perancangan berorientasi obyek

Upload: basri-abdul-rasyid

Post on 31-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek

Metodologi Berorientasi ObjekMetodologi berorientasi objek diperkenalkan pada tahun 1980, menggunakan perangkat kerja dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, yaitu dynamic dan static object oriented model, state transition diagram dan case scenario.

Fokus utama metodologi ini pada objek, dengan melihat suatu sistem terdiri dari objek yang saling berhubungan. Objek dapat digambarkan sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya yang mempunyai atribut dan metode. Metodologi terdiri dari pembuatan model dari domain aplikasi, kemudian menambahkan rincian implementasi pada saat pembuatan desain dari suatu sistem. Tahap-tahap metodologi berdasarkan System Development Life Cycle(SDLC) digunakan dengan memperhatikan karakteristik khusus berorientasi objek, sbb:a. Project Management & Planningb. Analisis

c. Desain

d. Implementasi dan operasiKarakteristik Metodologi Berorientasi Objek

Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek ada tiga karakteristik utama, yaitu:a. Encapsulation

Encapsulation (pengkapsulan) merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi atau method dikemas secara bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau lain kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

b. Inheritance

Inheritance(pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan method/fungsi dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya. Pendefinisian objek dipergunakan untuk membangun suatu hirarki dari objek turunannya, sehingga tidak perlu membuat atribut dan method lagi pada anaknya, karena telah mewarisi sifat induknya. Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di antara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki. Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan secara spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya.Sifat yang dimiliki oleh kelas induknya tidak perlu diulang dalam setiap subkelas. Sebagai contoh : Sedan dan Sepeda Motor adalah subkelas dari Kendaraan Bermotor. Kedua subkelas mewarisi sifat yang dimiliki oleh kendaraan bermotor, yaitu : Mempunyai mesin

Dapat berjalan

Kedua subkelas mempunyai sifat masing-masing yang berbeda, misalnya: jumlah roda, dan kemampuan untuk berjalan mundur yang tidak dimiliki oleh sepeda motor. Beberapa faktor dari superkelas yang bersifat umum dapat dimasukkan ke dalam kelas induknya serta mewarisi sifat tersebut pada kelas turunannya, sehingga mengurangi pengulangan yang terjadi dalam desain dan pemrograman. Hal ini yang merupakan keuntungan dari sistem berorientasi objek.

c. Polymorphism

Polymorphism(polimorfisme) yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda. Operasi MOVE mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas windows atau kendaraan bermotor. Suatu implementasi yang spesifik dari suatu operasi dari kelas tertentu disebut metoda. Karena operator yang berorientasi objek bersifat polimorfisme, mungkin dapat mempunyai lebih dari satu metoda.Perbedaan dengan Metodologi Non Objek

Perbedaan yang spesifik dengan metodologi non objek adalah:

Penggunaan Alat

Metodologi non objek menggunakan beberapa alat untuk menggambarkan model seperti: data flow diagram, entity relationship diagram, dan structure chart. Sedangkan pada metodologi berorientasi objek menggunakan satu jenis model dari tahap analisis sampai implementasi, yaitu object diagram(diagram objek)

Data dan Proses

Metodologi non objek data dan proses dianggap sebagai dua komponen yang berlainan, sedangkan pada metodologi berorientasi objek data dan proses merupakan satu kesatuan, yaitu bagian dari objek. Bahasa Pemrograman

Metodologi non objek dipergunakan untuk melengkapi pemrograman terstruktur pada bahasa generasi ketiga, sedangkan pada metodologi berorientasi objek dipergunakan untuk pemrograman berorientasi objek dan bahasa generasi empat.Tema Berorientasi Objek

Terdapat beberapa tema sebagai dasar teknologi berorientasi objek yang sangat menunjang dalam sistem berorientasi objek, antara lain:

1. Abstraksi

Abstraksi berarti memfokuskan pada aspek yang melekat dari entitas dan mengabaikan sifat yang sementara. Dalam pengembangan sistem, hal ini berarti memfokuskan pada apakah suatu objek dan apa yang dikerjakan oleh objek tersebut, sebelum menentukan implementasinya.2. Pengkapsulan(information hiding)

Pengkapsulan terdiri dari pemisahan aspek eksternal dari suatu objek, dimana dapat diakses oleh objek lain. Pengkapsulan melindungi program dari saling keterkaitan sehingga kesempatan kecil mempunyai akibat penyimpangan. 3. Menggabungkan data dan Perilaku

Kode yang bukan berorientasi objek menampilkan isi dari window harus membedakan tipe dari setiap bentuk, seperti poligon, lingkaran atau teks dan memanggil prosedur yang tepat untuk menampilkannya. Program berorientasi objek lebih sederhana meminta operasi draw pada setiap bentuk, dimana prosedur yang digunakan dibuat implisit oleh setiap objek berdasarkan kelasnya dan tidak perlu selalu mengulang pilihan prosedur setiap saat operasi dilakukan dalam program aplikasi. Pemeliharaan lebih mudah, karena prosedur yang dipanggil tidak perlu dimodifikasi setiap kelas baru ditambahkan dan dalam sistem berorientasi objek hirarki struktur data identik dengan pewarisan hirarki operasi.4. Penggunaan bersama(Reusability)

Teknik berorientasi objek menawarkan reusability yaitu penggunaan bersama untuk beberapa tingkat yang berbeda. Pewarisan struktur data dan perilaku memungkinkan penggunaan bersama antara beberapa subkelas yang sama tanpa redundancy.Definisi berorientasi objek

Secara spesifik, pengertian berorientasi objek bearti bahwa kita menggornisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.

