penjelasan singkat hengenai sebuah lapora n …

18
Minittry of l>ubllc Works and Elactrlc Powar Diractorata Ganaral of Housing, Building, Planning and Urban Davalopment DIRECTORATE OF ·BU ILDING RESEARCH ( D i ·r e k t o r 1 t P e n y e I i d i k a n M a s a I 8 h 8 8 n g u n 8 n ) RHC & U. N. REGIONAL HOUSING CENTRE F.OR THE E.S.C.A.P REGION Tamans.trl (PO Box 15)- Bancluno. lndonuia- Phone:81082-81083-Cable: REHOCE . · R E P R I N T No. 80/50/121076 PENJELASAN SINGKAT HENGENAI F E R R 0 C E M E N T. SEBUAH LAPORAN FENELUSURAN PUSTAKA OLEH SULEil1AN. SUB - DIREKTORi\T ANALISA DAl1 INFORHASI DIREKTORAT MASALAH

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

Minittry of l>ubllc Works and Elactrlc Powar Diractorata Ganaral of Housing, Building, Planning and Urban Davalopment

DIRECTORATE OF ·BU ILDING RESEARCH ( D i ·r e k t o r 1 t P e n y e I i d i k a n M a s a I 8 h 8 8 n g u n 8 n ) RHC

& • U. N. REGIONAL HOUSING CENTRE F.OR THE E.S.C.A.P REGION

84, Jaia~ Tamans.trl (PO Box 15)- Bancluno. lndonuia- Phone:81082-81083-Cable: REHOCE . · R E P R I N T

No. 80/50/121076

PENJELASAN SINGKAT HENGENAI F E R R 0 C E M E N T.

SEBUAH LAPORAN FENELUSURAN PUSTAKA

OLEH

~W1AN SULEil1AN.

SUB - DIREKTORi\T DOKUMENTASI~ ANALISA DAl1 INFORHASI

DIREKTORAT PE~NELIDIKAN MASALAH BANGU~AN .

Page 2: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

PENJEL.A.SJ\.N SDWKAT MENGENAI

F E R R 0 C E M E N T

sobuab laporan ~nalusuran puateka

oloh:

Maman Sulo i man

-t ,..--, i 1 Departemen Pf'k e ri ;l;:n Urn um

j · ~:~ J. d ~n 'J ?•1 ,•9.a [ ; ~ ~r i }, I 'J£2) p E R p u s T -\ K A ;\ N

I I --J

SUB- DIREKTORAT DOKUMENTASI, .AJilALISA DAN INFOBMASI

DIREKTORAT PE.i.\fYELIDI KA.J.'f M.hS.ALAH Bi'.NGUNAN

1976

Page 3: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

rn;;~~-~ - . I . l' .·n

K

~-- • h !. <'1:3 I 11-

N.l. : ':)..<1/ I 7

..' '\ l

, Pr/H/"fl+_

N.K.: tx"'::- . ,.... / Sui- v -

Page 4: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

PENGANTAR

Dalam sotiap program ponolitian, adalah hal yang wajar apabila untuk

scsuatu jangka waktu t"rtr:-ntu, tl"\rdapat urutan prioritas pcnggarapan. Do­

mikian juga halnya dcngan pregram ponelitian sahan bangunan yang monjadi

salah satu ruang lingkup korja D.P.M.B.

Dcwasa ini, ponolitian bahan bangunan tcrutama dititik beratkan pada

pcmanfaatan bahan-bahan bangunan lokal yang diharapkan dapat mcratakan ko­

giatan pombangunan kc dacrah-daorah podcsaan. Namun dcmikian, hal itu ti­

daklah bcrarti bahwa bahan-bahan bangunan lain tidak mcndapat porhatian

dalam perkombangannya, misalnya bahan bangunan yang di'scbut "fcrr•ccmont'.'

