penghapusan_dan_pemindahtanganan_barang.doc
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
1/15
PENGHAPUSAN DAN PEMINDAHTANGANAN BARANG MILIK DAERAH
A. Pendahuluan
Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah atau perolehan lainnya yang sah.1 Pengelolaan Aset
Daerah mencakup lingkup perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan;
penggunaan; pemanfaatan; pengamanan dan pemeliharaan; penilaian; penghapusan;
pemindahtanganan; penatausahaan; pembinaan, pengaasan, dan pengendalian.!
"alah satu pengelolaan Aset daerah adalah penghapusan dan pemindahtanganan.
Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Daerah dari daftar barang dengan
menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berenang untuk membebaskan Pengguna
dan#atau $uasa Pengguna Barang dan#atau Pengelola Barang dari tanggung jaab
administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.%Pemindahtanganan
adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Daerah sebagai tindak lanjut dari penghapusandengan cara dijual, dipertukarkan, di&ibahkan atau disertakan sebagai modal Pemerintah.'
(ntuk aset yang sudah lama dan tidak dapat digunakan secara optimal lagi oleh pemerintah
daerah, aset tersebut dapat dilakukan penghapusan, selain itu secara ekonomis lebih
menguntungkan bagi daerah apabila dihapus, karena biaya operasional dan
pemeliharaannya lebih besar dari manfaat yang diperoleh. )amun dalam pelaksanaan
penghapusan dan pemindahtanganan, masih terdapat penghapusan dan pemindahtanganan
yang tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku karena pelaksanaannya tidak
berdasarkan peraturan yang berlaku dan dapat menimbulkan kemungkinan adanya
penyalahgunaan eenang ataupun tindakan untuk menguntungkan diri sendiri yang akan
merugikan daerah.
Dalam penulisan ini akan dibahas tentang bentuk dan mekanisme penghapusan dan
pemindahtangan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
B. Permasalahan
1. Apakah syarat Barang Milik Daerah yang dapat dihapuskan*
!. Bagaimanakah bentuk dan tata cara pemindahtanganan Barang Milik Daerah*
1Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Kerajan/Daerah, Pasal 1 ayat (2!2Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, Pasal " ayat (2!"Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006,Pasal 1 ayat (1#!#Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, Pasal 1 ayat (1$%
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
2/15
C. Pembahasan
1. Sara! Pen"ha#usan Baran"
Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBDatau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Dalam pelaksanaannya pengelolaan
Barang Milik Daerah meliputi, perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan dan penyaluran, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan,
pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan,
pembinaan, pengaasan dan pengendalian, pembiayaan dan tuntutan ganti rugi.
Pengelolaan Barang Milik Daerah dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian
hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai.
Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Daerah dari daftar barang
dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berenang untuk membebaskan
pengguna dan#atau kuasa pengguna barang dan#atau pengelola barang dari tanggungjaab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya. "edangkan
Pemindahtanganan adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Daerah sebagai tindak
lanjut dari penghapusan dengan cara dijual, dipertukarkan, di&ibahkan atau disertakan
sebagai modal Pemerintah.
Penghapusan Barang Milik Daerah meliputi+
a penghapusan dari Daftar Barang Pengguna dan#atau $uasa Pengguna;
& penghapusan dari Daftar Barang Milik )egara#Daerah.
Penghapusan Barang Milik Daerah dari Daftar Barang Pengguna dan#atau kuasa
pengguna dilakukan dalam hal Barang Milik Daerah dimaksud sudah tidak berada dalampenguasaan Pengguna Barang dan#atau $uasa Pengguna Barang. Penghapusan dari
Daftar Barang Pengguna dan#atau kuasa pengguna dilakukan dengan penerbitan surat
keputusan penghapusan dari +
a- Pengguna Barang setelah mendapat persetujuan dari Pengelola Barang untuk
Barang Milik )egara;
b- Pengguna Barang setelah mendapat persetujuan ubernur#Bupati#/alikota atas
usul Pengelola Barang untuk Barang Milik Daerah.
Pelaksanaan atas penghapusan ajib dilaporkan kepada Pengelola Barang.
Penghapusan Barang Milik Daerah dari daftar Barang Milik Daerah dilakukan dalam hal
Barang Milik Daerah dimaksud sudah beralih kepemilikannya, terjadi pemusnahan ataukarena sebab0sebab lain. Penghapusan barang milik )egara#daerah dengan tindak lanjut
pemusnahan dilakukan apabila Barang Milik )egara#Daerah dimaksud+
a idak dapat digunakan, tidak dapat dimanfaatkan, dan tidak dapat
dipindahtangankan;
$Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200' tentang Peoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, Pasal
$"!
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
3/15
b- Alasan lain sesuai ketentuan perundang0undangan.
Pada prinsipnya semua Barang Milik Daerah dapat dihapuskan, yaitu. 2
a- Penghapusan barang tidak bergerak
Penghapusan barang tidak bergerak berdasarkan pertimbangan#alasan0alasansebagai berikut+
1- rusak berat, terkena bencana alam#force majeure;
!- tidak dapat digunakan secara optimal 3idle-;
%- terkena planologi kota.;
'- kebutuhan organisasi karena perkembangan tugas;
- penyatuan lokasi dalam rangka efisiensi dan memudahkan koordinasi; dan
2- pertimbangan dalam rangka pelaksanaan rencana strategis &ankam.
b- Penghapusan barang bergerak
Penghapusan barang bergerak berdasarkan pertimbangan#alasan0alasan sebagai
berikut +1- Pertimbangan eknis, antara lain+
3a- secara fisik barang tidak dapat digunakan karena rusak dan tidak ekonomis
bila diperbaiki.
