plagiarism checker x originality reportrepository.poltekkes-kdi.ac.id/1156/1/pcx - report2... ·...
TRANSCRIPT
Plagiarism Checker X Originality Report
Similarity Found: 24%
Date: Monday, December 30, 2019
Statistics: 1332 words Plagiarized / 5644 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Health Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 :
E-ISSN: 2622-5905 59 THE EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTING PREGNANT WOMEN
CLASS ON THE IMPROVEMENT KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN
ABOUT EARLY DETECTION OF HIGH RISK PREGRANCY IN LALOWARU HEALTH CENTER
OF SOUTH KONAWE DISTRICT SULAWESI PROVINCE Aswita1, Hasmia Naningsi1,
Hendra Yulita1 1Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari (Email:
[email protected]) ABSTRACT Mother and child health is the third target of SDGs,
namely ensuring a healthy life and encouraging welfare for all people at all ages.
The class of pregnant women is part of the Maternal and Child Health Program that has
been carried out since 2009. The purpose of this study is to assess the effectiveness of
the implementation of classes of pregnant women towards the knowledge and attitude
of early detection of high risk factors in the Work Area of the Lalowaru Health Center,
Konawe Selatan District. The method in this study uses quasi-experimental.
The treatment group was given an intervention in the form of education using a pocket
book for 6 months (starting from the second trimester of pregnancy to the third
trimester of pregnancy). The control group did not receive education and a pocket
book. The research sample consisted of 40 respondents consisting of an intervention
group of 20 people and a control group of 20 people.
Data analysis uses the Wilcoxon signed test. The results showed that education
increased the knowledge of pregnant women about early detection of pregnancy (mean
posttest intervention group: 92.69 ± 0.96 (p-value = 0,000)). Education improves the
attitude of pregnant women regarding early detection of pregnancy (mean posttest
intervention: 96.36 ± 0.84 (p-value = 0,000)). Education increases the ANC visit of
pregnant women regarding early detection of pregnancy (p-value = 0,000).
Keywords: Education, Early Detection, Class of Pregnant Women Health Information :
Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 60
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG DETEKSI DINI RESIKO TINGGI DI
PUSKESMAS LALOWARU KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI
TENGGARA Aswita1, Hasmia Naningsi1, Hendra Yulita1 1Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Kendari (Email: [email protected]) ABSTRAK Kesehatan Ibu dan anak
merupakan target SDGs yang ketiga yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan
mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Kelas ibu hamil merupakan bagian dari Program Kesehatan Ibu dan anak yang sudah di
laksanakan sejak tahun 2009. Tujuan penelitian ini untuk menilai efektifitas pelaksanaan
kelas ibu hamil terhadap Pengetahuan dan sikap deteksi dini faktor Risiko Tinggi di
Wilayah Kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan. Metode pada penelitian
ini menggunakan kuasi eksperimen.
Kelompok perlakuan diberikan intervensi berupa edukasi dengan menggunakan buku
saku selama 6 bulan (mulai dari trimester II masa kehamilan hingga trimester III
kehamilan). Kelompok kontrol tidak mendapatkan edukasi dan buku saku. Sampel
penelitian berjumlah 40 responden yang terdiri dari kelompok intervensi 20 orang dan
kelompok kontrol 20 orang. Analisis data mengunakan uji Wilcoxon signed.
Hasil penelitian menunjukkan edukasi meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang
deteksi dini kehamilan (rerata posttest kelompok intervensi: 92,69±0,96 (p-value=
0,000)). Edukasi meningkatkan sikap ibu hamil tentang deteksi dini kehamilan (rerata
posttest intervensi: 96,36±0,84 (p-value= 0,000)). Edukasi meningkatkan kunjungan ANC
ibu hamil tentang deteksi dini kehamilan (p- value= 0,000).
Kata Kunci : Edukasi, Deteksi Dini, Kelas Ibu Hamil PENDAHULUAN Kelas ibu hamil di
Kabupaten Konawe Selatan telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Walaupun telah
dilaksanakan namun kasus kematian ibu dan bayi masih tinggi. Terjadi peningkatan
angka kematian ibu (AKI) di Kota Kendari, dimana pada tahun 2012 angka kematian ibu
sebesar 53 per 100.000 kelahiran hidup meningkat menjadi 104 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun Health Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019
p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 61 2013.
Demikian pula angka komplikasi dalam kehamilan sebesar 47,67% dan yang mendapat
penanganan sebesar 77,81%. Angka kejadian BBLR sebesar 1,54% pada tahun 2013
meningkat menjadi 2,1% periode Januari sd. Oktober 2014. Angka lahir mati sebesar
0,34% dimana 30% karena BBLR (Dinkes Kota Kendari, 2014). Penyebab utama kematian
ibu adalah keracunan kehamilan dan infeksi.
Kondisi ini diperparah lagi dengan status gizi yang buruk, persalinan terlalu muda,
paritas tinggi, anemia dalam kehamilan, pengetahuan yang kurang tentang
pemanfaatan fasilitas kesehatan, sebagian ibu hamil terlambat mendapat pertolongan
persalinan di fasilitas kesehatan, pertolongan persalinan oleh dukun (Dinkes Sultra,
2013). Selain itu faktor budaya ikut berpengaruh. Unicef (2013) menyatakan bahwa
budaya merupakan salah satu masalah penyebab utama masalah gizi.
Hasil penelitian Bahar (2010) pada masyarakat pesisir Abeli Kota Kendari, menyatakan
bahwa faktor nilai dan norma sosial budaya berkaitan dengan makanan berhubungan
dengan perilaku ibu dalam mengkonsumsi makanan selama kehamilan. Makanan dari
golongan hewani yang dipantangkan selama kehamilan adalah cumi-cumi, kerang,
kepiting, gurita dan telur, sedangkan dari nabati yaitu daun kelor, rebung, tebu, sayur
terong, nangka dan pepaya muda.
Ibu hamil yang merasa pusing-pusing, cara mengatasinya dengan banyak
mengkonsumsi sayur-sayuran seperti bayam, kacang panjang mengkonsumsi susu, air
teh dan air kelapa muda, ada juga yang mengatasinya dengan mengunjungi dukun dan
mendapatkan pengobatan dengan minum air yang dibuatkan oleh dukun. Ibu hamil
yang merasa lemah, ingin tidur terus, malas jalan, malas makan cara mengatasinya
dengan tidak mengikutkan rasa malas, ada juga yang mengunjungi tenaga kesehatan ke
bidan atau ke Posyandu. Perasaan lemah, kurang nafsu makan cara mengatasinya
dengan beristirahat atau ke Posyandu.
