pengolahan makanan.docx

Upload: ade-suliartini

Post on 07-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    1/47

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pangan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Kebutuhan ini mutlak 

    harus dipenuhi untuk beraktivitas dan mempertahankan kehidupannya. Bahan-bahan

    makanan yang dikonsumsi manusia setiap harinya tentunya mengandung nutrisi yang

    dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Nutrisi-

    nutrisi tersebut biasanya terkandung dalam bahan makanan, seperti nasi, daging, susu,

    serealia, sayuran, dan buah-buahan. Namun bahan pangan tersebut sebelum dikonsumsi

    memerlukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan dilakukan agar makanan dapat

    mudah dikonsumsi, menambah rasa, selera dan bentuk makanan menjadi lebih menarik.Pengolahan bahan makanan sudah banyak berkembang yang diikuti dengan

    kemajuan teknologi yang mendukung proses pengolahan bahan makanan tersebut.

     Namun, permasalahan mendasar dari pengolahan bahan makanan terkadang disebabkan

    oleh cara pengolahan yang kurang baik sehingga berpengaruh terhadap kadar gizi pada

    makanan tersebut. Akibatnya, kadar gizi dalam bahan makanan hilang dan jika

    dikonsumsi bukannya menyehatkan malah menimbulkan beberapa beberapa penyakit

    diantaranya sakit perut, keracunan, gagal ginjal, bahkan kanker.

    leh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai cara pengolahan

     bahan makanan yang baik dan benar. !elain itu, juga dipaparkan tentang bahan-bahan

    olahan penting, seperti daging, susu, buah, sayuran dan serealia.

    1.2 Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam makalah ini adalah sebagai berikut"#. Apa yang dimaksud bahan makanan$

    %. Bagaimana cara pengolahan bahan makanan secara tradisional&konvensional$

    '. Apa saja bahan-bahan makananan olahan penting $(. Apa saja hasil olahan dan daging dan apa kelebihannya$

    ). Apa saja hasil olahan susu dan apa kelebihannya$

    *. Apa saja hasil olahan serelia dan apa kelebihannya$

    +. Apa saja hasil olahan sayuran dan apa kelebihannya$. Apa saja hasil olahan buah dan apa kelebihannya$

    1.3 Tujuan

    ujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut"

     

    #

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    2/47

    #. ntuk mengetahui pengertian bahan makanan.%. ntuk mengetahui cara pengolahan bahan makanan secara tradisional&konvensional.

    '. ntuk mengetahui bahan-bahan olahan penting

    (. ntuk mengetahui hasil olahan daging.

    ). ntuk mengetahui hasil olahan susu.*. ntuk mengetahui hasil olahan serelia.

    +. ntuk mengetahui hasil olahan sayuran.

    . ntuk mengetahui hasil olahan buah.

    BAB IIPEMBAHAAN

    2.1 !am"aran Umum Tentang Bahan Makanan

    Bahan makanan adalah bahan-bahan yang dimakan sehari-hari oleh manusia

    untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan, kerja, penggantian

     jaringan, dan mengatur proses-proses di dalam tubuh.

    !ecara garis besar, bahan makanan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan

    makanan nabati dan bahan makanan he/ani. Bahan makanan nabati adalah bahan-bahan

    makanan yang berasal dari tanaman 0bisa berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah

    atau beberapa bagian dari tanaman bahkan keseluruhannya1 atau bahan makanan yang

    diolah dari bahan dasar dari tanaman. Bahan makanan he/ani merupakan bahan-bahan

    makanan yang berasal dari he/an atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil he/an

    meliputi susu, telur, daging, ikan, dan lain sebagainya. Kedua bahan makanan ini

     

    %

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    3/47

    memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan penanganan dan pengolahan

    yang berbeda pula.

    2.2 Peng#lahan Bahan MakananPengolahan makanan adalah metode dan teknik yang digunakan untuk 

    mengubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk 

    lain 02inarno,#33'1. ujuan pengolahan bahan makanan agar mudah dikonsumsi dan

    dicerna, dapat menghilangkan mikroorganisme atau zat lain yang berbahaya, menambah

    rasa, selera, dan penampilan makanan, serta menambah nilai ekonomis. !elama ini

     pengolahan bahan makanan dilakukan secara konvensional&tradisional seperti

    4ermentasi, penga/etan dengan zat kimia, pengeringan, pemanasan, dan pembekuan.

    a. 5ermentasi5ermentasi adalah proses penguraian gula menjadi alkohol dan 6%  yang

     berlangsung karena adanya ekstrak khamir. Prinsip dari sebuah 4ermentasi adalah

    memperbanyak jumlah mikroorganisme dan menggiatkan metabolismenya dalam

     bahan makanan. 7elalui 4ermentasi, makanan dapat lebih a/et karena dapat

    menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk 0A.au4ik, %881.

     b. Penga/etan dengan 9at KimiaPenga/etan bahan makanan dengan menambahkan zat kimia merupakan teknik 

    yang relati4 sederhana dan murah. 6ara ini terutama berman4aat bagi /ilayah yang

    tidak mudah menyediakan sarana penyimpanan pada suhu rendah. Berbagai bahan

    kimia khusus digunakan untuk mencegah dan memperlambat kerusakan pangan,

    seperti" propionat, asam benzoat, asam sorbat 0bahan kimia penga/et1, metil

     bromida,etilena dibromida, dan etilena oksida 0sebagai anti mikroba1.

    c. Pengeringan

    Pengeringan dilakukan untuk melindungi bahan makanan yang mudah rusak,

    mengurangi kadar air, dan memperkecil volume pangan sehingga memudahkan

     penanganan selanjutnya, pengemasan, pengangkutan dan konsumsi. !elama

     pengeringan terjadi perubahan 4isik dan kimia, seperti perubahan /arna, penurunan

    gizi, aroma, rasa dan kemampuan menyerap air.d. Penga/etan dengan panas

    Penga/etan dengan panas merupakan hal yang paling sering dilakukan baik di

    rumah tangga maupun di industri. Pemanasan dilakukan untuk mengurangi jumlah

    organisme dan menghancurkan toksin mikroba yang dapat menggangu kesehatan

     

    '

    http://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Makanan

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    4/47

    manusia. !elain itu juga dapat menonakti4kan enzim perusak, menjadikan makanan

    mudah dicerna, mengubah tekstur dan meningkatkan aroma dan rasa. Proses ini dapat

    dilakukan dengan cara memanggang, membakar, menyangrai, merebus, menggoreng,

    dan menumis. Panas tidak hanya menghasilkan perubahan yang diinginkan dalam

    makanan, tetapi juga dapat memperpanjang masa simpan.

    e. PembekuanPembekuan dilakukan agar makanan bertahan lebih lama 0a/et1. Penga/etan

    dengan pembekuan dicapai dengan menurunkan suhu pangan sampai sekurang-

    kurangnya #:6 di ba/ah nol, sehingga seluruh air di dalam bahan makanan

    membeku. Pada suhu serendah itu, pertumbuhan mikroba dan aktivitas enzim yang

    merugikan berhenti atau setidaknya menurun sampai tahap yang tidak merugikan.

    2.3 Dag$ng %an Has$l &lahann'a

    2.3.1 Pengert$an Dag$ng

    ;aging diperoleh setelah otot berubah melalui proses penyembelihan atau ternak 

    dimatikan. !elama dan segera setelah penyembelihan ternak, otot mengalami

     perubahan-perubahan yang mempengaruhi si4at-si4at dan kualitas daging. ;aging

    dide4inisikan sebagai semua jaringan tubuh he/an dan produk hasil olahannya yang

    sesuai untuk dikonsumsi. ;aging harus tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi

    yang mengkonsumsinya. ermasuk ke dalam de4inisi daging di atas adalah organorgan

    seperti hati, ginjal, otak, paru-paru, jantung, lim4a, pankreas dan jaringan otot.;aging tersusun atas berbagai macam jaringan tubuh seperti jaringan adiposa,

     jaringan ikat, jaringan sara4, jaringan epitel dan jaringan otot.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    5/47

    yang sehat /aktu dipotong. !ementara untuk daging kuda belum dicantumkan dalam

    !tandar Nasional =ndonesia 0!N=1.

    d1 daging he/an liar, berasal dari he/an yang belum terdomestikasi.

    !etiap jenis ternak memiliki ciri-ciri tersendiri terutama dalam hal /arna dan lemaknya.

    ?al ini dapat dijadikan pegangan dalam membedakan jenis daging berdasarkan asal

    ternaknya. Karaktersitik tersebut adalah"a. sapi "

    2arna merah khas daging sapi" /arna gelap, /arna keungu-unguan dan akan

     berubah menjadi merah chery bila daging tersebut kontak dengan oksigen terbatas. !erat daging halus dan sedikit berlemak tergantung letak daging dalam karkas.

