penggunaan media pohon angka untuk …

124
PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKN DHARMA WANITA TEUNOM ACEH JAYA SKRIPSI DiajukanOleh ELI SURIANA NIM. 150210009 Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH 2020 M/1441 H

Upload: others

Post on 09-Nov-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA

PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKN DHARMA WANITA

TEUNOM ACEH JAYA

SKRIPSI

DiajukanOleh

ELI SURIANA

NIM. 150210009

Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2020 M/1441 H

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …
Page 3: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …
Page 4: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …
Page 5: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

v

ABSTRAK

Nama : Eli Suriana

NIM : 150210009

Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/PIAUD

Judul : Penggunaan Media Pohon Angka untuk Meningkatkan

Kemampuan Mengenal Angka pada Anak Usia 5-6 Tahun di

TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya

Tanggal Sidang : 9 Januari 2020

Pembimbing I : Dra. Jamaliah Hasballah, MA

Pembimbing II : Rafidhah Hanum, M.Pd

Kata Kunci : Media Pohon Angka, Kemampuan Mengenal Angka

Kemampuan mengenal angka merupakan kemampuan kognitif yang perlu

dikembangkan pada anak usia dini.Media pohon angka dapat mempermudah anak

dalam mengenal angka. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di TKN Dharma

Wanita Teunom Aceh Jaya, kemampuan anak dalam mengenal angka masih rendah,

sebagian anak belum mampu mengenal angka dan sebagian anak belum mengenal

konsep bilangan. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pelaksanaan

aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan media pohon angka di TKN

Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya, 2) Untuk meningkatkan kemampuan mengenal

angka melalui media pohon angka di TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

yang bersifat deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah 15 anak yang terdiri

dari 8 laki-laki dan 7 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,

unjuk kerja, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian aktivitas guru pada siklus

I skor 2,55 (Baik) dan kemampuan mengenal angka anak pada siklus I mencapai

skor 50,53% (Mulai Berkembang). Aktivitas guru pada siklus II meningkat mencapai

skor 3,8 (Sangat Baik), kemampuan mengenal angka anak meningkat pada siklus II

dengan skor 76,1% (Berkembang Sangat Baik). Dengan demikian penggunaan media

pohon angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak usia dini di

TK Negeri Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya.

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW. Serta para sahabat, para tabi’indan para penerus generasi Islam yang telah

menerangi alam.

Alhamdulillah berkat taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul “Penggunaan Media Pohon Angka Untuk

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka pada Anak Usia 5-6 Tahun di

TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya”. Skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) pada Prodi Pendidikan Islam

Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Banda Aceh.

Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terimakasih yang tak

terhingga atas ketulusan dalam membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan

penulisan karya tulis ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini perkenankanlah

penulis menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat:

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

vii

1. Ibu Dra. Jamaliah Hasballah, MA selaku pembimbing pertama dan kepada ibu

Rafidhah Hanum, M. Pd selaku pembimbing kedua, yang telah banyak

memberikan bimbingan, nasehat, bantuan, doa dan arahan kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

2. Ibu Dra. Aisyah Idris, M. Ag selaku Penasehat Akademik (PA) yang telah

memberikan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Ketua Prodi PIAUD Dra. Jamaliah Hasballah, MA selaku ketua Program

Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan kepada seluruh dosen dan staf

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

4. Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-

Raniry Banda Aceh, Dr. Muslim Razali, M. Ag beserta stafnya yang telah

membantu penulis.

5. Ibu Erlinawisma, S. Pd selaku kepala sekolah TKN Dharma Wanita dan Ibu

Mariaton, A. Md selaku guru kelas kelompok B serta karyawan lainnya yang

telah banyak membantu peneliti dan member izin kepada penulis untuk

mengadakan penelitian dalam rangka menyelesaikan skripsi ini.

6. Para pustakawan yang telah banyak membantu penulis untuk miminjamkan

buku dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga karya tulis ini dapat menjadi salah

satu sumber informasi bagi yang membacanya. Tak ada sesuatu yang sempurna,

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

viii

demikian juga dengan karya tulis ini, oleh karena itu kekurangan pada skripsi ini

dapat di perbaiki di masa yang akan datang.

Banda Aceh, 6 Maret 2020

Penulis,

Eli Suriana

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

i

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v

DAFTAR TABEL................................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

E. Definisi Operasional.................................................................................. 6

F. Penelitian Relevan ..................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pendidikan Anak Usia Dini ........................................................................ 9

1. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini ............................................... 9

2. Tahapan Aspek Perkembangan Kognitif Pada

Anak Usia Dini ................................................................................... 10

B. Media Pohon Angka ................................................................................... 11

1. Pengertian Media Pohon Angka .......................................................... 11

2. Manfaat Media Pohon Angka ............................................................. 13

3. Cara Membuat Media Pohon Angka ................................................... 15

4. Kelebihan dan Kekurangan Media Pohon Angka ............................... 16

C. Kemampuan Mengenal Angka .................................................................. 17

1. Pengertian Mengenal Angka pada Anak Usia Dini............................. 17

2. Prinsip-Prinsip Mengenal Angka pada Anak Usia Dini ...................... 18

3. Tahapan Mengenal Angka pada Anak Usia Dini ............................... 21

4. Tujuan Mengenal Angka pada Anak Usia Dini .................................. 22

5. Indikator Mengenal Angka pada Anak Usia Dini ............................... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ................................................................................ 27

B. Subjek Penelitian ....................................................................................... 32

C. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian .................................................... 33

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

ii

D. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................... 33

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 39

F. Teknik analisis Data .................................................................................. 33

G. Pedoman Penulisan ................................................................................... 44

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN HASIL PEMBAHASAN

A. Deskripsi lokasi penelitian ........................................................................ 45

B. Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 47

C. Deskripsi hasil penelitian ......................................................................... 48

D. Pembahasan ............................................................................................... 86

BAB V : PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................................... 92

B. Saran .......................................................................................................... 93

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak usia dini merupakan individu yang khas, unik, dan memiliki karakteristik

tersendiri yang sesuai dengan tahapan usianya. Anak usia 4-6 tahun merupakan

bagian dari anak usia dini yang secara terminology disebut sebagai anak usia

prasekolah. Para ahli menyatakan bahwa usia dini merupakan masa golden age,

dimana perkembangan kecerdasan pada masa ini mengalami peningkatan sampai

50%. Masa ini merupakan tempo untuk meletakkan dasar pertama dalam

mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, seni, sosial-emosional, disiplin

diri, nilai-nilai agama, konsep diri dan kemandirian.1

Konsep bilangan atau angka sangat penting untuk dikuasai oleh anak, dalam

meningkatkan kemampuan kognitif akan menjadi dasar bagi penugasan konsep-

konsep bilangan dan angka. Pengenalan bilangan sangat penting untuk merangsang

kemampuan numerik, yakni simbol angka, konsep bilangan, penjumlahan,

pengurangan, kemampuan logika untuk mengenal angka, membilang angka serta

kemampuan untuk mengelompokkan benda-benda sesuai dengan bentuknya. 2

___________

1 Isjoni, Model PembelajaranAnakUsia Dini, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.19.

2 Nurrahmadani dkk, “ Memperkenalkan Bilangan Untuk Anak Usia Dini Dengan

Menggunakan Media Pohon Angka Di Tk Darurrahman Kota Banda Aceh”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa

[Endidikan Anak Usia Dini, 2(1), 2017, h. 74.

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

2

Bilangan pada hakikatnya merupakan tanda atau simbol-simbol yang

dinyatakan dengan angka. Angka-angka itu bersifat abstrak jika dibandingkan dengan

benda konkrit.3 Pengenalan konsep bilangan tidak terlepas dari pengenalan konsep

tentang angka-angka. Pengenalan konsep bilangan melibatkan pemikiran tentang

beberapa jumlah suatu benda dan lambang angka. Pembelajaran di Taman Kanak-

kanak khususnya pembelajaran konsep bilangan diharapkan merupakan pembelajaran

yang menyenangkan, dan tidak memaksa.

Menurut Copley, angka adalah lambang atau simbol yang merupakan suatu objek yang terdiri

dari bilangan-bilangan. Sebagai contoh angka 10, dapat ditulis dengan 2 buah angka yaitu

angka 1 dan angka 0. Dalam pengenalan konsep angka ini tidak terlepas konsep angka-angka.

Pengenalan konsep angka melibatkan pemikiran tentang beberapa jumlah suatu benda atau

beberapa banyak benda. Pengenalan konsep angka ini pada akhirnya akan memberikan bekal

awal kepada anak untuk mempelajari operasi penjumlahan.4

Bilangan adalah bagian dari pengalaman anak-anak sehari-hari. Konsep

bilangan dan keselarasan bilangan satu lawan satu menjadi solid bagi anak-anak.

Mengenalkan konsep bilangan atau angka kepada anak TK memang sedikit sulit. Hal

ini dikarenakan konsep bilangan sifatnya abstrak dan anak TK belum bisa berpikir

abstrak melainkan mereka berpikir secara kongkrit. Oleh karena itu dalam dalam

mengenal konsep bilangan atau angka bagi anak, tidak hanya menggunakan tampilan

bahasa lisan saja tetapi harus diiringi dengan tampilan model atau benda mainan

serta dibutuhkanmedia yang kongkrit untuk membantu proses pengenalan bilangan

___________ 3 Netti Hartati, “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1 Sampai 10 Melalui

Media Pohon Bilangan Bagi Anak Tunagrahita Ringan”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol.1.

No.1 Januari 2013. h. 490. 4 Karim Muchtar A. dkk, Pendidikan Matematika untuk Anak Usia Dini, ( Jakarta :

Depdikbud, 2007), h. 17.

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

3

atau angka.5 Media pohon angka adalah media yang terdiri dari pohon sebagai

materi utama dalam pembelajaran untuk memecahkan masalah, sedangkan batang

berisi jawaban untuk penjumlahan.6

Media pohon angka sangat cocok dalam meningkatkan kemampuan mengenal

angka pada anak, karena didalam media pohon angka banyak mengandung unsur

pembelajaran yang menarik perhatian anak dari gambar bentuk pohonnya dan batang

untuk penjumlahan jawaban. Untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka pada

anak harus menggunakan media semenarik mungkin dan membuat anak tidak merasa

bosan untuk tidak ingin belajar. Akan tetapi dengan media pohon angka ini

membantu dan mempermudah anak mengenal lambang bilangan dan lebih cepat

dalam mengingat lambang bilangan dalam proses pembelajaran penjumlahan. Salah

satu cara yang digunakan mengenal angka untuk anak usia dini dengan

menggunakan media pohon angka, karena media pohon angka bertujuan merangsang

kemampuan mengidentifikasi jumlah dan simbol.

Hal ini sejalan dengan observasi awal yang sudah dilakukan oleh peneliti di

TKN Dharma Wanita, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. TK Negeri

Dharma Wanita merupakan salah satu lembaga pendidikan formal bagi anak usia

dini. Pelajaran mengenal angka merupakan salah satu dari materi yang diajarkan di

___________ 5 Nunik primaningsih, “penggunaan media kartu angka bergambar dalam mengenal konsep

bilangan usia 5-6 tahun di tk”, h. 70.

6 Rudy Setiawan Dkk, “Alternatif Peningkatan Kreativitas Mahasiswa Universitas

Tribhuwana Tunggadewi Melalui Media Pohon Matematika”, Jurnal Of Matcthemtics Educatrion,

Sctence And Technology, Vol.2, No. 2, Desember 2018. h. 191

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

4

sekolah tersebut. Pada observasi awal peneliti menemukan bahwa dalam proses

pembelajaran yang berlangsung anak belum mampu mengenal benda dari 1-10,

sebagian anak belum mengenal konsep bilangan, dan anak belum mengenal lambang-

lambang bilangan. Agar pembelajaran mengenal angka pada anak usia dini mudah

dipahami dan diingat, maka perlu adanya suatu media pembelajaran yang dapat

menunjang kemampuan mengenal angka pada anak usia dini, salah satu nya adalah

media pohon angka.7 Berdasarkan permasalahan diatas maka dari itu penulis tertarik

mengangkat judul “Penggunaan Media Pohon Angka untuk Meningkatkan

Kemampuan Mengenal Angka pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Dharma

Wanita Teunom Aceh Jaya”.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana aktivitas guru dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka

melauli media pohon angka pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Dharma

Wanita Teunom Aceh Jaya?

2. Bagaimana peningkatan kemampuan mengenal angka dengan media pohon

angka pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Dharma Wanita Teunom Aceh

Jaya?

___________ 7 Erlina, “Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengurutkan Bilangan 1-10 Melalui Media

Pohon Hitung Anak Kelompok B di Tk Baptis Setia Bakti Kota Kediri”, Jurnal PINUS, Vol. 3, No. 2,

2018. h. 75.

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

5

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui aktivitas guru dalam meningkatkan kemampuan

mengenal angka melalui media pohon angka pada anak usia 5-6 tahun di TK

Negeri Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya.

2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal angka dengan media

pohon angka pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Dharma Wanita

Teunom Aceh Jaya.

D. Manfaat Penelitian

Pada penelitian penggunaan media pohon angka untuk meningkatkan

kemampuan mengenal angka pada anak diharapkan dapat memberi manfaat yaitu:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan di bidang

pendidikan khususnya dalam penggunaan media pohon angka untuk meningkatkan

kemampuan mengenal angka.

a. Manfaat bagi peneliti

Manfaat bagi peneliti dalam penelitian ini diharapkan dapat menambah

informasi, ilmu pengetahuan, dan pengalaman langsung tentang cara memilih

media yang tepat dalam pembelajaran guna mengembangkan aspek

perkembangan anak sesuai dengan yang diharapkan.

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

6

b. Manfaat bagi guru

Manfaat bagi guru dalam penelitian ini diharapkan agar dapat membantu guru

dalam memilih media sebagai pengetahuan baru dalam pembelajaran serta

menambah wawasan dan mendorong guru agar selalu menciptakan media yang

kreatif.

c. Manfaat bagi sekolah

Manfaat bagi sekolah diharapkan dengan adanya media pembelajaran

tersebut, dapat menjadi alat bantu dalam mempermudah dan memperjelas

penyampaian materi sehingga kegiatan pembelajaran dapat terlaksana secara

efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal untuk memperbaiki pembelajaran

disekolah yang bersangkutan sehingga mampu mengembangkan seluruh aspek

perkembangan anak.

2. Manfaat praktis

a. Manfaat bagi anak

Manfaat bagi anak dalam penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan anak dalam mengenal angka, dan pengalaman langsung tentang

mengenal angka, guna mengembangkan aspek perkembangan anak sesuai dengan

yang diharapkan.

E. Definisi Operasional

1. Media pohon angka

Media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima dalam

proses belajar mengajar. Media mempunyai arti yang cukup penting karena dengan

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

7

kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan

adanya media sebagai perantara dalam proses pembelajaran.8

Media pohon angka merupakan sebuah media sekaligus menjadi alat bermain

bagi anak melalui permainan anak dapat mengenal dan memperoleh pengalaman baru

mengenai benda-benda tertentu seperti nama-nama benda benda, jumlah,

warna,berhitung dan sebagainya.9

2. Mengenal angka

Bilangan dan angka adalah dua hal yang berbeda. Bilangan mewakili banyaknya

suatu benda, simbol atapun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu

bilangan disebut sebagai lambang bilangan atau angka. Sedangkan angka adalah

suatu lamabang tertulis sebagai anggota dari sutau sistem perhitungan dan

pengukuran.10

3. Anak usia dini

Anak usia 5-6 tahun merupakan kelompok anak yang berada dalam proses

pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, artinya memiliki pola

pertumbuhan dan perkembangan nilai agama, moral, bahasa, kognitif, sosial-

___________

8Ade Siti Haryati, “Penggunaan Media Gambar Dan Media Radio Pada Pembelajaran

Menulis Deskripsi Siswa Kelas X Sma Tunas Harapan Balaraja Tanggerang”. Jurnal Kredo, Vol.1.

No. 2 April 2018. h. 18.

9 Nurrahmadani dkk, “ Memperkenalkan Bilangan Untuk Anak Usia Dini Dengan

Menggunakan Media Pohon Angka Di Tk Darurrahman Kota Banda Aceh”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa

[Endidikan Anak Usia Dini, 2(1), 2017, h. 71.

10

Isabella Hasiana dkk, “ Mengembangkan Kemampuan Mengenal Angka 1-1- Melalui Kartu

Angka Pada Taman Kanak-Kanak Kelompok A”, jurnal WAHANA Volume 69, Nomor 2, 2, 2017. h.

63

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

8

emosional, fisik motorik dan seni. Anak usia 5-6 tahun merupakan anak yang sudah

mampu untuk mengkomunikasikan hubungan matematis secara sederhana terutama

penambahan dan pengurangan dengan menggunakan benda-benda konkrit ataupun

gambar.

F. Penelitian Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nunik Primaningsih dkk, Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Unta Pontianak, peneliti memilih media kartu

angka dalam upaya meningkatkan kemampuan mengenalkan konsep bilangan.

Yang membedakan penelitian Nunik Primaningsih dengan penelitian ini yaitu

media yang digunakan serta metode dalam meneliti.11

2. Penelitian yang dilakukan oleh Isabella Hasiana dkk, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, peneliti memilih media

kartu angka untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak usia.

Yang membedakan Penelitian Isabella dengan Penelitian ini yaitu media yang

digunakan dan metode Penelitian Isabella menggunakan quasi experimental

design.12

___________ 11

Nunik primaningsih, “penggunaan media kartu angka bergambar dalam mengenal konsep

bilangan usia 5-6 tahun di tk”, h. 2.

12

Isabella Hasiana dkk, “ Mengembangkan Kemampuan Mengenal Angka 1-1- Melalui Kartu

Angka Pada Taman Kanak-Kanak Kelompok A”, jurnal WAHANA Volume 69, Nomor 2, 2, 2017. h.

