peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku...

178
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU BANGSA AGAMA DAN BUDAYA DI NEGERIKU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA WAYANG PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: MUBTADIUL ALVIANI 23040160122 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU BANGSA AGAMA DAN

BUDAYA DI NEGERIKU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

DENGAN MEDIA WAYANG PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh:

MUBTADIUL ALVIANI

23040160122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA 2020

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU BANGSA AGAMA DAN

BUDAYA DI NEGERIKU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

DENGAN MEDIA WAYANG PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh:

MUBTADIUL ALVIANI

23040160122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA 2020

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

vii

MOTTO

ه س ف نـ د ل ا جياه من إ د ف اه ن ج وم

Artinya: “Barang siapa yang bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut untuk kebaikan dirinya sendiri.” (Qs. Al-Ankabut: 6)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat

serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta, bapak M Faizin dan ibu Suminem sebagai

wujud bakti saya kepadanya, yang selalu membimbing, memberikan

doa, kasih sayang dan motivasi dalam kehidupan saya semoga

senantiasa diberikan kesehatan dan umur yang panjang serta

dilancarkan rejekinya;

2. Adik tersayang, Maulina Isnaini yang selalu mendukung dan

mendoakanku semoga selalu semangat dalam menuntut ilmu dan

menggapai cita-cita.

3. Calon suami (Muahammad Adi Maulana) yang telah sabar menunggu

kelulusanku yang telah memberikan semangat, motivasi, mendoakanku

dan membantu menyelesaikan skripsi ini;

4. Sahabat-sahabat “Old Squad” (Apriliya Wahyu, Linda Eka Yanti, Putri

wahyu Utami), “LDR Squad” (Nita Sofiani, Hani Rosdariyah),

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

viii

“Sahabat Now” (Risa Widayanti) yang telah memberikan motivasi,

mendoakanku dan membantu menyelesaikan skripsi ini; dan

5. Sahabat seperjuanganku “Wisuda Heboh” (Azizah Khomsatun) yang

selalu memotivasi, bertukar pikiran dan membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini;

6. Sahabat seperjuanganku PGMI 2016 yang telah mendukung dan

mendoakanku.

7. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini,

semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari

Allah Swt serta tercatat sebagai amal baik.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

ix

KATA PENGANTAR

الرحيمبسم اهلل الرمحن Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, senantiasa penulis panjatkan

kepada Allah Swt yang selalu melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peningkatan

Hasil Belajar Materi Keberagaman Suku Bangsa Agama Dan Budaya Di

Negeriku Melalui Model Pembelajaran Quantum Learning Dengan Media

Wayang Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad Saw, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat

kelak.

Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag;

2. Dekan FTIK IAIN Salatiga, Prof. Dr. Mansur. M.Ag;

3. Ketua Program Studi PGMI IAIN Salatiga, Dr. Peni Susapti, S.Si, M.Si;

4. Dra.Hj. Nur Hasanah, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah

membimbing, mengarahkan, memotivasi, dan meluangkan waktunya

untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

5. Jaka Siswanta, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingannya;

6. Bapak dan ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

x

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

7. Bapak Ridha Rahman, S.Pd.I selaku kepala MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang yang telah memberikan izin melakukan penelitian di

MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang;

8. Ibu Siti Nur Fatimah, S.Pd.I selaku guru kelas IV MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang yang telah berkenan bekerjasama dengan penulis

sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan lancar;

9. Siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang yang telah

mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian. Aamiin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena

itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta

pembaca pada umumnya. Aamiin.

Salatiga, 13 April 2020

Penulis

Mubtadiul Alviani NIM: 23040160122

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

xi

ABSTRAK

Alviani, Mubtadiul. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Materi Keberagaman Suku Bangsa Agama Dan Budaya Di Negeriku Melalui Model Pembelajaran Quantum Learning Dengan Media Wayang Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dra.Hj. Nur Hasanah, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar IPS, Model Pembelajaran Quantum Learning dan

Media Wayang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar materi Keberagaman suku bangsa agama dan budaya Di Negeriku Melalui Model Quantum Learning Dengan Media Wayang Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 33 siswa yaitu 19 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini

terdiri dari dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun Analisis data yang dilakukan adalah mengumpulkan semua data kemudian dianalisis dengan membuat tabulasi persentase yang disajikan dalam bentuk tabel selanjutnya menguji keberhasilan penelitian dengan cara membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan setiap siklusnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Quantum

Learning dengan media wayang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 21%. Hal ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasan siswa pada Siklus I 67% siswa tuntas belajar, Siklus II 88% siswa tuntas belajar. Guru memberikan remidiasi kepada 12% (4 siswa) yang belum tuntas belajar.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

xii

DAFTAR ISI

Sampul ................................................................................................................ i Lembar Berlogo ................................................................................................ ii Halaman Judul .................................................................................................. iii Persetujuan Pembimbing .................................................................................. iv Pernyataan Keaslian Tulisan Dan Kesediaan Dipublikasikan .......................... v Pengesahan Kelulusan ...................................................................................... vi Motto dan Persembahan .................................................................................. vii Kata Pengantar ................................................................................................. ix Abstrak ............................................................................................................. xi Daftar Isi .......................................................................................................... xii Daftar Tabel ................................................................................................... xiv Daftar Gambar ................................................................................................. xv Daftar Lampiran ............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

E. Hipotisis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................... 8

F. Definisi Operasional ......................................................................... 9

G. Metode Penelitian ........................................................................... 13

1. Rancangan Penelitian ............................................................... 13

2. Subjek Penelitian ...................................................................... 15

3. Langkah-langkah Penelitian ..................................................... 15

4. Instrumen Penelitian ................................................................. 17

5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 17

6. Analisis Data ............................................................................. 18

H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 19

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

xiii

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 22

A. Kajian Teori .................................................................................... 22

1. Hakikat Hasil Belajar............................................................... 22

2. Hakikat IPS .............................................................................. 33

3. Model Pembelajaran Quantum Learning ................................ 35

4. Media Wayang ......................................................................... 45

5. Materi Suku Bangsa Agama dan Budaya ................................ 53

B. Kajian Pustaka ................................................................................ 53

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..................................................... 58

A. Gambaran Umum Sekolah .............................................................. 58

B. Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 61

1. Deskripsi Siklus I .................................................................... 61

2. Deskripsi Siklus II ................................................................... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 77

A. Deskripsi Paparan Siklus ................................................................ 77

1. Deskripsi Data Siklus I ............................................................ 77

2. Deskripsi Data Siklus II ........................................................... 79

B. Pembahasan .................................................................................... 82

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 86

A. Kesimpulan ................................................................................... 86

B. Saran .............................................................................................. 86

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 88

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

xiv

DAFTAR TABEL

Table 2.1 Silabus IPS Kelas IV tema 7 Semester 2…………………………...45 Table 2.2 Materi Suku Bangsa di Indonesia………………………………......47 Table 2.3 Materi Rumah Adat………………………………………………...51 Table 3.1 Data Guru MI Ma’arif Gedangan ……………………………….....59 Table 3.2 Data Guru MI Ma’arif Gedangan ……………………………….....59 Table 3.3 Daftar Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan……………………...60 Table 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas…………………....61 Table 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I………………………………......77 Table 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II.………………………………...80 Table 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I s.d Siklus II………….....82

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas……………………......14 Gambar 2.1 Skema Desain Model Pembelajaran Quantum Learning………...41 Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus I……………………………...83 Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus II…………………………….84 Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus I s.d Siklus II………………..84 Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus I s.d Siklus II ……………….85

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup…………………………………………...90 Lampiran 2. Lembar Konsultasi Skripsi……………………………………....91 Lampiran 3. Lembar Satuan Kredit Kegiatan…………………………………93 Lampiran 4. Surat Tugas Pembimbing Skripsi………………………………..95 Lampiran 5. Surat Permohonan Izin Penelitian……………………………….96 Lampiran 6. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)………………………………97 Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I……………………99 Lampiran 8. Lembar Kerja Kelompok Siklus I……………………………...115 Lampiran 9. Soal Evaluasi Siklus I………………………………………….116 Lampiran 10. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I……………………...120 Lampiran 11. Penilaian Sikap Siklus I………………………………………124 Lampiran 12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………………...125 Lampiran 13. Lembar Kerja Kelompok Siklus II …………………………...140 Lampiran 14. Soal Evaluasi Siklus II………………………………………..141 Lampiran 15. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II……………………..145 Lampiran 16. Penilaian Sikap Siklus II ……………………………………..149 Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian……………………………………....150 Lampiran 18. Surat Keterangan Sekolah…………………………………….154

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu komponen dalam sebuah kehidupan

yang sangat penting. Suatu Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber

daya manusia untuk dapat membangun dimasa yang akan datang. Pendidikan

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses mengubah

sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses,

perbuatan dan cara mendidik. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia Hal tersebut juga telah dicantumkan dalam

Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pada pasal 1 disebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual, keagamaan pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.

Proses pembelajaran suatu mata pelajaran akan efektif bagi siswa jika

guru memiliki pengetahuan tentang objek yang akan diajarakan supaya dalam

menyampaikan materi tersebut tersampaikan dengan maksimal.

Sebagaimana pada bunyi surah Thoha ayat 114

ا م ل ني ع د ز ب ل ر ق و

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

2

Artinya:

“Dan katakanlah (olehmu Muhammad),”Ya Tuhanku, tambahkanlah

kepadaku ilmu pengetahuan”.

Pembelajaran di sekolah dasar meliputi beberapa mata pelajaran yang

diajarkan. Setelah diberlakukannya kurikulum 2013 mata pelajaran pada

jenjang sekolah dasar bermuatan tematik, yaitu pada tema indahnya negeriku.

Pada tema tersebut terdapat beberapa muatan, salah satunya adalah IPS.

Subtema tersebut membahas IPS tentang keberagaman suku bangsa agama

dan budaya. Keberagaman suku bangsa agama dan budaya sangat penting

kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Karena manusia

merupakan makhluk sosial yang hidup berdampingan yang memiliki budaya,

agama, dan etnis yang berbeda-beda terutama warga negara Indonesia.

Keberagaman atau keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat

dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku

bangsa dan ras, agama dan keyakinan, idiologi, adat kesopanan, serta situasi

ekonomi Max Weber (dalam Suratman dkk, 2010: 165). Selain keberagaman

tersebut ada juga keberagaman budaya, budaya (cultuur) adalah bentuk jamak

dari kata budi dan daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa Elly M Setiadi

(dalam Suratman dkk, 2010:31). Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu

keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian,

moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta

kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat Murdowo

(dalam Suratman dkk, 2010:32). Keberagaman agama, Agama merupakan

aspek penting dalam kehidupan manusia. Agama merupakan fenomena

universal karena ditemukan disetiap masyarakat. Ekstensinya telah ada pada

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

3

zaman prasejarah (Haryanto, 2016:21), semua keberagaman di atas teringkas

pada mata pelajaran IPS.

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang berperan penting pada

Pendidikan dasar. Pembelajaran IPS juga membahas hubungan antara

manusia dengan lingkungannya. Hubungan antara peserta didik dengan

tempat tinggalnya, lingkungan sekolah serta lingkungan bermainnya. Pada

lingkungan masyarakat peserta didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian

dari masyarakat dan berbagai permasalahan juga perbedaan dilingkungan

sekitarnya. Adanya pelajaran IPS di sekolah dasar diharapkan para siswa

dapat memiliki pengetahuan dan wawasan tentang konsep-konsep dasar ilmu

sosial dan humaniora, memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah

sosial di lingkungannya, serta memiliki ketrampilan mengkaji dan

memecahkan masalah-masalah sosial tersebut.

Ilmu Pengetahuan Sosial selain mempunyai tujuan membentuk warga

negara yang baik, dengan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungan kehidupan di masyarakat, juga memiliki fungsi aplikatif.

Fungsi yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan sosial sebagai Pendidikan,

selain memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan sosial, yaitu

ketrampilan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan hidup

masyarakat, seperti bekerjasama, gotong royong, tolong menolong sesama

umat manusia, dan melakukan tindakan dalam memecahkan persoalan sosial

di masyarakat (Rasimin, 2012:40).

Hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV MI Ma’arif

Gedangan Kecamatan Tuntang yaitu Ibu Siti Nur Fatimah, S.Pd.I diketahui

bahwa muatan IPS dalam pelajaran tematik pada kelas IV masih dianggap

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

4

sulit oleh para siswa. Siswa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam

materi suku bangsa agama dan budaya yang terdapat pada tema indahnya

negeriku. Kesulitan tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya hasil belajar

siswa yang masih di bawah KKM. Nilai KKM yang diterapkan di kelas IV

adalah 70. Siswa kelas IV berjumlah 33 siswa yang tuntas terdiri dari 12 siswa

dengan rata-rata nilai 70 s.d. 80 dan yang dibawah KKM terdapat 21 siswa

yang rata-rata nilai 30 s.d. 60. Siswa kelas IV berjumlah 33 siswa yang terdiri

dari 19 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan sehingga mempunyai karakter

yang berbeda-beda. Ketika proses pembelajaran masih banyak siswa yang

tidak tertarik terhadap muatan IPS dikarenakan mereka mengganggapnya

sulit dan banyak hafalan serta model pembelajaran yang digunakan masih

terbilang monoton. Masalah tersebut membuat siswa tidak memperhatikan

materi, sehingga materi tidak dapat diterima oleh siswa, masih banyak siswa

yang malu bertanya mengenai hal yang belum dipahami dalam materi

tersebut, pada saat evaluasi masih banyak siswa yang nilainya rendah.

Diskusi yang dilakukan dengan guru kelas MI Ma’arif Gedangan

kelas IV, diduga faktor yang mempengaruhi siswa mendapatkan nilai

dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), atara lain : siswa

kurang memperhatikan saat pelajaran berlangsung, sibuk bermain sendiri,

mengobrol dengan teman yang menyebabkan siswa kurang memahami materi

yang diajarkan, atau terjadi kesalahan kalkulasi dalam jawaban siswa

sehingga mempengaruhi hasil akhir jawaban. Selain faktor tersebut, faktor

lain yang mempengaruhi siswa mendapat nilai dibawah KKM, yakni

kurangnya kreatifitas guru dalam mengajar menyebabkan proses

pembelajaran kurang menarik minat siswa sehingga siswa cenderung pasif

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

5

dan kurang tertarik dengan materi yang diajarkan. Dalam hal ini guru dituntut

untuk memiliki kreatifitas dalam mengajar agar mampu menciptakan proses

pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kurang

bagus dan banyak nilai yang masih dibawah KKM. Untuk memperbaiki hasil

belajar siswa tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan membuat

pembelajaran yang melibatkan semua siswa, dengan menggunakan model

Quantum Learning yang dapat mempertajam ingatan siswa, ditambah dengan

media wayang yang diciptakan peneliti untuk menarik perhatian siswa

sehingga dapat meningkatkan keinginan siswa untuk berpartisipasi dan

memahami pembelajaran, pembelajaran menjadi menyenangkan dan

berkesan untuk siswa serta dapat diingat isi dari materi tersebut.

Quantum Learning mencangkup aspek-aspek dalam program

neurolinguistic (NPL), yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak

mengatur informasi. Program ini meneliti hubungan Bahasa dan perilaku dan

dapat untuk menciptakan jalinan pengertian antara siswa dan guru. Quantum

learning berakar dari upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik

berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang disebutnya

sebagai “suggestology” atau “suggestopedia”. Istilah lain yang hampir dapat

dipertukarkan dengan suggestology adalah “percepatan belajar” (accelerated

learning). Pemercepat belajar didefinisikan sebagai “memungkinkan siswa

untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang

normal, dibarengi kegembiraan”. Cara ini menyatukan unsur-unsur yang

secara sekilas tampak tidak mempunyai persamaan: hiburan, permainan,

warna, cara berpikir posistif, kebugaran fisik, dan kesehatan emosional.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

6

Namun semua unsur ini bekerjasama untuk menghasikan pengalaman belajar

yang efektif (DePoter, 2004:14).

Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang

cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang

disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara

(Djamarah, 2010:120). Wayang dalam arti denotatif adalah hasil kreasi seni

berwujud boneka yang menggambarkan berbagai tokoh dalam kisah tertentu.

Bahan membuat wayang pun bermacam-macam, tergantung perkembangan

zaman serta visi kreatornya. Seperti dari kulit kayu, batang kayu, kulit lembu,

perak, karton, tembaga, fiber, dan lain-lain (Santosa, 2011 :11).

Media wayang yang peneliti buat bertujuan untuk memperjelas proses

pembelajaran IPS dengan materi keberagaman suku bangsa agama dan

budaya dengan tujuan menarik perhatian siswa dari bentuknya yang unik dan

penuh warna-warni, digunakan dengan cara permainan, agar membuat siswa

terkesan dan mempertajam ingatan siswa melalui media tersebut. Media

wayang dibuat yang mana tujuan tersebut sesuai dengan konsep pembelajaran

Quantum Learning yaitu belajar nyaman dan menyenangkan untuk

mempertajam daya ingat siswa. Media wayang sangat dapat membantu guru

untuk meminimalisir metode ceramah yang membuat siswa bosan.

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti menyarankan model

pembelajaran yang cocok yaitu Quantum Learning untuk meningkatkan hasil

belajar IPS materi suku bangsa agama dan budaya kelas IV tema indahnya

negeriku yang nantinya bertujuan untuk mempertajam daya ingat siswa dan

membuat siswa tidak hanya menerima informasi dari guru saja, karena dalam

hal ini guru sebagai motivator dan fasilitator yang mengarahkan siswa untuk

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

7

memberikan solusi yang tepat dalam keberagaman sosial budaya agama dan

atnis di masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas, dalam penelitian ini penulis tertarik

memberikan alternatif pemecahan masalah dengan mengadakan penelitian

dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI

KEBERAGAMAN SUKU BANGSA AGAMA DAN BUDAYA DI

NEGERIKU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM

LEARNING DENGAN MEDIA WAYANG PADA SISWA KELAS IV MI

MA’ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020”.

B. Rumusan Masalah

Apakah model pembelajaran Quantum Learning dengan media

wayang dapat meningkatkan hasil pembelajaran materi suku bangsa agama

dan budaya Di Negeriku Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar materi Keberagaman

suku bangsa agama dan budaya Di Negeriku Melalui Model Quantum

Learning Dengan Media Wayang Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.

D. Manfaat penelitian

Manfaat baik secara teoretis dan secara praktis bagi siswa, guru, dan

bagi sekolah adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

a. Memberikan masukan berupa model pembelajaran Quantum

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

8

Learning sebagai salah satu bentuk inovasi pembelajaran di sekolah.

b. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan atau

referensi untuk penelitian selanjutnya yang ingin melakukan

penelitian lebih lanjut berkaitan dengan model Quantum Learning.

2. Manfaat Praksis

Penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis bagi siswa, guru

dan bagi sekolah sebagai berikut:

a. Memberikan kemudahan bagi siswa dalam menguasai materi

keberagaman suku bangsa agama dan budaya di negeriku sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPS melalui

model quantum learning dengan media wayang.

b. Meningkatkan kreativitas dan inovasi guru dalam menyusun model

dan membuat media pembelajaran yang menarik serta menyenangkan

khususnya pada mata pelajaran IPS yaitu dengan model quantum

learning dengan media wayang.

c. Memberikan sumbangan pemikiran positif dalam kegiatan

pembelajaran di sekolah, karena hasil peneliatian ini dapat menjadi

pertimbanganbagi sekolah untuk meningkatkan hasil belajar IPS

dengan menggunakan model quantum learning dengan media

wayang.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap

masalah yang dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling

tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

9

PTK (Mulyasa, 2011:105). Hipotisis tindakan umumnya dirumuskan

dalam bentuk keyakinan tindakan yang diambil akan dapat memperbaiki

sistem, proses, atau hasil (Warso, 2017: 23). Hipotesis ini adalah jika

model Quantum Learning dengan media wayang diterapkan dengan baik

dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi keberagaman suku bangsa

agama dan budaya pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan tolak ukur tingkat ketercapaian

dari tindakan yang diberikan. Proses belajar mengajar dikatakan berhasil

karena adanya daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan

mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok

(Djamarah, 2010: 106). Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah

upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi keberagaman suku

bangsa agama dan budaya yaitu sebagai berikut :

a. Secara Individual

Siswa mendapatkan nilai tepat atau melebihi Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥ 70 pada

mata pelajaran IPS meteri suku bangsa agama dan budaya.

b. Secara Klasikal

Siswa mencapai nilai tepat atau melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu mendapat nilai ≥70 pada mata pelajaran IPS materi

keberagaman sosial budaya agama dan atnis dengan presentase ≥ 85%

dari jumlah seluruh siswa dalam satu kelas (Trianto, 2009: 241).