    Konsistensi padat.

    @emak ber/arna kekuning-kuningan. b. ;aging kerbau

    ;aging ber/arna lebih merah dari daging sapi.

    !erat otot&daging agak kasar.

    @emaknya ber/arna putih.

    c. ;aging domba 2arna merah khas domba, merah lebih gelap.

    ;aging terdiri dari serta-serat halus yang sangat rapat jaringannya.

    Konsistensi cukup padat.

    ;iantara otot-otot dan ba/ah kulit terdapat banyak lemak.

    @emak ber/arna putih.

    ;aging domba jantan berbau khas.

    d. ;aging kambing ;aging ber/arna lebih pucat dari domba.

    @emak ber/arna putih.

    e. ;aging ayam 2arna daging pada umumnya keputih-putihan.

    !erat daging halus.

     

    )

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    6/47

    Konsistensi kurang padat.

    2arna putih kekuning-kuningan dengan konsistensi lunak.

    2.3.2 Peng#lahan Dag$ngPada umumnya produk-produk olahan daging merupakan penerapan teknik dalam

     pohon industri sebagai berikut 0!uharyanto, %8831"

    !am"ar 2.1 D$agram Has$l &lahan Dag$ng

    Ada beberapa macam olahan dari daging sapi yang umum dikonsumsi oleh manusia,

    yaitu "

    a. #s$s

    !osis adalah daging lumat yang dicampur dengan bumbu atau rempah-rempah

    kemudian dimasukkan dan dibentuk dalam pembungkus atau casing. Bahan-bahan

    yang digunakan untuk pembuatan sosis terdiri dari " daging, lemak, bahan pengikat,

     bahan pengisi, air, garam dapur dan bumbu.

    !emua jenis daging ternak termasuk jeroan dan tetelan dapat digunakan untuk 

     pembuatan sosis. Pada prinsipnya semua jenis daging dapat dibuat sosis bila

    dicampur dengan sejumlah lemak. ;aging merupakan sumber protein yang bertindak 

    sebagai pengemulsi dalam sosis. Protein yang utama berperan sebagai pengemulsi

    adalah myosin yang larut dalam larutan garam. Penambahan bahan pengikat dan

     bahan pengisi ber4ungsi untuk menarik air, memberi /arna khas, membentuk tekstur 

     

    *

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    7/47

    yang padat, memperbaiki stabilitas emulsi, menurunkan penyusutan /aktu

     pemasakan, memperbaiki cita rasa dan si4at irisan.

    Bahan tambahan lainnya yang sering digunakan dalam pembuatan sosis adalah

    gula, nitrit atau senda/a dan rempah-rempah. ula dapat membantumempertahankan aroma dan mengurangi e4ek pengerasan dari garam glukosa.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    8/47

    sosis setelah pemasakan selain untuk menurunkan suhu sosis secara cepat, juga untuk 

    memudahkan pengupasan, pembungkus 0casing1jika menggunakan jenis yang tidak 

    dapat dimakan.

    !ecara lengkap langkah-langkah kerja pada pembuatan sosis adalah sebagai berikut "

    #. ;aging didinginkan pada suhu # sampai (o6.%. ;aging dibersihkan dari tulang dan urat atau jaringan pengikat.

    '. imbang # kg daging, lalu potong-potong menjadi bentuk balok kecil-kecil.

    (. Potongan-potongan daging digiling dalam penggilingan daging sambil ditambah

    #88g es, )88 mg vitamin 6 dan #)8 mg NaN%. Penggilingan dilakukan % kali

    agar daging halus. !elama penggilingan temperatur adonan diusahakan tidak 

    melebihi %%o6.

    ). ;aging giling ditambah #8 g gula pasir, + g sodium tripoli4os4at, %)8 g minyak  jagung, %88 g es, lada, pala, telah dihaluskan secukupnya. Bahan campuran

    diaduk dalam /adah dengan menggunakan mikser kira-kira ' menit.

    *. Adonan kemudian ditambah sekitar #88 g tepung tapioka sebagai bahan

     pengikat.

    +. Pengadukan dilanjutkan selama #8 menit. !elama pengadukan suhu adonan

    diusahakan tidak melebihi %% o6.. Adonan sosis hasil pengadukan dimasukkan ke dalam alam pengisi 0stu44er1.

    3. ;engan alat pengisi 0stu44er1 tersebut adonan dimasukkan ke dalam pembungkus

    0casing1.#8. !etelah diisi pembungkus sosis diikat pada ujung-ujungnya dan pada setiap #)

    cm.

    ##. !osis dikeringkan dalam oven selama '8 menit dengan suhu *8 o6.#%. !ediakan air panas +8 sampai 8 o6 dalam panci.

    #'. !osis dimasak dalam air panas tersebut kira-kira (8 menit.

    #(. !etelah pemasakan, sosis langsung didinginkan dengan air sampai suhu %) 86

    lalu digantungkan untuk selanjutnya dapat dikonsumsi, dikemas atau dipasarkan.

    ". Baks# Dag$ng

    Bakso adalah produk pangan yang terbuat dari bahan utama daging yang

    dilumatkan, dicampur dengan bahan-bahan lainnya, dibentuk bulatan-bulatan, dan

    selanjutnya direbus. Berbeda dengan sosis, bakso dibuat tanpa mengalami proses

    kiuring, pembungkusan maupun pengasapan. Biasanya istilah bakso tersebut diikuti

    dengan nama jenis dagingnya, seperti bakso ikan, bakso ayam, dan bakso sapi.

    Berdasarkan bahan bakunya, terutama ditinjau dari jenis daging dan jumlah tepung

     

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    9/47

    yang digunakan, bakso dibedakan menjadi ' jenis yaitu bakso daging, bakso urat dan

     bakso aci.

    Bakso daging dibuat dari daging yang sedikit mengandung urat, misalnya

    daging penutup, pendasar gandik dengan penambahan tapung lebih sedikit daripada berat daging yang digunakan. Bakso urat adalah bakso yang dibuat dari daging yang

     banyak mengandung jaringan ikat atau urat, misalnya daging iga. Penambahan

    tepung pada bakso urat lebih sedikit daripada jumlah daging yang digunakan. Bakso

    aci adalah bakso yang jumlah penambahan tepungnya lebih banyak dibanding dengan jumlah daging yang digunakan.

    Bahan Baks# %an Peranann'a

    Bahan-bahan baku bakso terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku

    tambahan. Bahan utamanya adalah daging, sedangkan bahan tambahannya adalah

     bahan pengisi, garam, penyedap dan es atau air es. Komponen daging yang terpenting

    dalam pembuatan bakso adalah protein.

    Protein daging berperan dalam pengikatan hancuran daging selama pemasakan

    dan pengmulsi lemak sehingga produk menjadi empuk, kompak dan kenyal. Bahan

     pengisi yang biasa digunakan dalam pembuatan bakso adalah tepung pati, misalnya

    tepung tapioka dan tepung pati aren. aram dapur dan 7! 0monosodium glutamat1

    sama-sama memiliki 4ungsi sebagai pemberi rasa pada produk bakso. Perbedaanya,

    garam dapur selain memberi rasa juga ber4ungsi sebagai pelarut protein, penga/et

    dan meningkatkan daya ikat air dari protein daging. Pemakaian garam dalam

     pembuatan bakso berkisar antara ) C #8 persen dari berat daging. !edangkan

     penambahan 7! umumnya berkisar antara # sampai %.) persen dari berat daging.

    Bahan-bahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan bakso adalah bahan

     pemutih, bahan penga/et, boraks dan ta/as.

    Pem"uatan Baks#

    Pembuatan bakso terdiri dari persiapan bahan, penghancuran daging, pencampuran

     bahan dan pembuatan adonan, pencetakan dan pemasakan. Persiapan bahan meliputi

     pemilihan daging dan penyiangan bahan tambahan lainnya. ;aging bisa dipilih yang

    segar, bersih atau dibersihkan dari lemak permukaan dan jaringan ikat atau urat.

    Penghancuran daging bertujuan untuk memecah serabut daging, sehingga protein

    yang larut dalam larutan garam akan mudah keluar. Penghancuran daging untuk 

     

    3

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    10/47

     bakso dapat dilakukan dengan cara mencacah, menggiling atau mencincang sampai

    lumat.

    Pembentukan adonan dapat dilakukan dengan mencampur seluruh bagian bahan

    kemudian menghancurkan-nya sehingga membentuk adonan. Atau dengan meng-hancurkan daging bersama-sama garam dan es batu terlebih dulu, baru kemudian

    dicampurkan bahan-bahan lain dengan alat yang sama atau menggunakan miDer.

