pkm k zainul
DESCRIPTION
werwrwetwTRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
FISPERSA (FISIKA SUPER UNSA)
LAYANAN JASA PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN
MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI FLASH
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Zainul Ikhsan Hakim (13.01.03.0127/2013) Ketua
Epi Aprianti (11.01.03.0478/2011) Anggota
Wida Wahyuni (11.01.03.0536/2011) Anggota
UNIVERSITAS SAMAWA
SUMBAWA BESAR
2013
1
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : FISPERSA (Fisika Super UNSA) Layanan Jasa Produksi Media Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Teknologi Flash
2. Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan (PKM-K)3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Zainul Ikhsan Hakimb. NIM : 13.01.03.0127c. Jurusan : Pendidikan Fisikad. Universitas : Universitas Samawae. Alamat Rumah dan Telp. : Jln. Pendidikan RT 01 RW 01 Desa Moyo
Mekar / +6287863524834f. Alamat E-mail : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang 5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. I Made Sentaya, M.Pd.b. NIDN : 19581231 198303 1 033c. Alamat Rumah dan No HP : Jln. Baru Kel. Uma Sima Kec.
Sumbawa/0852399827936. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 11.350.000b. Sumber Lain : Rp 500.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Sumbawa Besar, 19 Oktober 2013
Menyetujui,
Wakil Dekan I FKIP, Ketua Pelaksana Kegiatan
SUHARLI, M.Pd. NIDN. 0815057601
Zainul Ikhsan HakimNPM 13.01.03.0127
Wakil Rektor III UNSA Dosen Pendamping
BUDI PRASETIYO, S.Sos., M.AP.NUPN. 9908003041
Drs. I MADE SENTAYA, M.Pd.NIP. 19581231 198303 1 033
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................i
RINGKASAN.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................1
1.2. Perumusan Masalah..........................................................................4
1.3. Tujuan Program................................................................................4
1.4. Luaran yang Diharapkan..................................................................4
1.5. Kegunaan Program...........................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.......................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN................................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................9
4.1. Anggaran Biaya................................................................................9
4.2. Jadwal Kegiatan...............................................................................9
Daftar Pustaka
Lampiran
i
RINGKASAN
Dunia pendidikan adalah dunia yang paling penting dalam kemajuan hidup
suatu bangsa dalam mendorong seseorang untuk memperoleh hidup yang lebih
baik. Melalui proses belajar seseorang mampu memahami dan mengerti kejadian
sekitarnya. Pada hakikatnya belajar adalah proses interaksi terhadap semua situasi
yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang
diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui pengalaman. Kegiatan
pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku yaitu guru dan siswa. Perilaku
Guru adalah mengajar dan perilaku Siswa adalah belajar, perilaku belajar dan
mengajar saling terkait dengan bahan pembelajaran. Hubungan antara guru, siswa,
dan bahan ajar bersifat dinamis dan kompleks. Untuk mencapai keberhasilan
dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa komponen yang dapat menunjang,
yaitu: komponen tujuan, materi, strategi belajar mengajar,dan evaluasi.
Belajar fisika bukan hanya sekedar tahu matematika, tetapi lebih jauh anak
didik diharapkan mampu memahami konsep yang terkandung di dalamnya,
menuliskannya ke dalam parameter-parameter atau simbol-simbol fisis,
memahami permasalahan serta menyelesaikannya secara matematis. Tidak jarang
hal inilah yang menyebabkan ketidaksenangan anak didik terhadap mata pelajaran
ini menjadi semakin besar (Sugiharti, 2005). Kesulitan memahami fisika
dikarenakan kurangnya kemampuan dasar dan penguasaan terhadap kerja ilmiah
yang dimiliki oleh peserta didik (Hermanto, 2003).
Karena pentingnya media pembelajaran dalam mengajar, kami sebagai
mahasiswa atau yang sering dikenal sebagai kaum intelektual ingin mengembang
media pembelajaran terbaru dengan memanfaatkan flash menggunakan Victorian
Giotto, program aplikasi untuk membuat animasi dan interaksi.
