penyajian data - fisinstunjani.files.wordpress.com · disajikan dalam bentuk table, diagram dan...
TRANSCRIPT
Penyajian Data
Data yang sudah berhasil dikumpulkan, dapat disajikan dalam bentuk table, diagram dan atau grafik. Penyajian data dalam bentuk tabel, secara umum dibagi menjadi tiga jenis yaitu, tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel (daftar) distribusi frekuensi (DDF).
Yaitu tabel umum untuk menyajikan
data dalam bentuk baris kolom.
Bentuk umum tabel ini adalah sebgai
berikut
Tabel 2.1 Bentuk Umum Tabel Baris-Kolom
Judul
Baris
J u d u l K o l o m
l ... j ... k
A
.
.
.
A
.
.
.
B
Sel (Al)
.
.
.
Sel (Al)
.
.
.
...
...
.
.
.
...
.
.
.
...
Sel (Aj)
.
.
.
Sel (Aj)
.
.
.
Sel (Bj)
...
.
.
.
...
.
.
.
...
Sel (Ak)
.
.
.
Sel (Ak)
.
.
.
Sel (Bk)
Catatan : Sumber Data
Keterangan : Warna atau yang lainnya.
Adalah Tabel Baris-Kolom dimana,
sel tabel merupakan frekuensi irisan
antara taraf baris dengan taraf
kolom. Bentuk umum tabel ini
adalah seperti berikut.
Tabel 2.2 Tabel Kontingensi.
Taraf Faktor 1
Taraf Faktor 2 Jumlah
Baris l ... j ... k
1
.
.
.
i
.
.
.
b
O1l
.
.
.
Oil
.
.
.
Obl
...
.
.
.
...
.
.
.
...
O1j
.
.
.
Oij
.
.
.
Obj
...
.
.
.
...
.
.
.
...
O1k
.
.
.
Oik
.
.
.
Obk
n10
.
.
.
ni0
.
.
.
nb0
Jumlah Kolom n01 ... n0j ... n0k n00
Adalah Daftar /Tabel Baris-Kolom dengan Bentuk umum sebagai berikut :
Tabel 2.3
Daftar Distribusi Frekuensi (DDF)
Kelas Interval Frekuensi
B1 – A1
f 1
.
.
.
.
.
.
Bi – Ai fi
.
.
.
.
.
Bk - Ak fk
J u m l a h n
Tabel 2.4 DDF Untuk Perhitungan
Kelas
Interval
Batas Kelas Titik Tengah Frekuensi fx
B1 – A1 BB1 – BA1 x1 f1 x1f1
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bi - Ai Bbi - BAi xi fi xifi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bk - Ak BBk - BAk xk fk xkfk
J u m l a h - - n N
• B:Ujung bawah ; A:Ujung atas ; BB : Batas bawah ; BA : Batas atas
Untuk menyajikan dalam diagram dan atau grafik, dibuat DDF Kumulatif, absolut atau relatif, yaitu, seperti berikut ini.
BABBABx2
1
2
1
Tabel 2.5 DDF Relatif
B1 – A1 f1
B1 – A1
.
.
.
Bi – Ai
.
.
.
Bk - Ak
f1
.
.
.
fi
.
.
.
fk
.
.
.
.
.
.
J u m l a h n 1.00
n
f1
n
f1
n
f i
n
fk
Tabel 2.6
DDF Kumulatif Kurang Dari
Nilai B F kumulatif
< B1
.
.
.
< Bi
.
.
.
< Bk + p
0
.
.
.
fi ; i = 1,2,...i-j
.
.
.
fi ; i = 1,2,... k
Tabel 2.7
DDF Kumulatif Lebih atau sama
Nilai B F kumulatif
B1
.
.
.
Bi
.
.
.
Bk + p
fi ; i = 1,2,... k
.
.
.
fi ; i = 1,2,...i-1
.
.
.
0
Daftar Distribusi Frekuensi , dibuat dengan
langkah-langkah berikut :
1. Hitung Range (R) atau jangkauan dari n data yang ada, yaitu selisih antara data terbesar (xmax) dengan data terkecil (xmin). Jadi , R = xmax - xmin
2. Tentukan banyak kelas interval, yaitu dengan :
3. Aturan Stuerges : K = 1 + 3,3 log n
4. Atau dipilih sembarang dalam interval 5 ≤ K ≤ 15
5. Hitung Panjang kelas, yaitu p = {R/K} dan dalam DDF akan tampak sebagai : – Selisih antara dua ujung bawah / atas yang berdekatan
– Selisih antara dua batas bawah / atas yang berdekatan
– Selisih antara batas atas dengan batas bawah yang berada dalam satu kelas
– Selisih antara dua titik tengah yang berdekatan.
6. Tentukan ujung bawah kelas pertama, yaitu :
7. B1 = data terkecil atau data terkecil dikurangi sebuah bilangan yang lebih kecil dari p.
8. Lengkapi DDF dengan bantuan aturan-aturan berikut :
- Selisih antara ujung atas sebuah kelas dengan ujung bawah kelas berikutnya adalah :
9. 1,0 jika data bulat; 0,1 jika data terdiri dari desimal; dan seterusnya.
- Batas bawah adalah ujung bawah dikurangi : 0,5 jika data bulat ; 0,05 jika data terdiri dari 1 desimal ; dan seterusnya.
- Batas atas adalah ujung atas ditambah : 0,5 jika data bulat ; 0,05 jika data terdisri dari 1 desimal; dan seterusnya.
Aturan untuk menentukan banyak kelas, tidaklah merupakan aturan yang sangat ketat karena, ada suatu kesepakatan antara para ahli bahwa banyak kelas yang dibuat harus menghasilkan kelas-kelas dengan frekuensi tidak nol (kosong).