penta nahan 1

7/25/2019 Penta Nahan 1

1/27

1. PENGUKURAN PENTANAHAN PENGAMAN

1.1. TUJUAN PERCOBAAN :

Setelah selesai melakukan praktikum job Pengukuran Pentanahan Pengaman, mahasiswa

diharapkan dapat:

1. Memahami secara benar tentang: definisi tahanan pentanahan, tahanan jenis tanah,

manfaat pentanahan

. Mengukur tahanan pentanahan pengamanan dengan menggunakan !arth "ester

#. Menge$aluasi dan menentukan kondisi baik tidakn%a suatu pentanahan&. Menghitung tahanan jenis tanah dari suatu hasil pengukuran tahanan pentanahan

1.2 TEORI DASAR

Sistem pentanahan'grounding system adalah suatu rangkaian'jaringan mulai dari kutub

pentanahan'elektroda, hantaran penghubung sampai terminal pentanahan %ang berfungsi untuk

men%alurkan arus lebih ke bumi, agar perangkat peralatan dapat terhindar dari pengaruh petir dan

tegangan asing lainn%a.

"ujuan pentanahan peralatan adalah usaha untuk mengamankan s%stem apabila terjadi

hubung singkat pada peralatan, selanjutn%a arus hubung singkat tsb akan disalurkan ketanah dantidak membaha%akan bagi orang dan peralatan, terutama pada peralatan listrik %ang rangka (bodi)

terbuat dari logam harus ditanahkan.

Pengukuran perlu dilakukan sebelum s%stem dioperasikan pertama kali, waktu

pemeliharaan atau setelah s%stem ada gangguan. Sewaktu pelaksanaan pengukuran pentanahan,

saluran (kawat) dari electrode ke rangka peralatan harus dilepas. Pengukuran dilakukan pada

electrode dengan alat ukur EARTH TESTER.

1.3 Tujuan Pengetanaan Pe!a"atan


2/27

Pengetanahan peralatan atau %ang biasa disebut bagaimana pentanahan pengaman adalah

pengetanahan bagian dari peralatan %ang pada kerja normal tidak dialiri arus.

"ujuan pengetanahan peralatan adalah:

1. *ntuk membatasi tegangan antara bagian+bagian peralatan %ang tidak dialiri arus dan dan

antara bagian+bagian ini dengan tanah sampai pada suatu harga %ang aman (tidak

membaha%akan) untuk semua kondisi operasi normal atau tidak normal. *ntuk mencapai

tujuan ini, suatu sistem pengetanahan peralatan atau instalasi dibutuhkan. Sistem

pengetanahan ini gunan%a ialah untuk memperoleh petensial %ang merata (uniform)

dalam semua bagian struktur dan peralatan dan juga untuk menjaga agar operator atau

orang %ang barada di daerah instalasi itu barada pada potensial %ang sama dan tidak

barbaha%a pada setiap waktu. engan dicapain%a potensial %ang hampir merata pada

semua titik dalam daerah sistem pengetanahan ini, kemungkinan timbuln%a perbedaan

potensial %ang besar pada jarak %ang dapat dicapai oleh manusia sewaktu terjadi hubung

singkat kawat ke tanah menjadi kecil.. "ujuan kedua dari pengetanahan peralatan ini adalah untuk memperoleh impedansi %ang

kecil'rendah dari jalan balik arus hubung singkat ke tanah. -ecelakaan pada personil

timbul pada personil timbul pada saat hubung singkat ke tanah terjadi. adi jika arus

hubung singkat ke tanah itu di paksakan mengalir melalui impedansi tanah tinggi, ini

akan menimbulkan perbedaan potensial %ang besar dan berbaha%a. uga impedansi %ang

besar pada sambungan+sambungan pada rangkaian pengetanahan dapat menimbulkan

busur api listrik dan pemanasan %ang besarn%a cukup men%alakan material %ang mudah

terbakar.

ari uraian+uraian di atas, maka secara singkat tujuan dari pengetanahan peralatan itu

diformulasikan sebagai berikut:

a. *ntuk mencegah terjadin%a tegangan kejut listrik %ang berbaha%a untuk orang dalam

daerah instalasi listrik,


3/27

b. *ntuk memungkinkan timbuln%a arus tertentu baik besarn%a maupun laman%a dalam

keadaan gangguan tanah tanpa menimbulkan kebakaran atau ledakan pada bangunan dan

isin%a,

c. *ntuk memperbaiki penampilan (performance) dari sitem.