63

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

9

3. Penelitian yang dilakukan oleh Nurrahmadani dkk, Jurusan Pendidikan Guru

Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Darussalam, Banda Aceh, Indonesia, Peneliti memilih media pohon angka untuk

memperkenalkan bilangan untuk anak. Yang membedakan Penelitian

Nurrahmadani dengan penelitian ini yaitu teknik pengumpulan data yang

menggunakan teknik wawancara.13

___________ 13

Nurrahmadani dkk, “ Memperkenalkan Bilangan Untuk Anak Usia Dini Dengan

Menggunakan Media Pohon Angka Di Tk Darurrahman Kota Banda Aceh”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa

[Endidikan Anak Usia Dini, 2(1), 2017, h. 70.

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

10

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Pendidikan Anak Usia Dini

1. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar dan

menempati kedudukan sebagai masa “golden age” dan sangat strategis dalam

pengembangan sumber daya manusia. Menurut jamilah rentang usia anak dari lahir

sampai usia enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam proses pendidikan

dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan seseorang pada usia

selanjutnya.1 Artinya usia dini merupakan periode kondusif untuk menumbuh

kembangkan berbagai kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif,

bahasa, sosial emosional, dan spiritual.

Pendidikan bertujuan untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar

kepada anak untuk mengembangkan diri sesuai bakat dan kemampuan anak, serta

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pembelajaran mengenal angka merupakan bagian terpenting bagi anak.

Kegiatan mengenal angka dilakukan dengan menggunakan media yang menarik atau

menggunakan permainan yang dapat mempengaruhi minat belajar anak dalam

berhitung. Kemampuan membilang merupakan salah satu kemampuan yang penting

____________ 1 Diana Mutiah, Psikologi Bermain Anak Usia Dini, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 6.

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

11

untuk anak dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak dapat membilang dengan

baik. Membilang yaitu menyebutkan bilangan sesuai dengan urutan.2

2. Tahapan Aspek Perkembangan Kognitif pada Anak Usia Dini

Pembelajaran kognitif diperlukan oleh anak didik untuk mengembangkan

pengetahuan tentang apa yang dilihat, didengar, dirasa, diraba, dan dicium melalui

panca indra yang dimilikinya. Kognitif adalah proses pemikiran yang terjadi didalam

otak sehingga menghasilkan pengetahuan kognitif yang mencangkup berbagai

aktivitas mental seperti memperhatikan, mengingat, melambangkan, berhitung,

mengelompokan, merencanakan, menalar, menghasilkan, dan membayangkan.3

Usia 4-6 tahun yaitu masa anak mengenal angka, dalam tahap ini anak mulai

mengenal angka sederhana, misalnya menyebutkan angka secara berurutan walaupun

masih keliru urutannya.4

Menurut piaget semua anak memiliki pola perkembangan kognitif yang sama

yaitu melalui empat tahapan: (1) Sensori-motor, (2) Pre-oprasional, (3) Konkret-

operasional, dan (4) Formal operasional.5 Dari penjelasan Piaget dapat disimpulkan

____________ 2 Lestari, K. W. Konsep Matematika, (Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebuidayaan,

Direktorat Jendral Pendidikan Ank Usia Dini Nonformal dan Informal, Direktorat Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini, 2011), h. 34.

3 Rini, Psikologi Perkembangan Anak, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2006), h.34.

4Susanto, Ahmad. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam berbagai Aspeknya.

(Jakarta: Kencana, 2011), h.47

5 Suyanto, Konsep Dasar Anak Usia Dini, (Jakarta: Departemen Pemdidikan Nasional, 2005),

h. 54

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

12

bahwa keempat tahap perkembangan tersebut berlaku serentak disemua aspek

perkembangan kognitif. Masa anak usia dini masuk ke dalam tahap pre-operasional.

Piaget mengatakan tahap ini antara usia 2-7 atau 8 tahun ciri pokok perkembangan

pada tahap ini adalah pada penggunaan simbol atau bahasa tanda dan mulai

berkembangnya konsep-konsep intuitif. Tahap intuitif adalah umur 4-8 tahun, anak

telah dapat memperoleh pengetahuan berdasarkan kesan yang abstraks.

B. Media Pohon Angka

1. Pengertian Media Pohon Angka

Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium,

secara harfiah mempunyai arti antara atau perantara. Media pembelajaran

merupakan suatu perantara (alat) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan

media yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam pembelajaran, karena media

sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar.6

Media pohon angka merupakan suatu inovasi dari media pembelajaran.

Dengan adanya media pohon angka anak lebih meningkatkan kognitif mengenal

angka dan mampu berpikir dengan menggunakan lambang bilangan. Media Pohon

Angka adalah sebuah media sekaligus menjadi alat bermain bagi anak melalui

permainan anak dapat mengetahui banyak hal. Mereka dapat mengenal angka dan

memperoleh pengalaman baru.

____________ 6 Asmariani, “Konsep Media Pembelajaran Paud”, Jurnal Al-Afkar, Vol.5.No.1, 2016. h. 26-18.

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

13

Media pohon angka bisa terbuat dari kayu, dan plastik, gabus atau busa, dengan

kelengkapan seperti asesorisnya, bisa berupa buah, bunga atau pohon dengan

bilangan bilangan yang melambangkannya, hal ini diharapkan untuk lebih

meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka. Media pohon angka yang

dapat digunakan sebagai sarana atau alat permainan yang mengandung nilai

pndidikan dan dapat mengembangkan seluruh aspek kemampuan anak, baik yang

berasal dari lingkungan sekitar (alam) maupun yang dapat dibuat (dibeli).

Media pohon angka adalah balikan dari masalah-masalah yang biasa

diberikan dikelas, terutama dalam latihan-latihan soal yang diberikan. Selama ini

soal-soal yang diberikan kepada peserta didik dapat dikategorikan: (1) menentukan

nilai (menghitung), (2) menyederhanakan, (4) menggambar, (3) membuktikan

(meskipun sangat jarang). Dalam pembelajaran dengan media pohon matematika,

justru jawaban sudah diberikan dan anak diminta untuk mengkonstruksi soalnya. Soal

yang jawabannya tidak tunggal dan anak diminta untuk mencari semua jawaban yang

mungkin. Sebagai contohnya, ketika membahas materi operasi hitung pada bilangan

bulat, soal yang biasanya diberikan didalam kelas adalah mencari hasil dari operasi

yang diberikan7

Pohon angka merupakan media pembelajaran yang diwujudkan berdasarkan

gambar pohon. Pohon angka terdiri dari bagian batang, dan daun. Daun berperan

____________

7 Wahid Ibnu Zaman, “Pembelajaran Matematika Dengan Media Pohon Matematika Pada

Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat”, Jurnal Forum Komunikasi Ilmiah Dan Ekspresi Kreatif Ilmu

Pendidikan, Vol. 14. No. 2, Oktober 2012. h. 240.

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

14

sebagai materi utama, batang berisi jawaban, dan daun berisi masalah-masalah dari

jawaban yang terdapat pada batang.8

2. Manfaat Media Pohon Angka

Manfaat media pohon angka yaitu berlatih mengenal angka, pengenalan aneka

benda, melatih kreativitas, motorik halus dan emosi.9 Manfaat media pohon angka

yaitu berlatih berhitung, mengenal angka, pengenalan aneka benda, melatih

kreativitas, motorik halus dan emosi. Media selain digunakan untuk mengantarkan

pembelajaran secara utuh juga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian

tertentu dari kegiatan pembelajaran, memberikan penguatan maupun motivasi.10

Dapat disimpulkan bahwa media sangat penting dalam proses belajar mengajar yang

dapat mengantarkan anak kepada tujuan pendidikan. Banyak manfaat yang diperoleh

dalam media pohon angka antara lain yaitu: mengenal konsep bilangan, mengenal

bentuk dan warna dari media pohon angka, dan meningkatkan kemampuan berfikir.11

a. Mengenal konsep bilangan, cara berpikir anak bersifat memusat kan masih kaku,

perlunya media dan metode dalam pembelajaran. Dengan adanya konsep

bilangan di dalam media pohon angka tersebut, anak lebih bersemangat dan

____________ 8 Rudy Setiawan Dkk, “Alternatif Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Universitas Tribhuwana

Tunggadewi Melalui Media Pohon Matematika”, Journal Of Mathematic Education Sctence And

Technology, Vol.2. No. 2, Desember 2017. h .91. 9 Erlina, “Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengurutkan Bilangan 1-10 Melalui Media

Pohon Hitung Anak Kelompok B di Tk Baptis Setia Bakti Kota Kediri”, Jurnal PINUS, Vol. 3, No. 2,

2018. h. 75.

10 Guslida dan Rita Kurnia, Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Pekanbaru, 2018), h. 180. 11

Nurrahmadani ddk, “Memperkenalkan Bilangan Untuk Anak Usia Dini Dengan

Menggunakan Media Pohon Angka di TK Darurrahman Kota Banda Aceh”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Pendidikan Guru Anak Usia Dini 2(1) : Mei 2017, h. 71.

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

15

menyenangkan dalam mengenal lambang bilangan. Menurut suyanto angka 1

sampai 9 merupakan simbol matematis dari banyaknya benda. Anak pada

mulanya tidak tahu akan hal itu. Oleh karena itu anak perlu dilatih untuk

mengenal bilangan dengan lambang bilangan melalui media tersebut.

b. Mengenal bentuk dan warna dari media pohon angka, dengan adanya pengenalan

warna, bentuk dan simbol pada anak, dengan mudahnya anak mengerti dasar-

dasar mengelompokkan sesuatu dasar satu dimensi, seperti kesamaan warna,

bentuk dan ukuran.

c. Meningkatkan kemampuan berpikir, anak akan melatih sel-sel otaknya untuk

mengembangkan kemampuan berpikir saat anak memasangkan lambang bilangan

dan menjumlahkan hasil bilangan tersebut, anak memiliki kepekaan terhadap

angka bilangan, senang melihat lambang bilangan, cepat menguasai simbol

bilangan dan pembilangan, mengidentifikasi dengan baik bilangan(angka) pada

uang serta mampu membilang dengan cepat.

3. Cara Membuat Media Pohon Angka

Cara dalam membuat media pohon angka sangatlah mudah dan sederhana,

serta bahan yang digunakan pun sangat mudah untuk didapatkan tetapi menarik untuk

digunakan dalam proses pembelajaran dan mudah untuk dimainkan untuk anak-anak.

Berikut ini merupakan bahan dan alat untuk membuat media pohon angka:

a. Bahan dan alat

1) Karton tebal

2) Kain flanel

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

16

3) Kancing baju

4) Lem lilin

5) Gunting

6) Dadu

7) Kertas warna

b. Cara membuat media pohon angka

1) Potong kain flanel sesuai bentuk dan ukuran pohon yang akan dibuat

bentuk (pohon mangga) dengan gunting.

2) Gambar bentuk pohon mangga, ranting, daunnya.

3) Setelah membentuk pola gambar pohon mangga, potong dengan

gunting secara hati-hati sehingga membentuk gambar pohon mangga

yang bagus.

4) Setelah bentuk gambar pohon mangga tersebut jadi, kemudian tempel

di atas karton tebal sesuai gambarr pohon asli.

5) Potong kertas warna serta menulis angka untuk jawaban, dan menulis

bentuk segiempat untuk meletakkan dadu supaya mendapat jawaban

dari penjumlahan kancing baju. Kemudian diamkan beberapa menit

agar lem lilinya melekat dan kuat.

4. Kelebihan dan Kekurangan Media Pohon Angka

Kelebihan dan kekurangan media pohon angka adalah sebagai berikut :

1. Mudah didapatkan di lingkungan

2. Terbuat dari bahan yang aman untuk anak usia dini

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

17

3. Guru mendapatkan kesempatan untuk lebih mengenal anak

4. Anak dapat belajar tentang angka dengan mudah

5. Anak dapat belajar mengelompokkan angka12

Kelebihan dari media pohon angka ini yaitu benda kongkrit akan lebih

mempermudah anak dalam mengkonkritkan konsep penjumlahan, bentuk dan

lambang bilangan yang menarik dapat membangkitkan minat belajar anak serta

mengurangi kejenuhan, simbol penjumlahan dan lambang angka anak dapat

mempelajari konsep angka dan penjumlahan, media pohon angka ini terdiri dari daun

dan batang pohon yang telah tertempel diatas karton tebal. Adapun kelemahan dari

media pohon angka ini yaitu kurang praktis dibawa-bawa karena bentuk media pohon

angka yang lebih besar dibandingkan media yang lainya, membutuhkan ketelitian

dalam mengoperasikannya, dan mudah koyak jika terkena air.

C. Kemampuan Mengenal Angka

1. Pengertian Kemampuan Mengenal Angka pada Anak Usia Dini

Kemampuan merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil

dari pembawaan dan latihan. Seseorang dapat melakukan sesuatu karena adanya

kemampuan yang dimilikinya. Kemampuan adalah daya yang dihasilkan dari

____________

12 Elisa Malapata Dan Lanny Wijayaningsih, “Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia

4-5 Tahun Melalui Media Lumbung Hitung”, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 3. Issue 1

(2019). h.285.

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

18

pembawaan dan juga latihan yang mendukung individu dalam menyelesaikan

tugasnya.

Seiiring dengan perkembangan pemahaman bilangan ini, menyatakan bahwa

konsep bilangan berhubungan dengan kata-kata, ketika anak mulai berbicara.

Pengalaman yang dialami anak, di antaranya konsep bilangan. Kemampuan mengenal

angka termasuk dalam perkembangan kognitif yang merupakan dasar bagi

perkembangan intelegensi pada anak. Intelegensi merupakan suatu proses

berkesinambungan yang menghasilkan struktur dan diperlukan dalam interaksi dan

lingkungan. Dari interaksi dengan lingkungan individu akan memperoleh

pengetahuan menggunakan asimilasi, akomodasi dan kendalikan oleh prinsip

keseimbangan.

Mengenalkan konsep bilangan atau angka kepada anak tentunya

menggunakan cara-cara yang disesuaikan dengan usia dan tahapan berpikirnya. Anak

yang sudah mengenal konsep bilangan diharapkan mampu memahami konsep pada

jenjang berikutnya. Menurut Tadkirotun angka atau bilangan adalah lambang atau

simbol yang merupakan suatu objek yang terdiri dari angka-angka. Bilangan banyak

ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Namun denikian, bilangan yang ditemui anak-

anak sebenarnya memiliki arti yang berbeda-beda.13

Sebagaimana yang telah dikemukakan diatas bahwa untuk dapat

mengembangkan konsep bilangan pada anak-anak Taman Kanak-kanak tidak

____________ 13

Musfiroh Tadkirotun, Pengembangan Kecerdasan Majemuk, (Tangerang : Universitas

Terbuka, 2012). h. 45.

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

19

dilakukan dalam jangka waktu pendek, yang harus dilakukan secara bertahap dalam

jangka waktu yang lama, serta dibutuhkan media yang kongkrit untuk membantu

proses pembelajaran mengenal bilangan.

Angka 1 sampai 10 ini adalah angka pertama yang digunakan seluruh manusia

ketika masa anak sebelum mengenal mengenal bilangan lain yang lebih besar. Angka

1-10 ini adalah pendidikan pengenalan angka diawal.14 Pada masa ini terjadi

perkembangan fisik yang sangat pesat. Bilangan angka merupakan suatu konsep

tentang bilangan angka 1-10 sebagi angka pemula yang terdapat unsur-unsur penting

seperti nama, urutan, bilangan dan jumlah. Menurut Departemen Pendidikan Nasional

kemampuan mengenal angka pada awal berhubungan dengan berbagai percobaan

atau demontrasi sebagai suatu pendekatan secara ilmiah atau logis dengan tetap

mempertimbnagkan tahapan berpikir anak. 15

Menurut Vigostsky dalam Megawangi, mengenal angka denga proses

bermaian dan aktivitas yang bersifat konkrit dapat memeberikan momentum alami

bagi anak untuk belajar sesuatu yang sesuai dengan tahap perkembangan umurnya

dan kebutuhan spesifik anak.16

Piaget terkenal dengan teorinya tentang bagaimana seorang anak belajar

melalui tindakan yang dilakukan. Menurut Piaget, pemahaman anak dibangun melalui

____________ 14

Marsitoh, Psikokologi Anak (Psikologi Perkembangan), (Bandung : Mandar Maju, 2005), h.

97.

15

Ahmad Sabri, Pendidikan Anak Sebelum Sekolah, ( Jakarta : Bina Jaya Press, 2005), h. 55.

16

Vigostsky Dalam Megawangi, Sepuluh Angka Untuk Anak-Anak, ( Jakarta : Angkasa Group,

2009), h. 30

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

20

tindakan sehingga teori ini sering disebut juga teori construktivism, dimana seorang

anak dapat memahami suatu konsep melalui pengalaman konkritnya.17

Kemampuan mengenal angka termasuk dalam perkembangan kognitif yang

merupakan dasar bagi perkembangan intelegensi pada anak. Intenlegensi merupakan

suatu proses berkesinambungan yang menghasilkan struktur dan diperlukan dalam

interaksi dan lingkungan. Dari interaksi dengan lingkungannya indvidu akan

memperoleh pengetahuan dengan mengguankan asimilasi, akomodasi dan

dikendalikan oleh prinsip berkesinambungan.18

2. Prinsip-Prinsip Mengenal Angka Mengenal Angka pada Anak Usia Dini

Para psikologis perkembangan menyadari bahwa gambaran pola

perkembangan yang tepat merupakan dasar untuk memahami anak-anak . untuk

mencapai suatu pembelajaran yang efektif, maka pada pelaksanaannya harus

memperhatikan beberapa prinsip-prinsip perkembangan yang dikemukakan oleh

Bredekamp, S dan Copple19 meliputi :

a. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, sosial, emosional, dan

kognitif satu sama lain terkait erat. Perkembangan dalam satu ranah

berpengaruh dan dipengaruhi oleh perkembangan dalam ranah-ranah yang

____________ 17

18

Yudha M Saputra Dan Rudyanto, Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan

Keterampilan Anak Tk, (Jakarta : Depdiknas : Dikti Direktorat, 2005), h. 165.

19

Hartati Sofia, Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini, (Jakarta : Departemen

Pendidikan Nasional, 2005), h.12.

