plagiarism checker x originality report - budi utomo malang
TRANSCRIPT
Plagiarism Checker X Originality Report
Similarity Found: 12%
Date: Jumat, Februari 22, 2019
Statistics: 416 words Plagiarized / 3552 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------
ANALISIS PROSES PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE V.3.1. PADA
MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Anangga Widya Pradipta, Amy Nilam
Wardathi IKIP Budi Utomo Malang Email: [email protected] ABSTRAK Tujuan
penelitian yang telah dilakukan adalah untuk menganalisis proses pengembangan
media pembelajaran berbantuan internet.
Secara khusus penelitian ini bertujuan menganalisis desain dan pengembangan
e-learning berbasis Moodle V.3.1.untuk meningkatkan pemahaman konsep mata kuliah
Belajar dan Pembelajaran Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
IKIP Budi Utomo Malang. Analisis proses pengembangan ditujukan pada 4 tahap yaitu
tahap perencanaan, desain, pengembangan dan evaluasi sumatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengolah maupun dan
menginterpretasikan hasil tinjauan dan uji coba produk pengembangan bahan ajar yaitu
teknik analisis kuantitatif. Analisis data kuantiatif digunakan untuk menguji validitas dan
reliabilitas instrumen tes pemahaman konsep. Analisis data dijadikan acuan untuk
memperbaiki atau merevisi produk.
Hasil analisis proses pengembangan berupa penilaian terhadap e-learning
menggunakan aplikasi Moodle versi 3.1 dengan revisi versi 3.3.7 dengan alamat
https://widyapradipta.com. Kelayakan produk e-learning dari Standar teknis
memperoleh nilai 82,5% dengan kategori sangat layak. Standar isi dan konten
memperoleh nilai 82% dengan kategori sangat layak dan standar desain visual
memperoleh nilai 77,32% dengan kategori layak.
Hasil tes pemahaman konsep mahasiswa memperoleh nilai 83,6% kategori sangat baik.
Kata kunci: Analisis Proses Pengembangan, E-learning berbasis Moodle V.3.1 ABSTRACT
The purpose of the research that has been done is to analyze the process of developing
internet-assisted learning media. In particular, this study aims to analyze the design and
development of e-learning based on Moodle V.3.1.
To improve the understanding of the concepts of Learning and Teaching courses in the
Physical Education Program in Health and Recreation at IKIP Budi Utomo Malang. The
analysis of the development process is aimed at four stages, namely the stages of
planning, design, development and summative evaluation. Data collection techniques
used to process and interpret the results of reviews and product trials for the
development of teaching materials, namely quantitative analysis techniques.
Quantitative data analysis is used to test the validity and reliability of concept
understanding test instruments.
Data analysis is used as a reference for repairing or revising products. The results of the
analysis of the development process in the form of an assessment of e-learning using
the Moodle version 3.1 application with revised version 3.3.7 with the address
https://widyapradipta.com. The feasibility of e-learning products from the Technical
Standards scores 82.5% with a very feasible category.
Content and content standards obtained a value of 82% with very decent categories and
visual design standards scored 77.32% with a decent category. The results of the
students' concept understanding tests obtained a value of 83.6% in the excellent
category. Keywords: Analysis of the Development Process, Moodle V.3.1-Based
E-learning
PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong
pemutakhiran pembelajaran yang berdampak pada proses penyajian isi matakuliah dan
bahan ajar yang digunakan. Salah satu proses penyajianya dapat dilakukan secara online
melalui pemanfaatan jaringan internet dalam bentuk website.
Pembelajaran dengan memanfaatkan website disebut dengan e-learning. Pembelajaran
dalam bentuk e-learning dapat dilakukan dengan cara membuat course yang
didalamnya berisi materi pembelajaran, multimedia, tugas-tugas, kuis, pengumuman
serta tautan untuk pengayaan.
Sesuai dengan pendapat Naidu (2006:1) berpendapat bahwa e-learning biasanya
mengacu pada penggunaan jaringan teknologi dan informasi melalui website untuk
pembelajaran sehingga memiliki perbedaan dengan pembelajaran tatap muka.
Pendapat tersebut sejalan dengan Sara (2014) yang berpendapat bahwa e-learning
merupakan pemanfaatan perangkat digital seperti komputer, tablet bahkan smart
phone dan berbentuk multimedia dalam pembelajaran yang dapat di akses dengan
melewati batas ruang dan waktu.
