pengaruh pemberian ekstrak buah kiwi actinidia … › dspace › bitstream... · buah kiwi...

85
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI (ACTINIDIA DELICIOSA) TERHADAP BERAT DAN GAMBARAN MIKROSKOPIS ORGAN LIMPA TIKUS JANTAN STRAIN SPRAGUE DAWLEY YANG TELAH DIBERIKAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) SELAMA HARI Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN OLEH : Thalia Audina NIM: PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA M / H

Upload: others

Post on 24-Jun-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI

(ACTINIDIA DELICIOSA) TERHADAP BERAT DAN

GAMBARAN MIKROSKOPIS ORGAN LIMPA TIKUS

JANTAN STRAIN SPRAGUE DAWLEY YANG TELAH

DIBERIKAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

SELAMA HARI

Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KEDOKTERAN

OLEH :

Thalia Audina

NIM:

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

M / H

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah
Page 3: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah
Page 4: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah
Page 5: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum wr.wb.

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

kehendak serta rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan penelitian ini. Shalawat dan

salam tak lupa tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, beserta

keluarga, sahabat, dan umat Islam.

Selama pelaksanaan penelitian ini, saya mendapat dukungan dari berbagai

pihak. Penelitian ini tidak akan terwujud bila tanpa adanya dukungan tersebut baik

dalam bentuk bimbingan, motivasi, dan doa. Maka dari itu saya ingin

menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih sebesar –

besarnya kepada :

. Prof. Dr. Arif Sumantri, S.K.M.,M.Kes. selaku Dekan FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu kepada saya untuk

menempuh masa pendidikan di Program Studi Kedokteran dan Profesi

Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

. dr.Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS,FACS. Selaku Ketua Program Studi

Kedokteran dan Profesi Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta

seluruh dosen yang selalu membagikan ilmunya yang berharga kepada saya

selama menempuh masa pendidikan di Program Studi Kedokteran dan

Profesi Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

. dr. Devy Ariany, M.Biomed selaku dosen pembimbing I dan dr. Lucky

Briliantina, M.Biomed selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan

waktu, tenaga, ilmu dan pengalaman nya dalam membimbing saya dalam

menjalankan penelitian ini.

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

. Kedua orang tua tercinta, Zulkarnain, SH dan Lisnur Fauziah, SH.MH yang

tak pernah lelah untuk memberi kasih sayang, motivasi, dan doa sepanjang

hidup saya.

. Kedua adik saya yaitu Feiby Annisa dan Haikal Tamir yang selalu

memberikan semangat kepada saya selama menjalani proses penulisan

skripsi ini.

. Keluarga besar saya yang terus mencurahkan semangat serta nasihat kepada

saya untuk menempuh proses pendidikan di Program Studi Kedokteran dan

Profesi Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

. Aria Malik Havidiansyah, B.Sc. yang telah memberikan motivasi serta

membimbing saya selama proses skripsi ini hingga selesai.

. Chris Adhiyanto,M.Biomed,Ph.D. selaku penanggungjawab (PJ) modul riset

PSKPD , drg. Laifa Annisa Hendarmin, Ph.D selaku PJ Laboratorium

Riset, Ibu Zeti Harryati, M.Biomed selaku PJ Laboratorium Biologi, Ibu

Nurlaely Mida R. S.Si M.Biomed.DMS selaku PJ Laboratorium Animal

House, Ibu Endah Wulandari, M.Biomed selaku PJ Laboratorium Biokimia,

dr. Nurul Hiedayati, Ph.D selaku PJ Laboratorium Biologi, dan Ibu Ayu Fitri

Hapsari selaku PJ Laboratorium Histologi selama penelitian ini berjalan.

. Untuk teman – teman seperjuangan dalam penelitian ini yaitu Rahma Ayu

Pratiwi, Desti Asihanti Saputra, Dewi Mutiara, Annisa Tsania M yang telah

bersama – sama mendukung satu sama lain dalam melaksanakan penelitian

ini.

. Untuk Annisa Luthfi, Izzatul Hanifa dan Irfiani Nurrachmawati yang telah

membantu saya untuk tetap semangat dalam melaksanakan penelitian ini.

. Seluruh teman angkatan saya yaitu mahasiswa PSKPD .

. Laboran yang terlibat Mbak Dien, Mbak Suryani, Mbak Lilis, Mas Panji dan

Mas Rachmadi yang telah membantu saya beserta kelompok untuk

menggunakan laboratorium selama penelitian ini berlangsung.

. Dan semua pihak yang terlibat selama proses penelitian ini berlangsung.

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

Tentunya penelitian ini tak luput dari kesalahan. Sebagai penulis, saya

mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga penelitian ini

dapat berguna ilmunya, terutama untuk seluruh civitas akademik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, Oktober

Thalia Audina

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

ABSTRAK

Thalia Audina. Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter. Pengaruh

Pemberian Ekstrak Kiwi (Actinidia deliciosa) terhadap Berat dan Gambaran

Mikroskopis Organ Limpa Tikus Strain Sprague dawley yang Telah

Diberikan Monosodium Glutamat (MSG) Selama Hari. .

Latar belakang : Monosodium Glutamat (MSG) merupakan penambah rasa

umami yang paling banyak digunakan. MSG menghasilkan stress oksidatif yang

mampu merusak limpa. Buah kiwi memiliki sifat antioksidan. Tujuan :

Mengetahui pengaruh ekstrak buah kiwi dalam mengurangi stress oksidatif akibat

MSG pada limpa. Metode : Penelitian dilakukan selama hari. Pertama adalah

kelompok kontrol negatif. Kelompok kontrol positif diberikan MSG

( g/kgbb/hari). Kelompok P diberikan MSG dan vitamin C ( g/kgbb/hari).

Kelompok P diberikan MSG dan ekstrak kiwi ( g/kgbb/hari). Kelompok P

diberikan MSG dan ekstrak kiwi ( g/kgbb/hari). Hasil : Kelompok P dan P

terdapat perbaikan gambaran mikroskopik. Perbaikan gambaran mikroskopik

ditemukan meningkat seiring dengan peningkatan dosis ekstrak buah kiwi.

Perbaikan tidak lebih baik bila dibandingkan dengan pemberian vitamin C.

Simpulan : Ekstrak buah kiwi dapat mempengaruhi gambaran mikroskopis organ

limpa. Namun tidak dapat mempengaruhi berat organ limpa tikus Strain Sprague

dawley yang telah diberikan MSG selama hari.

Kata Kunci : ekstrak buah kiwi, monosodium glutamat, stress oksidatif, limpa

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

ABSTRACT

Thalia Audina. Faculty Of Medicine. The Effect of Kiwi (Actinidia deliciosa)

Extract on Rat’s Spleen Weight and Spleen Histopathology Which Induced

by Monosodium Glutamate (MSG) for days. .

Introduction : In our time, Monosodium Glutamate (MSG) is the most

extensively used as flavor enhancer. MSG can create oxidative stress that harms

spleen. Kiwi has capability to ease oxidative stress. Objective : To investigate the

protective effect of kiwi as antioxidant to reduce oxidative stress on spleen

induced by MSG. Method : The study proceed for days. The first is negative

control group. Then positive control group was administered g/kgbb/day of

MSG. Group P was administered g/kgbb/day of MSG and g/kgbb/day of

vitamin C. Group P was administered g/kgbb/day of MSG and g/kgbb/day

of kiwi extract. Group P was administered g/kgbb/day of MSG and

g/kgbb/day of kiwi extract. Result : The P and P group showed repairment

spleen histopathology. This result were shown to be concentration dependent.

Compared with P group, kiwi extract didn’t repair as much as vitamin C

Conclusion : Kiwi extract can work on the damage of rat’s spleen histopathology.

However Kiwi extract can’t affect the rats’s spleen weight which induced by

MSG for days.

Key words: kiwi extract, monosodium glutamate, oxidative stress, spleen

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

Daftar Isi

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

. Latar Belakang ...................................................................................

. Rumusan Masalah ..............................................................................

. Hipotesis .............................................................................................

. Tujuan Penelitian ...............................................................................

.Tujuan Umum ............................................................................

.Tujuan Khusus ...........................................................................

. Manfaat Penelitian .............................................................................

. Untuk Peneliti ...........................................................................

. Untuk Institusi ...........................................................................

. Untuk Masyarakat .....................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

. Landasan Teori ...................................................................................

. Kiwi ..........................................................................................

. Sejarah Buah Kiwi ........................................................

. Morfologi dan Klasifikasi Buah Kiwi ...........................

. Kandungan Buah Kiwi ..................................................

. Manfaat Buah Kiwi .......................................................

. Limpa ........................................................................................

. Anatomi Limpa .............................................................

. Histologi Limpa ............................................................

. Fisiologi Limpa .............................................................

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

. Monosodium Glutamat..............................................................

. Sejarah Monosodium Glutamat ...................................

. Struktur Monosodium Glutamat ..................................

. Pengaruh Monosodium Glutamat ................................

. Vitamin C ..................................................................................

. Struktur Vitamin C ......................................................

. Fungsi Vitamin C.........................................................

. Metabolisme Vitamin C...............................................

. Rekomendasi Dosis Konsumsi ....................................

. Ekstraksi ...................................................................................

. Kerangka Teori...................................................................................

. Kerangka Konsep ...............................................................................

. Definisi Operasional...........................................................................

BAB III METODE PENELITIAN

. Desain Penelitian ................................................................................

. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................

. Waktu Penelitian .......................................................................

. Tempat Penelitian......................................................................

. Populasi dan Sampel ..........................................................................

. Identifikasi Variabel ...........................................................................

. Variabel Bebas .........................................................................

. Variabel Terikat .......................................................................

. Cara Kerja Penelitian .........................................................................

. Alat dan Bahan .......................................................................

. Alat ..........................................................................

. Bahan ........................................................................

. Adaptasi Hewan .....................................................................

. Pemberian Tikus Dengan Monosodium Glutamat .................

. Pemberian Vitamin C Pada Tikus ..........................................

. Pemberian Ekstrak Kiwi Pada Tikus......................................

. Pengukuran Berat Organ Limpa Tikus ..................................

. Tahap Pengambilan dan Fiksasi Organ ..................................

. Tahap Pembutan Preparat ......................................................

. Observasi dan Foto Jaringan ..................................................

. Pengolahan Data Berat Organ Limpa Tikus ..........................

. Etika Penelitian ..................................................................................

. Alur Penelitian ...................................................................................

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

. Berat Organ Limpa .............................................................................

. Gambaran Mikroskopik Limpa ..........................................................

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

. . Simpulan ............................................................................................

. Saran ...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

LAMPIRAN ..............................................................................................

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

DAFTAR TABEL

Tabel . Nutrisi Per g Buah Kiwi ....................................................

Tabel . Uji Normalitas Berat Organ Limpa Tikus ................................

Tabel . Uji Oneway anova Berat Organ Limpa Tikus .........................

Tabel . Uji Bonferroni Berat Organ Limpa Tikus ................................

Tabel . Kerusakan Gambaran Mikroskopik Limpa ..............................

Tabel . Berat Organ Limpa Tikus ........................................................

Tabel . Case Processing Summary .......................................................

Tabel . Data Berat Organ Deksriptif ....................................................

Tabel . Uji Normalitas Berat Organ Limpa ..........................................

Tabel . Uji Oneway Anova Berat Organ Limpa ...................................

Tabel . Uji Bonferroni Berat Organ Limpa .........................................

Tabel . Berat Badan Tikus Awal ..........................................................

Tabel . Berat Badan Tikus Akhir .........................................................

DAFTAR GRAFIK

Grafik . Berat Organ Limpa Tikus Setelah Sacrifice ...........................

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

DAFTAR GAMBAR

Gambar . Anatomi Limpa ....................................................................

Gambar . Vena Sinusoid dan Korda Limpa .........................................

Gambar . Histologi Limpa Tikus .........................................................

Gambar . Struktur MSG .......................................................................

Gambar . Vitamin C sebagai Antioksidan............................................

Gambar Hasil Mikroskopik Organ Limpa .........................................

Gambar .a. Kelompok Kontrol Negatif Perbesaran x .........

Gambar .b. Kelompok Kontrol Positif Perbesaran x .........

Gambar .c. Kelompok P Perbesaran x ..............................

Gambar .d. Kelompok P Perbesaran x ..............................

Gambar .e. Kelompok P Perbesaran x ..............................

Gambar . Surat Keterangan Tikus Sehat ..............................................

Gambar . Surat Etika Penelitian ...........................................................

Gambar . Surat Determinasi Tanaman .................................................

Gambar .Sertifikat Monosodium Glutamat ..........................................

Gambar .Setifikat Vitamin C bagian .................................................

Gambar .Setifikat Vitamin C bagian .................................................

Gambar . .Setifikat Vitamin C bagian .................................................

Gambar .Setifikat Vitamin C bagian .................................................

Gambar . Pembuatan Ekstrak Kiwi ......................................................

Gambar . Sampel Tikus ......................................................................

Gambar . Pencekokan Tikus ..............................................................

Gambar . Penimbangan MSG ............................................................

Gambar . Pelarutan MSG ...................................................................

Gambar . Vitamin C ...........................................................................

Gambar . Pelarutan vitamin C ............................................................

Gambar . Ekstrak kiwi........................................................................