    Pemasakan bakso biasanya dilakukan dalam dua tahap. ahap pertama, bakso

    dipanaskan dalam panci berisi air hangat sekitar *886 sampai 886, sampai bakso

    mengeras dan mengambang di permukaan air. Pada tahap selanjutnya, bakso

    dipindahkan ke dalam panci lainnya yang berisi air mendidih, kemudian direbus

    sampai matang, biasanya sekitar #8 menit. Pemasakan bakso dalam dua tahap

    tersebut dimaksudkan agar permukaan produk bakso yang dihasilkan tidak keripuk 

    dan tidak pecah akibat perubahan suhu yang terlalu cepat.

    Pembuatan bakso dapat diuraikan sebagai berikut "

    #. Bersihkan daging dari lemak pada permukaan dan urat.%. imbang # kg daging bersama %88 gram es batu dan )8 gram garam dapur digiling

    dalam gilingan daging.

    '. ;aging giling kemudian dimasukkan ke dalam alat penghancur dan ditambahkan

    #88 - #888 gram tapioka 0tergantung selera, atau mutu bakso yang dihasilkan1, %.)

    gram 7!, %.) gr itanium dioksida dan #.) gr sodium tripoli4os4at. 6ampuran

    tersebut dihancurkan selama setengah menit lalu dikeluarkan untuk dicetak 

    (. Adonan yang sudah jadi, dicetak dengan tangan dan dengan bantuan sendok.

    ). Bakso yang telah dicetak segera dimasukkan ke dalam air hangat dengan suhu *8

    sampai 886 dan dibiarkan sampai mengambang. !etelah mengambang bakso

    dipindahkan ke dalam air mendidih dan dipanaskan sampai bakso matang, yaitu

    sekitar #8 menit.

    *. Bakso yang matang ditiriskan dan /arna dan kehalusannya dilihat secara visual,

    keempukan dengan cara digigit, kekenyalan dengan cara dipijat atau digigit, dan

    rasa serta aroma dengan cara dicicip. Bakso siap dikonsumsi.

    (. A"#n

    Abon adalah makanan dibuat dari daging yang disu/ir--su/ir atau dipisahkan

    seratnya, kemudian ditambah bumbu-bumbu dan digoreng. ;aging yang umum

    digunakan untuk pembuatan abon adalah daging sapi atau kerbau. 7eskipun

    demikian, semua jenis daging termasuk daging ikan dapat digunakan untuk 

     

    #8

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    11/47

     pembuatan abon. Abon tergolong produk olahan daging yang a/et. ntuk 

    mempertahankan mutunya selama penyimpanan, abon dikemas dalam kantong

     plastik dan ditutup dengan rapat. ;engan cara demikian, abon dapat disimpan pada

    suhu kamar selama beberapa bulan.;ari segi teknologi, pembuatan abon relati4 mudah, tidak memerlukan modal

    yang besar dan sudah lama dikenal dan digemari oleh semua golongan masyarakat

    =ndonesia. !ehingga, pembuatan abon mempunyai prospek yang baik untuk 

    dikembangkan sebagai industri kecil atau industri rumah tangga.

    )ara Pem"uatan A"#n

    ;aging sapi atau daging kerbau dipotong menjadi tetelan daging. @emak dan jaringan

    ikat dibuang dari seluruh permukaannya, lalu potong-potong dengan ukuran ( D ( D (

    cm. !elanjutnya dicuci dengan air bersih, sehingga bebas dari kotoran dan sisa darah.;aging yang telah dipersiapkan diatas ditimbang seberat ) kg. ebus potongan-

     potongan daging tersebutdalam air mendidih selama '8 -*8 menit.

    1. !etelah didinginkan, tumbuk daging yang telah direbus dengan cobek dan alu, lalu

     pisahkan seratnya-seratnya dengan menggunakan garpu.

    2. imbang bumbu-bumbu yang diperlukan sebagai berikut " %) gr ketumbar, #%) gr 

    kemiri, ')8 gr gula merah, #)8 gr ba/ang merah, )8 gr ba/ang putih dan %88 gr 

    garam dapur.

    3. umbuk bumbu-bumbu yang telah ditimbang tersebut satu per satu sampai halus,

    campur dan aduk sampai semuanya tercampur secara homogen, lalu tumis dengan

    sedikit minyak goreng dalam /ajan.

    *. imbang daging kelapa seberat ' kg, lalu parut dan peras santannya dengan

     penambahan air panas secukupnya.

    +. 7asukkan santan yang dihasilkan r + ke dalam /ajan, tambahan ke dalamnya

    daging yang telah disu/ir-su/ir 0dipisahkan dalam bentuk seratserat daging1 dan

     bumbu-bumbu yang telah dipersiapkan, aduk sampai merata, lalu panaskan di atas

    kompor sampai kering dan tiriskan di atas.

    ,. Panaskan sebanyak 8.) kg minyak goreng dalam /ajan di atas kompor dengan api

    yang sedang besarnya, masukkan ke dalamnya daging yang telah dipersiapkan

    sedikit demi sedikit dan goreng sampai kering dan ber/arna coklat muda, lalu

    tiriskan dan dinginkan di atas.

    -. Kemas abon yang dihasilkan dalam kantong plastik atau kemasan lainnya.

    2.3.3 Tekn$k Memasak Dag$ng

     

    ##

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    12/47

    ;aging sapi mempunyai gizi tinggi, rasa enak dan berman4aat bagi tubuh manusia

    apabila dagingnya diolah dengan baik dan sehat. Berikut ini pengolahan daging yang

     baik dan benar, antara lain"

    !uhu ideal untuk menyimpan daging segar adalah 'E-(E6 maksimal untuk jangka

    /aktu %-( hari. ntuk menyimpan lebih dari * bulan diperlukan suhu beku -#E6

    atau lebih rendah lagi. ;aging hanya boleh dibekukan satu kali sebelum digunakan,

     jangan bekukan dan lumerkan daging berkali-kali, karena akan menghilangkan

    kebaikan daging dan nutrisi serta kualitasnya akan berubah. ;aging hanya boleh dibekukan satu kali sebelum digunakan, jangan beku dan

    lumerkan daging berkali-kali. Kebaikan daging juga nutrisi yang dikandung akan

    hilang dan kualitasnya akan berubah ;aging alot dapat diempukkan dengan cara meratakannya dengan palu daging

    sehingga jaringan otot dapat dihancurkan sebelum dimasak. ;aging agar empuk perlu

    dimasak dengan /aktu cukup 0kurang lebih satu setengah jam1, atau dengan

    menambah zat pengempuk daging seperti Fpapin syntetisG yang juga ada dalam daun

     pepaya. ;aging cincang harus digunakan dalam jangka /aktu %( jam untuk memastikan

    kualitas H rasa yang terbaik.

    !ebelum dimasak, daging direbus untuk menghilangkan organisme jahat bagi tubuh.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    13/47

    Pemberian garam lama sebelum proses masak dimulai akan membuat cairan Jjuice

    muncul dipermukaan daging.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    14/47

    7ikroba lain seperti jamur dan  yeast   sangat mudah dimusnahkan dengan perlakuan

     panas pada suhu yang relati4 rendah.

    2.*.2 an%ungan !$/$ usu

    !usu terdiri dari air, lemak, bahan kering tanpa lemak, protein laktosa, vitamin dan

    lain-lain. Berikut ini adalah bagan pembagian struktur dan komposisi susu.

    !am"ar 2.2 Bagan Pem"ag$an truktur %an #m0#s$s$ usu

    Ta"el 2.1 #m0#s$s$ Ratarata usu a0$

     

    #(

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    15/47

    Ta"el 2.2 Pem"ag$an Pr#%uk usu Ber%asarkan #m0#nenn'a

    2.*.3 Peng#lahan usu

    Pengolahan pada susu bertujuan untuk diversi4ikasi produk susu, meningkatkan

    nilai tambah, meningkatkan nilai gizi, meningkatkan kesukaan konsumen,

    meningkatkan daya simpan, memudahkan pemasaran dan distribusinya. !ebelum susu

    dibuat olahan, biasanya susu dilakukan penanganan segera setelah pemerahan.

    Penanganan yang dapat dilakukan adalah"

    a. Pen'ar$ngan

    Penyaringan dilakukan untuk memisahkan bahan bukan komponen susu sehingga

    tidak masuk ke dalam susu. Penyaringan dilakukan dengan kain 4lanel atau kertas

     

    #)

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    16/47

    saring.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    17/47

    -. 6hurning, pengadukan untuk membuat mentega. Alat pengaduk berbentuk 

    silinder yang berputar pada sumbunya. 6hurning dilakukan pada suhu ) C #8o6

    selama semalam, tetapi pada suhu ' C (o6 selama ' jam.

