pengaruh penerapan strategi promosi produk …eprints.uns.ac.id/10107/1/193781411201104231.pdf ·...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROMOSI PRODUK
SIMPANAN PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO
Tugas Akhir
Disusun untuk Melengkapi Tugas – Tugas dan Memenuhi Syarat –Syarat
Mencapai Gelar Ahli Madya Jurusan Keuangan dan Perbankan
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
ACHMAD KHABHIBI NIM F 3607014
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROMOSI PRODUK SIMPANAN PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO
ACHMAD KHABHIBI
NIM F 3607014
Dalam perkembangan BMT sangat dibutuhkan pengenalan produk yang kreatif dan inovatif agar dapat selalu benar-benar bisa memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat. Ini dapat diartikan bahwa setiap BMT perlu menciptakan suatu inovasi secara umum baik dalam promosi produk simpanan maupun pembiayaan. Salah satunya adalah BMT Amanah Ummah Sukoharjo, terutama pada promosi produk simpanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini membahas tentang pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo.
Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah Untuk mendiskripsikan strategi promosi produk simpanan. Selain itu, Untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan terhadap perkembangan BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Penulis membatasi pembahasan ini pada strategi promosi produk simpanan dan untuk menilai prestasi operasional promosi produk di BMT Amanah Ummah Sukoharjo.
Kemudian, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Studi Lapangan (Observasi, Wawancara, Dokumentasi) dan Studi Kepustakaan. Metode pembahasan yang digunakan oleh peneliti adalah model pembahasan Diskriptif yaitu pembahasan dengan menggambarkan dan menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatau obyek yang di teliti.
Pada penelitian ini akan dibahas khusus bagaimana Pengaruh Penerapan Strategi Promosi Produk Simpanan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Hal ini bertujuan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tentang promosi produk yang di berikan oleh lembaga-lembaga perbankan lainnya. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan terhadap perkembangan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Secara keseluruhan dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi promosi produk simpanan berpengaruh banyak terhadap peningkatan perkembangan penghimpunan dana BMT Amanah Ummah Sukoharjo pada periode 2008-2009. Dan sebagai saran, dalam upaya meningkatkan eksistensi BMT, BMT Amanah Ummah Sukoharjo hendaknya memperbaiki strategi promosi agar menjadi lebih baik dan kompeten. Kata Kunci: Pengaruh Penerapan Strategi Promosi, Produk Simpanan
pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
“…Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila
kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan yang lain) dan ingat kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap….”
(QS. Al Insyiroh : 6-8)
Ada kebahagiaan dan kepuasan dalam beraktivitas
prinsip ” terus bergerak ” senantiasa mendorong kita untuk berperan
aktif dan terlibat dalam hidup ini.
( Andrew Mathews )
Cara menghadapi masa depan adalah laksanakan semua pekerjaan yang
anda hadapi sekarang dengan seluruh tenaga, semangat dan kecakapan
sempurna- sempurnanya.
( Satria Hadi Lubis )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Bapak, ibu, adik dan semua keluargaku.
3. Temen-temen Kuliah D3 K.P Angkatan 2007.
4. Semua Sahabat-sahabatku.
5. Seluruh Karyawan BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO.
6. Almamater UNS.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala limpahan
karunia dan nikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir di BMT
AMANAH UMMAH, Sukoharjo.
Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh banyak
sekali petunjuk, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret.
2. Nurul Istiqomah S.E.,M.Si, selaku Ketua Prodi Diploma III Keuangan dan
Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta..
3. Ariyanto Adhi Nugroho, SE, selaku Dosen Pembimbing Magang atas
bimbingannya.
4. Faisal Abdul Haris, S.E, selaku pimpinan BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO
5. Seluruh karyawan BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO atas
bantuannya.
6. Ibu dan Bapak serta Keluarga besar penulis terima kasih atas segala doa,
kasih sayang, cinta dan pengorbanan yang tak bisa ananda balas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
7. Dosen dan karyawan Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat berarti untuk masa depan
kami.
8. Teman-teman kuliah Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2007, Terima
kasih atas kerjasamanya dan persaudaraan yang indah dan manis.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan karya ini. Akhirnya, penulis berharap semoga karya sederhana ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, juli 2010
Penulis
DAFTAR ISI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
JUDUL
ABSTRAK
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xii
xiii
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Metode Penelitian
1
5
5
6
6
7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Strategi Pemasaran Bank
B. Strategi Pemasaran Produk BMT
C. Pengertian Promosi
9
10
11
BAB III PEMBAHASAN
A. Deskripsi Umum Kantor BMT Amanah Ummah
Sukoharjo
1. Sejarah Singkat
2. Visi BMT Amanah Ummah
3. Misi BMT Amanah Ummah
4. Tujuan BMT Amanah Ummah
5. Jaringan Kelembagaan BMT Amanah Ummah
6. Peran Aktif BMT Amanah Ummah
7. Jenis-jenis Produk BMT Amanah Ummah
8. Struktur Organisasi BMT Amanah Ummah
B. Laporan Magang
C. Pengalaman Magang Kerja di BMT Amanah Ummah
D. Pembahasan
a. Strategi Promosi Produk Simpanan di BMT
Amanah Ummah Sukoharjo………………………..
b. Perkembangan Jumlah Penghimpunan Anggota
BMT Amanah Sukoharjo Periode 2008-2009……..
c. Perkembangan Jaringan Kelembagaan BMT
Amanah Ummah Sukoharjo………………………
17
17
18
18
18
19
19
20
24
35
37
39
50
61
BAB IV PENUTUP
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Tabel 3.1 Susunan Pengurus BMT Amanah Ummah Tahun 2008 -
2009
26
Tabel 3.2 Daftar Karyawan BMT Amanah Ummah Tahun 2008-2009 27
Tabel 3.3 Kegiatan Magang di BMT Amanah Ummah Sukoharjo 35
Tabel 3.4 Strategi Promosi Terhadap Pertumbuhan DPK..................... 40
Tabel 3.5 Perkembangan Dana Penghimpunan Dana Berdasarkan
Produk Tahun 2008-2009
50
Tabel 3.6 Jumlah Anggota BMT Amanah Ummah Tahun 2003-2009 60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi BMT Amanah Ummah Sukoharjo 25
Gambar 3.2. Grafik Jumlah Anggota BMT Amanah Ummah tahun 2003-
2009 ………………………………………………………… 60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Pernyataan
Lampiran 2 Surat Tugas
Lampiran 3 Formulir Permohonan dan Pembukaan Rekening Simpanan
Lampiran 4 Slip Setoran dan Slip Penarikan
Lampiran 5 Laporan Neraca 2008-2009
Lampiran 6 Laporan Perhitungan Hasil Usaha 2008 - 2009
Lampiran 7 Laporan Perubahan Kekayaan Bersih 2008 - 2009
Lampiran 8 Laporan Kunjungan - Magang Mahasiswa
Lampiran 9 Surat Ijin Magang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROMOSI PRODUK SIMPANAN PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO
ACHMAD KHABHIBI
NIM F 3607014
Dalam perkembangan BMT sangat dibutuhkan pengenalan produk yang kreatif dan inovatif agar dapat selalu benar-benar bisa memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat. Ini dapat diartikan bahwa setiap BMT perlu menciptakan suatu inovasi secara umum baik dalam promosi produk simpanan maupun pembiayaan. Salah satunya adalah BMT Amanah Ummah Sukoharjo, terutama pada promosi produk simpanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini membahas tentang pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo.
Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah Untuk mendiskripsikan strategi promosi produk simpanan. Selain itu, Untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan terhadap perkembangan BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Penulis membatasi pembahasan ini pada strategi promosi produk simpanan dan untuk menilai prestasi operasional promosi produk di BMT Amanah Ummah Sukoharjo.
Kemudian, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Studi Lapangan (Observasi, Wawancara, Dokumentasi) dan Studi Kepustakaan. Metode pembahasan yang digunakan oleh peneliti adalah model pembahasan Diskriptif yaitu pembahasan dengan menggambarkan dan menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatau obyek yang di teliti.
Pada penelitian ini akan dibahas khusus bagaimana Pengaruh Penerapan Strategi Promosi Produk Simpanan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Hal ini bertujuan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tentang promosi produk yang di berikan oleh lembaga-lembaga perbankan lainnya. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan terhadap perkembangan pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Secara keseluruhan dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi promosi produk simpanan berpengaruh banyak terhadap peningkatan perkembangan penghimpunan dana BMT Amanah Ummah Sukoharjo pada periode 2008-2009. Dan sebagai saran, dalam upaya meningkatkan eksistensi BMT, BMT Amanah Ummah Sukoharjo hendaknya memperbaiki strategi promosi agar menjadi lebih baik dan kompeten. Kata Kunci: Pengaruh Penerapan Strategi Promosi, Produk Simpanan pada BMT
Amanah Ummah Sukoharjo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi sekarang ini dan seiring dengan kemajuan zaman,
kehidupan masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan semakin
meningkat sehingga menimbulkan berbagai alternatif kegiatan ekonomi.
dengan kemunculan BMT sebagai organisasi yang relatif baru, menimbulkan
tantangan besar, Sebagai lembaga keuangan syariah, BMT harus berpegang
teguh pada prinsip-prinsip syariah. Keimanan menjadi landasan atas keyakinan
untuk mampu tumbuh dan berkembang. Keterpaduan mengisyaratkan adanya
harapan untuk mencapai sukses dunia dan akhirat juga keterpaduan antara sisi
maal dan tamwil (sosial dan bisnis).
Kemandirian berarti BMT tidak dapat hidup hanya dengan bergantung
pada uluran tangan atau fasilitas pemerintah, tetapi harus berkembang dari
meningkatnya partisipasi anggota dan masyarakat, untuk itulah pola
pengelolaannya harus profesional. Karena BMT mempunyai visi dan misi, Visi
BMT harus mengarah pada upaya untuk mewujudkan BMT menjadi lembaga
yang mampu meningkatkan kualitas ibadah nasabah (ibadah dalam arti yang
luas), sehingga mampu berperan sebagai wakil pengabdi ALLAH SWT,
memakmurkan kehidupan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Misi BMT adalah membangun dan mengembangkan tatanan
perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil, berkemakmuran dan
berkemajuan, serta makmur dan maju berkeadilan berlandaskan syariah dan
ridho ALLAH SWT. Segala aspek kehidupan, termasuk ekonomi tercakup
nilai-nilai dasarnya dalam islam yakni yang bersumber pada asas tauhid. Islam
telah cukup memuat nilai-nilai instrumental dan norma-norma yang
operasional untuk diterapkan dalam pembentukan lembaga-lembaga ekonomi
masyarakat.
Pendapat Ismail Al-Faruq yang dikutip oleh Ahmad Dimyati (1998)
menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan ekonomi adalah pernyataan dari
semangat ajaran Islam, karena ekonomi umat dan kemakmurannya adalah cita-
cita yang ingin dicapai oleh umat Islam.