Gambar . Penimbangan ekstrak kiwi .................................................

Gambar . Pelarutan ekstrak kiwi ........................................................

Gambar . Nekropsi hewan ..................................................................

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

Gambar . Pengamatan preparat ..........................................................

Gambar . Pengambilan foto preparat .................................................

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Surat Keterangan Tikus Sehat ...............................................

Lampiran Surat Etika Penelitian ............................................................

Lampiran Surat Determinasi Tanaman ..................................................

Lampiran Sertifikat Monosodium Glutamat ..........................................

Lampiran Setifikat Vitamin C ................................................................

Lampiran Pembuatan Ekstrak Kiwi .......................................................

Lampiran Proses Penelitian ....................................................................

Lampiran Rumus Monosodium Glutamat ..............................................

Lampiran Rumus Vitamin C Ampul ......................................................

Lampiran Rumus Ekstrak Kiwi ............................................................

Lampiran Tabel Berat Organ Limpa Tikus ..........................................

Lampiran Uji Statistik Berat Organ Limpa Tikus ................................

Lampiran Pengkuran Berat Badan Tikus .............................................

Lampiran Riwayat Penulis ...................................................................

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

DAFTAR SINGKATAN

APC : Antigen Presenting Cell

DMSA : Dimercaptosuccinic Acid

DNA : Deoxyribonucleic Acid

FASEB : Federation of American Societies for Experimental Biology

FAO : Food and Agriculture Organization of the United Nations

GLUT : Glucose Tansporter

GSH : Glutation

GSSG : Glutation disulfida

HE : Hematoxylin Eosin

IPB : Institut Pertanian Bogor

MSG : Monosodium Glutamat

NF-Kb : Nuclear Factor Kappa-Light-Chain-Enhancer

PALS : Selubung Limfe Periarterial

SVCT : Kotransporter Na-Dependen

USDA : United States Departement of Agriculture

WHO : World Health Organization

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Monosodium glutamat (MSG), sebagai penyedap rasa makanan telah

digunakan selama 100 tahun dalam makanan buatan rumah ataupun makanan

olahan komersial, pada awalnya MSG hanya digunakan dalam makanan Asia,

tetapi saat ini MSG menjadi bahan aditif yang paling banyak digunakan dalam

makanan dan mungkin tertulis dengan nama lain 1.

MSG pertama kali diisolasi oleh ahli kimia Jerman yaitu Ritthausen pada

tahun 1866. Lalu pada tahun 1936, kemampuan penguat rasa MSG ditemukan

oleh ahli kimia Jepang yaitu Ikeda Kibunae 2. MSG tersebut sebenarnya tidak

memiliki rasa. Jika MSG ditambahkan kedalam makanan, maka akan terbentuk

rasa makanan yang semakin lezat 3. MSG sangat dikenal oleh masyarakat

Indonesia dan pemakaian MSG ini terdapat pada sejumlah besar produk makanan

dari kaki lima hingga di supermarket 4. Menggunakan penyedap makanan adalah

salah satu perilaku konsumsi makanan berisiko terhadap kesehatan, perilaku ini

dikatakan sering apabila penduduk mengonsumsinya sebanyak satu kali atau

lebih setiap hari. Hampir empat dari lima penduduk Indonesia mengonsumsi

penyedap ≥1 kali dalam sehari yaitu 77,3% 5.

Pada studi eksperimental oleh Sharma (2015) ditemukan bahwa efek

toksik ini terdapat pada berbagai organ yang sebagian besar bermanifestasi berupa

meningkatnya stress oksidatif, sitotoksisitas, imunosupresi, sitotoksik terhadap

organ reproduksi, obesitas, asma, dan autism 6. Penelitian oleh Ajibade (2015)

terhadap tikus yang diberi MSG sebesar 3g/kgbb dan 6g/kgbb selama 14 dan 28

hari menunjukkan bahwa pemberian MSG dapat menyebabkan kerusakan seluler

pada organ limpa dan pankreas. Hasil didapatkan berupa deplesi limfosit di pulpa

putih pada limpa tikus dengan perlakuan selama 14 hari. Sedangkan pada tikus

dengan perlakuan 28 hari ditemukan vakuolisasi sel, atrofi ringan pulpa putih dan

aplasia pulpa merah. Kerusakan ini tentunya akan mengurangi fungsi dari organ

tersebut 7.

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

2

Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan.

Hasil analisis ekstraksi buah kiwi dengan pelarut etanol menunjukkan bahwa

kadar vitamin C sebanyak 7,7mg/g ekstrak, kadar flavonoid 147,7 mg per 100

gram ekstrak, dan kadar fenolik 224,9 mg per 100 gram ekstrak 8. Menurut United

States Departement of Agriculture (USDA) tahun 2016 buah Kiwi yang berwarna

hijau mengandung vitamin C sebesar 92,7 mg/100g. Terdapat pula beberapa

macam flavonoid seperti Luteolin, Kaempferol, dan Proantosianidin 9.

Sifat antioksidan vitamin C mengurangi pengaruh toksisitas timbal pada

limpa dan hepar. Pemberian dosis vitamin C 500mg/kgbb menunjukkan gambaran

seluler yang lebih baik dibandingkan dengan organ tikus yang hanya diberikan

timbal asetat 20mg/kg. Pada gambaran mikroskopis ditemukan banyaknya folikel

limfoid yang sehat dan makrofag yang berukuran normal. Berbeda dengan

lainnya, organ limpa yang hanya diberikan timbal asetat 20mg/kg memiliki

makrofag berukuran besar akibat tingginya debris oleh sel yang mati 10

.

Konsumsi MSG telah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh banyak

orang, berpengaruh kurang baik bagi organ untuk menjalankan fungsi

fisiologisnya. Peneliti melihat bahwa buah kiwi memiliki potensi besar untuk

dikembangkan penggunaannya. Sebagai buah dengan tinggi vitamin C dan

antioksidan tentunya sangat baik dalam menjaga fungsi fisiologis organ tubuh.

Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh ekstrak buah kiwi terhadap

gambaran mikroskopik limpa tikus yang telah diberi MSG.

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

3

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apakah pemberian ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) dengan

dosis 0.2 dan 0.4 g/kgbb/hari berpengaruh terhadap berat organ

limpa tikus jantan Strain Sprague Dawley yang telah diberikan MSG

dengan dosis 4.8g/kgbb/hari selama 30 hari?

1.2.2. Apakah pemberian ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) dengan

dosis 0.2 dan 0.4 g/kgbb/hari berpengaruh terhadap gambaran

mikroskopis pulpa merah serta pulpa putih organ limpa tikus jantan

Strain Sprague Dawley yang telah diberikan MSG dengan dosis

4.8g/kgbb/hari selama 30 hari?

1.3. Hipotesis

1.3.1. Pemberian ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) dengan dosis 0.2

dan 0.4 g/kgbb/hari dapat memberikan pengaruh terhadap berat

organ limpa tikus jantan Sprague dawley yang telah diberikan MSG

dengan dosis 4.8g/kgbb/hari selama 30 hari.

1.3.2. Pemberian ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) dengan dosis 0.2

dan 0.4 g/kgbb/hari dapat memberikan pengaruh terhadap gambaran

mikroskopis pulpa merah serta pulpa putih organ limpa tikus jantan

Strain Sprague dawley yang telah diberikan MSG dengan dosis

4.8g/kgbb/hari selama 30 hari.

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian

ekstrak buah kiwi dengan dosis 0.2 dan 0.4 g/kgbb/hari terhadap

berat organ limpa tikus jantan Sprague dawley yang telah diberi

MSG dengan dosis 4.8g/kgbb/hari selama 30 hari.

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

4

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian

ekstrak buah kiwi dengan dosis 0.2 dan 0.4 g/kgbb/hari terhadap

gambaran mikroskopis pulpa merah serta pulpa putih organ limpa

tikus jantan Sprague dawley yang telah diberi MSG dengan dosis

4.8g/kgbb/hari selama 30 hari.

1.4.2. Tujuan Khusus

Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kerusakan organ

limpa tikus jantan Strain Sprague Dawley yang hanya diberi MSG

dengan tikus yang diberi MSG dengan dosis 4.8g/kgbb/hari dan

ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) dosis 0.2 dan 0.4 g/kgbb/hari

selama 30 hari.

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Untuk Peneliti

Sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran di

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Meningkatkan pengetahuan mengenai pengaruh pemberian ekstrak

buah kiwi terhadap limpa tikus Sprague dawley yang telah diberi

MSG

1.5.2. Untuk Institusi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi ilmu pengetahuan

terkait manfaat vitamin C dalam menjaga kesehatan organ limpa.

1.5.3. Untuk Masyarakat

Meningkatkan antisipasi masyarakat untuk membatasi penggunaan

MSG yang dapat merusak organ limpa

Memberi informasi kepada masyarakat bahwa buah kiwi memiliki

fungsi antioksidan yang baik untuk organ limpa.

Mengonsumsi buah kiwi sebagai sumber vitamin C oleh orang

banyak.

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Kiwi

2.1.1.1. Sejarah Buah Kiwi

Buah Kiwi pada awalnya tumbuh di Cina, yang dikenal sebagai mihotau,

kemudian biji buah tersebut dibawa ke New Zealand saat awal abad ke-20. Buah

tersebut merupakan salah satu buah yang berkembang luas di banyak tempat

seperti di New Zealand, Itali, Jepang, Prancis, Chile, Australia, California, dan

Yunani. Diantara banyak sekali spesies buah kiwi, spesies Actinidia deliciosa

yang paling terkenal secara komersial. Buah kiwi ini mendapat perhatian khusus

untuk dilakukan identifikasi manfaatnya, yaitu zat yang terkandung dalam buah

kiwi adalah antioksidan yang mampu menurunkan kadar lipid darah,

meningkatkan laksatif saluran cerna, dan dapat meredakan gejala penyakit kulit.

Buah ini tidak hanya mengandung vitamin C, tetapi juga sumber nutrisi yang baik

seperti asam folat, kalium serta serat. Nutrisi dan zat fitokimia aktif yang terdapat

dalam buah kiwi telah menstimulasi penelitian mengenai antioksidan dan anti-

inflamasi yang mungkin dapat menghindarkan kita dari penyakit kardiovaskular,

kanker, dan penyakit degeneratif 11

.

2.1.1.2. Morfologi dan Klasifikasi Buah Kiwi

Buah kiwi ini berbentuk oval pada umumnya. Ukuran buah ini memiliki

panjang 5 – 8 cm dengan diameter 4,5 – 5,5 cm. Kulitnya berwarna hijau gelap

kecoklatan dengan daging buah warna hijau terang kuning emas. Buah kiwi yang

berdaging hijau memiliki rasa yang lebih tajam dan sedikit asam. Sedangkan

buah kiwi yang berdaging kuning memiliki rasa yang lebih manis. Terdapat biji

kecil berwarna hitam yang dapat dimakan. Buah ini mempunyai aroma yang unik

dan teksturnya lembut 12

.

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

6

Berikut adalah taksonomi tanaman kiwi 13

:

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Magnoliidae

Ordo : Ericales

Famili : Actinidiaceae

Genus : Actinidia

Spesies : Actinidia deliciosa

2.1.1.3. Kandungan Buah Kiwi

Menurut penelitian terhadap ekstraksi buah Kiwi (Actinida deliciosa)

ditemukan bahwa kadar vitamin C sebanyak 7,7mg/g ekstrak, kadar flavonoid

147,7 mg per 100 gram ekstrak, kadar fenolik 224,9 mg per 100 gram ekstrak, dan

total klorofil 10,2 ppm. Ini menggambarkan buah Kiwi kaya akan vitamin C dan

antioksidan 8. Pada USDA tahun 2016 dalam National Nutrient Database for

Standard Reference mengungkapkan bahwa buah Kiwi yang berwarna hijau

mengandung vitamin C sebesar 92,7 mg/100g. Terdapat pula beberapa jenis

flavonoid seperti Luteolin, Kaempferol, dan Proantosianidin 9.

Buah kiwi adalah sumber asam amino arginin dan glutamat, arginin

memiliki sifat vasodilator yang dapat meningkatkan aliran darah. Selain itu hasil

penelitian menunjukkan bahwa vitamin C pada buah ini memiliki kadar 17 kali

lebih banyak dari buah apel, dua kali lebih banyak dari buah Lemon. Kadar

vitamin E pada buah ini dua kali lipat dibandingkan dengan buah Alpukat. Selain

itu, buah kiwi memiliki kapasitas antioksidan yang baik 14

.

Kapasitas antioksidan buah kiwi terhadap senyawa radikal bebas ini

terdapat pada posisi ketiga setelah jeruk dan anggur merah. Kandungan lemak dan

energi yang dimiliki buah Kiwi juga rendah yaitu 61 kkal/ 100gram, sehingga

buah kiwi ini baik dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah

kalori 14

. Nutrisi yang terdapat per 100 g buah kiwi tercantum pada tabel 2.1.

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

7

Tabel 2.1. Nutrisi per 100 g buah kiwi 8

.

2.1.1.4. Manfaat Buah Kiwi

Penelitian yang dilakukan oleh USDA Arkansas Children’s Nutrition

Centre menunjukkan bahwa antioksidan buah Kiwi merupakan yang paling

mudah dimetabolisme tubuh dan diserap kedalam pembuluh darah bila

dibandingkan dengan anggur merah dan stroberi 12

.