3b- secara teknis tidak dapat digunakan lagi akibat modernisasi.
3c- telah melampaui batas aktu kegunaannya#kedaluarsa.
3d- karena penggunaan mengalami perubahan dasar spesifikasi dan sebagainya.
3e- selisih kurang dalam timbangan#ukuran disebabkan penggunaan#susut dalam
penyimpanan#pengangkutan.
!- Pertimbangan 4konomis, antara lain +
3a- (ntuk optimalisasi Barang Milik Daerah yang berlebih atau idle.3b- "ecara ekonomis lebih menguntungkan bagi daerah apabila dihapus, karena
biaya operasional dan pemeliharaannya lebih besar dari manfaat yang
diperoleh.
%- $arena hilang#kekurangan perbendaharaan atau kerugian, yang disebabkan+
3a- $esalahan atau kelalaian Penyimpan dan#atau Pengurus Barang.
3b- Diluar kesalahan#kelalaian Penyimpan dan#atau Pengurus Barang.
3c- Mati, bagi tanaman atau hean#ternak.
3d- $arena kecelakaan atau alasan tidak terduga 3force majeure-
/eenang penghapusan barang daerah berupa barang tidak bergerak seperti anahdan#atau Bangunan ditetapkan dengan $eputusan $epala Daerah setelah mendapat
persetujuan DP5D, sedangkan untuk barang0barang in6entaris lainnya selain anah
dan#atau Bangunan sampai dengan 5p.777.777.777,77 3lima milyar rupiah- dilakukan
oleh Pengelola setelah mendapat persetujuan $epala Daerah.
6Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
4/15
Dalam proses penghapusan Barang Milik Daerah, $epala Daerah membentuk Panitia
Penghapusan Barang Milik Daerah yang susunan personilnya terdiri dari unsur teknis
terkait. ugas Panitia Penghapusan adalah meneliti barang yang rusak, dokumen
kepemilikan, administrasi, penggunaan, pembiayaan, pemeliharaan# perbaikan maupun
data lainnya yang dipandang perlu. &asil penelitian tersebut dituangkan dalam bentuk
Berita Acara dengan melampirkan data kerusakan, laporan hilang dari kepolisian, suratketerangan sebab kematian dan lain0lain.
"elanjutnya Pengelola mengajukan permohonan persetujuan kepada $epala Daerah
mengenai rencana penghapusan barang dimaksud dengan melampirkan Berita Acara
hasil penelitian Panitia Penghapusan. "etelah mendapat persetujuan $epala Daerah,
penghapusan ditetapkan dengan "urat $eputusan Pengelola atas nama $epala Daerah,
juga menetapkan cara penjualan dengan cara lelang umum melalui $antor 8elang
)egara atau lelang terbatas dan#atau disumbangkan#di&ibahkan atau dimusnahkan.
Apabila akan dilakukan lelang terbatas, $epala Daerah membentuk Panitia Pelelangan
terbatas untuk melaksanakan penjualan#pelelangan terhadap barang yang telah
dihapuskan dari Daftar 9n6entaris Barang Milik Daerah.:
$husus penghapusan untuk Barang Bergerak karena rusak berat dan tidak dapat
dipergunakan lagi seperti alat $antor dan Alat 5umah angga yang sejenis termasuk
kendaraan khusus lapangan seperti Alat Angkutan berupa kendaraan Alat Berat, Mobil
ena
a- "udah tidak sesuai dengan tata ruang ilayah atau penataan kota;
b- &arus dihapuskan karena anggaran untuk bangunan pengganti sudah disediakan
dalam dokumen penganggaran;
c- Diperuntukkan bagi pegaai negeri;
d- Diperuntukkan bagi kepentingan umum;e Dikuasai )egara berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap dan#atau berdasarkan ketentuan perundang0undangan, yang
jika status kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis.
'Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran+
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
5/15
Dalam pelaksanaannya, pemindahtanganan Barang Milik Daerah dapat dilakukan
dengan cara penjualan dan tukar menukar, &ibah dan Penyertaan Modal. Bentuk0bentuk
pemindahtanganan tersebut dijelaskan sebagai berikut.17
a- Penjualan dan ukar Menukar
Penjualan adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Daerah kepada pihak lain
dengan menerima penggantian dalam bentuk uang. Penjualan Barang Milik Daerah
dilakukan secara lelang melalui $antor 8elang )egara setempat, atau melalui Panitia
Pelelangan erbatas untuk Barang Milik Daerah yang bersifat khusus yang dibentuk
dengan $eputusan $epala Daerah, dan hasil penjualan#pelelangan tersebut disetor
sepenuhnya ke $as Daerah.11
Penjualan Barang Milik Daerah yang dilakukan secara lelang meliputi barang
bergerak dan barang tidak bergerak. Barang bergerak antara lain kendaraan
bermotor dan barang tidak bergerak yaitu tanah dan bangunan.