Ibu hamil yang merasa sakit pinggang cara mengatasinya dengan beristirahat yang
cukup, ke bidan atau ke posyandu. Hasil wawancara pada beberapa ibu hamil di Desa
Tanjung Tiram Wilayah kerja Puskesmas Lalowaru bahwa selain keadaan sosial ekonomi
yang rendah terdapat beberapa pantangan makanan pada ibu hamil, melahirkan dan
nifas yaitu telur karena dapat mempersulit persalinan, daging dapat menyebabkan
perdarahan yang banyak, kehamilan memasuki 8-9 bulan harus mengurangi makannya
agar bayi yang dikandungnya kecil dan mudah dilahirkan, ikan asin, ikan laut, udang dan
kepiting menyebabkan ASI menjadi asin, tidak boleh memakan makanan hasil buruan
apalagi hewan hasil buruan suami sebab akan menyebabkan bayi yang akan lahir akan
terlahir cacat dan bahkan meninggal hal inilah yang diduga merupakan faktor Health
Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN:
2622-5905 62 penyebab terjadinya KEK pada ibu hamil.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti efektifitas pelaksanaan
kelas ibu hamil terhadap faktor Risiko ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lalowaru
Kabupaten Konawe Selatan. METODE Penelitian ini menggunakan rancangan intervensi
dengan desain kuasi eksperimen, yaitu pre dan pos tes pada kelompok intervensi dan
kontrol.
Kelompok perlakuan diberikan intervensi berupa edukasi dengan menggunakan buku
saku selama 6 bulan (mulai dari trimester II masa kehamilan hingga trimester III
kehamilan). Kelompok kontrol tidak mendapatkan edukasi. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 16 sampai dengan
36 minggu Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan yakni Desa Tanjung Tiram,
Puasana, Lalowaru dan Wawatu. Jumlah ibu hamil untuk keempat desa tersebut adalah
119 orang.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan Quota sampling yaitu
10 orang ibu hamil perdesa. Tehnik pengambilan sampel dengan simpel ramdom
sampling atau pengundian. Dilakukan pengundian perdesa, dan ibu hamil yang
namanya keluar itulah yang dijadikan sampel sebanyak 10 orang ibu hamil sehingga
sampel berjumlah 40 orang ibu hamil.
Desa yang dijadikan sebagai sampel penelitian terdiri dari dari dua desa dengan kasus
risiko tinggi terbanyak dan dua desa dengan kasus resiko tinggi terendah. Untuk
kelompok intervensi terdiri dari satu desa risiko tinggi dan satu desa risiko rendah (20
orang ibu hamil). Demikian pula untuk kelompok kontrol (20 orang ibu hamil) .
PENGUMPULAN DATA Peneliti memberikan buku saku ibu hamil kepada responden
yang telah setuju menjadi sampel penelitian, lalu peneliti memberikan kuesioner pretest,
selanjutnya peneliti melaksanakan Kelas Ibu Hamil tentang deteksi diri resiko tinggi
pada kehamilan, setelah kegiatan dilakukan postest dengan memberikan kuesioner
yang sama pada saat pretest.
ANALISA DATA Data umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anggota
keluarga, paritas, pengetahuan, sikap diolah dengan menggunakan analisis univariat,
sedangkan untuk menguji kemaknaan perbedaan mean variable sebelum dan sesudah
intervensi menggunakan analisis bivariat dengan uji non parametric Wilcoxon signed
dan uji Kruskall Wallis karena sebaran data tidak terdistribusi normal.
Variabel yang dianalisis untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, perilaku,
kunjungan Health Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN:
2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 63 antenatal, pertumbuhan janin sebelum dan sesudah
intervensi. Penggunaan Chi-Square dengan kemaknaan p<0.05 untuk mengetahui
Efektifitas Pelaksanaan Kelas ibu hamil terhadap Risiko Tinggi yang dinilai dari
pengetahuan, sikap, kunjungan antenatal.
Hasil analisis akan dinarasikan dan dibuat dalam bentuk tabel. Untuk uji statistik, tingkat
kemaknaan yang digunakan p = HASIL Karakteristik Responden Karakteristik responden
adalah ciri khas yang melekat pada diri responden meliputi umur, suku, pendidikan,
pekerjaan,riwayat penyakit, dan paritas. Pada penelitian ini didapatkan karakteristik
responden yang dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Karakteristik Responden Karakteristik Kelompok p 1 2 n (20) % n (20) %
Kelompok Umur 0, 147 < 20 2 10,0 0 0,0 20 35 18 90,0 20 100,0 Suku 0,433 Muna 13
65,0 12 60,0 Buton 0 0 1 5,0 Tolaki 4 20,0 7 35,0 Bugis 1 5,0 0 0,0 Jawa 1 5,0 0 0,0
Wawonii 1 5,0 0 0,0 Pendidikan 0,501 SMA 19 95,0 17 85,0 Diploma 0 0 1 5,0 S1 1 5,0 2
10,0 Pekerjaan 0,198 Bekerja 0 0,0 3 15,0 Tidak bekerja 20 100,0 17 85,0 Riwayat
Penyakit 0,311 Tidak ada 20 100,0 19 95,0 ada 0 0,0 1 5,0 Graviditas 0,540 Primigravida 0
0,0 0 0,0 Multigravida 20 100,0 20 100,0 Health Information : Jurnal Penelitian Volume
11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 64 Keterangan : Kelompok 1 :
kelompok intervensi Kelompok 2 : kelompok kontrol Tabel 1 menunjukkan bahwa
responden pada kelompok intervensi lebih banyak berumur 20-35 tahun (90%), berasal
dari suku Muna (65,0%), dengan tingkat pendidikan SMA (95,0%), tidak bekerja (IRT)
(100,0%), tidak mempunyai riwayat penyakit (100,0%), dan multigravida (100,0%).
Responden pada kelompok kontrol lebih banyak berumur 20-35 tahun (100,0%), berasal
dari suku Muna (60,0%), dengan tingkat pendidikan SMA (85,0%), tidak bekerja (85,0%),
tidak ada riwayat penyakit (95,0%), dan multigravida (100,0%). Hasil uji statistik chi
square menunjukkan bahwa umur ibu, suku, paritas, pendidikan, pekerjaan, riwayat
penyakit, paritas tidak berbeda (p>0,05), antara kelompok penelitian.Hal ini
menunjukkan bahwa kondisi karakteristik responden dapat dikatakan homogen.
Pengetahuan Pengetahuan adalah apa yang diketahui ibu hamil tentang perawatan
kehamilan. Kuesioner pengetahuan menggunakan skala Guttman dengan 2 pilihan
jawaban yaitu betul dan salah. Dikatakan pengetahuan ibu baik jika ibu mampu
menjawab benar 8-15 soal.
Pengetahuan responden dinilai sebanyak tiga kali yaitu sebelum penelitian dimulai,
bulan ketiga penelitian dan bulan keenam penelitian. Hasil penelitian tentang
pengetahuan dapat dilihat pada tabel 2 dan tabel 3. Tabel 2 Perubahan tingkat
Pengetahuan Responden Sebelum Dan Sesudah Intervensi berdasarkan intra kelompok
Kelompok Pengeta- huan 1 2 P n (20) % n (20) % Pre test 0,490 Baik 5 25,0 7 35,0
Kurang 15 75,0 13 65,0 Post test 0,000 Baik 20 100,0 9 45,0 Kurang 0 0,0 11 55,0 Sumber
: Data Primer Keterangan : Kelompok 1:kelompok intervensi Kelompok 2:kelompok
kontrol Tabel 2 menunjukkan bahwa pengetahuan responden mengalami perubahan
dari kurang baik menjadi baik.
Kelompok 1 mempunyai peningkatan yang paling tinggi yaitu dari 5 orang menjadi 20
orang pada post test. Hasil penelitian ini sesuai yang diharapkan, setelah diberikan
edukasi terjadi perubahan pengetahuan kearah yang baik. Hasil uji statistik dengan chi
square diketahui ada perbedaan pengetahuan antara kedua kelompok pada Health
Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN:
2622-5905 65 pengukuran pre test dan post test(p<0,05).