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

8

Penelitian dilakukan dengan mengukur antioksidan dalam tubuh dengan

cara mencatat kenaikan kapasitas antioksidan dalam darah dan mengukur

peningkatan resistensi sel terhadap kerusakan oksidatif oleh hidrogen peroksida.

Hasil yang ditemukan berupa skor asupan antioksidan buah Kiwi yang bernilai

12.5 dibandingkan anggur 4.2 dan stroberi 1.7. Skor asupan antioksidan tersebut

menggambarkan adanya peningkatan signifikan dalam metabolisme antioksidan

dan penyerapan buah Kiwi dalam tubuh 12

.

Mengonsumsi tiga buah kiwi hijau perhari selama tiga minggu ditemukan

adanya peningkatan sebanyak 26% vitamin C plasma rata – rata 15

. Buah kiwi

hijau, Actinidia deliciosa telah digunakan sebagai model pada beberapa penelitian

mengenai pengaruhnya terhadap biomarker kanker dan penyakit seperti

kardiovaskular 16

.

Penelitian oleh Iwasawa (2010) mengenai kandungan vitamin C dan

polifenol pada buah kiwi telah dilakukan secara in vivo. Tikus diberikan kiwi

secara oral selama 8 hari. Hasil yang didapatkan berupa penurunan penanda stres

oksidatif urin oleh pemberian kiwi ini, yaitu 8-hydroxy-2’-deoxyguanosine (8-

OHdG) dan N-epsilon-(hexanoyl)-lysine (HEL) 17

. Konsumsi buah kiwi ini juga

dapat memberikan dampak berupa penurunan oksidasi DNA limfosit, melindungi

limfosit dari oksidasi secara in vitro dan menstimulasi perbaikan DNA limfosit 18

.

2.1.2. Limpa

2.1.2.1. Anatomi Limpa

Limpa merupakan organ limfoid 19

. Organ limpa terletak intraperitoneal

pada epigastrium sinistra 20

. Kapsul yang membungkus organ limpa ini adalah

trabekula fibrosa yang terdapat lima hingga tujuh pembuluh darah arteri dan

disertai saraf masuk kedalam hilum limpa ini 21

.

Sisi konveks limpa adalah facies diaphragmatica yang berbatasan dengan

diafragma. Pada sisi konkaf limpa adalah facies visceralis yang menghadap

viscera abdominis, terutama ginjal kiri, flexura coli sinistra, dan gaster. Pada

margo superior terlihat banyak lekukan dan pada margo inferior terlihat lebih

halus permukaannya 19

. Pada gambar 2.1 menunjukkan anatomi limpa.

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

9

Gambar 2.1. Anatomi Limpa 20

.

Pada bagian hilum limpa ini terdapat lapisan kapsul yang lebih tebal guna

melindungi arteri, vena, saraf, dan pembuluh limf yang meninggalkan limpa.

Organ ini diperdarahi oleh arteri splenika dan vena splenika. Arteri splenika ini

akan bercabang menjadi arteri trabekula lalu berlanjut menjadi arteri sentralis.

Setelah menjadi kapiler, aliran darah tersebut dapat berlanjut menjadi dua jenis

sirkulasi, yaitu sirkulasi terbuka dan sirkulasi tertutup. Pada sirkulasi terbuka,

aliran darah berakhir memasuki pulpa merah sebelum menuju sinusoid vaskular

dan pada sirkulasi tertutup, kapiler tersebut berlanjut menjadi sinusoid vaskular.

Struktur organ limpa yang padat dan kapsul jaringan ikat fibroelastik irregular,

organ ini dikelilingi oleh peritoneum visceral. Fungsi limpa tidak hanya sebagai

tempat pembentukan dan proliferasi sel T& sel B, akan tetapi sebagai penyaring

darah untuk menghancurkan eritrosit tua. Pada perkembangan fetus, limpa

merupakan salah satu organ hematopoietik 19

.

2.1.2.2. Histologi Limpa

Organ limpa ini terbungkus kapsul jaringan ikat padat yang menjalar

kedalam organ yang disebut trabekula. Kapsul dan trabekula pada organ limpa ini

lebih tebal daripada yang ada di limfonodus dan mengandung sedikit sel otot

polos 22

.

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

10

Pada organ limpa tampak adanya nodulus limfoid yang membentuk

pulpa putih dan di sekitarnya terdapat pulpa merah berupa anyaman selular difus

yang terdiri dari arteri pulpa, sinus venosus, dan korda limpa. Korda limpa

merupakan untaian difus jaringan limfe diantara sinus venosus yang membentuk

anyaman longgar jaringan ikat retikular 22

.

Pulpa merah merupakan anyaman padat serat retikular yang

mengandung banyak eritrosit, limfosit, sel plasma, makrofag, dan granulosit.

Fungsi dari pulpa merah mempunyai fungsi yaitu untuk menyaring darah,

membersihkan antigen, mikroorganisme, dan eritrosit tua ataupun abnormal dari

darah. Secara struktur terdapat sinus venosus dan korda limpa. Sinus venosus

ialah pembuluh darah melebar yang dilapisi endotel yang terlihat kuboid pada

potongan melintang dan korda limpa (Billroth) ialah agregasi tipis jaringan limfe

yang mengandung limfosit kecil disertai macam – macam sel darah 22

.

Gambar 2.2. Vena Sinusoid dan Korda Limpa 23

.

Keterangan : Pada perbesaran 160x dengan pewranaan H&E. Terdapat vena sinusoid (VS) dan

korda limpa merupakan jaringan diantara vena sinusoid.

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

11

Gambar 2.3. Histologi limpa tikus 24

.

Keterangan : yang terdapat gambaran zona marginal (ZM), sinus marginal (MS), nodulus limfoid

(F), pulpa merah (RP), dan arteri sentralis (A)

Pulpa putih berisi komponen imun limpa yaitu jaringan limfe yang

mengandung limfosit, agregasi nodulus limfoid, sel penyaji-antigen dan

makrofag. Kumpulan sel B terdapat didalam nodulus limfoid. Sel penyaji-antigen

tersebut berfungsi mendeteksi antigen dan bakteri yang akan memicu interaksi sel

T dan sel B menjadi aktif. Sel limfosit mengalami proliferasi dan menimbulkan

respon imun. Pada nodulus limfoid terdapat arteri sentralis yang terletak eksentris

dan pusat germinal. Di sekeliling arteri sentralis itu terlihat selubung limfe

periarterial (PALS) dengan limfosit kecil tersusun padat, yaitu kumpulan dari sel

T. Pusat germinal terlihat lebih pucat warna nya, yaitu mengandung limfosit B,

banyak limfosit berukuran sedang, sedikit limfosit kecil 22

. Pada sekitar pulpa

putih, terdapat zona marginal. Ciri khas pada limpa tikus adalah zona marginal

yang tampak sangat jelas bila dibandingkan dengan spesies lainnya 21

.

2.1.2.3. Fisiologi Limpa

Organ limpa dan kelenjar getah bening adalah organ limfoid sekunder

yang termasuk kedalam sistem limfatik19

. Organ limfoid sekunder tersebut

memiliki fungsi sebagai tempat sel dendritik mempresentasikan antigen yang

ditangkapnya kepada sel T 19

.

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

12

Limpa adalah tempat respons imun utama dalam menyaring antigen

darah, karena antigen yang dipresentasikan oleh antigen presenting cell (APC)

masuk kedalam limpa melalui sinusoid vaskular akan menstimulasi limfosit untuk

berproliferasi dan berdiferensiasi 19

.

Semasa perkembangan fetus, sel darah yang dihasilkan ialah granulosit

dan eritrosit. Fungsi limpa sebagai penyaring darah, makrofag limpa inilah yang

akan menguraikan hemoglobin dan eritorsit tua. Besi dari hemoglobin

dikembalikan ke sumsum tulang untuk didaur ulang, sehingga dapat digunakan

kembali untuk sintesis hemoglobin baru. Heme dari hemoglobin tersebut akan

diuraikan yang selanjutnya akan diekskresikan kedalam empedu. Limpa juga

memiliki fungsi sebagai tempat reservoir darah yang dapat menampung banyak

darah di dalamnya 22

.

Limpa memiliki dua tempat untuk menyimpan darah yaitu sinus venosus

dan pulpa merah. Sinus dapat membengkak seperti sistem vena pada umumnya,

sehingga dapat menyimpan darah lengkap. Berbeda halnya dengan pulpa merah,

karena kapiler pulpa sangat permeabel, darah lengkap mengalir keluar dinding

kapiler menuju jaringan trabekula dan terbentuklah pulpa merah. Sel darah merah

terperangkap di trabekula, tetapi plasma tetap mengalir melewati sinus venosus

menuju aliran sistemik. Limpa menjadi organ penampung sel darah merah

terkonsentrasi 25

.

2.1.3. Monosodium Glutamat

2.1.3.1. Sejarah Monosodium Glutamat

Pada tahun 1866, ahli kimia Jerman yaitu Ritthausen mengisolasi asam

glutamat sebagai substansi murni dan mampu mengubahnya menjadi monosodium

glutamat. Selanjutnya pada tahun 1886, Monosodium glutamat mulai

diidentifikasi dengan cara mengisolasi asam glutamat dari masa protein gandum

yang disebut gluten. Pada akhirnya, ditetapkan bahwa struktur kimia asam

glutamat, suatu asam amino 2.

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

13

Pada masa tersebut, masakan oleh orang jepang terkenal akan kelezatan

nya selama lebih dari satu abad. Rahasia yang terdapat di masakan tersebut adalah

rumput laut yaitu Laminaria japonica. Pada tahun 1908, Profesor dari University

of Tokyo yaitu Kikunae Ikeda menemukan asam glutamat sebagai rahasia

kelezatan nya. Dalam bahasa Jepang rasa itu disebut Umami yang berarti lezat.

Selanjutnya, pada tahun 1956 Jepang memproduksi L-glutamic acid melalui

fermentasi. Peningkatan akan permintaan MSG mengakibatkan produksi L-

glutamic acid dilakukan dengan cara fermentasi. Pada tahun 1963, Jepang bekerja

sama dengan Korea untuk memproduksi MSG yang semakin berkembang ke

seluruh dunia 3.

2.1.3.2. Struktur Monosodium Glutamat

Glutamat tidak memiliki rasa bila masih terikat dengan asam amino lain

sebagai protein, tetapi jika dalam bentuk yang bebas akan timbul rasa gurih. Pada

makanan setiap hari umumnya mengandung glutamat bebas yang rendah,

sehingga diperlukan bumbu yang kaya glutamat bebas untuk meningkatkan cita

rasa. Monosodium glutamat yang larut dalam saliva akan berdisosiasi menjadi

bentuk anion glutamat. Glutamat akan membuka pintu Ca2+

pada neuron taste bud

yang mengakibatkan kalsium masuk kedalam sel dan menyebabkan reseptor

mengalami depolarisasi. Akhirnya otak menerjemahkan hal tersebut menjadi rasa

lezat 26

.

Gambar 2.4. Struktur MSG 26

.

MSG (C5H8NO4NA) yang terdiri dari 78% asam glutamat, 22% natrium

dan air. Garam natrium dari asam glutamat ini telah dipakai hampir di seluruh

dunia sebagai penambah cita rasa. Prevalensi penggunaan zat aditif ini pada

makanan Asia menjadi sangat relevan 6.

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

14

Pada eksperimen terhadap hewan, telah dikonfirmasi pengaruh toksik dari

MSG berupa peningkatan stress oksidatif, sitotoksisitas, immunosupresi, toksik

terhadap organ reproduksi, obesitas, asma, dan autism. Jumlah konsumsi MSG

setiap orang perhari di negara berkembang adalah sebesar 0.3 -1.0 g, namun

tipikalnya pada makanan di restoran Cina mengandung 10 – 1500 mg MSG per

100 g 6. Dengan menyadari betapa tinggi konsumsi MSG di wilayah Asia, World

Health Organization (WHO) menggunakan MSG untuk program fortifikasi

vitamin A. MSG juga menjadi pilihan untuk menurunkan hipertensi akibat

konsumsi garam, dikarenakan MSG hanya mengandung 30% natrium untuk

mencapai rasa yang sama bila dibandingkan dengan garam umumnya 3.

2.1.3.3. Pengaruh Monosodium Glutamat

Menurut FASEB (Federation of American Societies for Experimental

Biology) tahun 1995 mengatakan bahwa MSG aman dikonsumsi. Akan tetapi ada

dua jenis kelompok dalam menunjukkan reaksi bila konsumsi MSG sekitar 0.5 –

2.5 g. Pertama merupakan kelompok sensitif berupa panas di leher, lengan dada,

dan kaku otot 3.

Kelompok kedua merupakan penderita asma yang semakin meningkat

serangan setelah konsumsi MSG. Menurut penelitian batas metabolisme MSG

dalam tubuh adalah 30mg/kg/hari. Berarti dalam satu hari hanya 2.5 – 3.5 g MSG

yang diperbolehkan pada berat badan sekitar 50 – 70 kg. Sementara itu, dalam

satu sendok teh sudah sekitar 4 – 6 g MSG 3.