Dalam pelepasan hak atas tanah dan bangunan Pemerintah Daerah terdapat ! 3dua-
cara, yakni melalui pelepasan yaitu dengan cara pembayaran ganti rugi 3dijual- dan
dengan cara tukar menukar 3ruilslagh/tukar guling-. ?ara0cara tersebut bertujuan
untuk+
1- meningkatkan tertib administrasi pelaksanaan pelepasan hak atas tanah dan#atau
bangunan dengan cara ganti rugi atau dengan cara tukar menukar 3ruilslag#tukar
guling- dalam rangka pengamanan Barang Milik Daerah;
!- mencegah terjadinya kerugian daerah; dan
%- meningkatkan daya guna dan hasil guna Barang Milik Daerah untuk kepentingan
daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"ubyek pelepasan ganti rugi atau tukar menukar adalah pelepasan hak dengan cara
ganti rugi atau tukar menukar 3ruilslag#tukar guling- dapat dilakukan antara
Pemerintah dengan Pemerintah Daerah, antar Pemerintah Daerah, antara
Pemerintah Daerah dengan "asta, B(M)#B(MD, $operasi, pegaai# perorangan,
atau Badan &ukum lainnya.
Adapun alasan0alasan dilakukannya pelepasan hak antara lain+
1- erkena planologi;
!- Belum dimanfaatkan secara optimal 3idle-;
%- Menyatukan barang#aset yang lokasinya terpencar untuk memudahkan koordinasi
dan dalam rangka efisiensi;'- Memenuhi kebutuhan operasional Pemerintah Daerah sebagai akibat
pengembangan organisasi; dan
- Pertimbangan khusus dalam rangka pelaksanaan rencana strategis &ankam.
b- &ibah
10Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal $'11Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal 1 ayat (2'
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
6/15
&ibah adalah pengalihan kepemilikan barang dari pemerintah daerah kepada
pemerintah pusat, antar pemerintah daerah, atau dari pemerintah daerah kepada
pihak lain, tanpa memperoleh penggantian.1! &ibah dapat dilakukan untuk
kepentingan sosial dan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintah. &ibah untuk
kepentingan sosial, keagamaan dan kemanusiaan misalnya untuk kepentingantempat ibadah, pendidikan, kesehatan dan sejenisnya dan &ibah untuk kepentingan
penyelenggaraan pemerintahan yaitu &ibah antar tingkat Pemerintahan 3Pemerintah
Pusat kepada Pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah-.
"yarat0syarat Barang Milik Daerah yang dapat di&ibahkan harus memenuhi hal0hal
sebagai berikut+1%
1- Bukan merupakan barang rahasia )egara#daerah;
!- Bukan merupakan barang yang menguasai hajat hidup orang banyak;
%- idak digunakan lagi dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dan
penyelenggaraan pemerintahan )egara#daerah.
Dalam pelaksanaannya $epala Daerah menetapkan Barang Milik Daerah berupa
tanah dan#atau Bangunan yang akan di&ibahkan sesuai batas keenangannya.
&ibah Barang Milik Daerah berupa anah dan#atau Bangunan yang telah diserahkan
kepada pengelola yang sejak aal pengadaaannya direncanakan untuk di&ibahkan
sesuai yang tercantum dalam dokumen penganggaran, dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan $epala Daerah;
&ibah Barang Milik Daerah selain anah dan#atau Bangunan dengan nilai sampai
dengan 5p.777.777.777,0 3lima milyar rupiah- dilaksananakan oleh $epala Daerah
tanpa persetujuan Dean Perakilan 5akyat Daerah.
c- Penyertaan Modal
Penyertaan Modal pemerintah daerah adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik
Daerah yang semula merupakan kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan
yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal#saham daerah pada Badan
(saha Milik )egara#Daerah atau badan hukum lainnya.1'
Penyertaan modal pemerintah daerah atas Barang Milik Daerah dilakukan dalam
rangka pendirian, pengembangan, dan peningkatan kinerja Badan (saha Milik
Daerah atau badan hukum lainnya yang dimiliki oleh Pemerintah dan sasta.
Pertimbangan penyertaan modal daerah dilaksanakan atas Barang Milik Daerah yangsejak aal pengadaaannya direncanakan untuk Penyertaan Modal dan Barang Milik
Daerah akan lebih optimal apabila dilakukan melalui Penyertaan Modal.
12Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal 1 ayat (2+1"Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal '+ ayat (21#Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal 1 ayat (2
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
7/15
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah dilaksanakan terhadap anah dan#atau
Bangunan yang telah diserahkan oleh pengguna kepada $epala Daerah atau
terhadap anah dan#atau Bangunan yang sejak aal direncanakan untuk Penyertaan
Modal. Penyertaan Modal pemerintah daerah dapat juga dilakukan terhadap Barang
Milik Daerah selain anah dan#atau Bangunan. $epala Daerah menetapkan Barang
Milik Daerah berupa anah dan#atau Bangunan yang akan dijadikan untukPenyertaan Modal daerah sesuai batas keenangannya.
