permasalahan serta solusi transjakarta

14
Permasalahan serta Solusi Transjakarta Oleh : Muhammad Ferdiansyah ,SH.

Upload: ferdpockemon

Post on 02-Jul-2015

342 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Permasalahan serta Solusi Transjakarta

Oleh : Muhammad Ferdiansyah ,SH.

Fakta

Seperti kita ketahui bersama,Jakarta yang merupakan kota metropolitan yang sekaligus ibu kota negara Indonesia memiliki beberapa masalah yang krusial.Salah satu masalah disamping banjir,pengangguran yang juga sangat penting yaitu KEMACETAN.

Kemacetan akhir-akhir ini tak memiliki solusi yang signifikan.Padahal pemerintah terus mengkaji tanpa ada tindakan yang pasti.Salah satu contohnya adalah BUSWAY.Angkutan ini dicanangkan untuk membangun angkutan massal di DKI Jakarta.Tapi bagaimana praktiknya? Apa saja masalah dan solusinya selama BUSWAY ini dijalankan?

Permasalahan Transjakarta

1. Banyak terjadinya pelecehan seksual antar pengguna

2. Masih banyaknya kendaraan pribadi menerobos jalur busway

3. Kurangnya pengembangan properti di halte busway

4. Kurangnya penegakkan penggunaan tata ruang

5. Armada bus yang masih kurang

Pelecehan Seksual di Busway

Busway juga menimbulkan masalah sosial antar individu,salah satunya ialahterjadinya banyak pelecahan seksual terhadap wanita di dalam Busway dan di haltenya. Mengapa demikian?Headway yang terlalu lama membuat pelaku tindakan asusila ini memiliki kesempatan disaat antre menunggu busway.

Begitupun di dalam busway,mereka memiliki kesempatan lebih lanjut dalam aksinya.Pemerintah telah menyiapkan beberapa cara untuk menanggulanginya yang nanti akan kita bahas lebih lanjut

Kendaraan peribadi menerobos jalur busway

Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus transjakarta mengalami peningkatan setiap tahun. Faktor utamanya adalah semua koridor busway tidak steril karena dimasuki kendaraan lain. Padahal, Pemprov DKI melarang keras kendaraan lain memasuki jalur tersebut.

Dampak lain dari menerobosnya kendaraan pribadi dipicu juga oleh masalah busway yang masih jarang,dan kemacetan yang membuat hasrat untuk menggunakan jalur busway muncul.

Properti halte yang dinilai kurang bagi kenyamanan pengguna

Halte busway yang kebanyakan orang sering gunakan,tentu mendapat kritik tertentu dari masyarakat.Diantaranya : ventilasi yang berada di bawah halte membuat penumpang di halte merasa terganggu dengan asap polusi dari bus tersebut,kursi (halte) yang terbuat dari besi dinilai kurang nyaman bagi pengguna,pintu otomatis halte kadang tak beroprasi dengan baik,dan berbagai macam permasalahan lainnya.

Kurangnya penegakkan penggunaan tata ruang kota

Seperti kita ketahui,Jakarta adalah ibukota negara Indonesia.Tentu memiliki luas wilayah dan harus memiliki perencanaan guna membagi-bagi kegunaan serta fungsi dalam berbagai aspek,terutama untuk masalah transportasi.

Contoh sederhana : penggunaan trotoar yang ditujukan untuk pejalan kaki namun ternyata dipakai oleh PKL,warung,dll untuk tempat berdagang.Banyak patok2 yang seharusnya diperuntukan untuk trotoar malah digeser oleh masyarakat.apalagi soal busway yang jelas-jelas memakan sebagian jalan di ibukota,tentunya pengguna jalan lain akan berlaku sama terutama di jalan yang langganan macet dan di jam kantor (rush time).

