pengaruh penggunaan video dalam pembelajaran … · gambar 4.6 siswa kelas x mipa 4 menyimak video...

151
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN MATERI USAHA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERLIBATAN SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun Oleh: Stefani Dewi Puspitasari NIM : 151424001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 09-Mar-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN

MATERI USAHA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERLIBATAN

SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

Stefani Dewi Puspitasari

NIM : 151424001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

i

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN

MATERI USAHA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERLIBATAN

SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

Stefani Dewi Puspitasari

NIM : 151424001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan tercantum dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 30 Juli 2019

Penulis

Stefani Dewi Puspitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Stefani Dewi Puspitasari

NIM : 151424001

Demi pengembangan ulmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN

MATERI USAHA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERLIBATAN

SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,

dan mempublikasikannya di internet atau media lain utnuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 30 Juli 2019

Yang menyatakan,

Stefani Dewi Puspitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

vi

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar

kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan

meluruskan jalanmu”

(Amsal 3: 5-6)

Karya ini saya persembahkan kepada:

Kepada Tuhan atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga segala permasalahan

dalam penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

Kepada kedua orang tua saya, Bapak I Wayan Balik Sura Atmaja dan Ibu Erlina

Sungkawati, yang selalu memberikan dukungan, doa, dan semangat selama kuliah

sampai menyelesaikan skripsi ini.

Kepada Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma,

terimakasih atas segala bimbingan dan dinamikanya selama perkuliahan.

Kepada teman-teman, khususnya mahasiswa Pendidikan Fisika 2015, terimakasih

atas semangat dan dukungan yang selalu kalian berikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

vii

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN

MATERI USAHA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERLIBATAN

SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

Stefani Dewi Puspitasari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan

video dalam pembelajaran pada pokok bahasan usaha terhadap hasil belajar dan

keterlibatan siswa.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dan kualitatif. Subyek

penelitian adalah siswa kelas X MIPA 3 dan X MIPA 4. Penelitian ini

menggunakan dua kelas eksperimen yang diberikan treatment berbeda.

Pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media video, tetapi cara

penayangan videonya berbeda, yaitu secara bersama-sama di depan kelas dan

secara individu. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data, yaitu: tes

tertulis uraian (pre-test dan post-test), observasi, angket, dan dokumentasi.

Peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan hasil pre-test dan post-test dianalisis

secara statistik menggunakan program SPSS 23, sedangkan keterlibatan siswa

dianalisis dari observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan video dapat

meningkatkan hasil belajar siswa mengenai pokok bahasan usaha; (2) Penggunaan

video dapat mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran pada

pokok bahasan usaha; (3) Efektivitas penggunaan video dalam pembelajaran di

kelas, selain ditinjau dari hasil belajar dan keterlibatan siswa juga perlu untuk

memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran.

Kata kunci: video, hasil belajar, keterlibatan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

viii

ABSTRACT

THE EFFECT OF THE USE OF VIDEOS IN LEARNING ABOUT WORK

TO THEIR LEARNING OUTCOMES AND THE STUDENTS’

ENGAGEMENT FOR CLASS X MIPA SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

Stefani Dewi Puspitasari

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

The aim of this research is to define the effect of the use of videos in

physics learning about work to their learning outcomes and the students’

engagement.

This research is conducted through quantitative and qualitative

experiments. The research subjects were the students of Class X MIPA 3 and X

MIPA 4. The research applied different treatments on these two experimental

classes. The videos were used in both of experimental classes but they are being

watched together in one class and they were being watched individually in the

other class. The instruments used for collecting data are; written test description

(pre-test and post-test), observation, questionnaire, and documentation. The

students’ progress on their learning outcomes was measured by the results of the

the pre-test and the post-test which statistically were analyzed by the SPSS 23

program. While the students’ engagement was analyzed through observation.

The results showed that (1) The use of videos can improve the students’

learning outcomes; (2) The use of videos can encourage students to be actively

involved in the learning about work; (3) The effectiveness of the use of videos in

classroom learning in addition to the students’ learning outcomes and students’

engagement also needs to pay attention to the factors that influence the learning

prosess.

Keywords: videos, learning outcomes, students’ engagement

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik atas

dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1) Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing

yang telah memberikan motivasi, bimbingan, dan arahan kepada penulis

sehinga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2) Bapak Dr. Ign. Edi Santosa, M.S., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika Universitas Sanata Dharma.

3) Romo Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T., sebagai Dosen Pembimbing

Akademik Pendidikan Fisika 2015 yang telah bersedia memberikan

semangat, motivasi, dan bimbingan selama mengikuti perkuliahan dan

penyelesaian skripsi ini.

4) Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Univeristas Sanata

Dharma yang telah membimbing, mendidik, dan memberikan bekal

pengetahuan kepada penulis selama belajar di Universitas Sanata Dharma.

5) Seluruh staf sekretariat JPMIPA yang telah memberikan bantuan selama

penulis berkuliah di Universitas Sanata Dharma.

6) Bapak Rudy Prakanto, S.Pd., M.Eng., selaku Kepala SMA Negeri 8

Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.

7) Bapak Drs. Wahyu Santosa, selaku guru mata pelajaran Fisika di SMA

Negeri 8 Yogyakarta yang telah membantu dan memberikan masukan

kepada penulis selama melaksanakan penelitian.

8) Kedua orang tua saya, Bapak I Wayan Balik Sura Atmaja dan Ibu Erlina

Sungkawati, serta adik tercinta, Regina Dyah Saraswati, yang selalu

memberikan semangat, dukungan, dan doa kepada penulis dalam hal

apapun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

x

9) Ani, Bagus, Pungky, Andi, dan Sekar, sahabat seperjuangan yang selalu

memberikan semangat, dukungan, dan masukan dalam menyelesaikan

skripsi.

10) Agnes, Ani, dan Pungky yang telah membantu penulis selama

melaksanakan penelitian.

11) Keluarga dan teman-teman prodi Pendidikan Fisika angkatan 2015 yang

selalu memberikan semangat satu sama lain.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari berbagai bentuk

kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan untuk penyelesaian penelitian ini.

Yogyakarta, 30 Juli 2019

Penulis,

Stefani Dewi Puspitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA .................................. v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................. vii

ABSTRACT ................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 3

1.3 Batasan Istilah Dan Pembatasan Masalah ............................................... 3

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 6

2.1 Media Video .......................................................................................... 6

2.2 Keterlibatan Siswa ................................................................................. 7

2.3 Hasil Belajar ........................................................................................ 10

2.4 Usaha yang Dilakukan Oleh Gaya Konstan .......................................... 11

2.5 Penelitian yang Relevan ....................................................................... 14

2.6 Desain Pembelajaran ........................................................................... 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

xii

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 17

3.1 Desain Penelitian ................................................................................. 17

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian .............................................................. 18

3.3 Populasi Dan Sampel ........................................................................... 18

3.4 Video Pembelajaran yang Digunakan ................................................... 19

3.5 Treatment............................................................................................. 21

3.6 Instrumen Penelitian ............................................................................ 23

3.7 Uji Validitas Instrumen Penelitian ........................................................ 25

3.8 Metode Analisis Data ........................................................................... 26

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA ................................................... 29

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 29

4.2 Data dan Analisis Data ......................................................................... 41

4.3 Pembahasan Umum.............................................................................. 68

4.4 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 73

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 73

5.2 Saran .................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rincian Waktu Pemanfaatan Media Video dalam Pembelajaran ....... 15

Tabel 3.1 Gambaran Isi Video ......................................................................... 19

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Tanggapan Siswa ................................................. 25

Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban Angket ...................................................... 28

Tabel 4.1 Rincian Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 30

Tabel 4.2 Data Nilai Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen I ....................... 41

Tabel 4.3 Data Nilai Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen II ..................... 43

Tabel 4.4 Hasil Perbandingan Nilai Pre-test Kelas Eksperimen I dan Kelas

Eksperimen II .................................................................................. 44

Tabel 4.5 Hasil Analisis Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen I .......... 46

Tabel 4.6 Hasil Analisis Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ........ 47

Tabel 4.7 Hasil Perbandingan Nilai Post-test Kelas Eksperimen I dan Kelas

Eksperimen II .................................................................................. 48

Tabel 4.8 Analisis Hasil Belajar Siswa Berdasarkan KKM .............................. 50

Tabel 4.9 Pengerjaan LKS pada Kelas Eksperimen I ....................................... 52

Tabel 4.10 Pengerjaan LKS pada Kelas Eksperimen I ..................................... 53

Tabel 4.11 Jumlah Siswa yang Terlibat Aktif pada Kelas Eksperimen I dan

Kelas Eksperimen II ...................................................................... 60

Tabel 4.12 Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa Kelas Eksperimen I ........ 63

Tabel 4.13 Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa Kelas Eksperimen II ....... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gaya konstan F yang bekerja pada sebuah benda dengan sudut θ

dan menyebabkan benda berpindah sejauh s .............................. 12

Gambar 2.2 Berbagai gaya yang bekerja pada sebuah benda dan menyebabkan

benda berpindah sejauh ............................................................. 14

Gambar 4.1 Diagram pelaksaaan penelitian .................................................... 29

Gambar 4.2 Siswa Kelas X MIPA 3 menyimak video pembelajaran mengenai

materi usaha oleh gaya konstan .................................................. 33

Gambar 4.3 Peneliti membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

mengerjakan salah satu soal di LKS ........................................... 35

Gambar 4.4 Siswa kelas X MIPA 3 mengerjakan soal post-test dan mengisi

angket tanggapan ....................................................................... 36

Gambar 4.5 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video pembelajaran mengenai

materi usaha oleh gaya konstan .................................................. 38

Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal

pada LKS ................................................................................... 38

Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA 4 melakukan diskusi bersama . 40

Gambar 4.8 Siswa kelas X MIPA 4 mengerjakan soal post-test dan mengisi

angket tanggapan ....................................................................... 41

Gambar 4.9 Diagram hasil analisis butir pernyataan angket dari kedua kelas

eksperimen ................................................................................ 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Perizinan Melakukan Penelitian ........................................ 78

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................... 79

Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen ............................................................... 80

Lampiran 4. LKS Kelas Eksperimen I ............................................................ 88

Lampiran 5. LKS Kelas Eksperimen II ........................................................... 96

Lampiran 6. Kisi-Kisi Soal Pre-test ............................................................. 104

Lampiran 7. Soal Pre-test Kelas Eksperimen I ............................................. 116

Lampiran 8. Soal Pre-test Kelas Eksperimen II ............................................ 117

Lampiran 9. Kisi-Kisi Soal Post-test ............................................................ 118

Lampiran 10. Soal Post-test Kelas Eksperimen I .......................................... 129

Lampiran 11. Soal Post-test Kelas Eksperimen II ......................................... 130

Lampiran 12. Angket Tanggapan Siswa Kelas Eksperimen I ........................ 131

Lampiran 13. Angket Tanggapan Siswa Kelas Eksperimen II ...................... 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu guru dalam

mengajar. Media pembelajaran diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan

motivasi dan hasil belajar siswa. Namun, dalam proses pembelajaran, guru

kurang memanfaatkan media-media pembelajaran yang bervariasi. Hal ini

menyebabkan siswa lebih cepat bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran yang tepat pun dapat membantu

siswa terhindar dari miskonsepsi atau kesalahan pemahaman akan suatu

konsep dalam materi tertentu. Salah satu contohnya adalah masalah konsep

dalam materi usaha. Menurut Suparno (2005: 17), usaha atau kerja (W) sama

dengan gaya (F) kali perpindahan (s), atau dapat dirumuskan dengan

persamaan W = F • s. Jika suatu gaya bekerja pada suatu benda dan benda itu

tidak bergerak dalam suatu perpindahan tertentu, maka tidak ada usaha.

Dalam hal ini beberapa siswa mengalami miskonsepsi. Mereka berpikir

bahwa dalam peristiwa tersebut terjadi usaha. Siswa beranggapan meskipun

gaya yang bekerja pada benda tidak menyebabkan benda bergerak, tetapi

benda itu mengalami kerja atau usaha. Untuk mengatasi hal tersebut, guru

dapat memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti ketika

melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), penyampaian materi

pelajaran Fisika di kelas X MIPA di SMA Negeri 8 Yogyakarta tidak

bervariasi. Guru menyampaikan materi menggunakan metode ceramah dan

terkadang menggunakan media Power Point dengan isi materi yang padat.

Terkadang dalam proses pembelajaran, siswa yang memperhatikan hanya

siswa yang duduk di barisan depan, sedangkan yang lain sibuk dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

2

kegiatannya masing-masing. Tak jarang juga terlihat siswa yang mengantuk

dan cenderung pasif saat pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa

keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang. Oleh sebab itu,

diperlukan strategi pembelajaran yang dapat menciptakan suasana belajar

yang menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam

pembelajaran dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam Aswara (2018), Edgar Dale menyatakan bahwa perolehan hasil

belajar melalui indera pandang berkisar 75%, melalui indera dengar sekitar

13%, dan melalui indera lainnya berkisar 12%. Hal yang sama juga

ditegaskan melalui hasil penelitian yang telah dilakukan oleh British

Audiovisual Association pada tahun 1983 (dalam Marilyn J. Bazeli dan James

L. Heintz, 1997). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa informasi

yang diserap melalui indera pendengaran sekitar 20%, melalui indera

penglihatan berkisar 30%, dan sekitar 50% melalui penglihatan dan

pendengaran. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran akan

lebih optimal jika dapat melibatkan beberapa indera melalui berbagai

pengalaman belajar. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengelola berbagai

sumber belajar maupun media pembelajaran yang tepat agar siswa dapat

memperoleh makna dari pengalaman belajar yang diperoleh. Sebab, makna

diciptakan oleh siswa dari apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan alami

(Suparno, 1997). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Edgar Dale dan British Audiovisual Association (1983) tersebut, maka salah

satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu berupa video.

Salah satu penelitian mengenai penggunaan video dalam pembelajaran

adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Eko Ribawati pada tahun 2015

dengan judul Pengaruh Penggunaan Video Terhadap Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan

video dalam pembelajaran memiliki pengaruh postif terhadap motivasi dan

hasil belajar siswa. Kemudian dalam Waryanto (2007), Ronald Anderson

mengemukakan terdapat beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dari

penggunaan media video sebagai sarana pembelajaran. Salah satunya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

3

dapat digunakan secara bersama atau individual. Oleh sebab itu, peneliti ingin

mengetahui penggunaan video yang efektif dalam pembelajaran berdasarkan

cara penayangannya.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai pengaruh penggunaan video dalam pembelajaran pada

pokok bahasan usaha terhadap hasil belajar dan keterlibatan siswa. Selain itu,

peneliti juga ingin mengetahui efektivitas penggunaan video dalam

pembelajaran pada pokok bahasan usaha ditinjau dari hasil belajar dan

keterlibatan siswa.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1) Apakah penggunaan video pada pokok bahasan usaha dapat

meningkatkan hasil belajar siswa?

2) Bagaimana pengaruh penggunaan video pada pokok bahasan usaha

terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran di kelas?

3) Bagaimana efektivitas penggunaan video dalam pembelajaran pada

pokok bahasan usaha ditinjau dari hasil belajar dan keterlibatan siswa?

1.3 Batasan Istilah dan Pembatasan Masalah

Batasan istilah dan batasan masalah pada laporan penelitian ini adalah:

1) Objek penelitian ini adalah melihat sejauh mana pengaruh pemanfaatan

video dalam pembelajaran terhadap keterlibatan dan hasil belajar siswa.

2) Peneliti membatasi materi pembelajaran yaitu materi usaha yang

dilakukan oleh gaya konstan.

3) Keefektifan video adalah tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran

dengan menggunakan alat bantu berupa video dalam pencapaian suatu

tujuan yang telah direncanakan.

4) Video yang dimaksud adalah video yang telah tersedia dalam situs web

Youtube yang sudah diunduh dan disiapkan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

4

5) Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar kognitif yaitu perubahan

kemampuan intelektual yang diperoleh siswa setelah memperoleh

perlakuan.

6) Keterlibatan siswa adalah aktivitas yang dilakukan siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran selama penelitian berlangsung.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1) Mengetahui pengaruh penggunaan video pada pokok bahasan usaha

terhadap hasil belajar siswa.

2) Mengetahui pengaruh penggunaan video dalam pembelajaran pada pokok

bahasan usaha terhadap keterlibatan siswa.

3) Mengetahui efektivitas penggunaan video dalam pembelajaran pada

pokok bahasan usaha ditinjau dari hasil belajar dan keterlibatan siswa.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi sekolah

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

untuk meningkatkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dalam

proses belajar mengajar di sekolah.

1.5.2 Bagi guru

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dan menarik dalam proses

pembelajaran untuk mata pelajaran Fisika.

1.5.3 Bagi siswa

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengaruh

positif dalam diri siswa dalam proses pembelajaran untuk mata pelajaran

Fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

5

1.5.4 Bagi penelitian Pendidikan Fisika

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu

referensi untuk penelitian berikutnya dalam upaya meningkatkan keterlibatan

dan hasil belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Media Video

2.1.1 Gambaran Video

Media video tergolong sebagai media audiovisual yang mampu

menampilkan unsur gambar dan suara secara bersamaan pada saat digunakan

untuk mengkomunikasikan informasi dan pengetahuan kepada penerima

informasi. Media video dapat memperlihatkan objek, tempat, dan peristiwa

dalam format gambar bergerak secara komprehensif. Keunggulan ini

membuat media video sering digunakan sebagai sarana untuk memperoleh

dan mengkomunikasikan pesan secara lengkap (Pribadi, 2017:137).

2.1.2 Kelebihan dan Keterbatasan Media Video

2.1.2.1 Kelebihan Media Video

Ronald Anderson (dalam Waryanto, 2007) mengemukakan terdapat

beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dari penggunaan media video

sebagai sarana pembelajaran, yaitu dapat digunakan untuk klasikal atau

individual, dapat digunakan seketika, digunakan secara berulang, dapat

menyajikan materi secara fisik tidak dapat bicara kedalam kelas, dapat

menyajikan objek yang bersifat bahaya, dapat menyajikan objek secara detail,

tidak memerlukan ruang gelap, dapat diperlambat dan dipercepat, serta

menyajikan gambar dan suara.

2.1.2.2 Keterbatasan Media Video

Menurut Heinich dan kawan-kawan (dalam Pribadi, 2017:147), media

video memiliki beberapa keterbatasan, meliputi: (1) kecepatan penayangan

informasi dan pengetahuan secara konstan; (2) kadang-kadang menimbulkan

persepsi yang berbeda terhadap informasi dan pengetahuan yang ditayangkan;

serta (3) pengeluaran untuk biaya produksi program video sangat mahal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

7

2.2 Keterlibatan Siswa (Student Engagement)

2.2.1 Pengertian Keterlibatan Siswa

Menurut Connell dan Wellborn (dalam Ikhtarotul B. dan Adi C. P,

2017), student engagement merupakan perwujudan dari motivasi yang dilihat

melalui tindakan, koginitif, dan emosi yang ditampilkan oleh siswa, mengacu

pada tindakan berenergi, terarah, dan tetap bertahan ketika mendapatkan

kesulitan atau kualitas siswa dalam interaksinya dengan tugas akademik.

