Syariah.” (Skripsi S1
Fakultas Syariah dan Hukum, Universits Islam Negeri Jakarta). 35
Vikih Yahya Maulana, “Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam
memilih jasa asuransi syariah pada PT. Prudential Life Assurance.” (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan
Hukum, Universits Islam Negeri Jakarta).
30
Sedangkan persamaannya adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan nasabah dalam menggunakan produk jasa asuransi syariah.
G. Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diindentifikasi sebagai masalah yang
penting.36
Dalam penelitian ini suatu kerangka berpikir yang menjdi landasan dalam
penulisan, yang pada akhirnya dapat diketahui variabel mana yang berpengaruh
terhadap keputusan pembelian produk dan faktor mana yang dominan terhadap
keputusan pembelian produk mitra mabrur pada AJB Bumiputra 1912 Syariah.
Variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosial-
ekonomi, produk, promosi, pemasaran, dan tarif/premi. Kerangka pemikiran dari
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam membeli produk mitra
mabru pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Cabang Ciputat digambarkan sebagai
berikut:
36
Husaini Usman, Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2009), hal.31.
Keputusan
Pembelian produk
Mitra Mabrur Plus (Y)
X1
(Sosoal-
ekonomi)
X2
(produk)
X2 (
promosi)
X3
(pemasaran
)n)
X4
(tarif/premi)
31
Jika ditulis dalam persamaan regresi, maka dapat dirumuskan secara
sistematis sebagai berikut:
Y= a+b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 + b4 x4 + b5 x5 + e
Y = membeli produk
A = Konstanta
B = Keputusan Nasabah
X1= sosial-ekonomi
X2= produk
X3= promosi
X4= pemasaran
X5= premi/tarif
e= eror pengganggu
H. Hipostesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang
diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai
jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian. Belum jawaban yang
empirik.37
37
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, hal.64.
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu “ Pengaruh Faktor Perilaku
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mitra Mabrur Plus pada AJB
Bumiputra 1912 Syariah Ciputat”, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah faktor perilaku konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk
mitra mabrur plus serta faktor apa yang paling dominan terhadap keputusan
pembelian produk asuransi jiwa mitra mabrur plus. Adapun tehnik penulisan yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini mengacu pada buku pedoman penulisan skripsi
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah nasabah Mitra mabrur plus yang terdaftar di
kantor AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat periode 2014-2015. Sedangkan objek
penelitan ini adalah AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
Adapun gambaran umum objek penelitian adalah sebagai berikut :
1. Sejarah Singkat AJB Bumiputra 1912 Syariah
AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa nasional yang
pertama dan tertua di Indonesia. Perusahaan asuransi ini terbentuk pada tanggal 12
33
Februari 1912, di Magelang, Jawa Tengah, dengan nama Onderlinge
Levensverzekering Maatschapij PGHB (bahasa Belanda) disingkat dengan O.L Mij.
PGHB atau lebih dikenal dengan bahasa Inggrisnya Mutual Life Insurance (Asuransi
Jiwa Bersama). Dengan bentuk badan usaha yang seperti ini, maka pemilik
perusahaan adalah Para Pemegang Polis.
Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda,
kemudian perusahaan memperluas jaringan pelayanannya ke masyarakat umum.
Dengan bertambahnya anggota, maka para pengurus sepakat untuk mengubah nama
perusahaannya. Berdasarkan Rapat Anggota/Pemegang Polis di Semarang, November
1914, nama O.L Mij. PGHB diubah menjadi O.L Mij. Boemi Poetra.
Pada tahun 1942 ketika Jepang berada di Indonesia, nama O.L Mij. Boemi
Poetra yang menggunakan bahasa asing segera diganti. Maka pada tahun 1943 O.L
Mij. Boemi Poetra kembali diubah namanya menjadi Perseroan Pertanggungan Djiwa
(PTD) Boemi Poetra, yang merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa
nasional yg tetap bertahan. Namun karena dirasa kurang memiliki rasa kebersamaan,
maka pd tahun 1953 PTD Boemi Poetra dihapuskan. Dan, hingga sekarang terkenal
dengan nama Asuransi Jiwa Bersama (AJB) di depan nama Bumiputera 1912 yang
merupakan bentuk badan hukum.
AJB Bumiputera 1912 memulai usahanya dengan modal awal nol sen. Dengan
demikian, perusahaan asuransi ini berbentuk onderling atau mutual (Usaha Bersama),
karena perusahaan dapat didirikan tanpa harus menyediakan modal lebih dahulu.
Uang yang diterima perusahaan untuk pertama kalinya berasal dari kelima peserta
34
kongres PGHB yang menjadi O.L Mij. PGHB. Syarat utamanya dalah bahwa ganti
rugi tidak akan diberikan kepada ahli waris pemegang polis yang meninggal sebelum
polisnya berjalan selama tiga tahun penuh.
Perusahaan ini hanya mengutamakan pembayaran premi sebagai modal
kerjanya dan tidak mendapatkan honorarium bagi para pengurusnya, sehingga mereka
bekerja dengan sukarela.38
2. Visi dan Misi AJB Bumiputera1912
Visi
a. Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa
Nasional yang kuat, modern dan menguntungkan.
b. Didukung oleh sumber daya manusia (SDM) profesional yang
menjunjung tinggi nilai -nilai idealisme serta mutualisme.
Misi
a. AJB Bumiputera 1912 menyediakan pelayanan dan produk jasa
asuransi jiwa berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam
pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
b. AJB Bumiputera 1912 senantiasa mengadakan pendidikan dan
pelatihan untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan,
38
Artikel ini diakses pada hari kamis, 2 februari 2016 dari
http://www.bumiputera.com/listmilestones/milestones/our_company/milestones.
35
peningkatan kesejahteraan, dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan perusahaan kepada pemegang polis.
c. AJB Bumiputera 1912 mendorong terciptanya iklim kerja yang
motivasif dan inovatif untuk mendukung proses bisnis internal
perusahaan yang efektif dan efisien.
3. Produk AJB Bumiputra 1912 Syariah
a. Mitra Mabrur Plus (Dana Tabungan Haji)
Produk ini ditujukan untuk perorangan yang ingin Mempersiapkan dana untuk
menunaikan ibadah haji, melalui perpaduan perlindungan asuransi dan tabungan,
sesuai dengan prinsip Syariah. Mitra Mabrur Plus tidak hanya membantu Anda
menyisihkan dana tabungan haji secara teratur, tetapi juga menyediakan dana bagi
hasil (Mudharabah) dan asuransi perlindungan, sehingga memungkinkan bagi Anda
menunaikan ibadah haji dengan tenang tanpa mencemaskan keluarga di rumah, dan
semuanya sesuai dengan Syaria.
Manfaat :
1) Apabila pihak yang diasuransikan hidup hingga akhir masa asuransi, maka
peserta akan menerima Nilai Tunai yang terdiri dari : Dana Investasi yang
telah disetor dan bagi Hasil (Mudhorobbah) sebesar 70% dari pengembangan
dana investasi.
2) Apabila pihak yang diasuransikan meninggal dalam masa asuransi, maka ahli
waris yang ditunjuk akan menerima : Santunan kebajikan sebesar Manfaat
36
Awal dan bagi Hasil (Mudhorobbah) sebesar 70% dari pengembangan dana
investasi.
3) Apabila peserta mengundurkan diri sebelum akhir masa asuransi, maka
peserta akan menerima Nilai Tunai yang terdiri dari : Dana Investasi yang
telah disetor dan bagi Hasil (Mudhorobbah) sebesar 70% dari pengembangan
dana investasi
b. Mitra Iqro Plus (Dana Tabungan Pendidikan)
Produk ini ditunjukan untuk orang tua secara individu atau perorangan yang
dirancang untuk memberikan perlindungan dan membiayai pendidikan bagi anak-
anak hingga akhir pendidikan mereka. Setiap orang tua menginginkan agar anak
mereka memiliki awal yang terbaik dalam hidup mereka, dengan mendapatkan
pendidikan yang baik, dan mencemaskan hal yang mungkin terjadi kepada mereka
jika tidak dapat memenuhi biaya yang terus meningkat untuk pendidikan sekolah dan
perguruan tinggi, atau jika mereka meninggal dunia lebih awal dan meninggalkan
anak-anak mereka tanpa perlindungan dan tidak mampu menyelesaikan pendidikan
mereka.39
Manfaat :
1) Jika peserta ditakdirkann meninggal dunia dalam masa asuransi, maka kepada
pemegang polis atau ahli waris yang ditunjuk dibayarkan tahapan dana
pendidikan dengan ketentuan: jika anak yang ditunjuk pada saat masuk
39
http:/www.Ajbbumiputra1912.com/produkbumiputrasyariah. Diakses pada tanggal 15
maret 2016.jam 20:00 WIB.
37
asuransi usia 2 tahun atau kurang maka pembayaran dimulai pada saat anak
berusia 4 tahun (TK), jika si anak berusia 3 sampai 4 tahun maka pembayaran
tahapan dana pendidikan dimulai pada saat anak berusia 6 tahun (SD)
2) Jika polis habis kontrak dan peserta masih hidup maka kepada yang ditunjuk
dibayarkan dana pendidikan sekaligus berkala.
3) Jika tertanggung meninggal dunia, maka ahli waris menerima santunan
kebajikan, dana tabungan dan bagi hasil (mudharabah)
4) Jika pemegang polis mengundurkan diri sebelum perjanjian berakhir maka
pemegang polis akan mendapatkan dana tabungan yang telah disetor dan bagi
hasil (Mudharabah)
5) Jika anak yang ditunjuk meninggal dunia dalam masa asuransi maka
pemegang polis dapat menunjukan anak lain sebagai pengganti.
c. Mitra Amanah
Mitra Amanah merupakan Program Asuransi Jiwa syariah, memberikan
berbagai manfaat seperti perlindungan jiwa dan manfaat hasil investasi yang
kompetitif. Selain itu, ada manfaat tambahan (rider) dengan pilihan seperti santunan
meninggal dunia akibat kecelakaan, penggantian biaya harian rawat inap rumah sakit,
santunan bebas kontribusi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat penyakit
ataupun kecelakaan.
Manfaat:
38
1) Jika peserta hidup sampai masa perjanjian asuransi berakhir maka pemegang
polis asuransi akan mendapatkan:
2) Pada akhir masa pembayaran premi, sebesar 50% manfaat awal, dibayarkan
pada akhir tahun
3) Akhir tahun dan kedua pertama setelah masa pembayaran premi, sebesar 30%
dan 50% sisa nilai tunai
4) Akhir tahun 3 setelah masa pembayaran premi, sebesar 100% sisa nilai
tunai.40
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu metode metode yang digunakan
untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Tujuan dari
metode deskriptif kuantitatif ini yaitu membuat suatu uraian yang sistematis
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang diteliti kemudian
menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya. Penelitian ini
juga menekankan analisisnya pada data-data numerik (angka) yang diolah dengan
menggunakan metode statistika.41
Hipotesis yang ada diuji melalui pengumpulan data
dari lapangan. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan
40
AJB Bumiputera 1912 Kantor Ciputat, Brosur-Brosur Produk Asuransi Jiwa Perorangan,
(Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Ciputat, 2014) h,1. 41
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, hal. 8.
39
statistik deskriptif, sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti
atau tidak.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukakan peneliti yaitu AJB Bumiputra 1912 Syariah
Cabang Ciputat. Adapun waktu yang peneliti gunakan dalam melakukan penelitian
yaitu selama 2 bulan.
E. Metode Pengumpulan Data
Data adalah bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian.42
Adapun
dalam metode pengumpulan data terdapat jenis data, sumber data dan tehnik
pengumpulan data
1. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari
individu atau perorangan, seperti hasil wawancara, hasil pengisian kuesioner, data
survei, data observasi dan sebagainya.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber
sekunder dari data yang kita butuhkan.43
Data ini diperoleh dari perpustakaan,
42
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2013), hal.123. 43
Bungin, Burhan.Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan
Publik serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana, 2009. hal.122.
40
referensi terdahulu, artikel, majalah dan berbagai sumber lainnya yang berkaitan
dengan materi skripsi ini.
2. Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah perorangan yaitu nasabah produk mitra
mabrur plus yang terdaftar pada Kantor AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciptutat.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner sebagai alat untuk
mengumpulkan data-data yang berada dilapangan. Kuesioner atau angket atau self
administrated questioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan
daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden.44
Adapun jenis kuesioner
menggunakan skala Likert. Skala Likert dikembangkan oleh Rensis Likert (1932)
yang paling sering digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
responden terhadap suatu objek.45
Bentuk kuesioner skala Likert yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Skala Likert
Kategori Bobot
Sangat Setuju 5
Setuju 4
44
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), hal.
65. 45
Husani Usman dan Purnomo Setiadi, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara,
2008), hal. 65.
41
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Dengan menggunakan skala Likert 5 poin, caranya yaitu dengan
menghadapkan responden pada sejumlah pertanyaan atau pernyataan dan kemudian
diminta untuk memberikan jawaban atas tingkat pelaksanaan yang terdiri dari sangat
setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh nasabah yang
menggunakan produk Mitra Mabrur Plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat
tahun 2014-2015 dengan jumlah populasi 180. Populasi berasal dari bahasa inggris
yaitu population yang berarti jumlah penduduk. Dalam metode penelitian, kata
populasi amat populer yakni untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek
yang menjadi sasaran penelitian.46
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
nasabah yang menggunakan produk Mitra Mabrur Plus pada AJB Bumiputra 1912
Syariah Ciputat selama periode 2014-2015 yang berjumlah 180 Nasabah. Perusahaan
tersebut dipilih karena letak perusahaan dengan lokasi penulis tidak terlalu jauh,
sehingga memudahkan penulis dalam melakukan penelitian.
46
Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual SPSS
versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hal.144.