'. Ta!a Cara Pem&ndah!an"anan
a( Ta!a Cara Pem&ndah!an"an den"an Pen)ualan dan Tu$ar Menu$ar
Penjualan Barang Milik Daerah dilakukan secara lelang melalui $antor 8elang )egara
setempat, atau melalui Panitia Pelelangan erbatas untuk Barang Milik Daerah yang
bersifat khusus yang dibentuk dengan $eputusan $epala Daerah, dan hasil
penjualan#pelelangan tersebut disetor sepenuhnya ke $as Daerah.
1( Pen)ualan Kendaraan Per*ran"an D&nas
Kendaraan #er*ran"an d&nasyang dapat dijual adalah kendaraan perorangan
dinas yang digunakan oleh $epala Daerah dan /akil $epala Daerah. Penjualan
kendaraan perorangan dinas yang dipergunakan oleh Pejabat )egara yang
berumur 3lima- tahun lebih, dapat dijual 1 3satu- unit kepada yang bersangkutan
setelah masa jabatannya berakhir.1
"yarat penjualan kendaraan perorangan dinas adalah umur kendaraan
perorangan dinas yang dijual sudah dipergunakan selama 3lima- tahun dan#atau
lebih dan sudah ada pengganti dan tidak mengganggu kelancaran pelaksanaantugas. Pihak yang berhak membeli kendaraan perorangan dinas adalah $epala
Daerah dan /akil $epala Daerah yang telah mempunyai masa jabatan 3lima-
tahun atau lebih dan belum pernah membeli kendaraan perorangan dinas dari
pemerintah dalam tenggang aktu 17 3sepuluh- tahun. Permohonan membeli
$endaraan perorangan dinas didasarkan surat permohonan dari yang
bersangkutan.
(ntuk melaksanakan penelitian atas kendaraan yang dimohon untuk dibeli, $epala
Daerah dengan "urat $eputusan membentuk Panitia Penjualan $endaraan
Perorangan Dinas. Panitia penjualan kendaraan meneliti dari segi
administratif#pemilikan $endaraan, keadaan fisik, kemungkinan mengganggukelancaran tugas dinas, efisiensi penggunaannya, biaya operasional, nilai jual
kendaraan, persyaratan pejabat pemohon dan lain0lain yang dipandang perlu.
&asil penelitian Panitia $endaraan tersebut dituangkan dalam bentuk Berita Acara.
1$Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal 62 ayat (2
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
8/15
Persyaratan administratif yang harus dipenuhi dalam penjualan kendaraan
perorangan dinas milik Pemerintah Daerah, yaitu+12
3a- keputusan pengangkatan pertama sebagai $epala Daerah dan /akil $epala
Daerah;
3b- surat pernyataan belum pernah membeli kendaraan perorangan dinas dalam
tenggang aktu 17 3sepuluh- tahun;3c- hasil penelitian panitia penjualan.
3d- harga jual kendaraan perorangan dinas ditentukan sebagai berikut+
(1 kendaraan perorangan dinas yang telah berumur sampai dengan :
tahun, harga jualnya adalah '7 @ 3empat puluh persen - dari harga umum
# pasaran yang berlaku;
(2 $endaraan perorangan dinas yang telah berumur + !ahun atau lebih,
harga)ualna ,- 3dua puluh persen- dari harga umum #pasaran yang
berlaku.
$epala Daerah menetapkan keputusan penjualan kendaraan perorangan dinas
dengan lampiran $eputusan yang memuat antara lain+3a- )ama dan jabatan pembeli;
3b- Data mengenai kendaraan;
3c- Biaya perbaikan selama 1 3satu- tahun terakhir;
3d- &arga jual sesuai dengan peraturan perundang0undangan;
3e- &arga yang ditetapkan;
3f- umlah harga yang harus dibayar pembeli;
3g- Pelaksanaan teknis penjualan kendaraan perorangan dinas.
"etelah penetapan penjualan kendaraan perorangan dinas, selanjutnya dibuat
"urat Perjanjian "ea Beli $endaraan Perorangan Dinas yang ditandatangani
oleh Pengelola atas nama $epala Daerah. "urat perjanjian sea beli harusmemuat +
3a- besarnya cicilan bulanan atas harga jual kendaraan dimaksud dengan
ketentuan harus sudah dilunasi paling lambat dalam aktu 3lima- tahun;
3b- apabila dilunasi dalam aktu kurang dari 1 3satu- tahun, maka balik nama atas
kendaraan tersebut dapat dilaksanakan; dan
3c- selama belum dilunasi kendaraan perorangan dinas tersebut tetap tercatat
sebagai barang in6entaris milik pemerintah daerah.
Apabila ada biaya perbaikan selama 1 3satu- tahun terakhir atas kendaraan
tersebut, maka biaya dimaksud harus dibayar lunas sekaligus oleh pembeli
sebelum "urat Perjanjian ditandatangani, dalam hal kendaraan tersebut masihdipergunakan untuk kepentingan dinas, maka untuk biaya oli dan BBM dapat
disediakan pemerintah daerah sepanjang memungkinkan. semua harga jual dan
biaya perbaikan selama 1 3satu- tahun terakhir merupakan penerimaan
Pemerintah Daerah dan harus disetor ke $as Daerah. "etelah harga jual
kendaraan perorangan dinas dilunasi, maka dikeluarkan $eputusan $epala
Daerah yang menetapkan+
16Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
9/15
3a- Pelepasan hak Pemerintah Daerah atas $endaraan Perorangan Dinas
tersebut kepada pembelinya; dan
3b- Menghapuskan $endaraan Perorangan Dinas dari Buku 9n6entaris
Pemerintah Daerah.