Mata kuliah belajar dan pembelajaran merupakan mata kuliah wajib institusi. Mata
kuliah ini memiliki beban 3SKS dengan jenis mata kuliah teori. Tujuan mata kuliah
belajar dan pembelajaran yaitu untuk mmahami hakikat, prinsip-prinsip dasar,
perkembangan dan problematika belajar masa kini. Sesuai dengan karakteristik materi
mata kuliah belajar dan pembelajaran, mata kuliah ini berisi fakta, dan konsep yang
harus dikuasai mahasiswa, sehingga dalam mempelajari materi tersebut diperlukan
pemahaman konsep yang tinggi, media pembelajaran yang sesuai untuk pencapaian
pemahaman konsep dan waktu yang lebih fleksibel untuk belajar.
Studi pendahuluan dan analisis kebutuhan media masih berada pada tataran kurang,
yang dibuktikan dengan 80% mahasiswa menjawab perlu dikembangkan media
pembelajaran dan 20% mahasiswa berpendapat tidak perlu dikembagkan.
Kecenderungan mahasiswa mengakses internet tinggi sekali, dibuktikan 30% mahasiswa
sangat sering mengakses internet, 60% mahasiswa sering mengakses internet dan 10%
mahasiswa jarang mengakses internet.
Sebagian besar mahasiswa mengakses internet untuk mendapatkan materi perkuliahan,
dibuktikan dengan 62% mahasiswa sangat sering mendapatkan materi perkuliahan di
internet, 20% mahasiswa sering mendapatkan materi perkuliahan dari internet dan 12%
mahasiswa mendapatkan materi perkuliahan di internet. Perangkat yang digunakan
mahsiswa untuk mengakses internet yaitu secara keseluruhan menjawab komputer/
laptop, 79.17% menjawab smartphone, dan 20.33% menjawab tablet.
Fasilitas internet telah dimiliki institusi yaitu hotspot area dan laboratorium komputer.
Hambatan pembelajaran mata kuliah belajar dan pembelajaran PJKR IKIP Budi Utomo
Malang yaitu materi perkuliahan disajikan hanya menggunakan slide power point
sehingga mahasiswa kurang menunjukkan pemahaman konsepnya sebagai hasil belajar.
Disisi lain, dosen juga kurang dapat mengelola kelas dan perkuliahan dengan baik
sehingga jam perkuliahan tidak cukup. Hasil pengamatan e-learning yang ada di IKIP
Budi Utomo Malang, penggunaan e-learning berupa kumpulan materi di server untuk
sekedar upload-download materi dan soal ujian. Fasilitas pendukung pembelajaran
menggunakan e-learning yang berupa e-diskusi, e-forum, computer based test serta
video pembelajaran belum digunakan.
Salah satu aplikasi untuk menyusun E-learning yaitu Moodle. Moodle merupakan
akronim dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment adalah paket
perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet yang berupa
sistem manajemen kursus (Course Management System - CMS) melalui Internet, juga
dikenal sebagai Learning Management System (LMS) atau Virtual Learning Environment
(VLE) Di dunia e-learning Indonesia, Moodle lebih dikenal fungsinya sebagai Course
Management System (CMS) atau "Learning Management System" (LMS) dan dapat
diunduh melalui http://www.moodle.org (Surjono, 2010:4). E-learning yang telah
dikembangkan diharapkan mampu diterapkan dengan baik.
Penerapan e-learning diharapkan memberikan kemajuan dari segi pemahaman konsep
yang terdapat dalam mata kuliah belajar dan pembelajaran. Materi dalam e-learning
didesain dengan pendekatan pemahaman konsep yang terdiri dari mengklasifikasikan,
menafsirkan pengalaman, mengumpulkan informasi dan menginterpretasikan
pengalaman Wahyuningsih (2014) mengemukakan pendapat bahwa arti pemahaman
berasal dari kata dasar “paham” yang artinya tahu benar.
Menurut Bloom (1981: 89) pemahaman (comprehension) adalah mengerti atau
memahami makna dari suatu konsep berupa interpretasi terhadap tujuan dari pesan
yang disampaikan dalam proses komunikasi, melalui tindakan atau respon yang sesuai.
Anderson & Krathwohl (2001: 70-76) membagi menjadi tujuh kategori proses kognitif
pemahaman/memahami (understand) ini, sebagai berikut; Interpreting (menafsirkan),
Exemplifying, Classifying (mengklasifikasikan), Summarizing (meringkas), Inferring
(menarik inferensi), Comparing (membandingkan), Explaining (menjelaskan).
Berdasarkan pendapat tersebut pemahaman dapat diartikan sebagai kemampuan diri
dalam membangun makna pesan melalui lisan, tulisan, tindakan, atau dalam bentuk lain
dicirikan menghubungkan antara pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah
dimiliki sebelumnya. Sara (2014) berpendapat bahwa konsep merupakan ide yang
diperoleh dari abstaksi terhadap peristiwa nyata.
Sedangkan Dahar (2011: 62) menjelaskan bahwa konsep adalah proses mental dasar
pada tingkatan yang lebih tinggi untuk merumuskan prinsip dan generalisasi.
