peran perusahaan perkebunan sawit dalam perekonomian …
TRANSCRIPT
Disampaikan pada Seminar Online PALM O’CORNER
Tema “Bumi Lancang Kuning Makin Sejahtera Berkat Kilang Minyak Sawit”
Pekanbaru, 24 April 2021
Peran Perusahaan Perkebunan Sawit
dalam Perekonomian dan Kesejahteraan
Masyarakat Riau
h o tm a t u a h s
H O T M A T U AP E N G U R U S G A P K I R I A U
DATA STATISTIK PERKEBUNAN RIAU SELURUH KOMODITI TAHUN 2019
KOMODITI LUAS (Ha)
Kelapa Sawit 2.537.375
Kelapa 421.002
Karet 494.106
Kakao 6.324
Kopi 5.068
Sumber :
• Provinsi Riau menjadi bukti empiris wilayah yang perekonomiannyaberkembang akibat pembangunan perkebunan sawit.
• Pangsa Perkebunan Sawit Riau mencapai 20.7% terhadap total luasperkebunan sawit di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Riaumerupakan provinsi dengan perkebunan sawit terluas di Indonesia.
• Selain itu, Riau menjadi kontributor utama dalam ekspor minyaksawit nasional karena berkontribusi sebesar 40%.
PERKEBUNAN SAWIT - RIAU
SEBARAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI RIAU
LUAS AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT – PROVINSI RIAU
Perkebunan Swasta
Total areal 837.333 Ha
Perkebunan Negara
Total areal 76.121 Ha
Perkebunan Masyarakat
Total areal 1.623.920 Ha
Bermitra dengan PerusahaanSwasta maupun Negara
Petani Mandiri
MASYARAKAT64 %
NEGARA (3%)
SWASTA33%
2019
Sumber : Statistik perkebunan Riau 2019
FAKTA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI PROVINSI RIAU
PERKEBUNAN SAWIT - RIAUTOTAL PRODUKTIFITAS CPO - PROVINSI RIAU
Perkebunan SwastaProduksi CPO 3.13 Ton / Ha
Perkebunan NegaraProduksi CPO 3.99 Ton / Ha
Perkebunan MasyarakatProduksi CPO 2.49 Ton / Ha
TOTAL PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) - PROVINSI RIAU
Total PKS di Riau sebanyak 183 unit
PKS
12 unit PKS (570 ton/jam)Biogas 2 unit PLTBg (2 MW)4 proyek Biogas Co-Firing
PKS – PTPN 5PKS – PTPN 5
Sumber : Statistik perkebunan Riau 2019
HARGA CPO DAN PKO – PTPN V
KOMODITI 2018 2019 2020 TW I -2021
CPO Rp 7.284 Rp 7.046 Rp 8.650 Rp 10.068
PKO Rp 12.172 Rp 8.519 Rp 10.124 Rp 15.412
REKAPITULASI HARGA CPO dan PKO PTPN V - 3 TAHUN TERAKHIR
2018 2019 2020 2021
CPO 7.284 7.046 8.650 10.068
PKO 12.172 8.519 10.124 15.412
-
5.000
10.000
15.000
20.000
(Rp
)
Harga
PEMBELIAN TBS PTPN V – 3 TAHUN TERAKHIR
TAHUN PEMBELIAN VOLUME (ton) HARGA (Rp/kg) TOTAL HARGA (Rp)
2018 Plasma 430.593 Rp 1.404,50 Rp 604.769.377.069
Pihak ketiga 897.134 Rp 1.400,46 Rp 1.256.396.327.453
Total 1.327.727 Rp 1.861.165.704.522
2019 Plasma 284.680 Rp 1.307,90 Rp 372.335.131.720
