perawatan atraumatik
TRANSCRIPT
TUJUAN KEPERAWATAN ANAK
PELAYANAN KEPERAWATAN / KESEHATAN
OPTIMAL (pencegahan, promosi,
Pengobatan, rehabilitasi)
Kesejahteraan Anak
Kualitas Hidup Anak
Kualitas hidup Anak
Tercermin dalam HAK ANAK (ACH, 1991) Dihormati dan dihargai Mendapatkan perawatan yang
mendukung anak dan keluarga Informasi yang dipahami anak Asuhan keperawatan berkualitas Dukungan emosional Perawatan yang mendukung tumbuh,
bermain dan belajar Memilih dan memutuskan
Konsep keperawatan anak
Stimulasi tumbuh kembang Berfokus pada keluarga Bermain Bimbingan Antisipasi Perawatan Atraumatik Case management
Perawatan atraumatik
Hospitalisasi traumatis Atraumatik : Asuhan yang tidak
menimbulkan trauma fisik dan psikis pada anak dan keluarga akibat setting, personel dan penggunaan iintervensi tertentu. Distress psikis : cemas, takut, marah,
kecewa, sedih, malu, rasa bersalah Distres fisik : imobilisasi, kurang tidur
karena nyeri, bising, silau dll
Stressor yang umum pada anak yang mengalami hopitalisasi
Perpisahan Kehilangan kendali Perubahan gambaran
diri Nyeri Rasa takut
Perawatan Atraumatik
Tujuan Atraumatik : Cegah perpisahan dengan keluarga Tingkatkan sensasi pengendalian diri Perkecil cedera tubuh dan nyeri
Contoh :
Meningkatkan atau memperkokoh hub. ortu – anak selama
hospitalisasi
Menyiapkan anak sebelum prosedur atau tindakan
Mengontrol nyeri
Memberikan kesempatan bermain untuk mengalihkan perasaan
takut dan agresi
Menghargai perbedaan kultur
Persiapan Prosedur untuk :
Menurunkan kecemasan anak Meningkatkan kerjasama dengan anak Mendukung ketrampilan “koping” anak Mengajarkan sesuatu yang baru Memfasilitasi perasaan sesuai pengalaman
yang potensial stressful
Konsep Umum yang berhubungan dengan prosedur
Informed concent Persiapan prosedur
Persiapan psikologis Persiapan fisik Penampilan prosedur Dukungan pasca prosedur Menggunakan bermain selama prosedur
Persiapan Psikologis
Membangun trust dan memberi support Mempertimbangkan keberadaan orang tua Memberikan penjelasan Metode formal (kelompok anak
hospitalisasi) dan informal (boneka, bermain, buku, video, foto, gambar)
Umumnya berespon dengan alat permainan
Persiapan fisik
Membersihkan area yang akan diinsersi atau operasi
Sedatif atau analgesik sebelum prosedur
Penampilan prosedur Harapan sukses Melibatkan anak Distraksi Ijinkan mengekspresikan
perasaan
Dukungan pasca prosedur
• Anjurkan ekspresikan perasaan• Beri pujian atas kerjasama anak
BERMAIN
Bermain bagian dari stimulasi tumbuh kembang Jenis permainan berbeda pada setiap tumbuh
kembang Permainan menentukan area tumbuh kembang
mana yang distimulasi (motorik atau intelektual) Anak sehat dan sakit kerap butuh bermain Bermain yang membantu proses terapi disebut
terapi bermain. Contoh : …….
Peran perawat anak :
Membina hubungan terapetik perawat – klien
Advokasi keluarga (caring) Pencegahan penyakit dan
promosi kesehatan Pendidikan kesehatan Konseling Pemulihan kesehatan Mengkoordinasi / kolaborasi Mengambil keputusan etik Riset
Tantangan keperawatan
Up-date pengetahuan Evidence based-practice Metode penugasan Keterampilan komunikasi Keterampilan pendidikan kesehatan Keterampilan pengkajian fisik Keterampilan prosedur keperawatan Keterampilan manajemen nyeri Keterampilan membuat jaringan
(networking)
Keterampilan komunikasi
Tujuan agar pesan sampai Berkomunikasi dengan anak BEDA
pada tiap tahap perkembangan Teknik komunikasi diakai untuk
mendapatkan data, memenangkan kecemasan dan ketakutan, menghibur, mendukung, meyakinkan dll.
Perlu latihan tentang teknik komunikasi
Komunikasi tertulis juga penting
Keterampilan pendidikan kesehatan
Penkes bagian dari bimbingan antisipasi
Perlu latihan untuk : Identifikasi kebutuhan, unik Membuat program penkes Membuat media penkes Mengembangkan materi penkes alat
ukur keberhasilan penkes
Keterampilan pengkajian fisik dan holistik
Data fisik anak BERBEDA dengan dewasa Perlu dilatih cara mengkaji fisik dan
menginterpretasikannya dasar perumusan masalah keperawatan
Pengkajian holistik untuk anak dan keluarga GORDON (11 aspek)
Keterampilan prosedur keperawatan
Salah satu penyebab trauma adalah karena perawat tidak terampil melakukan prosedur
Tingkatkan pemahaman : jenis alat, ukuran alat, kualitas alay khusus anak (pediatrik)
Perlu latihan yang benar
Keterampilan prosedur
Hindari coba-coba karena tidak yakin bisa melakukannya
Selalu berpedoman dengan SOP Gentlemen, rujuk ke orang lain yang lebih
ahli
Keterampilan manajemen nyeri
Salah satu cara meningkatkan rasa nyaman, dgn membebaskan atau mengurangi nyeri
Tingkat nyeri seseorang tidak sama SUBYEKTIF
Neonatus juga merasa nyeri Manajemen nyeri : farmakologi dan non
farmakologi Non-farmakologi tepat untuk nyeri ringan dan
sedang Farmakologi tepat untuk nyeri sedang dan berat,
konstan
Keterampilan mengembangkan networking
Agar bantuan optimal, perawat perlu oranglain, bagian lain atau sumber lain.
Networking (jaringan) dapat menjadi pendukung perawat menyelesaikan masalah klien secara holistik
Contoh : Sekolah, puskesmas, komunitas, posyandu, LSM, ormas dll
Peluang : sumber-sumber di luar negeri
Keterampilan lain
Penelitian Sistem informasi/komputerisasi Teknik-teknik peningkatan kualitas
pelayanan keperawatan dan kesehatan
Transcultural nursing ( Keperawatan lintas budaya)