Menurut Dharmayana (2012: 81), keterlibatan siswa pada sekolah adalah

suatu proses psikologis yang menunjukkan perhatian, minat, investasi, usaha,

dan keterlibatan para siswa yang dicurahkan dalam pekerjaan belajar di

sekolah. Menurut Fredircks et. Al (dalam Ikhtarotul B. dan Adi C. P, 2017),

student engagement merupakan konstruk multidimensional yang terdiri atas

tiga dimensi, yaitu behavioral engagement, emotional engagement, dan

coginitive engagement. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulka bahwa

keterlibatan siswa (student engagement) merupakan perwujudan motivasi

dalam diri siswa yang dilihat melalui tindakan emosi, koginitif, dan perilaku

siswa dalam proses belajar.

Keterlibatan perilaku (behavioral engagement) menggambarkan

kualitas motivasi siswa yang ditampilkan dalam kegiatan pembelajaran di

dalam kelas maupun di kegiatan akademik di luar kelas untuk mencapai

keberhasilan akademik. Dimensi ini ditandai dengan perilaku siswa yang

penuh usaha, ketekunan, intensitas, dan keteguhan hati menjalankan kegiatan

akademik.

Keterlibatan emosi (emotional engagement) menggambarkan emosi

positif siswa pada proses pembelajaran maupun tugas-tugas yang diperoleh

dari sekolah. Dimensi ini menunjukkan kondisi siswa yang antusias,

menikmati, senang, dan puas dalam kegiatan akademik. Dimensi ini sangat

penting untuk menumbuhkan rasa ketertarikan siswa terhadap instansi

pendidikannya (sekolah ataupun kelas) dan mempengaruhi kesediaan siswa

untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

8

Keterlibatan koginitif (coginitive engagement) adalah keterlibatan

siswa dengan proses pembelajaran di kelas yang menunjukkan bahwa siswa

mengikuti dengan kesadaran yang penuh, mencakup seperti perhatian siswa,

konsentrasi, fokus, partisipasi, menyerap, dan memiliki kesediaan untuk

berusaha melebihi standar yang dimiliki. Dimensi ini melihat usaha siswa

yang dibutuhkan dalam memahami dan menguasai suatu materi, sehingga

siswa dapat mencapai kemampuan tersebut.

Berdasarkan uraian mengenai keterlibatan emosional, keterlibatan

perilaku, dan keterlibatan kognitif di atas, peneliti memilih 5 indikator yang

dapat diukur untuk mengetahui keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Kelima indikator tersebut adalah tekun dalam menyelesaikan tugas, semangat

dan menunjukkan adanya minat, fokus dalam mengikuti proses pembelajaran,

berani bertanya, dan berani mengemukakan pendapat.

2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Siswa

Keterlibatan siswa di sekolah dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor

dari dalam diri individu dan dari luar individu (Riska, 2018).

2.2.2.1 Faktor Individu

Faktor individu merupakan faktor dari dalam diri individu yang

mempengaruhi keterlibatan siswa di sekolah, yaitu pribadi siswa. Hal-hal

yang berasal dari pribadi siswa sendiri, seperti kebutuhan akan

keterhubungan, kebutuhan akan autonomi dan kompetensi, kepercayaan diri

siswa, motivasi internal, perencanaan tujuan siswa, karakteristik individu, dan

ketertarikan terhadap tugas.

2.2.2.2 Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan adalah faktor yang berasal dari luar individu yang

mempengaruhi keterlibatan siswa. Terdapat lima faktor lingkungan yang

diuraikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

9

1) Hubungan antar Teman Sebaya

Hubungan antara teman yang baik akan membantu siswa untuk

menghadapi persoalan yang dihadapi, baik di sekolah maupun dalam

keluarga, yang dapat menghambat siswa untuk belajar. Hubungan yang baik

akan menciptakan lingkungan yang suportif.

2) Keluarga

Keluarga memiliki peran dalam mempengaruhi keterlibatan siswa di

sekolah. Pola asuh orang tua dan hubungan antar keluarga sangat

mempengaruhi keterlibatan siswa. Hubungan yang suportif dalam keluarga

dapat mempengaruhi siswa untuk terlibat secara aktif di sekolah.

3) Lingkungan Kelas

Lingkungan kelas yang mendukung dapat mempengaruhi keterlibatan

siswa dalam kelas. Menurut Patrick, dkk (dalam Riska, 2018), lingkungan

kelas sangat berpengaruh dalam keterlibatan siswa. Sebab, dukungan

emosional guru, dorongan dari guru untuk mendiskusikan tugas, dan

dukungan akademik dari teman sebaya membuat siswa lebih cenderung

melakukan aktivitas yang berkaitan dengan tugas dan menggunakan strategi

regulasi diri. Lingkungan sosial kelas yang membuat siswa nyaman untuk

menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan akan menciptakan

lingkungan yang positif.

4) Komunitas

Komunitas tempat siswa hidup dan tinggal juga mempengaruhi

keterlibatan siswa di sekolah. Lingkungan dengan tingkat kemiskinan tinggi

dan daerah perkotaan lebih memungkinkan terjadi drop out.

5) Tingkat Sekolah

Fredricks dan kawan-kawan (dalam Riska, 2018) menyatakan bahwa

berdasarkan berbagai penelitian yang sudah dilakukan, tingkat sekolah

berkorelasi dengan keterlibatan siswa dalam berperilaku di sekolah.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada dua

faktor yang mempengaruhi keterlibatan siswa, yaitu faktor individu dan

faktor lingkungan. Faktor individu dipengaruhi oleh kepribadian siswa itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

10

sendiri. Sedangkan faktor lingkungan dipengaruhi hubungan interaksi

individu dengan teman sebaya, keluarga, lingkungan kelas, komunitas, dan

tingkat sekolah.

2.3 Hasil Belajar

2.3.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah hasil seseorang setelah menyelesaikan belajar

dengan dibuktikan melalui hasil tes yang berbentuk nilai hasil belajar (Sinar,

2018: 22). Sedangkan menurut Sudjana (dalam Husamah dan kawan-kawan,

2018), hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya. Husamah dan kawan-kawan (2018: 20) menyatakan

bahwa hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai

hasil dari proses belajar. Perubahan ini berupa pengetahuan, pemahaman,

keterampilan, dan sikap yang biasanya meliputi ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Jadi, hasil belajar merupakan keberhasilan yang dicapai oleh

siswa setelah melakukan kegiatan belajar dan pembelajaran.

2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor

dari dalam diri siswa (faktor internal) dan faktor yang datang dari luar diri

siswa atau faktor lingkungan (faktor eksternal). Menurut Clark (dalam

Angkowo dan Kosasih, 2007: 50), hasil belajar siswa di sekolah 70%

dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan.

Selain kemampuan, faktor lain yang berasal dari dalam diri siswa adalah

motivasi, minat, perhatian, sikap, kebiasaan belajar, ketekunan, kondisi sosial

ekonomi, kondisi fisik, dan kondisi psikis. Salah satu faktor lingkungan yang

paling dominan mempengaruhi hasil belajar adalah kualitas pengajaran.

Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah efektif tidaknya proses

pembelajaran dalam mencapai tujuan instruksional. Sedangkan Caroll (dalam

Angkowo dan Kosasih, 2007: 51) menyatakan bahwa hasil belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

11

dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu faktor bakat belajar, waktu yang tersedia

untuk belajar, kemampuan individu, kualitas pengajaran, dan lingkungan.

2.4 Usaha yang Dilakukan Oleh Gaya Konstan

2.4.1 Usaha (Work)

Usaha dilakukan pada suatu benda oleh sebuah gaya hanya jika titik

tangkap gaya itu bergerak melewati suatu jarak dan ada komponen gaya

sepanjang lintasan geraknya (Tipler, 1998:155). Ketika kita mendorong

kereta luncur dan kereta luncur tersebut bergerak atau berpindah dari posisi

sebelumnya, maka kita melakukan usaha pada kereta luncur tersebut. Tetapi

ketika kita mendorong sebuah mobil dengan gaya yang sama dan mobil tidak

bergerak, maka tidak ada usaha yang dilakukan pada mobil tersebut. Hal ini

dikarenakan titik tangkap gaya itu tidak bergerak menempuh suatu jarak.

Dengan demikian, usaha dilakukan jika gaya yang bekerja pada suatu benda

menyebabkan benda itu berpindah.

Andaikan benda digerakkan sepanjang sumbu x dari titik x = a ke titik

x = b dengan gaya F(x). Jika perubahan kontinu, maka kerja atau usaha yang

dilakukan untuk menggerakan benda dari titik a ke titik b adalah:

𝑊 = ∫ 𝐹(𝑥)𝑑𝑥𝑏

𝑎 (2.1)

2.4.2 Usaha yang Dilakukan Oleh Gaya Konstan

Meninjau dari persamaan (2.1), usaha yang dilakukan oleh sebuah

gaya konstan pada suatu benda dapat didefinisikan sebagai hasil kali gaya

tersebut dengan pepindahan titik dimana gaya itu bekerja. Untuk sebuah

partikel, perpindahan titik tangkap gaya sama dengan perpindahan partikel

tersebut (Tipler, 1998:156). Usaha merupakan hasil perkalian skalar (dot

product) antara vektor gaya dengan vektor perpindahan benda. Dengan kata

lain, usaha yang dilakukan oleh gaya konstan didefinisikan sebagai hasil kali

besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar perpindahannya.

Gaya konstan merupakan gaya yang besar dan arahnya tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

12

𝑊 = �⃗� ⋅ 𝑠 (2.2)

𝑊 = |𝐹||𝑠|𝑐𝑜𝑠𝜃 (2.3)

dengan θ adalah sudut antara vektor gaya �⃗�dan vektor perpindahan benda 𝑠.

Satuan usaha dalam SI adalah joule (J).

Gambar 2.1 Gaya konstan F yang bekerja pada sebuah benda dengan sudut θ

dan menyebabkan benda berpindah sejauh s

2.4.3 Persoalan mengenai Usaha Oleh Gaya Konstan

Berbagai persoalan mengenai usaha yang dilakukan oleh gaya konstan

dapat dijabarkan sebagai berikut:

2.4.3.1 Usaha oleh gaya yang membentuk sudut

Jika gaya yang bekerja pada sebuah benda membentuk sudut tertentu

terhadap perpindahan, maka gaya konstan yang digunakan untuk mengetahui

besar usahanya merupakan komponen vektor gaya konstan tersebut yang

sejajar dengan perpindahannya. Contohnya seperti pada gambar 2.1. Untuk

mengetahui besar usahanya, maka gaya yang digunakan bukan gaya F,

melainkan gaya yang sejajar dengan perpindahannya, yaitu |F| cos θ.

2.4.3.2 Usaha bernilai nol

Tidak semua gaya yang bekerja pada suatu benda dapat dikatakan

telah melakukan usaha. Dalam hal ini berarti usahanya bernilai nol. Berikut

ini peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang usahanya bernilai nol:

1) Gaya penyebabnya ada, tetapi tidak ada perpindahan. Contohnya adalah

ketika kita mendorong tembok. Walaupun kita sudah memberikan gaya,

Fx

F

θ

s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

13

tembok tidak berpindah. Oleh sebab itu dikatakan tidak melakukan

usaha.

2) Vektor gaya dan vektor perpindahan membentuk sudut 90˚ atau tegak

lurus. Contohnya, ketika kita membawa buku dan berjalan maju, maka

sudut yang dibentuk oleh gaya untuk membawa buku dengan

perpindahan kita adalah 90˚. Jika kita masukkan besar sudut tersebut ke

dalam persamaan (3), maka hasil usahanya sama dengan nol atau tidak

melakukan usaha.

2.4.3.3 Usaha positif dan usaha negatif

Berdasarkan arah gaya dan arah perpindahannya, usaha dapat

dikatakan sebagai usaha postif dan usaha negatif.

1) Usaha Positif

Usaha dikatakan positif jika usaha yang dilakukan oleh gaya searah dengan

arah perpindahannya. Contohnya, ketika kita mendorong meja ke kanan (arah

gaya ke kanan) dan meja berpindah ke arah kanan (arah perpindahan ke

kanan). Dalam hal ini, arah gaya dan perpindahannya searah, sehingga

dikatakan usahanya positif.

2) Usaha Negatif

Usaha dikatakan negatif jika usaha yang dilakukan oleh gaya berlawanan

dengan arah perpindahannya. Contohnya, sebuah mobil bergerak lurus dan

tiba-tiba direm. Gaya gesek antara tanah dengan ban mobil dan pengereman

mobil berlawanan arah dengan arah gerak mobil.

2.4.3.4 Usaha oleh beberapa gaya

Jika beberapa gaya bekerja pada benda dan menyebabkan

perpindahan, maka usaha total yang dilakukan oleh beberapa gaya tersebut

dapat dihitung sebagai hasil penjumlahan aljabar dari usaha yang dilakukan

oleh masing-masing gaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

14

Gambar 2.2 Berbagai gaya yang bekerja pada sebuah benda dan

menyebabkan benda berpindah sejauh s

2.5 Penelitian yang Relevan

Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eko

Ribawati (2015) dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap

Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Dalam penelitiannya, Beliau menggunakan

media video dalam pembelajaran pada kelas eksperimen, sedangkan dalam

kelas kontrol menggunakan buku teks. Melalui penelitian ini, siswa yang

mempunyai motivasi belajar tinggi banyak terdapat di kelas eksperimen yaitu

35 siswa, sedangkan di kelas kontrol sebanyak 13 siswa. Rata-rata hasil

belajar siswa di kelas eksperimen sebesar 73, sedangkan kelas kontrol sebesar

62. Dengan demikian, media video dalam pembelajaran dapat mempengaruhi

motivasi dan hasil belajar siswa.

Persamaan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di atas

dengan penulis adalah menggunakan video dalam pembelajaran dan aspek

yang diukur yaitu hasil belajar. Perbedaan dari penelitian yang akan

dilakukan peneliti adalah cara penayangan video yang berbeda pada kedua

kelas eksperimen, tetapi masih dengan video yang sama. Selain itu, dalam

penelitian akan dilihat juga keterlibatan siswa dalam pembelajaran selama

penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan video

dalam pembelajaran terhadap keterlibatan dan hasil belajar siswa.

F1

F2

s

F3

Wtotal = W1 + W2 + W3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

15

2.6 Desain Pembelajaran

Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas eksperimen yang

diberikan treatment berbeda. Pembelajaran yang akan dilakukan mengunakan

video sebagai pemberian materi kepada siswa. Pembelajaran pada kedua

kelas eksperimen tersebut menggunakan video yang sama, tetapi berbeda

dalam cara penayangannya. Pada kelas eksperimen I, video ditayangkan di

depan kelas dan disimak oleh siswa secara bersama-sama dengan

pengulangan video sebanyak 2 kali. Sedangkan pada kelas eksperimen II,

video dapat disimak oleh masing-masing siswa secara individu dan diulang

sesuai kebutuhan siswa dalam waktu 25 menit. Video yang diberikan

berdurasi kurang lebih 9 menit. Kegiatan pembelajaran selama penelitian

untuk 1 jam pelajaran berdurasi 45 menit. Oleh sebab itu, setelah siswa

menyimak video dan mengerjakan LKS pembelajaran dilanjutkan dengan

diskusi bersama. Diskusi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui

seberapa jauh siswa dapat memahami isi video dan menguatkan pemahaman

siswa mengenai materi dalam video. Rincian waktu pemanfaatan media video

dalam pembelajaran pada kedua kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel

2.1.

Tabel 2.1 Rincian Waktu Pemanfaatan Media Video dalam

Pembelajaran

No. Kegiatan

Durasi Waktu

Kelas

Eksperimen

I

Kelas

Eksperimen

II

1. Menyimak video sekaligus

mengerjakan LKS 10 menit

25 menit

(waktu total

untuk

menyimak

video dan

2. Menyimak pengulangan video

sekaligus mengerjakan LKS 10 menit

3. Memberikan kesempatan kepada 5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

16

No. Kegiatan

Durasi Waktu

Kelas

Eksperimen

I

Kelas

Eksperimen

II

siswa untuk melanjutkan

mengerjakan LKS sebelum diskusi

bersama peneliti

mengerjakan

LKS

sebelum

dilakukan

diskusi

bersama

peneliti)

Sebelum diberikan treatment, siswa pada kedua kelas eksperimen

tersebut diberikan pre-test berupa tes tertulis mengenai materi usaha yang

dilakukan oleh gaya konstan. Soal pre-test yang diberikan pada kedua kelas

eksperimen tersebut sama. Dari hasil pre-test tersebut akan dianalisis

kesulitan-kesulitan siswa untuk dipertimbangkan dalam pembelajaran yang

akan dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimen kuantitatif dan kualitatif. Menurut

Suparno (2014: 7), penelitian eksperimen merupakan penelitian dengan suatu

treatment yang jelas dan melihat akibat dari treatment tersebut. Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang secara umum menggunakan data-data

yang akan diskor dengan angka dan kemudian model analisisnya

menggunakan statistik, baik yang sederhana maupun yang kompleks

(Suparno, 2104:7). Dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang

diperoleh untuk hasil belajar siswa dalam bentuk skor dan dianalisis secara

statistik. Kemudian dikatakan penelitian kualitatif karena peneliti

menjelaskan gambaran keterlibatan siswa selama penelitian secara deskriptif

dan data dianalisis secara kualitatif.

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

berbentuk Design Static Group Pre-test-Post-test. Dalam penelitian ini

digunakan dua kelompok yang berbeda dengan memberikan perlakuan yang

berbeda pula. Kedua kelas eksperimen ini akan diberikan video yang sama,

tetapi berbeda dalam hal cara penayangan videonya. Hal ini sesuai dengan

salah satu tujuan peneliti, yaitu untuk mengetahui penggunaan media video

seperti apa yang efektif dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan

mengukur kedua kelompok sebelum diberi treatment (pre-test) dan pada

akhir treatment (post-test) (Suparno, 2014:123). Pre-test digunakan untuk

mengukur pengetahuan awal kedua kelompok, sedangkan post-test digunakan

untuk mengukur hasil belajar siswa setelah diberi treatment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

18

Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

Kelas Eksperimen 1 O1 X1 O2

Kelas Eksperimen 2 O1 X2 O2

Keterangan:

O1 : nilai pre-test sebelum diberikan perlakuan

O2 : nilai post-test setelah diberikan perlakuan

X1 : variabel perlakuan pada kelas eksperimen pertama

X2 : variabel perlakuan pada kelas eksperimen kedua

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 8 Yogyakarta, Jl.

Sidobali 1, Muja-Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari-April 2019 pada

semester genap tahun ajaran 2018/2019.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA di

SMA Negeri 8 Yogyakarta pada tahun ajaran 2018/2019. Kelas tersebut

terdiri dari 7 kelas paralel dengan jumlah seluruh siswa sebanyak 222 orang.