Reseptor glutamat yang terdapat di banyak organ yaitu seperti pada

hipotalamus, limpa, timus, hati, ginjal, ovarium, sistem endokrin dan lain – lain 27

.

Peningkatan konsentrasi glutamat berhubungan dengan penurunan reaktivitas

limfosit dengan cara menghambat proliferasi limfosit. Pengaruh ini timbul melalui

aktivasi mGlur5. Akibatnya kalsium intraseluler meningkat melalui beberapa

reaksi 6.

Akumulasi kalsium akan memicu terbentuknya radikal bebas,

mengganggu proses rantai respirasi dan produksi ATP. Fosfolipase yang

mengalami aktivasi akan bersama dengan radikal bebas merusak membran

fosfolipid.

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

15

Kalsium mampu mengaktifkan pembentukan nitrit oksida yang bereaksi

dengan radikal bebas, dapat mengaktivasi calpain. Protease yang teraktivasi

mampu merusak submembran sitoskeleton, mikrotubuli, dan endonuklease yang

menyebabkan kerusakan DNA 2.

Konsumsi monosodium glutamat memiliki sifat immunotoksik terhadap

organ timus dan limpa pada tikus dewasa. Perlakuan dilakukan pemberian MSG

3g/kg selama delapan minggu. Hasil yang didapat berupa meningkatnya serum

interleukin (IL)-1β, meningkatnya malondialdehid. Selain itu ditemukan

menurunnya IL-10 serum, glutation (GSH), katalase, dan superoksida dismutase

pada timus dan limpa. Terlihat bahwa adanya penurunan rasio antara sitokin anti-

inflamasi dan pro-inflamasi. Secara mikroskopis organ limpa ditemukan folikel

limfatik berukuran kecil dengan tidak ada pusat germinal dan adanya kongesti

pembuluh darah. Diferensiasi antara pulpa merah dan pulpa putih menjadi tidak

jelas 28

. Sitokin pro-inflamasi yang ditemukan meningkat adalah IL-6 dan TNFβ

pada pemberian MSG 29

.

IL- 10 adalah sitokin anti-inflamasi yang dihasilkan oleh sel B limfosit

matur pada zona marginal limpa. IL-10 mampu menghambat sintesis sitokin

proinflamasi yang menyebabkan IL-10 berperan dalam menekan respon imunitas

yang merugikan 30

. Salah satunya ialah mencegah peningkatan nuclear factor

kappa-light-chain-enhancer (NF-kB). Dimana NF-kB tersebut dapat

menyebabkan kematian sel yang dimediasi oleh glutamat 31

.

Selanjutnya penelitian oleh Al-Saffar (2012) mengungkapkan bahwa

konsumsi mie memiliki pengaruh secara histopatologi yang merugikan setelah

pemberian mie selama 30 hari kepada tikus. Organ yang terkena diantaranya yaitu

ginjal, paru – paru, limpa, dan ginjal. Pada pulpa merah limpa juga ditemukan

adanya kongesti 32

.

Pada penelitian oleh Ajibade (2015) menunjukkan bahwa monosodium

glutamat mampu memberikan pengaruh terhadap distorsi organ limpa, pankreas,

dan peningkatan enzim marker hati pada serum tikus. Hewan tikus mendapat

monosodium glutamat sebesar 3g/kg dan 6g/kg setiap harinya selama 14 dan 28

hari 7.

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

16

2.1.4. Vitamin C

2.1.4.1. Struktur Vitamin C

Asam askorbat pada awalnya dikenal sebagai asam heksuronat dengan

rumus kimia C6H8O6. Dinamakan menjadi asam askorbat karena khasiat nya akan

antiskorbut. Penyakit skorbut atau lebih dikenal dengan scurvy dikenal pada tahun

1720. Penyakit tersebut dapat dicegah dengan konsumsi buah dan sayur yang

mengandung vitamin C. Vitamin C merupakan koenzim dan pada keadaan

tertentu sebagai reduktor dan antioksidan, vitamin ini juga dapat menjadi kofaktor

untuk prolil dan lisil hidroksilase dalam biosintesis kolagen. Elektron yang

berlebih pada vitamin C ini dapat diberikan kepada enzim yang membutuhkan ion

logam tereduksi baik secara langsung maupun tidak langsung 33

. Vitamin C adalah

senyawa yang larut dalam air yang memiliki sifat asam dan pereduksi yang kuat.

Senyawanya yang paling aktif yaitu enediaol yang berkonjugasi dengan gugus

karbonil dalam cincin lakton. Pada alam paling sering ditemukan adalah vitamin

C dengan bentuk L-asam askorbat, namun vitamin C dengan bentuk D-asam

askorbat cukup jarang ditemukan pada alam dan hanya memiliki 10% aktivitas

vitamin C 34

.

2.1.4.2. Fungsi Vitamin C

Vitamin C sangat mudah kehilangan elektron, dua ion hidrogen ini

memberikan sifat asam dan antioksidan pada vitamin C. Antioksidan akan

melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa yang mempunyai satu atau

lebih elektron yang tidak berpasangan. Kondisi pada senyawa tersebut menjadi

tidak stabil dan sangat reaktif. Antioksidan mampu menetralisir radikal bebas

tersebut dengan mendonorkan elektron 35

.

Asam askorbat Asam Dehidroaskorbat

Gambar 2.5. Vitamin C sebagai antioksidan 35

.

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

17

Vitamin C mampu meningkatkan absorbsi zat besi kedalam tubuh dan

memiliki fungsi sebagai kofaktor dalam pembentukan kolagen yang merupakan

struktur yang sangat penting pada kulit, dinding pembuluh darah, matriks tulang

dan gigi. Dalam proses pembentukan kolagen, konversi prolin menjdi

hidroksiprolin membutuhkan vitamin dan zat besi. Zat besi sebagai kofaktor dan

vitamin melindungi zat besi dari oksidasi. Proses hidroksilasi ini dapat berjalan

dengan lancar 35

.

Vitamin C juga membantu di dalam proses pembentukan hormon seperti

tiroksin, yang mengatur laju metabolisme tubuh. Kebutuhan vitamin C mengalami

peningkatan saat adanya peningkatan stress fisik. Contoh lain yang turut

meningkatkan kebutuhan akan vitamin C adalah saat infeksi, luka bakar, merokok,

suhu ekstrim, intoksikasi logam berat seperti timbal dan merkuri 35

.

Pada penelitian oleh Kuvibidila (2002) menunjukkan bahwa vitamin C

dapat meningkatkan respon limfosit limpa mencit terhadap mitogen untuk

berproliferasi, namun pada manusia yang mengalami defisiensi Vvtamin C

ditemukan proliferasi limfosit yang menurun serta mengganggu jumlah sel CD4+

ataupun CD8+ di sirkulasi 36

.

Penelitian oleh Aldahmash dan El-nager (2014) mengungkapkan bahwa

pemberian vitamin C 500 mg/kg 1 jam sebelum pemberian timah – asetat 20

mg/kg mampu mengurangi toksisitas organ limpa. Hasil yang didapatkan adalah

makrofag tampak berukuran besar pada sediaan histologis organ limpa tikus yang

pemberian timah – asetat. Sedangkan dengan adanya pemberian vitamin C

tersebut, organ limpa tampak baik 37

.

Menurut penelitian oleh El-Sayed (2015) mengungkapkan bahwa

kombinasi dimercaptosuccinic acid (DMSA), sebagai chelating agent untuk

timah, dengan vitamin C dan vitamin E, sebagai antioksidan memiliki sifat

protektif yang lebih lengkap terhadap intoksikasi timah asetat. Timah asetat yang

diberikan sebanyak 100 ppm dapat menyebabkan perubahan pada histologi organ

limpa, ginjal, dan hati. Hasil yang didapatkan dengan pemberian DMSA, vitamin

C dan vitamin E adalah berupa perbaikan yang signifikan terhadap ketiga organ

tersebut 38

.

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

18

Vitamin C, glutation, dan vitamin E berperan dalam antioksidan

intraseluler yang melindungi dari kerusakan yang diinduksi radikal bebas seperti

anion superoksida, nitrit oksida, dan hidrogen peroksida. Vitamin C yang

mengalami kekurangan 2 molekul ini penting untuk mengkonversi glutation

teroksidasi (GSSG) menjadi glutation tereduksi (GSH). Selain itu juga

mengkonversi vitamin E teroksidasi menjadi α-tocopherol 39

. Vitamin C berperan

dalam melindungi lipid plasma dan membran lipid. Vitamin C juga memeiliki

fungsi dalam menetralisasi oksidan derivat-fagosit yang dilepaskan ekstraseluler.

Kerusakan jaringan akibat oksidan pada tempat terjadinya aktivitas inflamasi

dapat dihindari. Mekanisme lain dari vitamin C adalah mampu memberikan

proteksi terhadap 5-lipoksigenase 40

.

2.1.4.3. Metabolisme Vitamin C

Vitamin C diabsorbsi di usus halus melalui mekanisme transport aktif Na-

dependen dan efisiensi absorbsi vitamin C pada usus halus adalah 80 – 90% saat

konsumsi vitamin C sebanyak 30 – 180 mg/hari. Pada plasma, vitamin C

ditranspor sebagai akorbat anion bebas, tidak terdapat adanya protein pengikat

spesifik yang teridentifikasi. Konsentrasi askorbat plasma meningkat tajam hingga

50 µmol/L ketika konsumsi vitamin C diantara 60 dan 100 mg/hari. Saat

konsumsi diatas 100 mg/hari, peningkatan konsentrasi askorbat plasma semakin

landai hingga mendatar berkisar 70 – 80 µmol/L 41

.

Konsentrasi askorbat plasma yang tinggi ini hanya dapat dipertahankan

dengan konsumsi jangka lama dosis vitamin C diatas 200 mg/hari 41

. Vitamin C

didistribusikan keseluruh jaringan. Pada transport seluler, askorbat dimediasi

dengan dua kotransporter Na- dependen yaitu SVCT1 dan SVCT2, tetapi

dehidroaskorbat ditranspor dengan glucose transporter seperti GLUT1, GLUT3,

dan GLUT4 41

. Jumlah vitamin C yang ditemukan dalam jumlah yang berbeda

pada berbagai organ. Jumlah terbanyak ditemukan pada kelenjar adrenal dan

kelenjar pituitari. vitamin C dalam jumlah sedang ditemukan pada organ hati,

limpa, jantung, ginjal, paru, pankreas, dan sel darah putih 35

.

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

19

Jumlah yang sedikit terdapat pada otot dan sel darah merah 35

. Pada organ

limpa, jumlah askorbat berkisar 10 -15 mg/100 g jaringan 42

. Setelah distribusi,

tahap selanjutnya ialah eksresi. Vitamin C yang tidak terabsorbsi oleh usus akan

ditemukan pada feses, tetapi bentuk utuh berserta metabolitnya akan

diekskresikan melalui urin 41

.

2.1.4.4. Rekomendasi Dosis Konsumsi

Menurut Permenkes No.75 Tahun 2013 angka kecukupan gizi untuk

vitamin C orang dewasa dianjurkan sebesar 90 mg perorang/perhari 43

. Menurut

Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, angka kecukupan gizi

untuk vitamin C orang dewasa adalah sebesar 90 mg/hari untuk laki – laki dan 75

mg untuk wanita. Sedangkan untuk perokok dibutuhkan tambahan 35 mg/hari

vitamin C dari non-perokok 44

.

Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) dan

World Health Organization (WHO) memberikan bahwa anjuran konsumsi

vitamin C bagi dewasa adalah 45 mg/hari 45

. Menurut Anitra C. Carr and Balz

Frei pada The American Journal of Clinical Nutrition merekomendasikan angka

kecukupan gizi untuk vitamin C adalah sebesar 120 mg/hari karena didapatkan

bahwa vitamin C berkorelasi dengan penurunan risiko penyakit katarak,

kardiovaskular, dan kanker 46

.

2.1.5. Ekstraksi

Ekstraksi merupakan pemisahan satu atau bebebrapa bahan dari suatu

padatan atau cairan dengan bantuan pelarut 47

. Bahan yang diekstraksi akan

berkontak dengan pelarut, sehingga pelarut menembus kapiler dalam bahan yang

diekstraksi dan melarutkan ekstrak 48

. Senyawa pada bahan yang bersifat polar

akan larut dalam pelarut polar dan senyawa yang bersifat non polar akan larut

dalam pelarut non polar. Jenis pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pelarut air karena mudah diperoleh, stabil, tidak beracun, dan tidak mudah

menguap 49

. Hasil ekstraksi menggunakan pelarut air menghasilkan rendemen

yang lebih besar bila dibandingkan dengan pelarut etanol 50

.

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

20

2.2. Kerangka Teori

↑ Sensitivitas limpa terhadap peroksidasi

lipid

↓ Aktivitas SOD & CAT

Aktivasi sitokin

TNF-β

Ukuran folikel limfosit

berbeda - beda

Kongesti pembuluh

darah Batas tidak jelas antara pulpa

merah dan pulpa putih

Aktivasi reseptor glutamat pada organ

limpa

Pemberian MSG secara oral

IL-1β

Menginduksi stress oksidatif

↑ MDA

IL-6

Gangguan struktur histologis limpa

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

21

2.3. Kerangka Konsep

Kandungan vitamin C

( - )

Pemberian MSG secara oral

selama 30 hari

Aktivasi reseptor glutamat pada

organ limpa

Gangguan struktur organ limpa

Berat organ

limpa

Menginduksi stress oksidatif

Pulpa merah dan pulpa

putih organ limpa

Berfungsi sebagai

antioksidan

Pemberian ekstrak kiwi

secara oral selama 30

hari

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

22

2.4. Definisi Operasional

No Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara

pengukuran

Skala

pengukuran

1 Berat organ

limpa

Ukuran yang

digunakan untuk

menilai makroskopik

suatu organ

Timbangan

dgital

Organ

diletakkan di

timbangan.