1.# E$%&'%u! Tegangan

/pabila ada kontak %ang tidak disengaja antara bagian+bagian %ang dilalui oleh arus

dengan kerangka metal dan peralatan, kerangka metal itu menjadi bertentangan %ang

sama dengan tegangan peralatan. *ntuk mencegah terjadin%a tegangan kejut %ang

berbaha%a kerangka metal itu harus dihubungkan ke tanah melalui impedansi %ang

rendah. 0mpedansi pengetanahan itu harus sedemikian keciln%a sehingga tegangan %ang

timbul pada kerangka peralatan harus cukup kecil dan tidak berbaha%a. Sesuai dengan

standar 0nternational !lectrotechnical ommision (0!), table di bawah ini adalah tabel

harga batas tegangan sentuh maksimum %ang biasan%a digunakan untuksistem tegangan

konsumen.

"abel 20.1 3esar an 4ama "egangan Sentuh Maksimum

"egangan Sentuh 2olt(5MS)

6aktu Pemutusan Maksimum(detik)

789 +

89 8.9

8 1.9

;9 9.8

119 9.

189 9.1

9 9.98


4/27

5! 7k

50

=hm>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

?.1

imana:

0n @ arus nominal dari alat pengaman lebur atau alat pengaman arus lebih (/)

k @ bilangan %ang besarn%a tergantung dari karakteristik alat pengaman

@ .8 A 8 untuk pengaman lebur atau sekring

@ 1.8 A #.8 pengaman lainn%a.

Sebagai aturan umum disebutkan bahwa seseorang tidak boleh men%entuh, walau sekejappun,

peralatan dengan tegangan di atas 199 $olt.

1.( Taanan Jen)% Tana

"ahanan jenis tanah adalah tahanan listrik dari tahanan tanah %ang berbentuk kubus

dengan $olume 1 meter kubik. "ahanan jenis din%atakan dalam ohm+m. Pern%ataan ohm+m

merepresentasikan tahanan diantara dua permukaan %ang berlawanan dari suatu $olume %ang

berisi 1 mB. *ntuk mendapatkan tahanan pentanahan %ang kecil diperlukan upa%a sebagai

berikut, mengetahui tahanan jenis tanah, kemudian membuat bentuk kutub tanah %ang sesuai.

Caktor keseimbangan antara tahanan pengetanahan dan kapasitansi di sekelilingn%a

adalah tahanan jenis tanah (D). Earga tahanan jenis tanah pada daerah kedalaman %ang terbatas

tidaklah sama. 3eberapa faktor %ang mempengaruhi tahanan jenis tanah %aitu:

1.* Met'+e Pengu$u!an

Pengukuran tahanan jenis tanah biasan%a dilakukan dengan cara:


5/27

1.*.1 Met'+e T)ga T)t)$ ,T!ee-P')nt Met'+e

Metode tiga titik (three+point method) dimaksudkan untuk mengukur tahanan

pentanahan. Misalkan tiga buah batang pentanahan diman batang 1 %ang tahanann%a hendak

diukur dan batang+batang dan # sebagai batang pengetanahan pembantu %ang juga belum

diketahui tahanann%a, seperti pada gambar.

3ila tahanan diantara tiap+tiap batang pengetanahan diukur dengan arus konstan, tiap

pengukuran dapat ditulis sebagai berikut:

51+ @V12

I@ 511 F 51 A 51

51+# @V13

I@ 511 F 51# A 51#

5+# @V23

I@ 5 F 5## A 5#

V12+V13+V23

I51 F 51# A 5#

"etapi, 21+ @ 21+# @ 2+#

/khirn%a 511 @ 5 F 51 F51# A 5#>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>?.


6/27

Gambar ?.1.a.

5angkaian Pengukuran "ahanan enis "anah engan Metode "iga "itik

"ahanan batang pengetanahan dari elektroda 1 dapat dibuat:

51 F 51# F 5# @ 9>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>?.#

1.*.2 Met'+e E/&at T)t)$ ,0'u! E"et!'+e Met'+e

Metode pengukuran %ang dipergunakan adalah metode empat titik seperti pada gambar.

