pf integument (autosaved)
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Pf Integument (Autosaved)
1/2
Inspeksi dan palpasi dengan menggunakan : - penlight untuk menyinari lesi - pakaian dapat
dilepaskan seluruhnya dan diselimuti dengan benar - proteksi diri sarung tangan haris dipakai
ketika melakukan pemeriksaan kulit
Tampilan umum kulit karakteristik kulit normal diantaranya:
warna warna kulit normal bervariasi antara orang yang satu dengan yang lain dari berkisar warnagading atau coklat gelap, kulit bagian tubuh yang terbuka khususnya di kawasan yang beriklim
panas dan banyak cahaya matahari cenderung lebih berpigmen efek vasodilatasi yang ditimbulkan
oleh demam sengatan matahari dan inflamasi akan menimbulkan bercak kemerahan pada kulit,
pucat merupakan keadaan atau tidak adanya atau berkurangnya toonus serta vaskularissi yang
normal dan paling jelas terlihat pada konjungtiva. Warna kebiruan pada sianosis menunjukan
hipoksia seluler dan mudah terlihat pada ekstremitas , dasar ,kuku bibir serta membran mukosa.
Ikterus adalah keadaan kulit yang menguning , berhubungan langsung dengan kenaikan bilirubin
serum dan sering kali terlihat pada sklera serta membran mukosa.
. Tekstur kulit Tekstur kulit normalnya lembut dan kencang, pajanan matahari, proses
penuaan dan peroko berat akan membuat kulit sedikit lembut. !iormalnya kulit adalah elastis dan
akan lebih cepat kembali turgor kulit baik
". #uhu #uhu kulit normalnya hangat , walaupun pada beberapa kondisi pada bagian ferifer
seperti tangan dan telapak kaki akan teraba dingin akibat vasokontriksi
$. %elembaban #ecara normal kulit akan teraba kering saat disentuh. &ada suatu kondisi saat
ada peningkatan aktifitas dan pada peningkatan kecemasan kelembaban akan meningkat
'. (au busuk %ulit normal bebas dari bau yang tidak mengenakan. (au yang tajam secara
normal akan ditemukan pada peningkatan produksi keringat pada area aksila dan lipat paha
). *+/+!#I0 +florensi adalah pengkajian kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata
telanjang dan bila perlu di periksa dengan perabaan ada macam pengkajian efrolensia. eflorensi primer adalah kelainan kulit yang terjadi pada permulaan penyakit diantaranya : -
makula : warna kulit tegas, ukuran bentuk bervariasi, tanpa disertai peninggian atau cekungan
diameter
b. lorensi sekunder adalah kelainan kulit yang terjadi selama perjalanan penyakit
&/#+12/ 1I34!#TI% &313 %I+! 1+!43! 43!4423! #I#T+5 I!T+425+!
6.(iops %ulit.
5endapatkan jaringan untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan cara eksisi dengan
scalpel atau alat penusuk khusus * skin punch0 dengan mengambil bagian tengah jaringan. Indikasi
&ada nodul yang asal nya tidak jelas untuk mencegah malignitas. 1engan warna dan bentuk yang
tidak la7im. &embentukan lepuh.
. &atch Test
2ntuk mrngenali substansi yang menimbulkan alergi pada pasien dibawah plester khusus
* e8clusive putches 0. indikasi - 1ermatitis, gejalak kemerahan, tonjolan halus, gatal- gatal. /eaksi
9 lemah. - (lister yang halus, papula dan gatal –gatal yang hebat reaksi 9 sedang. -
(listerbullae, nyeri, ulserasi reaksi 9 kuat. &enjelasan pada pasien sebelum dan sesudah pelksanaan patch test : - ;angan menggunakan obat jenis kortison selam satu minggu sebelum tgl
-
8/19/2019 Pf Integument (Autosaved)
2/2
pelaksanaan. - #ample masing – masing bahan tes dalam jumlah yang sedikit dibubuhkan pada
plester berbentuk cakaram kemudian ditempel pada punggung,dengan jumlah ynag bervariasi.* <
– "< buah.0. - &ertahankan agar daerah punggung tetap kering pada saat plester masih menempel.
- &rosedur dilaksanakan dalam waktu "< menit. - - " hari setelah tes plester dilepas kemudian
lokasi dievaluasi.". &engerokan %ulit
#ampel kulit dikerok dari lokasi lesi, jamur, yang dicurigai.dengan menggunakan skatpel yang
sudah dibasahi dengan minyak sehingga jaringan yang dikerok menempel pada mata pisau hasil
kerokan dipindahkan ke slide kaca ditutup dengan kaca objek dan dipriksa dengan mikroskop.
$. &emeriksaan =ahaya Wood * ight Wood0
5enggunakan cahaya 2> gelombang panjang yang disebut black light yang akan menghasilakan
cahaya berpedar berwarna ungu gelap yang khas.cahaya akan terlihat jelas pada ruangan yang
gelap, digunakan untuk memebedakan lesi epidermis dengan dermis dan hipopigmentasi dengan
hiperpigmentasi.
'. 3pus T7anck
2ntuk memeriksa sel – sel kulit yang mengalami pelepuhan. Indikasi - ?erpes 7oster,varisella,
herpes simplek dan semua bentuk pemfigus. - #ecret dari lesi yang dicurigai dioleskan pada slide
kaca diwarnai dan periksa.