F. Definisi Oprasional

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

10

a. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah

melalui kegiatan belajar. Hasil belajar harus menunjukkan suatu

perubahan pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif,

dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Perwujudan hasil

belajar akan selalu berkaitan dengan kegiatan evaluasi. Hasil belajar

sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti

proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang diterapkan.

Proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasil belajar.

Masalah yang dihadapi adalah sampai di tingkat mana prestasi (hasil)

belajar yang telah dicapai. Sehubungan dengan hal inilah keberhasilan

proses mengajar dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. Tingkatan

keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Istimewa/maksimal : Apabila seluruh bahan pelajran yang

diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa.

2. Baik sekali/optimal : Apabila sebagian besar (76% s.d. 99%)

bahan pelajaran yang diajarkan dapat

dikuasai oleh siswa.

3. Baik/minimal : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan

hanya 60% s.d. 75% saja dikuasai oleh

siswa.

4. Kurang : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan

kurang dari 60% dikuasai oleh siswa

(Djamarah, 2010:107).

b. IPS

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

11

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan pengalaman hidup

manusia yang dialami sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang

merupakan hubungan sosial itu telah terjadi sejak dalam keluarga,

walaupun hubungan tersebut terjadi secara sepihak. Tanpa adanya

hubungan sosial seorang bayi sulit mengalami perkembangan menjadi

manusia dewasa yang sempurna (Rasimin, 2012: 35).

c. Model Pembelajaran Quantum Learning

Model pembelajaran Quantum Learning adalah seperangkat

model dan falsafah belajar yang efektif di sekolah untuk semua tipe orang

dan semua jenis usia. Daya dukung antara lain : Lingkungan (positif,

aman, mendukung, santai, penjelajah menggembirakan); Suasana

(Nyaman, cukup penerangan, enak dipandang, ada musiknya), fisik

(gerakan, terobosan, perubahan keadaan, permainan-permainan, fisiologi,

estafet, partisipasi), yang terkandung dalam nilai-nilai dan keyakinan

dengan sumber-sumber sebagai berikut : intraksi (pengetahuan,

pengalaman, hubungan, inspirasi); metode (mencontoh, permainan,

simulasi, symbol); dalam Quantum Learning belajar bertujuan untuk

mempelajari ketrampilan (menghafal, membaca, menulis, mencatat,

kreativitas, cara belajar, komunikasi hubungan), (DePoter, 2004:15).

Prinsip utama pembelajaran Quantum Learning berbunyi:

“bawalah Dunia Mereka (Pembelajar) ke Dunia Kita (Pengajar), dan

Antarakan Dunia Kita (Pengajar) ke dalam Dunia Mereka (Pembelajar)”.

Setiap bentuk interaksi dengan pembelajar, setiap rancangan kurikulum,

dan setiap metode pembelajaran harus dibangun diatas prinsip utama

tersebut. Prinsip tersebut menuntut pengajar untuk memasukki dunia

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

12

pembelajar sebagai langkah pertama pembelajaran selain juga

mengharuskan pengajar untuk membangun jembatan otentik memasuki

kehidupan pembelajar. Untuk itu, pengajar dapat memanfaatkan

pengalaman-pengalaman yang dimiliki pembelajar sebagai titik tolaknya.

Dengan jalan ini pengajar akan mudah membelajarkan pembelajar baik

dalam bentuk memimpin, mendampingi, dan memudahkan pembelajar

menuju kesadaran dan ilmu yang lebih luas (Sugiyanto, 2009:79).

d. Media Pembelajaran

Kata “media” berasal dari Bahasa Latin dan merupakan bentuk

jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau

pengantar”. Dengan demikian, media merupakan wahana penyalur

informasi belajar atau penyalur pesan. Bila media adalah sumber belajar,

maka secara luas media dapat diartikan sebagai manusia, benda, ataupun

pristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan

ketrampilan.

Dipahami bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat di

jadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Media

sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kenyataan

yang tidak dapat dipungkiri. Karena memang gurulah yang

menghendakinya untuk membantu tugas guru dalam menyampaikan

pesan-pesan dari bahan pelajaran yang diberikan oleh guru kepada anak

didik (Djamarah, 2010: 120-130).

e. Wayang Kertas

Wayang dalam arti denotatif adalah hasil kreasi seni berwujud

boneka yang menggambarkan berbagai tokoh dalam kisah tertentu. Bahan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

13

membuat wayang pun bermacam-macam, tergantung perkembangan

zaman serta visi kreatornya. Seperti dari kulit kayu, batang kayu, kulit

lembu, perak, karton, tembaga, fiber, dan lain-lain (Santosa, 2011 :11).

Wayang Kertas adalah suatu media yang terbuat dari kertas

berbentuk tokoh-tokoh atau bentuk tiruan dari suatu benda yang di

demonstrasikan oleh seorang guru sebagai alat pembelajaran untuk

meningkatkan ketrampilan menyimak dan berbicara siswa. Dengan

menggunakan berbagai variasi media pembelajaran seperti wayang

kertas, maka di harapkan meningkatkan hasil belajar siswa.

Jadi yang dimaksud dengan judul penelitian ini adalah untuk

meningkatkan hasil belajar materi keberagaman suku bangsa agama dan

budaya di negeriku melalui model quantum learning yang mana model

tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Konsep

yang ada dalam quantum learning sesuai dengan materi yang di teliti.

Dengan menggunakan media wayang yang mana sebagai alat bantu untuk

menyampaikan informasi kepada siswa. Media wayang ini bertujuan

untuk menjadikan siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas dapat diartikan sebagai penelitian

tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan untuk

memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik.

Suharsimi dkk (dalam Mulyasa, 2011: 10) menjelaskan PTK dengan

memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnya yaitu penelitian

menunjuk pada kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

14

cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau

informasi. Tindakan menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja

dilakukan dengan tujuan tertentu. Kelas dalam hal ini tidak terikat pada

ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang

dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran.

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

karena untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning. Hasil

belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning diharapkan dapat meningkat terutama pada materi keberagaman

suku bangsa agama dan budaya. PTK yang digunakan adalah kolaboratif

yaitu guru kelas melaksanakan proses belajar mengajar dan peneliti

bertindak sebagai pengamat.

Arikunto, dkk (2014: 16) mengemukakan adanya empat tahap

dalam Penelitian Tindakan Kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Tahapan tersebut dapat ditampilkan pada

gambar berikut:

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Pelaksanaan SIKLUS II Refleksi

Perencanaan

Pengamatan

Perencanan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

? Pengamatan

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

15

Sumber (Arikunto, dkk, 2014:16)

2. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian

a. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang.

b. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif

Gedangan Kecamatan Tuntang, yang berjumlah 33 siswa yang terdiri

dari 19 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan, dan guru yang

mengampu kelas IV yaitu Ibu Siti Nur Fatimah, S.Pd.I. Peneliti di sini

berlaku sebagai pengamat.

c. Waktu penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada Tahun Ajaran

2019/2020 yaitu pada tanggal 20 februari - 29 Februari 2020.

3. Langkah-langkah penelitian

Prosedur PTK biasanya meliputi beberapa siklus yang sesuai

dengan tingkat permasalahan yang akan dipecahkan dan juga kondisi

yang akan ditingkatkan. Siklus tersebut melalui beberapa tahapan penting

yaitu rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut ini adalah

penjelasan masing-masing tahapan:

a. Rencana

Rencana dalam pelaksanaan PTK antara lain

mencakup beberapa kegiatan seperti:

1) Peneliti melakukan analisis standar isi untuk mengetahui

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) yang akan

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

16

diajarkan kepada peserta didik;

2) Peneliti mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dengan memperhatikan indikator-indikator hasil

belajar;

3) Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang

sesuai dengan kondisi pembelajaran menggunakan model

Quantum Learning;

4) Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan

dalam siklus PTK; dan

5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator

hasil belajar.

b. Tindakan

Tindakan yang dilakukan dalam PTK mencakup prosedur

dan tindakan yang akan dilakukan, serat proses perbaikan yang

akan dilkukan.

c. Observasi

Observasi yang dilakukan dalam PTK mencakup prosedur

rekaman data tentang proses dan hasil implementasi tindakan yang

dilakukan.

d. Refleksi

Refleksi yang dilakukan dalam PTK yaitu menguraikan

tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi

tentang proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilakukan,

serta kriteria dan rencana tindakan yang akan dilakukan pada

siklus berikutnya (Mulyasa, 2011: 70-71).

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

17

4. Instrument Penelitian

Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk memudahkan

pelaksanaan sesuatu, yang mana dijelaskan bahwa instrument

pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh pengumpul data

untuk melaksanakan tugasnya mengumpulkan data Arikunto

1998:51(dalam Warso, 2017:41).

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh guru atau

observer untuk mengambil data yang akan digunakan sebagai bahan

untuk menentukan keberhasilan dari rencana tindakan yang telah

dilakukan. Instrument yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini

yaitu lembar observasi dan soal evaluasi.

a. Lembar observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini berupa lembar

pengamatan yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan

keterampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran

Quantum Learning. Lembar observasi yang digunakan adalah

lembar observasi guru dan lembar observasi pelaksanaan model

pembelajaran Quantum Learning.

b. Soal Evaluasi

Soal evaluasi digunakan untuk mengukur kemampuan

siswa sehingga dapat diketahui data kuantitatif berupa nilai

sebagai pencapaian kompetensi pada pembelajaran IPS materi

keberagaman suku bangsa agama dan budaya di negeriku.

5. Teknik pengumpulan data

a. Tes

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

18

Tes merupakan instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data hasil belajar peserta didik, baik melalui tes

lisan, tertulis, maupun perbuatan.

b. Observasi

Observasi merupakan instrumen yang digunakan untuk

mengadakan pengamatan terhadap aktivitas dan kreativitas

peserta didik dalam pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di

luar kelas.

c. Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan instrumen yang digunakan

untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian-

kejadian masa lalu yang telah didokumentasikan. Dokumentasi

juga mencakup fotografi. Fotografi dapat membantu untuk

menangkap momen-momen penting yang akan dijadikan bukti,

seperti gambaran umum sekolah, keadaan guru, maupun keadaan

siswa (Mulyasa, 2011: 69).

6. Analisis Data

Data yang telah terkumpul kemudia perlu dianalisis sesuai dengan

tujuan penelitian. Analisis dilakukan sejak awal dan mencakup setiap

aspek kegiatan penelitian. Melalui observasi atau pengamatan tentang

kegiatan pembelajaran di kelas, peneliti dapat langsung menganalisis apa

yang diamatinya, suasana pembelajaran, cara guru mengajar, dan

interaksi pembelajaran. Peneliti perlu memahami teknik analisis data

yang tepat supaya hasil penelitiannya dapat memberikan manfaat dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai kondisi yang terjadi di dalam

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

19

kelas (Mulyasa, 2009: 70).

Dalam membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan

dilakukan dengan analisis, sebagai berikut.

a. Mencari nilai rata-rata untuk mengetahui tingkat keberhasian guru

yang diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑀𝑀 =∑xN

Keterangan:

M : Rata-rata nilai kelas

∑x : Jumlah keseluruhan nilai kelas

N : Jumlah siswa (Djamarah, 2000: 264).

b. Mencari persentase dari tiap-tiap kegiatan yang menggunakan rumus

sebagai berikut:

𝑃𝑃 = 𝐹𝐹N

Keterangan:

P : Persentase

F : Frekuensi

N : Jumlah siswa (Djamarah, 2000:226).

H. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut:

1. Bagian awal

Bagian awal skripsi memuat tentang sampul, lembar berlogo,

halaman judul, persetujuan pembimbing, halaman pengesahan,

pernyataan keaslian tulisan dan kesediaan publikasi, motto dan

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

20

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I Pendahuluan meliputi: Latar belakang masalah, Rumusan

masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Hipotesisi

Tindakan dan Indikator keberhasilan, Definisi operasional,

Metode penelitian dan Sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka meliputi: Kajian teori meliputi kajian hakikat

hasil belajar, Pengertian Hasil belajar, dan faktor yang

mempengaruhi hasil belajar, hakikat IPS, model

pembelajaran Quantum Learning, materi penelitian, dan

kajian pustaka berupa hasil penelitian yang relevan.

BAB III Pelaksanaan Penelitian meliputi: Pertama, Subyek

Penelitian berisi tentang: Gambaran umum MI Ma’arif

Gedangan, Identitas sekolah Visi dan Misi Sekolah, Data

guru, Data Siswa, Karakteristik siswa kelas IV, Kolabolator

Penelitian, dan Pelaksanaan penelitian. Kedua, Deskripsi

pelaksanaan siklus berisi tentang; Siklus I, dan Siklus II.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan meliputi: Deskripsi Hasil

Penilaian Per Siklus, meliputi: Siklus I, dan Siklus II. Kedua,

Pembahasan Hasil Penelitian berisi tentang: Data

peningkatan hasil belajar per siklus.

BAB V Penutup meliputi: kesimpulan dan saran-saran.

3. Bagian Akhir

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

21

Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar

riwayat hidup penulis.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

22

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Hasil Belajar

a. Belajar

1) Pengertian Belajar

Pendapat menurut Slameto (dalam Haling, 2006:1)

mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya. Wingkel (1991) (dalam Haling 2006:2)

menjelaskan bahwa belajar pada manusia merupakan suatu proses

psikologi yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan

lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang bersifat

konstan/menetap. Perubahan-perubahan itu dapat berupa sesuatu

yang baru yang segera Nampak dalam perilaku nyata.

Nasution (dalam Masnaini, 2003:5) mengemukakan

pengertian hakekat belajar: (1) belajar adalah perubahan

pengetahuan, dan (2) belajar adalah perubahan kelakuan berkat

pengalaman dan latihan. Definisi lain mengenai belajar

dikemukakan oleh Suyono dan Hariyanto (2011) yaitu belajar

merupakan suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh

pengetahuan, meningkatkan ketrampilan, memperbaiki perilaku,

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

23

sikap, dan pengokohan kepribadian. Definisi tersebut

memusatkan perhatian pada tiga hal yaitu (1) bahwa belajar harus

memungkinkan terjadinya perubahan perilaku individu, (2) bahwa

perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman, dan (3)

bahwa perubahan itu terjadi pada prilaku individu.

Teori belajar merupakan upaya untuk mendeskripsikan

bagaimana manusia belajar, sehingga membantu kita semua

memahami proses inhern yang kompleks dari belajar. Cahyo

(2013) berpendapat bahwa teori belajar dapat diartikan sebagai

konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis

dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen. Ada beberapa

perspektif dalam teori belajar, yaitu Behaviorisme, Kognitivisme

dan Humanistik. Jadi, pengertian belajar adalah suatu proses untuk

merubah tingkah laku sehingga diperoleh pengetahuan dan

ketrampilan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Belajar

pada hakikatnya adalah “perubahan” yang terjadi didalam diri

seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu. Walaupun pada

hakikatnya tidak semua perubahan termasuk kategori belajar dan

dapat diartikan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan

tingkah laku sebagai hasil interaksi antara imdividu dengan

lingkungan (Rachmawati, 2015:35-37).

2) Prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar banyak sekali prinsip-prinsip belajar

yang dikemukakan oleh para ahi yang memiliki banyak kesamaan

dan juga perbedaan. Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

24

beberpa prinsip yang relative berlaku secara umum yang dapat

digunakan sebagai dasar dalam upaya pembelajaran. Prinsip-

prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

a. Prinsip perhatian dalam motivasi

1) Belajar memerlukan perhatian

Perhatian adalah pemusatan pikiran dan mental pada satu

kegiatan/satu objek (kosentrasi) atau disebut juga khusus.

Kosentrasi dibagi dua, yaitu Full Concentration dan

Devide Concentration.

2) Belajar memerlukan motivasi

Motivasi adalah kekuatan yang mendorong seseorang

untuk melakukan suatu perbuatan. Ada motivasi yang

lemah dan ada juga motivasi yang kuat. Seorang peserta

didik yang memiliki motivasi yang kuat tentu akan lebih

giat belajar berbeda dengan peserta didik yang memiliki

motivasi yang lemah, ia akan merasa malas untuk belajar.

Motivasi dipengaruhi oleh pengaruh internal dan

pengaruh eksternal. Motivasi internal dan motivasi

eksternal sangat mempengaruhi peserta didik untuk mau

belajar, baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan

luar sekolah.

b. Prinsip Keaktifan

Pada dasarnya peserta didik sudah memiliki keaktifan.

Keaktifan dikarenakan adanya rasa ingin tahu (internal) dan

pergaulan (eksternal). Jika keaktifan peserta didik dibatasi

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

25

maka akan mengakibatkan peserta didik itu pasif. Perilaku

aktif pada diri peserta didik pada akhirnya ada dua

kemungkinan, yaitu: (1) Peserta didik lebih aktif, dan (2)

Peserta didik menjadi pasif.

c. Prinsip keterlibatan langsung

Keterlibatan langsung bercirikan adanya konsep “learning

by doing” yang dapat diartikan “belajar sambil berbuat”.

Artinya, peserta didik diikutsertakan dalam pembelajaran

agar tidak menjadi peserta didik yang verbalistik (tahu kata

tak tahu makna).

d. Prinsip pengulangan

Teori belajar klasik yang memberikan dukungan paling

kuat terhadap prinsip belajar pengulangan ini adalah teori

psikologi daya. Berdasarkan teori ini, belajar adalah melatih

daya-daya yang ada pada manusia yang meliputi daya

berpikir, mengingat, mengamati, menghafal, menanggapi dan

sebagainya. Melalui latihan-latihan maka daya-daya tersebut

semakin berkembang.

e. Prinsip Tantangan

Deporter (2008:23) mengemukakan bahwa studi-studi

menunjukkan bahwa peserta didik lebih banyak belajar jika

pelajarannya memuaskan, menantang serta ramah, dan

mereka memiliki peran di dalam pengambilan keputusan.

Bilamana suatu peserta didik merasa tertantang dalam suatu

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

26

pelajaran, maka ia dapat mengabaikan aktivitas lain yang

dapat mengganggu kegiatan belajarnya.

f. Prinsip Balikan atau Penguatan (Feed back)

Prinsip balikan dan penguatan pada dasarnya merupakan

implementasi dari teori belajar yang dikemukakan oleh

Skiner melalui Teori Operant Conditioning dan salah satu

hukum belajar dari Thorndike yaitu “law of effect”. Menurut

hukum belajar ini, peserta didik akan belajar lebih

bersemangat apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang

baik. Hasil belajar, yang mereka peroleh adalah hasil yang

baik merupakan balikan yang menyenangkan dan

berpengaruh positif bagi upaya-upaya belajar berikutnya.