3.3.2 Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak dengan

teknik simple random sampling. Simple random sampling adalah teknik

sampling dimana setiap anggota dari populasi mendapatkan kesempatan sama

dan independen untuk dipilih sebagai sampel dengan cara dilotre atau

menggunakan tabel bilangan random (Suparno, 2014:44). Menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

19

kertas gulungan yang tertulis nama setiap kelas dan mengocoknya. Kertas

gulungan pertama yang keluar akan menjadi kelas eksperimen 1, sedangkan

kertas kedua yang keluar akan menjadi kelas eksperimen 2.

3.4 Video Pembelajaran yang Digunakan

Video yang digunakan dalam penelitian ini merupakan video hasil

gabungan dari beberapa video yang diunduh melalui situs Youtube lalu

disunting oleh peneliti agar sesuai dengan isi materi. Video ini berisi materi

mengenai usaha yang dilakukan oleh gaya konstan. Pertanyaan-pertanyaan

pada LKS pun disesuaikan dengan isi dari video tersebut. Gambaran isi video

yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Gambaran Isi Video

No. Materi Waktu

ke-

Tampilan Bagian

Materi dalam Video

Sumber

Video

Nomor

Soal

pada

LKS

1.

Pengertian

usaha dalam

Fisika

00:24 -

01:04

Apa itu

Usaha

dalam

Fisika-

Laelana

Rukhul Nur

Faizah

(UNNES)

1

2.

Usaha oleh

gaya

konstan

yang

arahnya

01:11 –

02:13

Work done

by a force

acting

obliquely-

Flip

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

20

No. Materi Waktu

ke-

Tampilan Bagian

Materi dalam Video

Sumber

Video

Nomor

Soal

pada

LKS

searah

dengan arah

perpindahan

dan usaha

bernilai

positif

Academy

3.

Usaha oleh

gaya

konstan

yang

membentuk

sudut

terhadap

arah

perpindahan

nya

02:14 –

04:19

Work done

by a force

acting

obliquely-

Flip

Academy

3

4. Usaha

bernilai nol

04:20 –

05:36

Work done

by a force

acting

obliquely-

Flip

Academy

Fisika

Materi

Usaha-

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

21

No. Materi Waktu

ke-

Tampilan Bagian

Materi dalam Video

Sumber

Video

Nomor

Soal

pada

LKS

Laelana

Rukhul Nur

Faizah

(UNNES)

5.

Usaha

bernilai

negatif

05:38 –

06:41

Work done

by a force

acting

obliquely-

Flip

Academy

5

6.

Usaha oleh

beberapa

gaya

konstan

06:45 –

08:22

Apa itu

Usaha

dalam

Fisika-

Laelana

Rukhul Nur

Faizah

(UNNES)

6

3.5 Treatment

Treatment adalah perlakuan khusus peneliti kepada subyek atau

sampel yang mau diteliti agar nantinya mendapatkan data yang diinginkan

(Suparno, 2014: 49). Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penggunaan video dalam pembelajaran pada pokok bahasan usaha. Kelas

eksperimen I dan kelas eksperimen II menggunakan video yang sama, tetapi

berbeda untuk cara penayangannya. Pada kelas eksperimen I, video akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

22

ditayangkan di depan kelas dengan menggunakan media proyektor dan LCD,

sehingga penayangan video dibatasi oleh peneliti sebanyak 2 kali. Sedangkan

pada kelas eksperimen II, video ditonton secara individu melalui handphone

masing-masing siswa, sehingga pengulangan video bebas sesuai kebutuhan

siswa. Namun tetap peneliti memberikan batasan waktu untuk mempelajari

video tersebut.

Desain pembelajaran untuk kelas eksperimen I dan II sama, tetapi

yang membedakan adalah cara video tersebut ditayangkan. Desain

pembelajaran yang akan digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

3.5.1 Pertemuan I

Pada pertemuan I, kegiatan pembelajaran akan diisi dengan perkenalan dan

pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai materi usaha

yang dilakukan oleh gaya konstan.

3.5.2 Pertemuan II

Pada pertemuan II, setiap kelas eksperimen menerima treatment berupa video

yang telah diunduh dari situs Youtube yang sama. Bedanya, media video

tersebut ditayangkan di depan kelas pada kelas eksperimen I dan ditayangkan

oleh siswa secara individu pada kelas eksperimen II. Proses pembelajaran

secara sederhana dijabarkan sebagai berikut:

1) Peneliti memberikan pertanyan-pertanyaan yang berkaitan dengan

konsep usaha untuk menumbuhkan rasa keingintahuan siswa.

2) Peneliti membimbing siswa untuk mengamati video yang diberikan

dengan memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai pedoman apa

yang harus siswa lakukan dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

3) Peneliti menyediakan pertanyaan-pertanyaan dalam Lembar Kerja

Siswa (LKS) yang nantinya harus dikerjakan oleh siswa secara individu

kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama dalam kelas

4) Peneliti menyimpulkan hasil diskusi bersama siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

23

3.5.3 Pertemuan III

Pertemuan III merupakan pertemuan terakhir dalam melaksanakan penelitian

ini. Peneliti akan memberikan post-test dan angket tanggapan siswa mengenai

penggunaan video dalam pembelajaran fisika di kelas pada pokok bahasan

usaha.

3.6 Instrumen Penelitian

Menurut Suparno (2014:53), instrumen adalah alat yang digunakan

untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa tes

tertulis, angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dalam penelitian ini

digunakan beberapa instrumen untuk pengambilan data, yaitu:

3.6.1 Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam proses belajar mengajar diperlukan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) agar lebih jelas. RPP dibuat sesuai dengan kurikulum

sekolah tempat penelitian akan dilaksanakan. Kurikulum yang digunakan

adalah kurikulum 2013. RPP dapat dilihat pada lampiran 3.

2) Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa adalah lembaran yang berisi tugas atau panduan

yang harus dilakukan oleh siswa. LKS ini digunakan ketika kegiatan

pembelajaran untuk penelitian ini berlangsung. Di dalam LKS ini terdapat

petunjuk dan juga pertanyaan-pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa.

LKS yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

24

3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1) Tes Tertulis

Tes tertulis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu tes

tertulis untuk pre-test dan post-test. Pre-test dilaksanakan sebelum siswa

diberikan treatment. Sedangkan post-test dilaksanakan setelah siswa

mendapat perlakuan atau pada akhir pertemuan. Pre-test dilakukan untuk

melihat pengetahuan awal siswa mengenai materi usaha. Soal pre-test dan

post-test terdiri dari 4 soal uraian. Kisi-kisi soal pre-test dan post-test dapat

dilihat pada lampiran 6 dan lampiran 9.

2) Observasi

Dalam penelitian ini, observasi dilakukan peneliti dengan cara

mengamati secara langsung keterlibatan siswa selama mengikuti proses

pembelajaran, baik kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen II. Dalam

observasi ini peneliti juga menggunakan bantuan rekaman video selama

penelitian berlangsung. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana

siswa terlibat aktif selama proses pembelajaran dengan menerapkan media

video.

3) Angket Tanggapan Siswa

Angket tanggapan siswa ini bertujuan untuk memperoleh informasi

dari sudut pandang siswa mengenai pemanfaatan media video pada pokok

bahasan usaha dalam pembelajaran yang telah dilakukan. Angket diberikan

kepada siswa setelah menyelesaikan post-test. Kisi-kisi angket dapat dilihat

pada tabel 3.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

25

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Tanggapan Siswa

No. Indikator Nomor

Pernyataan

1. Pemahaman siswa akan

materi dalam media video 1, 2, 3

2.

Minat siswa terhadap

pembelajaran fisika dengan

media video

4, 5, 6

3.

Pemahaman siswa akan

pembelajaran dengan media

video

7, 8, 9

4. Frekuensi pengulangan video

dalam memahami materi 10

4) Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data-data lewat pengumpulan

benda-benda tertulis, seperti buku, majalah, dokumen, notulen catatan harian,

daftar nilai, foto-foto, dan lain-lain (Suparno, 2014:62). Teknik dokumentasi

digunakan untuk memperoleh data, seperti data jumlah siswa kelas X MIPA

di SMA Negeri 8 Yogyakarta dan foto ketika penelitian dilaksanakan.

3.7 Uji Validitas Instrumen Penelitian

Menurut Suparno (2014: 65), validitas merupakan mengukur atau

menentukan apakah suatu tes sungguh mengukur apa yang mau diukur, yaitu

apakah sesuai dengan tujuan (valid untuk). Validitas menunjuk pada

kesesuaian, kepenuh-artian, bergunanya kesimpulan yang dibuat peneliti

berdasarkan data yang dikumpulkan. Kesimpulan valid jika sesuai dengan

tujuan penelitian. Validitas dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu validitas

isi (content validity), validitas konstruk (construct validity), dan validitas

empiris atau validitas kriteria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

26

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji validitas isi (content

validity). Proses validitas isi sebuah instrumen dilakukan melalui penelaahan

atau justifikasi pakar melalui penilaian sekelompok panel yang terdiri dari

orang-orang yang menguasai substansi atau konten dari variable yang hendak

diukur. Dalam penelitian ini, validasi isi dilakukan oleh dosen pembimbing.

Dosen pembimbing mengoreksi soal dan jawaban soal, serta memberikan

masukkan kepada peneliti. Hasil bimbingan tersebut digunakan sebagai

pedoman untuk menyempurnakan isi atau soal yang akan digunakan. Hal ini

bertujuan agar validitas isi instrumen dapat dipertanggungjawabkan.

3.8 Metode Analisis Data

3.8.1 Analisis Hasil Belajar Siswa

3.8.1.1 Analisis Penskoran

Soal pre-test dan post-test masing-masing terdiri dari 4 soal uraian.

Pemberian skor disesuaikan dengan bobot soal. Perhitungan nilai yang

diperoleh setiap siswa adalah sebagai berikut:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚𝑥100

3.8.1.2 Analisis Kuantitatif Pre-test dan Post-test

1) Untuk menguji apakah sampel kelompok eksperimen I dengan kelompok

eksperimen II sama dalam hal prestasi awal tentang materi usaha dan

energi, maka digunakan uji-T untuk dua grup independen. Jika hasil dari

analisis adalah siginifikan, maka ada perbedaan hasil pre-test pada kelas

eksperimen I dan kelas eksperimen II. Artinya, ada perbedaan

pengetahuan awal siswa antara kedua kelas eksperimen. Jika hasil

analisis adalah tidak signifikan, berarti tidak ada perbedaan hasil pre-test.

Artinya, pengetahuan awal siswa dari kedua kelas eksperimen tersebut

dapat dikatakan sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

27

2) Untuk menguji apakah sampel kelompok eksperimen I dengan kelompok

eksperimen II mengalami peningkatan hasil belajar, maka digunakan uji-

T untuk kelompok dependen. Uji-T ini digunakan untuk menguji satu

kelompok yang dites dua kali (Suparno, 2016: 91). Oleh sebab itu,

peneliti melakukan analisis uji-T tersebut dengan menggunakan hasil

pre-test dan post-test, baik kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen

II. Jika hasil analisis siginifikan, berarti ada peningkatan hasil belajar

siswa pada materi usaha dan energi. Jika hasil analisis tidak signifikan,

berarti tidak ada peningkatan hasil belajar siswa pada materi usaha dan

energi.

3) Untuk membandingkan apakah hasil belajar tentang usaha dan energi

pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, maka digunakan uji-T

untuk kelompok yang independen. Data yang digunakan adalah hasil

post-test dari masing-masing kelas eksperimen. Jika hasil dari analisis

adalah siginifikan, maka ada perbedaan hasil post-test pada kelas

eksperimen I dan kelas eksperimen II. Jika hasil analisis adalah tidak

signifikan, berarti tidak ada perbedaan hasil post-test pada kedua kelas

eksperimen tersebut.

4) Untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan

media video pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, maka akan

dilihat persentase hasil belajar siswa yang berada di atas KKM sesuai

dengan ketentuan sekolah penelitian.

Dalam melakukan analisis uji-T tersebut, peneliti menggunakan

program SPSS 23. Dengan melakukan uji-T dan membandingkan hasil

belajar siswa dengan KKM yang berlaku seperti di atas, peneliti dapat

mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan video dalam pembelajaran

terhadap hasil belajar siswa.

3.8.2 Analisis Keterlibatan Siswa

Keterlibatan siswa diamati dari kegiatan siswa secara individu

maupun kelompok dalam pembelajaran selama penelitian. Data keterlibatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

28

siswa diperoleh melalui pengamatan langsung oleh peneliti dan hasil rekaman

video selama penelitian berlangsung. Kemudian data tersebut dianalisis

secara deskriptif berdasarkan 5 indikator siswa terlibat secara aktif dalam

pembelajaran. Kelima indikator tersebut adalah tekun dalam menyelesaikan

tugas, semangat dan menunjukkan adanya minat, fokus dalam mengikuti

proses pembelajaran, berani bertanya, dan berani mengemukakan pendapat

Kemudian keterlibatan siswa dalam kelas eksperimen I dibandingkan dengan

keterlibatan siswa pada kelas eksperimen II dan diambil kesimpulan.

3.8.3 Analisis Angket Tanggapan Siswa

Efektivitas penggunaan video dalam pembelajaran dapat dilihat dari

angket tanggapan siswa. Skala pengukuran yang digunakan dalam instrumen

adalah skala likert dengan 4 alternatif atau kategori jawaban, yaitu sangat

setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Agar

data yang diperoleh dapat berwujud skor atau data kuantitatif, maka dibuat

skor untuk keempat kategori jawaban tersebut. Adapun skor jawaban pada

kuesioner ini dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban Angket

Alternatif Jawaban Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Untuk menghitung rata-rata keefektifan penggunaan video dalam

pembelajaran berdasarkan angket tanggapan siswa, pertama menentukan skor

kriterium/ ideal untuk sistem kerja tersebut. Skor ideal = skor jawaban

tertinggi x butir instrumen x jumlah responden. Selanjutnya skor ideal untuk

setiap butir instrumen = skor tertinggi x jumlah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

29

BAB IV

DATA DAN ANALISIS DATA

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

(45

Gambar 4.1 Diagram Pelaksanaan Penelitian

Analisis

kesulitan siswa

(siswa

mengalami

kesulitan dalam

menggambar

diagram gaya

dan menghitung

besar usaha oleh

beberapa gaya

konstan)

Penyesuaian isi

materi dalam

video

(menambahkan

materi cara

menggambar

diagram gaya

pada benda)

Pemberian

treatment

(2 x 45 menit)

Observasi

keterlibatan

siswa

(selama proses

pembelajaran

dengan

treatment yang

diberikan)

Pemberian

Post-test dan

angket

tanggapan

siswa

(45 menit)

Pemberian

Pre-test

(45 menit)

Siswa menyimak video

mengenai usaha oleh gaya

konstan dan mengerjakan

soal pada LKS

siswa dan peneliti

melakukan diskusi

bersama mengenai materi

dalam video

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

30

Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Maret 2019 sampai dengan 29

Maret 2019 di SMA Negeri 8 Yogyakarta dengan alamat Jl. Sidobali No.1,

Muja-muju, Umbulharjo, Yogyakarta. Subyek penelitian terdiri dari 2 kelas

parallel, yaitu kelas X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen I dan X MIPA 4

sebagai kelas eksperimen II. Pelaksanaan penelitian untuk masing-masing

kelas eksperimen dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Kegiatan selama

penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Rincian Pelaksanaan Kegiatan

No. Hari,

Tanggal Kelas

Jam

Ke-

Jml

Siswa Kegiatan

1.

Selasa,

12

Maret

2019

X MIPA

3 3 33

- Peneliti mengucapkan

salam dan mengecek

kehadiran siswa.

- Siswa mengerjakan

soal pre-test.

- Peneliti menyampaikan

pembelajaran yang

akan dilakukan pada

pertemuan selanjutnya

X MIPA

4 6 32

2.

Senin,

25

Maret

2019

X MIPA

3 2 30

- Siswa menyimak video

pembelajaran mengenai

materi usaha yang

ditayangkan di depan

kelas dan mengerjakan

LKS.

- Siswa dan peneliti

mendiskusikan

pertanyaan yang ada di

LKS dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

31

No. Hari,

Tanggal Kelas

Jam

Ke-

Jml

Siswa Kegiatan

menayangkan ulang

setiap bagian video

yang berkaitan.

3.

Selasa,

26

Maret

2019

X MIPA

3 3-4 31

- Peneliti dan siswa

melanjutkan diskusi

dari pertemuan

sebelumnya

- Siswa mengerjakan

soal post-test dan

mengisi angket

tanggapan siswa.

X MIPA

4 6 27

- Siswa menyimak video

pembelajaran mengenai

materi usaha yang telah

diberikan melalui

smartphone secara

individu dan

mengerjakan LKS.

- Siswa dan peneliti

mendiskusikan

pertanyaan yang ada di

LKS dengan

menayangkan ulang

setiap bagian video

yang berkaitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

32

Proses kegiatan pembelajaran selama pelaksanaan penelitian dijelaskan

sebagai berikut:

4.1.1 Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen I

Kelas X MIPA yang dijadikan sebagai kelas eksperimen I adalah

kelas X MIPA 3. Pertemuan pertama pada hari Selasa, 12 Maret 2019,

peneliti melakukan penelitian berupa pre-test yang dikerjakan oleh seluruh

siswa di kelas. Sebelum melaksanakan pre-test, peneliti menyapa dan

mengucapkan salam kepada seluruh siswa, serta memeriksa kehadiran siswa.

Pre-test diikuti oleh seluruh siswa kelas X MIPA 3 sejumlah 33 siswa.

Dikarenakan adanya Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dari hari

Rabu, 13 Maret 2019 sampai dengan Jumat, 22 Maret 2019, maka penelitian

dilanjutkan setelah USBN selesai.

Pada hari Senin, 25 Maret 2019, peneliti memberikan treatment

berupa pembelajaran Fisika dengan memanfaatkan video mengenai materi

usaha. Ada 30 siswa yang hadir pada pertemuan ini. Terdapat 3 orang siswa

tidak hadir karena sakit. Peneliti pun menyampaikan tujuan pembelajaran dan

menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Sesuai dengan

rencana sebelumnya, pada kelas eksperimen I ini, video ditayangkan di depan

kelas dengan bantuan proyektor dan LCD sehingga serentak dapat ditonton

oleh seluruh siswa. Peneliti pun bertanya kepada seluruh siswa mengenai apa

yang mereka mengerti tentang usaha dalam Fisika. Beberapa siswa menjawab

bahwa usaha adalah sesuatu yang diberikan kepada benda sehingga benda

tersebut bergerak. Ada pula yang menjawab usaha adalah kemampuan untuk

bergerak atau berpindah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih belum

mengetahui pengertian usaha dalam Fisika dengan benar.

