pjk

16
(Penyakit Jantung Koroner) P J K 1

Upload: anita-ruliantini

Post on 14-Jan-2017

115 views

Category:

Health & Medicine


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pjk

1

(Penyakit Jantung Koroner)

P J K

Page 2: Pjk

2

Kelompok

Anggota:Anita Ruliantini

(10121001059)Fitria HM (10121001009)

Pirma Simamora (101210010 45)Rafika Jayanti (10121001060)

Yuli Panca Sari (10121001026)

Widya Arsita (10121001042)

DISUSUN OLEH::

Page 3: Pjk

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga

penyusun dapat menyelesaikan booklet tentang Penyakit jantung Koroner (PJK) ini

dapat terselesaikan. Penyusun menyadari betul sepenuhnya

bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, booklet ini tidak akan terwujud dan masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala

kerendahan hati penyusun berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih

lanjut dan semoga booklet ini dapat memberikan manfaat bagi pengguna.

Penyusun

April 2014

Page 4: Pjk

4

DAFTAR ISI

A. DEFINISI & PENYEBAB . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6B. FAKTOR RESIKO . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . 7C. GEJALA

PJK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9D. CARA

PENCEGAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

E. CARA PENGOBATAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .12

REFRENSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .15

F. KESIMPULAN & SARAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

Page 5: Pjk

5

FAKTA PJK

o Penyebab kematian nomor SATU di dunia

o Tidak menular, tapi dapat “ditularkan” (“penularan sosial melalui Gaya Hidup”)

o WHO: Jumlah kematian di dunia akibat penyakit jantung dan pembuluh darah sekitar 12 juta orang per tahun ,

o Sekarang: penyebab kematian tertinggi di Indonesia

o Terjadinya lamao Serangannya mendadako Penyebab: berkaitan dgn

keadaan dan perilaku masyarakat seperti: tingginya stress, pola makan, gaya hidup modern (rokok, alkohol, dll).

o Bukan hanya mengenai orang kaya, tapi juga bisa terjadi pada orang miskin

Page 6: Pjk

6

APA ITU PJK?Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyempitan pembuluh darah kecil

yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Ini disebabkan oleh pembentukan plak di dinding arteri atau pengerasan arteri. Pembentukan plak ini dapat menyertai perpaduan pradisposisi genetik dan pilihan gaya

hidup.

PENYEBAB PJK:Penyakit Jantung Koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding

dalam pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), hal ini lama kelamaan diikuti oleh

berbagai proses seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dll. Itu

semuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah. Hal ini akan

mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan

dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius dari Angina Pectoris(nyeri dada)

sampai Infark Jantungyang dapat menyebabkan kematian mendadak.

A. DEFINISI & PENYEBAB

Bentuk yang paling umum dikenal• Angina Pectoris

• Infark miokardium• Ischemic heart disease

• Sudden death

Page 7: Pjk

7

Faktor yang tidak dapat dimodifikasi :1. Usia : laki-laki >40 thn, perempuan >50thn Pada laki-laki kolesterol meningkat sampai umur 50 tahun. Pada perempuan sebelum menopause lebih rendah dari pada laki-laki dengan umur yang sama. Setelah menopause kadar kolesterol perempuan meningkat menjadi lebih tinggi dari pada laki-laki.

2. Jenis kelamin/ Gender : Laki-laki lebih beresiko tinggi Di Amerika Serikat gejala PJK sebelum umur 60 tahun didapatkan pada 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 17 perempuan . Ini berarti bahwa laki-laki mempunyai resiko PJK 2-3 X lebih besar dari perempuan.

3. Ras : Orang berkulit putih Perbedaan resiko PJK antara ras didapatkan sangat menyolok, walaupun bercampur baur dengan faktor geografis, sosial dan ekonomi . Di Amerika serikat perbedaan ras perbedaan antara ras caucasia dengan non caucasia ( tidak termasuk Negro) didapatkan resiko PJK pada non caucasia kira-kira separuhnya.

4. Geografis Resiko PJK pada orang Jepang masih tetap merupakan salah satu yang paling rendah di dunia. Akan tetapi ternyata resiko PJK yang meningkat pada orang jepang yang melakukan imigrasi ke Hawai dan Califfornia . Hal ini menunjukkan faktor lingkungan lebih besar pengaruhnya dari pada genetik.

