pertemuan 4-tindakan penanganan dan prevensi

Upload: rahma-wirda

Post on 18-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fxs

TRANSCRIPT

  • Pertemuan 4TINDAKAN PENANGANAN DAN PREVENSIPSIKOLOGI ABNORMALRina [email protected]*

  • TINDAKAN PENANGANANPendekatan FarmakologiMelibatkan penggunaan berbagai macam obat untuk mengurangi / meringankan gangguan mentalDiberikan secara rutin pada pasienObat-obatannya disebut zat-zat psikoaktif psychoactive medications memberikan efek samping pada otak maupun fungsi motorik tubuh

    *

  • Obat Antipsikotik / NeurolepticDigunakan untuk menangani gangguan dengan simtom psikotik seperti mania, depresi psikotik, gangguan schizoafektifMisalnya pada gangguan Schizophrenia, gangguan kepribadian borderline, schizotypal personality disorderPengobatan dengan cara oral setiap harinya, namun bagi penderita Schizophrenia kronis yang sukar mengingat jadwal minum obat bisa melalui injeksi yang bisa bekerja berlangsung hingga 4 mingguEfek gangguan motorik, tremor, bahkan efek jangka panjangnya bisa permanen & melumpuhkan (tardive dyskinesia) gerakan-gerakan yang tidak dpt dikontrol pada mata, lengan, bibir*

  • *

    Drug ClassGeneric NameTrade Name2nd Generation (Atypical)clozapineClozarilrisperidoneRisperidalolanzapineZyprexaquetiapineSeroquelziprasidoneGeodonaripiprazoleAbilify

  • *

    Drug ClassGeneric NameTrade Name1st GenerationchlorpromazineThorazine(conventional)PerphenazineTrilafonMolindoneMobanThiothixeneNavanetrifluroperazineStelazineHaloperidolHaldolfluphenazineProlixin

  • Obat Antidepresan (untuk menangani depresi), ada tiga kelompok :Tricylic meningkatkan ketersediaan neurotransmiter norepinephrine dan serotonin pada otak contoh obat : imipramine ( Tofranil), amytriptyline (Elavil), doxepin (Sinequan)Monoamine Oxidase (MAO) inhibitor idem contoh obat : phenelzine (Nardil) & tranylcypromine (Parnate)Selective Serotonin-Reuptake Inhibitor (SSRIs) punya efek spesifik pada fungsi serotonin di otak, meningkatkan ketersediaan serotonin contoh obat : fluoxetine (Prozac), sertraline (Zoloft)

    *

  • Litium ( Litium karbonat, garam dari metal litium dalam bentuk tablet)Untuk menstabilkan perubahan mood pasien dengan gangguan bipolarHarus digunakan sepanjang hidup sehingga penggunaannya harus dimonitor*

  • Antikecemasan (Antianxietas)Mengatasi kecemasan dan mengurangi kondisi tegang pada ototCara kerja : menekan tingkat aktivitas pada bagian tertentu di central nervous system / sistem saraf pusat menurunkan aktivitas sistem saraf simpatetik, mengurangi kecepatan pernafasan dan detak jantungContoh obat : benzodiazepine diazepam (Valium), alprazolam (Xanax)

    *

  • Kadang diberikan tambahan tritmen berupa electroconvulsive therapy (ECT) efektif untuk pasien yang tidak mampu menunjukkan respon klinis yang baik (walaupun sudah diberikan trimen lainnya), mis. penderita depresi berat

    *

  • PENDEKATAN PSIKOLOGISModel kognitif - behavioristik

    Behavior Therapy / Terapi Perilaku bentuk tritmen yang sifatnya langsung dan aktif yang berfungsi untuk mengenali kembali perilaku primer, memahami proses belajar, serta termasuk pula proses asesmen dan evaluasi Asumsinya setiap perilaku itu dipejari, termasuk perilaku maladaptif, klien akan diminta untuk mempelajari perilaku adaptif

    *

  • Exposure Therapy Systematic desensitization klien dihadapkan pada stimulus yang menimbulkan kecemasan, dg level yang makin meningkat.