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

21

lain. Perkembangan dalam satu ranah dapat membatasi atau mendukung

perkembangan yang lain.

b. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan, kemampuan keterampilan dan

pengetahuan dibangun berdasarkan pada apa yang telah diperoleh

terdahulu.

c. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antara anak

dan juga antar bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.

d. Pengalaman awal memiliki pengaruh kumulatif dan terunda terhadap

perkembangan anak. Pengalaman-pengalaman awal anak bersifat

kumulatif dalam arti bahwa jika suatu pengalaman terjadi, maka

pengalaman itu jarang bisa memiliki sedikit pengaruh. Sebaliknya jika

pengalaman tersebut sering terjadi, maka pengearuh bisa kuat, kekal dan

bahkan semakin bertambah.

Menurut Partini pada kecerdasan mengenal angka pada anak usia dini

orientasinya adalah anak mampu menggunakan logika sederhana. Pada awalnya anak

harus dikenalkan satu persatu angka dan yang harus dihapalnya. Orang tua dapat

mengajarkannya dengan nyanyian, mengenalkan angka 1-10 dengan menghitung

jumlah jari-jarinya juga cukup membantu. Selanjutnya adalah mengajari anak berpikir

logis dalam arti memahami rumus-rumus sebab akibat yang dilambangkan dengan

penambahan dan pengurangan.20

____________

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

22

Mengenal angka merupakan bagian dari kemampuan kognitif. Agar

pelaksanaan bidang pengembangan kognitif yaitu membilang di Taman Kanak-kanak

dapat mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan, maka prinsip langkah-

langkah pelaksanaan kemmapuan mengenal angka21 dapat dilakukan sebagai berikut

a. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menghubungkan

pengetahuan yang sudah diketahui dengan pengetahuan yang baru

diperolehnya . misalnya mengenalkan konsep bilangan 1-10 dengan

menghubungkan lambang bilangannya.

b. Dalam memberikan kegiatan perkembangan kognitif, terutama untuk

kegiatan persiapan pengenalan konsep bilangan, hendaknya guru-guru

memperhatikan masa peka.

c. Untuk mencapai kemampuan pengembangan kognitif tidak semua

dilaksanakan sekaligus dalam satu kegiatan, akan tetapi dapat dilakukan

secara bertahap dengan keadaan dan tingkat perkembangan anak.

d. Dalam memberikan pengembangan mengacu pada kompetensi yang

hendak dicapai dan sedapat mungkin dikatikan dengan tema yang yang

sedang dibahas.

20

Partini, Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini, (Yogyakarta : Grafindo Litera Media, 2010),

h. 78

21

Depdiknas, Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan Di Taman Kanak-

Kanak, ( Jakarta : Dirjen Dikdasmen, 2007), h. 16.

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

23

e. Dalam memberikan kegiatan pengembangan mengacu pada kompetensi

yang hendak dicapai dan sedapat mungkin dikaitkan dengan tema yang

sedang dibahas.

f. Pelaksanaan kegiatan pengembangan dapat menggunakan bermacam-

macam metode sesuai dengan kompetensi yang hendak dicapai.

g. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sarana dan sumber belajar.

h. Kegiatan-kegiatan yang diberikan hendaknya merupakan pengetahuan

yang objektif sesuai dengan kenyataan.

3. Tahapan Mengenal Angka Mengenal Angka pada Anak Usia Dini

Untuk mengenalkan konsep angka pada anak prasekolah dapat dilakukan

salah satunya dengan mengajarkan berhitung atau mengenal angka 1-10. Contoh lain

dalam kegiatan terseebut anak akan mengenal kata-kata satu, dua, tiga, empat, dan

lima dan seterusnya

Adapun menurut Yuliana beberapa kemampuan mengenali lambang bilangan

atau angka yaituu harus dikembangkan pada anak di prasekolah adalah, (1)

membilang 1-10, (2) menyebut angka, (3) mengenal konsep dan simbol angka, (4),

menghubungkan konsep bilangan dan lambang bilangan, (5) mengenal konsep sama

dan tidak sama.22

Telah disebutkan juga dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

____________ 22

Yuliana Nurani Sujiono, Metode Pengembangan Kognitif, (Jakarta : Universitas Terbuka,

2009), h. 512.

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

24

Anak Usia Dini bahwa tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun dalam

lingkup perkembangan kognitif beberapa diantaranya yaitu, (1) mengenal konsep

ukuran, (2) mengurutkan berdasarkan ukuran benda, (3) mengenal angka, (4)

menggunakan angka untuk menghitung, (5), mencocokkan jumlah benda dengan

lambang bilangan atau angka yang sesuai.23

Anak dapat menuliskan angka sebagai lambang banyaknya benda dengan

syarat anak sudah mempergunkan alat tulis. Mengenalkan angka dengan cara

menulis, sebagai langkah awal dengan menebali angka. Untuk memudahkan anak

mengingat konsep angka, bisa menggunakan bentuk benda yang hampir sama dengan

bentuk angkanya dan pada tahapan saat inilah pengenalan angka pada anak melalui

media yang mendukung perkembangan anak yaitu media pohon angka.

4. Tujuan Mengenal Angka pada Anak Usia Dini

Tujuan program kegiatan belajar anak TK adalah untuk membantu

meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan, dan daya

cipta, yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan

dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.

Berkaitan dengan kemampuan mengenal angka, dikemukakan dalam.

Depdiknas 2007 bahwa kemampuan mengenal bilangan (angka) untuk anak usia 5-6

tahun yaitu :

a. Anak dapat menyebutkan angka samapai 20 secara urut

____________ 23

Peraturan Mendteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014

Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

25

b. Menunjukkan angka 1-20 secara urut

c. Menunjukkan jumlah bneda secara urut

d. Mencari angka sesuai dengan jumlah benda

e. Menunjukkan kumpulan benda jumlahnya sama, tidak sama, lebih banyak

dan lebih sedikit.

f. Menyebutkan kembali benda-benda yang baru dilihat

Adapun tujuan secara khusus dalam pengenalan angka adalah (1) dapat

berpikir logis sejak dini, melalui pengamatan terhadap benda-benda konkrit, gambar-

gambar atau angka-angka yang terdapat disekitar anak, (2) dapat menyesuaikan dan

melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat yang dalam kesehariannya memerlukan

keterampilan berhitung, (3) memiliki ketelitian konsentrasi, abstraksi dan daya

apresiasi yang tinggi, (4) memiliki pemahaman konsep ruang dan waktu serta dapat

memperkirakan kemungkinan urutan sesuatu peristiwa yang terjadi disekitanya, dan

(5) memiliki kreativitas dan imajinasi dalam menciptakan sesuatu secara spontan.

Pembelajaran mengenal angka memiliki tujuan yang cukup beragam

diantaranya adalah agar anak mampu mengetahui angka dengan aktivitas

konkrit. Berikut ini terdapat tujuan dan fungsi pembelajaran bilangan atau

angka bagi anak usia dini, yaitu :

a. Anak menjadi familiar dengan angka yang akan ditemui disepanjang

kehidupannya, karena pada dasarnya anak tidak akan terlepas dari

angka.

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

26

b. Dengan adanya pembelajaran bilangan bagi anak TK, akan lebih

mudah memberi pemahaman arti angka, maksud dari angka tersebut

baik secara abstrak maupun konkrit.

c. Mengenal bilangan bisa menjadi salah satu cara untuk melatih daya

ingat anak.

5. Indikator Mengenal Angka pada Anak Usia Dini

Menurut PERMENDIKBUD 137 mengenai kognitif dalam standar isi pasal

10 ayat (1), menyatakan bahwa:

a. Belajar dan pemecahan masalah, mencakup kemampuan memecahkan

masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara fleksibel dan

diterima sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam

konteks yang baru;

b. Berfikir logis, mencakup berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,

berencana, dan mengenal sebab-akibat; dan

c. Berfikir simbolik, mencakup kemampuan mengenal, menyebutkan, dan

menggunakan konsep bilangan, mengenal huruf, serta mampu

merepresentasikan berbagai benda dan imajinasinya dalam bentuk

gambar.24

Indikator yang dimaksud dalam penelitian ini adalah indikator kognitif anak

dalam pembelajaran mengenal angka. Dari beberapa ranah kognitif di atas, yang

____________

24 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137, h. 5.

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

27

termasuk kedalam indikator kemampuan kognitif anak dalam pembelajaran mengenal

angka yaitu menurut PERMENDIKBUD 137 tentang berfikir simbolik yang terdiri

atas: menyebutkan lambang bilangan 1-10, menggunakan lambang bilangan untuk

menghitung, dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Ketiga indikator

tersebut dapat menjadi acuan untuk mengukur sejauh mana tingkat pembelajaran

mengenal angka dengan menggunakan media pohon angka.

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari

classroom action research, yaitu satu Action Research yang dilakukan di kelas.

Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di dalam

kelasnya sendiri melalui refleksi diri.1

Menurut Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas merupakan proses

pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui rekleksi diri dalam upaya

untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang

terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan

tersebut.2

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk melakukan perbaikan dan

peningkatan layanan professional guru dalam menangani proses pembelajaran.3

Menurut Creswell menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah

_____________

1 Kuswaya Kadarko, Penelitian Tindakan, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2011), h. 15.

2 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas. Kencana Media Group, (Jakarta : 2011), h. 86

3 Nurdinah Hanifah, Memahami Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasiinya,

(Bandung: UPI PRESS, 2014), h. 9

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

29

untuk meningkatkan praktek pendidikan, peneliti mempelajari masalah mereka

sendiri atau masalah di sekolah atau lingkungan pendidikan.4

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin, yang

menyatakan bahwa dalam setiap siklus penelitian terdiri dari langkah, diantaranya

perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observasi), dan

refleksi (reflecting).5 Secara garis besar dalam penelitian ini menggunakan siklus.

Apabila permasalahan belum terselesaikan maka akan dilanjutkan dengan siklus

selanjutnya. Siklus I dan siklus II dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1

di bawah ini :

Gambar 3.1. Siklus I dan Siklus II Kurt Lewin

_____________

4 Fitriah, Luthfiyah, Metodelogi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas dan Studi

Kasus, (Sukabumi: CV Jejak, 2017), h. 173.

5 Johni Dimyati, Metode Penelitian Pendidikan Dan Aplikasinya Pada Pendidika Anak Usia

Dini (Paud), (Jakarta : Kencana, 2013), h. 125.

Page 40: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

30

Tahapan Penelitian Tindakan Kelas menurut Kurt Lewin berdasarkan bagan

diatas terdiri dari :

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan tahapan awal yang harus dilakukan guru sebelum

melakukan sesuatu pembelajaran.6 Guru hendaknya mempersiapkan terlebih dahulu

konsepnya dengan membuat perencanaan dalam bentuk tulisan. Rencana tersebut

diharapkan dapat mempermudah guru untuk mengatasi kesulitan dan mendorong

untuk bertindak dengan lebih efektif.

Tahapan awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mempersiapkan

segala peralatan atau kebutuhan yang diperlukan dalam penelitian untuk dapat

meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak dengan menggunakan media

pohon angka. Peneliti harus mempersiapkan suatu media untuk meningkatkan

kemampuan mengenal angka pada anak, yaitu penggunaan media pohon angka yang

sesuai dengan tema pembelajaran pada hari kegiatan penelitian dan mempersiapkan

Rencana Pembelajaran Harian (RPPH), dan lembar observasi yang akan digunakan

pada kegiatan tersebut.

2. Pelaksanaan ( Acting)

Pelaksanaan merupakan pelaksanaan skenario pembelajaran yang telah

dibuat.7 Pelaksanaan pada penelitian ini adalah melaksanakan kegiatan yang telah

direncanakan. Inti kegiatan dalam penelitian ini adalah :

_____________

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, ( Jakarta : Rhineka Cipta,

2010), h. 17 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik..., h. 18.

Page 41: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

31

a. Peneliti menyediakan media pohon angka yang berhubungan dengan

mengenal angka yang akan diajarkan kepada anak didik.

b. Peneliti menjelaskan setiap tahapan bermain media pohon angka yang akan

diajarkan kepada anak didik.

Cara penggunaan media pohon angka dalam penelitian ini yaitu :

1) Peneliti menyediakan media yang berhubungan dengan mengenal angka yang

akan diajarkan kepada anak pada kegiatan inti.

2) Peneliti menyediakan media bermain dan menjelaskan tahapan untuk bermain

media pohon angka kepada anak pada kegiatan inti.

Proses pembelajaran mengenal angka yang akan diajarkan dalam penelitian

ini menggunakan model kelompok melalui tahapan kegiatan :

a) Kegiatan Awal

Guru mengajak anak untuk berbaris dan melakukan senam bersama-sama.

Setelah senam selesai guru menanyakan kabar anak, dan guru memberi salam.

Setelah itu guru mengajak anak membaca doa sebelum belajar, surah Al-Fatiah, surah

An-nas, dan surah Al-Ikhlas. Setelah selesai, guru mengajak anak untuk bernyanyi

sebelum belajar dan guru mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan pada

kegiatan pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

Guru memperkenalkan media pohon angka yang akan diajarkan kepada anak.

Kemudian guru menjelaskan tahapan dalam bermain media pohon angka. Guru

meminta anak mendengarkan penjelasan tahapan sebelum bermain. Setelah selesai

Page 42: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

32

menjelaskan tahapan bermain, guru juga meminta anak untuk mengingatkan tahapan

bermain yang akan anak mainkan bersama kelompok nantinya.

c) Kegiatan penutup

Setelah pembelajaran selesai, guru melakukan refleksi dan umpan balik

terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Guru juga membuat kesimpulan

dari kegiatan yang dilakukan anak. Setelah ini guru mengajak anak untuk bernyanyi

dan mengakhiri pembelajaran pada hari itu dengan mengajak anak untuk membaca

doa penutup dan mengucapkan salam.

3. Pengamatan ( observasi)

Pengamatan adalah proses mencermati jalannya, pelaksanaan tindakan.8

Pengamatan dilakukan kepada anak selama pembelajaran berlangsung. Guru

melakukan pengamatan dengan mencatat pada lembar observasi dan mendokumentasi

kegiatan yang berlangsung.

Pengamatan pada penelitian ini adalah mengamati segala proses kegiatan yang

berlangsung, baik peristiwa atau kegiatan yang terjadi ketika pembelajaran

berlangsung, bagaimana interaksi dan reaksi dalam kegiatan pembelajaran,

bagaimana keterampilan peneliti dalam menyampaikan materi pembelajaran

mengenal angka dengan menggunakan media pohon angka.

_____________ 8 Suharsimi Arinkunto, Prosedur Penelitian..., h. 18.

Page 43: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

33

4. Refleksi

Refleksi atau dikenal dengan peristiwa perenungan adalah langkah mengingat

kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru maupun anak didik.

Hasil yang diperoleh pada tahapan observasi akan dievaluasi dan dianalisis.

Kemudian peneliti dan peserta didik mengadakan refleksi diri dengan melihat data

observasi, apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran khususnya target yang ingin dicapai. Peneliti melakukan penilaian

terhadap data hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

Peneliti membandingkan hasil pembelajaran dengan indikator keberhasilan

untuk mengetahui sejauh mana anak dapat mengingat pembelajaran mengenal angka

yang diajarkan melalui penggunaan media pohon angka. Apabila belum terjadi

peningkatan maka peneliti dan guru melakukan siklus II. Jika hasil pembelajaran

menunjukkan peningkatan maka siklus dapat dihentikan.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian disebut juga dengan istilah informan, yaitu: “orang yang

memberi informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian

yang sedang dilaksanakan.9 Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian

yaitu memiliki data mengenai variable-variabel yang diteliti.10 Yang menjadi subjek

_____________ 9 Saifuddin Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1998), h. 35.

10 Ridwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 24.

Page 44: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

34

dalam penelitian ini adalah anak kelas B di TK Negeri Dharma Wanita Kecamatan

Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

C. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Dharma Wanita dengan alamat jalan

Meulaboh Desa Padang Kleng Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Waktu

penelitian yang dilaksanakan di TK Negeri Dharma Wanita yaitu pada semester I

Tahun Ajaran 2019/2020.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan peneliti dalam

kegiatan pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi lebih terarah.11 Instrumen

pengumpulan data merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti

dalam kegiatan pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian

Rencana pelaksanaan pembelajaran harian atau RPPH adalah salah satu

pedoman yang disusun secara sistematis dan terperinci oleh guru tentang proses

penyampaian materi pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan

untuk setiap pertemuan.

_____________ 11

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 147.

Page 45: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

35

2. Lembar Observasi Aktivitas Kemampuan Guru

Lembar observasi kemampuan guru digunakan mengukur sejauh mana

kemampuan seorang guru dalam mengajar serta meningkatkan kemampuan mengenal

angka anak dengan penggunaan media pohon angka. Observasi memberi tanda

cheklist pada setiap kemampuan peneliti serta memberikan poin sesuai ketetapan.

Lembar Indikator Aktivitas Guru

Nama Guru : …………………………

Observer : …………………………

Tema : …………………………

Hari/Tanggal Pembelajaran : …………………………

Tabel 3.1 Lembar Indikator Aktivitas Guru dalam Meningkatkan

Kemampuan Mengenal Angka pada Anak

No

Aspek Yang Diamati

1 2 3 4 5

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam)

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca

doa sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta

hafalan surah dan hadist.

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya

jawab tentang pembelajaran.

4. Menyanyikan lagu-lagu sederhana

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai

dengan tema

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan

tulis

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang

digunakan ( media pohon angka )

8. Guru membuat peraturan ketika bermain.

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja

anak

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

Page 46: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

36

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan

permainan

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran

13. Guru menunjukkan media sesuai tema

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain.

15. Guru membimbing anak dalam bermain media

pohon hitung

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya

17. Guru melakukan recalling

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan

yang dilakukan hari ini

19. Guru mengajak anak untuk berdoa sebelum pulang

20. Guru memberi salam

Sumber: Ali Nugraha, dkk12

Keterangan:

1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Sangat Baik

3. Lembaran observasi penilaian kemampuan mengenal angka pada anak

Tabel 3.2 Lembar Penilaian Kemampuan Mengenal Angka Anak dengan

Penggunaan Media Pohon Angka

No Indikator Aspek yang dikembangkan Skor

1. Menyebutkan lambang

bilangan 1-10

Anak belum mampu menyebutkan

semua bilangan 1-10

1

Anak mampu menyebutkan semua

bilangan 1-10 namun tidak

mengenali lambang bilangan

2

_____________ 12

Ali Nugraha, dkk, Pedoman Pengelolaan Pembelajaran Kurikulum Pendidikan Anak Usia

Dini, (Jakarta: Direktoran Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, 2015), h. 31.