Lahirnya lembaga keuangan syariah “Baitul Maal Wat Tamwiil” yang
biasa disebut BMT, sesungguhnya dilatarbelakangi oleh pelarangan riba secara
tegas dalam Al-Quran. Sementara disisi lain, kendati haramnya riba bersifat
mutlak dan disepakati oleh setiap pribadi muslim berdasarkan ayat-ayat
Alquran dan ijma’. Dalam perspektif hukum di Indonesia, sampai saat sekarang
badan hukum yang paling mungkin untuk BMT adalah koperasi, baik serba
usaha (KSU) maupun simpan pinjam syariah (KSPS). Bagi BMT yang
berbadan hukum KSU, diharuskan membentuk Unit Simpan Pinjam Syariah
(USPS). Oleh sebab itu, sebelum beroperasi BMT harus segera mengurus
badan hukum supaya badan hukum dari instansi yang berhak, BMT dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
mengajukan sertifikat operasionalnya dari lembaga yang berhak seperti
PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil).
Dengan banyaknya lembaga keuangan syariah, menjadikan posisi BMT
AMANAH UMMAH sebagai salah satu lembaga keuangan syariah harus
mampu bersaing secara kompetitif. Melihat perkembangan lembaga keuangan
syariah yang begitu banyak muncul sebagai salah satu alternatif lembaga
keuangan mikro (BMT AMANAH UMMAH) sebagai salah satu lembaga
keuangan syariah memberikan solusi dengan menawarkan berbagai macam
produk, simpanan ataupun pembiayaan yang mampu untuk bersaing.
Sehubungan dengan tujuan BMT AMANAH UMMAH yang ingin
memberikan solusi kepada masyarakat dan keinginan BMT AMANAH
UMMAH untuk mendapatkan pasar, menguasai, mempertahankan, bahkan
menerapkan pasar, dan ini harus direncanakan dengan baik. dalam hal ini akan
dibahas strategi dalam bidang promosi dimana didalamanya ada iklan
(advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity), dan
melalui penjualan pribadi (personal selling). Dengan hal tersebut, maka penulis
sangat tertarik untuk mengetahui lebih jauh kebijaksanaan BMT AMANAH
UMMAH dalam mempromosikan produk dalam usahanya untuk meningkatkan
penjualan. dalam hal ini pengaruh promotional mix sangat penting, dimana
promotional mix merupakan unsur penting dalam menunjang keberhasilan
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba,
memperoleh anggota dan salah satunya dengan meningkatkan volume
penjualan produk. Jadi, pengaruh promotional mix menjadi penting karena,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
dapat meningkatkan jumlah unit produk yang terjual, dan dengan adanya
kenaikan biaya promotional mix tersebut maka volume penjualanpun menjadi
meningkat.
Untuk mempromosikan produk dan jasa BMT AMANAH UMMAH
yang mempunyai pasar cukup potensial dengan penerapan promotional mix
yaitu, periklanan dilakukan dengan pemasangan billboard (papan nama),
brosur, spanduk, Koran atau majalah dan media lainnya, sedangkan publisitas
dengan mengikuti pameran, kegiatan amal, mengikuti bakti sosial, sponsorship
kegiatan, dan yang terakhir dengan penjualan pribadi (personal selling) melalui
tenaga-tenaga petugas BMT AMANAH UMMAH untuk melakukan penjualan
door to door. sehingga penulis mencoba mengulasnya dalam bentuk tulisan
berupa tugas akhir dengan tema “PENGARUH PENERAPAN STRATEGI
PROMOSI PRODUK SIMPANAN PADA BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO”, Dengan alasan bahwa letak BMT AMANAH UMMAH
sangat strategis, jaringan banyak, pengelolaanya sesuai dengan prinsip syariah,
target pasar dengan sasaran (masyarakat, pelaku usaha dan instansi
pendidikan), terbuka untuk di teliti dan transparan dalam memberikan
tanggapan dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh
peneliti.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat
dirumuskan permasalahan adalah untuk mengetahui:
1. Apa sajakah strategi promosi produk simpanan di BMT AMANAH
UMMAH Sukoharjo?
2. Bagaimanakah pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan
terhadap perkembangan BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo?
C. Batasan Masalah
BMT AMANAH UMMAH adalah salah satu lembaga keuangan yang
kegiatannya menghimpun modal dari dana simpanan anggota dan memberikan
pembiayaan atau pinjaman dengan mudah dan jasa kepada anggotanya yang
membutuhkan sebagai lembaga keuangan dan perekonomian. Ditinjau dari
sudut pemasaran, BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo menerapkan fungsi
pemasaran yaitu Promotion (Promosi) Sesuai dengan keterbatasan yang ada
pada penulis dalam berbagai hal, maka penulis membatasi pembahasan ini
pada pengaruh strategi promosi produk simpanan dan untuk menilai prestasi
operasional BMT AMANAH UMMAH.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mendiskripsikan strategi promosi produk simpanan di BMT
AMANAH UMMAH Sukoharjo.
2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi promosi produk simpanan
terhadap perkembangan BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo.
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat serta memberikan
kontribusi bagi praktisi maupun akademisi.
1. Bagi praktisi di harapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan
serta informasi tentang masalah yang perlu diadakan perbaikan dan
pembenahan serta kualitas produk, khususnya bagi BMT AMANAH
UMMAH dalam memberikan pelayanan.
2. Bagi akademisi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi
serta wacana tentang bagaimana BMT AMANAH UMMAH mempunyai
strategi promosi yang bermutu dan berkualitas dibandingkan dengan
lembaga keuangan lainnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
F. Metode Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data yang diperlukan untuk melaksanakan studi kasus
pada BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo, penulis menggunakan metode
pengumpulan data sebagai berikut :
a. Studi Lapangan
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk
memperoleh data primer dengan melakukan penelitian langsung pada
lokasi perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh data dan informasi
yang diperlukan, dengan cara sebagai berikut :
1) Observasi
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara langsung pada obyek atau lokasi penelitian
yang berhubungan dengan topik pembahasan penelitian.
2) Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab
dengan karyawan BMT AMANAH UMMAH tentang hal-hal yang
berhubungan bidang yang diteliti dalam tugas akhir ini.
3) Dokumentasi
Mengumpulkan dan mengorganisir data primer dan data sekunder
yang berhubungan dengan simpanan. Data-data yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
didokumentasikan antara lain perkembangan jumlah
penghimpunan dana anggota, struktur organisasi dan lain-lain.
b. Studi Kepustakaan
Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara
membaca buku serta referensi lainya yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti.
2. Metode Pembahasan Data
Metode pembahasan yang digunakan oleh penulis dengan model
pembahasan Diskriptif, yaitu pembahasan dengan menggambarkan dan
menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatu obyek
yang di teliti.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Strategi Pemasaran BMT
Definisi menurut Kotler (1996: 235) mengenai strategi pemasaran
sebagai berikut “Strategi Pemasaran adalah sistem pemasaran yang diciptakan
untuk mencapai tujuan tertentu yang didasari oleh konsep segmentasi pasar,
target pasar dan memposisikan pasar (positioning)”. Dalam strategi
pemasaran BMT yang perlu diperhatikan sebagai berikut;
1. Product. Yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa BMT
adalah atribut yang menyertai, seperti : sistem, prosedur dan pelayanannya.
Desain produk dan jasa BMT juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan
dengan ukuran bentuk, dan kualitas.
2. Price. Pengertian harga dalam produk dan jasa BMT, berupa kontra
prestasi dalam bentuk tingkat bagi hasil, baik untuk produk simpanan
maupun pembiayaan.
3. Promotion. Kegiatan promosi pada produk dan jasa BMT pada umumnya
dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi. Konsep kegiatan
promosi secara menyeluruh meliputi advertising, sales promotion,
publicity and personal selling.
4. Place. Atau disebut juga saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan
jasa BMT, kantor Pusat , yang secara langsung menyediakan produk dan
jasa yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, saluran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
distribusi dapat dilakukan melalui saluran telekomunikasi seperti telepon
dan jaringan internet.
5. People. Ciri bisnis BMT adalah dominan nya unsur personal approach,
baik dari jajaran front office, back office sampai tingkat manajerial. Para
pekerja BMT dituntut untuk melayani anggota secara optimal.
6. Process. Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun
ketentuan yang diberlakukan oleh BMT Amanah Ummah terhadap produk
dan jasa BMT. Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian, apakah
pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya nasabah lebih menyenangi
proses yang cepat, walaupun bagi BMT akan menimbulkan risiko yang
lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta kreativitas yang
prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman.
B. Manajemen Pemasaran BMT
“Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya”,
difinisi pemasaran menurut (William J. Stanton). Pendapat lain mengatakan
bahwa pemasaran adalah “suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial” (Bashu Swasta DH, Manajemen Pemasaran (Analisa Perilaku
Konsumen) BPFE Yogyakarta, hlm: 4)).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Menurut Kashmir (Pemasaran Bank: 2004) secara umum pengertian
pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan
produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan (Kasmir. Pemasaran
Bank; Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 66).
C. Pengertian Promosi
Promosi merupakan kegiatan Marketing Mix yang terakhir. Dalam
kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan
jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Promosi adalah
kegiatan menawar (Kasmir. Pemasaran Bank; Kencana Jakarta 2004, hlm:
176).
Menurut Bashu Swastha Dhammesta, promotional mix adalah
kombinasi strategi yang paling baik dari variabel periklanan, personal selling
alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan
program penjualan. (Bashu Swastha DH, Azaz-azaz Marketing, Liberty,
Yogyakarta,1999, hlm: 238).
Dalam praktiknya paling tidak ada empat macam sarana promosi yang
dapat digunakan oleh setiap Bank dalam mempromosikan baik produk
maupun jasanya. Pertama promosi melalui iklan (advertising), kedua melalui
promosi penjualan (Sales Promotion), Ketiga publisitas (Publicity), Dan
keempat adalah melalui penjualan pribadi (Personal Selling).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
a. Periklanan (Advertising)
Iklan adalah sarana yang digunakan oleh bank guna
menginformasikan segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh Bank.
Tujuan promosi lewat iklan adalah berusaha untuk menarik, dan
mempengaruhi calon nasabahnya (Kasmir. Pemasaran Bank; Kencana;
Jakarta. 2004, hlm: 177).
Menurut Bashu Swastha Dhammesta, periklanan adalah kombinasi
non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang
dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba serta individu-individu
(Bashu Swastha DH, Azaz-azaz Marketing, Liberty, Yogyakarta,1999,
hlm: 245).
Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai
media seperti:
1) Pemasangan Billboard (papan nama) dijalan-jalan strategis.
2) Percetakan brosur dan disebarkan disetiap cabang atau pusat
perbelanjaan.
3) Pemasangan sepanduk di lokasi strategis.
4) Melalui Koran atau majalah.
5) Melalui televisi, radio atau media lainnya.
Agar iklan efektif dan efisien maka diperlukan program pemasaran
yang tepat:
1) Identifikasi pasar sasaran dan motif pembeli.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
2) Tentukan misi yang menyangkut sasaran penjualan dan tujuan
periklanan.
3) Anggaran iklan yang ditetapkan.
4) Merancang pesan yang akan disampaikan.
5) Memilih media yang akan disampaikan.
6) Mengukur dampak dari iklan.
Keunggulan promosi melalui iklan, antara lain:
1) Presentasi Publik, artinya iklan menawarkan pesan yang sama kepada
banyak orang.
2) Prevasines, yaitu berpeluang untuk mendramatisir produk melalui
pemanfaatan suara, warna, atau bentuk produk.