Namun dorongan belajar, menurut Skinner tidak hanya

muncul karena penguatan yang menyenangkan, akan tetapi

juga terdorong oleh penguatan yang tidak menyenangkan,

dengan kata lain penguatan positif dan negative dapat

memperkuat belajar. Memberikan penguatan (reinforcement)

merupakan tindakan atau respons terhadap suatu bentuk

perilaku yang dapat mendorong munculnya peningkatan

kualitas tingkah laku pada waktu yang lain.

g. Prinsip Perbedaan Individual

Peserta didik adalah individual yang memiliki keunikan,

berbeda satu sama lain dan tidak satupun yang memiliki ciri-

ciri persis sama meskipun mereka itu kembar. Setiap individu

pasti memiliki karakteristik yang berbeda dengan individu

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

27

lainnya. Perbedaan individual ini merupakan kodrat manusia

yang bersifat alami.

Berdasarkan pendapat tentang prinsip belajar di atas dapat

dipahami bahwa dalam belajar terdapat beberapa prinsip

yaitu siswa yang harus berperan aktif dalam belajar, siswa

belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya, siswa

mendapat penguatan langsung dalam belajar, siswa harus

memiliki penguasaan yang sempurna dalam belajar, dan

siswa harus diberikan tanggung jawab dan kepercayaan

penuh untuk meningkatkan motivasi belajarnya

(Rachmawati, 2015:47-54).

3) Tujuan Belajar

Fathurrohman (2018: 12) berpendapat bahwa tujuan

belajar dimaksudkan untuk memberikan landasan belajar, yaitu

dari bekal pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik sampai

ke pengetahuan berikutnya. Hal ini dimaksudkan supaya dalam

benak peserta didik terkonsentrasikan hasil belajar yang harus

menerima materi pelajaran yang akan disampaikan oleh gurunya.

Guru menyampaikan pembelajaran yang bertujuan agar perilaku

yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh peserata

didik pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.

Hudojo (dalam Fathurrohman, 2018: 12) mengatakan

bahwa tujuan belajar dapat diapresiasikan dengan

mendeskripsikan:

a) Situasi yang dihadapi peserta didik. Misalnya,

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

28

memberi pertanyaan;

b) Menunjukkan tingkah laku yang dinyatakan dengan

kata kerja yang menunjukkan kapabalitas yang

dipelajari; dan

c) Tindakan yang dilakukan peserta didik

menunjukkan hasil belajar.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat penulis simpulkan

bahwa tujuan belajar adalah memberikan bekal pengetahuan yang

sudah dimiliki oleh peserta didik untuk pengetahuan berikutnya.

Tujuan belajar tidak dapat dicapai dengan mudah, melainkan

harus disertai dengan proses. Proses tersebut dimulai dari situasi

yang dihadapi peserta didik, tingkah laku yang ditunjukkan oleh

peserta didik, dan tindakan yang dilakukan oleh peserta didik.

Tindakan yang dilakukan oleh peserta didik tersebut menunjukkan

hasil belajar.

4) Ciri-ciri Belajar

Baharuddin (2008: 15) menyimpulkan beberapa

ciri-ciri belajar, yaitu:

a) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah

laku (change behavior). Hasil dari belajar hanya dapat

diamati dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan

tingkah laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak

terampil menjadi terampil. Tanpa mengamati tingkah

laku hasil belajar, kita tidak akan dapat mengetahui

ada tidaknya hasil belajar;

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

29

b) Perubahan tingkah laku relative permanent.

Perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar

untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah-

ubah. Tetapi, perubahan perilaku tersebut tidak akan

terpancang seumur hidup;

c) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat

diamati pada proses belajar sedang berlangsung,

perubahan perilaku tersebut bersifat potensial;

d) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau

pengalaman; dan

e) Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan

penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan

memberikan semangat atau dorongan untuk

mengubah tingkah laku.

Berdasarkan pendapat tentang ciri-ciri belajar di atas dapat

dipahami ciri-ciri belajar yaitu suatu perubahan tingkah laku dari

tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil,

perubahan tingkah laku dari belajar relative permanent yang

dalam waktu tertentu akan tetap namun tidak terpancang seumur

hidup, perubahan tingkah laku bersifat potensial yang tidak harus

diamati langsung saat belajar sedang berlangsung, dan perubahan

tingkah laku merupakan hasil dari latihan atau pengalaman yang

memberikan penguatan untuk merubah tingkah laku.

b. Hasil Belajar

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

30

1) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada

diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian

tentang hasil belajar sebagaimana diuraikan diatas dipertegas lagi

oleh Nawawi dalam K. Brahim (2007: 39) yang menyatakan

bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan

siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang

dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal

sejumlah materi pelajaran tertentu.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar

siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

hasil belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses

dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh sesuatu bentuk

perubahan sesuatu yang relatif menetap. Dalam kegiatan

pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar

adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau

tujuan instruksional (Susanto, 2013:5).

2) Ciri-ciri Hasil Belajar

Ciri-ciri hasil belajar adalah adanya perubahan tingkah

laku dalam diri individu. Artinya seseorang yang telah mengalami

proses belajar akan berubah tingkah lakunya. Tetapi tidak semua

perubahan tingkah laku adalah hasil belajar. Perubahan tingkah

laku sebagai hasil belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

31

1. Perubahan yang disadari, artinya individu yang melakukan

proses pembelajaran menyadari bahwa pengetahuan,

ketrampilannya telah bertambah, ia lebih percaya terhadap

dirinya.

2. Perubahan yang bersifat kontinu (berkesinambungan),

perubahan tingkah laku sebagai hasil pembelajaran akan

berkesinambungan, artinya suatu perubahan yang telah

terjadi menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku

yang lain. Pengetahuan tingkah laku yang sudah dimiliki

akan menimbulkan tingkah laku lainnya.

3. Perubahan yang bersifat fungsional, artinya perubahan

yang telah diperoleh sebagai hasil pembelajaran

memberikan manfaat bagi individu yang bersangkutan.

4. Perubahan yang bersifat positif, artinya terjadi adanya

pertambahan perubahan dalam individu. Perubahan yang

diperoleh itu senantiasa bertambah sehingga berbeda

dengan keadaan sebelumnya. Orang yang telah belajar

akan merasakan ada sesuatu yang lebih banyak, sesuatu

yang lebih baik, sesuatu yang lebih luas dalam dirinya.

5. Perubahan yang bersifat aktif, artinya perubahan itu tidak

terjadi dengan sendirinya akan tetapi melalui aktivitas

individu. Perubahan yang terjadi karena kematangan,

bukan hasil pembelajaran karena terjadi dengan sendirinya

sesuai dengan tahapan-tahapan perkembangannya. Dalam

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

32

kematangan, perubahan itu terjadi dengan sendirinya

meskipun tidak ada usaha pembelajaran.

6. Perubahan yang bersifat permanen (menetap), artinya

perubahan yang terjadi sebagai hasil pembelajaran akan

berada secara kekal dalam diri individu, setidak-tidaknya

untuk masa tertentu.

7. Perubahan yang bertujuan dan terarah, artinya perubahan

itu terjadi karena ada sesuatu yang akan dicapai. Dalam

proses pembelajaran, semua aktivitas terarah pada

pencapaian suatu tujuan tertentu.

3) Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Pendapat yang dikemukakan oleh Wasliman (2007:158),

hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil

interaksi antara berbagai faktor yang memengaruhi, baik faktor

internal maupun eksternal. Secara perinci, uraian mengenai faktor

internal dan eksternal, sebagai berikut:

1) Faktor internal; faktor internal merupakan faktor yang

bersumber dalam diri peserta didik, yang memengaruhi

kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi:

kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, serta

kondisi fisik dan kesehatan yang dimiliki oleh peserta

didik.

2) Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri peserta

didik yang memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga,

sekolah dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

33

terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit

keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri, perhatian

orang tua yang kurang terhadap anaknya serta kebiasaan

sehari-hari yang tidak baik di lingkungan sekitar (Susanto,

2013:5).

2. Hakikat IPS

a. Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan program Pendidikan

yang memilih bahan Pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan

humanities yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan

psikologis untuk tujuan Pendidikan Somantri 2001:79 (dalam

Rasimin, 2012:38).

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai program Pendidikan

memiliki nilai-nilai yang harus dikembangkan agar harapan tersebut

dapat tercapai. Nilai-nilai yang dimaksud adalah: (1) Nilai Edukatif,

(2) Nilai Praktis, (3) Nilai Teoritis, (4) Nilai Filsafat, dan (5) Nilai

Ketuhanan.

b. Ruang lingkup IPS

Ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial adalah berupa

kehidupan manusia adalah berupa kehidupan manusia dalam

masyarakat atau manusia sebagai anggota masyarakat Sardiyo

2008:15 (dalam Rasimin, 2012:38). Secara sederhana dapat dikatakan

bahwa ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial adalah manusia dalam

konteks sosial. Batasan ilmu pengetahuan sosial tersebut,

diadaptasikan ke dalam organisasi profesional yang secara khusus

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

34

membina dan mengembangkan semacam ilmu pengetahuan sosial

pada tingkat Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah, serta

keterkaitannya dengan disiplin ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu

Pendidikan. Somantri (2001) menjelaskan bahwa landasan ilmu

pengetahuan sosial bagi bangsa Indonesia adalah UUD 1945 serta

kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri.

Memantapkan ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial ada

beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui. Salah satu ciri utamanya

adalah bekerjasamanya antara disiplin ilmu Pendidikan dengan ilmu-

ilmu sosial untuk mencapai tujuan Pendidikan. Kerjasama disiplin

ilmu Pendidikan yang dimaksud adalah adanya seperangkat

kemampuan yang berguna sebagai berikut: (1) memilih

(menyederhanakan) bahkan Pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial

dan humanities untuk tujuan Pendidikan; (2) mengorganisasikan

bahan Pendidikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan

Pendidikan; (3) menyajikan (metode) Pendidikan secara ilmiah dan

psikologis untuk tujuan Pendidikan; dan (4) menilai hasil belajar ilmu

pengetahuan sosial.

Karena ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial berkaitan

dengan masalah-masalah nyata dalam kehidupan bermasyarakat,

maka pemantapan ilmu pengetahuan sosial dalam Pendidikan secara

langsung dapat dikembangkan pada beberapa mata pelajaran yang

secara langsung yang menggunakan istilah ilmu pengetahuan sosial

maupun Pendidikan kewargaan. Untuk memantapkan ilmu

pengetahuan tersebut, tepat kiranya bila guru memahami secara bulat

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

35

struktur disiplin ilmu serta mengukuti perkembangan dinamika ilmu-

ilmu sosial serta perkembangan dan perubahan sosial yang begitu

cepat. Hal tersebut dikarenakan ilmu pengetahuan sosial memiliki

harapan untuk terciptanya sumber daya manusia (SDM) Indonesia

yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, keperdulian, kesadaran dan

tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap masyarakat, bangsa dan

negara.

c. Tujuan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial secara umum adalah untuk

membentuk warga negara yang baik, dengan memiliki kemampuan

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan dimasyarakat,

juga memiliki fungsi aplikatif. Tujuan yang dimaksud adalah ilmu

pengatahuan sosial sebagai Pendidikan, selain memberikan bekal

pengetahuan dan ketrampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Yang dimaksud ketrampilan sosial, yaitu ketrampilan melakukan

sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan hidup bermasyarakat,

seperti bekerjasama, gotong royong, tolong menolong sesama umat

manusia, dan melakukan tindakan dalam memecahkan persoalan

sosial di masyarakat (Rasimin, 2012:40).

3. Model Pembelajaran Quantum Learning

a. Pengertian Model Pembelajaran Quantum Learning

Istilah kuantum (quantum) dalam fisika kuantum memang

diberi konsep perubahan energi menjadi cahaya selain diyakini

adanya ketakteraturan dan indeterminisme alam semesta. Jika ditelaah

atau dibandingkan secara cermat, istilah kuantum (quantum) yang

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

36

melekat pada istilah pembelajran (learning) ternyata tampak berbeda

dengan konsep kuantum dalam fisika kuantum. Sementara itu, dalam

pandangan DePorter, istilah kuantum bermakna “interaksi-interaksi

yang mengubah energi menjadi cahaya” dan istilah pembelajaran

kuantum bermakna “interaksi-interaksi yang mengubah energi

menjadi cahaya karena semua kehidupan adalah energi”. Dalam

pembelajaran kuantum juga diyakini adanya keberagaman dan

interdeterminisme. Konsep dan keyakinan ini lebih merupakan

analogi rumus Teori Relativitas Einstein, bukan transformasi rumus

Teori Relativitas Einstein. Hal ini makin tampak dari pernyataan

Deporter bahwa “Rumus yang dikenal dalam fisika kuantum adalah

massa kali kecepatan cahaya kuadrat sama dengan energi (E=mc2).

DePorter menyatakan Quantum Learning menggabungkan

sugestologi, Teknik pemercapatan belajar, dan NPL dengan teori,

keyakinan, dan metode kami sendiri. Termasuk diantaranya konsep-

konsep kunci dari berbagai teori dan strategi belajar yang lain, seperti

1) Teori otak kanan/otak kiri, 2) Teori otak triune (3 in 1), 3) Pilihan

modalitas (visual, auditorial, dan kinestetik), 4) Teori kecerdasan

ganda, 5) Pendidikan holistik (menyeluruh), 6) Belajar berdasarkan

pengalaman, 7) Belajar dengan symbol, 8) Simulasi/permainan

(Sugiyanto, 2009: 71-72).

Quantum Learning berakar pada upaya Dr. Georgi Lozanov,

seorang pendidik berkebangsaan Bulgeria yang bereksperimen

dengan apa yang disebutnya sebagai “suggestology” atau

“suggestopedia”. Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

37

mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apa pun

memberikan sugesti positif ataupun negatif. Beberapa teknik yang

digunakannya untuk memberikan sugesti positif adalah mendudukan

murid secara nyaman, memasang musik latar di dalam kelas,

meningkatkan partisipasi individu, menggunakan poster-poster untuk

memberi kesan besar sambil menonjolkan informasi, dan

menyediakan guru-guru yang terlatih baik dalam seni pengajaran

sugestif.

Istilah lain yang hamper dapat dipertukarkan dengan

suggestology adalah “pemercepat belajar” (accelerated learning).

Pemercepatan belajar didefinisikan sebagai “memungkinkan siswa

untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya

normal, dan dibarengi kegembiraan”. Cara ini menyatukan unsur-

unsur yang secara sekilas tampak tidak mempunyai persamaan:

hiburan, permainan, warna, cara berfikir positif, kebugaran fisik, dan

kesehatan emosional. Namun semua unsur ini bekerja sama untuk

menghasilakan pengalaman belajar efektif.

Quantum learning mencangkup aspek-aspek penting dalam

program neurolinguistic (NPL), yaitu penelitian tentang bagaimana

otak mengatur informasi. Program ini meneliti hubungan antar Bahasa

dan perilaku dan dapat digunakan untuk menciptakan jalinan

pengertian antar siswa dan guru. Para pendidik dengan pengetahuan

NPL mengetahui bagaimana menggunakan Bahasa yang positif untuk

meningkatkan tindakan-tindakan positif – faktor penting untuk

merangsang fungsi otak yang paling efektif. Semua ini dapat pula

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

38

menunjukkan dan menciptakan gaya belajar terbaik dari setiap orang,

dan mempengaruhi peningkatan hasil belajar (DePoter, 2004:14).

Model Pembelajaran Quantum Learning sangat erat kaitannya

dengan Quantum Teaching karena, di dalam pembelajaran Quantum

Learning guru sebagai pengajar menjalankan Quantum Teaching.

Quantum Teaching merupakan penguraian cara-cara baru yang

memudahkan proses belajar lewat pemaduan unsur seni dan

pencapaian-pencapaian yang terarah, apapun mata pelajaran yang

diajarkan. Dengan menggunakan metodologi Quantum Teaching,

akan dapat menggabungkan keistimewaan-keistimewaan belajar

menuju bentuk perencanaan pengajaran yang akan melejitkan prestasi

siswa. Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa

Quantum Teaching adalah pengubahan belajar yang meriah, dengan

segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala

kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar

(DePorter, 2008: 3).

b. Karakteristik Model Pembelajaran Quantum Learning

Menurut (Sugiyanto, 2009: 73-78) pembelajaran Kuantum

(Quantum) memiliki karakteristik umum yang dapat menetapkan dan

menguatkan model pembelajaran tersebut. Beberapa karakteristik

umum yang tampak membuat pembelajaran kuantum memiliki

karakteristik sebagai berikut:

1) Pembelajaran kuantum berpangkal pada psikologo kognitif,

buka fisika kuantum meskipun serba sedikit istilah dan konsep

kuantum dipakai. Oleh karena itu, pandangan tentang

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

39

pembelajaran, belajar dan pembelajar diturunkan,

ditransformasikan dan dikembangkan dari berbagai teori

psikologi kognitif.

2) Pembelajaran kuantum lebih berisifat humanistis, bukan

positivistis-empiris, “hewan-istis”, dan atau nativistis.

Manusia selaku pembelajar menjadi pusat perhatiannya.

Hadiah dan hukuman dipandang tidak ada karena semua usaha

yang dilakukan manusia patut dihargai. Kesalahan dipandang

sebgai gejala manusiawi. Ini semua menunjukkan bahwa

keseluruhan yang ada pada manusia dilihat dalam perspektif

humanistis.

3) Pembelajaran kuantum lebih bersifat konstruktivis(tis), bukan

positivistis-empiris, behavioristis. Pembelajaran kuantum

menekankan pentingnya peranan lingkungan dalam

mewujudkan pembelajaran yang efektif dan optimal dan

memudahkan keberhasilan tujuan pembelajaran.

Pembelajaran kuantum berupaya memadukan,

menyinergikan, dan mengolaborasikan faktor potensi diri

manusia selaku pembelajar dengan lingkungan (fisik dan

mental) sebagai konteks pembelajaran.

4) Pembelajaran kuantum memusatkan perhatian pada interaksi

yang bermutu dan bermakna, bukan sekedar transaksi makna,

karena itu, pembelajaran kuantum memberikan tekanan pada

pentingnya interaksi, frekuensi dan akumulasi interaksi yang

bermutu dan bermakna.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

40

5) Pembelajaran kuantum sangat menekankan pada

pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.

Jadi, segala sesuatu yang menghalangi pemercepatan

pembelajaran harus dihilangkan pada satu sisi dan pada sisi

lain segala sesuatu yang mendukung pemercepatan

pembelajaran harus diciptakan dan dikelola sebaik-baiknya.

6) Pembelajaran kuantum sangat menekankan pada kealamiahan

dan kewajaran, bukan keartifisialan atau keadaan yang dibuat-

buat. Pembelajaran harus bekerja secara proaktif dan suportif

untuk menciptakan kealamiahan dan kewajaran proses

pembelajaran.

7) Pembelajaran kuantum memiliki model yang memadukan

konteks dan isi pembelajaran. Konteks pembelajaran meliputi

suasana yang memberdayakan, landasan yang kukuh,

lingkungan yang menggairahkan atau mendukung, dan

rancangan belajar yang dinamis.

8) Pembelajran kuantum memusatkan perhatian pada

pembentukan ketrampilan akademis, ketrampilan (dalam)

hidup, dan prestasi fisikal atau matrial. Ketiganya harus

diperhatikan, diperlakuakan, dan dikelola secara seimbang

dan relatif sama dalam proses pembelajaran; tidak bisa hanya

salah satu diantaranya.

9) Pembelajaran kuantum menempatkan nilai dan keyakinan

sebagai bagian penting proses pembelajran. Untuk itu,

pembelajar harus memiliki nilai dan keyakinan positif dalam

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

41

proses pembelajran. Karena, nilai dan keyakinan negatif akan

membuahkan kegagalan proses pembelajaran.

10) Pembelajaran kuantum mengutamakan keberagaman dan

kebebasan, bukan keberagaman dan ketertiban. Di sinilah

perlunya diakui keragaman gaya belajar siswa atau

pembelajar, dikembangkannya aktivitas-aktivitas pembelajar

yang beragam, dan digunakannya bermacam-macam kiat dan

metode pembelajaran.