Sebelum video ditayangkan, peneliti membagikan LKS kepada

masing-masing siswa. Di dalam LKS tersebut terdapat petunjuk dan soal-soal

yang harus dikerjakan oleh masing-masing siswa bersamaan dengan

penayangan video. Video tersebut ditayangkan sebanyak dua kali. Selama

penayangan video untuk pertama kali, kondisi kelas hening karena seluruh

siswa menyimak video yang ditayangkan dan membuka-buka LKS sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

33

dengan bagian isi video. Gambar 4.2 menunjukkan suasana kelas saat

penayangan video mengenai materi usaha di depan kelas.

Gambar 4.2 Siswa Kelas X MIPA 3 menyimak video pembelajaran

mengenai materi usaha oleh gaya konstan

Setelah penanyangan video tersebut, banyak siswa yang meminta untuk

diputarkan ulang karena merasa ada yang masih belum paham dan

terlewatkan. Saat penanyangan video untuk kedua kalinya, terlihat beberapa

siswa yang berdiskusi dengan teman mengenai isi video maupun LKS, ada

pula yang serius menyimak isi dari video tersebut, dan ada yang serius

mengerjakan LKS.

Setelah penayangan video selesai, peneliti bersamaan dengan siswa

berdiskusi mengenai isi dari video yang telah ditayangkan. Dalam diskusi,

peneliti memutar ulang setiap bagian video sesuai dengan materi yang akan

dibahas. Selama berdiskusi ada beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan itu pun dibahas oleh peneliti dan siswa sebagai bahan

diskusi bersama. Adapun pertanyaan yang diajukan oleh siswa, yaitu

mengenai apa yang dimaksud dengan gaya normal dan alasan penggambaran

gaya normal pada benda di bidang datar dan bidang miring arahnya berbeda.

Dalam proses diskusi pun, peneliti tidak selalu memberikan penjelasan atau

jawaban, melainkan juga memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

dengan bahan diskusi. Hal ini bertujuan untuk mendorong siswa aktif berpikir

dan dapat menemukan pengetahuannya sendiri. Setelah berdiskusi mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

34

bagian materi tertentu, peneliti memberikan waktu bagi siswa untuk

mengerjakan LKS atau berdiskusi dengan teman sebangku. Peneliti juga

berkeliling untuk mengawasi dan membantu siswa yang mengalami kesulitan

dalam mengerjakan soal di LKS. Karena waktu sudah habis dan materi yang

dibahas belum selesai, maka diskusi pun dilanjutkan pada pertemuan

selanjutnya. Sebelum mengakhiri pembelajaran, peneliti pun meminta agar

LKS yang telah dikerjakan siswa untuk dikumpulkan kembali agar pada

pertemuan selanjutnya tidak tertinggal atau hilang.

Pada hari Selasa, 26 Maret 2019, pembelajaran dilanjutkan dengan

diskusi, post-test, dan mengisi angket tanggapan siswa. Siswa yang hadir

dalam pertemuan ini sebanyak 31 siswa. Terdapat dua orang siswa yang tidak

hadir karena sakit. Peneliti membagikan kembali LKS yang telah dikerjakan

pada pertemuan sebelumnya. Peneliti pun memberikan review singkat

mengenai materi yang telah didiskusikan sebelumnya, yaitu mengenai

diagram gaya, pengertian usaha menurut Fisika, nilai usaha oleh gaya yang

sejajar dengan arah perpindahan, dan nilai usaha oleh gaya yang membentuk

sudut terhadap arah perpindahannya. Karena banyak siswa yang meminta

agar video diputarkan kembali, maka sebelum diskusi dimulai peneliti

memutarkan ulang video tersebut secara keseluruhan di depan kelas. Video

diputarkan ulang sebanyak satu kali. Kemudian kegiatan pembelajaran

dilanjutkan dengan diskusi seperti pada pertemuan sebelumnya. Kemudian

peneliti pun memberikan latihan soal yang berkaitan dengan materi yang

telah didiskusikan. Soal yang diberikan mengenai penggambaran diagram

gaya dan usaha total dari beberapa gaya konstan yang bekerja pada sebuah

benda. Latihan soal ini diberikan karena berdasarkan hasil pre-test masih

banyak siswa yang keliru dalam mengerjakannya.

Melalui proses diskusi, peneliti pun dapat melihat bahwa siswa

menjadi lebih paham setelah dilakukan diskusi bersama. Hal ini terlihat dari

reaksi yang diberikan oleh siswa dengan berkata “ohhh maksudnya gitu”,

“oalah baru paham sekarang”, dan ada juga yang berkata “makin paham

sekarang aku, Bu”. Selain dari reaksi secara verbal tersebut, terdapat juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

35

reaksi yang diberikan berupa tindakan, seperti langsung mencoba

mengerjakan soal yang ada di LKS, mengangguk-anggukkan kepala sambil

memeriksa ulang hasil pekerjaan soal di LKS, dan ada juga yang mencoba

menjelaskan kepada teman sebangkunya. Selain bertanya kepada teman,

beberapa siswa juga langsung bertanya kepada peneliti saat mengalami

kesulitan. Pada gambar 4.3 ditunjukkan beberapa siswa yang mengalami

kesulitan dalam mengerjakan soal di LKS dan bertanya kepada peneliti.

Gambar 4.3 Peneliti membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

mengerjakan salah satu soal di LKS

Kegiatan diskusi selesai tepat saat bel istirahat berbunyi dan kegiatan

pembelajaran dilanjutkan setelah istirahat. Pada satu jam pelajaran

selanjutnya, siswa mengerjakan soal post-test dan mengisi angket tanggapan

siswa mengenai pembelajaran Fisika dengan menggunakan video. Pada

gambar 4.4 ditunjukkan suasana kelas ketika siswa mengerjakan soal post-test

dan mengisi angket tanggapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

36

Gambar 4.4 Siswa Kelas X MIPA 3 mengerjakan soal post-test dan

mengisi angket tanggapan

4.1.2 Pelaksanaan Penelitian Kelas eksperimen II

Kelas X MIPA yang dijadikan sebagai kelas eksperimen II adalah

kelas X MIPA 4. Pertemuan pertama di kelas tersebut sama seperti pada kelas

eksperimen lainnya yaitu pada hari Selasa, 12 Maret 2019. Pada pertemuan

ini, peneliti melakukan penelitian berupa pre-test yang dikerjakan oleh

seluruh siswa di kelas. Sebelum melaksanakan pre-test, peneliti menyapa dan

mengucapkan salam kepada seluruh siswa, serta memeriksa kehadiran siswa.

Pre-test diikuti oleh seluruh siswa kelas X MIPA 4 sejumlah 32 siswa.

Pada hari Selasa, 26 Maret 2019, peneliti memberikan treatment

berupa pembelajaran Fisika dengan memanfaatkan video mengenai materi

usaha. Sesuai dengan rencana sebelumnya, pada kelas eksperimen II ini,

video dapat ditonton oleh masing-masing individu. Sehari sebelum pertemuan

ini, peneliti pun telah meminta kepada siswa untuk membawa earphone atau

headphone. Tujuannya agar siswa dapat menyimak video di kelas tanpa

mengganggu teman-teman lainnya. Video yang digunakan pun diberikan

kepada siswa dalam bentuk link google drive. Siswa dapat menonton video

tersebut dengan cara mengunduh videonya melalui link tersebut.

Ketika peneliti sudah memasuki kelas, terlihat masih ada beberapa

siswa yang makan dan tidak berada di kelas. Ternyata beberapa siswa masih

berada di kantin dan berganti pakaian karena mata pelajaran sebelumnya

adalah olahraga. Peneliti pun memberikan waktu 5 menit untuk siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

37

menyelesaikan kegiatannya dan meminta tolong kepada salah satu siswa

untuk memberitahukan kepada siswa yang masih di kantin atau berganti

pakaian agar segera masuk ke kelas. Selagi menunggu, peneliti pun menyapa

siswa dan menyiapkan hal-hal yang diperlukan. Setelah semua siswa berada

di kelas, peneliti pun mengecek kehadiran siswa. Dari keseluruhan jumlah

siswa, terdapat 27 siswa yang hadir. Ada 2 siswa yang tidak hadir karena

sakit, 2 siswa tidak hadir tanpa keterangan, dan 1 siswa tidak hadir karena

mengikuti bimbingan olimpiade. Peneliti pun menyampaikan tujuan

pembelajaran dan menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Setelah itu peneliti membagikan LKS kepada masing-masing siswa. LKS

yang diberikan sama dengan LKS yang digunakan di kelas eksperimen I.

Sebelum menonton video, peneliti bertanya kepada seluruh siswa mengenai

apa yang mereka mengerti tentang usaha dalam Fisika. Beberapa siswa

menjawab bahwa usaha adalah gaya yang diberikan kepada benda sehingga

benda bergerak. Ada pula yang menjawab usaha adalah akibat dari adanya

gaya. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih belum mengetahui pengertian

usaha dalam Fisika dengan benar.

Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, ada tiga orang siswa

yang lupa membawa earphone maupun headphone. Karena kegiatan belajar

mengajar sudah berlangsung dan tidak memungkinkan bagi siswa untuk

meminjam kepada siswa di kelas lain, peneliti pun mengijinkan kedua siswa

tersebut untuk bergabung dengan teman lainnya dalam menyimak video

pembelajaran tersebut. Kemudian peneliti mempersilahkan siswa untuk

menyimak dan mengulang-ulang video tersebut sesuai kebutuhan masing-

masing selama 25 menit. LKS dikerjakan oleh masing-masing siswa

bersamaan dengan ketika mereka meyimak video.

Suasana kelas ketika masing-masing individu menyimak video cukup

tenang. Siswa fokus menyimak video dan mengerjakan LKS. Namun, terlihat

juga bahwa siswa cukup letih karena sebelumya mengikuti pelajaran

olahraga. Selama menyimak video, ada beberapa siswa yang secara langsung

mengomentari video yang diberikan. Terutama dari musik pengiring isi video

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

38

yang menurut mereka enak untuk didengar dan memberikan penyegaran.

Gambar 4.5 dan gambar 4.6 menunjukkan suasana kelas saat siswa menyimak

video mengenai materi usaha secara individu dan mengerjakan LKS yang

diberikan.

Gambar 4.5 Siswa Kelas X MIPA 4 menyimak video pembelajaran

mengenai materi usaha oleh gaya konstan

Gambar 4.6 Siswa Kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan

soal pada LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

39

Setelah waktu untuk menyimak video selesai, peneliti bersamaan

dengan siswa berdiskusi mengenai isi dari video pada sisa waktu

pembelajaran. Langkah diskusi sama dengan yang telah dilakukan pada kelas

eksperimen I. Dalam diskusi, peneliti memutar ulang setiap bagian video

sesuai dengan materi yang akan dibahas. Berbeda dengan kelas eksperimen I,

pada kelas ini siswa tidak banyak bertanya. Pertanyaan yang diajukan lebih

kepada arti tulisan dalam video. Sebab, ada beberapa bagian video yang

menggunakan tulisan berbahasa Inggris. Oleh sebab itu, peneliti cenderung

memberikan pertanyaan-pertanyaan dibandingkan penjelasan untuk

mengecek sejauh mana siswa dapat mengerti isi materi dalam video tersebut.

Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mendorong siswa aktif berpikir dan

dapat menemukan pengetahuannya sendiri. Siswa pun aktif dalam menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Dikarenakan waktu

pembelajaran sudah habis dan materi yang dibahas belum selesai, maka

diskusi pun dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya. Sebelum mengakhiri

pembelajaran, peneliti pun meminta agar LKS yang telah dikerjakan siswa

untuk dikumpulkan kembali agar pada pertemuan selanjutnya tidak tertinggal

atau hilang.

Sama seperti kelas eksperimen I, peneliti dapat melihat bahwa siswa

menjadi lebih paham setelah dilakukan diskusi bersama. Namun, ketika

dilakukan diskusi pada pemberian treatment di hari pertama, ada beberapa

siswa yang terlihat mulai bosan. Siswa tersebut terlihat bosan ketika peneliti

memutar ulang bagian video yang akan didiskusikan. Sebelumnya siswa

dipersilahkan untuk menyimak dan mengulang video sesuai dengan

kebutuhan masing-masing individu. Akibat pengulangan terus-menerus,

siswa pun menjadi bosan. Walaupun demikian, secara umum seluruh siswa

dapat mengikuti diskusi dengan aktif. Hal ini ditunjukkan dengan siswa yang

tetap menyimak jalannya diskusi dan secara aktif menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diberikan oleh peneliti saat diskusi berlangsung. Gambar 4.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

40

menunjukkan suasana kelas X MIPA 4 ketika dilakukan diskusi bersama

peneliti.

Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA 4 melakukan diskusi

bersama

Pada hari Jumat, 29 Maret 2019, pembelajaran dilanjutkan dengan

diskusi, post-test, dan mengisi angket tanggapan siswa. Siswa yang hadir

pada pertemuan ini sejumlah 30 siswa. Terdapat 2 orang siswa yang tidak

hadir karena harus mengikuti kegiatan kemah mewakili sekolah. Setelah

mengecek kehadiran siswa, peneliti membagikan kembali LKS yang telah

dikerjakan pada pertemuan sebelumnya. Peneliti pun memberikan review

singkat mengenai materi yang telah didiskusikan sebelumnya, yaitu dari

penggambaran diagram gaya hingga usaha bernilai nol. Karena banyak siswa

yang meminta agar video diputarkan kembali, maka sebelum diskusi dimulai

peneliti memutarkan ulang video tersebut secara keseluruhan di depan kelas.

Video diputarkan ulang sebanyak satu kali. Kemudian kegiatan pembelajaran

dilanjutkan dengan diskusi seperti pada pertemuan sebelumnya. Setelah

diskusi selesai, peneliti pun memberikan latihan soal yang berkaitan dengan

materi yang telah didiskusikan. Latihan soal yang diberikan sama dengan soal

yang diberikan pada kelas eksperimen I, yaitu mengenai penggambaran

diagram gaya dan usaha total dari beberapa gaya konstan yang bekerja pada

sebuah benda. Latihan soal ini diberikan karena berdasarkan hasil pre-test

pada kelas ini juga masih banyak siswa yang keliru dalam mengerjakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

41

Kegiatan diskusi selesai tepat saat bel istirahat berbunyi dan kegiatan

pembelajaran dilanjutkan setelah istirahat. Dikarenakan ada Sholat Jumat,

sehingga waktu istirahat berlangsung selama 1,5 jam. Pada satu jam pelajaran

selanjutnya, siswa mengerjakan soal post-test dan mengisi angket tanggapan

siswa mengenai pembelajaran Fisika dengan menggunakan video. Pada

gambar 4.8 ditunjukkan suasana kelas ketika siswa mengerjakan soal post-test

dan mengisi angket tanggapan.

Gambar 4.8 Siswa Kelas X MIPA 4 mengerjakan soal post-test dan

mengisi angket tanggapan

4.2 Data dan Analisis Data

4.2.1 Hasil Belajar Siswa

4.2.1.1 Nilai Pre-test dan Post-test

4.2.1.1.1 Nilai Pre-test dan Post-test Kelas eksperimen I

Data hasil pre-test dan post-test hasil belajar siswa kelas eksperimen I pada

materi usaha oleh gaya konstan dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Data Nilai Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen I

KODE

SISWA

NILAI

PRE-TEST POST-TEST

1 49 89

2 71 86

3 69 77

4 26 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

42

KODE

SISWA

NILAI

PRE-TEST POST-TEST

5 74 94

6 69 89

7 66 86

8 63 74

9 37 80

10 51 86

11 60 89

12 77 89

13 71 71

14 77 89

15 80 91

16 66 80

17 57 86

18 63 77

19 69 89

20 60 89

21 71 89

22 69 86

23 71 86

24 66 83

25 69 83

26 54 74

27 71 83

28 71 89

29 63 86

30 71 89

Rata-rata 64,37 84,63

4.2.1.1.2 Nilai Pre-test dan Post-test Kelas eksperimen II

Data hasil pre-test dan post-test hasil belajar siswa kelas eksperimen II pada

materi usaha oleh gaya konstan dapat dilihat pada tabel 4.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

43

Tabel 4.3 Data Nilai Pre-test dan Post-test Kelas eksperimen II

KODE

SISWA

NILAI

PRE-TEST POST-TEST

1 57 91

2 49 86

3 66 66

4 60 69

5 34 66

6 49 89

7 74 89

8 51 77

9 63 94

10 77 86

11 54 71

12 57 71

13 77 86

14 71 80

15 69 89

16 71 83

17 71 86

18 69 71

19 60 71

20 54 77

21 26 66

22 69 77

23 63 94

24 63 74

25 80 86

26 71 89

27 63 86

Rata-rata 61,78 80,37

Berdasarkan hasil pre-test dari kelas eksperimen I dan kelas

eksperimen II, peneliti dapat mengetahui kesulitan siswa mengenai materi

usaha oleh gaya konstan. Kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa, yaitu

pengertian usaha dalam Fisika, penggambaran diagram gaya yang bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

44

pada benda, menyelesaikan soal mengenai besar usaha oleh beberapa gaya

konstan, dan ketidaktelitian dalam berhitung serta penulisan satuan besaran.

Hal-hal tersebut pun menjadi perhatian peneliti dalam melakukan

pembelajaran. Peneliti juga menambahkan langkah-langkah penggambaran

diagram gaya pada video pembelajaran yang digunakan dalam penelitian agar

dapat mengatasi kesulitan siswa tersebut.

4.2.1.2 Hasil Belajar Awal Siswa Kelas eksperimen I dan Kelas

eksperimen II

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan awal siswa

pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, maka nilai pre-test dari

kedua kelas eksperimen tersebut dibandingkan dengan menggunakan uji T-

Independent. Hasil analisis SPSS versi 23.0 dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil Perbandingan Nilai Pre-test Kelas Eksperimen I dan

Kelas Eksperimen II

Group Statistics

Kelas N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

PRETEST

Kelas

eksperimen I 30 64.37 11.628 2.123

Kelas

eksperimen II 27 61.78 12.607 2.426

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

45

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mea

n D

iffe

rence

Std

. E

rror

Dif

fere

nce

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Low

er

Upper

PR

ET

ES

T

Equal

variances

assumed

.313 .578

.806 55 .423 2.589 3.210 -3.844 9.022

Equal

variances

not

assumed

.803 53.130 .426 2.589 3.224 -3.877 9.055

Berdasarkan tabel 4.4 pada bagian “Group Statistic” dari hasil analisis

SPSS dapat dilihat bahwa nilai mean pada kelas eksperimen I sebesar 64,37

dengan standar deviasi 11,628 dan nilai mean pada kelas eksperimen II

sebesar 61,78 dengan standar deviasi 12,607. Kemudian pada tabel bagian

“Independent Samples Test” dapat diketahui bahwa nilai |tobs| = |0,803|. Selain

itu, dari tabel tersebut dapat diketahui pula bahwa nilai p = 0,426. Dari hasil

analisis data tersebut, maka dapat dilihat bahwa nilai p = 0,426 lebih besar

daripada nilai α = 0,05. Jika p > α (nilai p lebih besar daripada α), maka hasil

analisis data tersebut tidak signifikan. Hal ini berarti kemampuan awal siswa

kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II tidak berbeda atau sama.