Tidak sodikit ncgara-ncgara yang tolah melakukan ponclitian scrius tcrha­

dap bahan torso but. Sobaliknya, bahan i tu bolum sampai pada gilirannya

untuk digarap oloh D.P.M.B. hingga saat ini. Sohubungan dongan hal itu,

maka untuk molayani portanyaan/pcrmintaan infermasi dari masyarakat mongo­

nai bahan-bahan bangunan soporti itu, D.P.M.B. monyolonggarakan pcnclusur­

an pustaka yang borsumbor pada laporan-laporan ponolitian, artikcl-artikcl

dalam majalah ilmiah, dan pcncrbi tari-pcn'orbi tan scjonisnya. Laporan pono­

lusuran pustaka mengcnai "forroccmont" ini adalah salah satu hasil dari

usaha torsc1mt. Dari laporan ponclusuran pus taka soporti ini, para pombaca

yang berminat mengctahui lobih lanjut, mendapat infermasi primer dari daf­

tar kepustakaan yang dicantumkan pada halaman terakhir.

Akhirnya, umpan balik dari masyarakat pada ttmumnya, baik dalam bontuk

saran-saran,maupun kritik-kritik mombangun, akan sangat borguna bagi kodua

bolah pihak sccara timbal-balik, dan ~loh karcnanya sangat kami harapkan.-

Bandung, 2 Agustus 1976.

-ii-

Page 5: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

I S I

Halaman

PL'N G.aNT AR ii

I. DEFINISI 1

II. SEJARAH PERKEMEANGAN 1

III. SIFAT-SIFAT 2

IV. KOMPOSISI ADONAN 4

v. UKURAN EUTIRAN PASIR 4

VI. PENGERJAAN 5

Ll~PIRAN GRAFIK DAN FOTO-FOTO 6

KEPUST.F . .KAAN 11

-iii-

Page 6: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

I. DEI<, IN ISI.

PENJELASAN SINGKAT MENGENAI

FERROCE:MENT.

Ferrocement ialah adonan semen portland yang diberi penulangan kuat

dengan lapisan-lapisan kasa kawat baja (steel wire mesh).

Definisi yang lebih tepat dan bersifat teknis diberikan oleh Gastev,

Grodsky dan Balavadze yang menyarankan digunakannya korelasi dengan

koefisien unit permukaan (Kr) sebagai berikut :

Kr _ luas total permukaan kontak antara penulangan dan adonan - volume total dari elemen

.Mereka mendefinisikan bahwa ferrocement adalah bahan (yang terbuat

dari adonan semen portland yang diberi penulai1gan) yang mempunyai

harga Kr = 2,0 - 3,5. Harga Kr dapat dibuat beraneka ragam antara kedua harga tersebut, de­

ngan merubah diameter kawat, ukuran lobang kasa, dan jumlah lapisan

kasa. Oleh karena itu, untuk ferrocement ini, tidaklah mungkin menen­

tukan banyaknya kandungan baja secara pasti. Namtin demikian, sebagai

pendekatan, harga Kr = 2 dapat dipakai untuk jumlah ± 300 kg baja tu­

langan per-m3 adonan•

II. SEJARAH PERKEMBANGAN.

Sejarah perkembangan ferrocement bertitik pangkal dari perkembangan

beton bertulang yang diterapkan pada teknologi pembuatan perahu layar.

Jean Louis Lamb\,.t pada tahun 1848 r.1embuat 2 buah perahu dari adonan

semen bertulang. Perahu tersebut kini disimpan di Museum Brignoles dan

Paris. Prof. Fisher Cassie yang kemudian memeriksa perahu tersebut ~e­

nyatakan bahwa perahu itu terbuat dari dinding beton tipis dengan tu­

langan jaring-jaring kawat dan kisi.

Metoda penerapan adonan (semen) pada kawat kasa dikembangkan lebih

lanjut di Negeri Belanda tahun 1887, yaitu dengan dibuatnya sebuah ka­

pal layar kecil bernama ''Zeemeuw" oleh "Gebruder Picha-Stevens" di -

Sa.s van Gent.

Berikutnya, sejumlah kapal-kapal kecil berkapasitas 50~ 60 ton dilun­

curkan ke laut, dig~nakan untuk pengangkutan barang-barang.

s~ bavai ha:pil I t :: - •

.............