Berdasarkan $eputusan $epala Daerah, pejabat pembeli $endaraan PeroranganDinas dapat melakukan Balik )ama $endaraan tersebut sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
,( Pen)ualan Kendaraan D&nas /#eras&*nal
Penghapusan#Penjualan kendaraan dinas operasional terdiri dari macam, yaitu+1:
3a- $endaraan dinas operasional; dan
3b- $endaraan dinas operasional khusus#lapangan;
$endaraan dinas operasional yang telah dihapus dari Daftar 9n6entaris Barang
Milik Daerah dapat dijual melalui pelelangan baik pelelangan umum dan#ataupelelangan terbatas. $endaraan dinas operasional yang dapat dihapus dari Daftar
9n6entaris Barang Milik Daerah adalah kendaraan yang telah berumur 3lima-
tahun lebih, untuk kendaraan dinas operasional khusus#lapangan yang dapat
dihapus dari Daftar 9n6entaris Barang Milik Daerah adalah kendaraan yang telah
berumur berumur 17 3sepuluh- tahun lebih. Penghapusan kendaraan dinas
operasional alaupun batasan usianya telah ditetapkan, harus tetap
memperhatikan apakah sudah ada kendaraan pengganti dan#atau tidak
mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas1=
$endaraan dinas operasional yang dapat dihapus dari Daftar 9n6entaris terdiri dari+
3a- enis sedan, jeep, station agon, minibus danpick up;3b- enis kendaraan bermotor beroda ! 3dua-, 3sepeda motor dan scooter-;
3c- enis $endaraan Dinas operasional khusus terdiri dari mobil Ambulans, mobil
pemadam kebakaran, bus, mikro bus, truck, alatalat besar, pesaat, dan
kendaraan diatas air.
Pengguna#kuasa pengguna barang mengajukan usul penghapusan kendaraan
dinas operasional yang telah memenuhi persyaratan umur kendaraan kepada
$epala Daerah melalui pengelola. (ntuk melaksanakan penelitian atas kendaraan
yang dimohon untuk dihapus, $epala Daerah dengan "urat $eputusan
membentuk Panitia Penghapusan $endaraan Dinas perasional. Panitia
penghapusan kendaraan dinas operasional meneliti dari segiadministratif#pemilikan kendaraan, keadaan fisik, kemungkinan mengganggu
kelancaran tugas dinas, efisiensi penggunaannya, biaya operasional, nilai jual
kendaraan, dan lain0lain yang dipandang perlu. &asil penelitian Panitia
Penghapusan tersebut dituangkan dalam bentuk Berita Acara.
1'Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal 6" ayat (11+Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal 6" ayat (2 an Pasal 6#
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
10/15
Apabila memenuhi persyaratan, $epala Daerah menetapkan keputusan tentang
penghapusan kendaraan dinas operasional. "etelah dihapus dari daftar in6entaris,
pelaksanaan penjualannya dapat dilakukan melalui pelelangan umum atau
pelelangan terbatas. Pelelangan umum dilaksanakan melalui kantor lelang
)egara. Pelelangan terbatas dilaksanakan oleh panitia pelelangan terbatas yang
ditetapkan dengan keputusan kepala daerah;
Pihak yang dapat mengikuti pelelangan terbatas terhadap kendaraan dinas
operasional yaitu Pejabat#Pegaai )egeri "ipil yang telah mempunyai masa kerja
17 3sepuluh- tahun dengan prioritas pejabat#pegaai yang akan memasuki masa
pensiun dan pejabat#pegaai pemegang kendaraan dan#atau pejabat#pegaai
yang lebih senior dan $etua dan /akil $etua Dean Perakilan 5akyat Daerah
yang telah mempunyai masa bhakti 3lima- tahun. Dalam tenggang aktu 17
3sepuluh- tahun pejabat#pegaai, $etua#/akil $etua DP5D dapat mengikuti
pelelangan terbatas kembali sejak saat pembeliannya yang pertama.
$endaraan dinas operasional yang dapat dilakukan penjualan#pelelangan terbatas;jenis sedan, jeep, station agon, minibus, pick up dan jenis kendaraan bermotor
beroda ! 3dua-. $endaraan dinas operasional khusus lapangan 3bus, pemadam
kebakaran, ambulance, truck, alat0alat berat, dlsb-, penjualan#pelelangannya
dilakukan melalui pelelangan umum atau pelelangan terbatas. &asil
penjualan#pelelangan disetor ke kas daerah.
'( Pen)ualan Rumah D&nas Daerah
5umah dinas milik daerah dibedakan dalam % 3tiga- golongan yakni+1>
3a- 5umah daerah golongan 9 adalah rumah milik daerah yang disediakan untuk
ditempati oleh pemegang jabatan tertentu yang berhubungan dengan sifatdinas dan jabatannya, harus tinggal di rumah tersebut 3rumah jabatan-;
3b- 5umah daerah golongan 99 adalah rumah milik daerah yang tidak boleh
dipindah0tangankan dari suatu dinas ke dinas yang lain dan hanya disediakan
untuk ditempati oleh pegaai dari Dinas yang bersangkutan 3rumah 9nstansi-;
3c- 5umah daerah golongan 999 adalah rumah milik daerah lainnya 3rumah milik
daerah yang disediakan untuk ditempati oleh Pegaai )egeri-, tidak termasuk
rumah daerah golongan 9 dan olongan 99 tersebut di atas.
