pkm-ai magang alga hampir jadi 1nd.k

Download Pkm-Ai Magang Alga Hampir Jadi 1nd.k

If you can't read please download the document

Upload: joe-by-bay

Post on 22-Oct-2015

125 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

kndc,ncfk.ds,. nc.,NSV>LDnv

TRANSCRIPT

LAPORAN PKMAI MAGANG

UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI MELALUI

PEMBERIAN CD REKAMAN SAFETY TALK DI UNIT DIPO LOKOMOTIFSMC KOTA SEMARANG NOVEMBER TAHUN 2013Disusun oleh :

ALGA MAYSAGE PUTRA D11.2010.01158PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2013HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan

: Diagnosis Dan Pemecahan Masalah

Pengelolaan Kandang Dengan Pemberian

Alat Pelindung Diri (Apd), Sabun Dan

Pemasangan Poster Di Rw Ii Kelurahan

Karangmalang Kecamatan Mijen2. Bidang Kegiatan

: PKM Artikel Ilmiah (PKM - AI)3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap

: Yuda Kurnia Septianb. NIM

: D11.2012.01546c. Jurusan

: Kesehatan Masyarakatd. Universitas

: Universitas Dian Nuswantoroe. Alamat Rumah

: Desa Gumingsir RT 6/RW IV, Kelurahan

Sokanandi, Kecamatan Banjarnegara,

Banjarnegaraf. No. Telp/HP

: 085640814007g. Alamat E-mail

: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan: 4 Orang5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar: dr. Sri Soenaryati, M. Kes

b. NIP

: 0686.20.2010.378

c. Alamat Rumah

: Perum BPI Blok E 16, Kelurahan

Purwoyoso Ngaliyan, Semarang

d. No. Telp./HP

: 0818249420Semarang, 24 Oktober 2013Menyetujui

Ka. Kelurahan Karangmalang

(Kurniasih Kusumastuti)NIP. 19650914 198503 2 003Pelaksana Kegiatan

(Yuda Kurnia Septian)NIM. D11.2012.01546

Dosen Pendamping

(dr. Sri Soenaryati, M. Kes)

NPP. 0686.20.2010.378

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang yang berjudul Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Kedisiplinan Menggunakan APD melalui Pemberian CD Rekaman Safety Talk di Unit Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang November Tahun 2013 dengan baik.

Dalam menyelesaikan laporan Magang ini penulis banyak mendapatkan bantuan baik materil maupun moril dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. dr Sri Andarini, M. Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan.2. Bapak Waluyo selaku Manager Unit Kesehatan PT. KAI DAOP 4 Semarang. 3. Eti Rimawati, S.KM, M. Kes selaku Sekertaris Dekan Fakultas Kesehatan.4. Suharyo, SKM, M.Kes selaku ketua program studi S1 Kesehatan Masyarakat.5. Eni Mahawati, M.Kes selaku ketua peminatan K3LI.6. Yusthin M. Manglapy, SKM selaku koordinator Magang yang telah memberikan pembekalan.7. Eko Hartini, ST, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan.8. Bapak Djoko selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan.9. Seluruh karyawan dan staf Dipo Loc SMC yang telah banyak memberikan informasi dan bantuannya.10. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan baik materi maupun spiritual.

11. Teman teman semua yang selalu membantu dalam terselesainya kegiatan magang ini.12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam kegiatan dan penulisan laporan ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kebaikan laporan ini. Semoga laporan yang sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Semarang, 2014PenulisUPAYA MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI MELALUI

PEMBERIAN CD REKAMAN SAFETY TALK DI UNIT DIPO LOKOMOTIF SMC

KOTA SEMARANG NOVEMBER TAHUN 2013Alga Maysage PutraFak. Kesehatan Progdi S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Dian Nuswantoro

Semarang, Jawa Tengah

AbstrakPada Dipo Lokomotif terdapat berbagai mesin yang digunakan untuk perawatan lokomotif yang mana mesin tersebut bisa menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu pendengaran karyawan. Selain itu juga penggunaan bahan kimia, oli dan solar dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi karyawan. Dengan adanya hal tersebut sangat diperlukan penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja, namun pada kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). Oleh karena itu dilakukan pemberian CD Rekaman Safety Talk tentang pentingnya penggunaan APD bagi seluruh karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan karyawan dalam menggunakan APD di lingkungan kerja mereka baik saat bekerja atau tidak bekerja.Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2013 pukul 10.00 WIB. Pemberian CD Rekaman Safety Talk ini di lakukan di ruang rapat di depan kepala DAOP4,Staf,Karyawan. CD Rekaman Safety Talk ini akan di pasang di lingkungan Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang melalui pengeras suara atau Toa yang akan di putar setiap pagi sebelum karyawan bekerja atau setelah apel pagi sehingga di harapkan karyawan selalu ingat untuk menggunakan APD sebelum bekerja. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukan adanya perubahan pada karyawan dalam menggunakan APD.Pemberian CD Rekaman Safety Talk merupakan media pengingat yang sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran karyawan mengenai penggunaan APD. Melalui pemberian CD Rekaman Safety Talk ini diharapkan karyawan untuk selalu menggunakan APD saat bekerja.Kata kunci : CD Rekaman Safety Talk, APD, KaryawanEFFORTS TI INCREASE AWARENESS AND DISCIPLINE TO USE PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT THROUGH POSTERS MMT IN THE LOCOMOTIVE DEPOT SMC SEMARANG CITY NOVEMBER 2013Alga Maysage PutraFak. Kesehatan Progdi S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Dian Nuswantoro

Semarang, Jawa Tengah

Abstract

In the locomotive depot there are various machines that are used for the treatment of locomotive which could cause the engine noise that can interfere with hearing employees. In addition, the use of chemicals, oil and diesel fuel can cause health problems for employees. Given it is so required the use of personal protective equipment for workers, but in reality there are many workers who do not use personal protective equipment (PPE). Hence carried out posters about the importance of using PPE for all employees in order to increase awareness and discipline of employees in the use of PPE in the workplace when they either work or do not work.

The event was held on November 18, 2013 at 10:00 am. Poster mounted the most strategic place that is at the garage where it is possible that a lot of risks that can occur when not using PPE. Monitoring and evaluation results showed the presence of changes to employees in the use of PPE.

Installation of posters is a very effective reminder media to increase knowledge and awareness of employees regarding the use of PPE. Through these posters are expected employees to always use PPE when working.

Keywords: Posters, PPE, EmployeePENDAHULUAN

PT. Kereta Api DAOP IV Semarang adalah salah satu daerah perkereta-apian Indonesia, di bawah lingkungan PT. Kereta Api (Persero) yang dipimpin oleh Kepala Daerah Operasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT. Kereta Api. Salah satu unit yang ada di PT. Kereta Api DAOP IV Semarang adalah Unit Dipo Lokomotif SMC Semarang. Kegiatan yang ada di unit tersebut yaitu pemeliharaan dan perawatan lokomotif kereta. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan p1 (setiap bulan), p3 (3 bulan sekali), p6 (6 bulan sekali), dan p12 (1 tahun sekali).Lingkungan kerja yang kurang kondusif, penggunaan bahan-bahan kimia, pelumas atau solar yang berceceran, kebisingan dari mesin-mesin yang beroperasi merupakan gambaran dari lingkungan DIPO Lokomotif. Faktor resiko akibat lingkungan kerja yang ada antara lain iritasi pada kulit, gangguan saluran pernapasan, gangguan pendengaran, kanker paru, kanker kulit dan juga kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang mungkin terjadi yaitu terpeleset, terluka akibat terbentur benda keras, kebakaran. Sedangkan potensi penyakit akibat kerjanya seperti kanker paru, dan kontak langsung dengan solar dan pelumas.Berdasarkan hal tersebut, penggunaan alat pelindung diri (APD) sangat penting bagi setiap orang yang ada di lingkungan Dipo terutama para karyawan. Namun dari hasil observasi masih banyak karyawan yang mengabaikan atau tidak menggunakan APD karena berbagai alasan. Dari hasil observasi tersebut, perlu dilakukan pemberian CD Rekaman Safety Talk tentang pentingnya penggunaan APD sebagai media pengingat guna meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan untuk selalu menggunakan APD.TUJUAN DAN SASARANTujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan karyawan dalam menggunakan APD di lingkungan kerja mereka baik saat bekerja atau tidak bekerja. Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah semua orang yang berada di lingkungan Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang, baik itu karyawan, staf atau pun tamu.METODE

Metode Identifikasi dan PrioritasIdentifikasi masalah dilakukan dengan metode observasi, wawancara, diskusi kelompok dan metode HIRA. Penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode HIRA. Metode HIRA (Hazzard Identification and Risk Assesment) merupakan suatu metode atau teknik untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja dengan mengidentifikasi karakteristik bahaya yang mungkin terjadi dan mengevaluasi resiko yang terjadi melalui penilaian resiko dengan menggunakan matriks penilaian resiko. Berikut tabel penentuan prioritas masalah:Tabel 1. Penentuan Prioritas Masalah

NoJenis MasalahTingkat Risiko(1-10)Unsafe Action(1-10)Unsafe Condition(1-10)Jumlah(UA+UC)Prioritas Masalah

1.Terpeleset saat berjalan di sekitar tempat pemeliharaan Lokomotif kereta karena ceceran solar66713I

2.Kepala terbentur saat memperbaiki atau membersihkan lokomotif bagian bawah.66511III

3.Terjatuh dari atap kereta saat membersihkan bagian atap lokomotif.66511III

4.Gangguan pada mata dan tulang belakang karena pengerjaan pengelasan yang tidak ergonomi dan tidak memakai kaca mata las.68412II

5.Terpapar debu saat membersihkan mesin-mesin lokomotif.67512II

6. Kejatuhan alat-alat yang biasa digunakan untuk melakukan pemeliharaan lokomotif.66410IV

7.Tangan tergores mesin saat melakukan pengerjaan pembubutan.657

12II

Berdasarkan metode penentuan prioritas masalah dengan metode HIRA diperoleh terpeleset saat berjalan di sekitar tempat pemeliharaan Lokomotif kereta karena ceceran solar/pelumas sebagai prioritas masalah. Untuk menetukan penyebab masalah digunakan teori tulang ikan.

Gambar 1. Bagan tulang ikan

Berdasarkan beberapa penyebab tersebut dipilih tidak adanya media pengingat di Dipo Lokomotif SMC. Sehingga perlu dilakukan pemasangan CD Rekaman Safety Talk sebagai media pengingat yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan karyawan untuk menggunakan APD dalam melakukan pekerjaan.Metode Alternatif Pemecahan Masalah

Alat pelindung diri di Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang dianggap sangat penting, karena melihat lingkungan tempat kerja yang sangat mungkin untuk terjadi kecelakaan kerja. Penyebab kecelakaan kerja disini bisa karena kesalahan manusia atau karena peralatan yang digunakan. Perusahaan sudah menyediakan APD bagi karyawan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, namun dari karyawannya sendiri masih kurang kesadarannya untuk menggunakan APD. Hasil observasi selama beberapa hari masih banyak karyawan yang tidak menggunakan APD karena berbagai alasan seperti merasa tidak nyaman saat bekerja bila menggunakan APD.

Upaya yang dilakukan adalah dengan pemberian CD Rekaman Safety Talk di sekitar lingkungan Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang. Tujuan pemberian CD Rekaman Safety Talk ini adalah untuk mengingatkan karyawan untuk selalu menggunakan APD saat bekerja. Pemberian CD Rekaman Safety Talk ini akan di pasang di lingkungan Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang Melalui pengeras Suara atau Toa dan akan di putar setiap pagi sebelum karyawan bekerja atau setelah apel pagi sehingga di harapkan karyawan selalu ingat untuk menggunakan APD Sebelum bekerja. KONSEP PoA

Tabel 1. Plan of ActionBentuk KegiatanTujuan KegiatanSasaran PelaksanaWaktu PembiayaanIndikator Keberhasilan

Membuat Rekaman Safety Talk Untuk menghasilkan Rekaman Safety Talk yang sesuai dengan keinginan-Mahasiswa 15 November 2013-Sesuai dengan tujuan kegiatan intervensi.

Menyiapkan Rekaman Safety TalkUntuk menghasilkan Rekaman Safety Talk dalam bentuk kaset CD -16 November 2013Biaya membuat Rekaman Safety Talk Rp.100.000

Sumber Dana:

Mahasiswa Sesuai dengan Rekaman yang telah di buat sebelumnya.

Pemberian kaset CD Rekaman Safety TalkUntuk mengingatkan semua pihak baik staf,karyawan, ataupun tamu agar selalu menggunakan APD saat dilingkungan Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang.Semua orang yang berada di Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang.Mahasiswadan Staf18 November 2013-Adanya peningkatan jumlah karyawan yang memakai APD saat bekerja.

HASIL dan PEMBAHASAN

Bentuk Kegiatan

Berdasarkan observasi dan wawancara yang saya dapatkan bahwa Dipo Lokomotif SMC memiliki potensi utama yaitu APD. Sehingga saya melakukan Pemberian CD Rekaman Safety Talk dengan metode pemberian CD Rekaman Safety Talk tentang Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dipasang di sekitar lingkungan kerja Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang melalui media pengeras suara Toa.Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan intervensi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan karyawan dalam menggunakan APD di lingkungan kerja mereka baik saat bekerja atau tidak bekerja.Sasaran

Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah semua orang yang berada di lingkungan Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang, baik itu karyawan, staf atau pun tamu.Pelaksana

Pelaksana dari kegiatan ini adalah mahasiswa.Waktu

Waktu pelaksanaan intervensi pemberian CD Rekaman Safety Talk dilakukan pada tanggal 18 November 2013, pukul 10.00 WIB. Pembiayaan

Pembiayaan pembuatan CD Rekaman Safety Talk ini berasal dari mahasiswa pribadi.Hasil Monitoring dan Evaluasi

Pemberian CD Rekaman Safety Talk itu dimaksudkan sebagai media pengingat agar karyawan selalu menggunakan APD pada saat bekerja. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukan adanya perubahan pada karyawan dalam menggunakan APD. Walaupun belum bisa sepenuhnya merubah kebiasaan dalam menggunakan APD. Namun sudah ada kemauan untuk menggunakan APD seperti helm dan sepatu boot. Pihak Dipo Lokomotif juga menyambut baik atas kegiatan intervensi ini.

Gambar 2. Pemberian CD Rekaman Safety Talk dan presentasi tentang intervensi Rekaman Safety Talk

Gambar 3. Setelah kegiatan pemberian CD Rekaman Safety Talk

KESIMPULAN

Di lingkungan Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang mempunyai potensi bahaya yang cukup tinggi sehingga di adakan intervensi APD pemberian CD Rekaman Safety Talk yang di maksudkan agar seluruh karyawan yang berada di Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang selalu ingat akan pentingnya menggunaka APD sebelum melakukan pekerjaan. Sehingga terhindar dari penyakit akibat kerja atau pun kecelakaan kerja. Diharapkan karyawan untuk selalu menggunakan APD saat bekerja.UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada semua karyawan dan staf Dipo Lokomotif SMC Kota Semarang yang telah menerima kami dengan baik, kepada Bapak Djoko Putro Nugroho.Amk selaku pembimbing lapangan yang telah membantu dan mendukung setiap kegiatan yang kami laksanakan selama magang dan penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu atas terlaksananya kegiatan ini sehingga laporan dapat terselesaikan dengan baik.SARAN Bagi seluruh karyawan Dipo Lokomotif SMC perlu memperhatikan dampak bahaya keselamatan kerja apabila bekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) di sekitar kawasan DIPO Lokomotif SMC Kota Semarang. Dan karyawan sadar akan pentingnya menggunakan APD sebelum melakukan pekerjaan.DAFTAR PUSTAKA1. Pujiarini, I., 2008, Faktor-faktor yang Mempengaruhi terjadinya Keluhan Pendengaran Subyektif yang Dirasakan oleh Masinis Kereta Api Dipo Lokomotif Jatinegara, FKM UI : Universitas Indonesia.

2. Donald, 2006, Sejarah Perkeretaapian, Diakses tanggal 19 November 2013, http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/565/jbptunikompp-gdl-donaldsiho-28236-4-bab2-don-d.pdf LAMPIRAN

Gambar 1. Pengenalan Dipo Kereta

Gambar 2. Pengenalan Hiperkes di Stasiun Poncol

Gambar 3. Pengenalan Dipo Lokomotif

Material

Tidak adanya media pengingat untuk mencegah kecelakaan kerja

Lingkungan

Tercecernya oli

Terpeleset saat berjalan di sekitar tempat pemeliharaan Lokomotif kereta

Metode

Tidak adanya monitoring penggunaan APD dan kedisiplinan kerja

Manusia

Kurangnya kesadaran dan kedisiplinan karyawan dalam menggunakan APD