Berdasarkan beberapa pendapat tentang konsep, maka konsep dapat diartikan sebagai
pondasi berpikir dari objek berdasarkan pengalaman fakta yang diterima panca indera.
Ciri khas konsep sebagai hasil belajar ialah adanya informasi konseptual. Informasi
konseptual inilah sebagai penanda sebuah pengetahuan.
Menurut Bruner dalam Joyce, Weil, & Calhoun (2009: 125) pencapain konsep berupa
proses yang terjadi yang dapat digunakan untuk membedakan contoh yang tepat
dengan contoh yang tidak tepat dari berbagai kategori. Bruner dalam Degeng (1989:
104) berpendapat bahwa suatu konsep memiliki lima unsur yaitu nama, contoh-contoh
(baik yang positif maupun negatif), karakteristik (baik pokok ataupun tidak), rentangan
karakteristik, serta kaidah.
Lebih lanjut Bruner dalam Budiningsih (2005: 43) mengemukakan bahwa seseorang
dikatakan memahami suatu konsep jika telah mengetahui semua unsur dari konsep
yang meliputi nama, contoh-contoh baik yang posistif maupun yang negatif,
karakteristik baik yang pokok maupun yang tidak, rentang karakteristik, dan kaidah.
Mengkaji pengertian pemahaman konsep dan ruang lingkup pembelajaran.
Mata kuliah belajar dan pembelajaran terdiri dari beberapa aspek pemahaman yang
terdiri dari Interpreting (menafsirkan), Exemplifying (memberi contoh), Classifying
(mengklasifikasikan), Inferring (menarik inferensi), Comparing (membandingkan),
Explaining (menjelaskan) topik-topik perkuliahan yang meliputi: (1) Teori Deskriptif dan
Teori Preskriptif; (2) Teori Belajar Behaviouristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran;
(3) Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran; (4) Teori Belajar
Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran; (5) Teori Belajar Humanistik dan
Penerapannya dalam Pembelajaran; (6) Teori Belajar Sibernetik dan Penerapannya dalam
Pembelajaran; (7) Teori Belajar Revolusi-Sosiokultural dan Penerapannya dalam
Pembelajaran; (8) Teori Belajar Kecerdasan Ganda dan Penerapannya dalam
Pembelajaran;.
Pengembangan dan penerapan e-Learning di sebuah institusi pada dasarnya mencakup
empat dimensi standar di dalamnya, yaitu dimensi organisasi, dimensi infrastruktur,
dimensi sumber dana, dan dimensi sumber daya manusia (Darmayanti, 2007). Mengkaji
pendapat tersebut maka pengembangan e-learning mata kuliah belajar dan
pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep memiliki sumber pendanaan
langsung dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jendral Penguatan
Riset dan Pengembangan pada hibah penelitian dosen pemula pendanaan tahun 2018
melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo
Malang.
Pengorganisasian penyusunan e-learning dilaksanakan oleh ketua dan wakil ketua
penelitian dibantu tim Media dan Instructional Technology program studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi IKIP Budi Utomo Malang. Infrastruktur penunjang
menggunakan wi-fi hotspot area. Sumber daya manusia penunjang e-learning terdiri
dari Administrator (ketua peneliti) course creator (ketua peneliti), dosen (wakil ketua
peneliti), mahasiswa uji kelompok kecil dan tim instructional technology sebagai tim
perencana, desainer, pengembang dan evaluator e-learning.
Mengkaji proses pengembangan e-learning yang terstandar, maka perlu dilakukan
analisis pada suatu proses pengembangan e-learning yang sedang berjalan. Tujuan
analisis proses pengembangan bertujuan untuk mengetahui jabaran detail proses
pengembangan tiap tahapannya sehingga diperoleh prototype (purwarupa) akhir dalam
bentuk e-learning mata kuliah belajar dan pembelajaran yang sesuai dengan capaian
pembelajara mata kuliah (CPMK) belajar dan pembelajaran.
Selanjutnya, E-learning diberi nama Prototype SIMPEL (Sistem Informasi Pembelajaran
Online). METODE Analisis proses pengembangan e-learning berbasis Moodle V.3.1.
untuk meningkatkan pemahaman konsep mata kuliah belajar dan pembelajaran
menggunakan ditujukan untuk memberikan jabaran deskriptif kuantitatif yang
selanjutnya dimaknai secara kualitatif pada prosedur penelitian pengembangan yang
sedang berjalan.