5umah dinas daerah yang dapat dijualbelikan atau diseakan, dengan
ketentuan+!7
3a- 5umah dinas daerah golongan 99 yang telah diubah golongannya menjadirumah dinas golongan 999;
3b- 5umah dinas daerah golongan 999 yang telah berumur 17 3sepuluh- tahun atau
lebih;
3c- Pegaai yang dapat membeli adalah pegaai yang sudah mempunyai masa
kerja 17 3sepuluh- tahun atau lebih dan belum pernah membeli atau
1Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal 6$ ayat (220Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal 6'
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
11/15
memperoleh rumah dengan cara apapun dari pemerintah daerah atau
pemerintah pusat;
3d- Pegaai yang dapat membeli rumah dinas daerah adalah penghuni yang
pemegang "urat 9jin Penghunian yang dikeluarkan oleh $epala Daerah;
3e- 5umah dinas daerah dimaksud tidak sedang dalam sengketa; dan
3f- 5umah dinas daerah yang dibangun di atas tanah yang tidak dimiliki olehPemerintah Daerah, maka untuk memperoleh hak atas tanah harus diproses
tersendiri sesuai dengan peraturan perundang0undangan.
5umah dinas milik daerah yang tidak dapat dijual yaitu 5umah Daerah olongan 9;
5umah Daerah olongan 99, kecuali yang telah dialihkan menjadi 5umah Daerah
olongan 999; 5umah Daerah olongan 999 yang masih dalam sengketa dan 5umah
Daerah olongan 999 yang belum berumur 17 3sepuluh- tahun.!1
Pihak yang berhak membeli 5umah Daerah olongan 999 adalah+!!
3a- Pegaai )egeri yang mempunyai masa kerja sekurang0kurangnya 17
3sepuluh- tahun, memiliki "urat 9jin Penghunian 3"9P-, "urat 9jin Penghunianditandatangani oleh pengelola atas nama $epala Daerah dan Belum pernah
dengan jalan#cara apapun memperoleh#membeli rumah dari Pemerintah
berdasarkan peraturan perundang0undangan.
3b- Pensiunan Pegaai )egeri yang menerima pensiunan dari )egara #
Pemerintah, memiliki "urat 9jin Penghunian 3"9P-; dan Belum pernah dengan
jalan#cara apapun memperoleh#membeli rumah dari Pemerintah berdasarkan
peraturan perundang0undangan.
3c- anda#Duda Pegaai )egeri yang masih menerima tunjangan pensiun dari
)egara#Pemerintah, yang almarhum suaminya#isterinya sekurang0kurangnyamempunyai masa kerja 17 3sepuluh- tahun pada Pemerintah, atau masa
kerja almarhum suaminya# isterinya ditambah dengan jangka aktu sejak
yang bersangkutan menjadi janda#duda berjumlah sekurang0kurangnya 17
3sepuluh- tahun, memiliki "urat 9jin Penghunian 3"9P- dan almarhum
suaminya#isterinya belum pernah dengan jalan#cara apapun memperoleh#
membeli rumah dari Pemerintah berdasarkan peraturan Perundangundangan.
3d- anda#Duda Pahlaan, yang suaminya#isterinya dinyatakan sebagai
Pahlaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang0undangan, Masih
menerima tunjangan pensiunan dari Pemerintah, memiliki "urat 9jin
Penghunian 3"9P- dan Almarhum suaminya#isterinya belum pernah denganjalan#cara apapun memperoleh#membeli rumah dari Pemerintah berdasarkan
peraturan perundangundangan.
3e- Pejabat )egara#Daerah atau janda#duda Pejabat )egara#Daerah yang masih
berhak menerima tunjangan pensiun dari Pemerintah; memiliki "urat 9jin
21Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran%22Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran%
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
12/15
Penghunian 3"9P-; almarhum suaminya#isterinya belum pernah dengan
jalan#cara apapun memperoleh#membeli rumah dari Pemerintah berdasarkan
peraturan perundangundangan.
aksiran harga rumah Daerah olongan 999 berpedoman pada nilai biaya yang
digunakan untuk pembangunan rumah yang bersangkutan pada aktu penaksirandikurangi penyusutan menurut umur bangunan#rumah +!%
3a- ! % setiap tahun untuk permanent;
3b- ' % setiap tahun untuk semi permanen; dan
3c- 17 @ setiap tahun untuk darurat;
Dengan ketentuan setinggi0tingginya 3maksimal- penyusutan =7 @ atau nilai sisa
bangunan#rumah minimal !7 @. &arga rumah dan tanahnya ditetapkan sebesar 7
@ 3lima puluh persen- dari harga taksiran dan penilaian yang dilakukan oleh
Panitia.
Pembayaran harga rumah dilaksanakan secara angsuran#cicilan, yakni+3a- pembayaran angsuran pertama paling sedikit @ 3lima persen- dari harga
yang ditetapkan dan harus dibayar penuh pada saat perjanjian sea beli
ditandatangani.
3b- pembayaran angsuran terhadap sisa pembayaran dilaksanakan paling lama
!7 3dua puluh- tahun.
Penjualan 5umah Daerah olongan l99 tidak dapat diproses sebelum adanya
Peraturan Daerah yang mengatur penjualan rumah daerah golongan 999 atau diatur
dalam Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Proses
pelaksanaan penjualan 5umah Daerah olongan 999 didasarkan atas permohonan
dari Pegaai )egeri yang telah mendapat persetujuan dari atasan langsungnya.
Pengelola mengkoordinir permohonan pembelian rumah Daerah olongan 999 dan
secara periodik melaporkan kepada $epala Daerah. "etelah mendapat
persetujuan dari $epala Daerah, maka segera dibentuk Panitia Penaksir dan
Panitia Penilai.
"usunan Panitia Penaksir dan Panitia Penilai melibatkan unsur teknis terkait.
"usunan Personalia kedua panitia tersebut tidak boleh dirangkap dan diusahakan
agar anggota0anggota Panitia Penilai, baik jabatan maupun pangkatnya lebih
tinggi dari pada Personalia Panitia Penaksir.
ugas Panitia Penaksir adalah meneliti dari segi antara lain +!'
3a- Pembangunan dan pemilikan rumah dan#atau tanahnya; $eadaan fisik rumah;
3b- Perbaikan0perbaikan yang telah dilaksanakan;
3c- 9jin penghunian;
2"Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran2#Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran%
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
13/15
3d- Persyaratan personil pegaai dari segi masa kerja, pernah#belum membeli
rumah pemerintah dengan cara apapun;
3e- Menaksir harga rumah dan ganti rugi atas tanahnya disesuaikan dengan
keadaan pada saat penaksiran termasuk perbaikan0perbaikan yang telah
dilakukan atas biaya Pemerintah Daerah. Apabila ada penambahan dan#atau
perbaikan dilakukan oleh dan atas beban penghuni sendiri tidakdiperhitungkan.;
3f- 8ain0lain yang dipandang perlu. &asil penelitian penaksiran tersebut
dituangkan dalam bentuk Berita Acara hasil penaksiran.
ugas panitia Penilai adalah untuk menilai hasil Penaksiran Panitia Penaksir
tersebut di atas. &asil penilaian Panitia Penilai dituangkan dalam bentuk Berita
Acara. Apabila hasil penaksiran Panitia Penaksir dan hasil penilaian Panitia Penilai
tidak sama 3tidak sepakat- maka yang menetapkan# memutuskan harga taksiran
tersebut adalah pengelola.
Dengan telah terpenuhinya semua persyaratan yang diperlukan yaitu+3a- Berita Acara hasil penaksiran Panitia Penaksir dan Berita Acara hasil penilaian
Panitia Penilai;
3b- Persyaratan0persyaratan administrasi dan pejabat#pegaai pembeli.
"elanjutnya penjualan rumah Daerah olongan 999 dan#atau ganti rugi atas tanah
bangunannya, ditetapkan dengan $eputusan $epala Daerah.
Dalam $eputusan penjualan rumah Daerah olongan 999 harus dengan tegas
menetapkan penjualan rumah Daerah olongan 999 dan termasuk tanah
bangunannya atau rumahnya saja atau tanahnya saja, kepada masing0masing
pegaai, dengan mencantumkan pula jabatannya. "elain itu harus pula
ditegaskan Pelaksanaan penjualannya diatur dalam "urat Perjanjian "ea Beli
"etelah dikeluarkan $eputusan $epala Daerah tentang penjualan rumah
olongan 999, dibuat "urat Perjanjian "ea Beli rumah dan ganti rugi atas
tanahnya yang ditandatangani oleh $epala Daerah atau pejabat yang ditunjuk
sebagai Pihak ke 9 dan masing0masing pegaai#pembeli sebagai Pihak ke 99.
"ebelum "urat Perjanjian ditandatangani, pembeli harus melunasi minimum @
dari harga jual rumah beserta tanahnya#ganti rugi atas tanahnya yang telah
ditetapkan dan disetor ke $as Daerah sebagai Penerimaan Daerah.
Dalam "urat Perjanjian tersebut harus dicantumkan besarnya angsuran bulananyang sama terhadap sisa harga yang belum dilunasi. /aktu pelunasan seluruh
harga jualnya dilaksanakan paling lama !7 3dua puluh- tahun. Apabila dilunasi
dalam aktu yang lebih cepat, maka dapat dilakukan Pelepasan hak. "elain itu
dalam "urat Perjanjian tersebut harus dicantumkan pula persyaratan lainnya yang
dipandang perlu mengenai sanksi yang dapat dikenakan apabila terjadi kelalaian
atau pelanggaran atas ketentuan yang berlaku.
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
14/15
"etelah pegaai yang bersangkutan melunasi harga rumah dan#atau ganti rugi
atas tanah maka $epala Daerah menetapkan $eputusan tentang +
3a- Pelepasan hak Pemerintah Daerah atas rumah dan#atau tanah bangunannya
yang telah dijual kepada pembeli.
