perilaku sharenting pada orangtua milenial...2019/11/18  · “ saya hanya mengunggah foto dan...

11
“ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya” Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial Dimas T. Prasetyo, Allika N.R. Syahnas, Annisya Fajriani, Hamman G. Nugraha, Sevi Suryani Literacy in Family Education as National Literacy Movement

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

    Dimas T. Prasetyo, Allika N.R. Syahnas, Annisya Fajriani, Hamman G. Nugraha, Sevi Suryani

    Literacy in Family Education as National Literacy Movement

  • “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

    Sharenting (Share-Parenting) adalah perilaku orangtua yang mengunggah konten berisi informasi pribadi anak seperti foto, video atau hal lain yang dapat melanggar hak pribadi anak di media sosial (Brosch, 2017).

    Sharenting dapat dikatakan sebagai sebuah tren “era ibu modern baru” di tengah peran keluarga dalam perkembangan media sosial (Wardhani, 2019).

  • “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

    Keputusan orangtua dalam membagikan informasi pribadi anak-anaknya datang dari dorongan internal maupun eksternal

    Likes dan comment

    (Warhdani, 2019)

    Validasi sosial terhadap

    pengalaman pengasuhan dan mengekspresikan

    kebahagiaan dengan anak (Brosch, 2017).

    Agar tetap kekinian

    (Wagner & Gasche, 2018)

    Perasaan terhubung dengan

    komunitas dan keluarga

    (Bartholomew dkk, 2012).

  • Bagaimanapun, studi sebelumnya menemukan bahwa perilaku sharenting berhubungan dengan pelanggaran hak pribadi anak khususnya informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat rumah, alamat sekolah, pola aktivitas sehari-hari, identifikasi wajah, dsb (Brosch, 2017).

    Over sharenting di media sosial juga cenderung meningkatkan peluang pada bahaya kejahatan pedofilia, penipuan yang berbasis akun bank, pencurian data digital, mempermalukan anak di masa depan dan sebagainya (Brosch, 2017).

    “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

  • Tujuan studi : Untuk menggali keputusan para orangtua dalam membagikan informasi anak di media sosial

    Media sosial juga memiliki aturan larangan bagi pengguna dibawah usia 13 tahun (Instagram, 2019)

    “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

  • METODE

    ✓ Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data yakni wawancara semi-terstruktur terhadap 12 ibu dan 3 ayah di Jakarta sebagai pengguna media sosial aktif

    ✓ Partisipan berasal dari generasi milenial (M= 29,4 tahun; SD= 5,22 tahun) yang memiliki anak dari generasi-Z (M= 24 bulan, SD= 23,70 bulan).

    ✓ Kami merekrut partisipan melalui aplikasi telepon Whatsapp✓ 10 pertanyaan diberikan kepada partisipan terkait perilaku sharenting berdasarkan instrumen

    milik studi oleh Wardhani (2019). ✓ Data partisipan dianalisis dengan cara menemukan tema yang sama dari setiap kategori

    pertanyaan yang diberikan

    “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

  • HASIL

    ✓ Instagram dan facebook merupakan media sosial paling disukai untuk membagikan informasi anak seperti foto dan video

    ✓ 6 dari 15 partisipan mengakses media sosial mereka sebanyak 3 kali dalam sehari. Meskipun begitu, semua partisipan mengaku mengurangi waktu mereka untuk mengakses media sosial setelah memiliki anak

    “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

  • 01

    02

    03

    Sebagian besar partisipan sering melakukan sharenting berkaitan dengan aktivitas anak (n=11) and sisanya terkait tahap perkembangan anak (n=4). Meskipun begitu, sebagian besar partisipan menolak untuk membuatkan akun media sosial khusus untuk anaknya (n=14).

    7 dari 15 partisipan merasa bahagia ketika ada likes dan comment pada konten informasi anak yang diunggah. Participant juga menemukan konten anak yang serupa pada akun media sosial teman mereka atau pengikut mereka (n=8).

    8 dari 15 participan cenderung membuka persetujuan mereka jika ada keluarga dan kerabat mereka yang ingin mengambil foto atau video anak mereka

    “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

  • DISKUSI

    ✓ Hasil studi ini mendukung temuan bahwa pengaruh sosial sebagai hal yang memotivasi perilaku sharenting (Brosch, 2017; Wardhani, 2019)

    ✓ Participan menyadari bahwa membagikan foto atau video cukup aman dalam hal perlindungan informasi pribadi anak. Namun sayangnya, partisipan tidak pernah memilah atau menyaring pengikutnya di media sosial ketika mereka membagikan informasi pribadi anak mereka

    ✓ Suami atau istri harus menjadi pengingat terhadap resiko perilaku sharenting sebelum membagikan informasi pribadi anak mereka di media sosial

    ✓ Studi ini merupakan studi kedua di Indonesia yang mengamati perilaku sharenting pada orangtua di media sosial setelah studi oleh Wardhani (2019). Tetapi, studi ini memiliki limitasi dalam isu generalisasi. Oleh karena itu, studi selanjutnya dapat melengkapinya dengan menggunakan pendekatan lain untuk menggali mekanisme yang lebih sistematis terkait perilaku sharenting di

    ✓ Hasil studi ini juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan studi pendahuluan dalam rangka pembuatan program intervensi seperti literasi digital di kalangan orangtua milenial

    “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

  • REFERENSI

    ✓ Bartholomew, M. K., Schoppe‐Sullivan, S. J., Glassman, M., Kamp Dush, C. M., & Sullivan, J. M. (2012). New parents' Facebook use at the transition to parenthood. Family relations, 61(3), 455-469.

    ✓ Brosch, A. (2017). Sharenting–Why Do Parents Violate Their Children’s Privacy?. Stanisław Juszczyk, 75.✓ Instagram. (2019a). Privacy and safety center. Help.instagram.com. Diakses dari:

    https://help.instagram.com/154475974694511 pada 23 Juli 2019✓ Wagner, A., & Gasche, L. A. (2018). Sharenting: Making Decisions about Other's Privacy on Social Networking Sites.

    Darmstadt Technical University, Department of Business Administration, Economics and Law, Institute for Business Studies (BWL).

    ✓ Wardhani, Putri. (2019), Parental decisions on sharing their children’s private information on social media among families in Jakarta area. Makara Hub Asia. Accepted Manuscript

    “ Saya hanya mengunggah foto dan video anak saya”Perilaku Sharenting pada Orangtua Milenial

    https://help.instagram.com/154475974694511%20pada%2023%20Juli%202019

  • Terima Kasih