Proses penelitian pengembangan yang dijabarkan meliputi empat tahap utama yaitu: a)
Planning yang berupa perencanaan sebelum produk awal ditentukan dan
dikembangkan; b) Design berupa pengembangan ide-ide, melakukan analisis konsep
dan tugas, dan melakukan deskripsi program awal; c) Development berupa
pengembangan produk hingga validasi; d) Sumative Evaluation merupakan tahap
evaluasi untuk mengetahui efektivitas e-learning terhadap pemahaman konsep sebelum
dan sesudah diterapkan e-learnig dikelas (Alessi dan Trollip, 2001:410). Instrumen
penelitian yang digunakan yaitu tes dan kuesioner. Tes dilakukan untuk mengetahui
tingkat pemahaman konsep mahasiswa.
Kuesioner digunakan untuk memperoleh data kelayakan kualitas e-learning yang
dikembangkan berdasarkan aspek materi dan media. Butir instrument tes pemahaman
konsep terdiri dari 55 butir soal pilihan ganda berbentuk pilihan ganda. Uji validitas dan
reliabilitas dilakukan menggunakan ITEMAN. Soal tes digunakan untuk mengetahui
tingkat pemahaman mahasiswa setelah belajar menggunakan media elearning.
Pre-test dan posttest dengan soal yang sama namun disusun dan diberikan pada waktu
yang berbeda. Butir instrumen kuesioner disusun menggunakan skala likert. Kuesioner
disusun menggunakan kisi-kisi kuesioner yang dikonsultasikan kepada expert
judgement. untuk menngetahui tingkat validitasnya. Perolehan data statistik deskriptif
dilakukan melalui statistic deskriptif kuantitatif melalui tabel, diagram, penyajian rerata
serta perhitungan persentase pencapaian tes pemahaman konsep.
Sugiyono (2012: 199-200) berpendapat bahwa analisis data statistik deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan apa
adanya tanpa disertai generalisasi. Pemaknaan data statistik deskriptif dlakukan dengan
pengkategorian kriteria dalam lima skala sikap. Kriteria kategori penilaian ideal disajikan
pada tabel berikut ini:
Tabel 1 Pengambilan Keputusan Revisi E-learning Berbasis Moodle v 3.1.
Tingkat Pencapaian (%) _Kualifikasi _Keterangan _ _81 – 100 _Baik Sekali _Tidak perlu
revisi _ _61 – 80 _Baik _Tidak perlu revisi _ _41 – 60 _Cukup _Direvisi _ _21 – 40 _Kurang
_Direvisi _ _0 – 20 _Sangat baik _Direvisi _ _
Hasil tes pemahaman konsep menunjukkan efektifitas e-learning ditinjau dari aspek
pemahaman konsep belajar dan pembelajaran: seberapa besar presentase mahasiswa
yang telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan nilai kebermaknaan
belajar (effect size).
HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Planning Tahap planning berupa identifikasi dan
mengembangkan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan peserta didik. Tahapan ini
terdiri dari: 1) Studi pustaka; 2) studi lapangan; 3) menetukan capaian pembelajaran
lulusan; 4) menentukan capaian pembelajaran mata kuliah; 5) menentukan capaian
pembelajaran; 6) menyusun matriks pembelajaran semester; 7) menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran semester.
Tahap Design Tahap Design berupa perancangan e-learning dalam bentuk blue print. .
Tahap ini terdiri dari beberapa tahap antara lain sebagai berikut: 1)mengembangkan
bahan pembelajaran mata kuliah belajar dan pembelajaran; 2) Membuat flowchart
produk ; 3) Menyusun standar rancangan program e-learning; 4) Merancang lembar
kerja penyerta pembelajaran; 5) Menyusun rancangan tugas; 6) Menyusun rancangan
diskusi; 7) Menyusun rancangan kuis Tahap Development Development berupa kegiatan
pengembangan produk hingga validasi progam.
Kegiatan tahap ini terdiri dari; 1)Tahap produksi e-learning dengan merakit
bagian-bagian berupa teks, grafis, audio, dan video ke dalam Moodle V3.1; 2)Tahap
evaluasi formatif, evaluasi formatif ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan e-learning
yang dikembangkan. Tahap ini meliputi tes alfa dan tes beta. Tes alfa dilakukan oleh 1
ahli materi dan 1 ahli media, kemudian direvisi. Tes beta dilakukan oleh mahasiswa
sebagai user pengguna produk e-learning.
Produk yang dihasilkan adalah e-learning Berbasis Moodle V.3.1. untuk mahasiswa S1
jurusan olahraga di IKIP Budi Utomo Malang. Dalam pengembangan terkendala dalam
proses teknis. Aplikasi mengalami error saat dilakukan pengembangan secara offline
menggunakan localhost sehingga peneliti mengambil keputusan untuk
mengembangkan e-learning secara online melalui unggah e-learning melalui alamat
website www.widyapradipta.com. Ada perbedaan perubahan pada spesifikasi teknis.