    . Pencucian, yaitu mengeluarkan serum yangterbentuk saat churning dandigantikan dengan air yang suhunya sama dengan suhu mentega dan jumlahnya

    sama dengan serum yang dibuang. ;emikian seterusnya hingga churning dan

     pencucian dilakukan hingga ) kali.

    . Penggaraman. ;ilakukan hanya bila ingin menghasilkan mentega berasa asin.

    7utu mentega tergantung pada mutu krim yang digunakan dan penanganan

    lebih lanjut pada produk akhir.

    ". 4#ghurt

    Loghurt   pada dasarnya adalah susu yang di4ermentasi oleh bakteri asam laktat.

    ;alam pembuatannya biasanya ditambahkan dengan bahan citarasa misanya rasa

    melon, stra/beri, mangga dan lain-lain. ahapan pembuatannya adalah sebagai

     berikut"

    1. Pemanasan 38o6 selama #) C '8 menit, tujuannya untuk membunuh mikroba.

    Pada pemanasan ini ditambahkan larutan gelatin 8,# C 8,'I panas yang

    disterilkan pada suhu #%#o6 selama #8 menit. @arutan gelatin ini

     ber4ungsisebagai penstabil. Pada pemanasan ini bisa juga ditambahkan gula ##I.

    2. Pendinginan hingga suhu ('o6 yang bertujuan memberi kondisi yang optimum

     bagi pertumbuhan bakteri 4ermentasi. Bakteri 4ermentasi 0!treptococcus

    thermophilus, @actobacillus bulgaricus, @. Acidophilus1 ditambahkan sebanyak 

    %I yang telah ditumbuhkan pada media susu.

    3. Pemeraman. ;ilakukan pada suhu '+o6 selama %( jam. !uhu pemeraman ('o6

    selama ' jam. Kriteria selesainya pemeraman adalah apabila diperoleh p? ( C 

    (,).

    (. usu ental

    Prinsip pembuatan susu kental adalah dengan menguapkan susu hingga kadar airnya

    tinggal (8I. Proses pembuatannya adalah dengan pemanasan. @angkah

     pemanasannya adalah"M

    #. Pertama pemanasannya dengan suhu +,+ C 33o6.%. Kedua, suhu pemanasan dinaikkan menjadi #%8 C #(8o6 selama %) detik. Pada

    tahap ini kemungkinan terjadi perubahan /arna susu sehingga perlu ditambahkan

    asam askorbat 8,8#I atau sodium heksameta4os4at 8,#)I untuk mencegah

    terjadinya perubahan /arna.

     

    #+

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    18/47

    '. Ketiga, suhu pemanasan diturunkan menjadi (' C )+o6 dalam keadaan hampa

    udara 0vakum1. @amanya pemanasan tergantung dengan kekentalan yang

    dikehendaki.

    ;ari proses pemanasan ini telah jadi susu kental, tetapi biasanya dilanjutkandengan proses homogenasi untuk menyeragamkan globula-globula lemak dengan

    tekanan %)88 C (888 psi. !etelah homogen, susu distandarkan terutama berkaitan

    dengan kadar nutrisi 0lemak1 yang dikehendaki di akhir proses termasuk penambahan

    zat penstabil 08,#I1. !etelah distandarkan, susu dimasukkan ke dalam kaleng untuk 

    kemudian disterilkan dan kemudian didinginkan.

    !am"ar 2.3 usu ental

    %. Es r$m

    s krim merupakan makanan beku yang terbuat dari susu dan produk-produk 

    susu yang ditambahkan dengan pemanis, penstabil dan pengemulsi. 6ampuran dibuat

    dengan cara mengaduk secara cepat pada temperatur rendah. Pengadukan dilakukan

    supaya tidak terbentuk kristal es besar.

    Pembuatan secara sederhana adalah dengan mengaduk campuran bahan di

    dalam suatu /adah dan /adah tersebut ditempatkan pada /adah berisi es dan garam.

    aram di sini ber4ungsi untuk menurunkan titik beku air sehingga air tidak membeku

     pada suhu di ba/ah suhu beku air dan ini memberi sentuhan merata pada /adah

    untuk mengaduk campuran bahan es krim.

     

    #

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    19/47

    !am"ar 2.* 5a%ah %an Penem0atan0a%a Pem"uatan e%erhana Es r$m

    Pada es krim modern komersial bahan yang digunakan adalah"

    a. lemak susu atau lemak lainnya #8 C #*I

     b. Bahan Padat Bukan @emak pada susu 3 C #%Ic. Pemanis #% C #*I.

    d. Penstabil dan pengemulsi 8,% C 8,)I.

    e. Air, bisa berasal dari air susu maupun air lain )) C *(I.4. Aroma 0tambahan1

    @emak penting pada pembuatan es krim karena dapat meningkatkan citarasa

    04lavor1 pada eskrim, menghasilkan tekstur yang lembut, membantu memberi bentuk 

     pada es krim, dan membantu si4at meleleh 0di mulut1 yang baik. @emak yang biasa

    digunakan adalah krim atau lemak nabati lain. Bahan padat bukan lemak susu

     berperan memperkaya tekstur es krim karena si4at protein 4ungsionalnya, membantu

    memberi daya tahan es krim saat dikunyah, membantu mengembangkan produk 

    tanpa terbentuk sno/y. Bahan padat bukan lemak ini banyak mengandung protein

    dan laktosa. Pemanis dapat berupa sukrosa, glukosa, sirup jagung dan lain-lain.

    Pemanis ini ber4ungsi selain sebagai pemanis, pembentuk citarasa, juga memberi

    tekstur dan menurunkan titik beku produk sehingga es krim memiliki titik beku di

     ba/ah titik beku air. Penstabil merupakan bahan yang berperan dalam menstabilkan

    emulsi es krim, menstabilkan permukaan es krim dari pembekuan sehingga tidak 

    terbentuk gelembung udara dan mengikat citarasa, dan mencegah kristalisasi laktosa

    selama penyimpanan. Bahan-bahan penstabil yang banyak digunakan adalah yang

    mengandung polisakarida seperti gelatin, 6arboDymethyl 6ellulose 06761, alginat,

    agar, karagenan dan lain-lain. Pengemulsi merupakan komponen pada es krim yang

     berperan untuk membentuk emulsi, yaitu sistem dua 4ase yang tidak saling larut"

     

    #3

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    20/47

    lemak&minyak dengan air. ;engan adanya pengemulsi maka lemak dan air 

    membentuk dispersi yang lembut. Bahan yang bisa ber4ungsi sebagai penstabil

    adalah kuning telur, tetapi de/asa ini banyak dibuat dari mono atau digliserida dan

     polysorbate 8.Pembuatan es krim melalui beberapa tahap, yaitu"

    #. Pencampuran bahan. ahap ini semua bahan yang dibutuhkan dicampur sesuai

    dengan proporsinya. Pencampuran jangan dilakukan secara bersamaan sekaligus,

    tetapi lemak, bahan bukan lemak dan penstabil dicampur terlebih dahulu.

    Kemudian sambil dipanaskan (8 C ()o6, bahan lain ditambahkan sambil terus

    diaduk-aduk sampai betul-betul merata dan homogen.

    %. Pasteurisasi. Pasteurisasi dilakukan untuk membunuh bakteri patogen.'. ?omogenisasi. ;ilakukan untuk menyeragamkan globula-globula lemak segingga

    dihasilkan es krim yang lebih lembut dan halus.

    (. Pendinginan. ;ilakukan pada suhu (o6 selama minimal ( jam untuk 

    meningkatkan daya lekat, memberi bentuk dan tekstur es krim karena

    menyebabkan lemak mendingin dan membentuk kristal sedangkan protein dan

     polisakaridanya membentuk hidrat penuh. Pendinginan ini juga menyebabkan

    tersusunnya membran protein dan berinteraksi dengan emulsi4ier.). Pembekuan. Pembekuan dilakukan pada suatu alat berbentuk spiral yang sangat

    dingin dan kecepatan udara yang tinggi. Adonan es krim dimasukkan di salah satu

    ujung spiral kemudian dipompa keluar melalui ujung yang lainnya. s krim yang

    keluar dalam keadaan beku dan siap dikonsumsi. etapi pada industri es krim yang

    tidak langsung santap, es krim dikemas dan dibekukan 0dikeraskan&hardening1

     pada suhu di ba/ah minus %)o6.

    !elama proses pembuatan es krim terjadi pengembangan volume karena

    masuknya udara ke dalam adonan es krim saat pengadukan. Pengembangan volume

    ini disebut dengan overrun. s krim yang tidak mengembang 0tidak terbentuk 

    overrun1 akan berbentuk gumpalan yang keras.