11) Pembelajaran kuantum mengintergrasikan totalitas tubuh dan

pikiran dalam proses pembelajaran. Aktivitas total antara

tubuh dan pikiran membuat pembelajaran bisa berlangsung

lebih nyaman dan hasilnya lebih optimal.

c. Tahap-tahap Model Quantum Learning

Langkah-langkah atau tahapan yang ada dalam model

pembelajaran Quantum Learning adalah sebagai berikut:

1) Ciptakan suasana yang menggairahkan; (1) perhatikan emosi

peserta didik, (2) ciptaka jembatan rasa, (3) rayakan setiap

keberhasilan.

2) Tentukan landasan yang kukuh serta tujuan yang ingin

dicapai.

3) Ciptakan lingkungan kondusif; (1) perhatikan lingkungan

sekeliling, (2) pergunakan media pembelajaran, (3) perhatikan

pengaturan bangku didalam kelas, (4) perhatikan unsur

organic lain, (5) berikan ruangan dengan wewangian, (6)

pergunakan music.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

42

4) Komunikasi materi pembelajaran secara komunikatif; (1)

munculkan kesan, (2) focus, (3) inklusif, (4) spesifik, (5)

komunikasi nonverbal.

Pelaksanaan penelitian ini menggunakan model Quantum

Learning yang mengacu pada desain pelaksanaan model

pembelajaran sebagai berikut:

Gambar 2.1 Skema desain model pembelajaran Quantum Learning

Sumber (Shoimin, 2014:142)

d. Perencanaan Pembelajaran Model Quantum Learning

menggunakan kerangka TANDUR

Model pembelajaran Quantum Learning untuk mempermudah

mengingat dan oprasional pembelajaran di kenal dengan konsep

TANDUR yang merupakan akronim dari: Tumbuhkan, Alami,

Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Unsur-unsur ini

membentuk basis struktur yang melandasi model Quantum.

Kerangka TANDUR dapat membawa siswa menjadi tertarik dan

berminat pada setiap pelajaran apapun mata pelajarannya, tingkat

kelas, dan beragam budayanya, jika para guru betul-betul

menggunakan prinsip-prinsip atau nilai-nilai pembelajaran model

Sikap keteladanan yang baik

Suasana belajar yang

menyenangka

Belajar aman dan nyaman

Sugesti positif Suasana

kondusif dan komunikatif

Landasan dan tujuan yang

kukuh

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

43

Quantum. Kerangka ini juga memastikan bahwa mereka mengalami

pembelajaran, berlatih dan menjadikan isi pelajaran nyata bagi

mereka sendiri dan akhirnya dapat mencapai kesuksesan dalam

belajar.

Kerangka perancangan pembelajaran Quantum TANDUR adalah

sebagai berikut:

1. Tumbuhkan: sertakan diri mereka, pikat mereka, puaskan

keingintahuan mereka. Buatlah mereka tertarik atau penasaran

tentang materi yang akan kita ajarkan.

2. Alami: berikan mereka pengalaman belajar, tumbuhkan

“kebutuhan untuk mengetahui”.

3. Namai: berikan “data” tepat saat memuncak mengenalkan

konsep-konsep pokok dari materi pelajaran.

4. Demonstrasikan: berikan kesempatan bagi mereka untuk

mengaitkan pengalaman dengan data baru, sehingga mereka

menghayati dan membuatnya sebagai pengalaman pribadi.

5. Ulangi: rekatkan gambaran keseluruhannya. Ini dapat

dilakukan melalui pertanyaan posttest, ataupun penugasan,

atau membuat iktisar hasil belajar.

6. Rayakan: ingat, jika layak dipelajari, maka layak pula

dirayakan! perayaan menambahkan belajar dengan asosiasi

positif (Sugiyanto, 2009: 83-84).

e. Kelemahan Model Quantum Learning

Beberapa kelemahan model pembelajaran Quantum Learning

diantaranya adalah:

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

44

1) Membutuhkan pengalaman yang nyata. Karena Quantum

Learning menuntut guru untuk kreatif dan menjadikan

kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan sehingga

diperlukan pengalaman yang matang untuk dapat menciptakan

situasi seperti yang disebutkan.

2) Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi dalam

belajar. Karena Quantum Learning menggunakan metode

pemberian sugesti sehingga dibutukan waktu yang lama untuk

menumbuhkan karakter yang diharapkan.

3) Kesulitan mengidentifikasikan ketrampilan siswa memerlukan

proses yang tidak mudah yaitu dengan mengamati perilaku

dan minat setiap siswa.

4) Memerlukan dan menuntut keahlian dan ketrampilan guru.

Karena Quantum Learning menuntut guru untuk kreatif dan

menjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan

sehingga diperlukan keahlian dan ketrampilan guru untuk

dapat menciptakan situasi tersebut.

5) Memerlukan proses perencanaan dan persiapan pembelajaran

yang cukup matang dan terencana dengan cara yang lebih

baik. Karena Quantum Learning harus bisa menjadikan

kegiatan belajar menyenangkan sehingga persiapan yang

matang akan membantu terlaksananya kegiatan pembelajaran

tersebut.

6) Adanya keterbatasan sumber belajar, alat belajar dan menuntut

situasi dan kondisi. Karena dengan keterbatasan sarana

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

45

prasarana akan menghambat terlaksananya kegiatan tersebut

dan hasilnya kegiatan belajar mengajar akan berjalan kurang

efektif.

7) Agar belajar dengan model ini mendapatkan hal yang baik

diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun, kadang-kadang

ketelitian dan kesabaran diabaikan sehingga apa yang

diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya (Shoimin,

2014: 142-147).

f. Kelebihan Model Quantum Learning

Beberapa kelebihan yang ada dalam model pembelajaran

Quantum Learning diantaranya adalah:

1) Pembelajaran Quantum membiasakan siswa untuk melatih

aktivitas kreatifnya sehingga siswa dapat menciptakan suatu

produk kreatif yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan

lingkungannya.

2) Dalam pembelajaran Quantum, emosi sangat di perlukan

untuk menciptakan motivasi belajar yang tinggi. Motivasi

yang tinggi dapat menambah percaya diri siswa, sehingga

siswa tidak ragu dan malu serta mau mengembangkan potensi-

potensi yang ada.

3) Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian pada interaksi

yang bermutu dan bermakna, bukan sekedar transaksi makna.

Jadi guru bukan sekedar menjelaskan akan tetapi juga

menanamkan dalam diri siswa.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

46

4) Pembelajaran Quantum sangat menekankan pada

pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.

Contohnya dengan menggunakan music klasik dapat

merangsang percepatan daya tangkap siswa sehingga mudah

dalam memahami materi yang diberikan.

5) Pembelajaran Quantum sangat menentukan kealamiahan dan

kewajaran proses pembelajaran, bukan keartifisialan atau

keadaan yang dibuat-buat. Contohnya guru memberikan

konsep-konsep dengan contoh nyata bukan khayalan.

6) Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian pada

pembentukan ketrampilan akademis, dan ketrampilan (dalam)

hidup.

7) Pembelajaran Quantum menempatkan pada nilai dan

keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran. Jadi

seorang guru bukan hanya menyampaikan materi tetapi juga

menanamkan karakter yang harus dimiliki siswa.

8) Pembelajaran Quantum mengutamakan keberagaman dan

kebebasan, bukan keseragaman dan ketertiban. Jadi siswa

diberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan

melakukan aktifitas yang diminatinya (De Porter, 2004: 19).

4. Media Wayang

Wayang merupakan inovasi baru untuk Pendidikan, yaitu digunakan

sebagai media pembelajaran yang menyenangkan. Para guru mulai kreatif

dalam menciptakan media-media baru untuk menunjang keberhasilan

dalam pembelajaran dan mendapat suatu tanggapan yang baik dari siswa.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

47

Wayang dapat dijadikan suatu alternative bagi guru sebagai suatu media

untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran

yang akan dilaksanakan (Octavianti, 2014:65).

5. Materi suku bangsa agama dan budaya

Table 2.1 Silabus IPS kelas IV tema 7 semester 2

Kompetensi Dasar Indikator Materi

Pembelajaran 3.2 Mengidentifikasi keragaman

budaya, atnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman budaya, etnis, dan agama di Provinsi setempat sebagai identitas bangsa. Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannya.

3.2.1 Memahami dan mengetahui keragaman budaya, etnis dan agama di provinsi setempat sebagai indentitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang dengan tepat.

3.2.2 Menjelaskan dan mengidentifikasi keragaman budaya, etnis dan agama di provinsi setempat sebagai indentitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang dengan tepat.

4.2.1 Mengidentifikasikan dan menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa serta pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungan dengan benar.

4.2.2 Mempresentasikan keragaman budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa serta

• Keragaman budaya, etnis (Suku Bangsa), dan agama

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

48

pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungan dengan benar.

1) Suku Bangsa di Indonesia

Sejak dahulu bangsa Indonesia hidup dalam keberagaman.

Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada lambing negara Garuda

Pancasila bukan Cuma slogan. Penduduk Indonesia terdiri atas

beragam suku bangsa, agama, Bahasa, adat, dan budaya tetapi

semua dapat hidup rukun berdampingan.

Berdasarkan hasil sensus badan pusat stastitika (BPS)

tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri dari 1.331 suku. Berdasarkan

sensus itu pula, suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa yang

meliputi 40,2 persen dari penduduk Indonesia. Suku Jawa ini

merupakan gabunga dari suku-suku bangsa di Pulau Jawa, yaitu:

Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku

lainnya. Suku yang paling sedikit jumlahnya adalah suku Nias

dengan jumlah 1.041.925 jiwa atau hanya 0,44 persen dari jumlah

penduduk Indonesia. Namun, suku-suku Papua yang terdiri atas

466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 persen dari

jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa

jumlahnya 2.832.510 jiwa atau 1,2 persen penduduk Indonesia.

Suku bangsa termasuk bagian dari keragaman bangsa

Indonesia. Ada banyak suku bangsa yang mendiami wilayah

kepulauan Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain, jumlah

suku bangsa Indonesia menjadi yang terbesar di dunia. Suku

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

49

bangsa Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di

pulau besar maupun di pulau kecil. Berikut daftar suku bangsa di

seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Table 2.2 Suku Bangsa di Indonesia

No Provinsi Suku Bangsa

1 Aceh Aceh, Alas, Gayo Lut, Gayo luwes, Singkil, Simeulue, Aneuk Jame, Tamiang, dan Kluet.

2 Sumatra Utara

Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Toba, Ulu, dan Nias.

3 Sumatra Barat Mentawai, Minangkabau, Guci, Jambak, Piliang, Caniago, Tanjung Sikum Bang, dan Koto.

4 Jambi Anak Dalam, Jambi, Kerinci, Melayu, Bajau, Batin, Kubu, dan Penghulu.

5 Riau Akit, Melayu Riau, Rawa, Hutan, Sakai, Bonai, Laut, dan Talang Mamak.

6 Kepulauan Riau Melayu, Laut, dan Batak.

7 Sumatra Selatan

Gumai, Kayu Agung, Kubu, Pasemah, Palembang, Ranau Kisan, Komering, Ogan, Lematang, Lintang, Semendo dan Rejang.

8 Kepulauan Bangka Belitung

Bangka, Belitung, Lom, Sawang, Sekak, Pangkal Pinang, Melayu, dan Toboali.

9 Bengkulu Enggano, Kaur, Lembak, Muko-Muko, Semendo, Serawai, Melayu, Sekah, Rejang, dan Lebong.

10 Lampung Abang, Krui, Malayu, Lampung, Rawas, Semendo, dan Pasemah.

11 Banten Baduy, Sunda, dan Banten. 12 DKI Jakarta Betawi. 13 Jawa Barat Cirebon dan Sunda. 14 DI Yogyakarta Jawa. 15 Jawa Tengah Jawa dan Samin.

16 Jawa Timur Jawa, Bawean, Madura, Tengger, dan Osing.

17 Bali Bali Aga dan Bali Majapahit.

18 Nusa Tenggara Barat Sumbawa, Bima, Dompu, Donggo, Mandar, Bali, dan Sasak.

19 Nusa Tenggara Timur Alor, Rote, Timor, Sabu, Helong, Sumba, Dawan, Belu, dan Flores.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

50

20 Kalimantan Utara Tidung, Bulungan, Banjar, dan Dayak.

21 Kalimantan Barat

Dayak (Bidayuh, Desa, Iban, Kanayatan, Kantuk, Limbai, Mali, Mualang, Sambas, Murut, Ngaju, Punan, Ot Danum, dan Kayan).

22 Kalimantan tengah

Dayak (Bara Dia, Bawo, Dusun, Lawangan, Maayan, Ot Danum, Punan, Siang Murung, Ngaju, Maanyan, Dusun, Lawangan, Bukupao, dan Ot Dusun).

23 Kalimantan Timur Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah Berusu, Abai, Kayan, Bajau Berau, Kutai, dan Pasir).

24 Kalimantan Selatan Dayak (Banjar, Bakumpai, Bukit, Pitap, Orang Barangas, Banjar Hulu, dan Banjar Kuala).

25 Sulawesi Utara Sangir, Talaud, Minahasa, Bolaang Mangondow, dan Batik.

26 Sulawesi Tengah

Kailili, Pamona, Mori, Balatar, Wana, Ampana, Balantak, Bungku, Buol, Dampeles, Dondo, Kulawi, Lore, dan Banggai.

27 Gorontalo Gorontalo, Suwawa, Atinggola, Mongondow, dan Bajo Manado.

28 Sulawesi Tenggara Laki, Malio, Muna, Kulisusu, Moronene, Wolio, Wononii, Dan Buton.

29 Sulawesi Selatan Makassar, Bugis, Toraja, Bentong, Duri, Konjo, Pegunungan, Konjo Pesisir, dan Mandar.

30 Sulawesi Barat Mandar, Mamuju, Pattae, Tosumunya, dan Mamasa.

31 Maluku Ambon, Aru, Ternate, Tidore, Furu-furu, Alifuru, Togutil, Rana, Banda, Buru, dan Tanibar.

32 Maluku Utara Seram, Banda, Buru, Furur, Aru, Bacan, Gane, Kadai, Kau, dan Loloda.

33 Papua Arfak, Mandacan, Bauzi, Biak Muyu, Ekagi, Fak-fak, Asmat, Kaure, Tobati, Dera, dan Dani.

34 Papua Barat

Doteri, Kuri, Simuri, Irarutu, Sebyar, Onim, Atam, Atori, Ayamaru, Ayfat, Baham, Kambrau, Karas, Karon, Koiwai, dan Biak.

Dari table diatas, terlihat betapa banyak suku bangsa di Indonesia.

Dalam satu provinsi bisa terdapat lebih dari satu suku bangsa.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

51

Namun, semua suku bangsa dapat hidup berdampingan dalam

persatuan dan kesatuan.

2) Keragaman Agama di Indonesia

Letak geografis Indonesia diantara dua Samudra dan dua

benua menjadikan Indonesia sebagai pusat lalu lintas perdagangan

internasional. Salah satu akibatnya, terjadilah persebaran agama dari

para pedagang asing yang berdagang dan singgah di Indonesia. Pada

awalnya masuk agama Hindu dan Buddha yang dibawa bangsa India.

Selanjutnya, datang bangsa Gujarat membawa ajaran agama Islam,

bangsa Eropa membawa ajaran agama Katolik dan Kristen, serta

bangsa Cina membawa ajaran agama Konghucu. Jadi, keragaman

agama telah ada pada zaman dahulu. Dalam suasana, keragaman

beragama itu, setiap warga negara Indonesia di jamin haknya untuk

memeluk keyakinan atau kepercayaan masing-masing.

Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui negara.

Keenam agama/kepercayaan itu yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu,

Buddha, dan Konghucu. Pemeluk agama diwajibkan menjalankan

ajaran agama masing-masing. Setiap agama memiliki tatacara

beribadah, kitab suci, dan tempat ibadah yang berbeda. Negara

memberikan kebebasan bagi semua pemeluk agama untuk

menjalankan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing.

3) Keragaman Budaya Negeriku

Urang Kanekes, Si Suku Baduy

Banten merupakan sebuah provinsi di Pulau Jawa bagian

barat. Provinsi memiliki kekayaan alam dengan pemandangan

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

52

indah, termasuk pegunungan dan pantai. Di pegunungan kedeng

dengan ketinggian 600 m dari permukaan air laut, tinggal

masyarakat adat yang biasa kita sebut suku baduy. Namun,

masyarakat suku baduy lebih senang menyebut mereka urang

kanekes. Dalam Bahasa sunda, urang berarti orang.

Masyarakat kanekes dibagi menjadi dua kelompok, yaitu

tangtu dan panamping. Kelompok tangtu dikenal sebagai kanekes

Dalam atau Baduy Dalam. Sebaliknya, kelompok penamping

dikenal sebagai Kanekes Luar atau Baduy Luar.

Kelompok Kanekes Dalam atau Baduy Dalam tinggal di

tiga desa, yaitu Cikertawana, Cikeusik, dan Cibeo. Masyarakat

Kanekes Dalam masih sangat teguh dalam memegang tradisi.

Mereka tidak menggunakan alat-alat elektronika, tidak

menggunakan alas kaki, tidak menggunakan kendaraan sebagai

alat transportasi, serta mengenakan pakaian adat yang ditenun dan

dijahit sendiri. Mereka menganut kepercayaan tradisional “sunda

wiwitan” dan dipimpin oleh seorang Pu’un. Pu’un juga

berkedudukan sebagai pemimpin masyarakat Kanekes.

Kelompok panamping sedikit berbeda dari masyarakat

Kanekes Dalam. Masyarakat Kakenekes Luar atau Baduy Luar

telah mengenal teknologi dan alat elektronik. Mereka juga

mengenakan pakaian modern. Namun, masyarakat Baduy Luar

masih bisa dikenali dari ciri khas mereka, yaitu mengenakan ikat

kepala berwarna hitam.

a) Keragaman Rumah Adat di Indonesia

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

53

Keragaman suku bangsa juga berpengaruh terhadap

bentuk rumah adat. Rumah adat umumnya dibangun

menyasuaikan kondisi bentang alam wilayah setempat.

Keragaman bentuk rumah adat mencerminkan kemampuan

nenek moyang bangsa Indonesia sebagai arsitek andal. Tidak

hanya unik, bentuk rumah adat mengandung makna dan

symbol tertentu. Semua itu disesuaikan adat istiadat tiap-tiap

daerah. Keragaman rumah adat di Indonesia sebagai berikut.

Table 2.3 Rumah Adat di Indonesia

No Daerah Rumah Adat 1 Aceh Rumoh aceh, rumah krong bade

2 Sumatra Utara Rumah Balai Batak Toba, rumah Bolon

3 Sumatra Barat Rumah Gadang

4 Riau

Balai Salaso Jatuh atau rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Rumah Melayu Atap Belah Bubung, Rumah Melayu Atap Lipat Kajang, dan rumah Melayu Atap Lontik

5 Kepulauan Riau Rumah Melayu Atap Limas Potong, Selaso Jatuh Kembar

6 Jambi Rumah Panggung 7 Bengkulu Rumah Bubungan Lima 8 Sumatra Selatan Rumah Rakit 9 Bangka Belitung Rumah Limas

10 Lampung Rumah Lowo Sesat 11 Jawa Barat Rumah Kasepuhan 12 Banten Rumah Adat Baduy, Kasepuhan 13 DKI Jakarta Rmah Kabayadan rumah Gudang 14 Jawa Tengah Rumah Joglo 15 D.I. Yogyakarta Rumah Joglo 16 Jawa Timur Rumah Joglo 17 Kalimantan Barat Rumah Panjang 18 Kalimantan Tengah Rumah Betang 19 Kalimantan Utara Rumah Baloy 20 Kalimantan Timur Rumah Lamin 21 Kalimantan Selatan Rumah Banjar 22 Bali Gapura Candi Bentar, nata/natah

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

54

23 Sulawesi Utara Laikas, walewangko 24 Gorontalo Rumah Adat Doloupa, pewaris

25 Sulawesi Tengah Souraja dan rumah Raja atau rumah Besar, rumah Tambi

26 Sulawesi Barat Rumah Adat Tongkonan 27 Sulawesi Selatan Rumah Adat Tongkonan

28 Sulawesi Tenggara Rumah Adat Buton atau rumah Adat Banua Tada, Laikas

29 Nusa Tenggara Barat Dalam Loka Samawa

30 Nusa Tenggara Timur Sao Ata Mosa Lakitana 31 Maluku Rumah Baileo 32 Maluku Utara Rumah Baileo 33 Papua Barat Honai 34 Papua Honai

Begitu program rumah adat di Indonesia. Setiap rumah adat

mempunyai keunikan yang berbeda dari rumah adat lain.