Lalu dilihat

angka yang

tertera.

Numerik

2 Gambaran

Mikroskopis

organ limpa

Pulpa Merah:

Sinus Venosus

tampak dilatasi

pembuluh darah

yang dilapisi

endotel

Pulpa Putih:

Pusat Germinal

tidak ditemukan

Selubung Limfe

Periarterial

(PALS)

mengalami

kerusakan seluler

Mikroskop

binokuler

Shimadzu

Dan

Mikroskop

Olympus

BX41 dan

software

Olympus

DP2-BSW

Pada preparat

dilakukan

pewarnaan

HE. Lalu

preparat

diobservasi

dan dinilai

gambaran

jaringan

limpa dengan

perbesaran

perbesaran

4x, 10x, 20x,

dan 40x.

Semi

kuantitatif

Dengan

derajat

kerusakan

seperti

berikut.

+

Ringan

++

Ringan -

Sedang

+++

Sedang

++++

Berat

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain eksperimental deksriptif.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1. Waktu

Penelitian ini dilakukan mulai bulan 1 Februari 2017 – Oktober 2017.

3.3.2. Tempat

Penelitian ini dilakukan di Animal House, Laboratorium Patologi

Anatomi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta, jl.

Kertamukti No. 05, Pisangan, Ciputat 15419, Tangerang Selatan.

3.3. Populasi dan Sampel

Hewan yang dipakai selama penelitian ini adalah tikus strain

Sparague dawley usia muda dengan berat badan rata – rata 50 gram yang

diperoleh dari Departemen Patologi Institut Pertanian Bogor (IPB) dan

telah dinyatakan sehat. Tikus strain Sparague dawley merupakan tikus

yang paling banyak digunakan pada biomedical research 51

. Tikus sehat

memiliki tanda seperti mata yang jernih, tingkah laku aktif, bulu yang

tidak berdiri dan bersih 52

.

Terdapat 5 kelompok pada penelitian ini, yaitu pertama adalah

kelompok kontrol negatif yang diberikan makan dan minum ad libitum.

Kelompok kedua adalah kontrol positif, yaitu tikus yang diberikan MSG

dengan dosis 4.8g/kgbb/hari selama 30 hari. Selanjutnya adalah kelompok

P1 yaitu tikus yang diberikan MSG dengan dosis 4.8g/kgbb/hari dan

vitamin C dengan dosis 0.2g/kgbb/hari selama 30 hari. Lalu kelompok P2

yaitu tikus yang diberikan MSG dengan dosis 4.8g/kgbb/hari dan ekstrak

kiwi 0.2 g/kgbb/hari selama 30 hari. Kelompok P3 yaitu tikus yang

diberikan MSG dengan dosis 4.8g/kgbb/hari dan ekstrak kiwi

0.4g/kgbb/hari selama 30 hari.

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

24

Untuk menentukan jumlah sampel pada setiap kelompok penelitian,

dipakai rumus Mead’s resource equation sebagai berikut :

E = N – B – T

E = Derajat kesalahan yang masih diizinkan ( 10 hingga 20 )

N = Jumlah total sampel hewan coba ( dikurangi 1 )

B = Blocking component, yaitu pengaruh lingkungan yang diizinkan

dalam penelitian

T = Jumlah kelompok perlakuan dan kontrol ( dikurangi 1)

Dengan nilai minimal E = 10

E = N – B – T

10 = (Jumlah total sampel hewan coba – 1 ) – 0 – (5 – 1)

10 = Jumlah total sampel hewan coba – 1 – 4

Jumlah total sampel = 15

Dikarenakan jumlah kelompok yang dipakai adalah 5 kelompok, maka

jumlah minimal sampel setiap kelompok adalah 3 ekor hewan coba.

Dengan nilai maksimal E = 20

E = (N – 1) – B – (T – 1)

20 = (Jumlah total sampel hewan coba – 1) – 0 – (5 – 1)

20 = Jumlah total sampel hewan coba – 1 – 4

N = 25

Dikarenakan jumlah kelompok yang dipakai adalah 5 kelompok, maka

jumlah sampel setiap kelompok adalah 5 ekor hewan coba.

Berdasarkan rumus tersebut, didapatkan jumlah minimal yang

dibutuhkan tiap kelompok adalah 3 hewan coba dan maksimal 5 hewan

coba . Namun untuk mengatasi apabila adanya tikus yang mati, penelitian

ini menggunakan 7 tikus tiap kelompok. Sehingga jumlah tikus yang

digunakan adalah 35 ekor.

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

25

Sampel pada penelitian ini memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi

sebagai berikut.

Kriteria Inklusi :

1. Tikus (Sprague dawley) yang sehat

2. Jantan

3. Usia 4-5 minggu

4. Berat rata – rata 50 gram.

Kriteria Ekslusi : Yaitu tikus yang mati pada saat penelitian dilakukan.

3.4. Identifikasi Variabel

3.4.1. Variabel Bebas

Variabel bebas yang terdapat pada penelitian ini yaitu MSG dengan

dosis 4.8g/kgbb/hari, vitamin C dengan dosis 0.2g/kgbb/hari, ekstrak

kiwi 0.2g/kgbb/hari, dan ekstrak kiwi 0.4g/kgbb/hari.

3.4.2. Variabel Terikat

Variabel terikat yang terdapat pada penelitian ini yaitu gambaran

mikroskopis dan berat organ limpa tikus.

3.5. Cara Kerja Penelitian

3.5.1. Alat dan Bahan

3.5.1.1. Alat

Kandang tikus

Minor set bedah

Timbangan

Spuit 3cc Merek Terumo

Gelas beker 250cc

Botol kedap cahaya

Sonde lambung

Tempat minum dan makan tikus

Aluminium foil

Mikroskop

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

26

3.5.1.2. Bahan

Tikus putih strain Sprague dawley sebanyak 35 ekor didapat dari

iRATCo Animal Facility and Modeling Provider Bogor

MSG dari Sigma-Aldrich

Pakan tikus berupa pellet ayam seri 512 dan air minum

Akuabidest

Eter

Formalin 10%

Ekstrak buah kiwi yang diproses dengan freezedry

Vitamin C ampul dari Ulvice

3.5.2. Adaptasi Hewan

Hewan menjalani adaptasi selama 3 hari di Animal House Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta. Hewan diberi kandang

yang bersih disertai bedding. Hewan diberi makan dan minum ad libtum.

3.5.3. Pemberian Tikus Dengan Monosodium Glutamat

Hewan diberikan MSG dengan dosis 4.8g/kgbb/hari. Pemberian

MSG dicampurkan dengan akuabidest. Kemudian diberikan

kepada kelompok II, III, IV, dan V selama 30 hari secara oral

menggunakan sonde tikus 53

.

3.5.4. Pemberian Vitamin C Pada Tikus

Hewan diberikan vitamin C dengan dosis 0.2g/kgbb/hari.

Pemberian vitamin C dilakukan dengan dicampurkan akuabidest.

Kemudian diberikan kepada kelompok III selama 30 hari secara

oral menggunakan sonde tikus 53

.

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

27

3.5.5. Pemberian Ekstrak Kiwi Pada Tikus

Ekstrak Kiwi yang telah dibuat lalu ditimbang sesuai dengan dosis

yang diberikan. Dosis 1 yaitu 0.2g/kgbb/hari menggunakan 1.3 g ekstrak

Kiwi. Sedangkan pada dosis 2 yaitu 0.4g/kgbb/hari menggunakan 2.6 g

ekstrak Kiwi.

3.5.6. Pengukuran Berat Organ Limpa Tikus

Saat dilakukan tahap pengambilan organ, berat organ diukur dengan

timbangan digital.

3.5.6. Tahap Pengambilan dan Fiksasi Organ

Plastik disiapkan dengan label nama ataupun kode organ. Plastik

diisi dengan formalin 10%. Selanjutnya tikus kita lakukan anastesi

dengan metode inhalasi menggunakan eter. Kemudian pembedahan

dilakukan pada bagian abdominotorakal dan dilakukan nekropsi organ

limpa. Setelah itu organ dipotong dan dimasukkan kedalam plastik berisi

formalin 10%.

3.5.7. Tahap Pembuatan Preparat

Organ yang telah dilakukan pengambilan, dikirimkan ke Lab

Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Preparat

histologi limpa tersebut menggunakan teknik pewarnaan Hematoxylin

Eosin (HE).

3.5.8. Observasi dan Foto Jaringan

Preparat jaringan limpa dilakukan observasi dan foto menggunakan

mikroskop Olympus BX41 dan software Olympus DP2-BSW.

Pengamatan dan foto jaringan ini dilakukan pada perbesaran 4x, 10x, 20x,

dan 40x.

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

28

3.5.9. Pengolahan Data Berat Organ Limpa Tikus

Data berat organ limpa tikus percobaan dilakukan pengolahan

secara deksriptif menggunakan Software SPSS versi 22.

3.6. Etika Penelitian

Penelitian ini telah mendapat surat ijin lolos etik (Ethical Clerance) dari

Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

29

3.7. Alur Penelitian

Persiapan Alat dan Bahan

Adaptasi hewan coba selama 7 hari

Kelompok 1

Kontrol

negatif

Kelompok 2

Kontrol positif

Kelompok P1

MSG + Vit C

Pemrosesan organ

Pembuatan preparat

Observasi dan foto preparat

Kelompok P3

MSG + Ekstrak

Kiwi 2

Kelompok P2

MSG + Ekstrak

Kiwi 1

Penimbangan berat organ

Pencatatan berat organ

Perlakuan dilakukan selama 30 hari

Pengambilan organ pada hari ke 31

Pengolahan data secara dekskriptif

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Berat Organ Limpa

Data berat organ limpa ini berdasarkan dari berat organ yang ditimbang

setelah proses sacrifice yang dilakukan pada semua kelompok tikus pada di hari ke-

31. Data berat organ limpa yang didapatkan dari penelitian adalah sebagai berikut.

Grafik 4.1. Berat organ limpa tikus setelah sacrifice.

Rata – rata hasil berat organ limpa yang terdapat pada kelompok kontrol

negatif (K-) adalah 0.48 g. Kelompok yang hanya diberi MSG (K+) memiliki rata –

rata hasil berat organ limpa adalah 0.36 g . Kelompok yang diberi MSG dan vitamin

C (P1) memiliki rata – rata hasil berat organ limpa adalah 0.36 g. Kelompok yang

diberi MSG dan ekstrak kiwi dosis 1 memiliki rata – rata hasil berat organ limpa

adalah 0.37 g. Kelompok yang diberi MSG dan ekstrak kiwi dosis 2 juga memiliki

rata – rata hasil berat organ limpa adalah 0.37 g.

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

K - K + P1 P2 P3

Kelompok

Ber

at (

g)

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

31

Tabel 4.1. Uji normalitas berat organ limpa tikus.

Tests of Normality

Tikus

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Beratorgan Knegatif .327 5 .086 .892 5 .370

Kpositif .222 5 .200* .945 5 .701

P1 .207 5 .200* .946 5 .712

P2 .204 5 .200* .976 5 .913

P3 .257 5 .200* .882 5 .318

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Data berat organ limpa tikus dilakukan analisis yang dimulai dengan

melakukan uji normalitas, uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa data

memiliki disribusi yang normal atau tidak, uji normalitas yang dilakukan dengan

menggunakan Shapiro-Wilks karena sampel pada penelitian ini sedikit. Hasil

analisis uji statistik tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dengan

nilai p > 0.05.

Tabel 4.2. Uji Oneway anova berat organ limpa tikus.

ANOVA

Berat organ

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .056 4 .014 1.137 .368

Within Groups .245 20 .012

Total .300 24

Uji Oneway Anova dilakukan selanjutnya dikarenakan data tersebut

terdistribusi normal. Tujuan dilakukannya uji Oneway Anova adalah untuk

mengetahui perbedaan bermakna pada data rata – rata berat organ limpa antar

semua kelompok tikus. Hasil uji Oneway Anova menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan berat organ limpa secara bermakna pada kelompok tikus dengan nilai

p> 0.5.

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

32

Uji statistik yang selanjutnya dilakukan adalah dengan menggunakan uji

Bonferroni untuk mengetahui perbedaan nilai berat organ limpa pada masing –

masing kelompok tikus. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak

terdapat perbedaan yang bermakna signifikan diantara semua kelompok tikus

dengan nilai p > 0.5.

Tabel 4.3. Uji Bonferroni berat organ limpa tikus.