    2.*.* Tekn$k Meng#lah usu

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    21/47

    !elain itu, susu mentah tidak menyebabkan berbagai gejala penyakit seperti diare, kram

    dan perut kembung, osteoporosis, arthritis, sakit jantung, kanker, in4eksi telinga dan

    kolik pada bayi dan anak-anak. Bahkan bagi orang-orang yang memiliki alergi susu

    olahan, lebih sanggup beradaptasi dengan susu segar.Pada proses pemanasan pasteurisasi akan benar-benar merubah struktur protein

    dari susu menjadi suatu komponen yang tidak sehat dan menyebabkan berbagai

     penyakit. nzim sensiti4 terhadap panas dan mulai terurai pada suhu (E6. Pada suhu

    ##)E6, enzim sudah hancur seluruhnya. leh karena itu, terlepas dari lama /aktu yang

    digunakan dalam pemrosesan, pada saat suhu mencapai #'8E6, enzim telah hampir 

    seluruhnya rusak. @akto4erin, yang sensiti4 terhadap panas, juga rusak.!elain menghancurkan sebagian vitamin A, vitamin B Kompleks, vitamin 6 dan

     bakteri menguntungkan pada susu, pasteurisasi juga merubah komponen gula pada susu,

    yaitu laktosa, menjadi beta-laktosa. Beta-laktosa ini lebih cepat larut dan dengan

    demikian cepat diserap ke dalam sistem yang membuat anak jadi lapar lagi.

    Proses pasteurisasi menjadikan kalsium yang terkandung pada susu susah untuk 

    dicerna. ?al ini menyebabkan kelainan tulang pada anak 0rickets1, gigi rusak, dan syara4 

     pun bermasalah karena kalsium sangat diperlukan bagi pertumbuhan anak. Pasteurisasi

     juga menghancurkan %8I iodine dalam susu, sehingga mengakibatkan sembelit.

    !elain itu pada susu olahan, proses homogenisasi susu yang sebenarnya

    terhomogenisasi adalah butiran-butiran lemak yang ditemukan dalam susu segar. !usu

    segar terdiri dari sekitar (I lemak, tetapi sebagian besar lemak tersebut terdiri dari

     partikel-partikel lemak yang berbentuk butiran-butiran kecil. !emakin besar partikel

    lemak, semakin mudah mereka terapung.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    22/47

    % hari saja. !istem pendistribusian di =ndonesia tidak memungkinkan susu mentah untuk 

     bisa didistribusikan dengan baik ke konsumen dan dinikmati tepat pada /aktunya tanpa

    kadaluarsa.

    2.+ ereal$a %an Has$l &lahann'a

    2.+.1 Pengert$an ereal$a

    !erealia adalah biji-bijian dari 4amili rumput-rumputan 0 graminease1 yang kaya

    akan karbohidrat sehingga merupakan makanan pokok manusia, pakan ternak, dan

    industri yang mempergunakan karbohidrat sebagai bahan baku 07uchtadi, #33%1.

    !umber serelia yang penting di =ndonesia, antara lain yaitu padi, jagung, jali atau

    sorgum, ja/a/ut, gandum. !ementara itu, di luar negeri dikenal sejenis gandum,

    diantaranya adalah barley, oat, rye dan lainnya 0Nurmala, %88'1.

    Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut

    sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi,

    dikenal sebagai serealia utama adalah  padi, jagung, gandum, gandum

    durum, jelai, haver , dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan

     padi-padian juga sering disebut serealia semu 0 pseudocereals1>

    mencakup buckwheat , bayam biji 0Seed amaranth1, dan kinoa. Beberapa serealia juga

    dikenal sebagai pakan  burung berkicau, seperti je/a/ut dan berbagai

     jenis milet.2alaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon,

    atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir&bijinya

    02ikipedia, %8#81.

    ;itilik dari kandungan gizinya, serealia merupakan sumber serat yang disarankan

    oleh ahli gizi. !erat diperlukan tubuh, antara lain, untuk menurunkan kadar kolesterol

    dalam darah dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Kandungan gizi terbanyak 

    ialah karbohidrat, dan sisanya ialah protein dan vitamin B. Karena serealia hanya

    mengandung sedikit asam amino esensial dan rendah kalsium, maka untuk 

    menyeimbangkan gizinya, sebaiknya disantap bersama susu, sayuran, dan buah. Adapun

     penjelasan mengenai beberapa jenis serealia utama adalah sebagai berikut "

    1. Pa%$

     

    %%

    http://id.wikipedia.org/wiki/Poaceaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Padihttp://id.wikipedia.org/wiki/Padihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jagunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gandumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gandum_durum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gandum_durum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gandum_durum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jelaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Haverhttp://id.wikipedia.org/wiki/Haverhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gandum_hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gandum_hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gandum_hitamhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buckwheat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bayamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kinoahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Burunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Burunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jewawuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Jewawuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Milethttp://id.wikipedia.org/wiki/Saguhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketela_pohonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Poaceaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Padihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jagunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gandumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gandum_durum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gandum_durum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jelaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Haverhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gandum_hitamhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buckwheat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bayamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kinoahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Burunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jewawuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Milethttp://id.wikipedia.org/wiki/Saguhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketela_pohonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kentang

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    23/47

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    24/47

    Ta"el 2.3 Da7tar #m0#s$s$ 6agung Per 188 gram

    an%ungan uant$tas

    Kalori ()8 kalori

    Protein 3,% gr  @emak ',3 gr  

    Karbohidrat +',+ gr  

    kalsium #8 mg

    5os4or %)* mg

    5errum %,( mg

    itamin A )#8 !#

    itamin B# 8,' mg

    Air #% gr  

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    25/47

    !am"ar 2., #rgum

    Ta"el 2.* Da7tar #m0#s$s$ $m$a #rghum

    Komposisi

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    26/47

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    27/47

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    28/47

    2. Peng#lahan !an%um

    a. epung erigu

    epung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir 

    gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mie dan roti. Kata

    terigu dalam bahasa =ndonesia diserap dari  bahasa Portugis, trigo, yang berarti

    OgandumO.epung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks

    yang tidak larut dalam air. epung terigu juga mengandung  protein dalam

     bentuk  gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang

    terbuat dari bahan terigu.

    epung terigu diperoleh dari hasil penggilingan biji gandum yang

    mengalami beberapa tahap pengolahan. Beberapa tahap proses pengolahannyadalah tahap persiapan dan tahap penggilingan. ahap persiapan meliputi

     proses cleaning 0pembersihan1, dampening   0pelembapan1 dan

     conditioning  0pengondisian1. Pada tahap cleaning , gandum dibersihkan dari

    kotoran-kotoran seperti debu, biji-biji lain 0seperti biji jagung, kedelai1, kulit

    gandum, batang gandum, batu-batuan, kerikil, dan lain-lain. Proses selanjutnya

    yaitu proses dampening , yakni proses penambahan air agar campuran gandum

    memiliki kadar air yang diinginkan. !etelah itu, gandum

    mengalami conditioning  dengan menambahkan air pada gandum dan didiamkan

    selama /aktu tertentu agar air benar-benar meresap. unanya untuk membuat

    kulit gandum menjadi liat sehingga tidak hancur pada saat digiling dan dapat

    mencapai kadar air tepung terigu yang diinginkan serta memudahkan endosperma

    terlepas dari kulit dan melunakkan endosperma.ahap selanjutnya adalah tahap

     penggilingan yang meliputi proses breaking , reduction, si"ing , dan tailing . Prinsip

     proses penggilingan adalah memisahkan endosperma dari lapisan sel aleuron atau

    lapisan kulit. ;ia/ali dengan proses breaking , endosperma dihancurkan menjadi

     partikel-partikel dalam ukuran yang seragam dalam bentuk bubuk seukuran

    tepung. ahap penggilingan selanjutnya adalah proses reduction, yaitu

    endosperma yang sudah dihancurkan diperkecil lagi menjadi tepung terigu, untuk 

    selanjutnya diayak untuk dipisahkan dari bran dan pollard  02ikipedia, %8#%1.

    %

    http://id.wikipedia.org/wiki/Tepunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tepunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rotihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Portugishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Portugishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pati_(polisakarida)http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glutenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glutenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tepunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rotihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Portugishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pati_(polisakarida)http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gluten

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    29/47

    Pada gandum yang mengalami pengolahan sampai bisa diproses jadi terigu,

     bagian yang diman4aatkan hanya endospermanya saja, sedangkan bran dan germ

    terbuang dalam proses pengolahannya. Padahal bran dan germ 0kulit luar1 ini

    adalah sumber vitamin dan serat yang tidak ditemukan pada endosperma.Proses pembuatan terigu dari gandum yang kaya vitamin B dan serat-larut

    menjadi hilang, karena sebagian besar terbuang bersama kulit-arinya. Padahal

    serat-larut membantu memberi man4aat kesehatan bahkan kesehatan darah.