Salah satu fasilitas yang ditawarkan Program Victorian Giotto adalah
action script, yaitu script untuk memerintahkan movie menjalankan aktivitas
tertentu. Kita dapat menggerakkan objek-objek di dalam movie, melakukan
perhitungan matematika, membuat interaksi, dan yang lainnya, melalui
pengkodean.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Tingginya jumlah lulusan Perguruan Tinggi atau sarjana tidak
diimbangi oleh tingginya ketersedian lapangan pekerjaan, sehingga
melahirkan pengangguran sarjana yang justru ikut menyumbang angka
pengagguran yang ada di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS
pada Februari dan Agustus 2009, pengangguran sarjana bahkan mencapai
12,94 persen dari total pengangguran yanag ada di Indonesia, sementara pada
tahun 2010, angka pengangguran terbuka mencapai 8,59 juta orang dan
sebanyak 1,22 juta orang atau 14,24 persen di antaranya adalah sarjana, angka
ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Kondisi tersebut, didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar
lulusan Perguruan Tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job seeker)
daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Maka mahasiswa sebagai
salah satu komponen yang terlibat dalam dunia pendidikan sudah seharusnya
di dorong untuk menjadi bagian dari pencipta lapangan pekerjaan.
Dunia pendidikan dewasa ini telah menunjukkan kemajuan yang
sangat pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan tersebut menuntut adanya usaha persiapan peserta didik agar
dapat turut serta dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi generasi berikutnya. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam
upaya perkembangan pendidikan tentu sangat banyak tergantung pada jumlah
dan kemampuan para ahli dalam bidang pendidikan.
Sementara itu, teknologi komunikasi yang modern telah merubah
wajah dunia, salah satunya dengan adanya inovasi teknologi komunikasi
pendidikan dalam bentuk pendayagunaan media seperti komputer, radio,
televisi, film, dan sebagainya, sehingga akan memberikan arti tersendiri bagi
proses komunikasi antara manusia.
1
Dewasa ini meskipun penggunaan komputer semakin meningkat
dalam bidang pendidikan, masih sedikit tenaga pendidik yang memanfaatkan
fasilitas komputer sebagai media pendidikan. Hal tersebut diperkuat oleh
temuan-temuan di beberapa tempat pembelajaran atau sekolah, misalnya
pemnafaatan laboratorium komputer di sekolah kurang dimanfaatkan secara
optimal, hanya sebatas word processing. Selain hal tersebut, permasalahannya
adalah pengajar. Dalam hal ini, guru yang menguasai materi pelajaran
sebagian besar tidak mampu menghadirkan bentuk pembelajaran dalam
komputer, sedangkan ahli komputer yang mampu merealisasikan segala hal
dalam komputer biasanya tidak menguasai materi pelajaran. Kini, yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana menjadikan komputer dapat bermanfaat bagi
kamajuan pendidikan (Hanggoro, 2009: 2).
Fisika diperlukan untuk perkembangan pembangunan bagi
kesejahteraan manusia. Dengan demikian sangat dibutuhkan proses penerusan
pemahaman konsep-konsep Fisika. Didaktik Fisika merupakan wahana dalam
upaya meneruskan pengetahuan tentang Fisika. Dalam didaktik Fisika
diuraikan bagaimana cara memahami pengetahuan Fisika yang sudah
tersusun dalm rumpum ilmu Fisika yang kita kenal sekarang. Agar
terselenggara proses penerusan pengetahuan Fisika, diperlukan sejumlah
metode ataupun pendekatan yang mampu mengantarkan siswa pada tahap
penguasaan konsep-konsep Fisika tersebut, sehingga pada akhirnya masalah
tentang Fisika dapat dipecahkan. Fisika sebagai salah satu ilmu dalam bidang
sains merupakan salah satu mata pelajaran yang biasanya dipelajari melalui
pendekatan secara matematis sehingga seringkali ‘ditakuti’ dan cenderung
‘tidak disukai’ anak-anak karena pada umumnya anak-anak yang memiliki
kecerdasan Logical Mathematical sajalah yang ‘menikmati Fisika’. Belajar
Fisika bukan hanya sekedar tahu matematika, tetapi lebih jauh anak didik
diharapkan mampu memahami konsep yang terkandung di dalamnya,
menuliskannya ke dalam parameter-parameter atau simbol-simbol fisis,
memahami permasalahan serta menyelesaikannya secara matematis. Tidak
2
jarang hal inilah yang menyebabkan ketidaksenangan anak didik terhadap
mata pelajaran ini menjadi semakin besar (Sugiharti, 2005).
