persiapan field trip -...
TRANSCRIPT
PERSIAPAN FIELD TRIPKecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
Outline
I. RENCANA PELAKSANAAN
FIELDTRIP
II. AGENDA ACARA
RENCANA PELAKSANAAN FIELDTRIP
LOKASI FIELDTRIP
SEJARAH BANJIR
• Bupati Bandung: Sepekan Banjir, Kerugian Capai Rp 75 Miliar(Kompas, 26 Desember 2014)
• Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai Bencana Alam(Inilah.com, 15 januari 2016)
“Semua barang –barang sudah saya pindahkan
ke atas lemari / tempat lebih tinggi, tapi pada
akhirnya semuanya ikut terendam kecuali TV.”
“Saya tidak menduga dampak banjirnya akan
setinggi itu..”
(Pak Dadang , Kp. Leuwi Bdg)
“Dulu pernah motor saya kerendam akibatbanjir, soalnya saya gak nyangka akan setinggiitu banjirnya”
(Pak Aep, Kampung Balero)
Putar Video
LOKASI FIELDTRIP
Dilakukan dalam 3-5 jam oleh 16 personil,
dengan hasil 100 titik pengamatan,
wilayah di jangkau 15 km x 5 km
Acknowledgement: Kegiatan ini terlaksana atas bantuan
dana dari WCPL-ITB dan PPI-ITB
serta kerjasama dengan Garda Caah
• Informasi rendaman banjir
• dan metode pemetaan banjir
cepat
Kerentanan banjir di Kabupaten
Bandung sangat tinggi
• Titik temu 3 sungai besar
• Pengelolaan DAS beum optimal
• Perubahan guna lahan di kawasan
lindung
• Sedimentasi
• Tumpukan sampah
• Peningkatan penduduk di DAS
LOKASI FIELDTRIP
Kecamatan Baleendah
Kecamatan Dayeuhkolot
Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung
Barat
Kota Bandung
WILAYAH YANG PALING
PARAH TERKENA BANJIR
80 – 300 centimeter 5.900 KK mengungsi Kerusakan rumah
Gangguan kesehatan
Terputusnya akses kepada
sarana pendidikan
Terganggunya kegiatan
ekonomi masyarakat
Terputusnya akses utama ke
Kec. Pangalengan
2016
LOKASI FIELDTRIP
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG LEUWI BANDUNG, DESA CITEUREUP,
KEC. DAYEUHKOLOT
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG LEUWI BANDUNG, DESA CITEUREUP,
KEC. DAYEUHKOLOT
11,88
ribu
9,95
ribu
Pendidikan Terakhir Penduduk
1312
4
1 1 1
0
2
4
6
8
10
12
14
TK/PAUD SD SMP SMA Perguruan
Tinggi
SLB
28
5
1
0
5
10
15
20
25
30
Masjid Mushola Gereja
Sarana PeribadatanSarana Pendidikan
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG LEUWI BANDUNG, DESA CITEUREUP,
KEC. DAYEUHKOLOT
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG BOJONGASIH, DESA DAYEUHKOLOT,
KEC. DAYEUHKOLOT
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG BOJONGASIH, DESA DAYEUHKOLOT,
KEC. DAYEUHKOLOT
6,22
ribu
7,55
ribu
Pendidikan Terakhir Penduduk
Sarana PeribadatanSarana Pendidikan
<
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG BOJONGASIH, DESA DAYEUHKOLOT,
KEC. DAYEUHKOLOT
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG ANDIR, DESA ANDIR, KECAMATAN
BALEENDAH
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG ANDIR, DESA ANDIR, KECAMATAN
BALEENDAH
14,95
ribu
14,48
ribu
LOKASI FIELDTRIPKAMPUNG ANDIR, DESA ANDIR, KECAMATAN
BALEENDAH
PESERTA
Kelompok 1: RW 01
Kelompok 2: RW 14
Kelompok 3: RW 04
Kelompok 4: RW 05
Kelompok 5: RW 09
Kelompok 6: RW 13
Kampung Leuwi Bandung,
Desa Citeureup, Kec.
Dayeuhkolot
Kampung Bojongasih, Desa
Dayeuhkolot, Kec.