3) Impresionality, maksudnya konsumen atau anggota tidak wajib untuk
memperhatikan dan merespon iklan sekarang.
b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat dilakukan
dengan sales promotion. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan
atau meningkatkan jumlah nasabah. “Promosi penjualan dapat dilakukan
melalui pemberian diskon, kontes, kupon atau sample produk. Dengan
media tersebut akan memberikan 3 manfaat” (Kasmir. Pemasaran Bank;
Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 179):
1) Komunikasi, Yaitu memberikan komunikasi yang dapat menarik
perhatian nasabah untuk membeli.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
2) Insentif, yaitu memberikan dorongan dan semangat kepada nasabah
untuk segera membeli produk yang ditawarkan.
3) Invitasi, yaitu nasabah segera merealisasikan pembelian.
Bagi BMT promosi penjualan dapat dilakukan melalui :
1) Pemberian bagi hasil (Profit Sharing) dan bonus.
2) Pemberian insentif kepada anggota yang memiliki simpanan dengan
saldo tertentu.
3) Pemberian cendera mata, hadiah serta kenang-kenangan lainnya
kepada anggota yang loyal.
c. Publisitas (Publicity)
“Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah
melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya.
Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor bank dimata para
nasabahnya. Oleh karena itu, publisitas perlu diperbanyak lagi” (Kasmir.
Pemasaran Bank; Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 181).
Menurut Bashu Swastha Dhammesta, “publisitas adalah sejumlah
informasi tentang seseorang, barang atau organisasi yang disebarluaskan
ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan
dari sponsor” (Bashu Swastha DH, Azaz-azaz Marketing, Liberty,
Yogyakarta,1996, hlm: 273).
Tujuannya adalah agar anggota mengenal BMT lebih dekat. Dengan
ikut kegiatan tersebut, anggota akan selalu mengingat BMT tersebut dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
diharapkan akan menarik nasabah. Kegiatan publisitas dapat dilakukan
melalui :
1) mengikuti pameran,
2) mengikuti kegiatan amal,
3) mengikuti kegiatan sosial,
4) sponsorship kegiatan.
d. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Di dalam pemasaran lembaga keuangan penjualan pribadi secara
umum dilakukan oleh seluruh pegawai Bank, mulai dari cleaning service,
satpam, sampai pejabat Bank. Personal Selling juga dilakukan melalui
tenaga-tenaga sales untuk melakukan penjualan door to door (Kasmir.
Pemasaran Bank; Kencana; Jakarta. 2004, hlm: 181).
Bagi BMT Penjualan secara personal selling akan memberikan
beberapa keuntungan, yaitu;
1) BMT dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau calon
nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan produk BMT kepada
nasabah secara rinci.
2) Dapat memperoleh informasi langsung dari anggota tentang
kelemahan produk kita langsung dari anggota, terutama dari keluhan
yang anggota sampaikan termasuk informasi dari anggota tentang
lembaga keuangan lain.
3) Memungkinkan hubungan terjalin akrab antar BMT dengan anggota.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
4) Petugas BMT memberikan pelayanan merupakan citra BMT yang
diberikan kepada anggota apabila pelayanan yang diberikan baik dan
memuaskan.
5) Membuat situasi seolah-olah mengharuskan anggota mendengarkan,
memperhatikan dan menanggapi BMT. Secara khusus Personal
Selling dilakukan oleh petugas Customer Service atau Service
Assistensi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
BAB III
PEMBAHASAN
A. DISKRIPSI UMUM KANTOR BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO
1. Sejarah Singkat
BMT Amanah Ummah pertama kali digagas oleh Drs. Waston,
M.Hum selaku Dekan Fakultas Agama Islam UMS di dukung oleh dosen-
dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Agama Islam. Ide pendirian
BMT Amanah Ummah dilatarbelakangi adanya keinginan Fakultas Agama
Islam memiliki lembaga keuangan syariah sebagai laboratorium perbankan
syariah pada jurusan syariah.
Dalam perjalanannya gagasan pendirian BMT ini mendapat dukungan
yang meluas, terbukti dari anggota pendiri yang tidak hanya dari lingkungan
Fakultas Agama Islam saja melainkan datang pula dari fakultas lain di
lingkungan UMS bahkan ada pula beberapa tokoh masyarakat dan
pengusaha muslim di luar UMS.
Dari latar belakang tersebut akhirnya dibentuklah BMT Amanah
Ummah sebagai lembaga keuangan syariah yang memiliki perhatian lebih
pada pemberdayaan ekonomi ummat terutama pada pengusaha makro dan
kecil. BMT Amanah Ummah diresmikan pada tanggal 5 Oktober 1999 oleh
Bapak Firman kepala cabang BMI Semarang didampingi Rektor UMS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Bapak Prof.H.Drs Dochak Latif. Keterikatan yang sangat erat BMT
Amanah Ummah dengan UMS menyebabkan BMT Amanah Ummah lebih
dikenal sebagai BMT UMS.
2. Visi BMT AMANAH UMMAH
Menjadi Lembaga Jasa Keuangan Syariah yang terpercaya dan
profesional serta Memiliki Komitmen Dalam Pemberdayaan Ekonomi
Ummat yang Berkeadilan Menuju Kesejahteraan Yang Penuh Rahmat.
3. Misi BMT AMANAH UMMAH
a. Profesional
Cepat dalam Layanan serta Bagi Hasil yang Kompetitif lagi
Menguntungkan.
b. Istiqomah
Konsisten dalam Bermuamalah Secara Syariah serta Konsisten dalam
Pemberdayaan Ekonomi Mikro Ummat.
c. Transparan
Terbuka dalam Laporan Keuangan serta Perhitungan Bagi Hasil.
4. Tujuan BMT AMANAH UMMAH
BMT Amanah Ummah bertujuan sebagai Laboratorium Perbankan
Syariah, memajukan Kesejahteraan Anggota pada Khususnya dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Masyarakat pada Umumnya serta Meningkatkan Kekuatan dan Posisi tawar
Perusahaan Kecil Kalangan Bawah dengan Pelaku Ekonomi yang lain.
5. Jaringan Kelembagaan BMT AMANAH UMMAH
Ada tiga hal yang menjadi pilar utama untuk membangun eksistensi
BMT :
a. Pengelola dan pengurus yang amanah.
b. Menjalankan BMT secara Professional dengan kaidah-kaidah manajemen
perbankan.
c. Membangun jaringan seluas-luasnya.
6. Peran Aktif BMT AMANAH UMMAH :
a. Ketua Forum BMT Kabupaten Sukoharjo.
b. Terlibat aktif pada jaringan Baitul Maal Muammalat (BMT) Cabang
Jogjakarta (BMM adalah lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat
serta lembaga pendamping BMT).
c. Terlibat aktif pada jaringan BMT mitra BMM untuk wilayah Klaten dan
Sukoharjo.
d. Sekretaris Asosiasi BMT Se-Ekskaresidenan Surakarta.
e. Terlibat aktif pada Forum Assosiasi BMT Jawa Tengah.
f. Menjadi angota Assosiasi BMT Nasional (BMT Center).
g. Anggota PT. Permodalan BMT Ventura.
h. Membangun komunikasi dengan lembaga keuangan syariah yang lain,
dintaranya : BSM Solo, BDS Solo, BTN Syariah Solo, dan Syariah Solo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
7. Jenis-jenis Produk BMT AMANAH UMMAH
BMT Amanah Ummah dalam menjalankan usahanya, menyediakan
berbagai jenis produk, ada dua macam produk yaitu simpanan (funding) dan
pembiayaan (financing).
a. Simpanan (Funding) adalah dana yang dipercayakan oleh anggota atau
koperasi dalam bentuk simpanan biasa dan simpanan berjangka.
Jenis-jenis simpanan di BMT Amanah Ummah antara lain:
1) Simpanan Mudharabah adalah simpanan investasi anggota BMT
Amanah Ummah yang sewaktu- waktu dapat diambil dimana anggota
akan mendapatkan bagi hasil atas investasinya, pembagian
keuntungan atas investasi mudharabah anggota di BMT Amanah
Ummah dimana anggota mendapatkan 20% dan BMT 80 % dari
keuntungan yang dihasilkan secara peoporsional. Simpanan ini
menggunakan prinsip Mudharabah Mutlaqoh, artinya anggota
(nasabah) memberikan kepercayaan yang penuh kepada BMT UMS
untuk menginvestasikan dananya pada usaha-usaha yang jelas
kehalalannya, aman, dan menguntungkan.
2) Simpanan Wadiah adalah titipan dana anggota di BMT Amanah
Ummah yang dijamin keamanannya yang sewaktu-waktu dapat
diambil dimana anggota dimungkinkan akan mendapatkan bonus atas
titipannya tersebut. Bonus yang diberikan BMT kepada anggota
karena, anggota telah mengijinkan BMT Amanah Ummah
memanfaatkan dananya untuk kegiatan produktif, BMT mendapatkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
keuntungan dari investasi usahanya dimana sumber dana berasal dari
simpanan wadiah anggota.
3) Simpanan Mudharabah Berjangka (deposito) adalah simpanan
investasi angota di BMT Amanah Ummah yang penarikannya untuk
jangka waktu tertentu (1 bulan 60:40, 3 bulan 55:45, 6 bulan 50:50, 12
bulan 45:45) dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil atas
investasinya tersebut.
4) Simpanan Multi guna Syariah (SMS) As-Syamil adalah Jenis
simpanan multi manfaat yang diperuntukkan bagi keluarga untuk
menata masa depannya yang lebih baik, terjamin, dan bermartabat.
simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqoh, yaitu Anda
sebagai pemilik dana atau shahibul maal, sedang BMT Amanah
Ummah sebagai pengelola atau mudharib yang akan mengelola atau
menginvestasikan dana Anda dalam bentuk pembiayaan kepada
usaha-usaha produktif, halal, dan sesuai prinsip syariah.
Keuntungan dari pembiayaan tersebut akan dibagi antara anda dan
BMT Amanah Ummah sesuai dengan nisbah yang disepakati dalam
bentuk bagi hasil yang kompetitif setiap bulan. Proporsi bagi hasil
antara nasabah dengan BMT Amanah Ummah, dengan perbandingan
57% diperuntukkan bagi anggota dan 43% bagi BMT Amanah
Ummah, bagi hasil sesuai dengan pendapatan yang diperoleh BMT
Amanah Ummah. Manfaat yang didapatkan dari simpanan multi guna
syariah yaitu, bebas merencanakan masa depan yang lebih baik dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
bermartabat, bagi hasil yang kompetitif lagi menguntungkan,
simpanan Anda dikelola dan disalurkan dengan menggunakan prinsip
syariah, Insya Allah menambah keberkahan rezeki Anda karena dana
hanya disalurkan untuk usaha-usaha yang sangat jelas kehalalannya,
menyimpan dana lebih aman dan bermartabat.
5) Simpanan Haji Mabrur adalah jenis simpanan yang khusus
diperuntukan bagi yang berencana menunaikan ibadah haji dimasa
akan datang. Dengan proporsi bagi hasil antara dengan BMT Amanah
Ummah dengan perbandingan 60% untuk anggota dan 40% untuk
BMT Amanah Ummah. Adapun proyeksi simpanan dengan uang
muka dan tanpa uang muka.