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Beratorgan

Bonferroni

(I) Tikus (J) Tikus

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Knegatif Kpositif .12000 .06997 1.000 -.1006 .3406

P1 .12200 .06997 .966 -.0986 .3426

P2 .11000 .06997 1.000 -.1106 .3306

P3 .11800 .06997 1.000 -.1026 .3386

Kpositif Knegatif -.12000 .06997 1.000 -.3406 .1006

P1 .00200 .06997 1.000 -.2186 .2226

P2 -.01000 .06997 1.000 -.2306 .2106

P3 -.00200 .06997 1.000 -.2226 .2186

P1 Knegatif -.12200 .06997 .966 -.3426 .0986

Kpositif -.00200 .06997 1.000 -.2226 .2186

P2 -.01200 .06997 1.000 -.2326 .2086

P3 -.00400 .06997 1.000 -.2246 .2166

P2 Knegatif -.11000 .06997 1.000 -.3306 .1106

Kpositif .01000 .06997 1.000 -.2106 .2306

P1 .01200 .06997 1.000 -.2086 .2326

P3 .00800 .06997 1.000 -.2126 .2286

P3 Knegatif -.11800 .06997 1.000 -.3386 .1026

Kpositif .00200 .06997 1.000 -.2186 .2226

P1 .00400 .06997 1.000 -.2166 .2246

P2 -.00800 .06997 1.000 -.2286 .2126

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

33

MSG mampu memberikan pengaruh negatif pada limpa. Pada penelitian

oleh Zeinab A (2014) menunjukkan MSG mampu menyebabkan atrofi organ

limpa. Selain itu juga menyebabkan gangguan pada organ pankreas, dan

peningkatan enzim marker hati pada serum tikus 28

. Pada penelitian ini diharapkan

terdapat penurunan berat organ limpa kelompok kontrol positif, tetapi ternyata

pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian MSG tidak memberikan

dampak secara signifikan dalam menurunkan berat organ limpa tikus. Hasil ini

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ibegbulem (2016) bahwa tidak

terdapat perubahan berat organ limpa secara signifikan (p > 0.05) pada pemberian

MSG selama 33 hari yang menunjukkan bahwa pemberian MSG tidak

memberikan pengaruh berupa atrofi atau hipertrofi pada organ limpa 54

.

Bila dihubungkan dengan hasil mikroskopis, didapatkan kerusakan organ

pada kelompok P1 lebih ringan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol

positif, dalam penelitian ini berat organ limpa kelompok P1 diharapkan

menunjukkan peningkatan, tetapi hasil yang didapatkan pada kelompok P1

menunjukkan bahwa pemberian vitamin C tidak dapat meningkatkan secara

signifikan berat organ limpa pada tikus yang telah diberi MSG. Hasil ini sesuai

dengan yang dilakukan oleh Aldahmash dan El-nager (2014), yaitu terjadi

peningkatan berat organ limpa yang tidak signifikan pada mencit yang diberikan

vitamin C 500mg/kg dengan diinduksi timah asetat 20mg/kg selama lima hari 10

.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis vitamin C yang tepat

untuk mempengaruhi berat organ limpa akibat MSG yang dikarenakan

peningkatan stress fisik akan diikuti dengan peningkatan kebutuhan vitamin C 35

.

Bila dihubungkan dengan hasil mikroskopis, didapatkan kerusakan organ

limpa pada kelompok P2 dan P3 terjadi lebih berat bila dibandingkan kelompok

P1. Pada gambaran mikroskopis ditemukan lebih banyak kerusakan pulpa putih

yang disertai kongesti pulpa merah. Kongesti merupakan tahap yang terjadi

akibat proses stres oksidatif yang sedang berlangsung, dan vasodilatasi yang

terjadi akan menyebabkan keluarnya cairan dari pembuluh darah 55

.

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

34

Stasis terjadi akibat adanya peningkatan viskositas darah, akumulasi darah

pada stasis ini akan mempengaruhi massa organ, sehingga diharapkan berat

organ limpa kelompok P2 dan P3 terjadi peningkatan. Tetapi pada pemberian

ekstrak kiwi pada kelompok P2 dan P3 tidak menunjukkan peningkatan berat

organ limpa pada tikus secara signifikan.

4.2. Gambaran Mikroskopis Limpa

(a) (b)

(c) (d)

(e)

Gambar 4.1. Pulpa pada organ Limpa (a) kelompok kontrol negatif perbesaran 40x (b) kelompok

kontrol positif perbesaran 40x (c) kelompok P1 yaitu MSG dan vitamin C perbesaran 40x (d)

kelompok P2 yaitu MSG dan kiwi dosis 1 perbesaran 40x (e) kelompok P3 yaitu MSG dan kiwi

dosis 2 perbesaran 40x.

Tabel 4.4. Kerusakan gambaran mikroskopis limpa.

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

35

Kerusakan limpa

K negatif

K positif

P1

P2

P3 Pulpa Putih + ++++ + +++ ++ Pulpa Merah - ++ + ++ +

Keterangan : Tanda (+) menunjukkan kerusakan derajat ringan, tanda (++) menunjukkan

kerusakan derajat ringan - sedang, tanda (+++) menunjukkan kerusakan derajat sedang, dan tanda

(++++) menunjukkan kerusakan derajat berat.

Pada tikus kelompok kontrol negatif (gambar 4.1.a) terlihat gambaran

normal pulpa putih dan pulpa merah organ limpa. Pada pulpa putih tampak pusat

germinal yang terwarnai lebih pucat, tampak selubung limfe periarterial (PALS)

yang jelas, dan pulpa merah tampak normal, batas antara pulpa merah dan pulpa

putih dapat dibedakan secara jelas.

Gambaran mikroskopis (gambar 4.1.b) tampak berbeda pada kelompok

kontrol positif. Sesuai dengan tabel 4.4. ditemukan kerusakan derajat ringan –

sedang pada pulpa merah dan kerusakan derajat berat pada pulpa putih berupa

atrofi pulpa putih. Ukuran pulpa putih ditemukan berukuran kecil yang

disebabkan tidak adanya pusat germinal dan selubung limfe periarterial secara

jelas pada pulpa putih. Pada pulpa merah ditemukan kongesti yang mengakibatkan

batas antara pulpa merah dengan pulpa putih sulit dibedakan. Sensitivitas organ

limpa dan timus terhadap peroksidasi lipid ini juga meningkat saat pemberian

MSG 56

. Terjadi gangguan konsentrasi lipid peroksida dan tertekannya konsentrasi

antioksidan seperti glutation, katalase dan superoksida dismutase pada berbagai

organ tikus selama pemberian MSG 57

.

Hasil penelitian ini sesuai dengan peneltian oleh Zeinab A (2014) bahwa

setelah pemberian MSG sebesar 3g/kg berat badan selama 8 minggu, tampak

mikroskopis organ limpa dengan folikel limfatik yang berukuran kecil. Folikel

limfatik tidak terdapat pusat germinal dan pada pulpa merah terdapat kongesti.

Peningkatan glutamat dapat mempengaruhi aktivitas pintu kalium voltage-gated

dan mengganggu proliferasi sel T limfosit melalui reseptor metabotropik glutamat

yang menyebabkan penurunan sel T limfosit yang terdapat pada korteks jaringan

timus dan PALS jaringan limpa 28

.

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

36

Pada kelompok P1 (gambar 4.1.c) masih dapat ditemukan kerusakan

gambaran mikroskopis. Pada tabel 4.4. menunjukkan bahwa kerusakan

mikroskopis kelompok P1 memiliki derajat ringan baik pada pulpa merah dan

pulpa putih. Gambaran mikroskopis didapatkan semakin banyak folikel limfoid

berukuran besar. Pada pulpa putih tampak adanya pusat germinal yang terwarnai

pucat, PALS juga tidak banyak ditemukan secara jelas. Berbeda dengan kelompok

kontrol positif, pulpa merah pada kelompok P1 ini ditemukan lebih sedikit

kongesti. Batas antara pulpa putih dan merah tampak lebih baik bila dibandingkan

dengan kelompok kontrol positif. Dapat disimpulkan bahwa kerusakan lebih

banyak terjadi pada pulpa putih.

Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Kim et al mengenai

vitamin C merupakan hal esensial dalam menjaga intergritas struktur dan fungsi

limpa. Terdapat adanya gangguan aritektur histologis mencit limpa setelah tidak

diberikan vitamin C selama lima minggu, vitamin C berperan dalam antioksidan

intraseluler yang melindungi dari kerusakan yang diinduksi radikal bebas seperti

anion superoksida, nitrit oksida, dan hidrogen peroksida. Vitamin C yang

mengalami kekurangan 2 molekul ini penting untuk mengkonversi glutation

disulfida (GSSG) menjadi glutation (GSH). Vitamin C juga memiliki fungsi

dalam mengubah vitamin E teroksidasi menjadi α-tocopherol 39

.

Vitamin C juga memiliki fungsi yaitu melindungi lipid plasma dan

membran lipid, mekanisme yang digunakan adalah dengan menetralisasir oksidan

derivat-fagosit yang dilepaskan secara ekstraseluler. Terjadinya kerusakan

jaringan akibat oksidan dapat dihambat, mekanisme lain dari vitamin C adalah

mampu memberikan proteksi terhadap 5-lipoksigenase 40

.

Pada kelompok P2 (gambar 4.1.d) menggambarkan adanya perbaikan

kerusakan mikroskopis. Sebagaimana dalam tabel 4.4. menunjukkan bahwa

ditemukan kerusakan derajat sedang pada pulpa putih dan derajat ringan – sedang

pada pulpa merah. Pada kelompok P2 tampak adanya perbaikan bila dibandingkan

dengan kelompok kontrol positif. Tetapi perbaikan mikroskopis ini tidak sebanyak

bila dibandingkan dengan kelompok P1, masih terdapat pulpa putih yang

berukuran kecil tanpa adanya pusat germinal, dan PALS pada pulpa putih tersebut

juga kurang terlihat jelas.

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

37

Pada pulpa merah kelompok P2 dapat ditemukan kongesti yang lebih

banyak bila dibandingkan dengan kelompok P1. Gambaran mikroskopis

menunjukkan bahwa jejas yang ditimbulkan akibat MSG masih lebih banyak

terdapat pada kelompok P2.Pada pemberian dosis kiwi yang lebih besar seperti

kelompok P3 (gambar 4.1.e) juga ditemukan perbaikan kerusakan mikroskopis.

Pada tabel 4.4. ditemukan bahwa kerusakan pulpa putih memiliki derajat ringan –

sedang dan pulpa memiliki derajat ringan, kerusakan yang didapatkan pada

kelompok P3 tampak sedikit lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok P2.

Tetapi perbaikan secara mikroskopis kelompok P3 masih tidak sebanyak bila

dibandingkan dengan kelompok P1, dapat diartikan bahwa perbaikan gambaran

mikroskopis organ limpa meningkat seiring dengan meningkatnya dosis buah

kiwi, semakin banyak vitamin C pada buah kiwi tersebut bekerja untuk

mengurangi stres oksidatif. Jejas yang ditimbulkan akibat MSG menjadi

berkurang, pulpa putih tanpa pusat germinal terlihat lebih sedikit bila

dibandingkan kelompok P2, meskipun PALS pada pulpa putih masih belum

terlihat jelas, dan kongesti pada pulpa merah tampak jelas berkurang bila

dibandingkan kelompok P2.

Buah kiwi hijau memiliki kandungan tinggi akan vitamin C dan ekstrak

buah kiwi tersebut telah menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat secara in

vitro. Konsumsi buah kiwi ini juga dapat memberikan pengaruh berupa penurunan

oksidasi DNA limfosit, melindungi limfosit dari oksidasi secara in vitro dan

menstimulasi perbaikan DNA limfosit 58

. Selain itu pada penelitian lain yang

menggunakan manusia menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap

perbaikan DNA limfosit akibat stres oksidatif setelah diberi intervensi dengan 1

buah kiwi setiap 30kg berat badan selama 3 minggu 59

.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan buah kiwi (P2

dan P3) tidak menghasilkan perbaikan mikroskopis yang lebih baik bila

dibandingkan dengan kelompok perlakuan dengan vitamin C sintetik (P1). Hasil

ini terjadi dapat diakibatkan oleh proses yang digunakan selama pembuatan

ekstrak kiwi, pembuatan ekstrak kiwi tersebut menggunakan tahap pengeringan.

Tahap tersebut akan mengeluarkan air dari buah kiwi, dan vitamin C memiliki

sifat yaitu larut dalam air 35

.

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

38

Vitamin C ini turut keluar bersama air dari buah kiwi, adapun faktor yang

mungkin turut mempengaruhi hasil penelitian yaitu terjadinya proses oksidasi

vitamin C selama proses pembuatan ekstrak kiwi. Proses pembuatan ekstrak dapat

mempengaruhi kadar vitamin C yang sebenarnya terdapat pada buah kiwi,

akibatnya vitamin C dalam buah kiwi tidak dapat bekerja maksimal dalam

menurunkan stres oksidatif yang terjadi karena pemberian MSG.

Faktor berupa tingkat kematangan buah kiwi tersebut tidak mempengaruhi

hasil dari penelitian ini. Pada penelitian lain menyatakan bahwa pengaruh buah

kiwi dalam merangsang sistem imun tidak dipengaruhi dengan tingkat

kematangan buah itu sendiri, penelitian tersebut menduga konsentrasi komponen

aktif di dalam buah kiwi tersebut sama di tingkat kematangan yang berbeda.