4.2.1.3 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas eksperimen I

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada

kelas eksperimen I, maka nilai pre-test dan post-test siswa diuji dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

46

menggunakan uji T-Dependent. Hasil analisis SPSS versi 23.0 dapat dilihat

pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Hasil Analisis Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen I

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation Std. Error Mean

Pair 1 PRETEST 64.37 30 11.628 2.123

POSTTEST 84.63 30 5.672 1.036

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

PRETEST -

POSTTEST

-20.267 11.212 2.047 -24.453 -16.080 -9.900 29 .000

Berdasarkan tabel 4.5 pada bagian “Paired Samples Statistics” dari

hasil analisis SPSS dapat dilihat bahwa nilai mean pada pre-test sebesar 64,37

dan nilai mean pada post-test sebesar 84,63. Kemudian pada tabel bagian

“Paired Samples Test” dapat diketahui bahwa nilai |tobs| = |9,900|. Selain itu,

dari tabel tersebut dapat diketahui pula bahwa nilai p = 0,000. Dari hasil

analisis data tersebut, maka dapat dilihat bahwa nilai p = 0,000 lebih kecil

daripada nilai α = 0,05. Jika p < α (nilai p lebih kecil daripada α), maka hasil

analisis data tersebut signifikan. Hal ini berarti hasil belajar siswa meningkat

dengan menggunakan video yang ditonton bersama di depan kelas.

4.2.1.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas eksperimen II

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada

kelas eksperimen II, maka nilai pre-test dan post-test siswa diuji dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

47

menggunakan uji T-Dependent. Hasil analisis SPSS versi 23.0 dapat dilihat

pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Hasil Analisis Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen II

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation Std. Error Mean

Pair 1 PRETEST 61.78 27 12.607 2.426

POSTTEST 80.37 27 9.103 1.752

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

PRETEST -

POSTTEST

-18.593 11.676 2.247 -23.211 -13.974 -8.274 26 .000

Berdasarkan tabel 4.6 pada bagian “Paired Samples Statistics” dari

hasil analisis SPSS dapat dilihat bahwa nilai mean pada pre-test sebesar 61,78

dan nilai mean pada post-test sebesar 80,37. Kemudian pada tabel bagian

“Paired Samples Test” dapat diketahui bahwa nilai |tobs| = |8,274|. Selain itu,

dari tabel tersebut dapat diketahui pula bahwa nilai p = 0,000. Dari hasil

analisis data tersebut, maka dapat dilihat bahwa nilai p = 0,000 lebih kecil

daripada nilai α = 0,05. Jika p < α (nilai p lebih kecil daripada α), maka hasil

analisis data tersebut signifikan. Hal ini berarti hasil belajar siswa meningkat

dengan menggunakan video yang ditonton secara individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

48

4.2.1.5 Hasil Belajar Akhir Siswa Kelas eksperimen I dan Kelas

eksperimen II

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa setelah

diberikan treatment berbeda pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II,

maka nilai post-test dari kedua kelas eksperimen tersebut dibandingkan

dengan menggunakan uji T-Independent. Hasil analisis SPSS versi 23.0 dapat

dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Perbandingan Nilai Pre-test Kelas Eksperimen I dan

Kelas Eksperimen II

Group Statistics

Kelas N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

PO

ST

TE

ST

Kelas

eksperimen I 30 84.63 5.672 1.036

Kelas

eksperimen II 27 80.37 9.103 1.752

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality

of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig.

(2-

tailed)

Mea

n D

iffe

rence

Std

. E

rror

Dif

fere

nce

95%

Confidence

Interval of

the

Difference

Low

er

Upper

PO

ST

TE

ST

Equal

variances

assumed

13.408 .001 2.145 55 .036 4.263 1.987 .280 8.246

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

49

Equal

variances

not

assumed

2.095 42.674 .042 4.263 2.035 .158 8.368

Berdasarkan tabel 4.7 pada bagian “Group Statistic” dari hasil analisis

SPSS dapat dilihat bahwa nilai mean pada kelas eksperimen I sebesar 84,63

dengan standar deviasi 5,672 dan nilai mean pada kelas eksperimen II sebesar

80,37 dengan standar deviasi 9,103. Kemudian pada tabel bagian

“Independent Samples Test” dapat diketahui bahwa nilai |tobs| = |2,145|. Selain

itu, dari tabel tersebut dapat diketahui pula bahwa nilai p = 0,036. Dari hasil

analisis data tersebut, maka dapat dilihat bahwa nilai p = 0,036 lebih kecil

daripada nilai α = 0,05. Jika p < α (nilai p lebih kecil daripada α), maka hasil

analisis data tersebut signifikan. Hal ini berarti terdapat perbedaan tingkat

hasil belajar siswa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II setelah

diberikan treatment yang berbeda.

4.2.1.6 Analisis Hasil Belajar Siswa Berdasarkan KKM

Berdasarkan hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji-T

dependent, hasil belajar siswa dari kedua kelas eksperimen mengalami

peningkatan. Tetapi hal tersebut belum menunjukkan apakah pembelajaran

yang telah dilakukan berhasil atau tidak. Salah satu cara untuk mengetahui

keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan adalah dengan

melihat hasil belajar siswa berdasarkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

yang berlaku. Siswa dapat dikatakan lulus ketika memperoleh hasil belajar di

atas KKM. Semakin besar persentase kelulusan hasil belajar siswa, maka

dapat dikatakan pembelajaran yang dilakukan telah mencapai target. KKM

untuk mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta sebesar 75. Data

hasil belajar siswa yang digunakan adalah data post-test dari masing-maing

kelas eksperimen. Analisis hasil belajar siswa berdasarkan KKM dapat dilihat

pada tabel 4.8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

50

Tabel 4.8 Analisis Hasil Belajar Siswa Berdasarkan KKM

No. Kelas

Hasil Belajar Siswa

di Bawah KKM

Hasil Belajar Siswa

di Atas KKM

Jumlah

Siswa Persentase

Jumlah

Siswa Persentase

1.

Kelas

Eksperimen

I

3 10% 27 90%

2.

Kelas

Eksperimen

II

9 33% 18 67%

4.2.2 Keterlibatan Siswa

Data keterlibatan siswa diperoleh dengan bantuan rekaman video

selama proses pembelajaran berlangsung. Rekaman video digunakan untuk

membantu dan memudahkan peneliti dalam menganalisis keterlibatan siswa

sesuai dengan indikator keterlibatan siswa yang telah ditentukan sebelumnya.

Berdasarkan uraian mengenai keterlibatan emosional, keterlibatan perilaku,

dan keterlibatan kognitif pada dasar teori, peneliti memilih 5 indikator yang

dapat diukur untuk mengetahui keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Kelima indikator tersebut adalah tekun dalam menyelesaikan tugas, semangat

dan menunjukkan adanya minat, fokus dalam mengikuti proses pembelajaran,

berani bertanya, dan berani mengemukakan pendapat. Kemudian peneliti

mendiskripsikan secara umum setiap indikator keterlibatan siswa selama

proses pembelajaran, baik pada kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen

II. Selain itu, peneliti juga mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi

keterlibatan siswa dalam pembelajaran sesuai dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi keterlibatan. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

keterlibatan siswa tersebut adalah faktor individu, hubungan antar teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

51

sebaya, dan lingkungan kelas. Lalu data tersebut dibandingkan dan

selanjutnya ditarik kesimpulan secara deskripsi. Hasil analisis keterlibatan

siswa dalam proses pembelajaran sesuai dengan indikator dan faktor-faktor

yang mempenagruhi keterlibatan siswa sebagai berikut:

4.2.2.1 Tekun dalam menyelesaikan tugas

Salah satu indikator siswa terlibat aktif dalam pembelajaran adalah

ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Ketekunan

siswa dalam menyelesaikan tugas dapat diukur melalui usaha siswa dalam

mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan. Di dalam LKS

tersebut terdapat 7 soal yang berkaitan dengan isi video mengenai materi

usaha oleh gaya konstan yang harus dikerjakan siswa selama proses

pembelajaran.

Proses pengerjaan LKS oleh siswa antara kelas eksperimen I dan kelas

eksperimen II berbeda. Siswa di kelas eksperimen I rata-rata sudah

mengerjakan semua soal pada LKS sampai penayangan video selesai dalam

pertemuan pertama setelah pre-test. Hal ini dapat terjadi karena siswa

cenderung berusaha untuk menyelesaikan soal pada LKS dengan mengikuti

jalannya penayangan setiap bagian materi dalam video. Namun ada juga

siswa yang belum selesai mengerjakan beberapa soal setelah penayangan

video. Alasannya karena ada bagian video yang terlewat dan ada pula yang

sengaja menyelesaikan soal hitungan setelah penayangan video. Oleh sebab

itu, saat diskusi peneliti pun memutar kembali setiap bagian video sesuai isi

materi yang dibahas agar tidak ada yang dilewatkan oleh siswa. Kemudian

siswa melanjutkan pengerjaan dan memeriksa pengerjaan mereka saat

mengikuti proses diskusi bersama.

Pada kelas eksperimen II, rata-rata siswa juga sudah selesai dalam

mengerjakan LKS ketika waktu untuk menyimak video selesai. Tetapi ada

juga yang belum selesai mengerjakan sebagian soal pada LKS dan ada pula

yang belum mengerjakan soal pada LKS sama sekali. Hal ini dapat terjadi

karena siswa cenderung mengerjakan soal setelah beberapa kali memutar

video agar dapat memahami materi. Selain itu, ada pula siswa yang fokus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

52

menyimak satu per satu bagian materi lalu mengerjakan soal sesuai materi

tersebut. Kemudian sama seperti pada kelas eksperimen I, siswa cenderung

melanjutkan pengerjaan dan memeriksa pengerjaan mereka saat mengikuti

proses diskusi bersama.

Hasil pengerjaan LKS pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen

II dapat dilihat pada tabel 4.9 dan tabel 4.10 berikut.

Tabel 4.9 Pengerjaan LKS pada Kelas Eksperimen I

KODE

SISWA

BUTIR SOAL YANG

DIJAWAB DENGAN BENAR TOTAL

PERSENTASE

(%) 1 2 3 4 5 6 7

1 7 100

2

6 86

3 7 100

4 7 100

5 7 100

6 7 100

7 7 100

8

4 57

9 7 100

10

5 71

11 7 100

12 7 100

13 6 86

14 7 100

15 7 100

16 5 71

17 6 86

18

4 57

19 6 86

20 7 100

21 7 100

22 7 100

23 6 86

24 7 100

25 6 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

53

KODE

SISWA

BUTIR SOAL YANG

DIJAWAB DENGAN BENAR TOTAL

PERSENTASE

(%) 1 2 3 4 5 6 7

26

4 57

27 7 100

28 7 100

29 7 100

30 7 100

TOTAL 30 30 23 24 30 29 25 191 91

Tabel 4.10 Pengerjaan LKS pada Kelas eksperimen II

KODE

SISWA

BUTIR SOAL YANG

DIJAWAB DENGAN BENAR TOTAL

PERSENTASE

(%) 1 2 3 4 5 6 7

1 7 100

2 7 100

3

6 86

4

6 86

5

5 71

6

6 86

7 7 100

8

6 86

9 7 100

10 7 100

11

4 57

12

5 71

13 7 100

14 7 100

15 7 100

16 7 100

17 7 100

18 7 100

19

5 71

20

4 57

21

4 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

54

KODE

SISWA

BUTIR SOAL YANG

DIJAWAB DENGAN BENAR TOTAL

PERSENTASE

(%) 1 2 3 4 5 6 7

22 7 100

23 7 100

24 7 100

25 7 100

26

6 86

27

6 86

TOTAL 27 27 21 19 24 27 23 168 89

Berdasarkan tabel pengerjaan butir soal LKS pada kelas eksperimen I

dan kelas eksperimen II di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa

berusaha untuk menyelesaikan soal-soal yang ada pada LKS. Ada beberapa

siswa yang dapat menjawab seluruh soal dengan benar, tetapi masih ada pula

siswa yang kurang tepat dalam menjawab beberapa butir soal. Pada kelas

eksperimen I persentase jawaban benar secara keseluruhan sebesar 91%,

sedangkan pada kelas eksperimen II sebesar 89%. Untuk masing-masing butir

soal juga dapat dilihat jumlah siswa yang dapat menjawab dengan benar dari

hasil pengerjaan siswa. Jumlah jawaban benar paling rendah pada kelas

eksperimen I ada pada soal nomor 3 yaitu sebesar 23, sedangkan pada kelas

eksperimen II ada pada soal nomor 4 dengan jumlahnya sebesar 19. Hal ini

menunjukkan bahwa pada butir soal tersebut masih banyak siswa yang

kurang tepat dalam menjawab soal. Dilihat dari hasil pengerjaan siswa,

kesalahan yang sering dilakukan siswa adalah dalam menggambar diagram

gaya yang bekerja pada benda dan kurang teliti dalam perhitungan. Berikut

analisis jawaban setiap butir soal LKS dari kelas eksperimen I dan kelas

eksperimen II:

1) Soal nomor 1: pada soal tersebut ditanyakan mengenai konsep

penggambaran diagram gaya pada sebuah benda. Rata-rata siswa kelas

eksperimen I dan kelas eksperimen II dapat menjawab dengan benar,

yaitu pangkal vektor gaya tidak dapat digambarkan pada sembarang titik,

melainkan digambar pada titik pusat massa benda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

55

2) Soal nomor 2: pada soal ini terdapat dua anak soal yang bertanya

mengenai pengertian dan konsep usaha dalam Fisika. Untuk pengertian

usaha dalam Fisika, baik siswa pada kelas eksperimen I maupun kelas

eksperimen II, dapat menjawab dengan benar sesuai dengan materi pada

video. Sedangkan untuk konsep usaha dalam Fisika, baik siswa pada

kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen II, dapat menjawab benar

dengan memisalkan dua kemungkinan yang dapat terjadi. Ketika

seseorang mendorong atau menarik suatu objek, maka dapat dikatakan

melakukan usaha jika benda tersebut berpindah dan dikatakan tidak

melakukan usaha jika benda tersebut tidak berpindah.

3) Soal nomor 3: pada soal nomor 3, siswa diberikan soal untuk menghitung

besar usaha oleh gaya konstan yang arahnya searah dengan arah

perpindahan benda dan soal mengenai usaha bernilai positif. Selain untuk

menghitung besar usaha, siswa juga diminta untuk menggambarkan

diagram gaya yang bekerja pada benda. Siswa pada kedua kelas

eksperimen tersebut masih banyak yang kurang lengkap dalam

penggambaran diagram gaya pada benda. Sedangkan untuk soal

hitungan, rata-rata semua siswa sudah dapat menghitung dengan benar,

walaupun masih ada siswa yang kurang teliti dalam berhitung maupun

lupa dalam menuliskan satuan besaran. Untuk soal mengenai usaha

bernilai positif, siswa dari kedua kelas eksperimen tersebut rata-rata

dapat menjawab dengan benar sesuai dengan materi pada video.

4) Soal nomor 4: dalam soal nomor 4 ditanyakan mengenai besar usaha oleh

gaya konstan yang membentuk sudut terhadap arah perpindahan benda.

Pada soal ini, siswa diminta untuk menggambarkan diagram gaya yang

bekerja pada benda, menyebutkan gaya yang menyebabkan benda

berpindah, dan menghitung besar usaha tersebut. Seperti pada soal nomor

3, siswa masih banyak yang kurang lengkap dalam penggambaran

diagram gaya yang bekerja pada benda. Rata-rata kesalahan yang

dilakukan siswa adalah lupa untuk menguraikan vektor gaya yang

bekerja pada benda. Hal ini pun juga berdampak pada jawaban soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

56

mengenai gaya yang dapat menyebabkan benda berpindah, dimana masih

ada siswa yang menjawab gaya yang menyebabkan benda berpindah

adalah gaya F (gaya tarik yang dilakukan terhadap mobil mainan), bukan

gaya FX (komponen vektor dari gaya F yang bekerja pada mobil mainan

terhadap sumbu x). Sedangkan untuk soal hitungan, rata-rata siswa dari

kedua kelas eksperimen dapat menjawab dengan benar, walaupun masih

ada yang kurang teliti dalam perhitungan dan lupa menuliskan satuan

besaran.

5) Soal nomor 5: dalam soal ini ditanyakan mengenai usaha bernilai nol.

Rata-rata siswa, baik pada kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen

II, dapat menjawab dengan benar. Walaupun masih ada siswa yang

kurang tepat dalam menjawab karena hanya menjelaskan kapan usaha

dapat dikatakan bernilai nol, tanpa membuktikan dengan persamaan

usaha.

6) Soal nomor 6: dalam soal ini ditanyakan mengenai usaha bernilai negatif.

Sama seperti soal nomor 5, rata-rata siswa, baik pada kelas eksperimen I

maupun kelas eksperimen II, dapat menjawab dengan benar. Walaupun

masih ada siswa yang kurang tepat dalam menjawab karena hanya

menjelaskan kapan usaha dapat dikatakan bernilai negatif, tanpa

membuktikan dengan persamaan usaha.

7) Soal nomor 7: pada soal ini ditanyakan mengenai besar usaha oleh

beberapa gaya konstan yang bekerja pada sebuah benda. Dalam soal,

siswa diminta untuk menggambarkan diagram gaya yang bekerja pada

benda, menghitung besar usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya

yang bekerja, dan menghitung besar usaha total yang dilakukan oleh

gaya-gaya konstan tersebut. Seperti pada soal-soal sebelumnya, siswa

masih kurang lengkap dalam penggambaran diagram gaya yang bekerja

pada benda. Selain itu, ada pula yang menggambarkan pangkal vektor

gaya pada sisi benda, bukan dari titik pusat massa benda. Sedangkan

untuk soal hitungan, rata-rata siswa dari kedua kelas eksperimen dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

57

menjawab dengan benar, walaupun masih ada yang kurang teliti dalam

perhitungan dan lupa menuliskan satuan besaran.

Berdasarkan analisis butir soal pada LKS tesebut, dapat dilihat bahwa

kesalahan yang masih sering dilakukan oleh siswa dari kedua kelas

eksperimen tersebut adalah dalam penggambaran diagram gaya dan ketelitian

dalam pengerjaan soal. Untuk kesulitan siswa dalam penggambaran diagram

gaya tersebut menunjukkan bahwa untuk mengubah kebiasaan siswa

memerlukan proses dengan dibantu banyak latihan-latihan soal. Sebab, dalam

penelitian ini, latihan soal mengenai penggambaran diagram gaya masih

sangat kurang karena keterbatasan waktu penelitian. Kemudian untuk

ketelitian siswa dalam mengerjakan soal dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor. Salah satunya yaitu kondisi siswa yang kurang fokus dalam

mengerjakan soal. Hal ini pun juga dapat diatasi dengan pemberian latihan

soal agar siswa dapat terbiasa untuk teliti dalam berhitung dan menuliskan

satuan dari besaran Fisika yang ditanyakan.