- 1 -

Page 7: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

Sebagai b.asil d.ari percobaan-percoba.an dan penyelidikan-penyelidikan

intensif dan saksama yang diselenggarakan di Italia, maka pada musim

panas tahun 1948 ferrocement diakui oleh "Italian Naval Register",

dan Departemen Teknologi Laut dari Angkatan Laut Italia. Sejumlah

kapal-kapal dibuat pada tahun 1943. Penyelidikan-penyelidikan terse­

but dilakukan di Lab. "Experimental Institute for Building Construc­

tion'' di Roma, dan dalam hal ini, Dr. Pier Luigi Nervi dianggap se -

bagai perintis yang besar peranannya dalam pengembangan ferrocement

masa kini. Penggunaan ferrocement sekarang ini sudah semakin luas,

tidak hanya dalam teknologi pembuatan perahu-perahu layar, tetapi

juga dalam konstruksi-konstruksi bangunan~ atap, terowongan angin,

gudang bahan pangan, silo, tangki air, dan sebagainya.

Para peneliti melaporkan bahwa perahu-perahu yang dibuat dari ferro­

cement lebih ringan ~· jika dibandingkan dengan perahu-perahu yang

sama besar & ukurannya dan dibuat dari kayu. Biayanya-pun ± 40% le­

bih murah.

III. SIFAT-SIFAT.

Di Indonesia penelitian intensif terhadap ferro .. ement .belum banyak

dilakukan. Salah satu i.nstansi yang pernah memproduksi (perahu)

ferrocernent ialah P.T. Semen Gresik.

Ivleskipun dem.ikian, data berikut ini merupakari hasil pengujian (test)

yang dilakukan oleh "Wind Boats Limited" dari ~Troxham sebagaimana

dilaporkan oleh "Lloyds Register of Shipping" dan telah diterbitkan

beberapa · tahun yang lalu di. Inggris •· Pengujian dilakukan terhadap

panil-rJ·a.ni1 ferrocemen t.

1. Tegangan han cur, tarik (ultimate stress, te~sile).

a. Tegangan lent~r tarik pada panil-panil berukuran 120 em x 30 cmx

2, 2 em dengan pembebanan pad.a ti tik tengahnya

- tegangan sampai retak-retak :.134 kg/cm2,

-·tegangan sampai luluh 254 kg/cm2,

- tegangan hancur 374 kg/cm2.

b. Tegangan tarik :

tegangan sampai retak-retak

tegangan sampai patahjputus

- 2 -

91,5 kg/cm2,.

119 kg/cm2.

2. Tegangan hancur •••••••••••

Page 8: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

2. Tegangan hancur, tekan.

Pengujian tekan dilakukan terhadap kubus-kubus contoh uji (cube spe­

cimens) ukuran 15 em x 15 em x 15 em.

Hasilnya sebagai berikut : -----------waktu--perawatan ___________ _ ---------------------------------------

- beban maksimum (failing load)

- tegangan hancur

3. Modulus Young.

7 hari

116 ton

508 kg/cm2

Modulus elastisitas 0,915 x 105 kg/cm2.

4. Pen5~jian kelelahan lentur.

14 hari 28 hari

135,5 ton 196,5 ton·

615 kg/cm2 862 kg/cm2

Empat lembaran contoh berukura.n p = 55 om, 1 = 12,5 em, t = 1,65 em

telah diuji. Jarak titik-titik pembebanan dari salah satu titik pe -

nurnpu ialah 21,S em.

Hasilnya sebagai berikut

Contoh Tingkat tegangan Cycles Pengarna tan uji nominal (ke.;/cm2)

A + 44,0 2 X 106 retak - 38,3

B + 49,3 2 X 106 tidak ada - 42,3 pata.han

c + 77,5 100.000 retak - 77,5

D + 83,5 100.000 retak - 83,5

5· Daya hantar panas. pan as

Daya hantarvferrocernent rendah, yaitu ± ~ dari daya hantar panas baja.

6. Ketahanan terhadap zat-zat kimia.

a. Buruk, terhadap asam-asam anorganik seperti asarn-asam : sulfat,

nitrat, sulfida, hidrokhlorida dan hidrofluorida.

Perlu djhcri perlakuan khusus pad.a permukaannya agar memiliki ke -

tahanan yang diharapkan.

b. Cukup,terhadap asam asetat, asarn karbonat dal.;=.m air, asam laktat,

asarn tannin, sulfa.t, susu, atau "silage juices".