42
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.47
Dalam penelitian ini untuk menentukan ukuran sampel dari
populasi, penulis menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:48
n =
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang digunakan (persen kelonggaran ketidaktelitian
karena kesalahan pengambilan sampel populasi) Dari hasil observasi di kantor
Cabang Syariah Syariah Ciputat, yang terdaftar menjadi nasabah Mitra Mabrur plus
dari tahun 2014 sampe tahun 2015 adalah sebanyak 180 nasabah. Oleh karena itu
untuk sampel penelitian dapat dihitung dengan rumus slovin dengan nilai kritis (e)
sebesar 10% atau 0,01 % adalah sebagai berikut:
n =
( )
n = 64
dari perhitungan di atas maka yang akan menjdi sampel penelitian adalah
sebesar 64 sehingga dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah sebanyak 64
nasabah dari populasi sebanya 180 nasabah.
47
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, hal.84. 48
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, cet.II, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2014), hal. 34.
43
3. Teknik Sampling
Teknik sempling adalah teknik pengambilan semple.49
Untuk pengambilan
sempel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sempel
penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu seperti : sifat-sifat populasi dan
ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya tujuannya agar data yang diperoleh
nantinya bisa lebih representatif.50
G. Teknik Analisis Faktor
Teknik analisi faktor merupakan sebuah analisi untuk mencari pengaruh
interdependensi antar variabel, sehingga mampu mengidentifikasi dimensi-dimensi
atau faktor-faktor yang menyusunnya. Oleh karena itu dalam analisi faktor ini
terdapat variabel bebas dan variabel terikat, karena dalam analisis faktor adalah
mengklasifikasikan variabel bebas maupun variabel terikat. Manfaat dari analisi
faktor adalah melakukan peringkasan variabel berdasarkan tingkat keeratan pengaruh
antar variabel, sehingga akan memperoleh faktor-faktor dominan yang berpengaruh
terhadap variabel lainnya.51
Variabel tersebut dapat dari instrumen-instrumen yaitu :
1. Definisi Konseptual Perilaku Konsumen/Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah merupakan variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
49
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, Dan R&D, ( Bandung: 2010) hal.84 50
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, Dan R&D, ( Bandung 2010 ) hal.86 51
Ety Rocheaty, dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis; Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2007), hal. 184
44
(terikat).52
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian produk asuransi jiwa mitra mabrur plus.
Faktor-faktor yang dimaksud adalah faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor
promosi, faktor pemasaran dan faktor tarif/premi. Adapun kisi-kisi instrumen faktor-
faktor perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian produk asuransi
mitra mabrur plus, yaitu:
Variabel Dimensi Indikator Sub Indikator
Sosial-
ekonomi (X1)
Media publik
Informasi/berita
1. Pentingnya suatu
informasi terkini
Jaminan/
pendapatan
Investasi
1. Keuntungan hasil
investasi
2. Jenis investasi
yang dimiliki
3. Pentingnya
persiapan tabungan
untuk masa depan
Pengeluaran Kebutuhan tersier 1. Penting dana
52
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, Dan R&D, ( Bandung: 2010) hal.84
45
tabungan di masa
tua.
2. lokasi yang
strategis
Pekerjaan Resiko Pekerjaan
1. Status pekerjaan
Produk (X2)
Kualitas
produk
Design produk
1. Sesuai dengan
yang dibutuhkan
nasabah
Sesuai dengan
prinsip syariah
1. Tidak mengandung
unsur gharar dan
riba
2. berlandaskan
saling membantu
dan tolong-
menolong
Manfaat
Produk
Produk yang
diberikan
terpercaya
1. Proses klaim dan
pelayanan sangat
mudah dan cepat
Kesesuaian 1. Jelas spesifikasinya
46
produk pada dana
tabungan haji
Kinerja produk
1. Memberikan
jaminan kepada
ahli waris jika
peserta meninggal
dunia
Promosi (X3)
Iklan
Media elektronik
1. Kualitas
penyampaian pesan
dalam iklan
Sales
promotion
Seminar
1. Mengadakan
seminar dengan
substansi yang
jelas dan tepat
sasaran
Public
relation
Publikasi
1. Melakukan
publiaksi untuk
menjelaskan
karakteristik
produk Mitra
Mabru Plus
47
Ruang tunggu
pelayanan
1. Menyediakan
ruang tunggu
pelayanan yang
nyaman, aman
dan bersih dan
fasilitas pembantu
lainnya suapaya
nasabah merasa
nyaman
Pemasaran
(X4)
Tangible
Pelayanan dan
penampilan
Petugas dalam
memberikan
pelayanan dan
informasi
1. Komunikasi yang
baik dengan
nasabah dan
berpenampilan
yang rapih dan
sopan
Reability
Respon terhadap
keluhan nasabah
1. Tanggap dan
cepat terhadap
keluhan nasabah
Responsiven
ees
Kemampuan
petugas yang
1. Membuat
database secara
48
dalam sistem
administrasi
terpadu dan
terintegrasi
Assurance
Kemampuan
sosialisasi
petugas
1. Membuat acara
yang sekiranya
bisa mempererat
hubungan dengan
nasabah
Emphaty
keramahan
petugas
1. Petugas melayani
dengan ramah
dan sopan
Tarif/premi
(X5)
Premi yang
ditawarkan
Premi dengan
harga
murah/tejangkau
1. Sesuai dengan
daya beli
masyarakat
Kemudahan
dalam
berteransaksi
Kecepatan dan
kemudahan
dalam
bertransaksi
1. Kecepatan
turunnya polis
kepada nasabah
dan kemudahan
dalam
pembayaran tunai
dan transfer
49
2. Definisi Konseptual Pembelian Produk Asuransi / Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.25 Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel bebas adalah pembelian produk asuransi jiwa mitra mabrur plus.
Kisi-kisi Instrumen Keputusan Pembelian Produk Asuransi Jiwa Mitra Mabrur Plus
adalah sebagai berikut :
Variabel Dimensi Sub-dimensi
Keputusan
Pembelian ( Y )
Mengenali
Kebutuhan
Terdapat perbedaan antara
kondisi sesungguhnya dan
kondisi yang diinginkan
Pencaraian
informasi
Pencarian informasi yang sedang
aktif dimana ia mencari bahan-
bahan bacaan, menelepon dan
melakukakan kegiatan untuk
mempelajarinya.
Evaluasi
alternatif
Mengembangkan seperangkat
kepercayaan merek terutama
dimana setiap merek berada pada
ciri-ciri masing-masing
50
Keputusan
membeli
Sikap orang lain yang dapat
mempengaruhi pembelian
alternatif pilihan orang lain
Perilaku pasca
pembelian
Kepuasan sesudah pembelian dan
tindakan sesudah pembelian
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi beberapa analisis,
diantaranya, yaitu dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik.
1. Uji Validitas
Uji validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur.53
Validitas ini menyangkut akurasi intrumen. Untuk mengetahui
apakah kuesioner yang disusun tersebut itu valid atau sahih, maka perlu diuji dengan
uji korelasi antar skor (nilai) tiap-tiap butir pertanyaan dengan skor total kuesioner
tersebut. Adapun teknik korelasi yang biasa dipakai adalah teknik korelasi product
moment dan mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant,
maka dapat dilihat pada tabel nilai product moment atau menggunakan SPSS untuk
mengujinya.54
53
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, hal. 122. 54
Juliansyah Noor, Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2011), hal. 130.
51
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan
terhadapsuatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliable atau memiliki
keandalan jika konsisten memberikan jawaban yang sama.55
Metode untuk menguji reliabilitas pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan Internal Consistency dengan teknik Alpha Cronbach. Internal
Consistency dilakukan dengan cara mencoba alat ukur cukup hanya sekali saja.
Metode Alpha Cronbach digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes
yang mengukur sikap atau perilaku.18 Kriteria suatu intrumen penelitian dikatakan
reliable dengan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.19 Perhitungan uji
reliabilitas dengan menggunakan SPSS pada teknik Alpha Cronbach, atau dengan
rumus yaitu:56
[
] [
∑
]
Dimana:
r11 = Koefisien reliabilitas instrumen.
K = Jumlah butir pertanyaan.
Ʃ σ2b = Jumlah varians butir.
σ2t = Varians total.
55
Morissan, Metodologi Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana, 2012), hal. 99. 56
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, hal. 56.
52
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Pengujian normal probability dapat dilihat pada output regresi, dalam
penyajiannya uji normalitas memiliki beberapa kriteria, yaitu: jika data menyebar
disekitar garis diagonal atau mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas. Namun jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak
mengikuti arah diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.57
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi. Model
regresi yang baik seharusnya tidak ada korelasi diantar variabel independen. Jika
variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ordinal. Variabel ordinal
adalah variabel bebas yang nilai korelasi antara sesama variabel sama dengan nol.
Dalam penelitian ini, teknik untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolenearitas di dalam model regresi adalah melihat dari nilai varianceinfation
(VIF) dan nilai tolerance. Apabila nilai tolerance mendeteksi 1, serta nilai VIF sekitar
1 serta tidak lebih dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas
diantara variabel bebas dalam model regresi.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan
varian dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Cara mendeteksinya yaitu dengan
57
18Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1, hal. 73.
53
meliahat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot SRESID dan
ZEPRED, dimana sumbu Y dan X yang telah diprediksi, sedang sumbu X adalah
residual ( Y prediksi –Y sesungguhnya) yang telah distandardized.
Dasar pengambilan keputusan untuk uji heterokedastisitas adalah :58
1) Jika ada pola tertentu yang membentuk pola tertentu yang teratur
(bergelombang, melebur kemudian menyempit) maka
mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar ke atas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
d. Uji autokorelasi
Uji autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dari residual untuk
pengamatan yang satu dengan pengamatan lainnya yang disusun menurut runtun
waktu. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak ada masalah autokorelasi.
Dampak yang diakibatkan dengan adanya autokorelasi yaitu varian sampel tidak
dapat menggambarkan varian populasinya.
e. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi yaitu studi mengenai ketergantungan variabel dependen
dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengestimasi atau
58
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1, hal. 60.
54
memprediksi rata-rata populasi atau nilai-nilai variabel dependen berdasarkan nilai
variabel independen yang diketahui.59
Persamaan regersi dalan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor
apa saja dan seberapa dalam hal ini variabel independen atau varibel bebas yaitu
faktor sosial-ekonomi, produk, promosi, pemsaran dan tarif/premi yang
mempengaruhi terhadap variabel dependen dalam hal ini yaitu perilaku nasabah
dalam membeli produk mitra mabrur plus.
Rumus matematisnya dalam regresi linier berganda ini adalah :60
Y= a+b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + e
Keteranga :
Y = Minat
a = constanta
b1 =koefisien regresi antara instrumen sosial-ekonomi dengan perilaku nasabah
b2 = koefisien regresi antara produk dengan minat
b3 = koefisien regresi antara promosi dengan minat
b4 = koefisien regresi antara pemasaran dengan minat
b5 = koefisien regresi antara tarif/pemi dengan minat
x1 = varibel sosial-ekonomi
x2 = variabel produk
x3 = variabel promosi
x4 = variabel pemasaran
x5 = v ariabel tarif/premi.
59
21Abdul Hakim, Statistik induktif untuk ekonomi dan bisnis, (Yogyakarta : Penerbit
Ekonisia: 2002) hal. 285
60
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1, hal. 47
55
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
I. Analisis Karakteristik Profil Responde
Penelitian ini menggambarkan keadaan responden yang berjumlah 64
responden pada PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat, yang membeli polis
Asuransi Jiwa Syariah ( Asuransi Mitra Mabrur Plus ) yang terdiri dari jenis kelamin,
usia, tingkat pendidikan terakhir dan pekerjaan. Berdasarkan pengolahan kuesioner
maka diperoleh data sebagai berikut:
1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan
jenis kelamin.
Tabel 4.1
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Absolut Persentase (%)
Pria 40 62,5 %
Wanita 24 37,5%
Total 64 100
56
Gambar 4.1
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin (%)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016
Dari data di atas menunjukan bahwa dari 64 nasabah atau 100% responden
didominasi oleh jenis kelamin Pria yaitu sebanyak 40 nasabah atau 62,5% responden
dan sisanya sebanyak 24 nasabah atau 37,5% responden berjenis kelamin wanita.
2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan
usia.
Tabel 4.2
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Usia Nasabah Frequensi Absolut Persentase (%)
Kurang dari ( ≤ ) 20
tahun
1 1,6%
Pria 62,5%%
Wanita 37,5%
Jenis Kelamin
57
20-30 Tahun 6 9,37%
31-40 Tahun 35 54,7%
Lebih dari ( ≥ ) 40
tahun
22 34,37
Total 64 100%
Gambar 4.2
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Usia (%)
Data Primer yang Diolah, 2016
Dari data di atas menunjukan bahwa dari 64 nasabah atau 100% responden
sekitar 35 nasabah atau 54,37% didominasi oleh nasabah yang berusia 31 sampai 40
tahun, kemudian sebanyak 22 nasabah atau 34,37% responden berusia lebih dari (>)
1,6%
9,37%
54,37%
34,37%
Usia
< 20 Tahun
20 - 30 Tahun
31 - 40 Tahun
> 40 Tahun
58
40 tahun, serta sebanyak 6 nasabah atau 9,37% responden berusia lebih 20-30 tahun
dan sisanya sebanyak 1 nasabah atau 1,6% berusia di bawah 20 tahun.
3. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir nasabah.