Keragaman rumah adat di Indonesia menjadi kekayaan budaya

yang dapat kita banggakan (kemendikbud, 2017: 1-71).

B. Kajian Pustaka

Penelitian yang dilakukan oleh Supriyatun, NIM 11512020, Jurusan

Pendidikan Guru Madrash Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,

Institut Agama Islam Negeri Salatiga 2017 dengan judul “Peningkatan Hasil

Belajar IPS Materi Keragaman Sosial Dan Budaya Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas

IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kemusu Kecamatan Kemusu

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018”. Rumusan masalah

penelitian ini adalah apakah dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi

Keragaman Sosial dan Budaya pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah

Kemusu kecamatan kemusu kabupaten Boyoalali. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Tipe

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

55

Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar IPS Materi

Keragaman Sosial dan Budaya pada siswa kelas IV MIM Kemusu Kecamatan

Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun pelajaran 2016/2017. Temuan dari

penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar

IPS materi Keragaman Sosial dan Budaya dapat meningkatkan hasil belajar.

Penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari

hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu pra siklus 20,59% (7 siswa) yang

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), pada siklus I mengalami

peningkatan tetapi belum mampu mencapai kriteria ketuntasan klasikal

52,94% (18 siswa) yang tuntas dengan nilai rata-rata 66,5 sedangkan pada

siklus II siswa mampu mencapai kriteria ketuntasan klasikal sebesar 61,7%

(21 siswa) yang tuntas dengan nilai rata-rata 69-79. Penelitian yang dilakukan

oleh Supriyatun memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan

peneliti yaitu materi yang diteliti yaitu keberagaman sosial dan budaya untuk

meningkatkan hasil belajar dan jenis penelitian sama-sama menggunakan

Penelitian Tindakan Kelas, sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek,

model pembelajaran, media pembelajaran, tempat, dan waktu penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh Mery Aditaningrum Ramdhani

Susanto, NIM 12108244055, Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas

Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “Penggunaan

Model QUANTUM TEACHING untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Sinduadi 1 Kecamatan Milati

Kabupaten Sleman Tahun 2016”. Rumusan masalah penelitian ini adalah

bagaimana peningkatan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

56

Sinduadi 1 Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman dengan menggunakan Model

Quantum Teaching. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri Sinduadi 1

Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman dengan menggunakan Model Quantum

Teaching. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model

pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS.

Penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari

hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu pra siklus 46,42% (13 siswa) yang

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), pada siklus I mengalami

peningkatan tetapi belum mampu mencapai kriteria ketuntasan klasikal

78,57% (22 siswa) yang tuntas dengan nilai rata-rata 70,92 sedangkan pada

siklus II siswa mampu mencapai kriteria ketuntasan klasikal sebesar 96,42%

(27 siswa) yang tuntas dengan nilai rata-rata 79. Penelitian yang dilakukan

oleh Mery Aditaningrum Ramdhani Susanto memiliki kesamaan dengan

penelitian yang dilakukan peneliti yaitu mata pelajaran yang diteliti yaitu

pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching

dengan subjek penelitian kelas IV untuk meningkatkan hasil belajar dan jenis

penelitian sama-sama menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, sedangkan

perbedaannya terdapat pada sekolah, media pembelajaran, tempat, dan waktu

penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh Euphemia Tia Christy, NIM

101134176, Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Darma Yogyakarta

“Penggunakan Model Pembelajaran Quantum untuk meningkatkan Minat dan

Hasil Belajar IPS Siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran”. Rumusan masalah

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

57

penelitian ini adalah Bagaimana upaya peningkatan minat dan hasil belajar

IPS siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran semester II tahun ajaran 2013/2014

melalui model pembelajaran Quantum. Tujuan mendeskripsikan upaya

peningkatkan minat dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran

semester II tahun ajaran 2013/2014 melalui model pembelajaran Quantum.

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model

pembelajaran Quantum dapat meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPS

Siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran. Penelitian ini dapat meningkatkan

minat dan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari hasil tes formatif pada

setiap siklus yaitu pra siklus 53% yang memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM), pada siklus I mengalami peningkatan tetapi belum mampu

mencapai kriteria ketuntasan klasikal 65% (19 siswa) yang tuntas dengan nilai

rata-rata 74 sedangkan pada siklus II siswa mampu mencapai kriteria

ketuntasan klasikal sebesar 100% (29 siswa) yang tuntas dengan nilai rata-

rata 78. Penelitian yang dilakukan oleh Euphemia Tia Christy memiliki

kesamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu mata pelajaran

yang diteliti yaitu pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran

Quantum dengan subjek penelitian kelas IV untuk meningkatkan minat dan

hasil belajar IPS, jenis penelitian sama-sama menggunakan Penelitian

Tindakan Kelas, sedangkan perbedaannya terdapat pada sekolah, media

pembelajaran, tempat, dan waktu penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh Arum Novitasari, NIM 23040150117,

Jurusan Pendidikan Guru Madrash Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga 2018 dengan judul

“Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Jenis Pekerjaan Melalui Metode

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

58

Snowball Throwing dengan Media Wayang Profesi Pada Siswa Kelas IV

Semester I MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”. Rumusan masalah penelitian ini adalah

apakah penerapan metode Snowball Throwing dengan Media Wayang Profesi

dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi jenis pekerjaan pada siswa kelas

IV Semester I MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Jenis Pekerjaan Melalui

Metode Snowball Throwing dengan Media Wayang Profesi Pada Siswa Kelas

IV Semester I MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Temuan dari penelitian ini

menunjukkan bahwa penggunaan Metode Snowball Throwing dengan Media

Wayang Profesi dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi jenis pekerjaan

dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini dapat meningkatkan hasil

belajar siswa yang dapat dilihat dari hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu

pra siklus 60% (18 siswa) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM), pada siklus I mengalami peningkatan tetapi belum mampu mencapai

kriteria ketuntasan klasikal 76,67% (23 siswa) yang tuntas dengan nilai rata-

rata 71,67 sedangkan pada siklus II siswa mampu mencapai kriteria

ketuntasan klasikal sebesar 90% (27 siswa) yang tuntas dengan nilai rata-rata

81. Penelitian yang dilakukan oleh Arum Novitasari memiliki kesamaan

dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu media yang digunakan yaitu

wayang yang terbuat dari kertas untuk meningkatkan hasil belajar dan jenis

penelitian sama-sama menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, sedangkan

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

59

perbedaannya terdapat pada subjek, metode pembelajaran, materi

pembelajaran, tempat, dan waktu penelitian.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

60

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Identitas Sekolah

Nama Madrasah : MI Ma’arif Gedangan

Nomor Statistik Madrasah : 111233220077

Nomor Induk Madrasah : 111233 220074

Nomor Pokok Sekolah Nasional : 60712904

Akriditasi Madrasah : A

Alamat

Dusun : Padaan

Desa : Gedangan

Kecamatan : Tuntang

Kabupaten : Semarang

Provinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 50773

Nama Kepala Sekolah : Ridha Rahman, S.Pd.I

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

2. Visi dan Misi Madrasah

a. Visi MI Ma’arif Gedangan

“Tekun beribadah, berakhlakul karimah, unggul dalam prestasi dan

terampil”

b. Misi MI Ma’arif Gedangan

1. Menanamkan aqidah dengan beribadah.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

61

2. Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari

Al-Qur’an dan mempelajari ajaran Islam.

3. Mewujudkan pembentukan karakter islami yang mampu

mengaktualisasikan diri dalam masyarakan.

4. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam mencapai

prestasi akademik.

3. Data Guru

Data guru MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Data Guru MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

No Nama Tempat Tanggal Lahir L/P Jabatan Ijazah 1 Ridha Rahman, S.Pd.I. Kab.Smg 27-11-1970 L Kepala Sekolah S1 2 M. Masrukin, S.Pd.I. Kab.Smg 28-04-1974 L Guru S1 3 Siti Nur Fatimah, S.Pd.I. Kab.Smg 26-08-1984 P Guru S1 4 Hartati, S.HI Kab.Klaten 03-05-1979 P Guru S1 5 Diah Rufaidhah, S.Pd.I. Kab.Smg 18-10-1982 P Guru S1 6 Nur Hidayah, S.Pd.SD Kab.Smg 30-01-1979 P Guru S1 7 Nurul Tarbiyatun, S.Pd.I. Kab. Demak 23-03-1983 P Guru S1 8 Jumrowi, S.Pd.I. Kab.Smg 27-05-1977 L Guru S1 9 Azis Dwi Saputra, S.Pd.I. Salatiga 23-02-1980 L Guru S1

10 Afid Yulian, S.Or Kab.Smg 28-07-1992 L Guru S1 (Sumber: Dokumentasi Sekolah)

4. Data Siswa

Data siswa MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang dapat dilihat pada tabel 3.2

Tabel 3.2 Data Siswa MI Ma’arif Gedangan No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah 1 1 18 14 32 2 2 20 11 31 3 3 18 8 26 4 4 19 14 33 5 5 17 15 32 6 6A 5 15 20 7 6B 11 7 18

Jumlah Total 108 84 192

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

62

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

5. Karakteristik Siswa

Karakteristik siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa

kelas IV di MI Ma’arif Gedangan yang berjumlah 33 siswa, yang terdiri

dari 19 siswa laki-laki dan 14 Siswa perempuan. Rincian daftar siswa

kelas IV dapat dilihat pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan

No Nama Siswa Jenis Kelamin 1 Nayla Octaviani Perempuan 2 Alwina Bilqis Perempuan 3 Aqila Munifatul K Perempuan 4 Arif Billah Mustofa Laki-laki 5 Azfairulli Rashad Laki-laki 6 Chairil Azzam R Laki-laki 7 Daffa Hafidz Ibni Laki-laki 8 Devina Naylasari Perempuan 9 Febriani Wulandari Perempuan 10 Ferry Adjie Musthofa Laki-laki 11 Hamna Rosita Perempuan 12 Hanan Ramandhani Perempuan 13 Hendry Maulana S Laki-laki 14 Muhamat Aqsathurreyvanka Laki-laki 15 Muhamad Firsha Arrahman Laki-laki 16 Mukhamad Khoirul Muzaki Laki-laki 17 Muhammad Reyhan Yusuf Laki-laki 18 Muhammad Saiful Rijal Laki-laki 19 Muhammad Tastaftian Laki-laki 20 Nino Bastian Wibowo Laki-laki 21 Nurma Sakira Perempuan 22 Raffa Andhika Mahdavikia Laki-laki 23 Rahadian Putra Pratama Laki-laki 24 Rahma Dara Kinanti Perempuan 25 Rama Yunanda Putra Laki-laki 26 Revica Bellicia Putri Perempuan 27 Suci Aska Anggun Perempuan 28 Wafda Wakhsakti Perempuan 29 Wildan Maulana Ikhsan Laki-laki 30 Zilvia Silfiana Ramandhani Perempuan 31 Azka Khafidz Islami Laki-laki 32 Mila Nur Rahayu Perempuan 33 Agusta Putra Pratama Laki-laki

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

63

6. Kolabolator Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan jenis penelitian

kolaboratif. Guru kelas IV MI Ma’arif yaitu Ibu Siti Nur Fatimah, S.Pd.I.

yang melakukan kegiatan proses pembelajaran bersama siswa. Peneliti

membantu guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan

menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan serta melakukan

pengamatan terhadap guru dan siswa berkaitan dengan langkah-langkah

proses pembelajaran dan pelaksanaan model pembelajaran Quantum

Learning dengan Media Wayang.

7. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu 2 siklus di

MI Ma’arif. Waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel 3.4

Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

No Siklus Pelaksanaan Penelitian 1 Siklus I Kamis, 20 Februari 2020 2 Siklus II Sabtu, 29 Februari 2020

(Sumber: Data Primer)

B. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua

siklus penelitian. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

tindakan Siklus I adalah sebagai berikut:

a) Peneliti menyiapkan RPP materi keberagaman suku

bangsa tema indahnya keragaman di Negeriku

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

64

subtema 1 keragaman suku bangsa di negeriku dengan

menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning;

b) Peneliti membuat LKK yang akan digunakan siswa

saat kegiatan pembelajaran materi keberagaman suku

bangsa di Negeriku;

c) Peneliti menyiapkan soal evaluasi;

d) Peneliti menyiapkan media pembelajaran berupa

wayang;

e) Penelitian menyiapkan soal evaluasi materi

keberagaman suku bangsa;

f) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan

guru dalam melaksanakan pembelajaran materi

keberagaman suku bangsa sesuai dengan RPP yang

telah disusun; dan

g) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan

guru dan aktivitas siswa dalam melaksanakan

pembelajaran materi keberagaman suku bangsa

menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning.

b. Pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas Siklus I dilaksanakan pada Kamis, 20

februari 2020 pukul 09.00 sampai dengan 10.10 WIB di ruang kelas

IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa dan seluruh siswa hadir.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

65

Penelitian tindakan kelas ini berlangsung selama satu kali pertemuan

(2 × 35 menit). Materi yang diajarkan pada Siklus I adalah tentang

keberagaman suku bangsa. Berikut ini adalah langkah-langkah

pelaksanaan Siklus I:

a) Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru mengucap salam dan mengajak semua siswa

untuk berdoa;

2) Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa;

3) Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa

serta memeriksa kerapihan pakaian, posisi ditempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

4) Guru menyampaikan materi/tema yang akan

dipelajari, yaitu keragaman suku bangsa;

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dengan jelas dan bermakna;

6) Guru memberikan apersepsi tentang manfaat

keragaman suku bangsa dalam kehidupan sehari-hari;

7) Guru memberikan suggesti positif kepada siswa

bahwa belajar kita tidak membosankan karena akan

dilaksanakan dengan permainan dan menyenangkan;

8) Guru menanamkan sikap disiplin positif kepada para

siswa.

b) Kegiatan Inti (50 menit)

1) Mengamati

1. Siswa membaca teks dan mengamati sebuah

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

66

gambar tentang keragaman suku bangsa dalam

buku siswa;

2. Guru meminta siswa membedakan atara

keragaman suku bangsa dalam teks bacaan

dengan keragaman suku bangsa dalam

lingkungan sekitar; (tumbuhkan)

3. Siswa mengamati media yang dibawa oleh guru

berupa wayang.

2) Menanya

1. Guru menanyakan apakah ada perbedaan suku

bangsa dalam lingkungan sekitar? (tumbuhkan)

2. Guru menanyakan kepada siswa faktor-faktor

yang mempengaruhi perbedaan suku bangsa

dilingkungan sekitar; (tumbuhkan)

3. Guru menunjuk satu/dua anak yang rumahnya

di pedesaan untuk menceritakan kehidupan

keragaman suku bangsa yang ada disekitar

tempat tinggalnya;(alami)

4. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab

mengenai wayang-wayang yang dibawa oleh

guru;

5. Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi

macam-macam wayang yang di bawa oleh guru;

(Namai)

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

67

6. Guru mengajukan pertanyaan “apa yang akan

dilakukan pada wayang-wayang tersebut?” dan

“apa yang dimaksud dengan keberagaman suku

bangsa?”

7. Siswa menjawab pertanyaan tersebut untuk

menstimulus rasa ingin tahu siswa tentang topik

yang akan dipelajari; dan

8. Guru mengkonfirmasi dan memberikan

apresiasi terhadap jawaban siswa.

3) Mencoba

1. Guru menuliskan pengertian keberagaman suku

bangsa di papan tulis;

2. Guru membentuk kelompok, masing-masing

terdiri dari 4-5 siswa;

3. Guru meminta siswa untuk mencoba membaca

teks keragaman suku bangsa dalam buku siswa;

4. Siswa berdiskusi kelompok untuk melengkapi

table kata-kata sulit dan artinya dari teks bacaan

pada buku siswa. Hasil pekerjaan ini dapat

digunakan untuk bahan tanya jawab antar siswa;

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk melakukan tanya jawab mengenai teks

keragaman suku bangsa;

6. Guru membagi wayang-wayang tersebut ke

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

68

semua kelompok untuk diidentifikasi dan

mengaplikasikannya kedalam papan peta yang

disediakan oleh guru;(demontrasikan)

4) Mengasosiasi

1. Guru mengaitkan masalah adanya perbedaan

adat istiadat dalam suatu masyarakat;

2. Guru membimbing siswa untuk

menyebutkan dan menghafal keberagaman

suku bangsa dengan lengkap dan

mudah;(Ulangi)

3. Guru memberikan penekanan kepada siswa

bahwa sangatlah penting mengetahui

perbedaan suku bangsa dalam masyarakat,

oleh karena itu harus bersyukur kepada Allah

SWT karena memiliki banyak sekali

keragaman suku bangsa di Indonesia; dan

4. Guru memberikan penekanan kepada siswa

bahwa hal yang dapat kita lakukan untuk

memberikan dampak positif terhadap

keragaman suku bangsa adalah sikap

toleransi.

5) Mengkomunikasikan

1. Guru membimbing siswa untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

69

mengenai pengaplikasian media dari guru

tentang keragaman suku bangsa.

(Demontrasikan);

2. Guru meminta kelompok lain untuk

menanggapi dan memberi masukan;

3. Setelah selesai siswa kembali ke tempat

duduknya masing-masing;

4. Guru membimbing siswa untuk

menyebutkan macam-macam suku bangsa di

Indonesia yang telah siswa pelajari;(Ulangi)

5. Siswa mengerjakan soal sebagai evaluasi

(penilaian) yang langsung akan dibacakan

oleh guru nilai terbaik dan guru memberikan

motivasi serta dukungan kepada siswa yang

nilainya rendah (Rayakan).

c) Penutup (10 menit)

1) Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai

pembelajaran materi keragaman suku bangsa;

2) Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa

yang belum paham;

3) Guru memberikan evaluasi hasil belajar;

4) Guru bersama siswa memberikan koreksi hasil belajar;

5) Guru memberikan tugas individual; dan

6) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama

dan mengucap salam.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

70

c. Pengamatan

Pengamatan ini dilaksanakan oleh peneliti secara langsung

saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi

yang telah disusun. Peneliti menggunakan dua lembar observasi yaitu

lembar observasi pertama digunakan untuk mengamati keterampilan

guru dalam melaksanakan pembelajaran materi keragaman suku

bangsa pada tema Indahnya Keragaman di Negeriku sesuai dengan

RPP. Lembar observasi kedua digunakan untuk mengamati

keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam melaksanakan

pembelajaran materi keragaman suku bangsa pada tema Indahnya

Keragaman di Negeriku dengan menggunkaan model pembelajaran

quantum learning dengan media wayang. Hasil pengamatan berupa

lembar catatan lapangan (terlampir).

d. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap hasil pelaksanaan

pembelajaran guru dan siswa pada Siklus I untuk mengetahui

kelemahan kegiatan pembelajaran sehingga dapat digunakan

sebagai acuan perbaikan pada siklus berikutnya untuk mencapai

indikator pembelajaran. Kelemahan-kelemahan yang dihadapi pada

pelaksanaan Siklus I sebagai berikut:

1. Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

jelas dan bermakna;

2. Guru tidak mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-

hari;

3. Beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan guru;

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

71

4. Guru kurang memberikan pemahaman konsep; dan

5. Guru kurang melatih siswa dalam kegiatan pemecahan

masalah.