3ila arus 0 masuk ke dalam tanah melalui salah satu satu elektroda dan kembali ke elektroda

%ang lain sehingga pengaruh diameter konduktor dapat diabaikan. /rus masuk ke tanah mengalir

secara radial dari elektroda, misalkan arah arus dalam tanah dari elektroda 1 ke elektroda

berbentuk permukaan bola dengan jari+jari r, luas permukaan tersebut adalah H rI, dan rapat

arus adalah:

@

I

2. .r

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>.?.&


7/27

imana:

@ kerapatan arus J/'mIK

r @ jari+jari JmK

0 @ arus %ang mengalir dalam tanah J/K

Gambar ?.1.b.

5angkaian Pengukuran "ahanan enis "anah engan Metoda !mpat "itik

ika D adalah tahanan jenis tanah, maka medan dalam tanah pada arah radial dengan jarak

r adalah:

!(r) @ D J2'mK

Sehingga menjadi !(r) @I

2. .r D J2'mK

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>.?.8


8/27

Potensial pada jarak r dari elektroda adalah integral dari ga%a listrik dari jarak r ke titik

tak berhingga:

2 @ r

E (r ) . dr @ 0

2 a

Perbandingan antara tegangan dan arus atau tahanan menjadi:

5 @

2 a (=hm)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>.?.?

ari gambar, terlihat, r1# @ r#& @ r&,

adi

2# @ DI

2 (

1

a+

1

2a)

an

2& @ DI

2 (

1

2a+

1

a)

3eda tegangan antara # dan & adalah:

2#& @ DI

2 J(

1

a+

1

2a) A (

1

2a+

1

a)K

2#& @ 0

2 a

an

5#& @ V34I

@ 2 a

Sehingga: D @ 5#& ( H a)


9/27

imana:

a @ jarak antara elektroda JmK

5#& @ tahanan antara elektroda # dan & JLK

D @ tahanan jenis tanah JL+mK

1.*.3 E"e$t!'+a Pentanaan

!lektroda pentanahan adalah penghantar %ang ditanam dalam tanah dan membuat kontak

langsung dengan tanah. /dan%a kontak langsung tersebut bertujuan agar diperoleh perlaluan arus

%ang sebaik+ baikn%a apabila terjadi gangguan sehingga arus tersebut disalurkan ketanah.

Menurut P*04 999 J#.1


10/27

Rbt @ tahanan pembumian elektroda batang JLK

@ tahanan jenis tanah JLmK

4 @ panajang batang %ang tertanam JmK

d @ diameter elektroda batang JmK

Gambar ?.1.c.

!lektroda 3atang an 4apisan+lapisan "anah isekeliling !lektroda

Setelah didapatkan nilai tahanan pentanahan dengan satu buah elektroda batang, dimana belum

didapatkan nilai tahanan %ang diinginkan, maka tahanan pentanahan dapat diperkecil dengan

memperban%ak elektroda %ang ditanahkan dan dihubungkan paralel.

Gambar ?.1.d.


11/27

Pentanahan engan ua 3atang -onduktor (Eubungan Paralel)

isini kedua batang konduktor tersebut dihunbungkan diatas tanah. 3esar tahanan

pentanahan adalah sebagai berikut:

*ntuk s 4N

5 @

4. . L x(ln

2Lx

a+ 1) F

4. . s [1Lx

2

3 s2+2Lx

2

5 s4 ]

*ntuk s 7 4N

5 @

4. . L x(ln

2Lx

a+ 1)F 4n

4.Lx

5+ F

s

2.Lx+

s2

16.Lx2

Fs4

512.Lx4

imana:

s @ arak antara kedua kondutor (cm)a @ ari A jari batang konduktor (cm)

4N @ Panjang konduktor %ang ditanam (cm)

Sistem pentanahan sederhana terdiri dari sebuah elektroda pentanahan %ang ditanam ke

tanah . Penggunaan satu buah elektroda adalah %ang paling umum dan dapat ditemukan di

mas%arakat, di luar rumah atau tempat bisnis. Sistem pentanahan %ang kompleks terdiri dari

beberapa elektroda batang, terhubung, jaringan mesh, network, dan sebagain%a. Sistem tersebut

umuumn%a terpasang pada gardu pembangkit listrik, pusat perkantoran, dan menara+menara.

jaringan kommpleks dapat jauh meningkatkan jumlah bagian %ang kontak langsung dengantanah disekitarn%a dan mengurangi nilai tahanan pentanahan.