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Frekuensi Absolut Persentase (%)
SD 1 1,56%
SMP 2 3,12%
SMA 11 17,18%
Diploma 12 18,75%
Sarjana 35 54,68%
Lainnya 3 4,68%
Total 64 100%
59
Gambar 4.3
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan (%)
Sumber: Data Primen yang Diolah, 2016
Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden
berpendidikan terakhir Sarjana dengan jumlah 35 nasabah atau 54,68% responden,
sebanyak 12 nasabah atau 18,75% yang berpendidikan Diploma, kemudian sebanyak
11 nasabah atau 17,18% berpendidikan terakhir SMA, sebanyak 3 nasabah atau
4,68% berpendidikan terakhir Pascasarjana, sebanyak 2 nasabah atau 3,12%
berpendidikan akhir SMP dan sebanayak 1 nasabah atau 1,56% Perpendidikan
terakhir SD.
4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan pekerjaan.
1,56% 3,12%
17,18%
18,75% 54,68%
4,68%
Pendidikan Terakhir
SD
SMP
SMA
Diploma
Sarjana
Lainnya
60
Tabel 4.4
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Prequensi Absolut Persentase (%)
PNS 13 20,31%
Pegawai Swasta 24 37,5%
Wiraswasta 15 23,43%
Pelajar/Mahasiswa 1 1,56%
Ibu Rumah Tangga 10 15,62%
Lainnya 1 1,56%
Total 64 100%
Gambar 4.4
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan (%)
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016
20,31%
37,5%
23,43%
1,56% 15,62%
1,56%
Pekerjaan
PNS
Pegawai Suwasta
Wiraswasta
Pelajar/Mahasiswa
Ibu Rumah Tangga
Lainnya
61
Dari data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah sebanyak
24 nasabah atau 37,5% berprofesi sebagai Pegawai Swasta, sebanyak 15 nasabah atau
23,43% berprofesi sebagai Pegawai Wiraswasta, sebanyak 13 nasabah atau 20,31%
adalah PNS (Pegawai Negeri Sipil), sebanyak 10 nasabah atau 15,62% adalah Ibu
Rumah Tangga, sebanyak 1 nasabah atau 1,56% adalah Pelajar/Mahasiswa dan
sebanyak 1 nasabah atau 1,56% adalah profesi lainnya.
J. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian.
Hasil uji statistik deskriptif akan diuraikan pada bagian ini. Variabel dependen
yaitu pembelian atau Y dengan 5 dimensi dan 5 item pertanyaan, dan variabel
independen adalah perilaku konsumen yang terdiri dari faktor Sosial-ekonomi (x1)
yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor produk (x2) yang terdiri dari 5 item
pertanyaan, faktor promosi yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor pemasaran
yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor tarif/premi yang terdiri dari 5 item
pertanyaan.
a. Deskriptif Variabel faktor perilaku konsumen
Variabel faktor perilaku konsumen terdiri dari 5 indikator yaitu faktor yang
terdiri dari faktor Sosial-ekonomi (x1) yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor
produk (x2) yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor promosi yang terdiri dari 5
item pertanyaan, faktor pemasaran yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor
tarif/premi yang terdiri dari 5 item pertanyaan. Pilihan jawaban responden terdiri dari
sangat tidak setuju, tidak setuju, kurang setuju, setuju, sangat tidak setuju, yang
dibentuk dalam skala likert 1,2,3,4 dan 5 dimana angka 1 menunjukan persepsi sangat
62
tidak setuju dan angka 5 yang tertinggi menunjukan persepsi sangat setuju. Berikut
hasil uji statistik dari ke 5 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam
pembelian produk mitra mabrur plus pada PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat,
yaitu :
1. Deskriptif Variabel Faktor Sosial-ekonomi
Hasil Statistik deskriptif jawaban responden atas variabel faktor sosial-
ekonomi pada tabel 4.5. Memperlihatkan bahwa mayoritas responden menjawab
setuju dengan nilai frekuensi sebesar 173 atau 54,06%. Hal ini menunjukan bahwa
faktor sosial-ekonomi mempengaruhi keputusan nasabah dalam membeli produk
mitra mabrur plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
Tabel 4.5
Statistik Deskriptif Variabel Faktor Sosial-ekonomi
Skala Frekuensi Persentase (%)
1 = Sangat Tidak Setuju 0 0%
2 = Tidak Setuju 0 0%
3 = Kurang Setuju 0 0%
4 = Setuju 173 54,06%
5 = Sangat Setuju 147 45,93%
Total 320 100%
63
2. Deskriptif Variabel Faktor Produk
Hasil Statistik deskriptif jawaban responden atas variabel faktor produk pada
tabel 4.6. Memperlihatkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai
frekuensi sebesar 185 atau 57,81%. Hal ini menunjukan bahwa faktor produk
mempengaruhi keputusan nasabah dalam membeli produk mitra mabrur plus pada
AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
Tabel 4.6
Statistik Deskriptif Variabel Faktor Produk
Skala Frekuensi Persentase (%)
1 = Sangat Tidak
Setuju
0 0%
2 = Tidak Setuju 0 0%
3 = Kurang Setuju 2 0,62%
4 = Setuju 185 57,81%
5 = Sangat Setuju 133 41,56%
Total 320 100%
3. Deskriptif Variabel Faktor Promosi
Hasil Statistik deskriptif jawaban responden atas variabel faktor promosi pada
tabel 4.7. Memperlihatkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai
frekuensi sebesar 207 atau 64,68%. Hal ini menunjukan bahwa faktor promosi
64
mempengaruhi keputusan nasabah dalam membeli produk mitra mabrur plus pada
AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
Tabel 4.7
Statistik Deskriptif Variabel Faktor Promosi
Skala Frekuensi Persentase (%)
1 = Sangat Tidak
Setuju
0 0%
2 = Tidak Setuju 1 0,31%
3 = Kurang Setuju 12 3,75%
4 = Setuju 207 64,68%
5 = Sangat Setuju 100 31,25,18
Total 320 100%
4. Deskriptif Variabel Faktor Pemasaran
Hasil Statistik deskriptif jawaban responden atas variabel faktor pemasaran
pada tabel 4.8. Memperlihatkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju dengan
nilai frekuensi sebesar 194 atau 60,62%. Hal ini menunjukan bahwa faktor pemasaran
mempengaruhi keputusan nasabah dalam membeli produk mitra mabrur plus pada
AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
65
Tabel 4.8
Statistik Deskriptif Variabel Faktor Pemasaran
Skala Frekuensi Persentase (%)
1 = Sangat Tidak
Setuju
0%
2 = Tidak Setuju 3 0,93%
3 = Kurang Setuju 32 10%
4 = Setuju 194 60,62%
5 = Setuju 91 28,43 %
Total 320 100%
5. Deskriptif Variabel Faktor Tarif/premi
Hasil Statistik deskriptif jawaban responden atas variabel faktor premi pada
tabel 4.9 Memperlihatkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai
frekuensi sebesar 196 atau 61,25%. Hal ini menunjukan bahwa faktor pemasaran
mempengaruhi keputusan nasabah dalam membeli produk mitra mabrur plus pada
AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
Tabel 4.9
Statistik Deskriptif Variabel Faktor tarif/premi
Skala Frekuensi Persentase (%)
1 = Sangat Tidak 0 0%
66
Setuju
2 = Tidak Setuju 0 0%
3 = Kurang Setuju 16 5%
4 = Setuju 196 61,25%
5 = Setuju 108 33,75%
Total 320 100%
b. Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian Produk Mitra Mabrur Plus.
Variabel pembelian produk mitra mabrur plus ini menjadi variabel dependen
atau variabel terikat yang mengaitkan dari variabel perilaku konsumen atau variabel
bebas. Selain itu, variabel pembelian produk mitra mabrur plus memiliki lima
indikator yang terdiri dari mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian dan pasca pembelian dimana kelima indikator ini
dibentuk menjadi 5 item pertanyaan.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menujukan bahwa
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frequensi tertinggi yaitu sebesar 192 atau
60%. Hal ini menujukan bahwa variabel pembelian produk mitra mabrur plus
memiliki subdimensi yaitu mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan membeli dan pasca pembelian mempengaruhi nasabah asuransi
dalam pembelian produk mitra mabrur plus pada PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah
Ciputat.
67
Tabel 4.10
Statistik Deskriptif Variabel Faktor Keputusan Pembelian
Skala Frekuensi Persentase (%)
1 = Sangat Tidak
Setuju
0 0%
2 = Tidak Setuju 0 0%
3 = Kurang Setuju 19 5,93%
4 = Setuju 192 60%
5 = Setuju 98 30,62%
Total 320 100%
K. Uji Validitas dan Reabilitas
1. Uji Validitas
Dalam penelitian ini pengujian validitas instrumen menggunakan metode
korelasi Bivariate Pearson (Korelasi Pearson Product Moment). Korelasi ini pertama
kali ditemukan oleh Karl Pearson, korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan
dari beberapa variabel.61
Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan
masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari
keseluruhan item. Item-item pernyataan yang berkorelasi signifikan dengan skor total
menunjukan item-item tersebut valid atau sahih untuk mendukung dalam
61
Mikael Sugiyanto, 3 Seri Belajar Cepat SPSS (Semarang: Penerbit Andi, 2010) hal.170
68
mengungkap permasalahan pada penelitian ini. Pengujian validitas menggunakan dua
sisi dengan taraf signifikansi 5 % atau 0,05. Kriteria pengujian validitas adalah jika r
hitung ≥ r tabel maka instrumen atau item-item pernyataan berkorelasi signifikan
terhadap skor total (dinyatakan valid). Jumlah sampel atau data (n) = 64, maka di
dapat r tabel sebesar 0,242 (tabel r terlampir pada lampiran.
Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Faktor Sosial-ekonomi
Item
pernyataan
r hitung r tabel Keterangan
1 0,201 0,242 Tidak Valid
2 0,315 0,242 Valid
3 0,176 0,242 Tidak Valid
4 0,381 0,242 Valid
5 0,370 0,242 Valid
Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Faktor Produk
Item
pernyataan
r hitung r tabel Keterangan
1 0,612 0,242 Valid
2 0,666 0,242 Valid
3 0,508 0,242 Valid
4 0,616 0,242 Valid
69
5 0,620 0,242 Valid
Tabel 4.13 Uji Validitas Variabel Faktor Promosi
Item
pernyataan
r hitung r tabel Keterangan
1 0,514 0,242 Valid
2 0,414 0,242 Valid
3 0,548 0,242 Valid
4 0,526 0,242 Valid
5 0,558 0,242 Valid
Tabel 4.14 Uji Validitas Variabel Faktor Pemasaran
Item
pernyataan
r hitung r tabel Keterangan
1 0,559 0,242 Valid
2 0,561 0,242 Valid
3 0,632 0,242 Valid
4 0,589 0,242 Valid
5 0,522 0,242 Valid
70
Tabel 4.15 Uji Validitas Variabel Faktor Tarif/premi
Item
pernyataan
r hitung r tabel Keterangan
1 0,509 0,242 Valid
2 0,597 0,242 Valid
3 0,535 0,242 Valid
4 0,752 0,242 Valid
5 0,549 0,242 Valid
Tabel 4.16 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Produk
Item
pernyataan
r hitung r tabel Keterangan
1 0,420 0,242 Valid
2 0,473 0,242 Valid
3 0,555 0,242 Valid
4 0,552 0,242 Valid
5 0,598 0,242 Valid
Setelah dilakukan pengujian validitas instrumen pada variabel faktor produk,
faktor promosi, faktor pemasaran dan faktor premi serta variabel keputusan
pembelian produk. Semua item pertanyaan dinyatakan valid. Sedangkan item
71
pernyataan untuk variabel faktor sosial-ekonomi pada poin 1 dan 3 dinyatakan tidak
valid karna r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu ( 0,201 < 0,242 dan 0,176 < 0,242 ).
2. Uji Reabilitas
Reabilitas artinya tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran
yang memiliki reabilitas tinggi yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur
yang terpercaya (reliabel).62
Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi
alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten
jika pengukuran tersebut diulang.63
Uji reabilitas hanya dilakukan untuk item pertanyaan yang valid. Uji reabilitas
data dalam penelitian ini menggunakan metode cronbanch’s Alpha yaitu untuk
menghitung reabilitas suatu test yang tidak mempunyai item item benar atau salah
dan ya atau tidak. Menurut Sekaran (1992) dalam Priyantno (2010:98), reabilitas
kurang dari 0,6 adalah baik, sedangkan menurut Kaplan dan Saccuzo (1993) dalam
Ety Rochaety (2007:56), reabilitas yang besarnya berkisar 0,70-0,80 dianggap baik
untuk digunakan.64
Setelah uji validitas data untuk masing-masing variabel penelitian, terdapat 2
item pernyataan yang tidak valid, sehingga item pernyataan tersebut tidak dimasukan
ke dalam uji reabilitas, sedangkan item yang valid dimasukan ke dalam uji reabilitas.
Berikut ini uji reablilitas konsumen ( faktor Sosial-ekonomi, faktor produk, faktor
62
Ety Rochaety dkk, metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS ( Jakarta; Mitra
Wacana Media,2007) hal.49 63
Dwi Priyanto, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariat dengan SPSS (Yogyakarta: Gava
Media, 2013) Cet 1, 64
Ety Rochaety dkk, metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS ( Jakarta; Mitra
Wacana Media,2007) hal.54
72
promosi, faktor pemasaran dan faktor tarif/premi serta reablilitas faktor pembelian
produk mitra mabrur plus pada asuransi syariah.
Hasil uji reablilitas untuk faktor sosial-ekonomi yaitu sebesar 0,300, faktor
produk yaitu 0,816, faktor promosi yaitu 0,622, faktor pemasaran yaitu 0,677, faktor
tarif/premi yaitu 0,767 dan keputusan pembelian produk mitra mabrur plus yaitu
0,693. Semua variabel dikatakan variabel reliabel karna hasil uji Cronbach‟ Alpha
menyatakan lebih dari 0,6.