    Kandungan berbagai mineral dan vitamin B group pada kulit ari gandum

     berman4aat membantu mesin-tubuh menjadi lancar dalam memproses makanan

    menjadi energi. ;engan kata lain, gandum utuh ini lebih menyehatkan

    dibandingkan dengan gandum yang di Jproses kupas hingga berbentuk tepung

    terigu.

    Nutr$s$ !an%um Utuh %an Man7aatn'a

    !elain sebagai sumber kalori bagi tubuh, gandum-utuh kaya akan serat

    04iber1 mineral, dan vitamin. leh karena lebih menyehatkan dibanding produk 

    yang dibuat dari tepung terigu. !ekarang kita lihat di banyak pasar s/alayan,

    gandum-utuh makin dicari orang. ?al ini karena keunggulannya dibanding setelah

    menjadi terigu.itamin terbanyak dalam gandum-utuh tentu saja sebagai mana

    lazim sereal, kaya akan vitamin B group, khususnya vitamin B#. ubuh anak 

    membutuhkan banyak vitamin B untuk syara4 H otak, kesehatan listrik jantung,

    serta metabolism zat pati sendiri. Anak yang dilahirkan dari ibu yang selama hamil

    kekurangan vitamin B# mungkin terlambat bicaranya, atau suaranya tidak keluar 

    0aphonia1. Begitu juga kemampuan otot-otot gerak tungkainya.

    andum-utuh sebagai makanan pokok menyehatkan karena tergolong

    karbohidrat kompleks 0majemuk1, bukan sumber zat pati tunggal seperti gula.

    ubuh perlu /aktu lebih lama mengolahnya sebelum menjadi gula-darah siap

     pakai.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    30/47

    !erat atau 4iber yang dikandung dalam gandum-utuh juga berman4aat untuk 

    melancarkan 4ungsi pencernaan. Kekurangan serat yang pada kebanyakan orang

    mengganggu kerja usus, selain berisiko terbentuknya kanker usus.

    !elain vitamin B group, gandum-utuh juga kaya akan zat besi 05e1 dancopper 06o1. =ni jenis mineral yang sangat membantu proses pertumbuhan anak.

    9at besi kita tahu untuk pembentukan sel darah merah, dan copper untuk 

     pembentukan kerangka tulang juga. Anak yang kekurangan zat besi dan copper 

    terhambat laju pertumbuhannya.;alam gandum-utuh juga ditemukan vitamin dalam bentuk minyak 0/heat

    germ oil1. Peran vitamin juga cukup besar dalam proses tumbuh-kembang anak.

    !ejumlah 4ungsi dimainkan oleh kehadiran vitamin bagi tubuh anak.

    3. Peng#lahan 6agung

    a. epung 7aizena

    epung maizena adalah tepung ber/arna putih yang terbuat dari saripati biji

     jagung. Pati jagung merupakan sumber kabohidrat yang biasa digunakan sebagai

     bahan pembuat roti, kue kering, biskuit, makanan bayi, dan lain-lain.epung ini

     jarang digunakan sebagai bahan utama pembuatan cake, namun seringkali menjadi

     bahan pelengkap untuk mendapatkan tekstur sempurna.;alam pembuatan biskuit,

    maizena biasanya dipakai sebagai bahan pembantu untuk merenyahkan

     biskuit.!edangkan untuk pembuatan cake, maizena ber4ungsi untuk membantu

    melembutkan cake

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    31/47

    2.,.1 Pengert$an a'uran

    !ayuran merupakan sebutan umum bagi bahan  pangan  asal  tumbuhan  yang

     biasanya mengandung kadar air  tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah

    diolah secara minimal. !ebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. !ejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak 

    sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus,

    dikukus atau diuapkan, digoreng 0agak jarang1, atau disangrai. Pembagian jenis sayuran

     berdasarkan mor4ologinya, yaitu sayuran daun, sayuran batang, sayuran akar, sayuran

    ubi, sayuran umbi, sayuran bunga, sayuran buah dan sayuran biji.

    1. a'uran Daun " bagian dari tumbuhan yang terdapat hanya pada bagian batang.

    contoh" sa/i, bayam, kangkung, kubis, sa/i putih dll.

      sa/i sa/i putih

    2. a'uran Batang" merupakan bagian daru tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas.

    Buku adalah tempat menempelnya daun. contoh" rebung, asparagus, kailan dll.

      rebung asparagus

     

    '#

    http://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perebusan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pengukusanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penggorengan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyangraian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyangraian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perebusan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pengukusanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penggorengan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyangraian&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    32/47

    3. a'uran Akar" biasanya terdapat di dalam tanah dan tidak beruas dan berbuku.

    contoh" /ortel, lobak dll.

      lobak /ortel

    *. a'uran "unga " merupakan alat perkembangbiakan secara generati4. contoh" bunga

    turi, brokoli, bunga kol dll

    Brokoli bunga kol

    +. a'uran Buah" hasil dari penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada organ

     bunga. contoh" tomat, lombok, terong, labu siam dll

    ,. a'uran B$j$" adalah bagian dari buah setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan

     pada bunga. contoh" kacang polong, petai, kacang merah, jagung dll

    '%

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    33/47

    -. a'uran Um"$" merupakan bagian tanaman yang membengkak karena penimbunan

    makanan. contoh" kentang, ba/ang merah, ba/ang putih, /ortel, lobak dll

     ba/ang merah kentang

    2.,.2 Has$l &lahan a'uran

    Ada berbagai macam cara dalam mengolah sayuran, antara lain sebagai berikut"

    1. Mentah

    Beberapa jenis sayuran segar dapat disantap mentah tanpa dimasak terlebih

    dahulu, misalnya mentimun, terung bulat, tekokak, taoge, kol dan kacang panjang

    serta aneka sayuran daun yang renyah dan biasanya tidak kesat teksturnya. Bisa

    dijadikan lalapan ataupun disantap bersama sambal atau campuran bumbu, seperti bumbu kacang atau parutan kelapa seperti pada karedok.

    2. Re"us

    7erebus adalah melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan

    yang sedang mendidih 0#88E 61. Kematangan bahan makanan tidak boleh terlalu

    lunak agar vitaminnya tetap ada. !ayuran bisa diolah secara sederhana yaitu direbus,

     

    ''

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    34/47

    terutama untuk sayuran tunas, daun dan kacang seperti taoge, kacang panjang,

     bayam, kangkung. ;engan tambahan bumbu kacang, sambal atau bumbu kelapa,

    sayuran rebus ini cukup menggugah selera misalnya pada hidangan pecel, gado-gado,

    dan urap.

    3. Berkuah

    ?ampir semua jenis sayuran bisa diolah menjadi hidangan berkuah yang lezat.

    Air, santan atau kaldu digunakan bisa berupa bumbu iris ataupun bumbu yang

    dihaluskan. Agar tidak langu, bumbu ini bisa ditumis terlebih dahulu atau langsung

    dimasukkan ke dalam kuah.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    35/47

    ). utup gelas blender, pasang kabel listrik blender pada stop kontak listrik, lalu

    tekan tombol untuk menghidupkan blender. Biarkan blender bekerja selama %

    menit, kemudian matikan mesin blender. uang jus /ortel-tomat pada gelas saji.

    *. Apabila ingin mendapatkan jus tanpa serat, kita dapat menyaringnya danmenekan ampas /ortel-tomat dengan sendok sehingga hanya tersisa jus murni

    tanpa ampas.+. Beri gula atau madu secukupnya sesuai selera.

    . empatkan jus /ortel pada gelas saji ataupun gelas saji ataupun gelas kemasan.

    2.,.3 an%ungan !$/$

    1. N$la$ !$/$ a'uran Daun

    Beberapa tanaman sayuran yang umum kita makan daunnya adalah bayam,

    kubis, lobak, dll !ayuran jenis ini kaya akan protein, serat, dan mineral seperti zat

     besi dan kalsium. !ayuran berdaun hijau juga memberi kita 4itonutrien seperti

    karotenoid, vitamin 6, K, dan asam 4olat. Kandungan lemak dalam sayuran jenis ini

    sangat rendah.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    36/47

     juga membantu berbagai 4ungsi tubuh lain, seperti pengaturan detak jantung dan

    4ungsi yang berhubungan dengan sara4. !erat dalam brokoli adalah jenis larut dalam

    air, dan baik untuk penderita diabetes. Bunga kol juga padat akan gizi, termasuk 

    mengandung 4olat atau itamin B3. itamin ini akan membuat pertumbuhan sel-sel

    dalam tubuh menjadi cepat, dan juga diperlukan untuk memproduksi sel darah merah

    yang sehat sehingga mencegah anemia. Asam 4olat juga sangat penting untuk /anita

    hamil, terutama dibutuhkan untuk perkembangan otak janin yang sehat. Bunga kol

     juga akan mengakti4kan enzim tertentu dalam tubuh kita yang dapat memperlambat

    atau mencegah pertumbuhan kanker. !erat makanan dari sayuran ini sangat

    diperlukan untuk pencernaan yang baik, dan juga bisa membantu untuk 

    menyembuhkan gangguan pada usus besar.3. !$/$ a(angka(angan

    Kacang polong, buncis, kacang panjang, dll, adalah termasuk kacang-kacangan.