Perubahan skor pengetahuan saat pre test, post tes dapat dihitung dengan anggapan
skor pengetahuan adalah isomor fhi. Skor pengetahuan ibu saat awal dan akhir dirata-
ratakan untuk melihat perubahan skor pengetahuan setelah mendapat edukasi melalui
modul. Perubahan skor pengetahuan ibu dapat dilihat pada tabel berikut 3.
Tabel 3 Perubahan Skor Pengetahuan Responden SebelumDan Sesudah Intervensi
berdasarkanintra kelompok Pengetahuan Pre test Post test Kelompok I (n=20) 46,96
±3,57 92,69±0,96 (0,000) Kelompok 2 (n=20) 62,63 ±4,64 56,35±3,99 (0,000) Sumber :
Data Primer Tabel 3 ditunjukkan bahwa semua responden mempunyai pengetahuan
yang meningkat dibandingkan pada pengukuran pre test. Hal ini menunjukkan bahwa
ada perbedaan pengetahuan pada pre test dengan pengukuran post test.
Hasil uji statistik dengan wilcoxon menunjukkan bahwa skor pengetahuan responden
mulai signifikan pada post test pada semua kelompok. Perubahan rata-rata skor
pengetahuan responden sebelum dan sesudah intervensi dapat juga dilihat pada
gambar 3. Sikap Sikap adalah tanggapan ibu terhadap pernyataan tentang perawatan
kehamilan. Kuesioner menggunakan skala likert.
Sikap ibu dikatakan positif jika skor sikap ibu antara 31-50. Sikap responden dinilai
sebanyak tiga kali yaitu sebelum penelitian dimulai, bulan ketiga penelitian dan bulan
keenam penelitian. Hasil penelitian tentang sikap dapat dilihat pada tabel 4 dan 5.
Tabel 4 Perubahan tingkat Sikap Responden Sebelum Dan Sesudah Intervensi
berdasarkan intra kelompok Kelompok Sikap 1 2 P n (20) % n (20) % Pre test 0,525
Positif 10 50,0 8 40, 0 Negatif 10 50,0 12 60, 0 Post test 0,000 Positif 20 100, 0 10 50, 0
Negatif 0 0,0 10 50, 0 Sumber : Data Primer Keterangan : Kelompok 1 :kelompok
intervensi Kelompok 2:kelompok kontrol Tabel 4 menunjukkan bahwa sikap responden
mengalami perubahan dari Health Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni
2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 66 negatif menjadi positif.
Kelompok 1 mempunyai peningkatan yang paling tinggi yaitu dari 10 orang menjadi 32
orang pada pengukuran post test. Hasil uji statistik dengan chi square diketahui ada
perbedaan sikap antara kedua kelompok pada pengukuran pre test dan post test
(p<0,05). Perubahan skor sikap saat pre test dan post tes dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5 Perubahan Skor Sikap Responden Sebelum Dan Sesudah Intervensi berdasarkan
intra kelompok Sikap Pre test Post test Kelompok I (n=20) 45,85±4,1 1 96,36 ± 0,84
(0,000) Kelompok 2 (n=20) 49,83±2,2 8 56,35 ± 4,21 (0,000) Sumber : Data Primer p : uji
wilcoxon Tabel 5 menunjukkan bahwa peningkatan sikap responden mulai signifikan
pada pengukuran kedua (post test) yaitu pada semua kelompok.
Hasil uji statistik dengan wilcoxon menunjukkan bahwa skor sikap responden mulai
signifikan pada post test pada kedua kelompok. Distribusi perubahan sikap responden
sebelum dan sesudah intervensi dapat dilihat pada gambar 4. Kunjungan Antenatal
Kunjungan ANC adalah frekuensi kunjungan pemeriksaan kehamilan ibu ke fasilitas
kesehatan.
Frekuensi kunjungan yang dianjurkan Depkes RI adalah minimal satu kali pada trimester
I, minimal satu kali pada trimester II, dan minimal dua kali pada trimester III. Diharapkan
ibu melakukan kunjungan ANC minial 4 kali selama kehamilan. Kunjungan ANC
responden dinilai sebanyak satu kali yaitu jumlah keseluruhan kunjungan, yang
merupakan total dari berapa kali responden melakukan kunjungan selama kehamilan
ditenaga kesehatan.Hasil penelitian tentang kunjungan ANC dapat dilihat pada tabel 6
sampai dengan tabel 7.
Tabel 6 Frekuensi Kunjungan ANC Responden Frekuens i ANC Kelompok p 1 2 N (20) %
N (20) % 4 - 7 0 0 19 5,0 0,00 0 20 100, 0 1 95, 0 Total 20 100 20 100 Health Information
: Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 67
Sumber : Data Primer Tabel 6 menunjukkan frekuensi ANC isemuanya 4 i() kelompok 1
mayoritas responden melakukan pemeriksaan ANC lebih dari atau sama dengan 8 kali,
sedangkan pada kelompok 2 terdapat responden yang frekuensi ANC 4-7 kali (66,7%).
Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada perbedaan frekuensi ANC antara keempat
kelompok (p=0,000). Rata-rata frekuensi ANC masing- masing kelompok diperoleh dari
jumlah frekuensi ANC keseluruhan ibu hamil pada satu kelompok dibagi jumlah
responden dalam kelompok tersebut. Perbandingan rata-rata frekuensi ANC responden
berdasarkan kelompok dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7 Perbandingan frekuensi ANC Responden ANC Mean ± SD P Kelompok 1 (n=20)
8,00 ± 0,00 0,000 Kelompok 2 (n=20) 5,95 ± 0,24 Sumber : Data Primer Tabel 7
menunjukkan bahwa rata- rata frekuensi kunjungan ANC ibu pada kelompok 1 = 8 kali,
dan paling sedikit kelompok 2 yaitu 5,95 kali. Hasil uji anova diperoleh nilai p 0,000 yang
berarti ada perbedaan frekuensi kunjungan ANC pada keempat kelompok.frekuensi
kunjungan ANC paling tinggi pada kelompok 1 dan paling rendah pada kelompok 2. Hal
ini berarti ada pengaruh edukasi terhadap peningkatan kunjungan ANC ibu hamil.
PEMBAHASAN Masa kehamilan merupakan masa terjadinya perubahan fisik maupun
psikologis. Perubahan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh hormon dan
berkembangnya janin dalam kandungan wanita hamil. Setiap wanita hamil diharapkan
mampu memahami perubahan yang terjadi selama masa kehamilannya, sehingga
mampu merawat kehamilannya.
Wanita hamil yang tidak mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan selama
kehamilan akan berpengaruh buruk terhadap perawatannya selama kehamilan.
Kemampuan dalam beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam kehamilan akan
didapatkan ketika ibu hamil mendapatkan pengetahuan tentang kehamilan.
Pengetahuan tentang kehamilan dapat diperoleh dari berbagai media, namun
pengetahuan tentang kehamilan yang diperoleh dari tenaga kesehatan akan lebih baik
dan memberikan dampak yang baik terhadap perilaku ibu hamil (Widodo, 2012).