4.2.2.2 Semangat dan menunjukkan adanya minat

Indikator ini dapat dilihat melalui reaksi siswa ketika diberikan

treatment pembelajaran dengan menggunakan video dan saat proses diskusi

bersama. Reaksi siswa ketika menonton video, baik pada kelas eksperimen I

maupun pada kelas eksperimen II, pun hampir sama. Sebagian besar siswa

ketika akan menonton video sudah menunjukkan reaksi penasaran dengan

video yang akan mereka simak. Mereka pun terlihat menikmati video yang

dilihat, baik dari segi visual maupun musik yang disajikan. Hal ini pun

dikuatkan dengan komentar yang diutarakan secara langsung oleh siswa,

seperti: “lagunya asik, Bu”; “lagunya enak buat refresh otak”; “materinya to

the point jadi mudah dipahami”; dan “sering-sering ngajar pakai video ya,

Bu”. Respon siswa tersebut menunjukkan adanya ketertarikan siswa

mengenai pemanfaatan video dalam pembelajaran Fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

58

Keterlibatan siswa ketika berdiskusi antara kelas eksperimen I dan

kelas eksperimen II sedikit berbeda. Pada kelas eksperimen I, siswa terlihat

lebih bersemangat untuk mengikuti proses diskusi. Siswa menyimak

penjelasan dari peneliti dan dapat merespon dengan cepat pertanyaan-

pertanyaan yang diberikan peneliti. Sedangkan pada kelas eksperimen II,

siswa kurang bersemangat ketika proses berdikusi. Khususnya, pada saat

pemberian treatment pada pertemuan kedua setelah pelaksanaan pre-test.

Terlihat hanya beberapa orang saja yang bersemangat mengikuti proses

diskusi dari awal hingga akhir. Hal ini dapat terjadi karena siswa sudah

merasa lelah setelah mengikuti mata pelajaran olahraga dan mulai bosan

dengan video yang diulang-ulang selama diskusi. Dalam proses diskusi siswa

masih mau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh peneliti,

tetapi responnya kurang tanggap jika dibandingkan dengan kelas eksperimen

I.

4.2.2.3 Fokus dalam mengikuti proses pembelajaran

Sama halnya pada indikator sebelumnya, selama proses menyimak

video reaksi siswa dari kedua kelas untuk indikator ini hampir sama. Siswa

fokus menyimak video yang ditonton dan mengerjakan LKS yang diberikan.

Hal ini dapat ditunjukkan melalui gambar 4.1 dan gambar 4.4. Tetapi dalam

proses diskusi, fokus siswa pada kelas eksperiemen I lebih baik dibandingkan

siswa pada kelas eksperimen II. Hal ini dipengaruhi karena kondisi siswa

pada kelas eksperimen II yang sudah lelah, sehingga mempengaruhi fokus

siswa dalam proses belajar.

4.2.2.4 Berani mengajukan pertanyaan

Selama proses pembelajaran berlangsung, ada beberapa siswa yang

berani mengajukan pertanyaan kepada peneliti, baik pada kelas eksperimen I

maupun kelas eksperimen II. Pertanyaan yang diajukan siswa pun berkaitan

dengan materi yang ada di dalam video. Pada kelas eksperimen I, ada

beberapa siswa yang bertanya mengenai apa yang dimaksud dengan gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

59

normal, alasan gaya normal yang bekerja pada benda di bidang miring dan

bidang datar terlihat berbeda, contoh usaha menurut Fisika dalam kehidupan

sehari-hari, dan ada pula yang bertanya mengenai soal hitungan pada LKS.

Kemudian pada kelas eksperimen II, siswa juga bertanya mengenai contoh

usaha menurut Fisika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ada juga yang

bertanya mengenai simbol yang ada dalam persamaan dan terjemahan kata

pada bagian video.

Berdasarkan deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa pada kedua

kelas eksperimen tersebut sama-sama mengajukan pertanyaan kepada peneliti

ketika siswa merasa tidak paham. Namun di antara kedua kelas eksperimen

tersebut, kelas eksperimen I lebih aktif bertanya dibandingkan dengan kelas

eksperimen II. Sebab, penanyangan video pada kelas eksperimen I dibatasi

oleh peneliti. Sedangkan pada kelas eksperimen II, siswa dapat mengulang-

ulang video sesuai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, siswa pada kelas

eksperimen I menjadi lebih aktif bertanya agar dapat memperoleh kejelasan

dalam proses memahami materi.

4.2.2.5 Berani mengemukakan pendapat

Siswa berani mengungkapkan pendapat yang dimaksudkan adalah

keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan maupun menanggapi pendapat

orang lain. Secara umum, beberapa siswa pada kelas eksperimen I dan kelas

eksperimen II menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.

Ketika ada satu siswa yang mencoba menjawab pertanyaan, maka peneliti

pun memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk mengungkapkan

pendapatnya. Kemudian peneliti dan siswa menyimpulkan jawaban yang

paling tepat dari jawaban-jawaban yang telah diungkapkan oleh siswa. Proses

ini terlihat ketika diskusi bersama berlangsung maupun dalam mengerjakan

latihan soal.

Pada kelas eksperimen I, siswa dapat menjawab secara langsung

pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Ketika terjadi perbedaan pendapat,

siswa lain pun berani mengungkapkan pendapatnya secara langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

60

Sedangkan pada kelas eksperimen II, ketika peneliti memberikan pertanyaan

maka siswa tidak langsung menjawab. Peneliti pun lebih sering memberikan

pertanyaan maupun pernyataan yang dapat mengarahkan siswa ke jawaban

yang diharapkan. Walaupun demikian, siswa pun pada akhirnya dapat

menjawab pertanyaan tersebut. Namun, siswa lain cenderung menerima saja

jawaban siswa tersebut tanpa memberikan tanggapan lain.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua kelas eksperimen

tersebut aktif dalam menjawab maupun mengemukakan pendapatnya. Tetapi,

ketanggapan siswa pada kelas eksperimen I dalam merespon pertanyaan

peneliti maupun jawaban siswa lebih baik dibandingkan pada kelas

eksperimen II.

Berdasarkan hasil analisis data keterlibatan siswa di atas, maka

peneliti membuat tabel frekuensi perbandingan keterlibatan siswa kelas

eksperimen I dan kelas eksperimen II seperti terlihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 Jumlah Siswa yang Terlibat Aktif dalam

Pembelajaran pada Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II

No. Indikator

Jumlah Siswa yang Terlibat Aktif

Kelas Eksperimen

I

Kelas Eksperimen

II

1.

Tekun dalam

menyelesaikan tugas

(dilihat dari pengerjaan

LKS dengan persentase

jawaban benar ≥ 50%)

30 27

2. Berani mengajukan

pertanyaan 15 5

3. Berani mengemukakan

pendapat 20 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

61

4.2.2.6 Analisis Keterlibatan Siswa Berdasarkan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Keterlibatan Siswa

Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan siswa ada dua, yaitu

faktor individu dan faktor lingkungan. Faktor individu yang dapat diamati

dalam proses pembelajaran adalah ketertarikan siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran , karakteristik individu, dan kondisi fisik siswa. Faktor

lingkungan yang dapat diamati dalam proses pembelajaran adalah faktor

hubungan antar teman sebaya dan lingkungan kelas. Hasil analisis

keterlibatan siswa berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya:

1) Analisis keterlibatan siswa berdasarkan faktor ketertarikan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran sesuai dengan indikator yang dibahas sebelumnya,

ketertarikan siswa dapat dilihat dari ketekunan siswa dalam

menyelesaikan tugas, semangat dan menunjukkan adanya minat, dan

fokus dalam mengikuti proses pembelajaran. Ketika siswa merasa

tertarik, maka siswa akan cenderung fokus, bersemangat, dan berusaha

untuk mengikuti kegiatan dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini,

siswa terlihat tertarik dengan penggunaan video dalam pembelajaran.

Sebab, penggunaan video dalam pembelajaran merupakan sesuatu yang

baru bagi mereka.

2) Analisis keterlibatan siswa berdasarkan faktor karakteristik siswa

Setiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda. Begitu

juga masing-masing siswa pada kelas eksperimen dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil analisis keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran sesuai dengan indikator yang dibahas sebelumnya,

karakteristik siswa mempengaruhi jalannya proses pembelajaran. Hal

ini terlihat dari proses diskusi yang dilakukan dalam proses penelitian.

Pada kelas eksperimen I, siswa cenderung aktif untuk bertanya dan

lebih responsive dibandingan dengan kelas eksperimen II. Hal ini dapat

terjadi karena pada dasarnya siswa di kelas eksperimen I memiliki sifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

62

yang lebih kritis dibandingkan dengan siswa pada kelas eksperimen II.

Siswa pada kelas eksperimen II cenderung lebih suka untuk dituntun

dan diarahkan oleh peneliti ketika menjawab pertanyaan maupun

menanggapi pendapat.

3) Analisis keterlibatan siswa berdasarkan faktor kondisi fisik siswa

Kondisi fisik sangat mempengaruhi seseorang dalam melakukan

kegiatan. Dalam proses penelitian, kondisi fisik siswa pada kelas

eksperimen I dan kelas eksperimen II sangat berbeda. Khususnya pada

saat pemberian treatment pertama setelah pemberian pre-test. Kondisi

fisik siswa pada kelas eksperimen I lebih baik dibandingkan kelas

eksperimen II. Sebab, siswa pada kelas eksperimen II sudah merasa

lelah setelah mengikuti mata pelajaran olahraga. Selain itu, ada faktor

lain yang mempengaruhi kondisi fisik siswa dalam mengikuti

pembelajaran, yaitu dari jadwal jam mata pelajaran yang berbeda. Kelas

eksperimen I memiliki jadwal mata pelajaran di pagi hari, sedangkan

kelas eksperimen II memiliki jadwal di siang hari.

4) Analisis keterlibatan siswa berdasarkan faktor hubungan antar teman

sebaya

Hubungan antar teman yang baik akan membantu siswa untuk

menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Salah satu contoh yang sering

ditemui dalam proses pembelajaran adalah kecenderungan siswa untuk

bertanya kepada teman ketika mengalami kesulitan dalam memahami

materi dan melakukan diskusi bersama untuk menyelesaikan suatu soal.

Hal ini pun terjadi dalam proses penelitian ini pada kedua kelas

eksperimen.

5) Analisis keterlibatan siswa berdasarkan faktor lingkungan kelas

Lingkungan kelas yang mendukung dapat mendorong siswa

untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Lingkungan kelas yang

dimaksud adalah lingkungan sosial dan lingkungan fisik di dalam kelas.

Lingkungan sosial erat kaitannya dengan hubungan antara guru dengan

siswa dan siswa dengan siswa lainnya. Lingkungan sosial yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

63

dapat membuat siswa nyaman untuk menyampaikan pendapat dan

mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Kemudian lingkungan fisik di dalam kelas juga berpengaruh dalam

keterlibatan siswa. Lingkungan kelas yang mendukung jalannya proses

pembelajaran dapat membuat siswa untuk ikut terlibat aktif dan

nyaman. Lingkungan kelas secara fisik yang dapat mendukung siswa

untuk belajar antara lain kondisi kelas yang bersih, rapi, serta memiliki

fasilitas yang mendukung. Seperti penelitian yang dilakukan pada kelas

eksperimen I memerlukan fasilitas berupa proyektor dan LCD untuk

menerapkan treatment. Jika fasilitas tersebut tidak ada, maka penelitian

ini tidak dapat berjalan. Selain itu, media yang digunakan untuk

menyimak video juga dapat mempengaruhi kenyamanan siswa.

Penayangan video pada kelas eksperimen I menggunakan media

proyektor dan LCD sehingga penglihatan siswa lebih leluasa

dibandingkan pada kelas eksperimen II yang menggunakan handphone.

4.2.3 Angket Tanggapan Siswa

Untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pemanfaatan video

dalam pembelajaran Fisika mengenai materi usaha oleh gaya konstan, peneliti

memberikan angket tanggapan yang berisi beberapa pernyataan dengan empat

kategori jawaban. Hasil analisis angket tanggapan siswa pada kelas

eksperimen I dan kelas eksperimen II sebagai berikut.

4.2.3.1 Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa Kelas eksperimen I

Tabel 4.12 Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa Kelas Eksperimen I

Kode

Siswa

Skor untuk Butir Pernyataan Nomor: Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 30

2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 23

3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26

4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 27

5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

64

Kode

Siswa

Skor untuk Butir Pernyataan Nomor: Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9

6 3 3 3 3 3 2 2 3 4 26

7 4 4 3 4 4 2 3 2 4 30

8 4 3 4 4 4 4 3 4 4 34

9 3 3 3 2 3 2 2 2 3 23

10 3 3 1 3 3 3 1 3 3 23

11 3 3 4 3 3 2 3 4 4 29

12 4 3 3 3 4 3 3 3 4 30

13 4 4 3 4 4 2 3 3 4 31

14 3 3 3 3 3 2 2 3 3 25

15 3 3 3 3 2 2 2 4 3 25

16 4 3 3 4 3 4 3 3 3 30

17 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35

18 3 3 3 3 3 2 2 3 3 25

19 3 3 3 3 2 2 3 2 3 24

20 3 3 3 4 3 2 2 2 4 26

21 3 3 3 4 3 2 1 3 2 24

22 3 3 4 4 3 4 3 3 4 31

23 2 2 3 2 3 2 2 3 3 22

24 3 2 3 3 3 1 3 2 3 23

25 3 3 4 3 4 2 2 3 3 27

26 3 4 3 4 4 2 2 4 3 29

27 3 3 3 2 3 2 3 2 4 25

28 2 3 3 3 3 2 3 3 3 25

29 3 3 3 3 4 2 2 3 3 26

30 2 2 3 3 2 2 3 3 3 23

Total 95 92 92 97 95 72 76 88 98 805

Untuk menghitung rata-rata keefektifan video maka harus menentukan

skor kriterium/ ideal untuk angket tersebut terlebih dahulu. Skor ideal = 4 x 9

x 30 = 1080 (4 = skor tertinggi; 9 = jumlah butir soal; 30 = jumlah

responden). Kemudian skor ideal untuk setiap butir soal = 4 x 30 = 120 (4 =

skor tertinggi; 30 = jumlah responden). Berdasarkan tabel 4.11 di atas

diketahui bahwa total keseluruhan skor siswa = 805. Dengan demikian,

keefektifan video secara keseluruhan untuk kelas eksperimen I = 805 : 1080 =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

65

0,75 atau 75% dari kriteria yang diharapkan. Berikut hasil analisis

keseluruhan butir soal pada angket tersebut:

1) Keyakinan siswa kelas eksperimen I bahwa video memudahkan mereka

dalam belajar Fisika, khususnya materi usaha sebesar = 95 : 120 = 0,79

atau 79% dari kriteria yang diharapkan.

2) Keyakinan siswa bahwa pemanfaatan video dapat membantu mereka

dalam memahami materi usaha dengan lebih baik sebesar = 92 : 120 =

0,77 atau 77% dari kriteria yang diharapkan.

3) Meskipun sudah menggunakan video, siswa masih belum bisa

memahami materi, yaitu persentasenya sebesar = 92 : 120 = 0,77 atau

77% dari kriteria yang diharapkan.

4) Keyakinan siswa bahwa pembelajaran Fisika dengan menggunakan

video lebih menarik dan menyenangkan sebesar = 97 : 120 = 0,81 atau

81% dari kriteria yang diharapkan.

5) Jika dibandingkan dengan membaca buku, pembelajaran menggunakan

video lebih mudah diikuti dengan persentase sebesar = 95 : 120 = 0,79

atau 79% dari kriteria yang diharapkan.

6) Keyakinan siswa bahwa pembelajaran dengan menggunakan video

lebih mudah diikuti dibandingkan penjelasan dari guru sebesar = 72 :

120 = 0,60 atau 60% dari kriteria yang diharapkan.

7) Butir nomor 7 melihat apakah belajar dengan menggunakan video

membuat siswa menyukai pelajaran Fisika, yaitu persentasenya sebesar

= 76 : 120 = 0,63 atau 63% dari kriteria yang diharapkan.

8) Butir nomor 8 merajuk pada video dapat menampilkan penerapan

konsep usaha dalam kehidupan sehari-hari dan persentase keyakinan

siswa sebesar = 88 : 120 = 0,73 atau 73% dari kriteria yang diharapkan.

9) Keyakinan siswa bahwa pemberian LKS dapat memudahkan siswa

untuk mengetahui apa yang harus dipelajari melalui video sebesar = 98

: 120 = 0,82 atau 82% dari kriteria yang diharapkan.

10) Butir nomor 10 ditujukan untuk melihat frekuensi penayangan video

hingga siswa dapat memahami materi. Sebesar 90,3% dari keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

66

siswa menyatakan bahwa membutuhkan sebanyak 2-5 kali penayangan

video agar dapat memahami materi, sedangkan 3,2% hanya

membutuhkan sekali penanyangan video.

4.2.3.2 Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa Kelas eksperimen II

Tabel 4.13 Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa Kelas Eksperimen II

Kode

Siswa

Skor untuk Butir Pernyataan Nomor: Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 21

3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 27

4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 25

5 4 3 3 3 4 3 2 3 3 28

6 4 4 3 4 4 3 3 3 3 31

7 4 4 3 3 3 2 2 3 3 27

8 4 4 4 4 3 3 4 3 4 33

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

11 3 3 3 3 3 2 2 3 3 25

12 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24

13 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

14 3 3 2 2 3 2 2 3 3 23

15 4 4 3 4 4 4 3 4 3 33

16 4 4 3 4 4 4 3 4 4 34

17 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34

18 3 3 3 4 3 3 3 4 3 29

19 4 4 3 3 4 1 2 3 3 27

20 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34

21 3 3 2 2 3 2 2 2 2 21

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

23 3 3 3 2 3 2 2 3 3 24

24 3 3 3 3 3 3 4 4 4 30

25 4 4 3 3 2 3 3 3 3 28

26 4 4 3 4 4 3 3 4 4 33

27 4 4 3 4 4 4 3 3 3 32

Total 93 92 79 88 90 74 76 87 86 765

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

67

Untuk menghitung rata-rata keefektifan video maka harus menentukan

skor kriterium/ ideal untuk angket tersebut terlebih dahulu. Skor ideal = 4 x 9

x 27 = 972 (4 = skor tertinggi; 9 = jumlah butir soal; 27 = jumlah responden).

Kemudian skor ideal untuk setiap butir soal = 4 x 27 = 108 (4 = skor

tertinggi; 27 = jumlah responden). Berdasarkan tabel 4.12 di atas diketahui

bahwa total keseluruhan skor siswa = 765. Dengan demikian, keefektifan

video secara keseluruhan untuk kelas eksperimen II = 765 : 972 = 0,79 atau

79% dari kriteria yang diharapkan. Berikut hasil analisis keseluruhan butir

soal pada angket tersebut:

1) Keyakinan siswa kelas eksperimen II bahwa video memudahkan

mereka dalam belajar Fisika, khususnya materi usaha sebesar = 93 : 108

= 0,86 atau 86% dari kriteria yang diharapkan.