Page 47: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

37

Anak mampu menyebutkan semua

lambang bilangan 1-10 tapi belum

tepat secara sempurna

3

Anak mampu menyebutkan semua

lambang bilangan dengan tepat dan

sempurna

4

2. Menggunakan lambang

bilangan untuk

berhitung

Anak belum mampu menggunakan

lambang bilangan untuk berhitung

1

Anak mampu menggunakan

lambang bilang untuk berhitung

namun tidak mengenali lambang

bilangan

2

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk berhitung

secara tepat dengan bantuan peneliti

3

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk berhitung

secara tepat tanpa bantuan peneliti

4

3. Mencocokkan bilangan

dengan lambang

bilangan

Anak belum mampu

menghubungkan/mencocokkan

lambang bilangan dengan angka

1

Anak mampu

menghubungkan/mencocokkan

lambang bilangan dengan angka

tapi anak tidak mengenali lambang

bilangan yang ada pada angka.

2

Anak mampu

menghubungkan/mencocokkan

lambang bilangan dengan angka

namun masih butuh waktu yang

lama dalam mencari angka

3

Anak mampu

menghubungkan/mencocokkan

lambang bilangan dengan angka

yang ada di media pohon angka

secara cepat dan tepat.

4

Page 48: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

38

Keterangan:

1 = BB : Belum Berkembang

2 = MB : Mulai Berkembang

3 = BSH : Berkembang Sesuai Harapan

4 = BSB : Berkembang Sangat Baik.13

4. Lembaran penilaian unjuk kerja anak

Tabel 3.3 Lembar Unjuk Kerja Kemampuan Mengenal Angka

No Aspek yang Dinilai Keterangan Penilaian

1 2 3 4

1. Menyebutkan

lambang bilangan 1-

10

Anak belum mampu menyebutkan

semua bialngan 1-10

Anak mampu menyebutkan semua

bilangan 1-10 namun tidak

mengenali lambang bilangan

Anak mampu menyebutkan semua

lambang bilangan 1-10 tapi belum

secara sempurna

Anak mampu menyebutkan semua

lambang bilangan dengan tepat

dan sempurna

2. Menggunakan

lambang bilangan

untuk berhitung

dengan menggunakan

media pohon angka

Anak belum mampu

menggunakan lambang bilangan

untuk berhitung

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk berhitung

namun tidak mengenali lambang

bilangan

_____________ 13

Johni Dimyati, Metode Penelitian Pendidikan Dan Aplikasinya Pada Pendidikan Anak

Usia Dini (Paud), (Jakarta: Kencana, 2013), h.106.

Page 49: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

39

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk

berhitung secara tepat dengan

bantuan peneliti

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk berhitung

secara tepat tanpa bantuan peneliti

3. Mencocokkan

bilangan dengan

lambang bilangan

Anak belum mampu

menghubungkan/mencocokkan

lambang bilangan dengan angka

Anak mampu

menghubungkan/mencocokkan

lambang bilangan dengan angka

tapi anak belum mengenali

lambang bilangan yang ada pada

angka.

Anak mampu

menghubungkan/mencocokkan

lambang bilangan dengan angka

namun masih butuh waktu yang

lama dalam mencari angka

Anak mampu

menghubungkan/mencocokkan

lambang bilangan dengan angka

yang ada di media pohon angka

secara cepat dan tepat.

Pedoman observasi yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data

tentang kemampuan mengenal angka dengan penggunaan media pohon angka pada

kelompok B di TK Negeri Dharma Wanita Teunom, Aceh Jaya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik observasi, unjuk

kerja dan dokumentasi.

Page 50: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

40

1. Observasi

Observasi adalah suatu pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung

terhadap objek penelitian untuk memperoleh data yang aktual.14 Observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan

pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang

dijadikan objek pengamatan. Observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk

menilai tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat

diamati.15

Observasi digunakan untuk mengamati kemampuan mengenal angka yang

sesuai dengan indikator penilaian yaitu kemampuan anak belum mampu mengenal

benda dari 1-10, sebagian anak belum mengenal konsep bilangan, dan anak belum

mengenal lambang- lambang bilangan. Pengamatan dilakukan menggunakan lembar

observasi yang diisi dengan tanda centang atau check list. Observasi dilaksanakan

didalam ruangan dengan jumlah anak 15 orang, untuk mengenali tiap anak maka anak

diberi name tag untuk memudahkan peneliti dalam melakukan observasi dan

penilaian kemampuan mengenal angka.

_____________ 14 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, ( Yoyakarta: Andi Yogyakarta, Perpus Nasional

Cetakan Ke-2, 2000), h. 81.

15 Djali, Pudji Muljono, Pengukuran dalam Bidang Pendidikan, (Jakarta: PT. Gramedia

Widia Sarana, 2008), h. 16.

Page 51: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

41

2. Unjuk Kerja

Perkembangan anak usia dini dapat di pantau melalui beberapa cara penilaian,

salah satunya yaitu unjuk kerja anak.16

Penilaian unjuk kerja dilakukan berdasarkan

tugas anak didik dalam melakukan perbuatan yang dapat diamati, misalnya berdoa,

bernyanyi, berolahraga, dan bermain dalam pembelajaran.17 Peneliti mengamati dan

meminta anak untuk memainkan media pohon angka pada setiap siklus.

Penilaian unjuk kerja ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan

anak dalam mengenal angka. Penilaian unjuk kerka merupakan bentuk penilaian yang

meminta anak untuk mendemontrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan,

keterampilan, dan kelakuan ke dalam berbagai tugas dengan kriteria yang

diinginkan.18

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya.19

_____________ 16 Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, ( Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2006),

h. 60.

17 Mulyasa, Manajemen PAUD, ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2012), h. 198.

18 Wahyu Purwasih, “Teknik Penilaian Unjuk Kerja Dan Cacatan Anekdot Sebagai Upaya

Pemantauan Perkembangan Anak Di Paud Aisyiyah Cabang Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah”,

Jurnal Warna Vol. 2. No. 2, Desember 2018. h. 78.

19 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2016), h. 231.

Page 52: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

42

F. Teknik Analisi Data

Teknis analisis data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan

teknik analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif adalah data yang berupa informasi

berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang tingkat pemahaman terhadap

sesuatu, pandangan sikap anak terhadap media belajar yang baru dan perhatian yang

dapat dianalisis secara kualitatif.20 Data yang telah diperoleh dari hasil observasi,

baik data dari observasi aktivitas guru dan observasi kemampuan berhitung

permulaan. Setelah keseluruhan data terkumpul, maka tahap berikutnya adalah

pengelolaan data atau hasil penelitian untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Untuk

menganalisis hasil belajar anak, peneliti menggunakan rumus persentase untuk

mengetahui apakah penggunaan media pohon angka sesuai dengan yang telah

direncanakan.

1. Analisis aktivitas guru

Analisis aktivitas guru adalah data yang diperoleh saat guru melakukan

pembelajaran kepada anak. Data aktivitas guru saat mengelola pembelajaran

dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan skor rata-rata sebagai

berikut :

Keterangan :

_____________ 20

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan..., h. 132-135.

Page 53: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

43

x :Mean (rata-rata)

: Jumlah Nilai (Skor) N : Jumlah aspek Indikator

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Guru21

No Angka Kriteria

1 0,5 Kurang Baik

2 1,50 Cukup Baik

3 2,50 Baik

4 3,50 Sangat Baik

Sumber: Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan

2. Analisis kemampuan mengenal angka

Analisis kemampuan mengenal angka dilakukan pada saat anak dalam proses

belajar dan bermain dengan menggunakan media pohon angka. Data tentang

kemampuan mengenal angka anak selama proses pembelajaran berlangsung dianalisis

dengan menggunakan rumus persentase, yaitu :

Keterangan:

P : Angka persentase

F : Frekuensi anak

N : Jumlah anak keseluruhan

100 : Konstanta22

_____________ 21

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali, 2006), h. 35.

22

Sudjana, Metode Statistik, (Bandung : Tarsito, 2005), h. 50.

Page 54: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

44

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Kemampuan Mengenal Angka Anak23

Persentase Katagori Skor

0%-25% Belum Berkembang (BB) 1

26%-60% Mulai Berkembang (MB) 2

61%-75% Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 3

76%-100% Berkembang Sangat Baik (BSB) 4

Sumber: Depdiknas, Pedoman Penilaian di Taman Kanak-Kanak

Setelah mengetahui persentase tersebut, langkah selanjutnya menentukan

predikat yang telah dijadikan pedoman penilaian. Kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan dinyatakan berhasil apabila terjadi perubahan yaitu berupa peningkatan

dalam kemampuan mengenal angka dan menunjukkan rata-rata kelas yang mencapai

persentase 76% dikatakan kemampuan mengenal angka sudah berkembang sangat

baik.

G. Kriteria Keberhasilan

Penelitian terhadap guru berhasil, jika penelitian tersebut mencapai 76%.24

Guru dikatakan berhasil jika potensi keberhasilan anak dikatakan meningkat apabila

mendapat skor minimal 3 dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH),

sedangkan maksimal jika anak mendapat skor 4 dalam kategori Berkembang Sangat

Baik (BSB). Menurut Suharsimi, dalam buku Penelitian Tindakan Kelas, dikatakan

_____________ 23

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan

Anak Usia Dini,( Direktorat Pembina Pendidikan Anak Usia Dini: 2015), h. 5.

24

Syaiful Bahri, dkk, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 54.

Page 55: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

45

bahwa penelitian pengembangan kemampuan mengenal angka berhasil apabila

mencapai 76%.25

H. Pedoman Penulisan

Dalam penulisan sebuah karya ilmiah, tentu memiliki pedoman penulisan

yang menjadi acuan penulis dalam menyelesaikan tulisannya. Begitu juga dalam

penulisan skripsi ini, peneliti mengambil pedoman dari “Paduan Akademik Dan

Penulisan Skipsi Tahun 2016 Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

_____________ 25

Johni Dimyanti, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD), (Jakarta: Kencana, 2013), h.105

Page 56: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya. Lokasi

taman kanak-kanak ini terletak di Desa Padang Kleng Kecamatan Teunom Aceh Jaya.

Tempatnya di Jl. Meulaboh Banda Aceh, Desa padang kleng, Teunom Aceh Jaya. TK

ini terletak di samping jalan dan memiliki kantor dengan Panjang 8,20 M dan Lebar

6,20 Sebagian besar digunakan untuk ruang belajar. Selain ruang belajar terdapat

ruang guru dan kepala sekolah, toilet, dapur, gudang serta taman bermain. TKN ini

bersampingan dengan Koramil yang dibatasi dengan pagar. dan disekeliling TKN

tersebut di batasi juga dengan pagar sehingga anak bermain dengan aman dan tidak

keluar ke jalan.

1. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu fasilitas bagi anak dalam proses

belajar mengajar. keadaan sarana dan prasarana di TKN Dharma Wanita Teunom

Aceh Jaya sudah memadai dilihat dari ruang kelas yang cukup besar sehingga

nyaman untuk proses kegiatan pembelajaran. Adapun beberapa ruangan di sekolah

tersebut diantaranya: empat ruang kelas untuk belajar dua ruang untuk TKA dan dua

ruang untuk TKB. Selain ruang belajar juga terdapat ruang lain seperti ruang guru

dan kepala sekolah, toilet, dapur, dan gudang.

Page 57: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

50

Sarana permainan yang terdapat di sekolah ini terdiri dari permainan indoor

seperti poster, berbagai macam balok, puzzle, buku bergambar, masak-masakan,

dan simbol-simbol rambu lalu lintas. Sedangkan permainan outdoor seperti tiga unit

perosotan, satu unit ayunan, dua unit kursi putar, dan satu unit tangga merangkak.

2. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tenaga pendidik dan kependidikan di TKN Dharma Wanita Teunom Aceh

Jaya terdiri dari 1 kepala sekolah, dan 8 guru kelas. Berikut data pendidik dan

tenaga kependidikan di TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya.

Tabel 4.1 Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan TKN Dharma Wanita

Teunom Aceh Jaya

No Nama Guru Pangkat/Jabatan

1 Erlinawisma, S.Pd Kepala Sekolah

2 Alfa Syahri, S.Pd. AUD Guru

3 Misnawati, A.Ma Guru

4 Mariaton, A.Md Guru

5 Wirda Rahmita, S.Pd Guru

6 Maretya Sarillia, S.Pd Guru

7 Winda Yunita, S.Pd Guru

8 Ekanarwita, S.Pd Guru

9 Fitri, S.Pd Guru Sumber Data: Dokumentasi TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya

3. Keadaan Anak

TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya kelompok B1 ditampung oleh dua

guru kelas yaitu Mariaton, S.Pd. dan Wirda Rahmita, S.Pd. Penelitian ini dilakukan

pada anak TKB dengan jumlah 15 anak yang terdiri dari tujuh perempuan dan

delapan anak laki-laki.

Page 58: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

51

Tabel 4.2 Keadaan Anak Kelas B1 TKN Dharma Wanita

No Nama Jenis Kelamin

1 RF Laki-laki

2 MF Laki-laki

3 FH Laki-laki

4 MZ Laki-laki

5 NDA Laki-laki

6 MAI Laki-laki

7 HAS Laki-laki

8 RAK Laki-laki

9 SA Perempuan

10 UA Perempuan

11 NH Perempuan

12 FN Perempuan

13 HKL Perempuan

14 DR Perempuan

15 FH Perempuan Sumber Data: Dokumentasi TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya pada

tanggal 4 November s/d 27 November 2019. Adapun jadwal penelitian secara lebih

jelas dapat dilihat pada tabel.

Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan

1 Senin/ 4 November

2019

08.00 s/d

10.30

Observasi awal peningkatan

mengenal angka.

2 Rabu/ 6 November 2019 08.00 s/d

10.30

Pembelajaran siklus I pertemuan I,

melakukan penggunaan media

pohon angka untuk meningkatkan

mengenal angka anak.

2 Jumat/ 8November2019 08.00 s/d

11.30

Pembelajaran siklus I pertemuan II,

melakukan penggunaan media

pohon angka untuk meningkatkan

mengenal angka anak.

3 Senin/11 November 2019 08.00 s/d

11.30

Pembelajaran siklus I pertemuan

III, melakukan penggunaan media

Page 59: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

52

pohon angka untuk meningkatkan

mengenal angka anak.

4 Kamis/14 November 2019 08.00 s/d

11.30

Pembelajaran siklus I pertemuan

IV, melakukan penggunaan media

pohon angka untuk meningkatkan

mengenal angka anak.

5 Kamis/21 November 2019 08.00 s/d

11.30

Pembelajaran siklus II pertemuan I,

melakukan penggunaan media

pohon angka untuk meningkatkan

mengenal angka anak.

6 Sabtu/23 November 2019 08.00 s/d

11.30

Pembelajaran siklus II pertemuan

II, melakukan penggunaan media

pohon angka untuk meningkatkan

mengenal angka anak.

7 Senin/ 25 November 2019 08.00 s/d

11.30

Pembelajaran siklus II pertemuan

III, melakukan penggunaan media

pohon angka untuk meningkatkan

mengenal angka anak.

8 Rabu/ 27 November 2019 08.00 s/d

11.30

Pembelajaran siklus II pertemuan

IV, melakukan penggunaan media

pohon angka untuk meningkatkan

mengenal angka anak.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Pelaksanaan penelitian berlangsung dalam dua Siklus. Siklus I terdapat empat

pertemuan dan Siklus II terdapat empat pertemuan. Dalam penelitian ini peneliti

memaparkan hasil penelitian Siklus I pertemuan satu, dua, tiga, dan empat dan Siklus

II pertemuan satu, dua, tiga, dan empat. Alokasi waktu disetiap Siklus sesuai dengan

jam belajar TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya. Siklus I peneliti menggunakan

media pohon angka dengan tema binatang dan sub tema ikan. Sedangkan di Siklus II

peneliti menggunakan media pohon angka dengan tambahan nyayi tepuk jari 1 dengan

tema binatang dan sub tema ikan. Penelitian ini menggunakan model Kurt Lewin yang

Page 60: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

53

meliputi empat langkah, diantaranya: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan

dan refleksi.

1. Pra Tindakan

Data awal yang diperoleh saat observasi terhadap peningkatan kemampuan

mengenal angka anak usia 5-6 tahun di TKN Dharma Wanita Aceh Jaya pada

tanggal 4 November 2019. Pelaksanaan observasi dilakukan pada saat anak sedang

berada pada pembelajaran. Pada saat itu guru menyuruh anak untuk memainkan

media pohon angka, terdapat sebagian besar anak masih bertanya angka untuk

menghitung kancing yang ada pada media pohon angka, dan sebagian anak juga

masih mengikuti apa yang dikatakan oleh temannya. Berikut ini merupakan hasil

observasi penggunaan media pohon angka kelompok B1 sebelum dilakukannya

tindakan.

Tabel 4.4 Hasil Kemampuan Mengenal Angka Anak Pra Tindakan

NO NAMA SKOR PERSEN KETERANGAN

1 RF 4 33,3 MB

2 MF 3 25 BB

3 FH 4 33,3 MB

4 MZ 3 25 BB

5 NDA 4 33,3 MB

6 MAI 3 25 BB

7 HAS 3 25 BB

8 RAK 3 25 BB

9 SA 4 33,3 MB

10 UA 4 33,3 MB

11 NH 3 25 BB

12 FN 3 25 BB

13 HKL 3 25 BB

14 DR 4 33,3 MB

15 FH 3 25 BB

JUMLAH 51 424,8

Page 61: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

54

28,32 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 4 November 2019

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa hasil observasi sebelum

tindakan yaitu 9 orang anak dikategorikan belum berkembang (BB) dan 5orang anak

dikategorika mulai berkembang (MB) dengan jumlah persentase 28,32%. Oleh karena

itu berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan dapat disimpulkan bahwa mengenal

angka pada anak belum berkembang, sehingga diperlukan stimulus untuk

meningkatkan kemampuan mengenal angka anak kelompok B1 di TKN Dharma

Wanita Aceh Jaya

a. Siklus I

1) Siklus I Pertemuan I

Penelitian pada Siklus I pertemuan I terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus ini dilaksanakan pada hari

Rabu 6 November 2019, tema binatang, sub tema binatang air dan sub sub tema

ikan. Berikut ini deskripsi pelaksanaan penelitian pada Siklus I pertemuan I:

a) Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan segala keperluan

dalam melakukan penelitian, diantaranya adalah:

1) Melakukan kolaborasi dengan guru kelas tentang kegiatan yang

akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mengenal

angka anak pada kelompok B melalui media pohon angka. Guru

sebagai observer dan peneliti sebagai guru pengajar.

Page 62: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

55

2) Mempersiapkan media pohon angka yang disesuaikan dengan

tema pembelajaran dengan tema binatang, sub tema binatang

air dan sub sub tema ikan dengan model kelompok.

3) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH)

4) Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi

anak dan unjuk kerja anak

5) Menyiapkan 3 jenis kegiatan main kelompok

b) Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus I pertemuan I dengan menggunakan

media pohon angka untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka anak.

Penggunaan media pohon angka di sesuaikan dengan tema pada hari tersebut

yaitu binatang, sub tema binatang air dan sub sub tema ikan.

Peneliti sebagai pemberi tindakan dibantu oleh satu orang guru.

Adapun kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru terdiri dari tiga

kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sesuai dengan

RPPH.

c) Pengamatan

Observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan proses

pembelajaran berlangsung didalam kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk

melihat aktivitas guru dalam melakukan kegiatan penggunaan media pohon

angka dan melihat peningkatkan kemampuan mengenal angka anak

Page 63: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

56

kelompok B1 dengan penggunaan media pohon angka tersebut.

Pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar observasi guru dan

anak. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh data sebagai berikut:

2) Siklus I Pertemuan II

Penelitian pada Siklus I pertemuan II terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus ini dilaksanakan pada hari jumat

8 November 2019, tema binatang, sub tema binatang air dan sub sub tema kepiting.

Berikut ini deskripsi pelaksanaan penelitian pada Siklus I pertemuan II:

1). Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan segala keperluan

dalam melakukan penelitian, diantaranya adalah:

a) Melakukan kolaborasi dengan guru kelas tentang kegiatan yang

akan dilakukan untuk meningkatkan mengenal angka anak

pada kelompok B melalui media pohon angka. Guru sebagai

observer dan peneliti sebagai guru pengajar.

b) Mempersiapkan media pohon angka yang disesuaikan dengan

tema pembelajaran dengan tema binatang, sub tema binatang

air dan sub sub tema kepiting.

c) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH)

d) Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi

anak dan unjuk kerja anak

Page 64: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

57

e) Menyiapkan 3 jenis kegiatan main dalam kelompok

2). Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus I pertemuan II dengan menggunakan

media pohon angka untuk meningkatkan mengenal angka anak. Penggunaan

media pohon angka di sesuaikan dengan tema pada hari tersebut yaitu tema

binatang, sub tema binatang air dan sub sub tema kepiting.

Peneliti sebagai pemberi tindakan dibantu oleh satu orang guru.

Adapun kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru terdiri dari tiga

kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sesuai dengan

RPPH.

3). Pengamatan

Observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan proses

pembelajaran berlangsung didalam kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk

melihat aktivitas guru dalam melakukan kegiatan penggunaan media pohon

angka dan melihat peningkatan mengenal angka anak kelompok B1 dengan

penggunaan media pohon angka tersebut. Pengamatan yang dilakukan

menggunakan lembar observasi guru dan anak. Berdasarkan hasil

pengamatan diperoleh data sebagai berikut:

3) Siklus I Pertemuan III

Penelitian pada Siklus I pertemuan III terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus ini dilaksanakan pada hari senin

Page 65: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

58

11 November 2019, tema binatang, sub tema binatang air dan sub sub tema lumba-

lumba. Berikut ini deskripsi pelaksanaan penelitian pada Siklus I pertemuan III:

1). Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan segala keperluan

dalam melakukan penelitian, diantaranya adalah:

a) Melakukan kolaborasi dengan guru kelas tentang kegiatan yang

akan dilakukan untuk meningkatkan mengenal angka anak pada

kelompok B melalui media pohon angka. Guru sebagai observer

dan peneliti sebagai guru pengajar.

b) Mempersiapkan media pohon angka yang disesuaikan dengan tema

pembelajaran tema binatang, sub tema binatang air dan sub sub

tema kepiting.

c) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH)

d) Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi anak

dan unjuk kerja anak

e) Menyiapkan 3 jenis kegiatan main dalam kelompok

2). Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus I pertemuan III dengan menggunakan

media pohon angka untuk meningkatkan mengenal angka anak. Penggunaan

media pohon angka di sesuaikan dengan tema pada hari tersebut yaitu tema

binatang, sub tema binatang air dan sub sub tema lumba-lumba.

Page 66: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

59

Peneliti sebagai pemberi tindakan dibantu oleh satu orang guru.

Adapun kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru terdiri dari tiga

kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sesuai dengan

RPPH.

3). Pengamatan

Observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan proses

pembelajaran berlangsung didalam kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk

melihat aktivitas guru dalam melakukan kegiatan penggunaan media pohon

angka dan melihat peningkatan mengenal angka anak kelompok B1 dengan

penggunaan media pohon angka tersebut. Pengamatan yang dilakukan

menggunakan lembar observasi guru dan anak.

4) Siklus I Pertemuan IV

Penelitian pada Siklus I pertemuan IV terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus ini dilaksanakan pada hari

kamis 14 November 2019, tema tema binatang, sub tema binatang air dan sub sub

tema udang. Berikut ini deskripsi pelaksanaan penelitian pada Siklus I pertemuan

IV:

a) Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan segala keperluan

dalam melakukan penelitian, diantaranya adalah:

Melakukan kolaborasi dengan guru kelas tentang kegiatan yang

akan dilakukan untuk meningkatkan mengenal angka anak pada

Page 67: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

60

kelompok B melalui media pohon angka. Guru sebagai observer

dan peneliti sebagai guru pengajar.

1) Mempersiapkan media pohon angka yang disesuaikan dengan

tema tema tema binatang, sub tema binatang air dan sub sub

tema udang.

2) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH)

3) Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi

anak dan unjuk kerja anak

4) Menyiapkan 3 jenis kegiatan main dalam kelompok

b) Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus I pertemuan IV dengan menggunakan

media pohon hitung untuk meningkatkan mengenal angka anak. Penggunaan

media pohon angka di sesuaikan dengan tema pada hari tersebut yaitu tema

tema binatang, sub tema binatang air dan sub sub tema udang.

Peneliti sebagai pemberi tindakan dibantu oleh satu orang guru.

Adapun kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru terdiri dari tiga

kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sesuai dengan

RPPH.

c) Pengamatan

Observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan proses

pembelajaran berlangsung didalam kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk

Page 68: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

61

melihat aktivitas guru dalam melakukan kegiatan penggunaan media pohon

angka dan melihat peningkatan mengenal angka anak kelompok B1 dengan

penggunaan media pohon angka tersebut. Pengamatan yang dilakukan

menggunakan lembar observasi guru dan anak. Berdasarkan hasil

pengamatan diperoleh data sebagai berikut:

1. Observasi Aktivitas Guru

Tahap ini merupakan kegiatan mengamati aktivitas guru pada

proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas peneliti diamati oleh guru

kelas kelompok B1 di TKN Dharma Wanita Aceh Jaya yang bernama

Mariaton, M.Pd. Hasil pengamatan tertara pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan I

No

Aspek Yang Diamati

Skor Penilaian

Pertemuan 1

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam) 2

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca doa

sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta hafalan surah

dan hadist.

2

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya jawab

tentang pembelajaran. 2

4. Menyanyikan lagu secara sederhana 2

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan

tema 2

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan tulis 2

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang digunakan

( media pohon angka ) 2

8. Guru membuat peraturan ketika bermain. 2

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja anak 2

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permainan 2

Page 69: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

62

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok 2

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 2

13. Guru menunjukkan media sesuai tema 2

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain. 2

15. Guru membimbing anak dalam bermain media pohon

hitung 2

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya 2

17. Guru melakukan recalling 2

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini 2

19. Guru mengajak anak un

tuk berdoa sebelum pulang 2

20. Guru memberi salam 2

Jumlah Skor 40

Rata-rata 2

Kategori Cukup Baik

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan di TKN Dharma Wanita 6 November 2019

Tabel 4.6 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan II

No

Aspek Yang Diamati

Skor Penilaian

Pertemuan 2

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam) 2

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca doa

sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta hafalan surah

dan hadist.

2

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya jawab

tentang pembelajaran. 2

4. Menyanyikan lagu secara sederhana 2

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan

tema 2

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan tulis 2

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang digunakan

( media pohon angka ) 3

8. Guru membuat peraturan ketika bermain. 2

Page 70: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

63

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja anak 2

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permainan 3

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok 2

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 2

13. Guru menunjukkan media sesuai tema 2

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain. 2

15. Guru membimbing anak dalam bermain media pohon

hitung 3

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya 2

17. Guru melakukan recalling 2

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini 2

19. Guru mengajak anak un

tuk berdoa sebelum pulang 2

20. Guru memberi salam 2

Jumlah Skor 43

Rata-rata 2,15

Kategori Cukup Baik

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan di TKN Dharma Wanita 8 November 2019

Tabel 4.7 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan III

No

Aspek Yang Diamati

Skor Penilaian

Pertemuan 3

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam) 3

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca doa

sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta hafalan surah

dan hadist.

3

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya jawab

tentang pembelajaran. 3

4. Menyanyikan lagu secara sederhana 3

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan

tema 2

Page 71: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

64

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan tulis 2

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang digunakan

( media pohon angka ) 3

8. Guru membuat peraturan ketika bermain. 2

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja anak 2

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permainan 3

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok 2

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 2

13. Guru menunjukkan media sesuai tema 2

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain. 2

15. Guru membimbing anak dalam bermain media pohon

hitung 3

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya 2

17. Guru melakukan recalling 2

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini 2

19. Guru mengajak anak un

tuk berdoa sebelum pulang 2

20. Guru memberi salam 3

Jumlah Skor 47

Rata-rata 2,35

Kategori Cukup Baik

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan di TKN Dharma Wanita 11 November 2019

Tabel 4.8 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan IV

No

Aspek Yang Diamati

Skor Penilaian

Pertemuan 4

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam) 3

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca doa

sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta hafalan surah

dan hadist.

3

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya jawab 3

Page 72: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

65

tentang pembelajaran.

4. Menyanyikan lagu secara sederhana 3

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan

tema 2

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan tulis 2

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang digunakan

( media pohon angka ) 3

8. Guru membuat peraturan ketika bermain. 2

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja anak 3

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permainan 3

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok 3

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 3

13. Guru menunjukkan media sesuai tema 2

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain. 2

15. Guru membimbing anak dalam bermain media pohon

hitung 3

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya 2

17. Guru melakukan recalling 2

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini 2

19. Guru mengajak anak un

tuk berdoa sebelum pulang 2

20. Guru memberi salam 3

Jumlah Skor 51

Rata-rata 2,55

Kategori Baik

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan di TKN Dharma Wanita 14 November 2019

Berdasarkan tabel diatas aktivitas guru dalam meningkatkan mengenal angka

anak melalui penggunaan media pohon angka selama Siklus I dari pertemuan satu, dua,

tiga, dan empat dengan memperoleh skor 2,55 (Baik) yang diamati oleh pengamat

terhadap beberapa poin yang belum diterapkan secara maksimal dalam proses

Page 73: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

66

pembelajaran. Oleh karena itu dalam Siklus I masih perlu ditingkatkan kembali pada

Siklus selanjutnya.

2. Hasil Kemampuan Mengenal Angka Anak Siklus I

Pengamatan terhadap anak juga dilakukan dalam waktu yang bersamaan

dengan pengamatan aktivitas guru selama kegiatan proses pembelajaran

menggunakan media pohon angka. Berikut ini adalah hasil pengamatan

peningkatan mengenal angka anak dengan menggunakan media pohon angka pada

Siklus I.

Tabel 4.9 Hasil Mengenal Angka Anak pada Siklus I Pertemuan I

No Nama Skor Persentasi Keterangan

1 RF 4 33,3 MB

2 MF 4 33,3 MB

3 FH 4 33,3 MB

4 MZ 5 41,6 MB

5 NDA 6 50 MB

6 MAI 5 41,6 MB

7 HAS 4 33,3 MB

8 RAK 6 50 MB

9 SA 5 41,6 MB

10 UA 6 50 MB

11 NH 4 33,3 MB

12 FN 4 33,3 MB

13 HKL 3 25 BB

14 DR 4 33,3 MB

15 FH 6 50 MB

Persentasi 38,86 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 6 November 2019

Tabel 4.10 Hasil Mengenal Angka Anak pada Siklus I Pertemuan II

No Nama Skor Persentasi Keterangan

1 RF 5 41,6 MB

2 MF 4 33,3 MB

3 FH 5 41,6 MB

4 MZ 6 50 MB

Page 74: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

67

5 NDA 7 58,3 MB

6 MAI 6 50 MB

7 HAS 5 41,6 MB

8 RAK 7 58,3 MB

9 SA 5 41,6 MB

10 UA 6 50 MB

11 NH 5 41,6 MB

12 FN 4 33,3 MB

13 HKL 4 33,3 MB

14 DR 5 41,6 MB

15 FH 7 58,3 MB

Persentasi 44,96 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 8 November 2019

Tabel 4.11 Hasil Mengenal Angka Anak pada Siklus I Pertemuan III

No Nama Skor Persentasi Keterangan

1 RF 5 41,6 MB

2 MF 5 41,6 MB

3 FH 5 41,6 MB

4 MZ 6 50 MB

5 NDA 7 58,3 MB

6 MAI 6 50 MB

7 HAS 5 41,6 MB

8 RAK 6 50 MB

9 SA 5 41,6 MB

10 UA 6 50 MB

11 NH 6 50 MB

12 FN 5 41,6 MB

13 HKL 5 41,6 MB

14 DR 6 50 MB

15 FH 7 58,3 MB

Persentasi 47,18 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 11 November 2019

Tabel 4.12 Hasil Mengenal Angka Anak pada Siklus I Pertemuan IV

No Nama Skor Persentasi Keterangan

1 RF 6 50 MB

2 MF 5 41,6 MB

3 FH 6 50 MB

4 MZ 7 58,3 MB

5 NDA 7 58,3 MB

6 MAI 6 50 MB

Page 75: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

68

7 HAS 6 50 MB

8 RAK 7 58,3 MB

9 SA 6 50 MB

10 UA 6 50 MB

11 NH 6 50 MB

12 FN 5 41,6 MB

13 HKL 5 41,6 MB

14 DR 6 50 MB

15 FH 7 58,3 MB

Persentasi 50,53 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 14 November 2019

Berdasarkan hasil observasi peningkatan kemampuan mengenal angka anak

pada Siklus I pertemuan satu, dua, tiga, dan empat dapat dilihat bahwa dari 15 orang

anak berada pada perkembangan mulai berkembang (MB). Oleh karena itu hasil yang

didapat dengan keseluruhan anak mencapai 50,53% dengan kategori mulai

berkembang (MB), pada siklus I Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

peningkatan kemampuan mengenal angka anak belum mencapai kriteria keberhasilan.

Dengan demikian perlu dilanjutkan tindakan pada Siklus II.

3. Hasil Penilaian Unjuk Kerja Anak Mengenal Angka Anak Siklus I

Pengamatan unjuk kerja terhadap anak dilakukan sebelum anak bermain

media pohon angka. Berikut ini adalah hasil pengamatan unjuk kerja

peningkatan mengenal angka anak dengan menggunakan lembar unjuk kerja

pada Siklus I.

Tabel 4.13 Hasil Unjuk Kerja Mengenal Angka Anak pada Siklus I Pertemuan I

NO NAMA SKOR PRESENTASE KATEGORI

1 RF 3 25 BB

2 MF 3 25 BB

3 FH 3 25 BB

4 MZ 4 33,3 MB

Page 76: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

69

5 NDA 5 41,6 MB

6 MAI 4 33,3 MB

7 HAS 3 25 BB

8 RAK 5 41,6 MB

9 SA 4 33,3 MB

10 UA 5 41,6 MB

11 NH 3 25 BB

12 FN 3 25 BB

13 HKL 3 25 BB

14 DR 3 25 BB

15 FH 4 33,3 MB

30,53 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 6 November 2019

Tabel 4.14 Hasil Unjuk Kerja Mengenal Angka Anak pada Siklus I Pertemuan

II

NO NAMA SKOR PERSENTASE KATEGORI

1 RF 3 25 BB

2 MF 4 33,3 MB

3 FH 3 25 BB

4 MZ 4 33,3 MB

5 NDA 5 41,6 MB

6 MAI 4 33,3 MB

7 HAS 3 25 BB

8 RAK 5 41,6 MB

9 SA 4 33,3 MB

10 UA 5 41,6 MB

11 NH 4 33,3 MB

12 FN 4 33,3 MB

13 HKL 3 25 BB

14 DR 3 25 BB

15 FH 4 33,3 MB

PRESENTASI 32,19 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 8 November 2019

Tabel 4.15 Hasil Unjuk Kerja Mengenal Angka Anak pada Siklus I Pertemuan

III

NO NAMA SKOR PERSENTASI KATEGORI

1 RF 3 25 BB

2 MF 4 33,3 MB

3 FH 3 25 BB

4 MZ 4 33,3 MB

Page 77: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

70

5 NDA 6 50 MB

6 MAI 4 33,3 MB

7 HAS 4 33,3 MB

8 RAK 6 50 MB

9 SA 4 33,3 MB

10 UA 5 41,6 MB

11 NH 4 33,3 MB

12 FN 4 33,3 MB

13 HKL 3 25 BB

14 DR 4 33,3 MB

15 FH 4 33,3 MB

PRESENTASI 34,42 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 11 November 2019

Tabel 4.16 Hasil Unjuk Kerja Mengenal Angka Anak pada Siklus I Pertemuan

IV

NO NAMA SKOR PERSENTASI KATEGORI

1 RF 4 33,3 MB

2 MF 4 33,3 MB

3 FH 4 33,3 MB

4 MZ 4 33,3 MB

5 NDA 6 50 MB

6 MAI 4 33,3 MB

7 HAS 4 33,3 MB

8 RAK 6 50 MB

9 SA 4 33,3 MB

10 UA 6 50 MB

11 NH 4 33,3 MB

12 FN 4 33,3 MB

13 HKL 4 33,3 MB

14 DR 4 33,3 MB

15 FH 4 33,3 MB

PRESENTASE 36,64 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 14 November 2019

Berdasarkan hasil observasi unjuk kerja peningkatan kemampuan mengenal

angka anak pada siklus I pertemuan IV dapat dilihat bahwa dari 15 orang anak berada

pada perkembangan mulai berkembang (MB). Oleh karena itu hasil yang didapat

Page 78: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

71

dengan mencapai 36,64% dengan kategori mulai berkembang (MB), pada siklus I

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan unjuk kerja anak

belum mencapai kriteria keberhasilan. Dengan demikian perlu dilanjutkan tindakan

pada Siklus II.