Pendekatan edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan merupakan pendekatan yang
paling cocok untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang Health Information : Jurnal
Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 68
perawatan kehamilan melalui faktor perilaku dibandingkan dengan pendekatan tekanan
(coercion). Perubahan perilaku yang dihasilkan oleh edukasi yang didasarkan pada
pengetahuan dan kesadaran melalui proses pembelajaran diharapkan akan berlangsung
lama (long lasting) dan menetap. Edukasi merupakan suatu usaha untuk mempengaruhi
psikologi sasaran sehingga berperilaku sesuai dengan tuntutan nilai-nilai
kesehatan.Edukasi memberikan keterampilan dan kemampuan kepada masyarakat agar
mandiri dibidang kesehatan, termasuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
(Notoatmodjo, 2011).
Edukasi pada ibu hamil merupakan sebuah pembelajaran untuk menciptakan hubungan
antara bidan dan ibu hamil sehingga ibu hamil mampu untuk menjaga kehamilannya
(Morisky, 2002). Salah satu cara pemberian edukasi pada ibu hamil melalui kelas ibu
hamil. Pengetahuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden mempunyai
pengetahuan yang meningkat dibandingkan pada pengukuran awal.
Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan pada awal pengukuran
dengan pengukuran kedua dan pengukuran ketiga. Hasil uji statistik dengan wilcoxon
menunjukkan bahwa skor pengetahuan responden mulai signifikan pada post test 1
pada semua kelompok. Dari segi peningkatan skor, yang paling tinggi peningkatannya
adalah kelompok 1.
Kelompok 1 merupakan kelompok yang diberikan edukasi dengan menggunakan
modul, responden diberi pengetahuan tentang kehamilan sehingga responden memiliki
pengetahuan yang lebih baik tentang kehamilan.Hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh edukasi melalui kelas ibu hamil terhadap peningkatan skor pengetahuan
responden. Kelas ibu hamil efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil
mengenai perawatan seputar kehamilan, persalinan dan nifas, perawatan bayi baru lahir,
KB pasca persalinan, termasuk penyakit menular dan akte kelahiran. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kelas ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil.Hasil
penelitian ini sesuai dengan penelitian Hastuti (2011) dan Kartikawati (2014) yang
menyatakan kelas ibu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam
menjaga kesehatannya dan janinnya.
Hasil penelitian Pani (2012) menyatakan pendidikan kesehatan melalui kelas ibu hamil
secara signifikan meningkatkan pengetahuan responden sebelum dan setelah mengikuti
kelas ibu hamil.Responden yang mendapatkan skor pengetahuan kurang disebabkan
kurang mendapatkan informasi dan kesalahan dalam mengintepretasikan informasi
yang diperolehnya dan pada umumnya berpendidikan SMA.
Hasil ini menunjukkan bahwa responden yang Health Information : Jurnal Penelitian
Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 69 mempunyai
pendidikan SMA mempunyai pengertian kurang tentang kehamilan, sedangkan yang
mempunyai pendidikan diploma atau sarjana semuanya mempunyai pengetahuan baik
tentang kehamilan.Ini sesuai dengan pendapat Nanda (2005) bahwa yang
mempengaruhi responden mempunyai pengetahuan kurang terutama disebabkan oleh
kurang terpapar informasi dan kesalahan dalam mengintepretasikan informasi, selain
faktor lain seperti kurang daya ingat, keterbatasan kognitif, kurang minat untuk belajar
dan tidak familiar terhadap sumber informasi.
Pengetahuan yang sudah cukup baik ini hendaknya dipertahankan dengan menggali
lebih mendalam pengetahuan tentang senam hamil dengan cara pemberian informasi
seputar senam hamil melalui promosi kesehatan mengenai senam hamil dari pihak
puskesmas/penjelasan dari petugas kesehatan di Puskesmas tersebut yang dilengkapi
dengan leflet atau poster agar pemberian informasi lebih menarik dan informasi dapat
diterima secara maksimal.
Adanya informasi atau pengetahuan yang sering dan berulang-ulang dapat
meningkatkan retensi pengetahuan seseorang. Kelas ibu hamil diselenggarakan dengan
metode partisipatif artinya para ibu hamil tidak diposisikan hanya menerima informasi
karena posisi pasif cenderung tidak efektif untuk merubah perilaku. Kelas ibu dirancang
dengan metode belajar partisipatoris dimana para ibu tidak dipandang sebagai murid,
melainkan sebagai warga belajar.
Dalam praktiknya para ibu didorong untuk belajar dari pengalaman sesama, sementara
fasilitator berperan sebagai pengarah pada pengetahuan yang benar.Peningkatan
pengetahuan ibu hamil melalui kelas ibu hamil sangat diperlukan untuk pemberdayaan
ibu dan keluarga dalam perawatan hamil di rumah sesuai dengan kemampuannya,
karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting bagi
pembentukan tindakan seseorang.
Sikap Hasil penelitian ditunjukkan bahwa ada peningkatan skor sikap responden.
Kelompok 1 memiliki peningkatan skor sikap tertinggi karena kelompok 1 memiliki
pengetahuan yang lebih baik, sehingga merubah pola pikir responden menjadi lebih
baik dan bersikap yang lebih baik untuk kehamilannya. Peningkatan sikap responden
mulai signifikan pada pengukuran kedua (post test I) yaitu pada kedua kelompok.Hal ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi terhadap perubahan sikap responden.
Faktor yang memegang peranan penting dalam perubahan sikap responden pada
penelitian ini kemungkinan adalah reaksi/respon terhadap pelatihan kelas ibu hamil,
selain karena keterlibatan faktor perasaan dan emosi. Reaksi tersebut terdiri Health
Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN:
2622-5905 70 atas suka dan tidak suka terhadap materi yang disampaikan dalam
kurikulum kelas ibu hamil.Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Kartikawati
(2014) yang menyatakan kelas ibu dapat meningkatkan sikap ibu menjadi lebih baik
dalam menjaga kesehatannya dan bayinya. Sikap masih merupakan reaksi tertutup,
bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka.
Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu
sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Pendidikan kesehatan membantu orang
mengambil sikap yang bijaksana terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Edukasi
merupakan suatu metode dalam pendidikan kesehatan yang dapat merubah sikap
seseorang menjadi lebih baik.
Hal ini terbukti dari sikap responden setelah diberikan edukasi mengalami perubahan
yang berarti dari sikap negatif menjadi positif. Menurut Ellis dalam Purwanto (2010)
yang sangat memegang peranan penting di dalam sikap adalah faktor perasaan dan
emosi, dan faktor kedua adalah reaksi/respon, atau kecenderungan untuk bereaksi.
Dalam beberapa hal, sikap merupakan penentu yang penting dalam tingkah laku
manusia.Sebagai reaksi, maka sikap selalu berhubungan dengan 2 alternatif, yaitu like
(senang) atau dislike (tidak senang), menurut dan melaksanakannya atau menjauhi /
menghindari sesuatu. Sukmadinata (2010) menyatakan bahwa kecenderungan sikap
manusia terhadap obyek dapat menolak, netral dan menerima.