Hal ini yang membedakan dengan pemrograman konvensional dimana struktur data dan perilaku hanya berhubungan secara terpisah.

Terdapat beberapa cara untuk menentukan karakteristik dalam pendekatan berorientasi objek, tetapi secara umum mencakup empat hal, yaitu:

a. identifikasi

b. klasifikasi

c. polymorphism(polimorfisme)

d. inheritance(pewarisan)

Object Orientded Analysis Dan And Design (OOAD)Object Oriented Analysis : Metode analisis yang memeriksa requirements(syarat/keperluan yang harus di penuhi sistem) dari sudut pandang kelas kelas dan objek objek yang ditemukan dalam ruang lingkup permasalahanObject Oriented Design :Metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek objek sistem atau subsistem.

Konsep Dasar OOAD Objek (object) adalah benda secara fisik atau konseptual yang dapat di temui disekeliling kita. Misalnya hardware, software, dokument dan manusia bahkan konsep.

Object memiliki state State adalah himpunan dari keadaan yang menggambarkan objek tersebut State dinyatakan dengan attribute Attribute adalah nilai internal suatu object yang mencerminkan karakteristik objek , kondisi sesaat, koneksi dengan object lain dan identitas Perubahan state dicerminkan oleh prilaku ( behavior ) Behavior suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak (beraksi) dan memberi reaksi Interface adalah pintu untuk mengakses servis objek.

Kelas (class) adalah definisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan objek bisnis. Kelas memiliki attribut dan prilaku, behaviors, service atau message Encapsulation adalah penyatuan antara data dan proses Association adalah hubungan antar objek yang saling membutuhkan Aggregation adalah bentuk khusus dari asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian suatu objek yang merupakan bagian dari objek lainnyaContoh :

Objek tanggal dapat disusun dari objek hari, objek bulan, dan objek tahun.

CLASS Kelas (class) adalah definisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan objek bisnis. Mendefinisikan sekumpulan obyek yang memiliki metoda-metoda dan jenis data yang sama; obyek-obyek tersebut didefinisikan secara format dalam kelas atau dengan perkataan lain suatu obyek merupakan instance dari kelas obyeknya. Kelas memiliki attribut dan prilaku, behaviors, service atau message. Contoh kelas : Binatang, mahasiswa dan lain- lain Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum. Contoh : Orang, perusahaan , binatang, proses adalah objek.

Setiap orang mempunyai umur, IQ, dan mungkin pekerjaan. Setiap proses mempunyai pemilik, prioritas, list dari sumber daya yang dibutuhkan.

Objek dan object class sering sama sebagai benda dalamOBJECT Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai sebuah objek. Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya ada dua karakteristik yang utama pada sebuah objek , yaitu : Setiap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan disebut sebagai state. Setiap objek memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut sebagai behaviour.Karakteristik dari objek:a. objek memiliki identitasidentitas berarti bahwa data dapat diukur dan memiliki nilai tertentu yang membedakan dengan entitas. Contoh identitas dari objek antara lain:

suatu paragraph dari dokumen suatu windows dari workstation raja putih dari buah caturb. objek dapat kongkritcontoh: arsip dalam system

c. objek dapat konseptualcontoh: kebijakan penjadwalan dalam multiprocessing pada sistem operasi

d. objeks mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya.e. Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya identik.Macam-macam objek

KomputerKelinciGedung Klasifikasi berarti suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi/methods) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup yang disebut dengan kelas (class). Kelas merupakan abstraksi yang menjelaskan sifat penting pada suatu aplikasi dan mengabaikan yang lain. Setiap kelas menunjukkan suatu kumpulan infinite(terbatas) yang mungkin dari sebuah objek. Suatu objek dapat dikatakan sebagi instans dari kelas. Setiap instans dari kelas mempunyai nilai individu untuk setiap nama atribut dan operasi, tetapi memiliki kesamaan atribut dan operasi dengan instans lain dalam kelas. Contoh Kelas dan objeknya:

Objek polygon

Kelas Poligon

Objek mobil

Kelas mobil

METHOD Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object.

Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.

Contoh : pada object mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan lain-lain.

OBJECT

ATTRIBUTE

KAWAT

KAWATPER

KACA

STATE

TERANG

REDUP

STATE

TERANG

REDUP

OBJECT

LAMPU

Attribut

Titik Sudut

Batas

Warna

Operasi

Gambar()

Hapus()

Translasi()

Attribut

Ukuran roda

No mesin

Warna

Operasi

Berjalan()

Berhenti()

Perbaikan()

Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi ObjekFX. Bima Cahya Putra, M.Kom.Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

121