penyakit karat tumor pada sengon - forda-mof.org tumor lengkap.pdf · ikin sodikin, pekebun di...

67
i PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON Penulis : Dra. Illa Anggraeni Neo Endra Lelana, S.Si, M.Si. Penyunting : Prof. Dr. Tapa Darma, M.Si Dr. Ir. Bambang Tri Hartono, M.F. Ir. C. Nungroho Sulistyo Priyono, M.Sc. ISBN : 978-979-8452-40-6 Penerbit : Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Gedung Manggala Wanabakti Blok I Lantai XI Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta 10270 Telp. (021) 5730398, 5734333; Fax. (021) 5720189 Cetakan pertama : Desember 2011 Petikan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 72 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Upload: ngotram

Post on 06-Mar-2018

271 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

i

PENYAKIT KARAT TUMOR

PADA SENGON

Penulis : Dra. Illa Anggraeni

Neo Endra Lelana, S.Si, M.Si.

Penyunting : Prof. Dr. Tapa Darma, M.Si

Dr. Ir. Bambang Tri Hartono, M.F.

Ir. C. Nungroho Sulistyo Priyono, M.Sc.

ISBN : 978-979-8452-40-6

Penerbit :

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Gedung Manggala Wanabakti Blok I Lantai XI

Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta 10270

Telp. (021) 5730398, 5734333; Fax. (021) 5720189

Cetakan pertama : Desember 2011

Petikan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Ketentuan Pidana Pasal 72

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan

ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1

(satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta

rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda

paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau

menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak

Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana

dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling

banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Page 2: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

ii

Page 3: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

iii

Kupersembahkan buku ini bagi mereka para

pengelola hutan sengon dan tak lupa untuk :

1. Suamiku tercinta Drs. H. Agus Ismanto dan

anak-anakku tersayang

dr. Ardhea Jaludamascena dan

Bramadhya Fragil Jalananda.

2. Istriku tercinta Ika Prasasty, S.Si dan

anakku tersayang Ahmad Aulya Lathief

Page 4: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

v

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENELITIAN

DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN

Setiap buku yang diterbitkan pasti memberikan

sumbangan bagi khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi.

Demikian pula halnya dengan buku Penyakit Karat Tumor

Pada Sengon yang ditulis oleh Dra. Illa Anggraeni dan Neo

Endra Lelana, S.Si, M.Si. Buku ini berisi informasi tentang

penyakit karat tumor dan teknologi pengendalian penyakit

karat tumor pada sengon. Dengan adanya buku ini para

pengelola hutan tanaman dan masyarakat awam akan

memiliki tambahan acuan tentang penyakit karat tumor.

Buku semacam ini seyogyanya semakin banyak

diterbitkan oleh Badan Litbang Kehutanan, karena secara

langsung dapat menjadi sumber informasi bagi para

pengelola hutan tanaman dan juga secara tidak langsung,

penerbitan buku oleh peneliti juga akan meningkatkan

eksistensi peneliti dan eksistensi institusi. Bagi peneliti, tidak

berlebih bila penerbitan buku dijadikan sebagai sebuah

milestone pencapaian karier. Buku akan mengabadikan

nama penulisnya dan manfaat yang disebarkannya bagi

umat manusia akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

Hal ini saya harapkan akan menjadi motivasi bagi para

peneliti untuk menulis buku.

Saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada Dra.

Illa Anggraeni dan Neo Endra Lelana S.Si, M.Si yang

menghasilkan buku ini. Kepada Pusat Litbang Peningkatan

Page 5: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

vi

Produktivitas Hutan, yang domainnya paling banyak dengan

pembangunan hutan tanaman saya harap agar secara terus

menerus mendorong penelitinya untuk menulis buku

semacam ini.

Kepala Badan,

Dr. Ir. Tachir Fathoni, M.Sc.

Page 6: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

vii

SAMBUTAN KEPALA PUSAT LITBANG

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HUTAN

Deteksi dini dan identifikasi merupakan salah satu

faktor penting dalam penanganan penyakit yang efektif untuk

mencegah ledakan yang dikemudian hari berpotensi

menyebabkan kerugian secara ekonomis yang besar.

Dengan demikian ada tuntutan pengelola hutan tanaman

yang berkaitan langsung dengan tanaman harus mempunyai

pengetahuan dan kemampuan tentang penyakit yang

menyerang tanamannya. Buku ini ditulis secara sederhana

namun dengan tidak mengorbankan informasi penting,

dengan harapan para pengelola hutan tanaman dan hutan

rakyat dapat memanfaatkan dalam aplikasinya.

Kehadiran buku ini diharapkan akan menambah

wawasan tentang informasi penyakit karat tumor dan teknik

pengendaliannya. Pemahaman yang benar dampak dan

kerugian yang disebabkan penyakit karat tumor dapat

mencegah potensi kehilangan yang sangat mahal.

Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada

penulis atas keberhasilannya. Mengingat kedua penulis

adalah peneliti Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas

Hutan, maka penerbitan buku ini juga sebuah keberhasilan

Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan.

Page 7: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

viii

Semoga penerbitan buku ini akan diikuti penerbitan-

penerbitan buku lainnya di bidang hutan tanaman sebagai

kontribusi komunitas litbang bagi pembangunan hutan

tanaman.

.

Kepala Pusat,

Dr. Ir. Bambang Trihartono, MF.

Page 8: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

atas selesainya penulisan buku “Penyakit Karat Tumor pada

Sengon”. Buku ini merupakan hasil kegiatan penelitian di

lapangan maupun di laboratorium dari penulis sebagai

Peneliti Perlindungan Hutan di Pusat Penelitian Dan

Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan.

Penulisan buku ini bertujuan untuk memberi

informasi mengenai penyakit karat tumor pada sengon dan

teknik pengendaliannya kepada kalangan peneliti,

akademisi, maupun praktisi kehutanan. Buku ini di buat

sesederhana mungkin agar para pengelola hutan mudah

memahami.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terima kasih kepada Kepala Badan Litbang, Kepala Pusat

Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan beserta jajarannya

atas dukungannya dalam memfasilitasi penelitian dan

menerbitkan buku ini, peneliti dan teknisi Perlindungan

Hutan atas bantuannya serta pihak-pihak yang tidak dapat

kami sebutkan satu per satu.

Bogor, Desember 2011

Penulis

Page 9: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

xi

DAFTAR ISI

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN ... v

SAMBUTAN KEPALA PUSAT LITBANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HUTAN

vii

KATA PENGANTAR ........................................................ ix

DAFTAR ISI ..................................................................... xi I. PENDAHULUAN ....................................................... 1 II. SENGON DAN POTENSINYA .................................. 11

Sejarah Penanaman Sengon .................................... 11 Potensi Sengon ......................................................... 14

III. PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON ........... 21

Terjadinya Wabah Karat Tumor ................................. 21 Penyebab Penyakit Karat Tumor ............................... 25

IV. MANAJEMEN PENYAKIT KARAT TUMOR PADA

TANAMAN SENGON ................................................ 35

Konsep terjadinya penyakit pada tanaman ................. 35 Pengendalian penyakit karat tumor berbasis ekologi .......................................................................

37

Pengendalian penyakit karat tumor secara kimiawi ... 40 V. PENUTUP ................................................................. 51 DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 52

Page 10: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

1

1 PENDAHULUAN

Pembangunan hutan tanaman merupakan suatu

kegiatan penting untuk memenuhi berbagai fungsi produksi

dan perlindungan, dan apabila direncanakan dengan baik

dari hutan tanaman dapat diperoleh pula kestabilan

lingkungan. Pembangunan hutan tanaman umumnya

dilakukan dengan pola tanam satu jenis (monokultur),

sehingga hutan tanaman merupakan suatu ekologi binaan

dengan budidaya pohon hutan, dan menerapkan silvikultur

intensif. Kesengajaan menyederhanakan ekosistem alam

menjadi ekosistem rekayasa seperti pola pertanaman

monokultur tersebut sangatlah rentan terhadap kerusakan

hutan yang disebabkan faktor biotik dan abiotik. Upaya

mengurangi dan menghindarkan hutan tanaman dari

kerusakan menjadi bagian dari substansi strategi silvikultur

yang diletakkan sejak awal. Oleh karena itu tindakan

perlindungan hutan tidak dapat dianggap sebagai satu

penyelesaian masalah kerusakan sesaat, atau hanya

merupakan tindakan darurat, melainkan lebih diarahkan

untuk mengenali dan mengevaluasi semua sumber

kerusakan yang potensial, agar kerusakan yang besar dapat

dihindari.

Perlindungan hutan mengutamakan pencegahan awal

terjadinya atau perkembangan suatu kerusakan hutan

Page 11: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

2

melalui perencanaan silvikultur dan pengelolaan yang baik.

Apabila dapat diwujudkan maka prosedur itu akan lebih

efektif daripada pengendalian langsung setelah kerusakan

yang besar terjadi. Oleh karena itu teknik pencegahan dan

pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di

sektor kehutanan perlu segera mendapat perhatian khusus,

karena masalah OPT sektor kehutanan di Indonesia masih

kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan kegiatan

perlindungan hutan yang lain. Upaya ini harus ditempuh

karena masalah OPT merupakan bagian integral dari

kegiatan pengelolaan hutan. Para ahli kehutanan

mengatakan bahwa banyak faktor yang dapat menyebabkan

kerusakan hutan, baik yang berasal dari luar hutan maupun

faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan

hutan itu sendiri. Faktor-faktor penyebab kerusakan hutan

dapat terdiri dari organisme hidup (biotik) atau faktor-faktor

lingkungan fisik (abiotik). Penyebab kerusakan hutan dari

organisme hidup salah satunya adalah penyakit hutan.

Penyakit hutan dapat menimbulkan kerugian antara lain

mengurangi kuantitas dan kualitas hasil dan meningkatnya

biaya produksi.

Sengon, yang saat ini menjadi komoditas kayu utama

terutama di hutan rakyat tentu tidak terlepas dari masalah

hama dan penyakit juga. Beberapa jenis hama, seperti hama

kupu kuning, boktor, ulat kantong dilaporkan banyak

menyerang tanaman sengon dan dapat menyebabkan

kerugian yang cukup signifikan. Sementara itu, sejak tahun

2003 sampai diterbitkannya buku ini, telah terjadi serangan

Page 12: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

3

penyakit karat tumor pada tanaman sengon, di hampir

seluruh areal pertanaman sengon, terutama di Pulau Jawa.

Serangan penyakit ini telah mencapai tingkat epidemik dan

belum dapat teratasi. Pada tanaman muda, penyakit ini

dapat menyebabkan kematian dan pada tanaman siap

panen, penyakit ini dapat menyebabkan penurunan kualitas

kayu sehingga harga jual kayu sengon dapat menurun.

Beberapa laporan telah menyebutkan kerugian akibat

serangan penyakit karat tumor. Dalam sebuah

wawancaranya dengan salah satu media masa, Kepala

Badan Litbang Kehutanan telah menyebutkan bahwa di

Propinsi Jawa Timur sendiri, potensi kerugian akibat

serangan penyakit ini dapat mencapai 24 trilyun rupiah.

Kondisi ini, jika dibiarkan akan berdampak pada

ketersediaan dan kesinambungan bahan baku untuk industri

kayu berbasis sengon.

Page 13: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

4

KOTAK 1.1

PASAR SENGON SANGAT CERAH

Penantian H. Undang Syaefudin terbayar sudah, Mei 2008 ia memanen sengon setelah menunggu 5 tahun. Populasi setiap hektar 600 pohon yang menjulang 16 – 20 m dan berdiameter 25 cm. Pekebun di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat itu sumringah lantaran rekeningnya kian gemuk. Ia mengantongi Rp. 211.750.000 dari penjualan kayu sengon. Nilai itu berasal dari penjualan 270m

3 kayu

gelondongan berdiameter 19 cm. Harganya Rp. 650.000 per m

3. Pekebun berusia 46 tahun itu juga menjual 50 m

3

palet dengan harga Rp. 725.000 per m3. Dengan biaya

perawatan setiap tahun rata-rata Rp. 1.200.000 per hektar, Undang menangguk laba bersih Rp. 193.750.000. Itulah sebabnya menjelang musim hujan ini, ia mempersiapkan lahan 12 ha untuk penanaman sengon. Bila Undang memanen semua pohon sengon alias tebang habis, sementara Dian Hadiyanto memilih menjarangkan. Pekebun di Kawalu, Tasikmalaya itu mengelola 4 ha masing-masing ber-populasi 600 pohon sengon. Pada Juni 2008, ia menjarangkan 150 pohon per ha sehingga tersisa 450 pohon sengon per/ha. Pria 35 tahun itu memanen 250 m

3 dari rata-

rata tinggi pohon 19 – 20 m dan diameter 25 cm dengan harga Rp. 450.000 per m

3, maka Dian mengantongi Rp.

112.500.000. Sisa pohon akan dipanen 2 tahun mendatang. Dian memprediksi memanen 300 m

3 dari 450 pohon berumur

7 tahun pada 2010. Jika harga jual tetap, ia bakal memperoleh Rp. 135

juta atau Rp. 540 juta dari lahan 4 ha. Di sentra sengon Pandeglang, Provinsi Banten ada Asep Halimi yang mewujudkan impian menghajikan 11 kerabatnya berangkat ke Mekah bersama. Pekebun di Citeureup, Kabupaten Pandeglang itu mampu mebiayai mereka lantaran baru saja memanen 10 ha sengon senilai Rp. 322 juta.

Sengonisasi, sebelum pekebun ramai-ramai membudi-dayakan anggota famili Mimosaceae itu, Departemen Kehutanan meluncurkan program sengonisasi pada 1989. Tujuannya untuk menyelamatkan dan melestarikan hutan serta lahan. Dari target 300.000 ha, realisasi penanaman hanya 35.039 ha. Pekebun yang mendapat benih gratis dalam program itu memanen sengon pada 1997 – 1998 ketika pohon berumur 7 – 8 tahun. Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada tahun 1997 hasil program sengonisasi. Ia memperoleh

Page 14: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

5

2.000 m3 kayu senilai Rp. 250 juta. Omzet menjulang itulah

yang mendorong pria kelahiran 11 Januari 1954 getol mengebunkan sengon di lahan 50 ha. Ia tak menyangka bakal meraup pendapatan besar. Persis yang dialami Shandy Lazuardi, pekebun di Cimanggis, Kotamadya Depok, Jawa Barat. Sepuluh tahun silam ia iseng-iseng menanam 40 bibit sengon di lahan kritis. Ia praktis tak memberikan perawatan berarti hingga Paraserianthes falcataria itu tumbuh besar. Seorang pengepul kebetulan lewat kebun sengon terpikat dan langsung menawar. Jadilah pohon sengon itu ditebang oleh sang pengepul dan Lazuardi mengantongi Rp. 24 juta. Kisah selanjutnya mudah ditebak, alumnus IPB itu memper-luas penanaman sengon hingga 110.000 bibit.

Tak semua pekebun menapaki jalan mulus seperti Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto dan Asep Halimi. Beragam rintangan menghadang pekebun sengon buat meraup laba. Peluang memetik laba besar bakal terhambat jika pekebun tak mengetahui informasi harga seperti dialami Zaenal Abidin.

Mahasiswa pascasarjana Universitas Islam Negeri Gunungjati Bandung itu pada pertengahan Juli 2008 memanen 1.000 pohon. Dengan tinggi rata-rata 20 m dan diameter 30 cm, pohon-pohon itu menghasilkan 800 m

3.

Pengepul Cuma membayar total Rp. 25 juta. Artinya guru Madrasah Ibtidaiyah itu menerima harga Rp. 31.250 per m

3.

Padahal saat itu harga sengon di tingkat pekebun mencapai Rp. 450.000 per m

3. Meski demikian Zaenal Abidin tetap

merasa untung bibitnya tidak beli, biaya produksi rendah paling hanya mencabuti gulma yang saya lakukan sendiri. Ujar pekebun di Buniwati, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi itu.

Menjadi pekebun sengon memang enak, cukup telepon kapan saja dan tinggal terima uang tanpa menebang kata Amir Rosdiana. Pemilik CV. Hasil Bumi itu biasa menjemput kayu di lahan.

Begitu mendapat telpon, Amir langsung ke lahan, mengukur lingkar batang 1,2 meter biasa mencapai 1 m

3, itu

artinya ia mesti membayar Rp. 450.000. Jika kayunya sempurna, lurus tak cacat akibat dimakan ulat harganya melambung Rp. 800.000 per pohon. Itu bersih diterima pekebun tanpa potongan apapun. Amir mengolah kayu sengon menjadi palet alias papan tipis berukuran 206 cm x 5,2 cm x 25 cm. Setiap pekan ia memproduksi 270 palet untuk memenuhi permintaan perusahaan di Jakarta dan Surabaya. Palet hanya salah satu bentuk pemanfaatan

Page 15: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

6

sengon. Sayang Amir baru dapat menjemput kayu di kawasan Priangan Timur-Banjar, Ciamis, Tasikmalaya dan Garut. Pekebun di luar Priangan tak perlu khawatir, masih banyak penampung sengon, beberapa diantaranya adalah PT. Bina Inti Lestari, PT. Bineatama Kayone Lestari, PT. Dharma Satya Nusantara, PT. Kutai Timber Indonesia, dan PT. Sumber Graha Sejahtera. Menurut Ir. Himawan Rahardjo dan PT. Dharma Satya Nusantara Temanggung, sengon kayu multiguna. Kayu pohon asal Maluku itu antara lain berfaedah sebagai bahan baku bangunan, lantai dan pintu. Dharma Satya Nusantara Temanggung memproduksi 5.000 m

3 kayu lapis per bulan. Kebutuhan bahan baku

mencapai 5.000 m3 log dan 10.000 m

3 sawntimber.

Perusahaan yang mempekerjakan 2.000 karyawan itu memerlukan 600.000 pohon berdiameter rata-rata 25 – 30 cm setara 600 ha per bulan. Himawan Raharjo bakal meningkatkan produksi 2 kali lipat pada 2009; meningkat 5 kali lipat, lima tahun ke depan. Artinya kebutuhan bahan baku juga bakal melonjak. Kesinambungan produksi Dharma Satya Nusantara tergantung antara lain kepada produksi pekebun di Magelang, Purworejo, Temanggung dan Wonosobo. Maklum perusahaan itu tidak mengelola perkebunan sendiri. Perusahaan di Temanggung Jawa Tengah itu mengekspor hasil olahan sengon ke Taiwan, Singapura, Jepang, Inggris, Belanda dan Australia. Jika memperhitungkan kebutuhan kelompok Dharma Satya Nusantara yang terdiri atas 4 perusahaan 3 lainnya di Bekasi, Gresik dan Surabaya kebutuhan sengon bakal melonjak. Grup Dharma Satya Nusantara meproduksi total 250.000 m

3 lumber core alias papan laminating berukuran

204 cm x 102 cm x 3-5 cm, 300.000 m3 papan blok,

100.000 m3 kayu lapis, 200.000 pintu dan 500.000 m

2 lantai

per tahun, semua berbahan baku sengon. Perusahaan yang berdiri pada 29 September 1980 itu semula mengandalkan hutan alam di Kalimantan pada tahun 1988 perusahaan itu pindah ke Jawa. Tak bisa selamanya mengandalkan kayu alam, kata Suyono M Raharjo dari Dharma Satya Nusantara. Yang berteriak kekurangan bahan baku bukan cuma grup Dharma Satya Nusantara, PT. Bu Jeon, produsen finger joint juga kekurangan pasokan. Menurut Hendro Aluan, bagian ekspor Bu Jeon, finger joint lembaran kayu setebal 3 cm, bersambungan di ujung yang bergerigi, mirip jari. Faedahnya sebagai bahan baku meja, komponen pintu, dan kerajinan tangan. Di pasaran internasional harga joint finger US$400 – US$415 per m

3. Dari kebutuhan 1.200 – 1.400 m

3 balok kayu

sengon per bulan, hanya 600 m3 yang dapat terpenuhi.

Page 16: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

7

Permintaan pasar internasional terhadap sengon yang terus meningkat sebagai bentuk apresiasi terhadap kayu budidaya. Dunia mengharapkan hutan Indonesia tetap lestari sehingga kayu sengon hasil budidaya sebagai kayu alternative. Pantas permintaan kayu olahan sengon terus melambung, lihatlah PT. Bineatama Kayone Lestari pada 1993 ketika awal berdiri Cuma mengekspor 5 kontainer barecore per bulan. Kini hampir 2 windu berselang Taiwan meminta rutin 150 kontainer berecore per bulan. Itu diluar permintaan Timur Tengah 10 kontainer per bulan. Di pasaran internasional harga barecore US$220 setara Rp. 1,98 juta per m

3.

Barecore adalah papan berukuran 1,2 m x 2,4 m ketebalan 10 mm dan 13 mm. Menurut Edo Wijaya dari PT. Bineatama Kayone Lestari, kebutuhan bahan baku untuk memproduksi 150 kontainer barecore mencapai 14.000 m

3. Taiwan juga

meminta 50.000 m3 sawntimber, tetapi baru terpasok 8.000

m3. Gegap gempita industri pengolahan sengon berimbas di

hulu, para pekebun beramai-ramai membudidayakan kerabat petai itu, selain lantaran pangsa pasar besar, harga jual juga terus membaik. Menurut Heru Jhudiarto, direktur muda penanaman dan lingkungan PT. Kutai Timber Indonesia, harga sengon 6 tahun lalu Rp. 180.000 sekarang Rp. 670.000 per m

3. Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban

memprediksi harga sengon bakal meningkat. Harga sengon akan terus meningkat hingga harga rasional yaitu masih lebih murah dibandingkan harga kayu asal hutan alam. Sekitar 4 – 5 tahun lagi kira-kira Rp. I juta per m

3. Industri tak akan

bermain-main dengan harga itu karena permintaan ekspor sangat tinggi. Pantas jika Habib Abdul Qodir Alhamid, pemilik pondok pesantren di Maron, Probolinggo, mengkoordinir penanaman sengon hingga 3.200 ha.

Begitu juga dengan PT. Nasional Plantation yang mengebunkan 800 ha di Tulungagung, Jawa Timur. Menurut komisaris National Plantation Radius Muntu, varietas yang dikebunkan adalah solomon yang kini umurnya baru 10 bulan. Kutai Timber Indonesia (KTI) memilih mitra dengan para pekebun, setiap tahun KTI memperluas lahan rata-rata 1.000 ha. Hendri Setiawan juga bermitra dengan pekebun untuk mengembangkan 130 ha sengon di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kemudahan memasarkan menjadi daya tarik bagi pekebun. Jangankan menjual ratusan atau puluhan pohon, ketika memerlukan dana segar untuk membayar SPP anaknya, Mukidi cuma menjual 2 pohon berumur 6 tahun berdiameter 20 cm. Sengon seperti ATM berjalan kata pekebun di Temanggung, Jawa Tengah.

Sumber (Trubus, Agustus 2008)

Page 17: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

8

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa intensitas

dan ekstensitas (epidemi) penyakit karat tumor tidak selalu

sama dari waktu ke waktu dan dari satu tempat ke tempat

lainnya. Fluktuasi intensitas penyakit karat tumor ini

dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Seperti yang kita ketahui

bahwa terjadinya suatu penyakit itu sendiri pada dasarnya

merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling

menunjang yaitu patogen, tanaman inang dan keadaan

lingkungan (segitiga penyakit). Selain itu manusia dapat

mempengaruhi inang, patogen dan lingkungan, manusia

berperan dalam menentukan perkembangan dan

pengendalian suatu penyakit. Keseluruhan interaksi ini dapat

digambarkan dalam segi-empat penyakit. Pemahaman pola

fluktuasi intensitas penyakit karat dalam dimensi

ruang/tempat dan waktu yang berbeda serta pemanfaatan

pengertian pola penyakit tersebut untuk tujuan strategi

pengendalian penyakit. Sudah banyak diketahui berbagai

cara pengendalian penyakit hutan seperti fisik, mekanis,

kimia, biologi, silvikultur dan lain-lain. Oleh karena itu perlu

diketahui berapa besar keefektifan strategi pengendalian

yang berbeda itu dapat meniadakan kehilangan hasil dan

tetap mempertahankan produksi yang ekonomis. Perlu juga

diketahui besarnya pengaruh serangan patogen karat tumor

pada intensitas penyakit yang berbeda terhadap penurunan

produksi hasil. Untuk menjawab berbagai pertanyaan yang

timbul dalam kaitannya dengan masalah epidemiologi dan

pengendalian penyakit karat tumor, maka perlu dilakukan

penelitian dasar yang meliputi jenis patogen karat tumor,

Page 18: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

9

aspek biologi patogen, dan perilaku penyakit karat tumor di

lapangan. Berdasarkan hal tersebut di atas maka tujuan dari

pembuatan buku ini adalah membahas patogen yang

meliputi gejala serangan patogen karat tumor di lapangan,

serta perilaku penyakit karat tumor yang meliputi cara

penyebaran serta siklus hidupnya. Berdasarkan hal tersebut

di atas maka dapat ditentukan teknik pengendalian karat

tumor yang tepat.

Buku ini akan menyampaikan tentang penyakit karat

tumor pada sengon dan cara pencegahan serta

pengendaliannya. Teknik pencegahan dan pengendalian

yang praktis memungkinkan petani sengon dapat melakukan

sendiri penanganan penyakit ini.

Page 19: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

10

Huta

n R

akyat

Sen

gon

Page 20: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

11

2 SENGON DAN POTENSINYA

Sejarah penanaman sengon

Teysman pada tahun 1871 menemukan sengon di

pedalaman Pulau Banda, kemudian dibawa ke Kebun Raya

Bogor. Dari Kebun Raya Bogor inilah kemudian sengon

tersebar ke berbagai daerah mulai dari Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya (Santoso, 1992). Nama

botanis: (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen); syn. Albizia

falcata (L.) Backer, Albizia moluccana (Miq.), Falcataria

moluccana (Miq.) Berneby and J.W Grimes; subfamili

Mimosoideae; famili Fabaceae. Nama daerah :Albizia, bae,

bai, jeungjing, jeungjing laut, jing laut, rare, salawaku,

salawaku merah, salawaku putih, salawoku, sekat, sengon

laut, sengon sabrang, sika, sika bot, sikas, tawa sela, wai,

wahagom, wiekkie. Nama lain : Batai (Malaysia Barat,

Sabah, Philipina, Inggris, Amerika Serikat, Perancis,

Spanyol, Italia, Belanda, Jerman); kayu machis (Sarawak);

puah (Brunei). Tanaman sengon pernah dijuluki sebagai

pohon ajaib (miracle tree) karena dapat tumbuh dengan

cepat dan dapat beradaptasi pada berbagai keadaan

lingkungan. Bila ditanam di tanah yang subur dan iklim yang

sesuai tingginya dapat mencapai 7 meter pada umur satu

tahun, pada umur 3 tahun dapat mencapai 18 meter dan

Page 21: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

12

pada umur 9 atau 10 tahun tingginya mencapai 30 meter,

tinggi maksimum sengon sekitar 45 meter dengan diameter

100 cm. Tanaman sengon bersifat multifungsi dan

memberikan dampak ganda, baik sebagai tanaman produksi

maupun sebagai tanaman konservasi dan reboisasi.

Ciri-ciri umum tanaman sengon ialah pohon berukuran

sedang sampai besar, tinggi dapat mencapai 40 m, tinggi

batang bebas cabang 20 m. Tidak berbanir, kulit licin,

berwarna kelabu muda, bulat agak lurus. Diameter pohon

dewasa bisa mencapai 100 cm atau lebih. Tajuk berbentuk

perisai, jarang, selalu hijau. Daun majemuk, panjang dapat

mencapai 40 cm, terdiri dari 8 – 15 pasang anak tangkai

daun yang berisi 15 – 25 helai daun. Buah berbentuk

polong, pipih, lurus dan tidak bersekat-sekat waktu muda

berwarna hijau, berubah kuning sampai coklat setelah

masak. Sementara itu benih berbentuk pipih, lonjong, 3 – 4

x 6 – 7 mm, warna hijau, bagian tengah coklat. Jumlah

benih berkisar 40.000 butir/kg.

Tanaman sengon tidak memerlukan persyaratan

tumbuh yang tinggi, artinya jenis ini mudah tumbuh pada

sembarang tanah, baik tanah tegalan atau tanah-tanah

hutan yang baru dibuka, bahkan di tanah tandus pun sengon

masih bisa tumbuh. Berdasarkan pengamatan di lapangan,

tanaman sengon dapat tumbuh baik pada tanah regosol,

aluvial, dan latosol bertekstur lempung berpasir atau

lempung berdebu dengan kemasaman tanah (pH) 6 – 7.

Sengon termasuk jenis tanaman tropis sehingga untuk

tumbuhnya memerlukan suhu sekitar 18º – 27 º C, tumbuh di

Page 22: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

13

dataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter dari atas

permukaan laut.

Perbanyakan tanaman sengon umumnya dengan biji,

yang perlu diperhatikan adalah penggunaan benih harus

bermutu, artinya benih berasal dari pohon induk yang

memiliki sifat-sifat genetik yang baik. Tanaman sengon sehat

yang berumur 5-8 tahun dapat menghasilkan biji yang viabel

sekitar 12.000 biji per ha. Penanaman sengon harus diawali

dengan pengaturan jarak tanam yang ideal, dan sebaiknya

sengon ditanam pada awal musim penghujan karena bibit

sangat peka terhadap kekeringan. Sesudah bibit sengon

ditanam, maka perlu dilakukan pemeliharaan untuk

memperoleh produksi dan mutu kayu sengon yang sesuai

dengan harapan. Pemeliharaan tanaman sengon meliputi

penyulaman, penyiraman, penyiangan, pemupukkan,

penjarangan, serta pengendalian hama dan penyakit.

Ciri umum kayu sengon yaitu : Kayu teras berwarna

hampir putih atau coklat muda pucat (seperti daging) warna

kayu gubal umumnya tidak berbeda dengan kayu teras.

Teksturnya agak kasar dan merata dengan arah serat lurus,

bergelombang lebar atau berpadu. Permukaan kayu agak

licin atau licin dan agak mengkilap. Kayu yang masih segar

berbau petai, tetapi bau tersebut lambat laun hilang jika

kayunya menjadi kering. Kayu sengon termasuk kelas awet

IV/V dan kelas IV-V dengan berat jenis 0,33 (0,24-0,49).

Kayunya lunak dan mempunyai nilai penyusutan dalam arah

radial dan tangensial berturut-turut 2,5 persen dan 5,2

persen (basah sampai kering tanur). Kayunya mudah

Page 23: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

14

digergaji, tetapi tidak semudah kayu meranti merah dan

dapat dikeringkan dengan cepat tanpa cacat yang berarti.

Cacat pengeringan yang lazim adalah kayunya melengkung

atau memilin. Kayu sengon dapat digunakan untuk berbagai

keperluan, diantaranya sebagai bahan konstruksi ringan,

kayu lapis, papan blok, venir lamina, kayu lamina, papan

partikel, dan papan gypsum.

Potensi sengon

Saat ini sengon banyak diusahakan di kawasan hutan

tanaman, perkebunan maupun di kebun-kebun milik rakyat

(hutan rakyat) di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.

Dari hasil listing Sensus Pertanian 2003 (ST03),

menunjukkan bahwa di Indonesia tercatat sekitar 2,32 juta

rumah tangga yang mengusai tanaman sengon dengan

populasi pohon yang dikuasai mencapai 59,83 juta pohon

atau rata-rata penguasaan per rumah tangganya sebesar

25,84 pohon. Dari total sebanyak 59,83 juta pohon sengon,

sekitar 24,61 juta pohon atau 41,14 persen diantaranya

adalah merupakan tanaman sengon yang siap tebang. Hal

ini memberikan indikasi bahwa tanaman sengon di Indonesia

sebagian besar masih berumur muda (lihat Tabel 2.2.).

Seperti halnya tanaman akasia, bambu, jati, mahoni

dan pinus, tanaman sengon juga lebih banyak di tanam di

Jawa yaitu mencapai 50,08 juta pohon atau sekitar 83,69%

dari total populasi pohon di Indonesia, sedangkan sisanya

sekitar 9,76 juta pohon (16,31%) berada di luar Jawa.

Page 24: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

15

Tanaman sengon di Jawa terkonsentrasi di tiga propinsi

berturut-turut adalah di Jawa Tengah (34,84%), Jawa Barat

(30,62%) dan Jawa Timur (10,88%), sementara di Luar Jawa

terdapat di dua propinsi yang cukup banyak yaitu di

Lampung (3,86%) dan Kalimantan Timur (2,20%).

Meskipun persentase jumlah rumah tangga yang

mengusai tanaman sengon di Jawa jauh lebih besar

dibanding di Luar Jawa yaitu mencapai 85,63 persen dari

total Indonesia, tetapi rata-rata pengusaan tanaman per

rumah tangga di Jawa hanya sekitar 25,25 pohon lebih

rendah dibanding dengan rata-rata pengusaan per rumah

tangga di Luar Jawa yang mencapai 29,33 pohon. Demikian

juga dengan kondisi tanaman, di Jawa persentase tanaman

sengon yang siap tebang terhadap total jumlah pohon

seluruhnya hanya 39,10 persen sedangkan di Luar Jawa

persentasenya mencapai 51,58 persen.

Rumah tangga pertanian tanaman sengon (rumah

tangga usaha BMU) di Indonesia pada tahun 2003 tercatat

sebanyak 406,48 ribu dengan populasi pohon yang

diusahakan sebanyak 34,18 juta. Dari 406,48 ribu rumah

tangga pertanian sengon, sebagian besar yaitu sekitar 87,44

persen (355,42 ribu) rumah tangga berdomisili di Jawa,

sedangkan sisanya sekitar 51,05 ribu di Luar Jawa. Dari

populasi pohon sengon yang diusahakan sebanyak 34,18

juta, sekitar 53,34 persen atau 18,23 juta pohon diantaranya

merupakan tanaman yang siap tebang. Di Jawa populasi

pohon yang diusahakan mencapai 28,70 juta dengan kondisi

tanaman yang siap tebang sebanyak 14,21 juta pohon,

Page 25: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

16

sementara di Luar Jawa populasi pohon yang diusahakan

hanya sekitar 5,48 juta dimana sekitar 4,03 juta pohon

adalah tanaman yang siap tebang.

Tabel 2.1. Luas areal hutan rakyat sengon dan produksinya

di beberapa Kabupaten di Jawa Barat tahun

2003

Kabupaten Luas areal (ha) Produksi kayu

(m3)

Sukabumi 3.544,80 7.404,40

Ciamis 17.369,30 6.475,48

Tasikmalaya 9292,00 3.048,45

Kuningan 5.960,05 1.362,00

Majalengka 3.960,05 1.456,00

Sumber: Pasaribu dan Roliadi (2006)

Page 26: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

17

Page 27: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

18

Page 28: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

19

KOTAK 2.1

JADI JUTAWAN LEWAT SENGON

Bisnis kayu sengon (Albazia falcataria) cukup marak selama

beberapa tahun terakhir. Kebutuhan akan kayu sengon

memunculkan sejumlah petani sengon yang kemudian menjadi

jutawan bahkan milyader. Kepada Warta Kota sejumlah pengusaha

kayu yang dimintai konfirmasi membenarkan laporan Trubus,

majalah pertanian yang menyebutkan bahwa sejumlah petani di

Jawa telah berkembang menjadi jutawan karena kayu asal Maluku

itu. Sebab sejak tahun 2008 harga kayu sengon mengalami lonjakan

karena tingginya permintaan kayu sengon yang telah diolah dari

dalam dan luar negeri.

Seorang warga Jakarta yang memiliki lahan sengon di Jawa

Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta mengatakan, untuk tanah

seluas satu hektar seorang petani dapat menanam sekitar 200

batang sengon. Sejak 2008 harga satu batang sengon berusia lima

tahun ke atas bisa mencapai Rp. 800.000 – Rp. 1 juta per batang.

Kalau hasil panen mencapai 1.000 – 1.500 batang anda bisa

bayangkan jumlah yang diterima pada saat panen, kata Nico warga

Ciputat. Untuk biaya atau modal, sejumlah petani sengon

mengatakan, untuk lahan seluas satu hektar seorang petani sengon

menghabiskan dana sekitar Rp. 75 juta – Rp. 100 juta. Biaya itu

menyangkut sewa tanah, bibit, pupuk, pagar dan tenaga kerja

selama dua tahun. Untuk lahan milik sendiri biaya akan menjadi

lebih murah.

Peluang ekonomi yang menjanjikan itu juga ditangkap oleh

pemimpin Pondok Pesantren Al Amin, Sukabumi, KH. Abdul Basith.

Bahkan strategisnya sengon sebagai kayu yang memiliki fungsi

untuk memulihkan lingkungan yang gundul, KH Abdil Basith kini

mengembangkan pesantren khusus yang dinamai Pesantren

Konservasi. Selama dua tahun terakhir KH. Abul Basith yang pernah

mewakili kalangan pesantren pemerhati lingkungan hidup bertemu

Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris itu rajin berkampanye di

Sukabumi dan sekitarnya, tentang besarnya manfaat menanam

sengon. Dengan dukungan perusahaan air kemasan Danone Aqua

dan pejabat terkait setempat, KH. Abdul Basith juga mendampingi

petani, khususnya di sekitar lahan kritis Gunung Salak untuk

bertanam sengon. Kalau saat ini sebuah keluarga muda miliki putra

atau putri yang duduk di kelas 1 SD, maka lima tahun lagi dia cukup

menjual sebatang pohon sengon untuk biaya masuk SMP.

Sumber: (Warta Kota,Willy Pramudya)

Page 29: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

20

KOTAK 2.2

LAMPUNG BERPOTENSI JADI SENTRA POHON SENGON

Sekitar 3 juta ton pohon sengon ditanam di hutan se Provinsi Lampung pada 2009. Dengan bertambahnya penanaman pohon sengon, Provinsi Lampung berpotensi menjadi sentra pohon sengon di luar Pulau Jawa. Sebelumnya hanya sekitar satu juta pohon sengon yang tertanam di Lampung. Tahun ini penanaman pohon sengon ditambah menjadi 3,39 juta ton, kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Arinal Djunaedi, pada rapat koordinasi pengelolaan hutan dalam rangka pengembangan hutan rakyat, di Hotel Bukit Randu, Bandae Lampung, semalam. Menurut Arinal lima tahu ke depan, pohon sengon tersebut siap panen dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dengan jumlah pohon 2.500 batang per hektar dan investasi Rp. 35 juta hingga Rp. 40 juta, setelah lima tahun keuntungan petani Rp. 660 juta dengan asumsi harga kayu sengon Rp. 500.000 per m

3, kara Arinal. Penanaman

sengon lanjut Arinal perlu jaminan pasar. Oleh karena itu, pengembangan sengon di Lampung bekerja sama dengan Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA). Selain itu, juga bergabung dengan tiga perusahaan sebagai penampung hasil sengon petani, yakni PT. Dinamika Maju Bersama (DMB), PT. Andatu, dan CV. Kota Agung. Tujuannya agar petani tidak trauma pada gerakan sengonisasi masa lalu yang sering dirugikan, ujar Arinal. Sedikitnya 56% hutan di Lampung mengalami kerusakan. Dampaknya fungsi dari segi ekonomi, ekologi, dan sosial menjadi terganggu. Untuk itu, perlu ditingkatkan lagi Gerakan Lampung Hijau Mananam Seribu Pohon. Jika program penanaman seribu pohon berhasil, lima sampai tujuh tahun ke depan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan, Indriastuti mengatakan, sejalan dengan pesatnya pembangunan di Lampung, maka kebutuhan bahan baku industri kayu juga semakin meningkat. Di lain pihak, ketersediaan bahan baku kayu semakin sulit, akibatnya hutan semakin rusak. Menurut Indri, saat ini luas lahan kritis di dalam dan di luar kawasan hutan di Lampung cenderung meningkat, yakni mencapai 509.844 ha dan potensial kritis 998.161 ha. Kondisi ini terjadi akibat perambahan hutan, kebakaran hutan dan lahan, ungkapnya. Untuk itu lanjut Indri, pemerintah terus berupaya melakukan rehabilitasi hutan. Kemampuan pendanaan masih sangat terbatas, selama kurun waktu lima tahun hanya mampu merehabilitasi 101.162 ha, katanya. Pembangunan hutan rakyat sengon sudah dilakukan di Negararatu, Kotabumi, Payung Dadi (Lamteng), Tegineneng Pesawaran, Kota Agung, Tanggamus, Jabon-Branti, Tanjung Bintang (LamSel). Kemudian Pugung Raharjo (LampTim), Sekampung (LampTim) dan Unit II Tulang Bawang.

Sumber: (Suara Karya, Dina Kristiana 26 Juni 2009)

Page 30: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

21

3 PENYAKIT KARAT

TUMOR PADA SENGON

Terjadinya wabah karat tumor

Ada satu masalah yang dihadapi dalam

pengembangan sengon sekarang ini, yaitu adanya ”Wabah

Penyakit Karat Tumor (gall rust)” yang dapat mematikan

sengon dari tingkat semai sampai tingkat tegakan. Di

Indonesia penyakit karat tumor pertama kali dilaporkan pada

tahun 1996 di Pulau Seram, Maluku. Informasi tersebut tidak

mendapat perhatian dari kalangan pengelola hutan tanaman

sengon. Kemudian dilaporkan bahwa penyakit karat tumor

juga menyerang sengon sebagai pohon pelindung kopi di

Timor Lorosae dengan persentase serangan 57% - 90%.

Pada tahun 2005 penyakit karat tumor menyerang

pertanaman sengon di lokasi reboisasi bekas tambang nikel

di Sorowako, Sulawesi Selatan. Di Kabupaten Lumajang

juga terserang penyakit karat tumor, tepatnya di lokasi

pelaksanaan kegiatan GN-RHL/GERHAN tahun tanam 2003

seluas 300 ha, 2004 seluas 1.350 ha dan 2005 seluas 775

ha. Di Kabupaten Probolinggo (Kecamatan Krucil), dan

Kabupaten Banyuwangi (Kecamatan Kalibaru) tanaman

sengon milik masyarakat, perkebunan dan instansi lainnya

sebagai mitra/non mitra perusahaan plywood and wood

industry PT. Kutai Timber Indonesia (Surat PT. Kutai Timber

Page 31: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

22

Indonesia/KTI No. 469/IX/KTIP/A-16/2006) juga terserang

penyakit karat tumor. Penyakit ini juga menyerang di

beberapa kebun dalam lingkungan PT. Perkebunan

Nusantara XII (Persero) yaitu UUS Kertowono (Kabupaten

Lumajang), UUS Gunung Gumitir (Kabupaten Banyuwangi),

UUS Jatirono dan UUS Malangsari (Kabupaten

Banyuwangi). Di Kabupaten Pacitan telah terjadi serangan

penyakit karat tumor di 3 kecamatan seluas 75 ha pada

tanaman sengon milik rakyat. Di areal Perum Perhutani KPH

Kediri, BKPH Pare, RPH Pandantoyo telah terjadi serangan

penyakit karat tumor pada sengon berbagai umur tanam

mulai dari bibit sampai tegakan siap tebang. Di Provinsi Bali

yaitu di Kabupaten Bangli, Tabanan, Badung dan Klungkung

penyakit karat tumor menyerang sengon milik rakyat.

Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya penyakit tumor

menyerang sengon milik perusahaan swasta dan milik

rakyat.

Sejak tahun 2003 hingga sekarang penyakit karat

tumor terus menyebar dari Jawa Timur (Banyuwangi,

Jember, Lumajang, Probolinggo, Malang, Blitar, Kediri dan

Pacitan), Jawa Tengah (Purworejo, Magelang, Temanggung,

Wonosobo, Banjarnegara, dan Banyumas), Jawa Barat

(Ciamis, Tasikmalaya, Sumedang, Sukabumi) dan Banten.

Page 32: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

23

KOTAK 3.1

JUTAAN POHON ALBASIA TERSERANG

KARAT TUMOR

Sekitar 1,2 juta pohon albasia atau sengon di Kabupaten Ciamis terserang jamur karat tumor atau gall rust. Akibat serangan karat tumor yang berupa cendawan tersebut, menjadikan sebagian tanaman tidak dapat diselamatkan. Yang kami khawatirkan adalah penyebarannya yang sangat cepat, karena penyebarannya melalui angin. Untuk pohon yang sudah besar, masih bisa diselamatkan dalam arti ditebang dan kayunya tetap dimanfaatkan. Sebaliknya yang kecil atau bibit, dicabut dan diganti tanaman baru, tutur Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishut) Kabupaten Ciamis, Nurhastuti. Dia memperkirakan karat tumor menyerang pohon albasia tersebut, berasal dari luar Jawa Barat yakni Provinsi Jawa Tengah. Hal itu didasarkan dari sebagian bibit albasia yang didatangkan dari tempat tersebut terserang jamur. Saat ini lanjutnya, serangan jamur albasia tersebut sudah menyebar hingga 12 Kecamatan di Ciamis bagian Utara. Misalnya di kecamatan Panumbangan, Sukamantri, Panjalu, Lumbung, Kawali, Panawangan, Cihaurbeuti, Rancah, Jatinegara, Radjadesa, Cipaku dan sekitarnya. Total lahan yang terserang seluas 300 hektar. Dia juga berharap tanaman yang sudah besar dan sudah masanya, perlu secepatnya ditebang. Langkah tersebut akan dapat mengurangi sebaran cendawan. Untuk mengatasi penyebaran, dia juga menjelaskan tidak boleh dibakar, sebaliknya harus dikubur. Camat Sukamantri, Adang Darajat mengakui bahwa sebagian pohon albasia di wilayahnya terserang karat tumor. Tanaman yang terserang tidak hanya yang berukuran kecil atau bibit, tetapi juga yang sudah berukuran besar. Kami berharap pihak yang berwenang dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi serangan tersebut. Kalau dibiarkan maka akan semakin banyak yang terserang jamur, apalagi salah satu penyebabnya melalui udara.

Sumber: (Pikiran Rakyat)

Page 33: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

24

KOTAK 3.2 TUMOR ANCAM BELASAN RIBU HEKTAR SENGON

Petani desa hutan di Kabupaten Wonosobo resah

setelah penyakit karat tumor menyerang sengon atau albasia. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan penyakit itupun beragam. Para petani kian gelisah karena sudah menanam banyak albasia (Paraserianthes falcataria). Bahkan luasnya mencapai 19.619,45 ha dan tersebar di 13 kecamatan. Kepala desa Pungangan, kecamatan Mojotengah, Warseno (38) mengatakan karat puru kali pertama di desa Wonokromo, saat itu tanda-tanda serangan tidak cepat diketahui. Warga baru tahu setelah tumor tersebut berukuran separo kepalan orang dewasa, ujarnya. Dia juga mengaku tanaman miliknya terserang penyakit serupa. Ketika itu 2 dari 100 batang albasia yang berumur satu tahun tiba-tiba melengkung. Ternyata setelah diamati, ada tumor yang menempel di percabangan batang pokok kayu, tumor sudah mengeras. Penyakit ini juga cepat menyebar bahkan dalam sepekan telah mengganggu pertumbuhan albasia. Terlebih jika petani tidak rajin memantau albasia yang berumur 1 – 2 tahun. Para petani juga mengatakan kesulitan membasmi penyakit tersebut. Penggunaan fungisida juga dirasakan kurang efektif.

Kasi Pembinaan Sarana Produksi Endang Lis, Shut menjelaskan, sebenarnya hama yang patut diwaspadai adalah penggerek batang sengon (Xystrocera festiva). Sebab banyak demplot penggergajian yang melaporkan, kualitas kayu petani menurun. Sebab hama penggerek itu menghasilkan lobang di bagian batang. Untuk parasit karat puru, bila sejak dini sudah mengamati, petani secara cepat bisa mencegahnya agar tidak menyebar ke tanaman lainnya. Pada umumnya, parasit tersebut pada tanaman muda, menempel pada sekitar batang baik di pucuk maupun cabang.

Sumber: (Suara Merdeka, 28 April 2008)

Page 34: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

25

Penyebab penyakit karat tumor

Penyebab penyakit karat tumor pada sengon ialah

jenis fungi Uromycladium tepperianum (Sacc.) McAlpine.

Jenis fungi karat umumnya masuk dalam divisi

Basidiomycotina, kelas Urediniomycetes, ordo Uredinales,

famili Pileolariaceae. Seperti patogen karat yang lain maka

Uromycladium juga bersifat parasit obligat yang hanya dapat

hidup apabila memarasit jaringan hidup. Pada U.

tepperianum, spora yang memegang peran penting dalam

pembiakan dan pemencarannya adalah teliospora yang

dibentuk dalam jumlah besar. Teliospora mempunyai bentuk

spesifik yaitu mempunyai struktur yang berjalur (berabung-

rabung seperti payung), bergerigi dan setiap satu tangkai

terdiri dari tiga teliospora. Ukuran Teliospora yaitu lebar

berkisar antara 13-18 µm dan panjang 17-26 µm.

Fungi karat ini hanya memerlukan satu inang saja yaitu

tanaman sengon sehingga fungi ini daur hidupnya pendek

(mycrocyclus). U. tepperianum yang berdaur pendek adalah

sebagai berikut :

Telia

(Menghasilkan teliospora)

Basidiospora

(menginfeksi tanaman)

Piknia (menghasilkan pikniospora)

Page 35: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

26

Penularan penyakit dapat terjadi melalui penyebaran

teliospora dengan bantuan air (embun), angin, serangga dan

manusia. Untuk perkecambahan teliospora diperlukan air,

dan lamanya waktu berkecambah sangat tergantung pada

suhu dan kondisi berkabut/gelap juga mempercepat

perkecambahan teliospora. Teliospora sendiri tidak dapat

menginfeksi inang. Teliospora harus berkecambah

membentuk basidiospora, yang terbentuk kurang lebih 10

jam setelah inokulasi. Basidiospora inilah yang dapat secara

langsung melakukan penetrasi menembus epidermis dan

membentuk hifa di dalam ataupun di antara sel-sel

epidermis, xilem dan floem. Setelah tujuh hari inokulasi, hifa

vegetatif karat tumor ini berkembang menjadi piknia sebagai

pustul coklat yang memecah epidermis.

Infeksi dapat terjadi pada biji, semai maupun tanaman

dewasa di lapangan. Semua bagian tanaman meliputi pucuk

daun, daun, tangkai daun, cabang, batang, bunga dan biji

dapat terinfeksi oleh fungi patogen tersebut. Pada semai

sengon, batanglah yang merupakan bagian tanaman yang

paling rentan terhadap serangan fungi karat. Fungi karat

masih bisa tetap hidup di musim kemarau/kering pada

bagian tanaman yang terserang. Pada waktu mulai musim

hujan serangan akan bertambah dan terus tersebar selama

musim hujan.

Page 36: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

27

KOTAK 3.3 JAMUR KARAT TUMOR SERANG MAGELANG

Jamur “karat puru” atau “karat tumor” menyerang tanaman albasia atau sengon milik warga di empat kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Data luas serangan secara keseluruhan baru kami kumpulkan, tetapi yang di Kecamatan Pakis sementara ini mencakup seratus hektar, kata Kepala Seksi Perlindungan dan Pengawasan Hutan Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Magelang, Darmanto, di Magelang, Selasa (26/5). Empat dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang yang telah mengalami serangan “karat puru” adalah Pakis, Kaliangkrik, Sawangan dan Grabag. Menurut Darmanto Jamur tersebut menyerang 11 desa di Kecamatan Pakis. Mulai tahun ini kami menemukan serangan jamur itu, sampai sekarang belum ada obatnya. Kemungkinan, lanjut Darmanto, kondisi udara yang relative lembab menjadi salah satu penyebab merebaknya serangan “karat puru” terhadap albasia. Jamur itu menyerang bagian batang dan ranting albasia sedangkan penyebarannya antara lain melalui angina dan air. Kalau sudah kena, maka tanaman mati, sebaiknya daerah yang sudah terkena untuk sementara waktu tidak ditanam albasia, kata Darmanto. Ia juga mengaku, sulit untuk meminta warga di daerah untuk tidak menanam albasia terlebih dahulu selama beberapa waktu. Tanaman yang sudah kena sebaiknya dipotong lalu dibakar atau dipendam, terang Darmanto. Pihaknya dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan informasi tentang serangan jamur itu antara lain kepada pihak petugas penyuluh pertanian, perangkat desa, dan pegiat berbagai organisasi kemasyarakatan.. Masyarakat juga telah diminta untuk memilih bibit albasia yang berkualitas agar terbebas dari kemungkinan serangan jamur “karat puru”, kata Darmanto Sumber : (Surya Live - Sugeng Wibowo,2009)

Page 37: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

28

Telium fungi Uromycladium tepperianum

Gejala pada semai sangat bervariasi dan kadang tidak

terlihat jelas. Infeksi fungi pada semai umur 2 – 3 minggu

menyebabkan daun mengeriting, melengkung dan tidak

berkembang secara normal, apabila disentuh daun terasa

kaku dan mudah rontok. Pada semai umur 6 minggu gejala

tampak pada batang dan pucuk yang melengkung, agak

kaku. Pada semai umur 3 bulan atau lebih kadang tumor

mulai membesar.

Page 38: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

29

Gejala serangan pada semai terlihat dengan adanya

batang yang melengkung

Gejala di lapangan pada sengon menunjukkan gejala

yang khas, yaitu hiperplasia (pertumbuhan lebih) pada

bagian tumbuhan yang terserang. Gejala penyakit diawali

dengan adanya pem-bengkakan lokal (tumefaksi) di bagian

tanaman yang terserang (daun, cabang, dan batang). Lama

kelamaan pembengkakan berubah menjadi benjolan-

benjolan yang kemudian menjadi bintil-bintil kecil atau

disebut tumor (gall). Tumor yang timbul mempunyai bentuk

bervariasi mulai bulat sampai tidak beraturan dengan

diameter mulai dari beberapa milimeter sampai lebih besar

dari 10 cm. Tumor tersebut dapat berkelompok atau

menyebar pada bagian yang terserang. Tumor yang masih

muda berwarna hijau kecoklat-coklatan muda yang diselimuti

oleh lapisan seperti tepung berwarna agak kemerah-

merahan yang merupakan kumpulan dari spora patogen,

sedangkan tumor yang tua berwarna coklat kemerah-

merahan sampai hitam dan biasanya tumor sudah keropos

berlobang serta digunakan sebagai sarang semut atau

Page 39: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

30

serangga lainnya. Apabila yang terserang penyakit bagian

tangkai daun majemuk atau tajuk maka bagian tersebut agak

membengkok karena adanya penebalan dan pembengkakan

kemudian tajuk daun menggulung berubah bentuk

(malformasi) tanpa daun lagi. Serangan pada daun diawali

dengan bentuk daun agak mengeriting, tangkai daun

terbentuk tumor. Jika tanaman mengalami serangan yang

parah, maka seluruh bagian tanaman dipenuhi oleh tumor,

kemudian daun mengering mengalami kerontokan, diikuti

oleh batang dan cabang pohon dan akhirnya tanaman mati.

Berdasarkan kecepatan infeksi, mortalitas total karena

serangan karat tumor dan pengaruh karat tumor terhadap

kecepatan pertumbuhan, maka bibit sengon dengan sumber

benih dari Wamena lebih resisten dibandingkan dengan bibit

sengon dengan sumber benih dari tempat lain.

Page 40: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

31

Daun mengeriting

Karat tumor pada daun mulai terbentuk

Karat tumor pada daun mulai menyebar

Page 41: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

32

Penebalan daun akibat serangan karat tumor

Karat tumor terbentuk pada ujung daun majemuk

Karat tumor mulai membesar pada ranting daun

Page 42: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

33

Karat tumor menyebar ke seluruh ranting daun

Karat tumor membesar

Karat tumor yang membentuk spiral pada pucuk daun

Page 43: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

34

Gejala karat tumor pada batang

Page 44: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

35

4 MANAJEMEN

PENYAKIT KARAT TUMOR PADA TANAMAN SENGON

Konsep Terjadinya Penyakit Pada Tanaman

Suatu tanaman menjadi sakit ketika tanaman terserang

patogen (penyakit) atau ketika terpengaruh oleh faktor

abiotik. Secara sederhana perkembangan penyakit pada

tanaman dapat digambarkan sebagai segitiga penyakit

berikut.

Segitiga penyakit

Inang

Patogen

Lingkungan

Page 45: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

36

Pada tahap pertama terjadinya penyakit, setidaknya

ada dua komponen (tanaman inang dan patogen) yang

harus menjalin kontak dan berinteraksi. Jika pada saat

terjadinya kontak kondisi lingkungan terlalu dingin, terlalu

panas, terlalu kering atau kondisi ekstrem lainnya, maka

kemungkinan patogen tidak dapat menyerang tanaman.

Meskipun sudah terjadi kontak, namun penyakit tidak

berkembang. Agar penyakit dapat berkembang, diperlukan

komponen ketiga, yaitu kondisi lingkungan yang sesuai.

Hubungan antara ketiga komponen tersebut bersifat

dinamis. Masing-masing dari kondisi komponen tersebut

akan saling mempengaruhi derajat serangan patogen

terhadap individu tanaman maupun populasi tanaman. Suatu

spesies atau varietas tanaman dapat bersifat resisten atau

kurang resisten, terlalu tua atau muda bagi patogen,

sehingga dapat mengurangi atau meningkatkan kecepatan

perkembangan penyakit. Demikian juga dengan penyakit,

dapat mempunyai tingkat virulensi tinggi atau rendah

maupun terdapat dalam jumlah sedikit atau banyak. Yang

terakhir faktor lingkungan akan mempengaruhi pertumbuhan

dan toleransi tanaman inang dan juga mempengaruhi tingkat

virulensi dan kecepatan multiplikasi patogen.

Page 46: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

37

Pengendalian Penyakit Karat Tumor

Berbasis Ekologi

Dengan memperhatikan hubungan antara patogen,

tanaman dan lingkungan maka saat ini banyak

dikembangkan konsep manajemen penyakit yang didasari

oleh konsep ekologi. Pendekatan pengendalian secara “ad

hoc” misalnya pemakaian pestisida dirasa kurang tepat

karena kurang mendekati kenyataan hidup yang kompleks

sekali dari sistem interaksi tanaman dan patogen dan

lingkungannya. Cara ini seringkali menimbulkan dampak

ekologis yang tidak diinginkan.

Saat ini sengon banyak ditanam secara monokultur.

Ekologi semacam ini menyebabkan tanaman mudah

menderita berbagai kerusakan oleh faktor iklim maupun

patogen. Selain itu juga akan memudahkan terjadinya race

baru dari penyakit dan hal ini dapat saja terjadi pada kasus

penyakit karat tumor.

Terjadinya epidemi penyakit merupakan hasil

rangkaian panjang. Dengan diketahuinya rangkaian tersebut

dapat diusahakan (1) pencegahan pengendalian

penyakitnya dengan menjaga agar tidak terjadi

perkembangan yang cepat (ledakan/outbreak), dan (2)

menurunkan tingkat populasi penyakit tersebut. Kedua

aspek ini dapat dicapai pada hutan tanaman sengon yaitu

dengan:

Page 47: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

38

1. Mengusahakan varietas-varietas yang resisten atau

toleran. Hal ini akan menahan laju perkembangan

penyakit (r) atau menunda terjadinya suatu epidemic (t).

2. Pemusnahan inang atau bagian-bagian inang dengan

sanitasi (pada biji, anakan, tanaman muda yang

terserang).

3. Cara bertanam yang tepat (tindakan silvikultur). Misalnya

dengan penyesuaian kerapatan atau jarak tanam.

Berkaitan dengan praktek silvikultur sengon dalam

hubungannya dengan manajemen penyakit karat tumor,

beberapa hal dapat dilakukan seperti berikut ini:

1. Pembuatan persemaian sehat

Persemaian yang sehat akan menghasilkan tanaman

yang sehat. Kegiatan ini meliputi penggunaan benih

berkualitas, perawatan benih atau bibit dan pemeliharaan

persemaian secara intensif. Penggunaan benih setidak

tidaknya harus berasal dari pohon yang jelas asal-usulnya.

Perlakuan benih harus dilakukan dengan tepat untuk

mengurangi resiko terbawanya jamur melalui benih. Jamur

U. tapperianum dapat terbawa melalui biji, namun bukan

merupakan jamur yang berasal dari biji. Lokasi persemaian

hendaklah dipilih di tempat terbuka, pada ketinggian di

bawah 250 m dpl. Monitoring gejala penyakit karat tumor

harus dilakukan secara teratur sejak dini. Tindakan sanitasi

dengan cara menyingkirkan dan menimbun semai yang

terinfeksi jamur U. tepperianum perlu dilakukan untuk

meningkatkan kesehatan lingkungan semai.

Page 48: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

39

2. Pertanaman sengon

Mengingat hampir seluruh pulau Jawa telah terinfestasi

spora jamur karat U. tepperianum, maka penanaman sengon

baru hanya dianjuran pada lokasi di bawah 300 m d.p.l.

Penanaman sebaiknya tidak dilakukan pada lokasi-lokasi

yang mempunyai sejarah epidemi. Penanaman sengon

sebaiknya tidak dilakukan secara monokultur melainkan

secara campuran. Tanaman campuran sebaiknya di pilih

dari jenis-jenis yang bukan keluarga Leguminoceae.

Walaupun jamur U. tepperianum hanya diketahui menyerang

tanaman sengon saja, namun mengingat perilaku jamur

karat yang mudah membentuk ras patogenik baru, maka hal

ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kecepatan

penyebaran penyakit di lapangan.

3. Pemeliharaan tanaman sengon

Pemupukan yang tepat sampai tanaman berumur 2

tahun perlu dilakukan. Hal ini untuk membuat tanaman

menjadi sehat dan meningkatkan resistensinya terhadap

penyakit. Selain itu monitoring secara teratur pada tanaman

muda di lapangan juga harus selalu dilakukan. Hal ini untuk

mendeteksi secara dini jika ada penyakit, sehingga langkah

pengendalian dapat segera dilakukan. Pengaturan

kelembaban dan sinar matahari yang masuk pada

pertanaman sengon perlu dilakukan. Hal tersebut dapat

dilakukan melalui penjarangan tanaman. Penjarangan

diprioritaskan untuk mengeluarkan tanaman yang

pertumbuhannya kurang baik atau telah menunjukkan gejala

Page 49: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

40

karat tumor. Tanaman muda yang telah menunjukkan gejala

lanjut, dan tidak berpotensi untuk tumbuh secara normal

perlu disingkirkan dari pertanaman dan ditimbun dengan

tanah. Jika gejala karat tumor terletak di cabang maka perlu

dilakukan pemangkasan secara tepat. Pemangkasan yang

tidak tepat dapat menimbulkan infeksi yang berulang dan

dapat memperparah serangan karat tumor berikutya.

Pengendalian Penyakit Karat Tumor Secara

Kimiawi

Uji coba pengendalian karat tumor telah dilakukan di

beberapa tempat, diantaranya di Kediri dan Ciamis. Di Kediri

uji coba dilakukan dari bulan Maret sampai dengan bulan

Oktober 2008, pada tegakan sengon umur 1 tahun dengan

jarak tanam 2 m x 3 m yang terletak di petak 110a. Petak

percobaan masuk ke dalam wilayah Resor Polisi Hutan

(RPH) Pandantoyo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan

(BKPH) Pare, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri,

Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Secara administratif

RPH Pandantoyo berada di Kecamatan Ngancar, Kabupaten

Kediri. Lokasi penelitian ini terletak pada ketinggian 381

meter – 561 meter di atas permukaan laut, bertopografi datar

sampai bergelombang dengan kimiringan di bawah 10

persen. Jenis tanah regosol vulkan dengan tekstur berpasir

dan lempung berdebu. Struktur tanah lepas, remah dan

mudah tererosi. Iklim menurut Schmidt dan Ferguson (1951)

termasuk tipe C dengan curah hujan rata-rata 2000 – 2200

Page 50: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

41

mm per tahun. Kelembaban berkisar antara 56% – 82,5%

dengan suhu minimum 20º C dan suhu maksimum 32º C.

Di Ciamis, percobaan pengendalian penyakit karat

tumor pada sengon dilaksanakan pada bulan April sampai

dengan bulan Oktober 2009. Percobaan dilakukan di kebun

sengon milik rakyat di Desa Sandingtaman Kecamatan

Panjalu, Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Kecamatan Panjalu

berada di wilayah Ciamis bagian Utara yang secara

geografis berada pada posisi 8◦ Lintang Utara dan 11◦ lintang

Selatan, di bawah kaki Gunung Sawal. Tinggi tempat 750 –

1000 m di atas permukaan laut, dengan kelerangan 45%.

Jenis tanah podsolik merah kuning dan sebagian latosol.

Dari hasil uji coba tersebut maka pengendalian karat

tumor dapat menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:

kapur : belerang = 1:1

belerang : garam = 10:1

kapur : garam = 10:1

Pengendalian karat tumor dapat dilakukan dengan

cara sebagai berikut:

1. Setiap tanaman (pohon uji) dibersihkan dari karat tumor

dengan cara pemangkasan (wiwil),

2. Karat tumor dikumpulkan dan dimasukkan dalam

lubang kemudian lubang ditutup.

3. Pemberian perlakuan di atas dengan cara melabur pada

seluruh permukaan batang utama dan penyemprotan

pada seluruh permukaan pohon.

Page 51: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

42

4. Perlakuan dilakukan setiap dua minggu sekali,

penghitungan jumlah karat tumor pada setiap pohon

dilakukan satu bulan sekali.

Pengumpulan tumor dalam lubang

Pemangkasan tumor (wiwil)

Page 52: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

43

Tumor dikubur dalam lubang

Melabur dan menyemprot setelah tumor dihilangakan

Page 53: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

44

Untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme

(termasuk jamur patogen karat tumor) dapat dicapai dengan

jalan menghilangkan satu atau lebih kondisi yang

mempengaruhi metabolisme mikroorganisme tersebut.

Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel

mikroorganisme dalam populasi, dan kecenderungan bagi

organisme mengalami pertambahan ukuran, masa serta

jumlah dari komponen-komponen penyusunnya.

Pertumbuhan dan aktivitas mikroba sangat dipengaruhi oleh

kondisi fisik dan kimia lingkungan tempat tumbuhnya.

Dengan diketahui pengaruh lingkungan tersebut maka dapat

dipelajari bagaimana penyebaran mikroorganisme di alam,

sehingga dimungkinkan untuk menemukan metode

pengendalian dan pemusnahan organisme yang dianggap

merugikan. Ada beberapa faktor yang penting dalam

mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan fungi.

Tanaman yang telah dilabur dan disemprot

Page 54: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

45

Faktor-faktor tersebut antara lain cahaya, suhu, air, pH,

sumber karbon, vitamin, oksigen, gas CO2, bahan atsiri,

sumber nitrogen, hara mineral dan hormon.

KOTAK 4.1

KAPUR UNTUK TUMOR

Kapur dan garam ternyata efektif mengendalikan karat

tumor pada sengon, itu dibuktikan dalam riset Pusat Penelitian

dan Pengembangan Hutan Tanaman Bogor, di perkebunan PT.

Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sepuluh kg

kapur dan 1 kg garam dapur dilarutkan dalam 10 liter air.

Setelah tercampur sempurna, larutan dilaburkan pada batang

sengon. Aplikasi itu ampuh menekan pertumbuhan tumor

96,67%. Hasil itu diperoleh setelah 2 kali perlakuan dengan

interval 2 pekan terhadap 64 pohon uji. Sebelum pengolesan,

peneliti membersihkan tumor pada setiap pohon terserang,

caranya tumor yang menempel dipangkas. Tumor yang

terkumpul dikubur dalam tanah dengan kedalaman 1 – 2 meter

agar tidak menular. Selanjutnya larutan campuran kapur dan

garam dilaburkan atau disemprotkan di bagian batang utama

sengon. Untuk pelaburan sebaiknya konsentrasi larutan lebih

pekat. Sebelum disemprotkan, larutan disaring terlebih dahulu.

Setelah pelaburan, ternyata tumor tak muncul lagi. Padahal

lazimnya karat tumor datang lagi meski benjolan telah dibuang.

Pilihan lain, belerang dicampur kapur dengan perbandingan 1 :

1. Campuran kemudian dilarutkan dalam 10 liter air. Laburkan

atau semprotkan di batang utama sengon. Cara itu ampuh

menekan penyebaran tumor 96,06%. Metode pelaburan hanya

efektif untuk tanaman berumur 0 – 3 tahun. Setelah itu

pertumbuhan sengon yang menjulang tidak memungkinkan

perlakuan dilaksanakan. (Dra. Illa Anggraeni, peneliti

Perlindungan Hutan, Pusat Litbang Hutan Tanaman, Bogor).

Sumber: (Trubus 475- Juni 2009)

Page 55: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

46

KOTAK 4.2 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT KARAT PURU (Siaran Pers Nomor : S.256/PIK-1?2009)

Dewasa ini penyakit karat puru/karat tumor pada tanaman sengon telah menyerang semua provinsi di Pulau Jawas dan sebagian Pulau Bali. Akibat epidemi penyakit ini telah mengancam kelangsungan produksi dan pendapatan petani hutan rakyat di Jawa serta mengakibatkan gangguan serius terhadap penyediaan bahan baku dan kelangsungan industri kehutanan berbasis kayu sengon (plywood, rough sawnwood). Epidemi penyakit Karat puru/karat tumor (gall rust) yang merusak seluruh bagian tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) disebabkan oleh fungi (Uromycladium tepperianum). Upaya serius untuk pencegahan dan pengendalian penyakit karat puru ini perlu dilakukan secara terpadu oleh Badan Litbang Kehutanan, Ditjen BPK, Ditjen RLPS, Pusdiklat Kehutanan, Pusbinluh, Pusinfo, Perum Perhutani, PT Inhutani 1 – V, APHI, APKINDO, dsb. Upaya pencegahan dan pengendalian dilakukan mencakup 3 (tiga) tahapan :

1. Praepidemi : yaitu dengan cara promotif meliputi sosialisasi/diseminasi. Penyuluhan cara-cara pencegahan, serta preventif dengan menghindari tanaman monokultur. Cara ini meliputi kegiatan silvikultur antara lain : pengaturan jarak tanam, pemupukan yang tepat, pemangkasan, pengendalian gulma secara selektif, menggunakan pola tanam multikultur.

2. Epidemi : yaitu dengan cara eradikasi: tebang pohon yang berpenyakit; isolasi : penjarangan pohon; terapi: dengan pengobatan campuran belerang, kapur dan garam dengan komposisi belerang 1 kg + kapur 1 kg (1:1) + air 10/20 liter diaduk hingga rata. Bagian tanaman yang terserang dibersihkan dari gallnya kemudian disemprot/dioles larutan belerang kapur.

3. Pasca Epidemi : dengan cara rehabilitasi, pemuliaan pohon (benih, bibit unggul tahan penyakit), dan konversi jenis tanaman.

Jakarta, 18 Mei 2009

Kepala Pusat Informasi Kehutanan

Page 56: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

47

Mekanisme suatu senyawa antimikroba dalam

menghambat pertumbuhan mikroba adalah dengan cara

sebagai berikut :

1. Merusak dinding sel sehingga menyebabkan lisis atau

menghambat proses pembentukan dinding sel pada sel-

sel yang sedang tumbuh.

2. Mengubah permeabilitas membran sitoplasma yang

meng-akibatkan kebocoran nutrien dari dalam sel.

3. Mendenaturasi protein sel.

4. Merusak sistem metabolisme di dalam sel dengan

menghambat kerja enzim intraseluler.

Dalam penelitian ini mekanisme biokimia seperti

tersebut di atas diduga terjadi pada karat tumor yang diberi

perlakuan belerang, kapur, kapur : belerang (1:1), belerang

: garam (10:1) dan kapur : garam (10:1) dapat menekan

pertumbuhan karat tumor. Indikator dari dugaan tersebut

adalah menurunnya pertumbuhan karat tumor yang diberi

perlakuan. Beberapa formula belerang anorganik telah

terbukti sangat baik sebagai fungisida dan digunakan untuk

mengendalikan beberapa penyakit tanaman. Unsur belerang

dapat dipakai sebagai embusan, berupa tepung yang dapat

larut (wettable powder), pasta atau cairan yang banyak

digunakan untuk memberantas penyakit embun tepung

(powdery mildew), tetapi juga efektif terhadap penyakit karat

tertentu, bercak daun (leaf blight) dan busuk buah. Belerang

dipakai sebagai fungisida karena sifat fitotoksisitasnya,

Page 57: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

48

artinya kerusakan/keracunan terhadap tanaman yang lebih

rendah daripada logam berat. Tepung belerang (Umumnya

digunakan dalam bentuk serbuk dengan partikel yang halus)

dipakai sebagai fungisida untuk pemberantasan penyakit

tepung.

Untuk mengatasi terjadinya gumpalan pada

pengembusan biasanya ditambah dengan bahan karier

seperti kaolin atau bentonit. Belerang fitotoksisitasnya lebih

rendah daripada logam berat dan dapat membunuh jamur

dengan jarak waktu tertentu dengan lebih dulu membentuk

gas. Oleh karena itu belerang bekerja baik bila temperatur

rata-rata lebih tinggi dari 20oC. Gas S02 yang terjadi akan

berubah menjadi SO3 dan H2SO4 di dalam air. Dalam

keadaan tertentu belerang dapat juga menyebabkan

fitotoksis pada daun, pertumbuhan terhambat dan gugur

misal pada daun melon (Cucumis melo L.) yang sangat

peka. Sulfur atau belerang bekerja mengganggu transpor

elektron sepanjang sitokrom jamur dan kemudian direduksi

menjadi hidrogen sulfida (H2S) yang beracun terhadap

sebagian besar protein selular. Selain itu campuran kapur

dan belerang dengan perbandingan 1 : 1 juga dapat

menekan serangan penyakit karat tumor. Campuran kapur-

belerang (Lime Sulfur) yang lebih dikenal dengan sebutan

Bubur California, dapat digunakan sebagai semprotan untuk

pohon buah-buahan yang dalam keadaan istirahat

(dormancy), guna memberantas penyakit bercak (blight)

atau antraknosa (anthracnose), embun tepung atau kudis

Page 58: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

49

(scab), bercak coklat (brown spot) pada buah berbiji keras

atau batu, penyakit daun pada peach (peach leaf). Bubur

California selain sebagai fungisida juga mempunyai

pengaruh sebagai insektisida. Bubur California dapat dibuat

dengan jalan memasukkan tepung belerang ke dalam kapur

kemudian diberi air. Campuran ini mengandung polisulfida-

kapur (CaS.Sx) selain itu juga mengandung thiosulfat-kapur

(CaS2O3). Kandungan belerang pada fungisida kapur-

belerang dapat bertindak sebagai akseptor hidrogen dalam

sistem metabolisme, yang bekerjanya mengganggu sistem

hidrogenasi dan dehidrogenasi yang normal dalam sel.

Fungisida kapur-belerang juga mengeluarkan uap yang

mampu menghambat perkecambahan konidia cendawan.

Sedangkan pemberian kapur secara tunggal berfungsi

sebagai protektan atau pelindung atau penutup, sehingga

batang, cabang maupun daun yang dilabur atau disemprot

dapat terhindar dari spora cendawan di udara yang akan

menempel.