6) Simpanan Qurban adalah jenis simpanan yang diperuntukkan bagi
individu atau untuk memperoleh pembelian hewan qurban, dengan
proyeksi simpanan tidak di tentukan. Dengan penarikan pada waktu
menjelang hari raya idul adha. Proporsi bagi hasil 60% untuk anggota
dan 40% untuk BMT Amanah Ummah.
7) Simpanan Wisuda adalah simpanan yang penyetorannya dilakukan
secara rutin pada waktu tertentu sejumlah nilai tertentu sesuai
kesepakatan antara BMT Amanah Ummah dengan pihak ketiga
selama jangka waktu yang disepakati dan mendapatkan bagi hasil
sesuai kesepakatan pula yaitu (60:40). Simpanan ini diperuntukkan
bagi mahasiswa atau pelajar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
8) Simpanan Takaful Tarbiyah adalah simpanan yang penyetorannya
dilakukan secara periodik untuk jangka waktu tertentu yang
diperjanjikan, misal : 2 tahun, 3 tahun, dan seterusnya. Jumlah uang
yang disetorkan tetap, misal : 100.000 per bulan selama 3 bulan.
Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah dengan proporsi bagi
hasil 20% untuk anggota 50 % untuk BMT Amanah Ummah dan 30%
dana cadangan tabaru’.
b. Pembiayaan (Financing) adalah pembiayaan penyediaan uang atau
tagihan yang dapat dipersamakan dengan pinjaman berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan dengan pinjaman berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara BMT Amanah Ummah
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya
setelah jangka waktu tertentu disertai pembayaran imbalan.
Jenis-jenis pembiayaan di BMT Amanah Ummah antara lain :
1) Al- Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara BMT Amanah
Ummah dengan anggota, dimana BMT Amanah Ummah (shahibul
maal) menyediakan seluruh modal (100%), sedangkan nasabah
(mudharib) menjalankan usaha (proyek). Keuntungan usaha dibagi
menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak.
2) Al-Musyarakah adalah akad kerja sama antara BMT Amanah Ummah
dengan satu atau lebih nasabah untuk suatu usaha tertentu dimana
masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau amal dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama
sesuai dengan kesepakatan.
3) Bai’ Al- Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan
tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam Bai’ al- murabahah,
penjual harus memberitahu harga produk yang ia beli dan menentukan
suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya. BMT Amanah
Ummah tidak akan memesan barang sebelum ada pesanan dari calon
pembeli dan menyepakati tentang lama pembiayaan, besar keuntungan
yang akan diambil serta besarnya angsuran kalau memang akan
dibayar secara angsuran.
4) Al- Ijarah Bi Murabahah adalah akad pemindahan hak guna atas
barang dan jasa, melalui pembayaran upah sewa yang diakhiri dengan
kepemilikan barang di tangan si penyewa.
8. Struktur Organisasi BMT Amanah Ummah
Struktur Organisasi merupakan kerangka kerjasama antar bagian
dalam suatu organisasi/ perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien, sehingga dapat ditetapkan juga
wewenang dan tanggung jawab serta hubungan kerjasama antar bagian.
Dengan demikian alur wewenang dan tanggung jawab serta hubungan
kerjasama antar unit organisasi menjadi jelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Gambar 3.1 STRUKTUR ORGANISASI BMT AMANAH UMMAH
PENGURUS
Ketua : M. Muhtarom, S.H, M.H Sekretaris :Dra. Hj. Chusniatun, M.Ag Bendahara : Dra. Hj. Umrotun, M.Si
MANAGER UTAMA Faisal Abdul Haris, S.E
MARKETING FUNDING
Yuliasih Sulistyaningrum,
SE
ACCOUNTING Bekti Suciningsih,
S.E
Customer Service Dewi Silvia Hanna,
A.Md Moehtadi Ichwanudin,
S.Hi
MARKETING FINANCING Ramto, S.Hi
marwanto, S.H Nurdi Anto, S.H Arif Sumarsono,
S.PdI
Kantor Kas UMS Neny Farida, A.Md
Dewi Silvia Hanna, A.Md
KASIR
Astri Mirahati, S.E
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
DEWAN PENGAWAS
Drs. Waston, M.Hum Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si
Drs. H. Marpuji Ali M. Muhtarom, S.H, M.H
MANAJER PEMASARAN DAN
PENGEMBANGAN SDM Noer Yahya Ismail, S.T
MANAJER OPERASIONAL DAN IT
Sri Wigati, S.Si
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
a. Personalia
Keanggotaan BMT Amanah Ummah dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Anggota biasa adalah anggota penuh BMT Amanah Ummah yang
telah membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan penyertaan
(Simpanan pokok khusus) serta telah memenuhi persyaratan
administrasi sebagai anggota. Jumlah anggota sebanyak 45 orang.
2) Anggota luar biasa adalah anggota BMT Amanah Ummah yang telah
membayar simpanan pokok, tetapi belum memenuhi persyaratan
administratif sebagai anggota sebagaimana yang dipersyaratkan
dalam Angkatan Dasar BMT Amanah Ummah. Jumlah anggota luar
biasa sebanyak 4.522 orang.
Adapun susunan pengurus BMT Amanah Ummah adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Susunan Pengurus BMT Amanah Ummah tahun 2008-2009
Pengurus Dewan Pengawas
Ketua: Dra. Chusniatun, M.Ag
Sekretaris: Dra. Mahasri Shohabiah
Bendahara: Drs. Ramelan
Drs. Waston, M.Hum
Prof.DR. Bambang Setiaji, M.Si
Drs. H. Marpuji Ali
M.Muhtarom, S.H, M.H
Drs. Syarafuddin
Dra. Hj. Umrotun, M.Si
Sumber : BMT Amanah Ummah, 2009
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Keterangan Tabel 3.1:
Menurut di atas susunan pengurus pada BMT Amanah Ummah terdiri dari
ketua 1 orang, Sekretaris 1 orang, dan Bendahara 1 orang, sedangkan
untuk Dewan pengawas terdiri dari 6 orang. Sedangkan jumlah karyawan
pada BMT Amanah Ummah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.2 Daftar Karyawan BMT Amanah Ummah tahun 2008-2009
No Nama Jabatan Status
Karyawan
1 Faisal Abdul Haris, S.E Manajer Utama Tetap
2 Noer Yahya Ismail, S.T Manajer Pemasaran dan
Pengembangan SDM
Tetap
3 Sri Wigati, S.Si Manajer Operasional dan IT Tetap
4 Yuliasih Sulistyaningrum, S.E Unit Funding Tetap
5 Ramto, S.Hi Unit Lending Tetap
6 Marwanto, S.H Unit Lending Tetap
7 Mochtadi Ichwanuddin, S.Hi Customer Service Tetap
8 Bekti suciningsih, SE Accounting Tetap
9 Astri Mirahati, A.Md Kasir Tetap
10 Neny Farida, A.Md Kantor Kas UMS Tetap
11 Dewi Silvia Hanna, A.Md Kantor Kas UMS Tetap
12 Anung Santoso Office Boy Kontrak
13 Amad Suwali Security Kontrak
14 Nurdianto, S.Sosi Unit Lending Kontrak
15 Arif Sumarsono, S.Pdi Unit Lending Kontrak
16 Heru Mustari, S.T Teller Kontrak
Sumber: BMT Amanah Ummah, 2009
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
b. Deskripsi Jabatan
1) Musyawarah Anggota Tahunan
Hak :
a) Mengesahkan atau merubah anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga BMT Amanah Ummah.
b) Memilih, mengangkat atau memberhentikan pengurus dan
pengawas.
c) Menetapkan anggaran pendapatan dan belanja BMT Amanah
Ummah selama satu tahun.
d) Menetapkan visi dan misi BMT Amanah Ummah.
e) Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan
pengelola.
f) Mengesahkan program oleh pengelola.
2) Dewan Pengawas
Fungsi :
Memberi fatwa-fatwa yang berkenaan dengan produk BMT Amanah
Ummah.
Tanggung Jawab :
a) Membantu, menjaga dan mengawasi kesyariahan produk-produk
Koperasi Syariah.
b) Mengawasi secara tidak langsung etika SDI agar mencerminkan
budaya kerja yang islami.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
c) Meningkatkan nilai spiritual bagi setiap SDI.
d) melaporkan kegiatan aktivitas sesuai mekanisme organisasi
Koperasi Syariah.
Tugas :
a) Memberikan nasihat dan saran mengenal hal-hal yang terkait
dengan aspek syariah.
b) Sebagai mediator (perwakilan) dalam mengkomunikasikan usul
dan saran pengembangan prouk dan jasa yang memerlukan
kajian dan fatwa.
c) Mengesahkan produk-produk yang telah sesuai syariah.
d) Melaksanakan rapat rutin.
e) Membantu menciptakan lingkungan perusahaan agar tetap
menjaga nilai-nilai syariah.
f) Melaporkan kegiatan usaha serta perkembangannya.
Wewenang :
a) Menolak/menyetujui terhadap produk yang diusulkan Koperasi
Syariah.
b) Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerjasama Koperasi
Syariah dengan pihak lain yang atau lembaga lain yang non
syariah.
c) Memberikan teguran kepada pihak pengelola yang melanggar
kaidah syariah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
d) Memberikan putusan Fatwa atas akad atau transaksi yang masih
belum jelas kesyariahannya.
3) Dewan Pengurus
Fungsi :
Melakukan kontrol/pengawasan secara keseluruhan atas aktivitas
lembaga dalam rangka menjaga kekayaan Koperasi Syariah dan
memberikan arahan dalam upaya lebih mengembangkan dan
meningkatkan kualitas lembaga.
Tanggung Jawab :
a) Perencanaan meliputi rencana jangka pendek dan jangka
panjang meliputi keuangan dan lain-lain.
b) Personifikasi dewan hukum BMT Amanah Ummah di muka
hokum pengurus juga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
AD/ART BMT Amanah Ummah.
c) Menyediakan sumber-sumber daya yang diperlukan oleh BMT
Amanah Ummah agar BMT dapat berjalan dengan baik.
d) Fungsi pengawasan atas jalannya kerja dan usaha berkala.
Tugas :
melaksanakan hasil keputusan musyawarah tahunan untuk
kepentingan BMT Amanah Ummah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Wewenang :
a) Menyetujui/menolak pengajuan pengeluaran biaya dengan
alasan-alasan yang dapat diterima.
b) Menyetujui/menolak pengajuan pembiayaan (hasil rapat komite)
apabila dianggap dapat merugikan lembaga.
c) Menyetujui/menolak pengajuan pembelian aktiva tetap.
d) Melakukan penilaian dan evaluasi atas prestasi karyawan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
e) Memberikan keputusan promosi, rotasi dan PHK sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
f) Mengeluarkan surat keputusan pengangkatan dan atau
pemberhentian karyawan.
g) Mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan
lembaga dalam upaya mencapai target proyeksi dan tidak
merugikan lembaga.
h) Memutuskan menolak atau menerima kerjasama dengan pihak
dalam sesuai dengan kegiatan utama Koperasi Syariah.
4) Manajer Umum
Tugas :
a) Mengawasi operasional secara umum pada BMT Amanah
Ummah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
b) Membeikan masukan, opini maupun pendapat serta cara
pemecahan masalah.
c) Pencatat kasus-kasus yang terjadi di bidang umum.
d) Memberikan laporan kepada direksi yang membidanginya.