Perubahan Spesifikasi Teknis domain Komponen teknis E-learning Berbasis Moodle
V.3.1. mata kuliah belajar dan pembelajaran terdaftar 3 Juli 2018. Hosting ini adalah
layanan Rumahweb Enterprise Hosting dengan kapasitas 3GB dengan domain
widyapradipta.com. Server Domain hosting ini menggunakan
narada.iixcp.rumahweb.com dengan alamat internet protokol (IP
Address)103.253.212.62. Lokasi Server Indonesia. Jatuh Tempo Berikutnya 06 Juli 2019.
Periode Billing Annually (satu tahun).
Status domain dan hosting Active. Database Server Localhost via UNIX socket, Server
type: MariaDB. Versi Server 10.1.31-MariaDB-cll-lve - MariaDB server. Protocol version:
10. User: widy1575@localhost. Server charset: UTF-8 Unicode (utf8). Web Server cpsrvd
11.74.0.4. Database client version: libmysql - 5.1.73. PHP extension:
mysqli?curl?mbstring. PHP version: 5.6.30, phpMyAdmin 4.7.7. Domain dan Hosting
widyapradipta.com dapat diakses menggunakan mesin telusur.
Mesin telusur yang dapat mengakses domain dan hosting ini google Chrome Mozila
Firefox, Opera, Safari, Edge, Internet Explorer dan dapat diakses versi mobile (Mobile
safari, Chrome, dan
firefox, Operamini) serta Moodle Lite Aplication yang dapat didownload dan diinstal
melalui Play Store. E-Learning menggunakan LMS (Learning Management System)
berbasis Sistem Operasi Moodle 3.3. Versi Moodle yang dikembangkan sebagai berikut:
Gambar 1.Tampilan Halaman Depan
Berdasarkan gambar tersebut dapat dideskripsikan bahwa pada aplikasi moodle yang
telah direncanakan pada versi 3.1.
memerlukan pembaruan pada versi 3.3.7. Sesuai tanggal yang telah tercantum, aplikasi
moodle telah diunggah pada tanggal 9 Juli 2018. Aplikas yang telah diunggah memiliki
pembaruan yang tersedia yaitu versi Moodle 3.4.5+, Moodle 3.3.8+ dan versi Moodle
3.5.2+. Langkah berikutnya mendesain tampilan antarmuka (interface). Halaman login
E-Learning. Halaman login e-learning dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.Halaman Login (Masuk)
Berdasarkan gambar tersebut dapat dikemukakan bahwa e-learning diberinama
“SIMPEL” merupakan akronim dari sistem informasi pembelajaran online.
Pengguna dapat menjalankan aplikasi dengan memasukkan nama pengguna/surel serta
mengetikkan kata sandi. Bagi pengguna yang belum memiliki akun pembelajaran online
dapat mendaftar dengan mengklik button “Silahkan daftar untuk menjadi anggota
baru”. Formulir online pendaftaran e-learning dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.
Formulir Pendaftaran Pengguna
Berdasarkan gambar tersebut, pengguna baru dapat membuat nama dan pengguna
baru untuk login. Nama pengguna memiliki ketentuan nama yang belum pernah
digunakan. Kata sandi memiliki ketentuan panjang kata sandi minimal 8 karakter
setidaknya 1 digit, setidaknya 1 huruf kecil, setidaknya 1 huruf besar, setidaknya 1
karakter non-alfanumerik. Data diri pengguna meliputi e-mail yang aktif, nama depan,
nama akhir, kota tempat tinggal dan nama negara.
Jika pengguna lupa kata sandi untuk login, maka pengguna dapat mengklik button
“Lupa nama pengguna dan kata sandi anda?”. Button tersebut memiliki tampilan seperti
gambar berikut:
Gambar 4. Formulir Lupa Kata Sandi
Berdasarkan gambar tersebut pegguna dapat mengatur ulang dengan mengetikkan
email yang digunakan untuk mendaftar dan secara autoreply e-learning akan
mengirimkan url dan hanya berlaku selama 30 menit untuk mengatur ulang kata sandi
dan nama pengguna.
Autoreply dari e-learning terkadang juga masuk dalam kolom spam pana e-mail
pengguna, hal ini dikarenakan tergantung pada pengaturan keamanan e-mail
pengguna. Hasil ujicoba reset kata sandi e-learning sebagai berikut:
Gambar 5. Permintaan Atur Ulang Kata Sandi
Data pengguna e-learning terdapat 16 orang pengguna. Data pengguna ada pada
administrasi situs secara umum terlihat nama depan dan nama akhir, alamt e-mail, kota,
Negara dan waktu akses terakhir.
Gambar 6.
Daftar Pengguna E-learning
Detail pengguna memiliki tampilan sebagai berikut:
Gambar 7. Tampilan Detil Pengguna E-learning
Berdasarkan gambar detil pengguna, dapat dideskripsikan bahwa pengguna memiliki
detail akun nama pengguna, letak kota dan negara perkuliahan yang diikuti, laporan
administrasi, akses pertama dan terakhir serta alamat internet protokol perangat keras
terakhir yang digunakan.