Dayeuhkolot
Kampung Andir, Kelurahan
Andir, Kec. Baleendah
Setiap kelompok akan dipandu oleh seorang pemandu
lokal
PESERTA
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PESERTA
1. Masyarakat di lokasi studi sudah sangat sering
mendapatkan kunjungan dari Pemerintah Pusat, Provinsi,
dan Kabupaten, serta berbagai macam LSM, sehigga
mereka cenderung antipati terhadap wawancara, dsb. Oleh
karenanya peserta diharuskan:
• Posisikan sebagai peserta pelatihan, bukan LSM atau
pemerintah
• Jelaskan bahwa kegiatan ini hanya survey, bukan
bermaksud memberikan bantuan pada masyarakat
• Buat suasana pembicaraan yang nyaman, selanjutnya
baru berupaya menggali informasi
2. Masyarakat memiliki adat istiadat maupun norma sosial
tersendiri. Diharapkan peserta untuk bersikap sopan dan
tidak menyinggung masyarakat. Terkait hal ini,
komunikasikan dengan pemandu lokal
PESERTA
PANDUAN PEMILIHAN NARASUMBER
Dalam fieldtrip ini pemandu lokal akan mengarahkan
pada beberapa narasumber kunci. Selain narasumber
kunci, peserta juga diharapkan mencari beberapa
narasumber lain. Berikut panduannya:
• Narasumber merupakan orang yang telah lama
tinggal di lokasi studi (min 5 tahun)
• Narasumber merupakan korban dari bencana
PESERTA
PERLENGKAPAN YANG HARUS DIBAWA
PESERTA
1. Obat-Obatan pribadi
2. Sepatu kets/sepatu gunung/jenis sepatu lainnya
yang nyaman digunakan untuk berjalan cukup jauh
dengan kondisi genangan air
3. Jas hujan/poncho
4. Peralatan tulis
5. Tidak disarankan untuk membawa laptop
MATERI PELAKSANAAN FIELDTRIP
TRANSECT WALK
JALAN-JALAN
KENALI
SEKELILINGMU
PAHAMI
REALITANYA
CARI
INFORMASINYA
SINTESAKAN
MATERI PELAKSANAAN FIELDTRIP
HAL MINIMAL YANG HARUS DIPAHAMI
DAN DICARI INFORMASINYA!
1. Sejarah bencana di lokasi tersebut
2. Persepsi risiko bencana
3. Kapasitas adaptasi komunitas dan masyarakat
4. Gap kapasitas adaptasi
5. Kerentanan rumah tangga
6. Peran pihak eksternal dalam mengatasi bencana
MATERI PELAKSANAAN FIELDTRIP
HATI-HATI!
1. Treatment atau cara komunikasi terhadap
masyarakat lokal yang sering terkena banjir
2. Curhat atau informasi???
AGENDA ACARA
AGENDA ACARAPukul Agenda Keterangan Penanggung Jawab
07.00 WIB Kumpul peserta di depan
gerbang utama ITB
-
07.00 – 07.30 WIB Registrasi dan mobilisasi peserta
ke bus
Kelompok 1-3 berada di Bus 1
Kelompok 4 -6 berada di Bus 2
Bus 1: Andrie Akbar
Bus 2: Uly Faoziyah
07.30 – 08.30 WIB Perjalanan menuju lokasi - -
08.30 – 08.45 WIB Pembukaan oleh kepala desa dan
perkenalan dengan pemandu
lokal
Pemandu lokal diharapkan bersiap pada
spot-spot yang telah disepakati.
-
08.45 – 11.45 WIB Transect walk pada masing-
masing wilayah observasi
Pelaksanaan dibagi ke dalam 8 kelompok
dengan wilayah observasi masing-
masing
Kel 1 – 4: Uly Faoziyah
Kel 5 – 8: Andrie Akbar
11.45 – 12.00 WIB Mobilisasi menuju lokasi makan
siang
Tempat makan siang berada di Rumah
Makan Ampera.
Pemandu lokal mengarahkan mobilisasi
Masing-masing tim
12.00 – 13.30 WIB Istirahat makan siang dan sholat Pelaksanaan di Rumah Makan Ampera -
13.30 – 17.00 WIB Praktik penyusunan akar masalah
di wilayah studi
Pelaksanaan di Rumah Makan Ampera Putu Oktavia
17.00 – 17.10 WIB Penutupan Wilmar A. Salim
17.10 – 18.00 WIB Mobilisasi menuju ITB Kelompok 1-3 berada di Bus 1
Kelompok 4 -6 berada di Bus 2
Bus 1: Andrie Akbar
Bus 2: Uly Faoziyah
TERIMA KASIH