Tabel reliabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.17 Uji Reabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Faktor Sosial-ekonomi
(X1)
0,300 Reliabel
Faktor Produk (X2) 0,816 Reliabel
Faktor Promosi (X3) 0,622 Reliabel
Faktor Pemasaran (X4) 0,677 Reliabel
Faktor Tarif/premi (X5) 0,767 Reliabel
Keputusan Pembelian
Produk (Y)
0,693 Reliabel
73
L. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
bersdistribusi normal atau tidak. Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilihat
melalui output uji kolmogorov smirnov. Suatu variabel dikatakan normal jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05.
Tabel Kolmogorov smirnov pada gambar 4.5 mempelihatkan bahwa nilai
signifikasi sebesar 0,182 > dari 0,05, hal ini membuktikan bahwa H0 diterima yang
menyimpulkan bahwa data residual distribusi adalah normal.
Tabel 4.18 Tabel Kolmogorov-smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 64
Normal
Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.25068652
Most Extreme Differences Absolute .100
Positive .100
Negative -.085
Test Statistic .100
Asymp. Sig. (2-tailed) .182c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
2. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
linier antar variabel independen dalam model regresi. Syarat yang harus terpenuhi
74
dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinieritas. Peneliti melakukan uji
multikolinieritas dengan melihat nilai inflation faktor (VIF) pada model regresi. Pada
umumnya jika nilai toleransi lebih dari 0,1 dan jika VIF kurang dari 10 maka variabel
tersebut tidak mempunyai masalah multikolinieritas.
Tabel 4.19
Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statisics
Variabel Tolerance VIF
Faktor Sosial-
ekonomi(x1)
0.739 1.352
Faktor Produk (x2) 0.565 1.770
Faktor Promosi (x3) 0.435 2.299
Faktor Pemasaran (x4) 0.404 2.473
Faktor Tarif/premi (x5) 0.546 1.833
Berdasarkan pada tabel 4.19 terlihat bahwa faktor sosial-ekonomi (x1)
memiliki nilai tolerance 0.739 lebih dari 0.1 dan nilai VIF didapat 1.352 kurang dari
10. faktor produk (x2) memiliki nilai tolerance 0.565 lebih dari 0.1 dan nilai VIF
didapat 1.770 kurang dari 10. faktor promosi (x3) memiliki nilai tolerance 0.435
yang lebih dari 0.1 dan nilai VIF didapat 2.299 kurang dari 10. faktor pemasaran (x4)
memiliki nilai tolerance 0.404 yang lebih dari 0.1 dan nilai VIF didapat 2.473 kurang
dari 10. Faktor tarif/premi (x5) memiliki nilai tolerance 0.546 yang lebih dari 0.1 dan
75
nilai VIF didapat 1.833 kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan dari ke 5 variabel
tersebut tidak memiliki masalah multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Syarat yang harus terpenuhi
dalam model regresi adalah tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Untuk
mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-titik pada
scatterplot regresi. Jika titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Scatterplot dapat dilihat pada output regresi ini dan disajikan sebagai berikut.
Gambar 4.5
Grafik Scatterplot
76
Berdasarkan gambar 4.5 diatas scatterplot diatas dalam penelitian ini terlihat
titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas dan dibawah angka
0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulka bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dengan melihat grafik scatterplot
mempunyai kelemahan yang cukup signifikan sebab jumlah pengamatan tertentu
mempengaruhi hasil ploting. Oleh sebab itu untuk mempertegas apakah terjadi
masalah heteroskedastisitas atau tidak maka perlu dilakukan Uji heteroskedastisitas
dengan uji glejser.
Tabel 4.20
Uji heteroskedastisitas dengan uji glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.244 2.773 2.252 .028
Sosialeko -.303 .207 -.152 -1.469 .147
Produk .246 .120 .243 2.046 .045
Promosi -.053 .146 -.049 -.359 .721
Pemasaran .318 .128 .347 2.475 .016
Premi .373 .115 .390 3.230 .002
a. Dependent Variable: Pembelian
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dengan metode glejser diperoleh
nilai signifikansi variabel faktor Sosial-ekonomi sebesar 0,147 dan variabel faktor
promosi sebesar 0,721 lebih besar (>) dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi masalah heteroskedastisitas. Sementara untuk variabel faktor Produk sebesar
77
2.046, faktor Pemasaran sebesar 2.475 dan faktor tarif/premi sebesar 3.230, maka
dapat disimpulkan bahwa terjadi masalah heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi adalah masalah yang terjadi apabila kesalahan observasi
(kesalahan pengganggu) yang ada saling berkorelasi satu sama lain. Tujuan uji
korelasi adalah menguji tentang ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu.
Apabila terjadi korelasi maka menunjukan adanya masalah autokorelasi. Model
regresi yang baik adalah model regresi yang bebas autokorelasi. Salah satu cara
mendeteksi autokorelasi adalah dengan durbin waston.65
Uji durbin waston hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu, dan
mensyaratkan adanya konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi
diantara variabel bebas. Pengambilan keputusan dalam uji durbin waston :
a. Menentukan hipnosis:
H0 = tidak terjadi autokorelasi
Ha = terjadi autokorelasi
b. Nilai α dengan taraf signifikan 0,05 dan nilai regresi yaitu 1.654
c. Menentukan nilai dL dan dU (lihat pada tabel durbin waston), pada signifikan
0,05 dengan n = 64 (jumlah responden) k = 5 (jumlah variabel independen).
Kemudian di dapat dL = 1.4322 dan dU = 1.7672 jadi dihitung 5-dL = 5 -
1.4322 = 3.567 dan 5-dU = 5- 1.7672 = 3.232 dan d = 1.654
d. Pengambilan keputusan :
65
Wijaya, Analisis data menggunakan SPSS, hal.110
78
dU< d > 5-dU maka H0 diterima, artinya terjadi autokorelasi
d < dL atau d < 5-dL maka H0 ditolak, artinya terjadi autokorelasi
dL < d < dL atau 5-dU <d < 4-dL maka tidak ada kesimpulan.
e. Kesimpulan
f. Dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson sebesar 1.654 terletak pada
daerah d < 5-dL (1.654 < 3.567) maka H0 ditolak, kesimpulannya yaitu terjadi
autokrelasi pada model regresi.66
Tabel 4.21
Hasil Uji Durbin Watson
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .734a .539 .499 1.303 1.654
a. Predictors: (Constant), premi, sosialeko, produk, promosi, pemasaran
b. Dependent Variable: Pembelian
M. Hasil Uji Analisi Regresi Linier Berganda
Dalam Menganalisis hubungan pembelian produk mitra mabrur plus (Y)
dengan perilaku konsumen dari faktor sosial-ekonomi (x1), faktor produk (x2), faktor
promosi (x3), faktor pemasaran (x4), faktor tarif/premi (x5) dalam penelitian ini
digunakan analisi linier berganda.
66
Duwi Priyatno,analisis data spss hal 62
79
1. Uji Analisis Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor
pemasaran, faktor tarif/premi terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur
plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat. Berikut hasil analisis regresi linier
berganda selengkapnya dapat diihat pada tabel 4.19
Tabel 4.22
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
No Variabel Koefisien
1 Constant 6,244
2 Faktor Sosial-ekonomi -0,303
3 Faktor Produk 0,246
4 Faktor Promosi -0,053
5 Faktor Pemasaran 0,318
6 Faktor Tarif/premi 0,373
Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut :
Y = 6,244+ (-0,303) +0,246+ (-0,053) +0,318+0,373
a. Konstanta sebesar 6,983 artinya jika faktor Sosial-ekonomi(x1), faktor
produk (x2), faktor promosi (x3), faktor pemasaran (x4), faktor premi (x5),
80
dan keputusan pembelian produk mitra mabrur plus (Y) nilainya adalah
6,983
b. Koefisien regresi variabel faktor sosial-ekonomi (x1) sebesar -0,303
artinya jika faktor sosial-ekonomi mengalami kenaikan 1% maka keputusan
pembelian (y) akan mengalami penurunan sebesar -0,303
c. Koefisien regresi variabel faktor produk sebesar 0,246 artinya jika faktor
produk mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian (y) akan
mengalami peningkatan sebesar 0,246
d. Koefisien regresi variabel faktor promosi sebesar -0,053 artinya jika
faktor promosi mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian (y)
akan mengalami penurunan sebesar -0,053
e. Koefisien regresi variabel faktor pemasaran sebesar 0,318 artinya jika
faktor pemasaran mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian
(y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,318
f. Koefisien regresi variabel faktor tarif/premi sebesar 0,373 artinya jika
faktor tarif/premi mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian
(y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,373
2. Korelasi Ganda (R) & Analisis Determinasi (R2)
Analisis korelasi ganda (R) digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua
atau lebih variabel independen (x1,x2,x3,x4,x5) terhadap variabel dependen (y)
secara serentak. Nilai R berkisar 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti
hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0, maka
81
hubungan yang terjadi semakin lemah. Hasil analisis korelasi ganda dalam penelitian
ini diperoleh angka R sebesar 0,734 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan
yang kuat antara faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor
pemasaran, faktor tarif/premi dengan keputusan pembelian produk mitra mabrur plus
pada PT, AJB Bumiputra 1912 syariah Ciputat.
Sedangkan analsis determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui persentase
sumbangan pengaruh variabel independen (x1,x2,x3,x4,x5) secara serentak terhadap
variabel dependen (y). R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentasi
sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel
dependen. Sebaliknya jika R2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh
yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen sempurna.
Hasil analisi determinasi diperoleh R2 (R Square) sebesar 0,539 atau 53,9%
hal ini menunjukan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen (
fakto sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor pemasaran dan faktor
tarif/premi) terhadap variabel dependen ( keputusan pembelian) sebesar 53,9%
sedangkan sisanya sebesar 46,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Hasli analisis determinasi (R2) dapat
dilihat pada tabel 4.22
82
Tabel 4.23
Hasil Analisis Korelasi Ganda (R) dan Korelasi Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .734a .539 .499 1.303
a. Predictors: (Constant), premi, sosialeko, produk, promosi, pemasaran
b. Dependen variabel: Total pembelian
3. Hipotesis Uji T
a. Uji Hipotesis Faktor Sosial-ekonomi Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Mitra Mabrur Plus.
Hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini bahwa faktor sosial-
ekonomi tidak terdapat pengaruh positif dan signigikan terhadap terhadap
keputusan pembelian produk mitra mabrur plus. Pengujian hipotesis
pertama dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda
dapat dilihat pada tabel 4.23.
Nilai t hitung untuk variabel faktor sosial ekonomi adalah sebesar -
1.469. Sedangkan nilai t tabel adalah dapat dicari pada tabel statistik pada
signifikansi 0,05/2= 0,025 ( uji dua sisidengan df = 64-5-1 =58 ) jadi t
tabel kritis dari df = 58 = 2.001. Selain itu nilai signifikansinya sebesar
0.145 lebih lebih besar daripada taraf signifikansi ( α) 0,05. Karena t
hitung lebih kecil dari t tabel (-1.469 < 2.001) dan signifikansi lebih besar
daripada taraf signifikansi (0,190 > 0,05 ) maka hipotesis pertama ditolak
83
artinya fakor sosial-ekonomi tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur plus pada AJB
Bumiputra 1912 Syariah.
b. Uji Hipotesis Faktor Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mitra
Mabrur Plus.
Hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor
produk terdapat pengaruh positif dan signigikan terhadap keputusan
pembelian produk mitra mabrur plus. Pengujian hipotesis pertama
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dapat
dilihat pada tabel 4.23.
Nilai t hitung untuk variabel faktor produk adalah sebesar 2.046.
Sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 2.001 (df=64-5-1=58). Selain itu,
nilai signifikan sebesar 0.045 lebih kecil daripada taraf signifikansi ( α)
0,05. Karena t hitung lebih besar dari t tabel (2.046 > 2.001) dan
signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi (0,045 < 0,05 ) maka
hipotesis kedua diterima artinya fakor produk terdapat pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur plus
pada AJB Bumiputra 1912 Syariah.
c. Uji Hipotesis Faktor Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Mitra Mabrur Plus.
Hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini bahwa faktor promosi
tidak terdapat pengaruh positif dan signigikan terhadap terhadap
84
keputusan pembelian produk mitra mabrur plus. Pengujian hipotesis
pertama dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda
dapat dilihat pada tabel 4.23.
Nilai t hitung untuk variabel faktor sosial ekonomi adalah sebesar -
0.359 sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 2.001 (df=64-5-1=58). Selain
itu nilai signifikan sebesar 0.721 lebih besar daripada taraf signifikansi (
α) 0,05. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel (-0.359 < 2.001 ) dan
signifikansi lebih besar daripada taraf signifikansi (0,721 >0,05 ) maka
hipotesis ketiga ditolak artinya fakor promosi tidak terdapat pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur
plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah.
d. Uji Hipotesis Faktor Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Mitra Mabrur Plus.
Hipotesis keempat (H4) dalam penelitian ini bahwa faktor
pemasaran terdapat pengaruh positif dan signigikan terhadap terhadap
keputusan pembelian produk mitra mabrur plus. Pengujian hipotesis
pertama dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda
dapat dilihat pada tabel 4.23.
Nilai t hitung untuk variabel faktor pemasaran adalah sebesar 2.475
sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 2.001 (df=44-4-1=39). Selain itu,
nilai signifikan sebesar 0.016 lebih kecil daripada taraf signifikansi ( α)
0,05. Karena t hitung lebih besar dari t tabel ( 2.475 > 2.001 ) dan
85
signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi (0,016 < 0,05 ) maka
hipotesis keempat diterima artinya fakor pemasaran terdapat pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur
plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah.
e. Uji Hipotesis Faktor Tarif/premi Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Mitra Mabrur Plus.
Hipotesis kelima (H5) dalam penelitian ini bahwa faktor premi
terdapat pengaruh positif dan signigikan terhadap terhadap keputusan
pembelian produk mitra mabrur plus. Pengujian hipotesis pertama
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dapat
dilihat pada tabel 4.23.
Nilai t hitung untuk variabel faktor premi adalah sebesar 3.230
sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 2.001 (df=64-5-1=58). Selain itu,
nilai signifikan sebesar 0.002 lebih kecil daripada taraf signifikansi ( α)
0,05. Karena t hitung lebih besar daripada t tabel (3.230 > 2.001 ) dan
signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi (0.002 < 0,05 ) maka
hipotesis kelima diterima artinya fakor premi terdapat pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur plus
pada AJB Bumiputra 1912 Syariah.
86
Tabel 4.24
Hasil Uji Hipotesis X1,X2,X3,X4,X5
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.244 2.773 2.252 .028
Sosialeko -.303 .207 -.152 -1.469 .147
Produk .246 .120 .243 2.046 .045
Promosi -.053 .146 -.049 -.359 .721
pemasaran .318 .128 .347 2.475 .016
Premi .373 .115 .390 3.230 .002
a. Dependent Variable: Pembelian
Sumber : data primer yang di olah, 2016
4. Hipotesis Uji F
Uji Hipotesis F Pengaruh Sosial-ekonomi, Produk, Promosi, Pemasaran,
Tarif/premi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mitra Mabrur Plus.
Hipotesis keenam dalam penelitian ini (H6) menyatakan bahwa faktor sosial-
ekonomi, produk, promosi, pemasaran dan tarif/premi (x1,x2,x3,x4,x5) secara
simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pemebelian
produk mitra mabrur plus (y). Pengujian hipotesis keenam dianalisis dengan
menggunakan analsis linier berganda.
Pada tabel 4.23 nilai F hitung adalah sebesar 13.564 sedangkan nilai f tabel
adalah sebesar 2.37 (df 4 = 64 -5-1=58 ) selain itu nilai signifikan adalah sebesar
0.000 lebih kecil daripada taraf signifikan (a) 0,05 karena nilai f hitung lebih besar
87
daripada f tabel ( 13.564 > 2.37 ) dan nilai signifikan lebih kecil daripada taraf
signifikan (a) 0,05 (0.000 < 0.05 ) maka hipotesis kelima diterima artinya faktor
sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor pemasaran, faktor tarif/premi
secara silmultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian produk mitra mabrur plus pada PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
Berdasarkan hipotesis uji t pada tabel keofisien dapat dilihat total faktor
premi/tarif adalah sebesar 3.230 dengan taraf signifikan 0.002 maka dapat
disimpulkan bahwa faktor premi adalah faktor dominan yang berpengaruh yang mana
faktor ini memiliki sub indikator premi terjankau,emphaty, kecepatan bertransaksi
dan kemudahan berteransaksi dalam pembelian produk mitra mabrur plus pada PT.
AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
Tabel 4.25
Hasil Uji F Hipotesis Keenam
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 115.204 5 23.041 13.561 .000b
Residual 98.546 58 1.699
Total 213.750 63
a. Dependent Variable: Pembelian
b. Predictors: (Constant), premi, sosialeko, produk, promosi, pemasaran
N. Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasar kan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas dari kelima
faktor perilaku konsumen ( faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi,
88
faktor pemasaran dan faktor tarif/premi) diketahui adanya pengaruh positif dari faktor
prudok, faktor pemasaran, dan faktor tarif/premi terhadap keputusan nasabah dalam
membeli produk mitra mabrur plus pada PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
Sedangakan dari faktor sosial-ekonomi dan promosi tidak terdapat pengaruh positif
terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk mitra mabrur plus pada PT. AJB
Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
perhitungan itu pula maka hasil penelitian diinterpretasikan bahwa faktor
produk, faktor pemasaran dan faktor tarif/premi mempengaruhi keputusan nasabah
dalam membeli produk mitra mabrur plus atau semakin tinggi tingkat faktor produk,
faktor pemasaran dan faktor tarif/premi maka semakin tinggi pula keputusan nasabah
membeli produk mitra mabrur plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat.
O. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidak sepenuhnya sampai pada
kebenaran mutlak. Dari hasil uji hipotesis tersebut peneliti juga menyadari bahwa
penelitian ini memiliki beberapa kelemahan antara lain:
1. Variabel terikat yaitu keputusan pembelian tidak selalu dipengaruhi oleh
perilaku konsumen tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
2. Tingkat perilaku konsumen pada saat peneltian belum tentu sama apabila di
ukur kembali, karena persepsi atau pendapat seseorang dalam menilai atau
mengambil keputusan dalam membeli adalah bisa berbeda dan bisa berubah
seiring dengan berjalannya waktu.
89
3. Kurangnya pemahaman responden terhadap beberapa butir pernyataan
koesioner yang diberikan.
4. Terbatasnya waktu yang dimiliki responden dalam mengisi koesioner.
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap pengaruh faktor
perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian produk mitra mabrur pada pada
AJB Bumiputra 1912 Syariah Ciputat tahun 2014-2015, maka dapat di tarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh keseluruhan faktor perilaku konsumen terhadap keputusan
pembelian produk asuransi jiwa mitra mabru plus adalah sebagai
berikut :
Dari keseluruhan faktor yang mempengaruhi yaitu faktor sosial-ekonomi,
faktor produk, faktor promosi, faktor pemasaran dan faktor tarif/premi secara
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
produk asuransi jiwa mitra mabrur plus. Hal ini dapat dilihat pada nilai f
hitung lebih dari f tabel yaitu ( 13.564 > 2.37 ) dan nilai signifikan lebih kecil
dari taraf signifikansi yaitu ( 0.002 < 0.05 ) artinya hipotesis ke enam
diterima.
2. Faktor yang paling dominan terhadap keputusan pembelian produk
asuransi jiwa mitra mabrur plus.
91
Faktor yang paling dominan terhadap keputusan pembelian produk asuransi
jiwa mitra mabrur plus adalah faktor tarif/premi yaitu dengan total faktor
sebesar 3.230 dengan taraf signifikansi sebesar 0.002 maka dapat disimpulkan
bahwa faktor premi adalah faktor yang paling dominan terhadap keputusan
pembelian produk mitra mabrur plus pada AJB Bumiputra 1912 Syariah
Ciputat Tahun 2014-2015.
B. Saran
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh faktor-faktor
perilaku konsumen terhadap pembelian produk mitra mabrur plus. Faktor-faktor
tersebut dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi perusahaan untuk lebih
meningatkan kembali kualitas dan kuantitas dalam hal produksi, pelayanan,
pemasaran, promosi dan tarif/premi asuransi khususnya pada produk mitra mabrur
plus. Kemudian berdasarkan penelitian ini terdapat beberapa saran yang dapat
dikemukakan oleh peneliti yaitu:
1. Faktor sosial-ekonomi, faktor produk, faktor promosi, faktor pemasran dan
faktor tarif/premi adalah faktor yang berpengaruh terhadap keputusan nasabah
dalam membeli produk asuransi jiwa mitra mabrur plus. Oleh karena itu, agar
perusahaan lebih meningkatkan kualitas produk asuransi syariah ini
berdasarkan faktor-faktor tersebut.
2. Faktor tarif/premi adalah faktor yang paling dominan terhadap keputusan
nasabah dalam pembelian produk mitra mabrur plus. Hal ini dapat diterima
92
karena nasabah atau calon nasabah akan mempertimbangkan tarif/premi untuk
menggunakan atau membeli jasa asuransi syariah. Oleh karena itu, dengan
memperhatikan tarif/premi maka nantinya nasabah akan semakin loyal
terhadap perusahaan. Kemudian tarif/premi ini bisa dijadikan sebagai acuan
perusahaan untuk merancang produk asuransi syariah ini yang lebih
berkualitas dan lebih terjangkau sehingga produk yang akan dipasarkan bisa
diterima oleh setiap elemen masyarakat.
3. Dengan mengetahui perilaku konsumen dari nasabah yang telah memiliki
polis asuransi jiwa khusus nya produk mitra mabrur plus, maka perusahaan
harus dapat membuat pelayanan yang lebih baik lagi yang akan dilakukan
dalam kurun waktu ke depan.
93
DAPTAR PUSTAKA SEMENTARA
Gemala Dewi, SH., LL.M., Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan
Perasuransian Syari’ah di Indonesia, (Jakarta : Prenada Media,
2004).
Training & development departement, besic training modul 2002,(jakarta: Training &
development departement Asuransi Syariah Takaful, 2002.
Suma, M. Amin, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: Teori, sistem,
aplikasi, dan pemasaran. Ciputat:Kholam Publising. 2006.
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Life and General): Konsep dan Sistem
Operasional, (Jakarta: Gema Insani, 2004).
Abdul Ghofur Anshori, Asuransi Syariah di Indonesia : Regulasi dan
Operasionalnya di Dalam Rangka Hukum Positif di Indonesia.
(Yogyakarta: UII Press, 2007).
Abdul Husain at-Tariqi, Abdullah. Ekonomi Islam Prinsip, Dasar, Tujuan.
Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Marketing Management, 12th Edition.
Penerjemah Benyamin Molan. Jakarta: Erlangga, 2007.
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011).
Husani Usman dan Purnomo Setiadi, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi
Aksara,2008).
Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan
R&D.2010.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES,
2008.
Juliansyah Noor, Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah,
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011).
Morissan, Metodologi Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana, 2012).
Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008).
94
Dewan Syariah Nasional MUI, Pedoman Umum Asuransi Syariah.
Agus Edi Sumanto. dkk, Solusi Berasuransi: Lebih Indah dengan Syariah, (Bandung:
PT. Karya Kita, 2009).
Danang Sunyoto, Dasar-dasar manajemen pemasaran, Yogyakarta: CAP, 2013, cet.3.
Mirantini Tri Kuntari, Analisis Swot pada Produk Asuransi Mitra Mabrur Plus pada
PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah,( Skripsi S1 Fakultas Syariah dan
Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015).
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian, (Yogyakarta:
Andi Yogyakarta, 2014).
Fandi Tjiptono, Gregorius Chandra dan Dadi Andrian, Pemasaran Strategic,
(Yogyakarta: Andii Offset, 2008).
Damsar, Pengantar Sosiologi Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2011), Cat 2.
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT INDEKS,
2007), Edisi 13 Jilid 1.
Vikih Yahya Maulana, “Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam
memilih jasa asuransi syariah pada PT. Prudential Life Assurance.”
(Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universits Islam Negeri
Jakarta).
Bungin, Burhan.Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana,
2009.
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2013).
Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual
SPSS versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010).
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, cet.II, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2014).
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif. (Jakarta:
Rajawali Pers, 2008).
95
Ety Rocheaty, dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis; Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2007).
Agus Irianto, Statistika Konsep dan Aplikasinya, ( Jakarta, Kencana: 2004 ).
Juliansyah Noor, Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah,
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
Morissan, Metodologi Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana, 2012).
Mikael Sugiyanto, 3 Seri Belajar Cepat SPSS (Semarang: Penerbit Andi, 2010).
Dwi Priyanto, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariat dengan SPSS (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1.
AJB Bumiputera 1912 Kantor Ciputat, Brosur-Brosur Produk Asuransi Jiwa
Perorangan, (Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Ciputat, 2016).
Wawancara pribadi dengan Sofyan Lumbun Batu, kepala cabang AJB Bumiputera
1912 Syariah Ciputat , januari 2016.
Wijaya, Analisis data menggunakan SPSS.2010.
http://smartstart.wordpress.com/2010/02/25/variabel-data-data.
http:/qbal92.blogspot.com/2012/10/model-proses-pengambilan-keputusan.html.
www.bumiputra.com.Product-Syariah-individual-insurance/Mitra-mabrur-plus.