2) Keyakinan siswa bahwa pemanfaatan video dapat membantu mereka

dalam memahami materi usaha dengan lebih baik sebesar = 92 : 108 =

0,85 atau 85% dari kriteria yang diharapkan.

3) Meskipun sudah menggunakan video, siswa masih belum bisa

memahami materi, yaitu persentasenya sebesar = 79 : 108 = 0,73 atau

73% dari kriteria yang diharapkan.

4) Keyakinan siswa bahwa pembelajaran Fisika dengan menggunakan

video lebih menarik dan menyenangkan sebesar = 88 : 108 = 0,81 atau

81% dari kriteria yang diharapkan.

5) Jika dibandingkan dengan membaca buku, pembelajaran menggunakan

video lebih mudah diikuti dengan persentase sebesar = 90 : 108 = 0,83

atau 83% dari kriteria yang diharapkan.

6) Keyakinan siswa bahwa pembelajaran dengan menggunakan video

lebih mudah diikuti dibandingkan penjelasan dari guru sebesar = 74 :

108 = 0,69 atau 69% dari kriteria yang diharapkan.

7) Butir nomor 7 melihat apakah belajar dengan menggunakan video

membuat siswa menyukai pelajaran Fisika, yaitu persentasenya sebesar

= 76 : 108 = 0,70 atau 70% dari kriteria yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

68

8) Butir nomor 8 merajuk pada video dapat menampilkan penerapan

konsep usaha dalam kehidupan sehari-hari dan persentase keyakinan

siswa sebesar = 87 : 108 = 0,81 atau 81% dari kriteria yang diharapkan.

9) Keyakinan siswa bahwa pemberian LKS dapat memudahkan siswa

untuk mengetahui apa yang harus dipelajari melalui video sebesar = 86

: 108 = 0,80 atau 80% dari kriteria yang diharapkan.

10) Butir nomor 10 ditujukan untuk melihat frekuensi penayangan video

hingga siswa dapat memahami materi. Sebesar 14,8% dari keseluruhan

siswa membutuhkan sekali penayangan video, sebesar 77,8%

membutuhkan 2-5 kali, sedangkan 3,7% dapat memahami materi

setelah melihat video lebih dari 5 kali.

Gambar 4.9 Diagram hasil analisis butir pernyataan angket dari kedua

kelas eksperimen

4.3 Pembahasan Umum

4.3.1 Hasil Belajar Siswa

Dari hasil analisis uji statistik menggunakan SPSS versi 23 dapat

dilihat bahwa hasil pre-test untuk kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II

menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Artinya, kedua kelas tersebut

memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian dari hasil analisis uji

statistik menggunakan SPSS untuk nilai pre-test dan post-test dari masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

69

masing kelas eksperimen menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini berarti

ada peningkatan hasil belajar pada kedua kelas eksperimen tersebut. Dengan

kata lain, pemanfaatan video dalam pembelajaran Fisika, baik yang ditonton

secara bersama maupun individu, dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Lalu peneliti membandingkan hasil post-test dari kedua kelas eksperimen

tersebut dan hasilnya signifikan. Artinya, terdapat perbedaan tingkat hasil

belajar akhir pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II setelah

diberikan treatment yang berbeda. Berdasarkan rata-rata hasil post-test dari

kedua kelas eksperimen tersebut dapat dilihat bahwa hasil post-test pada kelas

eksperimen I lebih baik dibandingkan kelas eksperimen II. Kemudian

berdasarkan analisis hasil belajar siswa kedua kelas eksperimen dengan KKM

yang berlaku untuk mata pelajaran Fisika di sekolah menunjukkan bahwa

pembelajaran Fisika dengan menggunakan video yang telah dilakukan

berhasil. Persentase hasil belajar siswa di atas KKM pada kelas eksperimen I

sebesar 90%, sedangkan pada kelas eksperimen II sebesar 67%.

4.3.2 Keterlibatan Siswa

Analisis keterlibatan siswa dalam proses belajar siswa di dalam ruang

kelas berdasarkan 5 indikator yang diamati. Pada indikator tekun dalam

menyelesaikan tugas, dianalisis melalui usaha siswa dalam menyelesaikan

soal pada LKS dan hasil pengerjaan siswa dari kedua kelas eksperimen

tersebut. Sebagian besar siswa dari kedua kelas eksperimen tersebut berusaha

untuk mengerjakan semua soal-soal pada LKS, tetapi tidak semua dapat

dijawab dengan tepat. Namun ada juga siswa yang tidak menyelesaikan soal-

soal yang ada di LKS. Dari hasil pengerjaan LKS tersebut dapat dilihat bahwa

pada kelas eksperimen I lebih baik dibandingkan kelas eksperimen II. Hal ini

dilihat melalui total jawaban benar secara keseluruhan dari masing-masing

kelas.

Pada indikator semangat dan menunjukkan adanya minat, kedua kelas

eksperimen tersebut menunjukkan adanya minat terhadap pemanfaatan video

dalam pembelajaran Fisika. Tetapi jika dilihat dari proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

70

secara keseluruhan, maka kelas eksperimen I lebih baik dibandingkan kelas

eksperimen II. Khususnya pada saat pemberian treatment awal setelah pre-

test. Sebab, siswa pada kelas eksperimen II secara fisik sudah lelah setelah

mengikuti kegiatan olahraga pada mata pelajaran sebelumnya. Kondisi fisik

siswa tentu saja dapat mempengaruhi keterlibatan aktif siswa saat proses

belajar di kelas.

Pada indikator fokus dalam mengikuti proses pembelajaran, kelas

eksperimen I lebih fokus dibandingkan dengan kelas eksperimen II. Karena

berkaitan dengan kondisi siswa yang telah dijelaskan pada indikator

sebelumnya.

Pada indikator berani mengajukan pertanyaan, kelas eksperimen I

lebih baik dibandingkan kelas eksperimen II. Karena pengulangan video pada

kelas eksperimen I dibatasi oleh peneliti, sedangkan pada kelas eksperimen II

dapat diulang-ulang sesuai kebutuhan masing-masing individu siswa. Hal ini

menyebabkan siswa pada kelas eksperimen I menjadi lebih aktif bertanya

dibandingkan kelas eksperimen II.

Pada indikator berani mengungkapkan pendapat, kedua kelas

eksperimen tersebut menunjukkan adanya keterlibatan aktif dalam menjawab

maupun menanggapi pendapat orang lain ketika berdiskusi. Tetapi, kelas

eksperimen I lebih cepat tanggap dalam menjawab maupun menanggapi

pendapat siswa lain dibandingkan dengan kelas eksperimen II. Hal ini

dipengaruhi oleh karakter siswa yang berbeda. Dimana karakter siswa pada

kelas eksperimen I kritis dalam menjawab pertanyaan maupun menanggapi

pendapat siswa lain. Sedangkan karakter siswa pada kelas eksperimen II lebih

senang untuk dituntun dan diarahkan oleh peneliti ketika menjawab

pertanyaan maupun menanggapi pendapat siswa lain.

Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dapat

dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal dari masing-masing individu

siswa. Salah satu faktor eksternal yang dapat mendorong keterlibatan siswa

secara aktif dalam proses belajar yaitu melalui pemanfaatan media

pembelajaran yang tepat. Salah satu media pembelajaran yang dapat membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

71

siswa terlibat aktif dalam proses belajar adalah penggunaan video. Selain itu,

faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keterlibatan siswa dalam

pembelajaran juga perlu untuk diperhatikan, seperti faktor ketertarikan siswa

dalam mengikuti pembelajaran, karakteristik siswa, kondisi fisik siswa,

hubungan antar teman sebaya, dan lingkungan kelas.

4.3.3 Angket Tanggapan Siswa

Keefektifan pemanfaatan video dalam pembelajaran Fisika, khususnya

pada materi usaha oleh gaya konstan, juga dapat dilihat melalui persentase

angket yang diisi oleh siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II.

Jika diperhatikan pada analisis tiap butir pernyataan angket, maka pada

pernyataan nomor 3 menunjukkan bahwa siswa masih belum bisa memahami

materi walaupun sudah menyimak video yang diberikan. Namun jika dilihat

dari hasil belajar siswa, sebagian besar siswa mengalami kenaikan hasil

belajar. Hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh isi video dan soal tes

tertulis yang diberikan. Video pembelajaran yang diberikan kepada siswa

berisi konsep-konsep mengenai usaha yang dilakukan oleh gaya konstan.

Sedangkan pada soal tes tertulis, baik pre-test maupun post-test, sebagian

besar soal berisi soal perhitungan tanpa memerlukan analisis konsep yang

mendalam. Hal ini menunjukkan bahwa siswa cenderung terampil dalam

menyelesaikan soal hitungan dibandingkan memahami konsep dari materi

yang diberikan. Oleh sebab itu, hasil belajar siswa berdasarkan tes tertulis

yang diberikan dapat mengalami peningkatan walaupun siswa masih belum

memahami konsep materi dalam video.

Persentase keefektifan penggunaan video secara keseluruhan untuk

kelas eksperimen I sebesar 75% dari kriteria yang diharapkan. Kemudian

keefektifan pemanfaatan video secara keseluruhan untuk kelas eksperimen II

sebesar 79% dari kriteria yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

72

4.4 Keterbatasan Penelitian

Selama melakukan penelitian terdapat beberapa keterbatasan yang ditemui

oleh peneliti, antara lain:

1) Kegiatan dan kondisi siswa yang menyebabkan pengurangan jumlah

sampel penelitian. Sampel dari penelitian ini yang sebenarnya adalah

seluruh siswa di kelas X MIPA 3 dan X MIPA 4. Tetapi karena ada

beberapa siswa yang tidak mengikuti salah satu pertemuan selama

penelitian, maka jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini

adalah siswa yang mengikuti seluruh proses penelitian dari awal hingga

akhir.

2) Perekaman video terpaku pada satu tempat di dalam ruang kelas yang

tersorot kamera, sehingga membatasi ruang pengamatan yang dilakukan

oleh peneliti.

3) Kurangnya pemberian latihan soal kepada siswa karena keterbatasan

waktu penelitian. Sebab, waktu penelitian berada di antara waktu

pelaksanaan USBN dan UNBK untuk kelas XII.

4) Pada penelitian ini tidak terdapat kelas kontrol, sehingga tidak dapat

diketahui perbedaan keterlibatan dan hasil belajar siswa yang

menggunakan video dalam pembelajaran dengan pembelajaran

konvensional yang diterapkan oleh guru mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan oleh

peneliti dapat disimpulkan bahwa:

1) Rata-rata hasil hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I, yaitu sebesar

64,37 untuk hasil pre-test dan 84,63 untuk hasil post-test. Sedangkan

rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen II, yaitu sebesar 61,78

untuk hasil pre-test dan 80,37 untuk hasil post-test. Berdasarkan hasil

belajar dan analisis uji statistik dengan uji-T, penggunaan media video

dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengenai materi usaha pada

kedua kelas eksperimen. Kemudian keberhasilan pembelajaran pada

materi usaha dengan menggunakan video ditunjukkan dengan persentase

hasil belajar siswa di atas KKM, yaitu sebesar 90% pada kelas

eksperimen I dan 67% pada kelas eksperimen II.

2) Penggunaan media video dapat mendorong siswa untuk terlibat aktif

dalam proses pembelajaran pada materi usaha pada kedua kelas

eksperimen. Tetapi ada beberapa perbedaan keterlibatan siswa pada

kedua kelas eksperimen tersebut. Hal ini disebabkan karena dipengaruhi

oleh beberapa faktor individu dan faktor lingkungan, yaitu faktor

ketertarikan siswa, karakteristik siswa, kondisi fisik siswa, hubungan

antar teman sebaya, dan lingkungan kelas.

3) Efektivitas penggunaan video dalam pembelajaran di kelas ditinjau dari

hasil belajar dan keterlibatan siswa menunjukkan bahwa penggunaan

video dalam proses pembelajaran pada kelas eksperimen I memberikan

pengaruh lebih baik dibandingkan dengan kelas eksperimen II. Tetapi hal

ini dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang mempengaruhi proses

pembelajaran dalam kedua kelas eksperimen. Oleh sebab itu, melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

74

penelitian ini belum bisa menunjukkan penggunaan video yang efektif

untuk digunakan dalam pembelajaran dari cara penayangannya.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil penelitian yang didapat

maka peneliti memiliki saran sebagai berikut:

5.2.1 Bagi guru

1) Penggunaan video dalam pembelajaran dapat mendorong keterlibatan

siswa secara aktif dan meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu,

guru Fisika atau guru IPA dapat menggunakan media video sebagai

alternatif media pembelajaran untuk mengajar pada materi yang sama

atau materi yang berbeda.

2) Dalam menerapkan suatu media pembelajaran sebaiknya juga

memperhatikan fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah untuk mendukung

penggunaan media pembelajaran tersebut.

3) Pemberian latihan-latihan soal dalam pembelajaran sangat penting untuk

meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan

soal-soal.

5.2.2 Bagi penelitian selanjutnya

1) Sebaiknya peneliti meminta bantuan kepada beberapa teman untuk

mengamati keterlibatan siswa dalam proses belajar di dalam kelas sesuai

indikator masing-masing, sehingga mempermudah peneliti untuk

mendapatkan data yang valid.

2) Karena faktor-faktor individu maupun faktor lingkungan perlu utnuk

diperhatikan, maka sebaiknya menambahkan angket mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi keterlibatan siswa dalam instrumen

penelitian.

3) Penting untuk memberikan latihan-latihan soal kepada siswa yang

berkaitan dengan materi pembelajaran dalam treatment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

75

4) Sebaiknya peneliti menggunakan kelas kontrol sebagai pembanding

antara metode yang digunakan dalam penelitian dengan metode yang

digunakan oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

76

DAFTAR PUSTAKA

Angkowo, Robertus, dan A. Kosasih, 2007, Optimalisasi Media Pembelajaran,

Jakarta: PT Grasindo.

Aswara, Sandi, 2018, Pengembangan Media Pembelajaran Disika Berbasis Video

untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Konsep Siswa SMA, Skripsi,

Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Bazeli, J. Marilyn dan James L. Heintz, 1997, Technology Across the Curriculum,

Colorado: Teacher Ideas Press.

Giancoli, Douglas C, 2001, Fisika Jilid 1, edisi 5, diterjemahkan oleh Yuhilza

Hanum, Jakarta: Erlangga.

Husamah, dkk, 2018, Belajar dan Pembelajaran, Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Ikhtarotul, dan Adi Cilik Pierewan, 2017, Keterlibatan Siswa (Student

Engagement) Terhadap Prestasi Belajar, E-Societas Bariyah, 1,vol 6.

Pribadi, Benny A, 2017, Media dan Teknologi dalam Pembelajaran, Jakarta:

Kencana.

Ribawati, Eko, 2015, Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Motivasi dan

Hasil Belajar Siswa, Candrasangkala, 1, vol 1.

Riska, Ukhda Indri Marga, 2018, Hubungan antara Kualitas Persahabatan dan

Student Engagement pada Siswa SMP, Skripsi, Fakultas Psikologi dan

Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

77

Sinar, 2018, Metode Active Learning - Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil

Belajar Siswa, Yogyakarta: Deepublish.

Suparno, Paul, 1997, Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Suparno, Paul, 2005, MISKONSEPSI DAN PERUBAHAN KONSEP DALAM

PENDIDIKAN FISIKA, Jakarta: PT Grasindo.

Suparno, Paul, 2014, Metode Penelitian Pendidikan IPA, Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Suparno, Paul, 2016, PENGANTAR STATISTIKA untuk Pendidikan dan

Psikologi (Buku Mahasiswa), Yogyakarta: Sanata Dharma University

Press.

Tipler, P. A, 1998, Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1, edisi 3, diterjemahkan

oleh Lea Prasetio dan Rahmad W. Adi, Jakarta: Erlangga.

Waryanto, Nur Hadi, 2007, Penggunaan Media Audio Visual dalam Menunjang

Pembelajaran,

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132304807/pengabdian/Penggunaan+Me

dia+Audio+Visual+dalam+Menunjang+Pembelajaran.pdf, diakses

tanggal 25 Februari 2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

77

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

78

Lampiran 1. Surat Perijinan Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

79

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

80

Lampiran 3.RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 8 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X/ 2

Materi Pokok : Usaha oleh Gaya Konstan

Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45 menit)

Tahun Ajaran : 2018/2019

A. Kompotensi Inti

KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

bertanggungjawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi

secara efektif sesuai dengan perkembangna anak di lingkungan,

keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar,

bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

81

di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Menganalisis konsep

energi, usaha (kerja),

hubungan usaha (kerja)

dan perubahan energi,

hukum kekekalan

energi, serta

penerapannya dalam

peristiwa sehari-hari.

3.9.1 Siswa dapat menjelaskan

konsep usaha (kerja).

3.9.2 Siswa dapat menghitung

besar usaha oleh gaya

konstan yang searah dengan

perpindahan.

3.9.3 Siswa dapat menghitung

besar usaha yang dilakukan

oleh gaya konstan yang

membentuk sudut tertentu.

3.9.4 Siswa dapat menghitung

besar usaha yang berkaitan

dengan konsep usaha

bernilai nol, usaha positif,

dan usaha negatif.

3.9.5 Siswa dapat menghitung

besar usaha total dari

perpindahan benda akibat

berbagai gaya yang bekerja

pada benda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

82

C. Tujuan Pembelajaran

Dengan model pembelajaran Discovery Learning peserta didik

kelas X MIPA SMA Negeri 8 Yogyakarta mampu membangun kesadaran

akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, menganalisis konsep usaha dan

energi dari peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, memiliki

perilaku ilmiah, serta mampu menunjukkan keterampilan dalam

pemecahan masalah.

D. Materi Pembelajaran (terlampir)

1. Usaha (Kerja)

2. Usaha yang Dilakukan Oleh Gaya Konstan

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode Pembelajaran :diskusi dan tanya jawab

F. Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran : Video

2. Alat/ Bahan : Laptop, LCD proyektor, screen

G. Sumber Belajar

Sumber Belajar : Subagya, Hari dan Insih Wilu jeng. 2013. FISIKA SMA/

MA Kelas X Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan

MIPA. Jakarta: PT Bumi Aksara dan internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

83

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I : 1 JP ( 1 x 45 menit )

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan 5 menit

1. Peneliti mengucapkan salam kepada siswa.

2. Peneliti mengecek kehadiran siswa.

3. Peneliti memberikan motivasi kepada

siswa.

4. Peneliti menyampaikan tujuan dari

pertemuan ini adalah untuk melakukan

pre-test mengenai pengetahuan siswa

tentang materi usaha oleh gaya konstan.