2 E"e$t!'+a Bentu$ P"at

!lektroda plat adalah elektroda dari plat logam. Pada pemasangann%a elektroda ini dapat

dipasang tegak lurus dengan kedalaman kira+kira 1 meter di bawah permukaan tanah dihitung

dari sisi plat bagian atas. 3ila digunakan sebagai elektroda pengatur %aitu mengatur kecuraman

gradien tegangan guna menghindari tegangan langkah %ang besar dan berbaha%a, maka elektroda

plat tersebut ditanam mndatar.


12/27

Gambar ?.1.e.!lektroda Plat ipasang 2ertikal

*ntuk menghitung besar tahanan pembumian elektroda plat dipergunakan rumus sebagai berikut:

Rpl @

4,1L(1F 1,


13/27

!lektroda ini merupakan logam %ang mempun%ai penampang berbentuk pita atau dapat

juga berbentuk bulat,pita %ang dipilih atau dapat juga berbentuk kawat %ang dipilinelektroda ini

dapat ditanam secara dangkal pada kedalaman antara 9,8 sampai 1 meter dari permukaan tanah,

tergantung dari kondisi dan jenis tanah. alam pemasangan%a elektroda pita ini dapat ditanam

dalam bentuk memanjang, radial,melingkar atau kombinasi dari lingkaran dan radial.

3esar tahanan pembumian untuk elektroda pita dapat dihitung dengan rumus :

Rpt @

L(ln

2L

d

dimana :Rpt @ tahanan pembumian elektoda pita JLK

@ tahanan jenis tanah JLmK

4 @ panjang elektroda pita %ang tertanam JmK

d @ lebar pita'diameter elektroda pita lalau bulat JmK

Gambar ?.1.f.

enis+jenis pita dan cara pemasangann%a.

#. E"e$t!'+a "a)n

3ila pers%aratan dipenuhi jaringan air minum dari logam dan selubung logam kabel %ang

tidak diisolasi %ang langsung ditanamkan ke dalam tanah. 3esi tulang beton atau kontruksi baja

bawah tanah lainn%a boleh dipakai untuk elektroda.


14/27

(. K'n+u$t'! Pentanaan

-onduktor %ang di gunakan untuk pentanahan harus memenuhi beberapa pers%aratan antara lain:a. Memiliki da%a hantar jenis (conducti$it%) %ang cukup besar sehingga tidak memperbesar

beda potensial lokal %ang berbaha%a.

b. Memiliki kekerasan (kekuatan) secara mekanis pada tinggkat %ang tinggi terutama bila

digunakan pada daerah %ang tidak terlindung terhadap kerusakan fisik.

c. "ahan terhadap peleburan dari keburukan sambungan listrik, 6alaupun konduktor tersebut

akan terkena magnitude arus gangguan dalam waktu %ang lama.

d. "ahan terhadap korosi

1. DA0TAR BAHAN DAN PERA4ATAN

!arth "ester lengkap dengan perangkat pendukung : 1 set

1.5 GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN :

Sesuai dengan petunjuk pengoperasian !arth "ester

1.6 4ANGKAH PERCOBAAN :

a. Pisahkan terlebih dahulu pengetanahan (grounding) %ang akan diukur dari sistem lainn%a

b. 3uatlah rangkaian percobaan sesuai dengan diagram rangkaian %ang terdapat pada

peralatan !arth "ester tersebut.

"erminal ! adalah ujung atas dari elektroda pengetanahan %ang akan diukur

tahanan%a

"erminal C1 dan P1 adalah ujung atas elektroda+elektroda bantu

"erminal !, , dan P adalah terminal %ang bersusaian terdapatpada panel !arth

"ester , %ang pada saat melakukan pengukuran tahanan pengetahanan akan saling

dihubungkan dengan terminal !, E1 , dan P1 tersebut di atas.


15/27

Gunakan warna penghantar %ang sesuai dengan warna terminal terminal %ang

terdapat di panel alat ukur !arth "ester tersebut.

c. Sebelum melakukan pen%ambungan sebagaimana %ang dimaksud pada langkah

percobaan di atas. 4akukan pemeriksaan terhadap tegangan batera% dari !arth "esterterlebih dahulu. Pemeriksaan dilakukan dengan menekan tombol 3/"", E!- pada

!arth "ester. Pahami terlebih dahulu petunjuk pengunaan%a %ang tertulis pada !arth

"ester tersebut.