Perbedaan sikap tersebut dipengaruhi oleh komponen-komponen tertentu. Peningkatan
sikap positif / menerima hampir 5 kali lipat setelah mengikuti kelas ibu hamil merupakan
respon tertutup dari responden yang menggembirakan terhadap evaluasi pelaksanaan
kelas ibu hamil, mengingat program tersebut masih baru.Menurut Notoatmodjo (2010)
sikap merupakan reaksi yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus
atau objek.
Pernyataan tentang pemeriksaan kehamilan secara rutin dinyatakan oleh informan
sebagai suatu keyakinan bahwa dengan perantara pemeriksaan rutin, ibu hamil dan
janinnya akan selalu dalam kontrol dan dipantau status kesehatannya secara baik; (2)
sikap dan keyakinan informan terhadap pelayanan persalinan di Rumah sakit adalah
pernyataan positif yang diyakini akan terkontrol keselamatannya, baik keselamatan ibu
maupun keselamatan bayinya, (3) keyakinan terhadap pentingnya pemeliharaan
kesehatan ibu dan bayi pasca persalinan maupun keyakinan pemeliharaan pada balita,
sebagaimana syarat dan kriteria ibu dan bayi serta balita sehat yang telah dikemukakan
dalam bentuk domain Health Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019
p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 71 pengetahuan di atas, dan (4) keyakinan
terhadap pentingnya ASI, makanan sehat dan kebersihan perorangan baik ibu dan
anaknya.
Kesediaan dalam hal ini adalah kesediaan individu atau ibu hamil dalam menerima
pengaruh dari orang lain yaitu fasilitator dan kelompoknya, kesediaan ini biasanya tidak
muncul dari hati nurani hanya sekedar untuk memperoleh reaksi positif apalagi
fasilitator dalam kelas ibu hamil ini adalah orang yang belum dikenal sebelumnya.
Perubahan yang terjadi pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor pada penelitian ini
masih berada pada tahap evaluasi sesaat setelah pelaksanaan kelas ibu hamil yang
belum diketahui apakah perubahan pada ketiga aspek tersebut akan berlanjut, sebelum
sampai pada tujuan-tujuan akhir dari pelatihan kelas ibu hamil, terutama perubahan
perilaku berupa kunjungan antenatal care yang ideal pada diri responden.
Antenatal care (ANC) dilakukan untuk mencapai kesehatan fisik dan mental secara
optimal dengan harapan kehamilan, persalinan dan nifas dapat berlangsung dengan
aman, laktasi lancar dan kesehatan reproduksi kembali normal, deteksi dini dan
penanganan adekuat penyulit/ komplikasi, mengenal dan menangani penyakit penyerta
serta mendapat petunjuk laktasi dan KB sehingga dapat menurunkan morbiditas dan
mortalitas pada ibu maupun perinatal (Manuaba, 2010).
Dalam penelitian ini praktek ibu hamil dalam asuhan antenatal, baik yang belum
mengikuti maupun yang telah mengikuti kelas ibu hamil mayoritas telah melaksanakan
praktek asuhan antenatal yang baik. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah
satunya banyaknya informasi yang didapatkan oleh ibu hamil dalam penyuluhan dan
konseling saat pelayanan antenatal di tenaga kesehatan.Selain itu. Saat ini infomasi
tentang asuhan antenatal banyak didapat dari medial baik mesia cetak maaupun
elektronik.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Efektifitas pelaksanaan kelas ibu
hamil terhadap peningkatan pengetahuan dan Sikap ibu hamil dalam Deteksi Resiko
Tinggi di Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Edukasi meningkatkan pengetahuan
ibu hamil tentang deteksi dini kehamilan. 2. Edukasi meningkatkan sikap ibu hamil
tentang deteksi dini kehamilan. 3.
Edukasi meningkatkan kunjungan ANC ibu hamil tentang deteksi dini kehamilan. Health
Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN:
2622-5905 72 Perlunya ibu hamil mendapat edukasi secara rutin untuk peningkatan
kualitas kehamilan agar ibu dapat menerapkan informasi yang diperoleh dari modul
untuk menjaga status gizi dan pertumbuhan janinnya.
Selain itu modul dapat dijadikan buku panduan bagi ibu hamil di Puskesmas lalolawaru
(Desa Tanjung Tiram, Puasana, Wawatu dan Lalowaru) dan bidan dapat menjadikan
modul sebagai buku pegangan selain Buku KIA untuk meningkatkan kesehatan ibu dan
anak. DAFTAR PUSTAKA Ahlden, I., Ahlehagen, S., Dahlgren, L.O., Josefsso n, (Pars’
Expectations About Participating in Antenatal Parenghood Education Classes. The
Journal of perinatal Education;21:11-17. Al-Ateeq, M.,
Al-Rusaiess, A., Al- Dughaither, A. (2013) Perceptions and effectsof antenatal education.
Saudi Med J;34(12):1287. Almatsier, S. (2003). Prinsip Dasar Ilmu Gizi.. Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama. Arrish, J., Yeatman, H., Williamson, M. (2014) Midwives And
Nutrition Education During Pregnancy: A Literature Review. Women and Birth;27(1):2-8.
Astuti, W. 2011. Ilmu Gizi dalam Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media. Bahrami, N.,
Simbar, M., Bahrami, S.
(2013) The Effect of Prenatal Education herQualiy Life During First Year Postpartum
Among Iranian Women: A Randomized Controlled Trial. International Journal of Fertility
and Sterility. Vol.7;3:169-174. Badan Pusat Statistik, Kantor Menteri Negara
Kependudukan/Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Departemen Kesehatan,
& Macro International Inc. (2013).
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta. Bahar H. (2010) Kondisi sosial
budaya berpantang makanan dan implikasinya pada kejadian anemia ibu hamil (Studi
kasus pada masyarakat pesisir Wilayah Kerja Puskesmas Abeli di Kota Kendari). Beard, J.
(2008) Iron requirements and adverse outcomes. In: Lammi- Keefe CJ, Couch SC,
Philipson EH, editors. Handbook of Nutrition in Pregnancy.
Totowa, NJ: Humana Press:233 – 254. Benediktsson, I., McDonald, S.W., Vekved,M.,
McNeil, D.A., Dola, S.M., Tough, S.C. (2013) Comparing CenteringPregnancy to Standard
Prenatal Care Plus prenatal Education. BMC Pregnancy and Childbirth;13:55. Depkes
(2013) Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013. Badan Penelitian
Pengembangan Kesehatan Depertemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dinkes Sultra. (2013) Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara. Kendari. Dinkes Kota Kendari
(2014) Profil Kesehatan Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Kendari. Dodd, J.M., Cramp, C.,
Sui, Z., Yelland, L.N., Deussen, A.R., Grivell, R.M., Moran, L.J., Crowther, C.A., Turnbull, D.,
McPhee, A.J., Wittert, G., Owens, J.A.,Robinson, J.S. Health Information : Jurnal Penelitian
Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 73 (2014) The Effects
Of Antenatal Dietary And Lifestyle Advice For Women Who Are Overweight Or Obese
On Maternal Diet And Physical Activity: the LIMIT randomised trial. BMC Medicine;12:16.
Drake, A.J. (2010) Reynolds RM.
Impact of maternal obesity on offspring obesity and cardiometabolic disease risk.
Reproduction; 140(3):387 – 398. Emmanuel, A.O. & Abimbola, A.K. (2012). Socio-Cultural
Factors Affecting Pregnancy Outcome Among The Ogu Speaking People Of Badagry
Area Of Lagos State, Nigeria. International Journal of Humanities and Social
Science,2(4):136-144. Escott, D., Slade P., Spiby, H.