    Kacang-kacangan mengandung semua nutrisi penting seperti protein, karbohidrat,

    vitamin, dan mineral seperti zat besi, kalium, kalsium, dll. !ayuran jenis ini

    umumnya juga memiliki kandungan serat yang sangat tinggi.

    Protein dari kacang-kacangan mirip dengan protein yang terdapat dalam

    daging. Kandungan vitamin lain yang tinggi pada kacang-kacangan adalah itamin A

    dan itamin B#. itamin B# seringkali dikatakan sebagai antineuritik, karena

    membantu untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan sistem sara4.

    *. !$/$ a'uran "er9arna &ran'e atau merah

    Beberapa contoh sayuran ber/arna oranye atau merah adalah tomat, /ortel, bit,

    labu, dll. !ayuran ini umumnya menyediakan antioksidan, 4itokimia, serat, dan

     berbagai macam mineral yang berguna untuk tubuh kita.

    2ortel ber/arna orange karena mengandung betakaroten. Beta karoten dalam

    tubuh akan diubah menjadi vitamin A, yang membantu untuk mencegah berbagai

    masalah penglihatan. !enya/a penting dari tomat adalah lycopene, yang bekerja

    sebagai antioksidan. omat baik untuk kesehatan jantung, serta kaya akan vitamin A

    dan 6. 2arna merah pada bit adalah karena adanya antioksidan betacyani. !ayuran

    ini juga merupakan sumber vitamin penting seperti vitamin B kompleks dan berbagai

    macam nutrisi, seperti zat besi, kalium natrium, dll. Bit sangat berman4aat untuk 

     peremajaan sel dan pembersih darah. Antioksidan yang terdapat dalam sayuran ini

    sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, seperti kanker dan

     

    '*

    http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/pentingnya-manfaat-asam-folat-bagi-kehamilan.htmlhttp://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/pentingnya-manfaat-asam-folat-bagi-kehamilan.htmlhttp://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-yang-banyak-mengandung-vitamin-b-kompleks.htmlhttp://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/pentingnya-manfaat-asam-folat-bagi-kehamilan.htmlhttp://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/pentingnya-manfaat-asam-folat-bagi-kehamilan.htmlhttp://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-yang-banyak-mengandung-vitamin-b-kompleks.html

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    37/47

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    38/47

    '. ntuk pematangan yang seragam, sayuran dipotong dengan potongan yang seragam pula.(. !ayuran yang keras dan bagian tertentu membutuhkan penanganan khusussupaya pada saat

    dimasak tidak overcooking. 6ontoh" asparagus, batang brocoli.

    ).

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    39/47

    menggunakan rempah-rempah lainnya seperti ba/ang putih untuk menambah rasa

     pada sayuran Anda.

    '. Panggang sayuran Anda

    7emanggang sayuran merupakan alternati4 yang sehat. Panggang sayuran Anda yang

    telah diolesi minyak goreng agar tidak lengket. 7emanggang sayuran jauh lebih

    sehat dan enak daripada menumis atau menggoreng. !elain itu, cara ini terbukti

    mampu mempertahankan rasa, vitamin dan mineral.

    (. umis sayuran Anda

    !elain sederhana dan cepat, menumis sayuran juga merupakan alternati4 yang sehat

    untuk mengolah sayuran Anda. Namun, berhati-hatilah untuk tidak memasak sayuran

    terlalu lembek. !ayuran yang renyah lebih banyak mengandung nutrisi.

    Berikut cara mengolah makanan sayuran agar kandungan vitamin gizi nutrisi tidak 

    hilang adalah sebagai berikut "

    a. ntuk vitamin yang dikemas berbentuk suplemen oleh pabrik dipastikan terjamin

    kualitas karena dikemas dengan baik, sehingga tidak mudah rusak. 7eski begitu,

    saat kemasan vitamin itu berpindah tempat ke rumah kita tetap harus menjaganya.

     b. ?indari menyimpan vitamin di tempat yang terpapar suhu ekstrem seperti di atas

     pesa/at teve, diatas kulkas atau pun di dalamnya juga lokasi yang terkena sinar 

    matahari langsung atau di dekat jendela.

    c. !impan kemasan vitamin di tempat tertutup yang tidak mengalami perubahan suhu

    secara dratis.d. 6ara 7emasak Lang Benar agar vitamin tidak rusak yaitu dengan cara "

    #. 7emasak makanan sayuran yang mengadung itamin A, , ;. 7asaklah makanan

    yang mengandung vitamin ini dengan sedikit minyak.6ontoh, panggang atau

    kukuslah hati sapi yang kaya vitamin A daripada menggorengnya.

    %. itamin B. ebus makanan yang mengandung vitamin ini seperti ikan dan biarkan

    saripatinya tetap dikonsumsi dalam bentuk sup.Panggang kue dan roti tak terlalu

    lama, maksimal sampai /arnanya agak kecoklatan.=ni dimaksudkan untuk 

    melindungi vitamin B yang sensiti4 terhadap panas.'. itamin 6, khusus untuk vitamin 6 kita lakukan cara-cara sebagai berikut"

    ntuk mengurangi hilangnya vitamin 6 yang larut dalam air dan oksigen, olah

     buah dan sayuran dalam jumlah air sedikit mungkin. 6ontoh, ketika memasak 

    satu gelas kubis dengan empat gelas air, daun kubisnya kehilangan 38I

     

    '3

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    40/47

    vitamin 6.!ebaliknya, ketika memasak empat gelas kubis dengan segelas air,

    vitamin 6 bisa bertahan lebih dari )8I. !aat hendak memasak sayuran biarkanlah air mendidih selama beberapa menit

    lalu baru masukkan sayuran. 7embiarkan air sampai mendidih akan membuatair kehilangan sejumlah oksigen. Air dengan kandungan oksigen tinggi ini yang

    dapat menghilankan vitamin 6. 7emasak sayuran dengan air dingin hingga

    mendidih bisa membuat sayuran kehilangan hingga #% kali kandungan vitamin

    6-nya. Penyajian sayuran juga mempengaruhi lenyapnya vitamin dalam masakan.

    !egera sajikan dan konsumsi sayuran seusai dimasak. !etelah %( jam disimpan

    dalam lemari es, sayuran yang telah dimasak kehilangan seperempat vitamin 6.

    !etelah dua hari, sayuran yang telah dimasak kehilangan )8I vitamin 6.

    2.- Buah"uahan %an Has$l &lahann'a

    2.-.1 Pengert$an Buah"uahan

    Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. 5ungsi buah

    adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai /adah biji. Buah-

     buahan adalah setiap bagian tumbuhan di permukaan tanah yang tumbuh membesar dan

    0biasanya1 berdaging atau banyak mengandung air.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    41/47

    ;odol merupakan makanan semi basah yang dibuat dari bubur ataupun ampas buah

    melaui proses penghanuran buah. Pembuatan dodol buah juga biasanya

    menggunakan beras ketan dan santan.

    Pem"uatan D#%#l Mangga#. Buah mangga dicuci, dikupas dan daging buah dipotong-potong.

    %. ;aging buah diblender hingga halus.

    '. !antan kental dimasak sampai hampir menjadi minyak lalu didinginkan.(. Bubur mangga dibagi %, Q bagian bubur mangga ditambahkan dengan tepung

    ketan, tepung beras, santan yang telah dimasak dan garam hingga rata 0adonan

    #1.

    ). Q bagian bubur mangga lainnya dipanaskan dalam /ajan tambahkan gula pasir 

    dan gula merah yang telah dimasak dan disaring 0adonan %1.*. Adonan # dan % dicampur hingga rata dan dimasak sampai kalis.

    +. Adonan dituang kedalam loyang&cetakan.. ;idinginkan selama # malam kemudian dipotong sesuai selera.3. ;odol dikemas dalam plastik.

    2. Man$san

    7anisan buah adalah buah yang dia/etkan dengan gula. ;alam proses

     pembuatan manisan buah ini juga digunakan air garam dan air kapur untuk 

    mempertahankan bentuk 0tekstur1 serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada

     buah. Ada % macam bentuk olahan manisan buah, yaitu manisan basah dan manisan

    kering. 7anisan basah diperoleh setelah penirisan buah dari larutan gula, sedangkan

    manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan 0manisan basah1

    dijemur sampai kering.

