pengolahan benih - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/bahan ajar pengolahan...

64
PENGOLAHAN BENIH • Perontokan • Pengeringan • Pembersihan • Pemisahan/Pemilahan • Perawatan • Perlakuan/Pengujian • Pelabelan • Pengemasan • Penyimpanan

Upload: vokhanh

Post on 06-Feb-2018

324 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGOLAHAN BENIH• Perontokan• Pengeringan• Pembersihan• Pemisahan/Pemilahan• Perawatan• Perlakuan/Pengujian• Pelabelan• Pengemasan• Penyimpanan

Page 2: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGOLAHAN BENIH (SEED PROCESSING)

Pengolahan benih merupakan suatu kegiatan diantara kegiatan lainnya dalam teknologi benih.

Hasil pengolahan menentukan kemampuan benihuntuk mempertahankan Viabilitas pertumbuhannyaserta meningkatkan produksinya baik kuantitasmaupun kualitas

Tujuan akhir dari pengolahan benih adalahuntuk memperoleh persentase maksimumbenih murni hidup

Page 3: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Prinsip Pengolahan Benih

• Prinsip pengolahan benih adalahmewujudkan benih tanaman yang unggul(baik)

Page 4: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu
Page 5: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Perlakuan yang dilakukan :

1. Memisahkan secara khusus benih yang kita pilih dengan benih tanaman sejenisyang varietasnya lain, dari biji-bijian herba, kotoran yang melekat atau tercampur

2. Memisahkan secara khusus benih yang kita pilih dari benih-benih yang sejenisyang kondisinya belum matang, pecah kulit (cacat) yang mengalami deteorasi,rusak karena serangan hama atau penyakit

3. Memisahkan secara khusus benih yang kita pilih untuk pengelompokkan berdasarkan besar, bentuk, struktur, warna, dan berat jenis benih

4. Memberikan zat-zat kimia kepada benih yang kita pilih dan memiliki kekhususansebagai benih unggul dengan maksud melindunginya dari hama dan penyakit

PENGOLAHAN BENIH

Page 6: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Pengolahan Benih harus meliputi 3 kegiatan minimal :

1. Cleaning yakni kegiatan membersihkan benih dari segala kotoran dan campuran

2. Grading yakni pemisahan benih atas dasar panjang, lebar, tebal (besar), berat,warna dan struktur

3. Seed Treatment yakni perlakuan-perlakuan terhadap benih yang telah dibersihkandan dipisahkan.

Pembersihan :TradisionalMesin

Page 7: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Pembersihan Benih

• Tujuan: Membuang benih species lainyang berbeda dan bahan – bahan kotoran

• Memilih benih untuk mendapatkan benihyang telah dipilah dari benih yang kecil,bewarna tidak normal, dan tidak sehat

Page 8: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Pembersihan dengan Mesin

Scalping adalah pembersihan benih dari kotoran-kotoran kasar dengan mesinpengayak

Hulling adalah pembersihan benih dengan menghilangkan bagian-bagian yangmasih melengket

Shelling adalah pembersihan benih dari lendir-lendir kering, kulit ari atau rambut –rambut yang menempel pada bagian permukaan benih

Page 9: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Perlakuan Benih (Seed Treatment)

Kegiatan yang dilakukan berupa:

1. Menghilangkan bulu-bulu yang masih melengket pada benih

2. Memisahkan benih dari penghalangnya

3. Inokulasi benih (dengan bakteri pembentuk bintil akar)

4. Pemberantasan hama dan penyakit

5. Pemecahan dormansi benih

Page 10: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Perawatan Benih

• Disinfeksi benih• Proteksi benih• Pelengkelan benih

Page 11: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGEMASAN BENIH(SEED PACKAGING)

MENGAPA BENIHHARUS DIKEMAS ?

KAPAN PENGEMASANDILAKUKAN ?

PENGEMASAN BENIH(SEED PACKAGING)

MENGAPA BENIHHARUS DIKEMAS ?

KAPAN PENGEMASANDILAKUKAN ?