5) Manajer Pemasaran dan Pengembangan SDM
Tugas :
a) Melakukan koordinasi setiap pelaksanaan tugas-tugas marketing
dan pembiayaan (kredit) dari unit/bagian yang berada dibawah
supervisinya, administrasi dan keuangan.
b) Melakukan monitoring, evaluasi, review, dan supervisi terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi bidang marketing.
c) Bertindak sebagai komite pembiayaan dalam upaya
pengembalian keputusan pembiayaan.
d) Aktif menyampaikan pendapat, saran, dan opini kepada direksi.
e) Melayani, menerima tamu (calon anggota atau anggota).
6) Unit Lending
Tugas :
a) Pemantauan pembiayaan antara lain membuat surat-surat
peringatan kepada debitur, penagihan-penagihan. Disamping itu
juga mengadministrasikan jaminan ataupun mengurusi file debitur.
b) Penilaian permohonan pembiayaan sehingga memenuhi kriteria
dan persyaratannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
7) Unit Funding :
Tugas :
a) Memberikan pelayanan kemudahab berinvestasi.
b) Memasarkan produk-produk BMT Amanah Ummah.
c) Melakukan penarikan dengan sistem jemput bola.
d) Pengenalan produk.
8) Administrasi Pembiayaan
Tugas :
Pengesahan atas pembiayaan dan penandatanganan proses
pembiayaan berupa pencairandana sampai pada pelunasan.
9) Manajer Operasional
Tugas :
a) Mengawasi kegiatan di bidang operasional, kemudian
melaporkan kepada direksi yang bersangkutan.
b) Mencatat kasus-kasus yang terjadi di bidang operasional.
c) Memberikan masukan, opini, dan pendapat serta cara
pemecahannya.
10) Accounting
Tugas :
a) Menyusun laporan keuangan secara periodik.
b) Melaksanakan kegiatan pelaksanaan kepada peminjam serta
melakukan pembinaan agar kredit tidak macet.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
c) Menyusun laporan neraca.
d) Melaksanakan perhitungan bagi hasil bagi penabung dan
peminjam.
11) Kasir / Teller
Tugas :
a) Melayani nasabah dalam melakukan penarikan atau menabung.
b) Mengatur dan memelihara saldo uang kas yang ada dalam
tempat khasanah BMT dan Membuat buku kas harian.
12) Customer Service
Tugas :
a) Melayani nasabah dalam melakukan penarikan atau menabung.
b) Mengatur dan memelihara saldo uang kas yang ada dalam
tempat khasanah BMT dan Membuat buku kas harian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
B. Laporan Magang
Tabel 3.3 Kegiatan Magang di BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO
Tanggal Kegiatan
19 April 2010 Perkenalan Diri, Mendapat pembekalan dan pengarahan produk
dari staff Marketing, Memasarkan produk simpanan ke para
pelaku usaha seperti bengkel motor, pedagang es buah dan toko
kelontong.
20 April 2010 Review ulang tanggal 19 april, pembahasan mengenai kendala
yang terjadi di lapangan, Memasarkan produk ke masyarakat dan
pelaku usaha meubel dan toko kelontong.
21 April 2010 Review ulang tanggal 20 april,
Memasarkan dengan mempresentasikan produk simpanan
kepada masyarakat dan pelaku usaha meubel serta gorden.
22 April 2010 Review ulang tanggal 21 april,
Memasarkan produk ke masyarakat dan pelaku usaha toko
kelontong.
23 April 2010 Review ulang tanggal 22 april,
Memasarkan produk ke masyarakat dan pelaku usaha toko
kelontong.
26 April 2010 Mendapat pengarahan dari staff marketing,
Review ulang tanggal 23 april,
Memasarkan produk ke pelaku usaha konveksi dan toko
kelontong serta ke instansi pendidikan.
27 April 2010 Review ulang tanggal 26 april,
Memasarkan produk ke pelaku usaha bengkel motor dan instansi
pendidikan seperti TK dan SD.
28 April 2010 Review ulang tanggal 27 april, mendatangi calon anggota baru
untuk menanyakan produk yang akan di ambil dengan
memberikan informasi ulang mengenai produk kepada calon
anggota,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Memasarkan produk ke instansi pendidikan seperti TK dan SMP.
30 April 2010 Review ulang tanggal 28 april,
Memasarkan produk ke instansi pendidikan seperti SD dan SMP.
03 Mei 2010 Review ulang tanggal 30 april,
Memasarkan produk ke instansi pendidikan seperti TK dan
SMA.
04 Mei 2010 Review ulang tanggal 03 mei,
Memasarkan produk ke instansi pendidikan seperti SMA.
05 Mei 2010 Review ulang tanggal 04 mei,
Memasarkan produk ke instansi pendidikan SDIT.
06 Mei 2010 Review ulang tanggal 05 mei,
Memasarkan produk ke Masyarakat.
07 Mei 2010 Review ulang tanggal 06 mei,
Memasarkan produk ke Masyarakat.
10 Mei 2010 Mendapat pengarahan dari staff marketing,
Review ulang tanggal 07 mei,
Mendatangi anggota baru untuk mengambil dana simpanan
produk as-syamil
11 Mei 2010 Di Minggu akhir,
Review ulang tanggal 10 mei,
Berbicara dengan staff marketing dan customer service
mengenai BMT AMANAH UMMAH.
12 Mei 2010 Memasarkan produk ke pelaku usaha dan instansi pendidikan.
13 Mei 2010 Review ulang tanggal 12 mei,
Meminta ijin kepada staff marketing mengenai data yang
diinginkan untuk data masukan dalam pembuatan Tugas Akhir.
14 Mei 2010 Berkomunikasi dan Pemberian data oleh staff marketing serta
karyawan BMT AMANAH UMMAH dan berpamitan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
C. Pengalaman Magang Kerja di BMT AMANAH UMMAH
Setelah melewati beberapa kunjungan terhadap calon anggota banyak
ilmu dan manfaat yang penulis dapatkan seperti menyampaikan
/mempresentasikan produk secara langsung kepada calon anggota dimana
disitu penulis lebih bisa mengapresiasikan ucapan dan ilmu yang penulis
dapatkan dari pengarahan Ibu Yuli (staff marketing) tetapi tetap berada di jalur
prosedural Produk Funding yang ada, banyak melakukan silaturahim kepada
calon anggota serta feed back dari penulis yang memasarkan produk dan Calon
Anggota yang memiliki usaha serta penulis dapat menanyakan Usaha yang
dijalankan, bisa mengetahui daerah yang saya kunjungi dimana berhubungan
dengan Prospek Usaha yang di jalankan calon anggota. Keinginan para
UMKM tentang Produk Funding kurang begitu respon, tetapi para pelaku
bisnis tersebut menginginkan adanya pemberian info pembiayaan dari kami
dan kebanyakan sektor usaha menginginkan itu, kemudian kami mendapati
Calon Anggota yang kritis dimana si pelaku bisnis itu mengomentari tentang
adanya Prinsip Syariah di perbankan atau di lembaga keuangan lain yang
dimana menggunakan Prinsip Syariah. Bahwa kenyataannya sekarang banyak
Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan berlomba untuk mengganti
brand yang sebelumnya konvensional menjadi Syariah di sini fenomena
tersebut yang membuat Saya kurang begitu percaya dengan adanya simbol-
simbol Islam di lembaga keuangan. Karena penerapan secara syariah pun
sekarang sudah tidak sesuai dengan predikatnya sebagai lembaga keuangan
syariah. Dimana seperti simpanan mudharabah. uang yang saya masukkan ke
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
BMT lalu diputarkan ke pelaku usaha atau orang yang membutuhkan dana apa
kita bisa mengetahui siapa yang meminjam uang dari hasil simpanan saya,
begitu juga saya belum percaya betul (kata seorang pelaku bisnis thibbun
nabawi, Gembongan, Kartasura) dan juga di lapangan tidak sedikit orang
menyamakan antara BMT seperti Bank Syariah yang lain. Padahal berbeda. Di
sini juga pengalaman penulis sebagai marketing bisa belajar untuk mengelola
emosi dan menghargai Pendapat orang lain dengan terbuka, Penulis mendapat
masukan mengenai cara promosi dan menarik anggota agar bisa membuka
rekening simpanan di BMT Amanah Ummah, dari pengalaman tersebut
ternyata dalam menawarkan produk simpanan, berhadapan dengan instansi
lebih mudah daripada dengan masyarakat. Dengan kesabaran dan penguasaan
materi produk juga menjadi modal dalam promosi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
D. PEMBAHASAN
1. Strategi Promosi Produk Simpanan Di BMT AMANAH UMMAH
Sukoharjo.
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam
kegiatan ini BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO berusaha untuk
mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya, baik langsung
maupun tidak langsung. Dalam praktiknya, paling tidak ada tiga macam
strategi promosi yang dapat digunakan oleh BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya.
Pertama, melalui Periklanan (Advertising), Kedua melalui Promosi
Penjualan (Sales Promotion), ketiga Publisitas (Publicity) dan keempat
penjualan Pribadi (Personal selling). Adapun alokasi besarnya biaya
promosi terhadap target pertumbuhan DPK (Dana Pihak Ketiga) dan kredit
adalah sebagai berikut.
Untuk melakukan kegiatan promosi, BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO. mempunyai strategi promosi sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Tabel 3.4
Strategi Promosi Terhadap Pertumbuhan DPK
No Jenis Biaya Promosi Proporsi Dana Pihak Ketiga Pertumbuhan Rata- Produktivitas
Promosi terhadap Tahun 2009 DPK rata % Promosi
Total (triwulan)
Promosi IV
2008 I II III IV I II III IV
1 Periklanan Rp33.000.000 0,22 1.608.605.610 6.131.795.532 4.087.863.688 1.021.965.992 510.982.961 281,19% -33,33% -75,00%
-
50,00% 30,71% 139,61%
2
Promosi
Penjualan Rp50.000.000 0,333333333 3.217.211.221 919.769.330 2.299.423.325 1.149.711.662 1.379.653.995 -71,41% 150,00% -50,00% 20,00% 12,15% 36,44%
3 Publisitas Rp37.000.000 0,246666667 1.930.326.733 1.532.948.883 3.648.418.342 9.197.693.299 7.664.744.416 -20,59% 138,00% 152,10%
-
16,67% 63,21% 256,26%
4
Penjualan
Pribadi Rp30.000.000 0,2 2.895.490.098 2.554.914.806 2.043.931.845 3.065.897.767 5.109.829.612 -11,76% -20,00% 50,00% 66,67% 21,23% 106,13%
Rp150.000.000 1 Rata – rata produktivitas promosi
134,61%
Sumber : BMT amanah ummah, 2009
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Berdasarkan data-data pada tabel 3.4 dapat dijelaskan bahwa:
a) Dampak dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh BMT AMANAH
UMMAH SUKOHARJO yang terdiri dari Periklanan, Promosi Penjualan,
Publisitas dan Penjualan Pribadi adalah:
1) Tingkat produktivitas promosi publisitas mempunyai pengaruh yang
lebih tinggi dibandingkan dengan promosi lainnya, hal tersebut dapat
dilihat dari tabel 3.4 yang mencapai 256,26%.