Armada bus yang masih kurang

Bus yang datang terlalu lama membuat kebanyakan dari masyarakat pengguna jengkel.Pengguna harus menunggu busway yang lama datangnya.tentu efesiensi waktu dari masing-masing pengguna akan terganggu.Ditambah lagi penumpang yang menumpuk di halte membuat pengguna tidak nyamanApalagi begitu bus datang tentu akan penuh karena telah diisi oleh penumpang yang menumpuk di halte

Solusi Transjakarta

1. Pemisahan antara penumpang perempuan dan laki-laki

2. Dibuatnya palang pintu di setiap jalur busway3. Sarana

dan properti di halte busway dinilai kurang dalam memenuhi kepuasan/kenyamanan pengguna

4. Pengawasan terhadap penggunaan tata ruang yang sistematis

5. Penambahan armada bus

Pemisahan Antrian Laki-Perempuan

banyaknya pelecehan seksual di halte busway yang dikarenakan saat menunggu busway yang lama timbul kesempatan untuk melakukan pelecehan seksual terhadap korban.Untuk itu Dishub mulai memberlakukan sistem baru,yaitu memisahkan antrian antara pria-wanita.Akan tetapi,langkah ini tetap saja kurang berhasil,dikarenakan sewaktu memasuki bus tentu mereka berdesakan kembali.Sistem ini kurang efektif juga dikarenakan banyak anggota keluarga yang harus terpisah bus sewaktu menunggu headway

Palang pintu Busway

Salah satu upaya dalam menghadapi masalah ini yaitu membangun palang pintu di sepanjang jalur busway khususnya di ujung-ujung jalan busway.Palang ini berguna untuk menghadang pengguna jalan lain agar tidak melintas di jalur khusus busway ini.Palang ini awalnya di jaga oleh penjaga yang setiap busway melintas ia harus membukanya secara manual,namun setelah itu dibuatlah palang otomatis yang dioperasikan hanya tinggal memencet tombol.Namun,tidak bertahan beberapa bulan palang tersebut mulai banyak yang rusak.diakibatkan oleh pengguna jalan lain yang membukanya dengan paksa malah menabraknya.

Properti yang dinilai kurang memenuhi kebutuhan masyarakat

Dalam masalah ini tentu kita berorientasi pada kepuasan masyarakat akan peroperti atau fasilitas di halte maupun bus itu sendiri.Semakin komplit dan nyaman fasilitas yang disediakan oleh halte maupun busway tentu akan menarik minat masyarakat untuk menggunakannya.Namun,seiring ditambahnya fasilitas baru seperti TV,semakin tak karuan nasibnya.Ditambahnya lemari pendingin minuman malah justru membuat sempit antrian dikarenakan halte yang sempit.Khusus masalah ini seperti nya harus dikaji lebih dalam dikarenakan masyarakat yang belum siap untuk menjaga dan memelihara fasilitas.

Perencanaan tata ruang yang sistematis

Jakarta yang pertumbuhan jalannya jauh lebih kecil dibanding pertambahan jumlah kendaraannya dipandang berat sebelah.Koridor-koridor yang dibangun busway seharusnya memiliki perencanaan yang matang dan sistematis dikarenakan mereka harus berbagi luas jalan dengan masyarakat lain.Pembangunan itu juga harus dipikirkan kapan akan dibukanya koridor tersebut supaya properti halte tidak banyak yang rusak bahkan hilang.Persiapan bagi masyarakat yang nakal dalam menyalahgunakan jalur juga harus diperhitungkan sejak awal.

Penambahan armada bus

Armada yang masih kurang harus ditambah seiring pertumbuhan penduduk dan efisiensi waktu masing-masing pengguna.Di zaman modern ini tentu waktu adalah penentu pertumbuhan di segala aspek.Apabila fasilitas transportasi Busway ini tidak dapat memenuhi kebutuhan akan waktu tentu banyak pengguna busway akan lari dari busway,dan memilih untuk beralih ke kendaraan pribadi.Salah satu keutamaan busway di mata masyarakat ialah karena ia memiliki jalurnya sendiri yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan maksimal jika ditambah dengan armada yang banyak.Armada yang banyak juga mengurangi headway yang terlalu lama dan mengurangi celah senggang diantara bus yang memungkinkan pengguna jalan lain memanfaatkan dan memakainya.