Peneliti bersama dengan guru melakukan diskusi untuk

mengatasi kelemahan-kelamahan yang terjadi saat pelaksanaan

pembelajaran menggunakan model pembelajaran quantum learning

pada Siklus I. Hal ini dilakukan untuk merencanakan perbaikan

supaya pada siklus berikutnya tidak terjadi lagi kesalahan yang

sama. Rencana perbaikan tersebut sebagaimana dituliskan di bawah

ini:

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas dan

bermakna;

2. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari;

3. Guru memancing rasa ingin tahu siswa agar beberapa siswa

yang tidak memperhatikan menjadi tertarik memperhatikan;

4. Guru melakukan percobaan untuk memberikan pemahaman

konsep; dan

5. Guru melatih siswa dalam kegiatan pemecahan masalah.

Kelemahan-kelemahan yang telah peneliti paparkan

merupakan salah satu komponen yang menyebabkan indikator

keberhasilan pembelajaran tidak tercapai, pada Siklus II diharapkan

melalui model pembelajaran quantum learning pada mata pelajaran

IPS materi materi keragaman suku bangsa pada tema Indahnya

Keragaman di Negeriku hasil belajar siswa dapat meningkat.

2) Deskripsi Siklus II

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

72

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

tindakan Siklus II adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menyiapkan RPP materi keragaman agama

dan budaya tema indahnya keragaman di Negeriku

subtema 1 dan 2, keragaman Agama di Negeriku dan

Indahnya keragaman budaya di Negeriku dengan

menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning;

2) Peneliti membuat LKK yang akan digunakan siswa

saat kegiatan pembelajaran materi keragaman agama

dan budaya di negeriku;

3) Peneliti menyiapkan soal evaluasi;

4) Peneliti menyiapkan media pembelajaran berupa

wayang;

5) Penelitian menyiapkan soal evaluasi materi

keberagaman agama dan budaya;

6) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan

guru dalam melaksanakan pembelajaran materi

keberagaman agama dan budaya sesuai dengan RPP

yang telah disusun; dan

7) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan

guru dan aktivitas siswa dalam melaksanakan

pembelajaran materi keberagaman agama dan budaya

menggunakan model pembelajaran Quantum

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

73

Learning.

b. Pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas Siklus II dilaksanakan pada Sabtu, 29

Februari 2020 pukul 09.00 sampai dengan 10.10 WIB di ruang kelas

IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa dan seluruh siswa hadir.

Penelitian tindakan kelas ini berlangsung selama satu kali pertemuan

(2 × 35 menit). Materi yang diajarkan pada Siklus II adalah tentang

keberagaman agama dan budaya. Berikut ini adalah langkah-langkah

pelaksanaan Siklus II:

a. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru mengucap salam dan mengajak semua siswa

untuk berdoa;

2) Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa;

3) Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa

serta memeriksa kerapihan pakaian, posisi ditempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

4) Guru menyampaikan materi/tema yang akan

dipelajari, yaitu keragaman agama dan budaya;

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dengan jelas dan bermakna;

6) Guru memberikan apersepsi tentang manfaat

keragaman agama dan budaya dalam kehidupan

sehari-hari;

7) Guru memberikan suggesti positif kepada siswa

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

74

bahwa belajar kita tidak membosankan karena akan

dilaksanakan dengan permainan dan menyenangkan;

8) Guru menanamkan sikap disiplin positif kepada para

siswa.

b. Kegiatan Inti (50 menit)

a) Mengamati

1. Siswa membaca teks dan mengamati sebuah

gambar tentang keragaman agama dan budaya

dalam buku siswa;

2. Guru meminta siswa membedakan atara

keragaman agama dan budaya yang dalam teks

bacaan dengan keragaman agama dan budaya

dalam lingkungan sekitar; (tumbuhkan)

3. Siswa mengamati media yang dibawa oleh guru

berupa wayang.

b) Menanya

1. Guru menanyakan apakah ada perbedaan agama

dan budaya dalam lingkungan sekitar?

(tumbuhkan)

2. Guru menanyakan kepada siswa faktor-faktor

yang mempengaruhi perbedaan agama dan

budaya dilingkungan sekitar; (tumbuhkan)

3. Guru menunjuk satu/dua anak yang rumahnya di

pedesaan untuk menceritakan kehidupan

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

75

keragaman agama dan budaya yang ada disekitar

tempat tinggalnya;(alami)

4. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab

mengenai wayang-wayang yang dibawa oleh

guru;

5. Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi

macam-macam wayang yang di bawa oleh guru;

(Namai)

6. Guru mengajukan pertanyaan “apa yang akan

dilakukan pada wayang-wayang tersebut?” dan

“apa yang dimaksud dengan keberagaman

agama dan budaya?”

7. Siswa menjawab pertanyaan tersebut untuk

menstimulus rasa ingin tahu siswa tentang topik

yang akan dipelajari; dan

8. Guru mengkonfirmasi dan memberikan apresiasi

terhadap jawaban siswa.

c) Mencoba

1. Guru menuliskan pengertian keberagaman agama

dan budaya di papan tulis;

2. Guru membentuk kelompok, masing-masing

terdiri dari 4-5 siswa;

3. Guru meminta siswa untuk mencoba membaca

teks keragaman agama dan budaya dalam buku

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

76

siswa;

4. Siswa berdiskusi kelompok untuk melengkapi

table kata-kata sulit dan artinya dari teks bacaan

pada buku siswa. Hasil pekerjaan ini dapat

digunakan untuk bahan tanya jawab antar siswa;

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk melakukan tanya jawab mengenai teks

keragaman agama dan budaya;

6. Guru membagi wayang-wayang tersebut ke

semua kelompok untuk diidentifikasi dan

mengaplikasikannya kedalam papan peta yang

disediakan oleh guru;(demontrasikan)

d) Mengasosiasi

1. Guru mengaitkan masalah adanya perbedaan

adat istiadat, bentuk rumah dalam suatu

masyarakat;

2. Guru membimbing siswa untuk menyebutkan

dan menghafal keragaman Agama dan Budaya

dengan lengkap dan mudah (Ulangi);

3. Guru memberikan penekanan kepada siswa

bahwa sangatlah penting mengetahui perbedaan

agama dan budaya dalam masyarakat, oleh

karena itu harus bersyukur kepada Allah SWT

karena memiliki banyak sekali keragaman

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

77

agama dan budaya di Indonesia; dan

4. Guru memberikan penekanan kepada siswa

bahwa hal yang dapat kita lakukan untuk

memberikan dampak positif terhadap keragaman

agama dan budaya adalah sikap toleransi.

(aplikasi konsep)

e) Mengkomunikasikan

1. Guru membimbing siswa untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka

mengenai pengaplikasian media dari guru

tentang keragaman agama dan budaya.

(Demontrasikan);

2. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi

dan memberi masukan;

3. Setelah selesai siswa kembali ke tempat

duduknya masing-masing;

4. Guru membimbing siswa untuk menyebutkan

macam-macam keragaman agama dan budaya di

Indonesia yang telah siswa pelajari;(Ulangi)

5. Siswa mengerjakan soal sebagai evaluasi

(penilaian) yang langsung dibacakan oleh guru

nilai terbaik dan memberikan motivasi serta

arahan kepada siswa yang mendapat nilai rendah

(Rayakan).

c. Penutup (10 menit)

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

78

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai

pembelajaran materi keragaman agama dan budaya;

2. Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang

belum paham;

3. Guru memberikan evaluasi hasil belajar;

4. Guru bersama siswa memberikan koreksi hasil belajar;

5. Guru memberikan tugas individual; dan

6. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan

mengucap salam.

e. Pengamatan

Pengamatan ini dilaksanakan oleh peneliti secara langsung

saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi

yang telah disusun. Peneliti menggunakan dua lembar observasi yaitu

lembar observasi pertama digunakan untuk mengamati keterampilan

guru dalam melaksanakan pembelajaran materi keragaman agama

dan budaya pada tema Indahnya Keragaman di Negeriku sesuai

dengan RPP. Lembar observasi kedua digunakan untuk mengamati

keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam melaksanakan

pembelajaran materi keragaman agama dan budaya pada tema

Indahnya Keragaman di Negeriku dengan menggunkaan model

pembelajaran quantum learning dengan media wayang. Hasil

pengamatan berupa lembar catatan lapangan (terlampir).

f. Refleksi

Refleksi yang dilakukan pada peneliti hasil pelaksanaan

penelitian Siklus II menunjukkan bahwa pada Siklus II sudah tidak

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

79

ditemukan lagi kelemahan dalam proses pembelajaran. Kelemahan-

kelemahan yang terjadi pada Siklus I dapat diatasi pada Siklus II.

Peneliti menghentikan penelitian sampai Siklus II karena hasil

belajar siswa sudah menunjukkan indikator ketuntasan klasikal yang

diharapkan yaitu 85% siswa tuntas belajar. Siswa yang tidak tuntas

pada Siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-

latihan atau remidi.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

80

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus I

Penelitian Siklus I dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2020.

Pembelajaran berlangsung selama 2x35 menit. Materi pokok yang diajarkan

pada Siklus I adalah Keragaman Suku Bangsa di Negeriku. Pada siklus I

pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan tes tertulis diakhir

pembelajaran dan lembar observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh data

tentang nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

1. Deskripsi data hasil observasi siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa

pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam hal ini adalah

pembelajaran IPS materi keragaman suku bangsa dengan menggunakan

model quantum learning dengan media wayang. Lembar observasi siswa

yang digunakan berjumlah 21 butir aktivitas yang harus diamati oleh

peneliti, dengan memberikan skor nilai 1 sampai 4. Data ini diambil

untuk mengetahui seberapa besar aktivitas siswa dalam pembelajaran

IPS materi keragaman suku bangsa dengan menggunakan model

quantum learning dengan media wayang.

2. Lembar observasi guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui kesesuaian guru

dengan langkah-langkah yang disusun dalam pembelajaran, dalam hal

ini adalah pembelajaran IPS materi keragaman suku bangsa di Negeriku

menggunakan model quantum learning dengan media wayang. Lembar

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

81

observasi guru yang digunakan berjumlah 20 butir aktivitas yang harus

diamati oleh peneliti, dengan memberikan rentang skor 1 sampai 4

sehingga jumlah skor maksimal yang diperoleh adalah 80 dan skor

minimum adalah 20. Data ini diambil untuk mengetahui seberapa besar

aktivitas guru dalam pembelajaran IPS materi keragaman suku bangsa di

Negeriku menggunakan model quantum learning dengan media wayang.

Jumlah skor aktivitas guru yang diperoleh adalah 45 yaitu masuk

kategori baik. aktivitas yang memperoleh skor 4 ada 1 butir , yang

memperoleh skor 3 ada 8 butir, yang memperoleh skor 2 ada 6 butir dan

yang memperoleh skor 1 ada 5 butir.

3. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Dari hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan pada akhir

pembelajaran pada siklus I menggunakan model quantum learning

dengan media wayang pada mata pelajaran IPS materi keragaman suku

bangsa di Negeriku diperoleh nilai hasil belajar pada Siklus I dapat

dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. NO 70 Tuntas

2. AB 40 Tidak Tuntas

3. AMK 70 Tuntas

4. ABM 70 Tuntas

5. AR 80 Tuntas

6. CAR 90 Tuntas

7. DHI 60 Tidak Tuntas

Bersambung …

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

82

Sambungan…

8. DN 70 Tuntas

9. FW 60 Tidak Tuntas

10. FAM 50 Tidak Tuntas

11. HM 50 Tidak Tuntas

12. HR 90 Tuntas

13. HMS 70 Tuntas

14. MA 50 Tidak Tuntas

15. MFA 60 Tidak Tuntas

16. MKM 70 Tuntas

17. MRY 40 Tidak Tuntas

18 MSR 70 Tuntas

19. MT 80 Tuntas

20. NBW 70 Tuntas

21. NS 100 Tuntas

22. RAM 40 Tidak Tuntas

23. RPP 70 Tuntas

24. RDK 100 Tuntas

25. RYP 80 Tuntas

26. RBP 70 Tuntas

27. SAA 100 Tuntas

28. WW 80 Tuntas

29. WMI 60 Tidak Tuntas

30. ZSR 70 Tuntas

31. AKI 70 Tuntas

32. MNR 90 Tuntas

33. APP 50 Tidak Tuntas

Bersambung …

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

83

Sambungan…

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 40

Rata-rata 69,39

Keterangan:

Tuntas = 22

Tidak Tuntas = 11

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

∑ siswa yang tuntas P = X 100 % ∑ siswa

22 = X 100 %

33

= 66,66 %

= 67% (Pembulatan)

Table 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa

pada siklus I mencapai 69,39. Hasil pengamatan yang peneliti lakukan

pada Siklus I menunjukkan bahwa siswa terlihat bersemangat dalam

mengikuti pembelajaran dengan melalui model pembelajaran Quantum

Learning dengan media Wayang, meskipun belum semua siswa aktif

dalam mengikuti pembelajaran. Siswa yang tuntas belajar (mencapai

KKM) terdapat 22 siswa (67%) siswa tuntas belajar mengalami

peningkatan dari nilai prasiklus. Siswa yang sudah mendapatkan nilai

tuntas belajar menyatakan bahwa siswa memahami alur pembelajaran dan

dapat memahami cara guru menyampaikan pelajaran sehingga paham dan

dapat nilai tuntas. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar (di bawah

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

84

KKM) 11 siswa (33%). Hasil belajar pada siklus I secara klasikal belum

berhasil karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 (nilai KKM) hanya

mencapai 67% dari jumlah siswa secara keseluruhan. Hasil persentase

belum mencapai indikator keberhasilan secara klasikal yaitu 85% dari

jumlah seluruh siswa, jadi harus dilaksanakan siklus selanjutnya yaitu

siklus II pada waktu yang akan ditentukan.

4. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap hasil pelaksanaan pembelajaran guru

dan siswa pada Siklus I untuk mengetahui kendala dan faktor keberhasilan

kegiatan pembelajaran sehingga dapat digunakan sebagai acuan perbaikan

pada siklus berikutnya untuk mencapai indikator pembelajaran. kendala

yang dihadapi pada pelaksanaan Siklus I sebagai berikut:

1. Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas dan

bermakna;

2. Guru tidak mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari;

3. Beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan guru;

4. Guru kurang memberikan pemahaman konsep;

5. Guru kurang melatih siswa dalam kegiatan pemecahan masalah;

dan

6. Ada beberapa siswa yang gaduh dan mengobrol sendiri.

Peneliti bersama dengan guru melakukan diskusi untuk mengatasi

kendala yang terjadi saat pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

pembelajaran quantum learning pada Siklus I. Sedangkan faktor

keberhasilan dalam siklus I ini adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran yang di sampaikan guru secara keseluruhan

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

85

menggunakan model quantum learning dengan media wayang

sudah menarik sebagian perhatian siswa; dan

2. Dengan belajar menyenangkan menggunakan model quantum

learning dengan media wayang guru tidak terlalu banyak ceramah

akan tetapi siswa tetap memahami pembelajaran.

Kendala-kendala yang telah peneliti paparkan merupakan salah satu

komponen yang menyebabkan indikator keberhasilan pembelajaran tidak

tercapai, pada Siklus II diharapkan melalui model pembelajaran quantum

learning pada mata pelajaran IPS materi materi keragaman suku bangsa

pada tema Indahnya Keragaman di Negeriku hasil belajar siswa dapat

meningkat.

B. Deskripsi Paparan Siklus II

Penelitian Siklus II dilaksanakan pada Sabtu, 29 Februari 2020. Pembelajaran

berlangsung selama 2 x 35 menit. Materi pokok yang diajarkan pada siklus II

adalah Keragaman Agama dan Budaya di Negeriku. Pada siklus II

pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan tes tertulis diakhir

pembelajaran dan lembar observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh data

tentang nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

1. Deskripsi data hasil observasi siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa

pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam hal ini adalah

pembelajaran IPS materi keragaman agama dan budaya di Negeriku

dengan menggunakan model quantum learning dengan media wayang.

Lembar observasi siswa yang digunakan berjumlah 21 butir aktivitas

yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan skor nilai 1

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

86

sampai 4. Data ini diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas

siswa dalam pembelajaran IPS materi keragaman agama dan budaya di

negeriku dengan menggunakan model quantum learning dengan media

wayang.

2. Lembar observasi guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui kesesuaian guru

dengan langkah-langkah yang disusun dalam pembelajaran, dalam hal

ini adalah pembelajaran IPS materi keragaman agama dan budaya di

Negeriku menggunakan model quantum learning dengan media

wayang. Lembar observasi guru yang digunakan berjumlah 20 butir

aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan rentang

skor 1 sampai 4 sehingga jumlah skor maksimal yang diperoleh adalah

80 dan skor minimum adalah 20. Data ini diambil untuk mengetahui

seberapa besar aktivitas guru dalam pembelajaran IPS materi

keragaman agama dan budaya di Negeriku menggunakan model

quantum learning dengan media wayang. Jumlah skor aktivitas guru

yang diperoleh adalah 68 yaitu masuk kategori baik. aktivitas yang

memperoleh skor 4 ada 8 butir dan yang memperoleh skor 3 ada 12.

3. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Dari hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan pada akhir

pembelajaran pada siklus II menggunakan model quantum learning

dengan media wayang pada mata pelajaran IPS materi keragaman agama

dan budaya di Negeriku diperoleh nilai hasil belajar pada Siklus II dapat

dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

87

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. NO 100 Tuntas

2. AB 60 Tidak Tuntas

3. AMK 90 Tuntas

4. ABM 90 Tuntas

5. AR 70 Tuntas

6. CAR 90 Tuntas

7. DHI 70 Tuntas

8. DN 80 Tuntas

9. FW 90 Tuntas

10. FAM 70 Tuntas

11. HM 80 Tuntas

12. HR 80 Tuntas

13. HMS 70 Tuntas

14. MA

60 Tidak Tuntas

15. MFA

80 Tuntas

16. MKM 90 Tuntas

17. MRY 80 Tuntas

18 MSR 60 Tidak Tuntas

19. MT 70 Tuntas

20. NBW 70 Tuntas

21. NS 100 Tuntas

22. RAM 60 Tidak Tuntas

23. RPP 90 Tuntas

24. RDK 80 Tuntas

25. RYP 70 Tuntas

26. RBP 70 Tuntas

Bersambung…

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

88

Sambungan…

27. SAA 100 Tuntas

28. WW 90 Tuntas

29. WMI 100 Tuntas

30. ZSR 90 Tuntas

31. AKI 90 Tuntas

32. MNR 90 Tuntas

33. APP 70 Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 60

Rata-rata 80,30

(Sumber: Data primer)

Keterangan:

Tuntas = 29

Tidak Tuntas = 4

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

∑ siswa yang tuntas P = X 100 % ∑ siswa

29 = X 100 %

33

= 87,87 %

= 88 % (pembulatan)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa

pada Siklus II mencapai 80,30. Hasil pengamatan yang peneliti lakukan

pada Siklus II menunjukkan bahwa kelemahan-kelemahan yang terjadi

pada Siklus I dapat diperbaiki pada siklus II sehingga penelitian dikatakan

berhasil. Seluruh siswa dapat mengikuti pelajaran dengan senang dan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

89

antusias sehingga pelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Terlebih guru

sudah menguasai dengan baik model quantum learning tersebut. Siswa

yang sudah tuntas belajar terdapat 29 siswa (88%), sedangkan yang tidak

tuntas belajar 4 siswa (12%). Hasil belajar pada Siklus II menunjukkan

bahwa hasil pembelajaran sudah mencapai indikator ketuntasan klasikal

yang telah ditetapkan yaitu 85% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai

70 (nilai KKM). Pembelajaran pada Siklus II dianggap berhasil sehingga

penelitian dihentikan sampai Siklus II.