,&e!at)an : a7a &e/e!)$%aan ate!e8 '"e +) "a$u$an an8a )"a te!/)na" E9 C9

+an P +a"a/ $ea+aan t)+a$ te!%a/ung.

d. *kurlah tahanan dari pengetanahan pengaman tersebut dengan cara dan urutan proses

sebagai berikut :

Mula+mula tekan tombol N19 L dan kemudian tekan tombol M!/S.

3ila defleksi dari penunjuk meter berada pada skala penuh sehingga

melampui batas ukurn%a, tekan tombol N199L dan lihat pembacaan meter

tersebut.

ika nilai tahanan %ang terukur kurang dari 19L, tekan N1 L, untuk

mendapat kan pembacaan meter %ang lebih teliti

Selama pengukuran ini, lampu %ang bertanda =.-. akan men%ala, %ang

menandakan bahwa pengukuran terlaksana dengan baik. ika keadaan tidak normal terjadi, maka lampu tersebut akan padam, dan

untuk itu lakukan pemeriksaan terhadap pen%ambungan ke terminal dan

P.

e. atat nilai tahanan pengetanahan terukur dan masukkan dalam tabel percobaan. 4akukan

percobaan pengukuran untuk jarak+jarak !, , dan P terhadap E1 , C1 , dan P1

sesuai dengan tabel percobaan %ang disediakan.


16/27

1.1.TUGAS DAN PERTAN;AAN

1. elaskan *nsur A unsur %ang mempengaruhi nilai tahanan pentanahan suatu sistem

pengetanahan

/6/3 :

-adar air : 3ila air tanah dangkal atau penghujan maka nilai tahanan sebaran

mudah di dapatkan

Mineral atau garam: ika tanah semakin ban%ak garam atau logam maka arus petir

semakin ban%ak di hantarkan

erajat ke asaman: Semakin asam PE tanah maka arus petir semakin mudah di

hantarkan

"ekstur tanah : *ntuk tanah %ang bertekstur pasir dan porous akan sulit untuk

mendapatkan tahanan sebaran %ang baik,karna jika jenis tanah seperti ini air dan

mineral akan mudah han%ut.

Un%u! a"a/ :

1. enis tanah : tanah gembur, berpasir, berbatu, dan lain+lainO

. 4apisan tanah : berlapis+lapis dengan tahanan jenis tanah %ang berlainan

#. Moisture tanah

semakin tinggi kelembaban atau kandungan air dalamtanah akan memperrendah tahanan

jenis tanah

&. kandungan mineral tanah

air tanpa kandungan garam adalah isolator %ang baik dan semakin tinggi kandungan

garam akan memperendah tahanan jenis tanah, namun meningkatkan korosi

8. suhu tanah

suhu akan berpengaruh bila mencapaisuhu beku dan di bawahn%a. *ntuk wila%ah tropis

seperti 0ndonesia tidak adamasalah dengan suhu karena suhu tanah ada di atas titik beku.


17/27

. elaskan prinsip kerja dari pengukuran tahanan pengentanahan pengaman tersebut.

/6/3 :

Gambar percobaan di atas sesuai dengan diagram rangkaian %ang terdapat pada peralatan

!arth "ester tersebut.

Eubungkan terminal ! ke ujung atas dari elektroda pengentanahan %ang akan

diukur tahanann%a.

Eubungkan terminal 1 dan P1 ke ujung atas elektroda+elektroda bantu.

"erminal !, , dan P adalah terminal %ang bersesuaian %ang terdapat pada panel

!arth "ester, menggunakan warna penghantar %ang sesuai dengan warna terminal+terminal

%ang terdapat di panel alat ukur !arth "ester tersebut.

#. Sebutkan -riteria %ang digunakan untuk menentukan baik tidakn%a suatu instalasi

pentanahan

/6/3 :


18/27

-adar airO bila air tanah dangkal'penghujan, maka nilai tahanan sebaran mudah

didapatkan sebab sela+sela tanah mengandung cukup air bahkan berlebih, sehingga

kondukti$itas tanah akan semakin baik.

Mineral'garamO kandungan mineral tanah sangat memengaruhi tahanan

sebaran'resistans karena: semakin berlogam dan bermineral tinggi, maka tanah

semakin mudah menghantarkan listrik. aerah pantai keban%akan memenuhi ciri

khas kandungan mineral dan garam tinggi, sehingga tanah sekitar pantai akan jauh

lebih mudah untuk mendapatkan tahanan tanah %ang rendah.

erajat keasamanO semakin asam (PE rendah atau PE7) tanah, maka arus listrik

semakin mudah dihantarkan. 3egitu pula sebalikn%a, semakin basa (PE tinggi atau

PE ) tanah, maka arus listrik sulit dihantarkan. iri tanah dengan PE

tinggi: biasan%a berwarna terang, misaln%a 3ukit -apur.

