pengembangan sdm pertanian berbasis tik dalam rangka mengantisipasi mea (masyarakat ekonomi asean)
TRANSCRIPT
Pengembangan SDM Pertanian
Berbasis TIK Dalam Rangka
Mengantisipasi MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN)Djadja Achmad Sardjana
Daftar Isi
PENUTUP
PROTOTYPE MODEL
DESKRIPSI MODEL
DASAR PERTIMBANGAN
PENDAHULUAN
2
Knowledge Management dan
e-Learning untuk SDM
PertanianPENDAHULUAN
SDM Pertanian
Peran SDM PertanianSDM Pertanian telah
berperan aktif dalam berbagai
peningkatan perekonomian
dalam sebuah negara, tidak
hanya di Indonesia, akan
tetapi juga di negara-negara
sedang berkembang.
SDM PertanianPeran & Tantangan
Tantangan SDM
PertanianBerbagai permasalahan sering
muncul baik dari luar maupun
dari dalam SDM Pertanian itu
sendiri. Salah satu masalah
internal adalah keterbatasan
penguasaan pengetahuan.
4
Menciptakandaya saingmelaluiimplementasiKnowledge Management pada SDM Pertanian
Diperlukansolusi yang dapatditerapkandengansederhanauntukmenghadapitantangan ini
Priambada:”Knowledge Management dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan melalui budaya saling berbagi pengetahuan”
Knowledge Management
Sebagai Alternatif Solusi
SederhanaDaya
Saing
Berbagi
Pengetahuan
5
Knowledge Management dan e-
Learning untuk SDM Pertanian
DASAR PERTIMBANGAN
Globalisasi
Semua bangsa sedang bersaing
untuk menjadi yang terdepan
dalam era persaingan.
Setiap bangsa dituntut untuk
memiliki daya saing yang tinggi
Ditandai kemampuan SDM yang andal,
penguasaan pengetahuan yang tinggi,
dan penguasaan perekonomian global
Sebuah era
yang tidak
dapat dihindari
7
2008
2010
2006
Indonesia
menempati
peringkat ke-50.
Kita bandingkan
dengan beberapa
negara tetangga,
antara lain
Singapura (5),
Malaysia (26) dan
Thailand (35).
Malaysia (21) dan
Thailand (34)
dianggap oleh
WEF didorong
efisiensi ekonomi,
sementara
Indonesia (55) dan
Filipina (71)
didorong faktor
ekonomi.
Indonesia
melompat ke 44,
WEF mengatakan
"terutama
didorong oleh
lingkungan
ekonomi makro
yang lebih sehat
dan peningkatan
pendidikan"
8
Daya Saing Indonesia
(WEF Global Competitiveness Report)
http://blogs.reuters.com/andrew-marshall/2010/09/10/wef-global-competitiveness-index-2010/
Daya Saing Indonesia
(WEF Global Competitiveness Report)
9
http://reyadel.wordpress.com/2009/06/27/asian-competitiveness-index-2008-2009-asean/
Rendahnya Penguasaan
Pengetahuan pada SDM Pertanian
People
Process
Technology
Faktor Internal (1) Kurangnya kesadaran
dan kemauan penerapanpengetahuan tepat guna,
(2) Keterbatasan modal untuk penguasaanteknologi,
(3) Kurangnya kemampuanuntuk memanfaatkanpertanian menjadi usaha, dan
(4) Kurangnya akses padasumber teknologi danpengetahuan
Faktor Eksternal(1) Hasil penelitian dan
pengembangan yang belum tepat untukpengembangan SDM Pertanian ,
(2) Proses alih teknologiSDM Pertanian belummaksimal,
(3) Keterbatasan publikasihasil penelitian & pengembangan, dan
(4) Skema pembiayaanyang masih terbatas
Pengetahuan penting untuk
mendongkrak daya saing
SDM kurang berkualitas
10
Manajemen Pengetahuan
dan e-Learning bagi SDM Pertanian
1
Konsep manajemenpengetahuan e-Learning adalah
sebuah konsep barudi dunia yang telahditerapkan berbagaiinstitusi, perusahaandan SDM Pertanian
di dunia
2
Tujuan “knowledge management “ dane-Learning adalah
meningkatkanpertanian menjadi
profit bisnis denganmemperbaikikomunikasi &
pembelajaran antarastakeholders atau
SDM Pertanian
3
Pada akhirnyameningkatkanpenguasaan
pengetahuan denganmelakukan transfer