    Flooding sama dengan Systematic desensitization , hanya saja pada level yang lebih ekstrem, klien secara langsung dikonfrontasikan (pada level yang kuat) dengan stimulus yg menimbulkan kecemasan

    *

  • Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) bertolak dari asumsi adanya keterkaitan antara pikiran, munculnya perilaku dan perasan yang menyertainya.

    mengubah pikiran maladaptif berefek pada munculnya emosi yang lebih positif timbul perilaku adaptif*

  • pikiran maladaptif klien di restruktur sistem belief dan self evaluation nya

    contoh pikiran maladaptif : kata-kata harus Saya harus mendapatkan promosi jabatan itu jika tidak, saya hanyalah seseorang yang tidak berguna Terapinya : kenapa harus?

    *

  • EVALUASI TERAPI KOGNITIF-BEHAVIORALefektif membantu individu sehat untuk mempunyai kemampuan coping stress yang baik sbg bentuk pencegahan munculnya gangguan cemas dan depresi

    manfaatnya long-lasting, terutama bagi penderita gangguan perilaku meminimalisir munculnya relapse krn adanya efek prevensi dari bentuk terapi ini*

  • Model Humanistik

    Asumsi : setiap individu memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk mengontrol perilaku masing-masing yang dapat direfleksikan pada permasalahan, membuat suatu pilihan, dan menentukan action Fokus : kesadaran individu*

  • Client-centered Therapy Dikenalkan oleh Carl Rogers fokus pada kekuatan organisme untuk menyembuhkan dirinya sendiri terapi sbg proses memindahkan bentuk-bentuk kekangan ataupun paksaan sebagai hasil dari keinginan tidak realistik yang ditanamkan seseorang dalam dirinya sendiri *

  • menumbuhkan keberhargaan dalam diri (self-worth) dan menghilangkan perasaan bermusuhan dalam diri tujuan utamanya adalah : mengatasi inkongruensi antara diri-organisme (pengalaman)Unconditional Positive Regard (penghargaan positif tanpa syarat) individu akan mengalami kesesuaian antara organisme dan diri penyesuaian diri baik

    *

  • Adanya perasaan tidak berharga/tidak disetujui oleh lingkungan (lack of unconditional positive regard) konsep diri tidak selaras dg pengalaman organismik (high incongruence) konflik (individu berusaha menjadi seseorang yang tidak sesuai dg keinginannya ) high anxiety denial of self & altered self concept

    *

  • Condition Of WorthLack Of Unconditional Positive Self RegardSELFEXPERIENCEHigh IncongruenHigh AnxietyDisorganized BehaviorDenial Of SelfAltered Self Concept*

  • Gestalt Therapy dikembangkan oleh Frederick PerlsGestalt artinya whole atau keseluruhan, terapi gestalt menekankan pada kesatuan pikiran dan tubuh fokus pada integrasi pikiran, perasaan, dan perilakutidak seperti psikoanalisa (past oriented), terapi gestalt menekankan pada here and now serta kesadaran individuTerapi : membantu klien menyadari dan memahami pengalamannya

    *

  • dinilai tidak memiliki prosedur terapi yang disepakati dan ketidakjelasan hubungan antara klien-terapis (seolah tidak ada batas)

    dulu dianggap kurang memiliki bukti ilmiah, namun saat ini sudah ada riset terkontrol terapi humanistik efektif untuk menangani depresi, kecemasan, trauma, dan permasalahan dalam perkawinan

    EVALUASI MODEL HUMANISTIK*

  • Model Psikodinamikabentuk terapi paling tua dan dipelopori oleh Sigmund Freudterapi yang diberikan menggunakan pendekatan yang berfokus pada dinamika kepribadian individu, yakni dengan perspektif psikoanalisa.prosesnya intensif (sedikitnya 3 sesi setiap minggunya)*