"ekstur tanahO untuk daerah %ang bertekstur pasir dan berpori (porous) akan sulit

untuk mendapatkan tahanan sebaran %ang baik karena jenis tanah seperti ini: air dan

mineral akan mudah han%ut dan tanah mudah kering.

&. Eitunglah besarn%a tahanan jenis tanah di sekitar elektroda pentanahan %ang telah

anda ukur berdasarkan hasil pengukuran anda tersebut.

/6/3 :

a. ik : 5@ ,;ohm

4 @#9 cm

S @ m @ 99 cm

d @ inc @ 1, cm

a @ 9,?#8 cm

it: @......Q

awab:


19/27

= 5 &. .4 [ln4 . La 1]+R4. . L[1 L2

3 . S2+2 . L

2

5 . S4 ]

=7,9 .4 . #,1& .#9 [ln4 .300,6351]+7,9 .4 .3,14.700[1

302

3 .7002+

2 .302

5 .7004

]= ;?, ( 8,&+1) F ?;&8?,< ( 1+?,1N19

+&F 1,&;N19+;)

= ;?, ( &,& ) F ?;&8?,< ( 9,;; )

= 1?1,; F ?


20/27

c. ik : 5@


21/27

= 5 &. . 4 [ln4 . La 1]+R4. . L[1 L2

3 . S2+2 . L

2

5 . S4 ]

=7,8 .4 . #,1& .#9 [ln 4 .300,6351]+7,8 .4 .3,14 .700[1

302

3 .7002+ 2 .30

2

5 .7004

]= ;#;,9& ( 8,&+1) F ?


22/27

f. ik : 5@


23/27

=9,8 .4 . #,1& .#9 [ln 4 .300,6351]+9,8 .4 .3,14 .700[1 302

3 .7002+ 2.30

2

5 .7004 ]

= #?;,?& ( 8,&+1) F


24/27

4 @ #9 cm

S @ m @ 99 cm

d @ inc @ 1, cm

a @ 9,?#8 cm

it: @......Q

awab:

= 5 &. . 4 [ln4 . La 1]+R4. . L[1 L2

3 . S2+2 . L

2

5 . S4 ]

=9 .4 . #,1& .#9

[ln

4 .30

0,6351

]+9 .4 .3,14 .700

[1

302

3 .700

2+ 2.30

2

5 .700

4

]= ##;1, ( 8,&+1) F ;1< ( 1+ ?,1N19

+&F 1,&;N19+;)

= ##;1,( &,& ) F ;1< ( 9,;; )

= 1


25/27

=9,6 .4 . #,1& .#9 [ln 4 .300,6351]+9,6 .4 .3,14 .700[1 302

3 .7002+ 2.30

2

5 .7004 ]

= #?1,< ( 8,&+1) F


26/27

S @ m @ 99 cm

d @ inc @ 1, cm

a @ 9,?#8 cm

it : @......Q

awab:

= 5 &. . 4 [ln4 . La 1]+R4. . L[1 L2

3 . S2+2 . L

2

5 . S4 ]

=8,6 .4 . #,1& .#9 [ln 4 .300,6351]+8,6 .4 .3,14 .700[1 302

3 .7002+ 2.30

2

5 .7004 ]

= #&9,&< ( 8,&+1) F 8?11, ( 1+ ?,1N19+&F 1,&;N19

+;)

=3240,48 ( &,& ) F 8?11, ( 9,;; )

= 1##;,?# F &


27/27

tahanan pentanahan cukup baik apabila semakin kecil tahanan jenis tanah maka semakin

baik pula sistem pentanahann%a

Pengukuran pentanahan bertujuan untuk memperoleh impedansi %ang kecil atau

rendah apabila terjadi gangguan maka arus gangguan akan mengalir ke tanah, jika

impedansi pentanahan besar arus gangguan di paksakan melalui impedansi %ang besar ini

akan menimbulkan perbedaan potensial %ang besar dan berbaha%a.

Sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik, dan mengamankan

komponen+komponen instalasi dari baha%a tegangan'arus abnormal. =leh karena itu,

s%stem pentanahan menjadi bagian esensial dari sistem tenaga listrik.

penta nahan 1

Documents