Page 12: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGEMASAN BENIHPENGEMASAN BENIH

BAHAN METODE ALAT

Ditentukan oleh : jenis & jumlah benih;tipe kemasan; lama penyimpanan;

suhu penyimpanan; RH arealpenyimpanan; level distribusi

(distributor, pengecer, dll)

Page 13: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu
Page 14: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGEMASAN BENIHPENGEMASAN BENIH

BAHANMemiliki kekuatan terhadap regangan

Tidak mudah pecah secara tiba-tiba

Tidak mudah sobek

Kedap terhadap uap air

Pada umumnya bahan kemasan benih mampumelindungi semua kualitas fisik benih, tetapi tidakmelindungi benih dari serangga atau hama pengerat,atau terjadinya perubahan kadar air, kecuali biladigunakan bahan khusus.

Page 15: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGEMASAN BENIHPENGEMASAN BENIH

BAHAN

Karung goni, kain, polietilen

Wadah logam atau kaca

Kertas, kardus, aluminum foil, plastik

Kotak kayu dari papan serat, dll

Kombinasi berbagai bahan

poros Kedap uapair

Page 16: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGEMASAN BENIHPENGEMASAN BENIH

BAHANLapisan tipis polyethylene

Lapisan polyester

Lapisan polyvinyl

Cellophane/kertas kaca

Lapisan plio

Aluminum foil

Lapisan gabungan

Kedap uap air

Page 17: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGEMASAN BENIHPENGEMASAN BENIH

METODE manual

Semi-automatic

automatic

Mulai dari menimbang, mengisi, menyodorkan wadahke alat pengisi, menutup wadah, memberi label danmenyusun/menyimpan hasil kemasan

Page 18: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu
Page 19: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu
Page 20: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Benih yangselesai dikemas

ditempatkandalam ruang

penyimpananyang memenuhi

standar

Page 21: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu
Page 22: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

PENGERTIAN DAN MANFAAT PENYIMPANAN BENIH

Pengertian ??????

Manfaat ???????

Page 23: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Pengertian

• Pengawetan cadangan bahan tanamsampai dibutuhkan atau ditanam kembali

Page 24: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Manfaat

• Tersedianya benih pada waktu yang yangdiinginkan

• Tersimpannya benih apabila belum terjual• Menekan laju deteriorasi dari benih

Page 25: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Tujuan Utama

• Untuk mengawetkan cadangan bahantanam dari satu musim ke musimberikutnya

• Mempertahankan viabilitas benih denganmengkondisikan penyimpanan yang tepa

• Menyediakan benih dengan kualitas tetapbaik untuk musim tanam berikutnya

Page 26: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

• Viabilitas benih dapat diperpanjang bilabenih disimpan pada kondisi yangterlindung dari panas, uap air, dan oksigen

• Di dalam benih terdapat tanaman minidorman yang menunggu kesempatanuntuk dapat melangsungkanpertumbuhannnya

Page 27: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Mengapa Benih Harus Disimpan ?

Kapan Orang Mulai Menyimpan Benih ?

Bagaimana Menyimpan Benih ?

……………………..?????Panen ………………………………………….………………… Tanam

PENYIMPANAN BENIH(SEED STORAGE)

Page 28: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Penyimpanan Benih

• Jika benih yang sangat basah disimpanpada lingkungan bersuhu tinggi atauterlalu lama berada pada lingkunganbersuhu kritis

• Akibat benturan pada waktu prosespembersihan dan pemilahan, benih akanmengalami kerusakan dan umursimpannya akan pendek

Page 29: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Kemunduran Benih

• Kemunduran benih dapat diperlambatatau proses kemunduran benih dapatdiperpanjang, namun tidak dapatdihentikan

• Benih mencapai vigor maksimal padamasak fisiologis dan setelah itu vigorberangsur turun sampai benih itu matiakibat benih mengalami proses penuaan

Page 30: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Kondisi yang menentukan masahidup benih

• Benih terluka• Kelembaban• Suhu lingkungan di lapangan• Panen• Penyimpanan• Saat dan lama benih terkena kondisi buruk

Page 31: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Umur Simpan Benih

• Adalah jangka waktu yang dibutuhkansejumlah benih dari hidup sampai mati

Page 32: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Panen …………………………………….………………… Tanam

PENYIMPANAN BENIH(SEED STORAGE)

Umur Simpan Benih: Faktor-faktor ygmempengaruhinya

Genetik

Kondisi Sebelum Panen

Struktur & Komposisi Benih

Benih Keras

Tingkat Kemasakan

Viabilitas benih

Ukuran Benih

Dormansi Benih

Kadar Air Benih

Kerusakan Mekanik

Vigor benih

Karakteristik Benih

FAKTOR DALAMFAKTOR DALAM

Page 33: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

FAKTOR GENETIK

• Variasi antar species dan sifat benih• Viabilitas Awal• Perbedaan masa simpan antar kultivar• Perbedaan antar individu benih