pengetahuan(knowledge sharing) dan pembelajaran
11
Menggunakan Pengetahuan
Tacit & Explicit
Knowledge
Management
Memadukan & mengkombinasikanpengetahun tersebut
untuk meningkatkan daya saing
Dalam Otak
Pemikiran
Hapalan
Luar Kepala
Buku
Dokumen
12
Knowledge Management & e-Learning:
Solusi Penguasaan Pengetahuan SDM Pertanian
Stakeholder
Concept
Teknologi informasi,
dukungan manajemen,
budaya,
strategi dan tujuan,
struktur organisasi,
motivasi dan
manajemen SDM
Kebutuhan dasar
dari SDM
Pertanian,
pemetaan konsep
dan sasaran,
implementasi dan
umpan balik
13
Pertanyaan Strategis
Manajemen Pengetahuan & e-Learning
1
• Bagaimana cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran SDM Pertanian ?
2
• Berapa banyak dana yang harus dikeluarkanuntuk mengirim petani dan stakeholder ketempat lain agar terjadi peningkatanpengetahuan?
3
• Lalu, bagaimana bila SDM Pertanian memilikistakeholder yang lumayan banyak? Berapalama waktu yang dibutuhkan?
14
Pendekatan Strategi Implementasi
Knowledge Management & e-Learning
Pendekatan dari dua sisi secara simultan dan
berkesinambungan akan meningkatkan
penguasaan pengetahuan dari SDM Pertanian .
Eksternal:
Dilakukan olehpemerintah dan DUDI
dengan fasilitasipelaksanaan transfer
pengetahuan, memberikan fasilitas
teknologi informasi danmembantu SDM
Pertanian dalammembangun jaringan.
Internal:
Dilakukan SDM Pertaniansendiri, yaitu membangun
jaringan antara SDM Pertanian sejenis
(cluster), membangunbudaya saling belajar, aktif
membina SDM, memberikan dukungan
dan memanfaatkanteknologi informasi.
15
Lesson Learn dari Jepang
utk SDM Pertanian Indonesia
Nonaka dan Takeuchi: Petani Jepang memiliki
keunggulan dan daya saingtinggi Memahami bahwapengetahuan adalah kunci
untuk meningkatkan inovasi
Pengetahuan harus dikelola(managed), direncanakandan diimplementasikan
Knowledge Management
Penguasaan pengetahuanadalah kunci untuk
memenangkan persaingan. Penguasaan pengetahuandapat diwujudkan dalambentuk teknologi, metodekerja dan budaya kerja.
Meningkatnya daya saing SDM Pertanian akan berpengaruh
terhadap produkvitas dankontribusi bagi negara. Denganmeningkatnya daya saing SDM Pertanian, daya saing bangsa
Indonesia akan ikutterdongkrak naik.
16
Arah Model Pembinaan
SDM Pertanian
Lembaga pembina-pendamping (Kementan, Dinas Pertanian & Dinas
Koperasi+UKM, dinas lain, DUDI dan LSM)
Menstimulir, mendorong, memfasilitasi sebuah
lembaga pembinaan SDM Pertanian yang berasal dariSDM Pertanian dan fihak lain
untuk kepentingan SDM Pertanian sendiri
Komunitas Fisik dan Maya SDM Pertanian atau bentuk
yang lainnya, yang dapatdisebut Lembaga ManajemenPengetahuan+PembelajaranSDM Pertanian (LMPP-SDM
Pertanian)
Pendekatan terhadap SDM Pertanian untuk memahami
permasalahan usaha, khususnyayang terkait dengan Manajemen
Pengetahuan usahanya
Pembina memotivasi bahwapemecahan terbaik khususnya
bidang Manajemen Pengetahuan SDM Pertanian bersatubersama-sama mengatasi
persoalan tersebut
Lembaga pembina–pendampingberfungsi memberikan fasilitas dan
bantuan di berbagai bidangkeahlian yang diperlukan termasuk
sistem awal ManajemenPengetahuan untuk SDM Pertanian
17
Proses Sistem
Knowledge Management & e-LearningPertama adalah Proses Eksplorasi:
Pemetaan organisasi mengenai knowledge yang dimiliki, baik yang berhubungan dengan sumber daya manusia, produk, pasar, maupun
pelanggan Mudah dilakukan proses pencarian dan pengumpulan seluruhpengetahuan yang dimiliki SDM Pertanian dan tiap pegawainya
Kedua, Proses Pembelajaran.