4. Refleksi

Refleksi yang dilakukan pada peneliti hasil pelaksanaan penelitian Siklus

II menunjukkan bahwa pada Siklus II sudah tidak ditemukan lagi

kelemahan (kendala) dalam proses pembelajaran. Kendala-kendala yang

terjadi pada Siklus I dapat diatasi pada Siklus II. Peneliti menghentikan

penelitian sampai Siklus II karena hasil belajar siswa sudah menunjukkan

indikator ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu 85% siswa tuntas

belajar. Siswa yang tidak tuntas pada Siklus II akan diberikan tindakan

mandiri berupa latihan-latihan atau remidi. Faktor keberhasilan pada

sisklus II ini adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran yang di sampaikan guru secara keseluruhan

menggunakan model quantum learning dengan media wayang

sudah sangat menarik perhatian siswa sehingga siswa bersemangat;

2. Siswa terhipnotis dengan media wayang sebagai media

pembelajaran sehingga siswa paham tanpa harus menghafal keras;

dan

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

90

3. Guru sudah sangat bisa menggunakan model quantum learning

dengan media wayang sehingga meminimalisir guru ceramah

sehingga pembelajaran menjadi efisien dan bermakna.

C. Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian berdasarkan analisis pengumpulan data

diperoleh rekapitulasi data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa

dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I s.d II

(Sumber: Data Primer)

Tabel 4.3 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah

dilakukannya tindakan. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada

setiap siklus merupakan bukti keberhasilan penggunaan model pembelajaran

Quantum Learning dengan media wayang pada kegiatan pembelajaran.

Data yang diperoleh dari hasil belajar siswa pada Siklus I terdapat 22 siswa

(67%) yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar (di bawah

KKM) 11 siswa (33%) dengan nilai rata-rata 69,39. Hasil persentase belum

mencapai indikator keberhasilan secara klasikal yang telah ditetapkan, jadi

penelitian dilanjutkan pada Siklus II dengan materi dan waktu yang berbeda.

Data ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I dapat dicermati pada gambar

4.1 sebagai berikut:

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

I 69,39 Tuntas 22 67%

Tidak Tuntas 11 33%

II 80,30 Tuntas 29 88%

Tidak Tuntas 4 12%

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

91

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I

(Sumber: Data Primer)

Hasil belajar siswa pada Siklus II terdapat 29 siswa (88%) yang tuntas

belajar dan 4 siswa (12%) yang tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata

80,30. Data yang didapatkan pada Siklus II menunjukkan bahwa nilai hasil

belajar siswa dari Siklus I ke Siklus II mengalami peningkatan 21%. Hasil

belajar siswa pada Siklus II sudah mencapai indikator ketuntasan klasikal yang

telah ditetapkan yaitu 85% dari jumlah siswa memperoleh nilai 70 (nilai KKM)

sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan pada Siklus II ini. Siswa yang

tidak tuntas belajar pada Siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa

latihan-latihan atau remidi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan

semua siswa tuntas belajar. Data ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus II

dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut:

67%

33%

Tuntas Tidak Tuntas

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

92

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II

(Sumber: Data Primer)

Pembahasan ketuntasan belajar siswa Siklus I – Siklus II dapat dicermati

pada gambar 4.3

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan belajar Siswa Siklus I s.d Siklus II

(Sumber: Data Primer)

Pembahasan ketuntasan belajar siswa siklus I – Siklus II selain

88%

12%

Tuntas Tidak Tuntas

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

Siklus I Siklus II

67%

88%

Siklus I Siklus II

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

93

ditunjukkan dengan diagram batang di atas, juga bisa digambarkan dengan

diagam lingkaran. Pembahasan ketuntasan belajar siswa siklus I – Siklus

II dapat dicermati pada gambar 4.4

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan belajar Siswa Siklus I s.d Siklus II

(Sumber: Data Primer)

Gambar 4.3 dan gambar 4.4 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

setelah diterapkan model pembelajaran Quantum Learning terjadi

peningkatan dari Siklus I terdapat 67% siswa tuntas belajar, Siklus II 88%

siswa tuntas belajar. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke

Siklus II 21%.

67%

88%

Siklus I Siklus II

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Model pembelajaran Quantum Learning dengan media wayang dapat

meningkatkan hasil belajar materi Keberagaman Suku Bangsa Agama dan

Budaya di Negeriku pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2019/2020. Model

Pembelajaran Quantum Learning dengan media wayang adalah model serta

media yang menarik dan menyenangkan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 21%.

Hal ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus

I 67% siswa tuntas belajar, Siklus II 88% siswa tuntas belajar. Guru

memberikan remidiasi kepada 12% (4 siswa) yang belum tuntas belajar.

B. Saran

1. Bagi Siswa

1. Siswa seharusnya aktif dalam kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning;

2. Siswa seharusnya terlibat penuh saat proses percobaan

dengan menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning; dan

3. Siswa seharusnya dapat menemukan pemantapan konsep

saat pembelajaran dengan menggunakan model

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

95

pembelajaran Quantum Learning.

2. Bagi Guru

1. Guru seharusnya mengaitkan materi dengan kehidupan

sehari-hari;

2. Guru seharusnya memancing siswa untuk melakukan

kegiatan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-

hari; dan

3. Guru sebaiknya menerapkan model pembelajaran

Quantum Learning pada pokok bahasan lain yang

menyangkut tentang lingkungan sekitar, karena penelitian

tindakan kelas ini menunjukkan adanya peningkatan hasil

belajar siswa serta dengan melalui model pembelajaran

Quantum Learning siswa juga dapat mengaplikasikan ilmu

yang didapat di sekolah ke dalam lingkungan sekitar.

3. Bagi Sekolah

Sekolah sebaiknya memberikan pembinaan kepada guru

tentang model pembelajaran Quantum Learning yang memberikan

pengalaman langsung bagi siswa tentang masalah yang terjadi

untuk melatih kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitar,

sehingga pembelajaran menjadi bermakna.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

96

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Aksara. Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Jogjakarta: Ar-ruzz Media. Christy, Euphemia Tia. 2015. Penggunaan Model Pembelajaran Quantum

untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.

DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2004. Quantum Learning:

membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Bandung: Kaifa.

DePorter, Bobbi dkk. 2008. Quantum Teaching: Mempraktikkan

Quantum Learning di Ruang Kelas. Bandung: Kaifa. Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem

Pendidikan nasional. Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi

Edukatif.Jakarta: PT Rineka Karya. Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta. Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini. 2018. Belajar dan

Pembelajaran membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Kalimedia.

Haryanto, Sindung. 2016. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Kemendikbud. 2017. Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Surakarta: CV PUTRA NUGRAHA.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. Novitasari, Arum. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Jenis

Pekerjaan Melalui Metode Snowball Throwing dengan Media Wayang Profesi Pada Siswa Kelas IV Semester I MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Salatiga: IAIN Salatiga.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

97

Oktavianti, Rizki dan Agus Wiyanto, Pengembangan Media Gayanghetun (Gambar Wayang Hewan dan Tumbuhan) dalam Pembelajaran Tematik TerintegrasiKelas IV SD, (Mimbar Sekolah Dasar 1 (1) 2014), hlm. 65. Jurnal.upi.edu/mimbar-sekolah-dasar.

Rachmawati, Tutik dan Daryanto. 2015. Teori Belajar dan Proses

Pembelajaran yang mendidik. Yogyakarta: Gava Media. Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS; Teori, Aplikasi dan Evaluasi.Salatiga:

STAIN Salatiga press. Santosa, Iman Budhi. 2011. Saripati Ajaran Hidup Dahsyat Dari Jagad

Wayang. Jogjakarta: FlashBooks. Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum

2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma

Pustaka. Supriyatun. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Keragaman

Sosial dan Budaya Melalui Model Pembelajaran Koopratif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kemusu Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Salatiga: IAIN Salatiga.

Suratman, dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Malang: Intimedia. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Susanto, Mery Aditaningrum Ramdhani. 2016. Penggunaan Model

Quantum Teaching untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada kelas IV SD Negeri Sinduadi 1 Kecamatan Milati Kabupaten Sleman Tahun 2016. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Triatno. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif:

Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Warso, Agus Wasisto Dwi Doso. 2017. Publikasi Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Graha Cendekia.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

98

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

99

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

100

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

101

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

102

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

103

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

104

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

105

Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. NO 70 Tuntas

2. AB 30 Tidak Tuntas

3. AMK 60 Tidak Tuntas

4. ABM 50 Tidak Tuntas

5. AR 70 Tuntas

6. CAR 40 Tidak Tuntas

7. DHI 40 Tidak Tuntas

8. DN 50 Tidak Tuntas

9. FW 50 Tidak Tuntas

10. FAM 60 Tidak Tuntas

11. HM 40 Tidak Tuntas

12. HR 80 Tuntas

13. HMS 70 Tuntas

14. MA

60 Tidak Tuntas

15. MFA

50 Tidak Tuntas

16. MKM 70 Tuntas

17. MRY 60 Tidak Tuntas

18 MSR 60 Tidak Tuntas

19. MT 80 Tuntas

20. NBW 70 Tuntas

21. NS 80 Tuntas

22. RAM 60 Tidak Tuntas

23. RPP 70 Tuntas

24. RDK 50 Tidak Tuntas

25. RYP 60 Tidak Tuntas

Bersambung…

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

106

Sambungan…

26. RBP 40 Tidak Tuntas

27. SAA 70 Tuntas

28. WW 50 Tidak Tuntas

29. WMI 70 Tuntas

30. ZSR 60 Tidak Tuntas

31. AKI 80 Tuntas

32. MNR 60 Tidak Tuntas

33. APP 50 Tidak Tuntas

Nilai Tertinggi 80

Nilai Terendah 30

Rata-rata 59,39

Tuntas 12 siswa

Persentase Ketuntasan 36%

Tidak Tuntas 21 siswa

Persentase Tidak Tuntas 64%

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

107

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI MA’ARIF GEDANGAN

Kelas / Semester : IV / 2

Tema 7 : Indahnya Keragaman di Negeriku

Sub Tema 1 : Keragaman Suku Bangsa di Negeriku

Pembelajaran : 3

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-

benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman

dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

IPS

3.2 Mengidentifikasi keragaman budaya, atnis, dan agama di provinsi

setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman budaya, etnis,

dan agama di Provinsi setempat sebagai identitas bangsa. Memahami

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

108

pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam

dan lingkungannya.

Indikator:

3.2.1 Memahami dan mengetahui keragaman budaya, etnis dan agama di

provinsi setempat sebagai indentitas bangsa Indonesia.

3.2.2 Menjelaskan dan mengidentifikasi keragaman budaya, etnis dan agama

di provinsi setempat sebagai indentitas bangsa Indonesia.

4.2.1 Mengidentifikasikan dan menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan

agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa serta pentingnya

upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungan

dengan benar.

4.2.2 Mempresentasikan keragaman budaya, etnis, dan agama di provinsi

setempat sebagai identitas bangsa serta pentingnya upaya

keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungan dengan

benar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan

informasi tentang suku bangsa di Indonesia dengan benar.

2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan informasi baru mengenai

suku bangsa di Indonesia dengan tepat.

3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan kata sulit dalam bacaan dan

mampu menjelaskan artinya dengan tepat.

4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan dan menuliskan suku bangsa

di Indonesia.

5. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan keragaman suku

bangsa di Negeriku.

6. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa mampu menjelaskan

pengertian keragaman suku bangsa.

D. MATERI

1. Teks bacaan tentang Suku Bangsa di Indonesia

2. Table macam-macam Suku Bangsa di Indonesia

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

109

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model : Quantum Learning

Metode :

1. Diskusi

2. Tanya jawab

3. Penugasan

4. Ceramah

5. Praktek

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru mengucap salam dan

mengajak semua siswa untuk

berdoa;

Guru menunjuk salah satu siswa

untuk memimpin doa;

Guru menanyakan kabar dan

mengecek kehadiran siswa serta

memeriksa kerapihan pakaian,

posisi ditempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran;

Guru menyampaikan materi/

tema yang akan dipelajari, yaitu

keragaman suku bangsa;

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

10 menit

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

110

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

dengan jelas dan bermakna;

Guru memberikan apersepsi

tentang manfaat keragaman suku

bangsa dalam kehidupan sehari-

hari;

Guru memberikan suggesti

positif kepada siswa bahwa

belajar kita kali ini tidak

membosankan karena akan

dilaksanakan dengan permainan

dan menyenangkan.

Guru menanamkan sikap disiplin

positif kepada para siswa.

Inti Mengamati

Siswa membaca teks tentang

keragaman suku bangsa dan

agama dalam buku siswa;

Guru meminta siswa

50 menit

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

111

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

membedakan atara keragaman

suku bangsa di teks bacaan yang

siswa amati dengan keragaman

suku bangsa dalam lingkungan

sekitar; (tumbuhkan)

Siswa mengamati media yang

dibawa oleh guru berupa

wayang.

Menanya

Guru menanyakan apakah ada

perbedaan suku bangsa dalam

lingkungan sekitar? (tumbuhkan)

Guru menanyakan kepada siswa

faktor-faktor yang

mempengaruhi perbedaan suku

bangsa dilingkungan sekitar;

(tumbuhkan)

Guru menunjuk satu/dua anak

untuk menceritakan kehidupan

keragaman suku bangsa yang

ada disekitar tempat

tinggalnya;(alami)

Siswa bersama guru melakukan

tanya jawab mengenai wayang-

wayang yang dibawa oleh guru;

Guru mengajak siswa untuk

mengidentifikasi macam-

macam wayang yang di bawa

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

112

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

oleh guru; (Namai)

Guru mengajukan pertanyaan

“apa yang akan dilakukan pada

wayang-wayang tersebut?” dan

“apa yang dimaksud dengan

keberagaman suku bangsa?”

Siswa menjawab pertanyaan

tersebut untuk menstimulus rasa

ingin tahu siswa tentang topik

yang akan dipelajari; dan

Guru mengkonfirmasi dan

memberikan apresiasi terhadap

jawaban siswa.

Mencoba

Guru menuliskan pengertian

keberagaman suku bangsa di

papan tulis;

Guru membentuk kelompok,

masing-masing terdiri dari 4-5

siswa;

Guru meminta siswa untuk

mencoba membaca teks

keragaman suku bangsa dalam

buku siswa kembali;

Siswa berdiskusi kelompok

untuk melengkapi table kata-

kata sulit dan artinya dari teks

bacaan pada buku siswa. Hasil

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

113

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

pekerjaan ini dapat digunakan

untuk bahan tanya jawab antar

siswa;

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk melakukan

tanya jawab mengenai teks

keragaman suku bangsa;

Guru membagi wayang-wayang

tersebut ke semua kelompok

untuk diidentifikasi dan

mengaplikasikannya kedalam

papan peta yang disediakan oleh

guru;(demontrasikan)

Mengasosiasi

Guru mengaitkan masalah

adanya perbedaan adat istiadat

dalam suatu masyarakat;

Guru membimbing siswa untuk

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

114

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

menyebutkan dan menghafal

keragaman suku bangsa dengan

lengkap dan mudah (Ulangi);

Guru memberikan penekanan

kepada siswa bahwa sangatlah

penting mengetahui perbedaan

suku bangsa dalam masyarakat,

oleh karena itu harus bersyukur

kepada Allah SWT karena

memiliki banyak sekali

keragaman suku bangsa di

Indonesia; dan

Guru memberikan penekanan

kepada siswa bahwa hal yang

dapat kita lakukan untuk

memberikan dampak positif

terhadap keragaman suku bangsa

adalah sikap toleransi.

Mengkomunikasikan

Guru membimbing siswa untuk

mempresentasikan hasil diskusi

mereka mengenai pengaplikasian

media dari guru tentang

keragaman suku bangsa di

Indonesia. (Demontrasikan);

Guru meminta kelompok lain

untuk menanggapi dan memberi

masukan;

Setelah selesai siswa kembali ke

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

115

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

tempat duduknya masing-

masing;

Guru membimbing siswa untuk

menyebutkan macam-macam

suku bangsa di Indonesia yang

telah siswa pelajari;(Ulangi)

Siswa mengerjakan soal sebagai

evaluasi. (penilaian)

Guru membacakan hasil

pekerjaan siswa, dan mengumkan

yang mendapatkan hasil terbaik

serta memberi sengat serta

motivasi kepada siswa yang

nilainya rendah (Rayakan).

Penutup Guru bersama siswa membuat

kesimpulan mengenai

pembelajaran materi keragaman

suku bangsa;

Guru memberikan kesempatan

bertanya bagi siswa yang belum

paham;

Guru memberikan evaluasi hasil

belajar;

Guru bersama siswa

memberikan koreksi hasil

belajar;

Guru memberikan tugas

individual; dan

Guru menutup pembelajaran

10 menit

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

116

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

dengan berdoa bersama dan

mengucap salam.

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas 4

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, 2013).

Buku Siswa Tema : Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas 4 (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2013).

Buku siswa, buku bacaan tentang suku bangsa di Indonesia, gambar-gambar

yang berhubungan.

Wayang kertas

H. PENILAIAN

1. Jenis Penilaian

a. Sikap

b. Pengetahuan

c. Ketrampilan

2. Bentuk Penilaian

a. Observasi

b. Evaluasi Soal

c. Unjuk Kerja

3. Instrumen Penilain

a. Rubrik Penilaian Sikap

b. Soal Pilihan Ganda

c. Rubrik Penilaian Pengetahuan dan Ketrampilan

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

117

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

118

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

119

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

120

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Nama anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Bentuklah kelompok Bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks “Suku

Bangsa di Indonesia”.

1. Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? jika ada tuliskan

lalu carikan artinya. Tulislah dalam bentuk table sebagai berikut.

No Kata Sulit Artinya

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

121

Latihan Soal

1. Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam, karena

memiliki ….

a. Satu suku

b. Ribuan suku

c. Banyak undang-undang

d. Laut yang luas

2. Bhineka Tunggal Ika mempunyai arti ….

a. Beragam dan selalu bersatu

b. Berbeda-beda namun tetap Satu jua

c. Berbeda-beda suku namun satu kebudayaan

d. Keberagaman yang membawa kebahagiaan

3. Keberagaman suku bangsa dan agama di Indonesia tidak perlu dijadikan

masalah, justru merupakan salah satu ….

a. Kekayaan bangsa

b. Kelemahan bangsa

c. Budaya luar negeri

d. Kehebatan Dunia

4. Salah satu penyebab banyaknya suku bangsa yang ada di Indonesia adalah

….

a. Indonesia merupakan Negara di katulistiwa

b. Indonesia memiliki ribuan pulau

c. Indonesia memiliki penduduk yang ramah

d. Indonesia memiliki lautan yang luas

5. Dibawah ini yang bukan merupakan keragaman di Indonesia adalah ….

a. Suku bangsa

b. Bahasa

c. Bendera bangsa

d. Agama

6. Suku terbanyak penduduknya di Indonesia adalah suku ….

a. Sunda

b. Batak

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

122

c. Toraja

d. Jawa

7. Suku Asmat dan Suku Dani berasal dari ….

a. Sumatra

b. Sulawesi

c. Kalimantan

d. Papua

8. Suku-suku di bawah ini yang tidak berasal dari pulau Kalimantan adalah ….

a. Suku Dayak

b. Suku Minahasa

c. Suku Banjar

d. Suku Kutai

9. Suku Osing dan Suku Tengger berasal dari provinsi ….

a. Jawa Tengah

b. Sulawesi Utara

c. Jawa Timur

d. Nusa Tenggara Timur

10. Suku Alas, Gayo Lut, Gayo luwes, Singkil, Simeulue, Aneuk Jame,

Tamiang, dan Kluet dalah suku yang berasal dari daerah ….

a. Aceh

b. Sumatra

c. Jawa

d. Bali

Kunci jawaban

1. B 6. D

2. B 7. D

3. A 8. B

4. B 9. C

5. C 10. A

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

123

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

124

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

125

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

126

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

127

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

128

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS I

A. LEMBAR PENGAMATAN GURU Nama guru yang diobservasi : Siti Nur Fatimah, S.Pd.I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Materi : Keragaman Suku Bangsa Siklus ke : I (satu) Kelas / Semester : IV / 2 Waktu Pelaksanaan : 20 Februari 2020 Petunjuk : Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang disediakan pada setiap tahapan pembelajaran berdasarkan pengamatan nyang dilakukan.