4. Refleksi

Berdasarkan hasil analisis aktivitas guru selama proses pembelajaran

menggunakan media pohon angka untuk meningkatkan kemampuan mengenal

angka anak, maka disimpulkan hasil refleksi terhadap kegiatan media pohon angka

yang masih diperlukan perbaikan agar di Siklus II mengalami peningkatan.

Kegiatan yang dilakukan guru pada Siklus I belum mencapai kriteria

keberhasilan dikarenakan kriteria hasil aktivitas guru masih belum mencapai nilai

sangat baik. Hasil refleksi menunjukkan bahwa masih ada beberapa aktivitas guru

yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran di Siklus selanjutnya.

Hal-hal yang masih kurang di Siklus I dan memerlukan perbaikan di Siklus

II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.17 Hasil Temuan dan Revisi pada Siklus I

No Aktivitas Hasil Temuan Revisi

1 Aktivitas Guru Guru masih belum

mampu mengkaitkan

antara tema dengan

pengalaman anak di

kehidupan sehari-hari

Diharapkan guru lebih mampu

menceritakan dan mengkaitkan

antara tema dengan kehidupan

sehari-hari anak, sehingga anak

lebih mudah memahami tema

tersebut

Guru masih belum

mampu mengontrol

anak saat bermain

Diharapkan guru lebihmampu

mengontrol anak dan suasana

kelas agar tidak terjadi keributan

saat bermain.

Page 79: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

72

Guru masih belum

mampu fokus pada

proses pembelajaran

yang dilakukan

Diharapkan guru lebih fokus

pada pembelajaran, sehingga

tidak terulang kesalahan yang

sama

2 Aktivitas Anak Anak belum mampu

menyebutkan lambang

bilangan 1-10 secara

berurutan,

menggunakan

lambang bilangan

untuk berhitung,

mencocokkan

bilangan dengan

lambang bilangan.

Diharapkan guru menjelaskan

dan membimbing anak dengan

cara yang kreatif agar anak

mampu menyebutkan,

menggunakan lambang bilangan

dan mencocokkan lambang

bilangan dengan tepat dan benar.

Anak masih kurang

bersemangat saat

menjawab pertanyaan

dari guru

Diharapkan guru dapat

memotivasi anak untuk

menjawab pertanyaan dengan

memberikan reward kepada

anak Sumber: Hasil Pengamatan Aktivitas Guru dan Anak 6-14 November 2019

1. Siklus II

a. Siklus II Pertemuan I

Penelitian pada Siklus II pertemuan I terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus ini dilaksanakan pada hari

kamis 21 November 2019, tema binatang, sub tema binatang darat dan sub sub tema

kuda. Berikut ini deskripsi pelaksanaan penelitian pada Siklus II pertemuan I:

1). Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan segala keperluan dalam

melakukan penelitian, diantaranya adalah:

Page 80: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

73

a) Melakukan kolaborasi dengan guru kelas tentang kegiatan yang

akan dilakukan untuk meningkatkan mengenal angka anak pada

kelompok B melalui media pohon angka. Guru sebagai observer

dan peneliti sebagai guru pengajar.

b) Mempersiapkan media pohon angka yang disesuaikan dengan

tema pembelajaran tema binatang, sub tema binatang darat dan

sub sub tema kuda.

c) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH)

d) Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi

anak dan unjuk kerja anak

e) Menyiapkan 3 jenis kegiatan main dalam kelompok

2). Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus II pertemuan I dengan menggunakan

media pohon angka untuk meningkatkan mengenal angka anak. Penggunaan

media pohon angka di sesuaikan dengan tema pada hari tersebut yaitu tema

binatang, sub tema binatang darat dan sub sub tema kuda.

Peneliti sebagai pemberi tindakan dibantu oleh satu orang guru.

Adapun kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru terdiri dari tiga

kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sesuai dengan

RPPH.

Page 81: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

74

3). Pengamatan

Observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan proses

pembelajaran berlangsung didalam kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk

melihat aktivitas guru dalam melakukan kegiatan penggunaan media pohon

angka dan melihat peningkatan mengenal angka anak kelompok B1 dengan

penggunaan media pohon angka tersebut. Pengamatan yang dilakukan

menggunakan lembar observasi guru dan anak.

b. Siklus II Pertemuan II

Penelitian pada Siklus II pertemuan II terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus ini dilaksanakan pada hari sabtu

23 November 2019, tema binatang, sub tema binatang darat dan sub sub tema

kelinci. Berikut ini deskripsi pelaksanaan penelitian pada Siklus II pertemuan II:

1). Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan segala keperluan

dalam melakukan penelitian, diantaranya adalah:

a) Melakukan kolaborasi dengan guru kelas tentang kegiatan

yang akan dilakukan untuk meningkatkan berhitung

permulaan anak pada kelompok B melalui media pohon

angka. Guru sebagai observer dan peneliti sebagai guru

pengajar.

Page 82: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

75

b) Mempersiapkan media pohon angka yang disesuaikan dengan

tema pembelajaran tema binatang, sub tema binatang darat

dan sub sub tema kelinci.

c) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH)

d) Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi

anak dan unjuk kerja anak

e) Menyiapkan 3 jenis kegiatan main dalam sentra

2). Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus II pertemuan II dengan menggunakan

media pohon angka untuk meningkatkan mengenal angka anak. Penggunaan

media pohon angka di sesuaikan dengan tema pada hari tersebut yaitu tema

binatang, sub tema binatang darat dan sub sub tema kelinci.

Peneliti sebagai pemberi tindakan dibantu oleh satu orang guru.

Adapun kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru terdiri dari tiga

kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sesuai dengan

RPPH.

3). Pengamatan

Observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan proses

pembelajaran berlangsung didalam kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk

melihat aktivitas guru dalam melakukan kegiatan penggunaan media pohon

angka dan melihat peningkatan mengenal angka anak kelompok B1 dengan

Page 83: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

76

penggunaan media pohon angka tersebut. Pengamatan yang dilakukan

menggunakan lembar observasi guru dan anak.

c. Siklus II Pertemuan III

Penelitian pada Siklus II pertemuan III terdiri dari 4 tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus ini dilaksanakan

pada hari senin 25 November 2019, tema binatang, sub tema binatang darat dan sub

sub tema kupu-kupu. Berikut ini deskripsi pelaksanaan penelitian pada Siklus II

pertemuan III:

1). Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan segala keperluan

dalam melakukan penelitian, diantaranya adalah:

a) Melakukan kolaborasi dengan guru kelas tentang kegiatan yang

akan dilakukan untuk meningkatkan mengenal angka anak

pada kelompok B melalui media pohon angka. Guru sebagai

observer dan peneliti sebagai guru pengajar.

b) Mempersiapkan media pohon angka yang disesuaikan dengan

tema pembelajaran tema binatang, sub tema binatang darat dan

sub sub tema kupu-kupu.

c) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH)

d) Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi

anak dan unjuk kerja anak

Page 84: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

77

e) Menyiapkan 3 jenis kegiatan main dalam kelompok

2). Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus II pertemuan III dengan menggunakan

media pohon angka untuk meningkatkan mengenal angka anak. Penggunaan

media pohon angka di sesuaikan dengan tema pada hari tersebut yaitu tema

binatang, sub tema binatang darat dan sub sub tema kupu-kupu.

Peneliti sebagai pemberi tindakan dibantu oleh satu orang guru.

Adapun kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru terdiri dari tiga

kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sesuai dengan

RPPH.

3). Pengamatan

Observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan proses

pembelajaran berlangsung didalam kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk

melihat aktivitas guru dalam melakukan kegiatan penggunaan media pohon

angka dan melihat peningkatan mengenal angka anak kelompok B1 dengan

penggunaan media pohon angka tersebut. Pengamatan yang dilakukan

menggunakan lembar observasi guru dan anak.

d. Siklus II Pertemuan IV

Penelitian pada Siklus II pertemuan IV terdiri dari 4 tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus ini dilaksanakan

pada hari rabu 27 November 2019, tema binatang, sub tema binatang darat dan sub

Page 85: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

78

sub tema sapi. Berikut ini deskripsi pelaksanaan penelitian pada Siklus II

pertemuan IV:

1). Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan segala keperluan

dalam melakukan penelitian, diantaranya adalah:

a) Melakukan kolaborasi dengan guru kelas tentang kegiatan yang

akan dilakukan untuk meningkatkan mengenal angka anak

pada kelompok B melalui media pohon angka. Guru sebagai

observer dan peneliti sebagai guru pengajar.

b) Mempersiapkan media pohon angka yang disesuaikan dengan

tema pembelajaran tema binatang, sub tema binatang darat dan

sub sub tema sapi.

c) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian

(RPPH)

d) Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi

anak dan unjuk kerja anak

e) Menyiapkan 3 jenis kegiatan main dalam kelompok

2). Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus II pertemuan IV dengan menggunakan

media pohon hitung untuk meningkatkan mengenal angka anak. Penggunaan

media pohon angka di sesuaikan dengan tema pada hari tersebut yaitu tema

binatang, sub tema binatang darat dan sub sub tema sapi.

Page 86: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

79

Peneliti sebagai pemberi tindakan dibantu oleh satu orang guru.

Adapun kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru terdiri dari tiga

kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sesuai dengan

RPPH.

3). Pengamatan

Observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan proses

pembelajaran berlangsung didalam kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk

melihat aktivitas guru dalam melakukan kegiatan penggunaan media pohon

angka dan melihat peningkatan mengenal angka anak kelompok B1 dengan

penggunaan media pohon angka tersebut. Pengamatan yang dilakukan

menggunakan lembar observasi guru dan anak

1. Observasi Aktivitas Guru

Tahap ini merupakan kegiatan mengamati aktivitas guru pada proses

pembelajaran berlangsung. Aktivitas peneliti diamati oleh guru kelas TK B1

di TKN Dharma Wanita Aceh Jaya yang bernama Mariaton A.Md. Hasil

pengamatan Yang dilakukan pada tabel berikut:

Tabel 4.18 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan I

No

Aspek Yang Diamati Skor Penilaian

Pertemuan 1

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi s

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam) 3

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca 4

Page 87: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

80

doa sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta

hafalan surah dan hadist.

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya

jawab tentang pembelajaran. 3

4. Menyanyikan lagu secara sederhana 4

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai

dengan tema 3

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan tulis 3

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang

digunakan ( media pohon angka) 4

8. Guru membuat peraturan ketika bermain. 3

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja anak 3

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan

permainan

4

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok 4

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 4

13. Guru menunjukkan media sesuai tema 3

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain. 4

15. Guru membimbing anak dalam bermain media

pohon hitung 3

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya 3

17. Guru melakukan recalling 4

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan

yang dilakukan hari ini 3

19. Guru mengajak anak un

tuk berdoa sebelum pulang 3

20. Guru memberi salam 4

Jumlah Skor 68

Rata-rata 3,1

Kategori Baik

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan di TKN Dharma Wanita 21 November 2019

Tabel 4.19 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan II

No

Aspek Yang Diamati

Skor Penilaian

Pertemuan 1

KEGIATAN AWAL

Page 88: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

81

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam) 3

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca

doa sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta hafalan

surah dan hadist.

4

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya jawab

tentang pembelajaran. 3

4. Menyanyikan lagu secara sederhana 4

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan

tema 3

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan tulis 3

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang

digunakan ( media pohon angka ) 4

8. Guru membuat peraturan ketika bermain. 4

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja anak 3

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permainan 4

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok 4

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 4

13. Guru menunjukkan media sesuai tema 3

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain. 4

15. Guru membimbing anak dalam bermain media pohon

hitung 3

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya 3

17. Guru melakukan recalling 4

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini 3

19. Guru mengajak anak un

tuk berdoa sebelum pulang 3

20. Guru memberi salam 4

Jumlah Skor 70

Rata-rata 3,5

Kategori Baik

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan di TKN Dharma Wanita 23 November 2019

Page 89: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

82

Tabel 4.20 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan III

No

Aspek Yang Diamati Skor Penilaian

Pertemuan 1

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam) 4

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca

doa sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta hafalan

surah dan hadist.

4

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya jawab

tentang pembelajaran. 4

4. Menyanyikan lagu secara sederhana 4

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan

tema 3

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan tulis 3

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang

digunakan ( media pohon angka ) 4

8. Guru membuat peraturan ketika bermain. 4

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja anak 3

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permainan 4

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok 4

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 4

13. Guru menunjukkan media sesuai tema 3

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain. 4

15. Guru membimbing anak dalam bermain media pohon

hitung 3

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya 4

17. Guru melakukan recalling 4

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini 3

19. Guru mengajak anak un

tuk berdoa sebelum pulang 3

20. Guru memberi salam 4

Jumlah Skor 73

Rata-rata 3,65

Page 90: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

83

Kategori Baik

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan di TKN Dharma Wanita 25 November 2019

Tabel 4.21 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan IV

No

Aspek Yang Diamati

Skor Penilaian

Pertemuan 1

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam) 4

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak membaca

doa sebelum belajar, doa sehari hari-hari serta hafalan

surah dan hadist.

4

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan tanya jawab

tentang pembelajaran. 4

4. Menyanyikan lagu secara sederhana 4

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan

tema 3

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di papan tulis 3

7. Guru menjelaskan media pembelajaran yang

digunakan ( media pohon angka ) 4

8. Guru membuat peraturan ketika bermain. 4

9. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja anak 3

10. Guru membimbing/ membantu anak yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permainan 4

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa kelompok 4

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 4

13. Guru menunjukkan media sesuai tema 4

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai dengan

tahapan bermain. 4

15. Guru membimbing anak dalam bermain media pohon

hitung 4

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung jawab

membereskan mainannya 4

17. Guru melakukan recalling 4

18. Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini 4

19. Guru mengajak anak un

tuk berdoa sebelum pulang 4

Page 91: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

84

20. Guru memberi salam 4

Jumlah Skor 77

Rata-rata 3,8

Kategori Sangat Baik

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan di TKN Dharma Wanita 27 November 2019

Berdasarkan tabel diatas aktivitas guru dalam meningkatkan mengenal angka

anak melalui penggunaan media pohon angka selama Siklus II yang diamati oleh

pengamat. Guru telah mampu menerapkan pembelajaran media angka sesuai dengan

tabel di atas. Oleh karena itu tidak perlu adanya lagi lanjutan untuk Siklus selanjutnya.

2. Observasi mengenal angka Anak Siklus II

Pengamatan terhadap anak juga dilakukan dalam waktu yang bersamaan

dengan pengamatan aktivitas guru selama kegiatan proses pembelajaran

menggunakan media pohon angka yaitu guru. Berikut ini adalah hasil pengamatan

peningkatan mengenal angka anak dengan menggunakan media pohon angka pada

Siklus II.

Tabel 4.22 Hasil Observasi mengenal angka Anak pada Siklus II Pertemuan I

No Nama Skor Persentasi Keterangan

1 RF 7 58,3 MB

2 MF 6 50 MB

3 FH 6 50 MB

4 MZ 8 66,6 BSH

5 NDA 8 66,6 BSH

6 MAI 7 58,3 MB

7 HAS 7 58,3 MB

8 RAK 8 66,6 BSH

9 SA 6 50 MB

10 UA 7 58,3 MB

11 NH 7 58,3 MB

12 FN 7 58,3 MB

13 HKL 7 58,3 MB

14 DR 7 58,3 MB

Page 92: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

85

15 FH 8 66,6 BSH

Persentase 58,85 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 21 November 2019

Tabel 4.23 Hasil Observasi mengenal angka Anak pada Siklus II Pertemuan II

No Nama Skor Persentasi Keterangan

1 RF 7 58,3 MB

2 MF 7 58,3 MB

3 FH 6 50 MB

4 MZ 8 66,6 BSH

5 NDA 8 66,6 BSH

6 MAI 7 58,3 MB

7 HAS 7 58,3 MB

8 RAK 8 66,6 BSH

9 SA 7 58,3 MB

10 UA 8 66,6 BSH

11 NH 7 58,3 MB

12 FN 8 66,6 BSH

13 HKL 7 58,3 MB

14 DR 7 58,3 MB

15 FH 9 75 BSH

Persentase 61,62 BSH Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 23 November 2019

Tabel 4.24 Hasil Observasi mengenal angka Anak pada Siklus II Pertemuan III

No Nama Skor Persentasi Keterangan

1 RF 8 66,6 BSH

2 MF 7 58,3 MB

3 FH 7 58,3 MB

4 MZ 9 75 BSH

5 NDA 8 66,6 BSH

6 MAI 8 66,6 BSH

7 HAS 8 66,6 BSH

8 RAK 9 75 BSH

9 SA 7 58,3 MB

10 UA 8 66,6 BSH

11 NH 8 66,6 BSH

12 FN 8 66,6 BSH

13 HKL 8 66,6 BSH

14 DR 8 66,6 BSH

15 FH 9 75 BSH

Persentase 66,62 BSH

Page 93: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

86

Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 25 November 2019

Tabel 4.25 Hasil Observasi mengenal angka Anak pada Siklus II Pertemuan IV

No Nama Skor Persentasi Keterangan

1 RF 9 75 BSH

2 MF 9 75 BSH

3 FH 9 75 BSH

4 MZ 10 83,3 BSB

5 NDA 9 75 BSH

6 MAI 9 75 BSH

7 HAS 9 75 BSH

8 RAK 10 83,3 BSB

9 SA 8 66,6 BSH

10 UA 9 75 BSH

11 NH 9 75 BSH

12 FN 9 75 BSH

13 HKL 9 75 BSH

14 DR 9 75 BSH

15 FH 10 83,3 BSH

Persentasi 76,1 BSB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 27 November 2019

3. Observasi Unjuk Kerja mengenal angka Anak Siklus II

Pengamatan unjuk kerja terhadap anak dilakukan sebelum anak

bermain media pohon angka. Berikut ini adalah hasil pengamatan unjuk kerja

peningkatan mengenal angka anak dengan menggunakan lembar unjuk kerja

pada Siklus II.