Pe·rlakuan khusus pada perrnukaannya, dianjurkan.

c. Baik (tinggi), •••.••.•••.••••

- 3 -

Page 9: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

c. Baik ( tint;gi), terhaL.ap chlorida, aounia, 1wod pulp, alkuhel,

air (j6.rP~m, a taupun "crude .~;il 11 •

Ti(Lak CLi)erlukan perlakuan khusus pP.cla pcrmukaannya.

7. Kc:'ltP..hane.n terhaclap bahan-balian fi_sis.

Ketahanan terha~'El.P u~ncangan, . pukulan, le~akan, J.s·•.; tingr::;i.

S.:mi.;at t · · P · 1 · 1 · · 1 h 1 '7Cl.().•c 1 lnl·;,,:l. anl -panl UJl mampu raena 1an su u se aua

1 1 . 2 J P-tn tanpc>. efek ne;';atif.

:J. lJR.,tP. reu.ar~ )~tm;i •

ll a i k.

13 t,>. i k.

Komposisi a,(,ona.n (m•rtsr) bervariasi ar...tnra ~01 kg -- '1041 kg st>oen

})('lr-m3 p;:._cj.r. Perdturan bn.lum 1)ancunan ~i Au.stralir. 111ent;i.:zinkan

pencge.n tian oemen u.encR.n bahan puzol~:.n · s<?rerti l!flya3L .; a ta.u tane.h

Ll.iatomis saopai 1•% cl.P-ri berat seuen. Heskipun J.emikian, kanLI.U..'1Gan

ak:si-rAaksin,;··a J.enu'm D9urm belur:~ u.ik8 tahai c1encan sr.ksama. Umu:nnya

Ll.ip<".k~~i pe. tokc-~n i)e:;:·band.inc;r:m seoan 1 baGj.an, panir 2 hP.gian.

V. UKlHWJ j)l_r'.i.T J>J'J }'AS I}(.

J:>;:;,sir Ja.nr.~ J.i,~unc,kan harm:; bcrsih (lan clengan susu.."l.sn butira:p (cra.­

dasi) J<:cni; baik. Ser.12.kin tipis lr m•ar ferroceoent .f2.n:; r::.kan di bua t,

s<LJF.kin kecil '.l.kur<m butiran p~sir yang harus •icunakr::.n. ·.

'i'abel bt"::ri.kut ini ci;:-,p;;. t C.i(:;unc~kan seoa;;a.l da t;:-~ p<'~LiOP.nJ.i.nc, yang ·SU-

4, 7:5 ffil;'l

2, 3. t1U

1 ' 2 \) I:ll<: 600 r,,i k:con 301 t.likro::" 15U uib'on 75 r.lik:ron

- 4 -

100 1..1

/CO 1 ')Q

W') 1\.10 )) iUO 1"5 30 4 2 ..,

1 _)

--·-- -- .. ---

VI. i.llUGiiHJL . .;· •. E .........• ------~------~----~---

Page 10: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

VI. 1:CITGERJALJ,f o

Tiga masalah utama clalam yengorjaan (konstruksi) forroce1:lont ialah

lJenc;ac;_ukan ac:Lcnan, per:~asan;;an actonan (an verav.a tan o .ulonan harus -

lah padat/kor:~pak, kekontalan yan,:: cukup clan botul-letq~ _pomvr;ono

Jalar.; vemasani;annya, bisa digunakan senuok adukan biasa, Jan ha -

ruslah diusahakan a_;ar fcrrocement ~>etul-betul pa<i.at/kumpako Hin­

clarkan lubang-lu'.:lang a tau pori-pori yanc tidak tertutup aclonan o

Dalam porawa tannya, forrocemen t harus c.ihindarkan uari pen~.::erincan

.Y-ang berlebihano Harus dijaga agar tetap 11 basah 11 (lembab) palinJ

tiuak 7 hari, dan harus dilinuungi terhadap sinar matahari Qan

angin secara langsungo

=============

sm/hsso

- 5 -

)

Page 11: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

--'::: -~ -~ ->-

-J) < 2 = i:i:

LAMPIRAN GRAFIK DAN FOTO-FOTO

1 4o r-----.-----~-----.------r-----~----~ l

'20H--+---I i I !

~oo~----+-----~------4------~--~~----~

80

60

40

0.3 0 4 0.5 0.6 0.7 0.8

Graf i k

Hubun~an antara ~erembesan

(permeab i l it y ) ~ an oe ~ ­

bandingan air/seme ~ rnen u

rut beratnya ) un~uk ~as t a

semen portland yang ma t an ~.