Secara khusus uji coba untuk mata kuliah belajar dan pembelajaran memiliki jumlah
pengguna 11 0rang pengguna terdaftar.
Gambar 7. Detil Peserta Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran
Mata Kuliah Belajar dan pembelajaran memiliki delapan pokok bahasan yaitu
memahami teori pembelajaran dan penerapannya. Teori teori tersebut terdiri dari teori
deskriptif dan teori preskriptif, teori belajar behaviouristik, teori belajar kognitif, teori
belajar konstruktivistik, teori belajar humanistik, teori belajar sibernetik, teori belajar
kecerdasan ganda.
Gambar 8.Tampilan Halaman Isi Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran
E-learning juga dapat diakses menggunakan aplikasi moodle mobile android:
Gambar 9.Tampilan Halaman Login, Halaman Depan dan Perkuliahan yang Tersedia
Meggunakan Sistem Operasi Android Lollipop (Android 5.1) Gambar 10.Tampilan
Halaman Perkuliahan Menggunakan Sistem Operasi Android Lollipop (Android 5.1)
Setelah e-learning tersusun secara teknis, isi materi dan visual maka diajukan kepada
validator untuk diukur kelayakannya.
TePenilaian validator terhadap e-learning dirangkum dalam tabel, kemudian
dijumlahkan nilai per aspek dan dilakukan perhitungan persentase. Hasil validasi ahli
media dan desain dihitung tingkat pencapaian persentase kelayakan produk e-learning
dari standar teknis mem
peroleh nilai 82,5% dengan kategori sangat layak. Standar isi dan konten memperoleh
nilai 82% dengan kategori sangat layak dan standar desain visual memperoleh nilai
77,32% dengan kategori layak.
Hasil analisis data melalui angket atau tanggapan pada lembar validasi, digunakan
untuk merevisi produk bahan ajar Belajar dan pembelajaran. Saran dari ahli terkait segi
teknis hendaknya ditambahkan lebih detil pada video pembelajaran pada tiap subpokok
bahasan. Saran dari ahli materi terkait isi dan konten navigasi dan petunjuk
pembelajaran hendaknya dibagi pada sub-sub pokok bahasan yang lebih kecil agar
lebih mudah dipelajari.
Tahap terakhir adalah evaluasi. Pada tahap evaluasi terjadi pada setiap empat tahap
diatas (analisis, desain, development dan implementasi). Evaluasi yang terjadi pada
tahap diatas adalah evaluasi formatif karena tujuannya untuk kebutuhan revisi.Tahapan
ini meliputi penilaian terhadap pengembangan e-learning berbasis moodle v 3.1.
untuk mata kuliah belajar dan pembelajaran dengan melakukan klarifikasi data yang
diperoleh dari lembar validasi dan angket berupa tanggapan serta saran dari uji coba tes
alpa. Tahap Implementation Setelah melakukan uji ahli dilakukan uji efektifitas
e-learning berbasis moodle v 3.1. untuk mata kuliah belajar dan pembelajaran kepada
mahasiswa baik perorangan maupun kelompok sedang untuk mengukur pemahaman
konsep.
Hasil uji efektifitas e-learning sebagai berikut:
Tabel 2.Hasil Tes Pemahaman Konsep
Tingkat Pencapaian (%) _Kualifikasi _Keterangan _ _Fajar Wahyu Hermawan _82 _Sangat
Baik _ _Mustofa Ady Setyawan _80 _Sangat Baik _ _Nuril Ikrima _90 _Sangat Baik _ _Nur
Rahmad Syah _88 _Sangat Baik _ _Riska Felina Oktavia _92 _Sangat Baik _ _Rizaldy Rudh
Mahfudz A.
_80 _Sangat Baik _ _Joko Nur Irawan _80 _Sangat Baik _ _Ilga Lusiana _80 _Sangat Baik _
_Sulisaturrohmah _82 _Sangat Baik _ _Margareta Lusiana C. _82 _Sangat Baik _ _Rata-rata
_83.6 _Sangat Baik _ _
SIMPULAN Berdasarkan tahap penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan.
Hasil validasi ahli media dan desain dihitung tingkat pencapaian persentase kelayakan
produk e-learning dari standar teknis memperoleh nilai 82,5% dengan kategori sangat
layak. Standar isi dan konten memperoleh nilai 82% dengan kategori sangat layak dan
standar desain visual memperoleh nilai 77,32% dengan kategori layak.
Saran penelitian perumusan CPL dan CPMK untuk penyusunan e-learning hendaknya
mencakup tingkat ranah kognitif rendah dan tinggi untuk melatih kemampuan kognitif
mahasiswa.Penyusunan teks penyerta harus mampu membangkitkan pemahaman
mahasiswa untuk membaca dan mempelajarinya, salah satunya dengan memperbaiki
kualitas gambar ilustrasi yang digunakan.
Jumlah validator ahli untuk aspek materi, dan materi disarankan lebih dari satu orang
agar memperleh lebih banyak saran dan an bagi perbaikan bahan ajar. Dilanjutkan pada
uji coba kelompok besar (klasikal) agar memperoleh lebih banyak saran dan perbaikan
e-learning. DAFTAR PUSTAKA Anderson, L.W., & Krathwohl, D. R. 2001. A Taxonomy For
Learning, Teaching And Assessing. New York: Longman. Alessi, S. M & Trollip, R. S. 2001.
Multimedia for Learning: Methods and development.
Massachusetts: A Pearson Education. Bloom, B.S. 1981. Taxonomy of Educational
Objective the Classification of Educational Goals. London: Longman. Budiningsih, A.
(2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dahar, R.W. 2011. Teori-Teori
Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Darmayanti, T. 2007. E-learning Pada
Pendidikan Jarak Jauh: Konsep yang Mengubah Metode Pembelajaran Pendidikan
Tinggi Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh.
(Online), 8(2): 99-113.(
http://simpen.lppm.ut.ac.id/ptjj/PTJJ%20Vol%208.2%20september%202007/02-tridarma
yanti.pdf) diakses tanggal 20 November 2018. Degeng, I.N. 1989. Ilmu Pengajaran
Taksonomi Variabel. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan. Joyce, B.&Weil,M. 1986. Models of Teaching. New
York:Englewood Cliffs Naidu, S. (2006). E-Learning “A Guideebook of Principles,
Procedures and Practices”. Melbourne: Commonwealth of Learning. Sara, C., &
Mukminan.
(2014). Pengembangan E-Learning Mata Kuliah Aplikasi Komputer 2 Di Program Studi
Pendidikan Sejarah Universitas Flores. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, (Online), 1(1):
139-152. (https://journal.uny.ac.id/index.php/jitp/article/view/2525) diakses 20
November 2018. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung: Alfabeta. Surjono, H.D. 2011. Membangun Course E-Learning Berbasis
Moodle. Yogyakarta: UNY Press.
Wahyuningsih, D. & Budiningsih, C.A. 2014. Implementasi Blended Learning by the
Constructive Approach (BLCA) dalam Pembelajaran Interaksi Manusia dan Komputer.
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. (Online), 1(1):
15-26.(http://journal.uny.ac.id/index.php/jitp/article/view/2456/2042) diakses tanggal 20
November 2018.
INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jinop/issue/view/631
<1% -
https://catatanyusufjabung.blogspot.com/2015/12/idik4007-metode-penelitian.html
<1% - https://id.scribd.com/doc/299075252/4401409073
<1% - https://exocorriges.com/doc/55162.doc
<1% -
http://www.academia.edu/5530383/MAKALAH_EVALUASI_DALAM_PEMBELAJARAN
<1% -
https://kikyputriani.wordpress.com/2014/02/24/kumpulan-judul-penelitian-tindak-kelas
-s-6/
<1% -
https://rachmatul4212.wordpress.com/2013/01/28/teknik-pengumpulan-data-dalam-pe
nelitian-kuantitatif-dan-kualitatif/
<1% - http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JF/article/download/783/715
<1% - https://medworm.com/journal/computers-informatics-nursing-cin.xml
<1% - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3278097/
<1% - http://iopscience.iop.org/issue/1742-6596/1088/1
<1% - https://ebn.bmj.com/content/18/2/34
<1% - https://www.physiology.org/doi/10.1152/advan.00099.2016
<1% - https://www.slideshare.net/AndriZZs/borang-brawijaya
<1% - https://id.scribd.com/doc/250133845/Kumpulan-Makalah-STE-2013
<1% - https://id.scribd.com/doc/90930452/Pembelajaran-Tatap-Muka
<1% -
http://evieekayuliati1.blogspot.com/2014/06/jenis-jenis-media-dalam-pembelajaran.htm
l
<1% - http://den311.blogspot.com/2012/07/belajar-dan-pembelajaran.html
<1% -
http://adhiyatmikaurwatulwusqaa.blogspot.com/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo_12.h
tml
<1% - https://faisalbebas.blogspot.com/2018/01/
<1% - http://ejurnal.provisi.ac.id/index.php/JTIKP/article/download/50/pdf_24/
<1% - https://id.wikipedia.org/wiki/Moodle
<1% -
https://fs-galery.blogspot.com/2012/06/makalah-peranan-psikologi-pendidikan.html
<1% - https://hidayat-s07.blogspot.com/2012/04/taksonomi-bloom-dan-revisi.html
<1% - http://repository.unpas.ac.id/5527/
<1% - https://fikri-yogi.blogspot.com/2012/09/pengertian-belajar-menurut-teori.html
<1% -
https://www.academia.edu/9003313/PENERAPAN_MODEL_PEMBELAJARAN_VISUAL-AU
DITORI-KINESTETIK_VAK_UNTUK_MENINGKATKAN_PEMBELAJARAN_KONSEP_SIFAT-SIF
AT_CAHAYA
<1% -
https://atibilombok.blogspot.com/2018/04/pengertian-model-enactive-iconic.html
<1% -
http://fisikawansastra.blogspot.com/2015/04/model-pembelajaran-pencapaian-konsep.