Tabel 4.26 Hasil mengenal angka Anak pada Siklus I Pertemuan I

NO NAMA SKOR PERSENTASE KATEGORI

1 RF 4 33,3 MB

2 MF 5 41,6 MB

3 FH 4 33,3 MB

4 MZ 5 41,6 MB

5 NDA 6 50 MB

6 MAI 4 33,3 MB

7 HAS 4 33,3 MB

Page 94: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

87

8 RAK 6 50 MB

9 SA 4 33,3 MB

10 UA 6 50 MB

11 NH 5 41,6 MB

12 FN 4 33,3 MB

13 HKL 5 41,6 MB

14 DR 4 33,3 MB

15 FH 5 46,1 MB

PRESENTASE 39,4 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 21 November 2019

Tabel 4.27 Hasil mengenal angka Anak pada Siklus I Pertemuan II

NO NAMA SKOR PERSENTASE KATEGORI

1 RF 5 41,6 MB

2 MF 5 41,6 MB

3 FH 5 41,6 MB

4 MZ 6 50 MB

5 NDA 6 50 MB

6 MAI 4 33,3 MB

7 HAS 5 41,6 MB

8 RAK 6 50 MB

9 SA 4 33,3 MB

10 UA 7 50 MB

11 NH 5 41,6 MB

12 FN 4 33,3 MB

13 HKL 5 41,6 MB

14 DR 4 33,3 MB

15 FH 6 50 MB

PRESENTASE 42,74 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 23 November 2019

Tabel 4.28 Hasil mengenal angka Anak pada Siklus I Pertemuan III

NO NAMA SKOR PERSENTASE KATEGORI

1 RF 7 58,3 MB

2 MF 8 66,66 MB

3 FH 5 41,6 MB

4 MZ 6 50 MB

5 NDA 6 50 MB

6 MAI 4 33,3 MB

7 HAS 7 58,33 MB

8 RAK 6 50 MB

Page 95: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

88

9 SA 5 41,6 MB

10 UA 9 75 MB

11 NH 5 41,6 MB

12 FN 6 50 MB

13 HKL 5 41,6 MB

14 DR 5 41,6 MB

15 FH 7 58,33 MB

PRESENTASE 50,53 MB Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 25 November 2019

Tabel 4.29 Hasil mengenal angka Anak pada Siklus I Pertemuan IV

NO NAMA SKOR PERSENTASE KATEGORI

1 RF 8 66,66 BSH

2 MF 8 66,66 BSH

3 FH 7 58,33 MB

4 MZ 8 66,66 BSH

5 NDA 7 58,33 MB

6 MAI 7 58,33 MB

7 HAS 7 58,33 MB

8 RAK 8 66,66 BSH

9 SA 7 58,33 MB

10 UA 9 75 BSH

11 NH 7 58,33 MB

12 FN 7 58,33 MB

13 HKL 7 58,33 MB

14 DR 7 58,33 MB

15 FH 7 58,33 MB

PRESENTASE 61,66 BSH Sumber Data: Hasil Observasi Lapangan 27 November 2019

Berdasarkan hasil observasi unjuk kerja peningkatan mengenal angka anak

pada siklus II pertemua satu, dua, tiga, dan empat dapat dilihat bahwa dari 15 orang

anak , 10 anak dikategorikan mulai berkembang (MB), dan 5 orang berkembang

sesuai harapan (BSH). Oleh karena itu hasil yang didapat dengan mencapai 61,66%

dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH). Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa peningkatan unjuk kerja anak sudah mencapai kriteria

Page 96: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

89

keberhasilan. Dengan demikian tidak perlu adanya lagi lanjutan untuk Siklus

selanjutnya.

a. Refleksi

Berdasarkan hasil analisis aktivitas guru selama penggunaan media pohon

angka untuk meninggkatkan mengenal angka anak, maka disimpulkan hasil refleksi

terhadap penggunaan media pohon angka pada Siklus II sudah mencapai hasil

maksimal. langkah-langkah baru yang diterapkan pada Siklus II sebagai berikut:

Tabel 4.30 Hasil Temuan Dan Revisi Pada Siklus II Pertemuan I, II, III, IV

No Aktivitas Hasil Temuan Revisi

1 Aktivitas Guru Kemampuan Guru sudah

mampu mengkaitkan

antara tema dengan

pengalaman anak di

kehidupan sehari-hari,

Guru sudah mampu

mengkondisikan anak

lebih baik dan

pembelajaran sudah sesuai

dengan yang di rencanakan

di RPPH

Untuk meningkatkan

kemampuan mengenal angka

anak melalui media pohon

angka di dukung dengan

meningkatkan kemampuan

guru dalam mengelola kegiatan

pembelajaran. Sehingga

peningkatan kemampuan

mengenal angka anak terus

berkembang

2 Peningkatan

kemampuan

mengenal

Peningkatan kemampuan

mengenal angka Siklus II

mendapatkan hasil tingkat

keberhasilan

76,1% dengan kategori

berkembang sangat baik

(BSB) anak sudah mampu

mengenal angka dan

mencocokkan lambang

bilangan dan

menjumlahkan.

Anak sudah bersemangat

saat menjawab pertanyaan

dari guru

Siklus II semakin baik dan

meningkat. Serta telah

memenuhi kriteria

keberhasilan.

Terbuti dengan adanya sistem

kompetisi anak lebih banyak

terlibat dalam penggunaan

media pohon angka, serta

dengan guru memberikan

penjelasan mengenaai

lambang-lambang bilangan

membuat anak semakin paham

dalam mengenali lambang

bilangan dan menghitung.

Page 97: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

90

C. Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian ini memaparkan hasil pada Siklus I pertemuan

satu, dua, tiga, dan empat dan Siklus II pertemuan satu, dua, tiga, dan empat. Pada

Siklus I pertemuan IV aktivitas guru mencapai 2,55% dengan kategori (Baik), Pada

Siklus pada Siklus II pertemuan IV aktivitas guru mencapai 3,85% dengan kategori

(Sangat Baik), dan peningkatan kemampuan mengenal angka pada Siklus I pertemuan

IV mencapai 50,53 % dengan kategori mulai berkembang (MB), dan pada Siklus II

pertemuan IV mencapai 76,1% dengan kategori berkembang sangat baik (BSB), dan

penilaian unjuk kerja anak pada Siklus I pertemuan IV mencapai 36,64 dengan

kategori mulai berkembang (MB), dan pada Siklus II pertemuan IV mencapai 61,66

dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH), Karena hasil penelitian setiap

pertemuan dari Siklus I dan II mengalami peningkatan sesuai dengan yang diinginkan

maka tidak perlu melanjutkan ke Siklus selanjutnya. Berikut ini pemaparan Siklus I

pertemuan satu, dua, tiga, dan empat serta Siklus II pertemuan satu, dua, tiga dan

empat.

1. Aktivitas Guru

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh pengamat di TKN

Dharma Wanita Aceh Jaya pada kelompok B1 bahwa guru telah melakukan proses

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak dengan

penggunaan media pohon angka. Pada Siklus I aktivitas guru mencapai nilai rata-

rata 2,55 dengan kretiria “Baik”, sedangkan pada Siklus II aktivitas guru berhasil

Page 98: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

91

mencapai nilai rata-rata 3,85dengan kreteria ” Sangat Baik”. Dapat dilihat pada

grafik di bahwah ini

Gambar 4.1 Grafik Hasil Aktivitas Guru pada Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan tabel di atas disimpulkan bahwa media pohon angka yang

digunakan guru pada penelitian ini dapat dikatakan menunjang pembelajaran.

2. Peningkatan Mengenal Angka Anak

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kelompok B1

diperoleh hasil peningkatan kemampuan mengenal angka pada anak. Hal

ini dapat dilihat pada pra tindakan, anak mendapatkan skor persentase

28,32% dengan kriteria mulai berkembang (MB), pada Siklus I meningkat

memperoleh skor persentase 50,53% dengan kriteria mulai berkembang

(MB), dan Siklus II menjadi semakin meningkat memperoleh skor

persentase 76,1% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).

Pelaksanaan pembelajaran melalui media pohon angka untuk

meningkatkan mengenal angka anak selesai pada Siklus II. Peningkatan

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19

Siklus I Pertemuan I

Siklus I Pertemuan II

Siklus I Pertemuan III

Siklus I Pertemuan IV

Siklus II Pertemuan I2

Siklus II P ertemuan II

Siklus II Pertemuan III

Siklus II Pertemuan IV

Page 99: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

92

kemampuan mengenal angka anak memiliki peningkatan dari Siklus I ke

Siklus II dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut.

Gambar 4.2 Grafik Hasil Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka Anak

pada Pra Tindakan, Siklus I dan Siklus II

Gambar 4.3 Grafik Unjuk Kerja Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka

Anak pada Siklus I dan Siklus II

0

2

4

6

8

10

12

RF

MF

FH

MZ

ND

A

MA

I

HA

S

RA

K

SA

UA

NH

FN

HK

L

DR

FH

Pra Tindakan

Siklus I Pertemuan I

Siklus I Pertemuan II

Siklua I Pertemuan III

Siklus I Pertemuan IV

Siklus II Pertemuan I

Siklus II Pertemuan II

Siklus II Pertemuan III

Siklus II pertemuan IV

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

RF

MF

FH

MZ

ND

A

MA

I

HA

S

RA

K

SA

UA

NH

FN

HK

L

DR

FH

SIKLUS I PERTEMUAN I

SIKLUS I PERTEMUAN II

SIKLUS I PERTEMUAN III

SIKLUS I PERTEMUAN IV

SIKLUS II PERTEMUAN I

SIKLUS II PERTEMUAN II

SIKLUS II PERTEMUAN III

SIKLUS II PERTEMUAN IV

Page 100: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

93

Berdasarkan tabel dapat dinyatakan bahwa peningkatan kemampuan

mengenal angka anak meningkat dengan baik. Hal ini dikarenakan anak diarahkan

belajar melalui media pohon angka ini menyenangkan dan sesuai dengan

kebutuhan anak. Mentossori dalam Sudono mengatakan bahwa ketika anak

bermain, ia akan mempelajari dan menyerap segala sesuatu yang terjadi di

lingkungan sekitarnya.1

________ 1 Anggani Sudono, Sumber Belajar dan...., h. 2

Page 101: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka yang dapat dijadikan

kesimpulan dalam penelitian adalah :

1. Berdasarkan hasil pengamatan pada Siklus I dan Siklus II aktivitas guru

dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka dengan menggunakan

media pohon angka di TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya

mengalami peningkatan dari Siklus I memperoleh skor 2,55 dengan

kategori Baik (B), dan meningkat pada Siklus II mencapai 3,85 dengan

kategori Sangat Baik (SB).

2. Berdasarkan hasil pengamatan pada Siklus I dan Siklus II peningkatan

kemampuan mengenal angka dengan menggunakan media pohon angka

pada anak usia 5-6 Tahun di TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya

mengalami peningkatan pada Siklus I memperoleh skor 50,53% dengan

kategori Mulai Berkembang (MB), dan meningkat pada Siklus II dengan

mencapai skor 76,1% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan

(BSH).

B. Saran

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian, maka saran yang dapat diberikan

adalah sebagai berikut :

Page 102: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

1. Kepada para guru di TKN Dharma Wanita Teunom Aceh Jaya untuk

dapat menerapkan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan

perkembangan anak dan menerapkan media pohon angka untuk

meningkatkan mengenal angka pada anak.

2. Kepada kepala sekolah yang juga selaku mentor bagi guru agar lebih

memperhatikan proses pembelajaran yang diterapkan oleh seluruh guru,

agar jika ada kesalahan atau kekeliruan guru dalam penerapan media

dalam pembelajaran dapat diperbaiki dengan cepat.

3. Sekolah juga memerlukan media-media, alat-alat media yang lebih

bervariasi dan menarik minat anak, agar proses pembelajaran yang

berlangsung menyenangkan.

Page 103: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

DAFTAR PUSTAKA

Ade Siti Haryati, 2018 , “Penggunaan Media Gambar Dan Media Radio Pada

Pembelajaran Menulis Deskripsi Siswa Kelas X Sma Tunas Harapan Balaraja

Tanggerang”. Jurnal Kredo, Vol.1. No. 2 April.

Ahmad Sabri, 2005, Pendidikan Anak Sebelum Sekolah, Jakarta : Bina Jaya Press.

Ali Nugraha, dkk, 2015, Pedoman Pengelolaan Pembelajaran Kurikulum

Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Direktoran Pembinaan Pendidikan Anak

Usia Dini.

Anas Sudijono, 2006, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali.

Asmariani, 2016, “Konsep Media Pembelajaran Paud”, Jurnal Al-Afkar, Vol.5.No.1.

Depdiknas, 2007, Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan Di

Taman Kanak-Kanak, Jakarta : Dirjen Dikdasmen.

Diana Mutiah, 2010, Psikologi Bermain Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana.

Djali, Pudji Muljono, 2008, Pengukuran dalam Bidang Pendidikan, Jakarta : PT.

Gramedia Widia Sarana.

Elisa Malapata Dan Lanny Wijayaningsih, 2019, “Meningkatkan Kemampuan

Berhitung Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Media Lumbung Hitung”, Jurnal

Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 3. Issue 1.

Erlina, 2018 , “Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengurutkan Bilangan 1-10

Melalui Media Pohon Hitung Anak Kelompok B di Tk Baptis Setia Bakti

Kota Kediri”, Jurnal PINUS, Vol. 3, No. 2.

Fitriah, Luthfiyah, 2017, Metodelogi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan

Kelas dan Studi Kasus, Sukabumi: CV Jejak.

Guslida dan Rita Kurnia, 2018, Media Pembelajaran Anak Usia Dini, Pekanbaru.

Hartati Sofia, 2005, Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini, (Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional.

Isabella Hasiana dkk, 2017, “ Mengembangkan Kemampuan Mengenal Angka 1-1-

Melalui Kartu Angka Pada Taman Kanak-Kanak Kelompok A”, jurnal

WAHANA Volume 69, Nomor 2.

Page 104: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Isjoni, 2014, Model PembelajaranAnakUsia Dini, Bandung: Alfabeta.

Johni Dimyanti, 2013, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jakarta: Kencana.

Karim Muchtar A. dkk, 2007, Pendidikan Matematika untuk Anak Usia Dini, Jakarta

: Depdikbud.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015, Pedoman Penilaian Pembelajaran

Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembina Pendidikan Anak Usia Dini.

Kuswaya Kadarko, 2011, Penelitian Tindakan, Jakarta: Universitas Terbuka.

Lestari, K. W, 2011, Konsep Matematika, Jakarta: Departemen Pendidikan Dan

Kebuidayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan

Informal Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

Mansur, 2006, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Marsitoh, 2005, Psikokologi Anak (Psikologi Perkembangan), Bandung : Mandar

Maju.

Mukhlis, 2015, Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Materi Pokok

Perbandingan Di Kelas VII SMPN Pailangga, Tesis, Surabaya : Universitas

Negeri Surabaya.

Mulyasa, 2012, Manajemen PAUD, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Musfiroh Tadkirotun, 2012, Pengembangan Kecerdasan Majemuk, Tangerang :

Universitas Terbuka.

Netti Hartati, 2013 , “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1

Sampai 10 Melalui Media Pohon Bilangan Bagi Anak Tunagrahita Ringan”,

Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol.1. No.1 Januari.

Nunik primaningsih, “penggunaan media kartu angka bergambar dalam mengenal

konsep bilangan usia 5-6 tahun di tk”.

Nurdinah Hanifah, 2014, Memahami Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan

Aplikasiinya, Bandung: UPI PRESS.

Page 105: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Nurrahmadani dkk, 2017 , “ Memperkenalkan Bilangan Untuk Anak Usia Dini

Dengan Menggunakan Media Pohon Angka Di Tk Darurrahman Kota Banda

Aceh”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Endidikan Anak Usia Dini, 2(1).

Partini, 2010, Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta : Grafindo Litera

Media.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137.

Ridwan, 2010, Skala Pengukuran Variabel-variabel, Bandung: Alfabeta.

Rini, 2006, Psikologi Perkembangan Anak, Jakarta: Universitas Terbuka.

Rudy Setiawan Dkk, 2017, “Alternatif Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Melalui Media Pohon Matematika”,

Journal Of Mathematic Education Sctence And Technology, Vol.2. No. 2,

Desember.

Rudy Setiawan Dkk, 2018, “Alternatif Peningkatan Kreativitas Mahasiswa

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Melalui Media Pohon Matematika”,

Jurnal Of Matcthemtics Educatrion, Sctence And Technology, Vol.2, No. 2,

Desember.

Saifuddin Anwar, 1998, Metode Penelitian, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sudjana, 2005, Metode Statistik, Bandung : Tarsito

Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta.

Suharsimi Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, Jakarta :

Rhineka Cipta.