Kegiatan Inti 35 menit

1. Peneliti mengkondisikan siswa untuk

mengikuti pre-test.

2. Peneliti membagikan lembar soal dan

lembar jawab kepada siswa.

3. Peneliti mempersilahkan siswa untuk

mengerjakan soal-soal pre-test secara

individu.

4. Peneliti mengawasi jalannya pre-test.

5. Peneliti mengumpulkan soal dan lembar

jawab kepada guru pada waktu yang telah

ditentukan.

Penutup 5 menit

1. Peneliti menyampaikan pembelajaran yang

akan dilakukan pada pertemuan

selanjutnya.

2. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

84

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

mengucapkan salam.

Pertemuan II : 2 JP ( 2 x 45 menit )

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan 10 menit

1. Peneliti mengucapkan salam kepada siswa.

2. Peneliti mengecek kehadiran siswa.

3. Peneliti menyiapkan media pembelajaran

yang akan digunakan untuk pembelajaran.

4. Peneliti menyampaikan tujuan

pembelajaran.

5. Siswa diberi pertanyaan tentang usaha,

misalnya:

Apakah kalian pernah mendorong

atau menarik sesuatu?

Ketika seseorang menarik atau

mendorong suatu objek, apakah

objek tersebut harus bergerak atau

berpindah?

Apakah ketika kita mendorong atau

menarik suatu objek dikatakan

sudah melakukan usaha?

Kegiatan Inti 75 menit

1. Peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa

(LKS) kepada masing-masing siswa.

2. Peneliti menjelaskan secara singkat

mengenai LKS yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

85

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

3. Peneliti mengajak siswa untuk menonton

video pembelajaran mengenai konsep

usaha.

Kelas eksperimen I

Video ditayangkan di depan kelas,

sehingga seluruh siswa bersama-

sama menonton video tersebut,

kemudian di jeda. Lalu video

diputar ulang sekali.

Kelas eksperimen II

Siswa menonton video tersebut

secara individu sehingga

pengulangan video disesuaikan

dengan kebutuhan siswa.

4. Siswa mengerjakan tugas yang ada di LKS

secara individu kemudian diskusi bersama.

5. Peneliti menyimpulkan hasil diskusi

bersama siswa.

Penutup 5 menit

1. Peneliti menanyakan kepada siswa

mengenai kesan belajar yang telah

dilakukan.

2. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan

mengucapkan salam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

86

Pertemuan III : 1 JP ( 1 x 45 menit )

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan 5 menit

1. Peneliti mengucapkan salam kepada siswa.

2. Peneliti mengecek kehadiran siswa.

3. Peneliti memberikan motivasi kepada

siswa.

4. Peneliti menyampaikan tujuan dari

pertemuan ini adalah untuk melakukan

post-test dan mengisi angket tanggapan

siswa.

Kegiatan Inti 35 menit

1. Peneliti mengkondisikan siswa untuk

mengikuti post-test.

2. Peneliti membagikan lembar soal dan

lembar jawab kepada siswa.

3. Peneliti mempersilahkan siswa untuk

mengerjakan soal-soal post-test secara

individu.

4. Peneliti mengawasi jalannya post-test.

5. Peneliti mengumpulkan soal dan lembar

jawab kepada guru pada waktu yang telah

ditentukan.

6. Peneliti membagikan lembar angket

tanggapan siswa.

Penutup 5 menit

1. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan

mengucapkan salam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

87

I. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian

1. Sikap : pengamatan pada proses belajar dan diskusi

2. Pengetahuan : tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

88

Lampiran 4. LKS Kelas Eksperimen I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

96

Lampiran 5. LKS Kelas Eksperimen II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

104

Lampiran 6. Kisi-kisi Soal Pre-test

Tabel 1. Kisi-Kisi Soal Pre-test

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

Usaha oleh

gaya

konstan

Siswa dapat

menjelaskan

konsep usaha

(kerja).

Uraian

Jelaskan apa yang

kalian mengerti

tentang usaha dalam

fisika!

1

1. Usaha

didefinisikan

sebagai hasil kali

komponen gaya

yang searah

perpindahan

dengan besar

perpindahannya.

1) Usaha adalah

hasil kali gaya

yang searah

perpindahan

dengan besar

perpindahan

(skor: 3)

2) Usaha adalah

hasil kali gaya

dengan besar

perpindahan

(skor: 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

105

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

3) Tidak ada

komponen yang

benar (skor: 1)

Skor maksimum: 3

Siswa dapat

menghitung

besar usaha

oleh gaya

konstan yang

searah dengan

perpindahan.

Uraian

Sebuah balok berada

di atas lantai licin

seperti pada gambar.

Balok ditarik dengan

gaya tetap sebesar 30

N lurus ke kanan dan

2

Diketahui: F = 30 N

s = 50 cm

= 0,5 m

Ditanya:

Besar usaha yang

dilakukan oleh gaya

tersebut

Jawab:

Besar usaha yang

dilakukan oleh gaya

1) Menuliskan

komponen

diketahui,

ditanya, dan

jawab (skor: 1)

2) Persamaan usaha

(skor: 1)

3) Perhitungan

usaha (skor: 2)

4) Penulisan

lambang besaran

F = 30 N

50 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

106

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

menyebabkan balok

berpindah sejauh 50

cm. Hitunglah usaha

yang dilakukan oleh

gaya tersebut!

tersebut:

Karena arah gaya

searah dengan arah

perpindahannya maka

sudut antara arah gaya

yang bekerja pada

benda dan arah

perpindahannya adalah

0˚.

W = F cos θ . s

W = F cos 0˚ . s

W = F . s

W = (30 N). (0,5 m)

W = 𝟏𝟓 J

Jadi, besar usaha yang

dilakukan oleh gaya

tersebut adalah 15 J.

fisika dan satuan

(skor: 1)

Skor maksimum:

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

107

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

Siswa dapat

menghitung

besar usaha

yang

dilakukan

oleh gaya

konstan yang

membentuk

sudut tertentu.

Uraian

Seorang anak menarik

sebuah mobil-mobilan

di atas permukaan

bidang datar dengan

seutas tali dengan

gaya tetap sebesar 25

N. Mobil-mobilan

tersebut berpindah

sejauh 4 m. Jika tali

membentuk sudut 30˚

terhadap jalan

mendatar, maka:

a) Gambarkan

diagram gaya

yang bekerja

pada mobil-

3

Diketahui: F = 25 N

s = 4 m

Ditanya:

a) Diagram gaya

yang bekerja

pada mobil-

mobilan

b) Besar usaha yang

dilakukan anak

itu

Jawab:

a) Diagram gaya

yang bekerja

pada mobil-

mobilan:

1) Menuliskan

komponen

diketahui,

ditanya, dan

jawab (skor: 1)

2) Gambar diagram

gaya pada balok

(skor: 5)

3) Persamaan usaha

(skor: 1)

4) Perhitungan

usaha (skor: 2)

5) Penulisan

lambang besaran

fisika dan satuan

(skor: 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

108

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

mobilan!

b) Hitunglah

besar usaha

yang dilakukan

anak itu!

b) Besar usaha yang

dilakukan anak

itu:

W = Fx . s

W = F cos θ . s

W = (25 N)cos 30˚. (4

m)

W = (25 N)(1

2√3).(4 m)

Skor maksimum: 10

N

Fx

w

Fy F

30˚

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

109

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

W = 𝟓𝟎√𝟑 J

Jadi, besar usaha yang

dilakukan anak itu jika

tali membentuk sudut

30˚ terhadap jalan

mendatar adalah 50√3 J.

1) Siswa

dapat

menghitu

ng besar

usaha

yang

berkaitan

dengan

konsep

usaha

Uraian

Sebuah balok

bermassa 2 kg di atas

permukaan bidang

datar yang kasar

ditarik seperti pada

gambar di bawah ini.

Koefisien gesekan

4

Diketahui: F = 40 N

m = 2 kg

μ = 0,2

s = 5 m

Ditanya:

a) Gambar gaya-

gaya yang

bekerja pada

balok

b) Besar usaha yang

1) Menuliskan

komponen

diketahui,

ditanya, dan

jawab (skor: 1)

2) Gambar gaya-

gaya yang

bekerja pada

balok (skor: 4)

3) Menghitung

F= 40 N

fg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

110

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

bernilai

nol, usaha

positif,

dan usaha

negatif.

2) Siswa

dapat

menghitu

ng besar

usaha

total dari

perpindah

an benda

akibat

berbagai

gaya yang

antara balok dan

permukaan bidang

adalah 0,2. Jika balok

berpindah sejauh 5

meter, maka:

a) Gambarkan

gaya-gaya

yang bekerja

pada balok!

b) Hitunglah

besar usaha

yang dilakukan

oleh gaya tarik

F!

c) Hitunglah

besar usaha

yang dilakukan

dilakukan oleh

gaya F

c) Besar usaha yang

dilakukan oleh

gaya gesekan

d) Besar usaha total

Jawab:

a) Gambar gaya-

gaya yang

bekerja pada

balok:

besar gaya gesek

dan usaha yang

dilakukan oleh

gaya gesek (skor:

5)

4) Menghitung

usaha yang

dilakukan oleh

gaya F (skor: 3)

5) Menghitung

usaha total (skor:

3)

6) Penulisan

lambang besaran

fisika dan satuan

(skor: 1)

N

F

w

fg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

111

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

bekerja

pada

benda.

oleh gaya

gesekan! (g =

10 m/s2)

d) Hitunglah

besar usaha

total!

b) Besar usaha yang

dilakukan oleh

gaya F:

W = F cos θ . s

W = F cos 0˚ . s

W = F . s

W = (40 N). (5 m)

W = 200 J

Jadi, besar usaha yang

dilakukan oleh gaya F

adalah 200 J.

c) Besar usaha yang

dilakukan oleh

gaya gesekan:

Skor maksimum: 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

112

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

Menghitung gaya

gesek yang bekerja:

ΣFy = 0

N – w = 0

N = w

N = m.g

N = (2 kg)(10 m/s2)

N = 20 N

fg = μN

fg = (0,2)(20 N)

fg = 4 N

Jadi, gaya gesek yang

bekerja antara balok

dan permukaan

bidang sebesar 4 N.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

113

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

Menghitung besar

usaha yang dilakukan

oleh gaya gesekan:

W = F cos θ . s

Karena yang ditanyakan

adalah usaha yang

dilakukan oleh gaya

gesekan, maka

menggunakan besar

gaya gesek yang

membentuk sudut 180˚

terhadap

perpindahannya:

W = fg cos θ. s

W = (4 N cos 180˚) . (5

m)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

114

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

W = (4 N)(-1) . (5 m)

W = − 𝟐𝟎 J

Jadi, besar usaha yang

dilakukan gaya gesekan

adalah − 20 J (tanda

negatif menunjukkan

bahwa arah gaya gesek

berlawanan dengan

arah perpindahan

benda)

.

d) Usaha total:

Jika usaha yang

dilakukan oleh gaya

F adalah W1 dan

gaya gesekan fg

adalah W2, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

115

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

usaha total yang

dilakukan oleh gaya-

gaya yang

menyebabkan balok

berpindah:

Wtotal = W1 + W2

Wtotal = 200 J + (-20 J)

Wtotal = 180 J

Jadi, besar usaha

totalnya adalah 180 J.

Skor Total 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

116

Lampiran 7. Pre-test Kelas Eksperimen I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

117

Lampiran 8. Pre-test Kelas Eksperimen II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

118

Lampiran 9. Kisi-kisi Soal Post-test

Tabel 2. Kisi-Kisi Soal Post-test

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

Usaha oleh

gaya

konstan

Siswa dapat

menjelaskan

konsep usaha

(kerja).

Uraian

Jelaskan apa yang

kalian mengerti

tentang usaha dalam

fisika!

1

1. Usaha didefinisikan

sebagai hasil kali

komponen gaya

yang searah

perpindahan dengan

besar

perpindahannya.

1) Usaha adalah

hasil kali gaya

yang searah

perpindahan

dengan besar

perpindahan

(skor: 3)

2) Usaha adalah

hasil kali gaya

dengan besar

perpindahan

(skor: 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

119

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

3) Tidak ada

komponen yang

benar (skor: 1)

Skor maksimum: 3

Siswa dapat

menghitung

besar usaha

oleh gaya

konstan yang

searah dengan

perpindahan.

Uraian

Sebuah balok berada

di atas permukaan

bidang datar licin

ditarik dengan gaya

tetap sebesar 40 N

lurus ke kanan dan

menyebabkan balok

berpindah sejauh 2

meter. Hitunglah

usaha yang dilakukan

oleh gaya tersebut!

2

Diketahui: F = 40 N

s = 2 m

Ditanya:

Besar usaha yang

dilakukan oleh gaya

tersebut

Jawab:

Besar usaha yang

dilakukan oleh gaya

1) Menuliskan

komponen

diketahui,

ditanya, dan

jawab (skor: 1)

2) Persamaan usaha

(skor: 1)

3) Perhitungan

usaha (skor: 2)

4) Penulisan

lambang besaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

120

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

tersebut:

Karena arah gaya

searah dengan arah

perpindahannya maka

sudut antara arah gaya

yang bekerja pada

benda dan arah

perpindahannya adalah

0˚.

W = F cos θ . s

W = F cos 0˚ . s

W = F . s

W = (40 N). (2 m)

W = 𝟖𝟎 J

Jadi, besar usaha yang

dilakukan oleh gaya

tersebut adalah 80 J.

fisika dan satuan

(skor: 1)

Skor maksimum:

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

121

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

Siswa dapat

menghitung

besar usaha

yang

dilakukan

oleh gaya

konstan yang

membentuk

sudut tertentu.

Uraian

Seorang anak menarik

sebuah kotak di atas

permukaan bidang

datar licin dengan

seutas tali dengan

gaya tetap sebesar 30

N. Kotak tersebut

berpindah sejauh 1,5

m. Jika tali

membentuk sudut 37˚

terhadap bidang,

maka:

3

Diketahui: F = 30 N

s = 1,5 m

θ = 37˚

Ditanya:

a) Diagram gaya

yang bekerja

pada kotak

b) Besar usaha yang

dilakukan anak

itu

Jawab:

a) Diagram gaya

yang bekerja

pada kotak:

1) Menuliskan

komponen

diketahui,

ditanya, dan

jawab (skor: 1)

2) Gambar diagram

gaya pada balok

(skor: 5)

3) Persamaan usaha

(skor: 1)

4) Perhitungan

usaha (skor: 2)

5) Penulisan

lambang besaran

fisika dan satuan

(skor: 1)

F

37˚

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

122

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

c) Gambarkan

diagram gaya

yang bekerja

pada kotak

tersebut!

d) Hitunglah

besar usaha

yang dilakukan

anak itu! (cos

37˚ = 0,8 ; sin

37 ˚ = 0,6)

b) Besar usaha yang

dilakukan anak

itu:

W = Fx . s

W = F cos θ . s

W = (30 N) cos 37˚. (1,5

m)

W = (30 N)(0,8).(1,5 m)

W = 36 J

Skor maksimum: 10 N

Fx

w

Fy F

37˚

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

123

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

Jadi, besar usaha yang

dilakukan anak itu jika

tali membentuk sudut

37˚ terhadap bidang

adalah 36 J.

3) Siswa

dapat

menghitu

ng besar

usaha

yang

berkaitan

dengan

konsep

usaha

bernilai

Uraian

Perhatikan gambar di

bawah ini!

Gaya F1 dan F2

bekerja pada sebuah

benda di atas

permukaan bidang

4

Diketahui: F1 = 60 N

θ = 60˚

F2 = 20 N

m = 2 kg

s = 2 m

Ditanya:

a) Gambar gaya-

gaya yang

bekerja pada

balok

b) Besar usaha yang

1) Menuliskan

komponen

diketahui,

ditanya, dan

jawab (skor: 1)

2) Gambar gaya-

gaya yang

bekerja pada

balok (skor: 4)

3) Menghitung

besar usaha yang

F1= 60 N

F2= 20 N 60˚

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

124

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

nol, usaha

positif,

dan usaha

negatif.

4) Siswa

dapat

menghitu

ng besar

usaha

total dari

perpindah

an benda

akibat

berbagai

gaya yang

bekerja

datar licin. Jika benda

tersebut kemudian

berpindah sejauh 2

meter, maka:

a) Gambarkan

gaya-gaya

yang bekerja

pada balok!

b) Hitunglah

besar usaha

yang dilakukan

oleh gaya F1!

c) Hitunglah

besar usaha

yang dilakukan

oleh gaya F2!

d) Hitunglah

dilakukan oleh

gaya F1

c) Besar usaha yang

dilakukan oleh

gaya F2

d) Besar usaha total

Jawab:

a) Gambar gaya-

gaya yang

bekerja pada

balok:

dilakukan oleh

gaya F1 (skor: 4)

4) Menghitung

usaha yang

dilakukan oleh

gaya F2 (skor: 4)

5) Menghitung

usaha total (skor:

4)

Skor maksimum: 17

F1y N F1

w

F2 60˚

F1x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

125

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

pada

benda.

besar usaha

total!

b) Besar usaha yang

dilakukan oleh

gaya F1:

W = F cos θ . s

W = F1 cos θ . s

W = (60 N cos 60˚). (2

m)

W = (60 N)( 1

2) . (2 m)

W = 𝟔𝟎 J

Jadi, besar usaha yang

dilakukan oleh gaya F1

adalah 60 J.

c) Besar usaha yang

dilakukan oleh

gaya F2:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

126

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

W = F cos θ . s

Karena yang ditanyakan

adalah usaha yang

dilakukan oleh gaya F2,

maka sudut antara gaya

F2 terhadap arah

perpindahan benda

sebesar 180˚:

W = F2 cos θ. s

W = (20 N cos 180˚) . (2

m)

W = (20 N)(-1) . (2 m)

W = − 𝟒𝟎 J

Jadi, besar usaha yang

dilakukan gaya F2

adalah − 40 J (tanda

negatif menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

127

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

bahwa arah gaya F2

berlawanan dengan

arah perpindahan

benda)

.

d) Usaha total:

Jika usaha yang

dilakukan oleh gaya

F1 adalah W1 dan

gaya F2 adalah W2,

maka usaha total

yang dilakukan oleh

gaya-gaya yang

menyebabkan benda

berpindah:

Wtotal = W1 + W2

Wtotal = 60 J + (-40 J)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

128

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan

Skoring Penilaian

Wtotal = 20 J

Jadi, besar usaha

totalnya adalah 20 J.

Skor Total 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

129

Lampiran 10. Post-test Kelas Eksperimen I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

130

Lampiran 11. Post-test Kelas Eksperimen II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

131

Lampiran 12. Angket Tanggapan Siswa Kelas Eksperimen I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

133

Lampiran 13. Angket Tanggapan Siswa Kelas Eksperimen II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN … · Gambar 4.6 Siswa kelas X MIPA 4 menyimak video dan mengerjakan soal pada LKS .....38 Gambar 4.7 Peneliti dan siswa kelas X MIPA

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI