penyuluhan hipertensi pada lansia martha chrismayana
TRANSCRIPT
HIPERTENSI Pada LANSIA
Dr. Nyoman Martha ChrismayanaPuskesmas Seririt 1
DEFINISI LANJUT USIA
• Pra Lansia : Seseorang yang berusia 45 – 60 tahun
• Lansia : Seseorang yang berusia > 60 tahun
• Lansia Risiko : Seseorang yang berusiaTinggi > 70 tahun
HIPERTENSIHIPERTENSIBatasan :
- Tekanan darah yang lebih tinggi dari pada normal
- TD normal TD.yang berisiko lebih rendah untuk
terjadinya kerusakan organ sasaran
- Hipertensi : sistolik > 140 mm Hg
diastolik > 90 mm Hg
Organ sasaran :
otak, jantung & pembuluh darah, mata, ginjal
Prevalensi : 11 - 13 % pria > perempuan
Pembagian Hipertensi
• Hipertensi primer/esensial• Hipertensi sekunder
HIPERTENSI ESENSIAL (penyebab tidak diketahui)
Faktor yang berpengaruh
1. Genetik : 25 % pada salah satu orang tua 65 % pada kedua orang tua2. Umur : pada umumnya > 40 tahun3. Kelamin : pria > perempuan4. Obesitas/kegemukan5. Konsumsi garam
Hipertensi sekunder (penyebab tidak diketahui)
Hipertensi sekunder; 5-10 %
Penyebab diketahui -- dari sistem / organ lain
penyakit ginjal (hipertensi renal)
penyakit metabolik (DM, hipertiroid)
penyakit jantung & pembuluh darah
obat-obatan (steroid, kontrasepsi, antidepresan)
kehamilan
GEJALA: tidak spesifik
Tidak ada keluhan
sakit kepala – vertigo
Sulit tidur
Berdebar-debar
KOMPLIKASI
A. Akut (krisis hipertensi) berhubungan dengan tingginya tekanan darah 1. Hipertensi gawat (emergency) 2. Hipertensi darurat (urgency)
B. Kronik berhubungan dengan aterosklerosis 1. Otak 2. Mata 3. Jantung 4. Ginjal
KRISIS HIPERTENSI
HIPERTENSI
KRONIK
HIPERTENSI
KRONIK
Tips Menuju Lansia Sehat Dan Mandiri
1. Hindari Pola Hidup Tidak Sehat2. Gizi Seimbang3. Melakukan Aktifitas Fisik dan Olah
Raga4. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
Pola Makan & Diet Pola Makan & Diet Tidak Sehat Tidak Sehat
(Unhealthy Diet)(Unhealthy Diet)
Makanan Tinggi Makanan Tinggi KaloriKalori
Makanan Tinggi Makanan Tinggi LemakLemak
Makanan Tinggi Makanan Tinggi GaramGaram
Makanan Rendah Serat
Gunakan Bahan Gunakan Bahan Perasa Pengawet, Perasa Pengawet, Pewarna BuatanPewarna Buatan
Makanan Kurang Makanan Kurang Calsium Calsium
Diabetes Diabetes MellitusMellitus
HiperlipidemiHiperlipidemi
ObesitasObesitas
HipertensiHipertensi
Kanker Usus
OsteoporosisOsteoporosis
Radikal BebasRadikal Bebas
1. HINDARI GAYA HIDUP TIDAK SEHAT1. HINDARI GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Ketidakaktifan Fisik Ketidakaktifan Fisik (Physical Inactivity)(Physical Inactivity)
Obesitas
Diabetes Mellitus
Hipertensi
Hipercholesterolemia
Osteoporosis
OsteoarthritisOsteoarthritis
Peny.Jantung Koroner
Stroke
Nyeri PunggungNyeri Punggung
GAYA HIDUP TIDAK SEHATGAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Merokok Merokok (Smoking)(Smoking)
GAYA HIDUP TIDAK SEHATGAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Penyakit Penyakit Jantung Jantung KoronerKoroner
StrokeStroke
Susah NapasSusah Napas
Kanker Paru-2Kanker Paru-2
Gangguan Gangguan KehamilanKehamilan
ImpotensiImpotensi
2. GIZI SEIMBANG BAGI LANSIA :
CONTOH MENU SEHAT BAGI LANSIA :
MENU I :• Pagi : Bubur ayam komplit, susu• Jam 10.00 : bubur kacang hijau• Siang : Nasi Pepes ikan, Tahu isi Sup kimlo Pepaya• Jam 16.00 : Buah semangka• Malam : Nasi Soto Ayam Perkedel Pisang raja
3. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA
4.PEMERIKSAAN TEKANAN DARAHPOSYANDU LANSIA
Kontrol Teratur
OM Santhi Santhi Santhi Om