Pengaruh satu jenis antimikroba terhadap fungi akan

berbeda-beda. Suatu antimikroba dapat bersifat fungistatis

(antifungi) yaitu merupakan keadaan yang menggambarkan

kerja suatu bahan yang menghambat pertumbuhan fungi.

Sedangkan fungitoksik (fungisidal) merupakan keadaan

yang menggambarkan kerja suatu bahan yang

menghentikan pertumbuhan (membunuh) fungi. Dalam

penelitian ini bahan-bahan yang digunakan seperti belerang,

kapur dan garam ternyata bersifat fungistat yaitu bahan

Page 59: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

50

yang hanya menghambat pertumbuhan patogen sementara,

bila bahan tersebut tidak diberikan maka patogen akan

tumbuh kembali.

Page 60: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

51

5 PENUTUP

Serangan karat tumor pada sengon di Indonesia

khususnya di Pulau Jawa terutama di Jawa Timur dan Jawa

Tengah telah mencapai tingkat epidemik. Hal ini akan

berdampak pada ketersediaan dan kesinambungan bahan

baku untuk industri kayu berbasis sengon.

Pengelolaan penyakit secara terpadu yang efektif dan

efisien perlu dilakukan sesegera mungkin. Aplikasi

perpaduan antara cara mekanik (pemangkasan tumor

sebelum perlakuan) dengan bahan-bahan seperti belerang,

kapur, belerang-kapur, belerang-garam dan kapur-garam

terbukti efektif untuk menghambat pertumbuhan (fungistatik)

karat tumor pada sengon.

Page 61: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

52

DAFTAR PUSTAKA

Agrios, G.N. 2005. Plant Pathology. 5th eds. Elsevier

Academic Press. USA.

Anggraeni, I. dan E. Santoso. 2003. Penyakit karat puru

pada sengon (Paraserianthes falcataria) di Pulau

Seram. Buletin Penelitian Hutan. No. 636/2003.

Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor.

Anggraeni, I. 2008. Penyakit karat tumor (gall rust) pada

tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) di RPH

Pandantoyo, BKPH Pare, KPH Kediri. Workshop

Serangan Karat Tumor pada Sengon. Balai Besar

Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman

Hutan. Yogyakarta 19 November 2008.

Anggraeni, I. 2008. Penyakit karat puru pada sengon

(Paraserianthes falcataria) dan teknik

pengendaliannya. Booklet. Pusat Litbang Hutan

Tanaman. Bogor.

Anggraeni, I., B. Dendang dan N. E. Lelana. 2010.

Pengendalian penyakit karat tumor (Uromycladium

tepperianum (Sacc.) Mc. Alpin) pada sengon

(Falcataria mollucana (Miq.) Barneby & J.W.

Grimes) di Panjalu Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 7 (5): 273-278.

Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Pencegahan

dan pengendalian karat puru. Siaran pers No.

S256/PIK – 2009. 18 Mei 2009.

Departemen Kehutanan dan Badan Pusat Statistik. 2003.

Potensi Hutan Rakyat Indonesia 2003. Jakarta

Dick, M. 1985. Uromycladium rusts of Acacia. Forest

Pathology in New Zealand No. 15. New Zealand

Page 62: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

53

Forest Service. http//www.maf.govt.nz/sff/ . Diakses

pada 27-10-2008.

Djafaruddin. 2000. Dasar-dasar pengendalian penyakit

tanaman. Bumi Aksara. Jakarta.

Hadi, S. 2001. Patologi Hutan. Perkembangannya di

Indonesia. Fahutan IPB. Bogor.

http://www.biotifor.or.id/index.php?action=news.detail &

id_news = 12. Workshop Penanggulangan

Serangan Karat Tumor pada Tanaman Sengon.

Diakses 26 Juli 2009.

http://suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fusection =

berita cetak.detail beritacetak & id_b. 3/4/2009.

Tumor Ancam Belasan Ribu Ha Sengon. Diakses

26 Juli 2009.

http://addthis.com/bookmark.php? V = 20. Petani Sengon Vs

Karat Tumor. 10 Juni 2009. Diakses 26 Juli 2009.

http://sengon merah.co.cc/tag/sengon.merah/Karat Tumor

Serang Sengon. 1 April 2009. Diakses 26 Juli 2009.

http://4.bp.blogspot.com/-dsnxEmbbokI/SsuR-Do.htI

/AAAAAAAA x B4/.dp2k x

EythA/s1600h/Sengonpun + bisa + tumor.jpg.

Diakses 26 Juli 2009.

http://4.bp.blogspot.com/-dsn xEmbbok I/SsuR-

Do.htI/AAAAAAAA x B4/.dp2k x

EythA/s1600h/Sengonpun + bisa + tumor.jpg.

Serangan Tumor sengon meluas. Diakses 26 Juli

2009.

http://www.addthis.com/bookmark.php. v=10. Ribuan batang

albasia terserang karat tumor by Republika

Newsroom. Selasa, 26 Mei 2009. Diakses 26 Juli

2009.

Page 63: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

54

Iskandar, M.I. 2006. Pemanfaatan kayu hutan rakyat sengon

(Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) untuk kayu

rakitan. Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil

Hutan 2006 : 183-195.

Jakarta Global. 16 April 2009. Losses Growing as Fungus

Leaves Trial of Destruction. http://www.the

Jakartaglobe.com / home / article / 16659.html.

Diakses 26 Juli 2009.

Krisnawati, H., E. Varis, M. Kallio, and M. Kanninen. 2011.

Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen: Ecology,

Silviculture, Productivity. Center for International

Forestry Research.

Madigan MT., Martinko, JM., and Parker J. 1997. Biology of

Microorganism. New Jersey. Prentise Hall, Inc.

Nene, Y.I. 1971. Fungicide in plant diseases control. New

Delhi.

Old, K.M. 2002. Misi penelitian madre cacao. Laporan untuk

klien, No. 1119 Juni 2002. Klien : Dinas

Pembangunan Internasional Australia (Australian

Agency for International Development). Produk

Hutan dan Kehutanan CSIRO. Canberra.

Pasaribu, R.A. dan H. Roliadi. 2006. Kajian potensi kayu

pertukangan dari hutan rakyat pada beberapa

kabupaten di Jawa Barat. Prosiding Seminar Hasil

Litbang Hasil Hutan 2006 : 35-48.

Pelczar, MJ. dan ECS. Chan. 1986. Dasar-Dasar

Mikrobiologi. Universitas Indonesia Press.Jakarta.

Rahayu, S. 2008. Penyakit karat tumor pada sengon.

Makalah Workshop Serangan Karat Tumor pada

Sengon. Yogyakarta 19 Nopember 2008.

Santoso, H.B. 1992. Budidaya Sengon. Penerbit Kanisius

Yogyakarta. Yogyakarta.

Page 64: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

55

Surya live. Jamur karat tumor serang Magelang. 26 Mei

2009.

Triharso. 2004. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman.

Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Trubus. 2008. Pasar sengon sangat cerah.

Trubus.2009. Cegah elmaut datang. Trubus 475 Juni

2009/XL.

Page 65: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

Tabel 2.2. Populasi Pohon Tanaman Sengon Yang Dikuasai/ Diusahakan Rumah Tangga

Uraian

Rumah Tangga Kehutanan RT Usaha BMU

Jumlah

RTK

Jumlah

Pohon

Jml Phn

Siap Tebang

Jumlah

RT Usaha

Jumlah

Pohon

Jml Phn

Siap Tebang

JAWA

a. Absolut 1 983 192 50 075 525 19 579 689 355 424

28 701

783 14 205 763

b. Persentase

•Thd total 85,63 83,69 79,55 87,44 83,97 77,91

•Siap tebang 39,10 49,49

c. Rata-rata 25,25 9,87 80,75 39,97

LUAR JAWA

a. Absolut 332 780 9 758 776 5 033 539 51 051 5 481 076 4 027 273

b. Persentase

•Thd total 14,37 16,31 20,45 12,56 16,03 22,09

•Siap tebang 51,58 73,48

c. Rata-rata 29,33 15,13 107,36 78,89

Page 66: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

INDONESIA

a. Absolut 2 315 972 59 834 301 24 613 228 406 475

34 182

859 18 233 036

b. Persentase

•Thd total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

•Siap tebang 41,14 53,34

c. Rata-rata 25,84 10,63 84,10 44,86

Sumber:Dephut&BPS(2003).

Page 67: PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON - forda-mof.org Tumor Lengkap.pdf · Ikin Sodikin, pekebun di Kotamadya Banjar, Jawa Barat, memanen 5-500 pohon pada ... Undang Syaefudin, Dian Hadiyanto

BIODATA PENULIS

Dra. Illa Anggraeni dilahirkan di Malang, tanggal 7

April 1958. Menamatkan Sekolah Dasar di Mardi Yuana di Sukabumi pada tahun 1970, Sekolah Menengah Pertama Negeri I di Bogor pada tahun 1973, dan Sekolah Mengah Atas Negeri II di Bogor pada tahun 1976. Gelar Sarjana Strata Satu (Dra.) diperoleh pada tahun 1983 pada Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)

Purwokerto. Pada tahun 1984 – 1991 menjadi guru mata pelajaran Biologi Di SMAK Tunas Harapan Bogor. Juli tahun 1991 penulis diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dengan jabatan fungsional calon peneliti Bidang Perlindungan Hutan. Tahun 1996 Asisten Peneliti Muda, tahun 1998 Ajun Peneliti Muda, tahun 2000 Ajun Peneliti Madya, tahun 2002 Peneliti Muda, tahun 2004 Peneliti Madya Gol.IV/b, tahun 2007 Peneliti Madya Gol.IV/c, tahun 2011 Peneliti Utama. Pada tahun 2003 – 2011 menjabat Ketua Kelompok Peneliti Perlindungan Hutan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan Bogor (Pusprohut). Penulis mendapat Penghargaan Satya Lancana Karya Satya 10 tahun pada tahun 2007 dan Satya Lancana Karya Satya 20 tahun pada tahun 2011.

Neo Endra Lelana, S.Si, M.Si. saat ini

merupakan peneliti bidang Perlindungan Hutan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan, Kementerian Kehutanan. Penulis dilahirkan di Sukoharjo, tanggal 6 Nopember 1978. Menamatkan Sekolah Dasar di SDN Kleco 1 Surakarta pada tahun 1990, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 di Surakarta pada tahun 1993, dan Sekolah Mengah Atas Negeri 7 Surakarta pada tahun 1996.

Gelar Sarjana diperoleh pada tahun 2002 pada Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan gelar Master bidang Bioteknologi diperoleh pada tahun 2009 dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Pernah menjadi asisten penelitian bidang genetika molekuler pada Laboratorium Pusat MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta selama 2 tahun sebelum berkarir di Departemen Kehutanan pada tahun 2004. Pada tahun 2004-2009 mulai berkarir pada Kelti Biologi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan sebagai peneliti organisme perusak kayu dan pengawetan kayu. Pada tahun 2009 bergabung pada Kelti Perlindungan Hutan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan sebagai peneliti hama dan penyakit tanaman hutan.