Pihak ketiga 564.790 Rp 1.276,36 Rp 720.873.226.481
Total 849.470 Rp 1.093.208.358.201
2020 Plasma 303.729 Rp 1.711,67 Rp 519.884.555.910
Pihak ketiga 647.053 Rp 1.684,36 Rp 1.089.868.025.331
Total 950.782 Rp 1.609.752.581.241
TW I - 2021 Plasma 68.299 Rp 2.152,68 Rp 147.025.891.320
Pihak ketiga 145.613 Rp 2.102,47 Rp 306.146.964.110
Total 213.912 Rp 453.172.855.430
PEMBELIAN TBS – PTPN V
REKAPITULASI PEMBELIAN TBS PTPN V - 3 TAHUN TERAKHIR
-
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
2018 2019 2020 2021Plasma 430.593 284.681 303.730 68.299
Pihak ketiga 897.134 564.790 647.054 145.613
(To
n)
Volume
2018 2019 2020 2021
Plasma 1.404,50 1.307,90 1.711,67 2.152,68
Pihak ketiga 1.400,45 1.276,36 1.684,36 2.102,47
-
500,00
1.000,00
1.500,00
2.000,00
2.500,00
(Rp
/kg)
Harga
KEBUN PLASMA
“SK Menteri Pertanian No. 819/Kpts/KB. 510/11/96 tanggal 5 Nov 1996 → Penugasan PTPN V dalam Proyek PIR Perkebunan”
Pembangunan Kebun PIR/Plasma
Peremajaan Kebun
Lokasi dan Luas Per Komoditi
Pengelolaan Kebun
Berada di 5 Kabupaten di Provinsi Riau
Kelapa Sawit : 56.665 Ha
Karet : 17.861 Ha
Total : 74.526 Ha
PIRSus I
PIRLok
PIRSus I
PIRSus II
PIRTrans
KKPA
➢ Luas kebun yang telah diremajakan : 6.228 Ha
(11 % total areal Plasma), terletak di Kab. Rohul & Siak
➢ Melalui program Revitalisasi Perkebunan tahun 2012 s.d 2014
➢ Sumber pendanaan :
▪ Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi
Perkebunan (KPEN-RP)
▪ Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)
✓ Dilakukan dengan pola Single Management
✓ PTPN V bertindak sebagai Offtaker
❖ Dilaksanakan sejak 80-an melalui Proyek Perkebunan Inti Rakyat (PIR) BUN dan PIR Trans
❖ Sumber pendanaan : Pemerintah RI (Bank Dunia)❖ Lahan berasal dari pelepasan kawasan hutan
KONDISI PLASMA BINAAN PTPN V
1Tanaman sudah tua renta, sehingga perlu segera diremajakan
2
3
4
5
6
Produktivitas tanaman rendah akibat keterbatasan SDM, teknologi dan permodalan
Mutu TBS tidak konsisten dengan standar
Lahan sudah banyak yang beralih kepemilikan dan beralih fungsi
Petani telah melakukan replanting sendiri dengan bibit yang tidak bersertifikat
SHM banyak yang diagunkan ke Bank atau Pihak III
Kondisi Tanaman Plasma Saat Ini 38%
31%
31%
- Terputusnya pola pembinaan
sehingga petani kehilangan
trust terhadap perusahaan inti.
- Minimnya trust petani
terhadap KUD.
- Stagnasi pola peremajaan
setelah pola revit-BUN tahun
2014-2017.
- Alih kepemilikan dimana
pemilik baru memiliki modal
yang kuat
- Timbulnya kembali trust
terhadap perusahaan inti.