Foto I.

Penampang iris an ce rrocement.

Page 12: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

Foto 2.

Foto 3.

Perahu ferroce rnent pertama, dj buat oleh Jean - Louis-Lambot tahun 1848 . Kin i perahu tersebut tersi mpan d i Museum Brignoles, Perancis.

Perahu ferrocement i n i d i buat di Negeri Be landa t ahun 188"/ , dan sampa i tahun 1967 masih bisa· digunakan .

Page 13: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

:c : ~ ~· -·--Ko:-:s ~ - ..... ~ 6 :.a::: ~ errocemen t

d' -:- :-- ~ ~ o(la, ! tal :a, dibuat

ole:- > ·. ;.e; s ~ erv i tahun

195C'-' Cl5 .

Foto j .

Tans: :.__ ! :'! · ~ berkapas i tas

5.000 ga len ( hampir -

20. 000 1 ;~e~ ) terbuat

da~ ; ferrocement dalam

proses pembuatannya di

Selandia Baru

Page 14: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

:;;:~ .. -...:"': -~--· .-·

Foto / c .

diperdagar.gKar di Selandia

Ba ru.

•oto 7.

Konstruks· •e;:-ocernent bersifat

;:>ad at-ka~ . a . )aiarr. ::>embuatan

. c T;..,a i I and) ,

oemasanga r ~asa :wlangan dinding

di lakukar seteiah alasnya selesai

sama se1<.a i

Kasa dar : a : as dipadukan aengan

dindin9 yang c i pe~kuat lag ! dengan

oioa-p ipa ledeng atau batangan -

oatangal" :>arnbu.

Foto

Keadaa~ ~asa ~ ~I angan dari dind ing

si :c fer,..o..:e tTlo?.!"lt setelah selesai

dipasang.

Page 15: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

Foto .:. -.

Mel epc.r:.ar

dind ; ~c tular.ga~ ~AS~ c~pat di lakukan

jengar. tanoan , at~~ .. ... .. . '

Foto :r

. .. d ' a~u~a~ cengan kayu

pel epa ·-owe ; sepert i

vang 0"ru~ ~ gunakan oleh

oara tuKa~ g oatu.

S i lo yanc telah jadi dan

siap d i 9unakan

Page 16: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

KEPUSTAKAAN

1. Ad Hoc Panel of The advisory c!mmittoc on Technological Innovation;

Fcr~coment: Applications in Developing Countries; National

.Academy of Scionc6B; lfashingt4n D•C; U,S,J_; F0·t.1973.-

2. Cairncro~s, Chris; The Petrali3- a ferrocorncnt yacht; Indian Concreto

.Tournal; .12_(1971)No.8(.&.ug); hal: 335, 354.

3. K•der, N.S; Forr•ocmcnt fielrdn,'3'tr&wlo~•j Ind13.n C~-n_c~ot~? Journal;

~(1971)No.8(Aug); hal: 327-328.-

4. Legan, D and S.P.Shah; M•ment capacity and cracking behaviour at ferro­

cement in flexure; 1\.CI J"ournal; 1Q.(1973)no.12(DeB);hal: 799-804.

5· Thomas, Georeo; Ferroc.::::ment boats; Indian Cencreto Jol.l.rnal, .4..2(1971)

No.B(Aug); hal; 329-332, 354·-

6. llalkus, R ~nd T. G.Kewalski; J:i'orrocement: a survey; Concrc·tG; _2(! 971)

No.2(Pebr); hal: 48-52.-

7· 8.

----~ Forrooemont (joata; Cencrete; 1(1973)No.9(Scpt)"; hal:30-32.­

____ ; Tho chieken mesh beat of tho South Pacific:; Indian Concreto

Jeurnal;~(1971)No.8(Aug); hal: 333-334.-

--sm--

Page 17: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …

KLAS : 673 5

PENGARANG

JUOUL

No. STB.

Nama Ala mat Tanggal Tanggal

Peminjam Peminjam Peminjaman Kembali

,~~""-A ~· ~""d4~ e 3 ·- Y -.::Yy e<i-<t'-<fy

~

Page 18: PENJELASAN SINGKAT HENGENAI SEBUAH LAPORA N …