2) Strategi Promosi dengan periklanan, promosi penjualan dan penjualan
pribadi kurang efektif dalam hal promosi. dapat dilihat pada tabel 3.4
dimana produktivitas promosi periklanan 139,61%, promosi penjualan
hanya 36,44% serta penjualan pribadi (personal selling) hanya
106,13%. selisih jauh dari produktvitas promosi publisitas.
a) Publisitas (publicitiy)
Pubilisitas merupakan kegiatan untuk memancing anggota melalui
beragam kegiatan seperti BMT AMANAH UMMAH menjadi
sponsor utama kegiatan sosial. Karena, menurut BMT AMANAH
UMMAH selain bersedekah secara tidak langsung kita
memasarkan nama BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO
dengan mengenalkan produk BMT sehingga lebih dekat kepada
masyarakat, lebih efisien, menghemat biaya pemasaran dan yang
lebih penting lagi harta dapat difungsi alihkan sebagai dana sosial
bukan untuk biaya promosi saja dan diberikan kepada yang berhak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
mendapatkannya yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, riqob, gharim,
fi sabilillah dan ibnu sabil (8 asnaf) sesuai dengan slogan BMT
AMANAH UMMAH SUKOHARJO yaitu “lebih peduli dan
menyejahterakan”. Kemudian mengikuti pameran-pameran/ expo
di berbagai tempat contohnya seperti di Toko-toko Besar atau
dimana saja yang dimana di tempat itu, berlalu lalang aktivitas
perekonomian. Kemudian, Dana yang di anggarkan untuk promosi
publisitas ini sebesar Rp. 37.000.000 diharapkan mendapat dana
dari masyarakat sebesar Rp 150.000.000. Menurut data dari tabel
3.4 dijelaskan bahwa produktivitas promosi publisitas pada tahun
2009 mengalami pertumbuhan yang paling tinggi sekitar 256,26%
dibandingkan dengan produktivitas promosi yang lain.
b) Periklanan (advertising)
Dalam memasarkan produk, BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO lebih sering menggunakan brosur-brosur, surat
kabar dan majalah sebagai sarana promosinya yang digunakan
untuk menginformasikan produk yang dihasilkan oleh BMT
AMANAH UMMAH. Informasi yang diberikan adalah manfaat
produk, harga produk, proporsi bagi hasil serta keuntungan-
keuntungan produk yang lain dibandingkan pesaing. Dana yang
dianggarkan untuk iklan sebesar Rp 33.000.000 Untuk brosur
sebesar Rp 13.000.000 kemudian untuk Surat kabar sebesar
10.000.000 dan Koran sebesar Rp 10.000.000. BMT AMANAH
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
UMMAH mengharapkan memperoleh dana dari masyarakat
sebesar Rp 100.000.000. Menurut data dari tabel 3.4 dapat
dijelaskan bahwa produktivitas promosi periklanan pada tahun
2009 lebih rendah dibandingkan dengan promosi publisitas yang
mendapat 256,26%, Prosentasenya dari produktivas promosi
periklanan sekitar 139,61%.
c) Promosi penjualan (sales promotion)
Sama seperti yang dilakukan BMT lainnya, BMT AMANAH
UMMAH SUKOHARJO juga menggunakan sistem jemput bola
yaitu petugas langsung mendatangi calon anggota, baik itu di
rumah-rumah, ditempat usaha yang mereka jalankan dan instansi-
instansi pendidikan. Dengan sistem jemput bola tersebut
mempunyai pengaruh positif, dimana petugas dapat langsung
menyampaikan informasi dan mempengaruhi calon anggota
mengenai produk BMT AMANAH UMMAH secara langsung
sehingga dengan sistem jemput bola petugas dapat menciptakan
loyalitas yang tinggi dengan keramahan kepada calon anggota dan
dengan itu, petugas jadi lebih leluasa dalam menjelaskan dan
memasarkan produk BMT AMANAH UMMAH kepada calon
anggota, dan pada akhirnya diharapkan calon anggota dapat
mengingat dalam benaknya sehingga tujuan dari BMT AMANAH
UMMAH SUKOHARJO dapat mencapai sasaran dan dengan
selalu menerapkan prinsip loyal dan ramah di atas dimana faktanya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
petugas selalu diberikan kemudahan dan dapat memasukkan calon
anggota yang petugas datangi dan Pemberian insentif kepada
anggota yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu serta
Pemberian cendera mata, hadiah serta kenang-kenangan lainnya
kepada anggota yang loyal. Anggaran yang digunakan untuk
promosi penjualan ini sebesar Rp. 50.000.000. Menurut data dari
tabel 3.4 dapat dijelaskan bahwa produktivitas promosi penjualan
pribadi pada tahun 2009 lebih rendah dibandingkan dengan
promosi periklanan yang mendapat 139,61%, Prosentasenya dari
produktivitas promosi penjualan pribadi sekitar 106,13%.
d) Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Di dalam pemasaran lembaga keuangan penjualan pribadi secara
umum dilakukan oleh seluruh pegawai Bank, mulai dari cleaning
service, satpam, sampai pejabat Bank. seperti halnya di BMT
AMANAH UMMAH SUKOHARJO Seluruh karyawan bisa
difungsikan sebagai karyawan dengan kontrol utama adalah
manajer marketing, yang bertujuan selain membantu marketing
produk BMT AMANAH UMMAH, dan supaya seluruh karyawan
bisa terjadi transfer ilmu antar karyawan BMT AMANAH
UMMAH. Selain menjadi marketing seluruh karyawan juga
sebagai Da’i dan sering di minta untuk mengisi majelis ta’lim baik
itu di organisasi-organisasi islam, ibu-ibu pengajian dan acara-
acara yang bermanfaat. Peluang marketing BMT ini untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
memasarkan produk sangat efektif, selain dapat bertukar ilmu
sambil berda’wah dengan warna Islami, juga menambah saudara
serta jaringan bagi BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO,
dana yang di anggarkan untuk penjualan pribadi ini sebesar Rp.
30.000.000. Menurut data dari tabel 3.4 dapat dijelaskan bahwa
produktivitas promosi penjualan pada tahun 2009 lebih rendah
dibandingkan dengan promosi penjualan pribadi yang mendapat
139,61%, Prosentasenya dari produktivitas promosi penjualan ini
adalah yang paling rendah dengan prosentasenya sekitar 36,44%.
Jadi, rata-rata produktivitas promosi di BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO pada tahun 2009 prosentasenya adalah 134,61%.
a. Penerapan Strategi Promosi Produk Simpanan pada BMT Amanah
Ummah Sukoharjo.
1) Investasi Wadiah adalah titipan dana anggota di BMT AMANAH
UMMAH yang dijamin keamanannya yang sewaktu-waktu dapat
diambil, dimana anggota dimungkinkan akan mendapatkan bonus atas
titipannya tersebut. Penerapan strategi promosi produk investasi
wadiah yang dilakukan BMT AMANAH UMMAH agar terjual di
masyarakat, pertama kali petugas memberikan brosur, serta
memberikan informasi mengenai investasi wadiah apabila responden
menginginkan informasi tersebut, serta agar dapat menguatkan
kepercayaan responden, petugas mengenalkan pendiri dan pengelola
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO. Target utamanya adalah
masyarakat umum.
2) Investasi Mudharabah UMS adalah simpanan investasi anggota BMT
AMANAH UMMAH yang sewaktu-waktu dapat diambil dimana
anggota akan mendapatkan bagi hasil atas investasinya, pembagian
keuntungan atas investasi mudharabah anggota di BMT AMANAH
UMMAH dimana anggota mendapatkan 20% dan BMT 80 % dari
keuntungan yang dihasilkan secara proporsional dengan prinsip
mudharabah mutlaqoh. yang sewaktu- waktu dapat diambil dimana
anggota akan mendapatkan bagi hasil atas investasinya, pembagian
keuntungan atas investasi mudharabah anggota di BMT Amanah
Ummah dimana anggota mendapatkan 20% dan BMT 80 % dari
keuntungan yang dihasilkan secara proporsional. Penerapan strategi
promosi yang dilakukan BMT Amanah Ummah Sukoharjo pada
produk ini, Penerapan strategi promosi yang dilakukan BMT Amanah
Ummah Sukoharjo pada produk ini, petugas memberikan brosur,
menjelaskan produk serta mengenalkan BMT AMANAH UMMAH
sebagai lembaga koperasi jasa keuangan syariah. Targetnya
mahasiswa dan jajaran keluarga besar UMS.
3) Investasi Mudharabah Pusat merupakan simpanan investasi anggota
BMT AMANAH UMMAH yang sewaktu- waktu dapat diambil
dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil atas investasinya,
pembagian keuntungan atas investasi mudharabah anggota di BMT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
AMANAH UMMAH dimana anggota mendapatkan 20% dan BMT
80% dari keuntungan yang dihasilkan secara proporsional dengan
prinsip mudharabah mutlaqoh. yang sewaktu- waktu dapat diambil
dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil atas investasinya,
pembagian keuntungan atas investasi mudharabah anggota di BMT
Amanah Ummah dimana anggota mendapatkan 20% dan BMT 80 %
dari keuntungan yang dihasilkan secara proporsional. Penerapan
strategi promosi yang dilakukan BMT AMANAH UMMAH
Sukoharjo pada produk ini, Penerapan strategi promosi yang
dilakukan BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo pada produk ini,
petugas memberikan brosur, menjelaskan produk serta mengenalkan
BMT AMANAH UMMAH sebagai lembaga koperasi jasa keuangan
syariah dan mengenalkan pendiri serta pengelola BMT AMANAH
UMMAH. Targetnya masyarakat umum, pelaku usaha, dan instansi
pendidikan.
4) Simpanan Multi guna Syariah (SMS) As-Syamil adalah Jenis
simpanan multi manfaat yang diperuntukkan bagi keluarga untuk
menata masa depannya yang lebih baik, terjamin, dan bermartabat.
simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqoh, yaitu Anda
sebagai pemilik dana atau shahibul maal, sedang BMT AMANAH
UMMAH sebagai pengelola atau mudharib yang akan mengelola atau
menginvestasikan dana Anda dalam bentuk pembiayaan kepada
usaha-usaha produktif, halal, dan sesuai prinsip syariah. Penerapan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
strategi promosi yang dilakukan BMT AMANAH UMMAH
Sukoharjo pada produk ini, petugas memberikan brosur, menjelaskan
produk serta mengenalkan BMT AMANAH UMMAH sebagai
lembaga koperasi jasa keuangan syariah dan mengenalkan pendiri
serta pengelola BMT AMANAH UMMAH. Targetnya masyarakat
umum, pelaku usaha, dan instansi pendidikan.
5) Simpanan Haji Mabrur adalah jenis simpanan yang khusus
diperuntukan bagi yang berencana menunaikan ibadah haji dimasa
akan datang. Dengan proporsi bagi hasil antara dengan BMT
AMANAH UMMAH dengan perbandingan 60% untuk anggota dan
40% untuk BMT Amanah Ummah. Adapun proyeksi simpanan
dengan uang muka dan tanpa uang muka. Penerapan strategi promosi
yang dilakukan BMT AMANAH UMMAH pada produk ini,
mempromosikannya lewat anggota-anggota BMT AMANAH
UMMAH, lewat pengajian dan majelis ta’lim.