Suharsimi Arikunto, 2016, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :

Rineka Cipta.

Susanto Ahmad, 2011, Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam berbagai

Aspeknya, Jakarta: Kencana.

Sutrisno Hadi, 2000, Metodologi Research, ( Yoyakarta: Andi Yogyakarta, Perpus

Nasional Cetakan Ke-2.

Suyanto, 2005, Konsep Dasar Anak Usia Dini, Jakarta: Departemen Pemdidikan

Nasional.

Page 106: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Syaiful Bahri, dkk, 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Vigostsky Dalam Megawangi, 2009, Sepuluh Angka Untuk Anak-Anak, Jakarta :

Angkasa Group.

Wahid Ibnu Zaman, 2012 , “Pembelajaran Matematika Dengan Media Pohon

Matematika Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat”, Jurnal Forum

Komunikasi Ilmiah Dan Ekspresi Kreatif Ilmu Pendidikan, Vol. 14. No. 2,

Oktober.

Wahyu Purwasih, 2018 , “Teknik Penilaian Unjuk Kerja Dan Cacatan Anekdot

Sebagai Upaya Pemantauan Perkembangan Anak Di Paud Aisyiyah Cabang

Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah”, Jurnal Warna Vol. 2. No. 2, Desember.

Wina Sanjaya, 2011, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana Media Group.

Yudha M Saputra Dan Rudyanto, 2005, Pembelajaran Kooperatif Untuk

Meningkatkan Keterampilan Anak Tk, Jakarta : Depdiknas : Dikti Direktorat.

Yuliana Nurani Sujiono, 2009, Metode Pengembangan Kognitif, Jakarta :

Universitas Terbuka.

Page 107: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …
Page 108: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …
Page 109: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

KECAMATAN TEUNOM, KABUPATEN ACEH JAYA

Model Kelompok

Semester /Bulan /Minggu Ke- : I / November / 3

Hari/Tanggal : Rabu / 6 November 2019

Kelompok/Usia : TK B/5-6 Tahun

Tema/Sub tema/ : Binatang / Binatang Air / Ikan

Pertemuan/Siklus I / I

Materi

: 1. Surah Al-Fatihah

2. Surah An-Nas

3. Surah Al-Ikhlas

4. Surah Al-Kausar

5. Mengenalkan lambang bilangan dari 1-10

6. Menyebutkan lambang bilangan 1-10

7. Mencocokkan lambang bilangan dengan angka

8. Media pohon angka

9. Ikan karunia Allah

10. Dimana ikan tinggal

11. Bagaimana ciri-ciri ikan

12. Apa manfaat ikan

13. Dengan apa ikan bernafas

14. Apa warna telur ikan

Alat/Sumber Belajar : 1. Kertas Hvs, pensil, gambar ikan, kelereng, dan

gunting, lem fox

Kompetensi Dasar (KD) : 1.1, 1.2, 2.2, 2.13, 2.1, 3.4, 4.4, 2.2, 2.3, 3.6, 4.6, 3.8,

4.8, 2.5, 2.6, 2.7, 2.8, 2.9, 3.14, 4.14, 2.13, 3.10,

4.10, 3.12, 4.10, 3.10, 4.10, 3.12, 4.12, 2.4, 3.15,

4.15.

Tujuan : 1. Anak terbiasa mensyukuri diri sendiri ciptaan

Allah

2. Anak terbiasa berdoa sebelum dan sesudah

makan

3. Anak terbiasa memberi salam dan mengikuti

aturan kelas

4. Anak terbiasa bersikap tanggung jawab

5. Anak mampu menyebutkan tentang ikan

6. Anak mampu menjawab pertayaan terkait cerita

yang dibacakan

7. Anak mampu menyanyikan lagu

Page 110: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

- Langkah-Langkah Kegiatan

- Tahap

Pembelajaran

- Nama Kegiatan - Kegiatan - Keterangan

- Persiapan

Pendidik menyiapkan lingkungan dan

alat/bahan belajar bagi anak.

- Pembukaan

(80 menit)

- Kegiatan awal

(35menit)

- Penyambutan kegiatan pagi (senam,

barisberbaris, bersajakbersama, dsb)

- Transisi

- Kegiatan

berkumpul(Ke

giatan

berkumpul

dalam

kelompok

besar, 45

menit)

- Salam dan SelawatNabi.

- SOP Berdoa (doa selamat dunia dan

akhirat, doa kepada kedua orang tua,

dan doa belajar)

- Membaca dan mengulang surah Al-

Fatihah, An-Nas dan Al-Ikhlas

- Berdoa sebelum belajar.

- Menggunakan kata:tolong,

terimakasih, dan maaf dalam setiap

kesempatan yang tepat.

- Menggunakan kata: Alhamdulillah,

Subhanallah, Astagfirullah, dan

Allahu Akbar dalam setiap

kesempatan yang tepat.

- Rencana kegiatan hari ini.

- Mengenalkan kegiatan dan aturan

yang digunakan saat bermain.

- Inti (80 mnt)

Kegiatan inti

(80 menit)

- Anak mengamati bahan-bahan yang

akan digunakan untuk bermain.

- Ada empat kelompok:

- Kelompok 1: mengenal angka dengan

jumlah huruf “ikan” dengan

menggunakan media pohon angka

- Kelompok 2: mencocokkan angka

dengan jumlah sisik ikan dengan

menggunakan media pohon angka

- Kelompok 3: menyebutkan huruf sate

ikan dengan menggunakan media

pohon angka

- Kelompok pengaman: bermain peran

jual beli ikan.

- Bagi anak yang sudah selesai

mengerjakan satu kelompok bahan

baru boleh mengerjakan kegiatan

dikelompok bahan yang lainnya.

Page 111: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Istirahat(40 menit)

- Istirahat (makan sehat)

(40 menit)

- Cuci tangan, minum, dan makan makanan yang bergizi

- Penutup (45 menit)

- Kegiatan akhir (45 menit)

Recalling: - Merapikan mainan

- Diskusi tentang perasaan diri selama

melakukan kegiatan bermain

- Berdiskusi tentang anak yang tidak

mau bermain sesuai dengan aturan

- Menceritakan pengalaman saat

bermain

- Penguatan pengetahuan yang didapat

anak

- Diskusi tentang kegiatan satu hari

- Menyampaikan kegiatan yang akan

dilakukan esok hari

- Kegiatan penenangan berupa: lagu

dan cerita pendek.

- Berdoa dan salam.

Mengetahui, Padang Kleng, November 2019

Guru kelas Peneliti

MARIATON, A.Md Eli Suriana

Nip.196210292007012003 150210009

Page 112: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA

KECAMATAN TEUNOM, KABUPATEN ACEH JAYA

Model Kelompok

Semester /Bulan /Minggu Ke- : I / November / 4

Hari/Tanggal : Kamis / 21 November 2019

Kelompok/Usia : TK B/5-6 Tahun

Tema/Sub tema/ Sub-sub tema : Binatang / Binatang Darat / Kuda

Pertemuan/Siklus I / I

Materi

: 1. Surah Al-Fatihah

2. Surah An-Nas

3. Surah Al-Ikhlas

4. Surah Al-Kausar

5. Mengenalkan lambang bilangan dari 1-10

6. Menyebutkan lambang bilangan 1-10

7. Mencocokkan lambang bilangan dengan angka

8. Media pohon angka

9. Ikan karunia Allah

10. Dimana ikan tinggal

11. Bagaimana ciri-ciri ikan

12. Apa manfaat ikan

13. Dengan apa ikan bernafas

14. Apa warna telur ikan

Alat/Sumber Belajar : 1. Kertas Hvs, pensil, gambar kuda, ampas kelapa,

dan gunting, lem fox,

Kompetensi Dasar (KD) : 1.1, 1.2, 2.2, 2.13, 2.1, 3.4, 4.4, 2.2, 2.3, 3.6, 4.6, 3.8,

4.8, 2.5, 2.6, 2.7, 2.8, 2.9, 3.14, 4.14, 2.13, 3.10,

4.10, 3.12, 4.10, 3.10, 4.10, 3.12, 4.12, 2.4, 3.15,

4.15.

Tujuan : 1. Anak terbiasa mensyukuri diri sendiri ciptaan

Allah

2. Anak terbiasa berdoa sebelum dan sesudah

makan

3. Anak terbiasa memberi salam dan mengikuti

aturan kelas

4. Anak terbiasa bersikap tanggung jawab

5. Anak mampu menyebutkan tentang ikan

6. Anak mampu menjawab pertayaan terkait cerita

yang dibacakan

7. Anak mampu menyanyikan lagu

Page 113: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

- Langkah-Langkah Kegiatan

- Tahap

Pembelajaran

- Nama Kegiatan - Kegiatan - Keterangan

- Persiapan

Pendidik menyiapkan lingkungan dan

alat/bahan belajar bagi anak.

- Pembukaan

(80 menit)

- Kegiatan awal

(35menit)

- Penyambutan kegiatan pagi (senam,

barisberbaris, bersajakbersama, dsb)

- Transisi

- Kegiatan

berkumpul(Ke

giatan

berkumpul

dalam

kelompok

besar, 45

menit)

- Salam dan SelawatNabi.

- SOP Berdoa (doa selamat dunia dan

akhirat, doa kepada kedua orang tua,

dan doa belajar)

- Membaca dan mengulang surah Al-

Fatihah, An-Nas dan Al-Ikhlas

- Berdoa sebelum belajar.

- Menggunakan kata:tolong,

terimakasih, dan maaf dalam setiap

kesempatan yang tepat.

- Menggunakan kata: Alhamdulillah,

Subhanallah, Astagfirullah, dan

Allahu Akbar dalam setiap

kesempatan yang tepat.

- Rencana kegiatan hari ini.

- Mengenalkan kegiatan dan aturan

yang digunakan saat bermain.

- Inti (80 mnt)

Kegiataninti

(80 menit)

- Anak mengamati bahan-bahan yang

akan digunakan untuk bermain.

- Ada empat kelompok:

- Kelompok 1: mencocokkan angka

dadu media pohona angka dengan

gambar kuda

- Kelompok 2: menyebutkan jumlah

jejak kuda dengan menggunakan

media pohon angka

- Kelompok 3: menyebutkan jumlah

kuda dengan menggunakan media

pohon angka

- Kelompok pengaman: menyebutkan

jumlah ekor dan kaki kuda dengan

menggunakan media pohon angka

- Bagi anak yang sudah selesai

mengerjakan satu kelompok bahan

baru boleh mengerjakan kegiatan

dikelompok bahan yang lainnya.

Page 114: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Istirahat(40 menit)

- Istirahat (makan sehat)

(40 menit)

- Cuci tangan, minum, dan makan makanan yang bergizi

- Penutup (45 menit)

- Kegiatan akhir (45 menit)

Recalling: - Merapikan mainan

- Diskusi tentang perasaan diri selama

melakukan kegiatan bermain

- Berdiskusi tentang anak yang tidak

mau bermain sesuai dengan aturan

- Menceritakan pengalaman saat

bermain

- Penguatan pengetahuan yang didapat

anak

- Diskusi tentang kegiatan satu hari

- Menyampaikan kegiatan yang akan

dilakukan esok hari

- Kegiatan penenangan berupa: lagu

dan cerita pendek.

- Berdoa dan salam.

Mengetahui, Padang Kleng, November 2019

Guru kelas Peneliti

MARIATON, A.Md Eli Suriana

Nip.196210292007012003 150210009

Page 115: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

LEMBAR OBSERVASI

PENILAIAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA ANAK DENGAN

PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA

Nama Sekolah : ……………………………….

Semester/Bulan : ……………………………….

Hari/Tanggal : ……………………………….

Tema : ……………………………….

Sub Tema/Sub-Sub Tema : ……………………………….

Kelompok Usia : ……………………………….

Siklus : ……………………………….

Nama Anak : ……………………………….

A. Berilah Tanda Cheklist (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu:

Keterangan:

1 = BB : Belum Berkembang

2 = MB : Mulai Berkembang

3 = BSH : Berkembang Sesuai Harapan

4 = BSB : Berkembang Sangat Baik

No Indikator Aspek yang

dikembangkan

Skor

1. Menyebutkan lambang

bilangan 1-10

Anak belum mampu

menyebutkan semua

bilangan 1-10

1

Anak mampu menyebutkan

semua angka 1-10 namun

tidak mengenali lambang

bilangan

2

Page 116: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Anak mampu menyebutkan

semua lambang bilangan 1-

10 tapi belum tepat secara

sempurna

3

Anak mampu menyebutkan

semua angka 1-10 dengan

tepat dan sempurna

4

2. Menggunakan lambang

bilangan untuk

mengenal angka

menggunakan media

pohon angka

Anak belum mampu

menggunakan lambang

bilangan untuk mengenal

angka

1

Anak mampu menggunakan

lambang bilang untuk

mengenal angka namun

tidak mengenali lambang

bilangan

2

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk

mengenal angka secara tepat

dengan bantuan guru

3

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk

mengenal angka secara tepat

tanpa bantuan guru

4

3. Mencocokkan angka

dengan lambang

bilangan

Anak belum mampu

menghubungkan/mencocok

kan lambang bilangan

dengan angka

1

Page 117: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Anak mampu

menghubungkan/mencocok

kan lambang bilangan

dengan angka tapi anak

tidak mengenali lambang

bilangan yang ada pada

angka.

2

Anak mampu

menghubungkan/mencocok

kan lambang bilangan

dengan angka namun masih

butuh waktu yang lama

dalam mencari angka

3

Anak mampu

menghubungkan/mencocok

kan lambang bilangan

dengan angka yang ada di

media pohon angka secara

cepat dan tepat.

4

Padang Kleng, November 2019

Peneliti,

Eli Suriana

NIM. 150210009

Page 118: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

LEMBAR OBSERVASI

KEMAMPUAN GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA PADA

ANAK USIA 5-6 TAHUN

Nama Sekolah : ……………………………….

Nama Guru : ……………………………….

Observer : ……………………………….

Tema : ……………………………….

Hari/ Tanggal Pembelajaran : ……………………………….

A. Berilah Tanda Cheklist (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu:

Keterangan:

Skor 1 = Kurang Skor 3 = Baik

Skor 2 = Cukup Skor 4 = Sangat Baik

No

Aspek Yang Diamati

1 2 3 4 5

KEGIATAN AWAL

A. Ikrar pagi

1. Guru mengajak anak bergerak ( Senam)

B. Materi pagi

2. Guru memberi salam dan mengajak anak

membaca doa sebelum belajar, doa sehari

hari-hari serta hafalan surah dan hadist.

3. Guru dan anak saling bertukar kabar dan

tanya jawab tentang pembelajaran.

4. Menyanyikan lagu secara sederhana

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran

sesuai dengan tema

6. Guru menuliskan materi pembelajaran di

papan tulis

7. Guru menjelaskan media pembelajaran

Page 119: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

yang digunakan ( media pohon angka )

8. Guru membuat peraturan ketika bermain.

9. Guru melakukan pengamatan terhadap

kinerja anak

10. Guru membimbing/ membantu anak yang

masih mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan permainan

KEGIATAN INTI

11. Guru membagi anak ke dalam beberapa

sentra sesuai dengan tema dan media pohon

angka

12. Guru melakukan apersepsi pembelajaran

13. Guru menunjukkan media sesuai tema

14. Guru mengajak anak untuk bermain sesuai

dengan tahapan bermain.

15. Guru membimbing anak dalam bermain

media pohon angka

KEGIATAN PENUTUP

16. Guru mengajak anak untuk bertanggung

jawab membereskan mainannya

17. Guru melakukan recalling

18. Guru memberikan kesimpulan tentang

kegiatan yang dilakukan hari ini

19. Guru mengajak anak untuk berdoa sebelum

pulang

20. Guru memberi salam

Padang Kleng, November 2019

Pengamat,

Mariaton, A. Md

Nip. 196210292007012003

Page 120: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA ANAK UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA DENGAN

PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA

Nama Sekolah : ……………………………….

Semester/Bulan : ……………………………….

Hari/Tanggal : ……………………………….

Kelompok Usia : ……………………………….

Siklus : ……………………………….

Nama Anak : ……………………………….

A. Berilah Tanda Cheklist(√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu:

Keterangan:

1 = BB : Belum Berkembang

2 = MB : Mulai Berkembang

3 = BSH : Berkembang Sesuai Harapan

4 = BSB : Berkembang Sangat Baik

No Aspek yang Dinilai Keterangan penilaian

1 2 3 4

1. Menyebutkan

lambang bilangan 1-

10

Anak belum mampu

menyebutkan semua

bilangan 1-10

Anak mampu menyebutkan

semua angka 1-10 namun

tidak mengenali lambang

bilangan

Anak mampu menyebutkan

semua lambang bilangan 1-

10 tapi belum tepat secara

sempurna

Page 121: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Anak mampu menyebutkan

semua angka 1-10 dengan

tepat dan sempurna

2. Menggunakan

lambang bilangan

untuk mengenal

angka menggunakan

media pohon angka

Anak belum mampu

menggunakan lambang

bilangan untuk mengenal

angka

Anak mampu menggunakan

lambang bilang untuk

mengenal angka namun

tidak mengenali lambang

bilangan

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk

mengenal angka secara

tepat dengan bantuan guru

Anak mampu menggunakan

lambang bilangan untuk

mengenal angka secara

tepat tanpa bantuan guru

3. Mencocokkan angka

dengan lambang

bilangan

Anak belum mampu

menghubungkan/mencocok

kan lambang bilangan

dengan angka

Anak mampu

menghubungkan/mencocok

kan lambang bilangan

dengan angka tapi anak

tidak mengenali lambang

bilangan yang ada pada

angka.

Anak mampu

menghubungkan/mencocok

kan lambang bilangan

dengan angka namun masih

Page 122: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

butuh waktu yang lama

dalam mencari angka

Anak mampu

menghubungkan/mencocok

kan lambang bilangan

dengan angka yang ada di

media pohon angka secara

cepat dan tepat.

Page 123: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Foto Dokumentasi

menjelaskan tahapan bermain media pohon angka

memberi contoh cara bermain media pohon angka

Page 124: PENGGUNAAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK …

Guru membantu anak yang mengalami kesulitan dan membimbing anak