Kesulitan memahami Fisika dikarenakan kurangnya kemampuan
dasar dan penguasaan terhadap kerja ilmiah yang dimiliki oleh peserta didik
(Hermanto, 2003). Hal ini timbul ketika dunia abstrak matematika harus
dikaitkan dengan realita alam semesta di sekitar kita. Sehubungan dengan
konsep Fisika, salah satu penyebab sulitnya pemahaman konsep Fisika oleh
peserta didik adalah karena banyak sekali konsep Fisika yang bersifat abstrak,
sehingga peserta didik merasa kesulitan untuk menalarnya (Triana, 2007).
Salah satu faktor penyebab rendahnya prestasi belajar Fisika di
sekolah karena masih banyak siswa melakukan kesalahan yang berkaitan
dengan pengertian, konsep-konsep, dan keterampilan matematika mengenai
Fisika termasuk hukum Newton (Susanti, 2007: 3).
Penekanan pada aspek pemahaman dan pengembangan keterampilan
berpikir dalam pembelajaran Fisika akan sangat membantu daya ingat siswa
terhadap rumus-rumus Fisika yang dipelajari (Mundilarto, 2003). Pemahaman
terhadap suatu rumus Fisika yang ada pada hakikatnya menggambarkan
saling keterkaitan antara beberapa konsep Fisika akan membuat lebih mudah
bagi siswa untuk dpat mengingatnya kembali dan apabila diperlukan dengan
mudah dapat menjabarkannya lagi.
Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, salah satu kompetensi guru
yang harus ditingkatkan adalah kemampuan dalam menggunakan media
pembelajaran. Para guru dapat bekerjasama dengan berbagai pihak untuk
menyediakan media pembelajaran ini. Guru sendiri dapat mempelajari
berbagai software untuk membuat media pembelajaran yang disesuaikan
dengan kebutuhan para siswanya (Kristiningrum, 2007).
Pembuatan media pembelajaran ini menggunakan Victorian Giotto.
Victorian Giotto adalah program aplikasi untuk membuat animasi dan
interaksi. Output dari program ini ada beberapa macam, salah satunya dapat
dieksekusi secara langsung.
3
Salah satu fasilitas yang ditawarkan Program Victorian Giotto adalah
action script, yaitu script untuk memerintahkan movie menjalankan aktivitas
tertentu. Kita dapat menggerakkan objek-objek di dalam movie, melakukan
perhitungan matematika, membuat interaksi, dan yang lainnya, melalui
pengkodean.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana merancang Media Pembelajaran Fisika berbasis animasi
komputer?
2. Apakah media/ program yang dibuat sesuai standar atau kriteria kelayakan
media pembelajaran?
3. Bagaimana pengaruh Media Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi
terhadap motivasi belajar siswa ?
1.3. Tujuan Program
Tujuan program ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang media pembelajaran Fisika berbasis animasi komputer.
2. Menguji kelayakan media (program) melalui uji coba pada Guru Fisika
dan ahli perancang media.
3. Meningkatkan kemampuan psikomotorik siswa terhadap prestasi belajar
fisika.