3b- Menetapkan penghapusan rumah dan#atau tanah bangunannya dari Buku
9n6entaris kekayaan milik Pemerintah Daerah.Berdasarkan $eputusan $epala Daerah tersebut di atas, maka atas hak sertifikat
atas tanah bangunan dapat dimohon oleh pegaai yang bersangkutan untuk
mendapatkan sesuatu hak pada 9nstansi Pertanahan setempat.
# Pen)ualan Baran" M&l&$ Daerah sela&n Tanah dan0a!au Ban"unan
Penjualan Barang Milik Daerah selain tanah dan#atau bangunan dilaksanakan oleh
pengelola setelah mendapat persetujuan $epala Daerah dan dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut+!
3a- pengguna mengajukan usul penjualan kepada pengelola;
3b- pengelola meneliti dan mengkaji usul penjualan yang diajukanoleh pengguna sesuai dengan keenangannya;
3c- pengelola menerbitkan keputusan untuk menyetujui atau tidak
menyetujui usulan penjualan yang diajukan oleh pengguna dalam batas
keenangannya; dan
3d- untuk penjualan yang memerlukan persetujuan $epala Daerah
atau Dean Perakilan 5akyat Daerah, pengelola mengajukan usul penjualan
disertai dengan pertimbangan atas usulan dimaksud.
Penerbitan persetujuan pelaksanaan penjualan oleh pengelola untuk penjualan,
dilakukan setelah mendapat persetujuan $epala Daerah atau Dean Perakilan
5akyat Daerah; &asil penjualan Barang Milik Daerah disetor ke $as Daerah.
b( Ta!a Cara Pem&ndah!an"an den"an H&bah
Pengelola barang mengajukan usul &ibah atas anah dan#atau Bangunan kepada
$epala Daerah disertai dengan penjelasan serta kelengkapan data. $epala Daerah
dapat membentuk im untuk meneliti dan mengkaji terhadap rencana pelaksanaan
&ibah dengan memperhatikan kepentingan sosial, keagamaan, kemanusiaan dan
penyelenggaraan pemerintahan. Pengguna mengajukan usul &ibah selain tanah
dan#atau bangunan kepada $epala Daerah melalui pengelola disertai dengan
penjelasan serta kelengkapan data.
Apabila $epala Daerah menyetujui atas usul &ibah tersebut, maka $epala Daerah
mengajukan permohonan kepada DP5D untuk pelaksanaan
&ibah#pemindahtanganan tanah dan#atau bangunan tersebut. "etelah mendapat
persetujuan DP5D, ditindak lanjuti dengan "urat $eputusan Penghapusan tanah
dan#atau bangunan dimaksud dan dituangkan dalam Berita Acara &ibah.
2$Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', Pasal '2
-
7/24/2019 PENGHAPUSAN_DAN_PEMINDAHTANGANAN_BARANG.doc
15/15
"etelah mendapat persetujuan $epala Daerah ditindaklanjuti dengan keputusan yang
ditandatangani oleh pengelola atas nama $epala Daerah, selanjutnya pengguna
barang melaksanakan serah terima barang#&ibah yang dituangkan dalam Berita
Acara.!2
( Ta!a Cara Pem&ndah!an"an den"an Pener!aan M*dal
ata ?ara Pelaksanaan Penyertaan Modal Daerah adalah Pengelola mengajukan
usul Penyertaan Modal Pemerintah Daerah atas tanah dan#atau bangunan kepada
$epala Daerah disertai alasan pertimbangan serta kelengkapan data. $epala Daerah
membentuk im untuk meneliti dan mengkaji usul yang disampaikan oleh pengelola.
Apabila $epala Daerah menyetujui atas rencana penyertaan modal tersebut,
selanjutnya $epala Daerah mengajukan permohonan persetujuan kepada DP5D
untuk menghapus#memindahtangankan aset tersebut yang akan dijadikan sebagai
penyertaan modal.
"etelah mendapat persetujuan DP5D, $epala Daerah menetapkan penghapusanterhadap aset tersebut, selanjutnya pengelola menyiapkan rancangan Peraturan
Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah. "etelah Peraturan Daerah ditetapkan,
selanjutnya dilakukan penyerahan barang dengan Berita Acara "erah erima kepada
pihak ketiga selaku mitra penyertaan modal daerah.!:
D. Penu!u#
Pada prinsipnya semua Barang Milik Daerah dapat dihapuskan dan dipindahtangankan
berdasarkan pertimbangan#alasan0alasan yang sudah ditentukan dalam peraturan. Adapun
penghapusan dan pemindahtangan dapat dilakukan dengan+
1. cara penjualan dan tukar menukar;!. &ibah; dan
%. penyertaan modal.
Dengan dilakukannya penghapusan dan pemindahtanganan sesuai dengan peraturan yang
berlaku, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan tidak terjadi
adanya penyalahgunaan eenang ataupun niat untuk memperkaya diri sendiri.
Pera!uran Perundan"%Undan"an
1. Peraturan Pemerintah )omor 2 ahun !772 tentang Pengelolaan Barang Milik
)egara#Daerah
!. Peraturan Menteri Dalam )egeri )omor 1: ahun !77: tentang Pedoman eknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah%. Peraturan Pemerintah )omor %= ahun !77= tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah )omor 2 ahun !772 tentang Pengelolaan Barang Milik )egara#Daerah.
26Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran2'Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1' Tahun 200', )am*iran