html
<1% -
http://darussholahjember.blogspot.com/2011/05/aplikasi-metode-discovery-learning.ht
ml
<1% -
http://yuyunalfasiustobondo.blogspot.com/2009/10/koleksi-artikel-pendidikan-untuk-m
ama.html
<1% - http://fuone23hw.blogspot.com/2015/04/teori-belajar-konstruktivistik-dan.html
<1% - http://buku-rahma-detail.blogspot.com/2014/03/belajar-dan-pembelajaran.html
<1% - https://artikelpoppy.blogspot.com/2008/
<1% -
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Ikhlasul%20Ardi%20Nugroho,%20M.P
d./LAPORAN%20PENELITIAN%20DOSEN%20YUNIOR_1.pdf
<1% -
https://anzdoc.com/kebijakan-pengelolaan-penelitian-dan-pengabdian-kepada-masya.
html
<1% -
https://pacitanku.com/2017/05/23/pengembangan-usaha-kerupuk-rumahan-di-kabupa
ten-pacitan/
<1% - https://exocorriges.com/doc/48818.doc
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/321214785_Pengembangan_media_pembelaj
aran_biologi_berbantuan_komputer_untuk_meningkatkan_hasil_belajar_peserta_didik
<1% -
http://www.academia.edu/31341745/PENGEMBANGAN_TES_KETERAMPILAN_PROSES_S
AINS_DASAR_SD_MI
<1% - https://ahmadfathullah.blogspot.com/
<1% -
https://docobook.com/pengaruh-penerapan-discharge-planning-dengan-pendekatandc
1181af054a46cb99fb0744aa30514d79460.html
<1% -
https://docobook.com/pengaruh-penerapan-model-pembelajaran-problem-solving.htm
l
<1% -
https://anzdoc.com/pengembangan-media-pembelajaran-berbasis-mobile-application.h
tml
<1% -
https://docobook.com/peningkatan-kualitas-pembelajaran-tema-air-bumi-dan.html
<1% -
http://funstudyclub.blogspot.com/2015/08/desain-sistem-pembelajaran-dalam.html
<1% -
https://docobook.com/teknik-penilaian-dalam-pembelajaran-matriks-dan-vektor.html
<1% - https://rahmadya.com/category/pasca-sarjana/analysis-and-design/
<1% - https://docobook.com/1-rancang-bangun-aplikasi-jadwal-shalat-metode.html
<1% - http://mazjadul.blogspot.com/2012/02/
<1% -
https://unkhair.ac.id/2018/11/26/tahun-2019-terjadi-perubahan-sistem-penerimaan-ma
hasiswa-baru/
<1% - https://www.caramanual.com/2018/08/mengganti-url-fanpage-facebook.html
<1% - https://bolpoint.wordpress.com/
<1% - https://tipsorialindo.blogspot.com/
<1% - https://www.academia.edu/5497829/Teori..
<1% - https://issuu.com/prasena/docs/haluanriau-2015-11-11
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/298380397_Menumbuhkembangkan_Kemam
puan_Penalaran_mahasiswa_melalui_Design_Bahan_Ajar_Matematika_Diskrit_yang_Intera
ktif_dengan_Program_Latex
<1% - http://www.academia.edu/14598158/DESAIN_PEMBELAJARAN
<1% - http://www.unm.ac.id/AIPT/
<1% -
https://putripunyastory.wordpress.com/2013/01/29/pengembangan-multimedia-pembe
lajaran-berbantuan-komputer-untuk-mata-kuliah-belajar-dan-pembelajaran/
<1% -
https://docobook.com/pengembangan-alat-praktikum-sederhana-dan-lembar12957823
7e26e106b650f6f4e1b100ba52751.html
<1% - https://ml.scribd.com/doc/250133845/Kumpulan-Makalah-STE-2013
<1% - http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_pd_0705400_bibliografy.pdf
<1% - https://pai-umy.blogspot.com/2013/10/pemanfaatan-e-learning.html
<1% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/page/3/
<1% - http://ikhwannulmbojo.blogs.uny.ac.id/