Tetapi pengaruh buah kiwi dalam merangsang sistem imun berkorelasi dengan

jumlah dosis buah kiwi yang diberikan 17

.

Meskipun dalam mengonsumsi vitamin C secara sintetis ataupun langsung

dari makanan dapat terlihat sejenis, sebenarnya konsumsi vitamin C secara

langsung dari makanan lebih dianjurkan. Zat yang terkandung dalam makanan

lebih bervariatif jenisnya seperti makronutrien, mikronutrien, fitokimia yang akan

memberikan banyak pengaruh baik terhadap kesehatan 60

.

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

39

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

1. Pemberian ekstrak buah kiwi dengan dosis 0.2 dan 0.4 g/kgbb/hari tidak

memberikan pengaruh secara signifikan ( p > 0.05) terhadap berat organ

limpa tikus Strain Sprague dawley yang telah diberikan MSG dengan

dosis 4.8g/kgbb/hari selama 30 hari.

2. Pemberian ekstrak buah kiwi dengan dosis 0.2 dan 0.4 g/kgbb/hari dapat

memberikan pengaruh terhadap gambaran mikroskopis berupa perbaikan

pulpa merah dan pulpa putih pada organ limpa tikus Strain Sprague

dawley yang telah diberikan MSG dengan dosis 4.8g/kgbb/hari selama 30

hari.

3. Pemberian ekstrak buah kiwi dengan dosis 0.2 dan 0.4 g/kgbb/hari pada

tikus yang mendapat MSG dengan dosis 4.8g/kgbb/hari selama 30 hari

selama 30 hari dapat menurunkan kerusakan organ limpa tikus jantan

Strain Sprague dawley bila dibandingkan dengan tikus yang hanya diberi

MSG.

5.2. Saran

1. Peneliti menyarankan agar melakukan penelitian selanjutnya dengan dosis

buah kiwi yang lebih besar.

2. Peneliti menyarankan agar melakukan penelitian selanjutnya dengan

beberapa durasi selama delapan minggu.

3. Peneliti menyarankan agar melakukan penelitian selanjutnya untuk

menggunakan cara mengekstrak buah kiwi dengan pelarut etanol.

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

40

Daftar Pustaka

1. He K, Du S, Xun P, et al. Consumption of monosodium glutamate in

relation to incidence of overweight in Chinese adults: China Health and

Nutrition Survey (CHNS). Am J Clin Nutr. 2011.

doi:10.3945/ajcn.110.008870.

2. Anurogo D, Ikrar T. The neuroscience of glutamate. 2008;(July):78-84.

doi:10.1016/j.tins.2004.08.010.

3. Ardyanto TD. MSG dan Kesehatan : Sejarah, Efek dan Kontroversinya.

MSG dan Kesehat Sejarah, Efek dan Kontroversinya. 2004;1:52-56.

4. Arisman. Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC; 2009.

5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) 2013. Lap Nas 2013. 2013:1-384. doi:1 Desember 2013.

6. Sharma V, Deshmukh R. Ajimomoto (Msg): a Fifth Tatse or a Bio Bomb.

Eur J Pharm Med Res. 2015;2(2):381-400. www.ejpmr.com.

7. Ajibade AJ, Fakunle PB, Adetunji MO. Some effects of monosodium

glutamate administration on the histo-architecture of the spleen and

pancreas of adult Wistar rats. Jounal Pharm Biol Sci. 2015.

http://www.jpabs.org/.

8. Inggrid M, Santoso H. Ekstraksi Antioksidan dan Senyawa Aktif dari

Buah Kiwi (Actinidia deliciosa ). Lemb Penelit dan Pengabdi Kpd Masy.

2014;III(3):43.

9. USDA Natonal Nutrient Database for Standard Reference. Full Report (All

Nutrients) 09148, Kiwifruit, Green, Raw Report.; 2016.

10. Aldahmash BA, El-Nager D. The Protective Effect of Vitamin C Against

Toxicity Induced by LeadAcetate on Liver and Spleen in Swiss Albino

Mice. 2014;46:1425-1431.

11. Singletary K. Kiwifruit. Nutr Today. 2012;47(3):133-147.

doi:10.1097/NT.0b013e31825744bc.

12. Ide P. Health Secret of Kiwi Fruit. Jakarta: Penerbit Elex Media

Komputindo; 2010.

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

41

13. Ferguson AR. Kiwifruit: Science and Management. Wellington, New

Zealand: New Zealand Society for Horticultural Science. 415-435.1990.

14. Astawan M, Kasih AL. Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama; 2008.

15. Collins AR, Harrington V, Drew J, Melvin R: Nutritional modulation of

DNA repair in a human intervention study. Carcinogenesis 2003, 24:511-

5.

16. Ferguson AR, Fillion L: Are kiwifruit really good for you? Acta

Horticulturae 2003, 610:131-135.

17. Iwasawa H, Morita E, Ueda H, Yamazaki M. Influence of Kiwi Fruit on

Immunity and Its Anti-oxidant Effects in Mice. Food Sci Technol Res.

2010;16(2):135-142. doi:10.3136/fstr.16.135.

18. Collins BH, Horska A, Hotten PM, Riddoch C, Collins AR: Kiwifruit

protects against oxidative DNA damage in human cells and in vitro. Nutr

Cancer 2001, 39:148-153.

19. Baratawidjaja KG, Rengganis I. Imunologi Dasar. 11th ed. Jakarta: Badan

Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2014.

20. Netter FH. Atlas Anatomi Manusia Edisi 5. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC; 2014.

21. Cesta MF. Normal Structure, Function and Histology of the Spleen.

Toxicol Pathol. 2006;34(5):504-514. doi:10.1080/01926230600865549.

22. Eroschenko VP. Atlas Histologi Defiore. 11th ed. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC; 2012.

23. Ross MH, Pawlina W. Histology A Text and Atlas With Correlated Cell

and Molecular Biology. 6th ed. (Taylor C, ed.). Philadelphia: Lippincott

Williams & Wilkins; 2011.

24. Pearse G. Normal Structure, Function and Histology of the Spleen. Toxicol

Pathol. 2006;34(5):504-514. doi:10.1080/01926230600865549.

25. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 11th

ed. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2008

26. Iswara I, Yonata A. Efek Toksik Konsumsi Monosodium Glutamate

Toxic. 2016;5(September):100-104.

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

42

27. Gill S, Pulido O. Glutamate receptors in peripheral tissue excitatory

transmission outside the CNS. New York: Kluwer Academic/Plenum

Publisher; 2005.

28. Hassan ZA, Arafa MH, Soliman, Wafaa Ibrahim Atteia HH, Al-Saeed HF.

The Effects of Monosodium Glutamate on Thymic and Splenic Immune

Functions and Role of Recovery (Biochemical and Histological study).

2014;5(6).

29. Roman-Ramos R, Almanza-Perez JC, Garcia-Macedo R, et al.

Monosodium glutamate neonatal intoxication associated with obesity in

adult stage is characterized by chronic inflammation and increased mRNA

expression of peroxisome proliferator-activated receptors in mice. Basic

Clin Pharmacol Toxicol. 2011;108(6):406-413.

30. Gotoh K, Inoue M, Masaki T, et al. A novel anti-inflammatory role for

spleen-derived interleukin-10 in obesity-induced inflammation in white

adipose tissue and liver. Diabetes. 2012;61(8).

31. Zhou Z, Peng X, Insolera R, Fink DJ, Mata M. (2009). IL-10 promotes

neural survival following spinal cord injury. Experimental Neurology,

220(1), 183–190. https://doi.org/10.1016/j.expneurol.2009.08.018.IL-10

32. Al-saffar SF. Pathological effect of Daily Consumption of Indomy on

Lung, Kidney and Spleen in Albino Rat. 2012;(2):331-339.

33. Ganiswarna SG, Setiabudy R, Suyatna FD, Purwantyastuti, Nafriadi.

Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi

danTerapeutik FK UI; 2012.

34. Bakhtiar MAH. Pengaruh Cara dan Lama Penyimpanan Dingin terhadap

Kandungan Vitamin C dan Aktivitas Antioksidan Cabai Merah (Capsium

annum L.). 2009;274: 1-173.

35. Whitney E, Rolfes SR. Understanding Nutrition. 13th ed. Wadsworth,

Cengage Learning; 2009. doi:10.1111/j.1753-4887.1997.tb01621.x.

36. Kuvibidila S, Baliga B. Nutrition and Immune Function. (Calder PC, Field

CJ, Gill HS, eds.). London: CABI Publishing; 2002.

37. Aldahmash BA, El-Nager D. The Protective Effect of Vitamin C Against

Toxicity Induced by LeadAcetate on Liver and Spleen in Swiss Albino

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

43

Mice. 2014;46:1425-1431.

38. El-Sayed MF, Abdel-Ghafar SK, Adly MA, Salim AA, Abdel-Samei WM.

The Protective Effects of DMSA and Some Vitamins against Toxicity

Induced By Lead in Male Albino Rats. J Basic Appl Zool. 2015;71(1):60-

65. http://dx.doi.org/10.12785/jpac/010101.

39. Kim H, Bae S, Yu Y, et al. The analysis of vitamin C concentration in

organs of gulo(-/-) mice upon vitamin C withdrawal. Immune Netw.

2012;12(1):18-26. doi:10.4110/in.2012.12.1.18.

40. Anderson R, Smit MJ, Joone GK, Van Straden AM. (1990) Vitamin C and

cellular immune functions: protection against hypochlorous acid-mediated

inactivation of glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase and ATP

generation in human leucocytes as a possible mechanism of ascorbate-

mediated immunostimulation. Annals of the New York Academy of

Science. 1990; 587:34–48.

41. EFSA Panel on Dietetic Products Nutrition and Allergies. Scientific

Opinion on Dietary Reference Values for Vitamin C. EFSA J.

2013;11(11). http://doi.wiley.com/10.2903/j.efsa.2013.3418.

42. Berdanier CD. Advanced Nutrition Micronutrients. Florida: CRC Press

LLC; 1998.

43. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI Nomor 75

Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi

Bangsa Indonesia. http://gizi.depkes.go.id/download/Kebijakan Gizi/PMK

75-2013.pdf. Published 2013. Accessed June 2, 2017.

44. National Institutes of Health Office Dietary Supplements. Vitamin C.

https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/. Published

2016. Accessed June 3, 2017.

45. Elste V, Troesch B, Eggersdorfer M, Weber P. Emerging Evidence on

Neutrophil Motility Intake Requirements. Nutrients. 2017.

doi:10.3390/nu9050503.

46. Carr AC, Frei B. Toward a new recommended dietary allowance for

vitamin C based on antioxidant and health effects in humans 1 – 3. Am Soc

Clin Nutr. 1999:1086-1107.

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

44

47. Trianto SS, Lestyorini SY, Margono. Ekstraksi Zat Warna Alami Wortel

(Daucus Carota) Menggunakan Pelarut Air. 2014;13(2):51-54.

48. Diantika F, Sutan SM, Yulianingsih R. Pengaruh Lama Ekstraksi dan

Konsentrasi Pelarut Etanol terhadap Ekstraksi Antioksidan Biji Kakao.

2014;15(3):159-164.

49. Arifianti L, Oktarina RD, Kusumawati I. Pengaruh Jenis Pelarut

Pengektraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun

Orthosiphon stamineus. 2014;2(1):1-4.

50. Sa'adah H, Nurhasnawati H. Perbandingan pelaurt Etanol dan Air pada

Pembuatan EkstrakUmbi Bawang Tiwai Menggunakan Metode Maserasi.

2015;1(2):149-153.

51. Harlan. Sprague Dawley Rat. Taconic.

https://www.taconic.com/pdfs/sprague-dawley-rat.pdf. Accessed October

28, 2017.

52. Siska, Nursal FK, Farida. Pemanfaatan Akar Seledri (Apium Graveolens)

sebagai Antihipertensi. Farmasains. 2010;1(1).

53. Harmita, Radji M. Buku Ajar Analisis Hayati Edisi 3. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC; 2012.

54. Ibegbulem CO, Chikezie PC, Ukoha AI, Opara CN. Effects of diet

containing monosodium glutamate on organ weights, acute blood steroidal

sex hormone levels, lipid profile and erythrocyte antioxidant enzymes

activities of rats. J Acute Dis. 2016;5(5):402-407.

doi:10.1016/j.joad.2016.08.007.

55. Kumar V, Abbas AK. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease.

9th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2015.

56. Beyreuther K, Biesalski HK, Fernstrom JD, Grimm P, Hammes WP, et al.

Consensus meeting: monosodium glutamate - an update. Eur J Clin Nutr.

2007;61:304-313.

57. Ahluwalia P, Tiwari K, Choudhary P. 1996. Studies on the effects on

monosodium glutamate (MSG) on oxidative stress in erythrocytes of adult

male mice. Toxicol Lett.1996;84:161-165.

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

45

58. Brevik A, Gaivão I, Medin T, et al. Supplementation of a western diet with

golden kiwifruits (Actinidia chinensis var.’Hort 16A’:) effects on

biomarkers of oxidation damage and antioxidant protection. Nutr J.

2011;10(1):54.

59. Rush E, Ferguson LR, Cumin M, Thakur V, Karunasinghe N, Plank L.

Kiwifruit consumption reduces DNA fragility: a randomize controlled

pilot study volunteers. 2006. doi:10.1016/j.nutres.2006.05.002.