(2009) Preparation for pain management during childbirth: The psychological aspects of
coping strategy development in antenatal education.Elsevier Clinical Psychology Review,
29:617 – 622. Fallah, F., Pourabbas, A., Delpisheh, A., Veisani, Y., Shadnoush, M. (2013)
Effects of Nutrition Education on Levels of Nutritional Awareness of Pregnant Women in
Western Iran. International Journal of Endocrinology and Metabolism,13:175-178.
Gondo, H.K., Suwardewa, T.G.A. (2014) Ultrasonografi. Buku Ajar Obstetri Ginekologi.
Jakarta: EGC. Hobbins, J.C. (2008) Obstetric Ultrasound: Artistry in Practice. New Delhi:
Blackwell Publishing. Hodgkinson, E.L., Smith, D.M., WitkowskiA. 2014) s Experiences Of
Their Pregnancy And Postpartum Body Image: A Systematic Review And Meta-
Synthesis. BMC Pregnancy and Childbirth;14:330. Horan, M.K.,
McGowan, C.A., Gibney, E.R., Donnelly, J.M., McAuliffe, F.M. (2014) Maternal Low
Glycaemic Index Diet, Fat Intake And Postprandial Glucose Influences Neonatal
Adiposity – Secondary Analysis From The ROLO Study. Nutrition Journal;13:78. Horton,
D.K., Adetona, O., Villalobos, M.A., Cassidy, B.E., Pfeiffer, C.M., Schleicher, R.L., Caldwell,
K.L., Needham, L.L., Rathbun, S.L., Vena, J.E., Naeher, L.P.
(2013) Changes in the concentrations of biochemical indicators of diet and nutritional
status of pregnant women across pregnancy trimesters in Trujillo, Peru. Nutrition
Journal;12:80. Isjoni (2010) Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok.
Bandung: Alfabeta. Kemenkes RI. (2012) Kelas Ibu Hamil. Jakarta: Kemenkes RI.
___________, (2012) Pedoman Perencanaan Program Gerakan 1000 Hari Pertama
Kehidupan. Jakarta: Kemenkes RI.
____________, (2013) Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.
Jakarta: Kemenkes RI. Kiely, M., Gantz, M.G., El-Khorazaty, M.N., El-Mohandes, A. (2013).
Sequential screening for psychosocial and behavioral risk during pregnancy in a
population of urban African-Americans. BJOG. Health Information : Jurnal Penelitian
Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 74 Author manuscript;
available in PMC,20(11):1395 – 1402.
Kovacs, C.S, Woodland, M.L., Fudge, N.J., Friel, J.K. (2005). The Vitamin D Reseptor Is Not
Required For Fetal Mineral Homeostatis or For The Regulation of Placental Calcium
Transfer in Mice. AM J Physiol Metab 289: E133-E144. Kramer, M.S. (2013) The
epidemiology of adverse pregnancy outcomes: an overview. J Nutr;133(5 Suppl 2):1592S
– 1596S. Levin, B.E.
(2006) Metabolic imprinting: critical impact of the perinatal environment on the
regulation of energy homeostasis. Phil Trans R Soc B;361(1471):1107 – 1121. Locke, E.A,
2002, Esensi Kepemimpinan (Terjemahan). Jakarta: Mutiara Utama. Lubis, Z. (2003)
Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang Dilahirkan.
Journal.unair.ac.id. Millán, A.B., Fiedler, A.H., Damio, G., Pérez, S.S., Escamilla, R.P. (2009)
Egg Contribution Towards the Diet of Pregnant Latinas.
Ecol Food Nutr;48(5):383 – 403. Mirazo, E., Yarto, M., McDonald S. D. (2013) Group
Prenatal Care Versus Individual Prenatal Care: A Systematic Review and Meta- Analyses.
J Obstet Gynaecol Can;34:223 – 229. Morisky., Donald E, Ang., Alfonso, Krousel-Wood, J.
Ward., Harry., 2008. Predictive Validity of a Medication Adherence Measure in an
Outpatient Setting.The Journal of Clinical Hypertension (ISSN 1524-6175).Vol.10 No.5.
MPKB, 2012, Metabolism of vitamin D and the Vitamin D Receptor (online),
(http://mpkb.org/home/pathogenesi s/vitamind/metabolism, diakses 4 Desember 2013)
Nijhok, A.H.J, Rietdijk, M.M (1999) An ABC Analysis Of Ethical Organizational Behaviour.
Journal of Businees Ethick.20;39-50. Notoatmodjo,S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan.
Jakarta: PT Rineka Cipta. ____________. (2011). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi, Edisi
Revisi 2010.
Jakarta : Rineka Cipta. Popa, A.D., Nita, O., Graur, L., Propescu, R.M., Botnariu, G.,
Mihalache, L., Graur, M. Nutritional knowledge as a determinant of vitamin and mineral
supplementation during pregnancy. BMC Public Healt, 13:1105. Ononge, S., Campbell,
O., Mirembe, F. (2014) Haemoglobin status and predictors of anaemia among pregnant
women in Mpigi, Uganda. BMC Research Notes; 7:712. Olagbuji, BN., Igbarumah, S.,
Olofinbiyi, BA.,
Aduloju, PO., Alao, OO. (2014) Maternal understanding of fetal movement in third
trimester: A means for fetal monitoring and reducing stillbirth. Nigerian Journal of
Clinical Practice, 17. Health Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019
p-ISSN: 2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 75 Sadler, T.W. (2013) Langman. Embriologi
Kedokteran. Edisi 10. Jakarta: EGC. Sandal, G.A (2011) Individual or Group Antenatal
Education For Childbirth or Parenhood. Or Both.
The Cochrane Collaboration;10. Saimin, Juminten. Manoe, Murah (2006) Hubungan
Antara Berat Badan Lahir Dengan Status Gizi Ibu Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan
Atas, Makassar: Bagian Obstetri Dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin. Samuel, T. M., Thomas, T., Finkelstein, J., Bosch, R., Rajendran, R., Virtanen,
S.M., Srinivasan, K., Kurpad, A.V., Duggan, C.
(2013) Correlates Of Anaemia In Pregnant Urban South Indian Women: A Possible Role
Of Dietary Intake Of Nutrients That Inhibit Iron Absorption. Public Health Nutr ;
16(2):316 – 324. Schoenaker, D.A., Muthu2, S.S., Mishra, G.D. (2014) The Association
Between Dietary Factors And Gestational Hypertension And Pre- Eclampsia: A
Systematic Review And Meta-Analysis Of Observational Studies.
BMC Medicine;12:157. Setiabudiawan B, 2010, Peran Defisiensi Vitamin D dan
Polimorfisme FokI, BsmI, ApaI, serta TaqI Gen Reseptor Vitamin D terhadap Tuberkolosis
pada Anak. Sari Pediatri (online), Vol. 11, No. 5 (http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/1
1-5-2.pdf, diakses 24 Desember 2013 ) Shafayi, F.S., Akef, M., Sadegi, H.,
Niknazhad, A.S. (2012) A Comparison of Physical Activity and Nutritional Practices in
Hypertensive and Non- hypertensive Pregnant Women. Journal of Cardiovascular and
Thoracic Research.4(2), 53-56. Shieh, C., Weaver, M.T. (2011) Comparisons in Perceived
Importance of and Needs for Maternal Gestational Weight Information Between African
American and Caucasian Pregnant Women.
