perubahan budaya

30

Upload: susanti-suhartati

Post on 09-Aug-2015

75 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perubahan budaya
Page 2: Perubahan budaya

PERUBAHAN SOSIAL DAN

PERUBAHAN BUDAYA

Susanti Suhartati

Page 3: Perubahan budaya

Perubahan sosial

Setiap manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan.

Perubahan dapat berupa pengaruhnya terbatas maupun luas, perubahan yang lambat dan ada perubahan yang berjalan dengan cepat.

Perubahan dapat mengenai nilai dan norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan sebagainya.

Page 4: Perubahan budaya

Perubahan sosial

Kehidupan masyarakat mengalami perkembangan yang sangat pesat, sejalan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembangunan shopping center (mall) perumahan dari berbagai tingkatan Perkantoran Meningkatnya tindak kriminal serta

perubahan struktur sosial masyarakat

Page 5: Perubahan budaya

Gillin

Perubahan sosial merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik yang timbul karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun adanya penemuan baru dalam masyarakat tersebut

Page 6: Perubahan budaya

Bruce C. Cohen

Perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dan perubahan pada organisasi sosial. Syarat utama dalam perubahan itu adalah sistem sosial dalam pergaulan hidup yang menyangkut nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat.

Page 7: Perubahan budaya

Perubahan sosial adalah :

Perubahan pada segi struktural masyarakat seperti pola-pola perilaku dan pola interaksi antar anggota masyarakat

Perubahan pada segi kultural masyarakat seperti nilai, sikap, serta norma sosial masyarakat

Merupakan perubahan di berbagai tingkat kehidupan manusia mulai dari tingkat individual hingga ke tingkat dunia

Merupakan perubahan yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan (disequilibrium) dalam suatu sistem masyarakat

Page 8: Perubahan budaya

TEORI PERUBAHAN SOSIAL

1. TEORI SIKLUSTeori siklus melihat perubahan merupakan sesuatu yang berulang – ulang, tidak dapat direncanakan atau diarahkan ke titik tertentu. Tidak ada proses perubahan masyarakat secara bertahap sehingga batas antara pola hidup primitif, tradisional dan modern tidak jelas.

Page 9: Perubahan budaya

Teori Siklus

Perubahan sosial dianggap tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun. Kemajuan dan kemunduran suatu peradaban tidak dapat dihindari dan tidak selamanya perubahan sosial membawa kebaikan

Page 10: Perubahan budaya

2. TEORI PERKEMBANGAN (LINIER)

Perubahan sosial budaya bersifat linier atau berkembang menuju titik tertentu, dapat direncanakan atau diarahkan. Perubahan sebagai perkembangan (linear) adalah bahwa pada dasarnya setiap masyarakat walau secara lambat namun pasti akan selalu bergerak, berkembang, dan akhirnya berubah dari struktur sosial yang sederhana menuju ke yang lebih kompleks maju dan modern

Page 11: Perubahan budaya

 Teori Evolusi

Perubahan sosial budaya berlangsung sangat lambat dalam jangka waktu lama. Perubahan sosial budaya dari masyarakat primitif, tradisional dan bersahaja menuju masyarakat modern yang kompleks dan maju secara bertahap.

Page 12: Perubahan budaya

Teori Revolusi

Perubahan sosial menurut teori revolusi adalah perubahan sosial budaya berlangsung secara drastis atau cepat yang mengarah pada sendi utama kehidupan masyarakat. Suatu revolusi dapat berlangsung dengan didahului suatu pemberontakan (revolt rebellion).

Page 13: Perubahan budaya

Adapun syarat revolusi adalah :

1. Ada keinginan umum mengadakan suatu perubahan

2. Adanya kelompok yang dianggap mampu memimpin masyarakat

3. Pemimpin harus mampu menampung keinginan masyarakat

4. Pemimpin menunjukkan suatu tujuan yang konkret dan dapat dilihat masyarakat

5. Adanya momentum untuk revolusi

Page 14: Perubahan budaya

3.TEORI EVOLUSIONER

Teori evolusioner memiliki paham bahwa perubahan sosial memiliki arah yang tetap yang dilalui oleh semua masyarakat. Semua masyarakat melalui urutan pertahapan yang sama dan bermula dari tahap perkembangan awal menuju tahap perkembangan akhir. Jika tahap terakhir telah dicapai, maka pada saat itu perubahan evolusioner pun berakhir.

Page 15: Perubahan budaya

4. TEORI FUNGSIONALIS

Teori ini berusaha mengetahui penyebab perubahan sosial hingga ketidakpuasan masyarakat akan kondisi sosialnya yang secara pribadi mempengaruhinya. William F. Ogburn dengan konsep kesenjangan budaya nampak berusaha menjelaskan perubahan sosial berdasarkan teori ini. Penganutnya menerima perubahan sebagai sesuatu yang konstan dan tidak memerlukan penjelasan. (Talcot Persons)

 

Page 16: Perubahan budaya

5.TEORI KONFLIK

Konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok tertindas dan kelompok penguasa, sehingga akan mengarah pada perubahan sosial.

Para penganutnya berpendapat bahwa hal yang konstan adalah konflik sosial bukannya perubahan. Perubahan hanyalah merupakan akibat dari adanya konflik tersebut.

Page 17: Perubahan budaya

PROSES PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat dapat terjadi melalui proses akumulasi

Bertambah atau berkurangnya penduduk Penemuan – penemuan baru (inovasi) baik

discovery maupun invention hal ini karena:a) Kesadaran individu- individu akan kekurangan

dalam kebudayaannyab) Kualitas ahli- ahli dalam suatu kebudayaanc) Perangsang bagi aktivitas – aktivitas

penciptaan dalam masyarakat. Konflik dalam masyarakat Terjadi pemberontakan atau revolusi

Faktor Interna

Page 18: Perubahan budaya

Faktor - faktor internal lain

Perpecahan dari masyarakat tersebut

Individu yang kreatif yang memiliki inisiatif baru

Munculnya kelompok sosial yang inovatif dan kreatif pemimpin yang progresif

Page 19: Perubahan budaya

Faktor eksternal

1. Sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik, misal gempa bumi, bencana alam peperangan

2. Pengaruh kebudayaan lain Subtitusi yaitu unsur kebudayaan lama diganti

dengan unsur kebudayaan baru yang lebih berdaya guna

Sinkretisme, yaitu unsur budaya lama bercampur dengan budaya baru sehingga membentuk sistem baru

Adisi, yaitu adanya unsur budaya baru yang ditambahkan kepada unsur lama yang masih berlaku

Originasi, yaitu masuknya unsur – unsur budaya yang sama sekali baru sehingga membawa perubahan yang sangat besar

Page 20: Perubahan budaya

DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL

Munculnya penyesuaian atau akomodasi. Adanya penyesuaian memungkinkan dicapainya

tahap perkembangan sosial baru yang yang lebih maju dan lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Proses tersebut dapat dicapai melalui reorganisasi atau reintegrasi yaitu proses pembentukan norma – norma dan nilai-nilai baru agar serasi dengan lembaga – lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan

 

Dampak Positif

Page 21: Perubahan budaya

Bentuk disorientasi sebagai dampak negatif perubahan sosial

a. Tidak berfungsinya secara nilai dan norma

b. Munculnya konflik sosial dan horizontal

c. Optimal berbagai pranata sosial yang ada

d. Terjadinya berbagai bentuk kerusakan lingkungan dan bencana pencemaran

e. Munculnya krisis multidimensi

Page 22: Perubahan budaya

Bentuk disintegrasi sebagai dampak negatif perubahan sosial

1)Kriminalitas2)Pergolakan daerah dan separatisme3)Aksi protes (demonstrasi)4)Kenakalan remaja5)Prostitusi

Page 23: Perubahan budaya

 Proses budaya dalam pelayanan Kebidanan

Page 24: Perubahan budaya

INTERNALISASI

Menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat nafsu serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.

Contohnya seseorang yang merasakan sedih, kecewa,marah, bahagia, malu, dll.

Setiap manusia berkembang dari proses dari anak-anak, remaja dan menjadi dewasa. Di masa kanak-kanak maupun remaja masih memerlukan bantuan orang lain tidak sama dengan menangani masalah yang timbul saat dewasa

Page 25: Perubahan budaya

Sosisalisasi

Proses seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya anak telah di ajarkan sopan santun sejak dini , cara makan dalam keluarga , ramah tamah dengam orang lain dan lain-lain

Page 26: Perubahan budaya

Enkulturasi atau pembudayaan

Adalah proses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.

Proses ini berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke lingkungan yang lebih besar (masyarakat).

Page 27: Perubahan budaya

Enkulturasi

Misalnya anak kecil menyesuaikan diri dengan waktu makan dan waktu minum secara teratur.

Mengenal ibu, ayah, dan keluarganya.

Sekelompok imigran yang menetap di Indonesia maka kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh kultur tuan.

Page 28: Perubahan budaya

BENTUK NYATA Proses budaya dalam pelayanan Kebidanan???

Page 29: Perubahan budaya

Proses budaya dalam pelayanan Kebidanan:

secara Internalisasi Secara Sosialisasi secara Enkulturasi

Buatlah dalam bentuk power point, dikerjakan dalam waktu 1jam dan akan dipresentasikan

Page 30: Perubahan budaya