Memanfaatkan pengetahuan secara maksimal Pertukaran antar individuatau melalui forum interaktif untuk berbagi pengetahuan secara online
Tercipta budaya pembelajaran yang semakin kuat
SDM Pertanian akan semakin kaya akan orang-orang yang kuatpengetahuannya.
Ketiga, Proses Mencari dan menciptakan pengetahuan baru:
Pengetahuan pada sistem knowledge management tidak lagi mencukupi
Tiap orang akan berusaha untuk menemukan pengetahuan yang baru Kumpulan pengetahuan dalam sistem “knowledge management” terus
berkembang Sumber pengetahuan SDM Pertanian yang lengkap dan up-to-date
18
Knowledge Management dan e-
Learning untuk SDM Pertanian
DESKRIPSI MODEL
Dasar Konsepsi LMPP-SDM
Pertanian
JumlahSDM
Pertanianbesar
20
Tujuan LMPP-SDM Pertanian
LMPP-SDM
Pertanian
Tujuan
21
1
Memperluas akses
pengetahuan bagi
SDM Pertanian
2
Menghapus jurang
pengetahuan antara
SDM Pertanian
dengan pesaing
3
Memanfaatkan
SDM yang belum
dimanfaatkan
sepenuhnya untuk
bekerja4Menghimpun SDM
Pertanian kurang
mampu agar bersatu
untuk dapat kesempatan
bisnis.
5Memutuskan
lingkaran ketidak-
berdayaan SDM
Pertanian
Komponen LMPP-SDM Pertanian
Upaya untuk mendukung dan mendorong kemajuanSDM Pertanian
PeningkatanSDM
Strategi untukmeningkatkan
daya saingperusahaan
Peningkatan Efisiensi dan Daya Saing
PemanfaatanTIK secara
optimal
Secaraintelektual siap
dan mampubersaing
Knowledge Management & e-Learning
Meningkatkanpenguasaan pengetahuan
dengan melakukantransfer pengetahuan
Pemanfaatan TIK untukmeningkatkan daya saing
perusahaan
22
Komponen
Knowledge Management & e-Learning
23
Gauthama (1999)
Penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap & etos kerja
Perangkat informasi
Perangkat Teknis
Perangkat organisasi
Perangkat manusia (SDM)
Memungkinkan peningkatan kinerja dan produktivitas terhadap organisasi pertanian
Sistem yang dipakai untuk peningkatan nilai tambah atau produktivitas
Data dasar yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan dan sasaran pemanfaatan pengetahuan dan teknologi.
Knowledge Management dan e-
Learning untuk SDM Pertanian
CONTOH PROTOTYPE MODEL
Platform: Ingenio.co.id
26
Site Map Ingenio.co.id
27
Knowledge Management dan e-
Learning untuk SDM Pertanian
PENUTUP
Penutup
Online Knowledge Management & e-Learning:
Facebook-like (Filosofis silaturahmi)
Kesempatan membuka peluang baru
Kompetensi penting namun tidak sekaku dikorporasi Deal Business adalah lebihpenting
Jaringan Kepakaran dari akademis, duniausaha, regulator, pemerintah atau organisasilain yg mampu memberikan solusi.
Sistem ini harus memberikan “Mediation of Opportunity & Expertise”
Djadja Achmad Sardjana