6) Dana Amanah Berjangka merupakan jenis simpanan investasi
anggota BMT Amanah Ummah yang sewaktu-waktu dapat diambil
dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil atas investasinya,
dengan memakai prinsip wadiah, dimana anggota dimungkinkan akan
mendapatkan bonus atas titipannya tersebut. Penerapan strategi
promosi produk dana amanah berjangka yang dilakukan BMT
AMANAH UMMAH agar terjual di masyarakat, pertama kali petugas
memberikan brosur, serta memberikan informasi mengenai investasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
wadiah apabila responden menginginkan informasi tersebut, serta agar
dapat menguatkan kepercayaan responden, petugas mengenalkan
pendiri dan pengelola BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO.
Target utamanya adalah masyarakat umum.
7) Investasi Mudharabah Berjangka (deposito) adalah simpanan
investasi angota di BMT AMANAH UMMAH yang penarikannya
untuk jangka waktu tertentu (1 bulan 60:40, 3 bulan 55:45, 6 bulan
50:50, 12 bulan 45:45) dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil
atas investasinya tersebut. Penerapan strategi promosi yang dilakukan
BMT AMANAH UMMAH Sukoharjo pada produk ini, memberikan
brosur, menjelaskan produk BMT AMANAH UMMAH, lewat
pameran-pameran dan anggota-anggota BMT AMANAH UMMAH
Sukoharjo. Targetnya adalah masyarakat, pelaku usaha dan instansi
pendidikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
b. Perkembangan Jumlah Penghimpunan Dana Anggota BMT Amanah
Ummah Sukoharjo Periode 2008-2009.
Tabel 3.5
Perkembangan Dana Penghimpunan Dana Berdasarkan Produk
Tahun 2008-2009
Nama Produk Tahun 2008 Tahun 2009 Pertumbuhan (%)
Simpanan Wadiah
Investasi Mudharabah UMS
Investasi Mudharabah Pusat
Simpanan Multiguna Syariah
Simpanan Haji
Dana Amanah Berjangka
Investasi Mudharabah Berjangka
181.621.315
2.349.222.214
772.297.348
334.498.104
196.020.717
1.489.000.000
4.328.973.964
162.669.107
2.977.642.226
1.627.026.484
569.523.859
348.282.009
1.572.500.000
6.155.659.051
-10%
26%
111%
70%
78%
6%
42%
Jumlah 9.651.633.662 13.413.302.736 34%
Sumber : BMT amanah ummah, 2009
Metode Perhitungan Perkembangan Penghimpunan Dana berdasarkan produk :
1) Simpanan Wadiah
Simpanan wadiah merupakan titipan dana anggota di BMT
AMANAH UMMAH yang dijamin keamanannya yang sewaktu-
waktu dapat diambil dimana anggota dimungkinkan akan
mendapatkan bonus atas titipannya tersebut. Bonus yang diberikan
BMT kepada anggota karena, anggota telah mengijinkan BMT
AMANAH UMMAH memanfaatkan dananya untuk kegiatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
produktif, BMT mendapatkan keuntungan dari investasi usahanya
dimana sumber dana berasal dari simpanan wadiah anggota. di bawah
ini terdapat metode perhitungan perkembangan penghimpunan dana
jenis produk simpanan wadiah tahun 2008-2009 yang bersumber
pada tabel 3.4 yaitu:
=
=
= - 0,10435013 x 100 = - 10%
Hasil perhitungan yang dilakukan oleh BMT AMANAH UMMAH
pada produk simpanan wadiah di atas, pada tahun 2009 mengalami
penurunan sejumlah Rp.18.952.208 hal ini dikarenakan pada tahun
2008 dengan jumlah Rp.181.621.315 lebih besar daripada tahun 2009
yang berjumlah Rp.162.689.107, dan terjadi penurunan dengan
prosentase -10%. Penurunan pada produk simpanan wadiah ini juga
dikarenakan adanya Penarikan simpanan oleh anggota BMT
AMANAH UMMAH. dalam segi promosinya petugas sudah baik
dalam menginformasikan produk wadiah ini kepada masyarakat,
Tetapi faktanya memang produk simpanan wadiah ini kurang diminati
masyarakat umum.
2) Investasi Mudharabah UMS
Investasi mudharabah UMS merupakan simpanan investasi anggota
BMT AMANAH UMMAH yang sewaktu-waktu dapat diambil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil atas investasinya,
pembagian keuntungan atas investasi mudharabah anggota di BMT
AMANAH UMMAH dimana anggota mendapatkan 20% dan BMT
mendapatkan 80 % dari keuntungan yang dihasilkan secara
proporsional. Simpanan ini menggunakan prinsip Mudharabah
Mutlaqoh, artinya anggota memberikan kepercayaan yang penuh
kepada BMT AMANAH UMMAH UMS untuk menginvestasikan
dananya pada usaha-usaha yang jelas kehalalannya, aman, dan
menguntungkan. di bawah ini terdapat metode perhitungan
perkembangan penghimpunan dana jenis produk investasi
mudharabah UMS tahun 2008-2009 yang bersumber pada tabel 3.4
yaitu:
=
=
= 0,257501306 x 100 = 25,7 = 26%
Hasil dari perhitungan investasi mudharabah UMS di atas mengalami
kenaikan 26%, terjadinya kenaikan dikarenakan pada tahun 2009
hasil dari penghimpunan dananya Rp.2.977.642.226 lebih besar
daripada tahun 2008 yang berjumlah Rp.2.349.222.214, sehingga
mengalami kenaikan sejumlah Rp.628.420.012, dan juga dikarenakan
yang menarik pada investasi mudharabah ini mengenai pembagian
keuntungan atas investasi mudharabah anggota di BMT Amanah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
Ummah dimana anggota mendapatkan 20% dan BMT 80 % dari
keuntungan yang dihasilkan secara proporsional, Sehingga
ketertarikan mahasiswa dan jajaran instansi UMS pada produk
investasi mudharabah tinggi, dengan itu terjadi penambahan anggota.
kemudian dalam segi promosinya petugas sudah optimal dan baik
dalam menginformasikan produk wadiah ini kepada mahasiswa serta
jajaran instansi UMS, dan faktanya memang produk simpanan wadiah
ini diminati oleh mahasiswa dan jajaran instansi UMS sendiri
sehingga mengalami peningkatan 26% pada investasi mudharabah ini.
3) Investasi Mudharabah Pusat
adalah simpanan investasi anggota BMT AMANAH UMMAH yang
sewaktu- waktu dapat diambil dimana anggota akan mendapatkan bagi
hasil atas investasinya, pembagian keuntungan atas investasi
mudharabah anggota di BMT AMANAH UMMAH dimana anggota
mendapatkan 20% dan BMT 80 % dari keuntungan yang dihasilkan
secara peoporsional. Simpanan ini menggunakan prinsip Mudharabah
Mutlaqoh, artinya anggota memberikan kepercayaan yang penuh
kepada BMT AMANAH UMMAH untuk menginvestasikan dananya
pada usaha-usaha yang jelas kehalalannya, aman, dan
menguntungkan. di bawah ini terdapat metode perhitungan
perkembangan penghimpunan dana jenis produk investasi
mudharabah tahun 2008-2009 yang bersumber pada tabel 3.4 yaitu:
=
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
=
= 1,106735816 x 100 = 110,6 = 111%
Hasil dari perhitungan investasi mudharabah Pada investasi
mudharabah pusat di atas mengalami kenaikan yang sangat pesat
111% dari tahun 2008 yang berjumlah Rp.772.297.348 menjadi
Rp.1.627.026.484 pada tahun 2009, sehinggga mengalami kenaikan
sebesar Rp. 854.729.136, dan juga kepercayan masyarakat pada
produk ini sangat tinggi dan anggota BMT AMANAH UMMAH
yang sebelumnya ke produk simpanan yang lain memilih produk
simpanan investasi mudharabah ini dengan itu terjadi penambahan
anggota, dan juga faktanya memang BMT AMANAH UMMAH pusat
lebih dikenal masyarakat daripada di kantor kas UMS yang hanya
dikenal di kalangan sekitar lingkungan kampus UMS saja, Investasi
mudharabah di kantor pusat ini memang sangat diminati karena juga
menguntungkan sekaligus proporsi bagi hasilnya juga besar dimana
20% bagi anggota dan 80% bagi BMT AMANAH UMMAH sendiri.
Dari segi promosinya petugas sudah lancar dan sukses dalam
mempromosikan produk investasi mudharabah ini kepada masyarakat,
pelaku usaha dan instansi pendidikan.
4) Simpanan Multiguna Syariah
Simpanan multiguna syariah merupakan Jenis simpanan multi
manfaat yang diperuntukkan bagi keluarga untuk menata masa
depannya yang lebih baik. simpanan ini menggunakan prinsip
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
mudharabah mutlaqoh, yaitu Anda sebagai pemilik dana atau shahibul
maal, sedang BMT AMANAH UMMAH sebagai pengelola atau
mudharib yang akan mengelola atau menginvestasikan dana Anda
dalam bentuk pembiayaan kepada usaha-usaha produktif, halal, dan
sesuai prinsip syariah. di bawah ini terdapat metode perhitungan
perkembangan penghimpunan dana jenis produk simpanan multiguna
syariah tahun 2008-2009 yang bersumber pada tabel 3.4 yaitu:
=
=
= 0,702322084 x 100 = 70%
Hasil dari perhitungan investasi mudharabah Pada investasi
mudharabah pusat di atas mengalami kenaikan 70%, disebabkan
karena dana yang di himpun oleh BMT AMANAH UMMAH pada
tahun 2009 yang berjumlah Rp.569.523.859 lebih besar daripada
tahun 2008 yang berjumlah Rp.334.498.104, sehingga mengalami
kenaikan sebesar Rp.235.025.755. kenaikan 70 % tahun 2008 ke tahun
2009 ini dikarenakan Proporsi bagi hasil antara anggota dengan BMT
AMANAH UMMAH, dengan perbandingan 57% diperuntukkan bagi
anggota dan 43% bagi BMT AMANAH UMMAH, sehingga
menjadikan produk ini sangat diminati masyarakat dimana segala
harapan dapat terwujud dan bebas merencanakan masa depan yang
lebih baik dan bermartabat, bagi hasil yang kompetitif lagi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
menguntungkan. Kenaikan 70% juga dikarenakan anggota
memfavoritkan produk ini, dan dari segi promosinya petugas sudah
baik dan berhasil dalam mempromosikan produk simpanan mutiguna
syariah ini.
5) Simpanan Haji
Simpanan haji merupakan jenis simpanan yang khusus diperuntukkan
bagi yang berencana menunaikan ibadah haji dimasa akan datang.
Dengan proporsi bagi hasil antara dengan BMT AMANAH UMMAH
dengan perbandingan 60% untuk anggota dan 40% untuk BMT
AMANAH UMMAH. Adapun proyeksi simpanan dengan uang muka
dan tanpa uang muka. di bawah ini terdapat metode perhitungan
perkembangan penghimpunan dana jenis produk simpanan haji tahun
2008-2009 yang bersumber pada tabel 3.4 yaitu:
=
=
= 0,77676122 x 100 = 77,6 = 78%
Hasil dari perhitungan produk simpanan haji disebabkan Pada
simpanan haji ini mengalami kenaikan 78%, dimana hasil
penghimpunan dana tahun 2009 dengan jumlah Rp.348.282.009 lebih
besar daripada tahun 2008 yang berjumlah Rp.196.020.717 dan dari
simpanan haji BMT AMANAH UMMAH ini dalam penghimpunan
dana dari tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar Rp.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
152.261.292, terjadi kenaikan 78% juga dikarenakan anggota yang
sudah memiliki simpanan di produk lain berminat untuk menyimpan
dananya lagi untuk ibadah haji, keinginan masyarakat yang tertarik
dengan produk ini sehingga kemudian menjadi anggota BMT
AMANAH UMMAH. dari sisi promosinya yang dilakukan petugas
pada produk ini dengan mempromosikannya lewat anggota-anggota
BMT AMANAH UMMAH, lewat pengajian dan majelis ta’lim.