5. Riwayat genetik : Riwayat orang tua/ keluarga

B. FAKTOR RESIKO

Page 8: Pjk

8

Faktor yang dapat dimodifikasi :1. Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi2. Kadar Kolesterol HDL rendah3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)4. Merokok5. Diabetes Mellitus, penelitian menunjukkan laki-laki yang menderita

DM resiko PJK 50 % lebih tinggi daripada orang normal, sedangkan pada

perempuaan resikonya menjadi 2x lipat

6. Obesitas, resiko PJK akan jelas meningkat bila BB mulai melebihi 20 %

dari BB ideal. penderita yang gemuk dengan kadar kolesterol yang tinggi

dapat menurunkan kolesterolnya dengan mengurangi berat badan melalui

diet ataupun menambah exercise.

7. Kurang olah raga8. Stress, perubahan angka kematian yang menyolok terjadi di Inggris dan

Wallas . Korban serangan jantung terutama terjadi pada pusat kesibukan

yang banyak mendapat stress. Penelitian Supargo dkk ( 1981-1985 ) di

FKUI menunjukkan orang yang stress 1 1/2 X lebih besar mendapatkan

resiko PJK stress disamping dapat menaikkan tekanan darah juga dapat

meningkatkan kadar kolesterol darah.

LANJUTAN . . .

Page 9: Pjk

9

•  • Nyeri dada (angina)• Napas terengah-engah

• Keletihan setelah kegiatan fisik• Merasa berat

• Jantung terasa seperti diremas• Myokard infark yakni kematian

otot jantung. Jika myokard infark terjadi, gejalanya adalah nyeri dada

yang hebat, mudah berkeringat, mual, muntah, hingga hilangnya

kesadaran. 

C. GEJALA PJK

Page 10: Pjk

10

1. Melakukan deteksi penyakit jantung koroner. Deteksi ini berupa :

ECG : Dengan pemeriksaan ECG dapat diketahui kemungkinan adanya kelainan pada jantung Anda dengan tingkat ketepatan 40%. Kemudian bila dianggap perlu Anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaanTreadmillEchokardiografi.

Treadmill Echokardiografi : Berdasarkan hasil pemeriksaan Treadmill Echokardiografi dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan Arteriografi Koroner (Kateterisasi) yang mempunyai tingkat ketepatan paling tinggi (99 - 100%) untuk memastikan apakah Anda mempunyai Penyakit Jantung koroner.

Arteriorgrafi Koroner (Kateterisasi) : Kateterisasi Jantung merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk memeriksa struktur serta fungsi jantung, termasuk ruang jantung, katup jantung, otot jantung, sserta pembuluh darah jantung termasuk pembuluh darah koroner, terutama untuk mendeteksi adanya pembuluh darah jantung yang tersumbat.Prosedur tersebut dilakukan oleh Dokter Spesialis dengan menggunakan alat Angiografi. Dengan pemberian zat kontras melalui kateter, dokter dapat mengetahui secara tepat letak, luas, serta berat atau derajat penyempitan pembuluh darah koroner. Hasil akan di rekam secara jelas di dalam film atau CD (Compact Disc)

D. CARA PENCEGAHAN:

Page 11: Pjk

11

2. Kenali dulu faktor penyebabnya, sehingga pemantauan dapat dilakukan : rutin mengecek gula darah, kolesterol, tidak merokok, dll.

3. Budayakan semboyan PJK yaitu SEHAT :S: Seimbang GiziE: Enyahkan rokokH: Hindari stresA: Awali tekanan darah yang teraturT: Teratur berolahraga

4. Seimbang gizi : cukup gula, protein dan kurangi konsumsi lemak

5. Jika kolesterol tinggi maka dianjurkan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi nasi dan lauk, dahulukanlah dengan mengkonsums buah dan sayuran .

6. Kurangi dan hindari paparan dengan radikal bebas.

7. Olahraga dengan teratur.8. Melakukan sosialisasi hidup sehat dan kampanye

anti rokok.9. Membuat komunitas-komunitas yang dapat

membantu pencegahan terhadap PJK misalnya Komunitas Senam Jantung Sehat.

LANJUTAN . . .

Page 12: Pjk

12

1. Obat-obatanPasien bisa diminta untuk mengonsumsi obat-

obatan melawan kolesterol, tekanan darah tinggi dan diabetes. Penyebab utama Penyakit Jantung Koroner ini dapat disembuhkan dengan obat-obatan. Bergantung pada keparahan CHD, dokter dapat merekomendasikan pejamu obat obatan termasuk penghambat beta, penghambat ACE, diuretika, penghambat saluran kalsium, aspirin, nitrat dan statin. Ini akan membantu penurunan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.

 2. Bedah Arteri KoronerPencangkokan Pintasan Arteri Koroner (CABG)

adalah prosedur yang digunakan untuk memintas arteri koroner yang terhalang. Untuk meningkatkan aliran darah ke otot jantung dan menghilangkan nyeri dada (angina), pembedahan ini merupakan prosedur "pembukaan jantung" serius bagi pasien dengan kegagalan jantung. Dalam kebanyakan kasus, pencangkokan pintasan menggunakan perpaduan arteri toraks internal dan vena safena dari kaki. Saat prosedur ini dilakukan, pasien tersambung dengan mesin jantung-paru-paru dan jantung dihentikan.

E. CARA PENGOBATAN

3. Prosedur KateterIni bergantung pada keparahan kondisi. Prosedur ini

mencakup angioplasti atau pembidaian intrakoroner.Angioplasti Balon adalah proses di mana sebuah balon dikembangkan di dalam arteri yang terhalang, sering kali menghasilkan pembentukan kalsium dan lemak di dalam dinding arteri. Balon dikempiskan dalam waktu singkat, sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi darah untuk mengalir. Dokter juga dapat meletakkan sebuah bidai, mata jaring kawat lunak di dalam arteri untuk memastikan bahwa arteri tetap terbuka. Ini biasanya merupakan pilihan pertama bagi para pasien yang menderita serangan jantung.

Page 13: Pjk

13

F. KESIMPULAN & SARAN

Kesimpulan

Penyakit Jantung Koroner (PJK) atau disebut juga Ischemic Heart Disease (IHD) adalah penyakit jantung yang disebabkan karena kelainan pembuluh darah koroner. Salah satu penyebab utamanya adalah aterosklerosis koroner. Aterosklerosis adalah penyakit arteri yang berkembang secara perlahan, dengan penebalan tunika intima yang terjadi akibat disfungsi endotel, inflamasi vaskular, terbentuknya lipid kolesterol, kalsium, dan debris seluler pada dinding pembuluh darah. Pembentukan ini akan menghasilkan plak, remodelling pembuluh darah, obstruksi lumen pembuluh darah akut dan kronik, abnormalitas aliran darah dan menurunnya suplai oksigen ke organ target. Mengenal Faktor resiko PJK sangat penting dalam usaha pencegahan PJK merupakan salah satu usaha yang cukup besar peranannya dalam penanganan PJK untuk menurunkan resiko dan kematian akibat PJK yaitu dengan cara mengendalikan faktor resiko PJK. Faktor resiko Utama PJK adalah : Hipertensi, hiperkolesterolemi, dan merokok dimana merupakan faktor yang dapat dikontrol dan bersifat reversibel. Faktor resiko lainnya adalah : umur, ras, jenis kelamin, keturunan (bersifat Irreversibel), geografis, diet, obesitag, diabetes, exercise, perilaku dan kebiasaan hidup lainnya, stress, perubahan sosial dan perubahan masa (bersifat Reversibel) Dengan mengatur, berhenti merokok dan perubahan hipertensi yang efektif, dapat menurunkan resiko dan kematian akibat PJK.

Page 14: Pjk

14

Saran Penyakit Jantung Koroner dapat menyerang kepada siapa saja, bukan hanya kepada usia lanjut saja, namun pada usia yang masih sangat muda sekalipun penyakit jantung dapat menyerang. Jadi, apabila kita tidak ingin terkena penyakit berbahaya ini maka kita dapat mengatasinya dengan cara yaitu:1. Gaya hidup seimbang dan menghindari

risiko stres.2. Mengonsumsi makanan berserat,

jangan makan berlebihan serta kontrol kolesterol, kontrol tekanan darah dan gula darah, serta kontrollah kesehatan secara rutin.

3. Hentikan kebiasaan merokok, karena merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri yang memicu stroke.

4. Berolahraga yang teratur, istirahat cukup.

5. Perlunya sosialisasi kepada seluruh kelompok umur masyarakat agar lebih memahami karakteristik penderita penyakit jantung koroner serta faktor resiko dan juga karakteristik penyakit pada penderita

Page 15: Pjk

15

http://www.medistra.com/index.php?option=com_content&view=article&id=76

(diakses Selasa, 08 April 2014)

http://gleneagles.com.sg/id/Useful-Information/Diseases-Conditions/Heart/What-is-Coronary-Heart-Disease-CHD-

((diakses Selasa, 08 April 2014)

http://www.deherba.com/ciri-penyakit-jantung-koroner.html

((diakses Selasa, 08 April 2014)

http://penyakitjantungkoroner.org/((diakses Selasa, 08 April 2014)

REFRENSI

Page 16: Pjk

16