60. Carr AC, Vissers MCM. Synthetic or Food-Derived Vitamin C Are They

Equally Bioavailable?.2013;4284–4304.

https://doi.org/10.3390/nu5114284.

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

46

LAMPIRAN

Lampiran 1

Surat Keterangan Tikus Sehat

Gambar 6.1. Surat keterangan tikus sehat.

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

47

Lampiran 2

Surat Etika Penelitian

Gambar 6.2. Surat etika penelitian.

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

48

Lampiran 3

Surat Determinasi Tanaman

Gambar 6.3. Surat determinasi tanaman.

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

49

Lampiran 4

Sertifikat Monosodium Glutamat

Gambar 6.4. Sertifikat monosodium glutamat.

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

50

Lampiran 5

Sertifikat Vitamin C

Gambar 6.5. Sertifikat Vitamin C bagian 1.

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

51

Gambar 6.6. Sertifikat Vitamin C bagian 2.

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

52

Gambar 6.7. Sertifikat Vitamin C bagian 3.

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

53

Gambar 6.8. Sertifikat Vitamin C bagian 4.

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

54

Lampiran 6

Pembuatan Ekstrak Kiwi

Gambar 6.9. Pembuatan ekstrak kiwi.

1) Kulit buah kiwi dipisahkan mengunakan alat juicer

2) Setelah dilakukan tahapan menggunakan juicer, lalu hasilnya dimasukan

kedalam botol untuk disimpan dengan suhu -22 C⁰

3) Setelah mengalami proses pembekuan selama semalam, dilakukan tahap

freezerdry dengan suhu -45 C⁰ dengan tekanan 15 PA sampai kadar airnya

sudah tidak ada lagi

4) Setelah dilakukan freezerdry dimasukan kedalam botol yang sudah di

timbang untuk mengetahui berat bersih sample yang sudah di freezerdry

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

55

Lampiran 7

Proses Penelitian

Gambar 6.10. Sampel tikus

Gambar 6.11. Pencekokan tikus

Gambar 6.12. Penimbangan MSG

Gambar 6.13. Pelarutan MSG

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

56

Gambar 6.14. Vitamin C

Gambar 6.15. Pelarutan Vitamin C

Gambar 6.16. Ekstrak kiwi

Gambar 6.17. Penimbangan ekstrak

kiwi

Gambar 6.18. Pelarutan ekstrak kiwi

Gambar 6.19. Nekropsi hewan

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

57

Gambar 6.20. Pengamatan preparat

Gambar 6.21. Pengambilan foto

preparat

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

58

Lampiran 8

Rumus Monosodium Glutamat

Dosis yang digunakan adalah 4800mg/kg/hari. Jumlah MSG untuk 1 tikus

setiap hari adalah sebagai berikut.

Dosis x berat badan tikus

= 4.8 g/kg x 50 g

= 4.8 g/kg x 0.05 kg

= 0.24 g

Untuk mempermudah penelitian, saya membagi MSG kedalam setiap 1

botol untuk 1 kelompok selama 10 hari. Maka dari itu, kebutuhan 7 tikus dalam

10 hari adalah sebagai berikut.

Jumlah MSG untuk 1 tikus per hari x jumlah tikus per kelompok x hari

= 0.24 g x 7 x 10

= 16.8 g

MSG tersebut harus dicampur dengan aquades terlebih dahulu. Dalam

sekali mencekok, saya memberikan aquades sejumlah 2 cc pada setiap tikus.

Maka dari itu kebutuhan 7 tikus dalam 10 hari adalah sebagai berikut.

Jumlah aquades untuk 1 tikus per hari x jumlah tikus per kelompok x hari

= 2 cc x 7 x 10

= 140 cc

Sehingga saya membuat 3 botol yang masing masing berisi campuran

16800 mg MSG dengan 140 cc aquades.

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

59

Lampiran 9

Rumus Vitamin C Ampul

Dosis yang akan diberikan kepada kelompok P1 adalah 0.2g/kgBB/hari

(200 mg/kgBB/hari ). Jumlah vitamin C untuk 1 tikus/hari adalah sebagai berikut.

Dosis x berat badan tikus

= 200 mg/kg x 0.05 kg

= 10 mg /hari

Pada kelompok P1 tersebut terdapat 7 tikus. Maka dari itu jumlah vitamin

C untuk 1 kelompok selama perhari nya adalah sebagai berikut.

Dosis perhari x jumlah tikus

= 10 mg /hari x 7

= 70 mg /hari

Sediaan vitamin C 1 ampul 5ml mengandung 1000 mg. Sehingga ampul

tersebut mengandung 200 mg/ ml vitamin C. Berikut adalah kebutuhan vitamin C.

Selanjutnya vitamin C tersebut dilarutkan dalam aquadest. Agar tercapai

jumlah cairan adalah 14 ml, aquadest yang diperlukan adalah sebanyak 13,65ml.

Dikarenakan perhitungan larutan ini untuk 7 tikus/hari, maka setiap tikus P1 akan

diberikan sebanyak 2ml larutan vitamin C.

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

60

Lampiran 10

Rumus Ekstrak Kiwi

Menurut United States Departement of Agriculture (USDA) menyatakan

bahwa di dalam 100 g buah kiwi hijau mengandung 92.7 mg vitamin C, kemudian

kami bulatkan sehingga kandungan vitamin C adalah 90 mg/100 g buah kiwi.

Setelah dilakukan pembuatan ekstrak buah kiwi, saya mendapatkan bahwa

4 kg buah kiwi menghasilkan 478.2 g ekstrak. Sehingga vitamin C yang terdapat

pada ekstrak tersebut adalah sebagai berikut.

= Jumlah vitamin C per 100g buah kiwi x 4 kg buah kiwi

= 90 mg/100 g x 4000 g

= 3600 mg

Dari hasil perhitungan ini didapatkan bahwa di dalam 478.2 g ekstrak

tersebut mengandung 3600 mg vitamin C. Selanjutnya saya akan memberikan 2

jenis dosis buah kiwi yaitu :

a) Dosis 1 ( 200 mg/kg )

= Dosis x berat badan tikus

= 200 mg/kg x 0.05 kg

= 10 mg

Jumlah vitamin C yang akan diberikan untuk 1 tikus adalah 10 mg.

Selanjutnya ini perlu dikonversikan untuk mendapatkan jumlah

ekstrak kiwi yang harus diberikan.

=

=

= 1.3 g

Sehingga jumlah ekstrak yang diberikan untuk dosis 1 adalah

sebanyak 1.3g.

Page 78: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

61

b) Dosis 2 ( 400 mg/kg )

= Dosis x berat badan tikus

= 400 mg/kg x 0.05 kg

= 20 mg

Jumlah vitamin C yang akan diberikan untuk 1 tikus adalah 20 mg.

Selanjutnya ini perlu dikonversikan untuk mendapatkan jumlah

ekstrak kiwi yang harus diberikan.

=

=

= 2.6 g

Sehingga jumlah ekstrak yang diberikan untuk dosis 1 adalah

sebanyak 2.6 g.

Page 79: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

62

Lampiran 11

Tabel Berat Organ Limpa Tikus

Kelompok A B C D E Mean ± SD

K - 0.47 0.43 0.81 0.24 0.47 0.48 ±

0.20562

K + 0.4 0.42 0.35 0.34 0.31 0.36 ±

0.04506

P1 0.35 0.45 0.43 0.26 0.32 0.36 ±

0.07855

P2 0.45 0.31 0.4 0.36 0.35 0.37 ±

0.05320

P3 0.48 0.44 0.28 0.3 0.33 0.37 ±

0.08877

Tabel 6.1 Berat Organ Limpa Tikus.

Page 80: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

63

Lampiran 12

Uji Statistik Berat Organ Limpa Tikus

Case Processing Summary

Tikus

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Beratorgan Knegatif 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Kpositif 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

P1 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

P2 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

P3 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Tabel 6.2. Case processing summary

Descriptives

Tikus Statistic Std. Error

Beratorgan Knegatif Mean .4840 .09196

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound .2287

Upper Bound .7393

5% Trimmed Mean .4794

Median .4700

Variance .042

Std. Deviation .20562

Minimum .24

Maximum .81

Range .57

Interquartile Range .31

Skewness .956 .913

Kurtosis 2.382 2.000

Kpositif Mean .3640 .02015

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound .3081

Upper Bound .4199

5% Trimmed Mean .3639

Median .3500

Variance .002

Page 81: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

64

Std. Deviation .04506

Minimum .31

Maximum .42

Range .11

Interquartile Range .09

Skewness .220 .913

Kurtosis -1.816 2.000

P1 Mean .3620 .03513

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound .2645

Upper Bound .4595

5% Trimmed Mean .3628

Median .3500

Variance .006

Std. Deviation .07855

Minimum .26

Maximum .45

Range .19

Interquartile Range .15

Skewness -.121 .913

Kurtosis -1.672 2.000

P2 Mean .3740 .02379

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound .3079

Upper Bound .4401

5% Trimmed Mean .3733

Median .3600

Variance .003

Std. Deviation .05320

Minimum .31

Maximum .45

Range .14

Interquartile Range .10

Skewness .492 .913

Kurtosis -.045 2.000

P3 Mean .3660 .03970

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound .2558

Upper Bound .4762

5% Trimmed Mean .3644

Page 82: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

65

Median .3300

Variance .008

Std. Deviation .08877

Minimum .28

Maximum .48

Range .20

Interquartile Range .17

Skewness .546 .913

Kurtosis -2.479 2.000

Tabel 6.3. Data berat organ deksriptif.

Tests of Normality

Tikus

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Beratorgan Knegatif .327 5 .086 .892 5 .370

Kpositif .222 5 .200* .945 5 .701

P1 .207 5 .200* .946 5 .712

P2 .204 5 .200* .976 5 .913

P3 .257 5 .200* .882 5 .318

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Tabel 6.4. Uji normalitas berat organ limpa.

ANOVA

Beratorgan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .056 4 .014 1.137 .368

Within Groups .245 20 .012

Total .300 24

Tabel 6.5. Uji oneway anova berat organ limpa.

Page 83: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

66

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Beratorgan

Bonferroni

(I) Tikus (J) Tikus

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Knegatif Kpositif .12000 .06997 1.000 -.1006 .3406

P1 .12200 .06997 .966 -.0986 .3426

P2 .11000 .06997 1.000 -.1106 .3306

P3 .11800 .06997 1.000 -.1026 .3386

Kpositif Knegatif -.12000 .06997 1.000 -.3406 .1006

P1 .00200 .06997 1.000 -.2186 .2226

P2 -.01000 .06997 1.000 -.2306 .2106

P3 -.00200 .06997 1.000 -.2226 .2186

P1 Knegatif -.12200 .06997 .966 -.3426 .0986

Kpositif -.00200 .06997 1.000 -.2226 .2186

P2 -.01200 .06997 1.000 -.2326 .2086

P3 -.00400 .06997 1.000 -.2246 .2166

P2 Knegatif -.11000 .06997 1.000 -.3306 .1106

Kpositif .01000 .06997 1.000 -.2106 .2306

P1 .01200 .06997 1.000 -.2086 .2326

P3 .00800 .06997 1.000 -.2126 .2286

P3 Knegatif -.11800 .06997 1.000 -.3386 .1026

Kpositif .00200 .06997 1.000 -.2186 .2226

P1 .00400 .06997 1.000 -.2166 .2246

P2 -.00800 .06997 1.000 -.2286 .2126

Tabel 6.6. Uji Bonferroni berat organ limpa.

Page 84: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

67

Lampiran 13

Pengukuran Berat Badan Tikus

Kelompok

perlakuan

Berat tikus (gram) Rata-rata berat badan

tikus (gram) ± SD A B C D E

K ( - ) 46 54 51 47 56 51± 4,18

K (+ ) 55 53 51 52 49 52±2,54

P1 53 54 48 61 55 50,2±1,64

P2 54 48 49 59 54 55±5,67

P3 47 51 52 57 50 53±3,11

Tabel 6.7. Berat badan tikus awal.

Kelompok

perlakuan

Berat tikus (gram) Rata-rata berat badan

tikus (gram) ± SD A B C D E

K ( - ) 116 123 91 116 74 104± 20,72

K (+ ) 108 115 128 91 111 110,6±13,35

P1 119 102 79 102 105 101,4±14,36

P2 132 110 106 96 121 113,2±13,84

P3 111 112 96 112 113 108,8±7,19

Tabel 6.8. Berat badan tikus akhir.

Page 85: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KIWI ACTINIDIA … › dspace › bitstream... · Buah Kiwi (Actinida deliciosa) mengandung vitamin C dan antioksidan. Hasil analisis ekstraksi buah

68

Lampiran 14

Riwayat Penulis

Nama : Thalia Audina

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 7 September 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Asem Gede 2 no.4B RT/RW 04/05, Utan

Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur

Email : [email protected]

No. Telpon : 081313797924

Riwayat Pendidikan

2003 – 2008 : SDI Al Azhar 13 Rawamangun

2008 – 2011 : SMPI Al Azhar 12 Rawamangun

2011 – 2014 : SMA Negeri 8 Jakarta

2014 – Sekarang : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta