pokok kegiatan inspeksi dan evaluasi bendungan

1
Pokok kegiatan inspeksi dan evaluasi bendungan Evaluasi yang dilakukan pada tahap pertama adalah evaluasi terhadap perilaku bendungan dibandingkan dengan perilaku yang direncanakan dalam desain. Hasil ini dilakukan dengan mempelajari informasi data desain, pelaksanaan konstruksi, riwayat OP dan M. Biasanya telah dibuat semacam buku data bendungan yang merupakan ringkasan dari data teknik, catatan pelaksanan komnstruksi, dan catatan tentang perilaku dari bendungan selama dilakukan operasi dan pemeliharaan, masalah- maslah yang dihadapi selama ini serta penanganan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan mempelajari informasi tersebut, tim inspeksi telah mempunyai gamabran yang jelas tnetang bendunga yang akan dievaluasi. Hal-hal yuang masih belum jelas atau menimbulkan tanda Tanya perlu dimintakan penjelasan kepada Pemilik atau Pengelola Bendungan, ataupun diverifikasi dalam inspeksi lapangan yang akan dilakukan. Kajian yang dilakukan mencakup: Geologi teknik, desain hidrologi, desain dan perilaku bendugan , Instrumentasi,Pengoperasian Waduk, Jahian ataupun inspeksi internal pemilik/Pengelola Bendugan, Dokumentasi dan Arsip, Prosedur dan RTD,Sungai perbatasan, Klasifikasi Tingkat Bahaya Bendugan, Musibah/Kecelakaan dan Kejadian Luar Biasa, serta Pembiayaan.

Upload: fachri-jahri

Post on 10-Apr-2016

14 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

catatan kuliah dulu..

TRANSCRIPT

Pokok kegiatan inspeksi dan evaluasi bendungan

Evaluasi yang dilakukan pada tahap pertama adalah evaluasi terhadap perilaku bendungan dibandingkan dengan perilaku yang direncanakan dalam desain. Hasil ini dilakukan dengan mempelajari informasi data desain, pelaksanaan konstruksi, riwayat OP dan M. Biasanya telah dibuat semacam buku data bendungan yang merupakan ringkasan dari data teknik, catatan pelaksanan komnstruksi, dan catatan tentang perilaku dari bendungan selama dilakukan operasi dan pemeliharaan, masalah-maslah yang dihadapi selama ini serta penanganan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan mempelajari informasi tersebut, tim inspeksi telah mempunyai gamabran yang jelas tnetang bendunga yang akan dievaluasi. Hal-hal yuang masih belum jelas atau menimbulkan tanda Tanya perlu dimintakan penjelasan kepada Pemilik atau Pengelola Bendungan, ataupun diverifikasi dalam inspeksi lapangan yang akan dilakukan.

Kajian yang dilakukan mencakup: Geologi teknik, desain hidrologi, desain dan perilaku bendugan , Instrumentasi,Pengoperasian Waduk, Jahian ataupun inspeksi internal pemilik/Pengelola Bendugan, Dokumentasi dan Arsip, Prosedur dan RTD,Sungai perbatasan, Klasifikasi Tingkat Bahaya Bendugan, Musibah/Kecelakaan dan Kejadian Luar Biasa, serta Pembiayaan.