Page 34: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Struktur dan komposisi benih

• Sekam (lemma dan palea)• Ukuran benih yang kecil akan mudah lolos

dari kemungkinan terluka• Ukuran, susunan dan komposisi benih

merupakan faktor yang mempunyai andilterhadap kerusakan

Page 35: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Kadar Air Benih

• Kadar air harus optimum untuk disimpan• Saat panen KA tinggi 16-20 % bahkan

lebih, contoh padi 30-40%• Untuk penyimpanan maka KA diturunkan

menjadi 11-14%• KA penyimpanan yang baik 5-14%• Dibawah 5% maka kecepatan penuaan

benih bisa meningkat disebabkan olehautoksidasi lipid dalam benih

Page 36: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

KADAR AIR

• KA Lebih 14% maka cendawan gudangakan mudah merusak benih sehinggaperkecambahan terganggu

• Untuk benih kedelai maka KA harusdibawah 11%

• Bila KA 14% maka tidak tahan disimpanselama 3 bulan pada suhu 30oC namunbila KA simpan 9% mampu bertahanselama 1 tahun

Page 37: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Hubungan Dormansi Benihdengan Penyimpanan

• Pada beberapa keadaan makapenyimpanan dapat mempengaruhidormansi

• Dormansi pada bbrp species dapat hilangbila disimpan selama beberapa bulanpada kondisi suhu dan RH lingkunganterkendali asalkan suhu berada diatas titikbeku, contoh padi, dormansi dapat hilangpada minggu ke 7-11 setelah panen

Page 38: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

• Bila benih padi dipanaskan makadormansinya akan hilang

• Untuk mempertahankan dormansi makasimpanlah pada suhu sekitar titik beku

Page 39: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

UMUR SIMPAN BENIH

• Atau masa hidup benih atau periode hidupatau daya simpan

• Adalah jangka waktu yang dibutuhkansejumlah benih dari hidup sampai mati

• Atau jangka waktu yang dibutuhkansejumlah benih untuk tetap hidup

Page 40: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Faktor Luar

• Suhu• Kelembaban• Gas• Bahan dan wadah Penyimpanan

Page 41: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

• SUHU• Suhu penyimpanan dan kadar air benih

merupakan faktor yang pentingmempengaruhi masa hidup benih

• Kadar air benih biasanya lebih besarpengaruhnya daripada suhu

• Pada kisaran suhu tertentu umurpenyimpanan benih sayuran, bunga-bungaan dan tanaman pangan menurundengan meningkatnya suhu kecuali padabenih-benih tertentu yang berumur pendek

Page 42: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

• Hubungan kadar air benih dengan suhuterhadap umur simpan benih

dikenal dengan Kaidah Harrington (1972)Setiap kenaikan suhu penyimpanan sebesar

5 °C dan setiap kenaikan 1% kadar airbenih maka masa hidup benihdiperpendek setengahnya

Kaidah ini tidak digunakan untuk suhupenyimpanan dibawah 0°C atau diatas50°C

Page 43: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Gas• Benih dengan kadar air dibawah 10%

akan dapat bertahan lebih lama apabilaCO2 pada udara disekitar benih tersebutlebih tinggi daripada O2 pada udara itu

• Benih dengan kadar air diatas 14% akanlebih pendek umurnya karena uap airdisekitar benih itu akan menurunkan O2nya dan menaikkan CO2 pada udaratersebut.

Page 44: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

• Bahan dan wadah penyimpanan• Wadah berisi kalsium klorida digunakan untuk benih

sayur-sayuran pada empat tingkat suhu dan disimpanselama 7,1; 9,2; 11,3; dan 19,5 bulan lalu dihitung %daya kecambahnya

• Hasilnya pada penyimpanan 11 bulan menunjukkanbahwa meskipun disimpan pada kondisi kering dayakecambahnya menurun dengan semakin meningkatnyasuhu Daya kecambah kubis menurun sebesar 19% padasuhu penyimpanan 0oC dan 28oC dan pechay dan sitaomengalami penurunan sebesar 2% dan 3% pada kondisisimpan yang sama dan benih lobak mati pada semuatingkat suhu penyimpanan setelah disimpan selama 14,5bulan