    Pem"uatan Man$san Nangka

    #ara membuat $

    #. Nangka dicuci bersih

    %. @arutan gula dibuat dengan merebus gula pasir dengan air, asamsitrat dan natrium

     benzoat.

    '. !etelah larutan gula agak dingin buah nangka dimasukkan dan diaduk hingga

    merata.Pem"uatan Man$san 6am"u Mente

    #ara membuat $

    #. ;aging buah jambu mente yang telah dipotong-potong kecil dicuci bersih

    %. ;aging buah kemudian direndam dalam larutan garam 'I selama #% jam, dicuci

     bersih kemudian ditiriskan.

    (#

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    42/47

    '. ;aging buah kemudian direndam dalam larutan kapur selama % jam, dicuci bersih

    kemudian ditiriskan.

    (. ;aging buah dimasak dalam larutan gula )8I selama Q jam kemudian

    didinginkan selama # malam. Pemaskan dilakukan sebanyak empat kali berturut-turut.

    ). !etelah pemasakan terakhir daging buah dijemur hingga kering.

    3. ar$ Buah

    !ari buah adalah cairan ang diperoleh dari memeras buah, baik disaring

    maupun tidak, yang tidak mengalami 4ermentasi dan dimaksudkan untuk minuman

    segar yang langsung dapat diminum.

    Pem"uatan ar$ Buah $rsak

    #. Buah sirsak dikupas, mata dan hatinya dikeluarkan.

    %. ;aging buah dihaluskan dengan blender.'. ;isiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak ' kali berat hancuran buah.(. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring

    dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis.

    ). )itambahkan Natrium benzoat, gula pasir, asam sitrat dan 676 kemudian diaduk 

    rata.

    *. !ari buah kemudian dipanaskan pada suhu )8 6 selama #8 menit.

    +. !elanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan,

    kemudian dieDhausting dan ditutup rapat.

    . Botol dipanaskan dalam air mendidih selama #) menit.3. !elanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan.

    *. ela$

    !elai merupakan produk a/etan yang dibuat dengan memasak hancuran buah

    yang dicampur gula dengan atau tanpa penambahan air.

    Pem"uatan ela$ Nenas

    #. Kupas dan hilangkan mata nenas sampai bersih

    %. Potong kecil-kecil lalu haluskan menggunakan blender'. 7asak hanuran buah yang telah ditambahkan gula pasir, pektin, asam sitrat dan

    sodium benzoat hingga kental

    (. 7asukkan selai nenas kedalam kemasan yang telah steril+. Buah kalengan

    Buah kalengan adalah potongan buah yang dia/etkan dalam larutan gula.

    6ara 7embuat

    #. Buah rambutan yang tua dikeluarkan bijinya.

    %. ;aging buah dihaluskan dengan blender.'. ;isiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak ' kali berat hancuran buah.

    (%

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    43/47

    (. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring

    dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis.

    ). ;itambahkan Natrium benzoat, gula pasir, asam sitrat dan 676 kemudian diaduk 

    rata.*. !ari buah kemudian dipanaskan pada suhu )8 6 selama #8 menit.

    +. !elanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan,

    kemudian dieDhausting dan ditutup rapat.. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama #) menit.

    3. !elanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan.

    ,. r$0$k

    Keripik adalah makanan ringan yang bersi4at kering dan renyah.

    Pem"uatan r$0$k al#k 

    #. Buah dikupas dan dipisahkan dari bijinya. ;iiris melintang ukuran # D % cm

    dengan ketebalan ' mm.2. =risan nenas diblansir dengan uap panas #88E 6 selama ' menit lalu direndam

    dalam larutan garam kemudian ditiriskan.

    3. ;igoreng dalam vacum 4rying dengan suhu 3)E 6 selama '8 menit.

    *. ;imasukkan dalam sentri4uge selama ' menit untuk meniriskan minyak.

    +. ;ikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer.

    2.-.3 an%ungan !$/$

      Buah segar mengandung +)-3)I air menyegarkan badan.

      !ecara umum, buah memiliki p? %,)-(,).

      Asam di dalam buah" asam sitrat, asam malat, asam tartrat.

      Buah memiliki karbohidrat 0terutama serat1 yang tinggi dengan rentang berkisar 

    antara %-(8I tergantung jenis dan kematangan.  Persentase karbohidrat terbesar adalah serat yang tidak tercerna dan membantu

     pengeluaran 4eses.  Protein dalam buah relati4 kecil sekitar atau kurang dari #I

      @emak juga sedikit kecuali alpukat dan olive 0zaitun1 yang mengandung sampai %8I

    minyak.  Buah merupakan sumber vit A dan 6, it 6 dapat mencegah in4eksi dan mengurangi

    stress biasanya terdapat pada Buah sitrus, beri dan melon sedangkan it A

    mendukung kesehatan mata. Pepaya, aprikot adalah sumber vit A.

    2.-.* Tekn$k Meng#lah Buah

    Buah akan lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar dan minim pengolahan.

    6ara mengolah buah yang salah dapat merusak kandungan vitamin dan mineral.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    44/47

    ingin mempertahankan kandungan serat pada buah, sebaiknya jangan mengolah

    menjadi jus karena dapat merusak serat. Kulit buah juga mengandung banyak nutrisi,

    sehingga memungkinkan untuk mengkonsumsi buah dengan kulitnya. Beberapa buah

    yang dapat dikonsumsi tanpa mengupas kulitnya adalah pir, belimbing, aRel dan lain-

    lain. 6uci buah dengan bersih sebelum dikonsumsi agar tidak ada kotoran yang masuk 

    ke dalam tubuh. ?indari mengolah buah-buahan terlalu matang karena dapat merusak 

    kandungan vitamin dalam proses pemanasan.

    Berikut ini adalah beberapa tips memasak buah dan sayuran supaya nutrisi di

    dalamnya tetap terjaga"

    #. 6uci buah dan sayuran di ba/ah kran air yang mengalir. 7erendam sayuran dalam

    air bisa membuat kandungan vitamin dan mineral di dalamnya larut dalam air.

    !ebaiknya cuci buah dan sayuran di ba/ah air yang mengalir dengan cepat.%.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    45/47

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 es$m0ulan

    ;ari hasil pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan

    sebagai berikut "

    #. Bahan makanan adalah bahan-bahan yang dimakan sehari-hari oleh manusia untuk 

    memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan, kerja, penggantian jaringan,

    dan mengatur proses-proses di dalam tubuh.

    %. Pengolahan bahan makanan dapat dilakukan secara sederhana melalui beberapa cara

    antara lain 4ermentasi, penga/etan dengan zat kimia, pengeringan, penga/etan dengan

     panas dan pembekuan.

    '. Bahan-bahan makanan olahan yang penting antara lain daging, susu, serelia, sayuran

    dan buah.(. ?asil olahan daging antara lain sosis, bakso dan abon. Apabila dibandingkan dengan

    daging segar akan lebih sehat mengkosumsi olahan daging karena dengan proses

     pengolahan dapat membunuh bakteri dan cacing yang bersi4at patogen pada daging.

     Namun, proses pemanasan pada proses pengolahan dapat merusak protein yang

    terdapat pada daging.

    ). ?asil olahan susu antara lain mentega, yoghurt, susu kental dan es krim. Apabila

    dibandingkan dengan susu segar akan lebih sehat mengkonsumsi susu segar masih

    memiliki nutrisi yang utuh. !edangkan produk olahan nutisinya sudah berkurang hal

    ini dikarenakan proses homogenisasi dan pasteurisasi yang mengakibatkan struktur 

    laktosa dan protein yang terkandung dalam susu.

    *. ?asil olahan serelia antara lain tepung beras, bihun, tepung terigu dan tepung maizena.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    46/47

     pengolahan seperti pengolahan biji menjadi tepung yang digunakan hanya

    endospermanya saja sedangkan kulit arinya dibuang, dimana kulit ari ini yang kaya

    akan vitamin dan mineral

    +. ?asil olahan sayuran antara lain sayuran rebus, berkuah, tumis dan dibuat jus. Apabiladibandingkan dengan hasil olahannya, sayuran segar memiliki nutrisi yang lebih besar.

     Namun nutrisi tersebut tidak hilang sepenuhnya karena itu perlu dilakukan teknik 

    memasak yang baik dan benar.

    .?asil olahan buah antara lain, dodol, manisan, sari buah, kripik dan selai.

  • 8/18/2019 PENGOLAHAN MAKANAN.docx

    47/47

    Kos/ara, !utrisno. %883. eknologi Pengolahan !ayuran dan Buah-buahan 3eori dan

    Praktek1. %883. Produksi eBookPangan.com.

    Paramaputri, izki ?andayani. %8#%. eknologi Pengolahan !erealia, Kacang-kacangan dan

    mbi-umbian.