4. Meningkatkan interaksi antara penggunaan Compact Disc (CD) interaktif
dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika
5. Mengetahui pengaruh penggunaan Compact Disc (CD) interaktif terhadap
prestasi belajar fisika.
1.4. Luaran yang Diharapkan
Target luaran dalam kegiatan ini, yaitu:
1. CD animasi interaktif Fisika.
2. Media pembelajaran berbentuk animasi komputer dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan media yang menarik dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.
4
3. Artikel Animasi Interaktif Fisika
1.5. Kegunaan Program
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
1. Bagi penulis
a. Memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan program aplikasi
menggunakan Victorian Giotto;
b. Menambah keterampilan sebagai calon guru untuk menciptakan media
bantu dalam bidang Fisika.
c. Mendorong penulis untuk selalu menciptakan wirausaha baru yang
menarik, unik, dan produktif dalam menghadapi usaha global.
2. Bagi Siswa
a. Memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan program aplikasi
menggunakan Victorian Giotto.
b. Mempermudah Siswa dalam memahami materi fisika
c. Menambah pemahaman Siswa karena adanya penjelasan secara teori
dan Faktualnya.
3. Bagi Guru
a. Dapat dijadikan sebagai media pembelajaran terbaru untuk mengurangi
kemonotonan dalam proses pembelajaran.
b. Mendorong Guru untuk selalu menginovasi sendiri media pembelajaran
sehingga dapat tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
4. Bagi Masyarakat
a. Menambah pemahaman tentang penggunaan program aplikasi dengan
menggunakan Victorian Gitto.
b. Mendorong masyarakat untuk membuka mata bahwa banyak sekali
kecanggihan teknologi yang dapat dijadikan sebagai ladang wirausaha
yang menarik.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Wirausaha usaha memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian
bangsa dimana mampu menciptakan lapangan kerja baru, dapat mengurangi
pengangguran, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, serta berperan
dalam mengkombinasikan faktor – faktor produksi antara lain alam, tenaga kerja,
modal dan keahlian, disamping itu pula dapat meningkatkan produktivitas sumber
daya manusia. Strategi membangun masyarakat untuk kemajuan bangsa dengan
cara membangun mahasiswa wirausaha agar mampu menjadi aset bangsa yang
ikut membantu perekonomian bangsa. Wirausaha dibentuk bukan hanya
meningkatkan lapangan pekerjaan ataupun hanya sekedar mampu mengurangi
pengangguran, tetapi wirausaha ada dengan tujuan adanya peningkatan kreativitas
dan inovatif masyarakat. Suatu produk akan bernilai jual tinggi apabila produk
tersebut memiliki keunikan tersendiri.
Pengamatan yang kami lakukan beberapa bulan ini di daerah Sumbawa
usaha yang mendominasi adalah hanya dari segi kebutuhan sandang, pangan dan
perbengkelan. Wajar saja usaha ini mendominasi, karena usaha ini merupakan
kebutuhan dasar dari setiap orang. Dan beberapa tahun terakhir ini ada beberapa
usaha yang mulai menduduki dunia usaha, misalnya: usaha Kost-Kostan (Rumah
Kontrakan), Warnet, Foto Copy merupakan salah satu usaha yang menggiurkan.
Bagaimana tidak! Sekarang permintaan pasar untuk kost-kostan, warnet dan foto
copy semakin melonjak. Ini dapat kita lihat dari banyaknya masyarakat yang
datang dari daerah yang jauh guna menuntut ilmu ataupun bekerja membutuhkan
tempat tinggal. Tak sedikit dari mereka yang memilih kost-kost dibandingkan
harus tinggal di rumah keluarga. Yang dibutuhkan oleh masyarakat hanyalah
tempat yang nyaman dan terhitung murah. Disamping itu, usaha warnet
memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh informasi apa saja yang ingin
diketahui akan selalu tersedia. Usaha ini sangat digemari dari anak kecil sampai
yang kakek-nenek. Tak jarang warnet yang selalu on time 24 jam hanya karena
6
melayani para pengguna warnet dan kebutuhan masyarakat akan warnet seiring
waktu semakin melonjak.