Page 45: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

• Pada wadah tertutup dan terbuka• Penyimpanan benih pyrethrum selama 15

tahun menunjukkan bahwa suhu jugamempengaruhi daya kecambah,disamping itu juga dipengaruhi oleh kadarair benih

• Pada sistim penyimpanan tertutup kadarair benih tetap konstan selama periodepenyimpanan akan tetapi padapenyimpnanan terbuka kadar air benihberubah-ubah sesuai dengan berubahnyakelembaban nisbi udara padapenyimpnanan

Page 46: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

• Jadi benih yang cukup kering pada wadahtertutup biasanya dapat hidup lebih lamadibanding dengan benih serupa yangdisimpan pada wadah terbuka pada suhuyang sama

Page 47: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Kadar air benih dan kelembaban relatifudara

• Kadar air merupakan faktor yang palingmempengaruhi kemunduran benih.Kemunduran benih meningkat sejalandengan meningkatnya kadar air (Barton,1961)

• Kemunduran benih dipengaruhi oleh kadarair benih untuk itu penting sekalipengetahuan tentang faktor apa saja yangmempengaruhi penyerapan danpenahanan uap air oleh benih sertapengaruhnya terhadap benih

Page 48: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Faktor yang mempengaruhinya adalah• Ketebalan, struktur dan komposisi kimia

kulit benih• Kulit benih yang keras jelas akan

menghalangi penyerapan air secara total• Protein paling higroskopis (mudah

menyerap dan menahan uap air)• Karbohidrat agak kurang higroskopis• Lipid bersifat hidrofobis (daya tarik

terhadap air rendah)

Page 49: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Hubungan kadar air benih dengankelembaban relatif udara

• Benih itu higroskopis sehingga dapatmembiarkan kadar airnya berada dalamkeseimbangan dengan tiap kelembabanrelatif udara, keseimbangan dicapaiapabila benih tidak ada kecendrunganuntuk menyerap atau melepaskan air lagi(Copeland, 1977)

Page 50: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Penyimpanan

• Dalam wadah kedap udara• Dalam wadah kedap uap air• Pada suhu rendah• Bangunan yang kedap terhadap tikus dan

serangga• Menjaga kebersihan di dalam dan diluar

tempat penyimpanan

Page 51: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

• Grafik Keseimbangan Higroskopis

Page 52: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

HAMA & PENYAKIT BENIH DIGUDANG

Page 53: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Cendawan yang menyerangbenih dalam penyimpanan

• Field fungiCendawan yangmenyerang benihsebelum di panen atausegera sesudah panenpada waktu menantiproses pengeringan,biasa terdapat di dalambenih atau permukaanbenih sebelum benihdisimpan

• Storage fungiCendawan yangmenyerang benihpada waktupenyimpanan

Page 54: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Contoh

• Field fungiAlternaria sp

Cladosporium spHelminthosporium spFusarium spRhizopus sppFusarium spChaetomium sp

• Aspergillus flavus• Penicillium sp• Aspergillus niger

Page 55: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Hot spot

• Tempat dimanapertumbuhancendawan yang cepatpada suatu tempatakan meningkatkansuhu sehingga dibagian tersebutmenjadi lebih panasdibanding denganbagian disekelilingnya

• Hot spot juga dapatterjadi pada benihyang disimpandengan sistem curah(bulk) bila padabagian tertentubenihnya berkadar airtinggi

Page 56: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

BakteriPseudomonas glycineaPsedomonas tabacci

• VirusBean Common MosaicTobacco ring spot

Page 57: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Pengendalian dari Cendawan

• Mengeringkan benih• Seed treatment• Fungisida dan

fumigan

• Benih disimpanditempat yang kering

Page 58: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Hama

• Tikus• Burung• Insekta/serangga

- Calaudia sp- Corcyra cephalonica- Ephastia cautella- Rhizopertha dominica

Page 59: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Hama Gudang yang MenyerangKedelai

• Tribolium sp• Trichoderma sp

Page 60: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Pengendalian

• Fumigasi• Seed treatment

Page 61: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu
Page 62: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu

Variasi Buah & Benih

Page 63: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu
Page 64: PENGOLAHAN BENIH - repository.unand.ac.idrepository.unand.ac.id/19051/1/Bahan Ajar Pengolahan Benih.pdf · masak fisiologis dan setelah itu vigor berangsur turun sampai benih itu