No Aspek Yang Diamati Skor Keterangan

A pendahuluan 1 2 3 4 1 Persiapan sarana pembelajaran √

2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran √

3 Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu √

4 Menghubungkan materi dengan lingkungan sehari-hari √

5 Memotivasi siswa √ B Kegiatan Inti

1 Menguasai materi pelajaran dengan baik √

2 Mesesuaikan materi yang dibahas dengan indikator √

3 Merperan sebagai fasilitator √

4 Mengajukan pertanyaan pada siswa √

5 Memberikan waktu tunggu pasa siswa untuk menjawab pertanyaan

6 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya √

7 Menguasai alat dan bahan peraga √

8 Memberikan bimbingan pada kegiatan proses pembelajaran √

9 Mejelasan penyajian konsep √

10 Memberi contoh konkrit dalam kejadian yang ada dalam √

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

129

kehidupan, sesuai dengan yang diperagakan

11 Memberikan motivasi dan penguatan √

C Penutup

1 Membimbing siswa menyimpulkan materi √

2 Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang √

3 Memberi tugas pada siswa √ 4 Mengadakan evaluasi √

Keterangan:

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 55-72

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 37-54

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 19-36

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-18

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

130

B. LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA Hari/Tanggal : Kamis/ 20 Februari 2020

Tempat/Lokasi : MI Ma’arif Gedangan

Waktu : 09.00-10.10 WIB

No Objek yang diamati Skor

Keterangan 1 2 3 4

1 Perhatian siswa terhadap pembelajaran

a. Siswa fokus perhatiannya terhadap

pembelajaran √

b. Melaksanakan tugas dengan segera √

c. gerak-geriknya serius √

2 Minat siswa terhadap pelajaran

a. siswa tidak berhenti bekerja √

b. wajah siswa berseri-seri √

c. mencatat hal-hal yang penting √

3 Aktivitas Siswa

a. kalau tidak jelas mau bertanya √

b. segera menjawab ketika ditanya √

c. mencatat hal-hal yang penting √

4 Semangat belajar

a. masuk ruangan dengan segera √

b. seperti lupa waktu, pelajaran masih

harus bekerja √

c. kelihatan sibuk √

5 Suasana belajar menyenangkan

a. kelas terdengar ramai, sahut-

menyahut suara siswa √

b. hilir mudik tetapi tertuju untuk

pembelajaran √

c. setiap menyelesaikan tugas siswa

kelihatan gembira √

6 Keadaan pembelajaran lancar

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

131

a. kalau mau bertanya mengangkat

tangan √

b. masing-masing siswa asyik dengan

tugasnya √

c. ketua kelompok menegur kalau ada

siswa yang lalai √

7 Pelaksanaan pembelajaran lancar

a. penggalan setiap indikator sesuai

target waktu √

b. tidak terlihat ada kegiatan terhenti √

c. pelajaran selesai pada waktu yang

ditentukan √

Keterangan:

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 55-72

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 37-54

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 19-36

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-18

Gedangan, 20 Februari 2020

Pengamat

Mubtadiul Alviani NIM: 23040160122

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

132

PENILAIAN SIKAP SIKLUS I

No Nama Jujur Disiplin Keaktifan Kerjasama Nilai

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 NO √ √ √ √ 63

2 AB √ √ √ √ 50

3 AMK √ √ √ √ 44

4 ABM √ √ √ √ 81

5 AR √ √ √ √ 50

6 CAR √ √ √ √ 63

7 DHI √ √ √ √ 75

8 DN √ √ √ √ 50

9 FW √ √ √ √ 44

10 FAM √ √ √ √ 50

11 HM √ √ √ √ 87

12 HR √ √ √ √ 75

13 HMS √ √ √ √ 44

14 MA √ √ √ √ 75

15 MFA √ √ √ √ 44

16 MKM √ √ √ √ 50

17 MRY √ √ √ √ 56

18 MSR √ √ √ √ 81

19 MT √ √ √ √ 69

20 NBW √ √ √ √ 56

21 NS √ √ √ √ 56

22 RAM √ √ √ √ 50

23 RPP √ √ √ √ 59

24 RDK √ √ √ √ 69

25 RYP √ √ √ √ 44

26 RBP √ √ √ √ 50

27 SAA √ √ √ √ 56

28 WW √ √ √ √ 81

29 WMI √ √ √ √ 75

30 ZSR √ √ √ √ 63

31 AKI √ √ √ √ 44

32 MNR √ √ √ √ 50

33 APP √ √ √ √ 87

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

133

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI MA’ARIF GEDANGAN

Kelas / Semester : IV / 2

Tema 7 : Indahnya Keragaman di Negeriku

Sub Tema 1 & 2 : Keragaman Agama dan Budaya di Negeriku

Pembelajaran : 3

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-

benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman

dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

IPS

3.3 Mengidentifikasi keragaman budaya, atnis, dan agama di provinsi

setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman budaya, etnis,

dan agama di Provinsi setempat sebagai identitas bangsa. Memahami

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

134

pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam

dan lingkungannya.

Indikator:

3.2.3 Memahami dan mengetahui keragaman budaya, etnis dan agama di

provinsi setempat sebagai indentitas bangsa Indonesia.

3.2.4 Menjelaskan dan mengidentifikasi keragaman budaya, etnis dan agama di

provinsi setempat sebagai indentitas bangsa Indonesia.

4.3.1 Mengidentifikasikan dan menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan

agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa serta pentingnya

upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungan

dengan benar.

4.3.2 Mempresentasikan keragaman budaya, etnis, dan agama di provinsi

setempat sebagai identitas bangsa serta pentingnya upaya keseimbangan

dan pelestarian sumber daya alam di lingkungan dengan benar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan

informasi tentang agama dan budaya di Indonesia dengan benar.

2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan informasi baru mengenai

agama dan budaya di Indonesia dengan tepat.

3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan kata sulit dalam bacaan dan

mampu menjelaskan artinya dengan tepat.

4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan dan menuliskan keragaman

budaya di Indonesia.

5. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan keragaman agama

dan budaya di Negeriku.

6. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa mampu menjelaskan

pengertian keragaman agama dan budaya.

D. MATERI

1. Teks bacaan keragaman Agama di Indonesia.

2. Teks bacaan Urang Kanekes, si suku Baduy.

3. Table macam-macam Rumah Adat di Indonesia.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

135

Pendekatan : Saintifik

Model : Quantum Learning

Metode :

6. Diskusi

7. Tanya jawab

8. Penugasan

9. Ceramah

10. Praktek

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru mengucap salam dan mengajak

semua siswa untuk berdoa;

Guru menunjuk salah satu siswa untuk

memimpin doa;

Guru menanyakan kabar dan mengecek

kehadiran siswa serta memeriksa

kerapihan pakaian, posisi ditempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran;

Guru menyampaikan materi/tema yang

akan dipelajari, yaitu keragaman Agama

dan budaya;

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai dengan

jelas dan bermakna;

Guru memberikan apersepsi tentang

manfaat keragaman agama dan budaya

dalam kehidupan sehari-hari;

10 menit

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

136

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Guru memberikan suggesi positif kepada

siswa bahwa belajar kali ini tidak

mebosankan karena akan dilaksanakan

dengan permainan dan menyenangkan;

Guru menanamkan sikap disiplin positif

kepada para siswa.

Inti Mengamati

Siswa membaca teks Urang Kanekes, Si

Suku Baduy dan mengamati sebuah

gambar tentang keragaman budaya dalam

buku siswa;

Guru meminta siswa membedakan atara

keragaman agama dan budaya dalam teks

bacaan dengan keragaman agama dan

budaya dalam lingkungan sekitar;

50 menit

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

137

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

(tumbuhkan)

Siswa mengamati media yang dibawa

oleh guru berupa wayang.

Menanya

Guru menanyakan apakah ada perbedaan

agama dan budaya dalam lingkungan

sekitar? (tumbuhkan)

Guru menanyakan kepada siswa faktor-

faktor yang mempengaruhi perbedaan

agama dan budaya dilingkungan sekitar;

(tumbuhkan)

Guru menunjuk satu/dua anak yang

rumahnya di pedesaan untuk

menceritakan kehidupan keragaman

budaya yang ada disekitar tempat

tinggalnya;(alami)

Guru menunjuk satu/dua anak yang

rumahnya di pedesaan untuk

menceritakan kehidupan keragaman

agama yang ada disekitar tempat

tinggalnya; (alami)

Siswa bersama guru melakukan tanya

jawab mengenai wayang-wayang yang

dibawa oleh guru;

Guru mengajak siswa untuk

mengidentifikasi macam-macam wayang

yang di bawa oleh guru; (Namai)

Guru mengajukan pertanyaan “apa yang

akan dilakukan pada wayang-wayang

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

138

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

tersebut?” dan “apa yang dimaksud

dengan keberagaman agama dan

budaya?”

Siswa menjawab pertanyaan tersebut

untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa

tentang topik yang akan dipelajari; dan

Guru mengkonfirmasi dan memberikan

apresiasi terhadap jawaban siswa.

Mencoba

Guru menuliskan pengertian

keberagaman agama dan budaya di papan

tulis;

Guru membentuk kelompok, masing-

masing terdiri dari 4-5 siswa;

Guru meminta siswa untuk mencoba

membaca teks keragaman budaya dalam

buku siswa;

Siswa berdiskusi kelompok untuk

melengkapi table kata-kata sulit dan

artinya dari teks bacaan pada buku siswa.

Hasil pekerjaan ini dapat digunakan untuk

bahan tanya jawab antar siswa;

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

139

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk melakukan tanya jawab

mengenai teks keragaman agama dan

budaya;

Guru membagi wayang-wayang tersebut

ke semua kelompok untuk diidentifikasi

dan mengaplikasikannya kedalam papan

peta yang disediakan oleh

guru;(demontrasikan)

Mengasosiasi

Guru mengaitkan masalah adanya

perbedaan adat istiadat, bentuk rumah

dalam suatu masyarakat;

Guru membimbing siswa untuk

menyebutkan dan menghafal keragaman

agama dan budaya dengan lengkap dan

mudah (Ulangi);

Guru memberikan penekanan kepada

siswa bahwa sangatlah penting

mengetahui perbedaan budaya dalam

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

140

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

masyarakat, oleh karena itu harus

bersyukur kepada Allah SWT karena

memiliki banyak sekali keragaman

budaya di Indonesia; dan

Guru memberikan penekanan kepada

siswa bahwa hal yang dapat kita lakukan

untuk memberikan dampak positif

terhadap keragaman agama dan budaya

adalah sikap toleransi.

Mengkomunikasikan

Guru membimbing siswa untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka

mengenai pengaplikasian media dari

guru tentang keragaman budaya.

(Demontrasikan);

Guru meminta kelompok lain untuk

menanggapi dan memberi masukan;

Setelah selesai siswa kembali ke tempat

duduknya masing-masing;

Guru membimbing siswa untuk

menyebutkan macam-macam

keragaman budaya di Indonesia yang

telah siswa pelajari;(Ulangi)

Siswa mengerjakan soal sebagai evaluasi

(penilaian) yang langsung akan

dibacakan oleh guru nilai terbaik serta

memberikan motivasi dan arahan kepada

siswa yang nilainya rendah (Rayakan).

Penutup Guru bersama siswa membuat 10 menit

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

141

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

kesimpulan mengenai pembelajaran

materi keragaman agama dan budaya;

Guru memberikan kesempatan bertanya

bagi siswa yang belum paham;

Guru memberikan evaluasi hasil belajar;

Guru bersama siswa memberikan

koreksi hasil belajar;

Guru memberikan tugas individual; dan

Guru menutup pembelajaran dengan

berdoa bersama dan mengucap salam.

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas 4

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, 2013).

Buku Siswa Tema : Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas 4 (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2013).

Buku siswa, buku bacaan tentang suku bangsa di Indonesia, gambar-gambar

yang berhubungan.

Wayang kertas

H. PENILAIAN

4. Jenis Penilaian

a. Sikap

b. Pengetahuan

c. Ketrampilan

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

142

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

143

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

144

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

145

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Nama anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Bentuklah kelompok Bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks “Keragaman

Agama di Indonesia dan Urang Kenekes Si Suku Baduy”.

2. Adakah kesamaan cara hidup suku bangsa Baduy dengan suku bangsamu?

Jika ada, dalam hal apa? jika berbeda, apa perbedaannya?

3. Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? jika ada

tuliskan lalu carikan artinya. Tulislah dalam bentuk table sebagai berikut.

No Kata Sulit Artinya

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

146

Latihan Soal

1. Budaya daerah sering juga di sebut sebagai budaya ….

a. Tradisional

b. Modern

c. Kuno

d. Lama

2. Rumah adat dari jawa tengah adalah ….

a. Tongkonan

b. Joglo

c. Gadang

d. Musalaki

3. Honai adalah rumah adat yang berasal dari ….

a. Sumatra

b. Kalimantan

c. Sulawesi

d. Papua

4. Mencintai budaya daerah bukan berarti ….

a. Menolak budaya asing

b. Mempelajari budaya daerah

c. Melestarikan budaya daerah

d. Merawat baju adat daerah

5. Dibawah ini yang merupakan agama mayoritas di Bali adalah ….

a. Islam

b. Hindu

c. Budha

d. Konghucu

6. Rumah Panjang adalah rumah adat yang berasal dari ….

a. Kalimantan Selatan

b. Kalimantan Tengah

c. Kalimantan Timur

d. Kalimantan Barat

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

147

7. Mayoritas agama yang di anut masyarakat di Negara Indonesia

adalah ….

a. Islam

b. Kristen

c. Hindu

d. Budha

8. Nama rumah adat dari Sumatra barat di sebut ….

a. Joglo

b. Gadang

c. Lamin

d. Tongkonan

9. Rumah adat merupakan …. di Indonesia.

a. Budaya

b. Tradisi

c. Warisan

d. Adat Istiadat

10. Rumah lamin merupakan rumah adat yang berasal dari ….

a. Kalimantan Selatan

b. Kalimantan Tengah

c. Kalimantan Timur

d. Kalimantan Barat

Kunci jawaban

1. A 6. D

2. B 7. A

3. D 8. B

4. A 9. A

5. B 10. C

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

148

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

149

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

150

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

151

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

152

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

153

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS II

A. LEMBAR PENGAMATAN GURU Nama guru yang diobservasi : Siti Nur Fatimah, S.Pd.I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Materi : Keragaman Agama dan Budaya Siklus ke : I (satu) Kelas / Semester : IV / 2 Waktu Pelaksanaan : 29 Februari 2020 Petunjuk : Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang disediakan pada setiap tahapan pembelajaran berdasarkan pengamatan nyang dilakukan.

No Aspek Yang Diamati Skor Keterangan

A pendahuluan 1 2 3 4 1 Persiapan sarana pembelajaran √

2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran √

3 Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu √

4 Menghubungkan materi dengan lingkungan sehari-hari √

5 Memotivasi siswa √ B Kegiatan Inti

1 Menguasai materi pelajaran dengan baik √

2 Mesesuaikan materi yang dibahas dengan indicator √

3 Merperan sebagai fasilitator √

4 Mengajukan pertanyaan pada siswa √

5 Memberikan waktu tunggu pasa siswa untuk menjawab pertanyaan

6 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya √

7 Menguasai alat dan bahan peraga √

8 Memberikan bimbingan pada kegiatan proses pembelajaran √

9 Mejelasan penyajian konsep √

10 Memberi contoh konkrit dalam kejadian yang ada dalam √

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

154

kehidupan, sesuai dengan yang diperagakan

11 Memberikan motivasi dan penguatan √

C Penutup

1 Membimbing siswa menyimpulkan materi √

2 Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang √

3 Memberi tugas pada siswa √ 4 Mengadakan evaluasi √

Keterangan:

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 55-72

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 37-54

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 19-36

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-18

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

155

B. LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA Hari/Tanggal : Sabtu/ 29 Februari 2020

Tempat/Lokasi : MI Ma’arif Gedangan

Waktu : 09.00-10.10 WIB

No Objek yang diamati Skor

Keterangan 1 2 3 4

1 Perhatian siswa terhadap pembelajaran

a. Siswa fokus perhatiannya terhadap

pembelajaran

b. Melaksanakan tugas dengan segera √

c. gerak-geriknya serius √

2 Minat siswa terhadap pelajaran

a. siswa tidak berhenti bekerja √

b. wajah siswa berseri-seri √

c. mencatat hal-hal yang penting √

3 Aktivitas Siswa

a. kalau tidak jelas mau bertanya √

b. segera menjawab ketika ditanya √

c. mencatat hal-hal yang penting √

4 Semangat belajar

a. masuk ruangan dengan segera √

b. seperti lupa waktu, pelajaran masih

harus bekerja √

c. kelihatan sibuk √

5 Suasana belajar menyenangkan

a. kelas terdengar ramai, sahut-

menyahut suara siswa √

b. hilir mudik tetapi tertuju untuk

pembelajaran √

c. setiap menyelesaikan tugas siswa

kelihatan gembira √

6 Keadaan pembelajaran lancar

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

156

a. kalau mau bertanya mengangkat

tangan √

b. masing-masing siswa asyik dengan

tugasnya √

c. ketua kelompok menegur kalau ada

siswa yang lalai √

7 Pelaksanaan pembelajaran lancar

a. penggalan setiap indikator sesuai

target waktu √

b. tidak terlihat ada kegiatan terhenti √

c. pelajaran selesai pada waktu yang

ditentukan √

Keterangan:

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 55-72

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 37-54

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 19-36

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-18

Gedangan, 29 Februari 2020

Pengamat

Mubtadiul Alviani NIM: 23040160122

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

157

PENILAIAN SIKAP SIKLUS II

No Nama Jujur Disiplin Keaktifan Kerjasama Nilai

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 NO

81

2 AB

75

3 AMK

56

4 ABM

√ 94

5 AR

75

6 CAR

√ 75

7 DHI

81

8 DN

75

9 FW

69

10 FAM

75

11 HM

√ 94

12 HR

75

13 HMS

56

14 MA

81

15 MFA

56

16 MKM

56

17 MRY

75

18 MSR

81

19 MT

75

20 NBW

56

21 NS

50

22 RAM

50

23 RPP

75

24 RDK

75

25 RYP

69

26 RBP

75

27 SAA √

√ 94

28 WW √ √ √ √ 81

29 WMI √ √ √ √ 75

30 ZSR √ √ √ √ 63

31 AKI √

√ 94

32 MNR

75

33 APP √ √ √ √ 87

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

158

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1. Kegiatan Pembelajaran Siklus I

Gambar 2. Kegiatan Diskusi Siklus I

Gambar 3. Kegiatan Diskusi Siklus I

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

159

Gambar 4. Kegiatan Menempel Siklus I

Gambar 5. Hasil Pembelajaran Siklus I

Gambar 6. Kegiatan Evaluasi Siklus I

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

160

Gambar 7. Kegiatan Pembelajaran Siklus II

Gambar 8. Kegiatan Diskusi Siklus II

Gambar 9. Kegiatan Diskusi dan Bertanya Guru Siklus II

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

161

Gambar 10. Kegiatan Menempel Siklus II

Gambar 11. Hasil Pembelajaran Siklus II

Gambar 12. Kegiatan Evaluasi Siklus II

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8613/1/SKRIPSI MUBTADIUL AL… · iii peningkatan hasil belajar materi keberagaman suku

162