http://www.bumiputera.com/listmilestones/milestones/our_company/milestones.prod
ukbumiputrajiwasyariah.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
HASIL UJI JAWABAN REPSONDEN PADA VARIABEL INDEPENDEN
Variabel Faktor Sosial-ekonomi (X1) Responden Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 TOTAL
1 4 5 5 4 4 22
2 5 4 4 4 4 21
3 4 4 4 4 5 21
4 5 5 4 5 4 23
5 4 5 5 4 5 23
6 5 4 4 4 4 21
7 5 4 4 4 4 21
8 4 5 5 4 4 22
9 4 5 4 4 4 21
10 5 4 4 4 4 21
11 5 5 4 4 5 23
12 4 5 4 4 4 21
13 5 5 4 4 4 22
14 4 5 5 4 5 23
15 5 5 5 5 4 24
16 4 5 4 4 4 21
17 4 5 4 5 4 22
18 5 5 4 5 4 23
19 5 5 5 5 5 25
20 5 4 4 4 4 21
21 5 4 5 4 5 23
22 4 5 4 4 4 21
23 5 5 4 4 4 22
24 5 5 4 5 5 24
25 5 4 4 5 5 23
26 5 5 4 5 5 24
27 4 5 5 5 5 24
28 5 5 4 4 4 22
29 5 5 4 4 5 23
30 4 5 4 4 5 22
31 5 5 4 5 5 24
32 5 5 4 5 5 24
33 4 5 4 4 4 21
34 4 4 4 4 4 20
35 4 4 4 4 5 21
36 4 5 4 5 4 22
37 5 5 5 4 5 24
38 5 4 5 5 4 23
39 4 4 4 4 5 21
40 4 5 5 4 4 22
41 4 5 4 4 4 21
42 4 4 4 4 4 20
43 5 4 4 4 5 22
44 4 5 5 4 4 22
45 5 5 4 4 4 22
46 4 5 5 4 5 23
47 5 5 5 5 4 24
48 4 5 4 4 5 22
49 5 4 4 4 4 21
50 5 5 4 5 4 23
51 4 5 5 5 5 24
52 4 4 4 4 4 20
53 5 4 5 4 5 23
54 4 5 4 4 5 22
55 5 5 4 4 4 22
56 5 5 5 5 5 25
57 4 4 4 5 4 21
58 4 5 5 5 5 24
59 4 5 5 4 4 22
60 5 5 4 4 5 23
61 5 5 5 5 4 24
62 4 5 4 4 5 22
63 5 5 4 5 4 23
64 5 4 4 4 4 21
Variabel Faktor Produk (X2) Responden Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 TOTAL
1 4 4 5 4 4 21
2 4 4 5 4 4 21
3 4 4 4 4 4 20
4 4 4 5 4 4 21
5 4 4 5 4 5 22
6 5 5 5 5 4 24
7 4 4 5 4 4 21
8 4 4 5 4 4 21
9 4 4 4 4 4 20
10 5 5 5 5 5 25
11 4 4 5 4 4 21
12 4 4 4 4 4 20
13 4 4 5 4 4 21
14 4 5 5 4 4 22
15 4 4 5 3 4 20
16 4 4 4 4 4 20
17 4 4 5 4 4 21
18 5 5 5 4 5 24
19 5 5 5 5 5 25
20 4 4 5 4 4 21
21 4 4 5 4 4 21
22 5 4 4 5 4 22
23 4 4 5 4 4 21
24 4 5 5 5 5 24
25 4 5 5 4 4 22
26 5 5 5 5 5 25
27 4 5 5 5 5 24
28 5 4 5 4 4 22
29 5 5 5 5 5 25
30 5 4 5 4 4 22
31 5 5 5 4 4 23
32 4 4 5 4 4 21
33 4 4 5 4 4 21
34 4 4 4 4 4 20
35 4 4 4 4 4 20
36 4 4 5 4 4 21
37 4 4 4 4 5 21
38 5 5 5 5 4 24
39 4 4 4 4 4 20
40 4 4 5 4 4 21
41 4 4 5 4 4 21
42 5 5 4 5 5 24
43 4 4 5 4 4 21
44 4 4 4 4 4 20
45 3 4 4 4 4 19
46 4 5 5 4 4 22
47 4 4 4 4 4 20
48 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 4 4 20
50 5 5 5 4 5 24
51 5 5 5 5 5 25
52 4 4 4 4 4 20
53 4 4 5 4 4 21
54 5 4 4 5 4 22
55 4 5 5 4 4 22
56 5 5 5 5 5 25
57 5 5 5 4 4 23
58 5 5 5 5 5 25
59 5 5 5 5 5 25
60 5 4 5 5 4 23
61 5 4 5 5 5 24
62 5 5 5 5 5 25
63 5 5 5 5 4 24
64 5 5 5 5 5 25
Variabel Faktor Promosi (X3) Responden Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 TOTAL
1 5 3 4 4 4 20
2 4 4 5 4 4 21 3 4 4 4 5 4 21
4 4 3 4 5 4 20 5 4 4 4 4 4 20
6 4 4 4 4 5 21 7 4 4 4 4 4 20
8 5 4 4 4 4 21 9 4 4 4 4 4 20
10 5 4 4 4 4 21 11 4 3 4 4 5 20
12 5 4 4 4 4 21
13 4 4 4 4 5 21 14 4 4 5 5 4 22
15 3 4 4 4 4 19 16 3 3 4 4 4 18
17 4 5 4 4 4 21 18 4 4 5 5 5 23
19 4 4 4 4 5 21 20 4 5 5 4 4 22
21 4 4 4 4 4 20 22 4 4 4 5 3 20
23 4 4 5 4 4 21
24 4 4 5 4 5 22 25 4 4 4 4 4 20
26 4 5 5 5 5 24
27 5 5 5 4 5 24 28 4 4 5 4 5 22
29 5 5 4 4 5 23 30 5 5 5 4 5 24
31 5 5 5 5 5 25 32 4 5 5 4 5 23
33 3 3 4 4 4 18
34 4 4 5 4 4 21 35 4 4 4 3 4 19
36 2 5 4 3 4 18 37 4 4 4 4 4 20
38 4 4 4 4 5 21 39 4 4 4 4 4 20
40 5 4 4 4 4 21 41 4 4 4 4 4 20
42 4 4 4 4 4 20 43 4 5 4 4 5 22
44 4 4 4 5 4 21
45 4 5 4 4 5 22 46 4 5 5 5 4 23
47 4 4 4 4 4 20 48 4 4 4 5 4 21
49 4 5 4 4 4 21 50 5 4 5 5 5 24
51 4 4 4 4 5 21 52 4 5 5 4 4 22
53 4 4 4 4 4 20 54 4 4 4 4 3 19
55 4 4 5 4 4 21
56 5 5 5 5 5 25 57 5 4 4 4 4 21
58 5 5 5 5 5 25 59 4 5 5 5 4 23
60 5 4 5 5 4 23 61 4 5 4 5 5 23
62 5 4 5 5 4 23 63 5 5 5 5 4 24
64 5 4 4 5 5 23
Variabel Faktor Pemasaran (X4) Responden Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 TOTAL
1 4 4 4 4 4 20
2 5 3 4 4 4 20
3 4 4 4 4 3 19
4 3 4 3 4 3 17
5 4 5 3 4 4 20
6 4 5 4 4 4 21
7 4 4 3 4 4 19
8 4 4 3 5 4 20
9 4 4 4 4 4 20
10 4 5 4 4 3 20
11 4 4 4 5 4 21
12 4 3 3 4 4 18
13 4 4 5 4 4 21
14 5 5 5 5 4 24
15 4 4 4 4 3 19
16 3 3 4 4 4 18
17 4 4 3 4 4 19
18 4 4 5 5 4 22
19 4 5 4 4 4 21
20 5 4 4 4 4 21
21 4 4 3 4 3 18
22 4 5 5 4 4 22
23 4 5 3 4 4 20
24 4 5 4 5 4 22
25 4 5 4 4 4 21
26 4 5 4 4 4 21
27 4 5 5 5 4 23
28 4 5 4 4 4 21
29 4 5 5 4 4 22
30 5 5 5 5 5 25
31 5 5 5 5 4 24
32 4 5 5 5 5 24
33 4 4 4 4 4 20
34 5 3 2 4 4 18
35 4 4 4 4 3 19
36 3 4 3 4 3 17
37 4 5 3 4 4 20
38 4 5 4 4 4 21
39 4 4 3 4 4 19
40 4 4 2 5 4 19
41 4 4 4 4 4 20
42 4 5 4 4 3 20
43 4 4 4 5 4 21
44 4 3 2 4 4 17
45 4 4 5 4 4 21
46 5 5 5 5 4 24
47 4 4 4 4 3 19
48 5 3 4 4 4 20
49 4 4 3 4 4 19
50 4 4 5 5 4 22
51 4 5 4 4 4 21
52 5 4 4 4 4 21
53 4 4 3 4 3 18
54 4 5 5 4 4 22
55 4 5 5 4 4 22
56 5 4 4 5 4 22
57 5 5 5 4 4 23
58 5 5 5 4 4 23
59 5 4 5 5 4 23
60 5 5 5 5 4 24
61 5 5 5 5 4 24
62 5 4 5 4 5 23
63 5 5 5 5 4 24
64 5 5 4 5 5 24
Variabel Faktor Tarif/premi (X5) Responden Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 TOTAL
1 5 5 5 4 4 23 2 5 4 4 4 5 22
3 5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 4 24
6 4 4 4 4 4 20
7 4 4 4 3 4 19 8 4 4 4 4 3 19
9 4 4 5 4 4 21 10 4 4 4 4 3 19
11 5 5 5 4 4 23 12 4 4 4 3 4 19
13 5 4 4 4 3 20
14 5 4 4 5 4 22 15 4 4 4 3 4 19
16 4 4 4 4 4 20 17 5 4 4 4 3 20
18 4 4 4 4 4 20 19 5 5 5 4 4 23
20 4 4 4 4 5 21 21 5 4 4 4 4 21
22 4 4 4 4 3 19 23 4 4 4 4 4 20
24 5 5 5 5 5 25
25 4 4 4 4 4 20 26 5 4 4 5 5 23
27 5 5 5 5 5 25 28 4 4 4 4 5 21
29 5 5 5 5 4 24 30 5 4 4 5 5 23
31 4 4 5 5 4 22 32 5 5 5 5 4 24
33 5 5 5 4 4 23 34 4 4 4 4 5 21
35 5 4 4 4 4 21
36 4 4 4 4 4 20 37 4 5 5 5 4 23
38 4 5 4 4 4 21 39 4 4 4 3 4 19
40 4 4 4 4 3 19 41 4 4 5 4 4 21
42 4 4 4 4 3 19 43 5 5 5 4 4 23
44 4 4 4 3 4 19 45 5 4 4 4 3 20
46 5 4 4 5 4 22
47 4 4 4 3 4 19 48 5 4 4 4 4 21
49 5 4 4 4 3 20 50 4 4 4 4 4 20
51 5 5 5 4 4 23 52 4 4 4 4 5 21
53 5 4 4 4 4 21 54 4 4 4 4 3 19
55 5 4 4 4 4 21
56 5 5 5 5 5 25 57 5 4 4 4 4 21
58 5 4 4 5 5 23 59 5 5 5 5 5 25
60 5 4 4 4 5 22 61 5 5 5 5 5 25
62 5 5 4 5 5 24
63 5 5 5 5 5 25
64 5 5 5 4 5 24
Lampiran 2
HASIL UJI JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL DEPENDEN
Variabel Faktor Keputusan pembelian (Y) Responden Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 TOTAL
1 5 5 5 5 4 24
2 4 4 4 4 4 20 3 4 3 4 4 4 19
4 5 4 3 3 3 18 5 5 4 4 4 4 21
6 4 4 4 4 4 20 7 5 3 4 4 4 20
8 4 3 4 4 4 19
9 4 4 5 5 4 22 10 5 4 4 4 4 21
11 4 4 4 4 4 20 12 4 5 4 4 4 21
13 5 4 4 4 3 20 14 4 5 4 4 4 21
15 5 4 4 3 3 19 16 5 4 4 4 4 21
17 5 4 4 4 3 20
18 5 5 4 4 4 22 19 5 4 4 4 4 21
20 3 4 4 4 4 19 21 4 4 3 3 3 17
22 4 5 3 4 4 20 23 5 4 4 4 4 21
24 5 4 5 5 4 23 25 5 4 4 4 4 21
26 5 4 4 4 4 21 27 5 4 4 4 3 20
28 5 4 4 4 3 20
29 5 4 5 5 4 23 30 5 5 4 4 4 22
31 5 4 4 4 4 21 32 5 3 5 5 4 22
33 5 5 4 5 4 23 34 4 4 4 4 4 20
35 4 3 4 4 4 19 36 5 4 3 3 3 18
37 5 4 4 4 4 21 38 4 5 4 4 4 21
39 5 3 4 5 4 21
40 4 3 4 4 4 19 41 5 4 5 5 4 23
42 5 4 4 4 4 21 43 4 4 4 4 4 20
44 4 5 4 4 4 21 45 5 4 4 4 3 20
46 5 5 4 4 4 22 47 4 4 4 3 3 18
48 5 4 4 4 4 21
49 4 4 4 4 3 19
50 5 5 4 4 4 22 51 5 4 4 4 4 21
52 4 4 4 4 4 20 53 5 4 3 4 4 20
54 5 4 3 4 4 20 55 5 4 4 4 5 22
56 5 5 5 5 5 25
57 5 5 4 4 5 23 58 5 4 4 5 5 23
59 5 5 4 4 5 23 60 5 5 4 4 5 23
61 5 5 5 5 5 25 62
5 5 5 5 5 25
63 5 5 5 5 5 25 64 5 5 5 5 5 25
Lampiran 3
REKAPITULASI SKOR TOTAL DAN RATA-RATA VARIABEL
INDEPENDEN DAN DEPENDEN Respo
nden
Sosil
a-
ekon
omi
(X1)
Rat
a-
rat
a
Prod
uk
(X2)
Rat
a-
Rat
a
Pro
mosi
(X3)
Rat
a-
rat
a
Pemas
aran
(X4)
Rat
a-
rat
a
Pre
mi
(X5
)
Rat
a-
rat
a
Pembe
lian
(Y)
Rat
a-
rat
a
1
22 4 21 4 20
4 20
4 23
5 24
5
2
21 4 21 4 21 4 20
4 22
4 20
4
3
21 4 20 4 21
4 19
4 21
4 19
3
4
23 5 21 4 20 4 17
3 20
4 18
4
5
23 5 22 4 20
4 20
4 24
5 21
4
6
21 4 24 5 21 4 21
4 20
4 20
4
7
21 4 21 5 20
4 19
4 19
4 20
4
8
22 4 21 4 21 4 20
4 19
4 19
4
9
21 4 20 4 20
4 20
4 21
4 22
4
10
21 4 25 4 21 4 20
4 19
4 21
4
11
23 5 21 4 20
4 21
4 23
5 20
4
12
21 4 20 4 21 4 18
4 19
4 21
4
13
22 4 21 4 21
4 21
4 20
4 20
4
14
23 5 22 4 22 4 24
5 22
4 21
4
15
24 5 20 4 19
4 19
4 19
4 19
3
16 21 4 20 4 18 18 20 21
4 4 4 4
17
22 4 21 4 21
4 19
4 20
4 20
4
18
23 5 24 5 23
5 22
4 20
4 22
4
19
25 5 25 5 21
4 21
4 23
5 21
4
20
21 4 21 4 22
4 21
4 21
4 19
4
21
23 5 21 4 20
4 18
4 21
4 17
3
22
21 4 22 4 20
4 22
4 19
4 20
4
23
22 4 21 4 21
4
20
4
20
21
4
24
24 5 24 5 22
4 22
4 25
5 23
5
25 23 5 22 4 20
4
21
4
20
4
21
4
26
24 5 25 5 24
5 21
4 23
5 21
4
27
24 5 24 5 24
5 23
5 25
5 20
4
28
22 4 22 4 22
5 21
4 21
4 20
4
29
23 5 25 5 23 5 22
4 24
5 23
5
30
22 4 22 4 24
5 25
5 23
5 22
4
31
24 5 23 5 25 5 24
5 22
4 21
4
32
24 5 21 4 23
5 24
5 24
5 22
5
33
21 4 21 4 18 4 20
5 23
5 23
5
34
20 4 20 4 21
4 18
4 21
4 20
4
35
21 4 20 4 19 4 19
4 21
4 19
4
36
22 4 21 4 18
4 17
3 20
4 18
3
37
24 5 21 4 20 4 20
4 23
5 21
4
38
23 5 24 5 21
4 21
4 21
4 21
4
39
21 4 20 4 20
4 19
4 19
4 21
4
40
22 4 21 4 21
4 19
4 19
4 19
4
41
21 4 21 4 20 4 20
4 21
4 23
4
42
20 4 24 5 20
4 20
4 19
4 21
4
43
22 4 21 4 22 4 21
4 23
5 20
4
44
22 4 20 4 21
4 17
4 19
4 21
4
45
22 4 19 4 22 4 21
4 20
4 20
4
46
23 5 22 4 23
5 24
5 22
4 22
4
47 24 5 20 4 20 19 19 18
4 4 4 4
48
22 4 20 4 21
4 20
4 21
4 21
4
49
21 4 20 4 21
4 19
4 20
4 19
4
50
23 5 24 5 24
5 22
4 20
4 22
4
51
24 5 25 5 21
4
21
4
23
5
21
4
52
20 4 20 4 22
4 21
4 21
4 20
4
53
23 5 21 4 20
4 18
4 21
4 20
4
54
22 4 22 4 19
4 22
4 19
4 20
4
55
22 4 22 4 21
4 22
4 21
4 22
4
56
25 5 25 5 25
5 22
4 25
5 25
5
57
21 4 23 5 21
4 23
5 21
4 23
5
58
24 5 25 5 25
5 23
5 23
4 23
5
59
22 4 25 5 23
5 23
5 25
5 23
5
60
23 5 23 5 23 5 24
5 22
4 23
5
61
24 5 24 5 23
5 24
5 25
5 25
5
62
22 4 25 5 23 5 23
5 24
5 25
5
63
23 5 24 5 24
5 24
5 25
5 25
5
64
21 4 25 5 23 5 24
5 24
5 25
5
Lampiran 4
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL
FAKTOR SOSIAL-EKONOMI (X1)
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
X1.1 Pearson Correlation 1 -.131 -.110 .256* -.022
Sig. (2-tailed) .304 .388 .041 .864
N 64 64 64 64 64
X1.2 Pearson Correlation -.131 1 .217 .236 .070
Sig. (2-tailed) .304 .085 .061 .581
N 64 64 64 64 64
X1.3 Pearson Correlation -.110 .217 1 .175 .175
Sig. (2-tailed) .388 .085 .167 .167
N 64 64 64 64 64
X1.4 Pearson Correlation .256
* .236 .175 1 .077
Sig. (2-tailed) .041 .061 .167 .546
N 64 64 64 64 64
X1.5 Pearson Correlation -.022 .070 .175 .077 1
Sig. (2-tailed) .864 .581 .167 .546
N 64 64 64 64 64
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 5
UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR SOSIAL-EKONOMI (X1) Case Processing Summary
N %
Cases Valid 64 100.0
Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.300 3
Lampiran 6
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL
FAKTOR PRODUK (X2) Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X2.1 Pearson Correlation 1 .592** .284
* .697
** .512
**
Sig. (2-tailed) .000 .023 .000 .000
N 64 64 64 64 64
X2.2 Pearson Correlation .592** 1 .393
** .585
** .592
**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000
N 64 64 64 64 64
X2.3 Pearson Correlation .284* .393
** 1 .148 .219
Sig. (2-tailed) .023 .001 .244 .082
N 64 64 64 64 64
X2.4 Pearson Correlation .697** .585
** .148 1 .614
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .244 .000
N 64 64 64 64 64
X2.5 Pearson Correlation .512** .592
** .219 .614
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .082 .000 N 64 64 64 64 64
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 7
UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR PRODUK (X2) Case Processing Summary
N %
Cases Valid 64 100.0
Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.816 5
Lampiran 8
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL
FAKTOR PROMOSI (X3) Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5
X3.1 Pearson Correlation 1 .158 .262* .360
** .216
Sig. (2-tailed) .212 .037 .004 .086
N 64 64 64 64 64
X3.2 Pearson Correlation .158 1 .397** .123 .292
*
Sig. (2-tailed) .212 .001 .334 .019
N 64 64 64 64 64
X3.3 Pearson Correlation .262* .397
** 1 .378
** .236
Sig. (2-tailed) .037 .001 .002 .061
N 64 64 64 64 64
X3.4 Pearson Correlation .360** .123 .378
** 1 .099
Sig. (2-tailed) .004 .334 .002 .438
N 64 64 64 64 64
X3.5 Pearson Correlation .216 .292* .236 .099 1
Sig. (2-tailed) .086 .019 .061 .438 N 64 64 64 64 64
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 9
UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR PROMOSI (X3)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 64 100.0
Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.622 5
Lampiran 10
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL
FAKTOR PEMASARAN (X4)
Correlations
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X4.1 Pearson Correlation 1 .121 .372** .363
** .418
**
Sig. (2-tailed) .342 .003 .003 .001
N 64 64 64 64 64
X4.2 Pearson Correlation .121 1 .465** .221 .167
Sig. (2-tailed) .342 .000 .080 .188
N 64 64 64 64 64
X4.3 Pearson Correlation .372** .465
** 1 .339
** .289
*
Sig. (2-tailed) .003 .000 .006 .020
N 64 64 64 64 64
X4.4 Pearson Correlation .363** .221 .339
** 1 .357
**
Sig. (2-tailed) .003 .080 .006 .004
N 64 64 64 64 64
X4.5 Pearson Correlation .418** .167 .289
* .357
** 1
Sig. (2-tailed) .001 .188 .020 .004 N 64 64 64 64 64
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 11
UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR PEMASARAN (X4) Case Processing Summary
N %
Cases Valid 64 100.0
Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.677 5
Lampiran 12
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL
FAKTOR PREMI (X5) Correlations
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5
X5.1 Pearson Correlation 1 .454** .343
** .491
** .254
*
Sig. (2-tailed) .000 .006 .000 .043
N 64 64 64 64 64
X5.2 Pearson Correlation .454** 1 .816
** .461
** .316
*
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .011
N 64 64 64 64 64
X5.3 Pearson Correlation .343** .816
** 1 .444
** .253
*
Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .043
N 64 64 64 64 64
X5.4 Pearson Correlation .491** .461
** .444
** 1 .374
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002
N 64 64 64 64 64
X5.5 Pearson Correlation .254* .316
* .253
* .374
** 1
Sig. (2-tailed) .043 .011 .043 .002 N 64 64 64 64 64
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 13
UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR PREMI (X5)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 64 100.0
Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.767 5
Lampiran 14
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL
KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y.1 Pearson Correlation 1 .150 .161 .234 .145
Sig. (2-tailed) .236 .203 .063 .252
N 64 64 64 64 64
Y.2 Pearson Correlation .150 1 .154 .161 .367**
Sig. (2-tailed) .236 .224 .203 .003
N 64 64 64 64 64
Y.3 Pearson Correlation .161 .154 1 .775** .433
**
Sig. (2-tailed) .203 .224 .000 .000
N 64 64 64 64 64
Y.4 Pearson Correlation .234 .161 .775** 1 .578
**
Sig. (2-tailed) .063 .203 .000 .000
N 64 64 64 64 64
Y.5 Pearson Correlation .145 .367** .433
** .578
** 1
Sig. (2-tailed) .252 .003 .000 .000 N 64 64 64 64 64
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 15
UJI RELIABILITAS VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Case Processing Summary
N %
Cases Valid 64 100.0
Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.693 5
Lampiran 16
TABEL HASIL PENGGABUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DAN
DEPENDEN Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Pembelian 21.06 1.842 64 sosialeko 13.45 .925 64 produk 22.05 1.821 64 promosi 21.34 1.702 64 pemasaran 20.83 2.012 64 premi 21.44 1.926 64
Variables Entered/Removed
a
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 premi, sosialeko, produk, promosi, pemasaran
b
. Enter
a. Dependent Variable: Pembelian b. All requested variables entered.
Lampiran 17
Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 64 Normal Mean .0000000
Parametersa,b
Std. Deviation 1.25068652 Most Extreme Differences Absolute .100
Positive .100 Negative -.085
Test Statistic .100 Asymp. Sig. (2-tailed) .182
c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 sosialeko .739 1.352
produk .565 1.770
promosi .435 2.299
pemasaran .404 2.473
premi .546 1.833
a. Dependent Variable: Pembelian
Lampiran 18
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dengan uji glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.244 2.773 2.252 .028
Sosialeko -.303 .207 -.152 -1.469 .147
Produk .246 .120 .243 2.046 .045
Promosi -.053 .146 -.049 -.359 .721
Pemasaran .318 .128 .347 2.475 .016
Premi .373 .115 .390 3.230 .002
a. Dependent Variable: Pembelian
Lampiran 19
Hasil Uji Determinasi (R2) dan Durbin Watson Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .734a .539 .499 1.303 1.654
a. Predictors: (Constant), premi, sosialeko, produk, promosi, pemasaran b. Dependent Variable: Pembelian
Hasil Uji Hipotesis X1, X2, X3, X4,X5 Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.244 2.773 2.252 .028
Sosialeko -.303 .207 -.152 -1.469 .147
Produk .246 .120 .243 2.046 .045
Promosi -.053 .146 -.049 -.359 .721
Pemasaran .318 .128 .347 2.475 .016
Premi .373 .115 .390 3.230 .002
a. Dependent Variable: Pembelian
Hasil Uji Variabel Independen terhadap Variabel Dependen Secara Simultan ANOVA
a
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 115.204 5 23.041 13.561 .000b
Residual 98.546 58 1.699 Total 213.750 63
a. Dependent Variable: Pembelian b. Predictors: (Constant), premi, sosialeko, produk, promosi, pemasaran
Lampiran 20
Tabel r Product Moment
Pada Sig.0,05 (Two Tail)
N R N R N r N r N r N r
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
Lampiran 21
Tabel Distribusi T Pada Taraf Signifikansi 5%
d.f 10.0t 05.0t 025.0t 01.0t 005.0t
d.f
1 3,078 6,314 12,706 31,821 63, 657 1
2 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925 2
3 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841 3
4 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604 4
5 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032 5
6 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 6
7 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499 7
8 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355 8
9 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250 9
10 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 10
11 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106 11
12 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055 12
13 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012 13
14 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977 14
15 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947 15
16 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921 16
17 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898 17
18 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878 18
19 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861 19
20 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845 20
21 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831 21
22 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819 22
23 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807 23
24 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797 24
25 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787 25
26 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779 26
27 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771 27
28 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763 28
29 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756 29
30 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750 30
31 1,309 1,696 2,040 2,453 2,744 31
32 1,309 1,694 2,037 2,449 2,738 32
33 1,308 1,692 2,035 2,445 2,733 33
34 1,307 1,691 2,032 2,441 2,728 34
35 1,306 1,690 2,030 2,438 2,724 35
36 1,306 1,688 2,028 2,434 2,719 36
37 1,305 1,687 2,026 2,431 2,715 37
38 1,304 1,686 2,024 2,429 2,712 38
39 1,303 1,685 2,023 2,426 2,708 39
d.f 10.0t 05.0t 025.0t 01.0t 005.0t
d.f
40 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704 40
41 1,303 1,683 2,020 2,421 2,701 41
42 1,302 1,682 2,018 2,418 2,698 42
43 1,302 1,681 2,017 2,416 2,695 43
44 1,301 1,680 2,015 2,414 2,692 44
45 1,301 1,679 2,014 2,412 2,690 45
46 1,300 1,679 2,013 2,410 2,687 46
47 1,300 1,678 2,012 2,408 2,685 47
48 1,299 1,677 2,011 2,407 2,682 48
49 1,299 1,677 2,010 2,405 2,680 49
50 1,299 1,676 2,009 2,403 2,678 50
51 1,298 1,675 2,008 2,402 2,676 51
52 1,298 1,675 2,007 2,400 2,674 52
53 1,298 1,674 2,006 2,399 2,672 53
54 1,297 1,674 2,005 2,397 2,670 54
55 1,297 1,673 2,004 2,396 2,668 55
56 1,297 1,673 2,003 2,395 2,667 56
57 1,297 1,672 2,002 2,394 2,665 57
58 1,296 1,672 2,002 2,392 2,663 58
59 1,296 1,671 2,001 2,391 2,662 59
60 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660 60
61 1,296 1,670 2,000 2,389 2,659 61
62 1,295 1,670 1,999 2,388 2,657 62
63 1,295 1,669 1,998 2,387 2,656 63
64 1,295 1,669 1,998 2,386 2,655 64
Lampiran 22
Nilai-Nilai Durbin Watson
k=1 k=2 k=3 k=4 k=5
n dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU
6 0.6102 1.4002
7 0.6996 1.3564 0.4672 1.8964
8 0.7629 1.3324 0.5591 1.7771 0.3674 2.2866
9 0.8243 1.3199 0.6291 1.6993 0.4548 2.1282 0.2957 2.5881