- Kelembagaan KUD kembali
aktif
- Pola kemitraan single
management dengan
perusahaan sebagai avalist
produksi
- Adanya dukungan
stakeholder untuk
peningkatan kesejahteraan
petani
- Masih memiliki hutang
(SHM diagunkan)
- Kelembagaan KUD telah
pasif
- Tanaman masih
menghasilkan
- Belum menentukan sikap
pola kemitraan yang dipilih
Diremajakan oleh PTPN V(2012-2023)
21.769 Ha (38 %)
Telah diremajakan secara swadaya/pribadi17.530 Ha (31%)
Belum bersedia diremajakan
17.366 Ha (31%)
Pada April 2019, PTPN V meluncurkan Program
Sawit Rakyat bekerja sama dengan Perbankan,
4 Pemerintah Daerah dan para Petani. Saat ini
Holding menetapkan PSR PTPN V sebagai
platform peremajaan Plasma PTPN Grup
“
“
PTPN V Untuk Sawit Rakyat & Bibitan
Program PTPN V Untuk Sawit Rakyat
BUMN untuk Sawit Rakyat
• Kerjasama PTPN V, petani, HIMBARA & BRK, serta 4 Pemkab.• Alokasi risiko antar para pihak.• Pola kemitraan Single Management - Jaminan Produksi.• Aplikasi Geospatial dan Sertifikasi RSPO
1Penyediaan Bibit untuk Masyarakat
• Penyediaan bibit siap tanam dengan kualitas unggul & bersertifikat.• Tidak harus menjadi mitra PTPN V untuk memperoleh bibit 2
Kemitraan Swadaya
• Penyediaan bibit siap tanam dengan kualitas unggul & bersertifikat.• Peran menjadi offtaker. • Pemberian bimbingan dan pelatihan teknis 3
Pemberdayaan KUD
4• Penguatan kemandirian, manajemen, disiplin kultur teknis dan
pengembangan usaha KUD di luar core business• Pemberdayaan UMKM di sekitar KUD ; pelatihan & kemampuan marketing• Inkubasi bagi KUD untuk menjadi calon mitra teknis para petani
VALUE CREATION – Pembibitan & Sustainability
Pembibitan Kelapa Sawit untuk Rakyat
❑ Target produksi bibit unggul bersertifikat sebanyak 1,1 jutast di tahun 2021
❑ Varietas PPKS 540 & PPKS Simalungun❑ 5 (Lima) sentra pembibitan AMO, TAN, SRO, LDA, TPU❑ Penjualan via aplikasi mobile android Sawit Rakyat Online
Pembibitan Kelapa Sawit
Petani Plasma Petani Swadaya
Capaian Protas Plasma BinaanPTPN V s.d 27 Ton
TBS/Ha/Tahun untuk TM IV (di atas standar nasional 23 Ton
TBS/Ha/Tahun)
Sustainability
❑ Upaya pemenuhan Sustainability Development Goals (SDGs)
❑ Peningkatan pendapatan perusahaan dari insentif penjualan produk bersertifikat
❑ Upaya sertifikasi Kebun Kelapa Sawit Petani Plasma mitraperusahaan di tahun 2021
Program Sawit Lestari
▪ RSPO ; 12Kebun, 9 PKS, 1 PKO & 2 KUD
▪ ISPO ; 16 Kebun & 12 PKS
▪ ISCC ; 10 Kebun & 8 PKS
Target 2021
Memanfaatkan berbagai aspek untuk keberlangsungan dan peningkatan pendapatan perusahaan
2019
ISPO▪ 12 Kebun & 12 PKS
ISCC▪ 7 Kebun & 5 PKS
RSPO▪ 10 Kebun, 6 PKS, 1 PKO
ISPO▪ 16 Kebun & 12 PKS
ISCC▪ 10 Kebun & 8 PKS
RSPO▪ 15 Kebun, 12 PKS, 1
PKO, 2 KUD
2021
2022
ISPO▪ 18 Kebun & 12 PKS
ISCC▪ 15 Kebun & 12 PKS
RSPO▪ 16 Kebun, 12 PKS, 1
PKO, 5 KUD
ISPO▪ 19 Kebun, 12 PKS, 2
KUD
ISCC▪ 16 Kebun & 12 PKS
RSPO▪ 18 Kebun, 12 PKS, 1
PKO, 5 KUD
2023
Penerapan Sawit Berkelanjutan (ISPO, RSPO, ISCC) PTPN V
Non Sertifikat
63%
RSPO12%
ISCC25%
%VOLUME PENJUALAN CPO 2020
Non RSPO70%
RSPO30%
%VOLUME PENJUALAN PKO 2020
8.400
9.497
8.515
10.275
8.631
CPO PKO
Harga (Non, RSPO, ISCC) s.d Okt 2020
Non-Sertifikat RSPO ISCC
Realisasi Premi PKO s.d. Des 2020 :
Realisasi Premi CPO s.d. Des 2020 :ISCC : Rp 22,95 M RSPO : Rp 9,46 M
RSPO : Rp 10,95 M
PREPOSITION SUSTAINABILITY
PERBAIKAN EKONOMI RIAU TETAP BERLANJUT DI TENGAH PANDEMI COVID-19
KESIMPULAN
▪ Sampai dengan TW-I di tahun 2021 ini, harga
komoditas CPO dan PKO juga terus merangkak naik,
masing-masing sebesar 16.35% dan 52.23%
THANK YOU