6) Dana Amanah Berjangka
Dana amanah berjangka merupakan jenis simpanan investasi anggota
BMT AMANAH UMMAH yang sewaktu-waktu dapat diambil
dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil atas investasinya,
dengan memakai prinsip wadiah, dimana anggota dimungkinkan akan
mendapatkan bonus atas titipannya tersebut. di bawah ini terdapat
metode perhitungan perkembangan penghimpunan dana jenis produk
dana amanah berjangka tahun 2008-2009 yang bersumber pada tabel
3.4 yaitu:
=
=
= 0,056077904 x 100 = 5,6 = 6%
Hasil dari perhitungan produk dana amanah berjangka di atas
disebabkan Pada produk dana amanah berjangka ini mengalami
kenaikan yang hanya sedikit sekitar 6%, dimana hasil penghimpunan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
pada tahun 2009 dengan jumlah Rp.1.572.500.000 lebih besar
daripada tahun 2008 dengan jumlah Rp. 1.489.000.000, dengan
kenaikan yang sedikit ini BMT AMANAH UMMAH mengalami
kenaikan Rp.33.500.000. dana amanah berjangka mengalami kenaikan
6% dikarenakan juga ada penambahan anggota, dan dari segi
promosinya petugas sudah baik dan faktanya memang produk ini
kurang diminati masyarakat umum.
7) Investasi Mudharabah Berjangka
Investasi mudharabah berjangka merupakan jenis simpanan investasi
anggota di BMT AMANAH UMMAH yang penarikannya untuk
jangka waktu tertentu (1 bulan 60:40, 3 bulan 55:45, 6 bulan 50:50, 12
bulan 45:45), dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil atas
investasinya tersebut. metode perhitungan perkembangan
penghimpunan dana jenis produk investasi mudharabah berjangka
tahun 2008-2009 yang bersumber pada tabel 3.4 yaitu:
=
=
= 0,4219672 x 100 = 42%
Hasil dari perhitungan produk investasi mudharabah berjangka di atas
disebabkan Pada produk investasi mudharabah berjangka mengalami
kenaikan 42% pada tahun 2009 dengan jumlah Rp.6.155.659.051
lebih besar daripada tahun 2008 dengan jumlah Rp.4.328.973.964, dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
kenaikan penghimpunan dana yang di himpun oleh BMT AMANAH
UMMAH sebesar Rp.1.826.685.087. dengan Kenaikan prosentase
penghimpunan dana sebesar 42 % juga dikarenakan kepercayaan
masyarakat pada produk ini sangat tinggi, dan anggota-anggota yang
mulanya memilih produk simpanan lain berpindah ke produk investasi
mudharabah berjangka ini, dan dengan berpindahnya minat anggota
terhadap produk investasi mudharabah berjangka, BMT AMANAH
UMMAH mendapat penambahan anggota. dari segi promosinya
petugas sudah baik dan optimal serta mendapat kesan positif dalam
melakukan promosi produk ke masyarakat, pelaku usaha dan instansi
pendidikan.
Jumlah :
=
=
= 0,33974 x 100 = 34%
Secara keseluruhan dana yang berhasil dihimpun dari anggota pada
Tahun 2008 jumlah dana yang berhasil dihimpun sebanyak
Rp.9.651.633.662 dan pada tahun 2009 meningkat menjadi Rp.
13.413.302.736.
Secara lebih rinci peningkatan penghimpunan dana tahun 2008-2009
dapat dilihat dari tabel dan grafik berikut ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Tabel 3.6
Jumlah Anggota BMT Amanah Ummah
Tahun 2003-2009
Tahun Jumlah Anggota
(Orang)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1.200
1.480
3.011
3.722
4.510
5.430
6.306
Sumber : BMT amanah ummah, 2009
Grafik 3.2
Jumlah Anggota BMT Amanah Ummah
Tahun 2003 – 2009
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Sumber : BMT amanah ummah, 2009
Dilihat dari jumlah anggota pada tahun 2003 sebanyak 1.200 anggota,
pada tahun 2004 meningkat 280 anggota menjadi 1.480 anggota, pada tahun
2005 meningkat pesat 1.531 menjadi 3.011 anggota, tahun 2006 meningkat
711 anggota menjadi 3.722, tahun 2007 meningkat 788 anggota menjadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
4.510 anggota, pada tahun 2008 meningkat 920 anggota menjadi 5.430
anggota, dan pada tahun 2009 meningkat 876 anggota menjadi 6.306 anggota.
Peningkatan jumlah simpanan anggota dan bertambahnya anggota
baru, dari tabel dan grafik di atas. menjadi indikator bahwa BMT Amanah
Ummah semakin dipercaya anggota dan masyarakat.
c. Perkembangan Jaringan kelembagaan BMT Amanah Ummah
Sukoharjo Periode 2003-2008.
Ada tiga hal yang menjadi pilar utama untuk membangun eksistensi
BMT, pertama, pengelola dan pengurus yang amanah, kedua, menjalankan
BMT secara profesional dengan kaidah-kaidah manajemen perbankan,
ketiga, membangun jaringan seluas-luasnya.
Menyadari pentingnya membangun jaringan, maka sampai saat ini
BMT Amanah Ummah berupaya terus membangun komunikasi antar
kelembagaan, baik antar BMT atau dengan lembaga lain yang memiliki visi
dan misi yang sama terutama dalam membangun ekonomi ummat. Jaringan
bagi BMT memiliki makna yang strategis terutama dalam hal menjaga
likuiditas BMT, meningkatkan kualitas SDM BMT, serta dalam hal
advokasi untuk melindungi kepentingan BMT. Sampai akhir tahun 2008
peran aktif BMT Amanah Ummah diantaranya pada :
1. Ketua Forum BMT Kabupaten Sukoharjo.
2. Terlibat aktif pada jaringan Baitul Maal Muammalat (BMM) Cabang
Jogjakarta (BMM adalah lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat
serta lembaga pendamping BMT).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
3. Terlibat aktif pada jaringan BMT mitra BMM untuk wilayah Klaten
dan Sukoharjo.
4. Sekertaris Asosiasi BMT Se-Ekskaresidenan Surakarta.
5. Terlibat aktif pada Forum Assosiasi BMT Jawa Tengah.
6. Menjadi anggota Assosiasi BMT Nasional (BMT Center).
7. Anggota PT permodalan BMT Ventura.
8. Membangun komunikasi dengan lembaga keuangan syariah yang lain,
diantaranya : BSM Solo, BMI Solo, BDS Solo, BTN Syariah Solo, dan
BNI Syariah Solo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan pengaruh strategi
promosi yang digunakan oleh BMT AMANAH UMMAH dalam penjualan
produk BMT dan produktivitas promosi di BMT Amanah Ummah Sukoharjo
Periode 2008-2009 adalah:
1. Pengaruh strategi promosi yang berdasarkan produktivitas BMT
AMANAH UMMAH:
a. Pubikasi (publicity) dengan produktivitas promosi 256,26%
b. Periklanan (advertising) dengan produktivitas promosi 139,61%
c. Penjualan pribadi (personal selling) dengan produktivitas promosi
106,13%.
d. Promosi penjualan (sales promotion) dengan produktivitas promosi
36,44%.
Dari empat jenis strategi promosi saja, produktivitas promosinya dapat
menaikkan produk simpanan di BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO dengan prosentase 134,61%.
2. Pengaruh Penerapan Strategi Promosi Produk Simpanan Terhadap
Perkembangan BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO yang
berdasarkan produktivitas jenis promosi dengan publikasi (publicity),
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
periklanan (advertising), penjualan pribadi (personal selling) mempunyai
pengaruh yang signifikan. Dengan demikian fokus kegiatan promosi BMT
AMANAH UMMAH SUKOHARJO dilakukan secara konsisten dan
berkesinambungan dengan model tiga promosi tersebut.
B. Saran
Berdasarkan data dan informasi yang telah didapat oleh penulis, maka penulis
hendak memberikan saran-saran kepada pihak-pihak yang terkait yaitu :
1. Di dalam strategi promosi yang digunakan BMT AMANAH UMMAH
SUKOHARJO, saran penulis adalah:
a. Publikasi (publicity): hendaknya BMT AMANAH UMMAH lebih
banyak untuk sponsorship kegiatan dan
mengikuti pameran di berbagai tempat. Karena,
dengan hal itu BMT AMANAH UMMAH
menjadi semakin dikenal oleh masyarakat dan
masyarakat dapat percaya untuk
menginvestasikan dana ke BMT AMANAH
UMMAH.
b.Periklanan (advertising): di BMT AMANAH UMMAH dalam
periklanan seperti pemasangan billboard dan
media televisi masih kurang, seharusnya
pemasangan billboard diperbanyak lagi serta
iklan di media televisi lebih di tekankan lagi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
Karena, dengan Iklan semacam itu setidaknya
memiliki efek positif bagi BMT AMANAH
UMMAH agar dapat meyakinkan Masyarakat
ternyata BMT AMANAH UMMAH mampu dan
terpercaya sebagai koperasi jasa keuangan
syariah yang terpercaya.
c. Penjualan pribadi (personal selling): secara khusus untuk BMT
AMANAH UMMAH dalam menawarkan
produk baik simpanan ataupun pembiayaan.
Seharusnya agar mudah diterima di masyarakat
petugas harus lebih menekankan dalam hal
untuk menaruh minatdulu kepada responden
baik minat dengan usaha yang dijalankan atau
pembicaraan lain. Dengan itu tercipta keakraban
dan setelah itu petugas menawarkan produk
BMT AMANAH UMMAH dan pengelolaan
emosi harus selalu dijaga.
d. Promosi penjualan (sales promotion): dalam hal pemberian cindera
mata serta kenang-kenangan yang diberikan
oleh BMT AMANAH UMMAH jangan hanya
kepada anggota yang loyal saja yang diberikan.
Tetapi, semua anggota BMT AMANAH
UMMAH agar semua anggota dapat merasakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
kebahagiaan Karyawan-karyawan dapat lebih
dekat dengan anggotanya serta prinsip koperasi
itu terjaga yaitu menyejahterakan anggota dan
masyarakat.
2. Supaya strategi promosi penjualan (sales promotion) dapat memberi
pengaruh sama-sama tinggi dengan strategi promosi yang lain dalam
prduktivitas promosi. Maka, BMT AMANAH UMMAH harus selalu
memperbaiki strategi promosi penjualan (sales promotion) dengan
memberikan inovasi yang baru dengan strategi promosi penjualan yang
lebih baik karena dengan hal itu keuntungan BMT UMMAH
SUKOHARJO tumbuh dengan baik pula.