  • berfokus pada ingatan-ingatan yang di represi, ketakutan-ketakutan, pikiran-pikiran, dan konflik yang muncul pada awal perkembangan psikoseksualmisal : seorang yang memiliki karakter keras/tegas, kurang humor, kaku pada awal perkembangan psikoseksualnya mengalami kesulitan dalam toilet training

    *

  • Freudian PsychoanalysisAsosiasi Bebasmengeksplore hal-hal asadar yang di abaikan untuk kemudian dimunculkan dalam kesadaran. Klien diminta mengungkapkan apapun yang muncul dalam pikiran, tidak peduli how personal is it, menyakitkan, ataupun irasional. Terapis biasanya duduk dibelakang klien (shg tidak mengganggu proses asosiasi). Proses analytical interpretation terapis menghubungkan disconected ideas, beliefs, and actions membantu klien memperoleh insight hubungan antara perilaku maladaptif dan hal-hal yang di repres (kejadian-kejadian maupun fantasi) yang mempengaruhinya. *

  • Analisis Mimpiasumsi : mimpi mrpk jalan menuju ketidaksadaranklien dibuat tertidur dpt mengungkapkan hal-hal yang direpresiMuatan mimpi : 1) manifes materi mimpi yangdialami dan dilaporkan 2) laten materi bawah sadar yang disimbolisasikan oleh mimpi mis. seorang pria mimpi terbang dalam pesawat. Terbang adalah muatan yang nampak.manifes dari mimpi. Freud terbang simbol ereksi, jd muatan latennya ketakutan akan impotensi

    *

  • EVALUASI MODEL PSIKODINAMIKAwaktunya terlalu lama, mahalterkesan mengabaikan masalah klien krn terlalu berfokus pada konflik-konflik asadar yang terjadi di masa lalu*

  • TINDAKAN PREVENSI*

  • TINDAKAN PREVENSISegala tindakan yang melibatkan dua hal, yakni :Menemukan dan meminimalisir penyebab-penyebab gangguan mentalMenciptakan kondisi yang dapat mengembangkan kesehatan mental*

  • Primary Prevention meliputi semua bentuk pengukuran yang didesain untuk menciptakan perkembangan kesehatan mental dan coping perilaku yang lebih efektifPengukuran kesehatan fisik membantu keluarga dalam perencanaan perawatan prenatal dan post natal (mis. brp jml anak, kapan, dsb), memberikan konseling genetik (pasangan yang beresiko memiliki anak defective)

    TAHAP-TAHAP TINDAKAN PREVENTIF*

  • Pengukuran kesehatan psikologisnormalitas optimumnya perkembangan dan berfungsinya kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam hidup (fisik, intelektual, emosional, sosial)kegagalan mengembangkan kemampuan problem solving yg efektif, mengendalikan emosi, menciptakan hubungan interpersonal yang menyenangkan disadvantages in coping with life problemspasangan perlu menyiapkan diri untuk dapat membantu anak melewati setiap tugas perkembangannya*

  • Pengukuran general sosiokultural perlunya pemberian edukasi publik, keamanan sosial, dan perencanaan ekonomi (lebih memperhatikan kawasan kumuh, penciptaan lapangan kerja, dsb)

    *

  • Secondary Preventionmenekankan pada deteksi dini dan pemberian tritmen yang cepat thdp perilaku maladaptif dalam keluarga maupun komunitas.

    perlunya menyediakan fasilitas kesehatan mental dan intervensi krisis

    pentingnya studi epidemologi sehingga dapat memberikan penanganan secara langsung dan tepat, mis. daerah elit dg warga pasangan pekerja, single mother, dsb kecenderungan terdiri dari orang-orang yang memiliki masalah, dsb.*

  • Tertiary Prevention melibatkan tritmen yang cepat dan intensif terhadap calon pasien yang mengalami gangguan perilaku mencegah semakin parahnya gangguan serta membantu individu tsb segera kembali ke lingkungannya

    *