The Journal of Perinatal Education,20:100-107. Siagian, Sondang, P., 2010. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Ummah, F. (2013) Peningkatan Perawatan
Kehamilan Melalui Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Lamongan. Surya;02:XV. Varney, H.,
Kriebs, J.M., Gegor, C.L. (2007) Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: EGC. Yim W., Tang,
C.S., Goggins, W.B. (2009) An Educational Intervention To Improve Wo men’Abily o With
Childbirth. Journal of Clinical Nursing;18:2125-2135.
Walji, R., Wahoush, O., Atkinson, S.A. (2013) Feasibility and Acceptance of a Novel
Nutrition and Exercise Intervention to Manage Excess Gestational Weight Gain: Focus
Group Study in Ontario, Canada. Open Access Journal;2167-1079. Wegierek, D.S (2014)
Intrauterine nutrition: long-term consequences for vascular health.
International Health Information : Jurnal Penelitian Volume 11 no 1 Juni 2019 p-ISSN:
2083-0840 : E-ISSN: 2622-5905 76 Jour s t 6: 647 – 656. Wiknjosastro, G. H. (2012)
Fisiologi Janin. Dalam: Saifuddin, A. B., Rachimhadhi, T., Wiknjosastro, G. H., penyunting.
Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo --- Ed. 4, Cet. 2. Jakarta: PT Bina Pustaka,
157-164. Williamson, C.S. (2006) Nutrition in pregnancy. Nutrition Bulletin; 31(1):28 – 59.
Winkel. (2007).
Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia. Wu YJ, Yang X, Wang
XX, Qiu MT, You YZ, Zhang ZX, et.al, 2013, Association of Vitamin D Receptor BsmI Gene
Polymorphism with Risk of Tuberculosis: A Meta- Analysis of 15 Studies, Plos One
(online), Volume 8, Issue 6 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ articles/PMC3692555/,
diakses 29 Oktober 2013)
INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - http://www.myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/mik
<1% - https://www.researchgate.net/profile/Anna_Axelin
<1% -
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/index/oai?verb=ListRecords&metadataPrefix=oai_
dc&set=jmki:ART
<1% - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4053594/
<1% - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2483550/
<1% -
http://www.nrsindia.org/wp-content/uploads/2019/01/Final-Research-Abstracts.xlsx
<1% - https://4kuesioner.blogspot.com/p/daftar-kuesioner.html
<1% -
http://ejournal.akperypib.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/MEDISINA-Jurnal-Keperaw
atan-dan-Kesehatan-AKPER-YPIB-MajalengkaVolume-V-Nomor-9-Feb-2019-4.pdf
<1% - https://choriesiska15.wordpress.com/2015/06/02/materi-kelas-bumil/
<1% - https://zulfitriani28.blogspot.com/2017/04/skripsi-div-bidan-pendidik-faktor.html
<1% - http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t124112.pdf
<1% - http://repositori.usu.ac.id/feed/rss_1.0/123456789/1095
<1% -
https://baiqaneta.blogspot.com/2012/07/makalah-tentang-aki-angka-kematian-ibu_03.
html
<1% - http://scholar.unand.ac.id/42433/7/pendahuluan%20lagi.pdf
<1% - https://d3kebidanan.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=updated
<1% -
https://dinkesbna.banjarnegarakab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Narasi-Profil-Kes
ehatan-2018-SUSUKAN-1.pdf
<1% -
https://oscarianieshapaserang.blogspot.com/2014/07/mortalitas-dan-morbiditas-pendu
duk.html
<1% - https://tatikbahar.blogspot.com/2011/01/kondisi-sosial-budaya-berpantang.html
1% -
https://tatikbahar.blogspot.com/2011/01/konsep-emik-gejala-anemia-pada-ibu.html
<1% - https://kti-akbid.blogspot.com/2011/03/makalah-aspek-sosial-budaya-yang.html
<1% - https://geckhardiyantimn.wordpress.com/tag/makalah/
<1% - https://id.theasianparent.com/kurang-energi-kronik
<1% - https://makalah-asuhan-kebidanan.blogspot.com/2010/09/
<1% - http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/1921
<1% -
https://id.scribd.com/doc/256970069/Riskesdas2007-Province-Report-18-LAMPUNG-pd
f
<1% -
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-nurifanikh-5991-3-babiii.pdf
<1% - https://psikology09b.blogspot.com/2011/03/desain-satu-kelompok.html
<1% - http://jurnalonline.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jkk/article/view/108/83
<1% - https://id.scribd.com/doc/316438691/Manaj-Data
<1% -
https://statistikceria.blogspot.com/2014/02/permasalahan-dengan-data-tidak-normal-p
enyebab-strategi-permasalahan.html
<1% - https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/download/7644/5332
<1% - http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/815d5e625df552218a2e06ba551c78a0.pdf
<1% -
https://aroellili.blogspot.com/2013/01/judul-kti-terlengkap-hanya-di-gomong-net.html
<1% - https://www.scribd.com/document/353212572/Kota-Tarakan-Dalam-Angka-2016
<1% - http://ojs.umsida.ac.id/index.php/midwiferia/article/download/1502/1040
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/329601880_Faktor_Risiko_Kejadian_Hipertensi
_Pada_Usia_Dewasa_Muda_di_UPTD_Puskesmas_Perawatan_Plus_Teluk_Dalam_Kabupate
n_Nias_Selatan
<1% - http://etheses.uin-malang.ac.id/1666/7/11410120_Bab_3.pdf
<1% - http://eprints.undip.ac.id/48234/4/BAB_III.pdf
<1% - https://muchlasa.blogspot.com/2011/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html
<1% - http://eprints.undip.ac.id/37350/1/Tyas_Rahmaditia.pdf
<1% - https://e-journal.unair.ac.id/PMNJ/article/download/11755/6747
<1% - http://digilib.unisayogya.ac.id/3927/1/naskah%20publikasi-1.pdf
<1% - http://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/download/1491/1027
<1% -
https://id.123dok.com/document/yrkgp0vz-hubungan-tinggi-badan-ibu-dengan-kejadi
an-stunting-pada-balita-usia-24-59-bulan-the-relationship-between-mother-s-height-w
ith-stunting-incidence-in-children-aged-24-59-months.html
<1% - http://eprints.ums.ac.id/29462/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
<1% -
http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel4B82FFAF6DAC81D0F2B21FBA6024B707.