Kita sebagai Mahasiswa atau kaum intelektual muda harus mampu
menciptakan produk yang mampu bersaing didunia pasaran. Dan melihat realita
yang terjadi bahwa di daerah Sumbawa hanya didominasi oleh usaha-usaha yang
selalu berkecimpung dalam usaha sandang, pangan, perbengkelan, dan usaha lain
yang terdiskripsikan diatas. Serta mengingat belum adanya usaha yang berkaitan
dengan memanfaatkaan beberapa aplikasi komputer, ini merupakan suatu peluang
yang besar. Banyak orang memang mengusai program-program komputer, tetapi
pemanfaatan ilmu mereka hanya sebatas dalam proses belajar mengajar ataupun
diaplikasikan pada dunia perkantoran, tidak ada pengembangan lanjutannya.
Padahal ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan program-
program tersebut. Untuk itulah kami sebagai Mahasiswa berinisiatif
mengembangkan salah satu program yang sering dikenal dengan Victorian Gitto.
Program Victorian Gitto ini memanfaatkan script untuk memerintahkan movie
menjalankan suatu aktivitas tertentu. Kita dapat menggerakkan objek-objek
didalam movie, melakukan perhitungan matematika, membuat interaksi, dan
menganalisi gejala-gejala yang terjadi pada suatu konsep fisika yang mana pada
dasarnya menggunakan sistem pengkodean. Pemanfaatan dari program Victorian
Gitto ini adalah adanya media pembelajaran terbaru yang bisa digunakan untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Pada program Victorian Gitto ini
kami menyediakan berbagai animasi interaktif fisika yang menarik yang
disesuaikan dengan materi fisika yang akan dipelajari dijenjang SMP, SMA, dan
Perguruan Tinggi. Setiap animasi yang kami buat akan disimpan dalam bentuk
CD. Dan CD ini akan kami publikasikan melalui beberapa media massa,
meliputi : beberapa radio dan gaung NTB. Untuk memperluas publikasinya kami
akan melakukan peluncuran “CD Interaktif Fisika Sebagai Media Pembelajaran
Terbaru” dengan mengundang semua sekolah-sekolah dan universitas yang ada di
Sumbawa atau dengan melakukan perkenalan secara langsung ke sekolah-sekolah.
Kami juga akan melayani pemesanan animasi dari masyarakat yang disesuaikan
materi yang diinginkan oleh masyarakat (pemesan).
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Adapun tahap-tahap dalam melakukan perancangan dan pembuatan
aplikasi adalah:
1. Studi literatur, mempelajari dasar teori yang berhubungan dengan bahan ajar
fisika serta software Victorian Giotto.
2. Alur sistem kerja program, terdiri atas 4 menu utama, yaitu: tampilan awal,
tampilan tutorial, tampilan halaman kerja, dan tampilan hasil.
3. Proses pembuatan program, terbagi atas beberapa tahapan umum, antara
lain riset (research), konsep (concept), dan pengumpulan data (data
resources).
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
No Uraian Harga Total
A Peralatan/ bahan penunjang 3.200.000
B Bahan habis pakai 4.100.000
C Biaya perjalananan 1.800.000
D Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan) 2.750.000
Jumlah 0
4.2. Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5
1. Persiapan
a. Observasi x
b. Melakukan studi
literature
x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
c. Pembuatan proposal x x
2. Pelaksanaan
a. Persiapan
perlengkapan
x x x x
b. Pembuatan aplikasi x x x x
c. Uji coba x x x
d. Evaluasi x x
e. Implementasi x x
3. Pelaporan
a. Penyusunan laporan x x
b. Penggandaan laporan x
c. Publikasi x x X
9
DAFTAR PUSTAKA
Aththibby, Arif Rahman. 2010. Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer untuk Sekolah Menengah Atas Pokok Bahasan Hukum-hukum Newton Tentang Gerak. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan
El Hida, Rhamdania. 2012. Jumlah Sarjana Menganggur Tinggi. Tersedia pada
okezone.com. Diakses pada tanggal 8 Desember 2012.
Insani, Asrul. 2011. Terlanjur Jadi Mahasiswa Mesti Gila. Lampung: Serpihan
Press
Jchkumaat.(2007).http://jchkumaat.wordpress.com/2007/02/18/cai-mediapembelajaran-kontekstual-berbasis-informasi-teknologi.
Leong, Marlon dan Mulana, 2009. Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
HS, ADD. 2010. Lebih dari 1,2 juta sarjana jadi penganggur. Tersedia pada www.vivanews.com. Diakses pada tanggal 8 Desember 2012.
Jchkumaat.(2007).http://jchkumaat.wordpress.com/2007/02/18/cai-mediapembelajaran-kontekstual-berbasis-informasi-teknologi.
10
Lampiran 1.
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
a. Ketua Pelaksana
Nama lengkap : Zainul Ikhsan Hakim
NIM : 13.01.03.0127
Fakultas /Program Studi : FKIP/Pendidikan Fisika
Perguruan tinggi : Universitas Samawa
Waktu untuk kegiatan : 8 jam
b. Anggota Pelaksana 1
Nama lengkap : Epi Aprianti
NIM : 11.01.03.0478
Fakultas/Program Studi : FKIP/Pendidikan Fisika
Perguruan tinggi : Universitas Samawa
Waktu untuk kegiatan : 8 jam
c. Anggota Pelaksana 2
Nama Lengkap : Wida Wahyuni
NIM : 11.01.03.0536
Fakultas/Program Studi : FKIP/Pendidikan Fisika
Perguruan Tinggi : Universitas Samawa
Waktu untuk kegiatan : 8 jam
2. Biodata Dosen Pendamping
Nama lengkap : Drs. I Made Sentaya, M.Pd.
NIDN : 19581231 198303 1 033
Perguruan Tinggi : Universitas Samawa
Alamat : Jln. Baru Kel. Uma Sima Kec. Sumbawa
1
Lampiran 3.
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS
No Nama/ NIMProgram
StudiBidang Ilmu
Alokasi Waktu
Uraian Tugas
1. Zainul Ikhsan Hakim/13.01.03.0127/2013
Pendidikan Fisika
8 jam Programmer and
Designber2. Epi Aprianti/
11.01.03.0478/2011Pendidikan
Fisika8 jam Manager
Pemasaran3. Wida Wahyuni/
11.01.03.0536/2011Pendidikan
Fisika8 jam Manager
Keuangan
2
Lampiran 2.
JUSTIFIKASI ANGGARAN
No Uraian Banyak Satuan Harga Satuan Harga Total
A Peralatan/ bahan penunjang 3.200.0001. Referensi flash 1 Buah 200.000 200.0002. Referensi materi 3 Buah 100.000 300.0003. Buku tulis besar 5 Buah 20.000 100.0004. Penyewaan tempat 5 Bulan 300.000 1.500.0005. Meja 2 Buah 300.000 600.0006. Download materi 1 Paket 500.000 500.000
B Bahan habis pakai 4.100.0001. Label CD 1 Set 500.000 500.0002. Cover CD 50 Buah 10.000 500.0003. DVD 1 Set 500.000 500.0004. Kertas A4 5 Rim 40.000 200.0005. Produksi aplikasi 1 Paket 2.500.000 2.500.0006. Tinta Printer 8 botol 50.000 400.000
C Biaya perjalananan 1.800.0001. Transportasi 3 Orang 400.000 1.200.0002. Komunikasi 3 Orang 200.000 600.000
DLain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan) 2.750.000
1. Dokumentasi 1 Paket 500.000 500.0002. Penyusunan proposal 1 Kegiatan 200.000 200.0003. Peluncuran produk 1 Kegiatan 1.200.000 1.200.000
1