10 0.8791 1.3197 0.6972 1.6413 0.5253 2.0163 0.3760 2.4137 0.2427 2.8217
11 0.9273 1.3241 0.7580 1.6044 0.5948 1.9280 0.4441 2.2833 0.3155 2.6446
12 0.9708 1.3314 0.8122 1.5794 0.6577 1.8640 0.5120 2.1766 0.3796 2.5061
13 1.0097 1.3404 0.8612 1.5621 0.7147 1.8159 0.5745 2.0943 0.4445 2.3897
14 1.0450 1.3503 0.9054 1.5507 0.7667 1.7788 0.6321 2.0296 0.5052 2.2959
15 1.0770 1.3605 0.9455 1.5432 0.8140 1.7501 0.6852 1.9774 0.5620 2.2198
16 1.1062 1.3709 0.9820 1.5386 0.8572 1.7277 0.7340 1.9351 0.6150 2.1567
17 1.1330 1.3812 1.0154 1.5361 0.8968 1.7101 0.7790 1.9005 0.6641 2.1041
18 1.1576 1.3913 1.0461 1.5353 0.9331 1.6961 0.8204 1.8719 0.7098 2.0600
19 1.1804 1.4012 1.0743 1.5355 0.9666 1.6851 0.8588 1.8482 0.7523 2.0226
20 1.2015 1.4107 1.1004 1.5367 0.9976 1.6763 0.8943 1.8283 0.7918 1.9908
21 1.2212 1.4200 1.1246 1.5385 1.0262 1.6694 0.9272 1.8116 0.8286 1.9635
22 1.2395 1.4289 1.1471 1.5408 1.0529 1.6640 0.9578 1.7974 0.8629 1.9400
23 1.2567 1.4375 1.1682 1.5435 1.0778 1.6597 0.9864 1.7855 0.8949 1.9196
24 1.2728 1.4458 1.1878 1.5464 1.1010 1.6565 1.0131 1.7753 0.9249 1.9018
25 1.2879 1.4537 1.2063 1.5495 1.1228 1.6540 1.0381 1.7666 0.9530 1.8863
26 1.3022 1.4614 1.2236 1.5528 1.1432 1.6523 1.0616 1.7591 0.9794 1.8727
27 1.3157 1.4688 1.2399 1.5562 1.1624 1.6510 1.0836 1.7527 1.0042 1.8608
28 1.3284 1.4759 1.2553 1.5596 1.1805 1.6503 1.1044 1.7473 1.0276 1.8502
29 1.3405 1.4828 1.2699 1.5631 1.1976 1.6499 1.1241 1.7426 1.0497 1.8409
30 1.3520 1.4894 1.2837 1.5666 1.2138 1.6498 1.1426 1.7386 1.0706 1.8326
31 1.3630 1.4957 1.2969 1.5701 1.2292 1.6500 1.1602 1.7352 1.0904 1.8252
32 1.3734 1.5019 1.3093 1.5736 1.2437 1.6505 1.1769 1.7323 1.1092 1.8187
33 1.3834 1.5078 1.3212 1.5770 1.2576 1.6511 1.1927 1.7298 1.1270 1.8128
34 1.3929 1.5136 1.3325 1.5805 1.2707 1.6519 1.2078 1.7277 1.1439 1.8076
35 1.4019 1.5191 1.3433 1.5838 1.2833 1.6528 1.2221 1.7259 1.1601 1.8029
36 1.4107 1.5245 1.3537 1.5872 1.2953 1.6539 1.2358 1.7245 1.1755 1.7987
37 1.4190 1.5297 1.3635 1.5904 1.3068 1.6550 1.2489 1.7233 1.1901 1.7950
38 1.4270 1.5348 1.3730 1.5937 1.3177 1.6563 1.2614 1.7223 1.2042 1.7916
39 1.4347 1.5396 1.3821 1.5969 1.3283 1.6575 1.2734 1.7215 1.2176 1.7886
40 1.4421 1.5444 1.3908 1.6000 1.3384 1.6589 1.2848 1.7209 1.2305 1.7859
41 1.4493 1.5490 1.3992 1.6031 1.3480 1.6603 1.2958 1.7205 1.2428 1.7835
42 1.4562 1.5534 1.4073 1.6061 1.3573 1.6617 1.3064 1.7202 1.2546 1.7814
43 1.4628 1.5577 1.4151 1.6091 1.3663 1.6632 1.3166 1.7200 1.2660 1.7794
44 1.4692 1.5619 1.4226 1.6120 1.3749 1.6647 1.3263 1.7200 1.2769 1.7777
45 1.4754 1.5660 1.4298 1.6148 1.3832 1.6662 1.3357 1.7200 1.2874 1.7762
46 1.4814 1.5700 1.4368 1.6176 1.3912 1.6677 1.3448 1.7201 1.2976 1.7748
47 1.4872 1.5739 1.4435 1.6204 1.3989 1.6692 1.3535 1.7203 1.3073 1.7736
48 1.4928 1.5776 1.4500 1.6231 1.4064 1.6708 1.3619 1.7206 1.3167 1.7725
49 1.4982 1.5813 1.4564 1.6257 1.4136 1.6723 1.3701 1.7210 1.3258 1.7716
50 1.5035 1.5849 1.4625 1.6283 1.4206 1.6739 1.3779 1.7214 1.3346 1.7708
51 1.5086 1.5884 1.4684 1.6309 1.4273 1.6754 1.3855 1.7218 1.3431 1.7701
52 1.5135 1.5917 1.4741 1.6334 1.4339 1.6769 1.3929 1.7223 1.3512 1.7694
53 1.5183 1.5951 1.4797 1.6359 1.4402 1.6785 1.4000 1.7228 1.3592 1.7689
54 1.5230 1.5983 1.4851 1.6383 1.4464 1.6800 1.4069 1.7234 1.3669 1.7684
55 1.5276 1.6014 1.4903 1.6406 1.4523 1.6815 1.4136 1.7240 1.3743 1.7681
56 1.5320 1.6045 1.4954 1.6430 1.4581 1.6830 1.4201 1.7246 1.3815 1.7678
57 1.5363 1.6075 1.5004 1.6452 1.4637 1.6845 1.4264 1.7253 1.3885 1.7675
58 1.5405 1.6105 1.5052 1.6475 1.4692 1.6860 1.4325 1.7259 1.3953 1.7673
59 1.5446 1.6134 1.5099 1.6497 1.4745 1.6875 1.4385 1.7266 1.4019 1.7672
60 1.5485 1.6162 1.5144 1.6518 1.4797 1.6889 1.4443 1.7274 1.4083 1.7671
61 1.5524 1.6189 1.5189 1.6540 1.4847 1.6904 1.4499 1.7281 1.4146 1.7671
62 1.5562 1.6216 1.5232 1.6561 1.4896 1.6918 1.4554 1.7288 1.4206 1.7671
63 1.5599 1.6243 1.5274 1.6581 1.4943 1.6932 1.4607 1.7296 1.4265 1.7671
64 1.5635 1.6268 1.5315 1.6601 1.4990 1.6946 1.4659 1.7303 1.4322 1.7672
Lampiran 23
Tabel Distribusi F pada Taraf Signifikan 0,05
df untuk
df untuk pembilang (N1)
penyebut
(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89
Lampiran 24
KUESIONER
Kepada Yth. Responden
Salam Sejahtera.
Dengan Hormat,
Saya Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Asuransi Syariah
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta,
sedang mengadakan penelitian dengan kepentingan penyusunan skripsi untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana (Strata satu/ S-1) dengan
judul skripsi saya yaitu “Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Mitra Mabrur Plus pada AJB Bumiputra 1912
Syariah Tahun 2014-2015”. Maka dalam rangka pengumpulan data saya mohon
Bapak/Ibu atau Saudara bersedia meluangkan waktunya untuk menjawab kuesioner
ini. Semua jawaban Bapak/Ibu dijamin kerahasiaanya oleh kami.
Terimakasih
Peneliti
Husni Maulana
(NIM:111104620003)
A. Identitas Responden
1. Nama :
.........................................................................................
2. Jenis Kelamin : Pria Wanita
3. Alamat :
.........................................................................................
4. Usia :
.........................................................................................
5. Tempat & Tgl lahir :
.........................................................................................
6. Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP 3. SMA
4.Diploma 5. Sarjana 6. Lainnya ...........
7. Status Pernikahan : Kawin Belum Kawin Cerai
8. Pekerjaan : 1. PNS 2. Pegawai Swasta 3. Wiraswasta
4. Pelajar/Mahasiswa 5. Ibu Rumah Tangga
6. Lainnya ...................
B. Petunjuk Pengisian
1. Sebelum mengisi kuesioner, pastikan anda mengisi identitas responden
secara lengkap.
2. Bacalah setiap pernyataan yang diberikan secara seksama
3. Hanya diperbolehkan mengisi kolom pernyataan dengan satu pilihan yang
paling sesuai menurut anda.
4. Terdapat lima alternatif penegasan pernyataan yang dapat dipilih sesuai
dengan kriteria anda, dengan memberikan ceklis ( √ ) pada kolom yang
tersedia.
( SS )
Sangat
Setuju
( S )
Setuju
( KS )
Kurang
Setuju
( TS )
Tidak Setuju
( STS )
Sangat Tidak
Setuju
C. Instrumen Faktor Sosial-ekonomi ( X1 )
Jawablah dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada kotak yang tersedia
dengan alternatif pilihan :
No Pernyataan Tanggapan Responden
SS S KS TS STS
1
Saya membeli produk asuransi jiwa
syariah karena rekomendasi dari
temen keluarga‟ dan agen-agen
asuransi
2
Saya selalu minta pendapat anggota
keluarga mengenai polis asuransi
jiwa AJB Bumiputra 1912 Syariah
3
Saya memilih produk AJB
Bumiputra ini karena sesuai dengan
tingkat penghasilan saya
4
Menurut saya produk asuransi mitra
mabrur plus sangat sesuai dengan
kebutuhan nasabah
5
Besaran premi perbulan sangat
terjangkau dan investasi di AJB
Bumiputra 1912 Syariah lebih aman
dan menguntungkan
D. Instrumen Faktor Produk ( X2 )
Jawablah dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada kotak yang tersedia
dengan alternatif pilihan :
No Pernyataan Tanggapan Responden
SS S KS TS STS
1
Produk-produk yang ditawarkan
oleh AJB Bumiputra 1912 sangat
beragam, menarik dan inovatif
2
Produk asuransi mitra mabrur plus
sangat sesuai dengan apa yang saya
butuhkan dan manfaat yang
diberikan sudah sesuai dengan apa
yang saya inginkan
3
Saya percaya produk Asuransi Mitra
Mabrur Plus ini bebas dari nilai-
nilai riba, maisir dan gharar
4
Saya merasa puas dengan produk
asuransi AJB Bumiputra yang saya
beli
5
Saya mempercayai produk yang
saya pilih dan saya akan terus
menggunakannya
E. Instrumen Faktor Promosi
Jawablah dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada kotak yang tersedia
dengan
alternatif pilihan :
No Pernyataan Tanggapan Responden
SS S KS TS STS
1
Promosi yang dilakukan AJB
Bumiputra 1912 Syariah sudah
sangat baik dan menarik
2
Kualitas pesan iklan yang
disampaikan AJB Bumiputra 1912
Syariah sangat berkulitas dan
mengandung nilai-nilai syariah
3
AJB Bumiputra 1912 syariah melakukan
promosi dengan menyebarkan brosur-
brosur kepada nasabah dan
memberikan penjelasan yang lengkap
dan mudah dipahami.
4
Aktivitas dan media promosi yang
digunakan AJB Bumiputra 1912
Syariah selalu menarik perhatian
nasabah
5 Produk-produk yang dipromosikan
PT. AJB Bumiputra 1912 syariah
sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya.
F. Instrimen Faktor Pemasaran
Jawablah dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada kotak yang tersedia
dengan alternatif pilihan :
No Pernyataan Tanggapan Responden
SS S KS TS STS
1
Sistem pemasaran yang dilakukan
PT. AJB Bumiputra 1912 Syariah
sudah sangat baik dan informatif
2
Pemasaran yang dilakuakan agen
PT AJB Bumiputra 1912 Syariah
sudah sesuai dengan prinsip syariah
3
Pembagian area wilayah pemasaran
PT AJB Bumiputra 1912 Syariah
sudah sangat bagus dan efisien
4
Keandalan seorang agen dalam
memasarkan produk sudah sangat
baik, dan dapat berkomunikasi baik
dengan nasabah
5
PT AJB Bumiputra 1912 Syariah
selalu memberikan update market
investasi terkini secara reguler
G. Instrumen Faktor Tarif/premi
Jawablah dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada kotak yang tersedia
dengan alternatif pilihan :
No Pernyataan Tanggapan Responden
SS S KS TS STS
1
Tarif/premi yang diberikan sangat
terjangkau dan sesuai dengan daya
beli masyarakat
2
Tarif/premi yang digunakan sudah
sesuai dengan kualitas produk yang
tawarkan
3
Tarif/premi yang ditawarkan sudah
sesuai dengan manfaatnya yang
diberikan kepada nasabah.
4
Tarif/premi yang ditawarkan dapat
bersaing dengan perusahaan asuransi
lain yang sejenis
5
Tidak ada tambahan premi/tarif
lainnya yang dapat membebani
nasabah
H. Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Jawablah dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada kotak yang tersedia
dengan
alternatif pilihan :
No Pernyataan Tanggapan Responden
SS S KS TS STS
1
Saya memilih menggunakan jasa
Asuransi AJB Bumiputra 1912
Syariah karna sesuai dengan prinsip
syariah
2
Saya memilih menggunakan produk
Asuransi AJB Bumiputra 1912
Syariah karna perusahaan tersebut
sudah berdiri sejak lama
3
Saya memutuskan menggunakan
produk AJB Bumiputra 1912
Syariah untuk jangka waktu yang
lama
4
Saya akan mempercayai produk
yang saya beli dan saya
berkomitmen akan terus
menggunakannya
5
Saya akan terus menggunakan
produk yg saya beli dan
mempromosikan serta mengajak
temen dan keluarga saya untuk
berasuransi di AJB Bumiputra 1912
Syariah