<1% - https://jka.stikesalirsyadclp.ac.id/index.php/jka/article/download/141/172/
<1% - http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/download/81/71/
<1% - https://nsrirye.blogspot.com/2011/02/hubungan-tingkat-pengetahuan-dan.html
<1% -
http://repository.ump.ac.id/4308/5/WILDAN%20AKHMAD%20AY%20BAB%20IV.pdf
<1% -
https://docplayer.info/46289632-Rohmana-et-al-pengaruh-permainan-ular-tangga-terh
adap-pengetahuan-dan-sikap-dalam.html
<1% -
https://psikologistatistik.blogspot.com/2007/09/uji-asumsi-1-uji-normalitas-dalam-spss.
html
<1% - http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_jkr_0605687_chapter5.pdf
<1% - https://id.scribd.com/doc/18813186/Abstrak2002
<1% - http://eprints.ums.ac.id/61479/14/NASKAH%20PUBLIKASI%20REVISI%20X.pdf
<1% -
http://digilib.unisayogya.ac.id/2010/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20LIA%20NURJANA%20
%28201510104027%29.pdf
<1% -
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/6768/JURNAL%20MKMI%20
RAHMIYATI%20RAHIM.pdf
<1% -
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/113/jtptunimus-gdl-fitrihanda-5619-4-babii.pdf
<1% -
https://ktikebidanankeperawatan.wordpress.com/2012/07/22/gambaran-perilaku-ibu-ha
mil-primigravida-trimester-iii-dalam-memeriksakan-kehamilan-anc/
<1% - http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/13222
<1% -
https://moudyamo.wordpress.com/2016/02/20/p-9-pengolahan-dan-analisis-data/
<1% -
https://zombiedoc.com/jurnal-keperawatand136715d7df9f0579ea40a4b7fa0afe336911.
html
<1% -
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/6957/JURNAL%20VOL.1%20
NO.3%202013.docx?sequence=1
<1% - https://dosenpsikologi.com/pengaruh-psikologis-pada-ibu-hamil
<1% - http://eprints.umpo.ac.id/4194/3/3%20BAB%202.pdf
<1% -
https://ilmutentangbidan123.blogspot.com/2012/10/perubahan-dan-adaptasi-psikologi
s.html
<1% -
http://digilib.unisayogya.ac.id/2232/1/naskah%20publikasi%20sella%20apriani%20putri
%20.pdf
<1% - http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/1574/1315
<1% -
https://poltekkeslawang.blogspot.com/2012/11/tinjauan-umum-tentang-perilaku.html
<1% - https://prasko17.blogspot.com/2011/01/visi-dan-misi-promosi-kesehatan.html
<1% - https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/download/23125/15571
<1% - http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-09/S45962-Arif%20Rahman
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/328926817_Efektifitas_Kelas_Ibu_Hamil_sebag
ai_Upaya_Peningkatan_Sikap_dan_Pengetahuan_Ibu_Tentang_Post_Partum_Blues
<1% - https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/download/211/206
1% - http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/533c77187d305944329066432e78534a.pdf
<1% - https://lamongankab.go.id/dinkes/kelas-ibu-balita/
1% - http://jkp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/download/240/128
1% -
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/68359/Chapter%20II.pdf?seque
nce=4&isAllowed=y
<1% -
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10475/Ayu%20Putri%20Raha
yu_K21110008.pdf;sequence=1
1% -
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-nurlailag2-5198-3-bab2.pdf
<1% - http://www.gfpanjalu.com/2013/05/perilaku-akhlaq-al-khulq/
<1% - http://digilib.uinsby.ac.id/1695/6/Bab%203.pdf
<1% - http://eprints.ums.ac.id/651/1/A210010002.pdf
<1% - https://bahrinnor.blogspot.com/2012/07/sikap.html#!
<1% - https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/download/135/115/
<1% - https://aguswuryanto.wordpress.com/page/25/
<1% -
https://andrikosazhie.blogspot.com/2012/02/penerapan-metode-peta-konsep-terhadap
.html
<1% - http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/597/1/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
<1% -
http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/PMK%20No.%2097%20ttg%20Pelayanan%
20Kesehatan%20Kehamilan.pdf
<1% -
https://17ulumulimannisa.blogspot.com/2015/05/proposal-penelitian-pengaruh-anemia
.html
<1% -
https://contoh-contohskripsi.blogspot.com/2010/03/pengaruh-pengendalian-internal-d
an.html
<1% -
https://jendrimamangkey.blogspot.com/2016/05/keragaman-jenis-benthos-di-perairan_
29.html
<1% -
https://aiukaze.blogspot.com/2014/01/asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-normal.html
<1% - http://europepmc.org/articles/PMC3914493
<1% - https://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=17600155228&tip=sid
<1% -
https://www.bappenas.go.id/files/8813/5065/3159/pressrelease__20081123141445__104
6__0.doc
<1% - http://scholar.unand.ac.id/38427/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/235785117_Comparing_CenteringPregnancyR
_to_Standard_Prenatal_Care_Plus_Prenatal_Education
<1% - https://akademikciamik2010.files.wordpress.com/2013/02/riskesdas-2010.pdf
<1% - https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1467-789X.2008.00511.x
<1% - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmid/25954145/
<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/79125588.pdf
<1% -
https://www.liverpool.ac.uk/institute-of-life-and-human-sciences/staff/pauline-slade/pu
blications/
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/246152937_Nutrition_Education_Taming_the_
Freshmen_15
<1% - https://www.scribd.com/document/406294468/PPK-obgyn-terindeks-pdf
<1% -
https://www.longdom.org/open-access/excessive-weight-gain-in-pregnancy-and-postp
artum-weight-retention-a-comprehensive-view-on-the-topic-2090-7214-1000186.pdf
<1% - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4728621/
<1% -
https://www.nice.org.uk/guidance/ph27/evidence/appendix-2-references-pdf-44241111
03
<1% - https://stacks.cdc.gov/view/cdc/13653
<1% - https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/4926
<1% - https://link.springer.com/article/10.1007/s00737-015-0515-2
<1% - https://www.fasebj.org/doi/10.1096/fj.13-246736
<1% - https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007/978-3-319-31143-2_42-1
<1% -
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/65543/Reference.pdf?sequence
=2&isAllowed=y
<1% -
https://groups.io/g/TryingLowOxalates/topic/low_and_slow_vitamin_a/46313259?20,0,0,
0::recentpostdate%2Fsticky,,,20,2,0,46313259
<1% - http://repository.unimus.ac.id/1769/8/Daftar%20Pustaka.pdf
<1% - http://europepmc.org/abstract/MED/23146140
<1% -
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/3036/Jurnal%20Hubungan%
20antara%20Status%20Gizi%20Ibu%20berdasarkan%20Ukuran%20Lingkar%20Lengan%
20Atas%20%28LIA%29%20dengan%20Berat%20Badan%20Lahir%20Bayi%20di%20RSU
D%20Daya%20Kota%20Makassar.doc?sequence=1
<1% - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4198670/
<1% - https://bmcmedicine.biomedcentral.com/track/pdf/10.1186/s12916-014-0157-7
<1% -
https://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/CV-Budi-Setiabudiawan-Dir.Pen
didikan.pdf
<1% - https://jcvtr.tbzmed.ac.ir/Archive/4/2
<1% - https://link.springer.com/article/10.1007/s10995-015-1684-3
1% -
https://www.omicsonline.org/open-access-pdfs/feasibility-and-acceptance-of-a-novel-n
utrition-and-exercise-intervention-to-manage-excess-gestational-weight-gain-focus-gr
oup-study-in-ontario-canada-2167-1079.1000134.pdf
<1% - http://stikbar.org/ycabpublisher/index.php/PHI/article/view/65
<1% - https://feroananta.blogspot.com/2015/07/anemia-pada-pasien-tbc.html
<1% - https://link.springer.com/article/10.1007/s10096-016-2713-x